Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN BIOLOGI PERTEMUAN KE-4

1. Jelaskan penyebab terjadinya difusi O2 da C O 2 selama respirasi eksternal!


Jawaban:
Selama respirasi eksternal, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu C O2
meninggalkan darah dan O2 masuk ke dalam darah secara difusi. Terjadinya difusi O2 dan
C O2 ini karena adanya perbedaan tekanan parsial. Tekanan udara luar sebesar 1 atm (760
mmHg), sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru sebesar ± 160 mmHg. Tekanan parsial
pada kapiler darah arteri ± 100 mmHg, dan di vena ± 40 mmHg. Hal ini menyebabkan O2
dari udara berdifusi ke dalam darah. Sementara itu, tekanan parsial CO2dalam vena ±47
mmHg, tekanan parsial CO2 dalam arteri ± 41 mmHg, dan tekanan parsial CO2 dalam
alveolus ± 40 mmHg. Adanya perbedaan tekanan parsial tersebut menyebabkan CO2 dapat
berdifusi dari darah ke alveolus.

Nb:
atm (baca: atmosfer)
mmHg (baca: Milimeter Merkuri (Hydrargyrum))

2. Perhatikan gambar berikut!

Pada saat terjadi inspirasi pada respirasi, bagaimana mekanisme yang terjadi pada bagian
yang ditunjukkan oleh huruf X?
Jawaban:
Bagian yang ditunjuk X pada gambar organ respirasi manusia tersebut adalah diafragma. Pada
saat terjadi inspirasi, otot diafragma berkontraksi, posisi difragma akan mendatar. Hal ini
menyebabkan volume rongga dada bertambah besar, sehingga tekanan udara di dalamnya
mengecil. Penurunan tekana udara akan diikuti mengembangnya paru-paru. Hal ini
menyebabkan terjadnya aliran udara ke dalam paru-paru (inspirasi).
3. Perhatikan data volume udara pernapasan berikut!

Berdasarkan data tesebut, berapa volume udara yang dapat diembuskan semaksimal mungkin
setelah melakukan inspirasi secara maksimal? Jelaskan!
Jawaban:
Volume udara yang dapat diembuskan semaksimal mungkin setelah melakukan ispirasi secara
maksimal disebut Kapasitas Vital Paru-Paru. Kapasitas Vital merupakan volume udara tidal
(Respirasi biasa) ditambah volume cadangan inspirasi (udara komplementer) ditambah
volume cadangan ekspirasi (udara suplementer).
Jadi, kapasitas vital paru-paru berdasarkan data tesebut adalah
Kapasitas Vital Paru−Paru=500 mL +1.500 mL+1.500 mL=3.500 mL

Untuk lebih memahami materi tersbeut, silahkah cermati penjelasan berikut!


4. Mengapa frekuensi respirasi wanita pada umumnya lebih banyak daripada kaum pria?
Jawaban:
Frekuensi pernapasan wanita pada umumnya lebih banyak daripada laki-laki. Hal ini
disebabkan wanita pada umumnya memiliki volume paru-paru lebih kecil dari lakilaki
sehingga frekuensi bernapasnya lebih banyak.

Anda mungkin juga menyukai