KIMIA ANALISIS
KIMIA ANALISIS I
ANY GUNTARTI
RPS (Rencana Perkuliahan Semester)
• 1. Kontrak +pendahuluan (Any)
• 2. Tahapan analsis (Any)
• 3. Tdentifikasi kation (Any)
• 4. Identifikasi anion (Any)
• 5. Statistik (Bpk. Mursyidi)
• 6. Ksp (Bpk. Mursyidi)
• 7. Gravimetri (Bpk Mursyidi)
• 8. Laju reaksi (Any)
• 9. Dasar analisis kuantitatif ( Any)
• 10. Pengantar volumetri (Any)
• 11. Asam basa (Nina)
• 12. TBA (Nina)
• 13. Argentometri (Any)
• 14. Argentometri (Any)
Kimia Analisis merupakan cabang dari
rumpun Kimia Farmasi
Ilmu kimia analisis tidak bisa lepas dari
ilmu lain, mis,: statistik
Awalnya untuk penentuan komposisi
senyawa dalam bahan/sampel
(kualitatif). Pertanyaan Apa
Berkembang menjadi
kuantitatif.Pertanyaan Berapa
KIMIA ANALISIS
1. ANALISIS KUALITATIF
2. ANALISIS KUANTITATIF
A. KONVENSIONAL
B. INSTRUMENTAL
SPEKTROFOTOMETRI
KROMATOGRAFI
Mengetahui jenis
Melakukan
ANALISIS pengukuran ulang → x
KUANTITATIF
Setiap pengukuran
ada error (ε)
x≠ц
Tujuan : x ≈ ц STATISTIK
ε ≈ 0
Ruang lingkup Anal.kualitatif
1. Analisis organoleptis (Warna,Bau Rasa)
• Misalnya :
• Warna : vitamin B1, B2, B6, B12
• Bau : kunyit, kencur, kunci
• Rasa : tanin, alkaloida, saponin
2. Kandungan bahan dalam sampel
• Misal :
• Sampel Obat
• Sampel Makanan
• Sampel Kosmetika
• Sampel Limbah
• Sampel cairan hayati
• Dll
3. Data Spektrofotometri
Misal
• Panj gelombang (nm) UV, Vis, fluoro
Respon Absorbansi (A), Emisi (I)
Hasil spektra puncak paprika kuning Hasil spektra puncak paprika hijau
4. Data kromatografi
Misal
Kromatografi planar : Rf/Rh
Kromatografi kolom : tR
Data kuantitatif : AUC (Area Under Curva)
KOMPLEKSITAS ZAT AKTIF
CABE JAWA
A = lypophylic fraction
B = semipolar fraction
C = standard substances
Anthraquinon is laxative
Tannin causes constipation
Contraindication
Data dengan kromatografi gas
Kasus – Kasus Analisis
1. Tragedi Talidomide
MINAMATA
Minamata adalah nama dari sebuah teluk yang ada di Jepang.
Nippon Nitrogen Fertilizer, 1908, cikal bakal Chisso Co Ltd dengan
produksi utama pupuk urea menggunakan merkuri sebagai
katalisator dan kemudian membuang limbahnya langsung ke teluk
Minamata.
Tahun 1956 kecurigaan mulai muncul setelah direktur RS Chisso
melaporkan ke Pusat Kesehatan Masyarakat Minamata atas
masuknya gelombang pasien dengan gejala sama : kerusakan
sistem saraf.
Pada tahun 1963 para peneliti dari Universitas Kumamoto sudah
menyebutkan bahwa penyebabnya adalah senyawa metil-merkuri
yang ada pada kerang teluk tersebut dan pada limbah yang ada di
sana.
Pada tahun 1965, efek dari limbah merkuri menyebar ke Prefektur
Niigata daerah tetengga dari Minamata, dan pada tahun 1968
pemerintah Jepang baru menyadari bahwa sumbernya adalah
senyawa metil-merkuri yang dibuang Chisso.
Pada level yang ringan ditemukan orang-orang dengan mulut kebal sehingga
tidak peka terhadap rasa dan suhu, hidung tidak peka bau, mudah lelah, dan
sering sakit kepala. Suatu hal yang sepertinya berupa keluhan biasa-biasa
saja, tetapi membuat hidup sehari-hari menjadi susah.
Rupanya ibu mereka saat mengandung banyak mengkonsumsi hasil laut Teluk
Minamata sehingga janinnya ikut terpapar metil-merkuri.
3. Tragedi Napoleon
Meninggal, dugaan awal serangan jantung.
emisi : radiasi
29