Anda di halaman 1dari 32

BAB III

HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil pelaksanaan

A.1. Deskripsi hasil pengamatan langsung kultur sekolah

Istilah “ kultur” pada mulanya datang dari disiplin ilmu antropologi


sosial. Apa yang mencakup dalam definisi budaya sangatlah luas. Istilah
kultur dapat diartikan sebagai totalitas pola perilaku, kesenian,
kepercayaan, kelembagaan, dan semua produk lain dari karya dan
pemikiran manusia yang mencirikan kondisi suatu masyarakat atau
penduduk yang ditransmisikan bersama. Dalam kamus besar bahasa
indonesia, budaya (culture) diartikan sebagai pikiran, adat istiadat, sesuatu
yang sudah berkembang,sesuatu yang menjadi kebiasaan yang sukar
diubah. Dalam pemakaian sehari-hari, orang biasanya mensinonimkan
pengertian budaya dengan (tradition).Dalam hal ini, tradisi diartikan
sebagai ide-ide umum, sikap dan kebiasaan dari masyarakat yang nampak
dari perilaku sehari-hari yang menjadi kebiasaan dari kelompok dalam
masyarakat tersebut.
Jadi kultur sekolah merupakan kreasi bersama yang dapat dipelajari
dan teruji dalam memecahkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi sekolah
dalam mencetaklulusan yang cerdas, terampil, mandiridan bernurani.
a. Visi dan Misi
Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa lembaga
kita. Menentukan visi berarti menetukan tujuan dan cita-cita yang ingin
dicapai sedangkan misi adalah apa yang bisa dilakukan untuk mencapai
gamabran masa depan (visi). Misi merupakan langkah dan strategi
apauntuk mencapaivisi kita. Sebagai suatu lembaga SMA Negeri 2
Parepare. Sekolah tersebut mempunyai visi dan misi yang dapat diliat di
halaman website SMA Negeri 2 Parepare (
https://www.sman2parepare.sch.id/ ) dimana visi dan misi itu disusun
oleh kepala sekolah komite dan guru.

49
b. Keadaan Fisik Sekolah
Sekolah SMA Negeri 2 Parepare berada di Jalan Jenderal
Sudirman No. 31 Kelurahan Cappa Galung Kecamatan Bacukiki
Kabupaten Kota Parepare. Sekolah ini memilki status lahan pemerintah
yang luas tanahnya tersebut seluas 15.625 m². Sekolah SMA Negeri 2
Parepare ini memiliki jumlah ruang kelas yang cukup memadai untuk
berlangsungnya proses pembelajaran yang berukuran 2488 m 2 ruang
kelas yang setiap ruang kelasnya mempunyai ukuran rata-rata 8x 9
perkelas. Setiap kelasnya masih bisa dikategorikan layak untuk
digunakan dalam proses pembelajaran. Luas lapangan yang digunakan
untuk melaksanakan upacara pada setiap hari senin yaitu seluas 2.500
m2 yang mana lapangan ini juga digunakan sebagai lapangan untuk
kegiatan olahraga lainnya seperti volly. Adapun luas tempat parkir
adalah 200 m2.
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Parepare merupakan salah satu
sekolah tingkat atas di Kota Parepare yang dikenal oleh masyarakat
sebagai salah satu sekolah unggulan dan favorit. SMA Negeri 2
Parepare terdiri dari dua jurusan yaitu jurusan Ilmu Alam dan Ilmu
Sosial yang semuanya menggunakan Kurikulum 2013.
c. Kedisiplinan Warga Sekolah
Kedisiplinan merupakan kepatuhan terhadap peraturan di SMA
Negeri 2 Parepare.
1) Kepala sekolah
Berdasarkan hasil pengamatan selama 6 hari bahwa kepala
SMA Negeri 2 Parepare telah menjalankan tugasnya secara
maksimal terutama disiplin waktu, cara berpakaian dan memberi
andil dalam kebersihan lingkungan sekolah terutama melaksanakan
Visi dan Misi sekolah dengan baik serta selalu memberikan

50
bimbingan atau didikan kepada peserta didik dan tak lupa untuk
mengingatkan mereka penting nya kebersihan saat upacara bendera.

2) Guru
Berdasarkan hasil pengamatan selama 6 hari sebagian besar
guru datang tepat waktu. Guru kelas ikut mengkoordini anak walinya
untuk ikut serta dalam membersikan ruang dan halaman kelas dan
apabila ada waktu kosong, guru akan selalu mengingat kan murid
murid nya untuk terus memperhatikan kebersihan sekolah.
3) Peserta didik
Berdasarkan hasil pengamatan selama kegiatan PLP 1
berlangsung, sebagian besar peserta didik datang tepat waktu dan
peserta didik yang piket biasanya datang lebih cepat dan langsung
membersihkan ruang kelas dan halman kelas tetapi ada juga peserta
didik yang datang terlambat tetapi tidak bolos. Untuk menjaga
kedisiplinan peserta didik, guru yang menjaga depan gerbang
sekolah akan memberikan hukuman yang masih wajar agar para
siswa menjadi lebih baik untuk kedepan nya.

A.2. Deskripsi Hasil Pengamatan untuk Memperkuat Kompetensi Dasar


Pedagogik, Kepribadian, dan Sosial

Untuk dapat menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik


seharusnya memiliki 4 (empat) kompetensi guru seperti yang tercantum
pada pemendiknas RI No 16 tahun 2007. Didalamnya termaksud standar
kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap guru, baik guru
TK/PAUD/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA maupun guru SMK/MAK.
Kompetensi tersebut adalah kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Keempat
kompetensi tersebut merupakan seperangkat kecerdasan yang dapat
dimanfaatkan guru dalam menjalankan perannya sebagi pendidik.

51
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi Pedagogik merupakan kemampuan guru dalam
mengelolah pembelajaran peserta didik. Kompetensi seorang guru
dalam mengelolah pembelajaran sangatlah penting, karna ditangan
merekalah murid atau peserta didik mendapatkan transfer ilmu
pengetahuan dan keterampilan, sebagai bekal kehidupannya pada
masa yang akan datang. Tentu saja dalam melakukan pembelajaran
sebaiknya hubungan guru dengan murid dapat berjalan dengan baik
serta menggunakan beberapa metode/strategi pembelajaran yang
efektif. Kompetensi pedagogik meliputi pemahaman terhadap peserta
didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan hasil
belajar dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimilikinya. Secara lebih rinci, Marsigit ( 2008)
menjelaskan bahwa kompetensi pedagogik guru meliputi:
1) Penguasaan karakteristik peserta didik dam aspek fisik,
moral,spritual,sosial,kultural, emosional dan intelektual;
2) Penguasaan teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang
mendidik;
3) Pengembangan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang
diampu;
4) Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik;
5) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk
kepentingan pembelajaran;
6) Memfalisitasi pengembangan potensi peserta didik untuk
mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya;
7) Berkomunikasi secara efektif, empiric dan santun kepada peserta
didik;
8) Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi, proses dan hasil belajar;
9) Memanfaatkan hasil penilaian danevaluasi untuk kepentingan
pembelajaran;

52
10)Melakukantindakan reflektif untuk kepentingan kualitas
pembelajaran.
Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap guru dalam
melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 2 Parepare,hasilnya
menunjukkan bahwa guru telah memahami dan menguasai keempat
kompetensi seperti yang telah dijelaskan diatas. Misalnya pada
kompetensi pedagogik, guru telah memahami dan menghayati peran
pedagogiknya , guru telah bijaksana ketika menyampaikan materi
pelajaran sesuai tingkat perkembngan jiwa peserta didik. Kompetensi
pedagogik ini merupakan hal yang sangat penting dalam pendidikan
usia dini, sekolah dasar maupun sekolah menegah. Karena pada level
pendidikan dasar dan menengah, seorang anak sangatlah
membutuhkan bimbingan, contoh, keteladanan, dan perhatian dari
pendidiknya baik orang tua di rumah maupun guru sekolah.
Guru menjelaskan materi pelajaran secara terperinci, jelas dan
cepat , dan sesuai dengan waktu yang telah di tentukan , sehingga
peserta didik dapat mencapai hasil belajar yang optimal dan sesuai
dengan harapkan yang di inginkan peserta didik dan dapat
memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh dan baik.
Kegiatan pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk mencapai
tujuan pembelajarannya yang baik dan optimal dalam proses
pembelajarannya
b. Kompetensi Kepribadian
Dalam standar pendidikan nasional indonesia, setiap guru atau
dosen harus memiliki kompetensi kepribadian yang baik. Karena
merekalah yang membimbing generasi muda bangsa dalam mengasah
pengetahuan dan keterampilan untuk kemudian dapat terjun ke
masyarakat. Yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian adalah
kemampuan keterampilan yang mantap, stabil, arif, dewasa, dan
berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik.serta beakhlak mulia.
Guru dan dosen memang harus memberikan contoh yang baik yang

53
sesuai dengan dengan kepribadian bangsa karena ada pepatah yang
mengatakan “Guru kencing berdiri, Murid kencing berlari”. Kalau
kepribadian guru kurang baik bagaimana dengan anak didiknya.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terhadappeserta
didik, berkenaan dengan hal-hal yang menyenagkan dari seorang guru
adalag diantaranya, guru tersebut ramah, murah senyum, tidak cepat
marah, bijaksana, perhatian dan adil terhadap semua peserta didik,
baik sikapnya dan tidak pilih kasih. Seorang anak didik atau peserta
didik yang pada kesan pertama sudah nyaman bersama gurunya
biasanya relatif senang belajar dan mudah mengikuti pelajaran
berikutnya. Melalui kompetensi personal atau kepribadiannya, seorang
guru dapat berkontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan dan
pelajaran dengan menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkan, saling menghargai santun dan nyaman. Terlebih jika
dilandasi aspek spritualitas berupa ketulusan dan keikhlasan.
Proses belajar mengajar sebelum memulai pelajaran terlebih
dahulu guru selalu mengingatkan kepada peserta didiknya untuk
berdoa sebelum belajar.dan punguru memberikan pertanyaan kepada
peserta didik secara bergiliran dengan menyebutkan nama satu per
satu agar semua peserta didik dapat berpartisipasi dalam pembelajaran
berlangsung nantinya.
Guru pun harus membuka materinya dengan gaya atau mimik
yang sopan dan santun kepada pesreta didik, tidak menambah-nambah
gaya atau mimiknya pada saat materi awal atau akhir dalam proses
belajar mengajar.
c. Kompetensi Sosial
Yang dimaksud dengan kompetensi sosial bagi seoarang guru
adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk
berkomunikasi dan begaul secara efektif dengan peserta didik, sesama
pendidik, orang tua/ wali siwa dan masyarakat sekitar.

54
Ada lima kompetensi sosial yang harus dimiliki oleh seorang
guru, yaitu:
a) Berkomunkasi lisan,tulisan dan/atau isyarat;
b) Menggunakanteknologi komunikasi dan informasi secara
fungsional;
c) Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik,
tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, orang tua/wali
peserta didik;
d) Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar dengan
mengidahkan norma serta sistem nilai yang berlaku;
e) Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersaman.
Sebagai seorang makhluk soial, tentu saja guru tidak perna
terlepas dari kehidupan sosial yang ada di masyarakat. Dan
lingkungan sekitar. Kompetensi sosial tersebut sangat berguna untuk
bertanggungjawab, berwibawa dan mandiri.
Berdasarkan pengamatan terhadap guru di SMA negeri 2
Parepare, hasilnya guru tersebut telah mantap dan lebih sabar dalam
menghadapi kondisi kelasnya dengan sangat kondusif. Aktif dan
kreatif. Walaupun maksimal. Dengan adanya kompetensi sosial ini
yang dimiliki oleh guru mak dengan mudah melakukan interaksi dan
komunikasi yang timbal balik antar guru dan peserta didiknya.
Sikap guru harus terlihat antusias dalam memberikan pelajaran
pada peserta didiknya masing-masing sehingga peserta didik pun
bersemangat dalam prosesbelajarnya . Begitupun sikap guru yang
satu dengan guru lainnya harus terjalin dengan baik, dan saling
mengingatkan bila terdapat kekurangan baik yang disengaja maupun
tidak sengaja. Guru-guru harus terlihat lebih kompakdi dalamsekolah
mau pun diluar lingkungan sekolah, terlihat beberapa kesepakatan-
kesepakatan yang membuat kepala sekolah dan guru menjadikan
kebiasaan itu sebagai sikap yang baik digunakn di lingkungan sekilah

55
tersebut, seperti misalnya membuat pertemuan rutin di waktu-waktu
tertentu baik rapat maupun arisan para guru dll. Begitupun dengan
pakaian yang dikenakan, warna jilbab yang digunakan guru seragam
dan berbeda setiap harinya sesuai dengan kepakatan yang telah dibuat
sebelumnya.
d. Kompetensi profesional
Bagi seorang guru atau dosen kompetensi profesional mengacu
pada kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan
mendalam. Ruang lingkup kompetensi profesional bagi seoarang guru
meliputi penerapan landasan kependidikan yang baik. Baik secara
filosofis, psikologis dan lain- lain. Disamping hal tersebut, berkaitan
dengan perkembagan teknologi, para guru juga diharapkan mampu
menguasainya.Penguasaan terhadap TIK terutama komputer dan internet
diharapkan mampu digunakan sebagai sarana dan prasarana menunjang
proses pembelajaran. Dengan proses pembelajaran yang ditunjang oleh
kemajuan TIK maka diharapkan peserta didik lebih megerti dan
memahami bidang studi yang bersangkutan.
Berdasarkan hasil pengatan saya terhadap guru, kami belum
melihat guru telah menguasai kompetensi ini.Terutama pada
penguasaan terhadap teknologi dan informasi.Padahal dengan
kemampuan profesional seorang guru akan mampu membangun suasan
pembelajaran bagi murid-muridnya sekaligus memperdayakan potensi
dan talentanya. Melalui kemampuan profesionalnya pula seorang guru
akan mampu menyusun bahan ajar, memilih metode pembelajaran yang
sesuai dan mengendalikan suasana kelas yang nyaman serta
menyenangkan.

A.3. Deskripsi Hasil Pengamatan untuk Memperkuat PemahamanPeserta


Didik

Pemahaman (undertanding) adalah bagaimana seorang


mempertahankan, membedakan, menduga (estimates) menerangkan dan

56
memperluas, meyimpulkan, memberikan contoh, menulis kembali dan
memperkirahkan.
Dalam perspektif psikologi, peserta didik adalah individu yang
sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan baik fisik
maupun psikis menurut fitrahnya masing-masing.
Jadi, pemahaman peserta didik adalah mengenali, memahami,
menyimpulkan atas seorang individu baik dari pertumbuhan maupun
perkembanganya. Mengenali diri peserta didik secara utu dan
menyeluruh dan sitematis.
Karakteristik peserta didik dalam kelas masing-masing memiliki
perbedaan yang mejadikan karakter peserta didik menjadi beragam, ini
menjadikan guru harus berusaha lebih dalam memberikan pemahaman
kepada peserta didik. Dalam kelas ada peserta didik yang cepat dalam
memahami pelajaran dan ada juga yang lambat. Inisiatif guru adalah
memberikan pelajaran secara bersamaan, mengulangi jika belum
mengerti, menanyakan apabila ada kesulitan, guru juga memberikan
kesempatan anak yang mudah memahami materi mengajari temannya
yang masih belum mengerti pelajaran yang diberikan. Memberikan
model pembelajaran secara berkelompok agar masing-masing anggota
kelompok saling menguatkan.

A.4. Deskripsi Hasil Pengamatan Langsung Proses Pembelajaran di Kelas


Pengertian proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik
dengan pendidk dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar pada.
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahira dan
tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan
kata lain,pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar
dapat belajar dengan baik.
Ketika mengimplementasikan kurikulum 2013 di dalam kelas, maka
dalam proses pembelajaran anda harus mengembangkan dua metode

57
pembelajaran yaitu pembelajaram langsung dan pembelajaran tidak
langsung.
a. Pembelajaran Langsung
Proses pembelajran langsung merupakan merupakan proses
pendidikan dimana di dalam kegiatan pembelajaran dilakukan oleh guru,
peserta didik mengembangkan pengetahuan, kemampuan berfikir dan
keterampilan psikomotorik dengan berinteraksi secara langsung dengan
sumber belajar. Sumber belajar ini tentu saja telah dirancang sedemikian
rupa sebelumnya di dalam silabus dan RPP di kegiatan-kegiatan
pembelajaran. Dalam pembelajaran langsung tersebut peserta didik
melakukan kegitan lain belajar seperti, mengamati, bertanya,
megumpulkan informasi, mengasosiasi, menganalisis, hingga
mengkomunikasikan apa yang sudah ditemukan dalam kegiatan analisis.

b. Pembelajaran Tidak Langsung


Pembelajaran tidak langsung yaitu proses pendidikan yang terjadi
selama proses pembelajaran langsung akan tetapi tanpa melalui
perancangan dalam kegiata khusus. Proses pembelajaran langsung sangat
berkaitan dengan pengembangan nilai dan sikap (afektif).
1) Proses belajar Mengajar (PBM)
Guru yang diamati : Sarniati Arsyad, S.Pd
Kelas : X IPA 1, X IPA 2, X IPA 3, X IPA 4,
X IPA 5, X CI

X
Kelas X IPA 2 X IPA3 X IPA4 X IPA5 X CI
IPA1
Laki-laki 17 15 14 14 14 14
Perempuan 18 20 21 20 20 24
Jumlah peserta
35 35 35 34 34 28
didik

Waktu : Jumat-Rabu ( kecuali hari Ahad )

58
Berdasarkan pengamatan langsung Proses Belajar Mengajar (PBM)
yang dilakukan oleh guru di dalam kelas selama 5 hari dalam 1 pekan
hasilnya adalah sebagai berikut:
a) Pertemuan hari jumat (2 Agustus 2019)
1. Pendahuluan
a. Mengecek kesiapan peserta didik (mengabsen).
b. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi,
kebersihan kelas dan lain-lain).
2. Kegiatan inti
a. Terlebih dahulu guru menjelaskan tentang materi yang diajarkan
dalam pertemuan ini.
b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran baik dengan bertanya.
c. Menjelaskan penjelasan konsepsecara umum tentang
materi/topik yang akan diajarkan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
b) Pertemuan hari sabtu (3 Agustus 2019)
1. Pendahuluan
a. Mengecek kesiapan peserta didik (mengabsen).
b. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas dan lain-lain).
2. Kegiatan Inti
a. Terlebih dahulu guru memrefresh tentang materi yang diajarkan
dalam pertemuan sebelumnya.
b. Guru memberikan ulangan harian sesuai dengan jadwal yang
telah ada di dalam kelender pendidikan
3. Kegiatan Penutup

59
a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
c) Pertemuan hari senin (5 Agustus 2019)
1. Pendahuluan
a. Mengecek kesiapan peserta didik (mengabsen).
b. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas dan lain-lain).
2. Kegiatan Inti
a. Terlebih dahulu guru memrefresh tentang materi yang diajarkan
dalam pertemuan sebelumnya
b. Guru memberikan ulangan harian sesuai dengan jadwal yang
telah ada di dalam kelender pendidikan
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
d) Pertemuan hari selasa (6 Agustus 2019)
1. Pendahuluan
a. Mengecek kesiapan peserta didik (mengabsen).
b. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas dan lain-lain).
2. Kegiatan Inti
a. Terlebih dahulu guru menjelaskan tentang materi yang diajarkan
dalam pertemuan ini.
b. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran baik dengan bertanya.
c. Menjelaskan penjelasan konsepsecara umum tentang
materi/topik yang akan diajarkan.

60
3. Kegiatan Penutup
a. Guru memberikan tugas kepada peserta didik terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
b. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
e) Pertemuan hari rabu (7 Agustus 2019)
1. Pendahuluan
a. Mengecek kesiapan peserta didik (mengabsen).
b. Mempersiapkan kelas dalam pembelajaran (absensi, kebersihan
kelas dan lain-lain).
2.Kegiatan Inti
c. Terlebih dahulu guru menjelaskan tentang materi yang diajarkan
dalam pertemuan ini.
d. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan
pembelajaran baik dengan bertanya.
e. Menjelaskan penjelasan konsepsecara umum tentang
materi/topik yang akan diajarkan.
3. Kegiatan Penutup
f. Guru memberikan tugas kepada peserta didik terkait materi yang
akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
g. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

Berdasarkan hasil pengamatan mengenai proses pembelajaran,


hasilnya adalah guru mengawali materi pelajaran dengan menjelaskan
tentang materi yang diajarkan dalam setiap pertemuan, lalu guru
memberi contoh soal yg berkaitan dengan materi yang dijelaskan. Hal
itu dilakukan untuk memancig peserta didik berfikir lebih aktif dan
mengeluarkan sebuah ide baru. Kemudian setelah guru mejelaskan
materi dengan metode ceramah yang diselingi proses tanya jawab
kepada peserta didik yang berkaitan pada materi sehingga menghasilkan
interaksi antar guru dengan peserta didik.

61
Setelah guru menjelaskan dan semua telah paham secara
keseluruhan,lalu guru memberi tugas kepada peserta didik untuk lebih
memperdalam konsep tentang materi yang telah diajarkan. Seharusnya
dalam proses pembelajaran guru menggunakan Buku Pegangan Siswa
yang sesuai dengan Kurikulum 2013, namun guru yang terkait belum
menggunakan Buku Pegangan Siswa yang sesuai dengan Kurikulum
2013.Hal ini disebabkan Buku Pegangan Siswa yang sesuai dengan
Kurikulum 2013 belum tersedia di perpustakaan.
Pada akhir pelajaran, guru meminta peserta didik untuk
melakukan refleksi setelah mempelajari suatu materi konsep yang telah
diberikan dan hasilnya kan dijadikan pedoman dalam pemebelajaran
selanjutnya.
4) Penilaian
Berdasarkan hasil wawancara penilaian dilakukan dengan melihat
berbagai instrumen seperti test tertulis (MID/UAS). Penilaian kinerja
keaktifan dari peserta didik tugas (PR) dan penilaian dari sikap. Guru
menggunakan penilaian proses dan hasil serta memanfaatkannya untuk
memantau kemajuan belajar peserta didik, seberapa besar pemahaman
peserta didik terhadap materi. Guru juga memantau kemajuan belajar
peserta didik dengan mengadakan ulangan harian setiap seleseai
pembelajaran materi/bab. Dari ulangan harian inilah guru dapat melihat
perkembangan pengetahuan yang dimiliki oleh peserta didik.

A.5. Refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran

a. Proses pembelajaran
Pendidikan merupakan proses yang sistematik, setiap komponen
berada di dalamnya merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan.
Tetapi inti dari proses pendidikan adalah bagaimana terjadinya proses
pembelajaran yang efektif baik didalam kelas maupun di luar kelas.
Setelah memberikan pelajaran, guru memberikan latihan soal
mengenai materi yang telah dijelaskan tadi. Guru memberikan soal

62
latihan 1 sampai 2 nomor dan memberikan waktu 10-15 menit kepada
murid untuk menyelesaikannya. Setelah waktu selesai guru memberikan
evaluasi dan membantu peserta didik yang belum dapat
menyelesaikannya. Guru menjelaskan kembali materi yang
dievaluasikan dan menyelesaikan soal secara bersama-sama dengan
teman sampai selesai.
Dalam refleksi hasil pengamatan proses pembelajaran ini guru
memaparkan beberapa hal kepada saya bahwa dalam pembelajaran tidak
bisa menekan peserta didik untuk mengerti pembelajarannya karna jika
demikian peserta didik akan semakin malas untuk belajar dan tidak
senang dengan mata pelajaran yang dibawakan. Guru berpendapat
bahwa dalam pembelajaran guru harus tahu benar setiap karakter peserta
didik yang ada sehingga guru bisa menyesuaikan diri ketika guru dalam
proses pembelajaran.

B. Pembahasan
Observasi dalam 1 minggu yang di mana di lakukan dalam renggang
waktu 7 hari yang di lakukan dalam 5 kelas selama 5 hari.
BUTIR KOMPETENSI
Pengembangan kurikulum ( kompetensi padagogik )
INDIKATOR
1. Guru memilih materi pembelajaran yang :
a. Sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pembahasan :
Setiap guru dalam melaksanakan proses pembelajaran ia memilih
materi yang akan di ajarkan oleh guru tersebut sesuai dengan apa yang
telah ia susun dalam kurikulum yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang akan berlangsung nantinya di dalam kelas.

b. Tepat dan mutakhir


Pembahasan :

63
Setiap guru ingin memulai proses pembelajaran ia terlebih dahulu
melihat apa saja yang akan di pelajari lagi selanjutnya sehingga proses
pembelajaran yang sedang berlangsung bisa tepat dan sesuai dengan
kurikulum.
c. Dapat di laksanakan di kelas.
Pembahasan :
Setiap proses pembelajaran yang sedang berlangsung setiap guru pasti
melakukan proses pembelajran tersebut di dalam kelas dikarenakan di
dalam kelas mempunyai fasilitas yang cukup memadai dalam setiap
proses pembelajaran yang sedang berlangsung.
BUTIR KOMPETENSI
Kegiatan pembelajaran yang mendidik ( kompetensi padagogik )
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas
tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannnya.
Pembahasan :
Guru dalam setiap proses pembelajarannya ia selalu melihat
kurikulum yang telah ia susun dalam proses pembelajran yang sedang
berlangsung agar nantinya pembelajaran tidak amburadul dengan
pemelajaran lainnya atau tidaksesuai dengan kurikulum yang telah di
tetapkan dan agar kita juga mengetahui bahwa guru tersebut
mengetahui tujuannya sebelum ia memulai proses pembelajaran.
2. Guru mengkomunikasikan informasi baru sesuai dengan usia dan tingkat
kemampuan beljar peserta didik.
Pembahasan :
Guru memberikan tutur bahasa yang mudah di mengerti oleh peserta
didik dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung agar
peserta didik tersebut dapat mengerti dengan mudah apa yang sedang
dijelaskan oleh guru tersebut.

64
3. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan
mengaitkan dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik.
Pembahasan :
Dalam setiap pelaksanaan pembelajaran guru selalu melakukan proses
pembelajaran yang sesuai dengan isi kurikulum dan guru akan melihat
kegatan sehari-hari peserta didik agar pemebelajaran tersebut dapat
mudah di mengerti maka guru biasanya akan mengabil contoh dari
kegaiatan tersebut dan mengaitkannya dengan proses pembelajaran
yang sedang berlangsung.
4. Guru mampu menyusuaiakan aktifitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan kondisi kelas.
Pembahasan :
Setiap pembelajaran yang sedang berlangsung guru selalu
menyesuaikan kondisi pembelajaran yang sedang berlangsung
misalnya waktu pembelajaran berlangsung pada waktu pagi mak guru
akan mengajar seperti biasanya tetapi apabila waktu pembelajaran
berlangsung pada waktu siang hari maka guru akan membuat sebuah
humoris kepada peserta didik di sela-sela pembelajaran yang sedang
berlangsung agar peserta didik tidak mengantuk dalam proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.
BUTIR KOMPETENSI
Memahami dan mengembangkan potensi ( kompetensi padagogik )
INDIKATOR
1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan berbagai bentuk penilaian
terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemampuan
masing-masing.
Pembahasan :
Guru dalam proses pembelajaran selalu memberikan tugas kepada
peserta didiknya agar nantinya guru dapat mengetahui tingkat
kemampuan yang di miliki dalam setiap peserta didiknya dan guru
juga dapat memberikan perhatian kepada peserta didiknya yang

65
mempunyai kemampuan yang kurang dalam setiap proses
pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
Pembahasan :
Setiap pembelajaran yang berlangsung apabila guru sudah selesai
melakukan penjelasan dalam proses pembelajaran maka guru akan
memberikan latihan dalam setiap pembelajaran dan guru akan
mengelilingi peserta didik dan melihat cara peserta didik mengerjakan
latihan tersebut dan apabila ada peserta didik yang kurang mengerti
dalam mengerjakan tugas tersebut maka guru tersebut akan
menjelasakn latihan tersebut kepada peserta didiknya.
BUTIR KOMPETENSI
Komunikasi dengan peserta didik ( kompetensi padagogik )
INDIKATOR
1. Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan
tanggapan peserta didik tanpamenginterupsi, kecuali jika di butuhkan
untuk menginteraksi pertanyaan.
Pembahasan :
Apabila ada peserta didik yang mengajukan pertanyaan yang belum ia
ketahui maka guru akan mendengar pertanyaan tersebut tanpa guru itu
memotong pertanyaan peserta didik tadi dan apabila di pertanyyan dan
tanggapan peserta didik ada yang salah atau kurang tepat barulah guru
memberikan jawaban yang benar kepadda peserta didik tersebut.
3. Guru menanggapi pertanyaan peserta secara tepat, benar dan mutakhir,
sesuai dengan tujuan pembelajaran dan isi kurikulum tampa
mempermalukannya.
Pembahasan :
Apabila ada pertanyaan yang diutarakan oleh peseta didik ada yang
salah maka guru akan membenarkan pertanyaan tersebut dengan
jawaban yang sesuai dengan isi kurikulum tanpa membuat anak

66
tersebut malu atau tidak percaya diri dengan jawabannya yang kurang
tepat.
4. Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan
meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan
kebingunan pada peserta didik.
Pembahasan :
Apabila ada peserta didik yang mengajukan pertanyaan yang kurang
diketahui maka guru akan menjawab pertanyaan tersebut dengan
bahasa yang mudah di mengerti oleh peseta didik tersebut dan
menjawabnya dengan lengkap dan benar agar peserta didik tersebut
tidak bingung dengan jawaban yang telah di berikan oleh guru
tersebut.
BUTIR KOMPETENSI
Penilaian dengan evaluasi ( kompetensi padagogik )
INDIKATOR
1. Guru mrnyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran
untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
Pembahasan :
Guru membuat sebuah absen pribadi untuk menilai tugas yang telah di
kerjakan oleh peserta didik dan menilai sikap yang dimiliki oleh
peserta didik agar nantinya penilaian yang di lakukan oleh guru dapat
sesuai dengan apa yang telah di buat dalam RPP.
BUTIR KOMPETENSI
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum sosial dan dan budaya
nasioanal Indonesia ( kompetensi kepribadian )
INDIKATOR
1. Guru mengembangkan kerjasama dan membina kebersamaan dengan
teman sejawat tampa memperhatikan perbedaan yang ada ( misalnya :
suku, agama, dan gerder ).
Pembahasan :

67
Guru dalam sesama guru dia selalu membangun kerjasama yang baik
dan apabila ada guru yang bermasalah maka guru yang lain akan
mencoba membantu masalah yang dimiliki oleh guru tersebut tampa
guru-guru yang lain memeperhatikan perbedaan agama atau suku yang
dimiliki oleh guru yang bermasalah.
2. Guru saling menghormati dan menghargai teman sejawat sesuai dengan
kondisi dan keberadaan masing-masing.
Pembahasan :
Sesama guru mereka saling menghargai profesi masing-masing dan
tidak ada guru yang lebih mementingkan dirinya sendiri.
3. Guru memiliki rasa persatuan dan kesatuan sebagai bangsa Indonesia.
Pembahasan:
Guru menjalin kerja sama antar sesama guru seperti salin menolong
antar sesama guru walaupun guru tersebut tidak tinggal dalam
lingkungan sekolah yang sama.
BUTIR KOMPETENSI
Menunjukkan pribadi yang dewesa dan teladan ( kompetensi kepribadian )
INDIKATOR
1. Guru berperilaku sopan dalam berbicara berpenampilan, dan berbuat
sesama peserta didik, orang tua dan teman sejawat.
Pembahasan :
Setiap guru melakukan aktivitasnya dilingkungan sekolah maupun
diluar lingkungan sekolah guru selalu menjaga penampilan atau
pakaian yang dikenakannya agar bisa menjadi contoh yang baik untuk
muridnya. Dan guru dalam berbicara mengeluarkan kata-kata yang
sopam dan baik baik kepada peserta didik maupun kepada teman
sejawat dan sesama guru.
2. Guru mau berbagai pengalamannya dengan teman sejawat, termasuk
mengundang mereka untuk mengobservasi cara mengajarnya dan
memberikan masukan.
Pembahasan :

68
Apabila ada antara sesama guru memiliki kesulitan dalam proses
pembelajarannya di karenakan guru tersebut masih baru dalam hal
proses pembelajaran maka guru yang lain tidak akan sungkan-sungkan
untuk memberikan pengalaman yang telah ia lakukan kepada teman
sesama guru yang lain. Dan termasuk memberikannya masukan cara
mengajar yang baik kepada teman sesama guru tersebut.
3. Guru berperilaku baik untuk mencerminkan nama baik sekolah.
Pembahasan :
Guru selalu menunjukkan sikap yang baik di lingkungan sekolah
maupun di luar sekolah dan guru selalu bersikap ramah kepada
masyarakat karena ia mencerminkan sikapnya sebagai seorang guru.
BUTIR KOMPETENSI
Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, dan rasa bangga menjadi guru
(kompetensi kepribadian)
INDIKATOR
1. Guru memenuhi jam mengajar dan dapat melakukan semua kegiatan lain
di luar jam mengajar berdasarkan ijin dan persetujuan kepala sekolah.
Pembahasan :
Setelah jam pembelajaran telah selesai dibawakan oleh guru yang
bersangkutan maka apabila guru tersebut mempunyai urusan yang harus
di selesaikan maka guru tersebut dapat meminta izin terlebih dahulu
kepada kepala sekolah atau wakil kepala sekolah di karenakan jam
sekolah belum pulang.
2. Guru meminta ijin dan memberitahu lebih awal, dengan memberi bukti
yang sah jika tidak menghadiri kegiatan yang telah direncanakan,
termasuk proses pembelajaran di kelas.
Pembahasan :
Apabila guru tersebut tidak sempat datang ke sekolah pada hari itu maka
guru tersebut meminta izin lebih awal kepada kepala sekolah kalau
kiranya ia mempunyai urusan yang mendadak dan tidak sempat datang
mengajar pada hari itu juga tetapi bukan berarti pada keesokan harinya

69
guru tersebut tidak datang lagi untuk belajar dan menghindari proses
pembelajaran di kelas atau melalaikan tugasnya sebagai guru.
3. Guru menyelesaikan semua tugas administrasi dan non pembelajaran
dengan tepat waktu sesuai dengan standar yang di tetapkan terkaid
dengan tugasnya.
Pembahasan :
Setiap proses pembelajaran guru selalu menyelesaikannya sesuai dengan
apa yang telah di tentukan oleh sekolah kepada guru-guru yang
bersangkutan.
4. Guru harus memanfaatkan waktu luang selain mengajar untuk kegiatan
yang produktif terkait dengan tugasnya.
Pembahasan :
Setelah guru selesai menyelesaikan proses pembelajaran di dalam kelas
maka guru apabila guru mempunyai waktu luang maka guru akan
memanfaatkan waktu luanya dengan mengerjjakan hal yang bermanfaat
mengenai tugasnya seperti mmeriksa tugas yang telah di kerjakan
peserta didik dan masih banyak lagi tugas lainnya.
5. Guru memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah dan
mempunyai potensi yang berdampak positif terhadap nama baik sekolah.
Pembahasan :
Guru sebagai sekretaris dalam dana gratis yang diberikan kepada
sekolah untuk diberikan kepada peserta didik yang kurang mampu.
6. Guru merasa bangga dengan profesinya sebagai guru.
Pembahasan :
Guru selalu merasa bangga dengan perannya sekarang sebagai guru dan
guru selalu merasa senang dan aktif dalam proses pembelajaran.
BUTIR KOMPETENSI
Bersikap inklusif, bertindak objek, serta tidak diskriminasif (kompetensi
sosial)
INDIKATOR

70
1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan
perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan msing-masing, tampa
memperdulikan faktor personal.
Pembahasan :
Setiap proses pembelajaran yang sedang berlangsung guru selalu
memperhatiakan keahlian peserta didik masing-masing guru selalu
mengelilingi bangku peserta didik apabila peserta didik memiliki
kesulitan dalam mengerjakan tugas maka guru tersebut akan membantu
peserta didik tersebut untuk mengerjakan tugas peserta didik tersebut.
2. Guru menjaga hubungan baik dengan menjaga teman sejawat, serta
berkomtribusi positif terhadap semua kontribusi formal dan informasi
terkaid dengan pekerjaanya.
Pembahasan :
Apabila ada guru ada guru yang tidak mengetahui informasi baru yang
telah diberikan oleh kepala sekolah maka guru yang lain akan
menginformasikan kepada guru tersebut di karenakan guru tadi tidak
sempat datang karen ada keperluan yang mendadak.
BUTIR KOMPETENSI
Komunikasi dengan sesama guru, tetangga pendidikan, orang tua peserta
didik dan masyarakat ( kompetensi sosial )
INDIKATOR
1. Guru memberikan informasi tentang kemajuan, kesulitan, dan potensi
peserta didik kepada orang tuanya, baik dengan dalam pertemuan formal
maupun tidak formal anatara guru dan orang tua, teman sejawat dan
menunjukkan buktinya.
Pembahasan :
Apabila guru dengan tidak sengaja bertemu dengan orang tua peserrta
didik maka biasanya guru tersebut akan menceritakan keseharian peserta
didik tersebut kepada orang tua peserta didik. Dan apabila peserta didik
tersebut mempunyai masalah di lingkungan sekolah maka guru akan

71
datang kerumah peserta didik tersebut untuk menanyakan kondisi anak
tersebut mengapa anak tersebut tidak pernah hadir kesekolah.
2. Guru memeperhatikan sekolah sebagai bagian dari masyarakat,
berkomunikasi dengan masyarakat sekitar, serta berperan dalam
kegiatan sosial di masyarakat memperhatikan guru dan berpartisifasi
aktif dalam proses pembelajaran.
Pembahasan :
Guru meyeimbangi dengan kegiatan sekolah dan kegiatan yang ada di
lingkungan masyarakat. Dan gurupun menjalin hubungan baik dengan
masyarakat yang lain dan mengaitkannya dengan lingkungan sekolah
agar nantinya orang tua peserta didik tidak segan atau takut untuk
berkomunikasi langsung dengan guru.

BUTIR KOMPETENSI
Menguasai standar kompetensi-kompetensi dasar, materi struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampuh
(kompetensi profesional)
INDIKATOR
1. Guru melakukan pemetaan standar kompetensi dan kompetensi dasar
untuk mata pelajaran yang di ampuhnya, untuk mengidentifikasi materi
pelajaran yang dianggap sulit, melakukan prencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran
Pembahasan :
Sebelum guru mecoba memikirkan pembelajaran yang di anggapnya
sulit untuk di kerjakan oleh peserta didik maka guru menjelaskan cara
penyelesaian kepada peserta didik tersebut dengan cara perlahan dan
dapat mudah di mengerti oleh peserta didik tersebut. Agar nantinya
peserta didik tersebut tidak terlalu susah dalam mengerjakan soal.
2. Guru mempertanyakan informasi yang tepat dan mutakhir di dalam
prencanan dan pelaksanaan pembelajaran.

72
Pembahasan :
Apabila dalam prencanaan proses pembelajaran ada yang tidak di ketahui
oleh guru atau ada yang di perbaharui maka guru akan menayakan hal
tersebut kepada guru yang lain yang ia anggap sebagai guru yang
mempunyai pengalaman. Dan guru tersebut tidak tinggal diam dalam
ketertinggalannya dan kurang pengetahuannya.
KINERJA GURU
Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai dengan
silabus dan memperhatikan karakter peserta didik.
BUTIR INDIKATOR
1. Tujuan pembelajaran di rumuskan dan di kembangkan berdasarkan
SK/KD yang akan dicapai.
Pembahasan :
Proses pembelajaran yang sedang berlangsung guru selalu mengaitkan
proses pembelajarannya dengan SK yang telah ia rangcang untuk
memenuhi tujuan pembelajaran selama satu semester yang berlangsung.
2. Tujuan pembelajaran memuat gambaran proses dan hasil belajar yang
dapat dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kebutuhan belajarnya.
Pembahasan :
Setiap proses pembelajaran guru telah memuat sebuah gambaran
kedepannya mengenai proses pembelajaran yang akan berlangsung agar
nantinya pesrta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah di
buat untuk di tuntaskan dalam satu semester tersebut.

KINERJA GURU
Guru menyusun bahan ajar secara runtut, logis, kontekstual dan mutakhir

BUTIR INDIKATOR
1. Bahan ajar disusun dari yang sederhana ke kompleks, mudah kesulit dan
atau konkrit keabstarak sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Pembahsan :

73
Bahan pembelajaran yang dibuat oleh guru di susun dengan sesederhana
mungkin agar nantinya peserta didik dapat memahami dengan mudah
proses pembelajaran yang sedang berlangsung seperti apabaila ada proses
pembelajaran yang susah di mengerti oleh guru maka guru akan
menguvbah proses pembelajarannya ke proses pembelajaran ke yang lebih
mudah di mengerti oleh peserta didik tersebut tetapi tetap dengan
mempunyai ketentuan yang sama pula..
2. Bahan ajar dirancang sesuai dengan konteks kehidupan dan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pembahasan :
Bahan ajar yang dimiliki oleh guru dan bahan ajar yang disusun oleh guru
ia selalu mengikuti dengan perkembangan teknologi dan apa yang ada di
sekitar masyarakat agar nantinya peserta didik yang diajarnya tidak
ketinggalan dengan apa yang sekarang sedang berkembang.
KINERJA GURU
Guru memicu dan atau memelihara ketertiban peserta didik dalam
pembelajaran.
BUTIR INDIKATOR
1. Merespon positif partisifasi peserta didik
Pembahasan :
Guru merespon pertanyaan peserta didik dengan baik dan jelas yang bisa
membuat peserta didik lebih puas dengan jawaban yang di inginkan.
KINERJA GURU
Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran
BUTIR INDIKATOR
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar.
Pembahasan :
Guru menggunakan bahasa persatuaan meskipun sesekali menggunakan
bahasa daerah.
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar
Pembahasan :

74
Menggunakan bahasa yang baik sopan, baik dan benar tampa berbelit-
belit yang bisa membuat peserta didik mengerti.
3. Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai.
Pembahasan :
Guru memberikan penyampaian kepada peserta didiknya dengan gaya
yang benar dan tidak ditambah-tambahkan.

KINERJA GURU
Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif
BUTIR INDIKATOR
1. Melaksanakan tindak lanjut dengan memeberikan arahan, atau kegiatan,
atau tugas sebagai bagian remedi/pengayaan.
Pembahasan :
Guru memberikan keringanan untuk memperbaiki nilai peserta didik
dengan metode remedial agar peserta didik bisa mencapai nilai yang akan
dikalkulasikan untuk hasil akhir selanjutnya.
KINERJA GURU
Guru merancang alat evaluasi untuk mengukur kemajuan dan keberhasilan
belajar peserta didik
BUTIR INDIKATOR
1. Hasil analisis penilaian sebelumnya ( UH, UAS, UN ) digunakan untuk
keperluan program perbaikan ( remedial pengayaan atau menyempurnakan
rancanagan dan atau pelaksanaan pembelajaran ).
Pembahasan :
Guru melakukan kegiatan yang bisa dinilai dengan cara memberikan tes
kepada peserta didik atau melakukan UH, UAS, UN untuk akhir materi
yang sudah dibahas bersama maka dari itu kita bisa melihat perkerjaan
peserta didik tersebut.
KINERJA GURU

75
Guru menggunakan berbagai strategi dan metode penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar peserta didik dalam mencapai kompetensi tertentu
sebagaimana yang tertulis dalam RPP.
BUTIR INDIKATOR
1. Menggunakan teknik penilaian otentik ( kuis, pertanyaan lisan, pemberian
tugas, dsb ) untuk memantau kemajuan peserta didik.
Pembahasan :
guru melakukan tes atau kius kepada peserta didiknya agar peserta didik
bisa meningkatkan cara belajarnya.
2. Menggunakan teknik penilaian ( ulanagan harian, tengah semester dan
ulangan semester ) disusun untuk mengukur hasil belajar peserta didik
dalam aspek kognitif efektif dan atau psikomotor.
Pembahasan :
Guru lakukan ulangan harian pada meteri yang sudah dijelaskan maka dari
ituguru bisa memestikan bahwa materi yang sudah dijelaskan sudah
dikuasainya.
KINERJA GURU
Guru memanfaatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan umpanbalik
bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan bahan penyusunan
rancanagan pembelajaran selanjutnya.
BUTIR INDIKATOR
1. Menggunakan hasil analisis penilaian untuk mengidentifikasi
topik/kompetensi dasar yang mudah, sedang dan sulit sehingga diketahui
kekuatan dan kelemahan masing-masing peserta didik untuk keperluan
remedial dan pengayaan.
Pembahasan :
guru melakukan kegiatan yang bisa membuat nilai peserta didik bagus
dengan menggunakan cara remedial agar peserta didik bisa berusahan
untuk menuntaskan nilainya.
2. Melaporkan kemajuan dan hasil belajar peserta didik kepada orang tua,
teman guru dan bagi peserta didik sebagai reasi belajarnya.

76
Pembahasan :
Menginformasikan orang tua murid bahwa anaknya mampu dan pintar di
dalam proses pembelajarannya.
KETERAMPILAN
Keterampilan bertanya dasar
KOMPONEN KETERAMPILAN
1. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat.
Pembahasan :
Guru mengungkapkan sebuah pertanyaan yang seperti dalam sebuah
contoh. Dalam segi empat ada berapa segitiganya.
2. Pemusatan.
Pembahasan :
Guru membesarkan suaranya dalam sebuah proses pembelajaran agar
peserta didik dapat memusatkan perhatiannya hanya kepada guru saja.
3. Pemberian waktu untuk berfikir.
Pembahasan :
Apabila guru telah memberikan contoh soal kepada peserta didik maka ia
akan hening untuk beberapa agar peserta didik dapat mengerjakan contoh
soal tersebut saat setelah itu ia akan melanjutkan kembali proses
pembelajaran tersebut.
4. Pemberian tuntunan.
- Mengulangi penjelasan-penjelasan sebelumnnya.
Pembahasan :
Apabila tugas yang telah di berikan guru pada minggu lalu belum di
ketahui oleh peserta didik maka sebelum guru melanjut kembali pelajaran
yang lain maka ia akan mengulani terlebih dahulu pelajaran minggu lalu
yang belum di ketahui oleh peserta didik tersebut.
KETERAMPILAN
Keterampilan memberi penguatan
KOMPONEN KETERAMPILAN
1. Komponen

77
- Penguatan denga cara mendekati
Pembahasan :
Guru mendekati peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan soal yang telah di berikan peserta didik agar ia dapat lebih
memahami apabila peserta didik tersebut di jelaskan secara sendiri-
sendiri.

2. Cara penggunaan
- Penguatan kepada sekelompok peserta didik
Pembahasan :
Guru membuat kelompok belajar kepada setiap kelas yang ia masuki agar
ia dapat mengontrol dengan mudah kegiatan peserta didik yang sedang
berlangsung dan akan lebih mudah lagi di jelaskan apabila ada peserta
didik yang belum paham dengan pembelajaran yang sedang berlangsung.
KETERAMPILAN
Keterampilan mengadakan vasiasi
KOMPONEN KETERAMPILAN
1. Variasi dengan gaya mengajar guru
 Suara : Guru memberika variasi dalam nada suara, volume suara,
kecepatan suara.
Pembahasan :
Guru dalam menjelaskan mengengcangkan suaranya agar peserta didik
yang ada di belakang tidak main-main dalam proses pembelajaran dan
lebih memperhatikan guru yang sedang menjelaskan pembelajaran yang
sedang berlangsung.
 Mimik dan gerak : Guru mengadakan perubahan mimik dan gerak
(tangan atau badan) untuk memeperjelas pengajiannya.
Pembahasan :
Guru ketika menjelaskan apabila peserta didik belum mengetahui apa
yang sedang di jelaskan oleh guru tersebut maka guru akan meberikan

78
sebuah contoh seperti menggerakkan tangan guru tersebut agar peserta
didik dapat memahami apa yang di jelaskan oleh guru tersebut.
 Kesenyapan : Guru dengan sengaja memberukan waktu senyap atau
hening dalam pembicaraanya.
Pembahasan :
Apabila guru memebrikan contoh soal kepada peserta didik maka guru
akan memberikan waktu sejenak untuk peserta didik berfikir jawaban
yang tepat untuk contoh soal tersebut. Maka peserta didik akan
berlomba-lomba naik ke papan tulis untuk mengerjakannya.
 Kontak Pandang : Gerak melayangkan pandang dan melakukan
kontak pandang dengan peserta didiknya.
Pembahasan :
Guru biasanya apabila memberikan soal kepada peserta didik maka
guru akan memperhatikan peserta didiknya dan ia memperhatikan
semua peserta didinya tidak terpusat hanya dengan asatu saja peserta
didik.
 Perubahan posisi : Gerak bergerak dalam kelas dalam maksud yang
berbeda-beda
Pembahasan :
Guru apabila memberikan tugas kepada peserta didik maka ia akan
mengelilingi bangku peserta didik agar peserta didik dapat fokus
mengerjakan tugas atau bisa bertanya dengan guru apabila ada yang
tidak di ketahui oleh pesrta didik.
KETERAMPILAN
Keterampilan menjelaskan
KOMPONEN KETERAMPILAN
1. Kejelasan
 Guru menyadari keterbatasan perbendaharaan kata-kata dan ungkapan
yang di miliki peserta didik, dan tidak ada kalimat yang berbelit-belit.
Pembahasan :

79
Guru dalam menjelaskan proses pembelajaran menggunakan bahasa
atau kata-kata yang mudah di mengerti oleh peserta didik seperti
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar atau menggunakan
bahasa bugis karena di sini suku bugis jadi peserta didik lebih mudah
mengerti apabila menggunakan bahasa bugis dalam proses
pembelajaran.
 Guru menghindari penggunaan kata-kata yang meragukan dan berlebih-
lebihan.
Pembahasan :
Guru tidak menggunakan bahasa yang tidak dapat di mengerti oleh
peserta didik agar peserta didik mudah memahami pembelajaran yang
sedang berlangsung sekarang.
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
 Guru memberikan contoh yang cukup untuk menanamkan pengertian dan
penjelasannya
Pembahasan :
Setelah guru menjelaskan ia akan memberikan contoh soal kepada
peserta didik agar apa yang di jelaskan tadi oleh guru dapat lebih mudah
di pahami oleh peserta didik sebelum peserta didik di berikan tugas oleh
guru.
 Guru menggunakan contoh yang relevan dengan sifat dari penjelasan itu.
Pembahasan :
Guru dalam proses pembelajarannya ia memberikan contoh yang
mudah di mengerti oleh peserta didik atau menggunakan contoh yang
tak jauh beda dari proses pembelajaran yang telah di jelaskan.

80

Anda mungkin juga menyukai