Anda di halaman 1dari 31

INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM

ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad


DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

 Home

 Skola

Ekonomi Syariah: Definisi, Prinsip, dan


Tujuannya
Minggu, 22 November 2020 | 16:42 WIB


 


 


 


 


Komentar 
1

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 20
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Lihat Foto

Cari soal sekolah lainnya

Penulis: Cahya Dicky Pratama


 | 

Editor: Serafica Gischa

KOMPAS.com – Perkembangan ilmu ekonomi saat ini


tidak hanya dipengaruhi oleh konsep ekonomi kapitalis
(liberal) dan ekonomi sosialis.

Terdapat beberapa konsep pemikiran yang turut


memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu
ekonomi saat ini, salah satunya adalah ekonomi
syariah.

Dilansir dari buku Pengantar  Ekonomi  Islam (2019)


karya Jaharuddin dan Bambang Sutrisno, ekonomi
syariah adalah penerapan konsep-konsep Al-quran dan
hadis, baik langsung maupun tidak langsung dalam
kegiatan ekonomi.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 21
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Dari penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa


paradigma utama dalam ekonomi syariah bersumber
dari Al-quran dan hadis. Dua sumber tersebut tidak bisa
diparalelkan dengan prinsip dasar ekonomi kapitalis
dan ekonomi sosialis.

Ekonomi syariah mempunyai sifat dasar sebagai


ekonomi rabbani dan insani. Dikatakan sebagai
ekonomi rabbani karena sarat dengan arahan dan nilai
ilahiah.

Baca juga: Produk-Produk Bank Syariah

Terima kasih telah membaca Kompas.com.


Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan  email

Sementara itu, ekonomi syariah dikatakan sebagai


ekonomi insani karena ekonomi ini dilaksanakan dan
ditujukan untuk kemakmuran manusia. Selain dua sifat
dasar tersebut, ekonomi syariah juga memiliki sifat lain
yang tidak kalah penting, yaitu keimanan.

Keimanan merupakan komponen penting dalam


ekonomi syariah karena secara langsung akan
memengaruhi cara pandang dalam membentuk
kepribadian, perilaku, gaya hidup, selera, dan preferensi
manusia, sikap-sikap terhadap manusia, sumber daya,
dan lingkungan.

Keimanan merupakan saringan moral yang memberikan


arah dan tujuan pada penggunaan sumber daya dan
juga memotivasi mekanisme yang dibutuhkan bagi
operasi yang efektif.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 22
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Prinsip ekonomi syariah

Sebagai sebuah ilmu, ekonomi syariah memiliki prinsip-


prinsip dasar yang melandasi keilmuannya. Dalam
buku Ekonomi Islam: Pendekatan Ekonomi Makro Islam
dan Konvensional (2005) karya Eko Suprayitno,
dijelaskan beberapa prinsip ekonomi islam, yaitu:

 Sumber daya dipandang sebagai amanah yang


diberikan Allah kepada manusia, sehingga
pemanfaatannya harus bisa
dipertanggungjawabkan di akhirat. Artinya,
manusia harus menggunakan sumber daya untuk
kegiatan yang bermanfaat, baik untuk dirinya
sendiri maupun untuk orang lain.

 Kepemilikan pribadi tetap diakui. Namun, dalam


batas-batas tertentu yang berkaitan dengan
kepentingan masyarakat dan tidak mengakui
pendapatan yang diperoleh secara tidak sah.

 Bekerja merupakan penggerak utama kegiatan


ekonomi syariah. Islam menganjurkan manusia
untuk bekerja dan berjuang untuk mendapatkan
materi dengan berbagai cara, asalkan tetap
mengikuti aturan yang telah ditetapkan dalam
islam.

 Kepemilikan kekayaan tidak boleh hanya dimiliki


oleh segelintir orang. Setiap orang harus
berperan sebagai kapital produktif yang akan
meningkatkan besaran produk nasional dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

 Islam menjamin kepemilikan masyarakat dan


penggunaannya disalurkan untuk kepentingan
orang banyak.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 23
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

 Islam menjamin kebebasan individu. Namun


kebebasan tersebut tidak boleh melanggar
aturan yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

 Soerang muslim harus tunduk pada Allah SWT.


Dengan begitu akan mendorong seorang muslim
menjauhkan diri dari hal-hal yang berhubungan
dengan keburukan.

 Zakat wajib dibayarkan atas kekayaan yang telah


memenuhi batas (nisab). Zakat adalah alat
distribusi sebagian kekayaan orang yang
ditujukan untuk orang miskin dan mereka yang
membutuhkan.

 Islam melarang berbagai macam bentuk riba.

 Islam memperkenankan negara untuk mengatur


masalah perekonomian

Ekonomi Islam: Solusi Terhadap Masalah Sosial-


Ekonomi

Dewi Maharani
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Email: dewimaharani922@gmail.com

Abstrak Artikel Info

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 24
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Tulisan ini bertujuan untuk menemukan beberapa solusi Received:


dalam masalah sosial-ekonomi. Ini berfokus pada konsep 15 Februari 2018
ekonomi Islam. Sejarah menunjukkan bahwa sistem Revised:
ekonomi Islam sangat efektif untuk memulihkan berbagai 13 Maret 2018
jenis masalah sosial ekonomi, karena diimplementasikan Accepted:
sesuai Alquran dan Hadis. Jika ekonomi Islam di 19 Mei 2018
implementasikan dengan baik dan benar, banyak masalah
sosial ekonomi yang penting dapat diantisipasi. Karena
ekonomi Islam dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Sehingga setiap masalah sosial
ekonomi tidak akan sesuai jika ekonomi Islam
diimplementasikan dengan baik dan benar.

Keyword: Masalah sosial ekonomi, solusi Ekonomi Islam.


dan pelayanan. Dengan
A. Pendahuluan semakin berkembangnya
Pemenuhan hajat peradaban manusia dari
manusia di permukaan zaman ke zaman, sistem
bumi secara kooperatif pertukaran ini berevolusi
telah dirasakan dan telah dari aktivitas yang
diakui sebagai faktor sederhana kepada aktivitas
esensial agar dapat ekonomi yang modern.
bertahan dalam kehidupan. Ilmu ekonomi
Seluruh manusia konvensional telah
bergantung dengan yang memberikan kontribusi
lain untuk memenuhi yang amat besar bagi
kebutuhannya. kemajuan kehidupan
Ketergantungan manusia secara materiil,
mutualistik dalam terutama sesudah Perang
kehidupan individu dan Dunia II. Pada masa ini,
sosial diantara manusia revolusi ekonomi mampu
telah melahirkan sebuah memberikan kesejahteraan
proses evolusi bertahap kepada manusia,
dalam pembentukan bersamaan dengan
sistem pertukaran barang meningkatnya produksi,
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 25
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

membaiknya sarana pemilik modal, antara


komunikasi dan negara maju dan negara
bertambahnya kemampuan berkembang serta
eksploitasi sumber daya menyebabkan tingginya
alam. Standar hidup di inflasi dan bertambahnya
antara kelas pekerja jumlah pengangguran.
menjadi lebih tinggi Sebuah lembaga
daripada bila mereka hanya riset yang berkedudukan
bergantung pada pertanian. di Inggris The New
Tetapi pada Economics Foundation
perkembangannya, (NEF), menunjukkan
ekonomi konvensional hasul penelitiannya
terbukti gagal tentang hubungan
mempertahankan antara pertumbuhan
idealismenya. pendapatan per kapita
Kondisi-kondisi ideal dengan proporsi atau
yang dijadikan asumsi share dari pertumbuhan
dalam teori ekonomi tersebut yang dinikmati
konvensional tidak oleh kaum miskin,
pernah tercapai. Bahkan menemukan dan
pada setengah abad membuktikan bahwa
terakhir, ekonomi pada dekade 1980an, dari
konvensional semakin setiap kenaikan 100 $ AS
menampakkan pendapatan per kapita
kelemahannya. dunia, maka kaum
Timbulnya kapitalisme miskin hanya menikmati
memperbesar 2,2 $ AS, atau sekitar 2,2
kesenjangan antar orang persen. Artinya 97,8
kaya dan orang miskin, persen lainnya dinikmati
antara pekerja dan oleh orang-orang kaya.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 26
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Kemudian pada tahun kaya dan kelompok miskin.


1990 hingga 2001, setiap Kelompok kaya menjadi
kenaikan pendapatan per semakin kaya dan
kapita sebesar 100$ AS, kelompok miskin semakin
maka persentase yang miskin. Ironisnya fakta
dinikmati oleh orang- tersebut paralel dengan
orang miskin hanya 60 kenyataan di banyak negara
persen saja, atau sekitar Muslim, di mana strategi
0,6 persen. Sedangkan trickle down effect yang
sisanya, yaitu 99,4 dahulu begitu diagung-
persen, dinikmati oleh agungkan, ternyata hanya
kelompok kaya dunia. menghasilkan kesenjangan
Hal tersebut sosial yang luar biasa
menunjukkan adanya besar.1
penurunan share
Dalam kondisi
kelompok miskin sebesar
seperti ini, maka selama
73 persen dan hingga
tiga atau empat dekade
saat sekarang ini
terakhir mulai
kesenjangan tersebut
dikembangkan
semakin menjadi-jadi.
system
Fakta ini
perekonomian Islam
menjelaskan bahwa
sebagai
perekonomian dunia saat
solusi
ini cenderung pada
perekonomian
ketidakseimbangan
internasional.
penguasaan aset dan
sumber daya ekonomi,
1Muhammad Abdul
dengan begitu terjadi Mannan,
kesenjangan yang Islamic Economics:
Theory and Practice,
signifikan antara kelompok (Delhi: Idarah-I Adabiyat-
I, 1986), h. 65.
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 27
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Alquran sebagai maupun Ijtihad.2 Pada


kitab suci umat Islam masa Rasulullah Saw,
memberikan petunjuk Islam memberikan ruang
yang sempurna yang sangat luas bagi
(komprehensif) dan abadi berkembangnya
(universal) bagi seluruh perekonomian. Salah satu
umat manusia. Alquran prinsip dasar dalam
mengandung prinsip- muamalah adalah bahwa
prinsip dan petunjuk- segala sesuatu hukumnya
petunjuk yang mubah, kecuali jika ada
fundamental untuk setiap dalil yang
permasalahan manusia, mengharamkannya,
termasuk masalah- menjadi pendorong utama
masalah yang inovasi ekonomi yang
berhubungan dengan mempercepat
aktivitas ekonomi. pertumbuhan ekonomi
Prinsip-prinsip ekonomi Islam.
yang ada dalam berbagai Pada masa
ayat di Alquran Khulafaur al-

dilengkapi dengan sunah- Rashidin, masyarakat


mencapai taraf
sunah dari Rasulullah
s.a.w. melalui berbagai kesejahteraan yang tinggi,
yang semakin bertambah
bentuk Hadis dan
diterangkan lebih rinci pada masa Umar bin Abdul
Aziz. Ekonomi Islam
oleh para fuqaha pada
saat kejayaan GflQX 2 Mohammad
al-,VO P baik dalam Umar Chapta, Islam and
the Economics Challenge
bentuk Ijma atau Qiyas (Nigeria: The Islamic
Foundation and The
International Insitute of
Islamic Thought, 1992),
h. 54.
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 28
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

mencapai puncak Islam dan menghentikan


kejayaannya seiring perkembangan ekonomi
dengan kejayaan Islam Islam selama satu
secara keseluruhan pada setengah abad.
masa khalifah Harun al- Berdasarkan sejarah
Rashid. Pada masa ini, yang menunjukkan
aktivitas-aktivitas efektifitas sistem
komersial berkembang perekonomian Islam bila
sampai ke Cina. dilaksanakan sesuai
Ketersediaan bantuan tuntunan Allah dan
keuangan yang melimpah Rasul-Nya, sistem
bagi para mahasiswa dan ekonomi Islam kembali
sarjana menjadikan dunia dilirik sebagai solusi
muslim sebagai suatu berbagai permasalahan
tempat pertemuan bagi sosial ekonomi
para sarjana dari segala internasional. Jika
bidang pengajaran dan instrumen ekonomi Islam
berbagai aliran dan agama. diimplementasikan
Keadilan dalam sistem dengan baik dan benar,
perpajakan pertanian maka masalah-masalah
menghasilkan tingginya krusial perekonomian
produksi pertanian dan dapat diantisipasi
meningkatnya sehingga tidak
kesejahteraan petani. 3 menimbulkan krisis
Namun berbagai ekonomi maupun
permasalahan internal dan finansial sebagaimana
eksternal umat Islam, yang saat ini tengah
melemahkan ekonomi terjadi. Dengan
demikian, ekonomi Islam
3 Al-Ashfahani, Al-
$JK Qy, Juz: IX. (Kairo: D dapat digunakan sebagai
r al-Sha¶b, tt).
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 29
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

solusi untuk agama yang istimewa


meningkatkan dibandingkan dengan
kesejahteraan agama lain sehingga
masyarakat. dalam membahas
perspektif ekonomi Islam
B. Pembahasan 1. segalanya bermuara pada
Pengertian Ekonomi
Islam akidah Islam

Ekonomi berdasarkan al-Qur¶ n al-


kDUflP dan al-
didefinisikan sebagai hal
Sunnah al-nabawiyyah.4
yang mempelajari
Dari penjelasan di
tentang perilaku manusia
atas, dapat disimpulkan
dalam menggunakan
bahwa yang dimaksud
sumber daya yang langka
dengan Ekonomi Islam itu
untuk memproduksi
adalah sistem yang
barang dan jasa yang
mengaplikasikan prinsip
dibutuhkan manusia.
ekonomi yang sesuai
Sementara, Islam
dengan ajaran Islam, bagi
mengatur kehidupan
setiap kegiatan ekonomi
manusia baik kehidupan
yang bertujuan
di dunia maupun akhirat.
menciptakan barang & jasa
Dengan demikian
untuk memenuhi
ekonomi merupakan
kebutuhan manusia.
suatu bagian dari agama
Jika dilihat dari
(Islam), karena bagian
tujuannya, sekilas
dari kehidupan manusia
tidak ada perbedaan antara
yang bersumber dari
Alquran dan al-Sunnah. 4 Misanam,
Munrokhim, Ekonomi
Kedudukan sumber yang
Islam. ( Jakarta: PT. Raja
mutlak ini menjadikan Grafindo
Islam sebagai suatu Persada, 2008), h. 32.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 30
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

ekonomi Islam dan sistem mengandung makna yang


ekonomi lainnya, yaitu sama, yaitu sebagai
untuk mencari berikut:
pemenuhan berbagai 1) Ekonomi Islam
keperluan hidup manusia, sebagai ilmu yang
baik bersifat pribadi atau mempelajari
kolektif. Demikian juga masalah-masalah
dengan prinsip dan ekonomi masyarakat
motifnya, di mana setiap dalam persfektif
orang atau masyarakat nilai-nilai Islam.5
berusaha mendapatkan
2) Ekonomi Islam
hasil yang sebesar-
sebagai cabang dari
besarnya dengan tenaga
ilmu yang membantu
atau biaya yang sekecil-
merealisasikan
kecilnya dalam waktu yang
kesejahteraan
sesingkatsingkatnya.
manusia melalui
Namun sesungguhnya
alokasi dan distribusi
ekonomi Islam secara
sumber daya yang
mendasar berbeda dari
langka, yang sejalan
sistem ekonomi yang lain.
dengan ajaran Islam,
Untuk memberikan
tanpa membatasi
pengertian yang lebih jelas
kebebasan individu,
tentang definisi ekonomi
menciptakan
Islam dari berbagai ahli
ketidakseimbangan
ekonomi Muslim
makroekonomi dan
terkemukan saat ini.
ekologi yang
Definisi ekonomi Islam
yang diberikan oleh 5 Muhammad
mereka bervariasi, tetapi Abdul Mnnan, Islamic
Economics: Theory and
pada dasarnya Practice, (Delhi: Idarah-I
Adabiyat-I, 1986).
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 31
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

berkepanjangan, atau mengorganisasikan


melemahkan sumber daya di bumi
solidaritas keluarga ini atas dasar
dan sosial serta kerjasama dan
jaringan moral partisipasi.7
masyarakat.6 Dari defisini-
3) Ekonomi Islam definisi di atas dapat
merupakan studi disimpulkan bahwa
mengenai ekonomi Islam bukan
representasi perilaku hanya merupakan praktik
muslim dalam suatu kegiatan ekonomi yang
masyarakat muslim dilakukan oleh individu
tertentu. dan komunitas muslim

4) Mohammad Akram yang ada, namun juga

Khan, menegaskan merupakan perwujudan

bahwa ekonomi perilaku ekonomi yang

Islam merupakan didasarkan pada ajaran

studi yang Islam dan mencakup cara

memusatkan pandang permasalahan

perhatian pada ekonomi dalam

kesejahteraan menganalisis dan

manusia yang mengajukan alternatif

dicapai dengan solusi atas berbagai


permasalahan ekonomi.
6 Mohammad Umar
Chapra, Islam and the
Economics Challenge.
(Nigeria: The Islamic 7 Mohammad Akram
Khan, An Introduction
Foundation and
to Islamic
The Economics.
International Insitute of (Virginia: International
Islamic Thought, 1992), h. Institute of Islamic
87. Thought, 1994), h. 32.
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 32
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

2. Prinsip-Prinsip proposisi dan teori


Ekonomi Islam ekonomi Islam.
Terkait dengan
a. Tauhid (Keesaan
prinsip-prinsip dasar
Tuhan). Tauhid
ekonomi
merupakan fondasi
Islam yang
ajaran Islam. Allah
membentuk keseluruhan
pemilik alam
kerangka ekonomi Islam,
semesta dan semua
8
sebagai berikut:
sumber daya yang
1) Nilai-Nilai Universal: ada karena
Teori Ekonomi Allahlah yang
Ekonomi Islam menciptakan alam
didasarkan atas lima semesta dan
nilai universal beserta isinya.
yakni: Tauhid Dalam Islam
(Keesaan Tuhan), semua yang
Adl (Keadilan), diciptakan Allah
Nubuwwah ada manfaat dan
(Kenabian), Khil
tujuannya. Karena
IDK
itu segala aktivitas
(Pemerintahan) dan
yang ada
Ma¶ad (Hasil).
hubungannya
Kelima dasar ini
dengan alam
menjadi inspirasi
(sumber daya) dan
untuk menyusun
manusia
(muamalah)
8 Adiwarman A.
Karim, Ekonomi Mikro dibingkai dalam
Islam. Edisi Ketiga. kerangka
Jakarta: PT. hubungan dengan
RajaGrafindo Persada,
2008), h. 65. Allah. Karena

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 33
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

kepada-Nya kita sehingga terjadi


akan eksploitasi
mempertanggung- manusia atas
jawabkan segala manusia.
perbuatan kita, c. Nubuwwah
termasuk aktivitas (Kenabian). Allah
ekonomi dan mengutus para
bisnis. nabi dan rasul
b. 'Adl (Keadilan). untuk memberikan
Dalam Islam, bimbingan dan
DGO didefinisikan petunjuk dari Allah
sebagai tidak tentang bagaimana
menzalimi dan hidup yang baik
tidak dizalimi. dan benar di dunia
Para pelaku dan mengajarkan
ekonomi tidak jalan untuk
dibolehkan untuk kembali (taubah)
mengejar ke asal muasal
keuntungan pribadi segala, yaitu Allah.
bila hal itu Kegiatan ekonomi
merugikan orang dan bisnis manusia
lain atau merusak harus mengacu
alam. Tanpa pada prinsip-
keadilan, manusia prinsip yang telah
akan diajarkan oleh nabi
terkelompokkelom dan rasul. Sifat-
pok dalam sifat Rasul yang
berbagai golongan harus
dan akan diteladani,
menzalimi yaitu:

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 34
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

VLGGflT berjalan sesuai


(benar, jujur), dengan Syariah
DP QDK dan untuk
(bertanggungja memastikan
wab, credible), supaya tidak
IDW QDK terjadi pelanggaran
(cerdas, terhadap hak-hak
bijaksana, manusia. Semua
intelek) dan ini dalam
WDEOflJK kerangka
(komunikatif, pencapaian PDT
terbuka, ahli VLG VKDUfl¶ah
marketing). yaitu memajukan
d. Khil IDK kesejahteraan
(Pemerintahan). manusia.
Manusia adalah e. Ma¶ad (Hasil).
khalifah Allah di Hidup manusia
muka bumi, karena tidak hanya di
itu pada dasarnya dunia, karena kita
manusia adalah semua akan
pemimpin. Dalam kembali kepada
Islam pemerintah Allah. Perbuatan
memegang baik akan dibalas
peranan penting dengan kebaikan
dalam berlipat-lipat,
perekonomian. perbuatan jahat
Peran utamanya akan mendapat
adalah untuk hukuman yang
menjamin setimpal. Prinsip
perekonomian agar ini menjadi

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 35
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

motivasi dalam Prinsip ini terjemahan


ekonomi dan dari nilai Tauhid: pemilik
bisnis, bahwa laba primer langit dan bumi
tidak hanya laba dan seisinya adalah Allah
dunia tetapi s.w.t, sedangkan manusia
meliputi laba diberi amanah untuk
akhirat. Karena itu mengelolanya. Manusia
konsep profit dianggap sebagai pemilik
mendapat sekunder, dengan
legitimasi dalam demikian dalam ekonomi
Islam. Islam kepemilikan pribadi

2) Prinsip-Prinsip atau swasta diakui.


Derivatif: Ciri-ciri b. Freedom to Act
Sistem Ekonomi (Kebebasan untuk
Islam. Berusaha).
Dari kelima nilai-
nilai universal tersebut Pelaku-pelaku
dibangunlah tiga prinsip ekonomi yang
derivatif yang menjadi menjadikan nabi dan
ciri-ciri dan cikal bakal rasul sebagai teladan dan
sistem ekonomi Islam. model dalam melakukan
Ketiga prinsip derivatif itu aktivitasnya akan
adalah: multiple melahirkan
ownership, freedom to act pribadipribadi
dan social profesional dan prestatif
just. dalam segala bidang.
a. Multiple Ownership Prinsip freedom of act.
(Kepemilikan Freedom of act akan
dengan Berbagai menciptakan mekanisme
Jenis).
pasar, dengan syarat

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 36
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

tidak ada distorsi (proses menciptakan


penzaliman). Potensi keseimbangan sosial si
distorsi dikurangi kaya dan si miskin. Semua
dengan penghayatan sistem ekonomi
nilai keadilan. Negara mempunyai tujuan yang
bertugas untuk sama, yaitu menciptakan
menyingkirkan atau sistem perekonomian yang
mengurangi market adil dan secara konsisten
distortion dan menciptakan sistem yang
bertindak sebagai wasit adil. 3) Akhlak: Perilaku
yang mengawasi Islami dalam
interaksi (mu¶ PDODK Perekonomian.
pelaku-pelaku ekonomi Semua nilai dan
dan bisnis untuk prinsip di atas dipayungi
menjamin tidak oleh konsep akhlak. Oleh
dilanggarnya syariah, karena itu tujuan Islam dan
sehingga tercipta iklim dakwah para Nabi, yakni
ekonomi yang sehat. menyempurnakan akhlak
c. Social Justice manusia. Akhlak menjadi
(Keadilan Sosial). panduan para pelaku
Gabungan nilai ekonomi dan bisnis dalam
khil IDK dan ma¶ad melakukan aktivitasnya.
melahirkan prinsip Namun harus dicermati,
keadilan sosial. walaupun sistem ekonomi
Dalam Islam, Islam mempunyai landasan
pemerintah yang kuat dan prinsip-
bertanggung jawab prinsip ekonomi yang
menjamin mantap bukan jaminan
pemenuhan kebutuhan perekonomian umat Islam
dasar rakyatnya dan

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 37
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

akan otomatis menjadi sumber-sumber daya. Dan


maju. kedua normatif dan
Sistem ekonomi diungkapkan dalam
Islam hanya memastikan bentuk tujuan
bahwa tidak ada transaksi sosioekonomi yang secara
ekonomi yang bertentangan universal diinginkan,
dengan syariah. Tetapi seperti pemenuhan
kinerja bisnis tergantung kebutuhan, keadaan
pelaku ekonomi, yang kesempatan kerja penuh,
memungkinkan dipegang laju pertumbuhan
oleh orang nonmuslim. ekonomi yang optimal,
Perekonomian umat Islam distribusi pendapatan yang
baru dapat maju bila pola adil (merata), stabilitas
pikir dan pola tingkah laku ekonomi dan
muslimin dan muslimat keseimbangan lingkungan
sudah professional (ihs Q hidup.9
itq n). Akhlak menjadi Kedua tujuan
indikator, penentu tersebut sepintas sangat
keberhasilan bisnis yang ideal, karena melayani
dijalankan. kebutuhan individu dan
3. Tujuan Ekonomi masyarakat. Namun dalam
Islam prakteknya, kedua tujuan

Ekonomi ini menjadi tidak

konvensional telah konsisten. Bahkan negara-

menyusun dua tujuan negara yang kaya tenyata

yakni pertama bersifat 9 Mohammad Umar


Chapra, Islam and the
positif dan berhubungan Economics Challenge
dengan realisasi efisiensi (Nigeria: The Islamic
Foundation and The
dan pemerataan dalam International Insitute of
alokasi dan distribusi Islamic Thought, 1992),
h. 89.
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 38
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

tidak mampu memenuhi manusia, yang terletak


tujuan ormatifnya, pada perlindungan terhadap
sekalipun mereka agama mereka (GflQ), diri
memiliki sumber-sumber (nafs), akal, keturunan
daya yang besar. Jika (nasl) dan harta benda (P
sebagian tujuan ini O). Dengan berpatokan
terwujud, hal ini hanya pada penjelasan
dapat dilakukan dengan PDT VLG VKDrfl¶DK di
merugikan tujuan yang atas, maka dapat
lain. Misalnya, tujuan dirumuskan bahwa tujuan
efisiensi dengan ekonomi
penggunaan mesin Islam itu sebagai berikut:
industri diperoleh dengan 1) Kesejahteraan
merugikan tujuan ekonomi dalam
perluasan kesempatan kerangka norma
kerja, atau sebaliknya. moral Islam (dasar
Bukti-bukti menunjukkan pemikiran yaitu: QS.
bahwa kegagalan ini alBaqarah ayat 2 &
semakin nyata di seluruh 168, al-Maidah ayat
belahan dunia. 87-88, al- JXPX¶ah
Ekonomi Islam, ayat 10).
berkonsentrasi pada
2) Membentuk
merealisasikan PDT VLG
masyarakat dengan
VKDUfl¶Dh dan alokasi
tatanan sosial yang
sumber- sumber daya
solid, berdasarkan
seperti pada ekonomi
keadilan dan
konvensional. Tujuan
persaudaraan yang
utama Syariah (PDT VLG
universal (dasar
sharfl¶DK) adalah
pemikiran yaitu: QS.
mendorong kesejahteraan
al- Hujur W ayat 13,

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 39
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

al-Maidah ayat 8, sektor riil, tetapi untuk


alShu¶DU ¶ ayat 183). kepentingan spekulasi
3) Mencapai distribusi mata uang semata. Akibat
pendapatan dan spekulasi tersebut, jumlah
kekayaan yang adil uang yang beredar sangat
dan merata (dasar tidak berimbang dengan
pemikiran yaitu: QS. jumlah barang pada sektor
alAn¶Dm ayat 165, al- riil. Uang, dalam
Nahl ayat 71, al- pandangan Islam,
Zukhruf ayat 32). bukanlah komoditas

4) Menciptakan (barang dagangan)

kebebasan individu melainkan alat

dalam konteks pembayaran.

kesejahteraan sosial Islam menolak

(dasar pemikiran yaitu: keras segala jenis

QS. al-Ra¶GX ayat 36, transaksi semu seperti

Luqman ayat 22). yang terjadi di pasar uang


atau pasar modal saat ini.
4. Ekonomi Islam
Berbasis Sektor Riil Sebaliknya, Islam

Dalam ekonomi mendorong perdagangan

Islam, sektor finansial internasional. Muhammad

selalu mengikuti s.a.w, sebelum menjadi

pertumbuhan sektor riil. rasul, telah menjadi

Perbedaan konsep ilnilah pedagang internasional

ekonomi dunia menjadi sejak usia remaja. Ketika

rawan terhadap krisis. Hal berusia belasan tahun,

ini disebabkan karena beliau telah berdagang ke

pelaku ekonomi Syam (Suriah), Yaman dan

menggunakan uang yang beberapa negara di

bukan untuk kepentingan kawasan Teluk. Lalu saat

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 40
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

beliau menjadi rasul 5. Ekonomi Islam


Menjamin
sekaligus menjadi kepala
Kesejahteraan Umat
negara Daulah Islamiyah Manusia
di Madinah, sejak awal Dalam ekonomi
kekuasaannya, umat Islam Islam,
telah menjalin kontak kesejahteraan diukur
bisnis dengan Cina, India, berdasarkan pada prinsip
Persia dan Romawi. terpenuhinya kebutuhan
Bahkan hanya dua abad setiap individu masyarakat,
kemudian (abad bukan atas dasar
kedelapan), para pedagang penawaran dan permintaan,
Islam telah mencapai pertumbuhan ekonomi,
Eropa Utara. cadangan devisa, nilai mata
Pada zaman uang ataupun indeks harga-
khalifah Umar bin al- harga di pasar non-riil.
Khattab dan khalifah Oleh karena itu, untuk
Uthman bin Affan, sering mencapai terpenuhinya
mengalami surplus. Hal ini kebutuhan setiap individu
dikarenakan kebijakan masyarakat, maka ekonomi
moneter daulah LVO Islam dilakukan dengan
PLyah masa Rasulullah melaksanakan halhal
s.a.w. dan Kekhilafahan berikut ini:11
Islam pada masa para
1) Pengaturan atas
khalifah selalu terkait Kepemilikan.
dengan sektor riil, terutama
perdagangan.10 Kepemilikan
dalam ekonomi Islam
dibagi tiga. Pertama:
10 Pertadireja, kepemilikan umum
Pengantar Ekonomika.
meliputi semua
(Yogyakarta: BPFE, 1994),
h. 64. sumber, baik yang
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 41
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

keras, cair maupun gas, bentuknya serta


seperti minyak, besi, perdagangan, industri dan
tembaga, emas dan gas; pertanian yang diupayakan
termasuk semua yang oleh negara, di luar
tersimpan di perut kepemilikan umum.
bumi dan semua Semuanya ini dibiayai oleh
bentuk energi, juga negara sesuai dengan
industri berat yang kepentingan negara.
menjadikan energi Ketiga:
sebagai komponen kepemilikan individu
utamanya. Dalam hal dikelola oleh individu
ini, negara hanya sesuai dengan hukum
mengekplorasi syariah
dan 2) Penetapan Sistem
mendistribusikannya Mata Uang Emas
kepada rakyat, baik dan Perak.
dalam bentuk barang Emas dan perak
maupun jasa. adalah mata uang
Kedua: dalam sistem Islam.
kepemilikan negara
Mengeluarkan kertas
11 substitusi harus ditopang
Abul Hasan and
Muhammad Sadeq, dengan emas dan perak,
Economic Growth in an
Islamic dengan nilai yang sama
Economy, Dalam dan dapat ditukar, saat ada
Development and
Finance in Islam. (Malaysia: permintaan. Dengan
International Islamic
begitu, uang kertas negara
University Press, 1987), h.
97. manapun tidak akan dapat
didominasi oleh uang
meliputi semua kekayaan
negara lain. Sebaliknya,
yang diambil negara seperti
uang tersebut mempunyai
pajak dengan segala

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 42
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

nilai intrinsik yang tetap baik nasfl¶ah maupun


dan tidak berubah. fadl; juga menetapkan
Mengganti mata uang emas pinjaman untuk
dan perak dengan mata membantu orang-orang
uang kertas telah yang membutuhkan
melemahkan perekonomian tanpa tambahan
negara. Dominasi mata (bunga) dari uang
uang dolar yang tidak pokoknya. Di
ditopang secara langsung baitulmal (kas negara
oleh emas mengakibatkan GDXODK LVO
struktur ekonomi menjadi PLyah), masyarakat
sangat rentan terhadap dapat memperoleh
gejolak mata uang dolar. pinjaman bagi mereka
Goncangan sekecil yang membutuhkan,
apapun yang terjadi termasuk para petani,
dengan cepat tanpa ada unsur riba
merambat ke seluruh sedikitpun di
dunia. Bukan hanya dalamnya.
itu, gejolak politik pun 4) Pengharaman
akan berdampak pada Sistem
naik-turunnya nilai Perdagangan di
mata uang akibat uang Pasar Non-Riil.
dijadikan komoditas Adapun yang
(barang dagangan) di termasuk ke dalam
pasar uang yang penuh pasar non-riil (virtual
spekulasi (untung- market) saat ini adalah
untungan). pasar sekuritas
3) Penghapusan (suratsurat berharga);
Sistem Ribawi
pasar berjangka
Ekonomi
(komoditas emas,
Islam melarang riba,
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 43
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

CPO, tambang dan masyarakat dan bebas


energi dan lain-lain) dari guncangan krisis
dan pasar uang. ekonomi.
Ekonomi Islam 6. Solusi yang
melarang penjualan Ditawarkan

komoditi sebelum Dari uraian yang


barang menjadi milik telah dikemukakan
dan dikuasai oleh di atas, maka solusi yang
penjualnya, haram dapat diberikan adalah
hukumnya menjual sebagai berikut:
barang yang tidak Pertama, Islam
menjadi milik mendorong pertumbuhan
seseorang. Haram ekonomi yang memberi
memindahtangankan manfaat luas bagi
kertas berharga, masyarakat (pro-poor
obligasi dan saham growth). Islam mencapai
yang dihasilkan dari pro-poor growth melalui
akad-akad yang batil. dua jalur utama: pelarangan
Islam juga riba dan mendorong
mengharamkan semua kegiatan sektor riil.
sarana penipuan dan Pelarangan riba secara
manipulasi yang efektif akan mengendalikan
dibolehkan oleh inflasi sehingga daya beli
Kapitalisme, dengan masyarakat terjaga dan
klaim kebebasan stabilitas perekonomian
kepemilikan. Inilah tercipta. Bersamaan dengan
Ekonomi Islam yang itu, Islam mengarahkan
benar-benar akan modal pada kegiatan
menjamin ekonomi produktif melalui
kesejahteraan kerja sama ekonomi dan

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 44
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

bisnis seperti PXG sekali saja, pada masa


UDEDK PX] UD'ah dan pemerintahan Nabi
PXV TDK. Dengan Muhammad s.a.w, yang
demikian, tercipta disebabkan oleh
keselarasan antara sektor peperangan. Bahkan pada
riil dan moneter sehingga masa Khalifah Umar dan
pertumbuhan ekonomi Uthman terjadi surplus
dapat berlangsung secara anggaran yang besar.
berkesinambungan. Yang kemudian lebih
Kedua, Islam banyak didorong adalah
mendorong penciptaan efisiensi dan penghematan
anggaan negara yang anggaran melalui good
memihak pada governance. Di dalam
kepentingan rakyat Islam, anggaran negara
banyak (pro-poor adalah harta publik
budgeting). Dalam sejarah sehingga anggaran
Islam, terdapat tiga prinsip menjadi sangat responsif
utama dalam mencapai terhadap kepentingan
pro-poor budgeting yaitu: orang miskin.
disiplin fiskal yang ketat, Ketiga, Islam
tata kelola pemerintahan mendorong pembangunan
yang baik dan penggunaan infrastruktur yang memberi
anggaran negara manfaat luas bagi
sepenuhnya untuk masyarakat (pro-poor
kepentingan publik. Tidak infrastructure). Islam
pernah terjadi defisit mendorong pembangunan
anggaran dalam infrastruktur yang memiliki
pemerintahan Islam walau dampak eksternalitas
tekanan pengeluaran positif dalam rangka
sangat tinggi, kecuali meningkatkan kapasitas

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 45
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

dan efisiensi yang berpihak pada


perekonomian. Nabi masyarakat luas
Muhammad s.a.w. (pro-poor public services).
membagikan tanah di Terdapat tiga bidang
Madinah kepada pelayanan publik yang
masyarakat untuk mendapat perhatian Islam
membangun perumahan, secara serius: birokrasi,
mendirikan permandian pendidikan dan kesehatan.
umum di sudut kota, Di dalam Islam, birokrasi
membangun pasar, adalah amanah untuk
memperluas jaringan jalan, melayani publik, bukan
dan memperhatikan jasa untuk kepentingan diri
pos. Khalifah Umar bin sendiri atau golongan.
Khattab membangun kota Khalifah Usman tidak
Kufah dan Basrah dengan mengambil gaji dari
memberi perhatian khusus kantornya. Khalifah Ali
pada jalan raya dan membersihkan birokrasi
pembangunan masjid di dengan memecat pejabat-
pusat kota. Beliau juga pejabat pubik yang korup.
memerintahkan Gubernur Selain itu, Islam juga
Mesir, Amr bin Ash, untuk mendorong pembangunan
mempergunakan sepertiga pendidikan dan kesehatan
penerimaan Mesir untuk sebagai sumber
pembangunan jembatan, produktivitas untuk
kanal dan jaringan air pertumbuhan ekonomi
bersih. jangka panjang.
Keempat, Islam Kelima, Islam
mendorong penyediaan mendorong kebijakan
pelayanan publik dasar pemerataan dan distribusi
pendapatan yang memihak

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 46
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

rakyat miskin. Terdapat diperlukan formula khusus


tiga instrument utama dalam strategi dan
dalam Islam terkait perencanaan
distribusi pendapatan pembangunannya.
yaitu aturan kepemilikan Kekhasan
tanah, penerapan zakat, pertumbuhan dan
serta menganjurkan qardul pembangunan dalam
hasan, infak dan wakaf. ekonomi Islam ditekankan
pada perhatian yang sangat
C. Penutup serius pada pengembangan
Berbagai kajian sumber daya manusia
tentang pertumbuhan dan sekaligus pemberdayaan
pembangunan ekonomi alam untuk meningkatkan
dapat ditemukan dalam harkat dan martabat
konsep ekonomi Islam. manusia. Ini tidak hanya
Konsep ini pada dasarnya diwujudkan dalam
telah dirangkum baik keberhasilan pemenuhan
secara eksplisit maupun kebutuhan material saja,
implisit dalam Alquran, namun juga kebutuhan dan
Sunnah Nabi s.a.w. persiapan menyongsong
maupun pemikiran- kehidupan akhirat. Jadi,
pemikiran ulama Islam ekonomi Islam lebih
terdahulu. Namun ditekankan pada suatu
kemunculan kembali konsep dan usaha untuk
konsep ini, khususnya dapat meningkatkan
beberapa dasawarsa kesejahteraan masyarakat.
belakangan ini, berkaitan Dengan demikian, ekonomi
erat dengan kondisi Islam adalah jawaban
negara-negara muslim tantangan peradaban dunia.
yang terbelakang. Untuk
menghadapi ini,
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 47
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Daftar Pustaka 1987. Economic


Growth in an
Al-Ghazali, 1422 H. Al- Islamic Economy,
Mustasfa min 'Ilm al- Dalam
Uslul, Jilid II. Kairo: Development and
Amiriyyah. Al- Finance in
Ashfahani. TT. Islam. Malaysia:
Al$JK Qy, Juz: IX. International
Kairo: D r alSha¶b. Islamic University
Press.
Chapra, Mohammad
Umar, 1992. , dan Ghazali,
Aidit. 1992.
Islam and the
Readings in
Economics
Islamic Economic
Challenge. Nigeria:
Thought.
The Islamic
Malaysia:
Foundation and The
International
International
Islamic University
Insitute of Islamic
Press.
Thought

, 1996. What Karim, Adiwarman A.


is Islamic 2008. Ekonomi
Economics?. No. 9 Mikro Islam. Edisi
in the IDB Prize Ketiga. Jakarta:
Winners' lecture PT.
Series. RajaGrafindo
Jeddah: IRTI/IDB. Persada.

, 2000. The Khan, Mohammad


Future of Akram. 1994. An
Economics: an Introduction to
Islamic Islamic
Perspective. Economics.
Leicester: Islamic Virginia:
Foundation. International
Institute of Islamic
Hasan, Abul and Sadeq, Thought.
Muhammad.

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 48
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

Mannan, Muhammad
Abdul. 1986. Siddiqi, Mohammad
Islamic Economics: Nejatullah. 1992.
Theory and Role of the State
Practice,Delhi: in the
Idarah-I Adabiyat- Economy: An
I. Islamic
Perspective. UK: The
Misanam, Munrokhim, Islamic Foundation.
dkk. 2008. Ekonomi
Islam. Edisi I. Cet. I. Zamman, Hasanuz, 1984.
Jakarta: PT. Raja Economics
Grafindo Function of an
Persada. Islamic State.
Leicester: The
Naqvi, Syed Nawab Islamic
Haider. 1994. Foundation.
Islam, Economics,
and Society.
New York:
Kegan Paul
International.
Perinsip
Nuryanto. 2006. Ekonomi Ekonomi
Syariah Di
Indonesia: Peluang
Islam:
dan Tantangan,  tolong
Yogyakarta: BPFE.
menolong
Pertadireja, 1994. (ta’awun)
Pengantar
Ekonomika.
Yogyakarta: BPFE.  saling
mengiklask
Rahman, Afzalur, 1995.
Economic an/ ridha
Doctrines of Islam. (antarodin)
Terj. Doktrin
Ekonomi Islam.  kemudah
Yogyakarta: Dana an (attaisir)
Bakti Wakaf.
Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an
open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 49
INTIQAD: JURNAL AGAMA DAN PENDIDIKAN ISLAM
ISSN 1979-9950 (print) || ISSN 2598-0033 (online), http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/intiqad
DOI: https://doi.org/10.30596/intiqad.v10i1.1921
Published June 2018

 tanggung
jawab (al
masuliyah)
adminitrasi
keuangan
yang benar
(al idariyah
)

Copyright 2018. Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam. This is an


open acces article under the CC-BY-SA lisence
(https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/). 50

Anda mungkin juga menyukai