S1 Akuntansi
PENDAHULUAN
Dokumentasi meliputi bentuk naratif, bagan alir (flowchart), diagram, dan materi tertulis lainnya,
yang menjelaskan bagaimana sebuah sistem bekerja. Informasi ini meliputi siapa, apa, kapan
dimana, mengapa, dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, menghasilkan informasi,
serta bagaimana pengendalian sistemnya.
Beberapa alat yang populer untuk mendokumentasikan sebuah sistem adalah diagram, bagan alir,
tabel, dan bentuk grafis lainnya untuk mewakili informasi. Alat-alat tersebut kemudian
dilengkapi dengan deskripsi naaratif sistem, yaitu penjelasan per tahap mengenai komponen dan
interaksi sistem. Alat dokumentasi memiliki peran penting dalam beberapa tahap yaitu :
1. Dapat membaca dokumen untuk menetapkan bagaimana sistem tersebut bekerja.
2. Untuk mengevaluasi dokumen sistem pengendalian internal, agar dapat mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahannya, serta mengusulkan perbaikan.
3. Keahlian paling banyak diperlukan untuk mempersiapkan dokumentasi.
Alat-alat ini dipergunakan untuk membuat semacam aturan di dalam sekian banyak kerumitan
dan kekacauan. Sebagai tambahan, para anggota tim yang mengembangkan proyek sistem
informasi, seringkali berubah-ubah. Alat-alat dokumentasi tersebut akan membantu anggota baru
dalam tim, untuk mengikuti jalannya proyek dengan cepat. Berdasarkan latar belakang tersebut
penulis tertarik untuk menulis makalah tentang pengguna –pengguna teknik sistem dan jenis-
jenis teknik mendokumentasikan sistem informasi serta petunjuk menggambarkan di agram alir.
PEMBAHASAN
Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis lainnya yang
menjelaskan tentang cara kerja sebuah system. Dokumentasi menjelaskan bagaimana system
informasi akuntansi beroperasi dan karena itu adalah bagian penting dari akuntansi setiap
sistem. Misalnya, dokumentasi menjelaskan tugas untuk merekam data akuntansi, prosedur
yang pengguna harus melakukan untuk mengoperasikan aplikasi komputer, langkah-langkah
pengolahan yang AISs ikuti, dan arus logis dan fisik dari data akuntansi melalui sistem.
Ada beberapa alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan.
Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai media
diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan sebuah
sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem. Pihak yang berkepentingan dengan
evaluasi sistem adalah (1) analis sistem (pada saat si analis sedang menegvaluasi sistem lama
yang sudah berjalan) dan (2) auditor (baik auditor internal maupun auditor eksternal). Auditor
laporan keuangan hanya dapat melakukan audit jika data laporan keuangan sebuah perusahaan
dapat dipercaya (yang berarti dihasilkan dari sistem informasi akuntansi yang memang andal).
Pengujian Kepatuhan
Seorang auditor menjalankan pengujian kepatuhan untuk mengkonfirmasi eksistensi,
menilai efektivitas dan mengecek pelaksanaan pengendalian internal. Oleh karena itu,
auditor perlu memahami teknik sistem yang biasanya digunakan untuk
mendokumentasikan sistem informasi seperti input proses output, diagram hierarki,
flowchart program, diagram alur data logika, table keputusan, dan metode matriks
Kertas Kerja
Kertas Kerja merupakan catatan mengenai prosedur dan penyajian yang dilakukan
dalam proses audit, informasi yang diperoleh dalam pelaksanaan audit, dan simpulan
yang ditarik dari hasil audit. Kertas kerja ini dibuat dan disimpan oleh auditor.
Analisis Sistem
Analisis Sistem melibatkan pengumpulan dan pengorganisasian fakta. Teknik sistem
yang berguna untuk analisis informasi adalah diagram alur data logika dan flowchart
analitis.
Desain Sistem
Desain sistem melibatkan penyusunan cetak biru sistem secara lengkap dan utuh.
Teknik sistem seperti diagram input proses output, diagram HIPO, flowchart program,
tabel keputusan dan lain sebagainya digunakan secara ekstensif untuk
mendokumentasikan perancangan sistem
Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan penerapan desain yang telah dibuat. aktivitas yang
biasanya mencakup dalam implementasi adalah pemilihan dan pelatihan personel,
pemasangan peralatan komputer dan infrastruktur, mendesain sistem secara detail,
penulisan dan pengujian program computer, pengujian sistem, pembuatan standar,
dokumentasi dan konversi file dari sistem lama ke sistem baru.
Flowchart merupakan teknik sistem yang paling sering digunakan. Flowchart merupakan
diagram symbol yang menunjukan arus data dan tahapan operasi dalam sebuah sistem.
1. Bagan Arus (Flowchart)
Flowchart digunakan baik oleh auditor maupun oleh personel sistem. Pemakaian
yang meluas ini memicu perlunya keseragaman simbol dan konvensi yang digunakan
Simbol-simbol ini terkait dengan fungsi dasar pemrosesan data. Symbol khusus
dapatdigunakan untuk menggantikan simbol dasar guna memberikan informasi
tambahan.
– Simbol input/output
– Simbol proses
– Simbol garis arus
– Simbol anotasi
Data Flow Diagram Fisik adalah representasi bergambar sebuah sistem yang menampilkan
sistem internal dan eksernal entitas, dan aliran data ke dan dari entitas ini. Entitas internal
adalah seseorang, tempat (misalnya, departemen), atau mesin (contohnya, komputer) dalam
sistem yang mengubah data. Oleh karena itu, fisik DFD menentukan dimana, bagaimana dana
oleh siapa sebuah proses sistem dicapai. Sebagai contoh, DFD tidak memberitahu kita apa yang
dicapai. Sebagai contoh, kita melihat bahwa “pelayan toko” menerima uang tunai dari
“pelanggan” dan mengirim uang tunai, bersama dengan menyalin daftar, untuk “kasir”. Jadi,
kita melihat dimana uang tunai pergi, dan kita melihat bagaimana uang tunai penerimaan data
diambil (yaitu menyalin daftar), tapi kami tidak tahu persis apa yang dilakukan oleh petugas
penjualan.
Perhatikan bahwa lingkaran fisik DFD dilabeli dengan kata benda dan bahwa aliran data diberi
label untuk menunjukkan bagaimana data ditransmisikan antara lingkaran. Sebagai contoh,
“pelayan toko” mengirim “dari 66W” untuk “pembukuan”. Juga, melihat bahwa lokasi file
menunjukkan persis dimana (“pembekuan”) dan label file menunjukkan bagaimana (“buku biru
penjualan”) sistem mempertahankan rekor penjualan pada akhirnya, sedangkan Box entitas
pada diagram konteks tentukan entitas eksternal dalam lingkungan relevan, lingkaran dalam
DFD fisik menentukan entitas internal.
Diagram IPO dan HIPO
Diagram IPO dan HIPO digunakan oleh personel pengembangan sistem untuk membedakan
level rincian sistem yang digambarkan dalam Flowchart.
Bagan IPO menyajikan sangat sedikit rincian yang berkaitan dengan fungsi pemrosesan, tetapi
bagan itu merupakan teknik yang bermanfaat untuk menganalisia keseluruhan kebutuhan
informasi. Rincian tambahan atas tambahan proses dituangkan dalam bagan hierarki masukan-
proses-keluaran atau bagan HIPO. HIPO terdiri dari sekumpulan bagan yang menggambarkan
sistem yang berjenjang tingkat kedetailannya, dimana tingkat kedetailan tersebut tergantumng
pada tingkat pemakaian pemakai.
Bagan HIPO (hierarchy plus input-proses-output) memuat dua segmen: bagan herarkis yang
membagi tugas-tugas pemrosesan kedalam berbagai modul atau sub-tugas dan pada bagian
IPO untuk menguraikan kebutuhan masukan-proses-keluaran dari setiap modul. Bagan herarkis
menguraikan keseluruhan sistem dan menyediakan “daftar isi” dari bagian IPO yang rinci,
biasanya melalui skema penomoran.
PENUTUP
Teknik sistem merupakan alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang, dan
mendokumentasikan sistem dan sub-sub sistem yang berkaitan. Teknik sistem penting bagi
auditor intern dan ektern dan juga para personel sistem dalam pengembangan sistem
informasi. Teknik sistem juga digunakan oleh akuntan yang melakukan pembuatan sistem, baik
secara intern bagi perusahaannya maupun secara ektern sebagai seorang konsultan. Teknik-
teknik sistem adalah alat-alat yang digunakan dalam menganalisis, merancang &
mendokumentasikan sistem dan hubungan antara subsistem yamg berkaitan. Ada beberapa
alasan mengapa sistem perlu didokumentasikan yaitu.
1.Untuk merancang atau membuat sebuah sistem. Dokumentasi sistem berguna sebagai media
diskusi dan komunikasi antar perancang, analis, maupun programer.
2. Selain itu, dokumentasi juga berguna untuk mengevaluasi kelemahan dan keunggulan sebuah
sistem maupun pengendalian dalam sebuah sistem.
3. Dokumentasi sistem juga berguna bagi mereka ynng sedang mempelajari prosedur dalam
sebuah perusahaan. Dokumentasi sistem dapat menjadi media pelatihan karyawan baru.
Dokumentasi merupakan narasi, bagan alir, diagram dan penjelasan tertulis lainnya yang
menjelaskan tentang cara kerja sebuah sistem.Tingkatan atau derajat pemahaman
dokumentasi, meliputi mampu memahami, mengevaluasi, dan menyiapkan/membuat
Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam
program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu
komunikasi dan untuk dokumentasi. Pada waktu akan menggambar suatu bagan alir, analis
sistem atau pemrogam dapat mengikuti pedoman-pedoman sebagai berikut ini.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2018). Teknik dan Dokumentasi Sistem Informasi Akuntansi. Modul Kuliah Sistem
Informasi Manajemen. FEB-Universitas Mercu Buana: Jakarta".
http://aseepsolehudin.blogspot.co.id/2013/11/penggunaan-teknik-teknik-sistem.html
http://ndoware.com/diagram-alir-flowchart.html
http://blogakuntansi.blogspot.com/2011/11/teknik-dokumentasi-sistem.html
http://akuntansi-keuangan-rochmahndo.blogspot.co.id/2015/01/teknik-dokumentasi-dan-
penyusunan-sistem.html
http://darmansyah.weblog.esaunggul.ac.id/category/sistem-informasi-
akuntansi/pengembangan-sistem-dan-teknik-dokumentasi/