Annual Report 2019

Bergerak Maju Tanpa Henti
untuk Menghubungkan Negeri

Moving Forward Relentlessly
to Connect the Country
Moving Forward Relentlessly to Connect the Country

Bergerak Maju Tanpa Henti untuk Menghubungkan Negeri
Laporan Tahunan 2019 Annual Report
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117
Contact Center : 121 / (021) 121 2019
Office Phone : (022) 4230031 Laporan Tahunan
www.kai.co.id Annual Report
Bergerak Maju Tanpa Henti
untuk Menghubungkan Negeri
Di tahun 2019 KAI berhasil menorehkan berbagai peningkatan, In 2019, KAI achieved many improvements, from services segments,
baik dari segi layanan, maupun dari angka pendapatan. to the Company’s revenue. The Company commitment to be
Komitmen Perseroan untuk terus melaju di jalur yang tepat dan always on the right track and relentlessly connecting the country
tiada henti menghubungkan negeri berhasil dipertahankan successfully retained and remarked by our best achievements for
dan menghasilkan torehan-torehan terbaik bagi Perseroan the Company and for all the stakeholders. Service improvements
dan seluruh pemangku kepentingan. Peningkatan layanan as the timely train departure schedules and facility improvements
perjalanan kereta api berupa kesesuaian jadwal keberangkatan on all PT KAI’s train station sites were already accomplished as the
dan penyempurnaan fasilitas di stasiun-stasiun milik PT KAI Company hard work to show our commitment. Such achievement
juga berhasil dilakukan sebagai bentuk upaya Perseroan untuk will be relentlessly retained by PT KAI to achieve a successful
menunjukkan komitmen kami. Upaya tersebut tidak akan berhenti future.
dilakukan oleh PT KAI untuk terus mencapai kesuksesan di masa
yang akan datang.
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENT
TEMA LAPORAN PROFIL PERUSAHAAN 72 Nama dan Alamat Lembaga

Profesi Penunjang Pasar Modal
TAHUNAN 2019 COMPANY PROFILE Name and Address of Stock
2019 ANNUAL REPORT Market Supporting Profession/
38 Identitas Perusahaan Institution
THEME Corporate Identity
73 Penghargaan dan Sertifikasi
1 Bergerak Maju Tanpa Henti untuk 40 Sekilas Tentang KAI Awards and Certification
Menghubungkan Negeri Moving KAI at a Glance
Forward Relentlessly to Connect
the Country 77 Nama dan Alamat Entitas Anak,
43 Logo Perusahaan Kantor Cabang/Kantor Perwakilan
Company Logo Name and Address of
IKHTISAR KINERJA 2019 Subsidiaries, Branch Office/
2019 PERFORMANCE 44 Jejak Langkah Perusahaan Representative Office
Company Milestones
HIGHLIGHTS
78 Informasi pada Website Perusahaan
46 Bidang Usaha Information on Company’s Website
6 Kesinambungan Tema Laporan Line Of Business
Tahunan
Annual Report Theme 79 Pendidikan dan/atau Pelatihan
48 Struktur Organisasi Global PT KAI Dewan Komisaris, Direksi, Komite,
Sustainability
PT KAI Global Organizational Sekretaris Perusahaan dan Unit
Structure Audit Internal
7 Ikhtisar Kinerja Keuangan
Education and/or Training of
Financial Performance Highlights
50 Visi Misi dan Budaya Perusahaan The Board of Commissioners,
Vision, Mission, and Corporate Board of Directors, Committees,
10 Peristiwa Penting 2019 Culture Corporate Secretary and Internal
Events Highlights In 2019
Audit Unit
52 Profil Dewan Komisaris
LAPORAN MANAJEMEN Board of Commissioners Profile FUNGSI PENUNJANG
MANAGEMENT REPORTS BISNIS
60 Profil Direksi
17 Laporan Dewan Komisaris Board of Directors Profile BUSINESS SUPPORT
Board of Commissioner Report FUNCTION
69 Komposisi Pemegang Saham
23 Laporan Direksi Shareholder Composition 83 Sumber Daya Manusia
Board of Director Report Human Resources
69 Kronologis Pencatatan Saham
34 Pernyataan Tanggung Jawab Shares Listing Chronology 84 Roadmap Pengembangan SDM
Dewan Komisaris untuk Laporan HR Roadmap and Development
Tahunan 2019 70 Kronologis Penerbitan/
The Board of Commissioner Pencatatan Efek Lainnya 85 Perencanaan SDM
Responsibility Statements for Other Securities Listing/Issuance HR Planning
2019 Annual Report Chronology
86 Profil Pekerja
35 Pernyataan Tanggung Jawab 71 Struktur Grup Perusahaan Employee Profile
Direksi untuk Laporan Tahunan Corporate Group Structure
2019 91 Pelatihan dan Pengembangan
The Board of Director 71 Daftar Entitas Anak dan Entitas Kompetensi
Responsibility Statements for Asosiasi Training and Competency
2019 Annual Report List of Subsidiaries and Development
Associated Entities
92 Proses Pengembangan SDM
HR Development Progress
93 Program Pendidikan dan

Pelatihan (Diklat)
Training and Development
Program
97 Pengembangan Karir 229 Penilaian Penerapan GCG Aspek 302 Akses Informasi dan Data
Career Development Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan
The Board of Commissioner and The Company Data and
99 Program Pengembangan SDM Director GCG Implementation Information Access
2020 Assessment
HR Development Program 2020 304 Pedoman Perilaku
256 Informasi Pemegang Saham Code of Conduct
ANALISA & PEMBAHASAN Utama dan Saham Pengendali
Information of The General and 307 Sistem Pelaporan Pelanggaran
MANAJEMEN Controlling Shareholders Whistleblowing System
MANAGEMENT DISCUSSION
256 Hubungan Afiliasi Anggota TANGGUNG JAWAB SOSIAL
& ANALYSIS Dewan Komisaris dan Direksi
The Board of Commissioner and PERUSAHAAN
102 Tinjauan Ekonomi Makro
Macroeconomics Review
Director Affiliation CORPORATE SOCIAL
259 Organ Pendukung Dewan
RESPONSIBILITY
104 Tinjauan Operasi Per Segmen
Komisaris
Operations Review by Segment 314 Dasar Pelaksanaan dan Tata
The Board of Commissioner
Kelola Tanggung Jawab Sosial
Supporting Organ
127 Tinjauan Keuangan Perusahaan
Financial Review Basis of Implementation and
261 Komite Audit
Governance of Corporate Social
Audit Committee
Responsibility
TATA KELOLA
PERUSAHAAN 268 Komite Pemantau Risiko
318 Pelaksanaan Program CSR Tahun
Risk Monitoring Committee
GOOD CORPORATE 2019
CSR Implementation in 2019
GOVERNANCE 274 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
328 Program Community Relations
166 Kebijakan Tata Kelola Perusahaan
Community Relations Program
Good Corporate Governance 279 Unit Internal Audit
Policy Internal Audit Unit
334 Tanggung Jawab Terhadap
Lingkungan
170 Kegiatan Tata Kelola Perusahaan 289 Akuntan Independen Accountability to Environment
yang Baik Tahun 2019 Independent Accountant
Good Corporate Governance
343 Tanggung Jawab Sosial
Activities in 2019 291 Sistem Pengendalian Internal Perusahaan Terkait dengan
Internal Control System Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
173 Penilaian Penerapan Tata Kelola
Keselamatan Kerja (K3)
Perusahaan yang Baik 293 Unit Manajemen Risiko Corporate Social Responsibility
Good Corporate Governance Risk Management Unit on Employment, Occupational
Implementation Assessment
Health, and Safety (OHS)
300 Perkara Penting
174 Struktur Tata Kelola Legal Matters 364 Tanggung Jawab Sosial
Governance Structure
Perusahaan Terkait dengan
Konsumen
180 Dewan Komisaris Corporate Social Responsibility
The Board of Commissioner Related to Responsibility to
Customers
206 Direksi
The Board of Directors
IKHTISAR
KINERJA 2019
2019 PERFORMANCE
HIGHLIGHTS
4 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

01
Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero) 5
KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN

ANNUAL REPORT THEME SUSTAINABILITY
2017
MELAYANI KEBUTUHAN MASYARAKAT MELALUI INOVASI DAN PERBAIKAN
BERKELANJUTAN MENUJU ERA MODERN
Serving the Needs of Society Through Innovation and Continuous Improvement Towards
a Modern Era.
KAI terus melakukan inovasi dan perbaikan untuk meningkatkan kualitas layanan bagi para pengguna
jasa kereta api. Kami terus meningkatkan standar pelayanan minimum di stasiun maupun di kereta
api, menyempurnakan berbagai aplikasi digital untuk kemudahan pelanggan dalam bertransaksi dan
memperoleh informasi, serta peremajaan sarana.
KAI continues to innovate and improve the service quality for train service users. We continue to
improve minimum service standards at stations and on trains, perfect various digital applications for the
convenience of customers in transacting and obtaining information, and rejuvenating facilities.
2018
MENGHADAPI TANTANGAN DAN BEKERJA OPTIMAL: MELAJU MENUJU FOKUS
STRATEGI
Challenging and Optimizing: Driving Forward through Strategic Focus.
Sejumlah keberhasilan yang telah dicapai selama tahun 2018 dalam berbagai aspek operasional
maupun keuangan dapat menjadi bukti bahwa KAI telah berada di jalur yang tepat untuk terus
berkembang dan bergerak maju menuju tujuan strategis di masa depan. Oleh sebab itu, KAI
senantiasa melihat jauh ke depan, di mana hal ini memerlukan tekad dan inisiatif untuk selalu terbuka
dengan berbagai peluang baru, merevitalisasi daya saing dan memperbarui kompetensi yang dimiliki
dan mengembangkan landasan usaha yang berkesinambungan. Manajemen KAI meyakini bahwa saat
ini perseroan dalam posisi yang siap untuk mencapai visi yang telah ditetapkan serta membangun
landasan kokoh yang diperlukan guna menopang percepatan pertumbuhan pada tahun-tahun
mendatang.
Achievements in operational and financial aspects throughout 2018 have become the evidence that
KAI is on the right track to continuously develop and move forward towards our strategic coals in the
future. Therefore, KAI always has a forward-looking insight to be adaptive with the new opportunities,
to revitalize competitiveness and renew the internal competency and develop business foundation
continuously. KAI believes that We are now in a position that is ready to achieve the Company’s vision
and to build firm foundation to drive growth acceleration in the upcoming years.
2019
BERGERAK MAJU TANPA HENTI UNTUK MENGHUBUNGKAN NEGERI
Di tahun 2019 KAI berhasil menorehkan berbagai peningkatan, baik dari segi layanan, maupun dari
angka pendapatan. Komitmen Perseroan untuk terus melaju di jalur yang tepat dan tiada henti
menghubungkan negeri berhasil dipertahankan dan menghasilkan torehan-torehan terbaik bagi
Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan. Peningkatan layanan perjalanan kereta api berupa
kesesuaian jadwal keberangkatan dan penyempurnaan fasilitas di stasiun-stasiun milik PT KAI juga
berhasil dilakukan sebagai bentuk upaya Perseroan untuk menunjukkan komitmen kami. Upaya tersebut
tidak akan berhenti dilakukan oleh PT KAI untuk terus mencapai kesuksesan di masa yang akan datang.
In 2019, KAI achieved many improvements, from services segments, to the Company’s revenue.
The Company commitment to be always on the right track and relentlessly connecting the Country
successfully retained and remarked by our best achievements for the Company and for all the
stakeholders. Service improvements as the timely train departure schedules and facility improvements
on all PT KAI’s train station sites were already accomplished as the Company hard work to show our
commitment. Such achievement will be relentlessly retained by PT KAI to achieve a successful future.

Ikhtisar Kinerja Laporan Profil Fungsi Penunjang Analisa dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
2019 Manajemen Perusahaan Bisnis Pembahasan Manajemen Perusahaan Perusahaan
2019 Performance Management Company Business Support Management Discussion Corporate Corporate Social
Highlights Report Profile Function and Analysis Governance Responsibility
IKHTISAR KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHTS
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Consolidated Statements of Financial Position
(dalam Jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015
Description
ASET / ASSETS
Aset Lancar
6.898.723 8.905.372 12.248.380 6.448.685 6.204.142
Current Assets
Aset Tidak Lancar
38.006.824 30.090.387 21.290.026 18.684.531 16.188.750
Non-Current Assets
Jumlah Aset
44.905.547 38.995.759 33.538.406 25.133.216 22.392.892
Total Assets
LIABILITAS DAN EKUITAS / LIABILITIES AND EQUITY
Liabilitas Jangka Pendek
8.113.388 7.251.784 6.539.213 5.658.492 5.647.966
Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
16.986.535 13.443.920 13.899.379 9.761.651 7.658.346
Non-Current Liabilities
Ekuitas
19.805.624 18.300.055 13.099.814 9.713.073 9.086.580
Equity
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas Total
44.905.547 38.995.759 33.538.406 25.133.216 22.392.892
Liabilities and Equity
LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN LAIN LAIN

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
(in million Rupiah)
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015
Description
Pendapatan
26.251.715 26.864.014 19.137.416 14.463.328 13.938.901
Revenues
Beban Pokok Pendapatan
19.691.312 21.104.966 14.518.797 10.616.501 10.023.579
Cost of Revenues
Laba Bruto
6.560.403 5.759.048 4.618.619 3.846.827 3.915.323
Gross Profit
Beban Usaha
3.340.516 2.757.385 1.972.925 1.936.908 1.417.377
Operating Expenses
Laba Usaha
3.219.887 3.001.663 2.645.694 1.909.919 2.497.946
Operating Profit
Pendapatan (Beban) Non Operasi
(669.439) (1.182.523) (498.569) (557.777) (573.214)
Non-Operating Income (expenses)
Laba Sebelum Pajak (EBT)
2.550.448 1.949.186 2.111.010 1.352.142 1.917.410
Profit Before Tax
Beban Pajak Penghasilan - Neto
(575.400) (413.603) (390.693) (333.902) (520.422)
Income Tax Expense - Net
Laba Tahun Berjalan
1.975.048 1.535.583 1.720.317 1.018.240 1.396.988
Current year profit
Kepentingan Non Pengendali
(47.966) (19.638) 2.099 (10.575) (1.254)
Non-controlling interest
Laba yang dapat Diatribusikan
kepada Pemilik Entitas Induk (EAT)
2.023.014 1.555.221 1.718.218 1.028.815 1.398.242
Profit Attributable to Owners of the
Parent Entity (EAT)

JUMLAH ASET PENDAPATAN

Total Assets Revenues
2019 44.905.547 2019 26.251.715
2018 38.995.759 2018 26.864.014
2017 33.538.406 2017 19.137.416
2016 25.133.216 2016 14.463.328
2015 22.392.892 2015 13.938.901
LABA BRUTO LABA USAHA

Gross Profit Operating Profit
2019 6.560.403 2019 3.219.887
2018 5.759.048 2018 3.001.663
2017 4.618.619 2017 2.645.694
2016 3.846.827 2016 1.909.919
2015 3.915.322 2015 2.497.946
LABA SEBELUM PAJAK (EBT) LABA TAHUN BERJALAN

Profit Before Tax Current Year Profit
2019 2.550.448 2019 1.975.048
2018 1.949.186 2018 1.535.583
2017 2.111.010 2017 1.720.317
2016 1.352.142 2016 1.018.240
2015 1.917.410 2015 1.396.988

Ikhtisar Kinerja Laporan Profil Fungsi Penunjang Analisa dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial
Highlights Report Profile Function and Analysis Governance Responsibility
RASIO KEUANGAN UTAMA

Main Financial Ratio
(Persentase %)
(Percentage %)
Uraian
2019 2018 2017 2016 2015
Description
Return on Equity (ROE) 29,60 19,08 16,05 13,11 24,35
Return on Investment (ROI) 12,51 11,86 10,66 10,87 15,29
Rasio Kas
47,66 39,26 73,48 35,27 36,23
Cash Ratio
Rasio Lancar
85,03 123,43 187,31 113,96 110,67
Current Ratio
Collection Period (hari / days) 13,03 15,40 13,93 14,52 12,79
Perputaran Persediaan (hari)
17,26 16,86 10,14 14,80 16,18
Inventory Turn Over (days)
Perputaran Total Aset
67,54 67,58 58,52 59,41 68,43
Total Assets Turn Over
Rasio Modal Sendiri Terhadap Total
Aset 43,58 46,43 38,43 37,81 36,24
Ratio of Equity to Total Assets
Return on Capital Employed (ROCE) 9,18 8,02 8,00 7,86 12,53
Margin EBITDA 19,02 18,24 19,66 18,42 22,54
Rasio Utang terhadap Ekuitas
78,54 66,34 96,74 111,16 100,52
Debt to Equity Ratio
Rasio Total Utang Terhadap Total Aset
55,89 53,07 60,94 61,35 59,42
Total Debt to Total Asset
Marjin Keuntungan Bersih
8,98 7,79 9,58 7,11 10,03
Net Profit Margin
Return on Asset (ROA) 4,51 3,99 5,12 4,09 6,24
RETURN ON EQUITY (ROE) RETURN OF INVESTMENT (ROI)

Return of Equity (ROE) Return of Investment (ROI)
2019 29.60 2019 12.51
2018 19.08 2018 11.86
2017 16.05 2017 10.66
2016 13,11 2016 10.87
2015 24.35 2015 15,29

PERISTIWA PENTING 2019

EVENTS HIGHLIGHTS IN 2019
04 Januari 2019 04 Januari 2019 24 Januari 2019

January 04, 2019 January 04, 2019 January 24, 2019
Tingkatkan Aksesibilitas, KAI Rilis KA KAI-Kemenhub Tandatangani Kontrak KAI Terima Dokumen SNI Sarana dan
Pangandaran IMO dan Angkutan KA Perintis Prasarana Perkeretaapian
Increase accessibility, KAI launched KAI-Kemenhub Signs IMO contract KAI receive SNI document for Facili-
Pangandaran Train and the Pioneer Train transport ties and Railway Infrastructure
15 Februari 2019 22 Februari 2019 01 Maret 2019

February 15, 2019 February 22, 2019 March 01, 2019
Double Track antara Stasiun Kroya - LRT Terintegrasi dengan Trans Musi Seluruh KA Lokal Bisa Dibeli Melalui
Purwokerto Beroperasi dan Damri KAI Access
Double Track between Kroya- LRT integrated with Trans Musi and All local train ticket are able to book
Purwokerto station operated Damri via KAI Access
15 Maret 2019 15 Maret 2019 06 April 2019

March15, 2019 March15, 2019 April 06, 2019
KAI Raih Skor Sangat Baik pada Permudah Evakuasi, KAI Luncurkan Menteri BUMN Resmikan Fasilitas
Assessment GCG 2018 Kereta Penolong Generasi Baru Coworking Space di Stasiun KA
KAI wins excellent score on GCG As- Ease the evacuation, KAI launches BUMN ministers inaugurate facilities
sessment 2018 new generation helper trains of Coworking Space at railway station

06 April 2019 09 April 2019 06 Mei 2019

April 06, 2019 April 09, 2019 May 06, 2019
Tingkatkan Keselamatan, KAI KAI Raih 3 Penghargaan di Ajang KAI Operasikan KA Bandara
Pasang AC di Lokomotif CCSEA 2019 Internasional Yogyakarta
Increase safety, KAI install AC in KAI wins 3 awards at CCSEA 2019 KAI operates Yogyakarta International
locomotive Airport train
26 mei 2019 07 Juli 2019 18 Juli 2019

May 26, 2019 July 07, 2019 July 18, 2019
KAI Luncurkan Kereta Sleeper Baru, Perdana, KAI Selenggarakan Indonesia Koneksikan KRL dan KA Bandara,
Luxury 2 Marching Ensemble Competition (IMEC) Stasiun Batu Ceper Dilengkapi Skybridge
KAI launches new sleeper trains, For the first time, KAI conducts Connected KRL and Airport train,
Luxury 2 Indonesia Marching Ensemble Compe- Batu Ceper station equipped with
tition (IMEC) Skybridge
19 Juli 2019 10-11 Agustus 2019 01 September 2019

July 19, 2019 August 10-11, 2019 September 01, 2019
KAI Raih Penghargaan pada Anugerah Perdana, KAI Sukses Selenggarakan Reservasi Tiket KA Lokal Kini Hanya
Manajemen Informasi Arus Mudik 2019 Turnamen E-sport via KAI Access
KAI wins awards at the 2019 Home- For the first time, KAI succesfully Local train ticket reservation now only
coming Information Management holds E-sport tournaments available at KAI Access
Award

01 September 2019 28 Oktober 2019 30 Oktober 2019

September 01, 2019 October 28, 2019 October 30, 2019
Tiket Reduksi Kini Bisa dibeli via KAI KAI Ikuti Konferensi Arceo Ke-41 di Peduli Pendidikan, KAI Hadirkan
Access Thailand Program KAI Mengajar
Reduction tickets can now be KAI follow the 41st ARCEO Education care, KAI presents KAI
purchased via KAI Access conference in Thailand Mengajar program
11 November 2019 12 November 2019 14 November 2019

November 11, 2019 November 12, 2019 November 14, 2019
KAI Terbitkan Obligasi II Senilai Klinik Mediska KAI Menjadi Juara KAI Raih Penghargaan dari ICSB
Rp2T Pertama Lomba Klinik Pratama Sehat
Kemenkes 2019 KAI wins award from ICSB
KAI issues Bonds II valued at Rp2
trillion Mediska KAI Clinic to be the first cham-
pion of Klinik Pratama Kemenkes 2019
contest
19 November 2019 28 November 2019 01 Desember 2019

November 19, 2019 November 28, 2019 December 01, 2019
KAI Borong 13 Penghargaan TKMPN PT RMU Raih Sertifikat Halal MUI Mulai 1 Desember 2019, Perjalanan
XXIII KA Alami Perubahan Jadwal
PT RMU achieved Halal MUI
KAI tipped 13 Awards TKMPN XXIII certificate From 1 December 2019, train
schedule changes

02 Desember 2019 09 Desember 2019 27 Desember 2019

December, 02 2019 December 09, 2019 December 27, 2019
KAI Raih Penghargaan Contact Untuk Wujudkan Integrasi Transportasi KAI Gunakan Energi Surya Pertama
Center World 2019 Jabodetabek, PT Kereta Api Indonesia Kali di Stasiun Batang
(Persero) dan PT MRT Jakarta
KAI wins Contact Center World Award (Perseroda) Sepakat Tandatangani KAI uses first solar energy at Batang
2019 Perjanjian Station
To realize the integration of

Jabodetabek transportation, PT
Kereta Api Indonesia (Persero) and PT
MRT Jakarta (Perseroda) agreed sign
of agreement
29 Desember 2019 30 Desember 2019

December 29, 2019 December 30, 2019
Minggu, 29 Desember KA Bandara KAI Tandatangani Kontrak PSO dan IMO

Adi Soemarmo Mulai Beroperasi Tahun Anggaran 2020
Sunday, December 29th, Adi KAI sign PSO and IMO contract for fis-
Soemarmo airport train operated cal year 2020

BERGERAK MAJU TANPA HENTI
UNTUK MENGHUBUNGKAN NEGERI
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORTS

02
DEWAN KOMISARIS TELAH

MELAKSANAKAN FUNGSINYA
SEBAGAI PENGAWAS
DAN PENASIHAT DENGAN
DIDUKUNG OLEH
KOMITE-KOMITE
DEWAN KOMISARIS.
BOARD OF COMMISSIONERS
HAS IMPLEMENTED ITS
FUNCTIONS AS SUPERVISORS
AND ADVISORS SUPPORTED
BY THE BOARD OF
COMMISSIONERS’
COMMITTEES.
Jusman Syafii Djamal

Komisaris Utama
President Commissioner

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS REPORT
Para pemegang saham dan pemangku Dear respected Shareholders and Stakeholders,
kepentingan yang terhormat, pertama-tama, first, praise should be turned into the Almighty
puja dan puji syukur hendaknya dipanjatkan God for all His delights and gifts, then PT Kereta
ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala Api Indonesia (Persero) was able to achieved
nikmat dan karunianya, sehingga PT Kereta decent growth and good operational and
Api Indonesia (Persero) mampu mencapai financial performance in 2019.
pertumbuhan serta kinerja operasional dan
keuangan yang baik di tahun 2019.
Untuk itu, perkenankanlah kami menyampaikan Therefore, we provide the supervisory

laporan pengawasan Dewan Komisaris atas report of the Board of Commissioners for
perkembangan dan pengelolaan Perseroan the development and management of the
untuk periode kepengawasan yang berakhir Company for the certain duty period ended on
pada tanggal 31 Desember 2019. December 31st, 2019.
Selama tahun 2019, Dewan Komisaris telah During 2019, the Board of Commissioners
melaksanakan berbagai kegiatan pengawasan carried out various supervisory and referral
dan pemberian arahan kepada Direksi. activities to the Board of Directors. Based on
Berdasarkan penilaian Dewan Komisaris, the Board of Commissioners assessment, the
kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan business activities carried out in 2019 have
pada tahun 2019 telah dilaksanakan dengan been well implemented.
baik.
PENGAWASAN DAN PEMBERIAN SUPERVISORY AND ADVISORY

ARAHAN TERHADAP DUTY TOWARDS THE
IMPLEMENTASI STRATEGI COMPANY STRATEGY AND
PERSEROAN DAN HUBUNGAN THE BOARD OF DIRECTORS
KERJA DIREKSI WORKING RELATIONSHIP
IMPLEMENTATION
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris telah Through 2019, the Board of Commissioners
melaksanakan fungsinya sebagai pengawas dan has implemented its functions as supervisors
penasihat dengan didukung oleh Komite-Komite and advisors supported by the Board of
Dewan Komisaris. Fungsi tersebut dijalankan Commissioners’ Committees. The function
dengan berpedoman pada Anggaran Dasar was executed referred to the guideline based
Perseroan, Board Manual peraturan perundang- on the Company’s Articles of Association,
undangan yang berlaku. Pengawasan yang the Board Manual of prevailing laws and
dilakukan oleh Dewan Komisaris dimulai sejak regulations. Supervision conducted by
Perusahaan merumuskan Rencana Jangka the Board of Commissioners began since
Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan the Company formulated the Company’s
Anggaran Perusahaan (RKAP), perencanaan long-term plan (RJPP), work plan and the
strategi tahunan, monitoring pelaksanaan Company budgeting plan (RKAP), annual
kegiatan, dan evaluasi atas pencapaian kinerja. strategy planning, monitoring of activities,
Selain itu, Dewan Komisaris juga melakukan and evaluation of performance achievement.
pengawasan terhadap pengendalian internal, In addition, the Board of Commissioners also
tata kelola dan manajemen risiko agar menjamin supervised the internal control, governance,
kelancaran proses Perseroan. and risk management in order to ensure the
Company steadiness.
Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Through 2019, the Board of Commissioners
sangat aktif melakukan pengawasan dan was very active in supervisory and advisory
pembinaan bahkan para anggota Komisaris functions, even the members of the
melakukan inspeksi sampai satuan unit terkecil Commissioner carried out inspections until the
di Perseroan. Arahan dan rekomendasi tersebut smallest unit in the Company. These directives

mencakup pengelolaan keuangan, operasional maupun isu-isu and recommendations include financial management, operations
penting mengenai dinamika industri perkeretaapian, risiko usaha, and important issues regarding to the dynamics of the railway
kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi makro sepanjang masih industry, business risk, government policy, and macroeconomic
relevan dengan tugas dan kewajibannya. Rekomendasi tersebut conditions as long as they are still relevant to their duties and
disampaikan baik melalui surat maupun dalam rapat gabungan obligations. The recommendation was delivered either by mail or
Dewan Komisaris dan Direksi yang didokumentasikan. in the documented joint meeting of the Board of Commissioners
and the Board of Directors that.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan pengawasan As our responsibility for the implementation of supervisory and
dan kepenasehatan, Dewan Komisaris telah menyampaikan laporan advisory function, the Board of Commissioners has submitted
pelaksanaan tugas setiap bulan, triwulanan dan tahunan kepada report on the implementation of monthly, quarterly, and annual
Menteri BUMN selaku Pemegang Saham Perseroan. duties to the Minister of SOE as the Company’s shareholder.
Dewan Komisaris menilai perlu terdapat peningkatan dalam proses The Board of Commissioners assesses the need for improvement
pemberian nasehat dan masukan pada Direksi oleh pihak-pihak in the process of providing advice and input to the Board of
terkait guna meningkatkan kinerja Perseroan menjadi lebih baik lagi. Directors by the relevant parties in order to improve the better
Company’s performance.
PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI DALAM ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS

MENJAGA KESINAMBUNGAN PERTUMBUHAN PERFORMANCE TO MAINTAIN THE
PERSEROAN COMPANY’S BUSINESS GROWTH
Kondisi eksternal yang terjadi sepanjang tahun 2019 telah menjadi External conditions occurred through 2019 have been the
perhatian Direksi dalam menangkap peluang dan tantangan yang concern of the Board of Directors in managing the opportunities
ada serta dalam merumuskan berbagai kebijakan strategis untuk and challenges and formulating strategic policies to advance the
memajukan Perseroan. Menurut pertimbangan Dewan Komisaris, Company’s Business. According to the Board of Commissioners
Direksi telah melaksanakan rencana-rencana bisnis yang telah consideration, the Board of Directors has implemented well-
ditetapkan dengan baik dalam mencapai target pertumbuhan. established business plans in achieving the growth objectives.
Secara umum, Direksi berhasil menjaga momentum kinerja In general, the Board of Directors managed to maintain the
Perseroan dengan baik dengan rasio-rasio keuangan yang sehat. Company’s performance momentum well with decent financial
soundness ratios.
Di tahun 2019, terdapat perubahan susunan Direksi Perseroan. In 2019, there were amendments in the Company’s Board of
Sebanyak 3 (tiga) Direktur tidak lagi menjabat dan melaksanakan Directors. A total of three (3) Directors no longer served and
tugas sebagai anggota Direksi. Hal ini menyebabkan Perseroan carried out their duties as members of the Board of Directors.
melakukan penyesuaian guna melanjutkan kelancaran Corporate This requires the Company to made adjustments to retain the
Governance. Corporate Governance.
Dari sisi operasional, Perseroan mengalami peningkatan volume From the operational side, the Company has increased the
baik pada angkutan penumpang maupun angkutan barang. volume of both passenger and freight transportation. Passenger
Volume angkutan penumpang mencapai 429.259.565 orang transportation volume reached 429,259,565 in 2019, Increased
pada tahun 2019, naik 1,3% dari volume penumpang tahun 1.3% of the previous year’s passenger volume of 423,846,257
sebelumnya yang sebesar 423.846.257 orang. Sedangkan passengers. While the volume of freight transportation reached
volume angkutan barang terangkut mencapai 47.621.203 ton 47,621,203 tonnes or increased 5.3% from the volume in the
atau meningkat 5,3% dari volume angkutan barang pada tahun previous year. The portion of income on this freight is still
sebelumnya. Porsi pendapatan pada angkutan barang ini masih dominated by the coal transportation for 33,160,224 ton.
didominasi oleh angkutan batu bara sebesar 33.160.224 ton.
Dari capaian tersebut, Perseroan memperoleh pendapatan From such achievement, the Company obtained revenues
sebesar Rp26,25 triliun. Pendapatan tersebut terutama berasal of Rp26.25 trillion. The revenue was mainly derived from the
dari pendapatan angkutan KA penumpang dan angkutan KA revenues of passenger carriage and freight carriage.
barang.
Pendapatan usaha dari segmen pendukung angkutan mencatat The operational income of the transportation support segment
pertumbuhan 12,44% dari Rp823,50 miliar pada tahun 2018 recorded a growth of 12.44% from Rp823,50 billion in 2018 to
menjadi Rp940,50 miliar pada tahun 2019. Pendapatan dari Rp940.50 billion in 2019. Revenue from the support segment
segmen angkutan pendukung ini terdiri dari pendapatan Suplisi, consists of fines of less KMT balance, baggage, the administration
Bagasi, Administrasi pembatalan tiket, usaha service station, of ticket cancellation, service station ventures, and supporting
angkutan lanjutan serta pendapatan pendukung dari anak revenues from subsidiaries. Meanwhile, the business revenue from
perusahaan. Sementara, pendapatan usaha dari segmen usaha the non-transportation business segment increased by 38.89% to
non-angkutan meningkat sebesar 38,89% menjadi Rp1,79 triliun. RpRp1.79 trillion. This revenue segment was an optimization of
Segmen pendapatan ini merupakan pendapatan optimalisasi asset and other non-transport revenue.
aset dan non angkutan lainnya.

Pendapatan usaha dari kompensasi Pemerintah untuk penugasan Revenues from government compensation for the assignment of
kewajiban pelayanan publik atau Public Service Obligation Public Service Obligation (PSO), pioneer transport subsidy, and the
(PSO), subsidi angkutan perintis, dan kewajiban pemeliharaan infrastructure Maintenance Operation (IMO) obligation recorded
infrastruktur atau Infrastructure Maintenance Operation (IMO) a decline of 3.69% to Rp3.27 trillion in 2019 from Rp3.391 trillion
membukukan penurunan 3,69% menjadi Rp3,27 triliun pada in 2018.
tahun 2019 dari Rp3,391 triliun pada tahun 2018.
Sedangkan laba tahun berjalan mencatat penurunan/kenaikan While the current profit was recorded an increase of 28,62% to
28,62% menjadi Rp1,97 triliun pada tahun 2019 dari Rp1,54 Rp1.97 trillion in 2019 from Rp1.54 trillion in 2018.
triliun pada tahun 2018.
Atas pencapaian-pencapaian tersebut, Dewan Komisaris For these achievements, the Board of Commissioners expressed
menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya dan highest appreciation and saw that the Board of Directors has carried
memandang bahwa Direksi telah melaksanakan tugas dan out their duties and responsibilities according to their respective
tanggung jawab sesuai bidang masing-masing dengan baik. fields. This success should be a trigger for the management and
Keberhasilan tersebut hendaknya menjadi pemicu semangat all employees of PT KAI to work harder to fulfill the expectations of
bagi manajemen dan seluruh pegawai PT KAI untuk bekerja lebih society on the performance and quality of the Company’s services.
keras demi memenuhi harapan masyarakat terhadap kinerja dan
kualitas layanan Perseroan.
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG THE BOARD OF DIRECTORS’ BUSINESS

DISUSUN DIREKSI PROSPECTS OVERVIEW
Dewan Komisaris berpendapat bahwa Direksi mampu The Board of Commissioners stated that the Board of Directors
merealisasikan target pendapatan Perseroan pada tahun 2019. was able to achieved the Company’s objectives in 2019. This was
Hal ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar in line with the economic growth target of 5%. With the target of
5%. Dengan target pertumbuhan ekonomi, sektor kereta api economic growth, the railway sector was expected to contribute
diharapkan mampu memberikan kontribusi nilai tambah yang a significant added value as one of the preferred transportation
cukup signifikan sebagai salah satu moda transportasi pilihan. choices.
Direksi PT KAI memberlakukan penyesuaian terhadap tugas- The Board of Directors of PT KAI imposes adjustments to tasks
tugas yang dijalankan di tahun 2019 dan sejalan dengan carried out in 2019 and in line with the existence of subsidiaries
keberadaan anak perusahaan yang linear dengan tugas-tugas that are linear with the duties of the Board of Directors of the
Direksi Perseroan. Atas penyesuaian tersebut, Dewan Komisaris Company. For such adjustments, the Board of Commissioners
memberikan arahan agar Direksi lebih fokus kepada Main provided instructions for the Board of Directors to be focused on
Business yang inline dengan Core Business PT KAI. the Main Business in line with the Core Business of PT KAI.
PANDANGAN ATAS PELAKSANAAN TATA KELOLA THE BOARD OF DIRECTORS’ BUSINESS

PERUSAHAAN DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PROSPECTS OVERVIEW
Menurut penilaian Dewan Komisaris, Perseroan telah menerapkan
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate According to the Board of Commissioners’ assessment, the
Governance/GCG) secara berkesinambungan. Sosialisasi Company has implemented the principles of Good Corporate
dan internalisasi nilai-nilai GCG, pengendalian gratifikasi dan Governance (GCG) continuously. Socialization and internalization
whistleblowing system diselenggarakan dengan cukup baik dan of GCG values, gratification and whistleblowing system
diikuti oleh seluruh personil manajemen, pekerja baru, dan mitra were quite well organized and complied by all management
kerja di lingkungan Perseroan. personnel, new workers, and partners in the Company
environment.
Dewan Komisaris juga menilai perlunya kepastian jenjang karir
atau career path bagi seluruh personel PT KAI agar lebih terukur The Board of Commissioners also assessed the need for career-
dan juga meminta Perseroan untuk meningkatkan kinerja proyek- level certainty or career paths for all of PT KAI personnel to be
proyek yang sedang berjalan. more scalable and also ask the Company to improve the ongoing
projects.
Perihal tanggung jawab sosial Perseroan, Dewan Komisaris
mengarahkan agar Perseroan lebih terfokus pada masyarakat Regarding to the Company’s social responsibility, the BOC
yang terkena dampak langsung dari pengembangan dan directed the Company to be focused on the direct-impacted
operasional PT KAI. community by PT KAI development and operations.
PENILAIAN KINERJA KOMITE DEWAN KOMISARIS

Dewan Komisaris terus berupaya meningkatkan kualitas melalui THE BOARD OF COMMISSIONERS’
efektivitas fungsi pengawasan dan praktik tata kelola yang baik. COMMITTEE PERFORMANCE ASSESSMENT
Untuk itu, Dewan Komisaris didukung oleh Komite Audit dan The Board of Commissioners is continually striving to improve
Komite Pemantau Manajemen Risiko guna mengoptimalkan quality through the effectiveness of supervisory functions and good
fungsi pengawasan dan perumusan kebijakan di tingkat Dewan governance practices. Therefore, the Board of Commissioners
Komisaris sesuai dengan ruang lingkup tugasnya. is supported by the Audit Committee and Risk Management
Monitoring Committee to optimize the function of supervision and
policy formulation at the BOC level according to the scope of its
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris menilai Komite- duties.
Komite telah menjalankan fungsinya dengan baik sepanjang
tahun 2019. Jumlah kuantitas SDM yang masih perlu dilengkapi In carrying out its function, the BOC assesses the committees
menjadi perhatian khusus komite. Meski demikian, hal tersebut to perform its functions well throughout the year 2019. The
tidak mengganggu kinerja baik Komite-Komite di bawah amount of HR quantity that still needs to be equipped is a special
pengawasan Dewan Komisaris. attention committee. Nevertheless, it does not interfere with the
good performance of the Committee-the Committee under the
Komite Audit secara efektif telah membantu Dewan Komisaris supervision of the Board of Commissioners.
dalam pengawasan atas pelaksanaan fungsi audit internal dan
eksternal, implementasi tata kelola perusahaan dan kepatuhan The Audit committee has effectively helped the BOC to supervise
terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. the implementation of internal and external Audit functions,
implementation of corporate governance and compliance with
Dalam memastikan bahwa sistem manajemen risiko memberikan prevailing laws and regulations.
perlindungan yang memadai terhadap seluruh risiko yang
dihadapi Perseroan, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite To ensure that the risk management system provides adequate
Pemantau Manajemen Risiko melaksanakan kegiatan-kegiatan protection against all risks faced by the Company, the BOC
Manajemen Risiko Investasi dan Manajemen Risiko Keselamatan. is assisted by the Risk Management Monitoring Committee
conducting the activities of investment risk management and
Dewan Komisaris juga mengapresiasi langkah yang dilakukan safety risk management.
Direksi untuk terus mensosialisasikan penerapan sistem
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) sebagai upaya The Board of Commissioners also appreciated the steps that the
pencegahan terhadap fraud. Dewan Komisaris memandang Board of Directors has to continue to socialize the implementation
bahwa Whistleblowing System merupakan media yang sangat of Whistleblowing System as a preventive effort against fraud. The
efektif dalam upaya mencegah terjadinya fraud karena melibatkan Board of Commissioners has seen that Whistleblowing System
seluruh jajaran di internal Perseroan. Sebagai bentuk dukungan is a very effective media to prevent fraud because it involves
terhadap penerapan Whistleblowing System, Dewan Komisaris the entire line of internal Company. As a form of support to the
melalui Komite audit secara berkala melakukan pemantauan application of Whistleblowing System, the BOC through the Audit
terhadap laporan yang masuk melalui mekanisme tersebut committee periodically monitoring the reports that go through the
beserta tindak lanjutnya. mechanisms and follow-up.
Dewan Komisaris meminta Direksi untuk memperkuat

pelaksanaan Whistleblowing System yang terbukti efektif untuk
mencegah terjadinya fraud di tahun-tahun mendatang. The Board of Commissioners has asked the Board of Directors
to strengthen the Whistleblowing System implementation which
PERUBAHAN SUSUNAN DEWAN KOMISARIS proved effective to prevent fraud in the coming years.
Di tahun 2019, Perseroan mengalami perubahan dalam susunan THE BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris. Pada tanggal 1 Februari 2019, Andus Winarno COMPOSITION AMENDMENT
diberhentikan dari jabatan Komisaris, yang dituangkan pada surat In 2019, the Company underwent amendment in the composition
keputusan No. KL.217/II/3/KA-2019. Hal ini tidak menyebabkan of the Board of Commissioners. On February 1st, 2019, Andus
ketimpangan ataupun gangguan pada kinerja Dewan Komisaris Winarno was discharged from the position of Commissioner,
PT KAI. Dewan Komisaris mampu menjalankan tugas-tugasnya which was stated on the decree No. KL.217/II/3/KA-2019. This
dengan baik di sepanjang tahun 2019. did not cause any gaps or disturbances in the performance of the
Board of Commissioners of PT KAI. The Board of Commissioners
was able to carry out its duties well through 2019.


Komisaris Utama
Riza Primadi Pungky Sumadi Rahmat Hidayat

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Cris Kuntadi Freddy Harris Suhono Harso Basuki Purwadi

Komisaris Komisaris Supangkat Komisaris
Commissioner Commissioner Komisaris Commissioner
Commissioner
PENUTUP CLOSING REMARKS

Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada para The Board of Commissioners thanked the Shareholders for the
pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan yang telah support and trust that has been given in the business process
diberikan dalam proses bisnis yang dijalankan PT KAI. Semoga conducted by PT KAI. Hopefully, the Company will able to
Perseroan dapat terus tumbuh untuk mencapai target-target continue to grow and achieving the objectives and work plan in
dan rencana kerja di masa yang akan datang sesuai dengan visi the near future, and in accordance with the vision and mission of
dan misi Perseroan untuk menuju arah yang semakin baik dan the Company to the better achievement and added value for all
memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. stakeholders.
Jakarta, April 2020

Komisaris Utama

PENGEMBANGAN POTENSI
PERSONIL KAI JUGA DILAKUKAN
DARI ASPEK
KOMPETENSI,
PROFESIONALISME, KINERJA
SERTA LOYALITAS PADA
PERSEROAN.
THE POTENTIAL
DEVELOPMENT OF KAI
PERSONNEL IS ALSO CARRIED
OUT FROM THE COMPETENCY,
PROFESSIONALISM,
PERFORMANCE, AND
LOYALTY ASPECTS TO THE
COMPANY
Edi Sukmoro
Direktur Utama
President Director

LAPORAN DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS REPORT
Pemegang Saham yang terhormat, Dear respected Shareholders,
Dalam kesempatan ini perkenankan kami In this opportunity let us provide a summary
untuk menyampaikan laporan ringkasan report of the company’s performance for the
kinerja Perseroan untuk tahun buku yang year ended December 31st, 2019.
berakhir pada 31 Desember 2019.
Berbagai usaha yang ditempuh untuk Various efforts taken to advance the Company
memajukan Perseroan tidak sekedar bertujuan business, not only aim to provide the maximum
untuk memberikan kualitas pelayanan yang quality of service for the users of railway services,
maksimal bagi pengguna jasa kereta api, but also to carry out the government’s duty for
namun juga untuk melaksanakan tugas dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) to play a
Pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia role in the development and rail-based mass
(Persero) untuk berperan dalam pembangunan transportation infrastructure improvement.
dan pengembangan sarana dan prasarana
transportasi masal modern berbasis rel.
Direksi juga menyampaikan apresiasi kepada The Board of Directors also expressed
pemegang saham atas segala dukungan appreciation to the Shareholders for any
yang diberikan sehingga Perseroan dapat support given so that the Company can
melaksanakan amanah yang diberikan di perform the mandate given in 2019. We are
tahun 2019. Terima kasih kepada regulator, grateful to the regulators, railway service
pengguna jasa layanan kereta api, dan entitas customers, and the Company entities, for the
Perseroan, atas kerja sama yang telah tercipta. organized cooperation. To all employees of the
Kepada seluruh karyawan Perseroan, Direksi Company, the Board of Directors expressed
menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya high appreciation for the commitment that has
atas komitmen yang telah diberikan dalam been given in supporting business processes
mendukung proses bisnis di dalam Perseroan. within the Company.
KERETA API MODA TRANSPORTASI RAILWAY SERVICES FOR THE

MASSAL MASA DEPAN FUTURE MASS TRANSPORTATION
Kondisi Makro Ekonomi di Indonesia pada tahun The 2019 Macroeconomic conditions in
2019, dapat tumbuh hingga mencapai 5%. Indonesia, reached 5%. To achieve certain
Untuk mencapai angka pertumbuhan tersebut, growth rate, the involvement and hard work of
keterlibatan dan kerja keras seluruh elemen all business elements in the country become
bisnis di dalam negeri menjadi salah satu faktor one of the main factors of economic growth
utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. in Indonesia. Economic enhancement has a
Peningkatan ekonomi tersebut sedikit banyak slight effect on the Company’s performance
memberikan pengaruh terhadap kinerja dan and achievement in 2019. The Board of
pencapaian Perseroan di tahun 2019. Dewan Commissioners assessed, the achievement of
Komisaris menilai, pencapaian PT KAI di tahun PT KAI in 2019 is good and stable.
2019 baik dan stabil.
Pencapaian tersebut diharapkan akan terus These achievements are expected to continue
meningkat dan menjadikan kereta api sebagai to increase and make railway services as the
moda transportasi masal utama di Indonesia. main mass transportation in Indonesia. In
Demi menunjang tujuan tersebut, Perseroan order to support the objectives, the Company
terus berinovasi dalam hal kebijakan–kebijakan continues to innovate the policies for better
untuk kualitas layanan yang lebih baik. service quality.

INOVASI TIADA HENTI UNTUK KUALITAS ENDLESS INNOVATION FOR BETTER SERVICE
LAYANAN YANG LEBIH BAIK QUALITY
Proses transformasi dan inovasi yang berkelanjutan merupakan The sustainable transformation and innovation process is the
budaya Perseroan yang perlu untuk terus ditanamkan dalam necessary Company’s culture to be implanted retained for
rangka mendorong kinerja ke arah yang lebih baik. Guna better performance. In order to improve the service quality, KAI
meningkatkan kualitas layanan, KAI mengupayakan berbagai implemented various attractive ticket pricing policies, such as
kebijakan tarif yang menarik. Kebijakan tarif tersebut antara prices settlement during peak season and low season by using
lain berupa menetapkan harga saat peak season dan low upper-limit pricing formula and lower limit pricing (TBA-TBB)
season dengan menggunakan formula tarif batas atas dan tarif or other pricing policy to increase the volume and income of
batas bawah (TBA-TBB) maupun kebijakan tarif lainnya demi passenger transport.
peningkatan volume maupun pendapatan angkutan penumpang.
Guna meningkatkan kualitas layanan, KAI mengupayakan In order to improve the service quality, KAI implemented various
berbagai kebijakan tarif yang menarik. Kebijakan tarif tersebut attractive ticket pricing policies. The pricing policy includes
antara lain berupa penerapan strategi tarif tiket penumpang, implementing pricing strategy for passengers, added the trip
melakukan penambahan perjalanan serta penambahan schedule and the wagon/cabin during weekend and long
rangkaian pada saat weekend dan long weekend. Penggunaan weekend. The use of upper limit rates for executive class train
tarif batas atas untuk KA kelas eksekutif selama masa weekend, during weekend, long weekend Eid Fitr period, and Christmas &
long weekend masa angkutan lebaran, dan masa angkutan natal New Year period and also settled ticket pricing during peak season
& tahun baru serta menetapkan harga tiket saat peak season dan and low season using upper limit pricing formula and lower limit
low season dengan menggunakan formula tarif batas atas dan pricing in order to achieved passenger volume target in 2019.
tarif batas bawah demi tercapainya target volume penumpang di
tahun 2019.
Adapun inisiatif strategis Perseroan dalam meningkatkan The Company’s strategic initiatives in increasing the volume of
volume angkutan barang antara lain dilakukan melalui akuisisi freight transportation are carried out through the acquisition of 36
36 lokomotif baru untuk segmen angkutan barang, pelapisan new locomotives for freight segments, coated on boiler wagon to
epicoat pada gerbong ketel guna mendukung angkutan BBM support Avtur delivery, operated the container yard of Cibungur
avtur, pengoperasian container yard stasiun Cibungur untuk station for container transport, repaired of Track Scale facilities and
angkutan peti kemas, perbaikan fasilitas timbangan Track Scale procurement of scales and the arrangement of weight-houses on
dan pengadaan timbangan beserta penataan rumah timbang several stations, and various other quality improvement projects of
pada beberapa stasiun, dan berbagai proyek peningkatan mutu freight transportation especially in Java and Sumatera.
angkutan barang lainnya terutama di wilayah Jawa dan Sumatera.
Dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat khususnya di In the corporate social responsibility, the Company conducted
dalamnya mencakup kegiatan-kegiatan seperti Rail Clinic dan several activities such as Rail Clinic and management of the
pengelolaan tanggung jawab Perusahaan kepada masyarakat Company’s responsibilities to the public that is disclosed in the
yang dijelaskan terperinci pada bab CSR (Corporate Social CSR (Corporate Social Responsibility) Chapter of this annual
Responsibility) di laporan tahunan ini. report.
MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN BUILD SAFETY CULTURE

Sebagai penyedia jasa transportasi perkeretaapian, keselamatan As a provider of railway transportation services, safety is the main
merupakan pilar utama yang termuat dalam misi Perseroan dan pillar contained in the mission of the Company and become an
menjadi aspek pertimbangan yang berpengaruh secara langsung important aspect of consideration direct effect to the performance.
kepada kinerja. Oleh sebab itu, PT KAI selalu mengupayakan Therefore, PT KAI always improving safety performance year
kinerja keselamatan dari tahun ke tahun terutama dalam mencapai after year especially in achieving zero fatality accident and zero
zero fatality accident dan zero accident agar dapat menjaga accident in order to maintain the trust of the community, especially
kepercayaan masyarakat terutama pelanggan kereta api. the railways customers.
Sebagai hasil dari upaya peningkatan kinerja keselamatan The result of the efforts to improve the safety performance, the
tersebut, Perseroan dapat menjaga angka kasus kecelakaan pada Company was able to maintain the number of accident cases on
transportasi kereta api. Sepanjang tahun 2019, terjadi 19 kali rail transport. Through 2019, there was 19 incidents in several
kejadian kecelakaan KA di beberapa DAOP dan Divre. Perseroan DAOP and Divre. The Company is continually strives to improve
terus berupaya untuk memperbaiki angka keselamatan dan safety figures and improve performance to build the Company’s
meningkatkan kinerja guna membangun budaya keselamatan safety culture.
Perseroan.
MENJAGA PENCAPAIAN KINERJA YANG TERUS RETAINING THE PERFORMANCE FOR

TUMBUH SUSTAINABLE GROWTH
Sepanjang tahun 2019, kinerja operasional perusahaan mencatat Through 2019, the Company’s operational performance recorded
mengalami pertumbuhan. a decent growth.

Tercatat untuk KA Penumpang Utama di tahun 2019 mengalami For the flagship passenger Train in 2019 increased to 49,187,373
peningkatan menjadi 49.187.373 penumpang dibandingkan passengers compared to 45,790,727 passengers in 2018. For the
45.790.727 penumpang di tahun 2018. Untuk KA Penumpang local passenger train in all classes also increased from 378,055,530
Lokal di semua kelas juga mengalami peningkatan volume dari passengers to 380,018,965 passengers in 2019. The Total volume
378.055.530 penumpang menjadi 380.018.965 penumpang di of KAI Passengers in 2019 were 429,206,338 passengers.
tahun 2019. Total volume penumpang KAI di tahun 2019 adalah
sebanyak 429.206.338 penumpang.
Untuk KA Angkutan Barang juga mengalami peningkatan dari For freight carriage also increased from 45,236,310 tons in 2018
45.236.310 ton di tahun 2018 menjadi 47.621.204 ton di tahun 2019. to 47,621,204 tons in 2019.
KENDALA YANG DIHADAPI, TANTANGAN, DAN CHALLENGES, CONSTRAINTS, AND THE

PENYELESAIANNYA RESOLUTION
Kendala yang dihadapi oleh Perseroan pada tahun 2019 adalah: The constraints faced by the Company in the year 2019 are:
1. Kendala Bidang Keamanan (Security) 1. Security Constraints

Wilayah pengamanan sangat luas membentang di area yang The secured areas are wide stretched through unsterile area
belum steril dari masyarakat yang banyak bermukim dan of the people who are living along the railway line, with
beraktivitas sepanjang jalur kereta api, dengan kondisi sosial the community’s social economic conditions largely below
ekonomi dan masyarakat di sepanjang jalur sebagian besar the poverty line as well as awareness of understanding,
di bawah garis kemiskinan serta kesadaran pemahaman, lack of law obedience, raised security risk, such as asset
ketaatan pada hukum yang rendah, menjadikan potensi and infrastructure theft, and endangered the train cabin
gangguan Kamtib cukup tinggi , antara lain pencurian asset repeatedly. The efforts are:
dan prasarana perekeretaapian, pelemparan kereta, upaya
mencelakakan perjalanan kereta api yang terus berulang.
Upaya yg dilakukan adalah:
• Dengan penjagaan dan patroli; • Maintained security parameters;
• Pembinaan wilayah yaitu melaksanaan pembinaan • Area settlement by fostering the affected community
kepada warga di sekitar jalur KA yg rawan terhadap with socialization and CSR fund distribution;
gangguan Kamtib dengan sosialisasi dan penyaluran
dana CSR;
• Koordinasi dengan aparat kewilayahan TNI, POLRI, • Coordinated with the regional apparatus such as TNI,
pemerintah daerah dan instansi lainnya sehingga POLRI, and local governments and other agencies to
mendapat bantuan dan dukungan pengamanan, serta get security support and assistance, as well as legal
tindakan hukum terhadap pelaku pelanggaran/ tindak action against perpetrators of violations/criminal
pidana yang merugikan PT KAI; offense detrimental to PT KAI;
• Melaksanakan anjangsana, silaturahmi kepada • Implemented the anjangsana, hospitality to the
tokoh masyarakat, pejabat TNI POLRI, dan pejabat community leaders, TNI POLICE officers and government
pemerintah; dan officials; and
• Memasang rambu-rambu dan larangan beraktivitas di • Installed the communication signs, prohibition of
jalur kereta, karena jalur kereta termasuk objek vital, activation on the train line signpost, due to the railway
dan menurut Undang Undang no. 23 tahun 2007; line considered as vital object, and according to Law
terdapat ancaman pidana apabila dilanggar, untuk no. 23 year 2007; law consequences when violated, to
meminimalisir kecelakaan di pelintasan sebidang. minimize the railways accident.
2. Keselamatan (Safety) 2. Safety (Safety)

Berdasarkan andil KKA dan NKKA pada tahun-tahun Based on KKA and NKKA in previous years, the dominant factor
sebelumnya, faktor dominan ada pada aktivitas langsiran. was the train turnaround activity. After further observation, the
Setelah diamati lebih lanjut, permasalahan disebabkan problem was due to the varying competency of workers and
antara lain karena beragamnya kompetensi pekerja dan still has not fulfilled the document level 3 and 4 (Procedures
masih belum terpenuhinya dokumen tingkat 3 dan 4 and instructions work). From TW II 2019, the head Office
(prosedur dan instruksi kerja). Maka mulai TW II 2019, tim team began the preparation of level 3 and 4 documents at
kantor pusat mulai mengerjakan dokumen level 3 dan 4 di the level of the UPT station. In 2019, there were 29 curtain
tingkat UPT-UPT Stasiun. Pada tahun 2019 sudah diselesaikan procedures and this activity will continue in 2020. To address
sebanyak 29 prosedur langsir dan kegiatan ini akan tetap the competencies issue, it has been assigned 138 units of
dilanjutkan pada tahun 2020. Sedangkan untuk menjawab Competence for operational (facility, infrastructure, and
isu kompetensi, sudah ditetapkan 138 unit kompetensi bagi operational) workers for the be more structured, including
pekerja operasional (sarana, prasarana, dan operasional) the train-turnaround competency (OP).
sehingga perumusan kompetensi menjadi lebih terstruktur,
termasuk di dalamnya kompetensi melakukan gerakan
langsir (OP).

PROSPEK USAHA TAHUN 2020 BUSINESS PROSPECTS FOR 2020

Pada tahun 2020, Perseroan menetapkan target pertumbuhan In 2020, the Company set revenue growth objectives of 16,67%
pendapatan sebesar 16,67% dari tahun sebelumnya atau Rp2,1 from the previous year of Rp2,1 trillion with the profit growth of
triliun dengan target pertumbuhan laba perusahaan sebesar 17,32% from 2019 or Rp1,79 trillion. To achieve the objectives,
17,32% dari tahun 2019 atau sebesar Rp1,79 triliun. Guna PT KAI also targeting the Company’s investment value in 2020 of
mendukung target kinerja tersebut, PT KAI juga menargetkan Rp6 trillion. The investment is expected to improve the Company’s
nilai investasi Perseroan pada tahun 2020 sebesar Rp6 triliun. services and operations and stimulating the Company’s financial
Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan performance improvement.
dan operasional perusahaan sehingga berpengaruh terhadap
perbaikan kinerja keuangan Perseroan.
Prospek bisnis PT KAI di tahun 2020: PT KAI Business Prospects in 2020:

a. Prospek di bidang angkutan barang di Sumatera akan a. Prospects of the freight transportation field in Sumatera
tetap bagus dan menjadi pendapatan terbesar Perseroan will remain excellent and become the largest income for
dengan prosentase di atas 40% sampai dengan 50% the Company with percentages above 40% up to 50% with
dengan sejumlah investasi yang dikembangkan di Sumsel numbers of investments developed in the South Sumatera and
dan Tanjung Karang, untuk mendukung peningkatan kinerja Tanjung Karang, to support the increase in the performance,
angkutan barang, angkutan barang di Jawa pun masih bisa the freight transportation in Java will also developing through
berkembang melalui inovasi pemasaran dan penambahan marketing innovation and the addition of facility investment,
investasi sarana, memanfaatkan slot yg masih tersedia. Ada utilizing the available potencies. There is great potential in
potensi besar dalam hal pengangkutan barang berbahaya terms of transporting hazardous goods. As commitment of
(Dangerous Goods). Sebagai komitmen unit safety, kami the safety unit, its unit involved in mitigation of the hazardous
terlibat di dalam mitigasi pengangkutan barang berbahaya, goods, such as:
antara lain:
• Penyusunan dokumen tanggap darurat nasional dalam • Preparation of national emergency response documents in
ruang lingkup pengangkutan barang berbahaya the scope of the transport of hazardous goods in cooperation
bekerjasama dengan BNPB dan melibatkan BPBD. with BNPB and BPBD.
• Penetapan Standar kompetensi kerja khusus • Determination of the standard occupational competency of
pengangkutan barang berbahaya menggunakan moda the hazardous goods transportation using railway services
kereta api dan dilanjutkan registrasi ke Kemnaker. and continued registration to the Ministry of Labour.
• Studi lanjutan dengan JR Freight khusus untuk • Advanced study with JR Freight specifically for LNG transport,
pengangkutan LNG, terutama dalam hal spesifikasi especially in terms of wagon and its packaging specifications.
wagon dan kemasannya.
b. Tantangan KAI ke depan adalah meningkatnya investasi di b. KAI challenges in the near future is the raise of Railway
bidang Railway Infrastructure, banyak daerah-daerah yang Infrastructure investment, many districts demand to build
ingin membangun kereta api commuter. Untuk itu KAI harus commuter rail. Therefore, KAI should be more proactive in
lebih proaktif dalam membuat kajian, feasibility study, dan conducting research, feasibility study, and business model
bisnis model dengan bermitra atau joint dengan perusahaan by partnering or in cooperation with other companies.
yang lain.

c. Prospek angkutan penumpang di Jawa juga masih bagus c. Passenger transportation in Java prospects are also still good
walaupun persaingan akan semakin ketat dengan moda although the competition will be increasingly strict with
transportasi lain seperti bus maupun pesawat, PT KAI masih other transportation such as buses and airplanes, PT KAI is
bisa mengandalkan keunggulan di bidang keselamatan dan managed to rely on excellencies in the safety and service
pelayanan serta loyalisme pelanggan yg sudah menikmati segments and customers loyalty who have enjoyed their
perjalanan dengan kereta api. railways trip.

d. Pemanfaatan asset juga punya prospek bagus, masih banyak d. Asset utilization also has good prospects, there are still many
asset Perseroan yang belum dimanfaatkan, hal ini perlu unused Company’s assets and need the better management
ditingkatkan pengelolaannya melalui kerja sama dengan through beneficial cooperation with the third-parties.
pihak ke-3 yang saling menguntungkan.

e. Strategi yang menjadi high point di tahun 2019 dan akan e. The strategy that became high point in the 2019 and will be
dilanjutkan di tahun 2020 adalah menjadikan PT KAI sebagai retained in 2020 is to make PT KAI as World Class Railway
World Class Railway Operator dengan menerapkan evaluasi Operator by applying the evaluation of the railway safety
tingkat keselamatan perkeretaapian (Risk Management (Risk Management Maturity Model-RM3) based on world
Maturity Model-RM3) yang didasarkan pada standar kelas class standards (Office of Rail and Road-ORR).
dunia (Office of Rail and Road-ORR).

f. Untuk isu safety, akan dilakukan safety assessment pada jalur f. For safety issues, safety assessment will be the priority
prioritas kerja sama dengan Woosong University pada tahun cooperation with Woosong University in 2020.
2020.

g. Guna meningkatkan keselamatan dan daya dukung produsen g. To improve the safety and domestic producers support, and
dalam negeri serta lembaga penelitian/pendidikan, akan also the research/education institutions, the RSNI will be built
dibangun RSNI melalui KomTek 45.01 dan 45.02. through KomTek 45.01 and 45.02.
PT KAI juga terus berinovasi dan menyiapkan kebijakan strategis PT KAI also strived to improved the strategic policy in 2019. The
di tahun 2019. Kebijakan strategis Perseroan antara lain: company’s strategic policies are:
Strategi bidang Pengamanan (Security): Security Strategy:

a. Menerapkan sistem manajemen pengamanan, pemenuhan a. Implemented security management system, compliance
peraturan perundang-undangan untuk meningkatkan of regulations to raise awareness for all workers about the
kesadaran bagi seluruh pekerja tentang keamanan security of the Company.
Perseroan.
b. Digitalisasi peralatan keamanan untuk menunjang kinerja b. Digitized security equipment to support the performance of
pengamanan dan efektivitas pekerjaan, contoh penggunaan safeguarding and the work effectiveness, X-Ray and CCTV on
X-Ray dan CCTV di atas kereta, di stasiun, dan di jalur kereta the train and on the station usage guidance, and to prevent
untuk sarana pencegahan kejahatan, serta mengungkap the rail track and activities from criminal risk.
peristiwa kejahatan terhadap kegiatan perkeretaapian.
c. Pembinaan masyarakat agar sadar Hukum, disiplin c. The community law awareness development, traffic discipline,
berlalulintas di pelintasan sebidang, dengan sosialisasi with socialization through the Forum Group Discussion,
melalui Forum Group Discussion, melalui sekolah-sekolah, schools, boarding school, prayer sites, and the distribution of
pondok pesantren, tempat ibadah, penyaluran dana CSR. CSR funds.
d. Melakukan penindakan terhadap setiap pelanggaran hukum d. Conducted oppressing against any action against and harm
yang merugikan PT KAI, termasuk pelanggaran lalu lintas di PT KAI’s assets, including traffic violations, in cooperation with
pelintasan sebidang, bekerja sama dengan instansi terkait. the relevant agencies.
Strategi Bidang Keselamatan (Safety): Safety Strategy:

a. Peningkatan level keselamatan perkeretaapian di mana a. Increased the railway safety level as safety became
keselamatan merupakan aspek fundamental dalam bisnis fundamental aspect in the transportation business by
transportasi dengan cara implementasi Sistem Manajemen implementing the Railway Safety Management System
Keselamatan Perkeretaapian (SMKP) sesuai dengan PM (SMKP) in accordance with PM No. 69 year 2018 and PP
no. 69 tahun 2018 dan PP no.50 tahun 2012 dan konsisten No. 50 year 2012 and consistent with the 4 main pillars of
terhadap 4 pilar utama perusahaan yang pilar utamanya the Company, with Safety as its anchor. The requirements
adalah keselamatan. Persyaratan yang dibutuhkan untuk needed to meet the SMKP criteria include:
memenuhi kriteria SMKP tersebut di antaranya:
• Keselamatan harus mendapat prioritas di atas • Safety should be prioritized over other considerations.
pertimbangan-pertimbangan lainnya.
• Responsibilitas harus ditetapkan dengan jelas. • Responsibility should be set clearly.
• Setiap daerah operasi dan divisi regional harus • Safety management plan of each operations and
menjelaskan rencana manajemen keselamatan yang regional divisions must be clear.
jelas.
• Perubahan kualitatif harus mencakup pengembangan • Qualitative changes should include the development of
SDM. human resources.
b. Dengan semakin berkembangnya teknologi, untuk b. With the technology development, to improve the future
meningkatkan keselamatan KA ke depan harus segera train safety, few upgrades of the safety railway system must
ditingkatkan sistem keselamatan KA seperti pemasangan be implemented, such as the installation of ATP (Automatic
ATP (Automatic Train Protection) dan ATS (Automatic Train Train Protection) and ATS (Automatic Train Stop) and also
Stop) dan juga pemasangan teknologi Early Warning System the installation of Early Warning System Technology in the
di perlintasan KA. railroad cross.
c. Pada tahun 2019 telah ditetapkan beberapa kebijakan, c. In 2019 has been established several policies as stated
antara lain: below:
• Penerapan RID, yaitu tata cara pengangkutan barang • The application of RID, which was the procedure
berbahaya (dangerous goods) menggunakan moda of transporting hazardous freight using the railway
kereta api yang dikeluarkan oleh PBB beserta dengan services issued by the United Nations along with the
penerapan ERG (Emergency Response Guide) pada implementation of the ERG (Emergency Response
pengangkutan barang berbahaya. Guide) on the transportation of hazardous freight.
• Pembangunan laboratorium kalibrasi untuk • The development of calibration laboratories to
mengkalibrasi alat ukur pada Direktorat Pengelolaan calibrate the measuring instrument at the Directorate
Sarana dan alat ukur pada Direktorat Pengelolaan of Facilities Management and measuring instruments
Prasarana, pada tahap awal akan dilakukan kalibrasi at the Directorate of Infrastructure Management, earlier
pada ruang lingkup dimensi. Secara jangka panjang the scope of dimensions has been calibrated. For the
memang diharapkan akan terjadi pengembangan long-term purposes it was expected to be developed
pada lab kalibrasi ini (pengembangan ruang lingkup (development of pressure, style and electricity scope).
tekanan, gaya dan kelistrikan).

• Penerapan keputusan Direksi untuk pemberlakuan SNI • The implementation of the Board of Directors’ decision
IEC 62278:2002 Aplikasi Perkeretaapian, spesifikasi to apply SNI IEC 62278:2002 Railway application,
dan demontrasi RAMS (Reliability, Availability, specifications, and the RAMS demonstration (Reliability,
Maintainability, and Safety), hal ini telah memudahkan Availability, Maintainability, and Safety), this has been
Perseroan dalam merumuskan dan meningkatkan facilitated the Company in the reliability/improvement
keandalan/improvement dalam hal pengelolaan in terms of facilities management formulation and
sarana. improvements.
• Penerapan metode asesmen Safety RM3 (Risk • The implementation of the Safety RM3 assessment
Management Maturity Model), telah memudahkan method (Risk Management Maturity Model), has been
dalam melakukan asesmen di unit-unit operasional facilitated the Company’s internal operational units
internal Perseroan. assessment.
PERKEMBANGAN PENERAPAN TATA KELOLA THE GOOD CORPORATE GOVERNANCE

PERUSAHAAN TAHUN 2019 IMPLEMENTATION DEVELOPMENT IN 2019
Sebagai Perusahaan BUMN, PT KAI memiliki komitmen untuk As a State-Owned Enterprise, PT KAI committed to implement
menerapkan sistem tata kelola yang baik (good corporate good corporate governance (GCG) consistently to continuously
governance/GCG) secara konsisten untuk terus meningkatkan improve community’s trust. The principles of governance were
kepercayaan masyarakat. Prinsip-prinsip tata kelola tersebut applied to the Company’s system of governance and institutional
diterapkan ke dalam sistem tata kerja dan kelembagaan and became guidelines in the organizational value of PT KAI. In the
Perseroan serta menjadi pedoman nilai dalam organisasi PT KAI. disciplinary enforcement, many challenges faced by the Company
Dalam penegakan kedisiplinan, banyak tantangan yang dihadapi in the GCG implementation both from the internal environment
oleh Perseroan dalam mengimplementasikan GCG baik dari and from the external environment.
lingkungan internal maupun dari lingkungan eksternal.
Berbagai kebijakan, pedoman, dan prosedur dimutakhirkan Various policies, guidelines, and procedures are updated
secara berkala sesuai dengan peraturan perundang-undangan periodically in accordance with the prevailing laws and regulations.
yang berlaku. Pedoman dan prosedur tersebut meliputi Pedoman The guidelines and procedures included the GCG guidelines,
GCG, Pedoman Perilaku, Panduan Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners and Directors Board Manual,
(Board Manual), Sistem Pelaporan Pelanggaran, Pedoman Whistleblowing System, Gratification Control, Conflict of Interest
Pengendalian Gratifikasi, Pedoman Benturan Kepentingan, guidelines, Management of the state’s wealth report, the Board of
Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Commissioners Committee Charter, the Internal Audit Charter, the
Piagam Komite Dewan Komisaris, Piagam Audit Internal, Standar standards of public information disclosure, and the IT Governance.
Prosedur Operasional Keterbukaan Informasi Publik, dan Tata
Kelola IT (IT Governance).
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN HUMAN RESOURCES AND WORK CULTURE
BUDAYA KERJA PERUSAHAAN DEVELOPMENT
Seiring dengan pengembangan visi menjadi Perseroan Along with the Company’s vision development to become the
Trasportasi Barang dan Penumpang Terkemuka di Indonesia leading and competitive Passenger and Freight Transportation in
dan berdaya saing Internasional, Perseroan mengambil langkah Indonesia and International, the Company took a strategic leap
strategis dengan terus meningkatkan pengembangan Sumber by continuously improved the development of human resources
Daya Manusia untuk memenuhi tuntutan dunia industri yang to meet the demands of the growing industry. The Company
terus berkembang. Perseroan memandang bahwa Sumber considered that human resources was not merely an asset of the
Daya Manusia bukan sekedar aset Perseroan namun merupakan Company but Human Capital, Investment, as well as Strategic
Human Capital, Investasi, sekaligus Mitra Strategis yang berperan Partner with instrumental role in optimizing business growth.
penting dalam optimalisasi pertumbuhan usaha.
Perseroan dalam melakukan pengelolaan SDM, menitikberatkan The Company in managing the human resources, focused on
pada peningkatan kualitas SDM yang dimiliki Perseroan sehingga the quality of human resources improvements to increase the
mampu meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi human resources capacity to elaborate with the Company growth
tuntutan pertumbuhan Perseroan. demands.
Strategi pengembangan SDM di PT KAI adalah mengembangkan PT KAI human resources development strategy is to develop the
potensi setiap pekerja agar menjadi lebih baik dari sisi kompetensi, potential of every worker to be better in terms of competency,
profesionalisme, kinerja serta keterikatan pada Perusahaan. professionalism, performances, and engagement with the
PT KAI terus mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang Company. PT KAI continues to identify the competencies that
menjadi kebutuhan dalam proses bisnis Perseroan yang terus become a necessity in the Company’s business processes
berkembang seiring perkembangan teknologi dan merancang that continue to evolve as the technology development and
program-program pelatihan dan pengembangan SDM yang designing programs for sustainable human resources training and
sesuai secara berkesinambungan. development.

Perseroan menerapkan dua metode pengembangan kompetensi, The Company implemented two methods of competency
yaitu Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Non Diklat. Metode development, namely Training and Development, and Non-
Diklat terbagi dalam 3 kelompok pelatihan, yaitu Basic trainings. The training methods are divided into 3 trainings,
Development Program (BDP) untuk membekali para pekerja baru namely Basic Development Program (BDP) to equip new workers
dengan materi-materi dasar perkeretaapian, kepemimpinan, with the basic materials of railway, leadership, discipline, and
disiplin, dan lainnya, dilanjutkan dengan Professional others, continued with the Professional Development Program
Development Program (PDP) untuk memberikan materi teknis (PDP) to provide technical materials related to the performance
terkait pelaksanaan tugas di kelompok pekerjaannya, serta of tasks in their work group, and Managerial Development
Managerial Development Program (MDP) yang bertujuan untuk Program (MDP) which aims to improve managerial competence.
meningkatkan kompetensi manajerial. Sedangkan metode While Non-training methods are carried as coaching, counseling,
Non Diklat dilakukan dalam bentuk coaching, counseling, learning tasks, comparative study, job enlargement/enrichment,
tugas belajar, studi banding, job enlargement/enrichment, job job assignment, and others.
assignment, dan sebagainya.
Pengembangan potensi personil KAI juga dilakukan dari aspek The potential development of KAI personnel is also carried
kompetensi, profesionalisme, kinerja serta loyalitas pada out from the competency, professionalism, performance, and
Perseroan. Dalam hal ini, pengembangan SDM tersebut dimaknai loyalty aspects to the Company. In this case, the development of
dengan pemberian hak dan kesempatan kepada setiap pekerja human resources was interpreted with the granting of rights and
untuk mengembangkan diri secara optimal dalam rangka opportunities for each worker to develop themselves optimally
pencapaian prestasi kerja dan jenjang karir setinggi-tingginya. in work achievement and highest career path. The competencies
Pengembangan kapasitas tersebut dilaksanakan dengan development carried out with various trainings and seminars both
berbagai macam pelatihan dan seminar baik yg diadakan oleh held by the Company’s internal and external.
internal Perseroan maupun eksternal.
Dalam rangka menjaga dan terus memperbaiki budaya In order to retain and improve the sustainable Company’s
Perseroan, PT KAI melakukan upaya sosialisasi ke semua pegawai culture, PT KAI conducts socialization to all employees through
melalui berbagai media seperti bekerjasama dengan pusdiklat various media such as in cooperation with KAI Pusdiklat, forming
KAI, membentuk komunitas-komunitas di internal KAI, digital communities in the Company’s internal, digital campaign,
campaign, forum-forum diskusi, mengadakan program employee discussion forums, arrange employee engagement program, and
engagement, dan sebagainya. KAI juga melakukan penambahan many others. KAI also adds insights related to corporate culture
wawasan berkaitan degnan corporate culture dengan benchmark with benchmarks to other agencies and companies.
ke instansi dan perusahaan lain.
Selain itu, Perseroan telah memiliki pola karir yang jelas serta In addition, the Company has a clear and systematic career pattern.
sistematis. Rangkaian jabatan tertentu dalam organisasi telah Certain series of titles in the organization are clearly mapped.
dipetakan dengan jelas. Jalur karir ditentukan berbasis profil Career path determined the profile-based competency needs at
kebutuhan kompetensi pada tiap posisi (position competency each position (position competency profile). Thus, each worker is
profile). Dengan demikian, tiap pekerja dapat mengembangkan able develop themselves according to the needs of each career
dirinya sesuai dengan kebutuhan tiap jalur karir tersebut. Pada path. In 2019, as many as 976 workers get promotions for various
tahun 2019, sebanyak 976 pekerja mendapatkan promosi untuk positions and departments.
berbagai posisi dan jenjang jabatan.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN THE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBLITIES

Perseroan terus menjaga hubungan baik dalam berinteraksi The Company continues to maintain good relations its interaction
dengan konsumen pengguna jasa maupun dengan komunitas with the service users and with the communities around the station
yang tinggal di sekitar stasiun dan di sepanjang jalur lintasan and along the railway track lines. The Company realizes that if such
kereta api. Perseroan menyadari bahwa jika hubungan baik good relations are not managed properly will potentially interfere
tersebut tidak dikelola dengan baik berpotensi menimbulkan with the Company’s performances by various social issues. But if
berbagai masalah sosial yang dapat mengganggu kinerja managed properly, the harmony between the community and the
Perseroan. Namun jika dikelola dengan baik, keharmonisan antara Company will support the process of the train journey organization.
masyarakat dengan Perseroan akan mendukung kelancaran
proses penyelenggaraan perjalanan kereta api.

Kegiatan dalam rangka membangun hubungan baik yang Activities in order to build sustainable relationship with the
berkelanjutan dengan masyarakat dan komunitas sekitar wilayah communities around the Company’s operating areas are packaged
operasi Perseroan dikemas dalam program tanggung jawab in a corporate social responsibility program (CSR). CSR is one of
sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). the Company’s contributions to improve the quality of sustainable
CSR merupakan salah satu bentuk kontribusi Perseroan untuk community life, both socially, economically, and environmentally.
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang berkelanjutan,
baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan di tahun 2019 antara CSR activities implemented by the Company in 2019 were the
lain adalah Program Kemitraan, Program Bina Lingkungan, dan partnership Program, Community Development Program, and
Program Community Relations yang selengkapnya akan disajikan the full Community Relations Program will be presented in the
pada Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Corporate Social Responsibility report.
MANAJEMEN RISIKO PERSEROAN THE COMPANY RISK MANAGEMENT

Sebagai Badan Usaha Milik Negara, Perseroan mendapatkan As a State-Owned Enterprise, the Company obtained mandatory
mandat penugasan untuk mendorong pembangunan melalui assignment to encourage development through railroad
penyelenggaraan jasa transportasi perkeretaapian. transportation services.
Proses manajemen risiko yang dijalankan Perseroan mengacu The Company’s risk management process refers to ISO
pada ISO 31000:2018 Risk Management-Guidelines sehingga 31000:2018 Risk Management-Guidelines then the Company is
Perseroan mampu menangkap peluang-peluang usaha dan able to capture business opportunities and managing the risks
mengelola risiko dengan pelaksanaan mitigasi risiko yang efektif. with effective implementation of risk mitigation.
Pada tahun 2019, Unit Manajemen Risiko (Unit UR) telah melakukan In 2019, the Risk Management Unit (UR Unit) has carried out
kegiatan dalam rangka pelaksanaan penerapan Enterprise Risk activities in the framework of the Enterprise Risk Management
Management (ERM) di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (ERM) implementation within PT Kereta Api Indonesia (Persero),
(Persero) termasuk di dalamnya diseminasi, sosialisasi, dan including dissemination, socialization, and risk management
kegiatan capacity building manajemen risiko untuk peningkatan activities for improving workers’ risk management competencies.
kompetensi pekerja di bidang manajemen risiko.
Proses monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu The monitoring and evaluation process carried out continuously
dengan cara mengirim form isian tindak lanjut mitigasi risiko by submitting follow-up form of risk mitigation from investment
dari paket-paket investasi ataupun dengan cara memantau packages or by directly monitoring to the risk Taking Unit (RTU)
secara langsung ke para RTU (Risk Taking Unit) baik di kantor in the head office and the districts (Daop/Divre) to conduct
pusat maupun di daerah (Daop/Divre) untuk melakukan discussion on the progress of follow-up risk mitigation that has
diskusi tentang kemajuan tindak lanjut mitigasi risiko yang been recommended at once to masters the constraints faced
telah direkomendasikan sekaligus untuk mengetahui kendala- with the investment activities, until all actionable mitigation has
kendala yang dihadapi terkait aktivitas investasi, hingga semua been implemented. Monitoring results follow-up risk mitigation is
rekomendasi mitigasi ditindaklanjuti. Hasil monitoring tindak delivered in the quarterly Risk Management report.
lanjut mitigasi risiko disampaikan dalam Laporan Manajemen
Risiko triwulanan.
Sepanjang tahun 2019, monitoring tindak lanjut mitigasi risiko Through 2019, follow-up monitoring on risk mitigation of RKAP
Investasi RKAP dan Non-RKAP tahun 2019 terdapat 1.094 mitigasi and Non-RKAP Investment in 2019 were 1,094 mitigations consist
yang terdiri dari: of:
• Mitigasi risiko dengan status “selesai”: 293 mitigasi (sudah • Risk mitigation with “completed” status: 293 mitigation
ditindaklanjuti oleh RTU), (already actionable by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “proses”: 169 mitigasi (masih • Risk mitigation with “in progress” status: 169 mitigation (still
dalam proses oleh RTU), in process by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “belum”: 622 mitigasi (belum • Risk mitigation with status of “in queue”: 622 mitigation (not
ditindaklanjuti oleh RTU), yet followed by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “tidak ditindaklanjuti”: 30 • Risk mitigation with “not handled” status: 30 mitigation (not
mitigasi (tidak ditindaklanjuti oleh RTU karena investasi followed up by RTU because RKAP/Non RKAP investments
RKAP/Non RKAP dibatalkan atau risiko diambil oleh RTU). are canceled or risk taken by RTU).

Kegiatan asesmen risiko secara rutin juga dilakukan Perseroan Risk assessment activities are routinely conducted by the Company
berdasarkan usulan RKAP dan non-RKAP, termasuk juga based on the proposal of RKAP and non-RKAP, as well as special
permintaan khusus dari Direktorat tertentu. Kegiatan asesmen requests from certain Directorate. Risk assessment activities
risiko tidak hanya terbatas pada investasi saja tetapi juga are not only limited to investments but also risk assessing other
melakukan asesmen risiko di luar investasi. Pelaksanaan asesmen than investment matters. The implementation of risk assessment
risiko disampaikan dalam Laporan Manajemen Risiko triwulanan. addressed in quarterly Risk Management report. In 2019, the Risk
Di tahun 2019, Unit Manajemen Risiko (Unit UR) telah melakukan Management Unit (UR Unit) has implemented the Enterprise Risk
kegiatan dalam rangka pelaksanaan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) in PT Kereta Api Indonesia (Persero), including
Management (ERM) di lingkungan PT Kereta Api Indonesia dissemination, socialization, and risk management activities.
(Persero) termasuk di dalamnya diseminasi, sosialisasi, dan
kegiatan capacity building manajemen risiko.
PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION

AMENDMENT
Perubahan komposisi Direksi di tahun 2019 yaitu: Amendment in the Board of Directors composition in 2019 were:
a. Perubahan di bidang organisasi yaitu komposisi organisasi a. Organizational amendment of the Organization composition
(D1) Komersial dan (D8) Manajemen Aset yaitu unit IT yg ada of (D1) commercial and (D8) asset Management which is
di D1, pindah ke D8 berdampak pada kurang terpadunya an IT unit in D1, moving to D8 affects the less its or there is
atau ada jarak antara kegiatan komersial dengan IT, padahal a distance between commercial activities with it, whereas
kegiatan komersial sangat mengandalkan kemajuan IT commercial activities rely heavily on it in marketing, service
dalam pemasaran, pelayanan kepada pelanggan. Informasi to customers. Information technology should be further
teknologi harus lebih ditingkatkan lagi mengingat fungsi IT improved considering IT functions not only to support the
bukan hanya untuk mendukung hal-hal yang komersial tapi commercial things but larger than that should be part of
lebih besar dari itu harus menjadi bagian dari Research & Research & Development to support the Company.
Development untuk mendukung Perseroan.

b. Pengurangan jumlah Direktorat yg semula 9 Direktorat b. The Directorate reduction from 9 Directorates to 8 Directorates
menjadi 8 Direktorat, terdapat penggabungan Direktorat there were a merge of the Operations Directorate with the
Operasi dengan Direktorat Pengelolaan Prasarana, yaitu Infrastructure Management Directorate to be the Directorate
menjadi Direktorat Operasi dan Pengelolaan Prasarana of Operations and Management (D2). This caused in very
(D2). Hal ini menyebabkan beban kerja yg sangat berat heavy workload for the Directorate, which will affect the
bagi Direktorat tersebut, yang dapat berpengaruh pada monitoring weakness in one of the areas of function that
kelemahan pengawasan pada salah satu bidang fungsi yang will led to disruption of train trip safety due to the lack of
dapat menyebabkan terganggunya keselamatan perjalanan infrastructure management.
kereta api karena pengelolaan prasarana yang tidak optimal.

c. Pergantian kembali dua Direksi (Operasi dan Prasarana) c. Substitution of two Directors (operation and infrastructure)
berdampak signifikan terhadap kinerja bisnis di tahun has a significant impact on business performance in 2019
2019 selaras dengan program Kementerian BUMN yaitu in line with the program of Ministry of SOE namely the
penempatan posisi Direksi sesuai dengan latar belakangnya placement of the Board of Directors in related to respected
guna menunjang kinerja perseroan lebih maksimal. background to support the performance of the Company.

Edi Sukmoro
Direktur Utama
President Director
Awan Hermawan
Apriyono Wedi Azahari
Dody Budiawan Purwadinata
Chresnanto Direktur Pengelolaan
Direktur Niaga Direktur Pengelolaan
Direktur Operasi Sarana
Managing Director of Prasarana
Managing Director of Managing Director of
Commercial Managing Director of
Operational Rolling Stock
Infrastructure
John Robertho R. Ruli Adi Amrozi Hamidi

Direktur Keselamatan dan Direktur SDM dan Umum Direktur Perencanaan Didiek Hartantyo
Keamanan Managing Director of Strategis dan Direktur Keuangan
Managing Director of Human Resource and Pengembangan Usaha Managing Director of
Safety and Security General Affair Managing Director of Finance
Strategic Planning and
Business Development

PENUTUP CLOSING REMARKS

Mewakili Direksi, saya menyampaikan ungkapan terima kasih On behalf the Board of Directors, I express my gratitude to the
kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, pelanggan, mitra Shareholders, Board of Commissioners, customers, business
usaha, serta para pemangku kepentingan lainnya atas dukungan partners and other stakeholders for the relentless support and
dan kepercayaan yang terus diberikan kepada PT KAI. Saya trust for PT KAI. I deliver my appreciation to the Board of Directors
sampaikan penghargaan kepada para anggota Direksi, tim members, management team, and all Company employees
manajemen dan seluruh pegawai Perseroan dan entitas anak and subsidiaries who have demonstrated integrity, hard work,
yang telah menunjukkan integritas, kerja keras dan pelayanan and best service through 2019 with very decent result. I believe,
yang optimal sehingga kita dapat melalui tahun 2019 dengan with the support of all parties, the performance of the Company
hasil yang cukup membanggakan. Saya yakin, dengan dukungan will continue to increase sustainably and will adding value and
semua pihak, performa Perseroan akan terus meningkat secara contributing the beneficial deeds for Shareholders and to the
berkelanjutan sehingga dapat meningkatkan nilai bagi Pemegang country and society.
Saham dan memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi negara
dan masyarakat.
Jakarta, April 2020
Edi Sukmoro
Direktur Utama
President Director

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

UNTUK LAPORAN TAHUNAN 2019
THE BOARD OF COMMISSIONERS RESPONSIBILITY STATEMENTS FOR 2019 ANNUAL
REPORT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We who signed below stated that any issue in the 2019 Annual Re-
semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 port is fully packed and fully responsible for the Company Annual
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas Report and Financial Report content.
kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
Jakarta, April 2020 Jakarta, April 2020
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS

Komisaris Utama
Riza Primadi Pungky Sumadi Rahmat Hidayat

Komisaris Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner Commissioner
Cris Kuntadi Freddy Harris

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner
Suhono Harso Supangkat Basuki Purwadi

Komisaris Komisaris
Commissioner Commissioner

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB DIREKSI UNTUK LAPO-

RAN TAHUNAN 2019
THE BOARD OF DIRECTORS RESPONSIBILITY STATEMENTS FOR 2019
ANNUAL REPORT
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa We who signed below stated that any issue in the 2019 Annual Re-
semua informasi dalam Laporan Tahunan Perseroan tahun 2019 port is fully packed and fully responsible for the Company Annual
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas Report and Financial Report content.
kebenaran isi Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan.
Jakarta, April 2020 Jakarta, April 2020
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Edi Sukmoro
Direktur Utama
President Director
Dody Budiawan Apriyono Wedi Chresnanto Azahari

Direktur Niaga Direktur Operasi Direktur Pengelolaan Sarana
Managing Director of Commercial Managing Director of Operational Managing Director of Rolling Stock
Awan Hermawan Purwadinata John Robertho R. Ruli Adi

Direktur Pengelolaan Prasarana Direktur Keselamatan dan Keamanan Direktur SDM dan Umum
Managing Director of Infrastructure Managing Director of Safety and Security Managing Director of Human Resource and
General Affair
Amrozi Hamidi Didiek Hartantyo

Direktur Perencanaan Strategis dan Direktur Keuangan
Pengembangan Usaha Managing Director of Finance
Managing Director of Strategic Planning
and Business Development

PROFIL
PERSEROAN
COMPANY
PROFILE

03
untuk
MovingMenghubungkan Negeri
Forward Relentlessly to Connect the Country
IDENTITAS PERUSAHAAN
CORPORATE IDENTITY
Nama PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

Name
Alamat Perusahaan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1
Company Address Bandung 40117 Bandung 40117
PO Box 1163 Bandung 40000 PO Box 1163 Bandung 40000
Telp 022-4230031, 4230039 022-4230031, 4230039

Phone
Fax 022-4203342 ext. 10039 022-4203342 ext. 10039
E-mail esd@kai.id esd@kai.id
Website www.kai.id www.kai.id
Tanggal Pendirian 1 Juni 1999 June 1, 1999

Date of Establishment
Bidang Usaha Melakukan usaha di bidang Operating business in transportation,

Line of Business transportasi, serta optimalisasi and optimization of the Company’s
pemanfaatan sumber daya resources to produce high-quality
yang dimiliki Perseroan untuk goods and/or services with strong
menghasilkan barang dan/atau jasa competitiveness to gain/pursue profit
yang bermutu tinggi dan berdaya to increase values of the Company
saing kuat untuk mendapatkan/ by implementing Limited Liability
mengejar keuntungan guna Company principles.
meningkatkan nilai Perseroan
dengan menerapkan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas.
Status Badan Usaha Milik Negara (Persero) State-Owned Enterprise (Persero)
Status
Kepemilikan Saham 100% Pemerintah Republik 100% owned by Government of

Shares Ownership Indonesia Republic of Indonesia
Dasar Hukum Akta Pendirian PT Kereta Api PT Kereta Api (Persero)

Pendirian (Persero). tanggal 1 Juni 1999 Establishment Deed dated June 1,
Establishment Decree No. 2 1999 No. 2
Akta Pendirian Akta Notaris No. 2 dan Akta Notary Deed No. 2 and Notary Deed No.
Establishment Deed Notaris No. 14 tanggal 13 14 dated September 13, 1999 and Notary
September 1999 dari Notaris Imas Imas Fatimah, S.H., ratification by Minister
Fatimah, S.H., pengesahan dari of Justice Republic of Indonesia pursuant
Menteri Kehakiman Republik to Decree No. C-17171 HT.01.01.TH.99
Indonesia berdasarkan Surat dated October 1, 1999.
Keputusan No. C- 17171 HT.01.01.
TH.99 tanggal 1 Oktober 1999
Jumlah Karyawan (Induk Perusahaan) 28.310 orang/(2019) 28,310 employees/(2019)

Total Employees 28.922 orang/(2018) 28,922 employees/(2018)

Ikhtisar Kinerja Laporan Profil Fungsi Penunjang Analisisdan
Analisa dan Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

SEKILAS
TENTANG KAI
KAI AT A GLANCE
KAI didirikan berdasarkan akta tanggal 1 Juni KAI was established based on Deed dated June
1999 No. 2 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, 1, 1999 No. 2 drafted before Imas Fatimah,
S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang kemudian S.H., Sp.N., a Notary in Jakarta, which was later
diperbaiki kembali dengan akta tanggal 13 amended by Deed dated September 13, 1999
September 1999 No. 14. Akta pendirian tersebut No. 14. The deed of establishment was ratified
telah mendapat pengesahan dari Menteri by the Minister of Justice of the Republic of
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Indonesia through Decree dated October 01,
Keputusan tanggal 1 Oktober 1999 No. C-17171 1999 No. C-17171 HT.01.01.TH.99 and was
HT.01.01. TH.99 dan telah diumumkan dalam announced on the State Gazette dated January
Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 14, 2000 No. 4 Appendix No. 240/2000.
Januari 2000 No. 4 Tambahan No. 240/2000.
Industri transportasi perkeretaapian dimulai The railway industry began in 1864 when
pada tahun 1864 ketika Namlooze Venootschap Namlooze Venootschap Nederlanche Spoorweg
Nederlanche Indische Spoorweg Maatschappij Indische Maatschappij commenced construction
membangun jalan kereta api dari Semarang of a railway from Semarang to Surakarta, Central
ke Surakarta, Jawa Tengah. Setelah itu, tiga Java. Three other companies started to invest in
perusahaan lainnya ikut membangun jalur- building railway lines inside and outside Java ever
jalur kereta api, baik di Jawa, maupun di luar since. The three companies that firstly involved
Jawa. Ketiga perusahaan tersebut adalah Staat in the railway industry were Staat Spoorwegen,
Spoorwegen, Verenigde Spoorwegenbedrifj, Verenigde Spoorwegenbedrifj and Deli
dan Deli Spoorwegen Maatscappij. Setelah Spoorwegen Maatscappij. After the Proclamation
Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 28 of Independence, Djawatan Kereta Api Repoeblik
September 1945 didirikan Djawatan Kereta Api Indonesia (Railway Department of the Republic
Repoeblik Indonesia (DKARI). Tanggal berdirinya of Indonesia or DKARI) was established on
DKARI kemudian ditetapkan sebagai Hari Kereta September 28, 1945. Establishment date of DKARI
Api. is then commemorated as the National Train Day.
Pada tanggal 25 Mei 1963, Pemerintah Republik On May 25, 1963, Government of Republic of
Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah No. Indonesia issued Government Regulation No.
22 Tahun 1963 untuk membentuk Perusahaan 22 of 1963 to establish Perusahaan Negara
Negara Kereta Api (PNKA). Selanjutnya, pada Kereta Api (PNKA). Furthermore, on September
15 September 1997, berdasarkan Peraturan 15, 1997, based on Government Regulation No.
Pemerintah No. 61 Tahun 1971, PNKA diubah 61 of 1971, PNKA was turned into Perusahaan
menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Jawatan Kereta Api (PJKA). With the status as a
Dengan status sebagai Perusahaan Negara State Company and Public Service Agency, the
dan Perusahaan Jawatan, saat itu Peseroan Company formerly served public with subsidy
beroperasi melayani masyarakat dengan dana funds from the Government.
subsidi dari Pemerintah.
Pengelolaan perkeretaapian kembali memulai Railway management embraced a new era

babak baru ketika PJKA berubah menjadi when PJKA was turned into Perusahaan Umum
Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) Kereta Api (Perumka) pursuant to Government
berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun Regulation No. 57 of 1990. With the new status as
1990. Sebagai perusahaan umum, Perumka a Perusahaan Umum (Perum) company, Perumka
memberikan pelayanan kepada masyarakat provided public services while also earned profit
sekaligus meraih keuntungan dari produk from the provided products and services. In terms
dan jasa yang disediakan. Untuk jasa layanan of passengers services, Perumka offered three
penumpang, Perumka menawarkan tiga kelas classes of service, such as: executive, business
layanan, yaitu kelas eksekutif, bisnis, dan and economy classes.
ekonomi.
Pada tanggal 31 Juli 1995, Perumka meluncurkan On July 31, 1995, Perumka launched executive-
layanan kereta api penumpang kelas eksekutif class passenger train service with brand of Argo


dengan merek Kereta Api Argo Bromo JS-950 dan dikembangkan Bromo JS-950 Train brand that was further developed into Argo
menjadi Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek yang dioperasikan Bromo Anggrek Train (KA), which is operated since September
sejak tanggal 24 September 1997. Pengoperasian KA Argo Bromo 24, 1997. The operations of KA Argo Bromo Anggrek initiated
Anggrek mengawali pengembangan KA merek Argo lainnya, development of other Argo brands, such as: Argo Lawu, Argo
seperti KA Argo Lawu, KA Argo Mulia, dan KA Argo Parahyangan. Mulia and Argo Parahyangan.
Untuk mendorong Perumka menjadi perusahaan bisnis jasa, To encourage Perumka towards a service company, on February
pada tanggal 3 Februari 1998 Pemerintah menerbitkan Peraturan 3, 1998, the Government issued Government Regulation No. 19,
Pemerintah No. 19 Tahun 1998 tentang Pengalihan Bentuk 1998 concerning Transformation of Perusahaan Umum (Perum)
Perusahaan Umum (Perum) Kereta Api Menjadi Perusahaan Kereta Api into a Perusahaan Perseroan (Limited Company).
Perseroan (Persero). Dengan demikian, namanya berubah Therefore, the name was altered into Perusahaan Perseroan
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api, disingkat (Persero) PT Kereta Api, or known as PT Kereta Api (Persero) or
PT Kereta Api (Persero) atau PT KA. Dengan status barunya, PT KA. With the new status, the Company is operated as a profit-
Perseroan beroperasi sebagai lembaga bisnis yang berorientasi oriented business entity. To keep exercising part of the mission as
laba. Untuk tetap menjalankan sebagian misinya sebagai a public service organization, the Government provided Public
organisasi pelayanan publik, Pemerintah menyediakan dana Service Obligation (PSO) funds.
Public Service Obligation (PSO).
Berdasarkan surat persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU- Based on Approval of the Minister of Law and Human Rights No. RI. AHU-
AH.01-16788 tanggal 5 Oktober 2009, Direksi PT Kereta Api (Persero) AH.01-16788 dated October 5, 2009, Board of Directors of PT Kereta
mengeluarkan Instruksi Direksi No. 16/OT.203/ KA-2010 mengenai Api (Persero) issued Instruction of Board of Directors No. 16/ OT.203/
perubahan nama PT Kereta Api (Persero) menjadi PT Kereta Api KA-2010 concerning the change of name of PT Kereta Api (Persero) to
Indonesia (Persero) atau KAI terhitung tanggal 11 Mei 2010. PT Kereta Api Indonesia (Persero) or KAI, effective since May 11, 2010.
Seiring dengan dinamika dunia usaha dan berkembangnya Along with the dynamics of the business sector and the growing
tuntutan pasar, saat ini KAI juga menyelenggarakan kegiatan market demands, KAI is currently also operating other supporting
usaha penunjang lainnya dengan memanfaatkan sumber daya business activities by utilizing its resources. The business lines
yang dimilikinya, di antaranya adalah pengelolaan properti yang include property management related to railway services, railway-
terkait dengan jasa kereta api, pariwisata berbasis kereta api, based tourism, restaurant (on train services and at the stations),
restoran di kereta api (on train services) dan di stasiun, termasuk including catering and logistics distribution services.
jasa katering dan distribusi logistik.
Pada bulan November 2017, KAI telah memasuki fase baru In November 2017, KAI has entered a new stage to seek financing
dalam mencari alternatif pembiayaan untuk ekspansi bisnisnya alternative for its business expansion by issuing bonds for the
dengan menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya sejak KAI KAI establishment in 1946. The issuance of Kereta Api Indonesia
didirikan pada tahun 1946. Penerbitan Obligasi I Kereta Api Bonds I of 2017 received a great response from the public and
Indonesia tahun 2017 mendapat sambutan besar dari masyarakat investors. This success has motivated KAI to work harder to fulfill
dan investor. Keberhasilan tersebut menjadi pendorong bagi public expectations on the Company’s service excellence and
KAI untuk bekerja lebih keras lagi untuk memenuhi harapan performance.
masyarakat terhadap kinerja dan kualitas layanan Perseroan.
Dalam perjalanannya, KAI terbukti menjadi faktor penting dalam KAI proved to be an important factor in the Country’s growth with
pertumbuhan negara dengan perannya sebagai tulang punggung its role as the backbone of the rail-based transport system that has
sistem transportasi berbasis rel yang telah membawa 423,87 juta brought 423.87 million passengers and 40.1 million tons of goods
orang penumpang dan 40,1 juta ton barang pada tahun 2018. in 2018. On August 1, 2018, KAI has managed to run the first Light
Pada tanggal 1 Agustus 2018, KAI telah berhasil menjalan sistem Lail Transport system (LRT) in Indonesia that started commercial
transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) pertama di operations in Palembang, South Sumatera. South Sumatera’s LRT
Indonesia yang mulai beroperasi secara komersial di Palembang has a line length of 23.4 km, crossed a total of 13 stations.
Sumatera Selatan. LRT Sumsel memiliki panjang jalur 23,4 km,
melewati total 13 stasiun.
KAI terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sarana, KAI continues to develop and improve quality of its facilities,
prasarana, serta pelayanannya untuk meningkatkan konektivitas infrastructure and services to improve connectivity of Indonesian
masyarakat Indonesia dan mengefisienkan sistem logistik people and to deliver more efficient national logistics system by
nasional dengan menyelenggarakan angkutan kereta api yang providing efficient, low emission, safety and comfortable railway
efisien, rendah emisi, aman, dan nyaman. transportation.
Sebagai komitmen untuk dapat menjadi tulang punggung As the Company’s commitment to be the main transportation to
transportasi darat yang menghubungkan negeri, pada 2019 KAI connect the Nation, in 2019 KAI operated two new airport trains,
mulai mengoperasikan dua kereta api bandara baru, yakni KA New Yogyakarta International Airport Train in May 2019 and Adi
Bandara New Yogyakarta International Airport pada Mei 2019 Soemarmo Airport Train, Solo in December 2019. In this year, KAI
dan KA Bandara Adi Soemarmo, Solo pada Desember 2019. Di announced it’s plan to launched the Obligation through Public
tahun ini pula, KAI kembali mengumumkan rencananya untuk Offering of Obligation II Kereta Api Indonesia 2019 valued at Rp2
menerbitkan obligasi melalui Penawaran Umum Obligasi II Kereta trillion.
Api Indonesia Tahun 2019 senilai Rp2 triliun.

LOGO PERUSAHAAN
COMPANY LOGO
MAKNA BENTUK SHAPE DEFINITION

• Anak panah melambangkan nilai integritas, yang harus • Arrow symbolizes integrity value that should be owned by
dimiliki insan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam people of PT Kereta Api Indonesia (Persero) in achieving ser-
mewujudkan pelayanan prima. vice excellence.
• Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis • Curved line symbolizes dynamic move of PT Kereta Api Indo-
PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mencapai visi dan nesia (Persero) in achieving its vision and mission.
misinya
MAKNA WARNA COLOUR DEFINITION

• Warna biru melambangkan semangat inovasi yang harus • Blue color symbolizes spirit of innovation in delivering add-
dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. ed-value to stakeholders. Innovation is carried with spirit of
Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang synergy in all sectors and started from the smallest thing to
dan dimulai dari hal terkecil sehingga dapat melesat. soar.
• Warna jingga melambangkan proses pelayanan prima • Orange colour symbolizes service excellence (customer sat-
(kepuasan pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan isfaction) process that was dedicated for our internal and ex-
internal dan eksternal. ternal customers.

JEJAK LANGKAH PERUSAHAAN

COMPANY MILESTONES
1864 1880 1924

17 Juni 1864/June 17, 1864 Verenigde Spoorwegenbedrifj 24 Desember 1924/December 24, 1924
Namlooze Venooschap mengembangkan jalur Staat Spoorwegen mengoperasikan
Nenderlandsch Indische kereta api di Pulau Jawa, Deli kereta listrik rute Tanjung Priok- Meester
Spoorweg Maatschappij (NV Spoorwegen Maatscappij Cornelis (Jatinegara) di Batavia, dilanjutkan
NISM) membuka jalur kereta membangun jaringan kereta dengan rute Batavia- Zootenberg (Bogor).
api Semarang-Surakarta. api di Sumatera, dan Staat Staat Spoorwegen operated electric
Naamloze Vennootschap Spoorwegen mengembangkan train for Tanjung Priok- Meester Cornelis
Spoorweg Nederlandsch transportasi kereta api di (Jatinegara) route in Batavia, followed by
Indische Maatschappij (NV Batavia. Batavia-Zootenberg (Bogor) route.
NISM) opened the Semarang- Verenigde Spoorwegenbedrifj
Surakarta railway track. developed railway track in 1945
Java Island, Deli Spoorwegen 28 September 1945/September 28, 1945
Maatscappij built railway Pekerja yang tergabung dalam Angkatan
track in Sumatera, while Staat Moeda Kereta Api (AMKA) mengambil alih
Spoorwegen developed built perusahaan dari penguasa Jepang.
railway track in Batavia. Workers as member of Angkatan
Moeda Kereta Api (AMKA) took over
the Company from Japan Colonial
Government.
1860 - 2000
1997
24 September 1997/
September 24, 1997
Perumka meluncurkan Kereta 2011
Api Argo Bromo Anggrek yang 28 September 2011/
menandai pengoperasian September 28, 2011
1963 kereta api kelas eksekutif. Peluncuran logo baru sebagai perwujudan
25 Mei 1963/May 25, 1963 Perumka launched Argo Bromo tekad baru Perseroan untuk menjadi
Pembentukan Perusahaan Anggrek Train and marked the organisasi yang profesional dan modern.
Negara Kereta Api (PNKA). executive-class train operations. Launching of the new logo as
Establishment of Perusahaan manifestation of new spirit of th
Negara Kereta Api (PNKA). 1999 Company to be a professional and
1 Oktober 1999/ modern organization.
1971 October 1, 1999
15 September 1971/ Perumka berganti status 2012
September 15, 1971 menjadi PT Kereta Api Indonesia 8 Maret 2012/March 8, 2012
PNKA berganti status menjadi (Persero). Pemberlakuan sistem pemesanan tiket
Perusahaan Jawatan Kereta Api Perumka changed its status H-90 untuk kereta api komersial melalui
(PJKA). into PT Kereta Api Indonesia Contact Center 121, agen tiket dan stasiun
PNKA changed its status into (Persero). online, Railcard, serta jaringan internet.
Perusahaan Jawatan Kereta Api Implementation of D-90 days ticket
(PJKA). 2009 reservation system for commercial train
28 September 1945/ via Contact Center 121, ticketing agent
1991 September 28, 1945 and online station, Railcard and internet
2 Januari 1991/January 2, 1991 Transformasi menuju perusahaan network.
PJKA berubah status menjadi jasa (service company) ditandai
Perusahaan Umum Kereta Api dengan pembentukan Divisi 1 September 2012/September 1, 2012
(Perumka). Komersial. Pemberlakuan secara permanen sistem
PJKA changed its status into Transformation towards boarding pass di stasiun.
Perusahaan Umum Kereta Api service company initiated Permanent implementation of boarding
(Perumka). by Commercial Division pass system at the stations.
establishment.

2013 4 September 2014/ 4 Desember 2015/

1 Juni 2013/June 1, 2013 September 4, 2014 December 4, 2015
Pemberlakuan sistem e-ticketing Peluncuran aplikasi KAI Access. Menjalankan KA Kertajaya Rangkaian
kereta commuter line. The launching of KAI Access Panjang yang merupakan KA Penumpang
Implementation of e-ticketing application. terpanjang dengan 14 kereta penumpang.
system for commuter line trains. Operation of Kertajaya Train Long
2015 Rollingstock as the longest Passenger
2014 13 Maret 2015/March 13, 2015 Train with 14 passenger trains.
27 Maret 2014/March 27, 2014 Peluncuran vending machine
Presiden RI Susilo Bambang pembelian tiket KA dengan 13 Desember 2015/December 13, 2015
Yudhoyono meresmikan KA nama E-Kiosk. KAI meluncurkan Rail Clinic, kereta
Bandara pertama di Indonesia di The launching of train ticket kesehatan pertama di Indonesia.
Bandara Internasional Kualanamu, purchase vendign machine KAI launched Rail Clinic, the first medical
Sumatera Utara. named E-Kiosk. train in Indonesia.
President of RI, Susilo Bambang
Yudhoyono inaugurated the 2016
first Airport Train in Indonesia Februari 2016/February, 2016
at Kualanamu International Penerapan Sistem Check-in & Boarding
Airport, North Sumatera. Pass.
Implementation of Check-in & Boarding
Pass System.
2000 - 2020
2019
April April
KAI resmikan fasilitas co-working space di
stasiun-stasiun besar dan lokomotif ber-AC.
KAI officially announced the co-working
Juni June space facilities in big train stations, and
Pengoperasian Stasiun JICT, also announced the locomotive with air
Tanjung Priok conditioner installed in it.
Operations of JICT Station,
Tanjung Priok. Mei May
KAI operasikan KA Bandara New
2017 Yogyakarta International Airport di
November November 2018 Kulonprogo.
KAI resmi mencatatkan Mei May KAI operated New Yogyakarta
penerbitan Obligasi I PT Kereta KAI meluncurkan KA Bandara International Airport train at Kulonprogo.
Api Indonesia Tahun 2017 Minangkabau
senilai Rp2 triliun di Bursa Efek KAI launched Minangkabau November November
Indonesia. Airport Train KAI mengumumkan rencananya untuk
KAI officially issued PT Kereta menerbitkan obligasi melalui Penawaran
Api Indonesia Bonds I of 2017 Juni June Umum Obligasi II Kereta Api Indonesia
valued Rp2 trillion at Indonesia Peluncuran KA Luxury Class Tahun 2019 senilai Rp2 T.
Stock Exchange. Sleeper Train KAI announced its plan to issue the
Launching of KA Luxury Class bonds through Public Offering Bonds II
Desember December Sleeper Train Kereta Api Indonesia 2019 valued Rp2
KAI melakukan uji coba trillion.
pengoperasian berpenumpang Agustus August
KA Bandara Soekarno-Hatta Pengoperasian LRT pertama di Desember December
dengan tarif khusus. Indonesia, yaitu LRT Sumatera KAI operasikan KA Bandara Adi
KAI conducted trial with Selatan Soemarmo, Solo.
passengers for Soekarno Hatta Operations of the first LRT in KAI operated Adi Soemarmo Solo
Airport Train with special tariff. Indonesia, LRT South Sumatera. Airport train.

BIDANG USAHA
LINE OF BUSINESS
ANGGARAN DASAR PERSEROAN THE COMPANY’S ARTICLES OF ASSOCIATION

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali The Articles of Association of the Company have undergone
perubahan, terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan several changes, finally based on the decree of the Minister of
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum State-owned enterprises as general meeting of shareholders of PT
Pemegang Saham Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) Kereta Api Indonesia (Persero), which was recorded in the deed
yang dicatat dalam Akta No. 293 tanggal 27 Oktober 2018 dari No. 293 dated October 27, 2018 from Notary Surjadi Jasin, SH.,
Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notaris di Bandung. Akta perubahan notary in Bandung. The act of change has been approved by the
tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Minister of Justice and Human Rights with a decree No. AHU-
Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-0023373. 0023373. AH. 01.02 years 2018 dated October 29, 2018.
AH.01.02 tahun 2018 tanggal 29 Oktober 2018.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan (berdasarkan According to article 3 of the Company’s Articles of association
Keputusan Menteri BUMN yang dicatat dalam Akta No. 293 (based on Decree of the Minister of BUMN recorded in the deed
tanggal 27 Oktober 2018 maksud dan tujuan Perseroan adalah No. 293 dated October 27, 2018, the purpose of the company
melakukan usaha di bidang transportasi, serta optimalisasi is to conduct business in transportation, as well as optimizing
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk the utilization of resources owned by the Company to produce
menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan high quality goods and/or services and strong competitiveness
berdaya saing kuat untuk mendapatkan/ mengejar keuntungan to obtain/pursue profits to increase the value of the Company.
guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip- To achieve these purposes and objectives, the Company may
prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan conduct the following business activities:
tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha
sebagai berikut:
a. Kegiatan usaha utama Perseroan sesuai dengan Pasal 3 a. The Company’s main business activities in accordance with
Anggaran Dasar Perseroan, meliputi: article 3 of the Company’s Articles of Association:
1) Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum 1) Organizing public railways infrastructure including
meliputi kegiatan pembangunan, pengoperasian, construction, operation, maintenance, and infrastructure
perawatan dan pengusahaan prasarana; commercialization;

2) Penyelenggaraan sarana perkeretaapian 2) Organizing of public railways rolling

umum meliputi kegiatan pengadaan, stock including procurement, operation,
pengoperasian, perawatan dan maintenance, and rolling stock
pengusahaan sarana; commercialization;
3) Usaha pengangkutan orang dan/atau 3) Passengers and/ or freight transportation;
barang dengan kereta api;
4) Usaha angkutan pra dan purna angkutan 4) Integrated railway transportation services,
kereta api, intermoda dan bongkar muat; intermoda and cargo services;
5) Usaha penyewaan sarana dan/atau 5) Facility and/ or infrastructure rental
prasarana serta fasilitas perkeretaapian; business, includes railway facility;
6) Jasa pengadaan barang dan jasa lainnya 6) Procurement service of goods and
yang berkaitan dengan perawatan other services related with the railways
perkeretaapian; maintenance;
7) Usaha jasa keahlian di bidang 7) The railways expertise and transportation
perkeretaapian dan jasa konsultansi advisory service;
transportasi; 8) The agency service in transportation sector
8) Usaha keagenan di bidang transportasi for freight and passengers;
barang dan penumpang; 9) Education and training business in the
9) Usaha pendidikan dan pelatihan di bidang railways sector.
perkeretaapian.
b. Selain kegiatan usaha utama, Perseroan b. Other than its core business, the Company may
melakukan kegiatan usaha dalam rangka perform its activites to optimize the resource
optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang which are owned by the Company to:
dimiliki untuk:
1) Usaha properti dan perniagaan 1) Property and trading business including
meliputi perhotelan, perkantoran, hotel, office space, apartment, shopping
apartemen, pertokoan, restoran, terminal block, restaurant, integrated terminal,
terpadu, pusat pembelanjaan terpadu, integrated shopping center, warehouse
pergudangan dan logistik; and logistic;
2) Penyediaan prasarana telekomunikasi, 2) Providing telecommunication
transfer data, multimedia; jasa telematika, infrastructure, data transfer, multimedia
prasarana distribusi bahan cair dan gas, service, telematics service, liquid material
stasiun pengisian bahan bakar umum/ and gas distribution infrastructure, general
khusus; or special purposes fuelling station;
3) Usaha percetakan dan periklanan; 3) Printing and advertising business;
4) Usaha kesehatan dan pelayanan medis; 4) Healthcare and medical services;
5) Pemanfaatan tanah, ruang, bangunan dan 5) Optimization of land, spaces, buildings and
fasilitas; facilities;
6) Usaha penunjang pariwisata dan sarana 6) Tourism business supports and sport
olahraga, usaha ekstraktif; facilities, extractive efforts and;
7) Pemanfaatan dana pada instrumen jangka 7) Utilization of funds on short-term instrument
pendek (maksimal satu tahun) di pasar (a year maximum) in the money market or
uang dan atau pasar modal yang memberi capital market, in accordance with applied
keuntungan dengan memenuhi ketentuan laws and regulations.
yang berlaku.
Kegiatan utama Perseroan saat ini adalah bergerak The Company’s current main business activities are in
dalam bidang usaha pengangkutan penumpang railway transportation for passenger and/or freight,
dan/atau barang dengan kereta api, usaha railway-based education and training services, and
pendidikan dan pelatihan di bidang perkeretaapian, rolling stock/infrastructure/facilitåy rental business
serta usaha penyewaan sarana/prasarana/fasilitas including shops/warehouse/station space and
yang meliputi sewa kios/gudang/ruang stasiun dan container terminal.
terminal peti kemas.

STRUKTUR ORGANISASI GLOBAL PT KAI

PT KAI GLOBAL ORGANIZATIONAL STRUCTURE
PRESIDENT DIRECTOR
(U)
Edi Sukmoro
MANAGING DIRECTOR OF
MANAGING DIRECTOR OF MANAGING DIRECTOR OF MANAGING DIRECTOR OF
INFRASTRUCTURE
COMMERCIAL OPERATIONAL ROLLING STOCK
(T)
(C) (O) (R)
Awan Hermawan
Dody Budiawan Apriyono Wedi Chresnanto Azahari
Purwadinata
CDD OF FREIGHT CDD OF CDD OF

CDD OF OPERATION
MARKETING AND INFRASTUCTURE ROLLINGSTOCK
(OT)
SALES (CF) MAINTENANCE (TI) (RR)
Heri Siswanto
Rein Wirawan Gazalba Junaidi Nasution Roppiq Lutzfi Azhar
CDD OF PASSENGER CDD OF SIGNALLING, CDD OF TECHNICAL

TRANSPORT MARKETING TELECOMMUNICATION, ENGINEERING AND
AND SALES(CP) AND ELECTRICITY (TS) ROLLINGSTOCK ASSETS
Asdo Artriviyanto Roni Komar (RT)
Denny Haryanto
CDD
OF LOGISTICS
(CG)
Anggoro Triwibowo
VP NON TRANSPORT
COMMERCIALIZATION
(CCC)
Vacant
KUPT BALAI YASA KUPT BALAI

SINTELIS DAN LAA YASA SARANA
CIKUDAPATEUH (TSSS) (MRI,LT,YK)
KUPT BALAI YASA

JEMBATAN KIARA
CONDONG (TIJK) KUPT BALAI YASA
SARANA (SGU, TG,
PUB)
KUPT BALAI YASA MEKANIK
JALAN REL CIREBON
PRUJAKAN (TIJC)
KUPT BALAI YASA

MEKANIK JALAN REL
PRABUMULIH (TIJM)
EVP DAOP 1 JAKARTA: R. Dadan Rudiansyah VP DAOP 3 CIREBON: Tamsil Nurhamedi VP VP

EVP DAOP 2 BANDUNG: Fredi Firmansyah VP DAOP 5 PURWOKERTO: Agus Setiyono DIVISI REGIONAL I DIVISI REGIONAL II
EVP DAOP 4 SEMARANG: M. Nurul Huda D.s VP DAOP 7 MADIUN: Wisnu Pramudyo Rusi Haryono Insan kesuma
EVP DAOP 6 YOGYAKARTA: Eko Purwanto VP DAOP 9 JEMBER: Joko Widagdo
EVP DAOP 8 SURABAYA: Suryawan Putra Hia
VP KUPT BALAI
SUBDIVRE I.1 YASA PADANG

MANAGING DIRECTOR OF MANAGING DIRECTOR OF

MANAGING DIRECTOR OF MANAGING DIRECTOR
HUMAN RESOURCE AND STRATEGIC PLANNING
SAFETY AND SECURITY OF FINANCE
GENERAL AFFAIR AND BUSINESS
(S) (K)
(M) DEVELOPMENT (C) EVP LEGAL
John Robertho Didiek Hartantyo
R. Ruli Adi Amrozi Hamidi (UL)
Ono Sutikno
CDD OF EXISTING CDD OF FINANCE

CDDOF SECURITY VP HEALTH EVP INTERNAL
BUSINESS COSOLIDATION
SK) (MMH) AUDIT(UI)
DEVELOPMENT (PE) (KC)
I Ketut Suardana, S.h. Dwi Madijantoro Dwi Erni Ratnawati
Rochsjid Budiantoro Oktavianus Berdikarianto
CDD OF PERSONNEL CDD OFNEW BUSINESS CDD OF REVENUE &

VP SAFETY EVP CORPORATE
CARE, CONTROL, & DEVELOPMENT AND COST CONSOLIDATION
(SSS) SECRETARY (US)
DEVELOPMENT( MC) STRATEGIC PROJECTS (PP) (KR)
Muhammad Arifudin Agus Komarudin
Wawan Ariyanto Heru Kuswanto Handy purnama
CDD OF TRAINING
VP SAFETY STANDARD &EDUCATION IR H CDD OF SUBSIDIARY CDD OF INFORMATION CDD OF RISK
(SSD) JUANDA (MT) MANAGEMENT (PS) SYSTEM (KI) MANAGEMENT (UR)
Miming Kuncoro Per 31 Desember 2019 Taufikurrahman Endro Rahardjo Achmad Syaifudin
belum terisi / vacant
CDD OF NON RAILWAY

ASSETS (PN)
Zuhril Alim
CDD OF PRESERVATION,
ARCHITECTURE, AND
BUILDING( PB)
Setyo Rini
CDD OF ASSETS
DEVELOPMENT (PA)
Suharjono
Head Office
TRAINING CENTRE
(MTS,MTO,MTP,
MTT,MTTS)
LEMBAGA
SERTIFIKASI
PROFESI PT KERETA
API INDONESIA
EVP
VP VP DIVISI LRT PT KA
PT PT PT PT KA PT KA
DIVISI REGIONAL III DIVISI REGIONAL IV JABODEBEK PROPERTY
RMU RAILINK KCI PARIWISATA LOGISTIC
Bimo Poerwadi Sulthon Hasanudin Mochamad MAN AGEMENT
Purnomosidi

Moving
untuk Menghubungkan
Forward Relentlessly
Negerito Connect the Country
VISI MISI DAN BUDAYA PERUSAHAAN

VISION, MISSION, AND CORPORATE CULTURE
VISI
VISION
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan

pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.
To become the best railway service providers focusing on customer service and
fulfilling stakeholders expectation.
MISI
MISSION
Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya

melalui praktik bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan
nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan
berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan,
dan Kenyamanan.
Conducting the railroad business and its supporting business through the best
business practices and organizational model to provide high added value to
stakeholders and environmental sustainability based on four main pillars: Safety,
Timeliness, Service, and Comfort.

BUDAYA PERSEROAN
CORPORATE CULTURE
INTEGRITAS
INTEGRITY
Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan
keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit
untuk melakukannya.
Act consistently in accordance with the values of the organization’s policy and code of conducts of the Company. Have the
understanding and desire to adapt these policies and ethics and act consistently beyond any difficulty.
PROFESIONAL
PROFESSIONAL
Memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai un-
tuk menggunakan, mengembangkan, dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
Having the ability and expertise on knowledge related to the jobs, capability to master, use, develop, and share knowledge
related to the jobs to others.
KESELAMATAN
SAFETY
Memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang
mempunyai potensi risiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset Perseroan dari kemungkinan
terjadinya kerugian.
Zero-compromise and consistent in implementing or establishing a working system or process with low-risk potential to-
wards case of accident and secure the Company’s assets from any loss potential.
INOVASI
INNOVATION
Selalu menumbuhkembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan
lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
Always develop new ideas, do continuous improvement actions, and prepare a conducive environment to create that will
deliver addedvalue for the stakeholders.
PELAYANAN PRIMA
SERVICE EXCELLENCE
Memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan
pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan),
Attention (Perhatian), Action (tindakan), dan Accountability (tanggung jawab).
Deliver excellent service in accordance with satisfactory quality standards and expectations or exceeding customer expecta-
tions by fulfilling the 6 A main elements: Ability, Attitude, Appearance, Attention, Action, and Accountability (Responsibility).

PROFIL DEWAN KOMISARIS

BOARD OF COMMISSIONERS PROFILE
Jusman Syafii Djamal

Komisaris Utama
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia Indonesia
Usia Age
65 tahun 65 years old
Tempat & Tanggal Lahir Place & Date of Birth

Aceh, 28 Juli 1954 Aceh, July 28, 1954
Riwayat Pendidikan Educational Background

• Sarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi Bandung • Bachelor Degree of Mechanical Engineering from
Institut Teknologi Bandung.
• Mendapatkan gelar Profesor dari Zhejiang University • Earned Professor title from Zhejiang University of
of Science and Technology China. Science and Technology China.
Dasar Hukum Penunjukan Appointment Decree

Diangkat sebagai Komisaris Utama sejak 14 September Appointed as President Commissioner since September 14,
2018 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS 2018 pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the
perusahaan Nomor: SK-243/MBU/09/2018. Company, Decree Number: SK-243/MBU/09/2018.
Pengalaman Kerja Career Experiences

• Menteri Perhubungan (2007-2009) • Minister of Transportation (2007-2009).
• Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Perse- • President Commissioner PT Telekomunikasi Indonesia
ro) Tbk (Persero) Tbk.
• Komisaris Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk • President Commissioner PT Garuda Indonesia (Persero)
Tbk.
Hubungan Afiliasi Affiliation

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Not having any affiliation with other Board of Commissioners
Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi. and Board of Directors members.

Riza Primadi
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Probolinggo, 7 September 1961 Probolinggo, September 7, 1961

• Sarjana Sains, jurusan Matematika dan IPA dari Univer- • Bachelor Degree of Science, majoring Mathematics
sitas Indonesia (1986). and Natural Science from Universitas Indonesia (1986).
• Post Graduate in Science Communications, University • Post Graduate in Science Communications, University
of London, Birbeck College (1994) of London, Birbeck College (1994).
• Transitional Democracy 2000 (Chevening Awards), • Transitional Democracy 2000 (Chevening Awards),
University of Birmingham, UK. University of Birmingham, UK.

Diangkat sebagai Komisaris sejak 22 Agustus 2015 ber- Appointed as Commissioner since August 22, 2015 pursuant
dasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS perusa- to Minister of SOE, as shareholders of the Company, Decree
haan Nomor: SK-243/MBU/09/2018. Number: SK-243/MBU/09/2018.

• Staf Khusus Menteri BUMN (sejak Mei 2015) • Special Staff to Minister of SOE (since May 2015)
• CEO PT Content Creative Indonesia (2010-2015) • CEO PT Content Creative Indonesia (2010-2015)
• News Advisor Astro Awani Malaysia (2009-2010) • News Advisor Astro Awani Malaysia (2009-2010)
• News Director PT Adi Karya Visi (2005-2008) • News Director PT Adi Karya Visi (2005-2008)
• News and Corporate Affairs Director Trans TV (2000- • News and Corporate Affairs Director Trans TV (2000-
2005) 2005)
• Dosen Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UI (1988 - • Lecturer in Department of Communication Science
sekarang) FISIP UI (1988 - science)


Pungky Sumadi
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Jakarta, 7 Januari 1963 Jakarta, January 7, 1963

• Sarjana Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indo- • Bachelor Degree of Economics, Faculty of Economics,
nesia, Jakarta (1986). Universitas Indonesia, Jakarta (1986).
• Master in City Planning, Department of Urban Studies • Master in City Planning, Department of Urban Studies
and Planning, Massachusetts Institute of Technology, and Planning, Massachusetts Institute of Technology,
Cambridge, Massachusetts, USA (1993) Cambridge, Massachusetts, USA (1993).
• Ph.D, Department of Urban and Regional Planning, • Ph.D, Department of Urban and Regional Planning,
University of Illinois at Urbana-Champaign, USA. University of Illinois at Urbana-Champaign, USA.

Diangkat sebagai Komisaris sejak 17 Maret 2017 Appointed as Commissioner since March 17, 2017 pursuant
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS peru- to Minister of SOE, as shareholders of the Company, Decree
sahaan Nomor: SK-55/MBU/3/2017. Number: SK-55/MBU/3/2017.

• Staf Ahli Menteri Bidang Sektor Unggulan dan Infra • Expert Staff to the Minister, Primary and Infrastructure
struktur, Kementerian PPN/BAPPENAS (2015) Sector, Ministry of PPN/BAPPENAS (2015).
• Direktur Jasa Keuangan dan BUMN, Kementerian PPN/ • Director of Financial Service and SOE, Ministry of PPN/
BAPPENAS (2012-2015) BAPPENAS (2012-2015).
• Direktur Jasa Keuangan dan Analisis Moneter, Kemen- • Director of Financial Service & Monetary Analysis,
terian PPN/BAPPENAS (2012). Ministry PPN/BAPPENAS (2012).


Rahmat Hidayat
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Jakarta, 16 Agustus 1978 Jakarta, August 16, 1978

• Sarjana dari Pondok Pesantren Daarul Rahman, Jakarta. • Bachelor Degree from Pondok Pesantren Daarul
Rahman Jakarta.
• Magister Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan • Master Degree of Citizenship and Environment
Hidup di Universitas Negeri Jakarta. Education from Universitas Negeri Jakarta.
• Program Doktoral Manajemen Sumber Daya Manusia • Doctorate Degree of Human Resources Management
di Universitas Negeri Jakarta. in Universitas Negeri Jakarta.

Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 21 Juli 2017 Appointed as Independent Commissioner since July 21,
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS peru- 2017 pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the
sahaan Nomor: SK-137/MBU/7/2017. Company, Decree Number: SK-137/MBU/7/2017.

• Komisaris PT Rekayasa Industri (2015-2017). • Commissioner PT Rekayasa Industri (2015-2017).
• Komisaris PT Niaga Prima Jaya (2015). • Commissioner PT Niaga Prima Jaya (2015).
• Tim Ahli Kementerian Dalam Negeri Bidang Wawasan • Expert Team in Ministry of Home Affairs, Nationality
Kebangsaan (2007-2008). Knowledge Sector (2007-2008).


Cris Kuntadi
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Banyumas, 24 Juni 1969 Banyumas, June 24, 1969

• Sarjana Akuntansi (SE) dan Akuntan (Ak) dari • Bachelor Degree of Accounting (SE) and Accountant
Universitas Indonesia pada tahun 1996. (Ak) from Universitas Indonesia in 1996.
• Magister Manajemen (MM) diperoleh dari Universitas • Master Degree of Management (MM) from Universitas
Gadjah Mada dan Erasmus Universiteit Roterdam pada Gadjah Mada and Erasmus Universiteit Roterdam in
tahun 2000. 2000.
• Strata 3 di Universitas Brawijaya Malang pada 2009. • Ph.D Degree from Universitas Brawijaya Malang in
2009.

Diangkat sebagai Komisaris Independen sejak 21 Juli Appointed as Independent Commissioner since July 21,
2017 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS 2017 pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the
perusahaan Nomor: SK-137/MBU/7/2017. Company, Decree Number: SK-137/MBU/7/2017.

• Staf Ahli Menteri Bidang Logistik, Multimoda dan • Expert Staff to Minister in Logistics, Multi-modes and
Keselamatan Perhubungan pada April 2017. Transportation Safety in April 2017.
• Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan pada • General Inspectorate in Ministry of Transportation at
awal 2015. early 2015.
• Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah tahun • Head of BPK Central Java Province Representative
2014. 2014.
• Kepala Pusdiklat BPK tahun 2010-2014. • Head of Pusdiklat BPK in 2010-2014.


Freddy Harris
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Jakarta, 18 November 1966 Jakarta, November 18, 1966

• Sarjana Hukum, Universitas Indonesia tahun 1992. • Bachelor Degree of Law, Universitas Indonesia in 1992.
• Master of Laws (LL.M.), Rijks Universiteit Groningen, • Master of Laws (LL.M.), Rijks Universiteit Groningen,
The Netherlands tahun 1998. The Netherlands in 1998.
• Diploma Acredited Cyber Crime Studies, STMIK Per- • Diploma Acredited Cyber Crime Studies, STMIK
banas tahun 2004. Perbanas in 2004.
• Doktor Ilmu Hukum, Universitas Indonesia tahun 2007. • Doctorate Degree of Law, Universitas Indonesia in
2007.

Diangkat sebagai Komisaris sejak 27 Oktober 2017 ber- Appointed as Commissioner since October 27, 2017
dasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS perusa- pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the Company,
haan Nomor: SK-232/MBU/10/2017. Decree Number: SK-232/MBU/10/2017.

• Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum Kemen- • General Directorate of General Law Administration,
kumham tahun (2016-2017). Ministry of Justice and Human Rights (2016-2017).
• Direktur Teknologi Informasi Dijen HKI, Depkum HAM • Director of Information Technology, General Director of
tahun (2008-2010). HKI, Ministry of Law and Human Rights HAM in (2008-
2010).


Suhono Harso Supangkat

Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Yogyakarta, 3 Desember 1962 Yogyakarta, December 3, 1962

• Sarjana Teknik Elektro ITB (1986) • Bachelor Degree of Teknik Elektro ITB (1986).
• Master di Meisei University Tokyo, Jepang pada (1994) • Master Degree from Maysei University Tokyo, Japan
(1994).
• Doktor bidang Information System dari University of • Ph.D Degree in Information System from University of
Electro Communications Tokyo, Jepang (1998) Electro Communications Tokyo, Japan (1998).

Diangkat sebagai Komisaris sejak 27 Maret 2018 berdasar- Appointed as Commissioner since March 27, 2018 pursuant
kan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS perusahaan No- to Minister of SOE, as shareholders of the Company, Decree
mor: SK-71/MBU/03/2018. Number: SK-71/MBU/03/2018.

• Staf Ahli Departemen Komunikasi dan Informatika Na- • Expert Staff in Department of Communication and
sional Indonesia. Informatics National Indonesia.
• Guru Besar Institut Teknologi Bandung dalam bidang • Professor in Institut Teknologi Bandung for Information
Teknologi Informasi (2008) Technology studies (2008).


Basuki Purwadi
Komisaris
Commissioner
Indonesia Indonesia
Usia Age

Sragen, 24 April 1967 Sragen, April 24, 1967

• Sarjana Hukum dari Universitas Gadjah Mada (1990) • Bachelor Degree of Law from Universitas Gadjah Mada
• Magister Ilmu Hukum dari Universitas Indonesia (2006) pada (1990).
• Master Degree of Law from Universitas Indonesia
(2006).

Diangkat sebagai Komisaris sejak 15 Maret 2018 berdasar- Appointed as Commissioner since March 15, 2018 pursuant
kan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS perusahaan No- to Minister of SOE, as shareholders of the Company, Decree
mor: SK-60/MBU/03/2018 Number: SK-60/MBU/03/2018.

• Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan (1993-2006). • General Directorate of Financial Institution (1993-
2006).
• Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan • Stock Market and Financial Institution Supervisory
(2006-2013) Agency (2006-2013).
• Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (2013-2015). • General Directorate of Debt Management (2013-2015).
• Badan Kebijakan Fiskal (2015-2018). • Fiscal Policy Office (2015-2018).


PROFIL DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Edi Sukmoro
Direksi Utama
President Director
Indonesia Indonesia
Usia Age

Semarang, 15 Maret 1959 Semarang, March 15, 1959

• Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Sipil (Project • Bachelor Degree of Engineering majoring Civil Engineering
Management) dari Institut Teknologi Bandung (1984). (Project Management) from Institut Teknologi Bandung
(1984).
• Master of Engineering Science in Project Management, • Master of Engineering Science in Project Management,
bidang studi Development Technology, di Melbourne majroing Development Technology studies, at
University, Australia (1996). Melbourne University, Australia (1996).
• Kursus singkat dengan program Management Skills • Short Course with Management Skills for Supervisors
for Supervisors, di Lolola University, New Orleans, USA program at Lolola University, New Orleans, USA (1987-
tahun (1987-1988). 1988).

Diangkat sebagai Direktur Utama sejak 16 Januari 2018 Appointed as President Director since January 16, 2018
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the Company,
perusahaan Nomor: SK-18/MBU/01/2018. Decree Number: SK-18/MBU/01/2018.

• Direktur Utama KAI (2018-Sekarang). • President Director of KAI (2018-now).
• Direktur Aset Tanah dan Bangunan KAI (2007-2014). • Managing Director of Land and Building Assets, KAI
(2007-2014).
• Direktur Aset Non-Produksi KAI (2014) • Managing Director of Non-Production Assets, KAI (2014).
• Vice President of Property Management PT PLN • Vice President of Property Management PT PLN (Persero)
(Persero) (2009). (2009).
• Wakil Direktur bidang Perencanaan Keuangan • Vice President of Corporate Financial Planning PT PLN
Perusahaan PT PLN (Persero). (Persero)
• Senior Manajer Pengembangan Bisnis dan Pemasaran. • Senior Manager of Business Development and Marketing.
• Manajer Transmisi. • Transmission Manager.
• Anggota Tim Negosiasi PLN untuk Pasokan Batu bara. • Member of PLN Negotiation Team for Coal Supply.
• Anggota Tim Negosiasi PLN untuk Pasokan Gas Alam. • Member of PLN Negotiation Team for Natural Gas Supply.
• Konsultan Project Management. • Project Management Consultant.

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Not having any affiliation with other Board of Directors and
Dewan Komisaris lainnya dan anggota Direksi. Board of Commissioners members.

Dody Budiawan
Direktur Niaga
Managing Director of Commercial
Indonesia Indonesia
Usia Age

Jakarta, 7 Juli 1968 Jakarta, July 7, 1968

• Sarjana Teknik Sipil di Institut Teknologi Bandung (ITB) • Bachelor Degree of Civil Engineering from Institut
(1991). Teknologi Bandung (ITB) (1991).
• Master of Business Administration (M.B.A.) di University • Master of Business Administration (M.B.A.) at University
of Missouri-Saint Louis (UMSL), Amerika Serikat (2006). of Missouri-Saint Louis (UMSL), United States (2006).

Diangkat sebagai Direktur Komersial sejak 25 Oktober Appointed as Managing Director of Commercial since
2018 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS October 25, 2018 pursuant to Minister of SOE, as
perusahaan Nomor: SK- 278/MBU/10/2018. shareholders of the Company, Decree Number: SK- 278/
MBU/10/2018.

• Direktur Aset Tanah dan Bangunan serta Direktur • Managing Director of Land and Building Assets and
Manajemen Aset (2016-2018). Director of Assets Management (2016-2018).
• Kepala Divisi Pengembangan Regional Maluku Papua • Head of Development Division for Maluku Papua
(2015). Regions (2015).
• General Manager Jasa Sertifikasi (2011). • General Manager of Certification Service (2011).
• General Manager PLN Wilayah Kalimantan Timur • General Manager PLN East Kalimantan Area (2010).
(2010).
• General Manager Wilayah Sumatera Barat (2009). • General Manager South Sumatera Area (2009).

Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi Not having any affiliation with other Board of Directors and
atau Dewan Komisaris. Board of Commissioners members.

Apriyono Wedi Chresnanto

Direksi Operasi
Managing Director of Operation
Indonesia Indonesia
Usia Age

Tegal, Jawa Tengah, 6 April 1967 Tegal, April 6, 1967

Sarjana Ekonomi Manajemen Keuangan, Sekolah Tinggi Bachelor Degree of Economics majoring Finance
Ilmu Ekonomi Jaya Negara (1993). Management, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jaya Negara
(1993).

Diangkat sebagai Direktur Operasi sejak 1 Maret 2019 Appointed as Managing Director of Operation since March
berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS 1, 2019 pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the
perusahaan Nomor: SK-56/ MBU/03/2019. Company, Decree Number: SK-56/MBU/03/2019.

• Direktur SDM dan Umum KAI (5 September 2016 – 14 • Managing Director of HR and General Affairs, KAI
Januari 2018). (September 5, 2016 - January 14, 2018).
• Direktur Operasi KAI (8 Maret 2016 - 4 September • Managing Director of Operation, KAI (March 8, 2016 -
2016). September 4, 2016).
• Direktur Keselamatan dan Keamanan KAI (25 Januari • Managing Director of Safety and Security, KAI (January
2016 - 8 Maret 2016). 25, 2016 - March 8, 2016).
• Executive Vice President Daop 4 Semarang (2015). • Executive Vice President Daop 4 Semarang (2015).
• Executive Vice President Daop Operasi 1 Jakarta • Executive Vice President Daop Operasi 1 Jakarta (2015).
(2015).

atau Dewan Komisaris Board of Commissioners members.

Awan Hermawan Purwadinata

Direktur Pengelolaan Prasarana
Managing Director of Infrastructure
Indonesia Indonesia
Usia Age

Bandung 30 April 1966 Bandung, April 30, 1966

• S1 Teknik Sipil, Institut Teknologi Bandung (1955) • Bachelor Degree of Civil Engineering, Institut Teknologi
Bandung (1995)
• S2 Teknik Perkeretaapian Institut Teknologi Bandung • Master of Railways Engineering, Institut Teknologi
(2000) Bandung (2000)

Diangkat sebagai Direktur Pengelolaan Prasarana pada 16 Appointed as Managing Director of Infrastructure since
Desember 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN December 16, 2019 pursuant to Minister of SOE, as
Selaku RUPS perusahaan Nomor: SK321/MBU/12/2019. shareholders of the Company, Decree Number: SK321/
MBU/12/2019.

• Corporate Deputy Director of Infrastructure • Corporate Deputy Director of Infrastructure
Maintenance and Infrastructure Assets Kantor Pusat (22 Maintenance and Infrastructure Assets Head Office
Maret 2016-15 Desember 2019) (March 22, 2016-December 15, 2019)
• Executive Vice President Freight Marketing & Sales (12 • Executive Vice President Freight Marketing & Sales
Agustus 2015-21 Maret 2016) (August 12, 2015-March 21, 2016)
• Deputy EVP II Daerah Operasi 1 Jakarta Bidang • Deputy EVP II Operational District 1 Jakarta Service and
Pelayanan dan Komersial (17 Maret 2015-11 Agustus Commercial (March 17, 2015-August 11, 2015)
2015)
• Executive Vice President Divisi Regional III Sumatera • Executive Vice President Division Regional III South
Selatan (25 November 2014-16 Maret 2015) Sumatera (November 25, 2014-March 16, 2015)
• Executive Vice President Track and Bridge (15 April • Executive Vice President Track and Bridge (15 April
2014-24 November 2014) 2014-24 November 2014)

atau Dewan Komisaris. Board of Commissioners members.

Azahari
Direktur Pengelolaan Sarana
Managing Director of Rolling Stocks
Indonesia Indonesia
Usia Age

Bedilan, Sumatera Selatan 16 April 1964 Bedilan, April 16, 1964

Sarjana Teknik Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta (1988) Bachelor Degree of Mechanical Engineering, Universitas
Trisakti, Jakarta (1988).

Diangkat sebagai Direktur Pengelolaan Sarana sejak 15 Appointed as Managing Director of Rolling Stock since
Januari 2018 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku January 15, 2018 pursuant to Minister of SOE, as shareholders
RUPS Perusahaan Nomor: SK-10/MBU/01/2018 of the Company, Decree Number: SK10/MBU/01/2018.

• Direktur Pengelolaan Sarana KAI. • Managing Director of Rolling Stock Management, KAI.
• Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengelolaan Sarana • Head of States-Owned Facilties Management Sub
Milik Negara, Direktorat Sarana Perkeretaapian, Directorate (Kasubdit), Directorate of Railways Facilities,
Direktorat Jenderal Perkeretaapian (Desember 2014 - General Directorate of Railways (December 2014 -
15 Januari 2018). January 15, 2018).
• Kasubdit Pengembangan Sarana, Direktorat Sarana • Head of Facilities Development, Directorate of Railways
Perkeretaapian (2010-2014 Facilities (2010-2014).


John Robertho
Direktur Keselamatan dan Keamanan
Managing Director of Safety and Security
Indonesia Indonesia
Usia Age
56 tahun 56 yeras old

Martebing, 23 April 1963 Martebing, April 23, 1963

S1 Teknik Mesin Universitas HKBP Nommensen Bachelor Degree of Mechanical Engineering, HKBP
Nommensen University

Diangkat sebagai Direktur Keselamatan dan Keamanan sejak Appointed as Managing Director of Rolling Stock since
2 Agustus 2019 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN August 2, 2019 pursuant to Minister of SOE, as shareholders
Selaku RUPS Perusahaan Nomor: SK-170/MBU/08/2019. of the Company, Decree Number: SK-170/MBU/08/2019.

• Pelaksana Tugas Direktur Teknik PT KCI 14 Maret 2019 • Deputy of Technical Director PT KCI March 14, 2019 -
- 2 Agustus 2019 August 2, 2019
• Executive Vice President Divisi Light Rail Transit • Executive Vice President Divisi Light Rail Transit
Jabodebek 12 September 2017 - 14 Maret 2019 Jabodebek September 12, 2017 - March 14, 2019
• Corporate Deputy Director of Freight Marketing and • Corporate Deputy Director of Freight Marketing and
Sales 20 Mei 2017 - 12 September 2017 Sales May 20, 2017 - September 12, 2017
• Executive Vice President Daerah Operasi I Jakarta 22 • Executive Vice President Operational District I Jakarta
Maret 2016 - 20 Mei 2017 March 22, 2016 - May 20, 2017
• Direktur teknik PT KAI Commuter Jabotabek 12 • Technical Director PT KAI Commuter Jabotabek August
Agustus 2014 - 22 Maret 2016 12, 2014 - March 22, 2016


R. Ruli Adi
Direktur SDM dan Umum
Managing Director of Human Resource and General Affairs
Indonesia Indonesia
Usia Age

Prubalingga, Jawa Tengah, 25 Februari 1968 Purbalingga, February 25, 1968

Sarjana Hukum, Universitas Jenderal Soedirman (1990) Bachelor Degree of Law, Universitas Jenderal Soedirman
(1990).

Diangkat sebagai Direktur SDM dan Umum sejak 16 Januari Appointed as Managing Director of Human Resource and
2018 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS General Affairs since January 16, 2018 pursuant to Minister
Perusahaan Nomor: SK-18/ MBU/01/2018. of SOE, as Shareholders of the Company, Decree Number:
SK-18/MBU/01/2018.

• Direktur Utama PT BGR (Persero). • President Director of PT BGR (Persero).
• Direktur Utama PT Kawasan Industri Medan (Persero). • President Director of PT Kawasan Industri Medan
(Persero).
• Direktur Keuangan SDM & Umum PT Kawasan Industri • Director of Finance, HR & General Affairs of PT Kawasan
Medan (Persero). Industri Medan (Persero).
• Vice President Divisi System Management Good • Vice President of System Management Good Corporate
Corporate Governance Risk Management PT Governance Risk Management Division PT Sucofindo
Sucofindo (Persero). (Persero).


Amrozi Hamidi
Direktur Perencanaan Strategis dan
Pengembangan Usaha
Managing Director of Strategic Planning
Indonesia Indonesia
Usia Age

Surabaya, 25 Februari 1970 Surabaya, February 25, 1970

• S1 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya • Bachelor Degree, Institut Teknologi Sepuluh Nopember
• S2 Universitas Prasetya Mulya Surabaya
• Post Graduate, Universitas Prasetya Mulya

Diangkat sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Appointed as Managing Director of Strategic Planning and
Pengembangan Usaha sejak 2 Agustus 2019 berdasarkan Business Development since August 2, 2019 pursuant to
Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS Perusahaan Nomor: Minister of SOE, as Shareholders of the Company, Decree
SK-170/MBU/08/2019. Number: SK-170/MBU/08/2019.

• Direktur Utama PT ACP (Adhi Commuter Property): 2 • President Director PT ACP (Adhi Commuter Property):
Juli 2018 – 2 Agustus 2019 July 2, 2018 – August 2, 2019
• GM TOD & Hotel: 17 Juli 2015 – 2 Juli 2018 • GM TOD & Hotel: July 17, 2015 – July 2, 2018
• Direktur Utama Adhi Persada Realty: 2014-2015 • President Director Adhi Persada Realty: 2014-2015
• Direktur Operasi Adhi Persada Gedung 2014 • Operational Director Adhi Persada Gedung 2014
• Corporate Secretary Adhi Karya 2012-2013 • Corporate Secretary Adhi Karya 2012-2013
• GM Adhi Learning Centre Adhi Karya 2012 • GM Adhi Learning Centre Adhi Karya 2012
• GM SDM PT Adhi Karya Persero Tbk 2010 – 2012 • GM SDM PT Adhi Karya Persero Tbk 2010 – 2012


Didiek Hartantyo
Direktur Keuangan
Managing Director of Finance
Indonesia Indonesia
Usia Age

Jakarta, 6 September 1961 Jakarta, September 6, 1961

• Menyelesaikan Pendidikan S1 di Universitas Sebelas • Graduated Bachelor Degree from Universitas Sebelas
Maret tahun (1985). Maret (1985).
• Menyelesaikan Pendidikan S2 di Daniel School of • Graduated Master Degree from Daniel School of
Business, University of Denver, USA (1995). Business, University of Denver, USA (1995).

Diangkat sebagai Direktur Keuangan sejak 15 Januari Appointed as Managing Director of Finance since January
2016 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Selaku RUPS 15, 2016 pursuant to Minister of SOE, as shareholders of the
perusahaan Nomor: SK-21/MBU/01/2016 Company, Decree Number: SK-21/ MBU/01/2016.

• Direktur Keuangan KAI. • Managing Director of Finance, KAI.
• Group Head Corporate Banking II Bank Mandiri (2011- • Group Head Corporate Banking II Bank Mandiri (2011-
2016). 2016).
• Group Head Financial Institutions Bank Mandiri (2010- • Group Head Financial Institutions Bank Mandiri (2010-
2011). 2011).


KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM

SHAREHOLDER COMPOSITION
Keseluruhan saham PT KAI dimiliki oleh Pemerintah Republik Total shares of PT KAI owned by the Government of Republic of
Indonesia. Indonesia.
INFORMASI PEMEGANG SAHAM LAINNYA OTHER SHAREHOLDERS INFORMATION

Mengingat saham Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Given that the Company’s shares are wholly owned by the Government
Republik Indonesia, maka dalam laporan tahunan ini tidak terdapat of the Republic of Indonesia, then in this annual report there are no
informasi terkait: related information:
1. Nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham 1. Shareholder name which includes the 20 largest shareholders
terbesar dan persentase kepemilikannya. and the percentage of its ownership.
2. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham. 2. The name of the Shareholder who owns 5% or more shares.
3. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham. 3. Name of Commissioner and Director who owns the shares.
4. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan 4. Community Shareholder group with ownership of each less than
masing-masing kurang dari 5%. 5%.
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM

SHARES LISTING CHRONOLOGY
Mengingat saham Perseroan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah As the Company’s shares are wholly owned by the Government of the
Republik Indonesia, maka dalam laporan tahunan ini tidak terdapat Republic of Indonesia, then in this annual report there is no chronology
informasi Kronologi Pencatatan Saham. of shares listing information.

KRONOLOGIS PENERBITAN/PENCATATAN
EFEK LAINNYA
OTHER SECURITIES LISTING/ISSUANCE CHRONOLOGY
Obligasi II PT Kereta Api Indonesia Seri A dan Seri B PT Kereta Api Indonesia Bond II Series A and Series B
Obligasi II PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2019, Bond II PT Kereta Api Indonesia (Persero) in 2019, listed on the
tercatat di Bursa Efek Indonesia tanggal 16 Desember 2019. Indonesia Stock Exchange on December 16, 2019. This bond is
Obligasi ini diterbitkan dalam 2 (dua) seri, yaitu Seri A dengan issued in 2 (two) series, namely series A with the principal value
nilai Pokok Obligasi Rp900.000.000.000 (sembilan ratus miliar of Rp900 billion, with a fixed interest rate of 7.75% (seven comma
rupiah), dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,75% (tujuh five percent) per year, and maturity within 5 years, While series
koma tujuh lima persen) per tahun, dan jatuh tempo dalam B with principal value of bonds Rp1.1 trillion with a fixed rate of
waktu 5 tahun, sedangkan Seri B dengan nilai Pokok Obligasi 8.20% (eight coma twenty percent) per year, and maturity within
Rp1.100.000.000.000 (satu triliun seratus miliar rupiah) dengan 7 years.
tingkat bunga tetap 8,20% (delapan koma dua puluh persen) per
tahun, dan jatuh tempo dalam waktu 7 tahun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat PT Indonesian Securities Rating (Pefindo) assigns idAAA’s rating
idAAA atas obligasi tersebut dan dicatatkan di Bursa Efek on the bonds and is listed on the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Penggunaan dana dari penawaran umum obligasi adalah The use of funds from the public offering of bonds is Rp1.2 trillion
Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua ratus rupiah) digunakan is used for the payment of a portion of the underlying loan balance
untuk pembayaran sebagian saldo pokok pinjaman in PT HSBC Indonesia, while the rest of it used for the procurement
terutang pada PT HSBC Indonesia, sedangkan sisanya of new facilities and renewal of facilities.
digunakan untuk pengadaan sarana baru dan pembaharuan
sarana.
KRONOLOGI PENAWARAN UMUM OBLIGASI II: CHRONOLOGY OF PUBLIC OFFERING BONDS II:
Kronologis Pencatatan Obligasi

Bonds Listing Chronology
Kejadian Tanggal
Event Date
Pemberian Izin Publikasi Prospektus Ringkas dari OJK 7 November 2019

Prospectus Publication Permit from OJK November 7, 2019
Pengumuman Prospektus Ringkas 8 November 2019
Brief Prospectus Issuance November 8, 2019
Due Diligence Meeting & Public Expose / Investor Gathering 11 November 2019
Due Diligence Meeting & Public Expose / Investor Gathering November 11, 2019
Efektif dari OJK 6 Desember 2019
Effective by OJK December 6, 2019
Penawaran Umum 9 Desember 2019

Offering Period December 9, 2019
Penjatahan 11 Desember 2019

Rationing December 11, 2019
Penerimaan Dana 13 Desember 2019

Funds Receipt December 13, 2019
Pencatatan di BEI 16 Desember 2019

Listing at Indonesia Stock Exchange December 13, 2019

STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN

CORPORATE GROUP STRUCTURE
PT KERETA API INDONESIA

(PERSERO)
PT Kereta PT Kereta Api PT Kereta Api PT KA Properti

PT Reska Multi PT Railink
Commuter Pariwisata Logistik Manajemen
Usaha (PT RMU) 60%
Indonesia (KCI) (PT KA Pariwisata) (PT KALOG) (PT KAPM)
99,74%
99,78% 99,90% 99,30% 99,63%
DAFTAR ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI

LIST OF SUBSIDIARIES AND ASSOCIATED ENTITIES
Perseroan memiliki entitas anak dan entitas asosiasi sebagai berikut: The Company has subsidiaries and associated entities as follows:
Kepemilikan Lebih dari 50%

Above 50% Ownership
Anak Perusahaan Bidang Usaha Kepemilikan Saham Tahun Berdiri Status Operasi
Subsidiary Line of Business Shares Ownership Year Operational Status
PT Reska Multi Usaha Restoran Kereta Api Beroperasi
99,74% 2003
(RMU) The Railways Restaurant Operating
Transportasi Kereta Api Bandara Beroperasi
PT Railink (Railink) 60,00% 2005
Airport Railways Operating
PT Kereta Commuter Transportasi Kereta Commuter Beroperasi
99,78% 2008
Indonesia (KCI) Commuter Railways Operating
Distribusi Logistik Berbasis Kereta Api Beroperasi
PT KA Logistik (KALOG) 99,30% 2009
Railway-Based Logistic Service Operating
PT KA Properti Pengelolaan Aset Properti Perkeretaapian Beroperasi
99,63% 2009
Manajemen (KAPM) Railway Property Asset Management Operating
Pariwisata Kereta Api Beroperasi
PT KA Pariwisata (KAWIS) 99,90% 2009
Railways Tourism Operating
Kepemilikan Kurang dari 50%

Below 50% Ownership
Entitas Asosiasi Bidang Usaha Kepemilikan Saham Tahun Berdiri Domisili

Associated Entity Main Activity Ownership Percentage Year Location
PT Pilar Sinergi BUMN Transportasi Kereta Cepat

25,00% 2015 Jakarta
Indonesia Fast Train Transportation

NAMA DAN ALAMAT LEMBAGA PROFESI

PENUNJANG PASAR MODAL
NAME AND ADDRESS OF STOCK MARKET SUPPORTING PROFESSION/
INSTITUTION
Nama dan Alamat Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Name and Address of Stock Market Supporting Profession/Institution
Keterangan Lembaga/Perusahaan Alamat

Description Institution/Company Address
Kantor Akuntan Publik RSM Indonesia, KAP Amir Jusuf, Aryanto, Plaza ASIA Lantai 10 Jl. Jend Sudirman Kav.
Public Accountant Firm Mawar dan Rekan 59 Jakarta 12190
Konsultan Hukum Ali Budiardjo, Nugroho, Reksodiputro Graha CIMB Niaga, 24th Floor Jl. Jend.
Legal Consultant (ABNR) Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190
Notaris Gedung Graha Irama Lt 6, Ruang 6C Jl. HR

Fathiah Helmi
Notary Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta 12950
Lembaga Pemeringkat Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia

PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Rating Agency Afrika Lot. 19 Jakarta 12220

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI

AWARDS AND CERTIFICATION
Nama Penghargaan Tempat & Tanggal Event Pemberi Penghargaan

No
Award Place & Date Event Organizer
1 Living Legend Company: The Most Jakarta, 18 Januari Indonesia Living Legend Warta Ekonomi
Realiable Railway Transportation Jakarta, January 18, 2019 Companies Award 2019
Company in Indonesia
2 Penghargaan Apresiasi CSR 2019 Jakarta, 31 Januari 2019 Apresiasi CSR 2019 SINDO Media
Jakarta, January 31, 2019
3 The Best CFO in Transforming Finance Jakarta, 26 Maret 2019 Chief Financial Officer Harian Bisnis Indonesia
Jakarta, March 26, 2019 BUMN Award 2019
4 Juara II The Best Content Marketing Jakarta, 27 Maret 2019 Indonesia Content Grid Story Factory dan
Implementation Kategori Goverment Jakarta, March 27, 2019 Marketing Awards Grid Voice, Kompas
& State Owned Enterprise (ICMA) 2019 Gramedia
5 Juara III The Best In House Magazine Jakarta, 27 Maret 2019 Indonesia Content Grid Story Factory dan
Kategori State Owned Enterprise Jakarta, March 27, 2019 Marketing Awards Grid Voice, Kompas
(ICMA) 2019 Gramedia
6 CEO of The Most Dependable Train Jakarta, 8 April 2019 Anugerah Indonesia Rakyat Merdeka dan
Services Jakarta, April 8, 2019 Maju 2018-2019 Warta Ekonomi
7 Predikat Excellent untuk Call Center Jakarta, 9 April 2019 Contact Center Service Majalah Service
CC121 KAI Jakarta, April 9, 2019 Excellence Award 2019 Excellence
8 Predikat Good untuk Twitter Customer Jakarta, 9 April 2019 Contact Center Service Majalah Service
Service @KAI121 Jakarta, April 9, 2019 Excellence Award 2019 Excellence
9 Predikat Good untuk Facebook Jakarta, 9 April 2019 Contact Center Service Majalah Service
Customer Service KAI121 Jakarta, April 9, 2019 Excellence Award 2019 Excellence
10 Gold Medal Kategori Best Customer Thailand, 18 Juli 2019 Contact Center World Contact Center World
Service Professional Thailand, July 18, 2019 (CCW) Asia-Pasific 2019 (CCW)
11 Silver Medal Kategori Best Customer Thailand, 18 Juli 2019 Contact Center World Contact Center World
Service Thailand, July 18, 2019 (CCW) Asia-Pasific 2019 (CCW)
12 Bronze Medal Kategori Best Use of Thailand, 18 Juli 2019 Contact Center World Contact Center World
Social Media Thailand, July 18, 2019 (CCW) Asia-Pasific 2019 (CCW)
13 Bronze Medal Kategori Best Contact Thailand, 18 Juli 2019 Contact Center World Contact Center World
Center Thailand, July 18, 2019 (CCW) Asia-Pasific 2019 (CCW)
14 Runner Up Kategori Community Spirit Thailand, 18 Juli 2019 Contact Center World Contact Center World
Thailand, July 18, 2019 (CCW) Asia-Pasific 2019 (CCW)
15 Badan Publik Terbaik Kategori Jakarta, 19 Juli 2019 Pengahargaan Anugerah Komisi Informasi Publik
Informatif dan Inovatif dari 12 Jakarta, July 19, 2019 Manajemen Informasi (KIP)
Kementerian/Lembaga dan BUMN Arus Mudik 2019
16 Top 3 Perusahaan Transportasi Jakarta, 26 Juli 2019 Indonesia Most Warta Ekonomi
Terpopuler 2019 kategori Transportasi Jakarta, July 26, 2019 Innovative Business
Award 2019
17 Perusahaan Inovatif dalam Jakarta, 26 Juli 2019 Indonesia Most Warta Ekonomi
Peningkatan Pelayanan Prima Jakarta, July 26, 2019 Innovative Business
Pelanggan menggunakan Teknologi Award 2019
18 Pemrakarsa dan Penyelenggara Semarang, 24 September 2019 Muharam Berbagi 2019 Museum Rekor
Perjalanan Kereta Api dengan Semarang, September 24, 2019 Indonesia (MURI)
Melantunkan Al Quran Juz 30 oleh
Anak Yatim Piatu Terbanyak
19 Gold Winner kategori Market Jakarta, 26 September 2019 Radio Republik Radio Republik
Dominance Jakarta, September 26, 2019 Indonesia (RRI) BUMN Indonesia (RRI)
Award
20 Kategori Pelaku dan atau Pelestari Yogyakarta, 3 Oktober 2019 Anugerah Kebudayaan Gubernur DI Yogyakarta
Cagar Budaya untuk Daop 6 Yogyakarta, October 3, 2019 Gubernur Daerah
Yogyakarta Istimewa Yogyakarta
Tahun 2019


No
21 BUMN Layanan Publik Terbaik untuk Bandar Lampung, 3 Oktober Kompas Gramedia Tribun Group
Divre IV Tanjungkarang 2019 Lampung Award 2019
Bandar Lampung, October 3,
2019
22 Juara II World Class Drum Corps Jakarta, 6 Oktober 2019 Indonesia Drum Corps Indonesia Drum Corps
Jakarta, October 6, 2019 Championship (IDCC) Association (IDCA)
2019 dan Drum Corps
Internasional (DCI)
23 Juara I Lomba Klinik Pratama Sehat Jakarta, 12 November 2019 Anugerah Menteri Kementerian Kesehatan
Tingkat BUMN Tahun 2019 Jakarta, November 12, 2019 Kesehatan 2019
24 Kategori Business Practitioner Bandung, 15 November 2019 Galang UKM Indonesia International Council for
Bandung, November 15, 2019 ke-4 Small Business (ICSB)
Indonesia dan Mark Plus
25 Penghargaan atas Dukungan Yogyakarta, 20 November 2019 Gathering Partnership Universitas Gajah Mada
Signifikan bagi Pengembangan Yogyakarta, November 20, 2019 2019
Sekolah Vokasi UGM
26 PLATINUM untuk tim Traksi Listrik Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Balaiyasa Lahat I 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
Surakarta, November 19-22, (TKMPN) XXIII di tahun Manajemen Mutu &
2019 2019 Produktivitas Indonesia
(AMMPI)
27 PLATINUM untuk tim Balai Yasa Sintel Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
& LAA Cikudapateuh 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
28 PLATINUM untuk tim Traksi Listrik Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Balai Yasa Lahat II 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
29 PLATINUM untuk unit Operasi Daop 5 Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Purwokerto 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
30 PLATINUM untuk unit Sintel Daop 5 Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Purwokerto 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
31 PLATINUM untuk tim Dipo Lokomotif Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Jatinegara Daop 1 Jakarta 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
32 PLATINUM untuk tim Dipo Lokomotif Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Daop 5 Purwokerto 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
33 PLATINUM & The Most Favorite Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Presentation 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)


No
34 GOLD untuk tim Traksi Listrik Balai Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Yasa Yogyakarta 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
35 GOLD untuk tim Sintel Jatinegara Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Daop 1 Jakarta 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
36 GOLD untuk tim Dipo Lokomotif Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Medan 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
37 GOLD untuk tim Dokumen Balaiyasa Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
Tegal 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
(AMMPI)
38 Wajib Pajak Kontribusi Besar Tanjungkarang, 27 November Tax Gathering Kantor Pajak Pelayanan
2019 (KPP) Pratama
Tanjungkarang, November 27, Tanjungkarang
2019
39 Gold Winner Best in Customer Service Barcelona, 2-6 Desember 2019 Annual Top Ranking Contact Center World
Profesional Barcelona, December 2-6, 2019 Performers Conference
and Awards 2019
40 Silver Winner Best Practice in Barcelona, 2-6 Desember 2019 Annual Top Ranking Contact Center World
Customer Service Barcelona, December 2-6, 2019 Performers Conference
and Awards 2019
41 Anugerah Revolusi Mental 2019 Jakarta, 21 Desember 2019 Rapat Koordinasi Kementerian
kategori Badan Usaha Non Koperasi Jakarta, December 21, 2019 Nasional Gerakan Koordinator Bidang
Bidang Usaha Pelayanan Transportasi Nasional Revolusi Mental Pembangunan Manusia
Publik dan Penghargaan dan Kebudayaan (PMK)
Anugerah Revolusi
Mental 2019
42 Penghargaan Museum Rekor Batang, 27 Desember 2019 Peresmian Museum Rekor
Indonesia sebagai Stasiun Pertama Batang, August 27, 2019 Pengoperasian Indonesia
yang Menggunakan Panel Surya untuk Pembangkit Listrik
Tenaga Listrik Tenaga Surya
43 The Best Equipment Colorguard Jakarta, 29 Desember 2019 Grand Prix Marching Yayasan Grand Prix
Competition Open Class Jakarta, August 29, 2019 Band (GPMB) XXXV Marching Band
2019
44 The Best Design Colorguard Jakarta, 29 Desember 2019 Grand Prix Marching Yayasan Grand Prix
2019
45 The Best Movement Colorguard Jakarta, 29 Desember 2019 Grand Prix Marching Yayasan Grand Prix
2019
46 Juara 1 Colorguard Competition Jakarta, 29 Desember 2019 Grand Prix Marching Yayasan Grand Prix
Open Class Jakarta, August 29, 2019 Band (GPMB) XXXV Marching Band
2019
47 Kategori Terpopuler di Media Online Jakarta, 30 Agustus 2019 Anugerah Humas Humas Indonesia
2019 Sub Kategori BUMN Non Tbk Jakarta, August 30, 2019 Indonesia 2019


No
48 Gold Winner Kategori Ruang Jakarta, 30 Agustus 2019 Anugerah Humas Humas Indonesia
Pelayanan Informasi Publik Terinovatif Jakarta, August 30, 2019 Indonesia 2019
Sub Kategori BUMN
49 Dokumentasi Program BHUN Terbaik NTT, 6 Oktober 2019 Program BUMN Hadir Kementerian BUMN
III NTT, October 6, 2019 Untuk Negeri
50 PLATINUM untuk Unit SS Sintel Divre Surakarta, 19-22 November Temu Karya Mutu dan Wahana Kendali Mutu
4 Tanjung Karang 2019 Produktivitas Nasional (WKM) dan Asosiasi
Surakarta, November 19-22, (TKMPN) XXIII di Tahun Manajemen Mutu &
(AMMPI)
51 Silver Winner Kategori Pengelolaan Jakarta, 30 Agustus 2019 Anugerah Humas Humas Indonesia
dan Penyajian Informasi Publik Jakarta, August 30, 2019 Indonesia 2019
Terinovatif Sub Kategori BUMN
52 Badan Publik Cukup Informatif dalam Padang, 6 Desember 2019 Anugerah Keterbukaan Komisi Informasi Sumbar
Implementasi UU No. 14 tahun 2008 Padang, December 6, 2019 Informasi Publik Se-
Tentang Keterbukaan Informasi Publik Sumatera Barat tahun
2019

NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK,

KANTOR CABANG/KANTOR PERWAKILAN
NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES, BRANCH OFFICE/REPRESENTATIVE OFFICE
PT RESKA MULTI USAHA

Alamat Perusahaan Stasiun Mangga Besar, Lantai Dasar, Jalan Karanganyar No.1,
Company Address Mangga Besar, Jakarta Pusat 10740.
Website www.reska.co.id
Instagram @rmu.id
Facebook Reska Multi Usaha
Twitter @PT_RMU
PT RAILINK
Alamat Perusahaan Stasiun Sudirman Baru/Stasiun BNI City, Lt. 2
Company Address Menteng, Jakarta Pusat
Website www.railink.co.id
Instagram @kabandararailink
Facebook @KABandaraRailink
Twitter @railinkARS
PT KERETA COMMUTER INDONESIA

Alamat Perusahaan Stasiun Juanda,
Company Address Jl. Ir. H. Juanda I - Jakarta Pusat 10120
Website www.krl.co.id
Instagram @commuterline
Facebook CommuterLine
Twitter @commuterline
PT KA PARIWISATA
Alamat Perusahaan Kantor Pusat PT. Kereta Api Pariwisata Stasiun Gondangdia,
Company Address Pintu Selatan - Lt. Dasar Jl Srikaya 1, Kelurahan Kebon Sirih,
Menteng Jakarta Pusat 10340
Website www.indorailtour.co.id
Instagram @kawisata
Facebook kawisata
Twitter @kawisata
PT KERETA API LOGISTIK

Alamat Perusahaan Stasiun Kereta Api Gondangdia, Lantai Dasar,
Company Address Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 11A Jakarta Pusat 10340.
Website www.kalogistics.co.id
Instagram @kalogistics
Facebook KeretaApiLogistik
Twitter @KA_Logistics
PT KA PROPERTI MANAJEMEN
Alamat Perusahaan Stasiun Sawah Besar, Lantai Dasar,
Company Address Jalan KH. Samanhudi, Jakarta Pusat
Website www.kapm.co.id
Instagram @pt.kapm
Facebook Kereta Api Properti Manajemen
Twitter @PTKAPM

INFORMASI PADA WEBSITE PERUSAHAAN

INFORMATION ON COMPANY’S WEBSITE
PT KAI SENANTIASA MEMASTIKAN KEPATUHAN TERHADAP

KETENTUAN KETERBUKAAN INFORMASI KEPADA
KHALAYAK EKSTERNAL, SEBAGAIMANA DISEBUTKAN
PERATURAN OJK NOMOR 8/POJK.04/2015 TENTANG
WEBSITE PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI BURSA EFEK
INDONESIA. PT KAI MENGGUNAKAN MEDIA WEBSITE
UNTUK MEMBERIKAN KEMUDAHAN DALAM MENGAKSES
INFORMASI BAGI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN.
PT KAI CONTINUES TO ENSURE COMPLIANCE WITH THE

PROVISIONS OF DISCLOSURE OF INFORMATION TO
EXTERNAL AUDIENCES, AS MENTIONED IN OJK REGULATION
NO. 8/POJK. 04/2015 ON THE COMPANY’S WEBSITE LISTED
ON THE INDONESIA STOCK EXCHANGE. PT KAI USES THE
MEDIA WEBSITE TO PROVIDE EASY ACCESS TO INFORMATION
FOR STAKEHOLDERS.
Kepatuhan terhadap hal ini, khususnya dalam penyampaian sejumlah Adherence to this, especially in the delivery of a number of reports and
laporan dan informasi penting lainnya yang harus dimuat dalam other important information that must be contained in the website of
website PT KAI dengan alamat: www.kai.id. PT KAI with the address: www.kai.id.
Adapun laporan maupun informasi lainnya yang wajib disampaikan The reports and other information that must be submitted and available
dan tersedia dalam website PT KAI adalah sebagai berikut: on the website of PT KAI are:
• Penyajian dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing. • Presentation in Bahasa Indonesia and foreign language.
• Informasi umum terkait perusahaan. • The Company’s general information
• Informasi terkait keterbukaan informasi publik. • Information regarding public disclosure of information.
• Informasi tata kelola perusahaan. • Corporate governance information.
• Informasi tanggung jawab sosial perusahaan. • Corporate social responsibility information.
Secara garis besar, informasi pada situs web PT KAI terdiri dari di Broadly, the information on the website of PT KAI consists of the
antaranya terkait hal-hal sebagai berikut: following related things:
1. TENTANG KAMI 1. ABOUT US

• Profil Perseroan • Company Profile
- Sekilas KAI (Sejarah/Visi dan Misi/ Logo dan Budaya - KAI at a Glance (History/Vision and Mission/ Logo and
Perusahaan/Penghargaan). Corporate Culture/Awards)
- Organisasi (Profil Komisaris & Direksi/Anak - Organization (Profile of Commissioners & Directors/
Perusahaan & Joint Venture/Struktur Organisasi). Subsidiaries & Joint Venture/ Organization Structure)
• Publikasi • Publication
Berita, Siaran Pers, Dokumen Perusahaan & Pengumuman. News, Press Release, Corporate Documents &
Announcement.
• Kontak Kami • Contact Us
Layanan Penumpang & Kantor Passenger & Office Services
2. PUBLIKASI 2. PUBLICATION
3. KARIER 3. CAREER
Lowongan, Pengumuman, Job Profile, Panduan, Registrasi. Job Vacancy, Announcement, Job Profile, Guideline, Registration
4. LELANG 4. AUCTION
5. KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK 5. PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE
Maklumat, Regulasi, Layanan Informasi Publik, Daftar Informasi Declaration, Regulation, Public Information Service, List of Public
Publik, Evaluasi & Laporan. Information, Evaluation & Report.
6. HERITAGE 6. HERITAGE
Sejarah Perkeretaapian, Aset Bersejarah, Museum, Galeri, Railways History, Historical Assets, Museum, Gallery, Reference.
Referensi.
7. CSR 7. CSR
Tentang CSR, Kebijakan CSR, Ketentuan & Persyaratan, About CSR, CSR Policy, Terms & Condition, CSR Program.
Program CSR.

PENDIDIKAN DAN/ATAU PELATIHAN DEWAN

KOMISARIS, DIREKSI, KOMITE, SEKRETARIS
PERUSAHAAN DAN UNIT AUDIT INTERNAL
EDUCATION AND/OR TRAINING OF THE BOARD OF COMMISSIONERS,
BOARD OF DIRECTORS, COMMITTEES, CORPORATE SECRETARY AND
INTERNAL AUDIT UNIT
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam Information included at least (type and relevant parties to attend):
mengikuti):
a. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris a. Development and/or training for the Board of Commissioners
b. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi b. Development and/or training for the Board of Directors
c. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit c. Development and/or training for Audit Committee
d. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan d. Development and/or training for Nomination and Remuneration
Remunerasi Committee
e. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya e. Development and/or training for other Committee
f. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan f. Development and/or training for Corporate Secretary
g. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal yang g. Development and/or training for Internal Audit Unit in a fiscal
diikuti pada tahun buku. year.

FUNGSI
PENUNJANG BISNIS
BUSINESS SUPPORT
FUNCTION

04

SUMBER DAYA
MANUSIA
HUMAN RESOURCES
PERUSAHAAN MEMAHAMI BAHWA SETIAP INDIVIDU MEMILIKI MINAT

DAN KEMAMPUAN PEKERJA YANG BERBEDA-BEDA YANG DAPAT
MENGHASILKAN PRESTASI KERJA YANG OPTIMAL JIKA DIBERIKAN
PELUANG UNTUK BERKEMBANG. OLEH KARENA ITU POLA KARIR
UTAMA DIBAGI DALAM DUA JALUR KARIR YANG PARALEL, YAITU JALUR
KARIR STRUKTURAL (MANAJERIAL) DAN JALUR KARIR PROFESIONAL
(FUNGSIONAL).
THE COMPANY UNDERSTANDS THAT EACH INDIVIDUAL HAS THE

INTERESTS AND ABILITIES OF DIFFERENT WORKERS THAT CAN
PRODUCE OPTIMAL WORK PERFORMANCE IF GIVEN THE OPPORTUNITY
TO THRIVE. THEREFORE, THE MAIN CAREER PATTERNS ARE DIVIDED
INTO TWO PARALLEL CAREER PATHS, NAMELY THE STRUCTURAL
CAREER PATH (MANAGERIAL) AND THE PROFESSIONAL CAREER PATH
(FUNCTIONAL).
Seiring dengan pengembangan visi untuk Along with the Company’s Vision to be the best
menjadi solusi ekosistem transportasi terbaik transportation ecosystem solution in Indonesia,
untuk Indonesia, Perseroan mengambil the Company established our development strate-
langkah strategis dengan terus meningkatkan gy for Human Resources segment to fit in the glob-
pengembangan Sumber Daya Manusia agar al industrial dynamic demand. The Company value
dapat memenuhi tuntutan dunia industri yang our human resources as highly as Human Capital,
terus berkembang. Perusahaan memandang Investment and Strategic Partner with instrumental
bahwa Sumber Daya Manusia bukan sekedar aset role towards the Company’s business growth.
Perseroan namun merupakan Human Capital,
Investasi sekaligus Mitra Strategis yang berperan
penting dalam optimalisasi pertumbuhan usaha.
Perseroan dalam melakukan pengelolaan SDM, The Company in conducting human resources,
menitikberatkan pada peningkatan kualitas focuses on improving the quality of human re-
SDM yang dimiliki Perseroan sehingga mampu sources that are owned by the company so as to
meningkatkan kapasitas SDM dalam menghadapi increase human capacity in facing the demands of
tuntutan pertumbuhan skala Perseroan. corporate scale growth.
VISI VISION
Menjadikan SDM sebagai strategic business To make HR a strategic business partner in achiev-
partner dalam mencapai tujuan Perseroan. ing the company’s objectives.
MISI MISSION
Melayani kebutuhan pelanggan internal secara Serving the needs of internal customers precisely
tepat dan cepat. and quickly.
TUJUAN SDM HR OBJECTIVES

• Memahami kebutuhan pelanggan internal • Understand the needs of internal customers
dari sisi kompetensi pekerja dan proses from the competency side of workers and
bisnis. business processes.
• Menyelaraskan sistem aplikasi SDM • Aligning the HR application system with the
dengan tujuan yang ingin dicapai serta objectives to be achieved and prepare com-
mempersiapkan SDM yang kompeten. petent human resources.
• Terciptanya hubungan industrial yang • The creation of a harmonious industrial rela-
harmonis antara manajemen dengan tionship between management and workers.
pekerja.

ROADMAP PENGEMBANGAN SDM

HR ROADMAP AND DEVELOPMENT
Pada tahun 2020 Perusahaan menetapkan roadmap In 2020 the Company established the 2020-2024 HR Development
pengembangan SDM 2020-2024 yang dibagi dalam 5 tahapan. roadmap which was divided into 5 phases.
2024
KAI sebagai center
of excellence (pusat
pembelajaran &
Pengembangan
kapbilitas HC yang
bersertifikat dan
2023 didukung dengan
Budaya unggul yang digitalisasi)
mendorong inovasi dan KAI as a center of
pelayanan pelanggan excellence (learning
prima serta kolaborasi center & HC capability
A superior culture that development that is
2022 drives innovation and certified and supported
Menyediakan excellent customer by digitalization)
Talent-Talent Kompetitif service and collaboration
Providing Competitive
Talents
2021
Mengembangkan sistem
management HC yang
terintegrasi dengan arah
Perusahaan
Develop an HC
management system that
2020 is integrated with the
SDM membangun kapsitas Company’s direction
Perusahaan melalui struktur
organisasi yang agile &
produktif sesuai dengan
rencana pengembangan
perusahaan
HR builds Company capacity
through an agile & productive
organizational structure
in accordance with the
company’s development plan

PERENCANAAN SDM
HR PLANNING
Perencanaan SDM merupakan proses identifikasi, evaluasi dan HR planning is the process of identification, evaluation and
perencanaan untuk menyelaraskan ketersediaan SDM dengan planning to align the availability of human resources with the
kompetensi dan kapabilitas yang sesuai kebutuhan bisnis competencies and capabilities that meet the company’s business
perusahaan saat ini dan di masa mendatang. Perencanaan SDM needs today and in the future. HR planning is conducted in line
dilakukan sejalan dengan rencana jangka panjang Perseroan with the company’s long-term plan (RJPP). To determine the
(RJPP). Untuk menentukan jumlah kebutuhan SDM setiap tahun, number of HR needs each year, the Company considers the results
Perusahaan mempertimbangkan hasil perhitungan beban of the workload calculation each unit is guided by the decree of
kerja setiap unit yang berpedoman pada Surat Keputusan (SK) the Board of Directors number: KEP. U/KP. 101/I/10/KA-2014
Direksi Nomor: Kep.U/KP.101/I/10/KA-2014 tentang Metode on the Method of Calculating the Workload and the Needs of
Perhitungan Beban Kerja (Workload) dan Kebutuhan Pekerja di Workers in the Environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan perubahannya and the changes are governed by the Directors‘ Decree No. U/
yang diatur dalam SK Direksi Nomor: Kep.U/KP.101/IV/2/KA-2014 KP. 101/IV/2/KA-2014 on Amendments and additions (P&T) on
tentang Perubahan dan Tambahan (P&T) atas SK Direksi Nomor: Board of Directors Decree number: Kep. U/KP. 101/I/10/KA-2014
Kep.U/ KP.101/I/10/KA-2014 tentang Metode Perhitungan Beban on Method Calculation of Workload and Needs of Workers in the
Kerja (Workload) dan Kebutuhan Pekerja di Lingkungan PT Kereta Environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Api Indonesia (Persero).
REKRUTMEN RECRUITMENT
Rekrutmen adalah proses pengadaan pekerja berdasarkan Recruitment is the process of procurement of workers based on
kebutuhan untuk mengisi formasi jabatan tertentu karena adanya the need to fill a specific position formation due to investment
investasi dan pengembangan sarana prasarana perkeretaapian. and development of railway infrastructure. The procurement
Prosedur pengadaan pekerja diatur dalam SK Direksi Nomor procedure of the worker is set in Board of Directors’ decree U/KH.
PER.U/KH.102/VII/1/KA-2017 tgl 14 Juli 2017 dan perubahannya 102/VII/1/KA-2017 on July 14, 2017 and its change number PER.
Nomor PER.U/KH.102/IX/1/KA-2017 tanggal 20 September 2017. U/KH. 102/IX/1/KA-2017 dated September 20, 2017.
Proses rekrutmen calon pekerja menggunakan website The recruitment process of prospective workers uses website
recruitment.kai.id di mana pelamar dapat melihat informasi- recruitment where applicants can see information such as
informasi seperti pengumuman rekrutmen, registrasi, seleksi, recruitment announcements, registration, selection, graduation
pengumuman kelulusan, dan job description. announcement, and job description.
Pada tahun 2019, Perseroan melaksanakan program rekrutmen In 2019, the Company carried out a worker recruitment program
pekerja untuk memenuhi kebutuhan tahun 2019. Dari sebanyak to meet the needs of the year 2019. Out of as many as 28,310
28,310 jumlah pekerja di Induk Perusahaan, KAI merekrut 280 number of workers, the Company recruited 280 new workers with
pekerja baru dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut: the following educational background:
SLTA : 224 pekerja/employee

D-III : 27 pekerja/employee
D-IV / S-1 : 28 pekerja/employee
S-2 : 1 pekerja/employee
Seluruh pekerja baru telah mendapat penempatan di berbagai All new workers have been placed in various Directorate as follows:
direktorat sebagai berikut:
Jumlah
DIREKTORAT Directorate
Total
DU - Direktorat Utama Executive Office (7)
D1 - Direktorat Komersial Directorate of Commerce (91)
D2 - Direktorat Operasi Directorate of Operation (32)
D3 - Direktorat Infrastruktur Directorate of Infrastructure (9)
D4 - Direktorat Pengelolaan Sarana Directorate of Rolling Stock (51)
D5 - Direktorat Keselamatan dan Keamanan Directorate of Safety and Security (12)
D6 - Direktorat SDM dan Umum Directorate of Human Resource and General Affairs (36)
D7 - Direktorat Logistik dan Pengembangan Directorate Logistic and Development (19)
D8 - Direktorat Keuangan Directorate of Finance (14)
Divisi LRT LRT Division (9)
Jumlah Total (280)

PROFIL PEKERJA
EMPLOYEE PROFILE
SDM KAI DAN ANAK PERUSAHAAN KAI AND SUBSIDIARIES HUMAN RESOURCES
Per 31 Desember 2019, total karyawan KAI baik Induk maupun Anak As of December 31, 2019, the total employees of KAI and its
Perusahaan terdiri dari 42.717 karyawan dengan komposisi karyawan Subsidiaries consists of 42,717 employees based on group,
berdasarkan golongan, fungsi, pendidikan, dan usia, sebagai berikut: function, education, and age, as follows:
Komposisi SDM Berdasarkan Golongan

Employee Composition Based on Rank
Golongan / Rank 2019
Golongan I 413
Golongan II 24.798
Golongan III 6.305
Golongan IV 199
Non-Golongan 11.002
Jumlah / Total 42.717
Komposisi SDM Berdasarkan Fungsi

Employee Composition Based on Function
Uraian / Description 2019

a. Pegawai Perawatan Sarana
Facilities Maintenance Staff
• Perawatan Sarana Dipo 3.814
Dipo Maintenance
• Perawatan Sarana Balai Yasa 1.371
Balai Yasa Maintenance
b. Pegawai Kantor Perawatan Sarana
Facilities Maintenance Office Staff 306
• Kantor Perawatan Sarana Dipo
Dipo Maintenance Office 449
• Kantor Perawatan Sarana Balai Yasa
Balai Yasa Maintenance Office
Jumlah / Total 755
c Pegawai Kantor Unit Sarana 276
Facilities Unit Office Staff
d. Pegawai Operasi Sarana
Operational Facilities Staff
• Komersial Angkutan KA 956
Commercial Train
• Renwas Operasi Sarana 168
Renwas Operational Facilities
e. Pegawai Awak KA 7.173
Train Crew
f. Pegawai Perawatan Prasarana
Infrastructure Maintenance Staff
• Perawatan Jalan Rel & Jembatan 3.029
Rail & Bridge Maintenance
• Perawatan Fasilitas & BY Jembatan 62
Facilities & Bridge BY Maintenance
• Perawatan Sintelis & LAA 1.280
Sintelis & LAA Maintenance
• Perawatan Fasilitas & BY Sintel 21
Facilities & Sintel BY Maintenance

Uraian / Description 2019

g. Pegawai Renwas Jalan Rel & Jembatan/Sintelis
Rail & Bridge/Sintelis Renwas Staff
• Renwas Jalan Rel & Jembatan 244
Rail & Bridge Renwas
• Renwas Sintelis & LAA 187
Sintelis & LAA Renwas
Jumlah / Total 431
h. Pegawai Operasi Prasarana
Infrastructure Operational Staff
• Pengoperasian Prasarana 5.694
Infrastructure Operation
• Renwas Pengoperasian Prasarana 1.018
Infrastructure Operation Renwas
i. Pegawai Stasiun 6.614
Station Officer
j. Pegawai Komersial – Optimalisasi 6.225
Commercial – Optimization Officer
k. Pegawai Umum & Administrasi 3.830
General Affair & Administration Staff
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan

Employee Composition Based on Education
Jenjang Pendidikan / Education Level 2019
SD / Primary School 662
SLTP / Middle School 944
SLTA / High School 37.057
D3 / Associate Degree 1.209
S1 / Bachelor Degree 2.641
S2 / Master Degree 194
10
Komposisi SDM Berdasarkan Usia

Employee Composition Based on Age
Usia / Age 2019
<30 tahun / <30 years 20.999
31 – 40 tahun / 31 – 40 years 10.280
41 – 50 tahun / 41 – 50 years 8.403
51 – 55> tahun / 51 – 55> years 3.035

SDM INDUK PERUSAHAAN HOLDING COMPANY HUMAN RESOURCES

Per 31 Desember 2019, total karyawan KAI di Induk Perusahaan terdiri As of December 31, 2019, the total employee of KAI holding
dari 28.310 karyawan dengan komposisi karyawan berdasarkan company consists of 28,310 employees based on education, age,
pendidikan, usia, status kepegawaian, jenis kelamin, jabatan, masa personnel status, gender, job title, employment, working area, and
kerja, wilayah kerja, dan Direktorat, sebagai berikut: Directorate, as follows:
Komposisi SDM Berdasarkan Pendidikan

Employee Composition Based on Education
Jenjang Pendidikan / Education Level 2019 2018
SD / Primary School 648 792
SLTP / Middle School 898 1.049
SLTA / High School 23.939 24.226
D3 / Associate Degree 834 828
S1 / Bachelor Degree 1.928 1.954
S2 / Master Degree 63 67
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan Usia

Employee Composition Based on Age
Usia / Age 2019 2018
<30 tahun / <30 years 12.164 13.757
31 – 40 tahun / 31 – 40 years 6.846 5.694
41 – 50 tahun / 41 – 50 years 6.706 6.783
51 – 55> tahun / 51 – 55> years 2.594 2.688
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan Status Kepegawaian

Employee Composition Based on Employment Status
Status / Status 2019 2018
Tetap (Organik) / Permanent 28.029 28.113
Calon Pekerja / Candidate 281 809
Jumlah / Total 28.310 28.100

Komposisi SDM Berdasarkan Jenis Kelamin

Employee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin / Gender 2019 2018
Laki – Laki / Male 26.823 27.470
Perempuan / Female 1.487 1.452
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan Jabatan

Employee Composition Based on Position
Jabatan / Position 2019 2018
EVP 33 34
VP/GM 137 144
SM / Manager 667 693
Junior Manager 871 878
Assistant Manager 1.113 1.132
Sr. Supervisor 830 825
Supervisor 1165 1.120
Junior Supervisor 1.044 1.034
Pelaksana / Staff 22.331 22.253
Calon Pekerja / Candidate 118 809
CDT / Pre-Retirement 1 -
Jumlah / Total 28.310 28.922

Komposisi SDM Berdasarkan Masa Kerja

Employee Composition Based on Working Period
Masa Kerja / Working Period 2019 2018
<10 tahun / <10 years 14.072 18.050

10 tahun / 10 years 7.817 (<=10 tahun)
4.892
15 tahun / 15 years 1.052
(11 – 20 tahun)
20 tahun / 20 years 3.058 5.258

25 tahun / 25 years 1.615 (21 – 30 tahun)
30 tahun / 30 years 602

722
>35 tahun / >35 years 94
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan Wilayah Kerja

Employee Composition Based on Operational Area
Wilayah Kerja / Operational Area 2019 2018
Kantor Pusat / Head Office 2.031 2.110
DAOP I Jakarta 3.300 3.373
DAOP II Bandung 1.975 1.977
DAOP III Cirebon 1.405 1.453
DAOP IV Semarang 1.902 1.907
DAOP V Purwokerto 1.902 1.930
DAOP VI Yogyakarta 1.981 1.966
DAOP VII Madiun 1.368 1.400
DAOP VIII Surabaya 2.575 2.586
DAOP IX Jember 1.089 1.118
DIVRE I Sumatera Utara 1.571 1.691
SUBDIVRE I.1 Aceh 14 18
DIVRE II Sumatera Barat 609 631
DIVRE III Palembang 2.607 2.533
DIVRE IV Tanjungkarang 2.046 2.069
Balai Yasa Manggarai 359 366
Balai Yasa Tegal 282 285
Balai Yasa Yogyakarta 421 433
Balai Yasa Surabaya Gubeng 283 292
Balai Yasa Lahat 340 337
Balai Yasa Pulubrayan 99 99
Balai Yasa Padang - 3
LRT JABODEBEK 151 345
Jumlah / Total 28.310 28.922

PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI

TRAINING AND COMPETENCY DEVELOPMENT
Strategi pengembangan SDM di KAI adalah mengembangkan The HR development strategy at KAI is to develop the potential of
potensi setiap pekerja agar menjadi lebih baik dari sisi kompe- every worker to be better in terms of competency, professionalism,
tensi, profesionalisme, kinerja serta keterikatan pada Perseroan. performance and engagement in the Company. The Company
Perseroan terus mengidentifikasi kompetensi-kompetensi yang continues to identify the competencies that become a necessity in
menjadi kebutuhan dalam proses bisnis Perseroan yang terus the Company’s business processes that continue to evolve as the
berkembang seiring perkembangan teknologi dan merancang development of technology and to design programs of training
program-program pelatihan dan pengembangan SDM yang se- and development of appropriate human resources Sustainable.
suai secara berkesinambungan.

PROSES PENGEMBANGAN SDM

HR DEVELOPMENT PROGRESS
Perseroan menerapkan dua metode pengembangan kompetensi, The Company employs two methods of competency development,
yaitu Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) dan Non Diklat. Metode Education and Training (Diklat) and Non trainings. The training
Diklat terbagi dalam 3 kelompok pelatihan, yaitu Basic method are divided into 3 trainings, Basic Development Program
Development Program (BDP) untuk membekali para pekerja baru (BDP) to equip new workers with the basic materials of railway,
dengan materi-materi dasar perkeretaapian, kepemimpinan, leadership, discipline, and others, continued with the Professional
disiplin, dan lainnya, dilanjutkan dengan Professional Development Program (PDP) to provide technical materials related
Development Program (PDP) untuk memberikan materi teknis to the performance of tasks in their work group, and Managerial
terkait pelaksanaan tugas di kelompok pekerjaannya, serta Development Program (MDP) which aims to improve managerial
Managerial Development Program (MDP) yang bertujuan untuk competence. While Non-training methods are carried out in the
meningkatkan kompetensi manajerial. Sedangkan metode form of coaching, counseling, learning tasks, comparative study,
Non Diklat dilakukan dalam bentuk coaching, counseling, job enlargement/enrichment, job assignment, and others.
tugas belajar, studi banding, job enlargement/enrichment, job
assignment, dan sebagainya.
INPUT PROSES OUTPUT

PROCESS
Identifikasi Pemetaan SDM mampu mendukung

SDM mampu menerjemahkan 4 Profil Profil Program dinamika Perseroan
Jabatan Pekerja Pembangunan HR is able to support
pilar utama KAI: Keselamatan,
Position Employee Development
Ketepatan waktu, Pelayanan, dan Profile Profile Program
Company’s dynamics
Kenyamanan. Pendukung 5 nilai Identification Identification
budaya perusahaan: Integritas,
Profesional, Keselamatan, Inovasi,
dan Pelayanan Prima.
HR is able to translate the four

main pillars of KAI: Safety, Faktor Eksternal yang mempengaruhi proses
Puncyuality, Service and Comfort. pengembangan SDM: Tuntutan Customer,
Which supports five main values Perubahan Peta Kompetensi, Teknologi, Kinerja Unggul: Kinerja
of company’s culture: Integrity, Lingkungan & Budaya, Kebijakan Pemerin- Individu, Kinerja Unit dan
Professionalism, Safety, Innovation, tahan dan Regulator. Kinerja Perseroan
and Excellent Service. External factors that influence the develop- Excellent Performance:
ment of human resources: Customer Demand, Individual Performace, Unit
Changes in Competition map, Technology, Performance, and Company
Environment and Culture, Government Regu- Performance.
lation and Regulator.

PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT)

TRAINING AND DEVELOPMENT PROGRAM
Program Diklat menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dalam The Training Program organizes trainings in the BDP, PDP, and MDP
kelompok BDP, PDP, dan MDP. BDP bertujuan untuk membentuk groups. BDP aims to form the basic competencies for new workers.
kompetensi dasar bagi pekerja baru. Modul yang diberikan mencakup The modules provided include effective personal formation for new
pembentukan pribadi efektif bagi pekerja baru untuk membentuk workers to shape attitudes, mental work, discipline, and ready to
sikap, mental kerja, kedisiplinan, dan siap melayani, serta dasar- serve, as well as the Basic Railway Training to provide a supply and
dasar perkeretaapian (Basic Railway Training) untuk memberikan understanding of basic railroad knowledge. PDP aims to establish and
pembekalan dan pemahaman pengetahuan dasar perkeretaapian. enhance the knowledge, skills, and attitudes of workers in accordance
PDP bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan pengetahuan, with the technical competencies required in the group of work.
keahlian, keterampilan, dan sikap pekerja sesuai dengan kompetensi
teknis yang dipersyaratkan dalam kelompok pekerjaannya.
Sedangkan MDP terbagi dalam dua sub program, yaitu: Meanwhile, MDP divided into two sub programs, namely:
a. MDP Umum; yang bertujuan untuk membentuk dan a. MDP General; which aims to establish and improve the
meningkatkan kompetensi pekerja dalam jabatan struktural competence of workers in structural positions to carry out its
untuk menjalankan fungsinya. Program ini terdiri dari: functions. The Program consists of:
• SMDP (Supervisory Management Development Program) • SMDP (Supervisory Management Development Program)
• JMDP (Junior Management Development Program) • JMDP (Junior Management Development Program)
• MDP (Management Development Program) • MDP (Management Development Program)
• BLDP (Business Leadership Development Program) • BLDP (Business Leadership Development Program)
b. MDP Khusus; yang bertujuan untuk membentuk dan b. MDP Special; which aims to establish and improve the
meningkatkan kompetensi pekerja dalam menjalankan fungsi competence of workers in carrying out functions as regional head
sebagai kepala daerah dan/ atau kepala stasiun. Program ini and/or station head. The Program consists of:
terdiri dari:
• JCDP (Junior Chief Development Program) bagi Kepala • JCDP (Junior Chief Development Program) for Head of
Stasiun Kelas 1, 2, dan 3 Station Classes 1, 2 and 3
• CDP (Chief Development Program) bagi EVP/CDD Kanpus, • CDP (Chief Development Program) for EVP/CDD Kanpus,
KDO/Kadiv, Deputy KDO/KDV, Kasubdivre 1.1 Aceh, KUPT KDO/Kadiv, Deputy KDO/KDV, Kasubdivre 1.1 Aceh, KUPT
Balai Yasa, Kadiv LRT Jabodebek, GM LRT Palembang. Balai Yasa, Kadiv LRT Jabodebek, GM LRT Palembang.
Pendidikan dan pelatihan sejak jenjang pertama juga menjadi Education and training since the first level also a tool for management
perangkat bagi manajemen untuk melakukan seleksi talenta. Pekerja to conduct talent selection. Employees with the best talent will enter the
dengan talenta terbaik akan masuk ke dalam talent pool untuk talent pool to undergo further competency development program. The
menjalani program pengembangan kompetensi lebih lanjut. Program training Program also divided for functional and managerial according
Diklat juga dibagi untuk fungsional dan manajerial sesuai pola karir to the career pattern of the worker. The following matrix presents the
dari pekerja. Matriks berikut menyajikan tahapan program Diklat yang stages of training program which is arranged in a level ranging from
disusun secara berjenjang mulai dari pengembangan kompetensi basic competency development to professional development level.
dasar hingga tahap pengembangan profesional.
CORPORATE DEVELOPMENT
Managerial Development Program Professional Development Program

Maintenance Development
Compliance Development
IT Development Program
Operation Development
Logistics Development
Development Program
Development Program
Development Program
Finance Development
Commercial & Service
Governance, Risk &

Human Capital
General Affair
SMDP Chief
Program
Program
Program
Program
Program
JMDP Development
MDP Program
BLDP
Basic Development Program
Effective Personal Formation Basic Railway Training

NON DIKLAT
NON-TRAINING
Metode pelatihan tidak hanya dilaksanakan di dalam negeri/ Training methods are not only implemented in the country/train-
balai pelatihan. Perseroan juga memberikan kesempatan bagi ing halls. The company also provides opportunities for its employ-
pekerjanya untuk mengikuti program tugas belajar/beasiswa ees to participate in study/scholarship programs abroad. Through
di luar negeri. Melalui program ini, diharapkan pekerja dapat this program, workers are expected to see directly and absorb
melihat langsung dan menyerap lebih banyak pengetahuan more knowledge about railways in other countries, such as Japan
tentang perkeretaapian di negara lain, seperti Jepang dan Italia. and Italy.
1. Program JR EAST 1. JR EAST Program

Perseroan menjalin kerja sama pelatihan dengan East The Company established training with the East Japan
Japan Railway Culture Foundation (EJRCF) melalui program Railway Culture Foundation (EJRCF) through Fellowship,
Fellowship, Short Course, dan program lainnya. Pekerja Short Course, and other programs. KAI employees have the
KAI berkesempatan untuk mengembangkan kemampuan opportunity to develop their skills and knowledge in particular
dan pengetahuan khususnya mengenai Transport regarding Transport Planning and Traffic Control, Rolling
Planning and Traffic Control, Rolling Stock Maintenance, Stock Maintenance, Track Maintenance, Civil Engineering,
Track Maintenance, Civil Engineering, Signalling and Signalling and Telecommunication and Life Style Service
Telecommunication serta Life Style Service Business. Pada Business. In 2019, a total of 4 participants took part in the
tahun 2019, sebanyak 4 peserta mengikuti program JR EAST. JR EAST program. Since 2001, the number of workers who
Sejak tahun 2001, jumlah pekerja yang mengikuti program participated in the JR East program has reached 66 people.
JR East sudah mencapai 66 orang.
2. Program Studi Banding Manajemen Aset 2. Asset Management Appeals study Program
Perseroan menjalin kerja sama pelatihan dengan Ferrovie It was a training collaboration with Ferrovie Dello Stato
Dello Stato Italiane melalui program Studi banding Italiane through the study of asset Management appeals
Manajemen Aset. Pekerja KAI berkesempatan untuk program. KAI workers have the opportunity to understand
memahami dan mengembangkan pengetahuan serta and develop knowledge and special ability in the field of
kemampuan khususnya dalam bidang manajemen aset railway asset management. In 2019, this comparative study
perkeretaapian. Pada tahun 2019, studi banding ini telah was followed by 52 workers.
diikuti oleh 52 pekerja.
PELAKSANAAN PROGRAM DIKLAT 2019 2019 TRAINING PROGRAM IMPLEMENTATION

Pelaksanaan program Diklat merupakan implementasi dari Implementation of the training program is an implementation of
roadmap pengembangan SDM dan SK Direksi Nomor KEP.U/ the Roadmap of human resources development and Decree of the
KP.110/XII/3/KA2012 tentang Peningkatan dan Pengembangan board number KEP.U/KP. 110/XII/3/KA2012 on the improvement
Kompetensi Sumber Daya Manusia melalui Program Pendidikan and development of human resources competence through edu-
dan Pelatihan di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero). cation and training programs in the environment of PT Kereta Api
Program Diklat yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah Indonesia (Persero). Training programs conducted throughout the
sebagai berikut: year 2019 are as follows:
PROGRAM DIKLAT YANG DILAKSANAKAN SEPANJANG TAHUN 2019

Educational and Training Program in 2019
Program Pelatihan Jumlah Pelatihan Peserta

Training Program Total Training Participants
Basic Development Program 4 616
Professional Development Program 285 7.815
Managerial Development Program 11 269
JUMLAH/TOTAL 300 8.700
BIAYA PELATIHAN TRAINING EXPENSES

Biaya yang dikeluarkan untuk program pengembangan The cost of the competency development program in 2019 was
kompetensi pada tahun 2019 adalah sebesar Rp66,562 miliar, RP66.562 billion, an increase of 84,70% compared to 2018 in
meningkat 84,70% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp36,039 Rp36.039 billion.
miliar.

SISTEM PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESTMENT SYSTEM

Sistem Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian Performance Assessment system is a tool to evaluate the target
target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh pekerja achievement and objectives that must be achieved by all workers
maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan and working units based on the Company’s vision, mission and
tujuan jangka panjang Perseroan serta sesuai Key Perfomance long-term goals as well as appropriate Key Perfomance Indicators
Indicators (KPI) Korporat. (KPI) Corporate.
TUJUAN PENILAIAN KINERJA PERFORMANCE ASSESTMENT OBJECTIVE

a. Performance Review a. Performance Review
Tujuan stratejik, melihat pencapaian kinerja pada level individu, Strategic objectives, seeing performance achievements at
unit kerja dan organisasi terhadap sasaran kinerja Perseroan, individual levels, work units and organizations on the Company’s
performance goals,
b. Potential Review b. Potential Review
Bahan Evaluasi Feedback Kinerja yaitu sebagai sarana untuk Performance Feedback evaluation materials are as a means to
meninjau potensi individu, unit kerja maupun organisasi untuk review the potential of individuals, work units and organizations
tujuan pengembangan, for development purposes,
c. Reward & Punishment c. Reward & Punishment
Bahwa hasil penilaian kinerja menjadi informasi yang valid bagi That the results of performance assessment become valid
pemberian reward & punishment dan keputusan MSDM lainnya information for reward & punishment and other MSDM decisions
seperti: such as:
• Pertimbangan promosi, rotasi maupun demosi pekerja • Employee promotion, rotation and demotion considerations
• Sebagai salah satu variabel perhitungan Talent • As a variable of Talent Management calculation
Management
• Pertimbangan pemberian tunjangan tidak tetap, bonus • Consideration of unfixed allowance, yearly bonuses, etc.
tahunan, dan lain-lain.
Penilaian kinerja mengukur pencapaian pegawai terhadap Performance assessment measures the achievement of employ-
target individu yang merupakan cascading/turunan dari target ees on individual targets that are cascading/derivatives of their
atasannya agar terjadi keselarasan antara tujuan Perseroan superiors in order to achieve alignment between the Company’s
dengan tujuan unit-unit kerjanya. Sasaran strategis di tingkat objectives and the purpose of their units. Strategic objectives at
Perseroan dijabarkan lebih detail ke tingkat divisi hingga ke the Company level are outlined in more detail to the division level
tingkat individu. up to the individual level.
Penilaian kinerja mengukur pencapaian target yang menjadi Performance appraisal measures the achievement of the target of
tanggung jawab pegawai, pemangku jabatan, dan unit kerja employees, stakeholders, and working units in accordance with
sesuai Key Perfomance Indicators (KPI) yang telah disepakati. the agreed Key Perfomance Indicators (KPI). Performance Data is
Data kinerja berupa pencapaian kinerja individu pekerja selama the achievement of individual workers ‘ performance for a full year.
satu tahun penuh. Untuk memvalidasi data perencanaan dan To validate the planning and assessment data that has been done
penilaian yang telah dilakukan maka telah dibentuk tim Komite then the team has established the Employee Performance Verifica-
Verifikasi Kinerja Pekerja (KVKP), tion Committee (KVKP),
Siklus Manajemen Kinerja terdiri dari: The performance management cycle consists of:
1. Tahap Perencanaan 1. Planning stage
2. Verifikasi Perencanaan Kinerja 2. Performance Planning Verification
3. Penilaian Kinerja Sementara/Mutasi yang disertai Performance 3. Temporary performance assessment/mutation with Performance
Coaching Coaching
4. Penilaian Kinerja Akhir 4. Final performance Assessment
5. Verifikasi Skor Kinerja 1 Tahun 5. Verification of 1-year performance score
Tahap perencanaan/pengisian target KPI/PI dilakukan oleh The planning/completing the target KPI/PI is conducted by work-
pekerja selain pelaksana yang berkedudukan di Kantor Pusat ers other than those based in central and local offices. For indi-
dan Daerah. Untuk indikator dalam perencanaan KPI/PI dilakukan cators in KPI/PI planning is conducted by Instructor in the Head
oleh Pembina di Kantor Pusat dengan tujuan adanya standarisasi Office with the purpose of standardization of KPI/PI for workers
KPI/PI bagi pekerja dengan jabatan yang sama. PI pekerja with the same position. A worker’s PI is a cascading/derivative of
merupakan cascading/turunan dari target KPI/PI atasannya agar its superior KPI/PI target in order to occur alignment between the
terjadi keselarasan antara tujuan Perseroan dengan tujuan unit- Company’s objectives and the purpose of its working units.
unit kerjanya.

Selain penilaian kinerja, Perseroan juga melakukan penilaian In addition to the performance assessment, the Company also
kompetensi pekerja. Penilaian kompetensi bertujuan untuk conducts assessment of worker competence. Competency assess-
mengetahui tingkat pengetahuan, kemampuan keterampilan, ment aims to determine the level of knowledge, skills, personality
kepribadian dan sikap mental yang dibutuhkan dalam suatu and mental attitude needed in a position so that the office holders
posisi jabatan sehingga pemegang jabatan dapat melaksanakan can perform their duties effectively and fulfill the organizational
tugasnya dengan efektif dan memenuhi tujuan organisasi. Untuk objectives. To reduce the subjectivity factor, the competency as-
mengurangi faktor subjektivitas, penilaian kompetensi dilakukan sessment is carried out using the multirater method of 360 de-
dengan menggunakan metode multirater 360 derajat, yaitu grees, i.e. each worker is assessed by a direct supervisor, co-work-
setiap pekerja dinilai oleh atasan langsung, rekan kerja, bawahan ers, direct and self-subordinates.
langsung dan diri sendiri.
Hasil penilaian kinerja dan kompetensi menjadi masukan bagi Performance and competency assessment results are input for the
rencana pengembangan pekerja, di antaranya perbaikan kinerja, development plan of the worker, including performance improve-
penyesuaian kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhan ments, compensation adjustments, placement decisions, training
pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan and development needs, career planning and development, staff
karir, efisiensi penempatan staf, dan umpan balik yang objektif placement efficiency, and objective feedback for subordinates
bagi bawahan dan atasan. and superiors.
Atasan
Direct Superior
Rekan Kerja
Co Worker
360o Diri Sendiri
Them Selves
Bawahan
Direct Subordinate

PENGEMBANGAN KARIR
CAREER DEVELOPMENT
KAI telah memiliki pola karir yang jelas dan sistematis. Pola karir KAI has had a clear and systematic career pattern. The career pattern
memetakan urutan posisi/jabatan yang harus dilalui pekerja untuk maps the order of positions/rank that workers must go through to
mencapai tingkatan karir tertentu di dalam organisasi KAI. Pola karir achieve a specific career level within the KAI organization. Career
disusun berdasarkan profil kompetensi posisi (position competency patterns are based on the position competency profile that a person
profile) yang perlu dimiliki seseorang untuk menduduki suatu posisi needs to occupy a particular position.
tertentu.
Perusahaan memahami bahwa setiap individu memiliki minat dan The Company understands that each individual has the interests
kemampuan pekerja yang berbeda-beda yang dapat menghasilkan and abilities of different workers that can produce optimal work
prestasi kerja yang optimal jika diberikan peluang untuk berkembang. performance if given the opportunity to thrive. Therefore, the main
Oleh karena itu pola karir utama dibagi dalam dua jalur karir yang career patterns are divided into two parallel career paths, namely the
paralel, yaitu jalur karir struktural (manajerial) dan jalur karir profesional structural career path (managerial) and the professional career path
(fungsional). (functional).
KARIR DAN ALUR PELATIHAN

CAREER AND LEARNING PATH
Managing Top
Enterprise Management
BLDP
Managing General Ahli

Expert
Business Management Utama
MDP PDP4
Managing Middle Ahli

Function Madya Advance
Management
JMDP PDP3
Managing Junior Ahli

Other Management Muda Intermediate
SMDP PDP2
Managing Staff/ Ahli Basic

Self Officer Pratama
PDP1
STRUCTURAL CAREER TRACK FUNCTIONAL CAREER TRACK

Jalur karir struktural/manajerial disusun untuk pekerja yang lebih Structural/managerial career paths are structured for more work-
memiliki kemampuan dan minat untuk mengelola sebuah tim ers who have the ability and interest to manage a team and work
dan unit kerja. Sedangkan jalur profesional/fungsional disusun units. While the professional/functional line is structured for work-
untuk pekerja yang lebih memiliki kemampuan dan minat untuk ers who have more ability and interest to develop functional com-
mengembangkan kompetensi fungsional pada satu job family petencies in one job family only and not very interested in the
saja dan tidak terlalu berminat dalam pengelolaan tim/unit kerja. management of teams/work units. The functional department is
Jabatan fungsional adalah jabatan teknis yang tidak tercantum a technical office that is not listed in the organizational structure
dalam struktur organisasi namun sangat diperlukan dalam but is indispensable in the organizational tasks. In a functional of-
tugas-tugas pokok organisasi. Pada jabatan fungsional, seorang fice, a worker carries out its duties based on specific skills and/
pekerja melaksanakan tugasnya berdasarkan keahlian dan/atau or skills that are self-reliant. The increased functional position is
keterampilan tertentu yang bersifat mandiri. Kenaikan jabatan determined by the achievement of certain credit figures specified.
fungsional ditentukan oleh pencapaian angka kredit tertentu
yang sudah ditentukan.

PROGRAM PENGEMBANGAN SDM 2020

HR DEVELOPMENT PROGRAM 2020
Di tahun 2020, Perseroan telah mempersiapkan program-program In 2020, the Company has prepared the following strategic HR
strategis pengelolaan SDM sebagai berikut: management programs:
Program Strategis Kegiatan

No
Strategic Program Activities
Menyediakan Talent Management System yang mengikuti standard BUMN.

1 Talent Management System
Providing Talent Management System to suit the BUMN standard.
Menyediakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis melalui update career path
dan menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi.
2 Career Development System
Providing human resources to suit business needs through career path updates and
conducting competency-based training.

ANALISA & PEMBAHASAN

MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
& ANALYSIS
05
TINJAUAN EKONOMI MAKRO

MACROECONOMICS REVIEW
Ketidakpastian di perekonomian global kembali Uncertainty in the global economy was increased as a result
meningkat yang diakibatkan oleh berbagai gejolak, of turbulences, especially trade war. The tensions of the
terutama perang dagang. Tensi perang dagang kembali trade war resumed as U.S. President’s stated that would
tereskalasi akibat pernyataan Presiden AS yang akan raise 10 percent additional tariffs on imports of USD300
menaikkan tarif tambahan 10 persen atas impor senilai billion from China in early August. China has planned to
USD300 miliar dari Tiongkok pada awal Agustus lalu. response by raising the US import rate valued at USD75
Tiongkok telah merencanakan untuk melakukan balasan billion. The trade war created turmoil globally and was a
dengan menaikkan tarif impor dari AS senilai USD75 step back from previous U.S. and Chinese government
miliar. Berlanjutnya perang dagang menciptakan gejolak meetings in the G-20 Osaka forum.
secara global dan merupakan sebuah langkah mundur
dari pertemuan Pemerintah AS dan Tiongkok sebelumnya
dalam forum G-20 Osaka.
Ketidakpastian yang tercipta pada perekonomian global The uncertainty made in the global economy increased
semakin meningkat setelah Yuan mengalami pelemahan after the Yuan had a considerable weakening over the RMB7
yang cukup dalam hingga melewati batas RMB7, pertama limit, the first time since May 2008. The U.S. government
kalinya sejak Mei 2008. Pemerintah AS merespon dengan responded with allegations that the Yuan’s weakening was
tuduhan bahwa pelemahan Yuan tersebut merupakan a manipulation to improve China’s export competitiveness.
manipulasi untuk meningkatkan daya saing ekspor The US government labeled “currency manipulator” in
Tiongkok. Pemerintah AS memberikan label “currency China that could lead to additional trade barriers for
manipulator” pada Tiongkok yang dapat berujung pada China. The US saw that China meets three criteria as a
diberikannya hambatan perdagangan tambahan bagi currency manipulator, which was a surplus of high-running
Tiongkok. AS melihat bahwa Tiongkok memenuhi tiga transactions, significant U.S. trade surplus, and a one-way
kriteria sebagai currency manipulator, yakni surplus intervention in the foreign exchange market.
transaksi berjalan yang tinggi, surplus perdagangan
dengan AS yang signifikan, serta melakukan intervensi satu
arah di pasar valuta asing.
Berlanjutnya perang dagang dan indikasi ke arah perang The continued trade war and indications towards the
mata uang mendapat respon negatif di pasar keuangan currency war got a negative response in the global financial
global. Pasar saham global, baik di negara maju maupun markets. The global stock market, both in developed and
berkembang, sempat mengalami penurunan nilai secara developing countries, had a sharply decreased value, as
tajam, seperti yang tercermin pada pergerakan MSCI Stock reflected in the MSCI Stock Index movement. The currency
Index. Mata uang beberapa negara berkembang mengalami of some developing countries is depreciation in line with
depresiasi seiring dengan keluarnya arus modal dari pasar the discharge of capital flows from the emerging markets.
keuangan negara berkembang. Tingginya gejolak juga The high volatility also prompted increased demand for
mendorong peningkatan permintaan pada safe haven assets, safe haven assets, such as gold and Japanese Yen. During
seperti emas dan Yen Jepang. Selama Juli-Agustus, harga July-August, global gold prices increased by 10.4 percent,
emas global meningkat sebanyak 10,4 persen, sementara while the Yen experienced an appreciation of 1.5 percent.
Yen mengalami apresiasi sebesar 1,5 persen.
PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA INDONESIA’S ECONOMIC GROWTH

Hingga Agustus 2019, pasar keuangan Indonesia Until August 2019, Indonesia’s financial market noted the
mencatatkan kinerja cukup positif. IHSG tercatat tumbuh performance was quite positive. The IDX recorded growth
sebesar 2,16 persen (ytd, 30 Agustus 2019) dengan dana of 2.16 percent (YTD, August 30, 2019) with foreign funds
asing tercatat masuk sebesar Rp59,25 triliun. Sementara recorded at 33 Rp59.25 trillion. Meanwhile, in the SBN
itu di pasar SBN, yield SBN tenor 10 tahun generik turun market, the SBN yield of the 10-year generic tenor dropped
sebesar 69 bps dengan dana asing yang masuk mencapai by 69 bps with foreign funds entering the Rp116.35 trillion.
Rp116,35 triliun. Dengan demikian, jumlah agregat dana Thus, the aggregate amount of foreign funds entered into
asing yang masuk ke pasar modal Indonesia selama the Indonesian capital market during the period reaches
periode tersebut mencapai Rp175,59 triliun. Kuatnya Rp175.59 trillion. Strong capital flows into the domestic
aliran modal yang masuk ke pasar keuangan dalam negeri financial markets depict positive investor perception of the
menggambarkan persepsi investor yang positif terhadap financial market and Indonesia’s economy.
pasar keuangan dan perekonomian Indonesia.
Pergerakan nilai tukar masih dipengaruhi oleh Exchange rate movements were still influenced by
ketidakpastian pada perekonomian global. Ketidakpastian uncertainty in the global economy. Such uncertainty was
tersebut antara lain disebabkan eskalasi perang dagang due to the escalation of trade wars occurring between
yang terjadi antara AS dan Tiongkok. Perang dagang the U.S. and China. The trade war resulted in capital flows
tersebut mengakibatkan arus modal mengalir menuju moved into safe haven assets and put pressure on emerging
safe haven assets dan memberikan tekanan terhadap mata market currencies. Another factor that causes uncertainty was the
uang negara berkembang. Faktor lain yang menyebabkan change in the direction of The Fed policy. For the first time since
ketidakpastian yakni perubahan arah kebijakan The Fed. Untuk 2008, The Fed lowered its interest rates to drive the US domestic
pertama kali sejak tahun 2008, The Fed menurunkan suku bunga economy. In fact, The Fed was previously expected to normalize by
acuannya guna mendorong perekonomian domestik AS. Padahal, raising its interest rate in 2019.
The Fed sebelumnya diperkirakan akan melakukan normalisasi
dengan menaikkan suku bunganya di tahun 2019.
Sampai dengan Juli 2019, ekspor Indonesia tercatat sebesar As of July 2019, Indonesia’s exports amounted to USD95,79
USD95,79 miliar dan masih mencatatkan pertumbuhan negatif billion and still recorded negative growth of-8.02 percent (YTD).
sebesar -8,02 persen (YTD). Kondisi tersebut dipengaruhi The condition was influenced by price developments that tend to
oleh perkembangan harga yang cenderung tidak stabil serta be unstable as well as the decline in demand from trading partner
penurunan permintaan dari negara mitra dagang. Harga countries. Commodity prices such as coal, palm oil, and kernel oil
komoditas seperti batu bara, palm oil dan kernel oil hingga until July still show a downward trend and this has affected the
Juli masih menunjukan tren yang menurun dan hal ini telah performance of Indonesia’s non-oil exports. As of July 2019, non-
berdampak pada terkontraksinya kinerja ekspor non-migas migas exports grew negative by 6.58 percent (YTD), while oil and
Indonesia. Hingga Juli 2019, ekspor non-migas tumbuh negatif gas exports were contracted by 21.77 percent (YTD). This condition
6,58 persen (YTD), sementara ekspor migas terkontraksi sebesar is in line with the need for domestic oil and gas fulfillment policy.
21,77 persen (YTD). Kondisi ini sejalan dengan masih berlanjutnya
kebijakan pemenuhan kebutuhan migas domestik.
Di sisi lain, pertumbuhan impor juga masih terkontraksi, lebih On the other hand, import growth was also still contracted, deeper
dalam dibandingkan komponen ekspor. Sampai dengan Juli than export components. As of July 2019, imports were recorded
2019, impor tercatat sebesar USD97,68 miliar dan terkontraksi at USD97.68 billion and contracted 9.00 percent (YTD). Therein
9,00 persen (YTD). Dalamnya kontraksi impor disebabkan oleh import contraction is caused by decreased oil and gas imports
penurunan impor migas seiring dengan kebijakan Pemerintah in line with government policy to utilize domestic oil and limited
untuk memanfaatkan minyak domestik serta terbatasnya growth of industrial and mining performance.
pertumbuhan kinerja industri dan pertambangan.
TINJAUAN OPERASI
PER SEGMEN
OPERATIONS REVIEW BY SEGMENT
Kegiatan usaha KAI dibagi menjadi beberapa segmen usaha KAI business activities are divided into several business segments
yang menjadi sumber pendapatan bagi Perseroan. Segmen that are the source of income for the Company. The business
usaha tersebut adalah angkutan penumpang, angkutan barang, segments are passenger transport, freight transport, support
pendukung angkutan kereta api, pendapatan non angkutan, for rail transport, non-transport income, and government
dan kompensasi pemerintah yang terdiri dari PSO, IMO dan compensation consisting of PSO, IMO and pioneer transportation
subsidi angkutan perintis. Untuk menjalankan kelima segmen subsidy. To run these five business segments, the Company has
usaha tersebut, Perseroan memiliki beberapa anak perusahaan several subsidiaries and associate entities that can be seen in full
dan entitas asosiasi yang dapat dilihat secara lengkap di bagian in the Company Information section.
Informasi Perseroan.
PRODUCTION ROLLING STOCK
SARANA PRODUKSI To support the Company’s business, KAI has several rolling stock
Untuk mendukung usaha perusahaan tersebut, KAI memiliki or production facilities such as locomotives, KRDE/I, KRL, train, and
beragam sarana atau alat produksi seperti lokomotif, KRDE/I, KRL, wagon.
kereta dan gerbong.
Locomotive
Lokomotif
Operational facilities realization (Ready to Operated)
Realisasi siap operasi (SO) lokomotif tahun 2019
locomotives in 2019 realized 428 units or 98.4% compared to
terealisasi 428 unit atau 98,4% dibandingkan tahun 2018
438 units of 2018. Highlights of the year 2019 are maintenance
sejumlah 435 unit. Hal-hal yang menjadi catatan di antaranya
of locomotives in Dipo realized faster so as to increase the
perawatan lokomotif di Dipo terealisasi lebih cepat sehingga
Operational Facilities (SO) to support the transportation
menambah sarana Siap Operasi (SO) untuk mendukung
operational in 2019.
operasional angkutan tahun 2019.
Kereta Rel Diesel (KRD) Diesel Train (KRD)
Realisasi siap operasi (SO) KRD tahun 2019 terealisasi 85 unit KRD operational facilities realization (SO) in 2019 was
atau 88,5% dibanding dengan tahun 2018 sejumlah 96 unit. Hal- realized by 85 units or 88.5% compared to 96 units of 2018.
hal yang menjadi catatan di antaranya meningkatnya sarana Highlights of the year 2019 are increased facilities in the
sedang dalam perawatan di Balai Yasa, selain itu dikarenakan treatment in Balai Yasa, in addition to the existence of KRDE
adanya unit KRDE konservasi, adanya KRD dikeluarkan dari data Conservation Unit, the presence of KRD was removed from the
aset sarana untuk modif sarana khusus dan 1 TS (4 unit) KRD facilities asset data for the modifi cation of special facilities and 1
Bandara Kualanamu sedang overhaul engine di vendor. TS (4 units) KRD Kualanamu Airport has been overhauled engine
by the vendor.
Kereta Rel Listrik (KRL) Electrical Train (KRL)

Realisasi siap operasi (SO) KRL tahun 2019 terealisasi 1.040 EMU operational facilities realization (SO) in 2019 were 1,040
unit atau 119,5% dibanding dengan tahun 2018 sebanyak 870 units or 119.5% compared to 870 units of 2018. This realization
unit. Realisasi ini dikarenakan adanya ketidaktercapaian SO due to the inachievement of SO on the program due to changes
terhadap program karena adanya perubahan jadwal in the arrival schedule EMU has been programmed, there
kedatangan KRL yang telah diprogramkan, adanya pergantian are wheel change and lathe wheels and repair MG (main
keping roda dan bubut roda serta perbaikan MG (main generator), traction, air comp, Air conditioning unit, SIV (static
generator), traksi, comp udara, unit AC, SIV (static inverter) dan inverter) and filter reactor (KCI).
filter reaktor (KCI).
Kereta Train
Realisasi siap operasi (SO) kereta tahun 2019 Train operational facilities realization (SO) 2019 realized in 1,867
terealisasi atau 103,2% dibanding dengan tahun 2018 units or 103.2% compared to 1.809 units of 2018. Highlights of
sebesar 1.809 unit. Hal-hal yang menjadi catatan pada tahun the year 2019 are the reduction of TSO trains because the
ini adalah berkurangnya kereta-kereta TSO karena waktu maintenance time in Depo is realized faster and there is also the
perawatan di Depo terealisasi lebih cepat dan juga ada addition of new trains from the investment procurement of 438
penambahan kereta baru dari pengadaan investasi 438 kereta. trains.
Gerbong Cabin/Wagon
Realisasi siap operasi (SO) gerbong tahun 2019 terealisasi Train wagon operational facilities realization (SO) in 2019
6.401 unit atau 91,7% dibanding dengan tahun 2018 sebesar realized 6,401 units or 91.7% compared to 6.981 units of 2018.
6.981 unit. Realisasi ini dikarenakan terdapat konservasi 241 Highlights of the year 2019 are conservation of 241 units of
unit armada gerbong yang sudah tidak produktif dan adanya unproductive fleet of cars and the presence of trains that are
gerbong yang masuk di program perawatan Balai Yasa masih programmed in maintenance of Balai Yasa was still running.
berjalan.
SARANA PRODUKSI
Production Facilities
428
Lokomotif/Locomotive
435
85
KRDE/I/Diesel Train
96
1.040
KRL/train
870
1.867
Kereta/Train
1.809
6.401
Gerbong/Cabin/Wagon
6.981
2019 2018
KINERJA ANGKUTAN PENUMPANG PASSENGER TRANSPORTATION PERFORMANCE

Kinerja angkutan penumpang yang dicatatkan Perseroan di tahun The Company’s passenger transport achievement in 2019 are stat-
2019 adalah sebagai berikut: ed below:
Kinerja Volume Angkutan KA Penumpang
Passenger Transportation Volume Performance
Kenaikan/(Penurunan)
Kinerja Angkutan KA Penumpang Increased/(Decreased)
Realisasi 2019 Realisasi 2018
Passenger Transportation Performance
2019 Realization 2018 Realization Selisih
(passengers) %
Difference
KA Utama Kelas Eksekutif
16.508.499 13.730.651 2.777.848 20,23
Main Train-Executive Class
KA Utama Kelas Bisnis
2.371.189 3.832.743 (1.461.554) -38,13
Main Train-Business Class
KA Utama Kelas Ekonomi
30.307.685 28.227.333 2.080.352 7,37
Main Train-Econony Class
Subtotal 1 49.187.373 45.790.727 3.396.646 7,42
KA Lokal Eksekutif
135.909 128.107 7.802 6,09
Local Train-Executive Class
KA Lokal Ekonomi
379.936.283 377.927.423 2.008.860 0,53
Main Train-Economy Class
Subtotal 2 380.072.192 378.055.530 2.016.662 0,52
JUMLAH
429.259.565 423.846.257 5.413.308 1,28
Total
a) KA Utama Kelas Eksekutif a) Main Train-Executive class

Sepanjang tahun 2019, volume penumpang KA Utama Kelas Throughout 2019, the passenger's volume of the executive
Eksekutif terangkut mencapai 16.508.499 orang atau 120,2% class's main train reached 16,508,499 passengers or 120.2%
dibanding tahun 2018 sebesar 13.730.651 orang. Pendapatan compared to 2018 in 13,730,651 passengers. Revenues
KA Utama Kelas Eksekutif mencapai Rp3.982.753.329 atau of main train executive class reaches Rp3,982,753,329 or
meningkat dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp3.075.539.851. increased compared to 2018 of Rp3,075,539,851. During
Pada tahun ini terdapat perubahan beberapa KA dari kelas the year, there were several changes from Business class
Bisnis menjadi kelas Eksekutif (di antaranya KA Mutiara Selatan, to Executive class (among others Mutiara Selatan, Harina,
KA Harina dan KA Sribilah) dan penambahan rangkaian KA and Sribilah train) and the addition of Executive Class train
kelas eksekutif pada beberapa KA (di antaranya KA Taksaka, series in several train (including Taksaka, Sancaka, Ciremai,
Sancaka, Ciremai, Ranggajati, Singasari), penambahan KA relasi Ranggajati, an Singasari train), addition of new relations
baru (KA Pangandaran, KA Dharmawangsa, KA Sancaka Utara (Pangandaran, Dharmawangsa, Sancaka Utara & Anjasmoro
& KA Anjasmoro). Penerapan strategi tarif tiket penumpang, train). Application of fare strategies for passengers, making
melakukan penambahan perjalanan serta penambahan addition of travel and the addition of the series during
rangkaian pada saat weekend dan long weekend. Penggunaan weekend and long weekend. The upper limit rates for
tarif batas atas untuk KA kelas eksekutif selama masa weekend, executive class trains during weekend, long-weekend Eid Fitr
long weekend masa angkutan lebaran, dan masa angkutan natal transportation, and Christmas & New Year transportation, as
& tahun baru, serta bertambahnya jumlah peminat pengguna well as the increased number the extraordinary train (KLB)
KA wisata secara kereta luar biasa (KLB) dan priority. Sedangkan and priority train passengers. As for the main executive class
untuk KA utama kelas eksekutif dengan pendapatan tertinggi with the highest income including Argo Parahyangan, Bima
di antaranya adalah KA Argo Parahyangan, KA Bima, KA Argo train, Argo Bromo Anggrek train, and Gajayana train.
Bromo Anggrek, KA Gajayana.
b) KA Utama Kelas Bisnis b) Main Train-Business Class

Sepanjang tahun 2019, volume penumpang KA Utama Kelas Throughout 2019, the volume of business class main train
Bisnis terangkut mencapai 2.371.189 orang atau 61,9% passengers reached 2,371,189 passengers or 61.9%
dibanding tahun 2018 sebesar 3.832.743 orang. Pendapatan compared to 2018 in 3,832,743 passengers. Business
KA Utama Kelas Bisnis mencapai Rp463.390.298 atau class main train revenue amounted to Rp463,390,298
menurun dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp680.584.680. or decreased compared to 2018 of Rp680,584,680. This
Realisasi ini disebabkan karena adanya perubahan beberapa realization is due to the change of several train from business
KA dari kelas bisnis menjadi ekonomi (di antaranya KA to economy class (among others Lodaya, Harina, and Mutiara
Lodaya, Harina dan Mutiara Selatan). Sedangkan untuk KA Selatan). The business class main train earned the highest
utama kelas bisnis dengan pendapatan tertinggi. income.
c) KA Utama Kelas Ekonomi c) Main Train-Economy Class

Sepanjang tahun 2019, volume penumpang KA Utama Throughout 2019, the volume of the main train passengers
Kelas Ekonomi terangkut mencapai 30.307.685 orang atau in economy class was 30,307,685 passengers or 107.4%
107,4% dibanding tahun 2018 sebesar 28.227.333 orang. compared to 2018 of 28,227,333 passengers. The
Realisasi pendapatan KA Utama Kelas Ekonomi mencapai realization of the main train economy class revenue reached
Rp5.198.260.259 atau meningkat dibandingkan tahun 2018 Rp5,198,260,259 or increased compared to 2018 of
sebesar Rp4.568.416.090. Realisasi ini disebabkan adanya Rp4,568,416,090. Such realization was due to the change of
perubahan kelas dari sebelumnya kelas Bisnis menjadi class from previous business class to economy class (Senja/
kelas Ekonomi (KA Senja/Fajar Utama Yogyakarta, KA Fajar Utama Yogyakarta, Mutiara Selatan train), addition of
Mutiara Selatan), penambahan stamformasi kelas ekonomi economy class stamformation (Sancaka, Bogowonto train)
(KA Sancaka, Bogowonto) dan perjalanan relasi baru (KA and new relationship trip (Dharmawangsa and Anjasmoro
Dharmawangsa dan KA Anjasmoro). Penggunaan tarif batas train). The use of upper limit rates for economy class train
atas untuk KA kelas ekonomi selama masa weekend dan during weekend, long weekend, Eid and Christmas transport
long weekend, masa angkutan lebaran dan masa angkutan period & New Year to increase the occupancy and income of
natal & tahun baru untuk meningkatkan okupansi dan passengers.
pendapatan penumpang.
Hal-hal yang telah dilakukan dalam rangka meningkatkan Things that have been done in order to increase the revenue of
pendapatan angkutan penumpang tahun 2019 terdiri dari: passenger transport in 2019 consist of:
a. Kegiatan promosi yang sudah dilakukan tahun 2019: a. Promotion activities that have been conducted in 2019:
1) Rail Bike with Galunggung Train pada tanggal 12-13 1) Rail Bike with Galunggung train on January 12-13, 2019.
Januari 2019.
2) Jogja Heboh pada tanggal 30 Januari 2019 diskon 10% 2) Jogja Heboh on January 30, 2019 Discount 10% for
untuk keberangkatan KA 1 s.d. 28 Februari 2019. train scheduled on February 1 to 28, 2019.
3) Solo Great Sale diskon 10% di event tersebut. 3) Solo Great Sale 10% discount on the spot event.
4) Event Pekan Raya Sumatera Utara diskon 10% di booth 4) The Event of the North Sumatera fairgrounds 10%
KAI untuk keberangkatan KA 8 Maret s.d. 8 April 2019. discount at the KAI booth for scheduled train from
5) Diskon tarif sebesar 10% pada event Milenial Road March 8 to April 8, 2019.
Safety festival di Lapangan Banteng Medan pada 5) 10% discount on the event of the Millennial Road Safety
tanggal 3 Maret 2019. festival in Medan Bull field on March 3, 2019.
6) Diskon tiket 5% untuk perorangan & 10% untuk 6) Ticket discount of 5% for individual & 10% for group
rombongan untuk pembelian on the spot di Galeri KA purchase on the spot at the Darmo Trade Center Train
Darmo Trade Center. Gallery.
7) Acara Ngopi Bareng KAI ke 3. 7) The 3 KAI Coffee Break event.
8) KAI Milennial Travel Fair di GBK pada tanggal 30-31 8) KAI Milennial Travel Fair at GBK on March 30-31, 2019.
Maret 2019.
9) Pemberian tarif promo atau diskon pada acara Car Free 9) Promo rate or discount on the event Car Free Day (CFD)
Day (CFD) di Daop/Divre. at Daop/Divre.
10) Pemberian diskon tarif pada KA Galunggung dan KA 10) Discounted fares on the Galunggung train and
Pangandaran. Pangandaran train.
11) Pemberian diskon 10% pada acara Medan Great Sale 11) Giving 10% discount on Medan Great Sale event on
tanggal 10 s.d 13 April 2019. April 10 to 13, 2019.
12) Pemberian diskon 10% pada acara J150K di Yogyakarta 12) Granted 10% discount on J150K event in Yogyakarta on
tanggal 21 Juni 2019. June 21, 2019.
13) Pemberian diskon 20% pada event Jakarta Fair 13) 20% discount at the Jakarta Fair Kemayoran event on
Kemayoran tanggal 22 s.d 30 Juni 2019. June 22 to 30, 2019.
14) Ayo Mudik KAI pada Lebaran Tahun 2019. 14) Ayo Mudik KAI in Eid Fitr 2019.
15) Toys & Kids Expo 2019, pemberian diskon 10% di booth 15) Toys & Kids Expo 2019, awarded 10% discount at KAI
KAI serta pengenalan KAI Access. Booth and introduction to KAI Access.
16) ITS Expo 2019 pemberian diskon 10%. 16) ITS Expo 2019 awarded 10% discount.
17) Gratis naik kereta (HUT BUMN KE-21) Apresiasi KAI 17) Free Train ride (21st ANNIVERSARY of SOE Ministry) KAI
terhadap pengguna jasa. appreciation for the users.
18) Mudik gratis bareng BUMN. 18) Free Homecoming with SOE.
19) Majapahit Travel Fair tanggal 2-5 Mei 2019. 19) Majapahit Travel Fair dated May 2-5th, 2019.
20) KAI E-sport Exhibition Goes to Jogja Pengenalan 20) KAI E-sport Exhibition Goes to Jogja introduction of
aplikasi KAI Access serta pemberian diskon 10% di KAI Access application and granted 10% discount in
bulan September 2019. September 2019.
21) KAI E-sport Exhibition Goes to Jakarta Pengenalan 21) KAI E-sport Exhibition Goes to Jakarta introduction of
aplikasi KAI Access serta pemberian diskon 10% KAI Access application and awarding 10% discount date
tanggal 12-13 Oktober 2019. October 12-13, 2019.
22) KAI Expo 2019 tanggal tanggal 7-8 Desember 2019. 22) KAI Expo 2019 dated December 7-8, 2019.
b. Reclass, rerouting, dan perjalanan kereta KA baru: b. Reclass, rerouting, and new train trip:
1) Perjalanan KA baru Galunggung relasi Kiaracondong - 1) New train trip Galunggung Kiaracondong-Tasikmalaya
Tasikmalaya PP. route vice versa.
2) Perjalanan KA Baru Pangandaran relasi Gambir- 2) Pangandaran Baru train route Gambir-Bandung-Banjar
Bandung- Banjar PP. vice versa.
3) Melakukan penambahan perjalanan KA fakultatif, KA 3) Added a facultative train trip, additional train, and cabins
tambahan dan penambahan rangkaian pada saat during weekend and long-weekend.
weekend dan long weekend. 4) Additional Eid extra train.
4) Perjalanan KA tambahan extra lebaran.
5) Reclass KA Mutiara Selatan dari Kelas Eksekutif dan 5) Mutiara Selatan train reclass from Executive and
Bisnis menjadi Eksekutif dan Ekonomi. Business Class to become Executive and Economy.
6) Reclass KA Senja Utama/KA Fajar Utama Yogyakarta 6) Senjata Utama/Fajar Utama Yogyakarta train reclass
dari kelas Bisnis menjadi Eksekutif dan Ekonomi. from Business Class to Executive and Economy.
7) Perubahan susunan rangkaian (stamformasi) KA Sancaka 7) Changes in the arrangement of the Sancaka train (cabin
dari 6 Kelas Eksekutif dan 3 Ekonomi new Image menjadi lineups) from 6 Executive Classes and 3 Economy New
4 eksekutif dan 4 ekonomi Stainless Steel. Image to 4 Executives and 4 Economy Stainless Steel.
8) Perubahan KA PSO menjadi KA Komersial (KA Logawa, 8) PSO train to commercial train changes (Logawa train,
KA Gaya Baru Malam Selatan, KA Brantas, KA Matarmaja Gaya Baru Malam Selatan train, Brantas train, Matarmaja
dan KA Pasundan). train and Pasundan train).
9) Perubahan KA Perintis Siliwangi dan Jenggala menjadi 9) Change of Perintis Siliwangi train and Jenggala to PSO
KA PSO. train.
10) Perjalanan KA Baru Dolok Martimbang relasi Medan- 10) New train trip Dolok Martimbang route Medan-Siantar
Siantar PP mulai 5 Mei 2019. vice bersa started May 5, 2019.
11) Perjalanan KA Baru Pangrango Tambahan relasi Bogor- 11) New Pangrango train trip additional Bogor-Sukabumi
Sukabumi PP mulai 14 Mei s.d. 6 September 2019. vice versa route from May 14 to September 6, 2019.
12) Perjalanan KA Baru Ciremai 2 relasi Bd-Smt PP mulai 1 12) Baru Ciremai 2 train trip route Bd-Smt vice versa started
Juni 2019. June 1, 2019.
13) Penambahan lintas pelayanan KA Siliwangi yang semula 13) Addition of a cross-service of Siliwangi train originally
SI-CJ PP menjadi SI-CRJ Pp. SI-CJ, become SI-CRJ vice versa.
14) Dijalankan KA Gopar Excellence Bd-Gmr PP dengan 14) Launched Gopar Excellence train Bd-Gmr vice versa
waktu tempuh 2 jam 50 menit. with travel time of 2 hours 50 minutes.
15) Penambahan/perubahan relasi untuk KA Argo Wilis, KA 15) Added/changed route for Argo Wilis train, Argo
Argo Parahyangan, Turangga, KA Mutiara Selatan, KA Parahyangan train, Turangga, Mutiara Selatan train,
Malabar, KA Mutiara Timur, KA Kutojaya Utara dan KA Malabar train, Mutiara Timur train, Kutojaya Utara train,
Menoreh. and Menoreh train.
c. Melakukan Investasi di Bidang Sarana: c. Rolling Stocks Investment:

1) Pengadaan investasi 438 unit (38 trainset) Kereta TA 1) Investment procurement of 438 units (38 trainset) of the
2017 dan peruntukan untuk tahun 2019 sebanyak 156 TA 2017 train and designation for 2019 as many as 156
unit (14 trainset). units (14 trainset).
2) Pengadaan 20 unit lokomotif khusus untuk langsir, 2) Procurement of 20 units of special locomotives for
lokomotif yang sebelumnya digunakan untuk langsir curtains, the locomotive previously used for curtains will
akan dipergunakan untuk menarik rangkaian angkutan be used to attract series of passenger train transport;
KA penumpang;
d. Investasi Pengembangan Angkutan Jabodetabek, di d. Investment in Jabodetabek Transportation Development,

antaranya: including:
1) Peningkatan persinyalan; 1) Signaling enhanchement;
2) Pembuatan Stabling di Tangerang, Serpong, dan 2) The manufacture of Stabling in Tangerang, Serpong,
Rangkasbitung; and Rangkasbitung;
3) Pembangunan underpass untuk Passenger Crossing 3) Underpass development for Passenger Crossing at EMU
di stasiun-stasiun pemberhentian KRL yang memiliki stations with high level of passenger density;
tingkat kepadatan penumpang yang tinggi;
4) Perpanjangan peron dan pembangunan Overcapping 4) Platform extension and Overcapping development at
di Stasiun Serpong; Serpong Station;
5) Elektrifikasi Sepur Stabling Balai Yasa Manggarai Tahap 5) Electrification Sepur Stabling Balai Yasa Manggarai
I (termasuk stabling dalam); phase I (including stabling counties inside);
6) Perpanjangan peron stasiun-stasiun pada Jalur Loop 6) Extension platform stations on Loop Line to
Line untuk mengakomodir panjang rangkaian KRL SF accommodate the length of EMU SF 12 series.
12;
e. Investasi Pengembangan KA Bandara Soekarno-Hatta, di e. Investment in Soekarno-Hatta Airport Train Development,

antaranya: including:
1) Investasi prasarana (track, jembatan, box culvert, 1) Infrastructure investment (track, bridges, box culvert,
revitalisasi 4 stasiun dan jaringan LAA), pengadaan revitalizing 4 stations, and LAA network), land
lahan, pembangunan terminal keberangkatan KA procurement, building departure terminal of airport KA
bandara dari Stasiun Jakarta Kota; from Jakarta Kota station;
2) Jasa konsultan dari AMDAL pengembangan KA 2) Consultant services from the AMDAL development of
Basoetta. Basoetta train.
KINERJA ANGKUTAN BARANG FREIGHT TRANSPORTATION PERFORMANCE

Kinerja angkutan barang yang dicatatkan Perseroan di tahun The Company’s freight transport achievement in 2019 are stated
2019 adalah sebagai berikut: below:
Kinerja Angkutan Barang

Freight Transportation Perfromance
(Ton)
(Tons)
Kinerja Angkutan Barang Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Freight Transportation Performance 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Batu Bara
33.160.224 29.638.925 3.521.299 11,88
Coal
Lainnya
14.460.980 15.597.384 (1.136.404) -7,29
Others
Jumlah
47.621.204 45.236.309 2.384.895 5,27
Total
Batu Bara Coal

Sepanjang tahun 2019, volume Angkutan Batu Bara terangkut Throughout 2019, the volume of coal transportation amounted to
mencapai 33.160.224 ton atau 1.119% dibandingkan tahun 2018 33,160,224 tonnes or 1,119% compared to 2018 for 29,638,925
sebesar 29.638.925 ton. Pendapatan dari Angkutan Batu Bara tonnes. Coal transportation revenue reached Rp5,372,206,184 or
mencapai Rp5.372.206.184 atau meningkat dibandingkan tahun increased compared to 2018 of Rp4,784,529,429. Some of the
2018 sebesar Rp4.784.529.429. Beberapa hal yang menjadi catatan notable things, among others, including:
di antaranya:
1) Infrastruktur prasarana di Sumatra Selatan masih dalam 1) Infrastructures in South Sumatra was still in the progress:
progres pengerjaan antara lain:
a) Pengembangan emplasemen di Tarahan guna a) The development of rail depot in Tarahan to support
menunjang angkutan batu bara; coal transportation;
b) Pembangunan terminal loading dan unloading b) The construction of loading and offloading terminals in
di Muaralawai dan Merapi masih dalam proses Muaralawai and Merapi is still in development process.
pembangunan.
c) Percepatan pengembangan emplasemen di Stasiun c) The development acceleration of rail depot at the
Tanjung Enim Baru; Tanjung Enim Baru station;
d) Pembangunan akses jalan menuju Container Yard (CY), d) Construction of road access to Container Yard (CY),
peningkatan kapasitas loading dan unloading dengan increased loading and offloading capacity with long
penambahan panjang CY di Banjarsari; addition of CY in Banjarsari;
e) Perlunya penataan emplasemen di Kertapati guna e) The need to setup rail depot in Kertapati to improve the
meningkatkan bongkaran; offloads;
f) Stasiun Kramasan sebagai buffer (stasiun penyangga), f) Kramasan Station as buffers (buffer station), still in the
masih dalam proses pengembangan; development process;
g) Pembangunan Loading Track di stasiun Merapi g) Construction of Loading Track at Merapi Station to
untuk mendukung angkutan batu bara masih dalam support coal transportation is still under construction;
pengerjaan;
h) Pembangunan double track Prabumulih–X6 masih h) Double track development of Prabumulih – X6 is still in
dalam pengerjaan. progress.
2) Investasi pengadaan sarana yang masih dalam proses, 2) Rolling stocks investment procurement are still in progress:
antara lain:
a) Pengadaan 19 unit lokomotif untuk angkutan batu bara a) Procurement of 19 locomotive units for coal
di Sumatera Selatan transportation in South Sumatera.
b) Pengadaan 6 trainset @ SF 60 Gerbong Datar untuk b) Procurement of 6 trainset from @ SF 60 flat carriage for
angkutan Batu Bara di Sumatera Selatan. coal transportation in South Sumatera.
3) Waktu peredaran gerbong (WPG) tinggi antara lain karena: 3) High circulation time of the wagon (WPG) due to:
a) Adanya gangguan pada sarana dan prasarana a) Disruption of transportation facilities and infrastructure
angkutan seperti work window (perawatan jalan rel), such as work window, rail fracture, service desk
rel patah, gangguan meja pelayanan, gangguan wesel, disruption, order disturbance, hose rupture and network
pecah selang serta gangguan rangkaian; interference;
b) Kendala antrian bongkar yang disebabkan Afron b) Constraints of the offloading queue caused by damaged
Feeder rusak dan Stockpile penuh; Afron Feeder and full Stockpile;
c) Aktivitas bongkar/muat di Kertapati tinggi karena c) The activity of loading/unloading at high Kertapati due
padatnya perjalanan KA dan tingginya waktu langsiran; to the density of the train trips and the high time of its
interpretation;
d) Tingginya waktu persiapan berangkat di Tanjung Enim d) The high preparation time departs in the Tanjung Enim
Baru karena antrian masuk di Muara Enim; Baru because of the entrance queue in Muara Enim;
e) Gangguan dan rawatan afron feeder, train loading e) Disruption and treatment of afron feeder, train loading
system (TLS), dan rotary car dumper (RCD); system (TLS) and rotary car dumper (RCD);
f) Kapasitas jalur bongkar di Simpang belum maksimal; f) The capacity of loading lines in Simpang was ineffective;
g) Proses bongkar muat terkendala kondisi cuaca; g) The process of loading and unconstrained weather
conditions;
h) Stok batu bara yang berkurang di musim hujan, h) Coal stocks are reduced in the rainy season, resulting in
sehingga waktu pengisian lebih lama; longer charging times;
i) Lokasi tambang batu bara yang jauh; i) The location of a distant coal mine;
j) Tidak tercapainya target angkutan harian. j) No achievement of daily transport targets.
Lainnya Others
Volume angkutan barang lainnya yang terdiri dari angkutan The volume of transportation of other goods consist of cement,
semen, BBM, peti kemas, curah dan perkebunan, serta general petrol, containers, bulk, and plantation, as well as general cargo
cargo dan BHP mencapai 14.460.980 ton. and BHP reached 14,460,980 tonnes.
KINERJA PENDUKUNG ANGKUTAN KA TRANSPORTATION SUPPORT PERFORMANCE

Realisasi pendapatan sebesar Rp940.498.373 atau meningkat Revenue realization amounted to Rp940,498,373 or increased
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp823.500.413. Pendapatan ini compared to 2018 of Rp823,500,413. This revenue was a fines
merupakan pendapatan suplisi, bagasi, pendapatan administrasi income, baggage, the administrative income of ticket cancellation,
pembatalan tiket, pendapatan pendukung di antaranya yaitu supporting income including loading unloading, pre-retirement
loading unloading, jasa prapurna, service on train serta restorasi service, service on train, and the restoration of subsidiaries (RMU,
dari anak perusahaan (RMU, KCI, Kalog, dan KA Pariwisata). KCI, Kalog, and Pariwisata train). Realization of income under
Realisasi pendapatan di bawah anggaran di antaranya: budget include:
a) Efektivitas sistem boarding di stasiun dan Kesadaran a) The effectiveness of the station boarding system and
penumpang atas peraturan tentang bagasi mengurangi passenger awareness of the regulations on baggage reduces
pendapatan dari suplisi dan bagasi; the revenue from fines and baggage;
b) Karena adanya gangguan pada packer system dan overhaul b) Because of disruption on the packer system and overhaul of
mesin-mesin di pabrik ITP mengurangi pendapatan loading the machines in the ITP plant reduce the loading income of
unloading angkutan semen (PT KA Logistik); unloading cement transportation (PT KA Logistics);
c) Seiring angkutan barang tidak tercapai. Maka loading dan c) As freight was not achieved. Then the loading and unloading
unloading juga turun. were also declined.
KINERJA NON-ANGKUTAN NON-TRANSPORTATION PERFORMANCE

Realisasi pendapatan sebesar Rp1.793.728.369 atau meningkat Realization of revenue amounted to Rp1,793,728,369 or increased
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.096.177.133. Pendapatan compared to 2018 of Rp1,096,177,133. This revenue was an
ini merupakan pendapatan atas optimalisasi aset dan non income for the optimization of assets and other non-transport
angkutan lainnya (jasa teknis), Pendapatan non angkutan dari (technical services), non-transport revenue from KAI subsidiaries
anak perusahaan KAI yaitu KCI, RMU, Railink, Kalog, dan KAPM. namely KCI, RMU, Railink, Kalog, and KAPM. This revenue did not
Pendapatan ini tidak mencapai anggaran di antaranya karena: reach the budget because:
a) Kontrak sewa iklan yang direncanakan pada tahun 2019 a) The planned advertising lease contract in 2019 was not
tidak terealisasi seluruhnya; realized entirely;
b) Belum tercapainya bisnis audio video, X-Ray, jasa pengadaan b) Not achieving the audio video business, X-Ray, PAM
PAM dan petugas boarding belum terealisasi, Pendapatan procurement services and unrealized boarding officers,
Parking Business terkait adanya imbas pembangunan Parking Business revenue related to the development and
dan ekspansi PT Kereta Api Indonesia (Persero) antara lain expansion of PT Kereta Api Indonesia (Persero), among
berupa pembangunan DDT dan TOD serta pengembangan others, the opposition of DDT and TOD and the development
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) di Stasiun, selain itu of PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) at the station, in
ketidaktercapaian dikarenakan imbas penutupan beberapa addition to the scan of closure of several parking locations
lokasi parkir terkait pengembalian lahan tidak produktif related to the return of non-productive land such, Jakarta City
seperti Stasiun Sawah Besar, Stasiun Jakarta Kota dan Station and several other locations (RMU);
beberapa lokasi lainnya (RMU);
c) Belum optimalnya pendapatan sewa iklan dan ruangan c) Ineffectiveness of advertising and room rental income
(Railink); (Railink);
d) Belum optimalnya Rail Transit Suite, permintaan untuk d) The Rail Transit Suite Ineffectiveness, request for hotel
voucher hotel, baik yang bersifat perorangan maupun vouchers, both individual and group, management of the
rombongan, pengelolaan wisma dan museum dan executive guesthouse and museum and executive Lounge (Pariwisata
lounge (KA Pariwisata); train);
e) Pekerjaan properti (sewa-menyewa) hasil dari e) Property Work (tenancy) results from the development of
pengembangan properti Waru dan Jatinegara belum dapat property Waru and Jatinegara were not yet realized because
direalisasikan karena masih terkendala perizinan (KAPM). of the permitting issue (KAPM).
KOMPENSASI PEMERINTAH GOVERNMENT COMPENSATION

Realisasi pendapatan sebesar Rp3.271.013.258 atau menurun Realization of revenue amounted to Rp3,271,013,258 or
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp3.391.843.818. Terdiri dari: decreased compared to 2018 of Rp3,391,843,818. The revenue
a) PSO (Public Service Obligation) consists of:
Pendapatan PSO sebesar Rp2.141.654.237 atau meningkat a) PSO (Public Service Obligation)
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp2.053.803.268. PSO revenue amounted to Rp2,141,654,237 or 90.2%
Pendapatan merupakan accrued PSO serta Kontrak PSO towards the budget of Rp2,373,678,465, income was
tahun 2019 Nomor: PL.107/B.305/DJKA/XII/18 dan Nomor: accrued PSO and PSO contract year 2019 number: PL. 107/B.
KL.701/XII/41/KA-2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang 305/DJKA/XII/18 and Number: KL. 701/XII/41/KA-2018
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik (Public Service dated December 31, 2018 related to the implementation
Obligation/PSO) bidang angkutan kereta api pelayanan of Public Service Obligation (PSO) of economy class railway
kelas ekonomi tahun anggaran 2019. transportation service of 2019.
b) Subsidi Angkutan Perintis
Pendapatan penyelenggaraan angkutan perintis sebesar b) Pioneer Transportation Subsidy
Rp121.214.152 atau menurun dibandingkan tahun 2018 The implementation of the pioneer transport revenue
sebesar Rp123.781.495. Pendapatan ini merupakan of Rp121,214,152 or decreased compared to 2018 of
pendapatan atas pengoperasian Angkutan Perintis, di Rp123,781,495. This revenue was derived from the operation
antaranya di Daop 6 Yogyakarta (KA Bathara Kresna), Divre I of Pioneer Transportation of DAOP 6 Yogyakarta (Bathara
Sumatera Utara (KA Cut Meutia), Divre II Padang (KA Lembah Kresna train), Divre I North Sumatera (Cut Meutia train), Divre
Anai dan KA Bandara Internasional Minangkabau-Padang), II Padang (Lembah Anai and Minangkabau International
Divre III Palembang (KA Kertalaya dan LRT Palembang) Airport), Divre III Palembang (Kertalaya and LRT Palembang
atas kerjasama dengan Kementerian Perhubungan untuk train) in cooperation with the Ministry of Transportation to
meningkatkan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat improve the connectivity and welfare of the community
berdasarkan kontrak tahun 2019. based on the 2019 contract.
c) IMO c) IMO
Pendapatan IMO sebesar Rp1.008.144.869 atau menurun IMO revenue amounted to Rp1,008,144,869 or decreased
dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp1.214.259.055. compared to 2018 of Rp1,214,259,055. IMO Revenue was
Pendapatan IMO merupakan pendapatan berdasarkan an income based on the infrastructure maintenance of train
atas perawatan prasarana KA hasil Verifikasi dengan Dirjen verification results with the General Director of Train over
KA atas Kementerian Perhubungan melalui Satuan Kerja the Ministry of Transportation through the Maintenance
Peningkatan Perawatan dan Fasilitas Perawatan Prasarana Improvement Work Unit and Railway infrastructure
Perkeretaapian untuk tahun anggaran 2019. Pendapatan maintenance for the 2019 fiscal year. IMO’s revenues
IMO tersebut berdasarkan Kontrak No. 01/KTRSP4KA/ were based on contracts No. 01/KTRSP4KA/IMO/I/2019
IMO/I/2019 dan KL.701/I/3/KA-2019 tanggal 4 Januari and KL. 701/I/3/KA-2019 dated January 4, 2019 related
2019 tentang Perawatan dan Pengoperasian Prasarana to the maintenance and operation of state-owned railway
Perkeretaapian Milik Negara (IMO) tahun anggaran 2019 infrastructure (IMO) 2019 fiscal year which the maintenance
di mana target perawatan dan pengoperasian tahun 2019 and operation target of 2019 was fulfilled.
terpenuhi.
PENDAPATAN KONSTRUKSI CONSTRUCTION ACHIEVEMENT

Realisasi pendapatan sebesar Rp3.733.437.508 merupakan The realization of revenue of Rp3,733,437,508 was a concession
pendapatan konsesi jasa atas proyek pembangunan prasarana income services for the development of Jabodebek LRT
LRT Jabodebek yang tidak dianggarkan pada tahun 2019. infrastructure project which was not estimated in 2019.
PRODUKSI KILOMETER KILOMETRE PRODUCTION

1. Kilometer Angkutan Penumpang 1. Kilometres of Passenger Transport
Kilometer angkutan penumpang pada tahun 2019 mencapai Kilometres of passenger transport in 2019 reached 29,150.9
29.150,9 juta km. million km.
Kilometer – Penumpang
Kilometre-Passenger
(dalam ribu km)
(in thousand km)
KILOMETER – PENUMPANG Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Kilometre-Passenger 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
KA Utama Kelas Eksekutif
4.973.335 3.959.638 1.013.697 25,60
Main Train-Executive Class
KA Utama Kelas Bisnis
828.978 1.295.065 (466.087) -35,99
Main Train-Business Class
KA Utama Kelas Ekonomi
9.794.628 9.442.288 352.340 3,73
Main Train-Economy Class
Subtotal 1 15.596.942 14.676.991 919.951 6,27
KA Lokal Eksekutif
8.275 6.972 1.303 18,69
Local Train-Executive Class
KA Lokal Ekonomi
13.545.781 13.496.274 49.507 0,37
Local Train-Economy Class
Subtotal 2 13.554.056 13.503.246 50.810 0,38
JUMLAH
29.150.998 28.180.237 970.761 3,44
Total
2. Kilometer Angkutan Barang 2 Kilometre Tonnes Freight Transport

Kilometer angkutan barang pada tahun 2019 mencapai Kilometre tonnes of freight transport in 2019 reached
15.601,1 juta km. 15.601,1 million km.
Kilometer – TON barang (dalam ribu KM)

Kilometre-Ton Freight (in thousand km)
(dalam ribu km)
(in thousand km)
KILOMETER – TON BARANG Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Kilometre-Ton Freight 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Batu Bara
10.591.702 9.721.690 870.012 8,95
Coal
Peti kemas
3.006.090 3.283.002 (276,912) 8,43
Containers
BBM
406.401 342.920 63.481 18,51
Petrol
Semen
1.158.293 1.229.837 (71.544) 5,82
Cement
General Cargo & BHP 169.850 218.903 (49.053) 22,41
Lain-lain
268.825 294.349 (25.524) -8,67
Others
JUMLAH
15.601.160 15.090.700 510.460 3,38
Total
3. Kilometer Kereta Api (KA) 3. Train Kilometre

Kilometer KA pada tahun 2019 mencapai 74,5 juta km. Train kilometre in 2019 reached 74.5 km.
Kilometer KA (dalam ribu km)

Train Kilometre (in thousand km)
(dalam ribu km)
(in thousand km)
Kilometer KA Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Train Kilometre 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Kilometer KA Penumpang
55.775 53.414 2.361 4,42
Passenger Train Kilometres
Kilometer KA Barang
17.732 17.374 358 2,06
Freight Train Kilometres
Kilometer KA Dinas
997 1.126 (129) (11,46)
Private Train Kilometres
JUMLAH
74.503 71.914 2.589 3,60
Total
4. Kilometer Lokomotif 4. Locomotive Kilometre

Pada tahun 2019, Kilometer Lokomotif mencapai 213.4 juta In 2019, Locomotive kilometre reached 213.4 million km,
km atau naik 6,17% dibanding tahun sebelumnya. increased 6.17% from previous years.
Kilometer Lokomotif (dalam ribu km)

Locomotive Kilometre (in thousand km)
(dalam ribu km)
(in thousand km)
Kilometer Lokomotif Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Locomotive Kilometre 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Kilometer Lok Diesel
67.029 62.178 4.851 7,70
Diesel Locomotive Kilometre
Kilometer KRD
5.976 9.103 (3,127) (34,35)
Diesel Kilometre
Kilometer KRL
140.394 129.722 10.672 8,23
EMU Kilometre
JUMLAH
213.399 201.003 12.396 6,17
Total
5. Kilometer Tempat Duduk 5. Seat Kilometre

Kilometer tempat duduk sebesar 44.073.967 km atau The seat kilometre wass 44,073,967 km or 104.0% from the
104,0% dari anggarannya sebesar 42.379.163 km. Realisasi budget of 42,379,163 km. Realization above the budget,
di atas anggaran, dikarenakan penambahan perjalanan due to the addition of Argo Parahyangan additional train
KA Argo Parahyangan Tambahan, Taksaka Tambahan, trip, Taksaka Tambahan, Sancaka Tambahan, Argo Lawu
Sancaka Tambahan, Argo Lawu Tambahan, Argo Dwipangga Tambahan, Argo Dwipangga Tambahan, Gajayana Tambahan,
Tambahan, Gajayana Tambahan, Lodaya Tambahan, Argo Lodaya Tambahan, Argo Jati Tambahan, Argo Sindoro
Jati tambahan, Argo Sindoro tambahan, Galunggung dan Tambahan, Galunggung, and Pangandaran, additional
KA Pangandaran, penambahan rangkaian untuk KA Sancaka wagon for Sancaka and Mataram Train for Christmast and
dan KA Mataram) saat Natal dan tahun baru 2019, libur tahun new year 2019, Lunar New Year holiday, Nyepi Day and Eid
baru Imlek, hari Raya Nyepi serta penambahan stamformasi Fitr transportation period, and the addition of new rolling
sarana baru di tahun 2019. stocks in 2019.
6. Kilometer Kereta 6. Train Kilometre

Realisasi sebesar 396.580 km atau 110,7% dari anggarannya The realization was 396,580 km or 110.7% from the budget
sebesar 358.290 km. Realisasi di atas anggaran, dikarenakan of 358,290 km. Realization on the budget, due to the addition
penambahan perjalanan KA Argo Parahyangan Tambahan, of Argo Parahyangan Tambahan train trip, Taksaka Tambahan
KA Taksaka Tambahan, KA Sancaka Tambahan, KA Argo Lawu train, Sancaka Tambahan train, Argo Lawu Tambahan train,
Tambahan, KA Argo Dwipangga Tambahan, KA Gajayana Argo Dwipangga Tambahan train, Gajayana Tambahan train,
Tambahan, KA Lodaya Tambahan, KA Argo Jati Tambahan, Lodaya Tambahan train, Argo Jati Tambahan train, Argo
KA Argo Sindoro Tambahan, KA Argo Cheribon, KA Sindoro, Tambahan train, Argo Cheribon train, Galunggung
Galunggung dan KA Pangandaran, penambahan rangkaian train, and Pangandaran train, the addition of the Sancaka and
KA Sancaka, KA Mataram saat Natal dan tahun baru 2019, Mataram train during Christmas and New Year 2019, Lunar
libur tahun baru Imlek, hari Raya Nyepi, serta penambahan New Year holidays, Nyepi Day, and the addition of rolling
stamformasi sarana baru di tahun 2019. stocks in 2019.
7. Kilometer Gerbong 7. Wagon Kilometre

Realisasi sebesar 649.003 km atau 90,7% dari anggarannya The realization was 649,003 km or 90.7% from the budget of
sebesar 715.919 km. Realisasi di bawah anggaran, hal ini 715,919 km. The realization of this was due to the cancellation
disebabkan terdapat pembatalan beberapa KA barang of some Java and Sumatera freight and in line with unfulfilled
Jawa dan Sumatera dan sejalan dengan tidak terpenuhi income from freight.
pendapatan barang secara keseluruhan.
UTILISASI KA PENUMPANG DAN BARANG PASSENGER AND FREIGHT TRANSPORTATION

UTILIZATION
1. KA Penumpang 1. Passenger Train
Realisasi okupansi KA penumpang tahun 2019 secara The realization of the passenger train occupancy in 2019
umum di atas anggaran yaitu 73,5% atau 100,7% terhadap generally above the budget of 73.5% or 100.7% towards
anggarannya 72,9%. Realisasi tahun 2019 naik sebesar the budgetary of 72.9%. The realization in 2019 increased
115,4% dari tahun sebelumnya. Realisasi volume di atas by 115.4% from the previous year. The realization of volume
anggaran hal ini disebabkan adanya perubahan beberapa above budget was due to the re-class from business class
KA dari Kelas Bisnis menjadi kelas eksekutif (di antaranya to executive class (including Mutiara Selatan train, Harina
KA Mutiara Selatan, KA Harina dan KA Sribilah) dan train, and Sribilah train) and the addition of Executive Class
penambahan rangkaian KA Kelas Eksekutif pada beberapa wagon series in several train (including Taksaka, Sancaka,
KA (di antaranya KA Taksaka, Sancaka, Ciremai, Ranggajati, Ciremai, Ranggajati, Singasari), addition of new railways
Singasari), penambahan KA relasi baru KA Pangandaran, route of Pangandaran train, Dharmawangsa train, Sancaka
KA Dharmawangsa, KA Sancaka Utara & KA Anjasmoro, Utara train, & Anjasmoro train trip additions as well as the
melakukan penambahan perjalanan serta penambahan addition of the train cabin during the weekend and long-
rangkaian pada saat weekend dan long weekend, weekend, increased number of passengers of the Wisata
bertambahnya jumlah peminat pengguna KA Wisata, kereta train, extraordinary (KLB) train, and Priority train, the re-class
luar biasa (KLB) dan Priority, adanya perubahan kelas dari from previous class Business to Economy Class (Senja/Fajar
sebelumnya Kelas Bisnis menjadi Kelas Ekonomi (KA Senja/ Utama Yogyakarta train, Mutiara Selatan train), addition of
Fajar Utama Yogyakarta, KA Mutiara Selatan), penambahan cabin lineups of Economy Class (Sancaka train, Bogowonto)
stamformasi Kelas Ekonomi (KA Sancaka, Bogowonto) and new trip (Dharmawangsa and Anjasmoro train).
dan perjalanan relasi baru (KA Dharmawangsa dan KA
Anjasmoro).
KINERJA PELAYANAN DAN KESELAMATAN SERVICE AND SAFETY PERFORMANCE

Realisasi kinerja operasional tahun 2019 dapat diuraikan sebagai The realization of operational performance in 2019 described as
berikut: follows:
1. Waktu Peredaran Gerbong (WPG) 1. Wagon Circulation Time (WPG)

Realisasi waktu peredaran gerbong rata-rata 2,35 hari Realization of average carriage time of 2.35 days or 96.7%
atau p toleransi yaitu 2,43 hari. Fakta di bawah toleransi towards tolerance of 2.43 days. The facts under Tolerance
menunjukkan kinerja tercapai. Show performance achieved.
a) Untuk wilayah Jawa, toleransi WPG 2,53 hari realisasi a) For the Java region, WPG tolerance 2.53 days of
2,86 hari. Pencapaian di bawah toleransinya, hal ini realization of 2.86 days. Achievement under the
disebabkan peningkatan penggunaan gerbong Siap toleration, this was due to increased use of the ready to
Operasi (SO) karena adanya permintaan customer. operate cars (SO) due to customer demand.
b) Divre I Sumatera Utara, toleransi WPG 4,00 hari realisasi b) Divre I North Sumatera, WPG tolerance 4.00 days of
2,86 hari. Pencapaian di bawah toleransinya, hal ini realization of 2.61 days. Achievement under toleration,
disebabkan peningkatan penggunaan gerbong SO this was due to increased use of cars SO for the
untuk angkutan KKW CPO. transportation of CPO KKW.
c) Divre II Sumatera Barat, toleransi WPG 0,48 hari realisasi c) Divre II of West Sumatera, tolerance of WPG 0.48 days
0,73 hari. Pencapaian di atas toleransinya, hal ini of realization 0.73 days. Achievement above toleration,
disebabkan adanya penurunan penggunaan gerbong due to of the decline in the use of cars such as the PT
SO di antaranya oleh PT Semen Padang. Semen Padang.
d) Divre III Palembang dan Divre IV Tanjung Karang toleransi d) Divre III of Palembang and Divre IV Tanjung Karang
WPG 2,30 hari dengan realisasi 2,66 hari. Pencapaian tolerances for WPG 2.30 days with a realization of 2.66
di atas toleransinya, hal ini disebabkan adanya antrian days. Achievement above toleration, this was due to
dikarenakan gangguan alat muat, bongkar dan proses the queue over the disruption of the load, loading and
bongkar muat terganggu terkait cuaca. disassembly process disturbed weather related.
1. Lokomotif Mogok 1. Locomotive Strike

Realisasi frekuensi lokomotif mogok tahun 2019 terdapat The frequency of locomotives strikes in 2019 has 216
216 kejadian atau 22,3% terhadap norma kendalinya occurrences or 22.3% of its control norm (tolerance) of 970
(toleransi) sebanyak 970 kejadian. Realisasi lokomotif mogok events. Realization of locomotive strike under tolerance.
di bawah toleransi. Kategori gangguan yang terjadi pada Category of disruption that occurred in locomotives during
lokomotif selama tahun 2019 yaitu sistem kontrol listrik (L) 2019 namely electrical control system (L) 78 times, diesel
78 kali, motor diesel (MD) 73 kali, mekanik atas (MA) 12 kali, motor (MD) 73 times, top mechanical (MA) 12 times, traction
traksi motor (TM) 22 kali, sistem udara tekan (SUT) 17 kali, motor (TM) 22 times, air press system (SUT) 17 times,
governor 5 kali, mekanik bawah (MB) 4 kali, main generator governor 5 times, mechanical bottom (MB) 4 times, main
(MG) 5 kali. Fakta di bawah toleransi menunjukkan kinerja generator (MG) 5 times. The fact below tolerance shows
yang lebih baik, disebabkan karena peningkatan frekuensi better performance, due to the increase in the frequency
perawatan lokomotif yang dilakukan secara berkala dan of locomotive maintenance that is carried out regularly
optimal serta adanya kontrak kerjasama perawatan sarana and optimally and the existence of contract maintenance
dengan GE dan EMD. cooperation with GE and EMD.
2. Kecelakaan KA 2. Train Accident

Selama periode tahun 2019 terjadi 19 kali kejadian During 2019 there were 19 train accidents. Slipped train in
kecelakaan KA. Merupakan kejadian KA anjlogan yakni di the Daop 1 Jakarta 1 incidents, Daop 2 Bandung 4 incidents,
Daop 1 Jakarta 1 kejadian, Daop 2 Bandung 4 kejadian, Daop 4 Semarang 2 incidents, Divre I Medan 2 incidents,
Daop 4 Semarang 2 kejadian, Divre I Medan 2 kejadian, Divre II Padang 1 incidents, Divre III Palembang 3 incidents
Divre II Padang 1 kejadian, Divre III Palembang 3 kejadian and Divre IV Tanjung Karang 6 incidents.
dan Divre IV Tanjung Karang 6 kejadian.
1) Rata-rata Kelambatan KA (Penumpang dan Barang). 1. The Average Train Delay (Passengers and Freight).
a) KA Penumpang: a) Passsenger Train:
KA penumpang berangkat mengalami kelambatan 0,63 The passenger’s train departs delayed 0.63 minutes
menit dari toleransi 1,23 menit, dan KA penumpang from a tolerance of 1.23 minutes, and the passenger’s
datang mengalami kelambatan 7,57 menit dari train delayed of 7.57 minutes from a tolerance of 17.07
toleransi 17,07 menit. Realisasi persentasi kelambatan minutes. The realization of the delay percentage of
KA penumpang berangkat dan KA penumpang datang the passenger train departure and the passenger’s
di bawah toleransi. Hal ini disebabkan penyempurnaan train arrival were under tolerance. This was due to the
pola operasi sehingga mengurangi antrian KA, enhancement of the operating pattern so as to reduce
evaluasi berkala penyebab kelambatan dan melakukan the train queue, periodic evaluation of the cause of
perbaikan dan perawatan alat pengamanan perjalanan delay and repair and maintenance of trip security
KA baik yang elektrik dan mekanik, adanya KA berangkat equipment both electric and mechanical, the existence
awal dari stasiun pemberangkatan, taktis masinis, PPKA of the early train departure from the origin station,
juga mengurangi andil kelambatan. Fakta di bawah tactical machinist, PPKA also reduced the delay. Under
toleransi menunjukkan kinerja yang lebih baik. tolerance facts show better performance.
b) KA Barang: b) Freight Train:

KA barang berangkat mengalami lebih cepat rata-rata Freight train departure experienced a better average
(11,87) menit dari toleransi kelambatan 35,77 menit (11.87) minutes of delay tolerance of 35.77 minutes
dan KA barang datang mengalami kelambatan 8,15 and freight train arrival delayed of 8.15 minutes from
menit dari toleransi 52,00 menit. Realisasi kelambatan a tolerance of 52.00 minutes. Realization of freight
untuk kedatangan KA barang di bawah toleransi. Hal ini train arrival delay was under tolerance. This was due to
disebabkan adanya KA Barang yang berangkat lebih the existence of freight that departed earlier than the
awal dari jadwal (di antaranya di Daop 2 bandung 48 schedule (including at Daop 2 Bandung 48 minutes,
menit, Daop 3 Cirebon 69 menit, Daop 4 semarang 62 Daop 3 Cirebon 69 minutes, Daop 4 Semarang 62
menit, Daop 5 Purwokerto 25 menit, Daop 6 Yogyakarta minutes, Daop 5 Purwokerto 25 minutes, Daop 6
14 menit, Daop 8 Surabaya 18 menit, Daop 9 Jember Yogyakarta 14 minutes, Daop 8 Surabaya 18 minutes,
1 menit, Divre I Sumatera Utara 27 menit). Hal tersebut Daop 9 Jember 1 minute, Divre I North Sumatera 27
diizinkan oleh Peraturan Dinas (PD), dengan catatan minutes). It was permitted by the regulations of the
tidak mengganggu perjalanan KA dan crew tersedia. Service (PD), with the note to not disrupt any train trip
Selain itu terdapat KA barang yang tidak tercatat di and the crew are available. In addition, there was an
Gapeka, karena dijalankan dengan Warta Maklumat unregistered freight train in the Gapeka, because it was
(WAM) KA dan juga andil taktis masinis dan PPKA dalam operated with the train specific license (WAM) and also
mengurangi kelambatan. Fakta di bawah toleransi tactical machinist and PPKA contribution in reducing the
menunjukkan kinerja yang lebih baik. delay. Under tolerance facts show better performance.
2) Rata-rata Ketepatan KA (Penumpang dan Barang) 2. Average Train Accuracy (Passengers and Freight)
a) KA Penumpang: a) Passenger Train:
Realisasi KA Penumpang berangkat adalah 97,31% dari The realization of passenger traun departure was
anggaran 95,78%, dan realisasi KA Penumpang datang 97.31% of the budget of 95.78%, and the realization
adalah 72,95% dari toleransi 64,93%. Hal ini disebabkan of passenger train arrival was 72.95% from tolerance
penyempurnaan pola operasi sehingga mengurangi of 64.93%. This was due to the enhancement of the
antrian KA, evaluasi berkala penyebab kelambatan dan operating pattern so as to reduce the train queue,
melakukan perbaikan dan perawatan alat pengamanan periodic evaluation of the delay causes and repair and
perjalanan KA baik yang elektrik dan mekanik, adanya maintenance of travel security equipment both electric
KA berangkat awal dari stasiun pemberangkatan, taktis and mechanical, the existence of the early departed
masinis, PPKA juga mengurangi andil kelambatan. Fakta train from the origin station, tactical machinist, PPKA also
di atas toleransi menunjukkan kinerja yang lebih baik. reduce the delay. The above tolerance fact shows better
performance.
b) KA Barang: b) Freight Train:

Realisasi ketepatan KA Barang berangkat adalah Realization of freight train departure accuracy was
82,05% dari anggaran 65,02%, dan realisasi KA 82.05% of the budget of 65.02%, and the realization
Barang datang adalah 71,50% dari toleransi 52,15%. of KA goods came was 71.50% from tolerance of
Realisasi persentasi ketepatan KA barang berangkat 52.15%. The realization of freight train departure and
dan datang di atas anggaran, yang menunjukan kinerja arrival accuracy were above the budget, which shows
yang baik. Hal ini disebabkan adanya KA Barang good performance. This was due to the freight train
yang berangkat lebih awal dari jadwal. Hal tersebut departed earlier than its schedule. It was permitted by
diizinkan oleh Peraturan Dinas (PD), dengan catatan the Regulations of the Service (PD), with the note to not
tidak mengganggu perjalanan KA dan crew tersedia. disrupting the other train trips and crew are available.
Terdapat KA barang yang tidak tercatat di gapeka, There was an unregistered freight train in the Gapeka,
karena dijalankan dengan Warta Maklumat (WAM) KA because it was operated with the train specific license
juga andil taktis masinis dan PPKA dalam mengurangi (WAM) and also tactical machinist and PPKA contribution
kelambatan. in reducing the delay.
Tabel Rata-Rata Kelambatan

Average Delay Table
Rasio (%)
2019
Uraian Satuan Fakta 2018 Ratio (%)
Description Unit 2018 Fact Toleransi Fakta
6:4 6:5
Tolerance Fact
1 2 3 4 5 6 7
Rata-Rata Kelambatan:
Average Delay
a. KA Penumpang
Passenger Train
- Berangkat
1,02 1,23 0,63 61,4 50,9
Departure Menit
- Datang Minute
11,09 17,07 7,57 68,3 44,3
Arrival
b. KA Barang
Freight Train
- Berangkat
30,01 35,77 (11,87) (39,6) -33,2
Departure Menit
- Datang Minute
78,78 52,00 8,15 10,4 15,7
Arrival
Realisasi Kecepatan Tempuh KA pada tahun 2019

Realization of Train Speed in 2019
Realisasi Kecepatan Tempuh KA pada Increased/(Decreased)
Satuan Realisasi 2019 Realisasi 2018
Tahun 2019
Unit 2019 Realization 2018 Realization Selisih
Realization of Train Speed in 2019 %
Difference
Kecepatan Tempuh
Speed
a. Kategori 1 (100-120 km/jam)
Km-sp 2.158 2.146 12 0,56
Category 1 (100-120 km/h)
b. Kategori 2 (80-99 km/jam)
Km-sp 2.258 2.233 25 1,12
c. Kategori 3 (60-79 km/jam)
Km-sp 455 478 (23) -4,81
d. Kategori 4 (<60 km/jam)
Km-sp 199 212 (13) -6,13
Category 4 (<60 km/h)
JUMLAH
Km-sp 5.069 5.069 0 0
Total
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Profitabilitas Perseroan per segmen usaha pada tahun 2019 disa- The Company’s per-segment profitability in 2019 are stated below:
jikan dalam tabel berikut:
Profitabilitas Perseroan per Segmen Usaha pada tahun 2019

The Company Profitability on Each Line of Business in 2019
Kontribusi terhadap
Segmen Usaha Pendapatan Usaha Profitabilitas Pendapatan Usaha Laba Per Segmen Usaha
Business Segment Business Income Profitability Contribution Towards Profit per Segment
Business Income
Angkutan
21.306.725.117 11,65% 75,69% 2.481.320.998
Transportation
Non-Angkutan
3.110.710.194 23,74% 11,05% 738.566.059
Non-Transportation
Konstruksi
3.733.437.508 13,26%
Construction
Jumlah
28.150.872.819 100%
Total
ASPEK PEMASARAN MARKETING ASPECT

Strategi Pemasaran Marketing Strategy
Dalam upaya meningkatkan pendapatan dan pangsa pasar, In order to increase revenue and market share, the Company
Perseroan menetapkan strategi pemasaran yang diaplikasikan established a marketing strategy that is applied in a comprehensive
secara menyeluruh dan terpadu di seluruh unit kerja. Strategi and integrated manner in all work units. The marketing strategy was
pemasaran disusun untuk memanfaatkan setiap peluang usaha designed to take advantage of every business opportunity. Hence,
agar Perseroan dapat memberikan pelayanan yang terbaik the Company is able to provide the best service to customers.
kepada pelanggan. Strategi pemasaran Perseroan fokus pada The Company's marketing strategy focuses on 2 (two) services,
2 (dua) layanan yaitu strategi pemasaran angkutan penumpang namely the marketing strategy of passenger transportation and
dan strategi angkutan barang. the strategy of freight transportation.
A. Strategi Angkutan Penumpang A. Passenger Transportation Strategy
Komunikasi pemasaran angkutan penumpang dilakukan The marketing communication of passenger transport is
melalui marketing campaign below the line melalui event- carried out through the marketing campaign below the line
event yang dijalankan dengan menyasar kaum milenial, through events by targeting the millennials, new customers
menggaet pelanggan baru yang lebih ke segmentasi who are more segmented (bicycle lovers, jazz lovers, etc.)
(pecinta sepeda, pecinta jazz, dll) dan pelanggan kereta api and train customers in general (through ticket promo and
secara umum (melalui promo tiket maupun travel fair) untuk travel fair) to create the right image. It also conducts brand
menciptakan citra yang tepat. Selain itu juga melakukan reinforcement through taglines and mascots, as well as
penguatan brand melalui tagline dan maskot, serta implementing digital media campaigns aggressively.
menerapkan kampanye media digital secara agresif.
Sosialisasi dan materi promosi terkait dengan informasi Socialization and promotional material related to KAI
KAI juga dilaksanakan melalui marketing campaign above information was also implemented through marketing
the line di media elektronik televisi maupun digital (media campaign above the line in television and digital electronic
sosial). Hal ini memanfaatkan high traffic platform yang bisa media (social media). The use of high traffic platform directly
langsung berinteraksi dengan target audiens melalui sosial interacting with the target audience through KAI internal
media internal KAI. social media.
Selain itu juga membuat video (animasi, liputan khusus, In addition, the videos (animations, special coverage, series)
series) tentang produk KAI yang bisa disampaikan kepada about KAI products that can be conveyed to the public
masyarakat melalui media sosial dan tayangan yang ada di through social media and impressions in the station and on
stasiun maupun diatas kereta. Penyelarasan Design Grafis the train was also implemented. Graphic Design alignment
guna kepentingan promosi produk Perseroan yang memiliki for the purpose of the Company’s products promotion that
identitas/ciri khas tertentu sehingga apa yang disampaikan have specific identity/characteristic so that what is conveyed
mudah dikenali masyarakat. easily recognized by society.
Dari sisi peningkatan kualitas SDM pemasaran juga dilakukan In terms of improving the quality of human resources
melalui pengembangan kompetensi tersertifikasi di bidang marketing was also done through the development of
marketing, sales, hospitality dan TI, serta marketing challenge certified competencies in the field of marketing, sales,
untuk mengembangkan sasaran tenaga penjualan. hospitality and IT, as well as marketing challenge to develop
the target sales people.
B. Strategi Pemasaran Angkutan Barang B. Freight Transpotation Marketing Strategy

Upaya peningkatan target pendapatan angkutan barang The efforts to increase the revenue target of goods
di tahun 2019 dilakukan juga melalui strategi pemasaran transportation in 2019 conducted also through the following
sebagai berikut: marketing strategies:
1. Web/Portal dan Hotline Service yang menawarkan 1. Web/Portal and Hotline Service that offer the freight
angkutan barang dan fasilitas pendukungnya; transportation and its supporting facilities;
2. Melakukan Marketing Gathering dengan para pelaku 2. Conducting Marketing Gathering with the production
bisnis produksi dan forwarding; and forwarding business;
3. Menjalin hubungan baik dengan customer yang sudah 3. Establish good relations with existing customers;
ada;
4. Melakukan taskforce dengan mitra angkutan terkait 4. Conduct taskforce with the transport partner related to
kendala dan kelancaran angkutan; the constraints and transport sound;
PANGSA PASAR MARKET SHARE

A. Angkutan Penumpang A. Passenger Transportation
Berdasarkan segmentasi pasar dan channel pembelian, Based on market segmentation and purchasing channels,
target pasar pengguna jasa kereta api terbagi dalam 2 the target market for train service users is divided into 2
kategori: categories:
• Onliner, yaitu pelanggan yang melakukan pembelian • Onliner, namely customers who make purchases
lewat channel non-stasiun. through non-station channels.
• Conservative & service oriented, yaitu pelanggan yang • Conservative & service oriented, namely customers who
melakukan pembelian lewat channel stasiun. make purchases through the station channel.
Proporsi penumpang onliner hingga 2019 menunjukkan The proportion of online passengers up to 2019 showed an
peningkatan seiring dengan semakin banyaknya pilihan increase/decrease in line with the increasing number of online
aplikasi pemesanan tiket secara online. Perseroan ticket booking application choices. The Company carries
melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan proporsi out various strategies to increase the proportion of online
penumpang onliner dengan menawarkan berbagai benefit passengers by offering various benefits and conveniences.
dan kemudahan termasuk membuat aplikasi milik KAI.
B. Angkutan Barang B. Freight Transportation

Hingga saat ini, pangsa pasar angkutan barang PT KAI Currently, PT KAI freight market share are:
adalah:
• Perusahaan produsen seperti semen, BBM dan batu • Manufacturer companies such as cement, fuel and coal
bara
• Perusahaan perkebunan seperti CPO dan latex • Plantation companies such as CPO and latex
• Perusahaan logistik seperti peti kemas dan limbah B3 • Logistic companies such as containers and waste B3
• Serta PT KAI juga melayani angkutan retail seperti • PT KAI also serves retail transportation such as industrial
produk industri, UMKM, e-Commerce, dokumen dan products, SMES, e-Commerce, documents and
sepeda motor/sepeda. motorcycles/bicycles.
Penetrasi Pasar Market Penetration

Strategi penetrasi pasar pada angkutan penumpang dilakukan Market penetration strategy on passenger transport was conduct-
melalui komunikasi pemasaran untuk penyampaian informasi ed through marketing communication to the delivery of product
produk melalui berbagai media. Beberapa cara dilakukan melalui information through various media. Some ways are done through
media maupun direct marketing kepada customer. the media and direct marketing to the customer.
1. ATL (Above the Line) 1. ATL (Above the Line)

Sosialisasi dan materi promosi terkait dengan informasi Socialization and promotional materials related to KAI infor-
KAI dilaksanakan melalui media elektronik televisi maupun mation are conducted through television and digital Electron-
digital (sosmed). Hal ini memanfaatkan high traffic platform ic media (socmed). The use of the high traffic platform that
yang bisa langsung berinteraksi dengan target audiens able to directly interact with the target audience through KAI
melalui sosial media internal KAI. internal social media.
Membuat video (animasi, liputan khusus, series) tentang Creating videos (animations, special coverage, series) about
produk KAI yang bisa disampaikan kepada masyarakat KAI products that can be conveyed to the community through
melalui media sosial dan tayangan yang ada di stasiun social media and impressions that are in the station and on
maupun di atas kereta. the train.
Penyelarasan Design Grafis guna kepentingan promosi Graphic Design alignment for the purpose of promotion of
produk Perseroan yang memiliki identitas/ciri khas tertentu company’s products that have specific identity/characteristic
sehingga mudah dikenali dimasyarakat yang disampaikan that is easy to recognize in the community delivered through
melalui sosial media. social media.

2. BTL (Below the Line) 2. BTL (Below the Line)
Melakukan activation maupun sosialisasi kepada masyarakat Activation and socialization of the community related to KAI
terkait dengan KAI sebagai corporate maupun meningkatkan as corporate and increase brand image of KAI through events
brand image KAI melalui event-event yang dijalankan run by targeting the millennials, hook new customers to seg-
dengan menyasar kaum milenial, menggaet pelanggan baru mentation (bicycle lovers, jazz lovers, etc.) and train custom-
yang lebih ke segmentasi (pecinta sepeda, pecinta jazz, dll) ers in general (through ticket promo and travel fair).
dan pelanggan kereta api secara umum (melalui promo tiket
maupun travel fair).
Penetrasi pasar pada angkutan barang dilakukan melalui Market penetration on freight transport was carried out
peningkatkan kapasitas angkut untuk memenuhi permintaan through the increase of carrier capacity to meet the demand
angkutan batubara di Sumatera Selatan dengan meningkatkan for coal transportation in South Sumatera by increasing load
kapasitas muat hingga 3.000 ton dalam sekali tarikan KA, capacity up to 3,000 tonnes in a single pull of the KA, build-
membangun container yard dan warehouse di lokasi yang ing a container yard and warehouse in a location close to the
dekat dengan kawasan industri, serta memperbanyak industrial area, and expanding the frequency and travel route
frekuensi dan rute perjalanan KA Angkutan Barang. of freight train.
Selain itu KAI juga melakukan perubahan bisnis pada In addition, KAI also made a business change on the ship-
pengiriman barang retail dari B2B menjadi B2C di mana ment of retail goods from B2B to B2C where previously deli
sebelumnya pengiriman barang dengan KA hanya bisa very of goods with the train can only go through the service
melalui jasa ekspedisi yang bekerja sama dengan KAI, of expeditions that cooperate with KAI, changes B2C system
perubahan sistem B2C menjadi pemilik barang, jasa to owners of goods, expedition services, e-Commerce, SMES,
ekspedisi, E-Commerce, UMKM, dan yang lainnya dapat and others can directly deliver the goods through KAI.
langsung mengirimkan barang melalui KAI.
Integrasi dan Aliansi Integration and Alliance

Pada angkutan penumpang, Perseroan menjalin kerja sama In passenger transportation, the Company cooperates with third
dengan pihak ketiga untuk memaksimalkan saluran penjualan parties to maximize sales channels with the aim of achieving sales
dengan sasaran untuk mencapai perluasan penjualan di channel expansion in business-to-business (B2B) and e-commerce chan-
business-to-business (B2B) dan e-commerce. Strategi yang nels. The strategy taken is standardization of B2B partner coopera-
dilakukan adalah standardisasi kerja sama mitra B2B dan kerja tion and cooperation with several merchants so that Railpay is able
sama dengan beberapa mitra pembayaran serta bekerjasama to be done as a payment medium at other merchants.
dengan mitra lainnya untuk pengembangan bisnis digital.
Pada angkutan barang, Perusahaan menjalin kerja sama dengan In the freight transportation, the Company cooperates with logis-
pelaku bisnis logistik maupun pemilik barang untuk menciptakan tical businesses and goods owners to create an effective and effi-
sistem logistik yang efektif dan efisien. Kerja sama tersebut cient logistics system. These partnerships include:
diantaranya adalah:
• Kerja sama dengan pihak pengelola container yard dan • Cooperation with container yard managers and stevedoring
bongkar muat
• Kerja sama dengan pelaku logistik dalam rangka mencapai • Cooperation with logistics in order to achieve freight solu-
solusi angkutan barang. tions.
• Sinergi antar BUMN di antaranya dengan PT Pertamina • Synergy between State-Owned Enterprises including PT Per-
(Persero), PT Bukit Asam (Persero) Tbk, PT Perkebunan tamina (Persero), PT Bukit Asam (Persero) TBK, PT Perkebunan
Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IV (Persero),
PT Semen Padang (Persero), PT Semen Baturaja (Persero) PT Semen Padang (Persero), PT Semen Baturaja (Persero) Tbk
Tbk dan PT Pupuk Sriwijaja (Persero). and PT Pupuk Sriwijaja (Persero).
Strategi Harga Pricing Strategies

Untuk menetapkan strategi harga pada segmen angkutan To set a pricing strategy on the passenger transport segment, the
penumpang, Perseroan menerapkan kebijakan tarif dengan Company applies tariff policies by looking at existing passenger
melihat data okupansi penumpang yang ada serta prediksi occupancy data as well as prediction of future passenger occu-
tingkat okupansi penumpang yang akan datang sehingga dapat pancy so that it can be set prices for peak season and low season
ditetapkan harga untuk saat peak season dan low season dengan using the upper limit tariff formula and lower limit tariff (TBA-TBB)
menggunakan formula tarif batas atas dan tarif batas bawah (TBA- and other tariff policies for increasing the volume of passenger
TBB) maupun kebijakan tarif lainnya demi peningkatan volume transport.
maupun pendapatan angkutan penumpang.
Untuk strategi harga pada angkutan barang dapat dijelaskan For pricing strategies on freight transport explained as follows:
sebagai berikut:
1. Penyesuaian tarif angkutan peti kemas dan pembaruan 1. The pricing adjustment of the container transport and the
target minimal yang lebih menguntungkan (kepastian new more profitable minimum target (revenue certainty) and
pendapatan) dan diskon tarif untuk angkutan yang telah discount rates for transportation that has exceeded the mini-
melebihi target minimal guna interest bagi mitra angkutan. mum target for the interest of the transportation partner.
2. Negosiasi tarif pada beberapa komoditi angkutan 2. Pricing negotiations on several commodity transports based
berdasarkan evaluasi biaya operasi dan kajian tarif moda on the evaluation of operating costs and the study of compa
pembanding yang saling menguntungkan kedua belah rative mode tariff mutually beneficial to both parties.
pihak.
3. Shifting pada angkutan retail dan pemberlakuan tarif sesuai 3. Shifting on retail transportation and tariff enforcement ac-
dengan relasi asal tujuan pengiriman, dengan tarif yang cording to the relationship of origin of delivery purpose, at
sangat kompetitif dibanding jasa pengiriman lain guna a very competitive rate compared to other delivery services
meningkatkan okupansi dengan tetap memperhatikan to increase the occupancy while paying attention to the high
perolehan margin yang tinggi. margin acquisition.
4. Memberikan diskon pembayaran untuk pihak yang 4. Provide discount payment for the party that is sending a large
melakukan pengiriman barang retail dengan volume yang volume of retail goods.
besar.
5. Melibatkan konsultan untuk membantu menetapkan tarif 5. Involve consultants to help establish competitive and profit-
angkutan barang yang kompetitif dan menguntungkan. able freight rates.
Service Excellence Service Excellence

Strategi meningkatkan kualitas layanan angkutan penumpang The strategies to improve the quality of passenger transport ser-
yang dilakukan pada tahun 2019 adalah: vice in 2019 are:
• Meningkatkan customer experience melalui pengembangan • Improving customer experience through the development
performa KAI Access dengan penambahan fitur-fitur baru of KAI Access performance with the addition of new features
yang memudahkan pelanggan dalam melakukan transaksi that facilitate customers in conducting train ticket transac-
tiket KA tions.
• Meningkatkan sarana dengan mendatangkan 438 kereta • Improving the facility by bringing in 438 new trains and deli
baru dan menghadirkan kereta luxury train generasi kedua vering second-generation luxury train trains that provide
yang memberikan kenyamanan lebih kepada penumpang more comfort to passengers
• Penambahan kapasitas tempat duduk di stasiun • Addition of station seating capacity
• Perpanjangan peron di berbagai stasiun untuk kemudahan • Extension of the platform at various stations for a passenger
proses naik turun penumpang boarding facility
• Menyediakan fasilitas coworking space di berbagai stasiun • Providing facilities for coworking space at various stations
• Pengembangan bidang teknologi antara lain • Development of technology field, among others, the applica-
pengembangan aplikasi ticketing RTS 4.0, registrasi tion development of ticketing RTS 4.0, registration member-
membership, penyediaan Wi-Fi gratis di stasiun, kemudahan ship, provision of free Wi-Fi at the station, ease of check in,
check-in, dan mengadakan online travel fair. and hold an online travel fair.
• Mengembangkan integrasi antarmoda. • Developing intermodal integration.
Pada segmen angkutan barang, strategi untuk memenuhi On the freight segment of goods, strategies to meet customer ex-
harapan pelanggan dan meningkatkan loyalitas pelanggan pectations and increase customer loyalty are as follows:
adalah sebagai berikut:
• Menjaga komitmen kepastian ketersediaan sarana angkutan • Maintaining an assurance commitment to availability of
barang. goods transportation.
• Menjaga komitmen kepastian waktu keberangkatan dan • Keep the certainty of departure and arrival time of KA goods.
kedatangan KA barang.
• Menetapkan waktu maksimum layanan penyelesaian keluhan • Set the maximum time of customer complaint resolution ser-
pelanggan baik secara telepon maupun penyampaian vice either by phone or by direct delivery.
langsung.
• Untuk transaksi angkutan retail telah disediakan loket khusus • For retail transportation transactions have been provided
angkutan barang di setiap stasiun pelayanan with the special freight counters at each service station.
• Penyediaan layanan pra dan purna angkutan bekerja sama • Provision of pre and after-transportation services in coop-
dengan pihak lain maupun dengan anak Perusahaan KAI (PT eration with other parties and with the subsidiary of KAI (PT
KALOG). KALOG).
Belanja Pemasaran Marketing Expenditure

Pada tahun 2019, realisasi beban pemasaran angkutan In 2019, the realization of marketing load of passenger transport
penumpang sebesar Rp8.706.952.250. Realisasi tersebut untuk amounted to Rp8,706,952,250. The realization to run the Below
menjalankan kegiatan promosi Below The Line (BTL) antara lain The Line (BTL) promotion, among others, exhibition/sponsorship,
pameran/sponsorship, penyelenggaran event KAI dan mengikuti the event of the KAI and participated in national event with total
event nasional dengan total pengeluaran senilai Rp7.512.952.250. expenditure of Rp7,512,952,250. Then also run the promotion
Kemudian juga menjalankan kegiatan promosi Above The Line activities Above The Line (ATL), among others, publication and
(ATL) antara lain liputan, publikasi serta placement terkait dengan placement related to the activities on the national media and so-
kegiatan tersebut pada media nasional maupun media sosial cial media with a total expenditure worth Rp1,194,000,000.00.
dengan total pengeluaran senilai Rp1.194.000.000,00.
Sedangkan realisasi beban pemasaran khusus segmen angkutan While the realization of special marketing load of goods transport
barang pada tahun 2019 adalah sebesar Rp1,3 miliar. Realisasi segment in 2019 was Rp1,3 billion. The realization is to carry out
tersebut untuk melaksanakan kegiatan antara lain: verifikasi activities such as: Verification of administration and field of new
administrasi dan lapangan calon mitra kerja baru, kajian konsultan partner candidates, the study of goods transportation consultants,
angkutan barang, pembuatan video profil angkutan barang, the creation of goods transportation profile, customer satisfaction
survey kepuasan pelanggan, bina pelanggan dan promosi. surveys, customer development and promotion.
PROSPEK USAHA BUSINESS PROSPECT

Prospek usaha angkutan penumpang di Jawa masih bagus The prospect of the passenger transport business in Java is still
walaupun persaingan akan semakin ketat dengan moda good although the competition will be more stringent with other
transportasi lain seperti bus maupun pesawat, PT KAI masih modes of transportation such as buses and planes, PT KAI can still
bisa mengandalkan keunggulan di bidang keselamatan dan rely on excellence in the field of safety and service and loyalism
pelayanan serta loyalisme pelanggan yg sudah menikmati customers who have already enjoyed the journey by train.
perjalanan dengan kereta api.
Sedangkan prospek usaha di bidang angkutan barang di While business prospects in the field of freight transportation in
Sumatera juga tetap bagus dan menjadi pendapatan terbesar Sumatera also remains good and being the biggest revenue of the
Perseroan dengan prosentase di atas 40% sampai dengan 50% Company with percentage above 40% up to 50% with a number of
dengan sejumlah investasi yang dikembangkan di Sumatera investments developed in South Sumatera and Tanjung Karang, to
Selatan dan Tanjung Karang, untuk mendukung peningkatan support the increase in the performance of freight transportation,
kinerja angkutan barang, angkutan barang di Jawa pun masih in Java is still developing through marketing innovation and the
bisa berkembang melalui inovasi pemasaran dan penambahan addition of investment tools, utilizing the available slots. There
investasi sarana, memanfaatkan slot yg masih tersedia. Ada is great potential in terms of transporting dangerous goods. As
potensi besar dalam hal pengangkutan barang berbahaya a commitment to safety units, we are involved in mitigating the
(Dangerous Goods). Sebagai komitmen unit safety, kami terlibat transport of hazardous goods, include:
di dalam mitigasi pengangkutan barang berbahaya, antara lain:
• Penyusunan dokumen tanggap darurat nasional dalam ruang • Preparation of national emergency response documents in
lingkup pengangkutan barang berbahaya bekerjasama the scope of the transport of dangerous goods in cooperation
dengan BNPB dan melibatkan BPBD. with BNPB and involving BPBD.
• Penetapan Standar kompetensi kerja khusus pengangkutan • Determination of the standards of specific occupational
barang berbahaya menggunakan moda kereta api dan competence of the transport of dangerous goods using
dilanjutkan registrasi ke Kemnaker. railway mode and continued registration to Kemnaker.
• Studi lanjutan dengan JR Freight khusus untuk pengangkutan • Advanced study with JR Freight specifically for LNG transport,
LNG, terutama dalam hal spesifikasi wagon dan kemasannya. especially in terms of wagon and packaging specifications.
Dari sisi pemanfaatan aset juga memiliki prospek bagus, masih In terms of asset utilization also has good prospects, there are still
banyak aset Perseroan yg belum dimanfaatkan, hal ini perlu many assets of untapped companies, this needs to be improved
ditingkatkan pengelolaannya melalui kerja sama dengan pihak management through cooperation with the 3rd party mutually
ke-3 yang saling menguntungkan. beneficial.
Potensi Permintaan Transportasi Kereta Api Potential Railways Transportation Demand

Permintaan transportasi kereta api khususnya angkutan Demand for rail transport, especially passenger transport both in
penumpang baik di perkotaan maupun yang menghubungkan urban and connecting between regions, will continue to increase
antar wilayah akan terus meningkat sejalan dengan perkembangan in line with the development of Indonesian population. Java and
jumlah penduduk Indonesia. Pulau Jawa dan Sumatera sebagai Sumatera as the base of the Company’s operational region is
basis wilayah operasional Perseroan diperkirakan akan memiliki expected to have a population of 152.44 million and 59.34 million
jumlah penduduk masing-masing 152,44 juta jiwa dan 59,34 juta in 2020.
jiwa di tahun 2020.
Peningkatan jumlah penduduk yang diikuti penyebaran tempat The increasing population of population dwellings in large city
tinggal penduduk di wilayah-wilayah penyangga kota besar akan buffer areas will spark the need for more practical, inexpensive
memicu kebutuhan transportasi massal yang lebih praktis, murah and efficient mass transportation for community movements
dan efisien untuk pergerakan masyarakat dari tempat tinggal from residential to business centers. In addition, increasing the
ke pusat bisnis. Selain itu, peningkatan prosentase penduduk percentage of population living in suburban areas will further
yang tinggal di daerah pinggiran kota akan semakin membuka open the opportunity for the development of rail transportation
peluang bagi berkembangnya kebutuhan transportasi kereta api needs as it happens in the Jabodetabek area.
sebagaimana yang terjadi di kawasan Jabodetabek.
Volume penumpang KA jarak jauh, menengah, dan lokal pada The Volume of long-distance, intermediate and local train
2020 diproyeksikan akan tumbuh dengan tingkat rata-rata 4,15% passengers in 2020 is projected to grow at an average rate of
dibanding tahun sebelumnya. Penyumbang penambahan volume 4.15% compared to the previous year. The largest contributor to
terbesar adalah kategori KRL Jabodetabek yang direncanakan the addition of volume is the category of KRL Jabodetabek which
akan mencapai 359,7 juta penumpang per tahun. is planned to reach 359.7 million passengers per year.
Permintaan transportasi kereta api pada segmen angkutan barang Demand for rail transport on the freight segment in 2020 predicted
pada tahun 2020 di prediksi meningkat 18 % dari realisasi volume will be increased 18% from the realization of volume year 2019
tahun 2019. Volume angkutan barang dalam tahun 2019 sebesar The volume of freight transport in year 2019 of 47.621 million tons
47,621 juta ton diproyeksikan untuk volume angkutan barang is projected for the volume of goods transportation year 2020 of
tahun 2020 sebesar 55,982 juta ton. Penyumbang penambahan 55.982 million tons. The addition of the largest volume is coal
volume terbesar adalah angkutan batu bara. transportation.
RENCANA STRATEGIS 2020 2020 STRATEGIC PLAN

A. Rencana Strategis Angkutan Penumpang A. Strategic plan for Passenger transport
Dari segi angkutan penumpang rencana strategis yang akan In terms of passenger transport strategic plan that will be
diwujudkan salah satunya melalui rencana pengoperasian realized one of them through the operation plan of several
beberapa relasi KA, di antaranya: train relations, including:
1. Pengoperasian KA lokal relasi Kiaracondong-Garut 1. Operation of local train Kiaracondong-Garut trip (vice
(PP) versa)
Dengan beroperasinya jalur Cibatu-Garut maka perlu By operating the Cibatu-Garut line it is necessary to
dioperasikannya KA yang menuju dan berangkat dari operate the train that headed and depart from Garut,
Garut, untuk itu akan dijalankan KA dengan relasi for it will be run train with the relation of Kiaracondong-
Kiaracondong-Garut (PP). Garut (vice versa).
2. Pengoperasian KA lokal Garut-Purwakarta (PP) 2. Operation of local train Garut-Purwakarta (vice versa)
Dengan beroperasinya jalur Cibatu-Garut maka perlu By operating the Cibatu-Garut line it is necessary to
dioperasikannya KA yang menuju dan berangkat dari operate the train that headed and depart from Garut, for
Garut, untuk itu akan dijalankan KA dengan relasi it will be run train with a relationship Garut-Purwakarta
Garut-Purwakarta (PP). (vice versa).
3. Pengoperasian KA relasi Cilacap-Semarang 3. Operation of Cilacap-Semarang train trip
. Rencana KA baru relasi Cilacap-Semarang merupakan The new train trip of Cilacap-Semarang was re-routed
reroute dari KA Menoreh. from Menoreh train.
4. Pengoperasian KA relasi Surabaya Gubeng-Madiun 4. Operation of of Surabaya Gubeng-Madiun train trip
Rencana KA baru relasi tersebut memanfaatkan idle KA The new train plan of the relationship utilizes idle
Songgoriti. Songgoriti train.
5. Pengoperasian KA relasi Cilacap-Yogyakarta 5. Operation of Cilacap-Yogyakarta trip train
Rencana KA baru ini memanfaatkan idle lok The new train plan leverages the Wijayakusuma idle lok
Wijayakusuma dan rangkaian menggunakan weselstel and the series using the weselstel in Purwokerto.
yang ada di Purwokerto.
Selain itu, dari sisi pemasaran, KAI akan mengambil beberapa In addition, from the marketing side, KAI will take several
langkah strategis, di antaranya: strategic steps, including:
1. Strategi segmentasi yaitu fokus pada target segmentasi 1. Segmentation strategy is focused on the target of
milenial dan komunitas (selama ini difokuskan pada millennial and community segmentation (as long as it is
perorangan dan keluarga). focused on individuals and families).
2. Strategi branding yaitu dengan menonjolkan branding 2. Branding strategy is to bring out the branding on the KAI
pada turunan layanan KAI, bukan pada branding KAI service derivative, not in corporate KAI branding alone
secara corporate saja tetapi anak perusahaan dan but the subsidiary and KAI ACCESS application.
aplikasi KAI ACCESS.
Adapun strategi pemasaran akan diimplementasikan melalui The marketing strategy will be implemented through various
berbagai promo event dalam skala lokal maupun nasional promo events on both local and national scale to increase sales.
untuk meningkatkan penjualan.
Beberapa promo event yang rencananya diadakan pada Some of the promo events that are planned to be held in 2020
tahun 2020 masih akan melanjutkan tahun sebelumnya will continue the previous year such as KAI Goes to Campus, KAI
seperti KAI Goes to Campus, KAI Goes to School, Travelling Goes to School, Travelling by Train, KAI E-Sport, Ngopi Bareng KAI,
by Train, KAI E-Sport, Ngopi Bareng KAI, Contest dan lainnya. Contest and others.
B. Rencana Strategis Angkutan Barang B. Strategic Freight Transportation Plan

Target pendapatan angkutan barang di tahun 2020 sebesar The target of freight transportation revenue in 2020 of
Rp8.014 million dijabarkan melalui program strategis Rp8,014 billion is described through the strategic program
sebagai berikut: as follows:
1. Rencana Angkutan 1. Transport Plan
a. Sumatera Utara a. North Sumatera
• Optimalisasi Sarana Gerbong Datar untuk • Optimization of flat carriage facilities for
angkutan Peti kemas. container transport.
• Penggunaan Isotank dan Gerbong Datar • Use of Isotank and flat carriage for PT Smart
untuk Angkutan CPO PT Smart. CPO transport.
b. Sumatera Barat b. West Sumatera

Untuk target angkutan semen menjadi 7 KA/hari For cement transport target to 7 train/day with SF
dengan SF 24 KKW dan target angkutan klinker 24 KKW and target transport clinker to 8 train/day
menjadi 8 KA/hari SF 24 dgn @ HO 330 hari. SF 24 with @ HO 330 days.
c. Sumatera Selatan c. South Sumatera
• Angkutan batu bara PT Bukit Asam • Coal transportation of PT Bukit Asam
a) Tmb-Thn: 21 KA/hari atau 21,5 juta ton, a) Tmb-Thn: 21 trains/day or 21.5 million
meningkat 1,1 juta ton dari tahun 2019. tonnes, increased 1.1 million tonnes from
Terbagi menjadi: 2019. Divided into:
- Semester I : 10,7 juta ton - Semester I: 10.7 million tonnes
- Semester 2 : 10,8 juta ton - 2nd Semester: 10.8 million tonnes
b) Tmb-Kpt: 9 KA/hari atau 5 juta ton b) Tmb-Kpt: 9 trains/day or 5 million tons
Terbagi menjadi: divided into:
- Semester I : 2,2 juta ton - Semester I: 2.2 million tonnes
- Semester 2 : 2,8 juta ton - 2nd Semester: 2.8 million tonnes
• Angkutan batu bara Swasta • Private coal transportation
a) PT BAU: 4 juta ton relasi Sukacinta- a) PT BAU: 4 million tonnes of Sukacinta-
Kertapati dan Sukacinta – Simpang Kertapati and Sukacinta-Simpang trip
b) PT BMSS: 4 juta ton relasi Sukacinta- b) PT BMSS; 4 million tonnes of Sukacinta-
Kertapati dan Sukacinta - Simpang Kertapati and Sukacinta-Simpang trip
c) PT GPE : 1 juta ton, terbagi: c) PT GPE: 1 million tonnes, divided:
- Dari Banjarsari-Simpang (dari - From Banjarsari-Simpang (from
Januari sd April): 255 ribu ton, January-April): 255 thousand tons,
setelah itu pindah ke Muaralawai after that move to Muaralawai
- Dari Muaralawai-Simpang (April sd - From Muaralawai-Simpang (April to
Desember): 768 ribu ton December): 768 thousand tons
d) PT GGB: 2 juta ton relasi Banjarsari- d) PT GGB: 2 million tonnes of Banjarsari-
Simpang Simpang trip
e) Angkutan baru PT BCS: 1 juta ton relasi e) New transport PT BCS: 1 million tonnes
Banjarsari-Simpang of Banjarsari-Simpang trip
f) Angkutan baru PT Dizamatra: 500 ribu f) New transport PT Dizamatra: 500
relasi Banjarsari/Muaralawai-Simpang thousand trips Banjarsari/Muaralawai-
Simpang
g) Angkutan baru PT MME: 896 ribu ton, g) New transportation of PT MME: 896
terbagi: thousand tons, divided:
- Relasi Banjarsari-Simpang (Januari - Trip Banjarsari-Simpang (January to
sd April) : 128 ribu ton April): 128 thousand tonnes
- Relasi Muaralawai-Simpang (April - Muaralawai-Simpang (April to
sd Desember): 768 ribu ton December) trip: 768 thousand
tonnes
h) Angkutan baru PT BGG: 896 ribu ton, h) New transportation PT BGG: 896
terbagi: thousand tons, divided:
- Relasi Banjarsari-Simpang (Januari - Relation Banjarsari-Simpang
sd April) : 128 ribu ton (January SD): 128 thousand tonnes
- Relasi Muaralawai-Simpang (April - Muaralawai-Simpang (April SD)
sd Desember): 768 ribu ton Relationship: 768 thousand tonnes
d. Jawa d. Java
• Pengoperasian KA baru: Parcel ONS Selatan • Operation of new train: Parcel ONS Selatan
relasi Jakg-Bd-Sbi dan Parcel ONS Tengah of Jakg-Bd-Sbi and Parcel ONS Tengah trip of
relasi Jakg-Pwt-Sbi dgn SF @ 10 B 20 ton Jakg-Pwt-Sbi with SF @ 10 B 20 ton
• Pengoperasian penambahan relasi baru • Operation of adding new relation of cement
angkutan semen PT Indocement Tunggal transport PT Indocement Tunggal Prakarsa
Prakarsa (ITP) relasi Awn-Smc dan Awn-Bbn (ITP) Awn-Smc and Awn-Bbn trip with SF @ 15
dengan SF @ 15 GD 42 ton GD 42 ton
• Optimalisasi KA Balen angkutan limbah relasi • Optimization of Balen train transport waste
Klm-Nmo Transportation Klm-Nmo
• Perubahan penggunaan sarana untuk KA • Change the use of the means for the container
Kontainer PT JPT dan PT KJL yang semula train of PT JPT and PT KJL originally used GD
menggunakan GD 54 menjadi GD 42 dengan 54 into GD 42 with weight load 40 ton.
berat muat 40 ton.
2. Peningkatan kapasitas lintas KA, sebagai berikut: 2. Increased cross-train capacity, as follows:
a. Pembangunan blokpos Patihgalung antara a. The development of Patihgalung blockpost
Penimur-X6 between Penimur-X6
b. Pembangunan blokpos di Cambai antara b. The construction of blockpost in Cambai between
Prabumulih-Lembak Prabumulih-Lembak
c. Pembangunan doubletrack Prabumulih-X6 c. Development of the doubletrack Prabumulih-X6
d. Doubletrack antara Tigagajah-Lubukbatang d. Doubletrack between Tigagajah-Lubukbatang
e. Pembangunan Stasiun Muaralawai e. Muaralawai Station construction
f. Elektrifikasi sinyal Stasiun Muara Enim f. Signal Electrification Muara Enim Station
3. Peningkatan prasarana pendukung muat bongkar, 3. Improvement of supporting infrastructure loading and
sebagai berikut: unloading, as follows:
a. Pengembangan CY 2 Simpang a. Development of CY 2 Simpang
b. Pembangunan stasiun dan CY Muaralawai b. Construction of the station and CY Muaralawai
c. Pekerjaan penataan sepur dan pembangunan c. The work of arrangement of gauge and the
emplasemen Tanjung Enim baru development of Tanjung Enim baru drop
d. Pembangunan Jalur V Stasiun Kramasan d. Construction of line V of Kramasan station
e. Pekerjaan jalan akses menuju CY Banjarsari e. Access road work to CY Banjarsari
f. Penataan emplasemen Tarahan untuk mendukung f. Tarahan drop arrangement to support the RCD
bongkaran di RCD
g. Penataan emplasemen Kertapati guna menunjang g. Arrangement of Kertapati Emplasemen to support
peningkatan bongkaran KA Batu bara PT BA dan the increase of PT BA and private coal railways
Swasta
h. Modifikasi persinyalan Pidada guna pengoperasian h. Modification of Pidada signaling for the operation
angkutan Semen Baturaja di CY Pidada of Semen Baturaja transportation at CY Pidada
i. Penataan gudang dan jalur bongkar muat untuk i. Warehouse arrangement and loading and unloading
angkutan retail (BHP dan ONS Parcel) path for retail transit (BHP and ONS Parcel)
4. Penurunan Waktu Perputaran KA 4. Decrease in Train Rotation Time

a. Percepatan penataan emplasemen/CY/stasiun a. Accelerating the arrangement of emplasemen/CY/
Tanjung enim baru, Tarahan, Kramasan dan Tanjung enim baru station, Tarahan, Kramasan and
Muaralawai Muaralawai
b. Penambahan posblok, doubletrack dan perubahan b. Addition of posblock, doubletrack and change of
persinyalan dari mekanik menjadi elektrik signaling from mechanical to electric
c. Peningkatan kecepatan rerata KA (lintas c. Increase in the rate of train average (cross
Tanjungkarang-Tarahan semula 20 km/jam menjadi Tanjungkarang-Tarahan initially 20 Km/hour to 30
30 km/jam) km/h)
5. Pengembangan Sarana 5. Development of Facilities

a. Optimalisasi sarana (lokomotif & gerbong) yang a. Optimization of facilities (locomotives & wagon)
ada dengan perencanaan WPKA yang optimal dan yang ada dengan perencanaan WPKA yang optimal
pemanfaatan kebutuhan sarana; dan pemanfaatan kebutuhan sarana;
b. Penggunaan sarana GK 40 ton dengan perbaikan b. The use of GK 40 tons with repair and certification;
dan sertifikasi;
c. Alternatif penggunaan isotank untuk angkutan c. Alternative use of isotank for fuel transport
BBM
d. Penggunaan/penambahan Kontainer Openside d. Use/addition of Openside containers 45 tons
kapasitas 45 ton dan Gerbong Datar untuk capacity and flat cars to replace the Romanian car
mengganti Gerbong Rumania 30 ton pada 30 tons on coal transportation PT BA Kertapati;
angkutan batu bara PT BA Kertapati;
e. Tambahan 4 Unit Lok CC 205 eks KKA per Februari e. Additional 4 units of Lok CC 205 ex KKA per
2020; February 2020;
f. Tambahan 276 unit GD 54 ton untuk angkutan batu f. Additional 276 units GD 54 tons for coal transport
bara Sumsel; South Sumatera;
g. Program pengiriman 135 unit GD 54 ton dari Jawa g. Delivery Program 135 GD units 54 tons from Java to
ke Sumsel; South Sumatera;
h. Pengalihan penggunaan sarana KKBW 30 ton h. Transfer of facilities of KKBW 30 ton coal transport
angkutan batu bara PT BA menjadi sewa kontainer PT BA to lease container 45 tons
45 ton.
6. Safety dan Pengembangan Teknologi Informasi 6. Safety and Information Technology Development
a. Pemasangan timbangan statis untuk menentukan a. Static scale mounting to determine the strong load
kuat muat gerbong di BY Lahat; of the car in BY Lahat;
b. Penggunaan sistem aplikasi Cargolink untuk b. The use of Cargolink application system for effective
efektivitas administrasi angkutan barang dan administration of freight transport and accurate
penyampaian data yang akurat; data delivery;
c. Optimalisasi manajemen kontrak yang berbasis c. Optimization of IT-based contract management
IT yang terintegrasi dengan operasional KA dan that integrates with the operations of the train and
keuangan. finance.
7. Pemenuhan Alat Produksi Sarana 7. Fulfillment Equipment Production Tools

Penerapan skema sewa kontainer terpusat yang akan The application of centralized container rental scheme
dikelola oleh KALOG pada angkutan batu bara swasta, that will be managed by KALOG on private coal
sehingga utilitas gerbong dapat maksimal. transportation, so that the utility cars can be maximal.
8. Marketing Strategy dan Customer Care dan Pentarifan. 8. Marketing Strategy and Customer Care and Pricing.
a. Web/Portal dan Hotline Service yang menawarkan a. Web/Portal and Hotline Service that offer the
angkutan barang dan fasilitas pendukungnya; transportation of freight and its supporting facilities;
b. Penerapan sistem pentarifan yang kompetitif dan b. The application of competitive and competing
bersaing; pricing systems;
c. Melakukan pemasaran dengan marketing c. To do marketing with marketing campaign above
campaign above the line (ATL) seperti pada media the line (ATL) such as on print, online or digital
cetak, media online maupun digital (media sosial). media (social media).
d. Melakukan Marketing Gathering dengan para d. Conducting Marketing Gathering with the
pelaku bisnis produksi dan forwading; production business and forwading;
e. Menjalin hubungan baik dengan customer yang e. Establish good relations with existing customers;
sudah ada;
f. Melakukan taskforce dengan mitra angkutan terkait f. Conduct taskforce with the transportation partner
kendala dan kelancaran angkutan; regarding the constraints and smoothness of
transport;
g. Penyelesaian piutang angkutan. g. Settlement of freight receivables.
TINJAUAN KEUANGAN
MACROECONOMICS REVIEW
LAPORAN POSISI KEUANGAN

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
Laporan Posisi Keuangan tahun 2019
Statements of Financial Position in 2019
(dalam jutaan Rupiah)
(in million Rupiah)
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Consolidated Financial Statements 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
ASET
ASSET
Aset Lancar
6.898.723 8.905.372 (2.006.648) (22,53)
Current Assets
Aset Tidak Lancar
38.006.824 30.090.387 7.916.437 26,31
Non-Current Assets
JUMLAH ASET
44.905.547 38.995.759 5.909.788 15,15
TOTAL ASSETS
LIABILITAS
LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek
8.113.388 7.251.784 861.604 11,88
Current Liabilities
16.986.535 13.443.920 3.542.615 26,35
JUMLAH LIABILITAS
25.099.923 20.695.704 4.404.219 21,28
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
19.805.624 18.300.056 1.505.568 8,23
EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
44.905.547 38.995.759 5.909.788 15,15
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
ASET ASSETS
Jumlah aset yang dikelola Perseroan tercatat sebesar Rp44,9 tri- Total assets managed by the Company were recorded at Rp44,9
liun di tahun 2019 atau tumbuh 15,15%, terutama dipengaruhi trillion in 2019 or increased 15.15%, which mainly influenced by
oleh kemajuan proyek LRT Jabodebek. the progress of the Jabodebek LRT project.
Aset tahun 2019 dan 2018

Assets of 2019 and 2018
(in million Rupiah)
Aset Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Asset 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
ASET LANCAR
CURRENT ASSET
Kas dan Setara Kas
3.866.483 2.847.047 1.019.436 35,81
Cash and Cash Equivalents
Dana Dibatasi Penggunaannya
306.363 1.098.878 (792.515) -72,12
Restricted Funds
Piutang Usaha
Trade Receivable
Pihak Berelasi
466.908 521.567 (54.659) -10,48
Related Parties
Pihak Ketiga
337.170 320.336 16.834 5,26
Third Parties
Piutang Lain-lain
81.425 2.675.503 (2.594.078) -96,96
Other Receivables
%
Difference
Persediaan
1.064.705 921.886 142.819 15,49
Inventories
Pendapatan Masih akan Diterima
236.856 169.571 67.285 39,68
Accured Income
Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka
289.496 187.681 101.815 54,25
Advances and Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka
233.578 157.597 75.981 48,21
Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya
15.739 5.306 10.433 196,63
Other Current Assets
Jumlah Aset Lancar
6.898.724 8.905.372 (2.006.648) -22,53
Total Current Assets
%
Difference
ASET TIDAK LANCAR
NON-CURRENT ASSETS
Piutang Lain-lain
2.633.898 - - 100
Other Receivables
Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
90.623 83.049 7.574 9,12
Investment in Associates and Joint Ventures
Investasi jangka panjang
7.597 -
Long term investment
Aset Keuangan Konsesi
1.495.765 175.009 1.320.756 754,68
Financial Asset of Concession
Aset Pajak Tangguhan
932.421 838.676 93.745 11,18
Deferred Tax Assets
Aset Tetap
19.411.209 17.650.143 1.761.066 9,98
Fixed Assets
Properti Investasi
73.154 73.032 122 0,17
Investment Properties
Hak Pengoperasian Aset Prasarana
12.878.343 10.777.098 2.101.245 19,50
Infrastructure Assets Operating Rights
Aset Tak Berwujud
260.955 257.429 3.526 1,37
Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya
222.859 235.952 (13.093) -5,55
Other Non-Current Assets
Jumlah Aset Tidak Lancar
38.006.824 30.090.387 7.916.437 26,31
Total Non-Current Assets
JUMLAH ASET
44.905.547 38.995.759 5.909.788 15,15
TOTAL ASSETS
6.898.724 Aset Lancar

8.905.372 Current Assets
38.006.824 Aset Tidak Lancar/

30.090.387 Non-Current Assets
2019 2018
Aset Lancar Current Assets

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas dan setara kas Perseroan sebesar Rp3,8 triliun di tahun The Company’s cash and cash equivalents amounted to Rp3.8
2019 atau meningkat 35,81% dibanding tahun sebelumnya trillion in 2019, an increase of 35.81% compared to the previous
sebesar Rp2,8 triliun. Peningkatan tersebut juga disebabkan oleh year of Rp2.8 trillion. The increase was also due to the receipt of
penerimaan dana Obligasi pada akhir tahun 2019. Bond funds at the end of 2019.
DANA DIBATASI PENGGUNAANNYA RESTRICTED FUNDS

Dana dibatasi penggunaannya Perseroan sebesar Rp306 miliar Restricted funds of the Company amounted to Rp306 billion
di tahun 2019, menurun sebesar 72,12% dibanding tahun in 2019, a decrease of 72.12% compared to previous year of
sebelumnya sebesar Rp1.098.878 terutama dipengaruhi oleh Rp1,098,878 mainly due to the use of State Capital Investment
penggunaan dana PMN untuk proyek LRT Jabodebek. (PMN) funds for the Jabodebek LRT project.
PIUTANG USAHA TRADE RECEIVABLE

Piutang usaha pihak berelasi Perseroan sebesar Rp467 miliar The Company’s trade receivables from related parties amounted
atau turun 10,48% di tahun 2019 dan untuk piutang usaha pihak to Rp467 billion, down 10.48% in 2019 and for third party trade
ketiga sebesar Rp337 miliar di tahun 2019. Meningkat sebesar receivables amounting to Rp337 billion in 2019 increased by
5,26% dibanding tahun 2018 disebabkan peningkatan cadangan 5.26% compared to 2018 due to an increase in uncollectible
piutang tak tertagih dari bulan berjalan serta membaiknya kinerja reserves from the current month and improved performance
penagihan piutang. billing receivables.
PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES

Piutang lain-lain Perseroan sebesar Rp81 miliar di tahun 2019 The Company’s other receivables amounted to Rp81 billion in
terutama adalah pengaruh dari reklasifikasi pinjaman kepada PT 2019 were mainly affected by the reclassification of loans to PT
Pilar Sinergi BUMN menjadi aset tidak lancar. Pilar Sinergi BUMN into non-current assets.
PERSEDIAAN INVENTORIES
Persediaan Perseroan sebesar Rp1,06 triliun di tahun 2019 The Company’s inventories amounted to Rp1.06 trillion in 2019
meningkat sebesar 15,5% dibanding tahun 2018 adalah untuk increased by 15.5% compared to 2018 for the preparation of the
persiapan pemakaian suku cadang untuk peningkatan perawatan use of spare parts to improve the maintenance of facilities and
sarana dan prasarana untuk mendukung operasi angkutan tahun infrastructure to support new year’s transport operations and the
baru dan adanya KA tambahan angkutan lebaran. addition of Eid additional railway.
PENDAPATAN MASIH AKAN DITERIMA ACCURED INCOME

Pendapatan masih akan diterima Perseroan sebesar Rp236,8 Accured income by the Company amounted to Rp236.8 billion in
miliar di tahun 2019. Meningkat sebesar 39,7% dibanding tahun 2019, an increase of 39.7% compared to 2018 due to recording of
2018 disebabkan pencatatan pendapatan yang masih akan accured income from PSO compensation.
diterima atas kompensasi PSO.
UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Uang muka dan biaya dibayar di muka Perseroan sebesar Rp289,4 The Company advances and prepaid expenses amounted to
miliar di tahun 2019. Meningkat sebesar 54,2% dibanding Rp289.4 billion in 2019. Increased by 54.2% compared to the
dengan nilai di tahun 2018 sebesar Rp187,6 miliar disebabkan value in 2018 of Rp187.6 billion due to the advances and prepaid
oleh biaya dan uang muka dibayar di muka untuk mendukung expenses to support the transportation of Christmas and the new
angkutan natal dan tahun baru 2019. year 2019.
PAJAK DIBAYAR DI MUKA PREPAID TAXES

Pajak dibayar di muka Perseroan sebesar Rp233,5 miliar di tahun The Company prepaid taxes amounted to Rp233.5 billion in 2019.
2019. Meningkat sebesar 48,2% dibanding dengan tahun 2018. An increased by 48.2% compared to 2018.
ASET LANCAR LAINNYA OTHER CURRENT ASSETS

Aset lancar lainnya Perseroan sebesar Rp15 miliar di tahun 2019. The Company other current assets amounted to Rp15 billion in
Meningkat 196,6% dibanding di tahun 2018. 2019. An increased by 196.6% compared to 2018.
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

PIUTANG LAIN-LAIN OTHER RECEIVABLES
Piutang lain-lain Perusahaan di tahun 2019 sebesar Rp2,6 triliun The Company's other receivables in 2019 amounted to Rp2.6
atau 100,00% dibandingkan tahun 2018 di mana Perusahaan trillion or 100.00% compared to 2018 in which the Company did
tidak membukukan piutang lain-lain. not book other receivables.
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES
Investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama Perseroan The Company investment in associates and joint ventures
sebesar Rp90 miliar di tahun 2019. Meningkat sebesar 9,1% amounted to Rp90 billion in 2019. An increased by 9.1% compared
dibanding tahun 2018 merupakan dampak dari tambahan to 2018 which was the impact of additional investment in associate
investasi pada entitas asosiasi. companies.
INVESTASI JANGKA PANJANG LONG-TERM INVESTMENT

Investasi jangka panjang di tahun 2019 sebesar Rp7,60 miliar Long-term investment in 2019 amounted to Rp7,60 billion or
atau meningkat 100,00% dibandingkan dengan tahun 2018 di increased 100.00% compared to 2018 in which the Company did
mana Perusahaan tidak memiliki investasi jangka panjang. not have long-term investment.
ASET KEUANGAN KONSESI FINANCIAL ASSET OF CONCESSION

Aset keuangan konsesi Perseroan tahun 2019 tercatat sebesar The Company financial asset of concession in 2019 amounted
Rp1,49 triliun. Meningkat sebesar 754,7% dibanding tahun to Rp1.49 trillion. An increased by 754.7% compared to 2018
2018 karena tambahan pembiayaan atas proyek pembangunan due to the additional financing for Jabodebek LRT infrastructure
prasarana LRT Jabodebek, sebagian pencatatan tersebut development projects, part of the recording uses financial assets
menggunakan aset keuangan karena memiliki jaminan due to it has government guarantees in the form of payment
pemerintah dalam bentuk kompensasi pembayaran untuk compensation for the financing of the Company’s infrastructure
pembiayaan infrastruktur Perseroan yang berasal dari pinjaman that came from loans and also has the right to charge users of
dan sekaligus juga memiliki hak untuk membebankan pengguna public services.
jasa publik.
ASET PAJAK TANGGUHAN DEFERRED TAX ASSETS

Aset pajak tangguhan Perseroan sebesar Rp932 miliar di tahun The Company deferred tax assets amounted to Rp932 billion in
2019. Meningkat sebesar 11,18% dibanding tahun 2018. 2019. An increased by 11.18% compared to 2018.
ASET TETAP CURRENT ASSETS

Aset tetap Perseroan sebesar Rp19,4 triliun di tahun 2019. Meningkat The Company current assets amounted to Rp19.4 trillion in 2019.
sebesar 9,98% dibanding tahun 2018 disebabkan oleh proyek An increased by 9.98% compared to 2018 due to investment
investasi yang dilakukan di tahun 2019, termasuk pengembangan projects carried out in 2019, including the development of the
angkutan commuter Jabodetabek, pengembangan stasiun, dan Jabodetabek commuter transport, the development of stations, and
peningkatan layanan angkutan penumpang dan barang. the improvement of passenger and freight transportation services.
PROPERTI INVESTASI INVESTMENT PROPERTIES

Properti investasi Perseroan sebesar Rp73,1 miliar di tahun The Company investment properties amounted to Rp73.1 billion
2019. Meningkat sebesar 0,17% dibanding tahun 2018 karena in 2019. An increased by 0.17% compared to 2018 due to the
peningkatan nilai wajar properti investasi. growth of fair value of investment property.
HAK PENGOPERASIAN ASET PRASARANA INFRASTRUCTURE ASSETS OPERATING RIGHTS

Hak pengoperasian aset prasarana Perseroan sebesar Rp12,87 The Company infrastructure assets operating rights amounted
triliun di tahun 2019. Meningkat sebesar 19,5% dibanding tahun to Rp12.87 trillion in 2019. An increased by 19.5% compared to
2018 sebagai dampak dari kelanjutan pembangunan prasarana 2018 which the impact of sustainable infrastructure development
Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, of Integrated Light Rail Transport (LRT) in the area of Jakarta,
Depok, dan Bekasi serta pengembangan angkutan batu bara di Bogor, Depok, and Bekasi as well as the development of coal
Sumatera Selatan. transportation in South Sumatera.
ASET TAK BERWUJUD INTANGIBLE ASSETS

Aset tak berwujud Perseroan sebesar Rp260,9 miliar di tahun The Company intangible assets amounted to Rp260.9 billion in 2019,
2019 tumbuh 1,37% karena tambahan sertifikasi hak atas tanah which increased by 1.37% due to additional land rights certification
dan tambahan piranti lunak untuk mendukung bisnis Perseroan. and additional software to support the Company’s business.
ASET TIDAK LANCAR LAINNYA OTHER NON-CURRENT ASSETS

Aset tidak lancar lainnya Perseroan sebesar Rp222,8 miliar di The Company other non-current assets amounted to Rp222.8
tahun 2019. Berkurang 5,55% dibanding tahun 2018 terutama billion in 2019. A decreased by 5.55% compared to 2018 which
disebabkan oleh tambahan atas cadangan kerugian penurunan mainly due to additional additional allowance for impairment
nilai sarana yang telah dihentikan dari operasi dan persediaan losses of facilities that have been stopped from operations and
scrap. scrap inventories.
LIABILITAS LIABILITIES
Jumlah liabilitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp25,09 triliun di The Company liabilities amounted to Rp25.09 trillion in 2019 due
tahun 2019 dikarenakan adanya penambahan utang usaha dalam to the additional of trade payables to support operational activities,
menunjang kegiatan operasional, peningkatan pendapatan increase in income received in advance of railroad transportation
diterima di muka atas kegiatan angkutan KA, biaya yang masih activities, accrued costs, short-term loans (KMK), and increase in
harus dibayar, pinjaman jangka pendek (KMK), dan kenaikan Post-Employee Benefits and Pension Funds.
Imbalan Pasca Kerja dan Dana Pensiun.
Liabilitas tahun 2019 dan 2018

Liabilities of 2019 and 2018
(in million Rupiah)
Liabilitas Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Liabilities 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha
Trade Payables
Pihak Berelasi 155.685 301.683 (145.998) -48,39
Related Parties
Pihak Ketiga 891.268 816.740 74.528 9,13
Third Parties
Beban Akrual 1.422.768 771.789 650.979 84,35
Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 1.379.804 1.197.742 182.062 15,20
Short-Term Employee Benefits Liabilities
Utang Pajak 383.016 459.440 (76.424) -16.63
Taxes Payable
Pendapatan Diterima di Muka 918.214 720.235 197.979 27,49
Unearned Income
Pinjaman Jangka Pendek 1.533.341 1.723.470 (190.129) -11,03
Short-Term Bank Loans
Pinjaman Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam 1.356.167 1.185.795 170.372 14,37
Satu Tahun
Current Maturities of Long-Term Loans
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 73.124 74.891 (1.767) -2,36
Other Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 8.113.388 7.251.784 861.604 11,88
Total Current Liabilities
Pendapatan Diterima di Muka 831.549 805.681 25.868 3,21
Unearned Revenue
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 3.312.561 3.217.643 94.918 2,95
Long-Term Employee Benefits Liabilities
Pinjaman Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian 8.676.546 7.235.277 1.441.269 19,92
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun
Long-Term Loans - Net of Current Maturities
Utang Obligasi 3.988.601 1.995.089 1.993.512 99,92
Bonds Payable
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 177.279 190.229 (12.950) -6,81
Other Non-Current Liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 16.986.535 13.443.920 3.542.615 26,35
Total Non-Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS 25.099.923 20.695.704 4.404.219 21,28
TOTAL LIABILITIES
8.113.388 Liabilitas Jangka Pendek/

7.251.784 Current Liabilities
16.986.535 Liabilitas Jangka Panjang/

13.443.920 Non-Current Liabilities
2019 2018
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

UTANG USAHA TRADE PAYABLES
Perseroan mencatat utang usaha sebesar Rp1,04 triliun, yang The Company accounted the trade payables amounted to Rp1.04
terdiri dari utang usaha pihak berelasi dan utang usaha pihak trillion which consisted of trade payables of related parties and
ketiga. Utang usaha pihak berelasi sebesar Rp155,6 miliar di third parties. The trade payables of related parties amounted to
tahun 2019 atau menurun 48,3% dibanding dengan tahun 2018. Rp155.6 billion in 2019 or decreased by 48.3% compared to 2018.
Utang usaha pihak ketiga sebesar Rp891,2 miliar di tahun 2019 Trade payables of third parties amounted to Rp891.2 billion in
atau meningkat sebesar 9,1% dibanding tahun 2018. 2019 or increased by 9.1% compared to 2018.
BEBAN AKRUAL ACCURED EXPENSES

Perseroan mencatat beban akrual sebesar Rp1,42 triliun di tahun The Company accounted the accured expenses amounted to
2019. Meningkat sebesar 84,35% dibanding tahun 2018 atas Rp1.42 trillion in 2019. An increased by 84.35% compared in 2018
biaya operasi, langsung dan tidak langsung ditambah catatan for operating costs, direct and indirect, additional of the account
atas biaya umum dan administrasi tahun 2019. for general and administrative costs for 2019.
LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PENDEK LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perseroan mencatat liabilitas imbalan kerja jangka pendek The Company accounted long-term employee benefits liabilities
sebesar Rp1,37 triliun di tahun 2019 atau meningkat sebesar amounted to Rp1.37 trillion in 2019 or increased by 15.2%
15,2% dibanding tahun 2018. compared to 2018.
UTANG PAJAK TAXES PAYABLE

Perseroan mencatat utang pajak sebesar Rp383 miliar di tahun The Company accounted taxes payable amounted to Rp383
2019. Nilai tersebut menurun dari tahun 2018 sebesar 16,6%. billion in 2019. It was decreased from 2018 by 16.6%.
PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UNEARNED REVENUE

Perseroan mencatat pendapatan diterima di muka yang jatuh The Company accounted unearned revenue of current maturity
tempo dalam satu tahun sebesar Rp918 miliar di tahun 2019 atau amounted to Rp918 billion in 2019 or increased by 27.5%
meningkat sebesar 27,5% dibanding tahun 2018. compared to 2018.
PINJAMAN JANGKA PENDEK SHORT-TERM LOANS

Perseroan mencatat pinjaman jangka pendek sebesar Rp1,53 The Company accounted short-term loans amounted to Rp1.53
triliun di tahun 2019. Menurun sebesar 11,03% dibanding tahun trillion in 2019. A decreased by 11.03% compared to 2018 which
2018 terutama karena pembayaran pinjaman jangka pendek mainly due to payment of short-term loans to PT Bank HSBC
pada PT Bank HSBC Indonesia. Indonesia.
PINJAMAN JANGKA PANJANG – BAGIAN JATUH TEMPO DALAM LONG-TERM LOANS - NET OF CURRENT MATURITIES
SETAHUN
Perseroan mencatat pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo The Company accounted long-term loans - net of current maturities
dalam satu tahun sebesar Rp1,35 triliun di tahun 2019. Lebih amounted to Rp1.35 trillion in 2019 which was greater 14.37%
besar sebanyak 14,37% dibanding tahun 2018 terutama dampak compared to 2018. It was mainly due to the impact of the portion
dari porsi jatuh tempo dalam setahun atas kredit investasi due within a year of maturity credit to finance the procurement of
untuk membiayai pengadaan lokomotif dan gerbong untuk locomotives and carriages for transportation development.
pengembangan angkutan.
LIABILITAS JANGKA PENDEK LAINNYA OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Perseroan mencatat liabilitas jangka pendek lainnya sebesar The Company accounted other non-current liabilities amounted
Rp73 miliar di tahun 2019. Menurun sebesar 2,36% dibanding to Rp73 billion in 2019 which an increased by 2.36% compared
tahun 2018. to 2018.
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UNEARNED REVENUE
Perseroan mencatat pendapatan diterima di muka jangka panjang The Company accounted non-current unearned revenue of
lebih dari satu tahun sebesar Rp831,5 miliar di tahun 2019. Lebih current maturity amounted to Rp831.5 billion in 2019 which was
besar sebanyak 3,21% dibanding tahun 2018. greater by 3.21% compared to 2018.
LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES

Perseroan mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang The Company accounted long-term employee benefits liabilities
sebesar Rp3,31 triliun di tahun 2019 atau meningkat sebesar amounted to Rp3.31 trillion in 2019 or increased by 2.95%
2,95% dibanding tahun 2018. compared to 2018.
PINJAMAN JANGKA PANJANG LONG-TERM LOANS

Perseroan mencatat pinjaman jangka panjang setelah dikurangi The Company accounted long-term loans which has reduced of
bagian jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp8,67 triliun di current maturity amounted to Rp8.67 trillion in 2019 or increased
tahun 2019 atau meningkat sebesar 19,9% dibanding tahun 2018 by 19.9% compared to 2018. It was mainly due to the financing of
terutama berkaitan dengan pendanaan proyek Kereta Api Ringan integrated Light Rail Transport (LRT) in the area of Jakarta, Bogor,
(LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Depok, and Bekasi.
UTANG OBLIGASI BONDS PAYABLE

Perseroan mencatat utang obligasi sebesar Rp3,98 triliun di tahun The Company accounted bonds payable amounted to Rp3.98
2019. Meningkat sebesar 99,9% dibanding tahun 2018 dengan trillion. An increased by 99.9% compared to 2018 with the issuance
penerbitan Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun 2019 sebesar of 2019 Kereta Api Indonesia Bonds II amounted to Rp2 trillion.
Rp2 triliun.
LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA OTHER NON-CURRENT LIABILITIES

Perseroan mencatat liabilitas jangka panjang lainnya sebesar The Company accounted other non-current liabilities amounted to
Rp177 miliar di tahun 2019 atau menurun sebesar 6,81% Rp177 billion in 2019 or decreased by 6.81% compared to 2018.
dibanding tahun 2018.
EKUITAS EQUITY
Jumlah ekuitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp19,80 triliun di Total of the Company’s equity amounted to Rp19.80 trillion in 2019.
tahun 2019. Jumlah tersebut terdiri dari modal saham, tambahan The total was consisted of share capital, state capital investment,
penyertaan modal negara, selisih likuidasi, saldo laba, komponen liquidation difference, retained income, other equity components,
ekuitas lainnya, dan tambahan modal disetor atas pengampunan and additional paid-in capital for tax amnesty, and an increase
pajak, serta meningkat Rp1,5 triliun atau 8,23% dibandingkan of Rp1.5 trillion or 8.23% compared to 2018 of Rp18.3 trillion.
tahun 2018 sebesar Rp18,3 triliun. Peningkatan yang terjadi The increase mainly influenced by an increase in non-controlling
terutama dipengaruhi oleh adanya kenaikan atas kepentingan interests, and net profit achievement for the current year.
non pengendali, dan ketercapaian laba bersih tahun berjalan.
Ekuitas Tahun 2019 dan 2018

Equity of 2019 and 2018
(in million Rupiah)
Ekuitas Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Equity 2019 Realization 2018Realization Selisih
%
Difference
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Entitas Induk
Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Rp1.000.000 per Saham
Share Capital - Rp1,000,000 Par Value per Shares
Modal Dasar Sebesar 40.000.000 Saham pada Tanggal
31 Desember 2019 dan 2018
Authorized Capital of 40,000,000 Shares at December
31, 2019 and 2018
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Sebesar 12.268.743 12.268.743 0 0
12.268.743 Saham pada Tanggal 31 Desember 2019
dan 2018
Issued and Fully Paid 12,268,743 at December 31, 2019
and 2018
Tambahan Penyertaan Modal Negara - - 0 0
Additional of State Capital Investment
Selisih Likuidasi 968 968 0 0
Difference of Liquidation
Saldo Laba:
Retained Earnings:
Ditentukan Penggunaannya 6.914.597 5.748.181 1.166.416 20,29
Appropriated
Belum Ditentukan Penggunaannya 779.761 311.968 467.793 149,95
Unappropriated
Komponen Ekuitas Lainnya
Other Components of Equity
Keuntungan (Kerugian) atas Liabilitas Imbalan (396.098) (224.242) (171.856) 76,64
Kerja
Loss on Employee Benefits Liabilities
Tambahan Modal Disetor atas Pengampunan Pajak 486 486 0 0
Additional Paid-in Capital of Tax Amnesty
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik 19.568.456 18.106.105 1.462.351 8,08
Entitas Induk
Equity Attributable to Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non Pengendali 237.168 193.951 43.217 22,28
Non-Controlling Interests
JUMLAH EKUITAS 19.805.624 18.300.055 1.505.569 8,23
TOTAL EQUITY
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOM- STATEMENT OF PROFIT OR LOSS ON OTHER
PREHENSIF LAIN COMPREHENSIVE INCOME
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
Consolidated Profit or Loss and Other Comprehensive Income Statements
(in million Rupiah)
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Kenaikan/(Penurunan)

Lain Konsolidasian Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Consolidated Profit or Loss and Other Comprehensive 2019 Realization 2018 Realization Selisih
Income Statements %
Difference
PENDAPATAN
REVENUES
Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya 22.518.278 19.953.524 2.564.754 12,85
Transportation and Other Operating Revenues
Pendapatan Konstruksi 3.733.437 6.910.490 (3.177.053) -45,97
Construction Revenue
Jumlah Pendapatan 26.251.715 26.864.014 (612.299) -2,28
Total Revenues
BEBAN POKOK PENDAPATAN
COST OF REVENUES
Beban Angkutan dan Usaha Lainnya 15.957.875 14.194.476 1.763.399 12,42
Transportation and Other Operating Costs
Beban Konstruksi 3.733.437 6.910.490 (3.177.053) -45,97
Construction Cost
Jumlah Beban Pokok Pendapatan 19.691.312 21.104.966 (1.413.654) -6,70
Total Cost of Revenues
LABA BRUTO 6.560.403 5.759.048 801.355 13,91
GROSS PROFIT
Beban Usaha (3.369.616) (2.627.340) (742.276) 28,25
Operating Expenses
Keuntungan dan Kerugian Lain-lain Bersih 29.100 (130.045) 159.145 -122,38
Other Gains and Losses - Net
Jumlah Beban Usaha (3.340.516) (2.757.385) (583.131) 21,15
Total Operating Expense
LABA USAHA 3.219.887 3.001.663 218.224 7,27
OPERATING PROFIT
Beban Keuangan (994.522) (1.002.481) 7.959 -0,79
Finance Cost
Pengembalian Kompensasi PSO (84.723) (540.386) 455.663 -84,32
Repayment of PSO Compensation
Selisih Kurs (678) (24.079) 23.401 -97,18
Foreign Exchanges
Penghasilan Keuangan 407.321 506.975 (99.654) -19,66
Finance Incomes
Bagian Laba Bersih Perusahaan Asosiasi dan Ventura 3.162 7.494 (4.332) -57,81
Bersama
Share in Profit of Associates and Joint Ventures
LABA SEBELUM PAJAK 2.550.448 1.949.186 601.262 30,85
PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Kini (612.205) (552.408) (59.797) 10,82
Current Tax Expense
Manfaat Pajak Tangguhan 36.805 138.805 (102.000) -73,84
Deferred Tax Benefit
BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH (575.400) (413.603) (161.797) 39,12
INCOME TAX EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.975.047 1.535.583 439.464 28,62
PROFIT FOR THE PERIOD/YEAR
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Kenaikan/(Penurunan)

Konsolidasian Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Consolidated Profit or Loss and Other Comprehensive 2019 Realization 2018 Realization Selisih
Income Statements %
Difference
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Pendapatan (rugi) komprehensif lain yang tidak
direklasifikasi ke laba rugi pada periode berikutnya:
Other comprehensive income (loss) not to be reclassified
to profit or loss subsequently:
Pengukuran kembali kewajiban imbalan kerja
Remeasurement of defined benefit obligation Income (228.868) 314.973 (543.841) -172,66
tax effect
Efek pajak penghasilan terkait
56.940 (78.892) 135.832 -172,17
Income tax effect
Jumlah penghasilan (rugi) komprehensif lain - setelah
pajak (171.928) 236.081 (408.009) -172,83
Total other comprehensive income (loss) - net of tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
1.803.119 1.771.663 31.456 1,78
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN
KEPADA:
PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik entitas induk
2.023.013 1.555.221 467.792 30,08
Owner of the parent entity
Kepentingan non pengendali
(47.966) (19.638) (28.328) 144,25
JUMLAH
1.975.047 1.535.583 439.464 28,62
TOTAL
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO:
1.851.157 1.791.215 59.942 3,35
Owner of the parent entity
Kepentingan non-pengendali
(48.037) (19.552) (28.485) 145,69
JUMLAH
1.803.119 1.771.663 31.456 1,78
TOTAL
Laba per saham dasar
165 172 (7.00) -4,07
Basic earnings per share
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya
Transportation and Other Business Revenues
(in million Rupiah)
Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Transportation and Other Business Revenue 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Angkutan penumpang
9.644.404 8.324.541 1.319.863 15,86
Passenger transportation services
Angkutan barang
6.868.634 6.317.462 551.172 8,72
Cargo transportation services
Pendukung angkutan KA
940.498 823.500 116.998 14,21
Transportation support
Non angkutan
1.793.728 1.096.177 697.551 63,63
Non-transport
Kompensasi pemerintah
3.271.013 3.391.844 (120.831) -3,56
Government compesation
JUMLAH
22.518.278 19.953.524 2.564.754 12,85
TOTAL
Pendapatan angkutan dan usaha lainnya terealisasi tumbuh Transportation and other business revenue realized grew by
sebesar Rp22,51 triliun atau meningkat sebesar 12,85% Rp22.51 trillion or increased by 12.85% from Rp19.95 trillion in
dari Rp19,95 triliun pada tahun 2018. Faktor-faktor yang 2018. Factors affecting growth in the Company's transportation
mempengaruhi pertumbuhan pendapatan angkutan dan usaha and other business revenues in 2019 are as follows:
lainnya Perseroan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Penambahan KA relasi baru (KA Pangandaran, KA 1. Additional of new railway (Pangandaran train, Dharmawangsa
Dharmawangsa, KA Sancaka Utara, dan KA Anjasmoro); train, Sancaka Utara train, and Anjasmoro train);
2. Penambahan rangkaian KA kelas eksekutif pada beberapa 2. Additional of series of executive class trains to several
KA di antaranya KA Taksaka, Sancaka, Ciremai, Ranggajati, trains including Taksaka, Sancaka, Ciremai, Ranggajati and
dan Singasari; Singasari trains;
3. Penambahan perjalanan KA fakultatif dan KA tambahan 3. Additional of facultative and additional train trips as well as
serta penambahan rangkaian pada saat weekend dan long additional series during weekends and long weekends;
weekend;
4. Perubahan beberapa KA dari kelas Bisnis menjadi kelas 4. Change of several trains from Business class to Executive
Eksekutif (di antaranya KA Mutiara Selatan, KA Harina dan class (including Mutiara Selatan Train, Harina Train and
KA Sribilah); Sribilah Train);
5. Penggunaan tarif batas atas untuk KA kelas Eksekutif 5. The use of upper limit tariffs for Executive and Economy class
dan Ekonomi selama masa weekend, long weekend dan trains during the weekends, long weekends and Lebaran
masa angkutan lebaran untuk meningkatkan okupansi transportation period to increase passenger occupancy and
penumpang dan pendapatan penumpang; passenger income;
6. Bertambahnya jumlah peminat pengguna KA wisata secara 6. Increasing the number of enthusiasts who use the tourism
kereta luar biasa (KLB) serta priority; train in an extraordinary train (KLB) and priority;
7. Perubahan kelas dari sebelumnya kelas Bisnis menjadi kelas 7. Changes in class from the previous Business class to
Ekonomi (KA Senja/Fajar Utama Yogyakarta, KA Mutiara Economy class (Senja/Fajar Utama Yogyakarta Train, Mutiara
Selatan), penambahan stamformasi kelas Ekonomi (KA Selatan Train), addition of economic class standards (Sancaka
Sancaka, dan Bogowonto); and Bogowonto trains);
8. Peningkatan volume dan pendapatan angkutan barang 8. Increasing of the volume and revenue of freight transportation,
terutama angkutan batu bara dan peti kemas; dan especially coal and container transportation; and
9. Tambahan realisasi kontrak iklan dan kontrak pendayagunaan 9. Additional of advertising realization contracts and contracts
aset Perseroan. for the utilization of the Company's assets.
Pendapatan Konstruksi Construction Revenue

Pendapatan konstruksi Perseroan terealisasi turun sebesar Rp3,18 Realized construction revenue of the Company decreased by
miliar atau -45,97% dari Rp6,91 triliun pada tahun 2018 menjadi Rp3.18 billion or -45.97% from Rp6.91 trillion in 2018 to Rp3.73
Rp3,73 triliun pada tahun 2019. trillion in 2019.
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUE

Beban pokok pendapatan Perseroan terealisasi menurun sebesar The Company’s cost of revenue was realized decreased by Rp1.41
Rp1,41 triliun atau sebesar -6,70% dari Rp21,10 triliun pada tahun trillion or amounted to-6.70% from Rp21.10 trillion in 2018 to
2018 menjadi Rp19,69 triliun pada tahun 2019. Penurunan ini Rp19, 69 trillion in 2019. This decline is mainly caused by:
terutama disebabkan oleh:
1. Nilai pendapatan konstruksi yang menurun sebesar 45,97% 1. The income value of the construction decreased by 45.97%
menjadi Rp3,73 triliun di tahun 2019 dibanding dengan to Rp3.73 trillion in 2019 compared with the year 2018 with
tahun 2018 dengan nilai Rp6,91 triliun. Untuk beban the value of Rp6,91 trillion. For the burden of transport and
angkutan dan usaha lainnya meningkat sebesar 12,4% other businesses increased by 12.4% to Rp15,9 trillion in
menjadi Rp15,9 triliun di tahun 2019 dibanding tahun 2018. 2019 compared to 2018.
2. Penambahan jumlah pegawai dari tahun 2018, kenaikan gaji 2. The increase in the number of employees from the year
pokok, pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR), pembayaran 2018, increase in the principal salary, payment of Hari Raya
IKKK dan iuran imbalan pasca kerja kepada PT Jiwasraya di allowance (THR), payment of IKKK and post-employment
tahun berjalan. benefits dues to PT Jiwasraya in the running.
3. Penggunaan sebagian BBM non subsidi karena penggunaan 3. Partial use of non-subsidized fuel due to usage exceeded
telah melebihi kuota sebagai dampak dari tambahan quota as the impact of additional train trip.
perjalanan KA.
4. Tambahan program perawatan sarana, prasarana dan 4. Additional maintenance programs facilities, infrastructure
bangunan sesuai untuk peningkatan layanan pada and building appropriate for the improvement of services on
pengguna jasa. the service users.
5. Peningkatan pada biaya umum dan administrasi terutama 5. The increase in general and administrative costs, especially
berkaitan dengan biaya cadangan penghapusan asset tetap with regards to the cost of the removal of assets remains
diberhentikan dari operasi, cadangan kerugian penurunan dismissed from Operation, reserve loss receivables and the
piutang dan biaya kerumahtanggaan. cost of household.
LABA BRUTO GROSS PROFIT

Laba bruto merupakan selisih antara pendapatan dan beban Gross profit represents the difference between revenue and cost
pokok pendapatan, dan berhasil dibukukan sebesar Rp6,56 triliun of revenue, and was recorded at Rp6.56 trillion in 2019, growing at
pada tahun 2019, tumbuh sebesar Rp801 miliar atau 13,91% dari Rp801 billion or 13.91% from 2018 at Rp5.76 trillion. The growth
tahun 2018 sebesar Rp5,76 triliun. Pertumbuhan yang terjadi that occurred was mainly influenced by the growth in passenger
terutama dipengaruhi oleh pertumbuhan pendapatan angkutan transportation revenue and non-transport revenue during 2019.
penumpang dan pendapatan non angkutan sepanjang 2019.
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE TAX

Laba sebelum pajak merupakan laba tahun berjalan sebelum Profit before tax was income for the year before deducting income
dikurangi beban pajak penghasilan, dan berhasil dibukukan tax expense, and was successfully recorded at Rp2.55 trillion in
sebesar Rp2,55 triliun pada tahun 2019, naik sebesar Rp601 miliar 2019, up by Rp601 billion or 30.85% from 2018 of Rp1.95 trillion.
atau 30,85% dari tahun 2018 sebesar Rp1,95 triliun. Kenaikan yang The increase was mainly affected by a decrease in financial
terjadi terutama dipengaruhi oleh penurunan beban keuangan expenses and a decrease in the return of PSO compensation in
dan penurunan pengembalian kompensasi PSO pada tahun 2019. 2019.
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE

Beban pajak penghasilan - bersih Perseroan terealisasi tumbuh The Company’s income tax expense grew by Rp161.7 billion or
sebesar Rp161,7 miliar atau 39,12% dari Rp413,60 miliar pada 39.12% from Rp413.60 billion in 2018 to Rp575.4 billion in 2019.
tahun 2018 menjadi Rp575,4 miliar pada tahun 2019.
LABA TAHUN BERJALAN CURRENT PROFIT

Laba tahun berjalan merupakan laba sebelum pajak setelah Current year profit is profit before tax after deducting income tax
dikurangi beban pajak penghasilan, dan berhasil dibukukan expense, and was successfully recorded at Rp1.97 trillion in 2019,
sebesar Rp1,97 triliun pada tahun 2019, naik sebesar Rp439,4 an increase of Rp439.4 billion or 28.62% from 2018 of Rp1.53
miliar atau 28,62% dari tahun 2018 sebesar Rp1,53 triliun. trillion.
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Penghasilan komprehensif lain merupakan pendapatan dan Other comprehensive income represents revenues and expenses,
beban, termasuk penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui dalam including adjustments to reclassification that are not recognized
bagian laba rugi dalam laba (rugi) dan pendapatan komprehensif in the profit or loss share in profit (loss) and other comprehensive
lain tahun berjalan, dan dibukukan sebesar Rp(171.9 miliar) pada income for the year, and were recorded at Rp (171.9 billion) in 2019,
tahun 2019, turun sebesar Rp408 miliar atau -172,8% dari tahun a decrease of Rp408 billion or -172.8% from 2018 amounting to
2018 sebesar Rp236,08 miliar. Penurunan yang terjadi terutama Rp236.08 billion. The decline that occurred was mainly influenced
dipengaruhi oleh pengukuran kembali imbalan pasca kerja. by the re-measurement of post employment benefits.
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL CURRENT COMPREHENSIVE PROFIT

BERJALAN
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan merupakan laba tahun Total current comprehensive profit is profit for the year after
berjalan setelah dikurangi penghasilan komprehensif lain, dan deducting other comprehensive income, and was recorded at
berhasil dibukukan sebesar Rp1,8 triliun pada tahun 2019 atau Rp1.8 trillion in 2019 or 1.78% higher than 2018 of Rp1.77 trillion.
1,78% lebih besar dari tahun 2018 sebesar Rp1,77 triliun.
LABA PER SAHAM DASAR BASIC SHARE PROFIT

Nilai laba per saham dasar dibukukan sebesar Rp165 ribu The value of basic earnings per share was accounted at Rp165
pada tahun 2019, atau menurun sebesar -4,13% dibanding thousand in 2019, or decreased by 4.13% compared to 2018 with
tahun 2018 dengan nilai Rp172 ribu. a value of Rp172 thousand.
ARUS KAS CASH FLOWS

Laporan Arus Kas Konsolidasian tahun 2019 dan 2018
Consolidated Cash Flows Statements in 2019 and 2018
(in million Rupiah)
Laporan Arus Kas Konsolidasian Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Consolidated Cash Flow Statement 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 19.401.831 16.925.732 2.476.100 14,63
Cash receipts from customer
Pembayaran kepada pemasok (9.534.828) (8.065.369) (1.469.459) 18,22
Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (7.219.632) (6.400.472) (819.160) 12.80
Payment to employees
Penerimaan dari pemerintah 3.343.522 3.391.844 (48.322) -1,42
Receipts from government
Pembayaran kepada pemerintah (953.437) (1.288.841) 335.404 -26,02
Payment to government
Penerimaan bunga 93.124 244.660 (151.536) -61,94
Interest income
Penerimaan restitusi pajak - 205.214 205.214 -100
Receipts from refund tax
Pembayaran pajak penghasilan (611.892) (553.024) (58.868) 10,64
Payment of income tax
Pembayaran beban keuangan (994.522) (988.518) (6.004) 0,61
Payment of finance cost
Pembayaran kepada pemasok - (864.864) - -100
Payment to suppliers
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 3.524.167 3.471.226 52.941 1,53
Net cash provided from operating activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
CASH FLOWS FROM INVESTMENT ACTIVITIES
Perolehan aset tetap (2.543.615) (2.666.513) 122.898 4,61
Acquisition of fixed assets
Perolehan hak pengelolaan aset prasarana (3.770.039) (6.931.652) 3.161.613 45,61
Acquisitions of infrastructure assets
Penambahan properti investasi - (2.742) 2.742 100
Addition of investment property
Penambahan aset tak berwujud (58.531) (53.548) (4.983) -9,31
Addition of intangible assets
Laporan Arus Kas Konsolidasian Realisasi 2019 Realisasi 2018 Increased/(Decreased)
Consolidated Cash Flow Statement 2019 Realization 2018 Realization Selisih
%
Difference
Penempatan (penarikan) investasi pada ventura
bersama (41.412) (24.339) (17.071) 70,14
Placement (withdrawal) investment in joint venture
Pinjaman diberikan kepada entitas asosiasi
- (1.844.484) (1.844.484) 100
Loans granted to associate
Penempatan (penarikan) dana dibatasi
penggunaannya 792.516 3.181.216 (2.388.700) -75,09
Placement (withdrawal) of restricted fund
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
(5.621.081) (8.342.063) 2.720.982 -32,62
Net cash provided from investment activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOW FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman bank
20.312.977 10.739.179 9.573.798 89,15
Proceeds from bank loans
Pembayaran pinjaman bank
(18.892.233) (11.273.886) (7.618.347) 67,58
Payment of bank loans
Penerimaan obligasi
1.992.478 - 1.992.478 100
Receipts from bonds
Penerimaan penyertaan modal negara
- 3.600.000 (3.600.000) -100
Additional paid in capital from government issued
Tambahan setoran modal kepentingan non-
pengendali 91.598 1.000 90.598 9,059
Capital addition of non-controlling interest
Pembayaran dividen
(389.148) (172.421) (216,727) 125,70
Payments of dividends
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
3.115.672 2.893.872 221.800 7,66
Net cash provided from financing activities
Kenaikan (penurunan) bersih kas dan setara kas
1.018.758 (1.976.966) 2.995.724 -151,53
Increase (decrease) cash and cash equivalents
Kas dan setara kas awal tahun
Cash and cash Equivalents at the beginning of the 2.847.047 4.805.034 (1.957.987) -40,75
year
Selisih kurs kas dan setara kas
678 18.980 (18,302) -96,43
Foreign exchange rate cash and cash equivalents
Kas dan setara kas akhir tahun
3.866.483 2.847.047 1.019.436 35,81
Cash and cash equivalents at the end of year
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI, INVESTASI, OPERATIONAL, INVESTMENT, AND FINANCING
DAN PENDANAAN ACTIVITIES CASH FLOWS
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2019 terealisasi sebesar Cash and cash equivalents at the end of 2019 were realized at
Rp3,86 triliun dari sebesar Rp2,85 triliun di akhir tahun 2018. Rp3.86 trillion from Rp2.85 trillion at the end of 2018. The increase
Kenaikan sebesar Rp1,02 triliun atau 35,81% dipengaruhi oleh: of Rp1.02 trillion or 35.81% was influenced by:
• Arus Kas dari Aktivitas Operasi • Cash flow from Operating Activities
Sampai dengan 31 Desember 2019, kas bersih yang As of December 31, 2019, the net cash gained for operating
diperoleh untuk aktivitas operasi Perseroan naik sebesar activities of the Company increased by RP52.9 billion to
Rp52,9 miliar menjadi Rp3,52 triliun. Rp3,52 trillion.
• Arus Kas dari Aktivitas Investasi • Cash Flow from Investment Activity
Sampai dengan 31 Desember 2019, kas bersih yang As of December 31, 2019, the net cash used for investment
digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan mencapai activities of the Company reached Rp5.62 trillion.
Rp5,62 triliun.
• Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan • Cash Flow from Funding Activities
Sampai dengan 31 Desember 2019, kas bersih yang As of December 31, 2019, the net cash used for the
digunakan untuk aktivitas pendanaan Perseroan mencapai Company’s financing activities reached Rp3.11 trillion or
Rp3,11 triliun atau naik 7,66% dibanding tahun sebelumnya. increased 7.66% over the previous year.
RASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL RATIO

Perseroan mampu meningkatkan kinerja usaha pada tahun 2018 The Company is able to improve business performance in 2018 in
sejalan dengan peningkatan volume penumpang kereta api dan line with the increase in the volume of railroad passengers and the
angkutan barang serta sumber pendapatan lainnya. Selain kondisi transportation of freight and other sources of income. In addition
profitabilitas perseroan yang menunjukkan perbaikan secara to the Company’s profitability condition that showed continuous
berkelanjutan, kinerja keuangan juga mengalami perbaikan improvement, financial performance also improved supported by
ditopang oleh likuiditas yang tetap terjaga dengan baik dengan liquidity that remained well maintained with a current ratio to 85
rasio lancar menjadi 85 sedangkan rasio kas sebesar 47,7% while a cash ratio of 47.7% compared to the current ratio in 2018
dibandingkan rasio lancar pada tahun 2018 sebesar 39,26%. of 39.26%.
Selain itu, rasio EBITDA margin bersih menurun menjadi 16 pada In addition, the net margin EBITDA ratio decreased to 16 in 2019
tahun 2019 dari 18,24% di tahun sebelumnya. Sejalan dengan from 18.24% in the previous year. In line with the achievement of
pencapaian laba bersih yang lebih baik, imbal hasil atas ekuitas a better net profit, the return on equity also increased to 19.08%
juga mengalami peningkatan menjadi 19,08% pada tahun 2018. in 2018.
Rasio Kinerja Keuangan Perseroan
The Company Financial Ratio
Persentase % (kecuali dinyatakan lain)
Percentage % (except stated otherwise)
Rasio Kinerja Keuangan

2019 2018 2017 2016 2015
Financial Ratio
Return on Equity (ROE) 29,6 19,08 16,05 15,58 13,11
Return on Investment (ROI) 12,5 11,86 10,66 10,87 15,29
Rasio Kas
47,7 39,26 73,48 35,27 36,23
Cash Ratio
Rasio Lancar
85,0 123,43 187,31 113,96 110,67
Current Ratio
Collection Period (hari)
13,0 15,40 13,93 14,52 12,79
Collection Period (days)
Perputaran Persediaan (hari)
17,3 16,86 10,14 14,80 16,18
Inventory Turnover (days)
Perputaran Total Aset (kali)
67,5 67,58 58,52 59,41 68,43
Total Asset Turnover (times)
Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aset
43,6 46,43 38,43 37,81 36,24
Own Capital Ratio Against Total Assets
Return on Capital Employed (ROCE)
9,18 8,02 8,00 7,86 12,53
Return on Capital Employed (ROCE)
Marjin EBITDA
19,02 18,24 19,66 18,42 22,54
EBITDA Margin
Rasio total Utang terhadap total aset
78,54 66,34 96,74 111,16 100,52
Total Debt to Total Asset
Rasio Utang terhadap Aset
55,9 53,07 60,94 61,35 59,42
Debt Ratio to Assets
Marjin Keuntungan Bersih
8,98 7,79 9,58 7,11 10,03
Net Profit Margin
Return on Asset (ROA) 4,51 3,99 5,12 4,09 6,24
RASIO LANCAR CURRENT RATIO

Tingkat kemampuan Perseroan dalam memenuhi kewajiban The level of the Company’s ability to meet obligations that must be
yang harus segera dipenuhi dapat diukur dari tingkat likuiditas immediately fulfilled can be measured from the level of liquidity
yang dimiliki. Indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat it has. The indicator used to measure the level of liquidity is the
likuiditas adalah rasio lancar yang membandingkan antara aset current ratio that compares the current assets with the Company’s
lancar dengan liabilitas lancar Perseroan. Rasio lancar Perseroan current liabilities. The current ratio of the Company to 85% in 2019.
menjadi 85% pada tahun 2019.
TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG RECEIVABLE COLLECTIBILITY RATE

Untuk menjaga modal kerjanya pada tingkat yang aman, To maintain working capital at a safe level, the management of
pengelolaan piutang peseroan merupakan salah satu elemen yang Company receivables is an important element, this is reflected
penting, hal ini tercermin pada perbaikan collection period menjadi in the improvement of the collection period to 15.6 days in 2019
15,6 hari pada tahun 2019 dibandingkan 15,4 hari pada 2018. compared to 15.4 days in 2018.
STRUKTUR MODAL CAPITAL STRUCTURE

Perseroan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian The Company manages the capital structure and makes
dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan adjustments by taking into account changes in economic
karakteristik risiko aset yang mendasari. Sebagaimana conditions and the risk characteristics of the underlying assets.
perusahaan lainnya, Perseroan memonitor modal dengan dasar Like other companies, the Company monitors capital on the
rasio pinjaman terhadap modal yang disesuaikan. Struktur modal basis of an adjusted loan-to-equity ratio. The Company’s capital
Perseroan di tahun 2019 dan perbandingannya dengan tahun structure in 2019 and its comparison with 2018 is presented in the
2018 disajikan dalam tabel berikut: following table:
Struktur Modal
Capital Structure
Struktur Modal
2019 2018
Capital Structure
Pinjaman
Loans
Pinjaman jangka pendek
1.533.341 1.723.469
Short term Loans
Pinjaman jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
1.356.167 1.185.795
Long-Term loans maturing within one year
Pinjaman jangka panjang
8.676.546 7.235.277
Long–Term loans
Utang obligasi
3.988.601 1.995.089
Bond debt
Jumlah pinjaman
15.554.655 12.139.630
Total loans
Jumlah ekuitas
19.805.624 18.300.056
Total equity
Rasio pinjaman terhadap ekuitas
78,54% 66,34%
Loan to equity ratio
KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE

MODAL In managing its capital, the Company continues to maintain
Dalam mengelola permodalannya, Perseroan senantiasa its business continuity and maximizing the benefits for the
mempertahankan kelangsungan usaha serta memaksimalkan Shareholders and other stakeholders, and to provide adequate
manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan returns to the Shareholders by determining the price of products
lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai and services that match the level of risk. Therefore, the Company
kepada pemegang saham dengan menentukan harga produk sets the proportional capital ratios to the risk.
dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko. Untuk itu, Perseroan
menetapkan sejumlah rasio modal sesuai proporsi terhadap
risiko.
The Company actively and regularly studies and manages
Perseroan secara aktif dan rutin menelaah dan mengelola its capital to ensure optimum equity and return structure for
permodalannya untuk memastikan struktur modal dan shareholders, taking into consideration the efficiency of the capital
pengembalian yang optimal bagi pemegang saham, dengan based usage on operational cash flows and capital expenditures,
mempertimbangkan efisiensi penggunaan modal berdasarkan and future capital needs.
arus kas operasi dan belanja modal, serta mempertimbangkan
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
MANAGEMENT POLICY BASIS ON CAPITAL
DASAR PEMILIHAN KEBIJAKAN STRUKTUR STRUCTURE
MODAL The Company manages the capital structure and an optimal
Perseroan mengelola struktur modal dan hasil pengembalian return to shareholder by considering future capital requirement,
kepada pemegang saham yang optimal dengan tetap current and future profitability, operating cash flows forecast,
mempertimbangkan kebutuhan modal masa depan dan capital expenditure estimate and strategic investment opportunity
profitabilitas baik masa sekarang maupun yang akan datang, projection.
perkiraan arus kas operasi, estimasi belanja modal, dan proyeksi
peluang investasi yang strategis.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL

BARANG MODAL EXPENDITURE
Tujuan Ikatan Commitments Purposes

Perseroan membutuhkan investasi baik di bidang sarana, The Company needs investment in facilities and infrastructure
prasarana maupun fasilitas untuk mencapai sasaran kinerja yang to achieve the predetermined performance goals. Investment
telah ditetapkan. Investasi dititikberatkan untuk pengembangan is focused on development of the freight transport both in Java
angkutan barang baik di Jawa maupun Sumatera, selain secara and Sumatera, in addition to gradually updating long distance
bertahap memperbarui kereta penumpang jarak jauh. passenger trains.
Ikatan material termasuk perjanjian-perjanjian pengadaan sarana, The material commitments included agreements for procurement
prasarana dan fasilitas yang dilakukan Perseroan dan anak of facilities and infrastructure entered into by the Company and
perusahaan. its subsidiaries
Perjanjian Pengadaan Trainset Trainset Procurement Agreement

Perseroan dan INKA menandatangani perjanjian terkait The Company and INKA signed an agreement related to the
pengadaan trainset kereta dan LRT Jabodebek. Berdasarkan procurement of Jabodebek trainset and LRT. Based on the
perjanjian tersebut, INKA berkewajiban untuk memproduksi agreement, INKA is obliged to produce trains for the Company.
kereta untuk Perseroan.
Apabila terjadi keterlambatan, maka INKA dikenakan sanksi pada If there is a delay, INKA will be subject to sanctions on each day
setiap hari keterlambatan yaitu sebesar 0,2% dari harga barang of delay, which is 0.2% of the price of the goods according to the
sesuai tahapan penyelesaian barang tanpa PPN, dengan nilai stage of completion of goods without VAT, with a maximum value
maksimum 5% dari harga barang tanpa PPN. of 5% of the price of goods without VAT.
Distribusi investasi secara geografis adalah di wilayah Jakarta, The geographical distribution of investment is in the areas of
Bogor, Depok dan Bekasi. Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi.
Perkiraan periode dimulai dan selesainya proses pembangunan Estimated period of commencement and completion of the
dalam rangka investasi barang modal adalah Agustus 2018 development process in the context of investment in capital goods
sampai dengan Agustus 2020. is August 2018 to August 2020.
Perjanjian Prasarana LRT Jabodebek Jabodebek LRT Infrastructure Agreement

Pada tanggal 18 Januari 2018, Perseroan dan PT Adhi Karya On January 18, 2018, the Company and PT Adhi Karya (Persero)
(Persero) Tbk dan Kementerian Perhubungan menandatangani Tbk and the Ministry of Transportation signed an agreement for
perjanjian untuk prasarana LRT Jabodebek. Berdasarkan Jabodebek LRT infrastructure. Based on the agreement:
perjanjian tersebut:
Apabila terjadi cidera janji, maka para pihak akan melakukan In the event of breach of contract, the parties would hold
musyawarah untuk mencapai mufakat dalam rangka memulihkan deliberations to reach consensus in order to recover the breach of
cidera janji tersebut dalam jangka waktu paling lambat 14 (empat promise no later than 14 (fourteen) calendar days.
belas) hari kalender.
Distribusi investasi secara geografis adalah di wilayah Jakarta, The geographical distribution of investment is in the areas of
Bogor, Depok dan Bekasi. Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi.
Periode dimulai dan selesainya proses pembangunan dalam The period of commencement and completion of the development
rangka investasi barang modal adalah Desember 2017 sampai process in the context of investment in capital goods is December
dengan Juni 2022. 2017 to June 2022.
Ikatan Material Untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Expenditure
Perusahaan Jenis Kerjasama

NO
Company Type Cooperation
1 INKA BUMN Pengadaan train set kereta dan LRT Jabodebek. Berdasarkan
perjanjian tersebut, INKA berkewajiban untuk memproduksi
kereta untuk Perseroan.
Procurement of train set train and LRT Jabodebek. Under the
agreement, the INKA is obliged to produce trains for the Company.
2 PT Adhi Karya (Persero) Tbk BUMN Perjanjian untuk prasarana LRT Jabodebek. Distribusi investasi di
3 Kementerian Perhubungan Pemerintah wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi untuk periode dimulai
dan selesainya proses pembangunan dalam rangka investasi
barang modal adalah Desember 2017 sampai dengan Juni 2021.
The agreement for Jabodebek LRT infrastructure. The distribution
of investments in the area of Jakarta, Bogor, Depok and Bekasi for
the period began and the completion of the development process
in order to invest capital goods is December 2017 to June 2021.
SUMBER DANA DAN DENOMINASI MATA UANG SOURCE OF FUNDS AND CURRENCY
Sumber dana yang digunakan untuk memenuhi ikatan di atas DENOMINATION
berasal dari sumber internal maupun eksternal Perseroan. Secara The sources of funds used to meet the above commitments are
historis Perseroan memiliki tingkat leverage yang baik dan from internal and external sources of the Company. Historically,
mampu membiayai belanja modal. the Company has a good leverage rate and is capable of financing
its capital expenditure.
MITIGASI RISIKO DARI MATA UANG ASING FOREIGN CURRENCY RISK MITIGATION
Upaya-upaya mitigasi yang dapat dilakukan yaitu penyediaan Mitigation measures that is able to be carried out are the provision
sebagian valuta asing lebih awal dari pembayaran atau penerapan of a portion of foreign exchange earlier than payment or the
mekanisme lindung nilai (hedging). Perseroan memiliki cukup application of a hedging mechanism. The Company has enough
sumber pendapatan dengan valuta asing untuk memenuhi sources of income with foreign exchange to meet the need for
kebutuhan akan valuta asing. foreign exchange.
INVESTASI BARANG MODAL CAPITAL EXPENDITURE

Investasi barang modal (capital expenditure) merupakan aktivitas Capital expenditure investment is a fund expenditure activity that
pengeluaran dana yang digunakan untuk membeli sejumlah aset is used to buy a number of fixed assets or to add value to a fixed
tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang diharapkan asset that is expected to provide benefits in the future.
dapat memberikan nilai manfaat di masa yang akan datang.
Investasi Barang Modal Perseroan

Asset Capital Invesment
Jenis Investasi Anggaran Tahun 2019 Realisasi Investasi Pencapaian

Invesment Type 2019 Budget Investment Realization Achievement
INVESTASI BISNIS EKSISTING
EXISTING BUSINESS INVESTMENT
Sarana 2.412 1.054 43,7
Rolling Stocks
Prasarana Pokok 364 151 41,6
Main infrastructure
Prasarana Pendukung 165 40 24,4
Supporting infrastructure
Fasilitas 375 153 40,8
Amenities
Aset tak berwujud 148 86 57,9
Intangible assets
Sub jumlah 3.464 1.485 42,9
Sub total
INVESTASI PENGEMBANGAN
DEVELOPMENT INVESTMENT
Angkutan Batu bara 654 404 61,8
Coal Transportation
Angkutan Bandara Soetta 416 283 68,1
Soetta Airport Transportation
Angkutan Jabodetabek 694 59 8,5
Jabodetabek Transportation
Investasi Pengembangan Lainnya 1.312 280 21,3
Other Development Investments
Investasi Penugasan Lainnya 15.205 3.691 24,3
Other Assignment Investments
Sub jumlah 18.280 4.717 25,8
Sub total
Investasi Lainnya 707 307 43,4
Other investment
Jumlah Investasi 22.451 6.508
Total Investment
PENINGKATAN/PENURUNAN YANG MATERIAL NET REVENUES MATERIAL INCREASE/DECREASE

DARI PENDAPATAN BERSIH The Company recorded positive performance achievements
Perseroan mencatat pencapaian kinerja yang postitif pada in 2019 with operating revenues reaching Rp26.2 trillion. There
tahun 2019 dengan pendapatan usaha yang mencapai Rp26,2 were no material factors that have the potential to hamper the
triliun. Tidak ada faktor material yang berpotensi menghambat Company’s revenue growth.
pertumbuhan pendapatan Perseroan.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH EMPLOYEE/MANAGEMENT STOCK OWNERSHIP

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG PROGRAM (ESOP/MESOP)
DILAKSANAKAN PERSEROAN
Perseroan adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang saham- The Company is a State-Owned Enterprise (SOE) whose shares
sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Indonesia. Oleh are wholly owned by the Government of Indonesia. Therefore, the
karenanya, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan saham Company does not have an employee and/or management stock
oleh karyawan dan/atau manajemen (ESOP/MSOP). ownership program (ESOP/MSOP).
Perbandingan Target Awal Tahun & Realisasi, dan Target Tahun 2020
Early Target & Realization Comparison, and Projection for 2020
Keterangan Target 2019 Realisasi 2019 Target 2020

Description 2019 Target 2019 Realization 2020 Target
PENDAPATAN
23.542.310.437 26.251.715.281 26.258.654
INCOME
BEBAN USAHA
19.712.855.132 23.031.828.225 (3.233.444)
OPERATING EXPENSES
LABA USAHA
3.829.455.305 3.190.786.803 3.974.537
OPERATING PROFIT
LABA SEBELUM PAJAK
2.515.206.855 2.550.447.808 2.866.781
PROFIT BEFORE TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN–BERSIH
(727.136.586) (575.400.273) (746.281)
TAX INCOME EXPENSES-NET
LABA TAHUN BERJALAN
1.788.070.269 1.975.047.535 2.120.499
CURRENT YEAR PROFIT
LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT
DIATRIBUSIKAN KEPADA:
A CURRENT YEAR PROFIT THAT CAN BE
RECOVERED TO:
1.800.511.355 2.023.013.520 2.124.121
Holding entities
Kepentingan non-pengendali
(12.441.086) 47.965.984 3.622
Non-controlling interests
INFORMASI & FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SUBSEQUENT MATERIAL INFORMATION AND
SETELAH TANGGAL LAPORAN FACTS AFTER ACCOUNTANT REPORTING DATE
Pada 10 Januari 2020, di Kantor Kementerian BUMN RI, Pemerintah On January 10, 2020, at the Office of the Ministry of SOEs, the
Provinsi DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda), dan PT Kereta Provincial Government of DKI Jakarta, PT MRT Jakarta (Perseroda),
Api Indonesia (Persero), menandatangani “Perjanjian Pemegang and PT Kereta Api Indonesia (Persero), signed the “Shareholders
Saham dan Perjanjian Penataan Stasiun Terintegrasi antara PT Agreement and Integrated Station Arrangement Agreement
MRT Jakarta Perseroda dan PT Kereta Api Indonesia Persero” between PT MRT Jakarta Perseroda and PT Kereta Api Api Indonesia
dan membentuk joint venture yang diberi nama PT Moda Integrasi Persero” and formed a joint venture called PT Moda Integrasi
Transportasi Jabodetabek yang akan mengelola dan menata 72 Jabodetabek Transportation that will manage and organize 72
stasiun, termasuk kereta api bandara, dan kereta commuter line. stations, including airport trains and commuter line trains.
DIVIDEN DIVIDENDS
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Based on the Minutes of the Company’s 2019 Annual General
2019 atas kinerja 2018 tanggal 14 Mei 2019, pemegang saham Meeting of Shareholders on, the Company’s shareholders
Perseroan menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku 31 approved the use of net profit for the fiscal year December
Desember 2017 untuk cadangan wajib sebesar Rp1.340.209.740, 31, 2017 for mandatory reserves of Rp1.340,209,740, general
cadangan umum sebesar Rp206.186.114 dan pembagian dividen reserves of Rp206,186,114 and cash dividend distribution of
tunai sebesar Rp388.805.155. Rp388.805.155.
Dividen
2018 2017 2016 2015
Dividends
Laba Bersih Kinerja 1.555.220 1.720.317 1.028.815 1.398.242
Year Net Profit
Dividen Kas yang 388.805 171.822 90.000 237.000
Dibagikan (Rp miliar)
Distributed Cash Dividend
(Rp billion)
Laba per Lembar Saham 172 258 194 424
(Rupiah penuh)
Dividends per Share
Sheet (full Rupiah)
Payout Ratio 25% 10% 23% 17%
14 Mei 2019 15 Mei 2018 2 Juni 2017 2 Mei 2016
Tanggal Pengumuman
May 14, 2019 May 15, 2018 June 2, 2017 May 2, 2016
Announcement Date
Tanggal Pembayaran 13 Juni 2019 7 Juni 2018 22 Juni 2017 31 Mei 2016
Payment Date June 13, 2019 June 7, 2018 June 22, 2017 May 31, 2016
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL REALIZATION OF PUBLIC OFFERING

PENAWARAN UMUM UTILIZATION
Di tahun 2019, sebesar Rp1.200.000.000.000 digunakan untuk In 2019, Rp1,200,000,000,000 was used to pay a portion of the
pembayaran sebagian saldo pokok pinjaman terutang pada PT outstanding principal of the loan owed to PT Bank HSBC Indonesia
Bank HSBC Indonesia (tidak terafiliasi) dari total hasil penawaran (unaffiliated) from the total proceeds of the public offering of
umum sebesar Rp2.000.000.000.000. Rp2,000,000,000,000.
Laporan Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum (dalam juta Rupiah)

Public Offering Utilization Statements (in million Rupiah)
Jenis Penawaran Umum Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun 2019

Type of Public Offering Bond II Year 2019
Tanggal Efektif 16 Desember 2019

Effective date December 16, 2019
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum
2.000.000.000
Realization Value of Public Offering Results
1. Sebesar Rp1.200.000.000.000 (satu triliun dua ratus miliar
rupiah) akan digunakan untuk pembayaran sebagian saldo
pokok pinjaman terutang pada PT Bank HSBC Indonesia (tidak
terafiliasi).
2. Sisanya akan digunakan untuk pengadaan sarana baru dan
Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus
pembaruan sarana.
Funds Usage Plan According to Prospectus
1. Amounted Rp1,200,000,000,000 (one trillion two hundred billion
rupiah) will be used for the payment of part of the underlying loan
balance in PT Bank HSBC Indonesia (not affiliated).
2. The rest will be used for procurement of new rolling stocks assets
and renewal of infrastructure.
Sebesar Rp1.200.000.000.000 digunakan untuk pembayaran
sebagian saldo pokok pinjaman terutang pada PT Bank HSBC
Realisasi Penggunaan Dana Menurut LRPD
Indonesia (tidak terafiliasi).
Realization of Use of Funds According to LRPD
Rp1,200,000,000,000 used for partial payment of the underlying loan
in PT Bank HSBC Indonesia (not affiliated).
Sisa Dana Hasil Penawaran Umum per 31 Desember 2019

Remaining Funds from Public Offering as of December 31, Rp792.469.890.000
2019
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG INFORMATION ON MATERIAL TRANSACTION

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ WITH CONFLICT OF INTEREST AND/OR
ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTY
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang berelasi sebagai berikut: The form of relations with related parties is as follows:
1. Pemerintahan Republik Indonesia diwakili oleh Menteri 1. The Republic of Indonesia Government is represented by
BUMN merupakan pemegang saham Perseroan dan BUMN the Minister of SOEs and is a shareholder of the Company
lain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaan modal and other SOEs have affiliated relations through the equity
Pemerintah Republik Indonesia. investment of the Government of the Republic of Indonesia.
2. Perseroan menempatkan dan meminjam dana pada bank- 2. The Company places and borrows funds at Government-
bank yang dimiliki Pemerintah dengan persyaratan dan owned banks with the terms and normal interest rates as
tingkat bunga normal sebagaimana yang berlaku untuk applicable to third-party customers.
nasabah pihak ketiga.
3. Perseroan yang mengadakan perjanjian dalam rangka 3. The Company organizes agreements in the framework of
usaha, dengan BUMN lain merupakan entitas anak BUMN business, with other SOEs and their subsidiary entities and
serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yang authorized government agencies.
berwenang.
4. Mempunyai anggota pengurus yang sama dengan entitas anak, 4. Has the same management member as a subsidiary, the Company’s
yaitu Direksi Perseroan menjadi Komisaris pada entitas anak. Board of Directors becomes the Commissioner of the subsidiary.
Berikut adalah transaksi dengan pihak berelasi yang material: The following are transactions with related parties that are material:
Transaksi dengan Pihak Berelasi yang Material

Material Transaction with Affiliated Party
(dalam ribuan Rupiah)
(in thousand Rupiah)
Keterangan
No 2019 2018
Description
Bank (Rupiah)
Bank (Rupiah)
1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.039.087.887 118.603.179
2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 905.357.219 529.672.568
3 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 894.777.268 832.972.270
4 PT Bank BRI Syariah Tbk 19.085.835 -
5 PT BPRS Baiturridha Pusaka 6.634.242 -
6 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1.477.485 7.089.167
Jumlah bank (Rupiah)
2.866.419.936 1.488.337.184
Bank Total (Rupiah)
% Terhadap total aset
6,38% 3,82%
% Towards total asset

Keterangan
No 2019 2018
Description
Deposito (Rupiah)
Time Deposits (Rupiah)
4 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000 350.000.000
6 PT Bank BRIsyariah Tbk 1.678.375 -
Jumlah deposito
770.574.552 1.189.464.586
Total Time Deposits
1,72% 3,05%

Keterangan
No 2019 2018
Description
Deposito (Rupiah)
Time Deposits (Rupiah)
6 PT Bank BRIsyariah Tbk 1.678.375 -
Jumlah deposito
770.574.552 1.189.464.586
Total Time Deposits
1,72% 3,05%

Keterangan
No 2019 2018
Description
Dana Dibatasi Penggunaannya
Restricted Fund
Jumlah Dana Dibatasi Penggunaannya
253.980.219 1.052.067.683
Total Restricted Fund
0,57% 2,70%

Keterangan
No 2019 2018
Description
Piutang Usaha
Trade Receivables
1 PT Bukit Asam Tbk 435.128.044 371.940.615
2 PT Pertamina (Persero) 44.516.385 25.747.967
3 Perum Pembangunan Perumahan Nasional 13.410.430 72.207.450
4 PT Perkebunan Nusantara IV 10.686.568 11.476.445
5 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 6.409.593 1.671.522
6 PT Krakatau Bandar Samudera 6.322.689 2.734.892
7 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 6.069.907 7.593.186
8 PT Semen Indonesia Logistik 5.755.122 6.466.500
9 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.375.276 -
10 PT Semen Baturaja (Persero) Tbk 1.803.361 16.184.732
11 PT Industri Kereta Api (Persero) 1.022.531 1.080.098
12 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk - 2.189.885
Keterangan
No 2019 2018
Description
13 PT Semen Padang - 1.970.287
Lain-lain (di bawah Rp1 Miliar)
14 11.611.863 2.650.016
Others (below Rp1 billion)
Jumlah piutang usaha
545.111.769 533.525.602
Total trade receivable
Penyisihan kerugian penurunan nilai
(78.203.499) (11.958.916)
Allowance for impairment losses
Jumlah bersih
466.908.270 521.566.686
Net
1,04% 1,34%

Keterangan
No 2019 2018
Description
Piutang Lain-Lain
Other Receivable
Lancar
Current
1 PT Bukit Asam Tbk 103.700.228 103.700.228
4 Perum PPD 500.000 500.000
5 PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI) - 2.978.442.432
Sub Jumlah Lancar
109.925.523 3.088.367.955
Subtotal Current
Cadangan Penurunan Nilai
(109.925.523) (460.472.671)
Allowance for Impairment
Jumlah
- 2.627.895.284
Total
Tidak Lancar
Non-Current
1 PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI) 3.292.463.698 -
Cadangan Penurunan Nilai
(658.565.907) -
Allowance for Impairment
Jumlah Tidak Lancar
2.633.897.791 -
Subtotal Non-Current
Jumlah bersih
2.633.897.791 2.627.895.284
Net
5,87% 6,74%
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan piutang yang Other receivables from related parties are receivables that do not
tidak memiliki hubungan langsung dengan kegiatan utama have a direct relationship with the Company's main activities.
Perseroan.
Piutang pada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia merupakan Receivable to PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia represents funding
pinjaman untuk pembiayaan proyek Kereta Cepat Jakarta- for High-speed Train Jakarta-Bandung project association with PT
Bandung yang bekerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia- Kereta Cepat Indonesia-China, with interest rate amounted to +
China, dengan tingkat suku bunga pinjaman sebesar cost of fund 1% p.a.
Perseroan + 1% per tahun.

Keterangan
No 2019 2018
Description
UTANG USAHA
TRADE PAYABLES
2 PT Waskita Karya (Persero) Tbk 28.723.759 -
3 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 12.438.850 54.419.2
5 PT Angkasa Pura II (Persero) 8.047.328 9.283.374
6 PT Surveyor Indonesia (Persero) 6.805.856 -
7 PT Inka Multi Solusi Service 5.860.753 20.700.483
8 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) 5.070.019 -
9 PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk 3.146.304 -
10 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.691.168 -
11 PT Pindad (Persero) - 31.012.998
12 PT Barata Indonesia (Persero) - 4.617.575
Lain-lain (di bawah Rp2 miliar)
6.711.164 4.696.076
Others (below Rp2 billion)
Jumlah utang usaha
155.684.610 301.683.326
Total trade payables
% Terhadap total liabilitas
0,62% 1,46%
% Towards total liability

Keterangan
No 2019 2018
Description
PINJAMAN JANGKA PENDEK
SHORT-TERM LOANS
1 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 620.000.000 -
Jumlah pinjaman jangka pendek
683.341.380 23.469.778
Total short-term loans
% Terhadap total liabilitas
2,72% 0,11%
% Towards total liability

Keterangan
No 2019 2018
Description
PINJAMAN JANGKA PANJANG
LONG-TERM LOANS
1 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 2.001.958.760 1.947.057.359
2 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1.991.089.238 1.884.920.391
3 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.589.143.923 1.193.123.463
4 PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) 669.830.332 405.335.831
5 Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia 298.340.000 319.865.000
6 Kementerian Keuangan
27.499.676 28.518.183
Ministry of Finance
7 PT Bank BRI Syariah Tbk 23.497.250 -
8 Biaya transaksi yang belum diamortisasi
(5.545.798) (6.314.022)
Unamortized transaction expenses
Jumlah pinjaman jangka Panjang
6.595.813.381 5.772.506.206
Long-term loan amount
% Terhadap jumlah liabilitas
26,28% 27,89%
% Towards total liabilities
Rincian pendapatan dari pihak berelasi sebagai berikut: The details of revenues from related parties are as follows:

Keterangan
No 2019 2018
Description
1 PT Bukit Asam Tbk 4.443.770.896 4.022.964.637
3 PT Semen Padang 46.758.720 59.121.810
4 PT Perkebunan Nusantara IV 20.551.451 24.448.346
7 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) 11.426.054 14.445.569
11 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 163.068 2.319.047
Jumlah pendapatan
4.854.415.593 4.475.883.683
Total revenues
% Terhadap jumlah pendapatan
21,56% 22,43%
% Towards total revenues
Rincian beban operasi dari pihak berelasi sebagai berikut: The details of operating expenses from related parties are as follows:

Keterangan
No 2019 2018
Description
1 PT Pertamina (Persero) 1.332.683.279 1.224.031.658
2 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 243.651.125 236.453.802
7 PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk 3.146.304 2.691.107
8 PT Bank BNI Syariah 2.561.564 -
9 PT Bank Syariah Mandiri 988.811 -
10 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk 710.962 825.227
11 PT Bank BRI Syariah Tbk 523.477 -
12 PT Angkasa Pura II (Persero) - 3.852.433
Jumlah beban
2.073.742.470 2.001.419.721
Total expenses
% terhadap beban pokok pendapatan
13,00% 14,12%
% towards cost of revenues
Kompensasi manajemen kunci: Key management compensation:

Keterangan
No 2019 2018
Description
1 Direksi: Imbalan Kerja Jangka Pendek
66.516.477 53.154.528
Directors: Short-term benefits
2 Imbalan Pasca Kerja
4.464.133 3.936.000
Post-employment benefits
Jumlah
70.980.610 57.090.528
Total
1 Dewan Komisaris: Imbalan Kerja Jangka Pendek
28.380.367 18.434.052
Board of Commissioners: Short Term Employee Benefits
2 Imbalan Pasca Kerja
1.714.768 1.627.200
Post-employment benefits
Jumlah
30.095.135 20.061.252
Total
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG- AMENDMENT IN REGULATION WITH

UNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN SIGNIFICANT IMPACT TO THE COMPANY
TERHADAP PERSEROAN
Peraturan Perundang-
No. Undangan Pengaruh Terhadap Perseroan Impact on the Company
Laws and Regulations
1. Peraturan Menteri BUMN Penyesuaian terhadap Keputusan Direksi Adjustment to Board of Directors Decree
PER-08/MBU/12/2019 Nomor KEP.U/PL.102/III/76/KA-2016 tentang Number KEP.U/PL.102/III/76/KA-2016 concerning
tentang Pedoman Petunjuk Pelaksanaan Pengadaan Barang Implementation Guidelines for Procurement of
Umum Pelaksanaan dan Jasa sebagaimana telah diubah terakhir Goods and Services as amended last by Board of
Pengadaan Barang dan dengan Peraturan Direksi Nomor PER.U/ Directors Regulation Number PER.U/KM.101/X/1/
Jasa Badan Usaha Milik KM.101/X/1/KA-2019. KA-2019.
Negara.
Kebijakan Policy
Minister SOEs Regulation Pengadaan barang dan jasa wajib menerapkan Procurement of goods and services must
PER-08/MBU/12/2019 kebijakan antara lain kualitas perencanaan implement policies, among others, the quality of
concerning General penyelarasan tujuan pengadaan dengan planning alignment of procurement objectives
Guidelines for the pencapaian tujuan perusahaan memberi with the achievement of corporate objectives,
Implementation of kesempatan pada pelaku usaha nasional dan providing opportunities for national and small
Procurement of Goods usaha kecil. business.
and Services of State-
Owned Enterprises. Etika Pengadaan Procurement Ethics
Pengadaan barang dan jasa wajib menerapkan Procurement of goods and services must
etika pengadaan antara lain melaksanakan implement procurement ethics including
tugas secara tertib bekerja secara profesional, carrying out tasks in an orderly manner working
menghindari dan mencegah penyalahgunaan professionally, avoiding and preventing abuse of
wewenang dan/atau kolusi dll. authority and/or collusion etc.
Monitor TKDN Domestic Component Level Monitor

Direksi membentuk Tim Tingkat Komponen The Board of Directors established Domestic
Dalam Negeri guna memonitor dan Component Level Team to monitor and ensure the
memastikan penggunaan komponen dalam use of domestic components in the procurement
negeri dalam pengadaan barang dan jasa. of goods and services.
Cara Pengadaan: How to procure:
a. Tender/Seleksi Umum a. General Tender
b. Tender Terbatas Seleksi Terbatas b. Limited Tender Limited Selection
c. Penunjukan Langsung c. Direct Appointment
d. Pengadaan Langsung d. Direct Procurement
Direksi dapat mengatur persyaratan adanya The Board of Directors is able to regulate the
jaminan penawaran bid bond dalam proses requirements for bid bond guarantees in the
tender/seleksi umum atau tender terbatas process of tendering/general selection or limited
seleksi terbatas kecuali dalam hal penyedia tender limited selection except in the case of
barang dan jasa adalah BUMN atau eks BUMN. providers of goods and services are SOEs or
former SOEs.
Cara pengadaan dapat dilakukan How to procure is able to be done by using

menggunakan sarana e-procurement kecuali e-procurement facilities except for the
untuk pengadaan jasa konsultansi yang procurement of consultancy services that require
membutuhkan kompetensi teknis tertentu. certain technical competencies.
Daftar Penyedia List of Providers
BUMN membuat daftar dan rekam jejak (track SOEs prepared a list and track record of Goods
record) Penyedia Barang dan Jasa, sehingga: and Services Providers, hence:
a. Pengadaan Barang dan Jasa a. Procurement of goods and services
khususnya yang bersifat strategis especially those that are strategic and/
dan/atau material dapat or material may use the list to prioritize
menggunakan daftar tersebut untuk the providers of goods and services
memprioritaskan Penyedia Barang that already have a proven track record.
dan Jasa yang telah memiliki rekam
jejak (track record) teruji.
b. BUMN Pengguna Barang dan Jasa b. SOEs Users of Goods and Services is
dapat memanfaatkan daftar yang ada able to make use of existing lists from
dari BUMN lain, Instansi Pemerintah other SOEs, Government Agencies
dan/atau daftar terpublikasi lainnya and/or other published lists or to utilize
atau untuk memanfaatkan data providers’ track record data and/or
rekam jejak penyedia dan/atau avoid the use of Goods and Services
menghindari penggunaan Penyedia Providers included in the blacklist.
Barang dan Jasa yang masuk ke
dalam blacklist.
2. Peraturan Menteri a. Penyesuaian terhadap gaji anggota a. Adjustments to the salaries of other
BUMN Nomor PER-01/ Direksi lainnya berdasarkan faktor members of the Board of Directors based
MBU/05/2019 tentang jabatan dengan rincian sebagai berikut: on occupational factors with the following
Perubahan Keempat details:
atas Peraturan Menteri 1. Wakil Direktur Utama: 95% (sembilan 1. Vice President Director: 95% (ninety-
Badan Usaha Milik puluh lima persen) dari Gaji Direktur five percent) of the Salary of the
Negara Nomor PER- Utama; President Director;
04/MBU/2014 tentang 2. Direktur yang membidangi Sumber 2. Director in charge of Human Resources:
Pedoman Penetapan Daya Manusia: 90% (sembilan puluh 90% (ninety percent) of the Salary of
Penghasilan Direksi, persen) dari Gaji Direktur Utama; the President Director; and
Dewan Komisaris, dan dan
Dewan Pengawas Badan 3. Anggota Direksi lainnya: 85% 3. Other members of the Board of
Usaha Milik Negara (delapan puluh lima persen) dari Directors: 85% (eighty-five percent) of
Gaji Direktur Utama. the Salary of the President Director.
Minister of SOEs
Regulation Number b. Penyesuaian terhadap komposisi b. Adjustments to the composition of the
PER-01/MBU/05/2019 besarnya Tantiem/IK bagi anggota amount of Tantiem/IK for members of
concerning the Fourth Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan the Board of Directors, the Board of
Amendment to the Pengawas BUMN mengikuti Faktor Commissioners, and SOEs Supervisory
Regulation of the Jabatan sebagai berikut: Board follow the Position Factors as follows:
Minister of State-Owned 1. Wakil Direktur Utama: 95% (sembilan 1. Vice President Director: 95% (ninety-
Enterprises Number puluh lima persen) dari Dirtektur five percent) of the President Director;
PER-04/MBU/2014 Utama;
concerning Guidelines 2. Direktur yang membidangi Sumber 2. Director in charge of Human Resources:
for Determining the Daya Manusia: 90% (sembilan puluh 90% (ninety-five percent) of the
Income of Board of lima persen) dari Direktur Utama; President Director;
Directors, Board of 3. Anggota Direksi lainnya: 85% 3. Other members of the Board of
Commissioners, and (delapan puluh lima persen) dari Directors: 85% (eighty-five percent) of
Supervisory Board of Direktur Utama; the President Director;
State-Owned Enterprises 4. Komisaris Utama/Ketua Dewan 4. President Commissioner/Chairperson
Pengawas 45% (empat puluh lima of the Supervisory Board 45% (forty-five
persen) dari Direktur Utama; percent) of the President Director;
5. Wakil Komisaris Utama/Wakil Ketua 5. Vice President Commissioner/Vice
Dewan Pengawas: 42.5% (empat Chairperson of the Supervisory Board:
puluh dua koma lima persen) dari 42.5% (forty-two-point five percent) of
Direktur Utama; dan the President Director; and
6. Anggota Dewan Komisaris/Dewan 6. Members of the Board of
Pengawas: 90% (sembilan puluh Commissioners/Supervisory Board:
persen) dari Komisaris Utama/Ketua 90% (ninety percent) of the President
Dewan Pengawas. Commissioner/Chairperson of the
Supervisory Board.
3. Peraturan Menteri a. Penambahan ketentuan dalam Perjanjian a. Addition to the provisions in the Manpower
Ketenagakerjaan Nomor Penyedia Jasa Pekerja/Buruh antara Service Provider Agreement between
11 Tahun 2019 tentang Perusahaan Penyedia Jasa dengan the Service Provider Company and the
Perubahan Kedua atas Pekerja/Buruh. Manpower.
Peraturan Menteri b. Penegasan bahwa Perjanjian b. Affirmation that the agreement on the
Ketenagakerjaan penyediaan jasa pekerja/buruh antara provision of manpower services between
Nomor 19 Tahun 2012 perusahaan pemberi pekerjaan dengan the employer and the manpower provider
tentang Syarat-Syarat perusahaan penyedia jasa pekerja/ company must be registered with the
Penyerahan Sebagian buruh harus didaftarkan kepada instansi agency responsible for the district/city
Pelaksanaan Pekerjaan yang bertanggung jawab di bidang manpower where the work is carried out by
kepada Perusahaan Lain ketenagakerjaan kabupaten/kota tempat the Manpower Service Provider Company.
pekerjaan dilaksanakan oleh Perusahaan
Regulation of the Minister Penyedia Jasa Pekerja/Buruh.
of Manpower Number c. Penyederhanaan dokumen perizinan c. Simplification of licensing documents for
11 of 2019 concerning Perusahaan Penyedia Jasa Pekerja/Buruh Manpower Service Providers and OSS-
the Second Amendment dan pengajuan perizinan yang berbasis based licensing applications. Through this
to the Regulation of the OSS. Dengan adanya perubahan change, PT KAI in the procurement process
Minister of Manpower ini PT KAI dalam melakukan proses of the Employer Service Provider Company
Number 19 of 2012 pengadaan Perusahaan Penyedia Jasa must pay attention to the new licensing
concerning Conditions Pekerja/Buruh harus memperhatikan requirements, hence the Employee Service
of Submission of Partial syarat perizinan yang baru ini, sehingga Provider Company is selected in accordance
Execution of Work to terpilih Perusahaan Penyedia Jasa with statutory provisions.
Other Companies. Pekerja sesuai ketentuan peraturan
perundang-undangan.
4. Peraturan Menteri Saat ini, PT KAI telah menerima banyak Currently, PT KAI has received many State-Owned
Perhubungan Nomor pengoperasian Barang Milik Negara (BMN) Property (BMN) operations of the Ministry of
11 Tahun 2019 Kementerian Perhubungan dengan jangka Transportation for a short period of time which
tentang Pedoman waktu pendek yang mana sebagian telah has ended, for example, the operation of airport
Pelaksanaan Serah berakhir, sebagai contoh pengoperasian rail infrastructure at Medan Station, Araskabu
Terima Barang Milik prasarana KA Bandara di Stasiun Medan, Station, and Airport Railway Infrastructure at
Negara di Lingkungan Stasiun Araskabu, dan Prasarana KA Bandara Manggarai Station. The document that becomes
K e m e n t e r i a n di Stasiun Manggarai. Dokumen yang menjadi the legitimacy of the BMN operation is the
Perhubungan. legitimasi pengoperasian BMN tersebut Provisional Handover Report, this is by definition
adalah Berita Acara Serah Terima Sementara, not appropriate because the Provisional Handover
Regulation of the Minister hal ini secara regulasi dimaksud kurang tepat Minutes are intended for conditions and subjects
of Transportation karena Berita Acara Serah Terima Sementara that have been restricted. Accordingly, the
Number 11 Year 2019 diperuntukkan untuk kondisi dan subjek implementation of the Provisional Handover
concerning Guidelines yang telah dibatasi. Sehingga pemberlakuan Report needs to be reviewed due to if it is guided
for the Handover of Berita Acara Serah Terima Sementara ini perlu by the Ministry of Transportation, the appropriate
State-Owned Property ditinjau kembali karena jika berpedoman pada document for PT KAI if it is given an assignment
in the Ministry of Permenhub ini dokumen yang sesuai bagi to operate the BMN is the Operational Handover
Transportation. PT KAI jika memang diberi penugasan untuk Minutes accompanied by capital participation
mengoperasikan BMN adalah Berita Acara or an assignment scheme from the Ministry of
Serah Terima Operasional dengan disertai Transportation.
penyertaan modal atau skema penugasan dari
Kementerian Perhubungan.
5. Peraturan Menteri a. Penyesuaian Keputusan Direksi Nomor a. Adjustment to Board of Directors Decree
Perhubungan Nomor KEP.U/KR.203/II/2/KA-2017 tentang No. KEP.U/KR.203/II/2/KA-2017 concerning
18 Tahun 2019 tentang Standar Fasilitas Minimum Pemeriksaan Minimum Facility Standards for Inspection
Standar Tempat dan dan Perawatan Sarana Perkeretaapian and Maintenance of Railway Facilities
Peralatan Perawatan yang mengacu pada Peraturan Menteri referring to Regulation of the Minister
Sarana Perkeretaapian. Perhubungan Nomor 18 Tahun 2019 of Transportation Number 18 of 2019
tentang Standar Tempat dan Peralatan concerning Standards for Facilities and
Regulation of Perawatan Sarana Perkeretaapian; dan Equipment for Maintenance of Railway
the Minister of Facilities;
Transportation Number b. Melakukan cek dan evaluasi terhadap b. Check and evaluate the Balai Yasa whether
18 Year 2019 concerning Balai Yasa apakah tempat perawatan the railroad facility maintenance is in
Standards and Facilities sarana perkeretaapian tersebut sudah accordance with the standards as regulated
for Maintenance of sesuai standar sebagaimana diatur in the Minister of Transportation Regulation
Railway Facilities. dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 18 of 2019 concerning Standards for
Nomor 18 Tahun 2019 tentang Standar Facilities and Equipment for Railway Facilities
Tempat dan Peralatan Perawatan Sarana Maintenance.
Perkeretaapian.
6. Peraturan Menteri Dalam pelaksanaan penugasan In carrying out the assignment of PSO
Perhubungan Nomor 36 penyelenggaraan PSO oleh PT KAI wajib implementation by PT KAI, it is obliged to comply
Tahun 2019 tentang Tarif mematuhi penetapan tarif angkutan PSO yang with the PSO transport tariff stipulation set in this
Angkutan Orang dengan ditetapkan dalam Permenhub ini, serta adanya regulation, as well as the change of the previously
Kereta Api Pelayanan perubahan kereta yang sebelumnya perintis pioneering train, the Siliwangi Railway and
Kelas Ekonomi yaitu KA Siliwangi dan KA Jenggala menjadi Jenggala Railway to PSO transportation.
untuk Melaksanakan angkutan PSO.
Kewajiban Pelayanan
Publik.
Regulation of the Minister

of Transportation
Number 36 Year 2019
concerning Tariffs for
Transporting People by
Economy Class Service
Train to Implement Public
Service Obligations.
7. Peraturan Menteri Dengan adanya Permenhub No. 63 Tahun Regarding to the Regulation No. 63 of 2019, which
Perhubungan Nomor 2019 ini yang mencabut Permenhub No. PM 48 revoked Regulation of Minister of Transportation
63 Tahun 2019 tentang Tahun 2015, di mana Permenhub No. 63 tahun No. PM 48 of 2015, where Regulation of Minister
Standar Pelayanan 2019 ini mewajibkan kepada badan usaha of Transportation No. 63 of 2019 requires railways
Minimum Angkutan penyelenggara sarana perkeretaapian dan and business infrastructure providers to prepare
Orang dengan Kereta prasarana perkeretaapian menyusun SOP yang SOPs that are reported to the Minister through
Api. dilaporkan kepada Menteri melalui Direktur the Director General and regulate several
Jenderal dan mengatur beberapa ketentuan different provisions with the old regulations so
Regulation of the Minister yang berbeda dengan regulasi yang lama that it is necessary to adjust the Board of Directors
of Transportation sehingga diperlukan penyesuaian Maklumat Notification Number 6/LL.006/KA-2015 on
Number 63 Year 2019 Direksi Nomor 6/LL.006/KA-2015 tentang Standards Mininum Transportation of People by
concerning Minimum Standar Pelayanan Mininum Angkutan Orang Train, because the information is still referring to
Service Standards for dengan Kereta Api, dikarenakan maklumat Permenhub No. PM 48 of 2015 which has been
Transportation of People tersebut masih mengacu pada Permenhub No. revoked.
by Train. PM 48 Tahun 2015 yang telah dicabut.
8. Peraturan Menteri a. Simplifikasi agar pengaturan terkait a. Simplification for arrangements related
Keuangan Nomor penerusan pinjaman luar negeri dan to foreign loan forwarding and domestic
108/PMK.06/2019 penerusan pinjaman dalam negeri loan forwarding are more comprehensive,
tentang Perubahan lebih komprehensif sehingga PT KAI hence PT KAI is able to submit proposals
atas Peraturan Menteri dapat mengajukan usulan pembiayaan for financing activities financed through
Keuangan Nomor 108/ kegiatan yang dibiayai melalui Penerusan Domestic Loan Forwarding (PPDN) for:
PMK.05/2016 tentang Pinjaman Dalam Negeri (PPDN) untuk:
Tata Cara Penerusan 1) pembangunan infrastruktur yang 1) infrastructure development related to
Pinjaman dalam Negeri terkait dengan pelayanan umum public services outside the framework
dan Penerusan Pinjaman di luar kerangka pelaksanaan of implementing Government specific
Luar Negeri kepada penugasan khusus Pemerintah; dan/ assignments; and/or
Badan Usaha Milik atau
Negara dan Pemerintah 2) investasi yang menghasilkan 2) investments that generate revenue.
Daerah. penerimaan.
b. Mekanisme pembiayaan kegiatan yang b. The mechanism of financing activities
Regulation of the Minister dibiayai melalui PPDN yaitu Direktur financed through PPDN, namely the
of Finance Number Utama mengajukan usulan pembiayaan President Director, proposes PPDN
108/PMK.06/2019 PPDN kepada Menteri setelah kegiatan financing to the Minister after the activities to
c o n c e r n i n g yang akan dibiayai tercantum di dalam be financed are listed in the Priority Activity
Amendments to the Daftar Kegiatan Prioritas. Usulan List. PPDN financing proposal submitted for
Regulation of the Minister pembiayaan PPDN diajukan untuk activities for which the contract of goods/
of Finance Number kegiatan yang kontrak pengadaan service procurement has been signed, with
108/PMK.05/2016 barang/jasanya telah ditandatangani, the provisions that:
concerning Procedures dengan ketentuan:
for Forwarding Domestic 1) untuk pembiayaan yang diajukan 1) for financing submitted by the President
Loans and Forwarding oleh Direktur Utama, ditembuskan Director, copied to the Director General
Foreign Loans to State- kepada Direktur Jenderal of the Treasury;
Owned Enterprises and Perbendaharaan;
Regional Governments. 2) untuk pembiayaan yang diajukan 2) for financing submitted by the
oleh Gubernur/Bupati/Walikota, Governor/Regent/ Mayor, it is copied to
ditembuskan kepada Direktur the Director General of the Treasury and
Jenderal Perbendaharaan dan the Director General of Fiscal Balance.
Direktur Jenderal Perimbangan
Keuangan.
9. Peraturan Mahkamah Bahwa terdapat perubahan batasan nilai That there is a change in the limit of the value
Agung Nomor 4 gugatan materiil untuk Penyelesaian of a material claim for the Settlement of a
Tahun 2019 tentang Gugatan Sederhana semula paling banyak Simple Lawsuit to be at most Rp200,000,000.00
Perubahan Atas Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) (two hundred million rupiah) to a maximum of
Peraturan Mahkamah menjadi paling banyak Rp500.000.000,00 Rp500,000,000.00 (five hundred million rupiah).
Agung Nomor 2 Tahun (lima ratus juta rupiah). Dengan demikian, PT Thus, PT KAI is able to be a Simple Lawsuit
2015 tentang Tata Cara KAI dapat melakukan Penyelesaian Gugatan Settlement with a material suit value of no more
Penyelesaian Gugatan Sederhana dengan nilai gugatan materiil than Rp500,000,000.00 (five hundred million
Sederhana. paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus rupiah) which is settled with simple procedures
juta rupiah) yang diselesaikan dengan tata cara and proof.
Supreme Court dan pembuktiannya sederhana.
Regulation Number
4 of 2019 concerning
Amendments to
the Supreme Court
Regulation Number
2 of 2015 concerning
Procedures for Settling a
Simple Lawsuit.
INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT,

PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI BUSINESS MERGER/JOINT, ACQUISITION OR
ATAU RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING
Investasi Investment
Investasi Perseroan sampai dengan tahun 2019 dari: The Company’s investment until 2019 from:
1. Pembelian Saham PT BPRS Baiturridha Pusaka No. KP.303/ 1. Purchase of Shares of PT BPRS Baiturridha Pusaka No. KP.303/
IV/8/ KA-2019 tanggal 11 April 2019, RMU membeli 34.563 IV/8/KA-2019 dated April 11, 2019, RMU bought 34,563
saham PT BPRS Baiturridha Pusaka sebesar Rp4.458.627. shares of PT BPRS Baiturridha Pusaka for Rp4,458,627. RMU
RMU memiliki 20% kepemilikan atas PT BPRS Baiturridha has 20% ownership of PT BPRS Baiturridha Pusaka.
Pusaka.
2. Perseroan melalui anak perusahaan yaitu PT KCI terdapat 2. Through a subsidiary company PT KCI, there is a Deed of
Akta Penyertaan Keputusan Pemegang Saham Perubahan Inclusion of Shareholders’ Amendment to the Amendment
Anggaran Dasar PT Fintek Karya Nusantara Nomor 253 to the Articles of Association of PT Fintek Karya Nusantara
tanggal 30 Desember 2019, KCI telah melakukan investasi Number 253 dated December 30, 2019, KCI has made an
sebesar Rp37.000.000. KCI membentuk cadangan kerugian investment of Rp37,000,000. KCI formed an allowance for
nilai aset sebesar Rp29.403.311. KCI memiliki 2,03% impairment losses of assets amounting to Rp29,403,311. KCI
kepemilikan atas PT Fintek Karya Nusantara. has 2.03% ownership of PT Fintek Karya Nusantara.
Ekspansi Expansion
Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aktivitas ekspansi. In 2019, the Company did not carry out expansion activities.
Disvetasi Disvestment
Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aktivitas divestasi. In 2019, the Company did not carry out divestment activities.
Penggabungan/Peleburan Usaha Bussines Merger/Joint

Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aktivitas In 2019, the Company did not conduct business merger/
penggabungan/peleburan usaha. consolidation activities.
Akuisisi Acquisition
Pada tahun 2019, Perseroan melakukan pembelian saham PT In 2019, the Company acquired PT BPRS Baiturridha Pusaka
BPRS Baiturridha Pusaka No. KP.303/IV/8/ KA-2019 tanggal 11 shares No. KP.303/IV/8/ KA-2019 dated April 11, 2019 amounted
April 2019 sebesar Rp4.458.627 atau 20% kepemilikan. Rp4,458,627 or 20% of ownership.
Restrukturisasi Utang/Modal Debt/Capital Restructuring

Pada tahun 2019, Perseroan tidak melakukan aktivitas In 2019, the Company did not conduct debt/capital restructuring
restrukturisasi utang/modal. activities.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG AMENDMENT IN ACCOUNTING POLICY

DITERAPKAN PERSEROAN PADA TAHUN BUKU IMPLEMENTED BY THE COMPANY IN RECENT
TERAKHIR FISCAL YEAR
Penerapan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Baru dan Revisi Adoption of New and Revised Statement of Financial Standards
Serta Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) (Psak) and Interpretation of PSAK (ISAK)
Berikut adalah standar baru, amandemen dan penyesuaian atas The following are new standards, amendments and adjustments
standar akuntansi keuangan (SAK) yang berlaku efektif untuk to financial accounting standards (SAK) that are effective for the
tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu: financial year beginning on or after January 1, 2019, namely:
• PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi Bisnis. • PSAK 22 (2018 Adjustment): Business Combination.
• PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan Kerja tentang • PSAK 24 (Amendment 2018): Employee Benefits concerning
Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program. Amendments, curtailment or Completion of Programs.
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya Pinjaman. • PSAK 26 (Adjustment 2018): Borrowing Costs.
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak Penghasilan. • PSAK 46 (Adjustment 2018): Income Tax.
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan Bersama. • PSAK 66 (Adjustment 2018): Joint Arrangements.
• ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka. • ISAK 33: Foreign Exchange Transactions and Unearned Rewards.
• ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan. • ISAK 34: Uncertainty in the Treatment of Income Taxes.
Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki The implementation of these standards does not have a significant
dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di impact on the amount reported in the current period or the
periode berjalan atau tahun sebelumnya. previous year.
Berikut ini adalah dampak atas perubahan dan penyesuaian The following is the impact of changes and adjustments to the
atas standar dan interpretasi standar di atas yang relevan akan standards and interpretations of the above standards that are
tetapi tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan relevant but do not have a significant impact on the Group’s
keuangan konsolidasian Grup: consolidated financial statements:
• PSAK 24 (Amandemen 2018), Imbalan Kerja tentang • PSAK 24 (Amendment 2018): Employee Benefits concerning
Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program. Amendments, Curtailment or Completion of Programs.
Amandemen PSAK 24 memberikan panduan yang lebih jelas Amendments of PSAK 24 provides clearer guidance for
bagi entitas dalam mengakui biaya jasa lalu, keuntungan entities in recognizing past service costs, settlement gains
dan kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan bunga neto and losses, current service costs and net interest after an
setelah adanya amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian amendment, curtailment, or program completion for using
program karena menggunakan asumsi aktuarial terbaru the latest actuarial assumptions (previously using acturial
(sebelumnya menggunakan asumsi akturial pada awal assumptions at the beginning of the reporting period
periode pelaporan tahunan). Selain itu, Amandemen PSAK annual). In addition, the Amendments of PSAK 24 also clarify
24 juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan akuntansi how accounting requirements for amendments, curtailments,
untuk amandemen, kurtailmen, atau penyelesaian program or program completion which able to affect the upper limit of
dapat mempengaruhi persyaratan batas atas aset yang assets as seen from the reduction in surpluses which causes
terlihat dari pengurangan surplus yang menyebabkan the impact of the upper limit on assets to change.
dampak batas atas aset berubah.
• PSAK 26 (Penyesuaian 2018), Biaya Pinjaman. • PSAK 26 (Adjustment 2018): Borrowing Costs.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa jika saldo pinjaman This adjustment clarifies that if the loan balance obtained
yang didapatkan secara spesifik masih terutang setelah aset specifically remains outstanding after the related asset is
terkait siap untuk digunakan sesuai dengan intensinya atau ready to be used in accordance with its intentions or sold, the
dijual, pinjaman itu menjadi bagian dari dana yang dipinjam loan becomes part of the funds borrowed in general when
secara umum ketika menghitung tingkat kapitalisasi pada calculating the capitalization level of the loan in general.
pinjaman secara umum.
• PSAK 46 (Penyesuaian 2018), Pajak Penghasilan. • PSAK 46 (Adjustment 2018): Income Tax.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa suatu entitas harus This adjustment clarifies that an entity must recognize the
mengakui konsekuensi pajak penghasilan atas dividen dalam consequences of income tax on dividends in profit or loss,
laba rugi, penghasilan komprehensif lain atau ekuitas sesuai other comprehensive income or equity in accordance
dengan di mana entitas awalnya mengakui transaksi yang with where the entity initially recognizes transactions
menghasilkan laba yang dapat didistribusikan. Ini diterapkan that generate profit that can be distributed. This applies
terlepas dari apakah tarif pajak yang berbeda berlaku untuk regardless of whether different tax rates apply to distribute
laba yang didistribusikan dan tidak didistribusikan. and not distributed profits.
• PSAK 66 (Penyesuaian 2018), Pengaturan Bersama. • PSAK 66 (Adjustment 2018): Joint Arrangements.
Penyesuaian PSAK 66 mengklarifikasi bahwa ketika The adjustments of PSAK 66 is clarified that when a party
pihak yang berpartisipasi dalam, tetapi tidak memiliki participating in, but does not have joint control over, a joint
pengendalian bersama atas, suatu operasi bersama yang operation which is a business obtains joint control over the
merupakan suatu bisnis memperoleh pengendalian joint operation, the entity does not remeasure the previously
bersama atas operasi bersama tersebut, entitas tidak owned interests in joint operations.
mengukur kembali kepentingan yang dimiliki sebelumnya
dalam operasi bersama.
• ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka. • ISAK 33: Foreign Exchange Transactions and Unearned Rewards.
ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan tanggal transaksi untuk ISAK 33 clarifies the use of transaction dates to determine
menentukan kurs yang digunakan pada pengakuan awal the exchange rate used at the initial recognition of the asset,
aset, beban atau penghasilan terkait pada saat entitas telah expense or related income at the time the entity has received
menerima atau membayar imbalan di muka dalam valuta or paid in advance in foreign currency.
asing.
• ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan. • ISAK 34: Uncertainty in the Treatment of Income Taxes.
ISAK 34 bertujuan untuk mengklarifikasi dan memberikan ISAK 34 aims to clarify and provide guidance in reflecting the
panduan dalam merefleksikan ketidakpastian perlakuan uncertainty of income tax treatment in financial statements.
pajak penghasilan dalam laporan keuangan.
INFORMASI KELANGSUNGAN USAHA INFORMATION ON BUSINESS CONTINUITY

Hal-Hal yang Berpotensi Berpengaruh Signifikan Terhadap Issues with Significant Impact on Business Sustainability
Kelangsungan Usaha
Sampai dengan tahun 2019, PT KAI tidak memiliki hal-hal yang Until 2019, PT KAI did not have matters that had a significant effect
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha. on business continuity.
Asumsi Dasar Kelangsungan Usaha Basic Assumption on Business Sustainability

Asumsi dasar kelangsungan usaha Perseroan berlandaskan pada The basic assumption of the Company’s business continuity is
posisi Perseroan, jika dilihat dari analisis kekuatan (strengths) dan based on the Company’s position, when viewed from an analysis
kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities) dan hambatan of strengths and weaknesses, opportunities and threats, as well
(threatment), serta identifikasi. Dari analisa tersebut, telah as identification. From this analysis, it has produced assumptions
menghasilkan asumsi-asumsi yang menjelaskan tentang kondisi that explain the external and internal conditions of the Company,
ekternal dan kondisi internal Perseroan, yaitu sebagai berikut: which are as follows:
Kondisi Eksternal External Condition

Ketidakpastian perekonomian global semakin meningkat setelah Uncertainty in the global economy intensified after the Yuan
Yuan mengalami pelemahan yang cukup dalam hingga melewati weakened considerably to the level of RMB7. The weakening of
batas RMB7. Pelemahan Yuan dianggap manipulasi (currency the Yuan is considered a currency manipulator to increase the
manipulator) untuk meningkatkan daya saing ekspor Tiongkok competitiveness of Chinese exports by the US Government and
oleh Pemerintah AS dan berujung pada diberikannya hambatan lead to additional trade barriers for China.
perdagangan tambahan bagi Tiongkok.
Kondisi perekonomian dunia yang tidak stabil ini sedikit banyak The unstable condition of the world economy has more or less
berimbas pada sektor ekonomi dalam negeri dalam berbagai impacted the domestic economic sector in various business
sektor usaha. sectors.
Kondisi Internal Internal Condition

Di balik kondisi perekonomian dunia yang belum stabil, dalam Behind the unstable condition of the world economy, in the
industri transportasi terdapat permintaan untuk transportasi transportation industry there is a demand for environmentally
ramah lingkungan, murah, dan memberikan layanan yang baik. friendly, inexpensive, and good service transportation. This high
Permintaan publik yang cukup tinggi ini direspon oleh Perseroan public demand was responded by the Company by increasing
dengan meningkatkan keamanan dan pelayanan melalui security and services through the use of new technology. The
penggunaan teknologi baru. Pembaruan aset berupa lokomotif Company has also carried out asset renewals and new facilities to
dan fasilitas baru juga dilakukan Perseroan demi memenuhi meet public demand.
permintaan publik.
Perihal potensi pasar angkutan barang, Perseroan terpacu untuk Regarding the potential of the freight transportation market,
memanfaatkan potensi yang ada. Sejauh ini, moda angkutan the Company is encouraged to take advantage of the existing
barang dapat dikelola dengan baik oleh Perseroan. potential. This far, the mode of freight transportation is able to be
managed well by the Company.
Potensi perkembangan bisnis infrastuktur membuat Perseroan The potential for infrastructure business development has led the
meningkatkan kerjasama dan perluasa bisnis dengan pihak Company to increase cooperation and business expansion with
swasta maupun pemerintah daerah. Dukungan proyek-proyek the private sector and regional governments. Projects supported
yang dicanangkan Perseroan di Sumatera dan Jawa mendapatkan by the Company in Sumatera and Java received good response
respon yang baik dari pemerintah daerah. from the local government.
Berdasarkan kondisi tersebut, strategi pengembangan Perseroan Based on these conditions, the Company’s development strategy
yang tertuang pada Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) as outlined in the Company’s Long Term Plan (RJPP) would be
akan disesuaikan untuk menjawab tantangan-tantangan dan adjusted to meet the challenges and continue to add value to
tetap memberikan nilai tambah kepada pemegang saham dan shareholders and the Indonesian railroad transportation service
sektor pelayanan transportasi perkeretapian Indonesia lewat sector through each line of business operated either by KAI itself,
setiap lini bisnis yang dioperasikan baik oleh KAI sendiri, Anak Subsidiaries Companies and Affiliated Companies.
Perusahaan serta Perusahaan Afiliasi.
KONTRIBUSI KEPADA NEGARA CONTRIBUTION TO THE COUNTRY

Perseroan memberikan kontribusi finansial kepada negara dalam The Company provides financial contributions to the state in the
bentuk pembayaran dividen dan kewajiban pajak. Dalam hal form of dividend payments and tax obligations. In the case of
perpajakan, Perseroan berkomitmen untuk memenuhi kewajiban taxation, the Company is committed to fulfilling its obligations
sebagai Wajib Pajak, Pemotong Pajak, dan Pemungut Pajak. as Taxpayers, Withholders and Tax Collectors. The Company’s
Kontribusi Perseroan ke kas negara dalam hal ini terus meningkat contribution to the state treasury in this case continues to increase
seiring dengan pertumbuhan Perseroan. along with the Company’s growth.
TAHUN 2018 TAHUN 2019

No URAIAN PENCAPAIAN PERTUMBUHAN
REALISASI ANGGARAN REALISASI
1 3 4 5 7 = (5 : 4) 8 = (5 : 3)
I. Kontribusi Pajak
1. PPh Badan 323 482 92,9% 138,4%

447
2. Kewajiban Pemotongan 541 353 131,2% 85,6%
463
3. Kewajiban Pemungutan 31 21 187,5% 131,4%
40
4. PPN 1.706 118,0% 114,6%
1.757 2.013
Total I : 2.562 115,7% 111,8%
2.652 2.964
II. Kontribusi Lainnya
1. Dividen 172 - - -
389
2. TAC (Track Access Charge) 905 756 100,0% 83,5%
756,1
Sertifikasi (Sarana,
3. 36 50 67,4% 94,5%
Prasarana & SDM) 34
4. PBB 73 70 119,0% 114,8%

84
5. Pengembalian PSO 540 - - -
85
Total II : 876 153,7% 78,0%
1.726 1.347
Total I + II : 125,4% 98,5%
4.378 3.438 4.311
Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank
TATA KELOLA
PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
06
KEBIJAKAN TATA KELOLA

PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE POLICY
90.215
Hasil assessment GCG tahun 2019
GCG assessment result in 2019
Sebagai wujud dari komitmen PT KAI (Persero) untuk As a manifestation of PT KAI (Persero) commitment to fully
mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) implementing Good Corporate Governance (GCG) or Good
atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara penuh, Perseroan Corporate Governance, the Company applies various policies
memberlakukan berbagai kebijakan dan panduan seperti and guidelines such as the Code of GCG, the Code of Conduct,
Pedoman GCG, Pedoman Perilaku, Panduan Dewan Komisaris Board of Commissioners and Board of Directors Guidelines
dan Direksi (Manual of Board), Tata Kelola Teknologi Informasi, (Manual of Board), Information Technology Governance, Risk
Manajemen Risiko, Pelaporan Dugaan Pelanggaran, Sistem Management, Alleged Violations Reporting System, Internal
Pengendalian Intern dan Sistem Pengawasan Internal, serta Control System, and Internal Supervision System, and the other
kebijakan turunan lainnya yang dibuat untuk mendukung derivative policies designed to support the Good Corporate
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik secara konsisten Governance consistency and continuity.
dan berkesinambungan.
Kebijakan-kebijakan tersebut di antaranya adalah sebagai Those policies are stated below:
berikut:
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik 1. Code of Good Corporate Governance
Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik ditetapkan The Code of Good Corporate Governance determined
melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/HK.215/ through the Directors Decree Number: KEP.U/HK.215/VIII/1/
VIII/1/ KA-2005 tanggal 19 Agustus 2005 tentang Panduan KA-2005 dated August 19, 2005 related to the Guidelines
Good Corporate Governance di lingkungan Perusahaan for Good Corporate Governance within the Company which
yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan then supported by the instructions through the Directors
melalui SK Direksi Nomor: KEP.U/HK.215/IV/1/KA-2006 Decree Number: KEP.U/HK.215/IV/1/KA-2006 dated April
tanggal 12 April 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Good 12th, 2006 related to the Guidelines for Good Corporate
Corporate Governance di lingkungan Perusahaan. Pedoman Governance Implementation within the Company. The GCG
GCG tersebut telah disesuaikan dan diperbaharui melalui Guidelines have been adjusted and updated through the
SK Direksi Nomor: KEP.U/ OT.104/X/4/KA-2014 tanggal 22 Directors Decree Number: KEP.U/OT.104/X/4/KA-2014
Oktober 2014 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan dated October 22, 2014 related to the Code of Corporate
(Code of Corporate Governance). Pada tahun 2020 PT Kereta Governance. In 2020 PT Kereta Api Indonesia (Persero) is
Api Indonesia (Persero) sedang dalam proses dalam rangka in the process of implementing ISO 37001: Anti-Bribery
menerapkan ISO 37001: Sistem Manajemen Anti Penyuapan. Management System.
2. Pedoman Perilaku 2. Code of Conduct

Perseroan memiliki Pedoman Perilaku sebagai acuan The Company has a Code of Conduct as references for all
perilaku bagi seluruh Insan PT KAI. Pedoman Perilaku PT KAI employees. The Company’s Code of Conduct must
Perusahaan wajib ditaati dengan penuh tanggung be obeyed with full responsibility by all PT KAI ‘s personnel,
jawab oleh seluruh Insan PT KAI yang mencakup: Dewan including: Board of Commissioners, Directors and
Komisaris, Direksi, dan pegawai, untuk berperilaku sesuai employees, to behave in accordance with the Company’s
dengan budaya Perusahaan. Pelaksanaan Pedoman culture. The Code of Conduct implementation consistently
Perilaku secara konsisten diharapkan dapat mendorong expected to support the establishment of professional
terwujudnya perilaku yang profesional, bertanggung behavior, responsible, fair, decent and trustworthy in
jawab, wajar, patut dan dipercaya dalam berinteraksi interacting with colleagues and the partners/associates.
dengan rekan sekerja maupun para mitra kerja/rekanan. The Code of Conduct established through the Board of
Pedoman Perilaku ditetapkan melalui SK Direksi Nomor: Directors Decree Number: KEP.U/0T.104/X/2/KA-2014
KEP.U/0T.104/X/2/KA-2014 tanggal 22 Oktober 2014 dated October 22nd, 2014 related to the Code of Conduct
tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct) yang telah that has been updated with the Board of Directors Decree
diperbaharui dengan SK Direksi Nomor: PER.U/KC.202/I/1/ Number: PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 dated January 8th,
KA-2019 tanggal 8 Januari 2019. Mulai sejak tahun 2019, 2019. Since 2019, all KAI Individuals are required to sign
seluruh Insan KAI wajib menandatangani Pedoman Perilaku the Code of Conduct through the e-office.
secara elektronik melalui e-office.
3. Panduan Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) 3. The Board of Commissioners and Directors Guidelines
(Board Manual)
Untuk meningkatkan efektivitas penyelenggaraan tugas To improve the effectiveness of the Board of
Dewan Komisaris, pada tahun 2017 Dewan Komisaris dan Commissioners’ duties, in 2017 the Board of
Direksi telah menyepakati pembidangan tugas Dewan Commissioners and Directors agreed on the settlement of
Komisaris dan Direksi untuk melaksanakan tugas-tugas the Board of Commissioners and Directors to carry out
yang bersifat khusus sebagaimana dijabarkan dalam specific tasks as outlined in the joint decision of the Board
keputusan bersama Dewan Komisaris dan Direksi Nomor: of Commissioners and Directors Number: 04/CH/KOM/
04/CH/KOM/III/2017 dan Nomor: KEP.U/KO.101/III/15/ III/2017 and Number: KEP.U/KO.101/III/15/KA-2017
KA-2017 tentang Panduan Tata Kerja Dewan Komisaris dan related to the Board of Commissioners Work Procedures and
Direksi (Board Manual) PT KAI (Persero). the Board of Directors (Board Manual) of PT KAI (Persero).
4. Tata Kelola Teknologi Informasi 4. Information Technology Governance

Perseroan telah menetapkan pedoman utama pengelolaan The Company established the main guidelines for
teknologi informasi melalui Surat Keputusan (SK) Direksi PT information technology management through the Directors
KAI (Persero) Nomor: KEP.U/OT.003/IX/4/KA-2011 tanggal of PT KAI (Persero) Decree Number: KEP.U/OT.003/IX/4/KA-
28 September 2011 tentang Kebijakan Umum Tata Kelola 2011 dated September 28, 2011 related to the Information
Teknologi Informasi (IT Governance). Kebijakan tersebut Technology Public Management Policy (IT Governance).
merupakan dasar pengelolaan IT dan memberikan The policy is the basis of IT management and provides a
kerangka pengaturan kepada seluruh unit yang terkait regulatory framework for all units related to IT administration
dengan penyelenggaraan IT untuk dapat melaksanakan to be able to implement the Company’s IT management
kebijakan umum pengelolaan IT Perseroan. general policy.
5. Manajemen Risiko 5. Risk Management

Penerapan manajemen risiko dilakukan dengan tujuan The risk management implementation aimed to manage
untuk mengelola seluruh potensi risiko yang akan dihadapi all the potential risks that will affect the Company in
perseroan dalam mencapai tujuannya yang tertuang achieving its objectives as stated in the RJPP and RKAP.
dalam RJPP maupun RKAP. Penerapan manajemen risiko The implementation of risk management referred to the
mengacu pada International Standard ISO 31000: 2018 International Standard ISO 31000: 2018 Risk Management-
Risk Management–Guidelines. Sebagai dasar dalam Guidelines. As a basis for conducting integrated corporate
melakukan pengelolaan risiko korporasi secara terpadu, risk management, the Company has issued the Directors of
perseroan telah menerbitkan Keputusan Direksi PT PT Kereta Api Indonesia (Persero) Decree Number: KEP.U/
Kereta Api Indonesia (Persero) No: KEP.U/KO.101/V/7/ KO.101/V/7/KA-2016 related to the Implementation of
KA-2016 Tentang Penerapan Manajemen Risiko Korporasi Corporate Risk Management (Enterprise Risk Management).
(Enterprise Risk Management).
6. Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing System / 6. Alleged Violations Reporting System (Whistleblowing
WBS) System/WBS)
Perseroan telah menerapkan Sistem Pelaporan Pelanggaran The Company has implemented a Whistleblowing System
(SPP) atau Whistleblowing System (WBS) yang bertujuan (WBS) which aims to strengthen preventive measures and
untuk memerkuat upaya preventif dan mendorong encourage reporting of things that can cause financial losses
pelaporan terhadap hal-hal yang dapat including those that can damage the Company’s reputation.
menimbulkan kerugian finansial termasuk yang dapat With the implementation of WBS, the Company will be able
merusak reputasi Perseroan. Dengan penerapan WBS, to improve the mechanism of supervision and protection
Perseroan dapat meningkatkan mekanisme pengawasan of reporters as an effort to prevent and resolve suspected
dan perlindungan pelapor sebagai upaya pencegahan dan irregularities and violations within the Company. Application
penyelesaian dugaan penyimpangan serta pelanggaran of Alleged Violation Reporting is regulated in the Decree
di lingkungan Perseroan. Penerapan Pelaporan Dugaan of the Board of Directors Number: Kep.U/HK.215/II/2/KA-
Pelanggaran diatur dalam SK Direksi Nomor: 2014 dated February 24, 2014 Regarding the Guidelines for
Kep.U/HK.215/II/2/KA- 2014 tanggal 24 Februari 2014 Whistleblowing System within the Company.
Tentang Pedoman Sistem Pelaporan Pelanggaran
(Whistleblowing System) di lingkungan Perseroan.
7. Piagam Audit 7. Audit Charter

Piagam Audit yang merupakan acuan pelaksanaan tugas Audit Charter as a reference for the duty implementation for
bagi organ-organ pendukung Dewan Komisaris dan Direksi the supporting organs of the Board of Commissioners and
terdiri dari: Directors consists of:
a. Piagam Komite Dewan Komisaris a. Board of Commissioners Committee Charter
Piagam Komite Dewan Komisaris yang merupakan The Board of Commissioners Committee Charter is a
acuan pelaksanaan tugas bagi organ-organ reference for the Board of Commissioners supporting
pendukung Dewan Komisaris yang terdiri dari: organs duty implementation consist of:
1) Piagam Komite Audit berdasarkan SK Dewan 1) Audit Committee Charter based on the Board of
Komisaris Nomor: 01/KA/X/2017 tanggal 11 Commissioners ‘Decree Number: 01/KA/X/2017
Oktober 2017 tentang Pedoman Kerja Komite dated October 11, 2017 related to the Audit
Audit (Audit Committee Charter) sebagai Committee Charter as amendments to the Board
perubahan dari SK Dewan Komisaris Nomor: 01/ of Commissioners’ Decree Number: 01/KA/
KA/DEKOM/KAI/I/2013 tanggal 1 Januari 2013; DEKOM/KAI/I/2013 dated January 1, 2013;
2) Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko 2) Risk Management Monitoring Committee Charter
berdasarkan SK Dewan Komisaris Nomor: 01/ based on the Board of Commissioners’ Decree
SK/ KPMR/IV/2014 tanggal 15 April 2014 tentang Number: 01/SK/KPMR/IV/2014 dated April 15,
Pedoman Kerja Komite Pemantau Manajemen 2014 related to the updated Risk Management
Risiko yang telah diperbaharui berdasarkan SK Monitoring Committee Work Guidelines based
Dewan Komisaris Nomor: 06/KPMR/XI/2015. on the Board of Commissioners’ Decree Number:
06/KPMR/XI/2015.
b. Piagam Audit Intern b. Internal Audit Charter
Piagam Audit Internal ditetapkan melalui SK Direksi The Internal Audit Charter stipulated through the
Nomor KEP.U/OT.104/VII/1/KA-2012 tanggal 19 Directors’ Decree No. KEP.U/OT.104/VII/1/KA-2012
Juli 2012 tentang Internal Audit Charter (Piagam dated July 19, 2012 related to Internal Audit Charter
Pengawasan Internal) Satuan Pengawasan Intern di (Internal Control Charter) Internal Control Unit within PT
lingkungan PT KAI (Persero). Pada tanggal 24 Januari KAI (Persero). On January 24, 2017 has been updated
2017 telah dilakukan pemutakhiran Piagam Audit accordingly to Internal Audit Charter by Board of
Internal melalui SK Direksi Nomor: KEP.U/KG.210/I/1/ Directors’ Decree Number: KEP.U/KG.210/I/1/KA-2017
KA-2017 tentang Internal Audit Charter (Piagam of the Internal Audit Charter (Internal Control Charter)
Pengawasan Internal) di lingkungan Perseroan. in the Company.
8. Sistem Pengawasan Intern 8. Internal Monitoring System

Perseroan memiliki Unit Satuan Pengawasan Intern yang The Company has an Internal Monitoring Unit that is
bertangung jawab langsung kepada Direktur Utama. responsible directly to the President Director. The Internal
Satuan Pengawasan Intern bekerja berdasarkan Program Audit Unit works ethic are referring to the Annual Audit Work
Kerja Audit Tahunan (PKAT) yang disusun secara sistematis Program (PKAT) which was systematically and effectively
dan efektif untuk melaksanakan audit yang mencakup prepared to carry out the Company’s overall operations
operasional perseroan secara keseluruhan. Laporan audit. Audit Reports (LHA) submitted to the Directors and
Hasil Audit (LHA) disampaikan kepada Direksi dan unit related units to be followed up. In carrying out its duties,
terkait untuk dapat ditindaklanjuti. Dalam melaksanakan the Internal Security Unit synergizes with external auditors
tugasnya, Satuan Pengawasan Intern bersinergi dengan and the Audit Committee. The Internal Monitoring Unit as
auditor eksternal dan Komite Audit. Satuan Pengawasan the executor of the internal monitoring function carries
Intern sebagai pelaksana fungsi pengawasan intern out through evaluation of internal control implementation
melakukan pemantauan melalui evaluasi atas efektivitas effectiveness, risk management, and corporate governance
pelaksanaan pengendalian intern, manajemen risiko, dan processes, in accordance with laws and regulations of the
proses tata kelola perusahaan, sesuai dengan peraturan Company.
perundangundangan dan kebijakan Perseroan.
9. Pedoman Pengendalian Gratifikasi 9. Gratification Control Guidelines

Pedoman Pengendalian Gratifikasi di lingkungan Perseroan Guidelines for Gratification Control within the Company
diatur dalam SK Direksi Nomor: KEP.U/KC.202/IX/1/ are stipulated in the Decree of the Board of Directors
KA-2016 tanggal 27 September 2016 tentang Pedoman Number: KEP.U/KC.202/IX/1/KA-2016 dated September 27,
Pengendalian Gratifikasi. Pedoman ini dibuat untuk 2016 concerning Guidelines for Gratification Control. This
membentuk pemahaman yang sama tentang perlakuan guideline was created to form a common understanding of
terhadap gratifikasi serta membantu insan KAI untuk tidak the treatment of gratification and to guide KAI employee to
terjerat ke dalam praktik gratifikasi yang termasuk tindak refuses gratification practices that categorized as bribery.
pidana suap.
10. Pedoman Benturan Kepentingan 10. Conflict of Interest Guidelines

Pedoman Benturan Kepentingan diatur melalui SK Direksi Conflict of Interest Guidelines stipulated through Directors’
Nomor: KEP.U/OT.104/X/3/KA-2014 tanggal 22 Oktober Decree Number: KEP.U/OT.104/X/3/KA-2014 dated
2014 tentang Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of October 22, 2014 related to Guidelines for Conflict of
Interest). Sebagai tindak lanjut atas penyusunan pedoman Interest. As a follow-up to the preparation of the guideline,
tersebut, Perseroan mewajibkan insan KAI yang berpotensi the Company requires KAI personnel who have potential
dan atau telah berada dalam kondisi benturan kepentingan and or have been in a conflict of interest condition to sign a
untuk menandatangani surat pernyataan potensi benturan conflict of interest potential statement.
kepentingan.
11. Pengelolaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara 11. The State’s Assets Management Submission (LHKPN)
Negara (LHKPN)
Pengelolaan kepatuhan penyampaian LHKPN Management of LHKPN submission compliance carried out
diselenggarakan oleh Unit QA & GCG sesuai dengan by the QA & GCG Unit in accordance with the Decree of
SK Direksi Nomor: KEP.U/KP.402/II/1/KA-2017 tentang the Board of Directors Number: KEP.U/KP.402/II/1/KA2017
Perubahan atas Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/ related to Amendments to the Directors Decree Number:
KP.402/V/1/KA-2016 tentang Tata Cara Pelaporan, KEP.U/KP.402/V/1/KA-2016 on Procedures for Submission,
Pengumuman & Pengelolaan LHKPN, yang merupakan Disclosure, and Management of LHKPN, as refinement of
penyempurnaan Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/ Directors’ Decree Number: KEP.U/KP.402/V/1/KA-2016 on
KP.402/V/1/KA-2016 tentang Tata Cara Pelaporan, procedures for submission, disclosure, LHKPN management,
Pengumuman & Pengelolaan LHKPN. Pedoman tersebut and violation sanction. The guideline regulates the
mengatur tentang wajib lapor, tata cara penyampaian, obligation to report, procedures for submission, disclosure,
pengumuman, pengelolaan LHKPN, dan sanksi management of LHKPN, and sanctions for violations.
pelanggaran. Monitoring penyampaian LHKPN telah The monitoring for the submission of LHKPN has been
diselenggarakan secara komputerisasi. Monitoring dapat digitalized. Monitoring can be done in real time both by the
dilakukan secara real time baik oleh pengelola maupun manager and by the compulsory and their direct supervisor.
oleh wajib lapor dan atasan langsungnya.
12. Keterbukaan Informasi Publik 12. Public Information Disclosure

Untuk memenuhi dan melayani kebutuhan publik To meet and serve the public’s needs regarding to financial
mengenai informasi laporan kinerja keuangan dan non and non-financial performance report information, the
keuangan, Perseroan telah menyusun Standar Prosedur Company compiled Standard Operating Procedures for
Operasional Keterbukaan Informasi Publik berdasarkan Public Information Disclosure based on Directors’ Decree
SK Direksi Nomor: KEP.U/HK.003/XII/1/KA- 2010 tanggal Number: KEP.U/HK.003/XII/1/KA-2010 dated December
6 Desember 2010 sebagai acuan penerapan keterbukaan 6, 2010 as reference to the implementation of public
informasi publik di lingkungan Perseroan. information disclosure within the Company.
KEGIATAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK

TAHUN 2019
GOOD CORPORATE GOVERNANCE ACTIVITIES IN 2019
1. Penyempurnaan dan Pemutakhiran Perangkat dan Aturan 1. Enhancements and Updates of Good Corporate Governance
Tata Kelola Perusahaan yang Baik Sepanjang tahun 2019, Tools and Regulations Through 2019, the Company made
Perusahaan melakukan penyempurnaan dan pemutakhiran improvements and updates to Good Corporate Governance
perangkat dan aturan Tata Kelola Perusahaan yang Baik tools and regulations adjusted to the conditions of the
yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan usaha dan business environment and the dynamics of organizational
dinamika perkembangan organisasi, yaitu: development accordingly as stated below:
a. Pemutakhiran aturan Pedoman Perilaku dengan a. Updating of the Code of Conduct with Directors’
Peraturan Direksi Nomor PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 Regulation Number PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 dated
tanggal 8 Januari 2019; January 8, 2019;
b. Pemutakhiran sistem pelaporan kepatuhan b. Update the compliance submission system for signing
penandatanganan Pedoman Perilaku bagi Insan PT KAI the Code of Conduct for PT KAI’s Individuals through
melalui Pedoman Perilaku di https://eoffice.kereta-api. the Code of Conduct at https://eoffice.kereta-api.
co.id/; co.id/;
c. Pemutakhiran sosialisasi mengenai Tata Kelola c. Updating on the socialization related to the Good
Perusahaan yang Baik Melalui e-mail internal Perseroan Corporate Governance Procedures through internal
dalam bentuk Komik Kang Uus dan Neng Qiqi dan e-mails of the Company as Comics Kang Uus and Neng
Komik Millie dan Nial; Qiqi and Comics Millie and Nial;
d. Pemutakhiran pedoman pelaporan dugaan d. Updating guidelines for (Whistleblowing System) and
pelanggaran (Whistleblowing System) dan sharing sharing knowledge related to the management of WBS
knowledge terkait pengelolaan WBS dengan KPK. with the KPK.
2. Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik 2. Good Corporate Governance Socialization
Secara berkala, Perseroan menyelenggarakan kegiatan Periodically, the Company organizes internalization,
internalisasi, pelatihan, dan sosialisasi terkait Tata Kelola training, and outreach activities related to Good Corporate
Perusahaan yang Baik. Governance.
Materi sosialisasi di antaranya mengenai Pengenalan Tata The socialization material included introduction to Good
Kelola Perusahaan yang Baik, Pedoman Perilaku yang Corporate Governance, Code of Conduct followed by
diikuti dengan penandatanganan Kepatuhan Pedoman signing of Compliance with Guidelines for Behavior,
Perilaku, Pengendalian Gratifikasi, serta Pelaporan Dugaan Gratification Control, and Whistleblowing System. In 2019,
Pelanggaran (Whistleblowing System). Pada tahun 2019, Good Corporate Governance socialization activities carried
kegiatan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik out within the Company from April 9, 2019 to December 13,
dilaksanakan di lingkungan Perseroan sejak 9 April 2019 2019. The activities carried out in the three sessions attended
hingga 13 Desember 2019. Kegiatan yang dilakukan dalam by the management, new workers, and the Company
tiga sesi tersebut diikuti oleh manajemen, pekerja baru, partners (Daop, Divre, Balai Yasa and Balai Pelatihan). Stated
dan mitra kerja di lingkungan Perseroan (Daop, Divre, below we convey the implementation of Good Corporate
Balai Yasa dan Balai Pelatihan). Berikut ini kami sampaikan Governance Socialization within the Company:
pelaksanaan Sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
Lingkungan Perseroan:
Lokasi Tanggal Pelaksanaan

No
Location Date
9 & 10 April 2019

1 Daop 1 Jakarta
April 9 & 10, 2019
9 & 10 Desember 2019

2 Daop 2 Bandung
December 9 & 10,2019
9 & 10 April 2019

3 Daop 3 Cirebon
April 9 & 10,2019
16 & 17 Juli 2019

4 Daop 4 Semarang
July 16 & 17, 2019
3 & 4 Juli 2019

5 Daop 5 Purwokerto
July 3 & 4, 2019
16 & 17 Juli 2019

6 Daop 6 Yogyakarta
July 16 & 17, 2019
27 & 28 Juli 2019

7 Daop 7 Madiun
July 27 & 28, 2019
Lokasi Tanggal Pelaksanaan

No
Location Date
9 & 10 April 2019

8 Daop 8 Surabaya
April 9 & 10, 2019
3 & 4 Juli 2019

9 Daop 9 Jember
July 3 & 4, 2019
9 & 10 Juli 2019

10 Divre I Sumatera Utara
July 9 & 10,2019
24 & 25 Juli 2019

11 Divre II Sumatera Barat
July 24 & 25, 2019
30 & 31 Juli 2019

12 Divre III Palembang
Juli 30 & 31, 2019
Dibatalkan dan disatukan dengan Sosialisasi Pedoman Perilaku di

Tanggal 22-23 Januari 2020
13 Divre IV Tanjung Karang
Cancelled and re-arranged to Code of Conduct Socialization in January
22 – 23, 2020
24 dan 25 Juli 2019

14 Balai Yasa Lahat
July 24 & 25, 2019
2 dan 3 Mei 2019

15 Balai Yasa Manggarai
May 2 & 3, 2019
11 Juli 2019
16 Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan
July 11, 2019
18 Juli 2019
17 Balai Yasa Tegal
July 18, 2019
26 dan 27 Juni 2019

18 Balai Yasa Yogyakarta
June 26 & 27, 2019
2 dan 3 Juli 2019

19 Balai Yasa Surabaya Gubeng
July 2 & 3, 2019
11 Juli 2019
20 Balai Yasa Palubrayan
July 11, 2019
18 dan 19 Juli 2019

21 BPTP Sofyan Hadi Bekasi
July 18 & 19, 2019
1 dan 2 Agustus 2019

22 BPTP Sriwijaya Ascep Sunarto
August 1 & 2, 2019
11 Juli 2019
23 BP Opsar Agus Suroto
July 11, 2019
Selain melaksanakan sosialisasi Tata Kelola Perusahaan yang In addition to the socialization of Corporate Governance
Baik melalui workshop, GCG Awareness, Training for Trainer Good through woskshop, GCG Awareness, Training
Program Pengendalian Gratifikasi (TOT PPG) dan sosialisasi for Trainers Program Gratuity Control (TOT PPG) and
Whistleblowing System, Pedoman Tata Kelola Perusahaan socialization Whistleblowing System, Code of Good
yang Baik, Pedoman Perilaku dan kebijakan serta panduan Corporate Governance, Code of Conduct and policies and
tentang praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik lainnya guidelines on the practice of the Company Governance
disosialisasikan melalui media intranet Perseroan (e-office) both were socialized through the Company’s intranet media
dan e-mail corporate yang dapat diakses oleh Insan PT KAI. (e-office) and corporate e-mail that can be accessed by PT
KAI’s people.
3. Pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara 3. The State Assets Submission (LHKPN)
(LHKPN)
Berdasarkan SK Direksi Nomor: KEP.U.402/V/1/KA-2016 Based on the Decree of the Board of Directors Number:
yang telah diubah dengan SK Direksi Nomor: KEP.U/ KEP.U.402/V/1/KA2016 which has been amended by the
KP.402/II/1/KA- 2017 tentang Perubahan Atas Keputusan Decree of the Board of Directors Number: KEP.U/KP.402/
Direksi No. KEP.U/KP.402/V/1/KA-2016 Tentang Tata Cara II/1/KA-2017 related to Amendment to the Decree of the
Pelaporan, Pengumuman dan Pengelolaan Laporan Harta Directors Number: KEP.U/KP.402/V/1/KA-2016 related
Kekayaan Penyelenggara Negara, Insan PT KAI yang wajib to the Submission Procedures, Announcement, and
menyampaikan LHKPN (wajib lapor) adalah anggota Dewan Management of State Assets submission, PT KAI required
Komisaris dan Direksi, pegawai/pegawai perbantuan to submit LHKPN (mandatory reporting) individuals are
setara Manager ke atas pada job grade dan job class M1, members of the Board of Commissioners and Directors,
M2, S1, S2 dan A2 (Executive Vice President, Vice President, employees/assistant employees or equivalent to managers
General Manager, Staf Utama, Senior Manager, Manager, and above at job grades and job classes M1, M2, S1, S2
Staf Madya, Senior Auditor dan pejabat setingkatnya baik and A2 (Executive Vice President, Vice President, General
di Perseroan maupun di Anak Perusahaan). Manager, Main Staff, Senior Managers, Managers , Middle
Staff, Senior Auditors and officials at the same level both in
the Company and Subsidiaries).
Dari hasil monitoring Unit QA & CGC sebagai koordinator The monitoring results of the QA & CGC Unit as the
pengelolaan LHKPN, jumlah Wajib Lapor LHKPN di LHKPN management coordinator, the number of LHKPN
Perseroan sebanyak 872 Wajib Lapor dengan rincian, Compulsory within the Company were 872 with 861
861 (98,73%) Wajib Lapor telah menyampaikan LHKPN (98.73%) compulsory has been submitted to the LHKPN
sedangkan 11 (1,26%) Wajib Lapor belum menyampaikan while 11 (1.26%) compulsory has not submitted LHKPN and
LHKPN dan belum melewati batas waktu yang telah has not passed the determined time limit.
ditentukan.
4. Kegiatan Anti Korupsi 4. Anti-Corruption Activities

a. Sosialisasi dalam bentuk Komik di melalui e-mail a. Comic socialization through corporate e-mail;
corporate;
b. Sosialisasi gratifikasi kepada seluruh jajaran b. Socialization of gratification to all levels of management,
manajemen, karyawan serta mitra kerja di Daop, Divre, employees and partners in Daop, Divre, Balai Yasa, and
Balai Yasa, dan Balai Pelatihan; Training Centers;
c. Publikasi di media cetak dan elektronik tentang c. Publication in print and electronic media about the
komitmen Insan PT KAI tidak menerima gratifikasi; commitment of PT KAI’s personnel to avoid gratuities;
d. Publikasi anti korupsi di media KA-TV; d. Anti-corruption publications in the KA-TV media;
e. Peningkatan Komitmen Penandatanganan kepatuhan e. Increased Signing the Compliance Commitment to
Pedoman Perilaku oleh Insan PT KAI yang semula the Code of Conduct by PT KAI employee, which was
tanda tangan manual sekarang menjadi tanda tangan originally a manual signature has been upgraded to an
elektronik melalui e office; electronic signature through e -office;
f. Menyiapkan Nota Kesepahaman dengan Komisi f. Prepare a Memorandum of Understanding with the
Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia terkait Corruption Eradication Commission of the Republic of
dengan Kegiatan Anti Korupsi. Indonesia related to Anti-Corruption Activities.
PENILAIAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

YANG BAIK
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION ASSESSMENT
1. Prosedur Pelaksanan 1. Implementation Procedure

Perseroan melaksanakan penilaian atas penerapan Tata The Company conducting an assessment towards the
Kelola Perusahaan yang Baik dari tahun ke tahun untuk implementation of Good Corporate Governance every
mendapat gambaran mengenai kondisi penerapan Tata year to monitoring the implementation of Good Corporate
Kelola Perusahaan yang Baik terhadap praktik terbaik di Governance to the best practices in the Company.
lingkungan Perseroan.
Penilaian penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik The implementation of Good Corporate Governance
dilaksanakan mengacu pada Peraturan Menteri BUMN assessment carried out in accordance with the BUMN
Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Ministry Regulation Number: PER-01/MBU/2011 dated
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN. August 1, 2011 related to the Implementation of Good
Corporate Governance within the BUMN.
Salah satu tujuannya adalah untuk mendorong pengelolaan
BUMN secara profesional, efektif, dan efisien. One of the objectives is to encourage the management
of state-owned enterprises in a professional, effective and
2. Kriteria yang Digunakan efficient manner.
Pada tahun 2019, Perseroan akan melaksanakan asesmen
2. Criteria
mandiri Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan In 2019, the Company will carry out an independent
menggunakan kriteria dan metodologi yang ditetapkan assessment of GCG using criteria and methodology
oleh Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara determined by the Secretary of the State Ministry of SOE
Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: Number: SK-16/S-MBU/2012 related to the Indicators/
SK-16/S-MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian Assesment Indicators and Evaluation for Good
dan Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance (GCG) implementation for
yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan BUMN on June 6, 2012, independent assessment of the
Usaha Milik Negara tanggal 6 Juni 2012, asesmen implementation of Company's GCG year 2019 will be
mandiri penerapan GCG Perseroan tahun 2019 implemented in March-June 2020 by the Company's
dilaksanakan pada Maret s.d Juni 2020 oleh Asesor Assessor using the criteria and methodology determined
Internal Perusahaan dengan menggunakan kriteria dan by the Secretary of the State Ministry of SOE Number:
metodologi yang ditetapkan oleh Sekretaris Kementerian SK-16/S-MBU/2012 related to the Indicators/Assesment
Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-16/S- Indicators and Evaluation for Good Corporate Governance
MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan (GCG) implementation for BUMN on June 6, 2012. The
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik score of the Company's implementation of Good Corporate
(Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Governance year 2019 to six main assessment aspects is
Negara tanggal 6 Juni 2012. Hasil penilaian penerapan 90,215. Score of each aspects are shown as follows:
GCG perseroan untuk tahun 2019 terhadap enam aspek
pokok penilaian diperoleh skor 90,215 dengan rincian nilai
per aspek sebagai berikut:
Capaian Tahun 2018

Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot 2018 Achievement Penjelasan
Assestment/Indicator/Parameter Aspects Value Skor Capaian (%) Description
Score Achievement (% )
I Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola 7 6,778 96,829 Sangat Baik

Perusahaan yang Baik secara Berkelanjutan Very Good
Commitment towards Sustainable Good
Corporate Governance Implementation
II Pemegang Saham dan RUPS 9 8,314 92,378 Sangat Baik

Shareholders and GMS Very Good
III Dewan Komisaris 35 31,875 91,064 Sangat Baik

Board of Commissioners Very Good
IV Direksi 35 31,414 89,754 Sangat Baik

Board of Directors Very Good
Capaian Tahun 2018

Aspek Pengujian/Indikator/Parameter Bobot 2018 Achievement Penjelasan
Assestment/Indicator/Parameter Aspects Value Skor Capaian (%) Description
Score Achievement (% )
V Pengungkapan Informasi dan Transparansi 9 8,084 89,823 Sangat Baik

Information and Transparency Disclosure Very Good
Sub Total 95 86,725
VI Aspek Lainnya 5 3,750

Other Aspects
Sangat Baik
Total 100 90,215
Very Good
STRUKTUR TATA KELOLA

GOVERNANCE STRUCTURE
Struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ utama yaitu The corporate governance structure consists of the main organs,
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board
Direksi. Dewan Komisaris memiliki Komite Audit dan Komite of Commissioners and the Board of Directors. The Board of
Pemantau Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris Commissioners has an Audit Committee and a Risk Management
dalam menjalankan fungsi dan kewajibannya. Monitoring Committee to assist the Board of Commissioners in
carrying out their functions and obligations.
Sedangkan Direksi memiliki organ pendukung setingkat Whereas the Board of Directors has supporting organs at the
Executive Vice President yang bertanggung jawab langsung level of Executive Vice President who reports directly to the
kepada Direktur Utama dengan tugas untuk mengendalikan, President Director with the task of controlling, overseeing and
mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG, being responsible for implementing GCG, namely:
yaitu:
1. Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai fungsi pengawasan, 1. Internal Control Unit (SPI) as a supervisory function,
2. Pusat Manajemen Risiko sebagai fungsi kajian risiko dan 2. The Risk Management Center as a function of risk
asesmen risiko, assessment and risk assessment,
3. Sekretaris Perusahaan, sebagai fungsi kesekretariatan, 3. Corporate Secretary, as a secretarial function,
4. Pusat Hukum, sebagai fungsi pengendalian dan bantuan 4. Legal Center, as a function of control and other assistance
lainnya terkait hukum. related to law.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

RUPS Perseroan memiliki kewenangan yang tidak diberikan The General Meeting of Shareholders has a specific authority
kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang above to the Board of Directors or Board of Commissioners, within
ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar. the specified scope in this Law and/or articles of association. In the
Dalam RUPS, Pemegang Saham berhak mendapatkan informasi GMS, Shareholders are entitled to obtain information relating to
berkaitan dengan Perseroan dari Dewan Komisaris dan atau the Company from the Board of Commissioners and/or Directors
Direksi sepanjang sejalan dengan kepentingan Perseroan. as long as it is in line with the interests of the Company.
Kewenangan RUPS Perseroan antara lain: The authority of the Company’s General Meeting of Shareholders
includes:
• RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada • GMS has authority that not granted to the Directors or Board
Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan of Commissioners, within the specified scope in this Law
dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar. and/or articles of association.
• Melakukan pengangkatan dan pemberhentian Direksi dan • Appoint and dismiss Board of Directors and Board of
Dewan Komisaris; Commissioners;
• Memberikan keputusan yang diperlukan untuk menjaga • Provide necessary decisions to safeguard the Company’s
kepentingan usaha Perseroan dalam jangka panjang business interests for long and short term in accordance
dan jangka pendek sesuai dengan dengan peraturan with the laws and regulations and the Company’s Articles of
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan; Association;
• Memberikan persetujuan Laporan Tahunan termasuk • Give approval to the Annual Report including ratification of
pengesahan Laporan Keuangan sesuai peraturan the Financial Statements in accordance with the laws and
perundang-undangan dan Anggaran Dasar Perseroan; regulations and the Company’s Articles of Association;
• Mengambil keputusan melalui proses yang terbuka dan • Make decisions through an open and fair and accountable
adil serta dapat dipertanggungjawabkan; process;
• Melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang Baik sesuai • Implement Good Corporate Governance in accordance
dengan wewenang dan tanggung jawabnya. with its authority and responsibilities.
Mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan, terdapat dua jenis Referring to the Company’s Articles of Association, there are two
RUPS, yaitu: types of GMS:
• RUPS Tahunan (RUPST) Diselenggarakan setiap tahun, yang • Annual GMS (AGMS) held every year, which includes:
meliputi:
a. RUPS mengenai laporan tahunan dan perhitungan a. GMS related to annual reports and annual calculations.
tahunan. Diadakan paling lambat bulan Juni setelah Held no later than June after the end of concerned
penutupan tahun buku yang bersangkutan. Dalam fiscal year. In this Annual GMS discusses the Directors’
RUPS Tahunan ini dibahas laporan Direksi mengenai report related to the Annual Report, the annual
Laporan Tahunan, perhitungan tahunan, keadaan dan calculation, current Company condition, the proposal
jalannya Perseroan, usulan penggunaan laba bersih of the Company’s net profit usage and other matters
Perseroan serta hal-hal lain yang perlu persetujuan that need GMS approval in the interest of the Company.
RUPS demi kepentingan Perseroan.
b. RUPS untuk menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran b. GMS to approve the Company’s Work Plan and Budget.
Perseroan. Diadakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari Held no later than 30 (thirty) days after the current fiscal
setelah tahun anggaran berjalan (tahun anggaran year (the fiscal year of the Work Plan and Budget of
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang the concerned Company). This Annual GMS discusses
bersangkutan). Dalam RUPS Tahunan ini dibahas the Company’s Work Plan and Budget including the
Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan Projection of Financial Statements, and other matters
termasuk Proyeksi Laporan Keuangan, dan hal-hal that need GMS approval for the interests of the
lain yang perlu persetujuan RUPS untuk kepentingan Company that have not been included in the RKAP.
Perseroan yang belum dicantumkan dalam RKAP.
• RUPS Luar Biasa (RUPSLB) diselenggarakan bila dianggap • Extraordinary GMS (EGMS) held if deemed necessary by the
perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Board of Directors and/or the Board of Commissioners and/
Pemegang Saham. Pemanggilan dan penyelenggaraan or Shareholders. The EGMS invitation and implementation
RUPSLB dilakukan melalui undangan tertulis dengan conducted through a written invitation by informing the
menginformasikan agenda pembahasannya. discussion agenda.
Sepanjang tahun 2019, Perseroan telah melaksanakan 2 (dua) kali Through 2019, the Company conducted 2 (two) GMS, GMS for
RUPS, yaitu RUPS Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun the 2018 Fiscal Year Financial Accountability Report and GMS for
Buku 2018 dan RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Work Plan Approval and Corporate Budget for 2020.
Perseroan untuk Tahun 2020.
RUPST PERSETUJUAN LAPORAN TAHUNAN ANNUAL GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS

TAHUN BUKU 2018 FOR 2018 ANNUAL REPORT APPROVAL
The AGMS for approval of the annual report report and the
RUPST untuk persetujuan Laporan Tahunan dan perhitungan annual calculation for Fiscal Year 2018 was held on May 14, 2019
tahunan Tahun Buku 2018 dilaksanakan pada tanggal tanggal 14 at 6th Floor of the Ministry of State-Owned Enterprises Building,
Mei 2019 bertempat di Gedung Kementerian Badan Usaha Milik Jl. Medan Merdeka Selatan Number 13, Central Jakarta. The
Negara Lantai 6, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 13, Jakarta following are the resolutions of the GMS and its actions:
Pusat. Berikut adalah keputusan hasil RUPS dan tindaklanjutnya:
Agenda Keputusan Tindak Lanjut

Agenda Decision Follow-Up
1. Persetujuan Laporan Menyetujui Laporan Tahunan Tahun Buku 2018 -

Tahunan dan Pengesahan termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris
Laporan Keuangan serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh Kantor
Tahun Buku 2018 serta Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
Laporan Tugas Pengawasan & Rekan (Member of The RSM Network) sebagaimana
Dewan Komisaris Tahun dimuat dalam laporannya Nomor: 00059/2.1030/
Buku 2018 AU.1/06/0181-1/1/II/2019 tanggal 20 Februari 2019,
serta memberikan pelunasan dan pembebasan
Approval of the Annual tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de
Report and Ratification of the charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
Company's Consolidated atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang
Financial Statements for telah dijalankan dalam Tahun Buku yang berakhir
2018 Fiscal Year and the pada tanggal 31 Desember 2018 sepanjang tindakan
Board of Commissioners tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan
Supervisory Report for 2018 tercermin dalam buku-buku laporan Perseroan.
Fiscal Year
Approved the 2018 Fiscal Year Report including the
Board of Commissioners Supervisory Report and
established the Company's Financial Statements for
2018 Fiscal Year that have been audited by the Public
Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar
& Partners (Member of The RSM Network) as published
in its report Number: 00059/2.1030/AU.1/06/0181-
1/1/II/2019 dated February 20, 2019 as well as giving
full redemption and release of responsibility (volledig
acquit et de charge) to the Directors and Board of
Commissioners of the Company for the management
and supervision actions that have been carried out in the
Fiscal Year ended on December 31, 2018 provided that
these actions are not criminal action and are reflected in
the Company's report books.
2. Persetujuan Laporan Menyetujui dan mengesahkan Laporan PKBL termasuk -

Tahunan dan Pengesahan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina
Laporan Program Kemitraan Lingkungan Tahun Buku 2018 yang telah diaudit oleh
dan Bina Lingkungan Tahun KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member
Buku 2018 of The RSM Network) sebagaimana dimuat dalam
laporannya Nomor: 00045/2.1030/AU.2/12/0181-1/1/
Approval of the 2018 Annual III/2019 tanggal 18 Februari 2019 serta memberikan
Report and Ratification pelunasan dan pembebasan tanggung jawab (volledig
of the Partnership and acquit et de charge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris
Community Development Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan
Program Report PKBL Tahun Buku 2018, sepanjang tindakan tersebut
bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di
dalam laporan tersebut.
Approving and ratifying the PKBL Report including the

Financial Statements of the 2018 Fiscal Year Partnership
and Community Development Program audited by
KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Partners
(Member of The RSM Network) as contained in his
report Number: 00045/2.1030/AU.2/12/0181-1/1/
III/2019 dated February 18, 2019 and provided
repayment and release of responsibility (volledig
acquit et de charge) to the Directors and Board of
Commissioners of the Company for the management
and supervision actions that have been carried out in the
Fiscal Year ended on December 31, 2018 provided that
these actions are not criminal action and are reflected in
the Company's report books.

3. Penetapan Penggunaan Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan Tahun -

Laba Bersih Konsolidasian Buku 2018 sebesar Rp1.555.220.620.529,00 dengan
Perseroan untuk Tahun alokasi sebagai berikut:
Buku 2018.
Dividen: Rp388.805.155.132 (25%)
Establishment of the Cadangan Wajib: Rp1.166.415.465.397 (75%)
Company's Consolidated
Net Income Usage for 2018. Established the Company Net Profit usage for 2018
Fiscal Year amounted Rp1,555,220,620,529.00 with
allocation as follows:
Dividend: Rp338,805,155,132 (25%)

Required Reserves: Rp1,166,415,465,397 (75%)
4. Penetapan Gaji/ Menyetujui penetapan Gaji/Honorarium berikut fasilitas -

Honorarium berikut fasilitas dan tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan
dan tunjangan lainnya Komisaris Perseroan Tahun 2019, serta Tantiem untuk
untuk Direksi dan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris atas kinerja Tahun Buku
Komisaris Perseroan 2018 akan ditetapkan secara tersendiri.
Tahun 2019, serta Tantiem
untuk Direksi dan Dewan Approved the stipulation of Salary/Honorarium along
Komisaris atas kinerja Tahun with other facilities and benefits for the Directors and
Buku 2018. Board of Commissioners of the Company in 2019, and
bonuses for Directors and Board of Commissioners
Determination of Salary/ for the performance of 2018 Fiscal Year determined
Honorarium along separately.
with facilitation and other
benefits for the Directors and
Board of Commissioners of
the Company in 2019, and
bonuses for Directors and
Board of Commissioners for
the performance of 2018
Fiscal Year.

5. Penetapan Kantor a. Menetapkan Kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) a. Telah ditetapkan KAP Amir Abadi
Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan
untuk mengaudit Laporan of The RSM Network) sebagai auditor yang akan sebagai auditor yang mengaudit
Keuangan Konsolidasian mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian dan laporan keuangan konsolidasian dan
Perseroan dan Laporan Laporan Keuangan PKBL Tahun Buku 2019. Laporan Keuangan PKBL tahun Buku
Keuangan Program b. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada 2019 berdasarkan kontrak Nomor:
Kemitraan dan Bina Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran KL.702/XI/2/KA-2019 tanggal 01
Lingkungan untuk Tahun imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup November 2019 tentang Pengadaan
Buku 2019. pekerjaan yang diperlukan, dan persyaratan lainnya Jasa Kantor Akuntan Publik untuk
yang wajar bagi kantor akuntan publik tersebut. General Audit PT Kereta Api
Appointment of the Indonesia (Persero) Tahun Buku 2019
Public Accounting a. Re-Appointment of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, dan Pengadaan Jasa Kantor Akuntan
Firm (KAP) to audit the Mawar & Partners (Member of The RSM Network) Publik untuk General Audit dan Reviu
Company's Consolidated as auditor to audit the Consolidated Financial Laporan Keuangan PT Kereta Api
Financial Statements and Statements and PKBL Financial Statements for 2019 Indonesia (Persero) 30 Juni 2019 dan
the Financial Statements of Fiscal Year. 2018.
the Partnership and b. Granted the delegation of authority to the Board b. Dewan Komisaris telah melaksanakan
Community Development of Commissioners to determine the amount of kewenangannya dengan
Program for 2019 Fiscal compensation for audit services, additional scope of memberikan tanggapan, arahan,
Year. work required, and other reasonable requirements koreksi dan persetujuan atas TOR,
for the public accounting firm. RAB, dan penunjukan KAP melalui
surat:
1) No. 79/CF/KOM/VIII/2019
tanggal 09 Agustus 2019 Perihal
Tanggapan atas TOR Pemilihan
KAP untuk General Audit PT KAI
(Persero) dan Anak Perusahaan
Tahun Buku 2019.
tanggal 19 Agustus 2019 Perihal
Persetujuan atas Penetapan
Kantor Akuntan Publik (KAP)
sebagai Auditor untuk
Melakukan General Audit Tahun
Buku 2019.
3) No. 99/CF/KOM/IX/2019
tanggal 11 September 2019
Perihal Penetapan Hasil
Pengadaan KAP Tahun Buku
2019.
a. Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan established KAP as auditors
who audited the consolidated financial
statements and PKBL Financial
Statements for Fiscal Year 2019 based
on contract Number: KL.702/XI/2/
KA-2019 dated November 1, 2019
related to Procurement of Public
Accountant Services for PT Kereta Api
Indonesia (Persero) General Audit for
2019 fiscal year and Procurement of
Public Accountant Office Services
for General Audit and Review of
PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Financial Statements June 30, 2019
and 2018.

b. The Board of Commissioners

implemented its authority by
providing responses, leads,
corrections and approvals towards
TOR, RAB, and appointment of
the Public Accounting Firm through
letters:
dated August 9, 2019 related
to Responses to TOR for
the Selection of KAP for
General Audit of PT KAI
(Persero) and Subsidiaries for
2019 Fiscal Year.
dated August 19, 2019
related to the Approval of
Establishment of a Public
Accountant Services (KAP) as
Auditor to Conduct General
Audit for 2019 Fiscal Year.
3) No. 99/CF/KOM/IX/2019
September 11, 2019 related
to Determination of KAP
Procurement Results for 2019
Fiscal Year.
6. Pengesahan Laporan Mengesahkan Laporan Realisasi penggunaan dana -

Realisasi Penggunaan Dana Tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk
Tambahan Penyertaan periode Tahun Buku 2018
Modal Negara (PMN) Tahun
Buku 2018. Ratify the Realization of the use of Additional Capital
Equity Participation (PMN) fund Report for the 2018
The Ratification of the Fiscal Year.
Realization of Additional
Funds usage for State
Capital Inclusion (PMN)
Report for 2018 Fiscal Year
2018.
DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS
SELURUH ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

BERTINDAK INDEPENDEN
DAN BEBAS DARI INTERVENSI PIHAK
MANAPUN.
ALL MEMBERS OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS ACT INDEPENDENTLY
AND ARE FREE FROM ANY INTERVENTION.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTY AND RESPONSIBILITY

Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris diatur dalam Pasal The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are
15 ayat (1) Anggaran Dasar Akta No 65 Tahun 2008 dan Board regulated in Article 15 paragraph (1) of the Articles of Association
Manual. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan Deed No. 65 of 2008 and the Board Manual. The Board of
terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada Commissioners has the task of supervising the management
umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan policies, the general management of the Company and the
yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada business of the Company carried out by the Board of Directors
Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana as well as providing advice to the Board of Directors including
Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran oversight of the implementation of the Company’s Long Term
Perusahaan (RKAP) dan ketentuan Anggaran Dasar dan Rapat Plan (RJPP), Work Plan and Corporate Budget (RKAP) and the
Umum Pemegang Saham serta peraturan perundangundangan provisions of the Articles of Association and General Meeting of
yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan Shareholders and the applicable laws and regulations, for the
maksud dan tujuan Perseroan. interests of the Company and in accordance with the aims and
objectives of the Company.
Persyaratan Dewan Komisaris Board of Commissioners Requirements

Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon anggota The requirements that must be fulfilled by a candidate for
Dewan Komisaris meliputi persyaratan formal dan persyaratan the Board of Commissioners include formal and material
material. Persyaratan formal merupakan persyaratan yang requirements. Formal requirements are general requirements in
bersifat umum sesuai dengan peraturan perundang-undangan accordance with statutory regulations while material requirements
sedangkan persyaratan material merupakan persyaratan yang are requirements that are tailored to the needs and nature of the
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan. Company’s business.
a. Persyaratan Formal: a. Formal Requirements:

Yang dapat diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Those who can be appointed as members of the Board of
adalah orang perseorangan yang cakap melakukan Commissioners are individuals who are capable of taking
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun legal actions, except within 5 (five) years before their
sebelum pengangkatannya pernah: appointment:
1) Dinyatakan pailit; 1) Declared bankrupt;
2) Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan 2) Becoming a member of the Board of Directors or a
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan Board of Commissioners found guilty of causing a
suatu Perseroan dinyatakan pailit; atau Company to be declared bankrupt; or

3) Dihukum karena melakukan tindak 3) Convicted of a criminal offense that is
pidana yang merugikan keuangan detrimental to the country’s finances and
negara dan/atau yang berkaitan dengan /or related to the financial sector.
sektor keuangan.
b. Persyaratan Material: b. Material Requirements:

1) Memiliki integritas; 1) Have integrity;
2) Dedikasi; 2) Dedication;
3) Memahami masalah-masalah 3) Understanding Company management
manajemen Perseroan yang berkaitan issues related to one of management
dengan salah satu fungsi manajemen; functions; and
dan
4) Memiliki pengetahuan yang memadai 4) Have adequate knowledge in the
di bidang usaha Perseroan. Company’s business fields.
c. Persyaratan Lain: c. Other Requirements:

1) Bukan pengurus Partai Politik dan/ 1) Not a member of the management of
atau calon anggota legislatif dan/atau political parties and/or candidates for
anggota legislatif; legislative members and/or legislative
members;
2) Bukan calon kepala daerah dan/atau 2) Not a candidate for regional head and/
wakil kepala daerah; or deputy regional head;
3) Tidak menjabat sebagai anggota 3) Not serving as a member of the
Dewan Komisaris Perseroan selama 2 Company’s Board of Commissioners for
(dua) periode berturut-turut; 2 (two) consecutive periods;
4) Bagi bakal calon dari kementerian teknis 4) For prospective candidates from
atau instansi pemerintah lain, harus technical ministries or other government
berdasarkan surat usulan dari instansi agencies, must be based on a proposal
yang bersangkutan; letter from the relevant agency;
5) Tidak sedang menjabat sebagai Dewan 5) Not currently serving as a Board of
Komisaris dan/atau Direksi pada Badan Commissioners and/or Board of
Usaha Milik Negara (BUMN) atau Directors in a State-Owned Enterprises
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) (BUMN) or other Regionally-Owned
lainnya, kecuali menandatangani surat Enterprises (BUMD), except signing a
pernyataan bersedia mengundurkan statement of willingness to resign at
diri pada jabatan anggota Dewan the position of member of the Board
Komisaris di BUMN lainnya jika terpilih of Commissioners in another SOE if
sebagai anggota Dewan Komisaris elected as a member Company’s Board
Perseroan; of Commissioners;
6) Sehat jasmani dan rohani (tidak 6) Physically and mentally healthy (not
sedang menderita penyakit yang suffering from an illness that can hamper
dapat menghambat pelaksanaan tugas the implementation of his duties as a
sebagai Anggota Dewan Komisaris); Member of the Board of Commissioners);
7) Antara anggota Dewan Komisaris 7) Between members of the Board of
dan anggota Direksi tidak boleh ada Commissioners and members of the
memiliki hubungan keluarga sedarah Board of Directors, no family relationship
atau hubungan karena perkawinan or relationship due to marriage to the
sampai dengan derajat ke-3 (ketiga), third (third) degree, either in a straight
baik menurut garis lurus maupun garis line or a sideways line;
ke samping;
8) Khusus untuk Komisaris Independen, 8) Specifically for Independent
harus memenuhi persyaratan yaitu Commissioners, they must meet the
tidak memiliki hubungan keuangan, requirements, namely not having
kepengurusan, kepemilikan saham financial relations, management, share
dan/atau hubungan keluarga dengan ownership and/or family relations
anggota Dewan Komisaris lainnya, with other members of the Board
anggota Direksi dan/atau pemegang of Commissioners, members of the
saham pengendali atau hubungan Board of Directors and/or controlling
dengan BUMN yang bersangkutan, yang shareholders or relations with the SOE
dapat mempengaruhi kemampuannya concerned, which can affect its ability to
untuk bertindak independen. act independently.
Masa Jabatan Dewan Komisaris The Board of Commissioners Term of Duty

1. Masa jabatan Anggota Komisaris ditetapkan 5 (lima) 1. The term of office of Members of the Commissioners is set
tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 (satu) kali masa to be 5 (five) years and can be reappointed for 1 (one) term
jabatan. of office.
2. Anggota Dewan Komisaris sewaktu waktu dapat 2. Members of the Board of Commissioners may be
diberhentikan berdasarkan keputusan Rapat Umum dismissed at any time based on the decision of the General
Pemegang Saham dengan menyebutkan alasannya. Shareholders by stating the reasons.
3. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana 3. The dismissal of the members of the Board of Commissioners
dimaksud pada huruf b dilakukan apabila berdasarkan as referred to in letter b is carried out if based on reality,
kenyataan, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan, the members of the Board of Commissioners concerned,
antara lain: among others:
a. Tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; a. Not able to carry out their duties properly;
b. Tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundang- b. Not implementing the provisions of the legislation
undangan dan/atau ketentuan anggaran dasar; and/or provisions of the articles of association;
c. Terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan c. Engaging in actions that are detrimental to the
dan/atau Negara; Company and/or the State;
d. Melakukan tindakan yang melanggar etika dan/ d. Perform actions that violate ethics and/or compliance
atau kepatuhan yang seharusnya dihormati sebagai that should be respected as members of the SOE
anggota Dewan Komisaris BUMN; Board of Commissioners;
e. Dinyatakan bersalah dengan putusan Pengadilan yang e. Declared guilty by a court decision that has permanent
mempunyai kekuatan hukum yang tetap; legal force;
f. Mengundurkan diri. f. Resign.
4. Di samping alasan pemberhentian anggota Dewan 4. Besides the reason for dismissing members of the Board
Komisaris sebagaimana dimaksud pada huruf c, anggota of Commissioners as referred to in letter c, members of the
Dewan Komisaris dapat diberhentikan oleh Rapat Umum Board of Commissioners may be dismissed by the General
Pemegang Saham berdasarkan alasan lainnya yang Meeting of Shareholders based on other reasons deemed
dinilai tepat oleh Rapat Umum Pemegang Saham demi appropriate by the General Meeting of Shareholders for the
kepentingan dan tujuan Perseroan. interests and objectives of the Company.
5. Jabatan Anggota Dewan Komisaris berakhir apabila: 5. The position of member of the Board of Commissioners
ends if:
a. Meninggal dunia; a. Passed away;
b. Masa jabatannya berakhir; b. End of duty;
c. Diberhentikan berdasarkan RUPS; c. Dismissed based on the GMS;
d. Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota d. No longer fulfilling the requirements as a member of
Dewan Komisaris berdasarkan anggaran dasar dan the Board of Commissioners based on the articles of
peraturan perundangan lainnya. association and other laws and regulations.
6. Ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf d 6. The provisions referred to in number 5 letter d include but
termasuk tetapi tidak terbatas pada rangkap jabatan yang are not limited to concurrently prohibited positions and
dilarang dan pengunduran diri. resignation.
Tugas Dewan Komisaris Board of Commissioners Duties

1. Melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, 1. To supervise the management policies, the general
jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai management of the Company and the Company’s business
Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh carried out by the Directors; and
Direksi; dan
2. Memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan 2. Provide advice to the Board of Directors including
terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan, supervision of the implementation of the Company’s
Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan serta ketentuan Long Term Plan, Work Plan and Company Budget and
Anggaran Dasar dan Rapat Umum Pemegang Saham, the provisions of the Articles of Association and General
serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk Meeting of Shareholders, as well as the applicable laws
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan and regulations, for the interests of the Company and in
tujuan Perusahaan. accordance with the aims and objectives of the Company.
Kewajiban Dewan Komisaris Obligations of the Board of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki kewajiban: The Board of Commissioners has the obligation:
1. Kewajiban terhadap Pemegang Saham dan RUPS: 1. Obligations to Shareholders and GMS:
a. Menyusun program kerja tahunan dan memasukannya a. Structuring annual work program and include it in the
ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan; Work Plan and Annual Budget;
b. Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang b. Providing report on the supervisory duties that have
telah dilakukan setelah tahun buku yang baru lampau been done after past financial year to the General
kepada Rapat Umum Pemegang Saham; Meeting of Shareholders;
c. Mengajukan usulan indikator pencapaian kinerja c. Proposing the indicators of achievement of the
Dewan Komisaris individu dan kumulatif untuk performance of individual and cumulative BOC to be
ditetapkan oleh RUPS; adopted by the AGM;
d. Menyampaikan laporan triwulanan perkembangan d. Submit a quarterly report on the progress of

realisasi indikator pencapaian kinerja kepada performance realization indicators to Shareholders;
Pemegang Saham;
e. Mengusulkan akuntan publik kepada RUPS; e. Propose a public accountant to the GMS;
f. Melaporkan dengan segera kepada RUPS apabila f. Report immediately to the GMS if there is a symptom
terjadi gejala menurunnya kinerja Perseroan serta of a decline in the Company’s performance as well as
saran-saran yang telah disampaikan kepada Direksi suggestions that have been submitted to the Board of
untuk memperbaiki permasalahan yang terjadi; Directors to handle current problems;
g. Memberikan penjelasan, pendapat dan saran kepada g. Provide statementss, opinions and suggestions to the
RUPS mengenai laporan tahunan, apabila diminta; GMS regarding to annual reports, if requested;
h. Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan, h. Following the development of the Company’s activities,
memberikan pendapat, dan saran kepada RUPS giving opinions, and suggestions to the GMS regarding
mengenai setiap masalah yang dianggap penting to any issues deemed important towards the Company
bagi kepentingan Perseroan; interests;
i. Memberikan pendapat dan saran kepada RUPS i. Provide opinions and suggestions to the GMS
mengenai Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) regarding to the Company’s Long-Term Plan (RJPP) and
dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) the Work Plan and Corporate Budget (RKAP) related to
mengenai alasan Dewan Komisaris menandatangani the basis for the Board of Commissioners to sign the
RJP dan RKAP; dan RJP and RKAP; and
j. Menandatangani laporan manajemen dan laporan j. Sign management reports and annual reports.
tahunan. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris In specific matter if any member of the Board of
tidak bersedia menandatangani laporan tahunan, Commissioners is unwilling to sign the annual report,
maka harus disebutkan alasannya secara tertulis. the basis must be writen.
2. Kewajiban terhadap Stakeholders: 2. Obligation to Stakeholders:
a. Membuat mekanisme menghimpun masukan dan a. Structuring the gathering input and complaints
keluhan stakeholders; mechanisms of stakeholders;
b. Membuat mekanisme pembahasan masukan dan b. Structuring the discussion of feedback and complaints
keluhan stakeholders; mechanisms of stakeholders;
c. Membuat mekanisme komunikasi kepada Direksi c. Structuring a communication mechanism to the Board
terkait masukan dan keluhan stakeholders. of Directors related to feedback and complaints of
stakeholders.
3. Kewajiban terkait Pencalonan Anggota Direksi (Nominasi) 3. Obligations related to Nomination of Directors (Nomination)
dan Remunerasi: and Remuneration:
a. Mengusulkan kebijakan nominasi dan seleksi bagi a. Proposing the policy for nomination and selection
calon anggota Direksi Perseroan serta calon Anggota process for the Company’s Board of Director candidates
Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan, serta and the Board of Commissioners prospective members
mengajukannya kepada RUPS untuk disahkan; and Subsidiaries’ Board of Directors and submit it to
the GMS for legal matters;
b. Mengusulkan calon anggota Direksi Perseroan kepada b. Proposing the Company’s Board of Directors member
Pemegang Saham; candidate to the Shareholders;
c. Melakukan penelaahan dan pengawasan untuk c. Conduct review and supervision to ensure that the
memastikan bahwa Perseroan telah memiliki strategi Company has policies and strategies nominations
dan kebijakan nominasi yang meliputi proses analisis include organizational analysis processes, procedures,
organisasi, prosedur dan kriteria rekrutmen, seleksi and criteria for recruitment, selection and promotion;
dan promosi;
d. Melakukan kajian atas sistem remunerasi yang sesuai d. Conduct study on the appropriate remuneration system
bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan for the members of the Board of Commissioners and
mengajukan kepada RUPS; the Board of Directors and submitted to the GMS;
e. Memastikan bahwa Perseroan memiliki sistem e. Ensure that the Company has a transparent
remunerasi yang transparan berupa gaji atau remuneration system in as fixed salary or honorarium,
honorarium, tunjangan dan fasilitas yang bersifat tetap allowances, and facilities and variable incentives;
dan insentif yang bersifat variabel;
f. Menyusun kebijakan mengenai pengajuan usulan f. Formulate policies regarding to the submission of
remunerasi Direksi kepada RUPS; Directors’ remuneration proposals to the GMS;
g. Menelaah usulan remunerasi Direksi bersama dengan g. Assessing proposal of Directors’ remuneration along
komite terkait; with the relevant committees;
h. Mengusulkan insentif kinerja/tantiem, h. Assessing performance incentives/bonuses,
mempertimbangkan penilaian kinerja Direksi dan considering Directors’ performance assessment and
pencapaian tingkat kesehatan Perseroan; dan the achievement of the Company soundness; and
i. Menyampaikan usulan remunerasi (gaji, tunjangan, i. Proposing the Board of Directors’ remuneration (salary,
dan fasilitas serta tantiem/insentif kinerja) Direksi benefits and facilities as well as bonuses/incentive
kepada RUPS. performance) to the GMS.
4. Kewajiban Penilaian Kinerja 4. Obligations for Performance Appraisal

a. RUPS wajib menetapkan indikator pencapaian a. The GMS must establish the Board of Commissioners’
kinerja (Key Performance Indicator) Dewan Komisaris Key Performance Indicators based on the Board of
berdasarkan usulan Dewan Komisaris. Commissioners’ recommendations.
b. Indikator pencapaian kinerja merupakan ukuran b. The indicator of performance achievement is
penilaian atas keberhasilan pelaksanaan tugas dan assessment measurement of the successful duties and
tanggung jawab, pengawasan serta pemberian responsibilities implementation, supervision, as well
nasihat oleh Dewan Komisaris sesuai dengan as the Board of Commissioners advices in accordance
peraturan perundang-undangan dan/atau anggaran with statutory regulations and/or articles of association
dasar memuat sekurang-kurangnya: containing at least:
1) Tingkat kehadirannya dalam rapat internal, rapat 1) The level of attendance in internal meetings,
gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, Maupun joint meetings of the Board of Commissioners
Rapat dengan komitekomite yang ada; and Directors, as well as meetings with existing
committees;
2) Kehadiran dalam proses pengawasan Perseroan; 2) Presence in the Company’s monitoring process;
3) Keterlibatan dalam tugas tertentu; 3) Involvement in certain tasks;
4) Arahan-arahan terhadap Perseroan; dan 4) Advices for the Company; and
5) Ketaatan terhadap peraturan perundang- 5) Compliance with applicable laws and regulations,
undangan yang berlaku, anggaran dasar, articles of association, GMS provisions, and
ketentuan RUPS, serta kebijakan Perseroan. Company policies.
c. Melaksanakan Self-assessment, Evaluasi kinerja Dewan c. Conduct Self-assessment, Performance Evaluation
Komisaris, masing-masing anggota, dan komite of the Board of Commissioners, each member, and
dilaksanakan oleh Sekretariat Dewan Komisaris dan/ the committee carried out by the Secretariat of the
atau oleh pihak ketiga yang diatur lebih lanjut dengan Board of Commissioners and/or by a third party
Keputusan Dewan Komisaris. which further stipulated by the Decree of the Board of
d. Dewan Komisaris wajib menyampaikan laporan Commissioners.
triwulanan perkembangan realisasi Indikator d. The Board of Commissioners must submit quarterly
Pencapaian Kinerja kepada para Pemegang Saham/ progress reports on the achievement of Performance
Menteri. Achievement Indicators to the Shareholders/Ministers.
e. Dalam melakukan penilaian terhadap kinerja Direksi, e. In evaluating the performance of the Directors, the
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
1) Menyusun kebijakan mengenai penilaian kinerja 1) Prepare the policy regarding to the performance
Direksi dan pelaporannya kepada Pemegang assessment of the Board of Directors and its
Saham; assessment to the Shareholders;
2) Menelaah kriteria, target dan indikator kriteria 2) Review the criteria, targets, and the main
utama yang tercakup dalam kontrak manajemen criteria indicators contained in the Directors’
Direksi/rencana kerja dan anggaran Perseroan management contract/work plan and corporate
baik secara individu maupun kolegial dan budget both individually and collegially and
menyampaikannya kepada Pemegang Saham submit them to the Shareholders in the semester
dalam laporan tugas pengawasan secara or annual supervisory report.
semesteran ataupun tahunan.
5. Kewajiban Pengawasan Sistem Pengendalian Internal 5. Obligations of Supervision of the Internal Control System
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan Sistem a. Create a mechanism for the Internal Control System
Pengendalian Internal; monitoring policy;
b. Memastikan efektivitas Sistem Pengendalian Internal; b. Ensuring the effectiveness of the Internal Control
System;
c.
Memastikan efektivitas Auditor Internal dan Eksternal c. Ensuring the effectiveness of Internal and External
dengan menilai kompetensi, independensi serta Auditors by assessing the competence, independency,
ruang lingkup Auditor Internal dan Eksternal; and Internal and External Auditors scope;
d. Memastikan Auditor Internal, Eksternal, dan Komite d. Ensure that Internal, External, and Audit Committee
Audit memiliki akses terhadap informasi mengenai Auditors have access to necessary information about
Perseroan yang diperlukan untuk melaksanakan the Company to carry out their duties;
tugasnya;
e. Membuat program pengawasan Sistem Pengendalian e. Create an Internal Control System Supervision program
Internal dan memasukannya kedalam RKA Perseroan; and adding it to the Company’s RKA; and
dan
f. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan f.
Providing suggestions related to the improvement of
Kebijakan Sistem Pengendalian Internal. the Internal Control Policy System.
6. Kewajiban Pengawasan Sistem Manajemen Mutu dan 6. Obligations of Quality Management and Service
Pelayanan Management System
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan Sistem a. Create a mechanism for the policy of the Quality
Manajemen Mutu dan Pelayanan; Management and Service System monitoring;

b. Membuat program pengawasan Sistem Manajemen b. Create a quality management system and service
Mutu dan Pelayanan serta memasukannya ke dalam supervision program and include it in the RKAP/
RKAP/Enterprise Risk Management (ERM); dan Enterprise Risk Management (ERM); and
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Provide suggestions related to the Quality Management
Kebijakan Sistem Manajemen Mutu dan Pelayanan. System Policy and Services improvement.
7. Kewajiban pengawasan Pengelolaan Manajemen Risiko 7. Obligation to supervise Enterprise Risk Management (ERM).
Perseroan/Enterprise Risk Management (ERM).
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan a. Creating a mechanism for the Company’s Risk
Manajemen Risiko Perseroan; Management monitoring policy;
b. Membuat program pengawasan Manajemen Risiko b. Creating a Company Risk Management supervision
Perseroan serta memasukannya kedalam RKAP; dan program and include it in the RKAP; and
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Providing suggestions related to the Company’s Risk
Kebijakan Manajemen Risiko Perseroan. Management Policy improvement.
8. Kewajiban pengawasan Keterbukaan dan Kerahasiaan 8. Supervision Obligations the Transparency and the Company
Informasi Perseroan; Confidentiality Information;
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan a. Create a monitoring mechanism for the policy on the
Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi Perseroan; Transparency and of the Company Confidentiality
Information;
b. Memastikan informasi tidak terbatas laporan keuangan b. Ensuring that financial reports and annual reports
dan laporan tahunan yang disampaikan perseroan submitted by the Company to shareholders and
kepada shareholders maupun stakeholders Perseroan stakeholders of the Company are not limited and
dilakukan secara tepat waktu, lengkap, dan akurat; delivered timely, packed, and accurately;
c. Memastikan data yang disampaikan ke publik sesuai c. Ensuring the data provided to the public are in
peraturan perundangan yang berlaku; accordance with the applicable legal regulations;
d. Membuat program pengawasan Keterbukaan dan d. Creating a program to monitor the Transparency
Kerahasian Informasi Perseroan serta memasukannya and Confidentiality of the Company Information and
ke dalam RKAP; adding it to the RKAP;
e. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan e. Providing suggestions in relation to the Company’s
Kebijakan Keterbukaan dan Kerahasiaan Informasi Information Transparency and Confidentiality Policy.
Perseroan.
9. Kewajiban pengawasan Sistem Teknologi Informasi: 9. Obligations of Information Technology Systems control:
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan Sistem a. Creating an Information Technology System policy
Teknologi Informasi; monitoring mechanism;
b. Membuat program pengawasan Sistem Teknologi b. Creating an Information Technology System supervision
Informasi serta memasukannya ke dalam RKA program and adding it to the Company’s RKA; and
Perseroan; dan
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan Sistem c. Providing directions related to the improvement of
Teknologi Informasi. Information Technology Systems.
10. Kewajiban pengawasan pengelolaan sumber daya 10. Obligations to supervise human resource management:
manusia:
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan a. Creating a supervising mechanism for human resource
pengelolaan sumber daya manusia; management policies;
b. Membuat program pengawasan pengelolaan sumber b. Creating a monitoring program for human resource
daya manusia serta memasukannya ke dalam RKAP; management and adding it to the RKAP; and
dan
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Providing suggestions related to the human resource
pengelolaan sumber daya manusia. management improvement.
11. Kewajiban pengawasan Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 11. Obligations to supervise Accounting Policies and Financial
Keuangan: Disclosure:
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan a. Creating accountancy monitoring policies and financial
akuntansi dan pelaporan keuangan; disclosure mechanism;
b. Membuat program pengawasan kebijakan akuntansi b. Create a program for accountancy monitoring policies
dan pelaporan keuangan serta memasukannya ke and financial disclosure and adding it to the RKAP; and
dalam RKAP; dan
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Providing suggestions related to accounting policies
kebijakan akuntansi dan pelaporan keuangan. and financial reporting improvements.
12. Kewajiban pengawasan sistem kesehatan, keselamatan, 12. Obligations to supervise the soundness, safety, security, and
keamanan dan lingkungan: environment systems:
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan sistem a. Creating a mechanism to supervise soundness, safety,
kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan; security, and environmental systems policies;
b. Membuat program pengawasan kebijakan sistem b. Creating a program to supervise the soundness, safety,
kesehatan, keselamatan, keamanan, dan lingkungan security, and environment system and adding it to the
serta memasukannya ke dalam RKAP; dan RKAP; and

c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Providing suggestions related to soundness system
kebijakan sistem kesehatan, keselamatan, keamanan, policies, safety, security, and the environment
dan lingkungan. improvement.
13. Kewajiban pengawasan praktik-praktik Tata Kelola 13. Obligations to supervise Corporate Governance practices:
Perusahaan:
a. Membuat mekanisme pengawasan kebijakan tata a. Creating a mechanism to supervise the corporate
kelola Perusahaan; governance policies;
b. Membuat program pengawasan kebijakan tata kelola b. Creating a program to monitor the corporate
Perusahaan serta memasukannya ke dalam RKAP; governance policies and adding it to the RKAP;
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Providing suggestions related to corporate governance
kebijakan tata kelola Perusahaan; dan policies improvements; and
d. Melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi d. Reporting his assets to the Corruption Eradication
Pemberantasan Korupsi secara berkala sesuai Commission periodically according to applicable
ketentuan yang berlaku. regulations.
14. Kewajiban pengawasan mengenai perubahan Lingkungan 14. Obligation to supervise the Business Environment changes:
Bisnis:
a. Membuat mekanisme pengawasan perubahan a. Creating a mechanism for monitoring changes in the
lingkungan bisnis; business environment;
b. Membuat program pengawasan perubahan b. Creating a program to monitor changes in the business
lingkungan bisnis serta memasukannya ke dalam environment and adding them to the RKAP; and
RKAP; dan
c. Memberikan arahan-arahan terkait perbaikan c. Provide suggestions related to the Company’s business
kebijakan terkait perubahan bisnis Perseroan. policy improvements.
15. Kewajiban evaluasi kinerja Direksi, Komite, dan Sekretariat 15. Obligations of the Board of Commissioners, Committees,
Dewan Komisaris: and Secretariat performance evaluation:
a. Membuat kebijakan mekanisme evaluasi kinerja a. Structuring a policy mechanism to evaluate the
Direksi, Komite, dan Sekretariat Dewan Komisaris; performances of the Board of Directors, Committees,
and the Board of Commissioners Secretariat;
b. Menelaah kriteria, target, dan indikator kinerja utama b. Reviewing the criteria, targets, and key performance
yang tercakup dalam kontrak manajemen Direksi/ indicators included in the Directors’ management
rencana kerja/anggaran dasar baik individu maupun contract/work plan/article of association both individual
kolegial dan menyampaikannya kepada Pemegang and collegial and submitting to the Shareholders;
Saham;
c. Membuat program evaluasi kinerja Direksi, Komite, c. Creating a performance evaluation program
dan Sekretariat Dewan Komisaris; dan for the Directors, Committees, and the Board of
Commissioners Secretariat; and
d. Memberikan arahan-arahan terkait hasil evaluasi d. Providing suggestion related to the Board of Directors,
kinerja Direksi, Komite, dan Sekretariat Dewan Committees, and the Board of Commissioners
Komisaris. Secretariat performance evaluation results.
16. Kewajiban terkait Etika Berusaha dan Anti Korupsi: 16. Obligations related to Business Ethics and Anti-Corruption:
a. Mendorong terciptanya perilaku etis dan menjadikan a. Encouraging the creation of ethical behavior and
dirinya sebagai teladan yang baik bagi Direksi dan making theirselves as good role model for Directors
Pekerja Perseroan; and Company Workers;
b. Bersikap dan bertindak berdasarkan unsur objektivitas, b. Act and behaving based on the objectivity,
profesional, dan independen demi kepetingan professionalism, and independency for the Company
perseroan yang seimbang dengan kepentingan in accordance with the interests of the Stakeholders;
Stakeholders;
c. Mengedepankan prinsip-prinsip GCG dalam c. Prioritizing the GCG principles in relationship with the
berhubungan dengan mitra, kreditur/investor, partners, creditors/investors, government officials/
pejabat/pegawai pemerintah, pelanggan; employees, customers;
d. Mematuhi pedoman peraturan perundangan dan d. Complying with applicable laws and regulations, and
peraturan Perseroan yang berlaku; Company regulations;
e. Menghindari praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme; e. Avoiding the practice of corruption, collusion, and
nepotism;
f. Memberikan arahan-arahan terkait praktek-praktek f. Providing suggestions related to the business ethics
etika bisnis dan anti korupsi di Perseroan. and anti-corruption practices in the Company.
17. Kewajiban terkait pengadaan barang dan jasa: 17. Obligations related to the procurement of goods and
services:
a. Membuat kebijakan dan rencana mengenai a. Making policies and supervision planning as well as
pengawasan serta pemberian nasihat terhadap providing advice on policies for the procurement of
kebijakan pengadaan barang dan jasa beserta goods and services and its implementation;
pelaksanannya;
b. Melakukan pembahasan terhadap kebijakan b. Conducting discussion towards procurement policies
pengadaan dan pelaksanaannya; dan and its implementation; and

c. Menyampaikan arahan kepada Direksi tentang c. Submit suggestions to the Board of Directors related to
kebijakan pengadaan dan pelaksanaannya. procurement policies and its implementation.
18. Kewajiban terkait tindakan terhadap potensi benturan 18. Obligations related to actions against potential conflicts of
kepentingan: interest:
a. Membuat kebijakan mengenai potensi benturan a. Making the potential conflicts of interest policies that
kepentingan yang dapat mengganggu pelaksanaan possibly interfere the performance of the Board of
tugas Dewan Komisaris; Commissioners’;
b. Menandatangani pernyataan tidak memiliki benturan b. Signing the written statement of not possessing any
kepentingan dan menyatakan secara tertulis hal-hal conflict of interest and potentials to cause a conflict
yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan of interest towards the Board of Commissioners and
terhadap Dewan Komisaris dan menyampaikannya submitting it to the GMS; and
kepada RUPS; dan
c. Melaporkan kepada Perseroan melalui Sekretaris c. Reporting to the Company through the Corporate
Perusahaan untuk di catat dalam Daftar Khusus Secretary to be recorded in the Special Register
mengenai kepemilikan saham Dewan Komisaris dan/ regarding to the share ownership of the Board of
atau keluarganya pada perusahaan dan perusahaan Commissioners and/or their families within and outside
lain. the Company.
Hak dan Wewenang Rights and Authorities

Hak dan wewenang Dewan Komisaris diatur dalam Pasal 15 ayat The rights and authority of the Board of Commissioners are
(2) huruf a Anggaran Dasar Akta No. 65 Tahun 2008 dan Board regulated in Article 15 paragraph (2) letter a of the Articles of
Manual, di antaranya Dewan Komisaris berwenang untuk: Association Deed No. 65 of 2008 and the Board Manual, the Board
of Commissioners are authorized to:
1. Melihat buku-buku, surat-surat serta dokumen-dokumen 1. Attending to books, letters, and other documents, checking
lainnya, memeriksa kas untuk kepentingan verifikasi cash flow for verification purposes and other securities, and
dan lain-lain surat berharga dan memeriksa kekayaan checking the Company’s assets;
Perseroan;
2. Memasuki pekarangan, gedung dan kantor yang 2. Inspecting the yard, buildings and offices related to the
dipergunakan oleh Perseroan; Company interest;
3. Meminta penjelasan dari Direksi dan/atau pejabat lainnya 3. Demanding statements for Directors and/or other officials
mengenai segala persoalan yang menyangkut pengelolaan on all issues related to the management of the Company;
Perseroan;
4. Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan 4. Comprehend all the policies and actions that have been
akan dijalankan oleh Direksi; and will be implemented by the Board of Directors;
5. Meminta Direksi dan/atau pejabat lainnya di bawah Direksi 5. Requesting Directors and/or other officials under the Board
dengan sepengatahuan Direksi untuk menghadiri rapat of Directors with Directors’ acknowledgement to attend the
Dewan Komisaris; Board of Commissioners meetings;
6. Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris Dewan 6. Appointing and dismiss the Secretary of the Board of
Komisaris, jika dianggap perlu; Commissioners, if deemed necessary;
7. Memberhentikan sementara anggota Direksi sesuai 7. The Board of Directors temporary dismissal in accordance
dengan ketentuan anggaran dasar; with the article of association;
8. Membentuk komite–komite lain selain Komite Audit, jika 8. Structuring other committees besides the Audit Committee,
dianggap perlu dengan memperhatikan kemampuan if deemed necessary to the Company interest accordingly;
perseroan;
9. Menggunakan tenaga ahli untuk hal tertentu dan dalam 9. Hiring experts to certain terms and certain period at the
jangka waktu tertentu atas beban Perseroan, jika dianggap Company expense, if necessary;
perlu;
10. Melakukan tindakan pengurusan Perseroan dalam keadaan 10. Managing the Company under certain circumstances for
tertentu untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan a certain period in accordance with the provisions of the
ketentuan anggaran dasar; articles of association;
11. Menghadiri rapat Direksi dan memberikan pandangan– 11. Attending the Board of Directors meeting and providing
pandangan terhadap hal–hal yang dibicarakan; opinions on certain matters;
12. Melaksanakan kewenangan pengawasan lainnya sepanjang 12. Conducting other surveillance authority as long as not
tidak bertentangan dengan peraturan perundang – contrary againts the laws, the Article of Association, and/or
undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan Rapat decision of the General Meeting of Shareholders.
Umum Pemegang Saham.
Hak Dewan Komisaris adalah sebagai berikut; The rights of the Board of Commissioners are as follows;
1. Memperoleh akses atas informasi Perseroan secara tepat 1. Granting access to the Company information timely and
waktu dan lengkap. packed.
2. Meminta bantuan tenaga ahli dalam melaksanakan 2. Requesting the expert assistance in carrying out their duties
tugasnya untuk jangka waktu terbatas atas beban Perseroan, for certain period at the Company’s expense, or structuring
atau membentuk komite-komite sesuai kebutuhan. necessary committees.

3. Untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris 3. To assist its duties, the Board of Commissioners are
dapat mengangkat Sekretaris Dewan Komisaris atas beban authorized to appoint a Secretary of the Board of
Perseroan. Commissioners at the Company’s expense.
4. Menerima gaji dan tunjangan lain termasuk santunan 4. Receive salaries and other benefits, including post-
purna jabatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku yang retirement benefits in accordance with applicable
jumlahnya ditetapkan oleh RUPS. provisions, which the amount determined by the GMS.
5. Mendapatkan fasilitas Perseroan sesuai dengan hasil 5. Obtaining Company facilities in accordance with the
penetapan RUPS. resolutions of the GMS.
6. Menerima insentif atas prestasi kerjanya yang besarnya 6. Receive incentives for work performance, which the amount
ditetapkan oleh RUPS apabila Perseroan mencapai tingkat is determined by the GMS if the Company reaches a profit
keuntungan. level.
Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Dewan Komisaris

Duties and Responsibilities of Each Board of Commissioners
Nama Posisi Area Tugas dan Tanggung Jawab

Name Position Areas of Duties and Responsibilities
Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama a. Mengkoordinir segala upaya, kegiatan dan pekerjaan terkait tugas – tugas yang
President dilaksanakan oleh Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero), termasuk
Commissioner atas tugas tertentu dalam rangka pengawasan dan penasihatan yang belum
tercakup dalam pembagian tugas khusus penetapan ini.
b. Bertindak untuk dan atas nama Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero)
dalam penyampaian secara tertulis hasil segala upaya, kegiatan dan pekerjaan
pengawasan serta penasihatan tersebut atas kebijakan pengurusan, jalannya
pengurusan baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan
oleh Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya untuk kepentingan PT Kereta
Api Indonesia (Persero) sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundangan, peraturan perseroan, Anggaran Dasar dan atau Keputusan RUPS.
a. Coordinating all efforts, activities and work related to the tasks carried out by the
Board of Commissioners of PT Kereta Api Indonesia (Persero), including for certain
tasks in the framework of supervision and advising that have not been included in the
distribution of this specific amendment.
b. Acting for and on behalf of the Board of Commissioners of PT Kereta Api Indonesia
(Persero) in the written submission of the results of all efforts, activities and supervisory
and advisory work on the management policies, the management of both the
Company and the Company’s business carried out by the Directors of PT Kereta Api
Indonesia (Persero).
c. Implementing efforts, activities and other work for the interests of PT Kereta Api
Indonesia (Persero) as long as it does not conflict with the provisions of the laws and
regulations, company regulations, Articles of Association and/or GMS Decisions.
Riza Primadi Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek aset sarana, fasilitas pendukung serta
Commissioner pemberdayaan aset sarana PT Kereta Api Indonesia (Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melaksanakan, identifikasi, assessment dan monitoring aspek pengadaan,
penggunaan dan perawatan aset sarana dan pemberdayaan aset sarana serta
fasilitas pendukungnya milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), termasuk penerapan
standarisasi kelaikannya.
b. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas kesehatan aset sarana, serta fasilitas
pendukungnya milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya pada aspek sarana, dan
fasilitas pendukung perkeretaapian untuk kepentingan PT Kereta Api Indonesia
(Persero) sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundangan, peraturan
perseroan, AD dan/atau Keputusan RUPS.
d. Selaku anggota Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero), melaporkan
kepada Komisaris Utama Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) segala
upaya, pekerjaan dan kegiatannya.

Carrying out special tasks on aspects of asset assets, supporting facilities and empowerment
of PT Kereta Api Indonesia (Persero) facility assets, including the following:
a. Implementing, identifying, assessing, and monitoring aspects of the procurement,
usage and maintenance of facility assets and the empowerment of facility assets
and supporting facilities owned by PT Kereta Api Indonesia (Persero), including the
implementation of standardization of eligibility.
b. Supervising and advising on the soundness of facility assets, as well as their
supporting facilities owned by PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Carry out efforts, activities and other work on aspects of facilities to support railways
for the benefit of PT Kereta Api Indonesia (Persero) as long as they do not conflict with
laws, company regulations, AD and/or GMS Decrees.
d. As a member of the Board of Commissioners of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
reports to the President Commissioner of the Board of Commissioners of PT Kereta
Api Indonesia (Persero) of all efforts, work and activities.
Pungky Sumadi Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek regulasi korporasi, Tata Kelola Perseroan yang
Commissioner Baik (GCG) serta dukungan pendanaan Pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia
(Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan identifikasi, assessment dan monitoring penerapan segala ketentuan
peraturan perundangan dan ketentuan peraturan lainnya dalam operasional PT
Kereta Api Indonesia (Persero), pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
serta penyerapan program pendanaan Pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia
(Persero).
b. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas penerapan segala ketentuan
peraturan perundangan dan ketentuan peraturan lainnya dalam operasional PT
Kereta Api Indonesia (Persero), pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)
serta penyerapan program pendanaan Pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia
(Persero).
c. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya pada aspek regulasi korporasi,
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) dan dukungan pembinaan
atas pendanaan Pemerintah untuk kepentingan PT Kereta Api Indonesia (Persero)
sepanjang tidak bertentangan peraturan perundangan, peraturan perseroan,
anggaran dasar dan/atau keputusan RUPS.
d. Melakukan koordinasi lintas sektoral dan hubungan antar lembaga untuk
kepentingan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
e. Selaku anggota Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero), melaporkan
Carrying out specific tasks in the aspects of corporate regulation, Good Corporate
Governance (GCG) as well as Government funding support to PT Kereta Api Indonesia
(Persero), among others as follows:
a. Identifying, assessing, and monitoring the implementation of all statutory provisions
and other regulatory provisions in the operations of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and the absorption of
Government funding programs for PT Kereta Api Indonesia (Persero).
b. Supervising and advising on the application of all statutory provisions and other
regulatory provisions in the operations of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and absorption of
Government funding programs for PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Carry out efforts, activities and other work on aspects of corporate regulation,
implementation of Good Corporate Governance (GCG) and support for fostering
Government funding for the benefit of PT Kereta Api Indonesia (Persero) as long as
they do not conflict with laws and regulations, company regulations, statutes and/or
GMS decision.
d. Conducting cross-sectoral coordination and relations between institutions for the
benefit of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
e. As a member of the Board of Commissioners of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
Api Indonesia (Persero) all their efforts, work and activities.

Andus Winarno Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek tata laksana dan manajemen risiko, PT Kereta Api
Commissioner Indonesia (Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas aspek, tata laksana dan manajemen
risiko PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tahap perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan sampai tahap pengendalian.
b. Melakukan identifikasi assesment dan monitoring terkait perencanaan/
pengembangan Sumber Daya Manusia dan Organisasi PT Kereta Api Indonesia
(Persero) serta pelaksanaan kewenangan yang diberikan oleh Shareholders dalam
rangka peningkatan kinerja dan pengembangan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas aspek perencanaan/pengembangan
Sumber Daya Manusia dan Organisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta
pelaksanaan kewenangan yang diberikan oleh Stakeholders dalam rangka
peningkatan kinerja dan pengembangan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Carrying out specific tasks on governance and risk management aspects, PT Kereta Api
Indonesia (Persero), among others, as follows:
a. Supervising and advising on aspects, management and risk management of PT
Kereta Api Indonesia (Persero) from the planning, organizing, implementation to
control stages.
b. Identifying assessments and monitoring related to the planning/development of
PT Kereta Api Indonesia (Persero) ‘s Human Resources and Organizations and the
exercise of authority granted by Shareholders in order to improve the performance
and development of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
c. Supervising and advising on aspects of planning/development of Human Resources
and Organizations of PT Kereta Api Indonesia (Persero) as well as the exercise
of authority given by stakeholders in order to improve the performance and
development of P T Kereta Api Indonesia (Persero).
Api Indonesia (Persero) all their efforts, work and activities.
Rahmat Hidayat Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek perencanaan, pengembangan perseroan dan
Commissioner penyelenggaraan pembinaan serta perencanaan/pengembangan Sumber Daya Manusia
dan organisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melaksanakan identifikasi, assessment dan monitoring terkait Rencana Kerja
dan Anggaran Perseroan (RKAP) mulai tahap perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan, pengendalian sampai dengan pelaporan serta yang berhubungan
dengan faktor korelatif, ambang dan potensi gangguan yang dapat menimbulkan
terganggunya keselamatan, ketertiban, ketepatan waktu, pelayanan dan
kenyamanan operasional perkeretaapian dan terjadinya gangguan nyata pada
operasional perkeretaapian
b. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya pada aspek perencanaan
dan pengembangan Perseroan dan pengembangan Sumber Daya Manusia dan
organisasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepanjang tidak bertentangan dengan
peraturan perundangan, AD dan atau Keputusan RUPS.
c. Melakukan koordinasi lintas sektoral dan hubungan antar lembaga untuk

Carrying out special duties on all aspects of planning, corporate development and
implementation guidance and planning/development for Human Resources and
organizational of PT Kereta Api Indonesia (Persero), as follows:
a. Carrying out the identification, assessment and monitoring related to the Work Plan
and Budget (CBP) began the planning, organizing, implementing, controlling, to
reporting and dealing with correlative factor, threshold and potential interference
that can cause disruption of safety, order, punctuality, railroad operational services
and comfort and there is a real perception of railroad operations
b. Implementing activities and other work on planning and development aspects of the
Company and the human resources and organizational development of PT Kereta
Api Indonesia (Persero) to the extent not and not contrary against the laws and
regulations, AD and or decisions of GMS.
c. Conducting cross-sectoral coordination and relations between institutions for the
reporting to the Commissioner of the Board of Commissioners of PT Kereta Api
Indonesia (Persero) all the effort, work and activities.
Cris Kuntadi Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek keselamatan, keamanan, ketertiban dan
Commissioner operasional perkeretaapian PT Kereta Api Indonesia (Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan audit atas pendapatan dan penggunaan keuangan dan anggaran PT
Kereta Api Indonesia (Persero) serta evaluasi pelaksanaan program perseroan
b. Melakukan pembinaan tugas SPI dan pendampingan pelaksanaan audit terhadap
PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dilakukan oleh auditor eksternal.
d. Selaku Anggota Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero), melaporkan
kepada Komisaris Utama Dewan Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Perseo) segala
Carrying out special tasks on the aspects of safety, security, order and operation of railways
PT Kereta Api Indonesia (Persero), as follows:
a. Conducting audit of the income and financial and budget usage of PT Kereta Api
Indonesia (Persero) and evaluate the implementation of the Company’s programs.
b. Held training and mentoring task SPI audits implementation of PT Kereta Api
Indonesia (Persero) conducted by external auditors.
d. As members of the Board of Commissioners of PT Kereta Api Indonesia (Persero),

Freddy Harris Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek hukum, antara lain sebagai berikut:
Commissioner a. Melakukan identifikasi, assesment dan monitoring segala upaya, pekerjaan dan
kegiatan pembinaan dan pemberdayaan hukum serta perundang-undangan yang
berlaku dalam pengelolaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan implikasinya.
b. Memberikan penasihatan dan pendampingan dalam penanganan dan penyelesaian
kasus-kasus hukum yang dapat menimbulkan kerugian bagi PT Kereta Api Indonesia
(Persero).
Carrying out special tasks in the law aspect, including the following:
a. Identifying, assessing, and monitoring of all the effort, work and activities of guidance
and empowerment laws and legislation in force in the management of PT Kereta Api
Indonesia (Persero) and its implications.
b. Providing advice and mentoring in the handling and settlement of legal cases that
could lead to losses for PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Suhono Harso Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek pengembangan perseroan serta aspek
Supangkat Commissioner pemberdayaan aset prasarana non produksi, antara lain sebagai berikut:
a. Melakukan identifikasi assesment dan monitoring terkait Rencana Jangka Panjang
Perseroan (RJPP) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Rencana Pembangunan
Perkeretaapian Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) dan Rencana Strategis.
b. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas aspek Rencana Jangka Panjang
Perseroan (RJPP) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Rencana Pembangunan
Perkeretaapian Pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) dan Rencana Strategis Perseroan.
c. Melaksanakan, identifikasi, assessment dan monitoring aspek pemberdayaan asset
prasarana non produksi serta fasilitas pendukungnya milik PT Kereta Api Indonesia
(Persero), termasuk penerapan standarisasi kelaikannya.
d. Melakukan pengawasan dan penasihatan atas kesehatan aset prasarana non
produksi serta fasilitas pendukungnya milik PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Carrying out special tasks in the aspect of developing the Company and aspects of
empowering non-production infrastructure assets, including the following:
a. To identify relevant assessment and monitoring of the Company’s Long-Term Plan
(RJPP) PT Kereta Api Indonesia (Persero), Government’s Medium-Term Development
Plan, and the Strategic Plan.
b. Monitoring and advising on aspects of the Company’s Long-Term Plan (RJPP) PT
Kereta Api Indonesia (Persero), the Railway Development Plan Goverment in the
Medium-Term Development Plan (Plan) and the Strategic Plan of the Company.
c. Carrying out, identifying, assessing and monitoring aspects of the empowerment
of non-production infrastructure assets and their supporting facilities owned by PT
Kereta Api Indonesia (Persero), including the implementation of standardization of
eligibility.
d. Supervising and advising on the health of non-production infrastructure assets and
their supporting facilities owned by PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Basuki Purwadi Komisaris Melaksanakan tugas khusus pada aspek keuangan, anggaran dan prasarana produksi
Commissioner serta prasarana non produksi PT Kereta Api Indonesia (Persero), antara lain sebagai berikut:
a. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya pada aspek keuangan dan
anggaran, untuk kepentingan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepanjang tidak
bertentangan peraturan perundangan, peraturan perseroan, anggaran dasar dan/
atau keputusan RUPS.
b. Melaksanakan, identifikasi, assessment dan monitoring aspek pengadaan,
penggunaan dan perawatan aset prasarana produksi, serta fasilitas pendukungnya
milik PT Kereta Api Indonesia (Persero), termasuk penerapan standarisasi kelaikannya.
c. Melaksanakan upaya, kegiatan dan pekerjaan lainnya pada aspek prasarana
produksi, aset prasarana non produksi dan fasilitas pendukung perkeretaapian
untuk kepentingan PT Kereta Api Indonesia (Persero) sepanjang tidak bertentangan
dengan peraturan perundangan, peraturan perseroan, AD dan/atau Keputusan
RUPS.
Carrying out special tasks on the financial aspects, budget and production infrastructure
and pre means of non-production of PT Kereta Api Indonesia (Persero), as follows:
a. Implementing activities and other work on the financial and budgetary aspects, to
the benefit of PT Kereta Api Indonesia (Persero) to the extent not contrary to the laws,
Company regulations, statutes and/or decision of the GMS.
b. Implement, identification, assessment and monitoring aspects of the procurement,
use and maintenance of production infrastructure assets, as well as supporting
facilities owned by PT Kereta Api Indonesia (Persero), including the application of
standardization.
c. Carry out efforts of activities and other work on aspects of production infrastructure,
non-production infrastructure assets and facilities to support railways for the interests
of PT Kereta Api Indonesia (Persero) as long as they do not conflict with laws, Company
regulations, AD and/or GMS decisions.
e. As a member of the Board of Commissioners PT Kereta Api Indonesia (Persero),
KOMPOSISI ANGGOTA THE BOARD OF COMMISSIONERS MEMBER

COMPOSITION
Sampai dengan 31 Desember 2019, Dewan Komisaris Perseroan As of December 31st, 2019, the Company’s Board of
berjumlah 9 (sembilan) orang terdiri dari 1 (satu) Komisaris Commissioners member consist of 9 (nine) person. 1 (one)
Utama, 7 (tujuh) orang Komisaris dan 1 (satu) orang Komisaris President Commissioner, 7 (seven) Commissioners and 1 (one)
Independen. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris diatur Independent Commissioner. The Board of Commissioners term of
dalam Anggaran Dasar Akta Nomor 65 Pasal 14 ayat (12) dan duty were stipulated in the Articles of Association Deed Number
Board Manual yaitu selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali 65 Article 14 paragraph (12) and the Board Manual, which was 5
untuk 1 kali masa jabatan. years and able to be re-appointed for 1 (one) term of duty period.
Pada tahun 2019, komposisi Dewan Komisaris Perseroan In 2019, the composition of the Company’s Board of Commissioners
mengalami perubahan sesuai dengan keputusan RUPS yaitu: has changed according to the resolution of the GMS:
Jabatan Lain di Luar

Dewan Komisaris
Jabatan Dasar Pengangkatan Dekom Keterangan
No Board of
Position Appointment Deed Other Structural Description
Commissioner
Position
1 JUSMAN SYAFII Komisaris Keputusan Menteri BUMN No. SK-243/

DJAMAL Utama MBU/09/2018 tanggal 14 September
President 2018
Commissioner Decree of the Minister of SOE No. SK-
243/MBU/09/2018 dated September
14, 2018
2 RIZA PRIMADI Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Staf Khusus
Commissioner 146/MBU/08/2015 tanggal 21 Agustus Kementerian BUMN
2015 Ministry of SOE
Decree of the Minister of SOE No. SK- Specialist
146/MBU/08/2015 dated August 21,
2015
3 PUNGKY SUMADI Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Staf ahli Bappenas
Commissioner 55/MBU/03/2017 tanggal 17 Maret Bappenas Specialist
2017
Decree of the Minister of SOE No.
SK-55/MBU/03/2017 dated March 17,
2017
4 CRIS KUNTADI Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Staf Ahli Kemenhub
Commissioner 137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017 Ministry of
Decree of the Minister of SOE number Transportation
SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, Specialist
2017
5 ANDUS WINARNO Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Asdep Manajemen TMT 1 Februari
Commissioner 137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017 Sumber Daya Manusia 2019 sudah
Decree of the Minister of SOE number Eksekutif Kementerian tidak menjabat
SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, BUMN sebagai Dekom
2017 Ministry of SOE’s As per February
Human Capital 1, 2019 has
Executive Management been released
Department from Board of
Commissioners
Duty
6 RAHMAT HIDAYAT Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Komisaris

PULUNGAN Commissioner 137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017 Independen
Decree of the Minister of SOE number Board of
SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, Commissioners
2017
7 FREDDY HARRIS Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor Dirjen AHU Kemenkum
Commissioner SK-232/ MBU/10/2017 tanggal 27 HAM
Oktober 2017 Deputy of Ministry of
Decree of the Minister of SOE number Law and Human Rights
SK-232/MBU/10/2017 dated October
27, 2017
8 BASUKI PURWADI Komisaris Keputusan Menteri BUMN Nomor SK- Sekretaris Badan
Commissioner 60/MBU/03/2018 tanggal 15 Maret Kebijakan Fiskal –
2018 Kementerian Keuangan
Decree of the Minister of SOE number Secretary of the Fiscal
SK-60/MBU/03/2018 dated March 15, Policy Board – Ministry
2018 of Finance
9 SUHONO HARSO Plt Komisaris Keputusan Menteri BUMN No. SK-71/ Guru Besar ITB
SUPANGKAT Utama MBU/03/2018 tanggal 27 Maret 2018 ITB Proffessor
Acting President Decree of the Minister of SOE No.
Commissioner SK-71/MBU/03/2018 dated March 27,
2018
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2019

The Board of Commissioners Duty Implementation in 2019
Tanggal Kegiatan Uraian Kegiatan Kehadiran Dewan Komisaris

No
Event Date Description Board of Commissioners Attendance
1 8 Maret 2019 FGD dengan · JUSMAN SYAFII DJAMAL

March 8, 2019 Tema: “Indonesia Smart Mobility Outlookter” / · CRIS KUNTADI
FGD theme: “Indonesia Smart Mobility Outlookter” · SUHONO HARSO SUPANGKAT
2 23 – 26 Maret 2019 Bersama Direksi melakukan perjalanan Kereta · JUSMAN SYAFII DJAMAL
March 23rd – 26th, Inspeksi dalam rangka persiapan angkutan lebaran · RIZA PRIMADI
2019 tahun 2019. · PUNGKY SUMADI
Inspectional Trip with Board of Directors for Islamic · CRIS KUNTADI
Holy Day 2019 preparation. · SUHONO HARSO SUPANGKAT
· FREDDY HARRIS
· BASUKI PURWADI
3 28 Maret 2019 Penilaian Teknis · RIZA PRIMADI

March 28, 2019 Pengadaan Jasa Konsultan RJPP PT KAI 2020 – 2024 · PUNGKY SUMADI
Technical Assesstment of RJPP Consultant · BASUKI PURWADI
Procurement PT KAI 2020 – 2024
4 8 April 2019 Kick Off Meeting RJPP PT KAI (Persero) tahun 2020 · RIZA PRIMADI
April 8, 2019 – 2014 · CRIS KUNTADI
Kick Off Meeting RJPP PT KAI (Persero) 2020 – 2014 · SUHONO HARSO SUPANGKAT
5 13 April 2019 HUT ke- 21 Kementerian BUMN · CRIS KUNTADI

April 13, 2019 SOE Ministry 21st Anniversary · SUHONO HARSO SUPANGKAT
6 5 Mei 2019 Seremonial Ground Breaking BUMN Center serta Seluruh Anggota Dewan Komisaris
May 5, 2019 Grand Launching LinkAja All Board of Commissioners member
Ceremonial Ground Breaking SOE Center and Grand
Launching LinkAja.
7 28 Agustus 2019 Kunjungan kerja ke Stasiun LRT Cibubur, Seluruh Anggota Dewan Komisaris
August 28, 2019 menindaklanjuti arahan Menteri BUMN untuk ujicoba All Board of Commissioners member
pertama LRT di Oktober relasi Cibubur-Cawang
Site visit to Cibubur LRT Station, to follow up Minister
of SOE’s references for LRT First Trial in October from
Cibubur to Cawang
8 6 September 2019 FGD dengan Tema: “Perlintasan Sebidang” Seluruh Anggota Dewan Komisaris
September 6, 2019 FGD theme: “Field Cross” All Board of Commissioners member
9 17 Oktober 2019 Diskusi Komunikasi Perusahaan Seluruh Anggota Dewan Komisaris

October 17, 2019 Company Communication Discussion All Board of Commissioners member
10 24 – 25 Oktober 2019 (belum dipaparkan nama kegiatan dalam update yg · RIZA PRIMADI
October 24 – 25, 2019 diberikan) · CRIS KUNTADI
· SUHONO HARSO SUPANGKAT
· FREDDY HARRIS
11 11 November 2019 Investor Gathering PT KAI (Persero) tahun 2019 Seluruh Anggota Dewan Komisaris
November 11, 2019 Investor Gathering PT KAI (Persero) 2019 All Board of Commissioners member
12 14 November 2019 FGD dengan tema: Konektivitas Moda Kereta Api Seluruh Anggota Dewan Komisaris
November 14, 20191 dari Kawasan Industri ke Pelabuhan All Board of Commissioners member
FGD theme: Train Connectivity from Industrial Sector
to the Port
13 18 Desember 2019 Pemaparan RKAP tahun 2020 kepada Wakil Menteri Seluruh Anggota Dewan Komisaris
December 18, 2019 BUMN All Board of Commissioners member
RKAP 2020 Exposure to Vice Minister of SOE
TANGGAPAN, REKOMENDASI, DAN RESPONSE, RECOMMENDATION, AND APPROVAL

PERSETUJUAN DEWAN KOMISARIS TAHUN OF THE BOARD OF COMMISSIONERS 2019
2019 1. President Commissioner’s letter to the Minister of SOE
1. Surat Dekom kepada Menteri BUMN nomor: 02/CF/ number: 02/CF/KOM/I/2019 dated January 9, 2019 related
KOM/I/2019 tanggal 09 Januari 2019 perihal Tanggapan to Declaration of Response to the Proposed RKAP of 2019
Dekom atas Usulan RKAP Tahun 2019 (Perbaikan) (Improvement)
2. President Commissioner’s letter to the Director of PT KAI
2. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 04/CH/ (Persero) number: 04/CH/KOM/II/2019 dated February 7,
KOM/II/2019 tanggal 07 Feburuari 2019 perihal Perubahan 2019 related to Organizational Structure Change 1 (one)
Strukur Organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi level below the Board of Directors
3. President Commissioner’s letter to the President Director of
3. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 05/ PT KAI (Persero) number or: 05/CH/KOM/RH/II/2019 dated
CH/KOM/RH/II/2019 tanggal 07 Feburuari 2019 perihal February 7, 2019 related to the Written Response to the
Tanggapan Tertulis atas Usulan Direksi Anak Perusahaan PT Directors of the Subsidiaries of PT KAPM proposal
KAPM 4. President Commissioner’s letter to the President Director
4. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 09/CG/ of PT KAI (Persero) number: 09/CG/KOM/II/2019 dated
KOM/II/2019 tanggal 11 Februari 2019 perihal Tanggapan February 11, 2019 related to the Written Response of the
Tertulis Dewan Komisaris terhadap Rencana Pendayagunaan Board of Commissioners towards Long-Term Asset Utilization
Aset Jangka Panjang melalui Sinergi BUMN Karya through Synergy of SOE Karya plan
5. President Commissioner’s letter to the Minister of SOE
5. Surat Komut kepada Menteri BUMN nomor: 11/CH/KOM/ number: 11/CH/KOM/RH/II/2019 dated February 14th,
RH/II/2019 tanggal 14 Februari 2019 perihal Tanggapan 2019 related to Written Responses to the Directors of the
Tertulis atas Usulan Direksi Anak Perusahaan PT Reska Multi Subsidiary of PT Reska Multi Usaha (PT RMU) proposal
Usaha (PT RMU) 6. President Commissioner’s letter to the President Director
6. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 12/CH/ of PT KAI (Persero) Number: 12/CH/KOM/RH/II/2019
KOM/RH/II/2019 tanggal 14 Februari 2019 perihal Posisi dated February 14, 2019 related to the Position of PT KAI’s
Jabatan Dirop PT KAI Operational Director
7. The Board of Commissioners Decree to the President Director
7. Surat Keputusan Dewan Komisaris kepada Dirut PT KAI of PT KAI (Persero) number: 13/CH/KOM/RH/II/2019 dated
(Persero) nomor: 13/CH/KOM/RH/II/2019 tanggal 21 February 21, 2019 related to the Director appointment as
Februari 2019 tentang Penetapan Direktur Sebagai Acting Vacant Board of Directors at PT Kereta Api Indonesia
Pelaksana Tugas Direktur yang Lowong pada PT Kereta Api (Persero)
Indonesia (Persero) 8. The Board of Commissioners Decree to the President Director
8. Surat Keputusan Dewan Komisaris kepada Dirut PT KAI of PT KAI (Persero) number: 14/CH/KOM/RH/II/2019 dated
(Persero) nomor: 14/CH/KOM/RH/II/2019 tanggal 21 February 21, 2019 related to the re-amendment in the Board
Februari 2019 tentang Perubahan Keputusan Dewan of Commissioners Decree Number: 13/CH/KOM/RH/II/2019
Komisaris nomor: 13/CH/KOM/RH/II/2019 Tentang about appointment Director as Acting Director of the Vacant
Penetapan Direktur Sebagai Pelaksana Tugas Direktur yang at PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Lowong pada PT Kereta Api Indonesia (Persero) 9. President Commissioner’s letter to the President Director
9. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 16/CA/ of PT KAI (Persero) number: 16/CA/KOM/II/2019 dated
KOM/II/2019 tanggal 27 Feburuari 2019 perihal Tanggapan February 27, 2019 related to the Board of Commissioners
Tertulis Dekom atas Penyampaian Pendapat Hukum (Legal Written Response Upon Legal Opinion submission related to
Opinion) Terkait Rencana Addendum Perjanjian Kerja Sama the Agreement of Cooperation between PT KAI (Persero) and
antara PT KAI (Persero) dan PT Senopati Perkasa Tentang PT Senopati Perkasa Regarding Utilization of PT KAI’s Land in
Pemanfaatan Tanah Milik PT KAI di Stasiun Semut Kota Semut Station, Surabaya City Plan Addendum.
Surabaya. 10. President Commissioner’s letter to the President Director
10. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 17/CH/ of PT KAI (Persero) Number: 17/CH/KOM/II/2019 dated
KOM/II/2019 tanggal 27 Februari 2019 perihal Tanggapan February 27, 2019 related to the Response of the Board
Dekom atas Permohonan Izin Perubahan Struktur Organisasi of Commissioners for Permission Request to 1 (one)
1 (satu) Tingkat di Bawah Direksi. Organization Level below the Board of Directors Structural
Change.
11. President Commissioner’s letter to the President Director of
11. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 19/CH/ PT KAI (Persero) number: 19/CH/KOM/RH/III/2019 dated
KOM/RH/III/2019 tanggal 06 Maret 2019 perihal Persetujuan March 6, 2019 related to Appointment of EVP Secretary
Pengangkatan EVP Secretary. Approval.
12. President Commissioner’s letter to the Minister of SOE PT
12. Surat Komut kepada Menteri BUMN PT KAI (Persero) KAI (Persero) number: 24/CF/KOM/III/2019 dated March 26,
nomor: 24/CF/KOM/III/2019 tanggal 26 Maret 2019 perihal 2019 related to Responses to LM 2018 (Audited).
Tanggapan atas LM Th 2018 (Audited). 13. President Commissioner’s letter to Deputy of Mining,
13. Surat Komut kepada Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Strategic Industry and Media of SOE Ministry number: 55/
Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN nomor: CG/KOM/V/2019 dated July 1, 2019 related to Organizational
55/CG/KOM/V/2019 tanggal 01 Juli 2019 perihal Evaluasi Evaluation.
Organisasi. 14. President Commissioner’s letter to the President Director
14. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 64/CA/ of PT KAI (Persero) number: 64/CA/KOM/VII/2019 dated
KOM/VII/2019 tanggal 08 Juli 2019 perihal Tanggapan July 8, 2019 related to the Board of Commissioners’ Written
Tertulis Dewan Komisaris atas Rencana Jangka Panjang Response to the Long-Term Plan between PT KAI (Persero)
antara PT KAI (Persero) dengan Kementerian Perhubungan with the Ministry of Transportation and between PT KAI
dan antara PT KAI (Persero) dengan PT Dizamatra Powerindo. (Persero) with PT Dizamatra Powerindo.
15. President Commissioner’s letter to the Deputy of Mining,
15. Surat Komut kepada Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Strategic Industry and Media of SOE Ministry Number: 65/
Industri Strategis dan Media Kementerian BUMN nomor: 65/ CH/KOM/RH/VII/2019 dated July 12, 2019 related to the
CH/KOM/RH/VII/2019 tanggal 12 Juli 2019 perihal Talenta Officials’ Talent One Level Below the Board of Directors.
Pejabat Satu Tingkat di Bawah Direksi. 16. President Commissioner’s letter to the President Director of
16. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 70/CF/ PT KAI (Persero) number: 70/CF/KOM/VII/2019 dated July
KOM/VII/2019 tanggal 17 Juli 2019 perihal Kajian Strategis 17, 2019 related to the Strategic Studies on IMO/TAC, PSO,
atas IMO/TAC, PSO dan Perlintasan sebidang. and Field Cross.
17. President Commissioner’s letter to the President Director
17. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 79/CF/ of PT KAI (Persero) number: 79/CF/KOM/VIII/2019 dated
KOM/VIII/2019 tanggal 09 Agustus 2019 perihal Tanggapan August 9, 2019 related to TOR Selection of KAP for General
atas TOR Pemilihan KAP untuk General Audit PT KAI (Persero) Audit of PT KAI (Persero) and Subsidiaries for 2019 Fiscal Year
dan Anak Perusahaan Tahun Buku 2019. Responses.
18. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 85/ of PT KAI (Persero) number: 85/CH/KOM/VIII/2019 dated
CH/KOM/VIII/2019 tanggal 15 Agustus 2019 perihal August 15, 2019 related the Board of Commissioners
Pertimbangan Dekom atas Rencana Kerjasama Jangka consideration regarding to the Long-term Cooperation Plan
Panjang PT KAI (Persero) dengan PT Dizamatra Powerindo. of PT KAI (Persero) with PT Dizamatra Powerindo.
19. Surat Komut kepada Dirut PT KAI (Persero) nomor: 87/CF/ of PT KAI (Persero) number: 87/CF/KOM/VIII/2019 dated
KOM/VIII/2019 tanggal 19 Agustus 2019 perihal Persetujuan August 19, 2019 related to the Public Accountant (KAP)
Atas Penetapan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai Auditor Establishment Approval as Auditor to conduct General Audit
untuk melakukan General Audit Tahun Buku 2019. for 2019 Fiscal Year.
20. Surat Komut PT KAI (Persero) kepada Dirut nomor: 96/ number: 96/CA/KOM/IX/2019 dated September 10, 2019
CA/KOM/IX/2019 tanggal 10 September 2019 perihal related to the Board of Commissioners Written Response to
Tanggapan Tertulis Dekom atas Kerjasama sebagai Mitra Cooperation with PT Asuransi Jiwasraya (Persero) as Strategic
Strategis PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Partner.
21. President Commissioner’s letter to PT KAI (Persero) President
21. Surat Komut PT KAI (Persero) kepada Dirut PT KAI (Persero) Director number: 98/CA/KOM/IX/2019 dated September 12,
nomor: 98/CA/KOM/IX/2019 tanggal 12 September 2019 2019 related to the Board of Commissioners’ Approval for
perihal Persetujuan Dekom atas Pelaksanaan Obligasi PT KAI the Implementation of PT KAI (Persero) Bonds.
(Persero). 22. President Commissioner’s letter to the President Director
22. Surat Komut PT KAI (Persero) kepada Dirut nomor: 99/ number: 99/CF/KOM/IX/2019 dated September 11, 2019
CF/KOM/IX/2019 tanggal 11 September 2019 perihal related to the Determination of KAP Procurement Results for
Penetapan Hasil Pengadaan KAP Tahun Buku 2019. 2019 Fiscal Year.
BOARD OF COMMISSIONERS PERFORMANCE

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS ASSESSMENT
The Board of Commissioners performance are implemented by
Kinerja Dewan Komisaris dilakukan dengan self-assesstment. self-assessment method. Results of the Board of Commissioners’
Hasil penilaian kinerja Dewan Komisaris akan disampaikan dalam performance evaluation by will be presented at the Annual General
RUPS Laporan Perhitungan Tahunan (LPT). Hasil pengawasan, Meeting of Shareholders Report (LPT). Monitoring, advisory, follow-
penasihatan, tindak lanjut atas nasihat, dan pelaporan menjadi up of the advices, and reporting results are the core segments of the
tolok ukur atas kinerja Dewan Komisaris. Board of Commissioners performance assessment.
The Board of Commissioners’ performance assessed by

Kinerja Dewan Komisaris dinilai dari aspek pengawasan dan monitoring and advisory aspect, reporting aspect, and dynamic/
penasihatan, aspek pelaporan, dan aspek dinamis/lain-lain. Hasil other aspect. The assessment results are stated on the table below.
penilaian kinerja Dewan Komisaris disampaikan dalam tabel
berikut.
2019
Aspek dan Parameter Bobot Skor
No. Target Realisasi %
Aspect and Parameters Value Score
Objectives Realization
1 2 4 5 6=(5:4) 7 8=(6X7)
I ASPEK PENGAWASAN DAN PENASIHATAN 55 53.75
MONITORING AND ADVISORY ASPECT
1 Review/analisis kinerja perseroan 8 16 200% 20 20.00
The Company’s Performance Review/
Analysis
Penelaahan atas Rancangan RJPP 1 1 100% 2 2.00
RJPP Plan Review
Penelaahan atas Rancangan RKAP 1 2 200% 4 4.00
RKAP Plan Review
Evaluasi atas pelaksanaan RKAP 2019 1 1 100% 4 4.00
2019 RKAP Evaluation
Pemantauan kinerja Direksi dan 1 4 400% 2 2.00
pelaporan kepada Pemegang Saham
Monitoring Directors’ performance and
reporting to the Shareholders
Perubahan lingkungan bisnis 1 1 100% 2 2.00
Bussines Climate Change
Tindak lanjut atas saran, harapan, 1 1 100% 2 2.00
permasalahan, dan keluhan dari
pemangku kepentingan
Advices, expectations, issues, and
grievances from the Stakeholders
Gejala menurunnya kinerja Perseroan 1 1 100% 2 2.00
yang signifikan
Significant Decline of the Company
performances symptoms
Penilaian atas usulan calon Direksi 1 5 500% 2 2.00
Anak Perseroan dan Komisaris anak
perusahaan
Assessment of proposed subsidiaries’
Directors and Commissioners candidate

2 Pengawasan dan pemberian nasihat atas: 11 15 136% 15 15.00
Supervisor and advisory duty:
Kebijakan rancangan SPI 1 1 100% 1 1.00
SPI plan policy
Kebijakan manajemen risiko 1 1 100% 2 2.00
Risk management policy
Kebijakan sistem teknologi informasi 1 1 100% 1 1.00

Information & technology system policy
Kebijakan akuntansi dan penyusunan LK 1 1 100% 2 2.00
Accountancy and financial report
preparation policy
Kebijakan pengelolaan SDM 1 5 500% 1 1.00
Human Resources management policy
2019
1 2 4 5 6=(5:4) 7 8=(6X7)
Kebijakan pengadaan barang dan jasa 1 1 100% 2 2.00
Procurement policy
Kebijakan mutu dan pelayanan 1 1 100% 1 1.00
Service and Quality policy
Kepatuhan perusahaan terhadap 1 1 100% 2 2.00
UU, Anggaran Dasar, perjanjian, dan
komitmen
The Company’s compliance to the Law,
Article of Association, agreement, and
commitment
Transaksi atau tindakan dalam lingkup 1 1 100% 1 1.00
kewenangan Dekom dan RUPS
Transaction or action within the Board of
Commissioners and GMS authority
Kebijakan pengelolaan anak perusahaan, 1 1 100% 1 1.00
perusahaan patungan
Subsidiaries/join venture management
policy
Kebijakan penerapan prinsip-prinsip Tata 1 1 100% 1 1.00
Kelola
Implementation of governance principal
policy

3 Pemantauan Tindaklanjut Temuan Audit 2 2 100% 5 5.00
Monitoring of Audit Findings Follow-Up
Penunjukan calon auditor 1 1 100% 2.5 2.5
Auditor candidate appointment
Pengawasan efektivitas pelaksanaan audit 1 2 200% 2.5 2.5
eksternal dan internal serta pelaksanaan
telaah atas pengaduan yang berkaitan
dengan perseroan
Monitoring of external and internal audit
effectiveness and assessment of the
Company related complaint

4 Monitoring Pekerjaan Project Director 4 3 75% 5 3.75
(PD) dan Penugasan Pemerintah serta
Investasi Pengembangan perseroan
Monitoring of Project Director
Performance and Government
Assignment and Company Development
Investation

5 Rapat 30 33 110% 10 10.00
Meetings
Internal (Risalah) 18 21 117% 5 5.00
Internal (Minute of Meeting)
Gabungan (Risalah) 12 12 100% 5 5.00
Join (Minute of Meeting)
2019
1 2 4 5 6=(5:4) 7 8=(6X7)
II. ASPEK PELAPORAN 25 25.00
Submission Aspects
1 Program Kerja Tahunan (RKA Dekom) 1 1 100% 10 10.00
Annual Plan (Board of Commissioners’ RKA)
2 Laporan/pendapat dan saran kepada 2 2 100% 10 10.00
RUPS
Submission/opinion and advices to the
GMS
Kinerja Direksi 1 1
Board of Directors Performance
Remunerasi Direksi 1 1
Board of Directors Remuneration
3 Laporan Manajemen Triwulan I Tahun 1 1 100% 5 5.00
2019
Manajemen Report Quarter I 2019

III. ASPEK DINAMIS/LAIN – LAIN 20 19.34
Dynamic Aspects/Others
1 Peningkatan Kompetensi
Competency Development
Program Pengenalan Komisaris baru 100%
Appointed Commissioners Introduction
Program
Program pengembangan kompetensi 5 6 120% 10 10.00
melaui seminar, diklat, benchmark, dan
sejenisnya
Competency development towards
seminar, training, benchmark, and others
2 Rekomendasi/Tanggapan atas usul yang 100% 93.44% 93.44% 10 9.34
disampaikan Direksi
Recommendation/Response of Board of
Directors’ suggestions
TOTAL KPI 100.00 98.09
INFORMASI RANGKAP JABATAN CONCURRENT INFORMATION
Nama Jabatan Internal Jabatan Eksternal

Name Internal Position External Position
Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama -

Riza Primadi Komisaris -

Commissioner
Pungky Sumadi Komisaris Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Kependudukan dan
Commissioner Ketenagakerjaan
PPN Minister Deputy/Civil and Labour Head of Bappenas
Rahmat Hidayat Komisaris Independen -

Independent Commissioner
Cris Kuntadi Komisaris Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Logistik, Multimoda, dan
Commissioner Keselamatan Perhubungan
Logistic, Multimode, and Transportation Safety Specialist of
Transportation Minister
Freddy Harris Komisaris Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum – HAM

Commissioner General Director of Intellectual Assets of Ministry of Law and Human
Rights
Suhono Harso Supangkat Komisaris Guru besar ITB

Commissioner ITB Professor
Basuki Purwadi Komisaris Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal, Kemenkeu

Commissioner Fiscal Policy Secretary of Ministry of Finance
PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI AFFILIATION DISCLOSURE

Seluruh anggota Dewan Komisaris bertindak independen All members of the Board of Commissioners act independently
dan bebas dari intervensi pihak manapun. Untuk menjamin and are free from any intervention. To ensure the achievement
tercapainya independensi dalam menjalankan tugasnya, Dewan of independency in carrying out their duties, the Board of
Komisaris mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja Commissioners encourage the creation of climate and work
yang objektif dan menempatkan kewajaran di antara beragam environment objectively and put fairness between diverse
kepentingan serta senantiasa terbebas dari benturan kepentingan interests and always avoid the conflict of interest.
(conflict of interest).
Hubungan Keuangan dengan Hubungan Keluarga dengan

Financial Relation with Family Relation with
Dewan Dewan
Dewan Komisaris Direksi Pemegang Direksi Pemegang
Komisaris Komisaris
Board of Board of Saham Board of Saham
Board of Board of
Commissioners Directors Shareholders Directors Shareholders
Commissioners Commissioners
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No Yes No
Jusman Syafii - √ - √ - √ - √ - √ - √
Djamal
Riza Primadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
Pungky Sumadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
Rahmat Hidayat - √ - √ - √ - √ - √ - √
Cris Kuntadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
Freddy Harris - √ - √ - √ - √ - √ - √
Suhono Harso - √ - √ - √ - √ - √ - √
Supangkat
Basuki Purwadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
PROGRAM ORIENTASI BAGI KOMISARIS BARU NEW APPOINTED COMMISSIONER

Berdasarkan Board Manual Perseroan, Komisaris baru diharuskan ORIENTATION PROGRAM
untuk mengikuti program pengenalan terhadap perseroan. Based on the Company’s Board Manual, new Commissioners are
Program orientasi bagi Komisaris baru antara lain: required to take an introduction to the Company. The orientation
program for the new Commissioners are:
1. Program Pengenalan
a. Kepada anggota Dewan Komisaris yang diangkat untuk 1. Introduction Program
pertama kalinya wajib diberikan program pengenalan a. To the members of the Board of Commissioners who are
mengenai BUMN yang bersangkutan. appointed for the first time, an introduction to the BUMN
b. Tanggung jawab untuk mengadakan program program must be given.
pengenalan tersebut berada pada Sekretaris b. The responsibility for conducting such introduction
Perusahaan atau siapapun yang menjalankan fungsi program rests with the Corporate Secretary or whoever
sebagai sekretaris perusahaan. carries out the function as a corporate secretary.
c. Program pengenalan meliputi:
1) Pelaksanaan prinsip-prinsip GCG oleh BUMN; c. The introduction program includes:
2) Gambaran mengenai BUMN berkaitan dengan 1) Implementation of GCG principles by SOE;
tujuan, sifat, dan lingkup kegiatan, kinerja 2) Description of SOE related to the objectives, nature
keuangan dan operasi, strategi, rencana usaha and scope of activities, financial and operating
jangka pendek dan jangka panjang, posisi performance, strategies, short-term and long-term
kompetitif, risiko dan masalah-masalah strategis business plans, competitive positions, risks and
lainnya; other strategic issues;
3) Keterangan berkaitan dengan kewenangan yang
didelegasikan, audit internal dan eksternal, sistem 3) Information related to delegated authority, internal
dan kebijakan pengendalian internal, termasuk and external audit, internal control systems and
Komite Audit; policies, including the Audit Committee;
4) Keterangan mengenai tugas dan tanggung
jawab Dewan Komisaris serta hal-hal yang tidak 4)
Information related to the duties and responsibilities
diperbolehkan. of the Board of Commissioners and prohibited
d. Program pengenalan BUMN dapat berupa presentasi, action.
pertemuan, kunjungan ke perseroan dan pengkajian d. The SOE introduction program available as
dokumen atau program lainnya yang dianggap sesuai presentations, meetings, company visits, and document
dengan BUMN di mana program tersebut dilaksanakan. review or other programs deemed appropriate to the
related SOE.
Di tahun 2019, tidak terdapat orientasi karena tidak ada Dewan
Komisaris baru yang menjabat. In 2019, there were no orientation because no new Board of
Commissioners appointment.
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

Program pengembangan kompetensi bertujuan untuk Competency Development Program objectives are to improve
meningkatkan profesionalisme, pengembangan potensi diri dan professionalism, self-development, and well-informed on external
mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi eksternal yang conditions that affect the Company’s business.
berpengaruh terhadap bisnis Perseroan.
Pada tahun 2019, Dewan Komisaris mengikuti pelatihan/seminar/ In 2019, the Board of Commissioners attended the following
workshop/kunjungan kerja sebagai berikut: trainings/seminars/workshops/work visits:
Nama Acara Tanggal

No
Name Event Date
1 Jusman Syafii Djamal 1. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian di 29 – 30 Juli 2019
Jepang ke JR East dan Kensei Electric Railway, Tokyo, Jepang July 29-30, 2019
Benchmark of Train Industries in JR East and Kensei electring
Railway Japan
2. Kunjungan untuk mengamati sistem kereta api perkotaan 31 Juli – 3 Agustus 2019
yang ideal ke Urban Railway System, Seoul, Korea Selatan / July 31 – August, 2019
Urban railways study to Urban Railway System, Seoul, South
Korea
2 Riza Primadi 1. Kunjungan pembanding peran perusahaan kereta api dalam 16 September 2019
hal angkutan barang di BNSF, Dallas, Texas. September 16, 2019
Study to Goods Train Industry in BNSF, Dallas, Texas
2. Kunjungan keandalan lokomotif di Progress Rail, Muncie, 18 September 2019

Indiana. September 18, 2019
Study of Locomotive Resistance in Progress Rail, Muncie,
Indiana
3. Kunjungan pembanding kondisi perkeretaapian dalam 20 September 2019

kota dengan kepadatan frekuensi perjalanan dan volume September 20, 2019
penumpang, serta teknologi penjamin keselamatan dan
ketepatan waktu di MTA, New York
Comparison study of urban railways towards trip frequency
and passenger volume, and safety tech and time accuracy in
MTA, New York
3 Pungky Sumadi 1. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian di 29 – 30 Juli 2019

Railway Japan
yang ideal ke Urban Railway System, Seoul, Korea Selatan July 31 – August 3, 2019
Korea
4 Rahmat Hidayat 1. Transformasi digital, pasar dan kerjasama internasional, 29 September – 5

teknologi baru, dan otomatisasi sarana dan pengendalian, di Oktober 2019
Berlin, Jerman September 29 – October
Digital, market and new tech international cooperation, and 5, 2019
facility monitoring automation transformation in Berlin,
Germany
Nama Acara Tanggal

No
Name Event Date
5 Cris Kuntadi 1. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian di 29 – 30 Juli 2019

Railway Japan
Korea
29 September – 5
3. Transformasi digital, pasar dan kerjasama internasional, Oktober 2019
teknologi baru, dan otomatisasi sarana dan pengendalian, di September 29 – October
Berlin, Jerman 5, 2019
Digital, market and new tech international cooperation, and
Germany
6 Freddy Harris 1. Transformasi digital, pasar dan kerjasama internasional, 29 September – 5

teknologi baru, dan otomatisasi sarana dan pengendalian, di Oktober 2019
Berlin, Jerman September 29 – October
Digital, market and new tech international cooperation, and 5, 2019
Germany
7 Suhono Harso Supangkat 1. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian di 29 – 30 Juli 2019
Railway Japan
Korea
8 Basuki Purwadi a. Kunjungan pembanding peran perusahaan kereta api dalam 16 September 2019
hal angkutan barang di BNSF, Dallas, Texas. September 16, 2019
Study to Goods Train Industry in BNSF, Dallas, Texas
b. Kunjungan keandalan lokomotif di Progress Rail, Muncie, 18 September 2019

Indiana. September 18, 2019
Study of Locomotive Resistance in Progress Rail, Muncie,
Indiana
c. Kunjungan pembanding kondisi perkeretaapian dalam 20 September 2019

kota dengan kepadatan frekuensi perjalanan dan volume September 20, 2019
penumpang, serta teknologi penjamin keselamatan dan
ketepatan waktu di MTA, New York
Comparison study of urban railways towards trip frequency
and passenger volume, and safety tech and time accuracy in
MTA, New York
PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DAN DASAR BASIC ASSESSMENT TOWARDS COMMITTEE’S
PENILAIANNYA PERFORMANCE
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan In carrying out their duties and responsibilities, the Board of
Komisaris dibantu oleh komite-komite yang berada di bawah Commissioners are assisted by the committees under the Board
Dewan Komisaris meliputi Komite Audit dan Komite Pemantau of Commissioner including the Audit Committee and the Risk
Manajemen Risiko. Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris Management Monitoring Committee. Through 2019, the Board of
menilai komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan Commissioners assessed the committees carried out their duties
tanggung jawab dalam mengawasi aspek-aspek operasional dan and responsibilities in supervising the Company’s operational and
strategis Perseroan dengan sangat baik. strategic aspects very well.
Komite Audit memonitor kinerja Audit Internal, Auditor The Audit Committee monitors the performance of the Internal
Independen dalam melakukan audit laporan keuangan, menelaah Audit, independent auditors in auditing the financial statements,
laporan Perseroan kepada pihak luar, dan sistem pengendalian reviewing the Company’s reports to outside parties, and internal
intern. Selain itu Komite Audit juga membantu Dewan Komisaris control systems. The Audit Committee also assists the Board of
dalam tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris. Commissioners in other duties given by the Board of Commissioners.
Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR) menyelenggarakan The Risk Management Monitoring (KPMR) Committee conducts
rapat rutin dengan manajemen dan tinjauan ke beberapa regular meetings with management and reviews to several strategic
lokasi strategis untuk memonitor kinerja Perseroan, pencapaian locations to monitor the Company’s performance, achievement of
rencana kerja dan investasi. KPMR juga telah melakukan analisis work plans and investments. KPMR has also conducted analysis
dan memberikan rekomendasi keputusan strategis di bidang and recommended strategic investment decision.
investasi.
KOMISARIS INDEPENDEN INDEPENDENT COMMISSIONER

Komisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris Independent Commissioners are members of the Board of
yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, Commissioners who do not have financial relations, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota share ownership and/or family relations with other members of
Dewan Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/atau pemegang the Board of Commissioners, members of the Board of Directors
saham pengendali atau hubungan dengan Perseroan, yang and/or controlling shareholders or relationship with the Company,
mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen. which affects their ability to act independently.
Kriteria penentuan Komisaris Independen merujuk pada Criteria for determining Independent Commissioner refers
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 tanggal 1 to BUMN Ministerial Regulation Number: PER-01/MBU/2011
Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang dated August 1st, 2011 concerning the Implementation of Good
Baik (Good Corporate Governance) pada BUMN, Pasal 13 ayat Corporate Governance in BUMN, Article 13 paragraphs 3 and 4.
3 dan 4.
Komposisi dan Dasar Hukum Penunjukan Composition and Legal Basis for Appointment
Perseroan memiliki 1 (satu) orang Komisaris Independen yaitu The Company has 1 (one) Independent Commissioner, Rahmat
Rahmat Hidayat, yang diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Hidayat, who was appointed based on SOE Ministerial Decree
BUMN Nomor: SK137/MBU/7/2017 tanggal 21 Juli 2017. Profil Number: SK137/MBU/7/2017 dated July 21, 2017. His profile was
beliau disajikan di bagian Profil Dewan Komisaris. presented in the Board of Commissioners Profile.
Pernyataan Independensi Declaration of Independence

Komisaris Independen berkomitmen untuk menjunjung tinggi The Independent Commissioner is committed to upholding
independensi, objektivitas dan keadilan dalam menjalankan independence, objectivity and fairness in carrying out its duties
tugas dan tanggung jawabnya, dengan menghindari adanya and responsibilities, by avoiding decisions and policies that have
keputusan dan kebijakan yang berpotensi menimbulkan the potential to cause conflicts of interests or preferences towards
benturan kepentingan atau preferensi terhadap kepentingan the interests of one of the parties. The Independent Commissioners
salah satu pihak. Komisaris Independen turut mempertahankan also maintain the Company’s reputation by implementing the
reputasi Perseroan dengan menjalankan prinsip praktik GCG principles of good corporate governance in accordance with
yang benar sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku, applicable guidelines and regulations, which are reflected in the
yang tercermin dalam sikap, perbuatan dan segala kebijakan attitudes, actions and all policies that are taken, individually and
yang diambil, secara individual dan mufakat. by consensus.
DIREKSI
THE BOARD OF DIRECTORS
PERSYARATAN, KEANGGOTAAN, DAN MASA REQUIREMENTS, MEMBERSHIP, AND TERM OF

JABATAN DIREKSI OFFICE OF DIRECTORS
1. Persyaratan 1. Requirements
Persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang calon Requirements that must be fulfilled by a prospective member
anggota Direksi meliputi persyaratan formal dan persyaratan of the Board of Directors include formal requirements and
material. Persyaratan formal yang bersifat umum sesuai material requirements. General formal requirements are
dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan in accordance with applicable laws and regulations and
persyaratan material yang merupakan persyaratan yang material requirements which suited to the needs and the
disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan. Company’s business type.
a. Persyaratan Formal a. Formal Requirements
Orang perseorangan yang cakap melaksanakan Individuals who are capable of carrying out legal actions,
perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun except within 5 (five) years prior to their appointment
sebelum pengangkatan pernah: has:
1) Dinyatakan pailit; 1) Declared bankrupt;
2) Menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan 2) Became a member of the Board of Directors or a
Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan Board of Commissioners found guilty of causing a
suatu BUMN dan/atau Perseroan dinyatakan pailit; SOE and/or Company to gone bankrupt;
3) Dihukum karena melakuan tindak pidana yang 3) Punished for carried out criminal offense that was
merugikan keuangan Negara, BUMN, Perseroan, detrimental to the State finances, SOE, Companies,
dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan. and/or related to the financial sector.
b. Persyaratan Material Direksi, meliputi: b. Material Requirements for the Directors, including:
1) Keahlian; 1) Expertise;
2) Integritas; 2) Integrity;
3) Kepemimpinan; 3) Leadership;
4) Pengalaman; 4) Experience;
5) Jujur; 5) Honest;
6) Perilaku yang baik; dan 6) Good behavior; and
7) Dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan 7) High dedication to advance the Company
mengembangkan Perseroan. development.
c. Persyaratan Lain: c. Other Requirements:
1) Bukan pengurus Partai Politik dan/atau calon 1) Not a member of the management of political
anggota legistlatif dan/atau anggota legislatif. parties and/or candidates for legislative members
Calon anggota legislatif atau anggota legislatif and/or legislative members. Candidates for
terdiri dari calon/anggota DPR, DPD, DPRD legislative members or legislative members consist
Tingkat I dan DPRD Tingkat II; of candidates/members of the DPR, DPD, DPRD I,
and DPRD II;
2) Bukan calon kepala/wakil kepala daerah dan/atau 2) Not a candidate for head/deputy regional head
kepala/wakil kepala daerah; and/or head/deputy regional head;
3) Tidak menjabat sebagai Direksi pada BUMN yang 3) Did not serve as a Director of the relevant SOE for
bersangkutan selama 2 (dua) periode berturut- 2 (two) consecutive periods;
turut;
4) Memiliki dedikasi dan menyediakan waktu 4) Dedicated and providing full time to do his work;
sepenuhnya untuk melakukan tugasnya; dan and
5) Sehat jasmani dan rohani (tidak sedang menderita 5) Physically and mentally healthy (not suffering
suatu penyakit yang dapat menghambat from an illness that affect the duty implementation
pelaksanaan tugas sebagai Direksi BUMN), yang as SOE Board of Directors), proven by a formal
dibuktikan dengan surat keterangan dari Dokter. medical statement.
2. Keanggotaan Direksi 2. Membership of the Board of Directors

a. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi yang a. The Company is managed and led by the Board of
jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan Perseroan. Directors whose numbers are adjusted to the needs of
Dalam hal Direksi terdiri atas lebih dari 1 (satu) orang the Company. In the event that the Board of Directors
anggota Direksi, seorang di antaranya diangkat sebagai consists of more than 1 (one) member of the Board of
Direktur Utama, dan apabila diperlukan diangkat Directors, one of them is appointed as the President
seorang Wakil Direktur Utama. Director, and if deemed necessary, Deputy Chief
Director will be appointed.
b. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh b. Members of the Board of Directors are appointed and
RUPS. dismissed by the GMS.
c. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota c. The duties and authority consideration of each member
Direksi ditetapkan oleh RUPS. Dalam hal RUPS tidak of the Board of Directors are determined by the GMS. If
menetapkan pembagian tugas dan wewenang the GMS does not stipulate the consideration of duties
tersebut, maka pembagian tugas dan wewenang and authority, the duties and authority between the
di antara Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Board of Directors shall be determined based on the
Direksi. decision of the Board of Directors.
d. Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Direksi d. If for some reason the position of a member of the Board
Perseroan lowong, maka: of Directors of the Company is vacant, then:
1) Dalam waktu paling lambat 30 (tigapuluh) hari 1) At the latest 30 (thirty) days after the vacancy
setelah terjadi lowongan, harus diselenggarakan occurs, a GMS must be held to fill the vacant
RUPS untuk mengisi jabatan anggota Direksi yang Director ‘s position.
lowong tersebut.
2) Selama jabatan itu lowong dan RUPS belum 2) As long as the position is vacant and the GMS has
mengisi jabatan anggota Direksi yang lowong, not filled the Board of Directors vacant position,
maka Dewan Komisaris menunjuk salah seorang the Board of Commissioners appoints another
anggota Direksi lainnya atau RUPS menunjukkan member of the Board of Directors or the GMS
pihak lain anggota Direksi yang ada untuk appoint other existing members of the Board of
sementara menjalankan pekerjaan anggota Directors to temporarily carry out the task of the
Direksi yang lowong tersebut dengan kekuasaan vacant member of the Board of Directors with the
dan wewenang yang sama. identical authority.
3) Dalam hal jabatan itu lowong karena berakhirnya 3) If the position is vacant due to the term of duty
masa jabatan dan RUPS belum mengisi jabatan expiry and the GMS has not filled the vacant
anggota Direksi yang lowong, maka anggota position of the members of the Board of Directors,
Direksi yang berakhir masa jabatannya tersebut then the Board of Directors member who has
dapat ditetapkan oleh RUPS untuk sementara ended his position may be temporarily appointed
menjalankan pekerjaan anggota Direksi yang by the GMS for certain period to carry out the
lowong tersebut dengan kekuasaan dan vacant position with the identical authority.
wewenang yang sama.
4) Bagi pelaksana tugas anggota Direksi yang lowong 4) The Acting Board of Director, other than members
selain anggota Direksi yang masih menjabat, of the Board of Directors who are still on their duty,
memperolah gaji dan tunjangan/fasilitas yang obtain the same salary and benefits/facilities from
sama dari Direksi yang lowong tersebut, tidak the vacant Directors, the pention allowances are
termasuk santunan purna jabatan. not included.
3. Masa Jabatan Direksi 3. The Board of Directors Term of Duty

a. Masa jabatan anggota Direksi ditetapkan 5 (lima) tahun a. The term of duty for members of the Board of Directors
dan dapat diangkat kembali untuk 1(satu) kali masa are set to be 5 (five) years and can be reappointed for 1
jabatan. (one) term of duty period.
b. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila: b. The position of member of the Board of Directors ends
if:
1) Meninggal dunia; 1) Passed away;
2) Masa jabatannya berakhir; 2) End of Duty;
3) Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS; atau 3) Dismissed by the GMS decision; or
4) Tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota 4) No longer fulfil the requirements as a member
Direksi berdasarkan ketentuan anggaran dasar of the Board of Directors based on statutory
dan peraturan perundang-undangan. provisions and statutory regulations.
c. RUPS dapat memberhentikan jabatan Anggota Direksi c. The GMS may dismiss a Member of the Board of
sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir Directors at any time before his term ends by stating the
dengan menyebutkan alasan pemberhentiannya. reasons for his dimissal.
d. Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk sementara d. Members of the Board of Directors may be temporarily
waktu oleh Komisaris, apabila mereka bertindak dismissed by the Commissioner, if they act contrary to
bertentangan dengan anggaran dasar atau terdapat the articles of association or there is an indication of a
indikasi melakukan kerugian Perseroan atau melalaikan loss to the Company or neglect their obligations or there
kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak is an urgent reason for the Company to pay attention to
bagi Perseroan dengan memperhatikan ketentuan the provisions as stipulated in the articles of association.
sebagaimana diatur dalam anggaran dasar.
e. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri e. A member of the Board of Directors has the right to
dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis resign from his position by giving written notice of his
mengenai maksudnya tersebut kepada Pemegang intention to the Shareholders with a copy to the Board of
Saham dengan tembusan kepada Dewan Komisaris Commissioners and Directors of the Company no later
dan Direksi Perseroan paling lambat 30 (tiga puluh) hari than 30 (thirty) days before the date of his resignation.
sebelum tanggal pengunduran dirinya.
f. Bagi anggota Direksi yang berhenti sebelum maupun f. For members of the Board of Directors who resign
setelah masa jabatannya berakhir, kecuali berhenti before and after their term of duty expires, except if they
karena meninggal dunia, maka yang bersangkutan stop due to deceased, they must submit responsibility
wajib menyampaikan pertanggungjawaban statements for their actions that have not been submitted
atas tindakan-tindakannya yang belum diterima to the GMS.
pertanggungjawabannya oleh RUPS.
g. Apabila pada suatu waktu oleh sebab apapun seluruh g. If at any time for any reason all positions of members of
jabatan anggota Direksi Perseroan lowong, maka: the Company’s Board of Directors are vacant, then:
1) Dalam waktu paling lambat 30 (tigapuluh) hari 1) At the latest 30 (thirty) days after the vacancy
setelah terjadi lowongan, harus diselenggarakan occurs, a GMS must be held to fill the vacancy of
RUPS untuk mengisi lowongan jabatan Direksi the Director’s position.
tersebut.
2) Selama jabatan itu lowong dan RUPS belum 2) As long as the position is vacant and the GMS
mengisi jabatan Direksi yang lowong, maka has not filled the vacant Directors position, the
untuk sementara Perseroan diurus oleh Dewan Company is temporarily administered by the Board
Komisaris, atau RUPS dapat menunjuk pihak lain of Commissioners, or the GMS may appoint other
untuk sementara mengurus Perseroan, dengan parties to temporarily administer the Company,
kekuasaan dan wewenang yang sama. with the identical authority.
3) Dalam hal jabatan Direksi lowong karena 3) If the Board of Directors position is vacant due to
berakhirnya masa jabatan dan RUPS belum the term of duty expiration and the GMS has not
menetapkan penggantinya, maka anggota- yet determined his replacement, the members of
anggota Direksi yang telah berakhir masa the Board of Directors who have ended their term
jabatannya tersebut dapat ditetapkan oleh RUPS of duty may be appointed by the GMS to carry out
untuk menjalankan pekerjaannya sebagai anggota their work as members of the Board of Directors
Direksi dengan kekuasaan dan wewenang yang with identical authority.
sama.
4) Bagi pelaksana tugas anggota Direksi yang 4) For Acting Board of Directors, other than the
lowong, selain Dewan Komisaris, memperoleh Board of Commissioners, receive the same salary
gaji dan tunjangan/fasilitas yang sama dengan and benefits/facilities as the vacant member of
anggota Direksi yang lowong tersebut, tidak the Board of Directors, pention allowance not
termasuk santunan purna jabatan. included.
KOMPOSISI ANGGOTA DAN DASAR HUKUM MEMBER COMPOSITION AND APPOINTMENT

PENUNJUKAN LEGAL BASIS
Sampai dengan 31 Desember 2019, Direksi Perseroan berjumlah As of December 31, 2019, the Company’s Board of Directors
9 (sembilan) orang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 8 consists of 9 (nine) people consisting of 1 (one) President
(delapan) Direktur, Masa jabatan anggota Direksi diatur dalam Director and 8 (eight) Managing Directors. The term of duty of
Anggaran Dasar Akta Nomor 65 Tahun 2008 Pasal 10 ayat (11) each members of the Board of Directors were stipulated in Deed
dan Board Manual yaitu selama 5 tahun dan dapat diangkat Number 65 of 2008 Article 10 paragraph (11) and The Board
kembali untuk 1 kali masa jabatan. Manual is 5 years and can be reappointed for 1 term.
SUSUNAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS COMPOSITION
Nama Jabatan Tanggal Mulai Menjabat Dasar Pengangkatan Tanggal Berakhir Menjabat
Name Position Duty Starting Date Appointment Deed End of Duty
Edi Sukmoro Direktur Utama 18 Januari 2018 18 Januari 2023

SK- 18/MBU/01/2018
President Director January 18, 2018 January 18, 2023
Dody Budiawan Direktur Niaga 2 Agustus 2019 2 Agustus 2024

Managing Director of August 2, 2019 SK-170/MBU/08/2019 August 2, 2024
Commercial
Apriyono Wedi Direktur Operasi 16 Desember 2019 16 Desember 2024

Chresnanto Managing Director of December 16, 2019 SK-321/MBU/12/2019 December 16, 2024
Operational
Awan Hermawan Direktur Pengelolaan 16 Desember 2019 16 Desember 2024

Purwadinata Prasarana December 16, 2019 December 16, 2024
SK-321/MBU/12/2019
Managing Director of
Infrastructure
Azahari Direktur Pengelolaan Sarana 15 Januari 2018 15 Januari 2023

Managing Director of Rolling January 15, 2018 SK-10/MBU/01/2018 January 15, 2023
Stock
Nama Jabatan Tanggal Mulai Menjabat Dasar Pengangkatan Tanggal Berakhir Menjabat
Name Position Duty Starting Date Appointment Deed End of Duty
John Robertho Direktur Keselamatan dan 2 Agustus 2019 SK-170/MBU/08/2019 2 Agustus 2024
Keamanan August 2, 2019 August 2, 2024
Managing Director of Safety
and Security
R. Ruli Adi Direktur SDM dan Umum 16 Januari 2018 SK-18/MBU/01/2018 16 Januari 2023
Managing Director of Human January 16, 2018 January 16, 2023
Resources and General Affair
Amrozi Hamidi Direktur Perencanaan Strategis 2 Agustus 2019 SK-170/MBU/08/2019 2 Agustus 2024
dan Pengembangan Usaha August 2, 2019 August 2, 2024
Managing Director of
Strategic Planning and
Business Development
Didiek Hartantyo Direktur Keuangan 15 Januari 2018 SK-10/MBU/01/2018 15 Januari 2023

Managing Director of Finance January 15, 2018 January 15, 2023
TANGGUNG JAWAB DIREKSI BOARD OF DIRECTORS RESPONSIBILITIES

1. Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertanggung 1. The Board of Directors is a Company Organ that is fully
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan responsible for the management of the Company for the
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perusahaan baik interests and objectives of the Company and represents
di dalam maupun di luar pengadilan sesuai ketentuan the Company both inside and outside the court of law in
Anggaran Dasar. accordance with the Articles of Association.
2. Sifat dari tanggung jawab tersebut adalah tanggung 2. The responsibility types are joint responsibility to personal
renteng hingga harta pribadi apabila yang bersangkutan property if the person concerned is guilty or negligent in
bersalah atau lalai menjalankan tugasnya untuk kepentingan carrying out his duties for the Company interest.
Perseroan.
3. Direksi tidak berwenang mengajukan permohonan pailit 3. The Board of Directors is not authorized to submit bankruptcy
atas Perseroan sendiri kepada pengadilan niaga sebelum requests on behalf of the Company to the commercial court
memperoleh persetujuan RUPS, dengan tidak mengurangi before obtaining approval from the General Meeting of
ketentuan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Shareholders, without prejudice to the provisions stipulated
tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran in the Law on Bankruptcy and the Suspension of Debt
Utang. Payment Obligations.
4. Dalam hal kepailitan terjadi karena kesalahan atau kelalaian 4. If the bankruptcy occured due to an error or negligence of
Direksi dan harta pailit tidak cukup untuk membayar seluruh the Board of Directors and insolvency is not sufficient to pay
kewajiban Perseroan dalam kepailitan tersebut, setiap all the obligations of the Company in the bankruptcy, each
anggota Direksi secara tanggung renteng bertanggung member of the Board of Directors is jointly and severally liable
jawab atas seluruh kewajiban yang tidak terlunasi dari harta for all obligations that are not repaid from the bankruptcy.
pailit tersebut.
5. Tanggung jawab berlaku juga bagi anggota Direksi yang 5. The responsibility also applies to members of the Board
salah atau lalai yang pernah menjabat sebagai anggota of Directors who are wrong or negligent and served as
Direksi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun sebelum putusan members of the Board of Directors within a period of 5 (five)
pernyataan pailit diucapkan. years before the verdict of the bankruptcy statement was
pronounced.
6. Anggota Direksi tidak bertanggungjawab atas kepailitan 6. Members of the Board of Directors are not responsible for
Perseroan apabila dapat membuktikan: the bankruptcy of the Company if they are able to prove:
a) Kepailitan tersebut bukan karena kesalahan atau a) The bankruptcy is not due to an error or negligence;
kelalaiannya;
b) Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, b) Has made arrangements in good faith, prudence, and
kehati-hatian, dan penuh tanggungjawab untuk full responsibility for the interests of the Company and
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan in accordance with the objectives and of the Company;
tujuan Perseroan;
c) Tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung c) Do not have a conflict of interest either directly or
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan yang indirectly for the management action taken; and
dilakukan; dan
d) Telah mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya d) Taken into actions to prevent bankruptcy.
kepailitan.
7. Ketentuan berlaku juga bagi Direksi dari Perseroan yang 7. Provisions also apply to Directors of the Company that are
dinyatakan pailit berdasarkan gugatan pihak ketiga. declared bankrupt based on a third-party lawsuit.
TUGAS, WEWENANG, DAN KEWAJIBAN DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS’ DUTY, AUTHORITY,
1. Tugas AND OBLIGATION
a. Direksi bertugas menjalankan segala tindakan yang 1. Duty
berkaitan dengan pengurusan Perseroan untuk a. The Board of Directors duties are carrying out all actions
kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud related to the management for the Company interest
dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di and in accordance with the objectives of the Company
dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal as well as representing the Company both inside and
dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan outside the court of all matters and all events with
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang – limitations as stipulated in the legislation, article of
undangan, anggaran dasar dan/atau Keputusan RUPS. association and/or GMS decision.
b. Direksi harus melaksanakan tugasnya dengan itikad
baik untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan b. The Directors must carry out their duties in good faith
maksud dan tujuan Perseroan, serta memastikan agar for the interests of the Company and in accordance
Perseroan melaksanakan tanggung jawab sosialnya with the objectives of the Company, and ensure that
serta memperhatikan kepentingan dari berbagai the Company carries out its social responsibilities and
pemangku kepentingan sesuai dengan ketentuan takes into account the interests of various stakeholders
peraturan perundangundangan. in accordance with statutory provisions.
c. Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh Rapat
Direksi sebagai penanggung jawab dalam penerapan c. One member of the Board of Directors is appointed
dan pemantauan GCG di Perseroan. by the Board of Directors Meeting as the responsible
person for implementing and monitoring GCG in the
d. Direksi harus menyampaikan informasi mengenai Company.
identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan d. The Board of Directors must submit information related
Dewan Komisaris di Anak Perusahaan/perusahaan to its identity, main work, Board of Commissioners
patungan dan/atau Perseroan lain, termasuk rapat- positions in Subsidiaries/joint ventures and/or other
rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku (rapat companies, including meetings conducted in one fiscal
internal maupun rapat gabungan dengan Dewan year (internal meetings or joint meetings with the Board
Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau tunjangan lain of Commissioners), and salaries, facilities, and/or other
yang diterima dari Perseroan dan Anak Perusahaan/ benefits received from the Company and Subsidiaries/
perusahaan patungan, untuk dimuat dalam Laporan joint ventures, to be included in the Company’s Annual
Tahunan Perseroan. Report.
e. Direksi wajib melaporkan kepada Perseroan mengenai
kepemilikan sahamnya dan/atau keluarganya (istri/ e. The Board of Directors must report to the Company
suami dan anak-anaknya) pada Perseroan dan related to the ownership of its shares and/or family
perusahaan lain, termasuk setiap perubahannya. (wife/husband and children) with the Company and
other companies, including any changes.
2. Wewenang
a. Umum 2. Authority
1) Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan. a. General
2) Mengatur penyerahan kekuasaan Direksi kepada 1) Establish the Company management policies.
seorang atau beberapa orang anggota Direksi 2) Arranging the handover of Directors’ authority to
untuk mengambil keputuaan atas nama Direksi one or several members of the Board of Directors
atau mewakili Perseroan di dalam dan di luar to take decisions on behalf of the Directors or to
pengadilan. represent the Company in and out of the court.
3) Mengatur penyerahan kekuasaaan Direksi kepada
seorang atau beberapa orang Pekerja Perseroan 3) Arranging the transfer of authority of the Board
baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama atau of Directors to one or several Company Workers,
kepada orang lain, untuk mewakili Perseroan di individually or jointly or to others, to represent the
dalam dan di luar pengadilan. Company in and out of court.
4) Mengatur ketentuan-ketentuan tentang
kepegawaian Perseroan termasuk penetapan gaji, 4) Regulating the provisions related to the Company’s
pensiun atau jaminan hari tua dan penghasilan employment including the determination of
lain bagi Pekerja Perseroan berdasarkan peraturan salaries, pensions or old age benefits and
perundang-undangan yang berlaku, dengan other income for Company Workers based on
ketentuan penetapan gaji, pensiun atau jaminan the applicable laws and regulations, with the
hari tua dan penghasilan lain bagi Pekerja stipulations on the salaries determination, pensions
yang melampaui kewajiban yang ditetapkan or retirement allowance benefits and other income
peraturan perundangundangan, harus mendapat for Workers that exceed the obligations stipulated
persetujuan terlebih dahulu dari RUPS. in the laws and regulations must obtain prior
5) Mengangkat dan memberhentikan Pekerja approval from the GMS.
Perseroan berdasarkan peraturan Perseroan dan 5) Appointing and dismiss Company Employees
peraturan perundang-undangan yang berlaku. based on Company regulations and applicable
6) Mengangkat dan memberhentikan Sekretaris laws and regulations.
Perusahaan. 6) Appointing and dismiss the Corporate Secretary.

7) Melakukan segala tindakan dan perbuatan
lainnya mengenai pengurusan maupun pemilikan 7) Performing all actions and other actions related to
kekayaan Perseroan, mengikat Perseroan dengan the management and ownership of the Company’s
pihak lain dan/atau pihak lain dengan Perseroan, assets, binding the Company with other parties
serta mewakili Perseroan di dalam dan di luar and/or other parties with the Company, as well
pengadilan tentang segala hal, dan segala as representing the Company in and out of the
kejadian, dengan pembatasan-pembatasan court for all matters, and all events, with limitations.
sebagaimana diatur dalam peraturan perundang- as regulated in statutory regulations, articles of
undangan, anggaran dasar dan/atau Keputusan association and/or GMS decision.
RUPS.
b. Kewenangan Direksi yang Memerlukan Persetujuan

Dewan Komisaris b. Authorities of Directors Which Need Board of
1) Perbuatan-perbuatan Direksi di bawah ini harus Commissioners Approval
mendapat persetujuan tertulis dari Dewan 1) The actions of the Board of Directors below
Komisaris untuk: must obtain written approval from the Board of
a) Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan Commissioners to:
kredit jangka pendek; a) Pledge fixed assets for short- term credit
b) Mengadakan kerjasama dengan badan withdrawals;
usaha atau pihak lain berupa kerjasama b) Establish cooperation with business entities
lisensi, kontrak manajemen, menyewakan or other parties as licensing cooperation,
aset, Kerja Sama Operasi (KSO), Bangun management contract, leasing assets,
Guna Serah (Build Operate Transfer/BOT), Joint Operation (KSO), Build Operate
Bangun Milik Serah (Build Own Transfer/ Transfer (BOT), Build Own Transfer (BOWT),
BOWT), Bangun Serah Guna (Build Transfer Build Transfer Operate (BTO) and other
Operate/BTO) dan kerjasama lainnya cooperation with a certain value or period of
dengan nilai atau jangka waktu tertentu yang time determined by the GMS;
ditetapkan oleh RUPS;
c) Menerima atau memberikan pinjaman jangka
menengah/panjang, kecuali pinjaman (utang c) Receiving or providing medium/long-term
atau piutang) yang timbul karena transaksi loans, except loans (debt or receivables)
bisnis, dan pinjaman yang diberikan kepada arising from business transactions, and loans
anak perusahaan Perseroan dilaporkan provided to the Company’s subsidiaries are
kepada Dewan Dewan Komisaris; reported to the Board of Commissioners;
d) Menghapuskan dari pembukuan piutang
macet dan persediaan barang mati; d) Eliminating from non-performing debts
bookkeeping and the provision of inanimate
e) Melepaskan aktiva tetap bergerak dengan objects;
umum ekonomis yang lazim berlaku dalam e) Releasing movable property and equipment
industri pada umumnya sampai dengan 5 with fair general economic which applicable
(lima) tahun; in the general industry in up to 5 (five) years;
f) Menetapkan struktur organisasi sampai
dengan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi. f) Establishing organizational structure up to 1
2) Prosedur kegiatan yang memerlukan Persetujuan (one) level below the Board of Directors.
Tertulis Dewan Komisaris dilaksanakan sebagai 2) Activity procedures requiring the Written Approval
berikut: from the Board of Commissioners are carried out
a) Untuk mengagunkan aktiva tetap untuk as follows:
penarikan kredit jangka pendek, sekurang- a) To pledge fixed assets for short-term credit
kurangnya dilengkapi dengan: withdrawals, it must be at least:
- Rencana penggunaan pinjaman yang
dilengkapi dengan dokumen hasil - Loan use plans packed by documents
analisis kelayakannya (aspek teknis, on the results of their feasibility analysis
legal, finansial); (technical, legal, financial aspects);
- Persyaratan pinjaman dari pihak
kreditur; - Loan terms from the creditor;
- Plafon pinjaman;
- Posisi pinjaman saat ini; dan - Loan Ceiling;
- Rencana objek jaminan yang akan - Current loan position; and
diberikan. - Planned object collateral to be provided.
b) Untuk kegiatan lainnya, sekurang-kurangnya
memuat antara lain alasan, latar belakang b) For other activities, at least include, reasons,
analisis kelayakan, dan persyaratan lain the background of the feasibility analysis,
sesuai ketentuan peraturan perundang- and other requirements in accordance with
undangan. statutory provisions.
c) Direksi mengajukan permohonan
persetujuan kepada Dewan Komisaris atas c) Board of Directors applying for approval to
rencana tindakan sebagaimana dimaksud the Board of Commissioners on an action
pada angka 1). plan referred to in point 1).
d) Selambat-lambatnya 14 (empat belas)
hari sejak permohonan Direksi diterima d) No later than 14 (fourteen) days after the
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris harus request from the Board of Directors has been
memberikan jawaban atas surat dimaksud, received by the Board of Commissioners,
baik dalam bentuk pemberian persetujuan the Board of Commissioners must provide
ataupun dalam bentuk permintaan answers to the certain letter, either in the
penjelasan kepada Direksi. Apabila Dewan as approval or as an statements request
Komisaris memerlukan penjelasan lebih to the Board of Directors. If the Board of
lanjut dari Direksi, maka dalam waktu paling Commissioners requires further statements
lama 7 (tujuh) hari setelah surat permintaan from the Board of Directors, then within 7
penjelasan diterima Direksi, Direksi wajib (seven) days after the request for statements
memberikan penjelasan. has been received by the Board of Directors,
the Board of Directors must provide
e) Jika setelah 14 (empat belas) hari sejak statements.
permohonan persetujuan Direksi diterima e) If after 14 (fourteen) days from the Board of
Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris Commissioners’ approval request has been
belum memberikan persetujuan atau received by the Board of Commissioners, and
meminta penjelasan dari Direksi atas rencana the Board of Commissioners has not given
Direksi, maka Direksi harus mengundang approval or requested a statements from the
Dewan Komisaris untuk mengadakan rapat Board of Directors regarding to the Board of
gabungan guna membahas rencana Direksi Directors’ plans, the Board of Directors must
tersebut. invite the Board of Commissioners to hold a
f) Dewan Komisaris harus memberikan joint meeting to discuss the intended plan.
persetujuan atau penolakan selambat- f) The Board of Commissioners must approve
lambatnya 7 (tujuh) hari sejak Direksi or reject no later than 7 (seven) days after
memberikan penjelasan sebagaimana the Board of Directors gave an statements as
dijelaskan dalam huruf d). explained in letter d).
g) Dalam risalah rapat gabungan sebagaimana
dimaksud pada huruf e, memuat persetujuan g) In the minutes of the joint meeting referred to
atau penolakan atas rencana Direksi tersebut. letter e, contains approval or rejection of the
3) Prosedur Penyiapan Penyusunan Rencana Jangka Board of Directors’ plans.
Panjang Perseroan (RJPP): 3) Procedures for the Company’s Long-Term Plan
a) Direksi menyiapkan Rencana Jangka Panjang Preparation (RJPP):
Perseroan (RJP) yang merupakan rencana a) The Board of Directors prepared a Long-
strategis yang memuat sasaran dan tujuan Term Plan of the Company (CPR) which is
yang hendak dicapai dalam jangka waktu a strategic plan that containing the goals
5 (lima) tahun untuk diajukan permohonan and objectives to be achieved within five
persetujuan kepada Dewan Komisaris yang (5) years to be proposed for approval to the
dilengkapi dengan latar belakang dan Board of Commissioners which include the
analisis perlunya penetapan RJPP yang background and analysis of the deemed
diajukan. establishment of submitted RJPP.
b) Selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
sejak permohonan persetujuan Direksi b) No later than 30 (thirty) days after the Board of
diterima Dewan Komisaris, Dewan Komisaris Commissioners’ approval request has been
memberikan persetujuan atau meminta received by the Board of Commissioners,
penjelasan kepada Direksi atas draft RJPP the Board of Commissioners gives approval
yang diajukan. or requests an statements from the Board of
c) Jika setelah 30 (tiga puluh) hari sejak Directors for the proposed RJPP.
permohonan persetujuan Direksi diterima c) If after 30 (thirty) days after the Board of
Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris Commissioners’ approval request has been
belum memberikan persetujuan atau received by the Board of Commissioners, and
meminta penjelasan dari Direksi atas rencana the Board of Commissioners has not given
Direksi, maka Direksi harus mengundang approval or requested an statements from
Dewan Komisaris untuk mengadakan Rapat the Board of Directors regarding to the Board
guna membahas draft RJPP tersebut. of Directors’ plan, the Board of Directors must
d) Dewan Komisaris akan memberikan invite the Board of Commissioners to hold a
Meeting to discuss the RJPP draft.
persetujuan atau penolakan selambat- d) The Board of Commissioners will give

lambatnya 7 (tujuh) hari sejak Direksi approval or rejection no later than 7 (seven)
memberikan penjelasan sebagaimana days after the Board of Directors provided an
dijelaskan dalam huruf b) atau c). statements as described in letter b) or c).
e) Dewan Komisaris dianggap telah menyetujui
permohonan Direksi setelah 7 (tujuh) hari e) The Board of Commissioners considered
sejak Direksi memberikan penjelasan kepada approve the Board of Directors application in
Dewan Komisaris dan Dewan Komisaris tidak seven (7) days after the Board of Directors give
meminta penjelasan lebih lanjut. an statements to the Board of Commissioners
and Board of Commissioners did not ask for
f) Direksi menindaklanjuti rencana penetapkan further clarification.
RJPP yang telah mendapat persetujuan f) The Board of Directors following up the
Dewan Komisaris. plan to determine the RJPP which has been
approved by the Board of Commissioners.
c. Perbuatan Direksi yang memerlukan persetujuan RUPS
setelah mendapat tanggapan tertulis dari Dewan c. The Board of Directors action requires GMS approval
Komisaris after the Board of Commissioners written response
1) Perbuatan-perbuatan Direksi di bawah ini hanya
dapat dilakukan oleh Direksi setelah mendapat 1) The actions of the Directors below can only be
tanggapan tertulis dari Komisaris dan persetujuan done by the Directors after receiving a written
dari Rapat Umum Pemegang Saham untuk: response from the Commissioner and approval
a) Mengagunkan aktiva tetap untuk penarikan from the General Meeting of Shareholders to:
kredit jangka menengah/panjang; a) Pledge fixed assets for medium/long term
b) Melakukan penyertaan modal pada credit withdrawals;
perseroan lain; b) Conducting equity participation in other
c) Mendirikan anak perusahaan dan/atau companies;
perusahaan patungan; c) Establish a subsidiary and/or joint venture;
d) Melepaskan penyertaan modal pada anak
perusahaan dan/atau perusahaan patungan; d) Releasing equity investment in subsidiaries
e) Melakukan penggabungan, peleburan, and/or joint ventures;
pengambilalihan, pemisahan dan e) Merge, fuse, take over, separate and dissolve
pembubaran anak perusahaan dan/atau subsidiaries and/or joint ventures;
perusahaan patungan;
f) Mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg
atau avalist); f) Binding the Company as a guarantor (borg or
g) Mengadakan kerjasama dengan badan usaha avalist);
atau pihak lain berupa kerjasama lisensi, g) Enter into cooperation with business entities
kontrak manajemen, menyewakan aset, Kerja or other parties in the form of licensing
Sama Operasi (KSO), Bangun Guna Serah cooperation, management contracts, leasing
(Build Operate and Transfer/BOT), Bangun assets, Joint Operation Operations (KSO),
Milik Serah (Build Own Transfer/BOWT), Build Operate and Transfer (BOT), Build Own
Bangun Serah Guna (Build Transfer Operate/ Transfer (BOWT), Build Transfer Operate
BTO.) dan kerjasama lainnya dengan nilai (BTO.) and other cooperation with a value or
atau jangka waktu melebihi penetapan a period exceeding the determination of the
RUPS; GMS;
h) Tidak menagih lagi piutang macet yang telah
dihapusbukukan; h) No longer collecting bad debts which have
i) Melepaskan dan menghapuskan aktiva tetap been written off;
Perseroan, kecuali aktiva tetap bergerak i) Releasing and writing off the Company’s
dengan umur ekonomis yang lazim berlaku fixed assets, except for fixed assets with an
dalam industri pada umumnya sampai economic life that is normally applicable in
dengan 5 (lima) tahun; the industry in general up to 5 (five) years;
j) Menetapkan blue print organisasi Perseroan;
j) Establish a blueprint for the Company’s
k) Menetapkan dan mengubah logo Perseroan; organization;
l) Melakukan tindakan-tindakan lain dan k) Establish and change the Company logos;
tindakan yang belum ditetapkan dalam l) Perform other actions and actions that have
RKAP; not been determined in RKAP;
m) Membentuk yayasan, organisasi dan/atau
perkumpulan baik yang berkaitan langsung m) Forming foundations, organizations and /
maupun tidak langsung dengan Perseroan or associations that are directly or indirectly
yang dapat berdampak bagi Perseroan; related to the Company that can have an
n) Pembebanan biaya Perseroan yang bersifat impact on the Company;
tetap dan rutin untuk kegiatan yayasan, n) Charges of Company costs that are permanent
organisasi dan/atau perkumpulan baik yang and routine for the activities of foundations,
berkaitan langsung maupun tidak langsung organizations and/or associations both
dengan perseroan; directly or indirectly related to the company;
o) Pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi
calon anggota Direksi dan Dewan Dewan o) Proposing Company representatives to
Komisaris pada perusahaan patungan dan/ become prospective members of the Board
atau anak perusahaan yang memberikan of Directors and Board of Commissioners of
konstribusi signifikan kepada Perseroan dan/ joint ventures and/or subsidiaries that make
atau bernilai strategis yang ditetapkan RUPS. significant contributions to the Company
2) Prosedur kegiatan yang memerlukan tanggapan and/or strategic values set by the GMS.
tertulis dari Komisaris dan Persetujuan Tertulis 2) Procedures for activities requiring written
Rapat Umum Pemegang Saham: responses from the Commissioners and Written
a) Direksi mengajukan surat permohonan Approval of the General Meeting of Shareholders:
tanggapan tertulis kepada Dewan Komisaris a) The Board of Directors submits a written
dengan dilampiri materi atas kegiatan request for a written response to the Board
yang memerlukan tanggapan tertulis of Commissioners accompanied by material
dari Dewan Komisaris, antara lain alasan, for activities that require a written response
latar belakang dan analisa kelayakan dan from the Board of Commissioners, including
persyaratan lain sesuai ketentuan peraturan reasons, background and feasibility analysis
perundangundangan. and other requirements in accordance with
b) Selambat-lambatnya 14 (empat belas) statutory provisions.
hari sejak permohonan Direksi diterima b) Not later than 14 (fourteen) days after the
Dewan Komisaris, Dewan Komisaris harus request from the Board of Directors is
memberikan jawaban atas surat dimaksud, received by the Board of Commissioners,
baik dalam bentuk pemberian tanggapan the Board of Commissioners must provide
tertulis ataupun dalam bentuk permintaan answers to the said letter, both in the form
penjelasan kepada Direksi. Apabila Dewan of written responses or in the form of an
Komisaris memerlukan penjelasan lebih statements request to the Directors. If the
lanjut dari Direksi, maka dalam waktu paling Board of Commissioners requires further
lama 7 (tujuh) hari setelah surat permintaan statements from the Directors, then within 7
penjelasan diterima Direksi, Direksi wajib (seven) days after the request for statements
memberikan penjelasan. is received by the Directors, the Directors
c) Jika setelah 14 (empat belas) hari sejak must provide statements.
permohonan persetujuan Direksi diterima c) If after 14 (fourteen) days after the application
Dewan Komisaris, dan Dewan Komisaris persetujua n The Board of Directors accepted
belum memberikan tanggapan tertulis atau the Board of Commissioners and Board of
meminta penjelasan dari Direksi atas rencana Commissioners have not given a written
Direksi, maka Direksi harus mengundang response or request an statements from the
Dewan Komisaris untuk mengadakan rapat Board of Directors on the plan the Board
gabungan guna membahas rencana Direksi of Directors, the Board of Directors shall
tersebut. invite the Board of Commissioners to hold a
d) Dewan Komisaris harus memberikan meeting to discuss the plan.
tanggapan tertulis selambat-lambatnya d) The Board of Commissioners must provide
7 (tujuh) hari sejak Direksi memberikan a written response no later than 7 (seven)
penjelasan sebagaimana dijelaskan dalam days after the Board of Directors provide
huruf b). statements as described in letter b).
e) Dalam risalah rapat gabungan sebagaimana
dimaksud pada huruf c, memuat tanggapan e) In the minutes of the joint meeting referred to
tertulis atas rencana Direksi tersebut. in letter c, contains written responses to the
f) Jika setelah 30 (tiga puluh) hari sejak Board of Directors’ plans.
diterimanya permohonan atau penjelasan/ f) If after 30 (thirty) days of receipt of the request
data tambahan dari Direksi, Dewan Komisaris or additional statements/data from the Board
belum memberikan tanggapan tertulis, maka of Directors, the Board of Commissioners has
Direksi dapat mengajukan permohonan not yet given a written response, the Board
persetujuan kepada RUPS dengan of Directors may submit an application for
dilengkapi materi kegiatan dan penjelasan approval to the GMS accompanied by activity
bahwa usulan tersebut tanpa tanggapan material and an statements that the proposal
Dewan Komisaris karena belum diperoleh is without a response from the Board of
dalam kurun waktu yang ditetapkan. Commissioners because it has not been
obtained within the specified time period.
3. Kewajiban 3. Obligation
Direksi memiliki kewajiban: The Board of Directors obligated to:
a. Kewajiban terhadap Pemegang Saham dan RUPS a. Obligations to Shareholders and GMS
1) Menyiapkan pada waktunya RJPP, RKAP, dan 1) Preparing the RJPP, RKAP, and its canges and
perubahannya serta menyampaikannya kepada submit it to the Board and the Shareholders for
Dewan Komisaris dan Pemegang Saham untuk approval by the GMS timely.
mendapatkan pengesahan RUPS.
2) Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 2) Providing statements to the GMS regarding RJPP
RJPP dan RKAP. and RKAP.
3) Membuat Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, 3) Preparing the Shareholders list, Special Register,
Risalah RUPS, dan Risalah Rapat Direksi. Minutes of GMS, and Minutes of Board of Directors’
Meetings.
4) Membuat laporan tahunan sebagi wujud 4) Making an annual report as Responsibility to the
pertanggungjawaban pengurusan Perseroan, Company’s Management, as well as the Company’s
serta dokumen keuangan Perseroan sebagaimana financial documents as referred in the Regulation
dimaksud dalam Undang-Undang tentang related to the Company’s Documents.
Dokumen Perseroan.
5) Menyampaikan laporan tahunan termasuk 5) Submitting annual reports including financial
laporan keuangan kepada RUPS untuk disetujui statements to the GMS for approval and
dan disahkan, serta laporan mengenai hak-hak establishment, as well as reports on unregistered
Perseroan yang tidak tercatat dalam pembukuan Company record in bookkeeping, as a result of
antara lain sebagai akibat penghapusbukuan write off receivables.
piutang.
6) Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 6) Providing statements to the GMS regarding annual
laporan tahunan. reports.
7) Menyampaikan neraca dan laporan laba rugi yang 7) Submitting the balance sheet and income
telah disahkan oleh RUPS kepada Menteri yang statement that has been authorized by the GMS
membidangi Hukum dan HAM sesuai dengan to the related Minister of law and human rights in
peraturan perundang-undangan. accordance with the statutory regulation.
8) Menyampaikan laporan perubahan susunan 8) Submitting reports on amendment in the
Pemegang Saham, Direksi, dan Dewan Komisaris composition of the Shareholders, Board of
kepada Menteri yang membidangi Hukum dan Directors, and Commissioners to the related
HAM sesuai dengan peraturan perundang- Minister of Law and Human Rights in accordance
undangan. with the statutory regulations.
9) Menyimpan di tempat kedudukan Perseroan, 9) Local filing of the Shareholders Register, Special
Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus, Risalah Register, Minutes of GMS, Minutes of Board of
RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Commissioners’ Meetings and Minutes of Directors’
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Meeting, Annual Reports and Company financial
keuangan Perseroan serta dokumen Perseroan documents and other Company documents.
lainnya.
10) Memberikan laporan berkala menurut cara dan 10) Providing periodic reports and other reports
waktu sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta according to the manner and time in accordance
laporan lainnya setiap kali diminta oleh Dewan with applicable regulations as requested by the
Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Board of Commissioners and/or Shareholders.
11) Memelihara Daftar Pemegang Saham, Daftar 11) Maintaining the Register of the Shareholders,
Khusus, Risalah RUPS, Risalah Rapat Dewan Special Register, Minutes of GMS, Minutes of
Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, Laporan Board of Commissioners’ Meetings and Minutes
Tahunan dan dokumen keuangan Perseroan, dan of Board of Directors’ Meetings, Annual Reports
dokumen Perseroan lainnya. and Company financial documents, and other
Company documents.
12) Memberikan penjelasan tentang segala hal yang 12) Providing statements as requested by members of
ditanyakan atau yang diminta anggota Dewan the Board of Commissioners and the Shareholders.
Komisaris dan para Pemegang Saham.
13) Menjalankan kewajiban-kewajiban lainnya sesuai 13) Carrying out other obligations in accordance
dengan ketentuan yang diatur dalam anggaran with the provisions stipulated in the articles of
dasar dan yang ditetapkan oleh RUPS berdasarkan association and stipulated by the GMS based on
peraturan perundang-undangan. statutory regulations.
14) Membuat laporan manajemen triwulanan dan 14) Preparing quarterly and annual management
tahunan, dan disampaikan kepada Dewan reports, and submitting to the Board of
Komisaris, Pemegang Saham dan RUPS. Commissioners, Shareholders, and GMS.
15) Direksi wajib meminta persetujuan RUPS untuk: 15) The Board of Directors must request approval from
the GMS to:
a) Mengalihkan kekayaan Perseroan; atau a) Transfering the Company’s assets; or
b) Menjadikan jaminan utang kekayaan b) Making a wealth collateral; which constitutes
Perseroan; yang merupakan lebih dari 50% more than 50% (fifty percent) of the Company’s
(lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih total net worth in 1 (one) transaction or more,
Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, whether related to one another or not.
baik yang berkaitan satu sama lain maupun
tidak.
b. Kewajiban yang berhubungan dengan Good Corporate b. Obligations relating to Good Corporate Governance
Governance (GCG) (GCG)
1) Salah seorang anggota Direksi ditunjuk oleh 1) One of the members of the Board of Directors is
Rapat Direksi sebagai penanggung jawab dalam appointed by the Board of Directors Meeting as
penerapan dan pemantauan GCG di BUMN yang the responsible person for the implementation and
bersangkutan. monitoring of GCG in the concerned SOE.
2) Direksi harus menyampaikan informasi mengenai 2) The Board of Directors must disclose information
identitas, pekerjaan-pekerjaan utamanya, jabatan regarding his identity, obligation scope, Board
Dewan Komisaris di Anak Perusahaan/perusahaan of Commissioners positions in Subsidiaries/
patungan dan/atau perusahaan lain, termasuk joint ventures and/or other companies, including
rapat-rapat yang dilakukan dalam satu tahun buku meetings conducted in one fiscal year (internal
(rapat internal maupun rapat gabungan dengan meetings or joint meetings with the Board of
Dewan Komisaris), serta gaji, fasilitas, dan/atau Commissioners), as well as salaries, facilities and/
tunjangan lain yang diterima dari Perseroan dan or other benefits received from the Company and
Anak Perusahaan/perusahaan patungan, untuk Subsidiaries/joint ventures, to be included in the
dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan. Company’s Annual Report.
3) Direksi wajib melaporkan kepemilikan sahamnya 3) Directors must report their share ownership and/or
dan/atau keluarganya (istri/suami dan anak- family (wife/husband and children) to the Company
anaknya) pada Perseroan dan perusahaan lain, and other companies, including any changes.
termasuk setiap perubahannya.
4) Membuat Daftar Khusus, Risalah RUPS, dan Risalah 4) Making Special Register, Minutes of GMS, and
Rapat Direksi. Minutes of Directors’ Meetings.
5) Memelihara Daftar Khusus, Risalah RUPS, Risalah 5) Maintaining Special List, Minutes of GMS, Board
Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Rapat Direksi, of Commissioners’ Minutes of Meeting and Board
Laporan Tahunan dan dokumen keuangan of Directors’ Minutes of Meeting, Annual Reports
Perseroan, dan dokumen Perseroan lainnya. and Company financial documents, and other
6) Menyimpan dokumen-dokumen diatas di tempat Company documents.
kedudukan Perseroan, Daftar Khusus, Risalah 6) Local filing of the Company’s Special Register,
RUPS, Risalah Rapat Dewan Komisaris dan Risalah Minutes of GMS, Minutes of Board of
Rapat Direksi, Laporan Tahunan dan dokumen Commissioners’ Meetings and Minutes of Directors’
keuangan Perseroan serta dokumen Perseroan Meeting, Annual Reports and Company financial
lainnya. documents and other Company documents.
7) Menyusun sistem akuntansi sesuai dengan 7) Developing an accounting system in accordance
Standar Akuntansi Keuangan dan berdasarkan with the Financial Accounting Standards and based
prinsip-prinsip pengendalian intern, terutama on the principles of internal control, especially the
fungsi pengurusan, pencatatan, penyimpanan, functions of management, registration, filing, and
dan pengawasan. supervision.
8) Menyiapkan susunan organisasi Perseroan 8) Preparing the Company’s organizational structure
lengkap dengan pembagian, rincian, dan indikator packed with division, details, and indicators of
keberhasilan tugasnya yang selaras dengan Visi, its duty accomplishment in line with the Vision,
Misi, RJPP, dan RKAP. Mission, RJPP, and RKAP.
9) Menyusun dan menyiapkan blue print organisasi 9) Structuring and preparing the Company’s
Perseroan; organizational blueprint;
10) Direksi wajib membangun, melaksanakan, 10) The Board of Directors must establish, implement
dan mengukur efektivitas program Sistem and measure the effectiveness of the Internal
Pengendalian Internal, Sistem Keselamatan Control System program, the Safety and
Keamanan dan Kesehatan, Sistem Pengembangan Health Safety System, the Career Development
Karir, Sistem Teknologi Informasi, Sistem Akuntansi, System, the Information Technology System, the
Sistem Pengadaan Barang dan Jasa, Penilaian Accounting System, the Procurement of Goods
Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU), dan and Services System, the Assessment of Superior
Manajemen risiko korporasi secara terpadu yang Performance Assessment Criteria (KPKU), and
merupakan bagian dari pelaksanaan program Integrated corporate risk management which is
GCG. part of the GCG program implementation.
11) Menerapkan prinsip-prinsip GCG secara konsisten 11) Applying the principles of GCG consistently
dengan membuat dan menjalankan road by making and running a GCG road map and
map GCG serta menindaklanjuti rekomendasi following up on recommendations to improve the
perbaikan penerapan prinsip-prinsip GCG. application of GCG principles.
12) Melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi 12) Periodically disclosing their assets to the
Pemberantasan Korupsi secara berkala sesuai Corruption Eradication Commission in accordance
ketentuan yang berlaku. with applicable regulations.
13) Menyelenggarakan dan mengevaluasi secara 13) Organizing and periodically evaluating whistle
berkala sistem laporan pengaduan pelanggaran/ blowing system (WBS) reports and the gratification
Whistle Blowing System (WBS) serta program control programs.
pengendalian gratifikasi.
14) Menandatangani pernyataan kepatuhan Code of 14) Signing the Code of Conduct compliance
Conduct, bersikap independen dan berintegritas. statement, being independent and having integrity.
15) Menampilkan peraturan, pedoman, pedoman 15) Disclosing the regulations, guidelines, GCG
pendukung GCG, Daftar Khusus, Pernyataan supporting guidelines, Special List, Statement
Kepatuhan Code of Conduct, dan pernyataan of Code of Conduct Compliance, and statement
sikap independen dan berintegritas pada laman of independent attitude and integrity on the
website Perseroan. company’s website.
c. Kewajiban yang terkait dengan Strategi dan Rencana c. Obligations related to Strategies and Work Plans
Kerja
1) Menyiapkan pada waktunya Rencana Kerja dan 1) Preparing the Company’s Work Plan and
Anggaran Perseroan (yang merupakan penjabaran Budget (annual elaboration of RJPP timely),
tahunan dari RJPP), untuk selanjutnya disampaikan to be subsequently submitted to the Board of
kepada Dewan Komisaris untuk mendapatkan Commissioners for approval.
pengesahan.
2) Memberikan penjelasan kepada RUPS mengenai 2) Providing statements to the GMS regarding to the
RJPP dan RKAP. RJPP and RKAP.
3) Direksi berkewajiban untuk melaksanakan rencana 3) Directors are obliged to implementing business
bisnis secara efektif dalam pengelolaan Perseroan. plans effectively in the management of the
d. Kewajiban yang terkait dengan Penyusunan Rencana Company.
Jangka Panjang Perseroan (RJPP) d. Obligations related to the Formulation of the Company’s
1) Direksi wajib menyiapkan Rencana Jangka Panjang Long-Term Plan (RJPP)
Perseroan (RJPP) yang merupakan rencana 1) The Board of Directors must prepare the
strategis yang memuat sasaran dan tujuan yang Company’s Long-Term Plan (RJPP) as strategic plan
hendak dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. that contains the goals and within 5 (five) years
2) RJPP sebagaimana dimaksud dalam huruf a period.
sekurang-kurangnya memuat: 2) RJPP as referred in letter a shall at least contain:
a) Evaluasi pelaksanaan RJPP sebelumnya
a) Evaluation of the previous RJPP
b) Posisi BUMN saat ini; implementation
c) Asumsi-asumsi yang dipakai dalam b) Current BUMN position;
penyusunan RJPP; c) Assumptions in the preparation of the RJPP;
d) Penetapan misi, sasaran, strategi, kebijakan,
dan program kerja jangka panjang. d) Establishment of the mission, targets,
strategies, policies and long-term work
3) Dewan Komisaris bersama Direksi programs.
menandatangani RJPP yang telah disepakati dan 3) The Board of Commissioners along with the Board
menyampaikannya kepada Pemegang Saham of Directors signs the approved RJPP and submit
selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari sebelum it to the Shareholders no later than 60 (sixty) days
RJPP periode sebelumnya habis masa berlakunya. before the previous RJPP period expires.
4) Dalam hal terjadi perubahan faktor internal 4) In the matter of amendment in the Company’s
dan eksternal Perseroan dikarenakan terdapat internal and external factors due to material
perubahan materiil yang berada di luar kendali changes that are beyond the Board of Directors
Direksi, Direksi melakukan kajian terhadap authorities, the Board of Directors conducting a
kemungkinan revisi RJPP yang berlaku. review of the current RJPP revision possibility.
5) Dalam hal diperlukan revisi RJPP, maka Direksi 5) If revised RJPP is required, the Board of Directors
harus menyampaikan RJPP hasil revisi kepada must submit the revised RJPP to the Board of
Dewan Komisaris guna mendapatkan tanggapan Commissioners in order to obtain a response and
dan persetujuan untuk diajukan kepada RUPS. approval to be submitted to the GMS.
e. Kewajiban yang terkait dengan Penyusunan Rencana e. Obligations related to the Work Plans and Corporate
Kerja dan Anggaran Perseroan (RKAP) Budgets (RKAP) Preparation
1) Direksi wajib menyusun Rencana Kerja dan 1) The Board of Directors must prepare the Work Plan
Anggaran Perseroan untuk setiap tahun buku, and Company Budget for each fiscal year, which
yang sekurang-kurangnya memuat: containing at least:
a) Misi, sasaran usaha, strategi usaha, kebijakan a) Mission, business target, business strategies,
Perseroan, dan program kerja/kegiatan; Company policies, and work programs/activities;
b) Anggaran perseroan yang dirinci atas setiap b) Company budget detailed by each work
anggaran program kerja/kegiatan; program/activity budget;
c) Proyeksi keuangan Perseroan dan Anak c) Financial projections of the Company and its
Perusahaannya; Subsidiaries;
d) Program kerja Dewan Komisaris; dan d) The work program of the Board of
Commissioners; and
e) Hal – hal lain yang memerlukan keputusan e) Other matters that require the resolution from
Rapat Umum Pemegang Saham. the General Meeting of Shareholders.
2) Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang 2) Company Work Plans and Budgets that have been
telah ditandatangani oleh seluruh anggota Direksi signed by all members of the Board of Directors,
disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk submitted to the Board of Commissioners to be
ditelaah dan ditandatangani sebelum disampaikan reviewed and signed before submitted to the
kepada Pemegang Saham. Shareholders.
f. Kewajiban yang terkait dengan Penyusunan Laporan f. Obligations related to the Preparation of the Annual
Tahunan Report
1) Direksi wajib menyusun Laporan Tahunan memuat 1) The Board of Directors must prepare an Annual
sekurang– kurangnya: Report containing at least:
a) Laporan keuangan yang terdiri atas sekurang a) Financial statements consisting of or at
– kurangnya neraca akhir tahun buku yang least the balance sheet at the end of the
baru lampau dalam perbandingan dengan previous fiscal year in comparison with the
tahun buku sebelumnya, laporan laba rugi previous financial year, income statement
dari tahun buku yang bersangkutan, laporan from the relevant financial year, cash flow
arus kas, dan laporan perubahan ekuitas, statement, and statement of changes in
berikut catatan atas laporan keuangan equity, together with notes to the mentioned
tersebut, serta laporan mengenai hak – financial statement, as well as reports on the
hak Perseroan yang tidak tercatat dalam Company’s rights that are not recorded in the
pembukuan antara lain sebagai akibat books, among others, as a result of write off of
penghapusbukuan piutang; receivables;
b) Laporan mengenai kegiatan Perseroan b) Report on the Company’s annual activities;
tahunan;
c) Laporan pelaksanaan tanggung jawab Sosial c) Report on the implementation of Social and
dan Lingkungan, jika ada; Environmental responsibility, if any;
d) Rincian masalah yang timbul selama d) Details on arisen issues during the fiscal year
tahun buku yang mempengaruhi kegiatan that affected the Company’s activities;
Perseroan;
e) Laporan mengenai tugas pengawasan yang e) Reports on supervisory tasks that have been
telah dilaksanakan oleh Dewan Komisaris carried out by the Board of Commissioners
selama tahun buku yang baru lampau; during the past fiscal year;
f) Nama anggota Direksi dan Dewan Komisaris. f) Names of members of the Board of Directors
and Board of Commissioners.
2) Rancangan Laporan Tahunan termasuk laporan 2) The Annual Report draft including financial
keuangan yang telah diaudit oleh akuntan publik, statements that have been audited by a public
yang telah ditandatangani oleh seluruh anggota accountant, which has been signed by all members
Direksi disampaikan kepada Dewan Komisaris of the Board of Directors submitted to the Board
untuk ditelaah dan ditandatangani sebelum of Commissioners for review and signed before
disampaikan kepada Pemegang Saham. submitting it to the Shareholders.
3) Penyampaian Laporan Tahunan: 3) Submission of Annual Report:
a) Direksi menyampaikan Laporan Tahunan a) The Board of Directors submits an Annual
yang belum di Audit selambat-lambatnya 1 Report that has not been audited no later
(satu) bulan setelah akhir tahun buku kepada than 1 (one) month after the end of the fiscal
Dewan Komisaris. year to the Board of Commissioners.
b) Direksi menyampaikan Laporan Tahunan b) The Board of Directors submits an Annual
yang telah diaudit oleh Auditor Eksternal Report that has been audited by an External
kepada Dewan Komisaris selambat- Auditor to the Board of Commissioners no
lambatnya pada akhir April. later than the end of April.
c) Direksi bersama Dewan Komisaris c) The Board of Directors along with the Board
menandatangani Laporan Tahunan dan of Commissioners signs the Annual Report
menyerahkannya kepada Pemegang Saham and submits it to the Shareholders no later
selambat-lambatnya pada akhir Mei untuk than the end of May to be submitted at the
diajukan dalam RUPS. GMS.
g. Kewajiban yang terkait dengan Pengelolaan g. Obligations relating to Risk Management

Manajemen Risiko
1) Direksi, dalam setiap pengambilan keputusan/ 1) The Board of Directors, in every decision/action,
tindakan, harus mempertimbangkan risiko usaha. must consider business risks.
2) Direksi wajib membangun dan melaksanakan
program manajemen risiko korporasi secara 2) The Board of Directors must develop and
terpadu yang merupakan bagian dari pelaksanaan implement integrated corporate risk management
program GCG. program as part of the implementation of the GCG
3) Pelaksanaan program manajemen risiko dapat program.
dilakukan, dengan: 3) Risk management implementation program
a) Membentuk unit kerja tersendiri yang ada di carried out by:
bawah Direksi; atau a) Other work unit under the Board of Directors;
b) Memberi penugasan kepada unit kerja yang or
ada dan relevan untuk menjalankan fungsi b) Assign the existing and relevant work units to
manajemen risiko. carry out the risk management function.
4) Direksi wajib menyampaikan laporan profil 4) The Board of Directors must submit risk
manajemen risiko dan penanganannya bersamaan management profile report and its handling along
dengan laporan berkala Perseroan. with the Company’s regular reports.
h. Kewajiban yang terkait dengan Pengendalian Internal h. Obligations related to Internal Control
1) Direksi harus menetapkan suatu sistem 1) Directors must establish the effective internal
pengendalian intern yang efektif untuk control system to secure the Company investment
mengamankan investasi dan aset Perseroan. and assets.
2) Sistem pengendalian intern, antara lain mencakup 2) Internal control system, including but not limited to
hal-hal sebagai berikut: the following matters:
a) Lingkungan pengendalian intern dalam a) Internal control environment in a company
Perseroan yang dilaksanakan dengan disiplin that carried out in a disciplined and structured
dan terstruktur, yang terdiri dari: manner, consisting of:
- integritas, nilai etika, dan kompetensi - integrity, ethical values, and employee
karyawan; competencies;
- filosofi dan gaya manajemen; - management philosophy and type;
- cara yang ditempuh manajemen - management process to carry out its
dalam melaksanakan kewenangan dan authorities and responsibilities;
tanggung jawabnya;
- pengorganisasian dan pengembangan - organization and development of
sumber daya manusia; dan human resources; and
- perhatian dan arahan yang dilakukan - suggestions taken by the Directors.
oleh Direksi.
b) Pengkajian terhadap pengelolaan risiko b) Business risk management process to identify,
usaha (risk assessment), yaitu suatu proses analyze content, assess relevant risk management.
untuk mengidentifikasi, menganalisis,
menilai pengelolaan risiko yang relevan.
c) Aktivitas pengendalian, yaitu tindakan- c) Control activities, i.e. actions taken in the process
tindakan yang dilakukan dalam suatu proses of managing the Company activities at each level
pengendalian terhadap kegiatan Perseroan and unit in the organizational structure of SOE,
pada setiap tingkat dan unit dalam struktur including regarding authority, authorization,
organisasi BUMN, antara lain mengenai verification, reconciliation, assessment of work
kewenangan, otorisasi, verifikasi, rekonsiliasi, performance, tasks assignment, and security on
penilaian atas prestasi kerja, pembagian Company assets.
tugas, dan keamanan terhadap aset
Perseroan.
d) Sistem informasi dan komunikasi, yaitu suatu d) Information and communication system, a process
proses penyajian laporan mengenai kegiatan of operational reports disclosure, financial, and
operasional, financial, serta ketaatan dan regulatory activities and compliance with statutory
kepatuhan terhadap ketentuan peraturan provisions by SOE.
perundang-undangan oleh BUMN.
e) Monitoring, yaitu proses penilaian terhadap e) Monitoring, the process of evaluating the quality
kualitas sistem pengendalian intern, of the internal control system, including the
termasuk fungsi internal audit pada setiap internal audit function at each level and unit in the
tingkat dan unit dalam struktur organisasi organizational structure of SOE optimally.
BUMN, sehingga dapat dilaksanakan secara
optimal.
3) Direksi menyusun ketentuan yang mengatur 3) The Board of Directors compiles provisions of the
mekanisme pelaporan atas dugaan penyimpangan reporting mechanism for alleged irregularities at
pada BUMN yang bersangkutan. the concerned SOE.
i. Kewajiban Terkait Keterbukaan dan Kerahasiaan i. Obligations related to the Information Disclosure and
Informasi Confidentiality
1) Keterbukaan Informasi 1) Information Disclosure
a) Direksi wajib mengungkapkan informasi a) The Board of Directors must disclose
penting dalam Laporan Tahunan dan important information in the Annual Report
Laporan Keuangan BUMN sesuai dengan and SOE Financial Report in accordance with
peraturan perundang-undangan secara the laws and regulations timely, accurate,
tepat waktu, akurat, jelas dan objektif. clear and objective manner.
2) Kerahasiaan Informasi 2) Information Confidentiality
a) Direksi bertanggung jawab kepada a) The Board of Directors are responsible to the
Perseroan untuk menjaga kerahasiaan Company for maintaining the confidentiality
informasi Perseroan. of Company’s information.
b) Kecuali disyaratkan dalam ketentuan b) Unless required by statutory provisions,
peraturan perundang-undangan, anggaran articles of association and/or the Company
dasar dan/atau peraturan Perseroan, auditor regulations, external auditors, internal
eksternal, auditor internal, dan Komite auditors, and the Audit Committee, as well
Audit, serta komite lainnya jika ada, harus as other committees, if any, must retain the
merahasiakan informasi yang diperoleh information obtained in carrying out their
sewaktu melaksanakan tugasnya. duties.
c) Informasi, yang berdasarkan ketentuan c) Information, based on statutory provisions
peraturan perundang-undangan dan/atau and/or the Company provisions is confidential
ketentuan Perseroan merupakan informasi information related to the Company, must
rahasia yang berkenaan dengan Perseroan, be retained in accordance with statutory
harus dirahasiakan sesuai dengan ketentuan provisions and/or the Company regulations.
peraturan perundang-undangan dan/atau
ketentuan Perseroan.
j. Kewajiban Terkait Etika Berusaha dan Anti Korupsi j. Obligations Regarding Business Ethics and Anti-
1) Anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan Corruption
BUMN dilarang memberikan atau menawarkan, 1) Members of the Board of Commissioners,
atau menerima, baik langsung maupun tidak Directors and employees of SOE are prohibited
langsung, sesuatu yang berharga kepada atau from providing or offering, or receiving, directly or
dari pelanggan atau seorang pejabat Pemerintah indirectly, anything of value to, or from customers
untuk mempengaruhi atau sebagai imbalan atas or a government official to influence or in return
apa yang telah dilakukannya dan tindakan lainnya, for what they have done and other actions, in
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan. accordance with statutory provisions.
2) Tidak termasuk dalam pengertian, adalah 2) The provision of incentives to employees or
pemberian insentif kepada karyawan atau pihak other parties that have been determined by the
lain yang telah ditetapkan Perseroan dalam rangka Company in the context of the Company’s interests
kepentingan Perseroan. are not included.
3) BUMN wajib membuat suatu pedoman tentang 3) SOE are required to make a code of conduct which
perilaku etika (code of conduct), yang pada basically contains the ethical values of managing
dasarnya memuat nilai-nilai etika berusaha. business.
k. Kewajiban terhadap Stakeholders k. Obligations to the Stakeholders
Perseroan harus menghormati hak Pemangku The Company must respect the rights of the
Kepentingan yang timbul berdasarkan peraturan stakeholders that arise based on the laws and
perundangan-undangan dan/atau perjanjian yang regulations or agreements made by the Company with
dibuat oleh Perseroan dengan karyawan, pelanggan, employees, customers, suppliers and creditors as well
pemasok, dan kreditur serta masyarakat sekitar tempat as the community around the place of business of the
usaha Perseroan, dan Pemangku Kepentingan lainnya. company, and other stakeholders.
l. Tugas dan Kewajiban Lain l. Other Duties and Obligations
Direksi dalam mengurus Perseroan melaksanakan The Board of Directors in managing the Company
petunjuk yang diberikan oleh RUPS sepanjang tidak implements the instructions given by the GMS as long
bertentangan dengan peraturan perundangundangan as it does not conflict with the laws and regulations or
dan/atau Anggaran Dasar. the Articles of Association.
HAK DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS RIGHTS

Anggota Direksi diberi gaji dan tunjangan/fasilitas termasuk Members of the Board of Directors are given salary and benefits/
santunan purna jabatan yang jenis dan jumlahnya ditetapkan oleh facilities including retirement benefits determined by the GMS in
RUPS dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang- accordance with the provisions of law and regulation
undangan.
PEMBIDANGAN TUGAS DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS DUTY ASSIGNMENT

The assignment of duties for each member of the Board of
Pembidangan tugas setiap anggota Direksi secara umum diatur Directors is generally arranged in a Board Manual and adjusted
dalam Board Manual dan disesuaikan sejalan dengan kondisi in accordance with the conditions of the Company’s development
perkembangan Perseroan dan struktur organisasi. Pembagian and organizational structure. The division of main tasks and
tugas pokok dan tanggung jawab anggota Direksi Perseroan responsibilities of members of the Board of Directors of the
tahun 2018 diatur dalam Peraturan Direksi PT Kereta Api Company in 2018 is regulated in the Board of Directors Regulation
Indonesia (Persero) Nomor: KEP.U/KO.101/V/7/KA2017 tanggal of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Number: KEP.U/KO.101/V/7/
31 Mei 2017 sebagai berikut: KA2017 dated May 31, 2017 as follows:
President Director
Direktur Utama The President Director carries out the Company’s management
Direktur Utama menjalankan kegiatan kepengurusan Perseroan activities in accordance with the aims and objectives of the
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, dan mewakili Company, and represents the Company both inside and outside
Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan. Dalam the court. In carrying out its main duties and responsibilities, the
melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya, Direktur President Director is authorized to:
Utama berwenang untuk: a. Establishing Company management policies;
a. Menetapkan kebijakan kepengurusan Perseroan; b. Signing on behalf of the Board of Directors to the GMS, the
b. Menandatangani surat atas nama Direksi kepada RUPS, Board of Commissioners and/or other parties;
Dewan Komisaris dan/atau pihak lain; c. Signing the Board of Directors’ Regulations, Decrees,
c. Menandatangani Peraturan Direksi, Keputusan Direksi, Instructions, Circular, and/or Notices for and on behalf of the
Instruksi Direksi, Surat Edaran Direksi, dan/atau Maklumat Board of Directors, related to cross-directorate work relations
Direksi untuk dan atas nama Direksi, terhadap hal yang matters;
menyangkut hubungan kerja lintas Direktorat; d. Signing memorandum of understanding/memorandum of
d. Menandatangani nota kesepahaman/nota kesepakatan/ agreement/Memorandum of Understanding (MoU) between
Memorandum of Understanding (MoU) antara Perseroan the Company and other parties;
dengan pihak lain; e. Signing agreements between the Company and other parties,
e. Menandatangani perjanjian antara Perseroan dengan pihak with the scope of the agreement concerning the duties and
lain, dengan lingkup perjanjiannya menyangkut tugas dan authorities of several members of the Board of Directors;
wewenang beberapa anggota Direksi; f. Leading a Board of Directors’ Meeting;
f. Memimpin Rapat Direksi; g. Representing the Board of Directors as shareholders in a
g. Mewakili Direksi sebagai pemegang saham pada anak subsidiary and/or joint venture;
perusahaan dan/atau perusahaan patungan; h. Signing all forms of documents and/or take other actions as
h. Menandatangani segala bentuk dokumen dan/atau long as the management needs of the Company.
melakukan tindakan-tindakan lain sepanjang untuk
keperluan kepengurusan Perseroan.
Direktur Niaga The Managing Director of Commercial is responsible for:
Direktur Niaga bertanggung jawab atas: a. Policy establishment related to the utilization of passengers and
a. Penetapan kebijakan terkait fungsi pengusahaan jasa freight transportation services function consist of marketing
angkutan penumpang dan barang yang terdiri dari marketing planning, marketing research, marketing communications,
planning, marketing research, marketing communication, product development, sales for the corporate/retail customer,
product development, sales for corporate/retail customer, customer relationship management (customer care customer
customer relationship management (customer care customer retention, call center), and performance service control;
retention, call center), dan pengendalian kinerja pelayanan; b. Commercialization of production and non-production assets
b. Komersialisasi aset produksi dan non-produksi di wilayah in the Java and Sumatera regions;
Jawa dan Sumatera; c. Commercialization of assets as objects and cultural heritage
c. Komersialisasi aset berupa benda dan bangunan cagar buildings of Indonesian railways; and
budaya peninggalan sejarah perkeretaapian Indonesia; dan d. Coordinating with the Corporate Deputy Directors and Vice
d. Melakukan pembinaan terhadap para Corporate Deputy Presidents below.
Director dan Vice President di bawahnya.
Managing Director of Operational
Direktur Operasi The Managing Director of Operational is responsible for:

Direktur Operasi bertanggung jawab atas: a. Establishment of programs/policies for train traffic operations
a. Penetapan program/kebijakan operasi lalu lintas perjalanan including: planning of train travel and planning of operation
kereta api meliputi: perencanaan perjalanan kereta api dan of railroad facilities;
perencanaan operasi sarana kereta api; b. Establishment of the program/operational policy for train
b. Penetapan program/kebijakan operasi sarana kereta api facilities including: train trip control, railroad facilities
meliputi: pengendalian perjalanan kereta api, pengendalian operational control, and evaluating its train trip performance;
operasi sarana kereta api, dan evaluasi kinerjanya serta
evaluasi kinerja perjalanan kereta api; c. Establishment of the train infrastructure operations officer
c. Penetapan program/kebijakan pembinaan dan pengendalian programs/policies coordination including: planning and
petugas operasi prasarana kereta api meliputi: perencanaan evaluating train station infrastructure operations officers
dan evaluasi petugas operasi prasarana stasiun kereta and developing and controlling train station infrastructure
api serta pembinaan dan pengendalian petugas operasi operations officers;
prasarana stasiun kereta api; d. Establishment of train crew program/policy related to their
d. Penetapan program/kebijakan awak kereta api meliputi plans, control, and evaluation;
perencanaan awak kereta api, pengendalian dan evaluasi
awak kereta api; e. Formulation and preparation of programs/policies for the
e. Perumusan dan penyusunan program/kebijakan pembinaan train station infrastructure operations officers and train crews
dan konseling petugas operasi prasarana stasiun kereta api training and counseling;
dan awak kereta api; f. Centralized and integrated control of railroad operations
f. Pengendalian operasi kereta api secara terpusat dan terpadu through the entire South Sumatera crossing; and
di seluruh lintas Sumatera Selatan; dan g. Coordinating, integrating, and consolidating organizational
g. Mengoordinasikan, mengintegrasikan, dan units under their scope.
mengkonsolidasikan unit organisasi di bawahnya.
Direktur Pengelolaan Prasarana The Managing Director of Infrastructure Management task is to set the
Direktur Pengelolaan Prasarana mempunyai tugas menetapkan policies related to the management of infrastructure in a centralized
kebijakan terkait pengelolaan teknik prasarana secara terpusat. manner. The Infrastructure Management Director functions are:
Direktur Pengelolaan Prasarana menyelenggarakan fungsi: a. Establishment of program/policy in managing technical
a. Penetapan program/kebijakan pengelolaan teknik prasarana infrastructure in the most orderly manner;
secara terpusat; b. Establishment of programs/policies on the functions of
b. Penetapan program/kebijakan fungsi penjagaan, security, controlling, and evaluating production assets as
pengendalian, dan evaluasi terhadap aset produksi berupa railroad infrastructure;
prasarana kereta api; c. Fulfill the technical requirements for the design/technical
c. Pemenuhan persyaratan teknis pengembangan dan specifications of infrastructure and technical coordination
penyusunan desain/spesifikasi teknis prasarana dan development and preparation that is relevant to the third-
koordinasi teknis di bidang pengembangan yang relevan parties; and
dengan pihak luar; dan d. Control over the handover of government’s infrastructure
d. Pengendalian terhadap serah terima proyek pemerintah dan projects and investment.
investasi bidang prasarana.
Managing Director of Rolling Stock
Direktur Pengelolaan Sarana The Managing Director of Rolling Stock task are:
Direktur Pengelolaan Sarana mempunyai tugas: a. Carrying out technical management of railway infrastructure
a. Menyelenggarakan pengelolaan teknik sarana centrally which includes the implementation of the
perkeretaapian secara terpusat yang mencakup construction and maintenance of railway facilities functions;
penyelenggaraan fungsi pembangunan dan perawatan
sarana perkeretaapian; b. Implementing technical modification of railroad facility
b. Menyelenggarakan rekayasa teknik sarana perkeretaapian; infrastructure;
c. Maintaining the assets of production including the data
c. Menyelenggarakan penjagaan aset produksi meliputi collection, recording, and validation of the maintenance of
pendataan, pencatatan, dan validasi data aset produksi railways facility supporting assets production;
pendukung perawatan sarana perkeretaapian; d. Held the handover of government railways facilities projects
d. Menyelenggarakan serah terima proyek pemerintah dan and investment; and
investasi bidang sarana perkeretaapian; dan e. Coordinating, integrating, and consolidating the
e. Mengoordinasikan, mengintegrasikan, dan mengkosolidasikan organizational units under it including the Technical
satuan organisasi di bawahnya termasuk Unit Pelaksana Teknis Implementation Unit for Balai Yasa Sarana.
Balai Yasa Sarana.
Managing Director of Safety and Security
Direktur Keselamatan dan Keamanan The Managing Director of Safety and Security has the following tasks:
Direktur Keselamatan dan Keamanan mempunyai tugas: a. Making policies and strategic planning related to safety
a. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait sistem management systems;
manajemen keselamatan; b. Making policies and strategic planning related to security
b. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait and control on the train, in the station environment, and in
pengamanan dan penertiban di atas kereta api, di lingkungan vital objects of the Company;
stasiun, dan objek vital Perseroan; c. Making policies and strategic planning related to
c. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait Occupational Health and Environmental Safety (K3L);
Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L); d. Making policies and strategic planning related to the
d. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait formulation and compilation of safety and security standards
perumusan dan penyusunan standarisasi keselamatan dan that include safety and security quality standards, safety
keamanan yang meliputi standar mutu keselamatan dan and security operations, evaluation and inspection of the
keamanan, operasi keselamatan dan keamanan, evaluasi dan implementation of safety and security operations;
inspeksi implementasi operasi keselamatan dan keamanan; e. Controlling and evaluating safety, security, and control on
e. Mengendalikan dan mengevaluasi keselamatan, the train, in the station environment, and vital objects of the
pengamanan dan penertiban di atas kereta api, di Company, and K3L on an ongoing basis; and
lingkungan stasiun, dan objek vital Perseroan, dan K3L
secara berkelanjutan; dan f. Making policies and strategic planning related to
f. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait safeguarding, controlling, and non-railway assets certification.
penjagaan, penertiban, pensertifikatan aset non-railway.
Managing Director of Human Resource and General Affair
Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum The Managing Director of Human Resources and General Affiar
Direktur SDM dan Umum mempunyai tugas pokok dan tanggung has the main duties and responsibilities of formulating strategies/
jawab menyusun strategi/ kebijakan serta pembinaan dan policies as well as counseling and controlling on:
pengendalian di bidang: a. Operational Development
a. Pengembangan Operasi b. Integrated Human Resources Management
b. Pengelolaan Sumber Daya Manusia secara terintegrasi c. Management of training and education, and also held HR
c. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan serta certification/assessment
penyelenggaraan sertifikasi/pengujian SDM d. Management of health services
d. Pengelolaan layanan kesehatan e. Guidance for managing household and general affair
e. Pembinaan pengelolaan kegiatan kerumahtanggaan dan
umum
Managing Director of Strategic Planning and Business Development
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha The Managing Director of Strategic Planning and Business
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha Development has the following tasks:
mempunyai tugas: a. Planning and developing business according to the
a. Merencanakan dan mengembangkan bisnis sesuai strategi centralized Company’s strategy within the investment
Perseroan secara terpusat meliputi perencanaan investasi, planning, development and monitoring of projects including
pengembangan dan pemantauan proyek-proyek termasuk railways and non-railways projects,
proyek perkeretaapian dan non perkeretaapian, b. Held the infrastructure modification, and business investment
b. Menyelenggarakan rekayasa keteknikan bidang prasarana, management;
dan pengelolaan investasi bisnis; c. Planning, controlling, and evaluating the strategic investment
c. Merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi kegiatan of new projects and the national railways projects, including
investasi strategis proyek-proyek baru dan proyek nasional the project Instruction from the Ministry;
perkeretaapian termasuk proyek Instruksi dari Kementerian; d. Monitoring the performance of new railroad projects and
d. Memantau kinerja proyek-proyek baru dan proyek-proyek national strategic projects, including project instructions from
strategis nasional perkeretaapian termasuk proyek Instruksi the Ministry;
dari Kementerian; e. Held the formulation and preparation of procurement
e. Menyelenggarakan perumusan dan penyusunan program planning programs, implementation, control, procurement
perencanaan pengadaan, pelaksanaan, pengendalian, evaluation and monitoring of inventory management and
evaluasi pengadaan serta pemantauan terhadap warehousing;
pengelolaan sediaan dan pergudangan; f. Making policies and plans related to the administration
f. Membuat kebijakan dan perencanaan terkait pengelolaan of asset documents management both asset ownership
administrasi dokumen-dokurnen aset baik dokumen documents and legal issues;
kepernilikan aset maupun permasalahan hukum; g. Making policies and strategic planning for regional spatial
g. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis penataan planning and architectural design of station and non-station
ruang kawasan dan desain arsitektur bangunan stasiun dan buildings;
non stasiun; h. Making policies and strategic planning related to
h. Membuat kebijakan dan perencanaan strategis terkait preservation, development, repair, maintenance, restoration
pelestarian, pengembangan, perbaikan, pemeliharaan, and structuring of cultural and non- cultural heritage
pemugaran serta penataan bangunan cagar budaya dan buildings; and
non cagar budaya; dan i. Developing strategic plans related to spatial use business
i. Menyusun perencanaan strategis terkait bisnis pemanfaatan tata that synergizes with the railroad transport network.
ruang yang bersinergi dengan jaringan angkutan kereta api.
Direktur Keuangan The Managing Director of Finance tasks are:
Direktur Keuangan mempunyai tugas: a. Carrying out the functions of the Company Long-Term Plan
a. Menyelenggarakan fungsi penyusunan Rencana Jangka (RJPP) Preparation and financial management centrally;
Panjang Perseroan (RJPP) dan pengelolaan keuangan secara
terpusat; b. Monitoring and reporting on the implementation of the
b. Pemantauan dan pelaporan kinerja pelaksanaan kegiatan- Company’s business development activities funded by the
kegiatan pengembangan bisnis Perseroan yang didanai Capital Expenditure (CAPEX);

dengan Capital Expenditure (CAPEX); c. Preparation of funding, calculation, administration,
c. Penyusunan program pembiayaan, perhitungan, verification, realization and evaluation programs of Public
pengurusan, verifikasi, realisasi, dan evaluasi Public Service Service Obligation (PSO), Infrastructure Maintenance and
Obligation (PSO), Infrastructure Maintenance and Operation Operation (IMO), Track Access Charge (TAC);
(IMO), Track Access Charge (TAC); d. Monitoring the performance of Subsidiaries and integrating
d. Memantau kinerja Anak Perusahaan serta mengintegrasikan and consolidating organizational units below; and
dan mengkonsolidasikan unit organisasi di bawahnya; dan e. Establishing policies related to management of information
e. Menetapkan kebijakan terkait pengelolaan layanan sistem system services.
informasi.
CONCURRENT INFORMATION
INFORMASI RANGKAP JABATAN All members of the Board of Directors do not have any concurrent
Seluruh anggota Direksi tidak melakukan rangkap jabatan yang positions that are contrary to the applicable laws and regulations.
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang The Company places several members of the Board of Directors to
berlaku. Perseroan menempatkan beberapa anggota Direksi serve as Commissioners to its subsidiaries related to the monitoring
untuk menjabat sebagai Komisaris pada anak perusahaan terkait responsibility for the Company’s equity participation, by adhering
dengan tanggung jawab pengawasan atas penyertaan modal to the provisions stipulated in SOE Ministerial Regulation Number:
Perseroan, dengan berpegang pada ketentuan yang diatur pada PER-01/MBU/2011 Article 19.
Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-01/MBU/2011 Pasal 19.
Each member of the Board of Directors must act independently,
Setiap anggota Direksi wajib bertindak secara independen, without any conflict of interest that could interfere his ability to
tanpa adanya benturan kepentingan yang dapat mengganggu carry out his duties independently and critically, both in relations
kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara mandiri with any party related to the Company and relations with the
dan kritis, baik dalam hubungan dengan pihak manapun yang Board of Commissioners. All members of the Board of Directors
berkaitan dengan Perseroan maupun hubungan dengan Dewan act independently and are free from intervention from any party.
Komisaris. Seluruh anggota Direksi bertindak independen To ensure the achievement of independence in carrying out the
dan bebas dari intervensi pihak manapun. Untuk menjamin gas tuition, the Board of Directors encourages the creation of
tercapainya independensi dalam menjalankan tugasnya, Direksi an objective climate and work environment and places fairness
mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang objektif among a variety of interests and is always free from conflicts of
dan menempatkan kewajaran di antara beragam kepentingan interest.
serta senantiasa terbebas dari benturan kepentingan (conflict of
interest).
CONCURRENT ON THE SUBSIDIARIES
RANGKAP JABATAN DIREKSI PADA ANAK
PERUSAHAAN
Nama Jabatan Rangkap Jabatan

Name Position Concurrent
Edi Sukmoro Direktur Utama Komisaris Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
President Director President Commissioner for PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Dody Budiawan Direktur Niaga Tidak Ada

Managing Director of Commercial None
Apriyono Wedi Direktur Operasi Plt. Komisaris PT KA Pariwisata (mulai 1 September 2019)
Chresnanto Managing Director of Operational Deputy of Commissioner PT KA Pariwisata (September 1, 2019)
Awan Hermawan Direktur Pengelolaan Prasarana Tidak Ada

Purwadinata Managing Director of Infrastructure None
Azahari Direktur Pengelolaan Sarana Tidak Ada

Managing Director of Rolling Stock None
John Robertho Direktur Keselamatan dan Keamanan Tidak Ada

Managing Director of Safety and Security None
R. Ruli Adi Direktur SDM dan Umum Plt. Komisaris PT Reska Multi Usaha (mulai 1 September 2019)
Managing Director of Human Resources Deputy Commissioner PT Reska Multi Usaha (September 1, 2019)
and General Affair
Nama Jabatan Rangkap Jabatan

Name Position Concurrent
Amrozi Hamidi Direktur Manajemen Aset dan Teknologi Tidak Ada

Informasi None
Managing Director of Assets and
Information Technology Management
Didiek Hartantyo Direktur Keuangan Komisaris PT Railink

Managing Director of Finance Commissioner of PT Railink
KRITERIA INDEPENDENSI INDEPENDENCY CRITERIA
Kriteria Independensi
ES DB AWC AHP AZ JR RRA AH DH
Independency Croteria
Bukan pemegang saham mayoritas atau pejabat pada institusi √ √ √ √ √ √ √ √ √

pemegang saham mayoritas atau terasosiasi langsung dengan
pemegang saham mayoritas.
Not a majority shareholder and/or high officer on the majority

shareholders’ institution or its direct associate.
Tidak menjabat sebagai Direksi di anak perusahaan atau afiliasi. √ √ √ √ √ √ √ √ √
Not a Director on the subsidiaries or affiliated organization.
Tidak mempunyai keterkaitan finansial baik langsung maupun √ √ √ √ √ √ √ √ √

tidak langsung dengan Perseroan atau perusahaan lain yang
menyediakan jasa dan produk kepada Perseroan dan afiliasinya.
Not financially affiliated, directly or indirectly to the Company and/

or any related Company’s service and product providers and its
affiliation.
Bebas dari benturan kepentingan dan aktivitas bisnis atau √ √ √ √ √ √ √ √ √

hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu
kemampuan Dewan Komisaris bersangkutan untuk bertindak atau
berpikir secara bebas di lingkungan Perseroan.
Free from any conflict of interest and business activities and/

or any relationship that could interfere the related Board of
Commissioners’ ability to act and think independently in the
Company’s environment.
Keterangan / Remarks:
√ : Independen / Independent RRA : R. Ruli Adi
X : Tidak independen / Non-Independent AH : Amrozi Hamidi
ES : Edi Sukmoro DH : Didiek Hartantyo
DB : Dody Budiawan
AWC : Apriyono Wedi Chresnanto
AHP : Awan Hermawan Purwadinata
AZ : Azahari
JR : John Robertho
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT PROGRAM

Program pengembangan kompetensi bertujuan untuk The competency and development program objectives are to
meningkatkan profesionalisme, pengembangan potensi diri dan increase professionalism, develop personal potential and get
mendapatkan informasi terkini mengenai kondisi eksternal yang the latest information about external conditions that affect the
berpengaruh terhadap bisnis Perseroan. Company’s business.
Pada tahun 2019, Direksi mengikuti pelatihan/seminar/workshop/ In 2019, the Board of Directors took part in the following training/
kunjungan kerja sebagai berikut: seminars/workshops/work visits:
Nama Acara Tanggal

No
Name Event Date
1 Edi Sukmoro Menghadiri CEO’s Meeting dalam event ASEAN Railways CEOs’ 29 – 30 Oktober 2019
Conference (ARCEO) ke-41 di Centara Grand Central Plaza Ladprao, October 29-30, 2019
Bangkok, Thailand.
CEOs’ Meeting on the 41th ASEAN Railways CEO’s Conference
(ARCEO) in Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand
2 Azahari 1. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian ke JR 26 Juli 2019

East, Jepang. July 26, 2019
. Benchmark visit regarding to railways industries to JR East, Japan

2. Kunjungan benchmark mengenai industri perkeretaapian ke 31 Juli 2019
Kensei Electric Railway, Tokyo, Jepang. July 31, 2019
Benchmark visit regarding to railways industries to Kensei Electric
Railway, Tokyo, Japan
3 Amrozi Hamidi Mengikuti ASEAN Railways CEOs’ Conference (ARCEO) ke-41 di 28 Oktober – 1 November
Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand. 2019
Attanded ASEAN Railways CEOs’ Conference (ARCEO) ke-41 di October 28-November 1,
Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand. 2019
PANDUAN TATA KERJA DEWAN KOMISARIS DAN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE
DIREKSI (BOARD MANUAL) BOARD OF DIRECTORS BOARD MANUAL
Board Manual adalah petunjuk tata laksana kerja Dewan Board Manual is a guide to the working procedures of the Board of
Komisaris dan Direksi yang menjelaskan tahapan aktivitas secara Commissioners and Board of Directors which explains the stages
terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan of activities as structured, systematic, easy to understand and can
dengan konsisten, sehingga dapat menjadi acuan bagi Dewan be carried out consistently, and becoming references for the Board
Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas masing- of Commissioners and Directors in carrying out their respective
masing untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan. Board Manual duties to achieve the Company’s Vision and Mission. The Board
disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum korporasi, ketentuan Manual were prepared based on the principles of corporate law,
Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang berlaku, the provisions of the Articles of Association, the applicable laws
arahan Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best and regulations, the directions of the Shareholders and the best
practices) Good Corporate Governance. practices of Good Corporate Governance.
Pelaksanaan Board Manual merupakan salah satu bentuk The implementation of the Board Manual is one of the
komitmen dari Dewan Komisaris dan Direksi dalam rangka commitments of the Board of Commissioners and Directors in
mengimplementasikan prinsip-prinsip Good Corporate order to implement the principles of Good Corporate Governance,
Governance, sekaligus sebagai upaya penjabaran lebih lanjut hal- as well as efforts to further elaborate on matters that have been
hal yang telah diamanahkan oleh Good Corporate Governance. mandated by Good Corporate Governance. Furthermore, it was
Lebih lanjut, diharapkan dengan adanya Board Manual ini, expected that with this Board Manual, a standard and mutually
akan tercipta suatu pola hubungan kerja yang baku dan saling respectful working relationship pattern will be created as outlined
menghormati yang dituangkan dalam piagam-piagam kerja in the work charters of the Board of Commissioners’ organs, as
organ Dewan Komisaris, maupun dalam kebijakan-kebijakan well as in the Directors’ policies for the Directors’ organs. Board
Direksi bagi organ Direksi. Board Manual bersifat dinamis dan Manual is dynamic and always developing. The improvement is
selalu berkembang. Penyempurnaannya sangat tergantung highly dependent on the needs of the Board of Commissioners
kepada kebutuhan Dewan Komisaris dan Direksi sebagai akibat and Directors as a result of changes that occured by the Company.
dari perubahan yang terjadi dan dihadapi oleh Perseroan. For this reason, the Board Manual will be evaluated in accordance
Untuk itu Board Manual akan dilakukan evaluasi sesuai dengan with the development needs of the dynamics of PT Kereta Api
kebutuhan perkembangan dinamika kegiatan usaha PT Kereta Indonesia (Persero) business activities and the influence of the
Api Indonesia (Persero) dan adanya pengaruh perkembangan development of strategic and regional and global strategic
lingkungan strategis baik regional maupun global. environments.
PENILAIAN KINERJA DIREKSI BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT

Kinerja Direksi akan dievaluasi oleh Dewan Komisaris secara The performance of the Directors will be evaluated collectively
kolektif. Hasil penilaian kinerja Direksi oleh Dewan Komisaris by the Board of Commissioners. Results of the Board of Directors’
akan disampaikan dalam RUPS Laporan Perhitungan Tahunan performance evaluation by the Board of Commissioners will be
(LPT). Pemegang Saham menerima Laporan Tahunan Perseroan presented at the Annual General Meeting of Shareholders Report
dan laporan mengenai keadaan jalannya Perseroan serta (LPT). The Shareholders receive the Company’s Annual Report and
hasil yang telah dicapai selama tahun buku. Selanjutnya RUPS reports on the running of the Company and the results achieved
menyatakan serta memberikan pembebasan sepenuhnya during the financial year. Furthermore, the General Meeting of
pertanggungjawaban (aquit et decharge) kepada Direksi untuk Shareholders declares and gives full discharge of responsibility
operasional tahun buku bersangkutan. (aquit et decharge) to the Board of Directors for the operational
fiscal year concerned.
Berdasarkan surat Kementerian BUMN No. SK S-676/ BUMN/ Based on the letter of the Ministry of SOE Number SK S-676/BUMN/
MBU/2004 tanggal 24 Desember 2004 tentang Kontrak MBU/2004 dated December 24, 2004 related to the Management
Manajemen, maka setiap perusahaan BUMN diwajibkan membuat Contracts, each SOE company is required to make Management
Key Performance Indicators (KPI) Manajemen dan menjadi suatu Key Performance Indicators (KPI) and become a Management
Kontrak Manajemen antara Pemegang saham dengan Direksi Contract between the Shareholders and the SOE Directors.
BUMN.
Perspektif Jumlah Indikator (Bobot) Bobot (%) Target

No
Prespective Indicator (Qty) Quantity (%) Target
1 Keuangan & Pasar EBITDA 7 22% 3,66 kali

Financial & Market Interest 3,66 times
BOPO 8 83,73%
Kontribusi Pendapatan Non-Angkutan 7

Non – Transportation Income 9,38%
Contribution
2 Fokus Pelanggan Indeks Kepuasan Pelanggan 10 20%

Customer Focus Penumpang dan Barang
4,17
Freight and Passenger Satisfaction
Index
Ketepatan Waktu Angkutan 10

(Keberangkatan)
80,78%
Time Accuracy
(Departure)
3 Efektivitas Produk & Proses Rata-rata Kecelakaan 6 18% 0

Product Effectivity and Process Accident Rate
Optimalisasi Jumlah Angkutan 6

103,80%
Optimize Load Fulfilment
Rata-rata Pemanfaatan Kendaraan 6

85,12%
Vehicle Utilization Rate
Perspektif Jumlah Indikator (Bobot) Bobot (%) Target

No
Prespective Indicator (Qty) Quantity (%) Target
4 Fokus Tenaga Kerja Indeks Kepuasan Pegawai 8 15%

4,00
Employee Focus Employee Satisfaction Index
Produktivitas Karyawan 7 Rp527.298.820 /orang

Employee Productivity (person)
5 Kepemimpinan, Tata Skor GCG 8 15%

90
Kelola, & Tanggung Jawab GCG Score
Kemasyarakatan
Leadership, Governance, and Efektivitas Pemeliharaan Prasarana 7
Social Responsibility Kualitas Jalan Rel dan Jembatan
Kategori 1 dan 2 4.338Km
Rail and Bridges Category 1 & 2
Infrastructure Maintenance Effectivity
6 Agent of Development Sinergi antar BUMN 5 10%

40,01%
SOE Synergy
Penugasan Pemerintah 5
70%
Government Assignment
Total 100 100%
Kriteria pencapaian skor / Achievment Criteria

100>X>95 : Sangat Baik / Very Good
95>X>80 : Baik / Good
80>X>65 : Cukup / Fair
65>X>50 : Kurang / Less
50>X> : Sangat Kurang / Very Less
PENILAIAN PENERAPAN GCG ASPEK DEWAN KOMISARIS

DAN DIREKSI
THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS GCG IMPLEMENTATION
ASSESSMENT
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi juga dilakukan The performance assestment of the Board of Commissioners and
sebagai bagian dari self-assessment GCG tahun 2019 yang Board of Directors also carried out as part of the self-assessment of
mengacu pada Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: GCG in 2019 which refers to the Secretary of the Ministry of BUMN
SK16/S.MBU/2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Decree No. SK16/S.MBU/2012 Indicator/Parameter Appraiser
Evaluasi atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG) ‘s and Evaluation of the Implementation of Good Corporate
pada BUMN, khususnya untuk penilaian aspek Dewan Komisaris Governance (GCG) to SOE, especially for evaluating aspects of
dan Direksi. the Board of Commissioners and Directors.
PENILAIAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS ASSESSMENT

Hasil assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas dan The result of GCG assessment on the implementation aspect of
tanggung jawab Dewan Komisaris periode tahun 2019 mencapai the Board of Commissioners in of 2019 reached 91,064% with the
skor 91,064% dengan predikat “Sangat Baik”, sama dengan skor predicate “very good”, equal to the score on the self-assessment
pada self-assessment GCG periode tahun 2018 yaitu 91,064%. GCG of 2018, which was 91,064%.
HASIL SELF ASSESSMENT GCG 2019 ASPEK GCG SELF-ASSESSMENT RESULTS FOR THE
DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS ASPECT
Capaian Skor Capaian %

Indikator Jumlah Parameter Bobot
No Achievement Achievement
Indicator Parameters Value
Score %
1 Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/ 2 1,348 1,236 91,69

pembelajaran secara berkelanjutan.
The Board of Commissioners conducts sustainable
training/learning programs.
2 Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, 4 2,127 2,086 98,07

wewenang dan tanggung jawab secara jelas serta
menetapkan faktor-faktor yang dibutuhkan untuk
mendukung pelaksanaan tugas Dewan Komisaris.
The Board of Commissioners conducts a clear division
of duties, authorities and responsibilities and establishes
the factors needed to support the implementation of the
Board of Commissioners ' duties.
3 Dewan Komisaris memberikan persetujuan atas 2 2,904 2,564 88,29

rancangan RJPP dan RKAP yang disampaikan oleh
Direksi.
The Board of Commissioners gives approval on RJPP and
RKAP's plans submitted by the Board of Directors.
4 Dewan Komisaris memberikan arahan terhadap Direksi 9 9,593 8,854 92,30

atas implementasi rencana dan kebijakan perusahaan.
The Board of Commissioners provides direction to the
Board of Directors on corporate plan implementation
policies
5 Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan terhadap 6 6,479 6,041 93,24

Direksi atas implementasi rencana dan kebijakan
perseroan.
The Board of Commissioners conducts supervision over
the board of Directors on the implementation of company
plans and policies.
6 Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap 1 0,985 0,923 93,71

pelaksanaan kebijakan pengelolaan anak perusahaan/
perusahaan patungan.
The Board of Commissioners supervise the implementation
of the Company's subsidiaries/joint venture management
policy.

Score %
7 Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota 4 2,957 2,473 83,63

Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan
mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan
yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.
The Board of Commissioners hold a role in the nomination
of the Board of Directors, assessing the performance
of the Board of Directors (individuals and Collegial)
and proposes the allowance/incentive performance in
accordance with the prevailing provisions and considering
the performance of the Board of Directors.
8 Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi 1 0,571 0,476 83,36

benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.
The Board of Commissioners performs actions against his
potential conflicts of interest.
9 Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa 2 1,659 1,390 83,79

praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan
secara efektif dan berkelanjutan.
The Board of Commissioners monitors and ensures
that good corporate governance practices have been
effectively and sustainably implemented.
10 Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat Dewan 3 1,349 1,142 84,66

Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan
Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang-
undangan.
The Board of Commissioners held an effective Board
of Commissioners meeting and attended the Board of
Commissioners meeting in accordance with statutory
provisions.
11 Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris 4 2,593 2,472 95,33
untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan
Komisaris.
The Board of Commissioners has the Secretary of the
Board of Commissioners to support the secretarial duties
of the Board of Commissioners.
12 Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang 5 2,438 2,218 90,98
efektif.
The board of Commissioners has effective Committee.
Jumlah 43 35,000 31,875 91,07

Total
PENILAIAN DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS ASSESSMENT

Hasil assessment GCG pada aspek pelaksanaan tugas dan GCG assessment score of the Board of Director duty and
tanggung jawab Direksi periode tahun 2019 mencapai responsibility implementation aspects in 2019 was 89,75% with
skor 89,75% dengan predikat “Sangat Baik”, meningkat jika “Very Good” predicate, increased from 2018’s 89,31% assessment
dibandingkan dengan skor pada self-assessment GCG periode score.
tahun 2018 yaitu 89,31%.
HASIL SELF ASSESSMENT GCG 2019 ASPEK GCG SELF-ASSESSMENT RESULTS FOR THE
DIREKSI BOARD OF COMMISSIONERS ASPECT
Score %
1 Direksi melaksanakan program pelatihan/pembelajaran 2 1,089 0,856 78,60

secara berkelanjutan.
The Board of Directors conducts sustainable training/
learning programs.
2 Direksi melakukan pembagian tugas/fungsi, wewenang 3 1,867 1,828 97,91

dan tanggung jawab secara jelas.
The Board of Directors conducts a clear division of duties/
functions, authorities and responsibilities.
3 Direksi menyusun perencanaan perusahaan. 5 4,044 3,624 89,61

The Board of Directors devise corporate plan.
4 Direksi berperan dalam pemenuhan target kinerja 11 8,089 7,603 93,99

perseroan.
Directors hold a role in fulfilling Company performance
objectives.
5 Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan 4 3,266 2,760 84,51

keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan
perseroan.
The Board of Directors conducts operational and financial
control over the implementation of Company plans and
policies.
6 Direksi melaksanakan pengurusan perseroan sesuai 2 0,778 0,759 97,56

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan Anggaran Dasar.
The Board of Directors conducts Company management
in accordance with applicable laws and the Articles of
Association.
7 Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi 8 6,689 5,801 86,72
perseroan dan stakeholders.
The Board of Directors conducts value-added relationships
for the Company and stakeholders.
8 Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan 2 1,089 1,011 92,84

kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah
Direksi.
The Board of Directors monitors and manages potential
conflicts of interest among members of the Board of
Directors and management under the Board of Directors.

Score %
9 Direksi memastikan perseroan melaksanakan 2 1,089 1,058 97,15

keterbukaan informasi dan komunikasi sesuai peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan penyampaian
informasi kepada Dewan Komisaris dan Pemegang
Saham tepat waktu.
The Board of Directors ensures that the Company
carries out information and communication disclosure
in accordance with applicable laws and regulations and
delivers information to the Board of Commissioners and
Shareholders on time.
10 Direksi menyelenggarakan rapat Direksi dan menghadiri 5 1,556 1,362 87,53

Rapat Dewan Komisaris sesuai degan ketentuan
perundang-undangan.
The Board of Directors holds Board of Directors meetings
and attends Board of Commissioners.
11 Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern 3 1,711 1,458 85,21

yang berkualitas dan efektif.
The Board of Directors must carry out quality and effective
internal supervision.
12 Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan 3 1,711 1,544 90,24

yang berkualitas dan efektif.
The Board of Directors carries out a function of a quality
and effective Corporate Secretary.
13 Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS 2 2,022 1,750 86,55

lainnya sesuai peraturan perundang-undangan.
The Board of Directors holds Annual GMS and other GMS
in accordance with the laws and regulations.
Jumlah 52 35,000 31,414 89,75

Total
KEBIJAKAN DAN PROSEDUR REMUNERASI THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION POLICY
AND PROCEDURE
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Procedure for Remuneration Determination of the Board of
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan oleh Commissioners and Directors determined by the Minister of SOE as
Menteri BUMN sebagai Pemegang Saham Perseroan, baik melalui the Shareholder of the Company, either through GMS decision or
keputusan RUPS maupun melalui penetapan tersendiri. Dasar through partial determination. Basic remuneration for the Board of
penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi mengacu Commissioners and Directors refers to the Minister of SOE decree
pada Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara S-477/MBU/ number S-477/MBU/D3/05/2019 dated May 31, 2019 related
D3/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Perubahan Ketiga atas to Third Amendment to the Regulation of the Minister of State-
Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan No. PER– 04/ Owned Enterprises and No. PER-04/MBU/2014 on Determination
MBU/2014 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, of the Board of Directors, the Board of Commissioners and the
Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Supervisory Board of State Owned Enterprises and the Minister of
Negara dan Keputusan Menteri BUMN S-477/MBU/D3/05/2019 SOE Decree S-477/MBU/D3/05/2019 dated May 31, 2019 on the
tanggal 31 Mei 2019 tentang Penyampaian Penetapan Board of Directors and the Board of Commissioners remuneration
Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2019. Determination of 2019.
Adapun mekanisme/prosedur penentuan remunerasi bagi The mechanisms/procedures for determining remuneration for
Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut: the Board of Commissioners and Directors are as follows:
• Dewan Komisaris melakukan penelaahan atas kompensasi yang • The Board of Commissioners reviews the compensation given
diberikan di pasar untuk pekerjaan yang bersangkutan pada in the market for the work concerned in other companies with
perusahaan lainnya dengan bidang usaha dan status yang sama. the same line of business and statistics.
• Dengan memperhitungkan kinerja usaha Perseroan dan • According to the Company’s business performance
kontribusi masing-masing individu, kemudian dilakukan and the contribution of each individual, discussion then
pembahasan oleh Dewan Komisaris untuk menyiapkan carried out by the Board of Commissioners to prepare the
rekomendasi. recommendations.
• Rekomendasi disampaikan kepada Dewan Komisaris untuk

dilakukan pembahasan lanjutan dan persetujuan. • Recommendations are submitted to the Board of
• Usulan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Commissioners for discussion and approval.
disampaikan kepada pemegang saham untuk pembahasan • Remuneration for members of the Board of Commissioners
dan persetujuan dalam RUPS. and Directors is submitted to shareholders for discussion and
• RUPS memberikan persetujuan dan menetapkan remunerasi approval at the GMS.
Dewan Komisaris. • GMS approved and determined the remuneration of the
Board of Commissioners.
STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

REMUNERATION STRUCTURE
Remunerasi Dewan Komisaris terdiri dari: The Board of Commissioners’ remuneration consists of:
a. Gaji Komisaris Utama sebesar 45% dari gaji Direktur Utama. a. Salary of the President Commissioner at 45% of the salary of
the President Director.
b. Gaji Komisaris lainnya sebesar 90% dari gaji Komisaris b. Other Commissioners’ salaries are 90% of the salary of the
Utama. President Commissioner.
Komponen remunerasi Dewan Komisaris meliputi: The remuneration component of the Board of Commissioners
includes:
a. Gaji/honorarium. a. Salary/honorarium.
b. Tunjangan dan fasilitas: b. Benefits and facilities:
• Tunjangan hari raya sebesar 1 (satu) kali gaji/ • Holidays allowance of 1 (one) time salary/honorarium.
honorarium.
• Tunjangan transportasi sebesar 20% dari honorarium • Transportation allowance of 20% of the honorarium
masing-masing anggota Dewan Komisaris per bulan. of each member of the Board of Commissioners per
month.
• Asuransi Purna Jabatan sebesar 25% dari honorarium • Insurance is 25% of the honorarium within 1 year.
dalam 1 tahun.
c. Fasilitas meliputi: c. Facilities include:
• Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan • Health facilities in the form of health insurance or
atau penggantian biaya pengobatan (at cost). reimbursement of medical expenses (at cost).
• Fasilitas bantuan hukum. • Legal aid facilities.
STRUKTUR REMUNERASI DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS

TAHUN 2019 REMUNERATION STRUCTURE IN 2019
Honorarium
Tunjangan Take Home Pay
Dewan Komisaris THP Setahun THR
Nama Transportasi (THP) Bulanan Total
The Board of Yearly Take Holiday
Name Transportation Monthly Take Total
Commissioners Home Pay Allowance
Allowance Home Pay
Salary
Jusman Syafii 99.000.000 19.800.000 118.800.000 1.425.600.000 99.000.000 1.643.400.000

Djamal
Riza Primadi 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000
Pungky Sumadi 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000
Rahmat Hidayat 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000
Cris Kuntadi 1.283.040.000 1.479.060.000

89.100.000 17.820.000 106.920.000 89.100.000
Freddy Harris 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000
Suhono Harso 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000

Supangkat
Basuki Purwadi 89.100.000 17.820.000 106.920.000 1.283.040.000 89.100.000 1.479.060.000
Jumlah/Total 811.800.000 162.360.000 974.160.000 10.513.800.000 722.700.000 12.210.660.000
STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

STRUCTURE
Berikut adalah remunerasi Direksi berdasarkan S-477/MBU/ The following are the remuneration of the Bord of Directors based
D3/05/2019 tanggal 31 Mei 2019 perihal Penyampaian on S-477/MBU/D3/05/2019 dated May 31, 2019 related to the
Penetapan Penghasilan Direksi dan Dewan Komisaris PT Kereta Submission of the Determination of the Board of Directors’ and
Api Indonesia (Persero) Tahun 2019 terdiri dari: Commissioners income of PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019
consisting of:
a. Gaji Direktur Utama. a. Salary of President Director.
b. Gaji Direktur yang membidangi Sumber Daya Manusia b. Salary of Human Resources Director are 90% of the salary
sebesar 90% dari gaji Direktur Utama, dan Anggota Direksi of the President Director, and Member of the other Board of
lainnya sebesar 85% dari gaji Direktur Utama. Directors member are 85% of the President Director salary.
c. Gaji Direktur lainnya sebesar 85% dari gaji Direktur Utama. c. Other Directors’ salary are 85% of the salary of the President
Director.
Komponen remunerasi Direksi meliputi: The remuneration component of the Directors includes:
a. Gaji/Honorarium. a. Salary/Honorarium.
b. Tunjangan-tunjangan: b. Allowances:
• Tunjangan hari raya keagamaan sebesar satu kali gaji/ • Holiday allowance of one salary/honorarium.
honorarium.
• Tunjangan Perumahan sebesar Rp25.000.000 per • Housing allowance at Rp25,000,000 per month.
bulan.
• Asuransi Purna Jabatan sebesar 25% dari honorarium • Insurance is 25% of the honorarium within 1 year.
dalam 1 tahun.
c. Fasilitas meliputi: c. Facilities include:
• 1 (satu) unit kendaraan dinas beserta biaya • 1 (one) unit of official vehicle service and maintenance
pemeliharaan dan operasional. and operational costs.
• Fasilitas kesehatan dalam bentuk asuransi kesehatan • Health facilities in the form of health insurance or
atau penggantian biaya pengobatan (at cost). reimbursement of medical costs (at cost).
• Fasilitas bantuan hukum. • Legal aid facilities.
STRUKTUR REMUNERASI DIREKSI TAHUN 2019 THE BOARD OF DIRECTORS REMUNERATION

(DALAM RUPIAH) STRUCTURE IN 2019 (RUPIAH)
Honorarium Tunjangan Take Home Pay

THP Setahun THR
Nama Direksi Perumahan (THP) Bulanan Total
Yearly Take Home Holiday
Name The Board of Housing Monthly Take Total
Pay Allowance
Directors Salary Allowance Home Pay
Edi Sukmoro 220.000.000 25.000.000 245.000.000 2.940.000.000 220.000.000 3.405.000.000
Dody 187.000.000 25.000.000 212.000.000 2.544.000.000 187.000.000

2.943.000.000
Budiawan
Apriyono 187.000.000 25.000.000 212.000.000 2.544.000.000 187.000.000

Wedi
2.943.000.000
Chresnanto
Awan 187.000.000 25.000.000 212.000.000 848.000.000 (Belum karena

Hermawan (Menjabat per Menjabat per
Purwadinata September 2019) September 2019) 1.272.000.000
Serves per Alpha, serves per
September 2019 September 2019
Azahari 187.000.000 25.000.000 212.000.000 2.544.000.000 187.000.000

2.943.000.000
John 187.000.000 25.000.000 212.000.000 848.000.000 (Belum karena

Robertho (Menjabat per Menjabat per
September 2019) September 2019) 1.272.000.000
R. Ruli Adi 198.000.000 25.000.000 223.000.000 2.676.000.000 198.000.000 3.097.000.000
Honorarium Tunjangan Take Home Pay

THP Setahun THR
Nama Direksi Perumahan (THP) Bulanan Total
Yearly Take Home Holiday
Name The Board of Housing Monthly Take Total
Pay Allowance
Directors Salary Allowance Home Pay
Amrozi Hamidi 187.000.000 25.000.000 212.000.000 848.000.000 (Belum karena

(Menjabat per Menjabat per
September 2019) September 2019) 1.272.000.000
Herfini 187.000.000 25.000.000 212.000.000 1.490.838.698 187.000.000

Haryono (Berakhir 02
Agustus 2019) 1.889.838.698
End 02 August
2019
Didiek 187.000.000 25.000.000 212.000.000 2.544.000.000 187.000.000

2.943.000.000
Hartantyo
Jumlah 1.727.000.000 225.000.000 1.952.000.000 20.264.516.094 1.727.000.000 23.943.516.094
INDIKATOR PEMBERIAN REMUNERASI DIREKSI THE BOARDS OF DIRECTOR AND

DAN KOMISARIS COMMISSIONERS REMUNERATION INDICATOR
Persetujuan pemberian remunerasi Dewan Komisaris dan Approval for the remuneration of the Board of Commissioners and
Direksi ditetapkan oleh RUPS. Berdasarkan Keputusan Sekretaris Directors are determined by the GMS. Based on the Decree of the
Kementrian Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK/S.MBU/2014 Secretary of the Ministry of State-Owned Enterprises Number:
tentang Faktor Penyesuaian Inflasi untuk Perhitungan Gaji SK/S.MBU/2014 concerning Inflation Adjustment Factors for
Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara. Pemegang Saham the Calculation of Salaries of Members of the Directors of State-
menetapkan penyesuaian remunerasi Dewan Komisaris dan Owned Enterprises. Shareholders set remuneration settlement
Direksi dengan pertimbangan indikator sebagai berikut: for the Board of Commissioners and Directors in consideration of
following indicators:
• Faktor Skala Usaha • Business Scale Factors
• Faktor Kompleksitas Usaha • Business Complexity Factors
• Tingkat Inflasi • Inflation Rate
• Kondisi dan Kemampuan Perseroan • Company Conditions and Capabilities
FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN RAPAT FREQUENCY AND ATTENDANCE OF THE BOARD
DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN RAPAT OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS,
GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DENGAN AND JOINT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI AND THE BOARD OF DIRECTORS MEETINGS
The Board of Commissioner Meeting
Rapat Komisaris The Board of Commissioners holds meetings at least once a
Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya month. Meetings are held to carry out internal consolidation
satu kali dalam sebulan. Rapat diselenggarakan untuk melakukan mainly in connection with the discussion of reports submitted
konsolidasi internal terutama berkaitan dengan pembahasan by the Directors. During 2019, the Board of Commissioners
laporan yang disampaikan oleh Direksi. Sepanjang tahun 2019, held 31 meetings including 12 joint meetings with the Board of
Dewan Komisaris menyelenggarakan 31 kali rapat termasuk di Directors. The joint meeting was held to obtain information and
dalamnya 12 kali rapat gabungan dengan Direksi. Rapat gabungan direct statements on matters that needed further study. In a joint
dilakukan untuk mendapat keterangan dan penjelasan langsung meeting, the Board of Commissioners able provide directives and
mengenai hal-hal yang perlu dilakukan pendalaman lebih lanjut. direct input to the Directors as a form of carrying out its supervisory
Dalam rapat gabungan, Dewan Komisaris dapat memberikan and advisory functions.
arahan dan masukan langsung kepada Direksi sebagai bentuk
pelaksanaan fungsi pengawasan dan kepenasihatannya.
The attendance of the Board of Commissioners in an internal
Tingkat kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat internal serta meeting as well as the Board of Commissioners and Directors in a
Dewan Komisaris dan Direksi dalam rapat gabungan sepanjang joint meeting through 2019 are:
tahun 2019 adalah sebagai berikut:
FREKUENSI DAN TINGKAT KEHADIRAN DEWAN THE BOARD OF COMMISSIONERS ATTENDANCE

KOMISARIS DALAM RAPAT INTERNAL DEWAN FREQUENCY ON INTERNAL MEETING IN 2019
KOMISARIS TAHUN 2019
Peserta Rapat Jabatan Jumlah Kehadiran Keterangan

No.
Meeting Attendant Position Attendance Note
1 Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama 12

2 Riza Primadi Komisaris 19

Commissioner
3 Pungky Sumadi Komisaris 17

Commissioner
4 Andus Winarno Komisaris 2 Berhenti per 2

Commissioner Februari
Resigned as of
February 2nd
5 Cris Kuntadi Komisaris 16

Commissioner
6 Rahmat Hidayat Pulungan Komisaris Independen 17

7 Suhono Harso Supangkat Komisaris 18

Commissioner
8 Freddy Harris Komisaris 16

Commissioner
9 Basuki Purwadi Komisaris 16

Commissioner
TINGKAT KEHADIRAN DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS ATTENDANCE

DALAM RAPAT GABUNGAN TAHUN 2019 FREQUENCY ON JOINT MEETING IN 2019
Peserta Rapat Jabatan Kehadiran Keterangan

No
1 Jusman Syafii Djamal Komisaris Utama 10

2 Riza Primadi Komisaris 12

Commissioner
3 Pungky Sumadi Komisaris 11

Commissioner
4 Rahmat Hidayat Komisaris Independen 12

5 Cris Kuntadi Komisaris 12

Commissioner
6 Freddy Harris Komisaris 12

Commissioner
7 Suhono Harso Supangkat Komisaris 12

Commissioner
8 Basuki Purwadi Komisaris 12

Commissioner
AGENDA RAPAT DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONER MEETING

AGENDA
Rapat Dewan Komisaris memiliki beberapa poin seperti; The Board of Commissioners meeting has several points such as;
1. Umum 1. General
a. Rapat Dewan Komisaris harus diadakan secara berkala, a. Meetings of the Board of Commissioners must be held
sekurang-kurangnya sekali dalam setiap bulan, regularly, at least once a month, and at the meeting the
dan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris dapat Board of Commissioners may invite the Directors.
mengundang Direksi.
b. Dewan Komisaris harus menetapkan tata tertib rapat b. The Board of Commissioners must determine the order
Dewan Komisaris. of meetings of the Board of Commissioners.
c. Segala keputusan Dewan Komisaris diambil dalam c. All decisions of the Board of Commissioners are taken at
rapat Dewan Komisaris. a meeting of the Board of Commissioners.
d. Keputusan dapat pula diambil di luar rapat Dewan d. Decisions can also be taken outside the Board of
Komisaris sepanjang seluruh anggota Dewan Komisaris Commissioners meeting as long as all members of the
setuju tentang cara dan materi yang diputuskan. Board of Commissioners agree on the method and
material decided.
e. Mekanisme pemanggilan rapat: e. Meeting invitation mechanism:
1) Panggilan rapat gabungan disampaikan secara 1) Invitation for joint meetings shall be delivered
tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota in writing by the President Commissioner or by a
Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris member of the Board of Commissioners appointed
Utama dan disampaikan dalam jangka waktu by the President Commissioner and delivered
paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat diadakan within no later than 3 (three) days before the
atau dalam waktu yang lebih singkat jika dalam meeting is held or in a shorter time if it is urgent,
keadaan mendesak, dengan memperhitungkan with take into account the date of the call and no
tanggal panggilan dan tanggal rapat. meeting.
2) Panggilan rapat sebagaimana dimaksud pada 2) Invitation for meeting as referred to in letter must
huruf a harus mencantumkan acara, tanggal, state the agenda, date, time and place of the
waktu dan tempat rapat. meeting.
3) Panggilan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila 3) Call for the meeting is not required if all members
semua anggota Dewan Komisaris dan Direksi of the Board of Commissioners and Directors are
hadir dalam rapat. present at the meeting.
f. Dalam setiap rapat Dewan Komisaris harus dibuat f. In each meeting, the Board of Commissioner must make
risalah rapat berisi hal–hal yang dibicarakan (termasuk the minutes of meeting containing matters discussed
pendapat berbeda/dissenting opinion anggota Dewan (including different opinions/dissenting opinions of
Komisaris, jika ada) dan hal–hal yang diputuskan. members of the Board of Commissioners, if any) and
matters decided.
g. Risalah rapat harus menggambarkan jalannya rapat. Hal g. Minutes of meeting must describe the course of
ini penting untuk dapat melihat proses pengambilan the meeting. This is important to be able to see the
keputusan dan sekaligus menjadi dokumen hukum decision-making process and at the same time be
dan alat bukti yang sah untuk menentukan akuntabilitas a legal document and legal evidence to determine
dari hasil suatu keputusan rapat. Untuk itu risalah rapat accountability of the results of a meeting decision. For
harus mencantumkan: this reason, minutes of meetings must include:
1) Tempat, tanggal dan waktu rapat diadakan; 1) Place, date and time of the meeting being held;
2) Agenda yang dibahas; 2) Agenda discussed;
3) Daftar hadir yang ditandatangani oleh setiap 3) A list of attendees signed by each meeting
peserta rapat; participant;
4) Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat 4) Various opinions expressed in the meeting
termasuk dissenting opinion; including dissenting opinions;
5) Siapa yang mengemukakan pendapat; 5) Who expresses an opinion;
6) Proses pengambilan keputusan; 6) Decision making process;
7) Keputusan yang diambil; dan 7) Decisions taken; and
8) Pernyataan keberatan terhadap keputusan rapat 8) Declaration of objection to the decision of the
apabila tidak terjadi kebulatan pendapat. meeting if the dead-lock occurs.
h. Risalah rapat ditandatangani oleh Ketua Rapat dan h. Minutes of the meeting were signed by the Leader
seluruh anggota Dewan Komisaris yang hadir dalam of the Meeting and all members of the Board of
rapat. Commissioners attend the meeting.
i. Asli risalah rapat Dewan Dewan Komisaris disampaikan i. The original minutes of the Board of Commissioners’
kepada Direksi untuk disimpan dan dipelihara, meeting are submitted to the Board of Directors
sedangkan Dewan Dewan Komisaris menyimpan for storage and maintenance, while the Board of
salinannya. Commissioners keeps a copy.
j. Rapat Dewan Komisaris dianggap sah apabila diadakan j. Meetings of the Board of Commissioners are considered
di tempat kedudukan Perseoran atau di tempat lain di valid if held at the Company domicile or elsewhere in
dalam wilayah Republik Indonesia. the territory of the Republic of Indonesia.
k. Dewan Komisaris mengadakan rapat paling sedikit k. The Board of Commissioners meets at least once a
setiap bulan sekali, dalam rapat tersebut Dewan month, at the meeting the Board of Commissioners
Komisaris agar dan/atau dapat mengundang Direksi. should and/or be able to invite the Directors.
l. Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat sewaktu– l. The Board of Commissioners may convene at any time
waktu atas pemintaan 1 (satu) atau beberapa at the request of 1 (one) or several members of the
anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau Board of Commissioners, a request from the Board of
atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Directors, or at the written request of 1 (one) or several
Pemegang Saham yang mewakili sekurang–kurangnya Shareholders representing at least 1/10 (one-tenth) the
1/10 (satu per sepuluh) jumlah saham dengan hak suara, number of shares with voting rights, by mentioning the
dengan menyebutkan hal–hal yang akan dibicarakan. matters to be discussed.
m. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara m. The invitation for the Board of Commissioners
tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota meeting shall be delivered in writing by the
Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan President Commissioner or by a member of the
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) Board of Commissioners appointed by the President
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang Commissioner and delivered no later than 3 (three) days
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan before the meeting is held or in a shorter time if in an
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tempat urgent situation, without taking into account call date
rapat. and meeting place.
n. Panggilan rapat harus mencantumkan acara, tanggal n. The invitation for the meeting must state the event, date
waktu dan tempat rapat. and place of the meeting.
o. Panggilan rapat tersebut tidak disyaratkan apabila o. Such invitation is not required if all members of the
semua anggota Dewan Komisaris hadir dalam rapat. Board of Commissioners are present at the meeting.
p. Rapat Dewan Komsaris adalah sah dan berhak p. Meeting of the Board of Commissioners is valid and
mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri has the right to make binding decisions if attended or
atau diwakili oleh 1/2 (satu per dua) jumlah anggota represented by 1/2 (one half) of the members of the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
q. Dalam mata acara lain-lain, rapat Dewan Komisaris q. In other matters, the Board of Commissioners meeting
tidak berhak mengambil keputusan kecuali semua is not entitled to make a decision unless all members
anggota Dewan Komisaris atau wakilnya yang sah hadir of the Board of Commissioners or their authorized
dan menyetujui penambahan mata acara rapat. representatives are present and approve the addition of
the agenda of the meeting.
r. Seorang anggota Komisaris dapat diwakili dalam rapat r. A member of the Board of Commissioners may be
hanya oleh satu anggota Komisaris lainnya berdasarkan represented at a meeting by only one other member
kuasa tertulis yang diberikan khusus untuk keperluan of the Board of Commissioners based on written
ini. authorization given specifically for this purpose.
s. Semua rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris s. All meetings of the Board of Commissioners are led by
Utama. the President Commissioner.
t. Dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau t. If the President Commissioner is absent, the
berhalangan, rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Board of Commissioners meeting shall be Led by
seorang Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris another Commissioner appointed by the President
Utama. Commissioner.
u. Dalam hal Komisaris Utama tidak melakukan u. If the President Commissioner does not appoint, the
penunjukkan, maka anggota Komisaris yang paling Board of Commissioners Member with the longest
lama menjabat sebagai anggota Komisaris bertindak serving as a member of the Commissioners acts as
sebagai pimpinan rapat Dewan Komisaris. leader of the Board of Commissioners meeting.
v. Dalam hal anggota Komisaris yang paling lama v. In the event that the member of the Board of
menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris lebih dari Commissioners who is the longest serving as a member
satu orang, maka anggota Dewan Komisaris yang tertua of the Board of Commissioners is more than one person,
dalam usia bertindak sebagai pimpinan rapat. the oldest member of the Board of Commissioners of
the age shall act as leader of the meeting.
w. Semua keputusan rapat Dewan Komisaris diambil w. All decisions of the Board of Commissioners’ meetings
dengan musyawarah untuk mufakat. are taken by deliberation to reach a consensus.
x. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai mufakat, x. If consensus is not reached through consensus, then
maka keputusan rapat Dewan Komisaris diambil the decision of the Board of Commissioners meeting is
dengan suara terbanyak. taken with the most votes.
y. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk y. Each member of the Board of Commissioners has
mengeluarkan 1 (satu) suara ditambah 1 (satu) suara the right to cast 1 (one) vote plus 1 (one) vote for the
untuk anggota Dewan Komisaris yang diwakilinya. member of the Board of Commissioners he represents.
z. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju z. If the number of votes in agreement and disagreement
sama banyaknya, maka keputusan rapat adalah is the same, then the decision of the meeting is the same
yang sama dengan pendapat pimpinan rapat, as the opinion of the leader of the meeting, with due
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai regard to the provisions regarding accountability except
pertanggungjawaban kecuali mengenai diri orang, regarding oneself, the decision making of the meeting
pengambilan keputusan rapat dilakukan dengan is carried out by a closed election.
pemilihan secara tertutup.
i. Suara blanko (abstain) dianggap menyetujui hasil i. Blank votes (abstained) are considered to approve the
keputusan rapat. results of the meeting’s decision.
ii. Dalam hal usulan lebih dua alternatif dan hasil ii. In the case of two more alternative proposals and the
pemungutan suara belum mendapatkan satu results of the ballot have not yet received an alternative
alternatif dengan suara lebih dari 1/2 (satu per dua) with more than 1/2 (one half) of the total votes cast, a
bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, maka re-election of two proposals which received more votes
dilakukan pemilihan ulang terhadap dua usulan yang than 1/2 (one-half) part of the amount issued.
memperoleh suara lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian
dari jumlah yang dikeluarkan.
iii. Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak iii. Invalid votes are considered to be non-existent and are
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang not counted in determining the number of votes cast in
dikeluarkan dalam rapat. meetings.
iv. Jumlah rapat Dewan Komisaris dan jumlah kehadiran iv. The number of meetings of the Board of Commissioners
masing-masing anggota Dewan Dewan Komisaris and the attendance of each member of the Board of
harus dimuat dalam Laporan Tahunan BUMN. Commissioners must be included in the SOE Annual
Report.
2. Jenis Rapat
a. Rapat Internal Dewan Komisaris 2. Meeting Type
1) Rapat Dewan Komisaris harus diadakan secara a. Internal Meeting of the Board of Commissioners
berkala, sekurang¬kurangnya sekali dalam setiap 1) Meetings of the Board of Commissioners must
bulan, dan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris be held regularly, at least once every month, and
dapat mengundang Direksi. at the meeting the Board of Commissioners may
2) Dewan Komisaris dapat mengadakan rapat invite the Directors.
sewaktu–waktu atas pemintaan 1 (satu) atau 2) The Board of Commissioners may convene at any
beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan time at the request of 1 (one) or several members
Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) of the Board of Commissioners, the request of
atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili the Board of Directors, or at the written request
sekurang–kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) of 1 (one) or several Shareholders who represent
jumlah saham dengan hak suara, dengan at least 1/10 (one per ten) number of shares with
menyebutkan hal – hal yang akan dibicarakan. voting rights, stating the things to be discussed.
3) Rapat Dewan Komisaris dan komite-komite Dewan 3) Meetings of the Board of Commissioners and the
Komisaris merupakan Rapat Dewan Komisaris Committees of the Board of Commissioners are
dalam rangka membahas laporan-laporan Board of Commissioners Meetings in order to
periodik komite. discuss the periodic reports of the committee.
b. Rapat Dewan Komisaris dan Direksi b. Meetings of the Board of Commissioners and Directors
Rapat gabungan merupakan rapat Dewan Komisaris The joint meeting is a meeting of the Board of
yang mengundang Direksi dan/atau dapat juga Commissioners that invites the Directors and/or can also
dilakukan atas usulan Direksi berikut agenda yang akan be conducted at the proposal of the Directors and the
dibahas dalam rapat. agenda to be discussed at the meeting.
3. Mekanisme Rapat 3. Meeting Mechanism

a. Rapat Dewan Komisaris diadakan di tempat kedudukan a. Meetings of the Board of Commissioners are held in the
Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah Republik Company domicile or elsewhere within the territory of
Indonesia. the Republic of Indonesia.
b. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan secara b. Meeting invitation delivered in written by the appointed
tertulis oleh Komisaris Utama atau oleh anggota Commissioner by the President Commissioner and
Komisaris yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan delivered not later than three (3) days before the meeting
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) is held or in a shorter period of time in the urgent matter,
hari sebelum rapat diadakan atau dalam waktu yang with no consideration invite date and meeting place.
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan
tidak memperhitungkan tanggal panggilan dan tempat
rapat.
c. Panggilan rapat harus mencantumkan agenda/acara, c. The invitation for the meeting must state the agenda/
tanggal waktu dan tempat rapat. event, date of time and place of the meeting.
d. Agenda rapat mengacu pada dan menggunakan d. The agenda of the meeting refers to the annual work
program kerja tahunan Dewan Komisaris yang telah program of the Board of Commissioners that has
disusun dan disahkan sebelumnya oleh Dewan been prepared and ratified before by the Board of
Komisaris. Commissioners.
e. Sebelum rapat dilangsungkan, Sekretaris Dewan e. Before the meeting is held, the Board of Commissioners’
Komisaris terlebih dahulu mengedarkan agenda rapat Secretary first circulates the meeting agenda and/or
dan/atau bahan rapat untuk mendapatkan masukan meeting material to obtain input from the Members of
dari para Anggota Dewan Komisaris mengenai the Board of Commissioners regarding the agenda. The
agenda tersebut. Masukan tersebut dapat berupa input can be in the form of improvement/reduction or
penambahan/pengurangan atau penajaman agenda sharpening of the meeting agenda.
rapat.
f. Setiap Anggota Dewan Komisaris berhak untuk f. Each Member of the Board of Commissioners has the
mengusulkan agenda rapat yang akan dilaksanakan. right to propose a meeting agenda to be held.
g. Jika rapat tersebut mengundang pihak lain, Sekretaris g. If the meeting invites other parties, the Secretary of
Dewan Komisaris bertugas untuk membuat surat the Board of Commissioners has the duty to make an
undangan kepada pihak yang dimaksud. Dalam hal invitation letter to the party concerned. In the event that
pihak lain tersebut berasal dari bawah Direksi, maka the other party comes from under the Board of Directors,
untuk maksud tersebut harus sepengetahuan Direksi. then for this purpose the Board of Directors must know.
h. Seorang anggota Dewan Komisaris dapat diwakili h. A member of the Board of Commissioners may be
dalam rapat hanya oleh satu anggota Dewan Komisaris represented at the meeting only by one other member
lainnya berdasarkan kuasa tertulis yang diberikan of the Board of Commissioners based on written
khusus untuk keperluan ini. authorization specifically given for this purpose.
i. Semua rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris i. All meetings of the Board of Commissioners are led by
Utama. the President Commissioner.
j. Dalam hal Komisaris Utama tidak hadir atau j. If the President Commissioner is absent, the Board of
berhalangan, rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Commissioners meeting is led by another Commissioner
seorang Komisaris lainnya yang ditunjuk oleh Komisaris appointed by the President Commissioner.
Utama. k. If the President Commissioner does not appoint, the
k. Dalam hal Komisaris Utama tidak melakukan Commissioner member with the longest serving as
penunjukkan, maka anggota Komisaris yang paling a member of the Commissioner acts as leader of the
lama menjabat sebagai anggota Komisaris bertindak Board of Commissioners’ meeting.
sebagai pimpinan rapat Dewan Komisaris. l. If the members of the Board of Commissioners who
l. Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang paling lama have the longest serving as members of the Board of
menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris lebih dari Commissioners are more than one person, the oldest
satu orang, maka anggota Dewan Komisaris yang tertua member of the Board of Commissioners of the age acts
dalam usia bertindak sebagai pimpinan rapat. as leader of the meeting.
4. Mekanisme Pengambilan Keputusan 4. Decision Making Mechanism

a. Semua keputusan Rapat Dewan Komisaris harus a. All decisions of the Board of Commissioners’ Meeting
berdasarkan itikad baik, pertimbangan rasional dan must be based on good faith, rational consideration, and
telah melalui telaah atau kajian yang mendalam have been through in-depth review or study of relevant
terhadap berbagai hal yang relevan, informasi yang matters, sufficient information and free from conflicts of
cukup dan bebas dari benturan kepentingan serta interest and made independently by each member of
dibuat secara independen oleh masing-masing the Board of Commissioners.
anggota Dewan Komisaris.
b. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab b. Each member of the Board of Commissioners
atas keputusan Dewan Komisaris. is responsible for the decision of the Board of
Commissioners.
c. Pengambilan keputusan oleh Dewan Komisaris c. Decision making by the Board of Commissioners is
dilakukan melalui Rapat Dewan Komisaris. carried out through a Board of Commissioners Meeting.
d. Semua keputusan rapat Dewan Komisaris diambil d. All decisions of the Board of Commissioners’ meetings
dengan musyawarah untuk mufakat. are taken by deliberation to reach a consensus.
e. Semua keputusan dalam Rapat Dewan Komisaris e. All decisions in the Board of Commissioners’ Meeting
diambil dengan musyawarah untuk mufakat. were held by deliberation to reach a consensus.
f. Untuk menjaga independensi dan objektivitas, setiap f. To maintain independency and objectivity, every
anggota Dewan Komisaris yang memiliki benturan member of the Board of Commissioners who has a
kepentingan diharuskan untuk tidak ikut serta dalam conflict of interest is prohibited to participate in voting
pemberian suara untuk pengambilan keputusan. Hal for decision making. This must be noted in the minutes
tersebut harus dicatat dalam risalah rapat. of meeting.
g. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak g. Meetings of the Board of Commissioners are valid and
mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri have the right to make binding decisions if attended or
atau diwakili oleh ½ (satu per dua) jumlah anggota represented by ½ (one-half) the number of members of
Dewan Komisaris. the Board of Commissioners.
h. Apabila melalui musyawarah tidak tercapai mufakat, h. If consensus is not reached through deliberation, then
maka keputusan Rapat Dewan Komisaris diambil the decision of the Board of Commissioners ‘Board of
dengan pemungutan suara setuju lebih dari ½ (satu Commissioners’ decision is taken by voting to agree to
per dua) bagian dari jumlah suara yang sah yang more than ½ (one half) of the total number of valid votes
dikeluarkan dalam rapat tersebut. issued at the meeting.
i. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju i. If the number of votes in agreement and disagreement
sama banyaknya, maka keputusan rapat adalah is the same, then the decision of the meeting is the same
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai to the provisions regarding accountability except for the
pertanggungjawaban kecuali mengenai diri orang, person, the decision-making meeting is conducted by
pengambilan keputusan rapat dilakukan dengan closed election.
j. Setiap anggota Dewan Komisaris berhak untuk j. Each member of the Board of Commissioners has
mengeluarkan 1 (satu) suara ditambah 1 (satu) suara the right to cast 1 (one) vote plus 1 (one) vote for the
untuk anggota Dewan Komisaris yang diwakilinya. member of the Board of Commissioners he represents.
k. Pemungutan suara mengenai diri orang dilakukan k. Voting on persons is conducted with private vote without
dengan surat suara tertutup tanpa tanda tangan signatures while voting on other matters is carried out in
sedangkan pemungutan suara mengenai hal-hal lain transparent manner unless the Leader of the Board of
dilakukan secara lisan kecuali Ketua Rapat Dewan Commissioners’ Meeting determines otherwise without
Komisaris menentukan lain tanpa ada keberatan objection based on the majority of votes present.
berdasarkan suara terbanyak dari yang hadir.
l. Suara blanko dan tidak sah dianggap tidak ada dan l. Form and invalid votes are considered absent and are
tidak dihitung dalam menentukan jumlah suara yang not counted in determining the number of votes cast at
dikeluarkan dalam rapat. the meeting.
m. Dalam hal usulan lebih dari 2 (dua) alternatif dan m. If the proposals are more than 2 (two) alternatives
hasil pemungutan suara belum mendapatkan 1 (satu) and the results of the vote have not received 1 (one)
alternatif dengan suara lebih dari ½ (satu per dua) alternative with a vote of more than ½ (one half) of the
bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan, maka total number of votes issued, then re-election of 2 (two)
dilakukan pemilihan ulang terhadap 2 (dua) alternatif alternatives get the most votes to determine one (1)
yang memperoleh suara terbanyak sehingga salah 1 alternative that gets more votes than ½ (one half) of the
(satu) alternatif memperoleh suara lebih dari ½ (satu total votes.
per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.
n. Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak n. Invalid votes are considered to be non-existent and are
dihitung dalam menentukan jumlah suara yang not counted in determining the number of votes cast at
dikeluarkan dalam rapat. a meeting.
o. Apabila jumlah suara yang setuju dan tidak setuju o. If the number of votes in agreement and disagreement
sama banyaknya, maka keputusan rapat adalah is the same, then the meeting’s decision is the same
dengan tetap memperhatikan ketentuan mengenai regard to the provisions regarding accountability except
pertanggungjawaban kecuali mengenai diri orang, regarding oneself, the decision of the meeting is made
pengambilan keputusan rapat dilakukan dengan by closed election.
p. Keputusan-keputusan yang menyangkut aspek-aspek p. Decisions related to strategic aspects must be made
strategis harus dilakukan melalui mekanisme Rapat through the mechanism of the Board of Commissioners’
Dewan Komisaris. Aspek-aspek strategis tersebut Meeting. These strategic aspects include all actions of the
antara lain meliputi semua perbuatan Direksi yang Directors that must obtain GMS approval after obtaining
harus mendapatkan persetujuan RUPS setelah a written response from the Board of Commissioners
mendapatkan tanggapan tertulis Dewan Komisaris serta and all actions of the Directors who must obtain written
semua perbuatan Direksi yang harus mendapatkan approval from the Board of Commissioners.
persetujuan tertulis Dewan Komisaris.
q. Keputusan rapat yang diambil dalam forum rapat q. Meeting resolutions taken at the Board of
internal Dewan Komisaris dan/atau rapat gabungan Commissioners’ internal meeting forum and/or joint
Dewan Komisaris dan Direksi, diatur sebagai berikut: meeting of the Board of Commissioners and Directors,
are arranged as follows:
1) Menyampaikan surat usulan asli yang diajukan 1) Deliver the original proposal letter submitted
oleh Direksi untuk mendapatkan keputusan Dewan by the Board of Directors to obtain the decision
Komisaris kepada Dewan Komisaris dan/atau of the Board of Commissioners to the Board of
Komisaris Utama. Copy surat usulan disampaikan Commissioners and/or President Commissioner.
oleh Sekretaris Dewan Komisaris kepada Anggota A copy of the proposal letter submitted by the
Dewan Komisaris yang membidangi materi/ Secretary of the Board of Commissioners to the
lingkup hal yang diusulkan; Members of the Board of Commissioners in charge
of the material/scope of the proposed matter;
2) Dalam hal usulan Direksi bersifat ”rahasia” dan 2) In the case the proposal is “confidential” and
terbatas, surat usulan disampaikan kepada limited, the proposal submitted to the Board of
Komisaris Utama; Commissioner;
3) Waktu penyampaian usulan paling lambat 3) Time for submission of proposals no later than 1
1 (satu) bulan sebelum jadwal rapat internal (one) month prior to the schedule of the Board
Dewan Komisaris untuk memberikan waktu yang of Commissioners’ internal meetings to provide
cukup bagi Dewan Komisaris untuk mempelajari sufficient time for the Board of Commissioners to
dan mengkaji usulan dan mengagendakan, study and review proposals and schedule, discuss
membahas usulan dan menetapkan keputusan proposals and determine the decisions of the
Dewan Komisaris; Board of Commissioners;
4) Dalam hal tertentu terhadap suatu usulan yang bersifat 4) In certain cases to a proposal that is strategic and has
strategis dan berpotensi berdampak besar/signifikan the potential to have a large/significant impact on the
terhadap kelangsungan usaha Perseroan, saran/ continuity of the Company’s business, suggestions/
rekomendasi/nasihat yang diputuskan dalam rapat recommendations/advices that are decided in an
internal Dewan Komisaris disampaikan dan dibahas internal meeting of the Board of Commissioners are
kembali dalam rapat gabungan Dewan Komisaris dan submitted and discussed again in a joint meeting of the
Direksi; Board of Commissioners and Directors;
5) Dalam proses untuk mengambil keputusan, Dewan 5) In the process of making decisions, the Board
Komisaris dapat dibuat atau menugasi Komite yang of Commissioners able to made or assign the
ada di bawah Dewan Komisaris untuk melakukan Committees under the Board of Commissioners to
pemantauan, pengumpulan materi/dokumen/ carry out monitoring, collection of material/documents/
informasi yang diperlukan, serta untuk melakukan information needed, as well as to conduct studies and
kajian dan evaluasi dan saran/masukan dalam laporan evaluations and suggestions/input in reports submitted
yang disampaikan kepada Dewan Komisaris; to Board of Commissioners;
6) Dalam hal usulan yang diajukan Direksi memerlukan 6) In the matter of proposal submitted by the Board of
keputusan dan penetapan yang segera/mendesak Directors requires an immediate/urgent decision and
(dalam waktu kurang dari satu bulan) dari Dewan determination (in less than one month) from the Board of
Komisaris atau bersifat rahasia dan terbatas Commissioners or is confidential and limited as referred
sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka Dewan to in number 2), the Board of Commissioners may
Komisaris dapat menyelenggarakan rapat khusus hold a special meeting of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang hasil keputusan rapat tersebut the decisions of the meeting are submitted to the
disampaikan kepada Direksi dalam bentuk surat Dewan Directors in the form of a Board of Commissioners
Komisaris. Di mana surat tersebut mencantumkan letter. Where the letter includes a reference to the
rujukan atas hasil Rapat Dewan Komisaris tersebut. results of the Board of Commissioners’ Meeting. The
Surat tersebut ditandatangani oleh Komisaris Utama letter is signed by the President Commissioner and at
dan sekurang-kurangnya diketahui/diparaf oleh 1 (satu) least known/initialed by 1 (one) Member of the Board
Anggota Dewan Komisaris yang menghadiri rapat of Commissioners who attended the meeting of the
Dewan Komisaris yang dimaksud. Dalam Hal Komisaris concerned Board of Commissioners. In the matter
Utama atau anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk that the President Commissioner or a member of the
oleh Komisaris Utama tidak dapat menandatangani Board of Commissioners appointed by the President
surat tersebut, maka 2 (dua) anggota Dewan Komisaris Commissioner cannot sign the letter, then 2 (two)
dapat menandatangani surat tersebut. Setiap anggota members of the Board of Commissioners may sign the
Dewan Komisaris wajib mendapatkan salinan surat letter. Each member of the Board of Commissioners
tersebut; must obtain a copy of the letter;
7) Seluruh anggota Dewan Komisaris dianggap 7) All members of the Board of Commissioners are deemed
menyetujui Surat Dewan Komisaris yang diterbitkan to approve the Board of Commissioners ‘Letter issued
berdasarkan hasil keputusan rapat Dewan Komisaris; based on the decision of the Board of Commissioners’
meeting;
8) Surat Dewan Komisaris terhadap usulan Direksi, 8) The Board of Commissioners’ letter on the Board
disampaikan atau diberitahukan kepada Direksi of Directors’ proposal, submitted or notified to the
dengan pengaturan sebagai berikut: Directors with the following rules:
a. Paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah surat a. Not later than 7 (seven) working days after the
Dewan Komisaris ditandatangani, disampaikan/ Board of Commissioners’ letter is signed, delivered/
dikomunikasikan kepada Direksi; dan communicated to the Directors; and
b. Paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja setelah surat b. No later than 10 (ten) working days after the Board
Dewan Komisaris ditandatangani, disampaikan of Commissioners’ letter is signed, submitted in
secara tertulis kepada Direksi, writing to the Board of Directors,
9) Dalam mata acara lain–lain, rapat Dewan Komisaris 9) In other agenda items, the Board of Commissioners
tidak berhak mengambil keputusan kecuali semua meeting is not entitled to make a decision unless all
anggota Dewan Komisaris atau wakilnya yang sah hadir members of the Board of Commissioners or their
dan menyetujui penambahan mata acara rapat; authorized representatives attend and approve the
addition of the agenda item;
10) Jumlah rapat Dewan Komisaris dan jumlah kehadiran 10) The number of meetings of the Board of Commissioners
masing-masing anggota Dewan Dewan Komisaris and the attendance number of each member of the
harus dimuat dalam Laporan Tahunan Perseroan. Board of Commissioners must be included in the
Company’s Annual Report.
5. Mekanisme Pengambilan Keputusan Secara Sikuler 5. Circular Voting Mechanism

Dewan Komisaris mengakui bentuk rapat tanpa melalui The Board of Commissioners acknowledges the meeting
kehadiran fisik, atau disebut Rapat Sirkuler, dengan without through physical presence, or known as Circular
ketentuan sebagai berikut: Meeting, with the following provisions:
a. Keputusan yang diambil dalam bentuk Rapat Sirkuler a. Decisions made from Circular Meetings are not
bukanlah keputusan yang bersifat strategis; decisions of a strategic provision;
b. Bukan merupakan sebuah keputusan atas suatu b. It is not a decision on the actions of the Board of
tindakan Direksi yang memerlukan persetujuan RUPS Directors that requires the approval of the GMS
setelah mendapatkan tanggapan tertulis Dewan after obtaining a written response from the Board of
Komisaris serta semua perbuatan Direksi yang harus Commissioners as well as all actions of the Board of
mendapatkan persetujuan tertulis Dewan Komisaris; Directors that must obtain written approval from the
Board of Commissioners;
c. Permasalahan telah diketahui sebelumnya/pernah c. The objectives had been known before/never discussed;
dibahas;
d. Keputusan yang diambil disetujui secara tertulis dan d. Decisions taken are agreed in writing and signed by all
ditandatangani oleh seluruh Anggota Dewan Komisaris; Members of the Board of Commissioners; and
dan
e. Tanggal keputusan secara sirkuler yang berlaku adalah e. The valid date of the circular decision is the date of the
tanggal anggota Dewan Komisaris yang terakhir last member of the Board of Commissioners who signed
menandatangani keputusan tersebut. the decision.
Keputusan yang diambil dengan cara demikian mempunyai Decisions made in certain manner have the same power
kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil as decisions taken legally at a meeting of the Board of
dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris. Commissioners.
6. Perbedaan Pendapat (Dissenting Opinion) 6. Dissenting Opinion

Perbedaan pendapat diatur sebagai berikut: Dissent is arranged as follows:
a. Perbedaan pendapat yang terjadi dimasukkan dalam a. Dissenting opinions are included in the Resolution
Keputusan Rapat, dan Anggota Dewan Komisaris yang of the Meeting, and different members of the Board
berbeda pendapat harus mengungkapkan alasan of Commissioners who have different opinions must
atas terjadinya perbedaan pendapat terhadap hasil express the reasons for the differences in opinion on the
keputusan tersebut. results of the decision.
b. Perbedaan pendapat tidak berarti memberikan hak b. Differences of opinion does not mean giving the
kepada Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan right to the Member of the Board of Commissioners
untuk tidak melaksanakan hasil keputusan rapat. concerned not to carry out the results of the decision
Meskipun terdapat perbedaan pendapat, namun of the meeting. Even though there are differences of
seluruh Anggota Dewan Komisaris tetap berkewajiban opinion, all members of the Board of Commissioners
untuk mengikuti dan melaksanakan hasil keputusan are still obliged to follow and implement the results of
rapat. the meeting delegation.
c. Dewan Komisaris secara tanggung renteng c. The Board of Commissioners are fully responsible in
bertanggung jawab penuh secara pribadi apabila person if proven guilty or negligent in carrying out his
terbukti bersalah atau lalai menjalankan tugasnya duty for the interests and business of the Company,
untuk kepentingan dan usaha Perseroan, kecuali unless the Member of the Board of Commissioners
Anggota Dewan Komisaris yang melakukan dissenting conducting a dissenting opinion able to prove that
opinion dapat membuktikan bahwa ia telah mengambil he has taken action to prevent such losses arising or
tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya worsen.
kerugian tersebut.
d. Perbedaan pendapat yang dicantumkan di dalam d. The differences of opinion stated in the resolutions and
keputusan dan risalah rapat dapat menjadi bukti bahwa minutes of the meeting are valid as evidence that the
Anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan telah Member of the Board of Commissioners concerned has
melakukan tindakan untuk mencegah timbul atau taken action to prevent such losses arising or worsen by
berlanjutnya kerugian tersebut dengan tidak menyetujui not agreeing to the results of the meeting’s decision. This
hasil keputusan rapat. Hal ini berarti bahwa Anggota means that the Member of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat terbebas concerned may be free from claims for the arising or
dari tuntutan atas timbul atau berlanjutnya kerugian worsen loss as a result of the implementation of the
tersebut sebagai hasil pelaksanaan keputusan rapat. meeting’s decision.
7. Rapat Melalui Elektronik 7. Electronic Meeting

a. Rapat Dewan Komisaris dapat diselenggarakan dengan a. Meetings of the Board of Commissioners can be
cara konferensi antara Anggota Dewan Komisaris yang held by conference between Members of the Board
berada di tempat yang berbeda, melalui telepon of Commissioners who are in different places, by
konferensi, video konferensi, atau peralatan komunikasi conference telephone, video conferencing, or other
lainnya yang memungkinkan setiap Anggota Rapat communication equipment that allows each Member
Dewan Komisaris dapat saling mendengar dan of the Board of Commissioners’ Meeting to hear and
berpartisipasi dalam rapat. participate in each other’s places.
b. Setiap Anggota Dewan Komisaris yang ikut serta b. Each member of the Board of Commissioners who
dianggap hadir dalam Rapat untuk menentukan participates is considered to be present at the Meeting
terpenuhinya persyaratan kuorum kehadiran dan to determine the fulfillment of the requirements for the
keputusan rapat Dewan Komisaris. attendance quorum and the decision of the Board of
Commissioners’ meeting.
c. Tempat di mana Ketua Rapat ikut serta dianggap c. The place where the Leader of the Meeting participates
sebagai tempat dilangsungkannya Rapat Dewan is considered as the place where the meeting of the
Komisaris. Board of Commissioners takes place.
d. Risalah Rapat harus diedarkan serta ditandatangani d. Minutes of Meeting must be circulated and signed by
oleh Ketua Rapat dan Seluruh Anggota Dewan the Leader of the Meeting and all Members of the Board
Komisaris yang ikut serta, sesuai dengan tanggal Rapat of Commissioners who participated, in accordance with
dilaksanakan. the date the Meeting was held.
e. Penggunaan media eletronik dalam penyelenggaraan e. The electronic media usage in organizing this Meeting is
Rapat ini ditetapkan oleh Dewan Komisaris dengan determined by the Board of Commissioners by referring
mengacu pada perundang-undangan dan peraturan to the laws and the Company regulations related to
perseroan tentang informasi dan transaksi elektronik information and applied electronic transactions.
yang berlaku.
8. Prosedur Penyusunan Risalah Rapat Internal Dewan 8. Procedure for the Preparation of Minutes of the Board of
Komisaris Commissioners’ Internal Meeting
Penyusunan risalah Rapat Internal Dewan Komisaris The minutes of the Board of Commissioners’ Internal
dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: Meetings are carried out with the following procedures:
a. Sekretaris Dewan Komisaris atau pejabat lain a. The Secretary of the Board of Commissioners or other
yang ditunjuk oleh Komisaris Utama dan atau officials appointed by the President Commissioner and/
Ketua Rapat bertanggung jawab untuk membuat, or Leader of the Meeting is responsible for making,
mengadministrasikan serta mendistribusikan risalah administering, and distributing minutes of the meeting
Rapat Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners.
b. Dalam hal Rapat Dewan Komisaris tidak diikuti b. If the Board of Commissioners’ Meeting is not attended
Sekretaris Dewan Komisaris atau pejabat lain yang by the Secretary of the Board of Commissioners or other
ditunjuk oleh Komisaris Utama, risalah Rapat Dewan officials appointed by the Commissioner, the minutes of
Komisaris dibuat oleh salah seorang Anggota Dewan the Board of Commissioners’ Meeting shall be made by
Komisaris yang ditunjuk dari antara mereka yang hadir. a member of the Board of Commissioners appointed
from among those present.
c. Risalah Rapat Dewan Komisaris harus ditandatangani c. Minutes of the Board of Commissioners’ Meeting must
oleh pimpinan Rapat Dewan Komisaris dan oleh seluruh be signed by the Leader of the Board of Commissioners’
Anggota Dewan Komisaris yang hadir. Meeting and by all Members of the attending Board of
Commissioners.
d. Setiap Anggota Dewan Komisaris berhak menerima d. Each Member of the Board of Commissioners is
salinan risalah Rapat Dewan Komisaris, meskipun yang entitled to receive a copy of the minutes of the Board of
bersangkutan tidak hadir dalam rapat tersebut. Commissioners’ Meeting, even if the person concerned
is not present at the meeting.
e. Risalah Rapat Dewan Komisaris harus disampaikan e. Minutes of Board of Commissioners’ Meetings must be
kepada seluruh Anggota Dewan Komisaris paling submitted to all Members of the Board of Commissioners
lambat 7 (tujuh) hari setelah Rapat dilaksanakan. no later than 7 (seven) days after the Meeting is held.
f. Setiap Anggota Dewan Komisaris yang hadir dan/atau f. Each member of the attending Board of Commissioners
yang diwakili harus menyampaikan keberatannya dan/ and/or represented must submit their objections and/or
atau usul perbaikannya, bila ada, atas risalah rapat suggestions for improvement, if any, of the minutes of
Dewan Komisaris tersebut. the Board of Commissioners’ meeting.
g. Perbaikan risalah Rapat Dewan Komisaris dimungkinkan g. The minutes of the Board of Commissioners meeting
dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari terhitung improvement is granted within 14 (fourteen) days from
sejak tanggal pengiriman. the date of dispatch.
h. Jika keberatan dan atau usul perbaikan tidak diterima h. If objections and/or suggestions for improvement are
dalam jangka waktu tersebut, maka disimpulkan tidak not accepted within this time period, then it is concluded
ada keberatan dan atau perbaikan terhadap risalah that there is no objection and or improvement to the
Rapat Dewan Komisaris yang bersangkutan. minutes of the Board of Commissioners’ meeting
concerned.
i. Asli Risalah rapat Dewan Komisaris disampaikan kepada i. The original Minutes of the Board of Commissioners’
Direksi untuk disimpan dan dipelihara, sedangkan meeting are submitted to the Directors for safekeeping
Dewan Komisaris menyimpan salinannya. and maintenance, while the Board of Commissioners
keeps the copy.
Agenda rapat internal Dewan Komisaris dan rapat gabungan The agenda of the Board of Commissioners’ internal meetings and
dengan Direksi sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: joint meetings with the Board of Directors throughout 2019 are as
follows:
Rapat Internal Dewan Komisaris

The Board of Commissioners Internal Meetings
Tanggal Pelaksanaan Nomor Risalah Rapat

No
Meeting Date Minute Of Meeting Number
1 16 Januari 2019 04A/CG/KOM/I/2019
January 16th, 2019

January 23rd, 2019

January 30th, 2019
4 13 Februari 2019 08A/CG/KOM/II/2019

February 13th, 2019
5 6 Maret 2019 18A/CG/KOM/III/2019

March 6th, 2019
6 8 Mei 2019 41A/CG/KOM/IV/2019

May 8th, 2019
7 26 Juni 2019 53A/CG/KOM/VI/2019

June 26th, 2019
8 9 Oktober 2019 121A/CG/KOM/X/2019

October 9th, 2019
Rapat Gabungan Dewan Komisaris-Direksi

The Board of Commissioners and Director Joint Meeting
Tanggal Pelaksanaan Nomor Risalah Rapat

No.
Meeting Date Minute Of Meeting Number
January 24th, 2019

February 20th, 2019

February 21st, 2019

February 27th, 2019
5 13 Maret 2019 20A/CG/KOM/III/2019

March 13th, 2019
6 30 April 2019 38A/CG/KOM/IV/2019

April 30th, 2019
7 27 Juni 2019 52A/CG/KOM/VI/2019

June 27th, 2019
8 26 Juli 2019 72A/CG/KOM/VII/2019

July 26th, 2019
9 21 Agustus 2019 86A/CG/KOM/VIII/2019

August 21st, 2019
10 04 September 2019 89A/CG/KOM/IX/2019

September 4th, 2019
11 23 Oktober 2019 128A/CG/KOM/X/2019

October 23rd, 2019
12 20 November 2019 165A/CG/KOM/XI/2019

November 20th, 2019
RAPAT DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS MEETING

Direksi menyelenggarakan rapat sesuai kebutuhan atau sekurang- The Board of Directors holds meetings as needed or at least once
kurangnya sekali dalam sebulan. Dalam rapat Direksi, terdapat a month. In a Board of Directors meeting, there are regulatory
poin-poin peraturan dan pedoman untuk melaksanakan agenda points and guidelines for implementing the meeting agenda and
rapat dan pengambilan keputusan. Poin-point tersebut adalah; taking delegates. These points are;
1. Segala keputusan Direksi diambil dalam rapat Direksi. 1. All decisions of the Directors are taken in the Directors’
meeting.
2. Keputusan dapat pula diambil di luar rapat Direksi sepanjang 2. Decisions are also able to be taken outside the Board of
seluruh anggota Direksi setuju tentang cara dan materi yang Directors’ meeting as long as all members of the Board of
diputuskan. Directors agree on the method and material to be decided.
3. Dalam setiap rapat Direksi harus dibuat risalah Rapat yang 3. In each meeting of the Board of Directors, a minute of
ditandatangani oleh Ketua Rapat Direksi dan seluruh anggota meeting signed by the Leader of the Board of Directors
Direksi yang hadir, yang berisi hal-hal yang dibicarakan and all members of the attending Board of Directors shall
(termasuk pernyataan ketidaksetujuan/dissenting opinion be made, containing the matters discussed (including
anggota Direksi jika ada) dan hal-hal yang diputuskan. statements of dissenting opinion of the Board of Directors
Salinan Risalah Rapat Direksi agar disampaikan kepada if any) and matters decided. The copy of the Minutes of the
Dewan Komisaris untuk diketahui. Board of Directors’ Meeting should be submitted to the
Board of Commissioners for acknowledgement.
4. Penyelenggaraan Rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu 4. The Board of Directors Meeting is able to be held at any time
apabila: if:
a. Dipandang perlu oleh seorang atau lebih anggota a. Deemed necessary by one or more members of the
Direksi; Board of Directors;
b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih b. At the written request of one or more members of the
anggota Dewan Komisaris; atau Board of Commissioners; or
c. Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih c. At the written request of 1 (one) or more Shareholders
Pemegang Saham yang bersama-sama mewakili 1/10 who together represent 1/10 (one per ten) or more of
(satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham the total shares with voting rights.
dengan hak suara.
5. Rapat Direksi dianggap sah apabila diadakan di tempat 5. The Board of Directors’ meetings are considered valid if held
kedudukan Perseroan atau di tempat lain di dalam wilayah at the Company’s domicile or elsewhere in the territory of the
Republik Indonesia. Republic of Indonesia.
6. Panggilan Rapat Direksi dilakukan secara tertulis oleh 6. The Board of Directors Meetings invitation are written by
anggota Direksi yang berhak mewakili Perseroan dan members of the Board of Directors who are entitled to
disampaikan dalam jangka waktu paling lambat 3 (tiga) represent the Company and are delivered no later than 3
hari sabelum rapat diadakan atau dalam jangka waktu yang (three) days before the meeting is held or in a shorter period
lebih singkat jika dalam keadaan mendesak, dengan tidak of time if in an urgent situation, without taking into account
memperhitungkan tanggal panggilan dan tanggal rapat. the date of the call and the date of the meeting.
7. Dalam surat panggilan rapat harus mencantumkan acara, 7. In the invitation, the meeting must state the agenda, date,
tanggal, waktu dan tempat rapat. time and place of the meeting.
8. Panggilan rapat terlebih dahulu tidak diisyaratkan apabila 8. The advance meeting is not required if all members of the
semua anggota Direksi hadir dalam rapat. Board of Directors attend the meeting.
9. Rapat Direksi adalah sah dan berhak mangambil keputusan 9. The Board of Directors Meeting is valid and has the authority
yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per to make binding decisions if attended by more than ½ (one
dua) jumlah anggota Direksi atau wakilnya yang sah dengan half) of the total number of members of the Board of Directors
memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud pada or their representatives with due regard to the provisions
angka 8. referred to in number 8.
10. Dalam mata acara lain-lain, rapat Direksi tidak berhak 10. In other agenda items, the Board of Directors meeting is not
mengambil keputusan kecuali semua anggota Direksi atau entitled to make a decision unless all members of the Board
wakilnya yang sah, hadir dan menyetujui penambahan mata of Directors or their authorized representatives, attend and
acara rapat. approve the additional agenda items.
11. Semua rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama. 11. All Board of Directors meetings are led by the President
Director.
12. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan, 12. If the President Director is absent and unable to attend,
rapat Direksi dipimpin oleh Wakil Direktur Utama. the Board of Directors meeting shall be led by the Deputy
President Director.
13. Dalam hal Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama tidak 13. If the President Director and Deputy President Director are
hadir atau berhalangan, maka salah seorang Direktur yang absent or unable to attend, one of the Directors appointed
ditunjuk secara tertulis oleh Direktur Utama yang memimpin in writing by the President Director shall lead the Board of
rapat Direksi. Directors’ meeting.
14. Dalam hal Direktur Utama tidak melakukan penunjukkan, 14. If the President Director does not appoint, then one of the
maka salah seorang Direktur yang terlama dalam jabatan Directors with the longest serving as a member of the Board
sebagai anggota Direksi yang memimpin rapat Direksi. of Directors who lead the Board of Directors meeting.
15. Dalam hal Direktur yang paling lama menjabat sebagai 15. If the Director who has the longest serving as a member
anggota Direksi Perseroan lebih dari 1 (satu) orang, maka of the Board of Directors of the Company is more than 1
Direktur yang terlama dalam jabatan dan yang tertua dalam (one) person, the Director with the longest in office and the
usia yang bertindak sebagai pimpinan rapat Direksi. oldest in his age who acts as leader of the Board of Directors
meeting.
16. Untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan, 16. To vote in decision making, a member of the Board of
seorang anggota Direksi dapat diwakili dalam rapat hanya Directors may be represented at the meeting only by other
oleh anggota Direksi lainnya berdasarkan kuasa tertulis yang members of the Board of Directors based on a written
diherikan khusus untuk keperluan itu. authority that is specifically assumed for this purpose.
17. Seorang anggota Direksi hanya dapat mewakili seorang 17. A member of the Board of Directors is only able to be
anggota Direksi lainnya. represented by another member of the Board of Directors.
18. Semua keputusan dalam rapat Direksi diambil dengan 18. All decisions in the Board of Directors’ meetings are taken by
musyawarah untuk mufakat. deliberation to reach consensus.
19. Dalam hal keputusan tidak dapat diambil dengan 19. If a decision cannot be taken by consensus, the decision is
musyawarah mufakat, maka keputusan diambil dengan taken by the majority of votes.
suara terbanyak biasa.
20. Setiap anggota Direksi berhak mengeluarkan 1 (satu) suara, 20. Each member of the Board of Directors has the right to cast 1
dan tambahan 1 (satu) suara untuk anggota Direksi yang (one) vote, and an additional 1 (one) vote for the member of
diwakilinya. the Board of Directors he represents.
21. Apabila jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju 21. If the number of votes that agree and disagree is equal, then
sama banyaknya, maka keputusan rapat adalah yang sesuai the decision of the meeting is in accordance with the opinion
dengan pendapat ketua rapat dengan tetap memperhatikan of the meeting leader with due regard to the provisions
ketentuan mengenai pertanggungjawaban. regarding accountability.
22. Dalam hal usulan Iebih dari dua alternatif dan hasil 22. If the proposals of more than two alternatives and the results
pemungutan suara belum mendapatkan satu alternatif of the vote have not yet received an alternative with votes
dengan suara lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah of more than ½ (one-half ) of the total votes cast, then a re-
suara yang dikeluarkan, maka dilakukan pemilihan ulang election of the two proposals which gained the most votes so
terhadap dua usulan yang memperoleh suara terbanyak that one proposal obtained a vote more than ½ (one half) of
sehingga salah satu usulan memperoleh suara lebih dari ½ the total votes.
(satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan.
23. Suara blanko (abstain) dianggap menyetujui usul yang 23. Voting form (abstained) are considered to approve the
diajukan dalam rapat. proposals submitted at the meeting.
24. Suara yang tidak sah dianggap tidak ada dan tidak dihitung 24. Invalid votes are considered to be non-existent and are
dalam menentukan jumlah suara yang dikeluarkan dalam not counted in determining the number of votes cast at a
rapat. meeting.
25. Direksi harus menetapkan tata tertib Rapat Direksi. 25. The Board of Directors must determine the regulation of the
Board of Directors’ Meeting.
26. Setiap anggota Direksi berhak menerima salinan risalah 26. Each member of the Board of Directors is entitled to receive a
Rapat Direksi, baik yang bersangkutan hadir maupun tidak copy of the minutes of the Board of Directors’ Meeting, both
hadir dalam Rapat Direksi tersebut. those present or not attending the Meeting.
27. Risalah sah dari setiap Rapat Direksi harus disimpan oleh 27. The legal minutes of each Board of Directors Meeting must
BUMN yang bersangkutan. be kept by the concerned SOE.
28. Risalah rapat harus menggambarkan jalannya rapat. Hal 28. Minute of meeting must describe the course of the meeting.
ini penting untuk dapat melihat proses pengambilan It is important to be able to see the decision-making process
keputusan dan sekaligus menjadi dokumen hukum dan and at the same time become a legal document and legal
alat bukti yang sah untuk menentukan akuntabilitas dari evidence to determine accountability of the results of the
hasil suatu keputusan rapat. Untuk itu risalah rapat harus meeting’s decision. For this reason, minutes of meetings must
mencantumkan: include:
a. Tempat, tanggal dan waktu rapat diadakan; a. Place, date and time of the meeting being held;
b. Agenda yang dibahas; b. Agenda discussed;
c. Daftar hadir yang ditandatangani oleh setiap peserta c. List of attendees signed by each meeting participant;
rapat;
d. Berbagai pendapat yang terdapat dalam rapat d. Various opinions contained in the meeting included
termasuk dissenting opinion; dissenting opinions;
e. Siapa yang mengemukakan pendapat; e. Who expresses an opinion;
f. Proses pengambilan keputusan; f. Decision making process;
g. Keputusan yang diambil; dan g. Decisions made; and
h. Pernyataan keberatan terhadap keputusan rapat h. Statement of objection to the decision of the meeting if
apabila tidak terjadi kebulatan pendapat. unanimity occurs.
29. Laporan Tahunan Perseroan harus memuat jumlah rapat 29. The Company Annual Report must contain the number
Direksi dan jumlah kehadiran masing-masing anggota of meetings of the Directors and the attendance of each
Direksi. member of the Board of Directors.
30. Keputusan dapat pula diambil di luar rapat Direksi sepanjang 30. Decisions can also be made outside the Board of Directors’
seluruh anggota Direksi setuju tentang cara dan materi yang meeting as long as all members of the Board of Directors
diputuskan. agree on the method and material decided.
Sepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan 42 kali rapat During 2019, the Board of Directors held 42 meetings with the
dengan tingkat kehadiran anggota Direksi sebagai berikut: attendance of members of the Board of Directors as follows:
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran dalam Rapat Direksi Tahun 2019

The Board of Directors Meeting Attendance Frequency in 2019
Peserta Rapat Jabatan Jumlah Kehadiran Keterangan

No.
Direktur Utama 42
1 Edi Sukmoro
President Director
Direktur Niaga 41
2 Dody Budiawan
Direktur Pengelolaan Sarana 41

3 Azahari
Managing Director of Rolling Stock
Apriyono Wedi Direktur Operasi 41

4
Chresnanto Managing Director of Operational
Direktur SDM dan Umum 41

5 R. Ruli Adi Managing Director of Human Resource
and General Affair
Direktur Keuangan 38
6 Didiek Hartantyo
16 Baru menjabat sejak Bulan

Direktur Pengelolaan Prasarana
7 Awan Hermawan P Agustus 2019
Appointed in August 2019
Direktur Keselamatan dan Keamanan 16

Baru menjabat sejak Bulan Agustus
8 John Robertho Managing Director of Safety and
Appointed in August 2019
Security
Direktur Perencanaan Strategis dan 17

Pengembangan Usaha Baru menjabat sejak Bulan Agustus
9 Amrozi Hamidi
Managing Director of Strategic Planning Appointed in August 2019
AGENDA RAPAT DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS MEETING AGENDA

Agenda rapat Direksi sepanjang tahun 2019 adalah sebagai The agenda of the Board of Directors’ meetings through 2019 are:
berikut:
Tanggal Nomor Risalah Agenda

No
Date Minute of Meeting Number Agenda
1 8 Januari KG.105/I/3/KA-2019 a. IKKK (D6)

2019
January 8, b. Progress Reaktivasi (D7) / Reactivation Progress (D7)
2019 c. Evaluasi Singkat OP Nataru (D2) / Brief Evaluation OP Nataru (D2)
d. Pensiunan 58 (D6) / Retire 58 (D6)
e. FU Program-Program KSO (D8) / KSO Programs Follow-up (D8)
f. Progress KA Galunggung dan Pangandaran (if any) (D1) / Galunggung and

Pangandaran Train Progress (D1)
g. Lain-Lain / Others

No
2 14 Januari KG.105/I/4/KA-2019 a. Rencana Reaktivasi 4 Jalur Jabar Termasuk Pembiayaan (D1, D7,D8) /
2019 Reactivation Plan 4 lines including financing of Jabar (D1, D7, D8)
January 14,
2019 b. Rencana Kereta Baru Argo Parahyangan Unggulan (D1, D2) / The flagship
Argo Parahyangan new train plan (D1, D2)
c. Rencana Perbaikan Track (D3) / Track Maintenance Plan (D3)
d. Lain-Lain / Others
3 22 Januari KG.105/I/6/KA-2019 a. Evaluasi KLB Presiden RI (D2) / Republic of Indonesia President’s KLB
2019 Evaluation (D2)
January 22,
2019 b. Rencana KA Argo Parahyangan dan Lainnya (D1,D2) / Argo Parahyangan and
Other Plan (D1,D2)
c. Progres Wifi dan TOD (D8) / Wifi and TOD Progress (D8)
d. Rencana Pengembangan Stasiun Blitar, Pasar Senen dll (D8) / Development

Plan for Blitar station, Pasar Senen Station, etc (D8)
e. Progres HTS (PWC) / HTS Progress (PWC)
f. Lain-Lain / Others
4 28 Januari KG.105/II/1/KA-2019 a. Evaluasi KA Galunggung & Pangandaran / Galunggung & Pangandaran Train
2019 Evaluation
January 28,
2019 b. Evaluasi Pensiun ‘58 (D6) / ’58 (D6) Retirement Evaluation
c. Masing-Masing Direksi / Each of Board of Directors
5 4 Februari KG.105/II/2/KA-2019 a. Bahan Rapat Dengan Menkopolhukam Terkait saber Pungli (D1,D7,D8) /
2019 February Meeting Material with Coordinating Minister for Political, Legal, and Security
4, 2019 Affairs Related to Wild Levies (D1,D7,D8)
b. Evaluasi Anjlokan-Anjlokan (D3, D5) / Rail Damage Evaluation (D3, D5)
c. Evaluasi Lok Terbakar (D4, D5) / Burning Lok Evaluation (D4, D5)
d. Evaluasi Ticketing (D1, D8) / Ticketing Evaluation (D1, D8)
e. Laporan (D8) / Reports (D8)
6 12 Februari KG.105/II/3/KA-2019 a. Progress TOD (D8) / TOD Progress (D8)

2019
February 12th, b. Progress Dukungan Pelayanan: Patung Bung Karno, Info Pencapaian di
2019 stasiun, Patung 3D RI 1 (D1/D8) / Progress Support Services: Statue of Bung
Karno, Achievement Information at The Station, 3D Sculpture of Republic of
Indonesia President (D1/D8)
c. Progress Reaktivasi 4 Jalur (D7) / 4-Lane Reactivation Progress (D7)
d. LRT PLB (D1) / LRT PLB (D1)
e.Lain-Lain / Others
7 18 Februari KG.105/II/5/KA-2019 a. Rolling stock (D4, D7) / Rolling Stock (D4, D7)
2019
February 18, b. Kuala Tanjung-Seimangke (D1, D2, D7) / Kuala Tanjung to Seimangke (D1, D2,
2019 D7)
c. Laporan LRT (D7) / LRT Reports (D7)
d. Pembenahan Aset pada Program Reaktivasi (D8) / Asset Revamping in

Reactivation Program (D8)

No
8 25 Februari KG.105/III/1/KA-2019 a. Pemilihan Konsultan RJPP (D9) / RJPP Consultant Selection (D9)
2019
February 25, b. Penggantian Nama Stasiun di Daop 9 (U) / Renaming Station in DAOP 9 (U)
2019 c. Evaluasi KAIS Suluh Kebangsaan (D5) / KAIS Suluh Kebangsaan Evaluation
(D5)
d. Laporan Soal SPKA (D6) / SPKA Reports (D6)
9 5 Maret 2019 KG.105/III/2/KA-2019 a. Arahan Ultah BUMN (DU) / SOE Anniversary Instructions (DU)
March 5, 2019
b. Follow Up Aturan-Aturan Berdasarkan Permen 3 & 4 Terkait Kerjasama
(D7) / Follow Up Rules Based on Ministerial Regulation No. 3 & 4 Related to
Cooperation (D7)
c. Putusan D2 & D3 Digabung (DU/D6) / Merging of D2 & D3 Verdict (DU/D6)
10 15 Maret KG.105/IV/1/KA-2019 a. Evaluasi Atas Kejadian Cilebut (D5/U) / Cilebut Incident Evaluation (D5/U)
2019
March 15, b. TB Tidak Pengaruhi Kinerja Unit (D3/U) / TB Does Not Affect Unit Performance
2019 (D3/U)
c. Persiapan Operasi Lebaran (D2) / Eid Operation Preparation (D2)
d. Tiket Rombongan (D1) / Group Tickets (D1)
e. Lain-Lain / Others
11 28 Maret KG.105/IV/2/KA-2019 a. Piket Direksi Menjelang Pemilu (U) / Schedule of Board of directors ahead of
2019 elections (U)
March 28,
2019 b. Perbaikan Pelayanan (Sarana & Komersial) (D1,D4) / Improvement of Sevices
(Facilities & Commercials) (D1,D4)
c. Permasalahan Anjlokan KRL (D5) / KRL Incident Problems (D5)
d. Permasalahan PSO/TAC (D1,D3,D8) / PSO/TAC Problems (D1,D3,D8)
e. Rencana Pengadaan Tahun 2019 (D7) / Procurement Plan of 2019 (D7)
f. Pelatihan di Pusdiklat (U) / Training at Pusdiklat (U)
12 01 April 2019 KG.105/IV/4/KA-2019 a. Kesiapan Sarana Untuk Pemilu dan Operasi Lebaran (D4) / Readiness of
April 1, 2019 Facilities for Election and Eid Operation (D4)
b. Kesiapan Prasarana Untuk Pemilu dan Operasi Lebaran (D4) / Readiness of

Infrastructure for Election and Eid Operation (D4)
c. Kesiapan Sisi Komersial Tiket, TD, Informasi Pelanggan (D1,D8) / Commercial

Tickets, TD, Customers Information Readiness (D1,D8)
d. Penanganan SPKA (D6) / SPKA Handling (D6)
13 09 April 2019 KG.105/IV/5/KA-2019 a. Evaluasi Situasi Posko (D2) / Shelter Situation Evaluation (D2)
April 9, 2019
b. Bonus Direksi Anak Perusahaan (U) / Subsidiaries’ Board of Directors Bonus
(U)
c. Progress LRT Jabodebek (D7) / Jabodetabek LRT Progress (D7)
d. Pembelian KA ke INKA (D7) / Purchasing Trains to INKA (D7)

No
14 15 April 2019 KG.105/V/1/KA-2019 a. Persiapan Awal Pemilu (D5, D2) / Early Election Preparation (D5, D2)
April 15, 2019
b. Laporan TO (D8) / TO Reports (D8)
c. Persiapan Angkutan Lebaran (D1) / Eid Trains Preparation (D1)
d. Evaluasi Switch Over DDT (D2) / Switch Over Evaluation (D2)
e. SOP Tayangan Di kereta (D1,D4) / Standard Display on Train (D1,D4)
15 22 April 2019 KG.105/V/2/KA-2019 a. Persiapan KAIS (D2) / KAIS Preparation (D2)

April 22, 2019
b. Evaluasi Kondisi Keamanan Seputar Pemilu (D5) / Evaluation of Security
Conditions About Elections (D5)
c. Rencana Training Gel, 1 ke Italy (D6) / Training Plan to Italy for 1st Batch (D6)
16 09 April 2019 KG.105/V/3/KA-2019 a. Pengendalian Pelayanan, Pencurian dan Pelecehan (D1, D5) / Services, Theft,
April 9, 2019 and Harassment Control (D1, D5)
b. Laporan Proses Pengadaan (D7) / Procurement Process Report (D7)
c. Laporan Hasil KAIS (D2) / KAIS Results Report (D2)
d. Pembatasan Tunjangan-Tunjangan untuk Direksi / Limitation of Allowances for

Directors
e. Reaktivasi Jalur Jabar (D7, D2, D3, D8, D1) / West Java Lane Reactivation (D7,
D2, D3, D8, D1)
17 7 Mei 2019 KG.105/V/4/KA-2019 a. Pemberdayaan Daerah Masing-Masing Direksi / Regional Empowerment of

May 7th, 2019 Each Board of Directors
b. Progres Pengadaan Loko (D7) / Locomotive Procurement Progress (D7)
c. Pembuatan Kereta Priority / Priority Train Manufacturing
d. Kereta Hidrogen (D7) / Hydrogen Train (D7)
18 25 Mei 2019 KG.105/VII/5/KA-2019 a. Evaluasi temuan UI (U) / UI Funding Evaluation (U)

May 25, 2019
b. Persiapan Operasi Lebaran (D2) / Eid Operation Preparation (D2)
c. TL Arahan Meneg terkait KCIC (D2, D3, U) / KCIC Suggestion (D2, D3, U)
d. Evaluasi pelayanan KA (D1,D2) / Train service assessment (D1,D2)
19 17 Juni 2019 KG.105/VII/1/KA-2019 a. Evaluasi Angkutan Lebaran (D1,D2,D4,D5) / Holiday transportation

June 17, 2019 assessment (D1,D2,D4,D5)
b. Progres TOD (D8) / TOD Progress (D8)
c. LRT Jabodebek (D7, EVP LRT) / LRT Jabodetabel (D7, EVP LRT)
d. Permasalahan Aset (D8, UL) / Assets issue (D8, UL)

No
20 24 Juni 2019 KG.105/VII/2/KA-2019 a. Kenaikan Tahunan Gaji Pegawai (D6) / Annual salary rise (D6)
June 24, 2019
b. Pengadaan Genset 50 Unit (D7) / Genset procurement (D7)
c. Penertiban Seragam, Waktu Kerja Pegawai (D6, U) / Employee uniform and

time stamp disciplinary (D6, U)
d. Penggantian Asuransi Direksi / The Board of Directors Insurance

reimbursement
21 1 Juli 2019 KG.105/VII/4/KA-2019 a. Penyelesaian SPKA (D6, U) / SPKA settlement (D6, U)

July 1, 2019
b. Arahan BoC (U) / The Board of Commissioners suggestion (U)
c. DLL (Memperpendek waktu penjualan tiket Gambir-Bekasi) / Ticket sales time

shortened for Gambir-Bekasi trip
22 8 Juli 2019 KG.105/VIII/1/KA-2019 a. Follow up B100 Pembelian Genset (D7) / Follow up B100 genset procurement
July 8, 2019 (D7)
b. Arahan Meneg (U) / Home Secretary Advice (U)
c. Penanganan Gangguan-Gangguan Perlintasan dan lain-lain seperti

Kebakaran di Purwokerto (D5) / Track distraction settlement and others such as
fire incident in Purwokerto (D5)
23 15 Juli 2019 KG.105/VII/6/KA-2019 a. Proses Dizamatra (D7) / Dizamatra Process (D7)

July 15, 2019
b. Progres TOD (D8) / TOD Progress (D8)
c. Progres Gang Buntu (D8) / End road progress (D8)

d. MoU, Psr Bungur, dll (D7) / MOU Pasar Bungur and others (D7)
e. KRDE Jepang (D4, D7) / Japan KRDE (D4, D7)
24 22 Juli 2019 KG.105/IX/2/KA-2019 a. Presentasi Tim Estetika (Bu Yuyun, Bu Endang, Bu Lana) / Aesthetic team
July 22, 2019 presentation (Ms.Yuyun, Ms.Endang, Ms.Lana)
b. Progress TOD (D8) / TOD progress (D8)
c. Progress Konsultan PWC (D7, D3) / PWC consultant progress (D7, D3)
d. Pengadaan (D7) / Procurement (D7)
e. Dizamatra (D1, D7, D8) / Dizamatra (D1, D7, D8)
f. Penanggulangan Anjlogan (D5) / Broken track settlement (D5)
25 30 Juli 2019 KG.105/VIII/3/KA-2019 a. Temuan UI (U) / UI findings (U)

July 30, 2019
b. Realisasi Anggaran (D7) / Budget realization (D7)
c. Pelayanan, Jalur Gemuk (D1, D3) / Gemuk track service (D1, D3)
d. Sewa Lahan KCI (D3) / KCI land rental (D3)

No
26 19 Agustus KG.105/IX/3/KA-2019 a. SO dengan Direksi Baru (D6/U) / SO with new Board of Directors (D6/U)
2019
August 19, b. Mutasi Karena Pensiun (U/D6) / Retirement mutation (U/D6)
2019 c. Progress Pengembangan (D7) / Development progress (D7)
d. Kasus Urgent Aset, Gang Buntu, Dago 164, Daop 1 (D7/D5) / Gang Buntu,
Dago 164, Daop 1 urgent asset (D7/D5)
27 26 Agustus KG.105/IX/4/KA-2019 a. Pembenahan Tugas-Tugas Direksi (D6/Masing-Masing Dir/U) / The Board of

2019 Directors duty settlement (D6)
August 26,
2019 b. Masalah pending yang urgent; LRT Jabodebek, Persinyalan LEN/Siemens,
TOD Juanda, TOD LRT, TOD Pasar Bungur (D7/U) / Pending urgent matter;
LRT Jabodetabek, LEN/Siemens signaling, TOD Juanda, TOD LRD, TOD Pasar
Bungur (D7)
c. Pembuatan KAIS Baru, Renov Rancanggeulis (D4) / New KAIs manufacturing,

Rancanggeulis renovation (D4)
d. Usulan Perubahan Nama-Nama Stasiun (D1/U) / Station name change

suggestion (D1/U)
28 9 September KG.105/IX/5/KA-2019 a. Rencana Operasi KA BIAS / BIAS train operational plan

2019
September 9, b. Rencana JB 250 (D1) / JB 250 plan (D1)
2019 c. Direksi Temu AP (U) / The Board of Directors meeting with AP (U)
d. Kesiapan KA Istimewa (D4) / Special train readiness (D4)
e. Pejabat Milenial (U) / Millenial officers (U)
29 16 KG.105/X/1/KA-2019 a. Penyelesaian Soal LRT (D2/D5/D7/D8) / LRT issue settlement (D2/D5/D7/D8)

September
2019 b. Penyelesaian Masalah Damri (D7/D1) / Damri issue settlement (D7/D1)
September c. Kesiapan HUT KAI (D6/US) / PT KAI anniversary readiness (D6/US)
16, 2019
d. Studi Banding ke Luar Negeri (D6/D1) / Overseas study (D6/D1)
e. Pengoperasian KA Lokal oleh KCI (D1/D2/D4/D6) / Local train operated by

KCI (D1/D2/D4/D6)
30 25 KG.105/X/2/KA-2019 a. Arahan Menteri BUMN (U) / SOE Minister suggestion (U)

September
2019 b. Penyelesaian Progress & Permasalahan (D7) / Issue progress and settlement
September (D7)
25, 2019 c. Perkembangan Uji Coba Sarana B100 dan C100 (D1/D4) / B100 and C100
facilities development test (D1/D4)
d. Persiapan HUT KA (D6/US) / PT KAI Anniversary preparation (D6/US)
e. Penandatanganan Kontrak dengan Siemens (target September) (D7) /

Contract signing with Siemens (target September) (D7)

No
31 2 Oktober KG.105/X/3/KA-2019 a. Laporan Keuangan / Financial report

2019
October 2, b. Target & Capaian / Target & Achievement
2019 c. Hal-Hal yang Perlu Disampaikan / Important matters to be disclosed
32 2 Oktober KG.105/X/5/KA-2019 a. Evaluasi HUT PT KAI (D6, US) / PT KAI anniversary evaluation (D6, US)
2019
October 2, b. RKAP 2020 (D8) / RKAP 2020 (D8)
2019 c. Progress RJPP (D8) / RJPP progress (D8)
d. Arahan Meneg, Madagaskar, MD, Barata / Minister, Madagascar, MD, Barata

suggestion
33 10 Oktober KG.105/X/6/KA-2019 a. Proses Penandatangan Peremajaan Persinyalan (D7) / Signaling maintenance

2019 signing (D7)
October 10,
2019 b. Waspada Pengawalan Tanggal 20 / Security preparation for date 20
c. Angkutan Lanjutan (D7, D1) / Extention transportation (D7, D1)
d. Persiapan Sarana untuk BIAS, Kulon Progo (D4, D1) / BIAS facility preparation
in Kulon Progo (D4, D1)
e. Pengadaan KRDE (D7, D4) / KRDE procurement (D7, D4)
f. Uji Coba B100 (D1, D7, D4) / B100 test (D1, D7, D4)
g. Angkutan Perkotaan, Kota Yogya, Semarang, Surabaya (D7) / Urban transport,

Yogyakarta, Semarang, Surabaya (D7)
h. RKAP 2020 (D8) / RKAP 2020 (D8)
i. Lain-Lain / Others
34 15 Oktober KG.105/X/4/KA-2019 a. RKAP (D8) / RKAP (D8)

2019
October 15, b. Persiapan Operasi LRT Jabodebek (D2) / LRT Jabodetabek operational
2019 preparation (D2)
c. Perbaikan Kepdir untuk PBJ (D1) / Director decrees settlement for PBJ (D1)
d. Laporan Kondisi Keamanan Menjelang Tanggal 20 / Security condition report

for date 20
35 23 Oktober KG.105/X/7/KA-2019 a. Pembentukan Tim Pengembangan KA Bali (D7) / KA Bali development team
2019 establishment (D7)
October 23,
2019 b. Penyelesaian Soal KCIC (D8) / KCIC settlement (D8)
c. Laporan Pengembangan TOD dalam Rangka Dukung Setoran Modal (D7) /

TOD development report to support capital settlement (D7)
d. Rencana KA Tegal Luar-Bandung (D7) / Tegal Luar-Bandung train plan (D7)
e. Uji Coba B100 (D1, D4) / B100 test (D1, D4)
f. Double Decker Jreast (D1, D4) / JR East double decker (D1, D4)
h. Laporan Madagaskar (D7)/ Madagascar report (D7)
i. Lain-Lain / Others

No
36 4 November KG.105/XI/1/KA-2019 a. Soal KCI (U, D8) / KCI matters (U, D8)
2019
November 4, b. LRT Jabodebek (D7) / Jabodetabek LRT (D7)
2019 c. Solusi KCIC (U, D6, D8) / KCIC solution (U, D6, D8)
d. Pengembangan TOD Stasiun Tugu (D7) / TOD Tugu station development (D7)
37 18 KG.105/XI/2/KA-2019 a. Penyelesaian Cikaum (D5/D2/D1/D8) / Cikaum settlement (D5/D2/D1/D8)

November
2019 b. Update Soal KCI dengan Pemda DKI (D7/D8) / KCI matters update Local
November 18, Goverment of DKI Jakarta(D7/D8)
2019 c. Update Proses Tanah Untuk KC (D7) / KC territory process update (D7)
d. Progress LRT (D7) / LRT progress (D7)
e. Hasil Rapat dengan JR East (DU/D4/D1) / JR East meeting results (DU/D4/D1)
f. Rencana Inspeksi Nataru (D2) / Nataru inspection plan (D2)
g. Penyerapan/Realisasi (D8/D7) / Budget absorption/realization (D8/D7)
h. Lain-Lain / Others
38 21 KG.105/XII/1/KA-2019 a. Prosedur Pengadaan (D1) / Procurement procedures (D1)

November
2019 b. Daftar Pengadaan 2019 & Progressnya (D1) / 2019 procurement and its
November 21, progress (D1)
2019 c. Lain-Lain / Others
39 26 KG.105/XII/2/KA-2019 a. Progress proyek-proyek PSN (D7) / PSN projects progress (D7)

November
2019 b. Laporan Penertiban Aset Bermasalah, Cihampelas dll (D7) / Non-performing
November 26, assets report, Cihampelas (D7)
2019 c. Soal KCIC (D7) / KCIC matters (D7)
40 5 Desember KG.105/XII/3/KA-2019 a. Follow Up Aset KCIC (D7, D8) / KCIC assets follow up (D7, D8)
2019
December 5, b. Genset (D1, D4) / Genset (D1, D4)
2019 c. KA Hydrogen (D7) / Hydrogen train (D7)
d. KA Bandara BIAS (D2) / Airport train BIAS (D2)
41 9 Desember KG.105/XII/5/KA-2019 a. Presentasi (D4) / Presentation (D4)

2019
December b. Rencana Ke depan Pengembangan SDM PT KAI (D6, U) / PT KAI Human
9th, 2019 resource development plan (D6, U)
c. Lain-Lain / Others
42 17 KG.105/XII/6/KA-2019 a. Soal Kehumasan (U) / Public relationship (U)

Desember
2019 b. Progress Proyek (D7) / Project progress (D7)
December 17, c. Persiapan Nataru Niaga (D1) / Nataru facilities preparation (D1)
2019
d. Pengadaan (D1) / Procurement (D1)
INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN INFORMATION OF THE GENERAL AND

SAHAM PENGENDALI CONTROLLING SHAREHOLDERS
Keseluruhan saham PT Kereta Api Indonesia (Persero) dimiliki All of the shares of PT Kereta Api Indonesia (Persero) are owned by
oleh Pemerintah Republik Indonesia. the government of the Republic of Indonesia.
HUBUNGAN AFILIASI ANGGOTA DEWAN THE BOARD OF COMMISSIONERS AND

KOMISARIS DAN DIREKSI DIRECTORS AFFILIATION
Antar anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang The current members of the Board of Commissioners and
menjabat saat ini tidak memiliki hubungan keluarga sampai Directors do not have family relations up to the third degree with
dengan derajat ketiga dengan anggota Dewan Komisaris other members of the Board of Commissioners and Directors or
dan Direksi lainnya maupun Pemegang Saham Pengendali the Controlling Shareholders either in a straight line or to the side
baik menurut garis lurus maupun garis ke samping termasuk including relationships arising from marriage.
hubungan yang timbul karena perkawinan.
Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada

Hubungan Keluarga dan Keuangan dengan Perusahaan Lain
Family and Financial Relation with Administration and Share Ownership to the Other
Company
Nama
Name Pemegang Pemegang
Direksi Dewan Komisaris Saham Direksi Dewan Komisaris Saham
Board of Board of Pengendali Board of Board of Pengendali
Directors Commissioners Controlling Directors Commissioners Controlling
Shareholders Shareholders
Jusman Syafii Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Djamal No No No No No No
Riza Primadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Pungky Sumadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Rahmat Hidayat Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Cris Kuntadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Freddy Harris Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Suhono Harso Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Supangkat No No No No No No
Basuki Purwadi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Edi Sukmoro Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya*)
No No No No No Yes*)
Dody Budiawan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya*)

No No No No No Yes*)
Awan Hermawan Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Purwadinata No No No No No No
Azahari Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Hubungan Kepengurusan dan Kepemilikan Saham pada

Hubungan Keluarga dan Keuangan dengan Perusahaan Lain
Family and Financial Relation with Administration and Share Ownership to the Other
Company
Nama
Name Pemegang Pemegang
Direksi Dewan Komisaris Saham Direksi Dewan Komisaris Saham
Board of Board of Pengendali Board of Board of Pengendali
Directors Commissioners Controlling Directors Commissioners Controlling
Shareholders Shareholders
Apriyono Wedi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

Chresnanto No No No No No No
R. Ruli Adi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
John Robertho Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Amrozi Hamidi Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak

No No No No No No
Didiek Hartantyo Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak Ya*)

No No No No No Yrs*)
KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI THE BOARD OF COMMISSIONERS AND

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI DIRECTORS DIVERSITY POLICY
Perseroan meyakini bahwa keragaman keahlian, pengalaman, The Company believes that the diversity of expertise, experience,
dan latar belakang pendidikan sangat diperlukan untuk efektivitas and educational background are indispensable for the effective
tugas pengawasan Dewan Komisaris dan pengurusan Perseroan supervision of the Board of Commissioners and the management
oleh Direksi. Dewan Komisaris dan Direksi yang ditunjuk of the Company by the Board of Directors. The Board of
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Commissioners and Directors who are appointed based on the
memiliki komposisi yang cukup beragam, baik berdasarkan usia, General Shareholders’ Resolution (GMS) have a composition that
latar belakang pendidikan, keahlian serta pengalaman yang is quite diverse, both based on age, educational background,
dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. expertise and experience needed in carrying out their duties and
responsibilities.
Perseroan berupaya untuk menjaga bauran keahlian dan The Company strives to maintain the expertise and experience
pengalaman anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mix of members of the Board of Commissioners and Directors
mencakup di antaranya bidang transportasi, keuangan, hukum, which includes transportation, finance, law, governance, human
tata kelola, sumber daya manusia, dan ekonomi. Identifikasi resources, and economics. The expertise of the Board of
keahlian Dewan Komisaris dan Direksi dilakukan berdasarkan Commissioners and the Board of Directors is identified based on
latar belakang pendidikan, pengalaman kerja serta pelatihan yang their educational background, work experiences, and training that
pernah diikuti. Perseroan juga berkomitmen untuk meningkatkan has been attended. The Company is also committing to increase
kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi, baik melalui pelatihan, the competency of the Board of Commissioners and Directors,
workshop serta kegiatan lainnya yang relevan bagi peningkatan both through training, workshops, and other activities relevant to
kompetensi Dewan Komisaris dan Direksi. increase the competencies of the Board of Commissioners and
Directors.
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN THE BOARD OF COMMISSIONERS DIVERSITY

KOMISARIS COMPOSITION
Aspek Keberagaman
Diversity Aspects
Pendidikan Keberagaman latar belakang pendidikan Dewan Komisaris ditunjukkan Komposisi Dewan Komisaris telah
Education dengan bauran pendidikan yang meliputi jenjang S2 dan S3. Bidang memenuhi unsur keberagaman
yang dikuasai meliputi hukum, komunikasi, perencanaan perkotaan, SDM, yaitu perpaduan dari sisi
kependudukan dan lingkungan hidup pendidikan, pengalaman kerja,
Diversity of educational background of the Board of Commissioners is kompetensi, dan usia.
indicated by an education mix covering Post-Graduate and Doctoral levels. The composition of the Board of
Controlled fields include law, communication, urban planning, human Commissioners has fulfilled the
resources, population and the environment. element of diversity that combines
education, work experience,
Kompetensi dan Keberagaman kompetensi dan pengalaman kerja Dewan Komisaris competence, and age.
Pengalaman Kerja Perseroan diuraikan di bagian profil Dewan Komisaris pada Laporan
Competency and Tahunan ini.
Experience The diversity of competency and work experience of the company's Board
of Commissioners is outlined in the BOC Profile section of this annual
report.
Usia Keberagaman usia Dewan Komisaris berada pada rentang usia 39-68
Age tahun.
The diversity of the Board of Commissioners' age ranged 39-68 years
KEBERAGAMAN KOMPOSISI DIREKSI THE BOARD OF DIRECTORS DIVERSITY

Dalam menentukan komposisi anggota Direksi, Pemegang In determining the composition of the Board of Directors member,
Saham telah memperhatikan unsur-unsur keberagaman yaitu the Shareholders have noticed to the elements of diversity, which
perpaduan dari sisi pendidikan, pengalaman, kompetensi are the combination of education, experience, competence and
dan usia. Keberagaman komposisi Direksi Perseroan telah age. The diversity of the composition of the Company’s Directors
menunjukkan pemenuhan bidang keahlian yang dibutuhkan has demonstrated the fulfillment of the required field of expertise
serta aspek persamaan kesempatan. and the equality aspect of opportunity.
Aspek Keberagaman
Diversity Aspects
Pendidikan Keberagaman latar belakang pendidikan Direksi ditunjukkan dengan Komposisi Direksi telah memenuhi
Education bauran pendidikan yang meliputi jenjang S2 dan S3. Bidang yang unsur keberagaman yaitu
dikuasai meliputi hukum, komunikasi, perencanaan perkotaan, SDM, perpaduan dari sisi pendidikan,
kependudukan dan lingkungan hidup. pengalaman kerja, kompetensi, dan
Diversity of educational background of the Board of Directors is indicated usia.
by an education mix covering Post-Graduate and Doctoral levels. The composition of the Board of
Controlled fields include law, communication, urban planning, human Directors has fulfilled the element of
resources, population and the environment. diversity that combines education,
work experience, competence, and
Kompetensi dan Keberagaman kompetensi dan pengalaman kerja Direksi Perseroan age.
Pengalaman Kerja diuraikan di bagian profil Direksi pada Laporan Tahunan ini.
Competency and The diversity of competency and work experience of the Company's
Experience Board of Directors is outlined in the BOD Profile section of this annual
report.
Usia Keberagaman usia Dewan Komisaris berada pada rentang usia 39-68
Age tahun
The diversity of the Board of Directors age ranged 39-68 years
ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS

THE BOARD OF COMMISSIONERS SUPPORTING ORGAN
SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY

Sekretaris Dewan Komisaris mempunyai tugas dan fungsi dalam The Secretary of the Board of Commissioners has duties and
hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan kesekretariatan functions in terms of carrying out administrative and secretarial
di lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung activities within the scope of the Board of Commissioners’
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Selain itu, Sekretaris supervisory duties and has direct responsibility to the Board
Dewan Komisaris memiliki peran yang besar dalam memastikan of Commissioners. In addition, the Secretary of the Board
Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai of Commissioners has a large role in ensuring the Board of
dengan best practices dan peraturan perundang-udangan yang Commissioners applies GCG principles in accordance with best
berlaku. practices and applicable laws and regulations.
Persyaratan Sekretaris Dewan Komisaris The Board of Commissioners Secretary Requirements

a. Memahami sistem pengelolaan, pengawasan dan a. Understand the management, supervision and management
pembinaan BUMN; system of SOE;
b. Memiliki integritas yang baik; b. Has good integrity;
c. Memahami fungsi kesekretariatan; dan c. Understand the secretarial function; and
d. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan d. Has the ability to communicate and coordinate in proper
berkoordinasi dengan baik. manner.
Pengangkatan dan Pemberhentian Appointment and Termination

a. Dewan Komisaris dapat membentuk Sekretariat Dewan a. The Board of Commissioners may create a Secretariat of the
Komisaris yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Dewan Board of Commissioners led by a Secretary of the Board of
Komisaris dibantu staf Sekretariat Dewan Komisaris. Commissioners assisted by the staff of the Secretariat of the
b. Sekretaris Dewan Komisaris dan staf Sekretariat Dewan b. The Secretary of the Board of Commissioners and the staff of
Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. the Secretariat of the Board of Commissioners are appointed
and terminated by the Board of Commissioners.
c. Sekretaris Dewan Komisaris berasal dari luar Perseroan. c. The Secretary of the Board of Commissioners is not from the
Company’s person.

Tugas Pokok Principal Duty
a. Mempersiapkan rapat, termasuk bahan rapat (briefing sheet) a. Preparing for meetings, including Board of Commissioners
Dewan Dewan Komisaris. briefing sheets.
b. Membuat risalah rapat Dewan Komisaris sesuai ketentuan b. Making minutes of the Board of Commissioners meeting in
anggaran dasar Perseroan. accordance with the provisions of the Company’s articles of
association.
c. Mengadministrasikan dokumen Dewan Komisaris, baik surat c. Administering the Board of Commissioners’ documents, both
masuk, surat keluar, risalah rapat maupun dokumen lainnya. incoming letters, outgoing letters, minutes of meetings and
other documents.
d. Menyusun rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Dewan d. Preparing the Work Plan and Budget draft for the Board of
e. Menyusun rancangan Laporan-Laporan Dewan Komisaris. e. Drafting Reports of the Board of Commissioners report.
f. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris. f. Carrying out other duties of the Board of Commissioners.
g. Menyiapkan dan mengkoordinasikan agenda rapat dengan g. Preparing and coordinating the agenda of the meeting with
pihak-pihak yang hadir dalam rapat. the parties present at the meeting.
h. Menyiapkan dan mengirimkan undangan rapat kepada h. Preparing and delivering meeting invitations to parties
pihak-pihak yang diundang menghadiri rapat. invited to attend the meeting.
i. Melakukan konfirmasi mengenai waktu, tempat, kehadiran, i. Confirming the time, location, presence, and other matters
serta hal-hal lain yang dipandang perlu demi kelancaran deemed necessary for smooth meeting.
rapat.
j. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan j. Providing data/information needed by the Board of
Komisaris dan Komite-komite Dewan Komisaris yang Commissioners and the Committees of the Board of
berkaitan dengan menyediakan data/informasi yang Commissioners relating to providing data/information
diperlukan oleh Dewan Komisaris dan Komite-komite Dewan needed by the Board of Commissioners and the Committees
Komisaris yang berkaitan dengan: of the Board of Commissioners relating to:
1) Monitoring tindaklanjut hasil keputusan, rekomendasi, 1) Monitoring the follow-up of the decisions, recommendations,
dan arahan Dewan Komisaris; and suggestions from the Board of Commissioners;
2) Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai 2) Administrative materials that are in relation with the
laporan/kegiatan Direksi dalam mengelola Perseroan; reports/activities of the Board of Directors in managing
dan/atau the Company; and/or
3) Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan 3) Administrative and monitoring support related to
dengan hal-hal yang harus mendapatkan persetujuan matters that must get approval or recommendation
atau rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan from the Board of Commissioners in connection with
dengan kegiatan pengelolaan Perseroan yang the Company’s management activities carried out by the
dilakukan oleh Direksi. Directors.
k. Bertanggung jawab terhadap pembuatan risalah rapat, k. Responsible for the making of minutes of meeting,
administrasi dan penyimpanan serta pendistribusian salinan administration and storage and distribution of the minutes of
risalah rapat Dewan Komisaris. the meeting of the Board of Commissioners.
l. Berkoordinasi dengan Corporate Secretary guna memperlancar l. Coordinating with the Corporate Secretary to facilitate the
pelaksanaan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya. implementation of functions, tasks and responsibilities.
m. Menyiapkan konsep: m. Preparing the concept:
1) Laporan Tahunan Kinerja Dewan Komisaris untuk 1) The Board of Commissioners’ Annual Performance
dibahas, dikoreksi, dan disetujui Dewan Komisaris Report to be discussed, corrected and approved by
serta disampaikan kepada Direksi sebagai bahan the Board of Commissioners and submitted to the
penyusunan laporan tahunan Perseroan dan Board of Directors as material for the preparation of the
dipertanggungjawabkan dalam RUPS; Company’s annual report and accounted for at the GMS;
2) Laporan Pelaksanaan Pengawasan oleh Dewan 2) Reporting on the Implementation of Monitoring by the
Komisaris atas kinerja dan kebijakan Direksi dalam Board of Commissioners on the performance and policies
mengelola Perseroan untuk mendapatkan persetujuan of the Board of Directors in managing the Company to
Dewan Komisaris; obtain the approval of the Board of Commissioners;
3) Laporan pencapaian KPI Dewan Komisaris untuk 3) Reporting on the achievement of KPI of the Board of
dibahas, dikoreksi, dan disetujui Dewan Komisaris dan Commissioners to be discussed, corrected, and approved
kemudian disampaikan kepada auditor eksternal atau by the Board of Commissioners and then submitted
konsultan independen untuk diaudit dan diberikan skor to external auditors or independent consultants to be
penilaian. audited and given an assessment score.
n. Melakukan evaluasi mekanisme/SOP/Tata tertib kegiatan n. Evaluating the mechanism/SOP/Code of Conduct for the
Dewan Komisaris, untuk perbaikan. Board of Commissioners’ activities, for improvement.
Tugas Lain Other Tasks

Selain melaksanakan tugas pokok, Sekretaris Dewan Komisaris In addition to carrying out the main tasks, the Secretary of the
selaku pimpinan Sekretariat, melaksanakan tugas lain berupa: Board of Commissioners as the leader of the Secretariat, carries
out other tasks:
a. Memastikan bahwa Dewan Komisaris mematuhi peraturan a. Ensuring that the Board of Commissioners complies with
perundangundangan serta menerapkan prinsip-prinsip laws and regulations and applies the GCG principles;
GCG;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan b. Providing information needed by the Board of Commissioners
Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila periodically and/or at any time when requested;
diminta;
c. Mengkoordinasikan anggota Komite, jika diperlukan dalam c. Coordinating the Committee members, if deemed necessary
rangka memperlancar tugas Dewan Komisaris; dan/atau in order to expedite the duties of the Board of Commissioners;
and/or
d. Sebagai penghubung (liaison officer) Dewan Komisaris d. As a liaison officer for the Board of Commissioners with other
dengan pihak lain. parties.
PROFIL SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONER SECRETARY

PROFILE
Delliyantara Rama Ksatria Putra Delliyantara Rama Ksatria Putra

Kewarganegaraan: Indonesia. Nationality: Indonesia.
Usia: 33 tahun per 31 Desember 2019. Age: 33 years as of December 31, 2019.
Lahir di Jakarta, 6 Februari 1986, menyelesaikan pendidikan Born in Jakarta, February 6, 1986, completed his Bachelor of
S1 Administrasi Keuangan dan Umum di Universitas Trisakti. Finance and General Administration at Trisakti University. Previously
Sebelumnya pernah menjabat sebagai Assistant Manager he served as Assistant Manager of Operational Director, Assistant
Direktur Operasi, Assistant Manager Direktur SDM dan Umum, Manager of HR and General Affairs, and Assistant Manager to the
serta Assistant Manager Direktur Keselamatan dan Keamanan. Director of Safety and Security.
LAPORAN KEGIATAN SEKRETARIS DEWAN THE BOARD OF COMMISSIONERS SECRETARY

KOMISARIS ACTIVITY REPORT
Dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Dewan Komisaris selalu In carrying out his duties, the Secretary of the Board of
hadir dan mendampingi setiap kegiatan yang dihadiri oleh Commissioners is always present and accompanies every activity
Dewan Komisaris sesuai dengan fungsi dan tugas-tugasnya. that is attended by the Board of Commissioners in accordance
Seluruh laporan kegiatan Dewan Komisaris terlampir di dalam with their functions and duties. All reports on the activities of the
bab pelaporan kegiatan Dewan Komisaris. Board of Commissioners are enclosed in the activities reporting
chapter of the Board of Commissioners.
REMUNERASI SEKRETARIS DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONER SECRETARY

Remunerasi yang diterima oleh Sekretaris Dewan Komisaris REMUNERATION
terdiri atas gaji/honorarium dan tunjangan. Besaran remunerasi The Secretary of the Board of Commissioners remuneration
Sekretaris Dewan Komisaris tahun 2018 mengacu pada Pasal 7 consists of salary/honorarium and benefits. The remuneration
ayat (2) Peraturan Menteri BUMN No.PER-12/MBU/2012 terdiri amount for the Secretary of the Board of Commissioners in 2019
dari: refers to Article 7 paragraph (2) of SOE Ministerial Regulation No.
1. Honorarium sebesar 15% dari gaji Direktur Utama Perseroan; PER-12/MBU/2012 consisting of:
1. Honorarium of 15% of the salary of the Company’s President
2. Tunjangan-tunjangan: Director;
a. Transportasi sebesar 20% dari honorarium. 2. Allowances:
b. Komunikasi sebesar 5% dari honorarium. a. Transportation is 20% of the honorarium.
c. Tantiem atau insentif kinerja setara dengan bonus b. Communication is 5% of the honorarium.
pejabat satu tingkat di bawah Direksi (EVP). c. Performance bonuses or incentives are equivalent
to bonuses of officials one level below the Board of
Directors (EVP).
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Pembentukan Komite Audit merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari upaya Perseroan untuk memastikan efektivitas The establishment of the Audit Committee is an inseparable part
sistem pengendalian intern dan pelaksanakan prinsip tata of the Company’s efforts to ensure the effectiveness of the internal
kelola perusahaan yang baik yaitu transparansi, akuntabilitas, control system and implement the principles of good corporate
pertanggungjawaban, independensi, kesetaraan dan kewajaran. governance, namely transparency, accountability, responsibility,
independency, equality, and fairness.
Komite Audit menjalankan tugas berdasarkan mandat yang
ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris. Tugas utama The Audit Committee carries out its duties based on the mandate
Komite Audit adalah memberikan pendapat independen dan stipulated by the Decision of the Board of Commissioners. The
profesional kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan kegiatan main task of the Audit Committee is to provide independent and
kepatuhan, efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan, audit professional opinions to the Board of Commissioners regarding
internal, audit eksternal dan pelaporan keuangan Perseroan. compliance activities, the effectiveness of the implementation of
corporate governance, internal audit, external audit and financial
Ketentuan Komite Audit reporting of the Company.
1) Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang Audit Committee Provisions
anggota, seorang di antaranya adalah Komisaris Independen 1) The Audit Committee consists of at least 3 (three) members,
yang sekaligus merangkap sebagai Ketua Komite Audit one is an Independent Commissioner who is also concurrently
dan 2 (dua) orang lainnya adalah bukan merupakan the Head of the Audit Committee and 2 (two) others are not
Karyawan Perseroan yang harus memenuhi kualifikasi yang the Company’s employees who must meet the qualifications
dipersyaratkan Perseroan. required by the Company.
2) Ketua dan Anggota Komite Audit diangkat dan diberhentikan
oleh Dewan Komisaris, Pengangkatan dan Pemberhentian 2) The Head and Members of the Audit Committee are
Anggota Komite Audit dilaporkan kepada Rapat Umum appointed and dismissed by the Board of Commissioners,
Pemegang Saham/Pemegang Saham. the appointment and dismissal of Audit Committee members
are reported to the General Meeting of Shareholders/the
3) Anggota Komite Audit yang merupakan anggota Dewan Shareholders.
Komisaris, berhenti dengan sendirinya apabila masa 3) Members of the Audit Committee, who are members of the
jabatannya sebagai anggota Dewan Komisaris berakhir. Board of Commissioners, terminate automatically if their term
4) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang of office as a member of the Board of Commissioners ends.
menjabat sebagai Ketua Komite Audit berhenti sebagai 4) If the members of the Board of Commissioners who serve
anggota Dewan Komisaris, maka Ketua Komite Audit wajib as Head of the Audit Committee resign as members of
diganti oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dalam waktu the Board of Commissioners, then the Head of the Audit
paling lambat 30 (tiga puluh) hari. Committee must be replaced by other members of the Board
5) Komite Audit wajib memiliki Piagam Komite Audit dan dapat of Commissioners no later than 30 (thirty) days.
dimuat dalam website Perseroan. 5) The Audit Committee must have an Audit Committee Charter
and posted on the Company’s website.
Status Independensi Anggota Komite Audit

Independency Status of Audit Committee Member
Komite Audit
Audit Committee
Ketua Rahmat Hidayat Head of Audit Committee
Anggota Kadiyono Member
Anggota Bambang Sulistyo Member
PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE MEMBER PROFILE
RAHMAT HIDAYAT RAHMAT HIDAYAT

Ketua Komite Audit Head of the Audit Committee
Profil beliau disajikan pada bagian profil Dewan Komisaris pada His profile is presented on the Board of Commissioners profile
Laporan Tahunan ini. part in this Annual Report.
KADIYONO KADIYONO
Anggota, Sekretaris Komite Audit Member, Secretary of the Audit Committee
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesia

Usia: 54 tahun per 31 Desember 2019 Age: 54 years as of December 31, 2019
Warga negara Indonesia, lahir di Kudus, 16 Agustus 1965, Indonesian citizen, born in Kudus, August 16, 1965, domiciled
berdomisili di Surabaya. Diangkat sebagai anggota Komite Audit in Surabaya. Appointed as a member of the Audit Committee
berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 04/CH/KOM/ based on the Decree of the Board of Commissioners Number: 04/
XII/2015 tanggal 11 Desember 2015. Menyelesaikan pendidikan CH/KOM/XII/2015 dated December 11th, 2015. Completed his
S1 Akuntansi STIE Panca Bakti Palu tahun 1997 dan S2 Manajemen Bachelor of Accounting Degree at STIE Panca Bakti Palu in 1997
Keuangan STIE ABI Surabaya pada tahun 2003. and his Masters in Financial Management at STIE ABI Surabaya
in 2003.
BAMBANG SULISTYO BAMBANG SULISTYO

Anggota, Sekretaris Komite Audit Member, Secretary of the Audit Committee
Kewarganegaraan: Indonesia Indonesian citizenship

Usia: 66 tahun per 31 Desember 2019 Age: 66 years as of December 31, 2019
Lahir di karanganyar, 23 Desember 1953, berdomisili di Bandung. Born in Karanganyar, December 23, 1953, domiciled in Bandung.
Diangkat sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Appointed as a member of the Audit Committee based on Board
Dewan Komisaris Nomor: 04/CH/KOM/XII/2015 tanggal 11 of Commissioners’ Decree Number: 04/CH/KOM/XII/2015 dated
Desember 2015. December 11, 2015.
Menyelesaikan pendidikan S1 Fakultas Hukum Perdata Completed his Bachelor’s degree in the Faculty of Civil Law of the
Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo tahun 1982 dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo in 1982 and the ITB
program Magister Manajemen Business Administration Teknologi Technology Business Administration Masters Program in 2001.
ITB tahun 2001. Independensi dalam menjalankan tugas dan Independency in carrying out his duties and responsibilities, all
tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit berkomitmen members of the Audit Committee are committed to upholding the
untuk menjunjung tinggi prinsip praktik tata kelola perusahaan principles of good corporate governance practices both by being
yang baik dengan bersikap objektif, profesional, dan independen. objective, professional and independent. The Audit Committee
Komite Audit tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan will not take decisions under the pressure and intervention of
dan intervensi dari pihak mana pun serta berkomitmen untuk any party and commit to avoid conflicting interests. Therefore, all
menghindari adanya benturan kepentingan. Oleh sebab itu, members of the Audit Committee have no affiliation either family
seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi or business relations with members of the Board of Commissioners
baik secara kekeluargaan maupun hubungan bisnis dengan and members of the Board of Directors.
anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi.
Kriteria Bambang
Rahmat Hidayat Kadiyono
Criteria Sulistyo
Bukan Merupakan Anggota Manajemen Ya Ya Ya

Not a management member Yes Yes Yes
Tidak memiliki hubungan usaha dan hubungan lainnya Ya Ya Ya

yang dapat mempengaruhi keputusan Yes Yes Yes
Do not have a business relationship and other affiliation
that affect the decisions
Bukan pemegang saham mayoritas Perseroan atau Ya Ya Ya

pegawai yang berhubungan langsung dengan Yes Yes Yes
pemegang saham mayoritas Perseroan
Not a majority Shareholder of the Company or employee
directly related to the majority of the Company's
Shareholders
Bukan pegawai atau pernah bekerja sebagai eksekutif Ya Ya Ya

pada perseroan atau anggota perseroan afiliasi, Yes Yes Yes
setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum menjadi anggota
komite
Not an officer or ever working as an executive on a
company or affiliated company member, at least 3
(three) years before becoming a committee member
Bukan penasihat atau konsultan utama professional Ya Ya Ya

yang material bagi perseroan atau perusahaan afiliasi Yes Yes Yes
atau pegawai yang berhubungan langsung dengan
penyedia jasa, setidaknya 3 (tiga) tahun sebelum
menjadi anggota komite
Not a leader of professional advisor or consultant
for any company or affiliated company or employee
directly related to the service provider, at least 3 (three)
years before becoming a committee member
Bukan pemasok atau pelanggan utama dari perseroan Ya Ya Ya

atau perusahaan afiliasi atau pegawai dari/atau Yes Yes Yes
yang berhubungan langsung dengan pemasok atau
pelanggan utama
Not the primary supplier or customer of the Company
or its affiliated companies or employees of/or directly
related to the main supplier or customer
Tidak memiliki hubungan perjanjian dengan perseroan Ya Ya Ya

atau perusahaan afiliasi lainnya sebagai Direksi Yes Yes Yes
Have no agreement relationship with other companies
or affiliated companies as Directors
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE DUTY AND RESPONSIBILITY
Tugas dan tanggung jawab Komite Audit diatur dalam Board The duties and responsibilities of the Audit Committee are
Manual dan Piagam Komite Audit. Tugas dan tanggung jawab regulated in the Audit Board Manual and Charter of the Audit
Komite Audit di antaranya adalah: Committee. The duties and responsibilities of the Audit Committee
are:
1. Menjadi fasilitator bagi Dewan Komisaris, untuk memastikan 1. Becoming the facilitator for the Board of Commissioners,
bahwa struktur pengendalian internal Perseroan telah to ensure that the Company’s internal control structure has
dilaksanakan dengan baik, pelaksanaan audit internal been carried out properly, the implementation of internal
maupun eksternal telah dilaksanakan sesuai dengan standar and external audits has been carried out in accordance
auditing yang berlaku dan tindak lanjut temuan hasil audit with applicable auditing standards and follow-up on audit
dilaksanakan oleh manajemen. findings carried out by management.
2. Komite Audit mengkaji ruang lingkup dan ketetapan Audit 2. The Audit Committee examining the scope and provisions of
Eksternal, kewajaran biaya Audit Eksternal serta kemandirian the External Audit, the costs fairness of the External Audit and
dan objektifitas Auditor Eksternal. its independency and objectivity.
3. Memastikan efektivitas sistem pengendalian internal/ 3. Ensuring the effectiveness of the internal control/management
manajemen dan efektifitas pelaksanaan tugas auditor system and the effectiveness of the performance of external
eksternal dan auditor internal. auditors and internal auditors.
4. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan 4. Assessing the implementation of activities and results of
Internal Audit maupun Auditor Eksternal. audits conducted by Internal Audit and External Auditors.
5. Memberi rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai 5. Giving recommendations to the Board of Commissioners
penyempurnaan sistem pengendalian manajemen serta related to the improvement of the management control
pelaksanaannya, penunjukkan Akuntan yang didasarkan system and its implementation, appointment of an accountant
pada independensi, ruang lingkup penugasan dan fee. based on independency, the scope of the assignment, and
fees.
6. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi 6. Providing independent opinion in the event of opinion
perbedaan pendapat antara Manajemen dan akuntan atas difference between Management and the accountant for the
jasa yang diberikan. services rendered.
7. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian 7. Identifying matters that require the attention of the Board of
Dewan Komisaris serta tugas-tugas Dewan Komisaris lainnya. Commissioners and the duties of the Board of Commissioners.
8. Memastikan telah terdapat prosedur evaluasi yang 8. Ensuring that there are satisfactory evaluation procedures for
memuaskan terhadap segala informasi yang dikeluarkan all information released by the Company.
Perusahaan.
9. Menyusun program kerja tahunan Komite Audit untuk 9. Preparing an annual work program for the Audit Committee
mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan membuat to obtain the approval of the Board of Commissioners and
laporan periodik untuk disampaikan dan dievaluasi oleh make periodic reports to be submitted and evaluated by the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
10. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris terhadap 10. Providing opinions to the Board of Commissioners on
laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada reports or matters submitted by the Directors to the Board
Dewan Komisaris, dan mengidentifikasikan hal-hal yang of Commissioners, and identifying matters that require the
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan attention of the Board of Commissioners, and carrying out
tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan other tasks related to the Board of Commissioners’ task
Komisaris, antara lain meliputi: including:
a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang a. Reviewing the financial information that will be released
akan dikeluarkan Perseroan, seperti laporan keuangan, by the Company, such as financial statements, RJPP,
RJPP, RKAP, laporan Manajemen, dan informasi RKAP, Management reports, and other financial
keuangan lainnya. information.
b. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perseroan b. Reviewing the Company’s compliance with the laws and
terhadap peraturan perundang-undangan di bidang regulations in the Capital Market and other laws and
Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan regulations relating to the Company’s activities.
lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan.
c. Melakukan penelaahan atas pemeriksaan oleh Auditor c. Assessing review toward the External Auditor
Eksternal dan mengkaji kecukupan fungsi Audit Internal examination and reviewing the adequacy of the internal
termasuk jumlah auditor, rencana kerja tahunan dan audit function including the number of auditors, the
penugasan yang telah dilaksanakan. work annual plan and assignments that have been
implemented.
d. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada d. Reviewing and reporting to the Board of Commissioners
Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan on complaints related to the Company.
dengan Perseroan.
e. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal e. Reviewing the adequacy of external audits including
termasuk di dalamnya perencanaan audit dan jumlah audit planning and the number of audits.
auditornya.
f. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan f. Reviewing the audit by the Internal Auditor and
oleh Auditor Internal dan mengawasi pelaksanaan supervising the implementation of follow- up by the
tindak lanjut oleh Direksi atas temuan Auditor Internal. Board of Directors on the findings of the internal auditor.
g. Adanya potensi benturan kepentingan di Perseroan. g. Potential conflicts of interest within the Company.
h. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko h. Report to the Board of Commissioners related to
yang dihadapi Perseroan dan melakukan penelaahan the various risks that possibly affect the Company
terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko and conducting review of the risk management
yang dilakukan oleh Direksi, jika tidak memiliki fungsi implementation activities carried out by the Board
pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris. of Directors, if they do not have any risk monitoring
function under the Board of Commissioners.
11. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses 11. Reviewing complaints related to the accounting process and
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. the Company’s financial reporting.
12. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 12. Maintaining the confidentiality of the Company documents,
Perusahaan baik dari pihak internal maupun eksternal dan data, and information from both internal and external rights
hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. and is only used for the purpose of carrying out its duties.
13. Dewan Komisaris dapat memberikan penugasan lain kepada 13. The Board of Commissioners may provide other assignments
Komite Audit yang ditetapkan dalam piagam Komite Audit. to the Audit Committee stipulated in the Audit Committee
charter.
Selain hal tersebut di atas, Komite Audit melengkapi program In addition, the Audit Committee completes its work program
kerjanya dengan pengaturan terkait dengan self-assessment with arrangements related to self-assessment settlement and
kinerja dan melakukan self-assessment terhadap kinerjanya implementation towards its performance internally as a reference
secara internal sebagai acuan peningkatan kinerja komite di masa for improving the committee’s performance in the future.
yang akan datang.
WEWENANG KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE AUTHORITY

Wewenang Komite Audit dalam menjalankan fungsinya adalah The Audit Committee’s authority in carrying out its functions is as
sebagai berikut: follows:
1. Mengakses dokumen, data dan informasi, Karyawan, dana, 1. Accessing documents, data and information, employees,
aset serta sumber daya Perusahaan lainnya yang berkaitan funds, assets and other Company resources related to the
dengan pelaksanaan tugasnya. implementation of their duties.
2. Melakukan kerjasama dengan Internal Audit. 2. Cooperating with Internal Audit.
3. Meminta laporan dan informasi dari Internal Audit. 3. Requesting reports and information from Internal Audit.
4. Dalam hal Komite ditugasi melaksanakan tugas tertentu dari 4. If the Committee is assigned to carry out certain tasks of
Dewan Komisaris yang memerlukan suatu evaluasi dan/atau the Board of Commissioners which require evaluation
kajian yang spesifik oleh tenaga ahli yang berkemampuan and/or specific study by experts with high professional
profesional yang tinggi serta khusus, maka Komite atas and specific abilities, then the Committee by the Board of
persetujuan Dewan Komisaris dapat dibantu/menyewa jasa Commissioners’s approval are able to be assisted/hire the
tenaga ahli yang dimaksud atas dasar kebutuhan case by services of the referred experts on the basis of case by case
case. needs.
5. Melakukan komunikasi langsung dengan karyawan, 5. Direct communication with employees, including the Board
termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit of Directors and those who carry out the functions of internal
internal, manajemen risiko, dan Akuntan terkait tugas dan audit, risk management, and Accounts related to the duties
tanggung jawab Komite Audit. and responsibilities of the Audit Committee.
6. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan 6. Performing other authorities granted by the Board of
HAK KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE RIGHTS

Hak-hak yang didapatkan oleh anggota Komite Audit adalah The members of Audit Committee rights are:
sebagai berikut:
1. Anggota Komite Audit yang bukan Anggota Dewan 1. Audit Committee members who are not Members of the
Komisaris diberikan honorarium atas beban Perusahaan Board of Commissioners are given an honorarium at the
yang besarnya ditetapkan Dewan Komisaris. Company’s expense, the amount is determined by the Board
of Commissioners.
2. Para Anggota Komite Audit mempunyai hak untuk 2. Members of the Audit Committee have the right to present
mengajukan alasan dan argumentasinya untuk membela their reasons and arguments in self-defense, if the results of
diri, apabila hasil tinjauan, analisis dan rekomendasinya the review, analysis, and recommendations result are bias
menimbulkan akibat bias atau tidak akuratnya kesimpulan and the conclusions and recommendations of the Board of
dan rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi dan/atau Commissioners to the Directors and/or GMS are inaccurate.
RUPS.
PIAGAM KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE CHARTER

Komite Audit memiliki Piagam Komite yang mengatur organisasi, The Audit Committee has a Committee Charter which regulates
keanggotaan, pedoman perilaku, fungsi, tugas, kewenangan the organization, membership, code of conduct, functions, duties,
dan tanggung jawab, serta mekanisme kerja komite. Piagam authority and responsibilities, as well as the work mechanism of
Komite Audit pertama kali diterbitkan berdasarkan Keputusan the committee. The Audit Committee Charter was first issued
Dewan Komisaris Nomor: 01/KA/DEKOM/KAI/I/2013 tanggal based on the Decision of the Board of Commissioners Number:
1 januari 2013 tentang Pedoman Kerja Komite Audit (Audit 01/KA/DEKOM/KAI/I/2013 dated January 1st, 2013 related to the
Committee Charter). Pada tahun 2017, Piagam Komite Audit telah Audit Committee Charter. In 2017, the Audit Committee Charter
diperbaharui dengan Piagam Komite Audit (Audit Committee was updated with the Audit Committee Charter Number: 01/
Charter) Nomor: 01/KA/X/2017 tanggal 11 Oktober 2017. KA/X/2017 dated October 11th, 2017.
RAPAT KOMITE
COMMITTEE MEETING
Agenda Rapat Komite Audit 2019

Audit Committee Meeting Agenda in 2019
Tanggal Agenda
No
Date Agenda
1. 08 Januari 2019 Membahas tanggapan Dewan Komisaris atas RKAP tahun 2019
January 8, 2019 Discussing the Board of Commissioners ' response to RKAP 2019
2. 09 Januari 2019 Membahas surat Direksi tentang permohonan izin menetapkan perubahan struktur
January 9, 2019 organisasi 1 (satu) tingkat di bawah Direksi
Discussing letter of Directors on application for permission to change organizational Structure
1 (one) level under the Board of Directors
3. 22 Januari 2019 Membahas penyampaian progres dan dokumen tambahan terkait rencana pendayagunaan
January 22, 2019 aset jangka panjang dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk di Stasiun Juanda
Discussing progress and additional documents related to the long-term asset utilization plan
with PT Pembangungan Perumahan (Persero) Tbk at Juanda Station
4. 04 April 2019 Membahas permohonan tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait perubahan batas usia
April 4, 2019 pensiun pekerja Eks PNS Dephub di PT KAI (Persero)
Discussing the request for response from the Board of Commissioners regarding change of
retirement age of workers ex Transportation Department civil servant at PT KAI (Persero)
5. 07 Mei 2019 Membahas permohonan tanggapan tertulis setoran modal kepada Anak Perusahaan tahun
May 7, 2019 2019
Discussing the written response request of capital deposits to subsidiaries 2019
6. 08 Mei 2019 Membahas tanggapan atas laporan Manajemen triwulan I tahun 2019
May 8, 2019 Discusses the responses to the quarterly Management report I year 2019
7. 05 Juli 2019 Membahas rencana kerjasama jangka panjang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero)
July 5, 2019 dengan Kementerian Perhubungan dan antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT
Dizamatra Powerindo dalam penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum di Stasiun
Sukacinta dan Stasiun Serdang untuk peningkatan angkutan batu bara
Discussing the long-term cooperation plan between PT Kereta Api Indonesia (Persero)
and the Ministry of Transportation and between PT Kereta Api Indonesia (Persero) and PT
Dizamatra Powerindo in organizing the public railways infrastructure at Sukacinta Station and
Serdang station for the improvement of coal transportation
8. 26 Juli 2019 Membahas Enterprise Risk Management KAI

July 26, 2019 Discuss Enterprise Risk Management KAI
9. 05 Agustus 2019 Membahas permohonan persetujuan biaya dan kerangka acuan kerja perihal pengadaan
August 5, 2019 jasa KAP
Discussing application of cost approval and reference framework regarding the procurement
of Public Accountant Firm services
10. 10 September 2019 Membahas rencana penerbitan obligasi dan penyertaan KAI ke Lotus Putra
September 10, 2019 Discussing bond issuance plans and the inclusion of KAI to Lotus Putra
11. 02 Oktober 2019 Membahas rencana pendayagunaan aset jangka panjang di KM 9+900 sd 10+100 antara
October 2, 2019 Bojongsoang – Dayeuhkolot, lintas non operasi Bandung – Ciwidey
Discussing the long-term asset utilization plan in KM 9 + 900 to 10 + 100 between
Bojongsoang – Dayeuhkolot, cross-operation Bandung – Ciwidey
12. 06 November 2019 Membahas laporan Manajemen triwulan III dan sampai dengan Triwulan III tahun 2019
November 6, 2019 Discussed the management report on quarter III management to quarter III 2019
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DUTY IMPLEMENTATION REPORT

Pelaksanaan tugas Komite Audit dilaporkan kepada Dewan The Audit Committee’s duties are reported to the Board of
Komisaris melalui nota Komite Audit. Pada tahun 2018, Komite Commissioners through the Audit Committee No. In 2018, the
Audit telah melaksanakan tugas termasuk tugas khusus dari Audit Committee has carried out tasks including specific tasks
Dewan Komisaris dan telah melaporkan melalui; from the Board of Commissioners and has reported through;
Laporan pelaksaan tugas Komite Audit (KA), disusun setiap ada Duty implementation report of the Audit Committee (KA),
penugasan yaitu Nota Komite Audit: compiled on each have an assignment that a Memorandum of
Audit Committee:
a. Nota Nomor: 01/KA/I/2019 tanggal 8 Januari 2019 tentang a. Memorandum Number: 01/KA/I/2019 on January 8, 2019
Tanggapan Dekom atas RKAP Tahun 2019. related to the Board of Commissioners responses for RKAP
2019
b. Nota Nomor: 02/KA/I/2019 tanggal 14 Januari 2019 b. Memorandum Number: 02/KA/I/2019 dated January 14,
tentang Hasil Kajian terhadap Permohonan Ijin Menetapkan 2019 related to the Results of the Study of the Application for
Perubahan Struktur Organisasi satu Tingkat di bawah Direksi Permit Establishing Changes in Organizational Structure one
Level below the Board of Directors
c. Nota Nomor: 03/KA/I/2019 tanggal 30 Januari 2019 tentang c. Memorandum Number: 03/KA/I/2019 dated January 30th,
Laporan Pelaksanaan Tugas Komite Audit atas Monev 2019 related to the Report on the Implementation of Audit
Triwulan IV Tahun 2018 pada SPI dan Unit Lainnya Committee Duties on Monev of Quarter IV of 2018 on SPI and
Other Units
d. Nota Nomor: 05/KA/IV/2019 tanggal 29 April 2019 perihal d. Memorandum Number: 05/KA/IV/2019 dated Apri 29, 2019
Permohonan Pembagian Tantiem atas Kinerja Keuangan related to the Allowance Distribution Request Over Financial
Tahun Buku per 31 Desember 2018 dan Gaji Direksi Tahun Results for Fiscal Year as of December 31, 2018 and the
2019. Board of Directors Salary 2019.
e. Nota Nomor: 06/KA/V/2019 tanggal 8 Mei 2019 perihal e. Memorandum Number: 06/KA/V/2019 dated May 8, 2019
Tanggapan atas Laporan Manajemen Triwulan I Tahun 2019. related to the Management First Quarter 2019 reports
response.
f. Nota Komite Audit PT KAI (Persero) kepada Komisaris Utama f. Memorandum of PT KAI (Persero) Audit Committee to the
PT KAI (Persero) Nomor: 07/KA/VIII/2019 tanggal 1 Agustus President Commissioner of PT KAI (Persero) Number: 07/KA/
2019 perihal Kajian Draft TOR dan RAB penunjukan KAP VIII/2019 dated August 1st, 2019 related to the TOR and RAB
tahun 2019. appointment of KAP in 2019 Assessment Draft.
g. Nota Nomor: 09/KA/VIII/2019 tanggal 7 Agustus 2019 g. Memorandum Number: 09/KA/VIII/2019 dated August 7,
perihal Usulan Penetapan Penunjukan KAP tahun 2019. 2019 related to the Public Accountant Appointment Proposal
in 2019.
h. Nota Nomor: 10/KA/VIII/2019 tanggal 9 Agustus 2019 h. Memorandum Number: 10/KA/VIII/2019 dated August 9,
perihal Tanggapan Atas Laporan Manajemen SM-I Tahun 2019 related to the Management Report SM-I 2019 Response.
2019.
i. Nota Nomor: 11/KA/IX/2019 tanggal 11 September 2019 i. Memorandum Number: 11/KA/IX/2019 dated September
perihal Penyampaian Hasil Pengadaan KAP tahun 2019 11, 2019 related to the Submission of Public Accountant
Procurement Results in 2019
j. Nota Nomor: 12/KA/IX/2019 tanggal 18 Desember 2019 j. Memorandum Number: 12/KA/IX/2019 dated December
perihal Kajian atas Usulan RKAP Tahun 2020 18th, 2019 related to the RKAP 2020 Proposal assessment.
PENILAIAN ATAS EFEKTIVITAS PELAKSANAAN INTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION

AUDIT INTERNAL EFFECTIVITY ASSESSMENT
Untuk menilai efektivitas pengendalian internal, Komite Audit To assess the internal control effectiveness, Audit Committee held
melakukan Monev triwulanan dan Semester: the Monev semi-annually and quarterly:
a. Tanggal 16 sampai dengan 18 Mei 2019 Monev Triwulan I di a. May 16-18, 2019 Monev Quarter I at Daop 4 Semarang
Daop 4 Semarang
b. Tanggal 23 sampai dengan 25 Juli 2019 Monev Semester I di b. July 23-25, 2019 Monev Semester I at Daop 3 Cirebon and
Daop 3 Cirebon dan Daop 5 Purwokerto Daop 5 Purwokerto
c. Tanggal 17 Oktober 2019 Monev Triwulan II, III di kantor c. October 17, 2019 Monev Quarter II, III at Bandung Head
pusat Bandung Office
d. Tanggal 29 sampai dengan 30 Januari 2020 Monev Triwulan d. January 29-30, 2020 Monitoring and Evaluation of Quarter IV
IV dan Semester II di Divre I Sumatera Utara and Semester II at Divre I North Sumatera
PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT

Pengembangan kompetensi Komite Audit dilakukan dengan Competency development for Audit Committee implemented by
laporan kunjungan ke luar negeri/seminar/workshop/FGD. study visit to overseas/seminar/workshop/FGD
REMUNERASI KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REMUNERATION

Untuk perhitungan Remunerasi Komite Audit, belum pernah The Audit Committee remuneration has not been counted, but in
dihitung, namun sesuai Peraturan Menteri BUMN disebutkan accordance with the SOE Ministry regulation, the remuneration is
remunerasi Komite Audit 20% dari Direktur Utama. 20% of President Director’s.
KOMITE PEMANTAU RISIKO

RISK MONITORING COMMITTEE
Komite Pemantau Risiko (KPMR) terdiri dari sekurang-kurangnya 3 The Risk Monitoring Committee consists of at least 3 members,
orang anggota, terdiri dari satu orang anggota Dewan Komisaris consisting of one member of the Board of Commissioners and two
dan dua orang profesional dari luar perseroan (pihak independen) professionals from outside the company (independent parties)
dengan keahlian dan pengalaman di bidang manajemen risiko. with expertise and experience in the field of risk management.
Dalam menjalankan tugasnya, komite pemantau risiko In carrying out its duties, the risk monitoring committee has
mempunyai ketentuan, antara lain: provisions including:
1) Fungsi utama Komite Pemantauan Manajemen Risiko adalah 1) The main function of the Risk Management Monitoring
membantu Dewan Komisaris dalam rangka melakukan Committee is to assist the Board of Commissioners in
pengawasan terhadap kebijakan Direksi dalam pengurusan order to supervise the policies of the Board of Directors in
Perusahaan serta memberi nasihat kepada Dewan Komisaris, managing the Company and provide advice to the Board
terutama dalam hal investasi dan risiko usaha/pelaksanaan of Commissioners, especially in terms of investment and
ERM (Enterprise Risk Management). business risk/implementation of ERM (Enterprise Risk
Management).
2) Komite Pemantauan Manajemen Risiko wajib memiliki 2) The Risk Management Monitoring Committee must have a
Piagam Komite Pemantauan Manajemen Risiko dan dapat Risk Management Monitoring Committee Charter and able
dimuat dalam website Perseroan. to be posted on the Company’s website.
3) Komite Pemantauan Manajemen Risiko sekurang- 3) Risk Management Monitoring Committee at least consist
kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, seorang di of three (3) members, one is a member of the Board of
antaranya adalah Anggota Dewan Komisaris yang sekaligus Commissioners concurrently as Head of the Risk Monitoring
merangkap sebagai Ketua Komite Pemantauan Manajemen Management Committee for and two (2) others are not
Risiko dan 2 (dua) orang lainnya adalah bukan merupakan the employees of the Company and required to meet the
Karyawan Perseroan yang harus memenuhi kualifikasi yang Company qualifications.
dipersyaratkan Perseroan.
4) Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan anggota 4) Dismissal and Appointment of Head and members of the
Komite Pemantau Manajemen Risiko, dilaporkan kepada Risk Management Monitoring Committee, submitted to the
Rapat Umum Pemegang Saham/Pemilik Modal. General Meeting of Shareholders/the Shareholders.
5) Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko yang 5) Members of the Risk Monitoring Management Committee
merupakan anggota Dewan Komisaris, berhenti dengan who are members of the Board of Commissioners, terminate
sendirinya apabila masa jabatannya sebagai anggota Dewan automatically if their term of duty as a member of the Board
Komisaris berakhir. of Commissioners expires.
6) Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris yang menjabat 6) If the Board of Commissioners who serves as Head of the
sebagai Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko berhenti Risk Management Monitoring Committee ceases to be the
sebagai anggota Dewan Komisaris, maka Ketua komite lain member of the Board of Commissioners, then the Head of
wajib diganti oleh anggota Dewan Komisaris lainnya dalam the other committee must be replaced by another member
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari. of the Board of Commissioners within no later than 30 (thirty)
days.
Komposisi KPMR Sampai dengan 31 Desember 2019

Risk Monitoring Management Committee Composition as of December 31st, 2019
Komite Pemantau Manajemen Risiko

Risk Management Monitoring Committee
Ketua Riza Primadi Head
Anggota Freddy Harris Member
Anggota, Sekretaris Taufik H. Kusuma Member, Secretary
Anggota M. Mahdum Member
PROFIL ANGGOTA KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

MANAJEMEN RISIKO MEMBER PROFILE
RIZA PRIMADI RIZA PRIMADI
Ketua Komite Pemantau Manajemen Risiko Head of Risk Management Monitoring Committee
Profil beliau disajikan pada bagian profil Dewan Komisaris pada His profile was presented in the Board of Commissioners profile
Laporan Tahunan ini. section of this Annual Report.
FREDDY HARRIS FREDDY HARRIS

Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko Member of Risk Management Monitoring Committee
Profil beliau disajikan pada bagian profil Dewan Komisaris pada His profile was presented in the Board of Commissioners profiles
Laporan Tahunan ini. section in this Annual Report.
TAUFIK HENDRA KUSUMA TAUFIK HENDRA KUSUMA


Lahir di Tanjung Karang, 27 Juli 1976, Taufik Hendra Kusuma Born in Tanjung Karang, July 27, 1976, Taufik Hendra Kusuma
mendapatkan gelar Sarjana Hukum studi Hukum Perdata dari holds a Bachelor of Law in Civil Law from the Faculty of Law at
Fakultas Hukum di Universitas Bhayangkara, Jakarta (2005), Universitas Bhayangkara, Jakarta (2005), Masters in Management
Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada (2010), dan from Universitas Gadjah Mada (2010), and Doctor of Islamic
Doktor Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam dari Universitas Trisakti Economics and Finance from Universitas Trisakti (2016). Previously,
(2016). Sebelumnya ia berkarir di PT Hutama Karya (Persero) dan he worked at PT Hutama Karya (Persero) and most recently served
terakhir menjabat sebagai Direktur Komersial PT HK Realtindo as Commercial Director of PT HK Realtindo (subsidiary of PT
(Anak Perusahaan PT Hutama Karya). Hutama Karya).
M. MAHDUM M. MAHDUM

Usia: 46 tahun per 31 Desember 2019. Age: 46 years old as of December 31st, 2019.
Lahir di Kendal, 29 November 1973, Mokhamad Mahdum Born in Kendal, November 29th, 1973, Mokhamad Mahdum
mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari earned his Bachelor of Economics majoring in Accounting from
Fakultas Ekonomi di Universitas Andalas, Padang (1998) dan the Faculty of Economics at Universitas Andalas, Padang (1998)
Magister Ekonomi dari the Australian National University (ANU), and Magister of Economics from the Australian National University
Canberra (2006). Sebelumnya ia berkarir di Kementerian (ANU), Canberra (2006). Previously, he worked at the Ministry of
Keuangan dan terakhir menjabat sebagai Direktur Lembaga Finance and most recently served as Director of the Ministry of
Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan. Finance’s Educational Fund Management Agency (LPDP).
INDEPENDENSI KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

MANAJEMEN RISIKO INDEPENDENCY
Seluruh anggota Komite Pemantai Manajemen Risiko memiliki All Risk Management Monitoring Committee members are
komitmen untuk menjunjung tinggi prinsip praktik tata kelola committed to upholding the principles of good corporate
perusahaan yang baik dengan bersikap objektif, profesional, governance practices by being objective, professional,
independen. KPMR tidak akan mengambil keputusan di bawah independent. KPMR will not make decisions under pressure and
tekanan dan intervensi dari pihak manapun serta berkomitmen intervention from any party and is committed to avoiding conflicts
untuk menghindari adanya benturan kepentingan. Oleh sebab of interest. Therefore, all KPMR members do not have affiliation
itu, seluruh anggota KPMR tidak memiliki hubungan afiliasi baik relations either in a family or business relationship with members
secara kekeluargaan maupun hubungan bisnis dengan anggota of the Board of Commissioners and members of the Board of
Dewan Komisaris dan anggota Direksi. Directors.
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB KOMITE RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO DUTY AND RESPONSIBILITY
1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap realisasi 1. Monitoring and evaluating the realization of investment plans
rencana investasi dan risiko usaha/pelaksanaan ERM and business risks/implementation of the ERM (Enterprise
(Enterprise Risk Management) yang tercantum dalam RJPP Risk Management) listed in the RJPP and RKAP.
dan RKAP.
2. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan investasi dan dan risiko 2. Evaluating the invesment implementation and the business
usaha/pelaksanaan ERM (Enterprise Risk Management), risks/implementation of ERM (Enterprise Risk Management),
kebijakan dan strategi investasi dan dan risiko usaha/ investment policy and strategy and the and the business risks/
pelaksanaan ERM (Enterprise Risk Management) yang ada implementation of ERM (Enterprise Risk Management) that
dan memberikan masukan dalam rangka mereviu dan exist and provide input in order reviewing and establishing
menetapkan kebijakan dan strategi investasi serta risiko policies and strategy new investments and business risks.
usaha yang baru.
3. Menyiapkan bahan, informasi, materi, analisis dan kajian 3. Preparing materials, information, material, analysis and studies
terkait dengan pelaksanaan investasi dan dan risiko usaha/ related to the implementation of investments and business
pelaksanaan ERM (Enterprise Risk Management), dalam risks/implementation of ERM (Enterprise Risk Management),
rangka menekan dan/atau menghindarkan Perseroan in order to suppress and/or avoid the Company from the
dari terjadinya cost overrun dan meningkatkan efisiensi occurrence of cost overrun and increase efficiency and
dan efektivitas di bidang investasi usaha dan risiko usaha/ effectiveness in the field of business investment and business
pelaksanaan ERM (Enterprise Risk Management). risk/implementation of ERM (Enterprise Risk Management).
4. Masukan dan kajian tentang kelayakan investasi usaha serta 4. Inputs and studies on the feasibility of business investment
risikonya dan risiko usaha/pelaksanaan ERM (Enterprise Risk as well as the risks and business risks/implementation of ERM
Management), terkait dengan ketepatan proyeksi, rekayasa (Enterprise Risk Management), related to the accuracy of
pembiayaannya, dan ketepatan penggunaan teknologi, projections, engineering financing, and the accuracy of the
kebutuhan SDM, serta inovasinya. use of technology, human resource needs, and innovations.
5. Menyusun program kerja tahunan Komite Pemantauan 5. Developing the annual work program for the Risk
Manajemen Risiko untuk mendapatkan persetujuan Dewan Management Monitoring Committee to obtain the approval
Komisaris dan membuat laporan periodik untuk disampaikan of the Board of Commissioners and make periodic reports to
dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris. be submitted and evaluated by the Board of Commissioners.
6. Mengawasi dan mengevaluasi penerapan dan pelaksanaan 6. Supervising and evaluating the application and
ERM (Enterprise Risk Management) sebagai bahan usulan implementation of ERM (Enterprise Risk Management) as a
kepada Dewan Komisaris yang selanjutnya menjadi bahan proposal for the Board of Commissioners which will then be
arahan kepada Direksi. directed to the Directors.
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris. 7. Carrying out other tasks assigned by the Board of Commissioners.
8. Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Pemantauan 8. In carrying out its duties, the Risk Management Monitoring
Manajemen Risiko melapor dan bertanggung jawab kepada Committee reports and responsible to the Board of
Dewan Komisaris. Commissioners.
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi 9. Maintaining the confidentiality of documents, data and
Perseroan baik dari pihak internal maupun eksternal dan information from the Company both from internal and
hanya digunakan untuk kepentingan pelaksanaan tugasnya. external parties and only used for the purposes of carrying
out their duties.
10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris. 10. Carrying out other tasks assigned by the Board of Commissioners.
WEWENANG KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

RISIKO AUTHORITY
1. Komite Pemantau Manajemen Risiko dengan perkenaan 1. The Risk Management Monitoring Committee authorized by
Dewan Komisaris dapat mengakses secara penuh, bebas the Board of Commissioners to have full, free, and unlimited
dan tidak terbatas terhadap dokumen, data dan informasi, access to documents, data, and information, employees,
Karyawan, dana, aset serta sumber daya Perseroan lainnya funds, assets, and other Company resources related to the
yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya. implementation of their duties.
2. Dalam hal Komite Pemantau Manajemen Risiko ditugasi 2. If the Risk Management Monitoring Committee is assigned to
melaksanakan tugas tertentu dari Dewan Komisaris yang carrying out certain tasks of the Board of Commissioners that
memerlukan suatu evaluasi dan/atau kajian yang spesifik require an evaluation and/or specific study by experts with
oleh tenaga ahli yang berkemampuan profesional yang high professional and specific abilities, then the Committee,
tinggi serta khusus, maka Komite atas persetujuan Dewan with the approval of the Board of Commissioners, are granted
Komisaris dapat dibantu/menyewa jasa tenaga ahli yang to be assisted/hire the services of referred experts on case by
dimaksud atas dasar kebutuhan case by case. case basis .
HAK KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

RIGHTS
1. Anggota Komite Pemantauan Manajemen Risiko yang bukan 1. Members of the Risk Management Monitoring Committee
Anggota Dewan Komisaris diberikan honorarium atas beban who are not the Members of the Board of Commissioners are
Perusahaan yang besarnya ditetapkan Dewan Komisaris. given an honorarium at the Company expenses, the amount
of is determined by the Board of Commissioners.
2. Para Anggota Komite Pemantau Manajemen Risiko 2. Members of the Risk Management Monitoring Committee
mempunyai hak untuk mengajukan alasan dan have the right to submit their reasons and arguments in
argumentasinya untuk membela diri, apabila hasil tinjauan, self-defense, if the results of their review, analysis, and
analisis dan rekomendasinya menimbulkan akibat bias recommendations result are bias and the conclusions and
atau tidak akuratnya kesimpulan dan rekomendasi Dewan recommendations of the Board of Commissioners to the
Komisaris kepada Direksi dan/atau RUPS. Directors and/or GMS are inaccurate.
PIAGAM KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

RISIKO CHARTER
Komite Pemantau Manajemen Risiko memiliki Piagam Komite The Risk Monitoring Committee has a Risk Management
Pemantau Manajemen Risiko yang mengatur organisasi, Committee Charter which manages the organization, membership,
keanggotaan, pedoman perilaku, fungsi, tugas, kewenangan dan code of conduct, functions, duties, authority and responsibilities,
tanggung jawab, serta mekanisme kerja komite. Piagam KPMR as well as the work mechanism of the committee. The KPMR
pertama kali diterbitkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Charter was first issued based on the Decree of the Board of
Nomor: 01/ SK/KPMR/IV/2014 tentang Piagam Komite Pemantau Commissioners Number: 01/SK/KPMR/IV/2014 related to the
Manajemen Risiko Perusahaan. Piagam KPMR telah ditinjau ulang Corporate Risk Management Monitoring Committee Charter.
dan diperbaharui dengan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: The Risk Management Monitoring Committee Charter has been
06/KPMR/XI/2015 tanggal 7 September 2015. reviewed and updated with Decree of Board of Commissioners
Number: 06/KPMR/XI/2015 dated September 7, 2015.
RAPAT KOMITE COMMITTEE MEETING

Tingkat Kehadiran dalam Rapat Komite Pemantau Manajemen Risiko Tahun 2019
Risk Monitoring Committee Meeting Attendance in 2019
Peserta Rapat Jumlah Rapat Kehadiran

Meeting Attendant Meetings Attendance
Riza Primadi 10 10
Freddy Harris 10 10
Taufik Hendra Kusuma 10 10
Mokhamad Mahdum 10 10
AGENDA RAPAT MEETING AGENDA

Tanggal Agenda
No
Date Agenda
1 09 Januari 2019 Pembahasan permohonan izin penetapan perubahan struktur organisasi 1 (satu) tingkat di bawah
January 9, 2019 Direksi
Discussion on application for amendment in organizational structure 1 (one) level under the Board of
Directors
2 22 Januari 2019 Pembahasan penyampaian progres dan dokumen tambahan terkait rencana pendayagunaan aset
January 22, 2019 jangka panjang dengan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk di Stasiun Juanda.
Discussion on submission of progress and additional documents related to long-term asset utilization
plan with PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk at Juanda station.
3 04 April 2019 Pembahasan permohonan tanggapan tertulis Dewan Komisaris terkait perubahan batas usia pensiun
April 4, 2019 pekerja eks PNS Dephub di PT KAI (Persero)
Discussion on the application of the Board of Commissioners in relation to change of retirement age
of ex-Transportion Department civil servant at PT KAI (Persero)
4 07 Mei 2019 Membahas permohonan tanggapan tertulis setoran modal kepada Anak Perusahaan Tahun 2019
May 7, 2019 Discussing the written response request of capital deposits to subsidiaries 2019
5 05 Juli 2019 Membahas rencana kerjasama jangka panjang antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan
July 5, 2019 Kementerian Perhubungan dan antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan PT Dizamatra
Powerindo dalam penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum di Stasiun Sukacinta dan
Stasiun Serdang untuk peningkatan angkutan batu bara
Discussing the long-term cooperation plan between PT Kereta Api Indonesia (Persero) and the
Ministry of Transportation and between PT Kereta Api Indonesia (Persero) and PT Dizamatra Powerindo
in organizing the public railways infrastructure at Sukacinta Station and Serdang station for the
improvement of coal transportation
Tanggal Agenda
No
Date Agenda
6 26 Juli 2019 Membahas Enterprise Risk Management KAI
July 26th, 2019 Discuss KAI Enterprise Risk Management
7 13 Agustus 2019 Pembahasan pengelolaan manajemen risiko di KAI
August 13th, 2019 Discuss risk management at KAI
8 10 September 2019 Mengundang LRT PMO Risk Management Finance and Legal membahas rapat lanjutan Proyek LRT
September 10th, 2019 Jabodebek
Invite PMO LRT Risk Management Finance and Legal discusses advanced meeting of Jabodebek LRT
project
9 10 September 2019 Membahas rencana penerbitan obligasi dan penyertaan KAI ke Lotus Putra
September 10th, 2019 Discussing bond issuance plans and the inclusion of KAI to Lotus Putra
10 02 Oktober 2019 Pembahasan rencana pendayagunaan aset jangka panjang di KM 9+900 sd 10+100 antara
October 2nd, 2019 Bojongsoang – Dayeuhkolot, lintas non operasi Bandung – Ciwidey
Discussion of long-term asset utilization plan in KM 9 + 900 SD 10 + 100 between Bojongsoang –
Dayeuhkolot, Bandung non-operating – Ciwidey
RENCANA KEGIATAN KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2019 PLAN IN 2019
KPMR merencanakan program kerja dan rapat sekali dalam 3 KPMR plans work programs and meetings once every 3 months
bulan (quarterly) atau 4 kali dalam setahun. Jumlah tersebut (quarterly) or 4 times a year. This amount can change as needed if
dapat berubah sesuai kebutuhan apabila disepakati oleh seluruh agreed upon by all KPMR members. The 2018 KPMR activity plans
anggota KPMR. Adapun rencana kegiatan KPMR tahun 2018 are as follows:
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS DUTY IMPLEMENTATION REPORT

Laporan pelaksaan tugas Komite Pemantau Manajemen Risiko Risk Management Monitoring Committee Duty Implementation
(KPMR), disusun setiap ada penugasan yaitu Nota Komite Report are prepared on every assignment as the Memorandum of
Pemantau Manajemen Risiko (KPMR): Risk Management Monitoring Committee:
1. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 01/KPMR/I/2019 1. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 9 Januari 2019 perihal tanggapan tertulis KPMR PT Monitoring Committee Number: 01/KPMR/I/2019 dated
KAI (Persero) atas Permohonan Izin Menetapkan Perubahan January 9, 2019 related to the written response of PT KAI
Struktur Organisasi Satu Tingkat di Bawah Direksi. (Persero) Risk Management Monitoring Committee on the
establishment of Organizational Structural Amendment One
Level Below the Board of Directors.
2. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 02/KPMR/ I/2019 2. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 15 Januari 2019 perihal Tanggapan Tertulis KPMR Monitoring Committee Number: 02/KPMR/I/2019 dated
PT KAI (Persero) atas Permohonan Persetujuan Tertulis January 15, 2019 related to the written response of PT KAI
Terhadap Rencana Pendayagunaan Aset Jangka Panjang (Persero) Risk Management Monitoring Committee on on
melalui Sinergi BUMN Karya. Approval Request towards Long Term Asset Utilization Plan
through SOE Synergy Work.
3. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 05/KPMR/IV/2019 3. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 9 April 2019 perihal Tanggapan Tertulis KPMR PT Monitoring Committee Number: 05/KPMR/IV/2019 dated
KAI (Persero) atas Perubahan Batas Usia Pensiun Pekerja Eks April 9, 2019 related to the written response of PT KAI (Persero)
PNS Dephub di PT Kereta Api Indonesia (Persero). Risk Management Monitoring Committee on Full Retirement
Age Limit Change for ex-Transportation Department on PT
Kereta Api Indonesia (Persero).
4. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 06/KPMR/V/2019 4. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 8 Mei 2019 perihal Tanggapan Tertulis KPMR PT Monitoring Committee Number: 06/KPMR/V/2019 dated
KAI (Persero) atas Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan May 8, 2019 related to the written response of PT KAI (Persero)
Komisaris untuk Memberikan Setoran Modal kepada Anak Risk Management Monitoring Committee on the Board of
Perusahaan Tahun 2019. Commissioners Written Response Request to Provide Capital
Deposit for the Subsidiaries in 2019.
5. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 07/KPMR/V/2019 5. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 15 Mei 2019 perihal Tanggapan Tertulis KPMR PT Monitoring Committee Number: 07/KPMR/V/2019 dated
KAI (Persero) atas Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan May 15, 2019 related to the written response of PT KAI
Komisaris untuk Pengadaan Tanah Milik PT KAI (Persero) (Persero) Risk Management Monitoring Committee on the
Untuk Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung. Board of Commissioners Written Response Request for The
Land Procurement by PT KAI (Persero) for Jakarta-Bandung
Bullet Train project.
6. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 08/KPMR/VII/2019 6. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 9 Juli 2019 perihal Tanggapan Tertulis KPMR Monitoring Committee Number: 08/KPMR/VII/2019 dated
Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris July 9, 2019 related to the written response of PT KAI
atas Rencana Kerjasama Jangka Panjang antara PT KAI (Persero) Risk Management Monitoring Committee on the
(Persero) dengan Kementerian Perhubungan dan antara Board of Commissioner Written Response related to the
PT KAI (Persero) dengan PT Dizamatra Powerindo dalam Long-Term Cooperation Plan between PT KAI (Persero) with
Penyelenggaraan Prasarana Perkeretaapian Umum di Stasiun the Ministry of Transportation and between PT KAI (Persero)
Sukacinta dan Stasiun Serdang untuk Peningkatan. with PT Dizamatra Powerindo in the Implementation of Public
Railway Infrastructure improvement at Sukacinta Station and
Serdang Station.
7. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 09/KPMR/VIII/2019 7. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 13 Agustus 2019 perihal Pertimbangan Dekom atas Monitoring Committee Number: 09/KPMR/VIII/2019 dated
Rencana Kerjasama Jangka Panjang PT KAI (Persero) dengan August 13, 2019 related to the consideration of the Board of
PT Dizamatra. Commissioners regarding the Long-term Cooperation Plan
of PT KAI (Persero) with PT Dizamatra
8. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 10/KPMR/IX/2019 8. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management
tanggal 8 September 2019 perihal Tanggapan Tertulis Monitoring Committee Number: 10/KPMR/IX/2019 dated
Dekom atas Kerjasama sebagai Mitra Strategis PT Asuransi September 8, 2019 related to the Board of Commissioner s
Jiwasraya (Persero). Written Response to Cooperation as a Strategic Partner with
PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
9. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 11/KPMR/IX/2019 9. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management Monitoring
tanggal 08 September 2019 perihal Rekomendasi KPMR PT Committee Number: 11/KPMR/IX/2019 dated September 8,
KAI (Persero) atas Permohonan Persetujuan atas Pelaksanaan 2019 related to PT KAI (Persero) Risk Management Monitoring
Obligasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) tahun 2019. Committee recommendation for Approval Request of PT
Kereta Api Indonesia (Persero) Bond Implementation in 2019.
10. Nota KPMR PT KAI (Persero) Nomor: 12/KPMR/X/2019 tanggal 10. Memorandum of PT KAI (Persero) Risk Management Monitoring
8 Oktober 2019 perihal Rekomendasi KPMR PT KAI (Persero) Committee Number: 12/KPMR/X/2019 dated October 8,
atas Permohonan Tanggapan Tertulis Dewan Komisaris 2019 related to PT KAI (Persero) Risk Management Monitoring
Terhadap Rencana Pendayagunaan Aset Jangka Panjang Committee Written Recommendation for Long-Term asset
di KM9+900 sampai dengan 10+100 antara Bojongsoang- Utilization Plan on KM9+900 to 10+100 between Bojongsoang-
Dayeuhkolot, Lintas Non Operasi Bandung-Ciwidey. Dayeuhkolot, Non-operational Track Bandung-Ciwidey
PENGEMBANGAN KOMPETENSI COMPETENCY DEVELOPMENT

Pengembangan kompetensi Komite Pemantau Manejemen Risiko Risk Management Monitoring Committee competency
dilakukan dalam kegiatan kunjungan ke luar negeri/seminar/ development conducted as overseas visit/seminar/workshop/
workshop/FGD. Laporan pengembangan kompetensi Komite FGD. The competency development Report of the Risk
Pemantau Manajemen Risiko di tahun 2019 antara lain adalah Management Monitoring committee in 2019 among others was
pendampingan kunjungan benchmark dengan Dewan Komisaris the assistance of benchmark visits with the Company’s Board of
Perseroan. Kunjungan dan atau kegiatan yang dihadiri oleh Dewan Commissioners. The visits and/or activities attended by the BOC
Komisaris dan Komite Pemantau Manajemen Risiko terlampir pada and Risk Management Monitoring Committee are stated on the
bagian pengembangan kompetensi Dewan Komisaris di laporan Board of Commissioners competency development section in this
tahunan ini. annual report.
PENILAIAN KINERJA KOMITE PEMANTAU RISK MONITORING COMMITTEE PERFORMANCE

MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2019 ASSESSMENT IN 2019
Kinerja KPMR senantiasa dievaluasi oleh Dewan Komisaris KPMR performance is always evaluated by the Company’s Board
Perusahaan setiap akhir tahun. Penilaian tersebut dilakukan of Commissioners at the end of the fiscal year. The assessment
berdasarkan realisasi dan penyelesaian program kerja yang is based on the realization and completion of the work program
tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran KPMR serta listed in the work plan and the KPMR budget and reported to the
dilaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan Komite Board of Commissioners in the Risk Management Monitoring
Pemantau Manajemen Risiko. Committee’s report.
Hasil penilaian tersebut menjadi bahan pertimbangan bagi The assessment result is a consideration for the Board of
Dewan Komisaris Perseroan untuk mengangkat kembali dan/atau Commissioners to re-appoint and/or dismiss KPMR members for
memberhentikan anggota KPMR untuk periode jabatan berikutnya. subsequent periods of duty.
REMUNERASI KOMITE PEMANTAU RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEE

MANAJEMEN RISIKO REMUNERATION
Remunerasi KPMR mengacu pada Peraturan Menteri BUMN Risk Management Monitoring Committee remuneration refers to
Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan the Regulation of the Minister of SOE Number: PER-12/MBU/2012
Komisaris Badan Usaha Milik Negara pasal 16 yang mengatur related to the SOE Board of Commissioners Supporting Organs
honorarium anggota KPMR maksimal sebesar 20% dari gaji article 16 which regulates the honorarium of Risk Management
Direktur Utama dengan ketentuan pajak ditanggung perseroan Monitoring Committee members a maximum of 20% of the
dan tidak diperkenankan menerima penghasilan lain selain President Director salary with the tax provisions borne by the
honorarium tersebut. company and is not permitted to receive any other income besides
the honorarium.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Perseroan menyadari pentingnya peranan Sekretaris Perusahaan The Company is aware of the Corporate Secretary important role
dalam memperlancar hubungan antar Organ Perseroan, hubungan in facilitating relations between Company Organs, the relationship
antara Perseroan dengan Stakeholders serta dipenuhinya between the Company and Stakeholders and the provisions of the
ketentuan peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Untuk prevailing laws and regulations fulfillment. To support this role, the
mendukung peranan tersebut, Perseroanmenetapkan Sekretaris Company appoints the Corporate Secretary as an official one level
Perusahaan sebagai pejabat satu level di bawah Direksi. below the Board of Directors.
Penyelenggaraan fungsi sekretaris perusahaan dapat dilakukan The implementation of the Corporate Secretary function is
dengan mengangkat seorang Sekretaris Perusahaan, khususnya by appointing a Corporate Secretary, especially for SOE with
bagi BUMN dengan sifat khusus. Sekretaris Perusahaan, diangkat special characteristics. The Corporate Secretary, is appointed
dan diberhentikan oleh Direktur Utama berdasarkan mekanisme and dismissed by the President Director based on the
internal perusahaan dengan persetujuan Dewan Komisaris. Company’s internal mechanism with the approval of the Board of
Commissioners.
Fungsi Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh seorang Executive The Corporate Secretary function is led by an Executive Vice
Vice President (EVP) Corporate Secretary yang diangkat oleh President (EVP) Corporate Secretary who is appointed by and
dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. reports directly to the President Director. Appointment and
Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan melalui dismissal of the Corporate Secretary through internal mechanisms
mekanisme internal tetapi atas persetujuan Dewan Komisaris. with the approval of the Board of Commissioners. The functions of
Fungsi-fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain adalah: the Corporate Secretary include:
a. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang a. Ensuring that SOEs comply with regulations regarding
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip- transparency requirements in line with the application of
prinsip GCG; GCG principles;
b. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan b. Providing information needed by the Directors and Board of
Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu Commissioners periodically and/or at any time if requested;
apabila diminta;
c. Sebagai penghubung (liaison officer); dan c. As a liaison officer; and
d. Menatausahakan serta menyimpan dokumen perseroaan, d. Administering and filing Company documents, including
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang but not limited to the Register of Shareholders, the Special
Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Register and minutes of meetings of the Directors, Board of
Komisaris dan RUPS. Commissioners, and GMS.
PROFIL SEKRETARIS PERUSAHAAN CORPORATE SECRETARY PROFILE
Agus Komarudin Agus Komarudin

EVP Corporate Secretary EVP Corporate Secretary
EVP Corporate Secretary dijabat oleh Agus Komarudin yang EVP Corporate Secretary is held by Agus Komarudin, determined
diangkat berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK.U/KH.608/ based on Decree of the Board of Directors Number: SK.U/KH.608/
III/18/SAP/KA-2019 berkarir di PT Kereta Api Indonesia (Persero) III/18/SAP/KA-2019 start his career in PT Kereta Api Indonesia
pada 1 Maret 1993. Sebelum menjadi EVP Corporate Secretary, (Persero) in March 1, 1993. Before mandated as EVP Corporate
pernah menjabat sebagai Vice President Public Relations Secretary, he has been mandated as Vice President of Public
(2015), Senior Manager Humasda (2014), Manager Hubungan Relations (2015), Senior Manager Humasda (2014), Manager
Masyarakat Daerah (2013), Manager Penjagaan Citra Perusahaan of Local cummunity Relation (2013), Manager of Corporate
(2009), dan Kepala SUB Seksi Desain (2001). Communication, and Head of SUB Design Section (2001).
STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIS CORPORATE SECRETARY ORGANIZATIONAL

PERUSAHAAN STRUCTURE
Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan telah mengalami The Corporate Secretary Organizational Structure has been
perubahan sesuai Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/KO.104/ VI/1/ amended according to Directors’ Decree Number: KEP.U/KO.104/
KA-2016 tanggal 9 Juni 2016 Tentang Struktur Organisasi dan VI/1/KA-2016 dated June 9, 2016 related to the Organizational
Tata Laksana Sekretariat Perusahaan. Keputusan Direksi tersebut Structure and Corporate Secretariat Governance. The Board of
menjadi pedoman kerja Sekretaris Perusahaan. EVP Corporate Directors’ decision becomes the work guide for the Corporate
Secretary membawahi 5 (lima) Vice President (VP) yaitu: Secretary. EVP Corporate Secretary oversees 5 (five) Vice
Presidents (VP), namely:
1. VP Corporate Document Management (USD) 1. VP Corporate Document Management (USD)

2. VP Public Relation (USP) 2. VP Public Relations (USP)
3. VP Quality Assurance & GCG (USQ) 3. VP Quality Assurance & GCG (USQ)
4. VP Corporate Culture and General Facilities (USC) 4. VP Corporate Culture and General Facilities (USC)
5. VP Corporate Social Responsibility (USS) 5. VP Corporate Social Responsibility (USS)
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB THE DUTIES AND RESPONSIBILITIES

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perusahaan mencakup: The duties and responsibilities of the Corporate Secretary include:
1. Menyelenggarakan fungsi corporate office dalam hal 1. Carrying out corporate office functions in terms of managing
pengelolaan informasi dan dokumen perusahaan, corporate the Company information and documents, corporate
social responsibility, corporate public information and social responsibility, corporate public information and
communication, corporate office and board of Directors communication, corporate office and Board of Directors
Administration & Protocol. Administration & Protocol.
2. Memastikan kepatuhan atas pelaksanaan GCG melalui 2. Ensuring compliance with GCG implementation through
penerapan sistem pelaporan pelanggaran (whistlebowing the application of the system of reporting violations
system). (whistlebowing system).
3. Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan tentang 3. Ensuring that the Company complies with the provisions on
persyaratan keterbukaan dan pengungkapan dalam laporan disclosure and disclosure requirements in the annual report.
tahunan.
4. Memastikan penerapan kebijakan manajemen mutu dan 4. Ensuring the implementation of quality management policies
pemantauan implementasi KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja and monitoring the implementation of KPKU (Superior
Unggul) di lingkungan Perusahaan. Performance Assessment Criteria) within the Company.
5. Mengintegrasikan dan mengkonsolidasikan unit organisasi 5. Integrating and consolidating with the organizational units
di bawahnya. under it.
Tugas pokok masing-masing Vice President (VP) adalah sebagai The main tasks of each Vice President (VP) are as follows:
berikut:
1. VP Corporate Document Management and Files 1. VP Corporate Document Management and Files
Bertanggung jawab melaksanakan penatausahaan arsip Responsible for administering the archives of correspondence,
surat-menyurat, dokumen kepemilikan aset, dokumen asset ownership documents, legal documents and any other
legal dan dokumen perseroan lainnya, mengelola sarana Company files, managing telecommunication facilities, and
telekomunikasi dan penatausahaan warta dinas (WAD), serta administration of official news (WAD), as well as conducting
melakukan pembinaan terhadap kegiatan pengarsipan/ the administration for filing/documentation activities in Daop,
dokumentasi di Daop, Divre, dan UPT Balai Yasa. Divre, and UPT Balai Yasa.
2. VP Public Relations 2. VP Public Relations

Bertanggung jawab untuk merumuskan dan menyusun Responsible for formulating and compiling programs for
program pembentukan citra Perseroan, hubungan the establishment of the Company’s image, public relations,
masyarakat dan melaksanakan penyuluhan baik internal and conducting counseling both internal and external to
maupun eksternal Perusahaan, serta pengelolaan informasi the Company, as well as managing public information that
publik yang mencakup penyediaan dan/atau pelayanan includes the provision and / or service of information to users
informasi terhadap pengguna informasi publik. of public information.
3. VP Quality Assurance and GCG 3. VP Quality Assistance and GCG

Bertanggung jawab menyusun kebijakan manajemen Responsible for developing quality management policies
mutu yang meliputi standar dan sistem penjaminan mutu that include quality assurance standards and systems based
berdasarkan standar ISO, mengevaluasi pelaksanaan on ISO standards, evaluating the implementation of quality
sistem penjaminan mutu dan mengelola peningkatan assurance systems and managing quality improvements
mutu berkelanjutan (quality improvement), memastikan ,ensuring compliance and GCG implementation
kepatuhan dan pelaksanaan GCG melalui pengelolaan through management of reporting systems for violations
sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system), (whistleblowing system), and monitoring implementation of
serta pemantauan implementasi KPKU (Kriteria Penilaian KPKU (Superior Performance Assessment Criteria) of SOE
Kinerja Unggul) BUMN di lingkungan Perseroan. within the Company.
4. VP Corporate Culture and General Facilities 4. VP Corporate Culture and General Facilities
• Bertanggung jawab dalam penyusunan rancangan • Responsible for the drafting of a corporate culture,
budaya perusahaan, penerapan budaya perusahaan the application of corporate culture in all areas of the
di seluruh wilayah perseroan dan evaluasi budaya company and the evaluation of corporate culture.
perusahaan.
• Mengelola fasilitas perkantoran kantor pusat, • Manage head office office facilities, manage general
mengelola kegiatan umum dan kerumahtanggaan and household activities of the central office, manage
kantor pusat, menyelenggarakan kerumahtanggaan household and public affairs, manage headquarters
dan umum, pengelolaan kegiatan protokol kantor protocol activities, and manage the secretariat
pusat, serta pengelolaan kegiatan kesekretariatan activities of the Board of Directors and the Board of
Direksi dan Dewan Komisaris. Commissioners.
5. VP Corporate Social Responsibilty 5. VP Corporate Social Responsibility

Bertanggung jawab mengelola Program Kemitraan dan Bina Responsible for managing the Partnership and Community
Lingkungan (PKBL) serta Community Relations, baik internal Development Program (PKBL), and also the Community
maupun eksternal Perseroan di seluruh aktivitas Perseroan. Relations, both internal and external within the Company in
all Company activities.
LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS SEKRETARIS

PERUSAHAAN TAHUN 2019 CORPORATE SECRETARY DUTY
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan tahun 2019: IMPLEMENTATION REPORT IN 2019
1. Menyelenggarakan dan mendokumentasi Rapat Umum Corporate Secretary Duty Implementation Report in 2019 are:
Pemegang Saham pada tahun 2019 yaitu: 1. Organized and documented the General Meeting of
a. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku Shareholders in 2019, namely:
2018 yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2019. a. General Meeting of Shareholders (GMS) for Fiscal Year
b. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) RKAP 2019 2018 which was held on May 14, 2019.
yang diselenggarakan pada 10 Januari 2019. b. The General Meeting of Shareholders (GMS) of the
2. Menyelenggarakan dan menghadiri Rapat Direksi pada 2019 RKAP which was held on January 10, 2019.
tahun 2019 sebanyak 41 kali serta Rapat gabungan Direksi 2. Held and attend the Board of Directors Meeting in 2019 as
dengan Dewan Komisaris pada tahun 2019 sebanyak 12 much as 41 times and joint meetings of the Directors and the
3. Menyelenggarakan dan mengahadiri rapat Executive Board of Commissioners in 2019 as much as12.
Committee dengan Direksi, Jajaran CDD/EVP dan Anak 3. Organized and attend the Executive Committee meetings
Perusahaan sebanyak 7 kali. with the Board of Directors, the CDD/EVP Board and
4. Pembuatan hasil Notulen Rapat Direksi. Subsidiaries 7 times.
5. Mengkoordinasikan acara Kunjungan dari eksternal ke PT 4. Created the Board of Directors Meeting Minutes.
KAI (Persero). 5. Coordinated the Visit from external to PT KAI (Persero).
6. Melaksanakan Kegiatan bersama Direksi yaitu Posko dan Cek
Lintas Angkutan Natal dan Tahun Baru serta Posko Angkutan 6. Carried out activities with the Board of Directors, namely the
Lebaran. Christmas and New Year Traffic Check Point Shelter, and also
7. Menyelenggarakan UMKM On Station pada bulan April Lebaran Transport Shelter.
2019. 7. Organized UMKM On Station in April 2019.
8. Mengikuti Kejuaran IMEK pada Juli 2019.
9. Menyelenggarakan BHUN (BUMN Hadir Untuk Negeri) pada 8. Joined the IMEK Championship in July 2019.
Agustus 2019. 9. Organized BHUN (SOE Present for the Nation) in August
10. Pembinaan Jajaran CSR pada Februari 2019. 2019.
11. Bazar UMKM pada bulan September 2019. 10. The CSR Board Socialization in February 2019.
12. Mengikuti kejuaraan IDCC di bulan Oktober dan BMBC di 11. UMKM Bazaar in September 2019.
bulan Desember 2019. 12. Participated in the IDCC championship in October and BMBC
13. Melaksanakan kegiatan penatausahaan arsip surat-menyurat in December 2019.
dinas, dan dokumen perseroan lainnya, melakukan 13. Carried out administration and archive official
pemantauan penatausahaan dokumen daerah serta correspondence, and other company documents activities,
pengelolaan sarana telekomunikasi dan penatausahaan carried out the administration of regional documents
warta dinas. Berdasarkan laporan kinerja tahun 2019, administration and management of telecommunications
kegiatan penatausahaan dokumen umum antara lain: facilities, and administration of official news. Based on the
2019 performance assesment report, general document
a. Pelayanan Dokumen Umum sebanyak 1.438 dokumen; administration activities include:
a. General Document Services as many as 1,438
b. Registrasi/Penomoran dokumen umum sebanyak documents;
14.088 dokumen; b. Registrated/stamped the general documents as many
c. Distribusi fisik/elektronik dokumen umum sebanyak as 14,088 documents;
40.240 dokumen; c. General physical/electronic distribution of 40,240
d. Penataan dokumen umum dan Teleks sebanyak documents;
153.268 dokumen. d. Structured general documents and Telex as many as
14. Melaksanakan penatausahaan dokumen kepemilikan aset 153,268 documents.
meliputi: tanah, bangunan, jalan rel, jembatan, sinyal, sarana, 14. Carried out administration of asset ownership documents
fasilitas pendukung sarana dan prasarana. Berdasarkan including: land, buildings, railways, bridges, signals,
laporan kinerja tahun 2019, kegiatan penatausahaan supporting facilities and infrastructure. Based on the 2019
dokumen kepemilikan aset antara lain: performance assessment report, the administration of assets
a. Pelayanan dokumen kepemilikan aset sebanyak 25.104 ownership documents includes:
dokumen; a. Asset ownership document services as much as 25,104
b. Penataan dokumen kepemilikan aset sebanyak 32.292 documents;
dokumen. b. Structuring assets ownership document as much as
15. Melakukan penatausahaan dokumen legal berupa 32,292 documents.
Memorandum of Understanding (MoU), Kontrak/Perjanjian 15. Administration of legal documents in of the Memorandum of
Kerjasama, Surat Perjanjian dan Dokumen Legal lainnya. Understanding (MoU), Contracts/Cooperation Agreements,
Berdasarkan laporan kinerja tahun 2019, kegiatan Letters of Agreement and other Legal Documents. Based on
penatausahaan dokumen legal antara lain: the 2019 performance assessment report, the administration
a. Pelayanan dokumen legal sebanyak 269.609 dokumen; of legal documents includes:
a. Legal document services as many as 269,609
b. Registrasi/Penomoran Dokumen legal sebanyak 4.988 documents;
dokumen; b. Registered/stamped as many as 4,988 legal documents;
c. Distribusi fisik/elektronik dokumen legal sebanyak
1.934 dokumen;
d. Penataan dokumen legal sebanyak 319.025 dokumen. c. Distributed physical/electronic as many as 1,934 legal
documents;
16. Menerima kunjungan kearsipan dari berbagai instansi d. Arranged legal documents as many as 319,025
sebanyak 25 kali, di antaranya adalah PT KCIC, BPJS documents.
Kesehatan (berkunjung sebanyak 2 kali), Komisi Nasional 16. Received archival visits from various agencies 25 times,
Perempuan, Tim Laboratorium Kearsipan ANRI (berkunjung included PT KCIC, BPJS (2 visits), National Women’s
sebanyak 4 kali), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Commission, ANRI Archival Laboratory Team (visited 4
Republik Indonesia Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual times), Ministry of Law and Human Rights of the Republic
(DJKI), PT PELNI (Persero), PT Jiwasraya, Kementerian of Indonesia Intellectual Property Directorate General
Perindustrian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, (DJKI), PT PELNI (Persero), PT Jiwasraya, Ministry of Industry,
National Archief of The Netherlands (NAN), PT Rajawali Ministry of Maritime Affairs and Fisheries, National Archief
Nusantara Indonesia (Persero), Kementerian Kesehatan RI, of the Netherlands (NAN), PT Rajawali Nusantara Indonesia
Biro Umum Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan (Persero), Indonesian Ministry of Health, General General
Kebudayaan RI, PT Angkasa Pura, PT Bank Negara Indonesia Secretary of the Republic of Indonesia Ministry of Education
(Persero), Mahasiswa Program Studi Kearsipan UI, Biro and Culture, PT Angkasa Pura, PT Bank Negara Indonesia
Persuratan dan Kearsipan Kementerian Ketenagakerjaan, (Persero), Students of the UI Archival Study Program, the
Yayasan Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan, Tim Studi Archives Bureau of Ministry of Labour and, Education and
Ekskursi e-Arsip ANRI, Sekretariat Jenderal dan Bidang Training Foundation of Ministry of Labour, the Archival
Keahlian DPR RI, PT Jasa Marga dan Kepolisian Negara RI. of ANRI e-Archives Study Team, Secretariat General and
17. Melakukan kegiatan supervisi/pendampingan penataan Expertise of the Indonesian Parliament, PT Jasa Marga and
dokumen ke unit-unit di Kantor Pusat, unit dokumen daerah the Indonesian National Police.
dan unit pelayanan warta daerah, dengan rincian: 17. Conducted supervision/assistance in documents
a. Unit-unit Kantor Pusat sebanyak 8 unit di antaranya management to units in Head Office, regional documents,
adalah TIJ, MMH, MCA, UIA, LDE, LGU, LDC dan MTA. and regional news service units as stated below:
b. Unit dokumen daerah sebanyak 12 unit di antaranya a. The Head Office units include 8 units of TIJ, MMH, MCA,
adalah unit dokumen Balai Yasa Surabaya Gubeng, UIA, LDE, LGU, LDC and MTA.
Balai Yasa Manggarai, Divisi LRT Jabodebek, Daop 9 b. 12 units of regional document units include Balai Yasa
Jember, Daop 8 Surabaya, Daop 7 Madiun, Daop 6 Surabaya Gubeng, Manggarai Balai Yasa, Jabodebek
Yogyakarta, Balai Yasa Yogyakarta, Divre I Sumatera LRT Division, 9 Jember Daop, 8 Surabaya Daop, 7 Madiun
Utara, Balai Yasa Pulubrayan, Divre II Sumatera Barat, Daop, 6 Yogya Karta Daop , Yogyakarta Yasa Balai, North
dan Daop 5 Purwokerto. Sumatera Division I, Balai Yasa Pulubrayan, Divre II West
c. Unit palayanan warta daerah sebanyak 13 unit di Sumatra, and Daop 5 Purwokerto documents.
antaranya adalah kantor pelayanan warta wilayah
Daop 2 Bandung, Daop 1 Jakarta, Divre I Sumatera c. Regional service units as many as 13 units include the
Utara, Divre III Palembang, Daop 4 Semarang, Daop regional news service Daop 2 Bandung, Daop 1 Jakarta,
3 Cirebon, Divre IV Tanjung Karang, Daop 7 Madiun, Divre I North Sumatera, Divre III Palembang, Daop 4
Daop 6 Yogyakarta, Divre II Sumatera Barat, Daop 8 Semarang, Daop 3 Cirebon, Divre IV Tanjung Karang,
Surabaya, Daop 5 Purwokerto dan Daop 9 Jember. Daop 7 Madiun, Daop 6 Yogyakarta, Divre II West
Sumatera, Daop 8 Surabaya, Daop 5 Purwokerto and
RIWAYAT PENGEMBANGAN KEAHLIAN Daop 9 Jember.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Dalam mendukung pengoptimalan dan menjaga kualitas CORPORATE SECRETARY COMPETENCY
kerja, Sekretaris Perusahan senantiasa melakukan kegiatan DEVELOPMENT RECORD
pengembangan keahlian, baik untuk Kepala Sekretaris In supporting optimization and maintaining the work quality, the
Perusahaan maupun stafnya. Corporate Secretary always conducts competency development
activities, both for the Chief Corporate Secretary and his staff.
Program pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi Kepala
Sekretaris Perusahaan dan stafnya selama tahun 2019 antara lain:
Training programs in the context of enhancing the competencies
of the Company Secretary and staff during 2019 include:
Nama Posisi Nama Diklat Waktu

Name Position Training Name Date
Agus Komarudin EVP Sekretaris Perusahaan Mengikuti Kegiatan ASEAN 28-31 Oktober 2019
EVP Corporate Secretary Railways CEOs’ Conference October 28-31, 2019
(ARCEO) ke-41 di Centara
Grand Central Plaza Ladprao,
Bangkok, Thailand
Attending the 41th ASEAN
Railways Conference (ARCEO)
in Centara Grand Central Plaza
Ladprao, Bangkok, Thailand
Mariyanto Vice President Corporate Seminar Nasional Kearsipan 18 November 2019

Document Management Management Bencana Rekod November 18, 2019
dan Arsip Era 4.0 di Universitas
Indonesia
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Pelatihan ISO 9001:2015 Bandung, 15 April 2019
and Good Corporate Governance Foundation Bandung, April 15, 2019
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Pelatihan Good Corporate Bandung, 7 – 11 Oktober 2019
and Good Corporate Governance Governance bagi Pegawai PT Bandung October 7-11, 2019
KAI di BPKP Jabar
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Executive Briefing for Bandung, 9 Oktober 2019
and Good Corporate Governance Management Awareness & Risk Bandung October 9, 2019
Based Approach Workshop with
Refence to ISO 9001:2015
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Pelatihan Investor Relation Jakarta, 23-24 Oktober 2019
and Good Corporate Governance Batch 2 Jakarta,October 23-24, 2019
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Pelatihan Memperkuat Jakarta, 19 – 21 November 2019
and Good Corporate Governance “Memperkuat Integritas Jakarta, November 19-21, 2019
Korporasi”
W.B Siswantono Vice President Quality Assurance Pelatihan Audit Forensik Jakarta, 25 – 27 November 2019
and Good Corporate Governance Audit Forensik Training Jakarta, November 25-27, 2019
UNIT AUDIT INTERNAL

INTERNAL AUDIT UNIT
DASAR PENERAPAN PENGAWASAN INTERNAL INTERNAL MONITORING BASIS IMPLEMENTATION

Fungsi Internal Audit Perseroan dibentuk berdasarkan: The Company’s Internal Audit function are based on:
1. Peraturan Menteri Negara SOE Nomor: PER01/MBU/2011 1. SOE Ministerial Regulation Number: PER01/MBU/2011
tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola dated August 1, 2011 related to the Implementation of
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Good Corporate Governance in SOE as amended lastly
BUMN sebagaimana diubah terakhir melalui Peraturan through SOE Ministerial Regulation Number: PER-09/
Menteri BUMN Nomor: PER-09/MBU/2012 tanggal 6 Juli MBU/2012 dated July 6, 2012 related to Amendment to SOE
2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri BUMN Ministerial Regulation Number: PER-01/MBU/2011 related to
Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Implementation of Good Corporate Governance in SOE.
Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada
BUMN.
2. Surat Sekretaris Kementerian Negara BUMN Nomor: 2. Letter of the Secretary of the Ministry of SOE Number:
S-168/MBU/2008 tanggal 27 Juni 2008 tentang indikator/ S-168/MBU/2008 dated June 27, 2008 related to
parameter penilaian dan evaluasi atas penerapan Good indicators/parameters of assessment and evaluation of the
Corporate Governance yang diperbaharui dengan implementation of Good Corporate Governance that was
Keputusan Sekretaris Kementerian BUMN Nomor: SK-16/S. updated with the Decree of the Secretary of the Ministry of
MBU/2012. SOE Number: SK-16/S.MBU/2012.
3. Anggaran Dasar Perseroan. 3. The Company’s articles of association.
Secara Garis Besar Internal Audit terdiri Atas 2 (dua) Aspek, yaitu: Broadly, Internal Audit consists of 2 (two) aspects, namely:
ASPEK STRUKTUR mengatur mengenai: STRUCTURAL ASPECT regulates:

1. Kedudukan, tugas, dan fungsi Audit Internal 1. Position, duties, and functions of Internal Audit
2. Wewenang Audit Internal 2. Internal Audit Authority
3. PertanggungjawabanAudit Internal 3. Internal Audit Responsibility
4. Persyaratan Pengawas Internal 4. Internal Supervisory Requirements
5. Piagam Pengawasan Internal 5. Charter of Internal Monitoring
6. Hubungan Audit Internal dengan organ Dewan Komisaris 6. Internal Audit Relationship with the Board of Commissioners
dan Komite Audit and Audit Committee organs
ASPEK PROSES mengatur mengenai: PROCESS ASPECT regulates:

1. Perencanaan, pelaksanaan, pelaporan Audit Internal 1. Internal Audit Planning, implementation, reporting
2. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan internal dan 2. Monitoring the follow-up results of internal supervision and
pengawasan eksternal external supervision
3. Pelaksanaan program Quality Assurance 3. Implementation of quality assurance programs
4. Dokumentasi dan administrasi 4. Documentation and administration
Audit Internal juga berperan dalam membantu pencapaian tujuan Internal Audit also plays a role in contributing to the achievement
Perseroan melalui pendekatan sistematis untuk mengevaluasi dan of the Company objectives through a systematic approach to
meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan evaluating and improving the effectiveness of risk management,
proses tata kelola. Peran sebagai katalisator ditunjukkan melalui control, and governance processes. The role as a catalyst is
keterlibatan Audit Internal dalam berbagai proses strategis demonstrated through the involvement of Internal Audit in
sebagai strategic partner yang memberikan rekomendasi yang various strategic processes as a strategic partner that provides
berguna bagi Manajemen. Dalam hal ini Audit Internal dituntut recommendations that are useful for Management. In this case,
untuk mengembangkan metode kerja yang lebih andal, memiliki Internal Audit is required to develop work methods that are
pengetahuan dan keahlian pengelolaan risiko, dan pengendalian more reliable, have adequate knowledge and expertise in risk
yang memadai sesuai dengan perkembangan lingkungan bisnis management, and control in accordance with the business
serta memahami proses bisnis Perseroan yang saling terintegrasi development environment and understand the Company’s
(end to end process business). integrated business processes (end-to- end business processes).
Unit Audit Internal atau Satuan Pengawasan Intern (SPI) Internal Audit Unit or Internal Control Unit (SPI) is a work unit under
merupakan unit kerja di bawah Direktur Utama yang menjalankan the President Director who runs the control/supervision function
fungsi pengendalian/pengawasan untuk membantu manajemen to assist management and other work units in carrying out their
dan unit-unit kerja lainnya dalam melaksanakan tugasnya guna duties in order to achieve the targets set.
mencapai target yang telah ditetapkan.
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Executive Vice President The Internal Audit Unit is led by an Executive Vice President (EVP)
(EVP) yang diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung who is appointed by and has direct responsibility to the President
kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian EVP Director. The appointment and dismissal of the EVP Internal Audit
Audit Internal dilakukan melalui persetujuan Dewan Komisaris. is carried out through the approval of the Board of Commissioners.
Tugas pokok Unit Audit Internal adalah membantu Direktur Utama The main tasks of the Internal Audit Unit are to assist the President
dalam merumuskan, menyusun dan melaksanakan program audit Director in formulating, compiling and implementing an internal
internal di lingkungan perseroan yang mencakup: audit program in the corporate environment which includes:
1. Audit Keuangan; 1. Financial Audit;

2. Audit Operasional; 2. Operational Audit;
3. Audit Kepatuhan; 3. Compliance Audit;
4. Audit Khusus; dan 4. Specific Audit; and
5. Audit Investigasi. 5. Investigative Audit.
Selain melaksanakan audit, unit Audit Internal juga bertugas In addition to carrying out audits, the Internal Audit unit is also
untuk melakukan evaluasi sistem pengendalian internal, reviu tasked with evaluating the international control system , reviewing
laporan keuangan, memberikan konsultasi, melaksanakan financial reports, providing consultations, carrying out assistance
pendampingan terhadap Auditor Eksternal dan Komite Audit, to External Auditors and the Audit Committee, monitoring follow-
monitoring tindak lanjut temuan audit dan arahan pemegang up on audit findings and directions of shareholders, and carrying
saham, serta menjalankan penatausahaan dan administrasi out HR administration and administration, finance, and housing in
SDM, keuangan, dan kerumahtanggaan di lingkungan unit Audit the Internal Audit unit.
Internal.
PROFIL EVP INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT EVP PROFILE

Unit Internal Audit dipimpin oleh Dwi Erni Ratnawati, S.E.. Ak, The Internal Audit Unit is led by Dwi Erni Ratnawati, S.E.. Ak,
M.M. yang menjabat sebagai EVP Audit Internal (Kepala Satuan M.M . who has been serving as the EVP Internal Audit (Head of
Pengawasan Intern) sejak tanggal 12 Juli 2018 berdasarkan the Internal Audit Unit) since July 1, 2018, based on the Decree
Keputusan Direksi Nomor: SK.U/KH.608/VII/33/SAP/KA-2018. of the Board of Directors Number: SK.U/KH.608/VII/33/SAP/KA-
Beliau lahir di Pekalongan pada tanggal 2 Oktober 1968. 2018. She was born in Pekalongan on October 2, 1968. Before
Sebelum menjabat sebagai EVP Audit Internal, sebelumnya serving as EVP Internal Audit , she previously served as EVP
beliau menjabat sebagai EVP Daop 4 Semarang (2018), VP Daop Daop 4 Semarang (2018), VP Daop 3 Cirebon (2018), VP Daop 5
3 Cirebon (2018), VP Daop 5 Purwokerto (2016), Deputy EVP Purwokerto (2016), Deputy EVP Daop 6 Yogyakarta (2016), CDD
Daop 6 Yogyakarta (2016), CDD Training and Education (2016), Training and Education (2016), EVP Training and Education Ir H
EVP Training and Education Ir. H. Djuanda (2016), dan EVP Internal Djuanda (2016), and EVP Internal Audit (2014).
Audit (2014).
Struktur Organisasi Unit Internal Audit Internal Audit Unit Organizational Structure
Struktur organisasi Unit Audit Internal mengacu pada Keputusan The Internal Audit Unit organizational structure refers to the Board
Direksi Nomor: KEP.U/KO.104/V/4/KA2016 tanggal 26 Mei 2016 of Directors Decree Number: KEP.U/KO.104/V/4/KA2016 dated
tentang Organisasi dan Tata Laksana Unit Audit Internal/Satuan May 26, 2016 on the organization and Internal Audit Governance/
Pengawasan Intern. Internal Control Unit.
EVP Audit
Internal
(UI)
EVP Internal Audit
(UI)
VP General Audit 1 VP General Audit 2 VP Spesial Audit VP Evaluation,

(UI.1) (UI.2) (UIS) Monitoring &
VP General Audit 1 VP General Audit 2 VP Special Audit Administration
(UI.1) (UI.2) (UIS) (UIA)
MANAGER MANAGER MANAGER

Senior Auditor 1 Senior Auditor 1 Senior Auditor 1 Evaluation, Monitoring Evaluation, Monitoring Program &
General Audit General Audit General Audit External & Operational Audit Administration Internal
Special Audit (UIAE) (UIAE) Audit (UIAA)
Senior Auditor 2 Senior Auditor 2 Senior Auditor 2 ASSISTANT MANAGER ASSISTANT MANAGER ASSISTANT MANAGER
General Audit General Audit General Audit Evaluation & Evaluation & Program & Finance
Monitoring External Monitoring Administration
Audit Operational Audit Internal Audit
Auditor 1 Auditor 1 Auditor 1

ASSISTANT MANAGER ASSISTANT MANAGER ASSISTANT MANAGER
Evaluation & Data Processing & General
Monitoring Internal Audit Administration
Special Audit Report Internal Audit
Auditor 2 Auditor 2 Auditor 2
Anggota Internal Audit

Internal Audit Member
Jabatan Jumlah Pekerja

Position Total Member
Executive Vice President 1
Vice President 4
Manager 3
Senior Auditor 1 14
Senior Auditor 2 12
Auditor 1 10
Auditor 2 15
Assistant Manager 6
Pelaksana/Officer 10
Jumlah/Total 75
PENGEMBANGAN KOMPETENSI DAN AUDITOR COMPETENCY DEVELOPMENT AND

SERTIFIKASI AUDITOR CERTIFICATION
Standard Institute Auditor Internal mensyaratkan Internal Standard Institute Internal Auditor requires that Internal Auditor
Auditor harus mengembangkan pengetahuan dan pendidikan must develop knowledge and education to improve his skills by
untuk meningkatkan keahliannya antara lain dengan mengikuti others conducting the sustainable professional education and
pendidikan profesional berkelanjutan dan memperoleh sertifikasi obtain professional certification of internal audit. In 2019, the
profesional audit internal. Selama tahun 2019, terealisasi kegiatan realization of sustainable professional education activities and
pendidikan profesional berkelanjutan dan sertifikasi sebagai certification are:
berikut:
Anggota Audit Internal

Internal Audit Member
Seminar dan Workshop Penyelenggara Jumlah Peserta

No
Seminar and Workshop Organizer Attendant
1 Peningkatan Profesionalisme SPI melalui efisiensi & efektivitas Forum Komunikasi Satuan 3
Pengadaan barang dan jasa Pengawasan Intern (FKSPI)
The professionalism improvement of SPI through efficiency &
effectiveness of procurement of goods and services
2 Seminar Nasional Internal Auditor (SNIA) “ENERGIZING INTERNAL Yayasan Pendidikan Internal 2
AUDIT: BRIDGING TO THE FUTURE” Audit (YPIA)
3 NAFC “National Anti Fraud Conference 2019” ACFE Indonesia 5

Embracing Technology to Sustain Economic Growth- Anti Fraud
Perspective
4 Munas dan Konferensi Nasional FKSPI “Internal Audit in the Era of Vuca FKSPI 6
& Digitalization”
Total 16
Pendidikan Sertifikasi Auditor Internal

Internal Auditor Certification
Sertifikasi Penyelenggara Jumlah peserta

No
Certification Organizer Attendant
1 Certified Internal Auditor (CIA) IIA Indonesia 3

Review
2 Diklat Audit Internal Tingkat Dasar YPIA 16
3 Diklat Audit Internal Tingkat YPIA 22

Lanjutan
4 Diklat Audit Internal Tingkat YPIA 4

Manajerial
5 Wisuda Qualified Internal Auditor YPIA 4

(QIA)
Total 49
PENGANGKATAN DAN PEMBERHENTIAN INTERNAL AUDIT HEAD APPOINTMENT AND

PEMIMPIN AUDIT INTERNAL DISMISSAL
EVP Audit Internal diangkat dan diberhentikan serta bertanggung EVP Internal Audit is appointed and dismissed and also reports
jawab langsung kepada Direktur Utama dengan persetujuan directly to the President Director with the approval of the Board of
Dewan Komisaris dan/atau Komite Audit. Commissioners and/or the Audit Committee.
KEBIJAKAN PELAKSANAAN TUGAS DAN INTERNAL AUDIT DUTY AND RESPONSIBILITY

TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL IMPLEMENTATION POLICY
1. Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab 1. In carrying out its duties and responsibilities Internal Control
Pengawasan Internal mengacu pada: Kerangka yang diakui refers to: An internationally recognized framework (COSO
secara Internasional (COSO Internal Control Framework). Internal Control Framework)
2. Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter). Secara garis 2. Internal Audit Charter. Broadly contain, the vision, mission,
besar memuat visi, misi, struktur dan kedudukan, wewenang, structure and position, authority, duties and responsibilities
tugas dan tanggung jawab Audit Internal, persyaratan of the Internal Audit, the auditor’s professional requirements
profesional auditor serta pedoman perilaku auditor internal. and the internal auditor’s code of conducts. Internal Audit
Piagam Pengawasan Intern (Internal Audit Charter) dievaluasi Charter on the periodic evaluation and agreed by the
secara berkala dan disepakati oleh Direktur Utama dan Director and the Board of Commissioners through the Audit
Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Committee.
PIAGAM AUDIT INTERNAL

Dalam menjalankan tugasnya Unit Internal Audit berpedoman INTERNAL AUDIT CHARTER
pada Piagam Internal Audit (Internal Audit Charter) yang In performing its duties Internal Audit Unit guided by the Internal
ditetapkan melalui Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/KG.210/I/1/ Audit refers to the Board of Directors Decree Number: KEP.U/
KA-2017 yang telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris KG.210/I/1/KA-2017 which has been approved by the Board of
tanggal 24 Januari 2017. SK Direksi tersebut menggantikan Commissioners dated January 24, 2017. The Decree of the Board
SK Nomor: KEP.U/OT.104/VII/1/KA-2012 tanggal 19 Juli 2012 of Directors replaces Decree Number: KEP.U/OT.104/VII/1/KA-
tentang Internal Audit Charter PT KAI. 2012 dated July 19, 2012 related to PT KAI’s Internal Audit Charter.
Internal Audit Charter memuat visi dan misi, tujuan, definisi, struktur The Internal Audit Charter contains the vision and mission, goals,
dan kedudukan, fungsi, ruang lingkup, tugas dan tanggung definitions, structure and position, functions, scope, duties and
jawab, wewenang, akuntabilitas, indepedensi dan objektivitas, responsibilities, authority, accountability, independence and
persyaratan auditor, kecakapan dan kecermatan profesional, objectivity, auditor requirements, professional skills and accuracy,
jaminan kualitas, pola hubungan, larangan perangkapan tugas, quality hours, quality patterns, relationship patterns, restrictions
standar pelaksanaan penugasan SPI dan pedoman perilaku. concurrent assignments, standards for implementing the SPI
assignments and a code of conducts.
Internal Audit Charter disusun dengan mengacu pada definisi Internal Audit Charter preparation reffered to the definition of
audit internal, pedoman perilaku, dan International Standards internal auditing, the code of conducts, and the International
for Professional Practice of Internal Auditing yang diterbitkan Standards for the Professional Practice of internal Auditing issued
oleh Internal Audit Standar Board (IASB) The Institute of Internal by the Internal Audit Standards Board (IASB) The Institute of
Auditors (lIA). Internal Auditors (LIA) .
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB AUDIT INTERNAL AUDIT DUTY AND RESPONSIBILITY
INTERNAL
Berdasarkan Internal Audit Charter, tugas dan tanggung jawab Based on the Internal Audit Charter, the duties and responsibilities
Unit Audit Internal antara lain adalah: of the Internal Audit Unit include:
1. Menyusun Program Kerja Tahunan (PKT) dan anggaran 1. Preparing the Annual Work Program (PKT) and the budget for
biayanya untuk mendapat persetujuan dari Direktur Utama; obtaining approval from the President Director;
2. Mengimplementasikan audit sesuai PKT, serta melaksanakan 2. Implementing audits according to the CCP, and carrying out
audit khusus dan audit investigatif atas permintan Direktur specific audits and investigative audits at the request of the
Utama; President Director;
3. Mewujudkan tenaga audit yang profesional melalui 3. Realizing professional audit staff, through continuous
pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan, baik dalam education and training, both in audit techniques and in
teknik audit maupun operasional perseroan; company operations;
4. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem 4. Assessing and evaluating the implementation of the internal
pengendalian intern dan sistem manajemen risiko sesuai control and risk management system in accordance with the
dengan kebijakan Perseroan; Company’s policies;
5. Melakukan audit atas anak perusahaan atau badan usaha 5. Conducting audits to the subsidiaries or affiliated business
afiliasi atas permintaan dan persetujuan Direktur Utama; entities at the request and approval of the President Director;
6. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan 6. Checking and assessing of the efficiency and effectiveness
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, of finance, accounting, operations, human resources,
sumber daya manusia, komersial, teknologi informasi, commercial, information technology, infrastructure, assets,
sarana dan prasarana, aset, keamanan dan keselamatan security and safety and other activities;
serta kegiatan lainnya;
7. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif 7. Providing objective recommendation for improvement
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan and information on the activities examined at all levels of
manajemen; management;
8. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan 8. Preparing the audit report and submit the report to the
kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris melalui President Director and the Board of Commissioners through
Komite Audit; the Audit Committee;
9. Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan 9. Monitoring, analyzing, and reporting on the implementation
tindak lanjut pebaikan yang telah disarankan oleh SPI dan of the follow-up actions that have been suggested by SPI and
atau Auditor Eksternal; or the External Auditor;
10. Bertindak sebagai mitra kerja Komite Audit; 10. Acting as a partner of the Audit Committee;
11. Menetapkan pedoman kendali mutu dan menyusun 11. Establishing guidelines for quality control and develop a
program evaluasi mutu hasil kegiatan audit internal; quality evaluation program resulting from internal audit
activities;
12. Melakukan kegiatan konsultasi berkaitan dengan 12. Conducting relevant consulting activities with risk
manajemen risiko, sistem pengendalian intern, serta praktik management, internal control systems, and GCG practices in
GCG dalam upaya meningkatkan kinerja dan nilai perseroan an effort to continuously improve company performance and
secara berkesinambungan; dan value; and
13. Kepala SPI harus menolak penugasan konsultasi, 13. The Head of the SPI must refuse consulting assignments,
memberikan saran maupun penugasan audit jika tidak ada provide advice or audit assignments if there are no auditors
auditor yang memiliki pengetahuan, keterampilan, atau who have the knowledge, skills or competencies needed to
kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan seluruh carry out all or part of the assignments.
atau sebagian penugasan tersebut.
PROGRAM KERJA AUDIT INTERNAL INTERNAL AUDIT WORK PROGRAM

Program kerja audit SPI tahun 2019 disusun berdasarkan The SPI audit work program in 2019 was prepared based on the
Program strategis Perseroan dan/atau program-program strategis Company’s strategic program and/or the Company’s strategic
Perseroan yang tertuang dalam RKAP Tahun 2018 PT Kereta Api programs as contained in the 2018 RKAP of PT Kereta Api
Indonesia (Persero), dengan memperhatikan skala prioritas Indonesia (Persero), considered to the scale of priorities that have
yang mempunyai risiko signifikan dan berdampak negatif, significant risks and negative impacts, problems found in the audit
permasalahan yang ditemukan pada audit internal dan eksternal internal and external terrain of the previous period, as well as the
periode sebelumnya, serta pencapaian target Rencana Jangka achievement of the 2015-2019 Company Long-Term Plan (RJPP)
Panjang Perusahaan (RJPP) PT Kereta Api Indonesia (Persero) of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Tahun 2015-2019.
Dari hasil identifikasi tersebut di atas, pada tahun 2019 ditetapkan From the identification results above, in 2019 the operational audit
sasaran audit operasional dengan fokus audit sebagai berikut: targets were set with the following audit focus:
a. Pembebasan lahan dan Rekrut khusus eks Basoeta. a. Land acquisition and recruitment specifically for ex-Basoeta.
b. Pengadaan Barang dan Jasa > 500 juta b. Procurement of Goods and Services> 500 million
c. Kesiapan Operasi LRT Jabodebek c. Jabodebek LRT Operations Readiness
d. Aktivitas Operasi LRT Palembang d. Aktivitas LRT Operations Palembang
e. Pengelolaan dan Pemeliharaan Bangunan Dinas e. Office Building Management and Maintenance
f. Pengelolaan dan Pengusahaan Aset f. Asset Management and Management
g. Operasional Kesehatan g. Health Operations
h. Operasional Anak Perusahaan. h. Operational Subsidiaries.

i. Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana Jalan Rel dan i. Management and Maintenance of Railroad and Bridge
Jembatan. Infrastructure.
j. Pengelolaaan Angkutan Penumpang j. Passenger Transport Management
k. Pengelolaan Sarana di Balai Yasa k. Management of Facilities at Balai Yasa
Sasaran Audit Objek Audit

No
Audit Target Audit Object
1. Pembebasan lahan untuk Proyek · Penyusunan RAB, spesifikasi dan justifikasi kebutuhan yang tidak memadai;
Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta & · Proses dan prosedur pelaksanaan:
Pengadaan Pekerja Bersumber dari a. Realisasi yang tidak sesuai dengan feasibility study;
Pembebasan Lahan untuk Proyek b. Pelampauan kewenangan penandatangan kontrak; dan
Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta c. Proses rekrut khusus yang tidak sesuai ketentuan dan pembuktian indikasi fraud.
Land acquisition for the Soekarno-
Hatta Airport Railroad Project & · The preparation of RAB, specification and justification of insufficient needs;
procurement of land-sourced · Process and procedure of implementation:
workers for the Soekarno-Hatta a. Realization that does not comply with feasibility study;
Airport Railroad Project b. To be authorized to contract the signatory; and
c. Special recruit process that does not conform to the provisions and evidence of
fraud indication.
2. Pengelolaan dan perawatan sarana · Merencanakan, mengoordinasikan, mengendalikan dan mengawasi pelaksanaan
Facilities management and program pemeliharaan, perawatan sarana (Kereta Gerbong dan lokomotif);
maintenance · Merencanakan dan mengendalikan anggaran pemeliharaan, perawatan dan
perbaikan sarana;
· Merencanakan pemeliharaan fasilitas kerja;
· Merencanakan, mengendalikan dan mengevaluasi pengadaan barang dan jasa;
· Pengelolaan persediaan dan pergudangan sarana dan balai yasa;
· Pendayagunaan keuangan SDM umum dan teknologi informasi
· Plan, coordinate, control and supervise the implementation of maintenance programs,

maintenance facilities (train carriages and locomotives);
· Plan and control budget maintenance, maintenance and repairs facilities;
· Plan maintenance of work facilities;
· Plan, control and evaluate the procurement of goods and services;
· Inventory management and warehousing of facilities and Balai Yasa;
· General HR Financial Utilization and information technology.
3. Kesiapan LRT Jabodetabek · Progres implementasi tidak sesuai dengan feasibility study, meliputi pembebasan
LRT Jabodetabek Readiness PPN, skema subsidi pemerintah, dan skema Transit Oriented Development;
· Perencanaan dan optimalisasi kesiapan penyelenggaraan kegiatan prasarana dan
sarana LRT sesuai penugasan pemerintah;
· Penyusunan estimasi kebutuhan biaya;
· Memantau kesesuaian penggunaan dana proyek dengan pelaksanaan investasi LRT;
· Menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa prasarana, sarana dan umum terkait
dengan proyek LRT;
· Kesiapan pedoman dan SOP terkait operasional LRT; dan
· Rencana Program perawatan sarana LRT.
· The progress of the implementation is not in accordance with feasibility study,

including VAT exemption, government subsidy scheme, and Transit Oriented
Development scheme;
· Planning and optimizing the readiness of the LRT activities and facilities according to
Government assignment;
· Drafting estimation of cost requirements;
· Monitor the conformity of use of project funds with the implementation of LRT
investments;
· Conducting procurement of goods and services infrastructure, facilities and general
related to the LRT project;
· Readiness of LRT-related guidelines and SOP; and
· Maintenance Program Plan of LRT facilities.

No
4. Aktivitas LRT Sumatera Selatan · Perencanaan dan optimalisasi kesiapan penyelenggaraan kegiatan prasarana dan
LRT activities in South Sumatera sarana LRT sesuai penugasan pemerintah;
· Penyusunan estimasi kebutuhan biaya;
· Memantau kesesuan penggunaan dana proyek dengan pelaksanaan investasi LRT;
· Menyelenggarakan pengadaan barang dan jasa prasarana, sarana dan umum terkait
dengan proyek LRT;
· Pelaporan kesesuaian penggunaan dana proyek dengan perkembangan pelaksanaan
investasi proyek;
· Program perawatan sarana LRT; dan
· Evaluasi pelaksanaan operasional LRT.
· Planning and optimizing the readiness of the LRT activities and facilities according to
Government assignment;
· Drafting estimation of cost requirements;
· Monitor the appropriation of project funds with the implementation of LRT investments;
· Conducting procurement of goods and services infrastructure, facilities and general
related to the LRT project;
· Reporting of appropriateness of project funds with the development of project
investment;
· LRT means maintenance program; and
· Evaluation of LRT operational implementation
5. Pengelolaan dan pemeliharaan · Pengelolaan pemeliharaan/perawatan bangunan dinas di dalam maupun di luar
bangunan dinas stasiun;
Management and maintenance of · Pengelolaan listrik umum non-fasilitas operasi kereta api di stasiun yang telah
office buildings ditetapkan oleh Kantor Pusat;
· Mengelola pembangunan dan pemeliharaan/perawatan bangunan dinas di luar
stasiun milik Daop serta gudang persediaan di Balai Yasa Prasarana yang ada di
wilayah Daop;
· Mengelola pembangunan dan pemeliharaan/perawatan bangunan dinas di luar
stasiun serta fasilitas pendukung operasi; dan
· Mengelola perawatan dan perbaikan listrik umum non fasilitas operasi kereta api
di stasiun dan di luar stasiun milik Daop, serta gudang persediaan di Balai Yasa
Prasarana yang ada di wilayah Daop.
· Management/maintenance of building services in and outside the station;

· General electrical management of non-railway operating facilities at stations
established by the Central Office;
· Managing the construction and maintenance/treatment of building services outside
of Daop station as well as supplies warehouse at Balai Yasa infrastructure in the area
of Daop;
· Managing the construction and maintenance/treatment of building services outside
the station as well as surgical support facilities; and
· Managing general electrical maintenance and repairs of non-train operation facilities
at stations and outside of Daop station, as well as an inventory warehouse at Balai Yasa
infrastructures in the Daop region.

No
6. Pengelolaan dan pengusahaan aset · Pengelolaan aset tanah dan bangunan;

Asset management and · Kebijakan tarif baseline;
administration · Program dan realisasi pensertifikatan aset non railway seluruh daerah dan
penjagaannya;
· Penanganan aset bermasalah di lingkungan aset non railway pusat dan daerah baik
litigasi maupun non litigasi;
· Penanganan permasalahan persewaan/kerja sama operasi maupun sengketa
kepemilikan atas aset non railway (tanah, bangunan aset prasarana di lintas non
operasi);
· Fungsi penagihan pengusahaan aset di wilayah Jawa dan Sumatera serta pengelolaan
administrasi piutang;
· Pengelolaan dan pengendalian pengusahaan aset-aset rumah dinas, lahan di luar
stasiun dan di luar ROW serta di sepanjang jalur KA non aktif untuk persewaan dan
iklan;
· Kegiatan promosi, publikasi, edukasi event seminar dan kegiatan sejenis awareness
campaign bagi pelestarian peninggalan sejarah; dan
· Penanganan kontrak kerja sama dengan BUMN.
· Land and building asset management;

· Baseline tariff policies;
· The program and realization of certificates of non-railway assets throughout the region
and its alignment;
· Handling problematic assets in environmental and non-railway assets of the central
and local areas of both litigation and non-litigation;
· Handling of rental issues/cooperation of operations and ownership disputes over
non-railway assets (land, building infrastructure assets in non-operating cross);
· The billing function of asset exploitation in Java and Sumatera region and management
of receivables administration;
· Management and control of the operating assets of the service house, outside the
station and outside the ROW and along the non-active Train lines for rental and
advertising;
· Promotional activities, publications, event seminars and activities of a similar
awareness campaign for the preservation of historical relics; and
· Handling of contract cooperation with SOE.
7. Pengelolaan angkutan penumpang · Pengembangan produk/jasa angkutan penumpang termasuk pemaketan layanan;
Passenger transportation · Mengelola basis data pemasaran;
management · Program penjualan dan evaluasinya;
· Pembuatan strategi pentarifan dan penetapannya;
· Pengelolaan channel distribusi penjualan; dan
· Implementasi Rail Ticketing System (RTS).
· Product development/passenger transport services including service packaging;

· Manage marketing databases;
· Sales programs and their evaluations;
· Making the strategy of the tariffing and its assignment;
· Sales distribution channel management; and
· Rail Ticketing System (RTS) implementation.
8. Operasian Anak Perusahaan · Operasional dan kinerja Anak Perusahaan (PT Kawisata, PT KAPM, PT KCI, dan PT
Operational subsidiaries RMU)
· Operation and performance of subsidiaries (PT Kawisata, PT KAPM, PT KCI, and PT

RMU)

No
9. Pengelolaan dan pemeliharaan · Peningkatan keandalan prasarana melalui pola pemeliharaan dan penyediaan bahan
prasarana yang tepat waktu, tepat kualitas dan tepat sasaran;
Infrastructure management and · Mekanisme dan pengendalian kualitas perawatan;
maintenance · Pemantauan, pengawasan, pemeriksaan dan pembinaan mutu pekerjaan teknis
prasarana jalan rel dan jembatan serta Sinyal Telekomunikasi dan Listrik;
· Penyusunan perencanaan teknik pemeliharaan prasarana;
· Penyusunan program anggaran, program pengadaan barang, program penerimaan
dan distribusi serta evaluasi kinerja anggaran dan pemeliharaan prasarana;
· Penyusunan perencanaan dan pengoperasian fasilitas sarana pemeliharaan
prasarana;
· Penyusunan program, penghitungan, evaluasi dan pelaporan biaya IMO serta
pembuatan kontrak dan verifikasi IMO, pemenuhan syarat teknis dan proses uji
prasarana, pengelolaan/pelaksanaan kajian rekayasa teknik pengembangan dan
penyusunan desain, spesifikasi teknik prasarana serta pelaksanaan koordinasi/kerja
sama teknik dengan pihak luar.
· Improved infrastructure reliability through maintenance patterns and timely supply of

materials, precise quality and precise objectives;
· Mechanisms and control of quality of care;
· Monitoring, supervision, inspection and development of technical work quality of rail
and bridge infrastructure and telecommunication and electricity signals;
· Preparation of infrastructure maintenance engineering planning;
· Preparation of budget programs, goods procurement programs, acceptance and
distribution programs as well as evaluation of budget performance and infrastructure
maintenance;
· Planning and operation of facility maintenance facilities;
· Program drafting, counting, evaluation and reporting of IMO costs as well as making
contracts and verification IMO, fulfilment of technical requirements and process
of infrastructure testing, management/implementation of engineering research
development and drafting of design, specification of engineering infrastructure and
implementation of coordination/technical cooperation with outside parties.
10. Operasional Kesehatan · Pengelolaan pelayanan kesehatan di PPK/provider;

Health Operational · Pengelolaan program pelayanan kesehatan meliputi:
a. Pengelolaan anggaran pelayanan;
b. Administrasi kepesertaan;
c. Pelayanan kesehatan kepada pekerja;
d. Pensiunan beserta keluarga serta masyarakat.
· Pemantauan, pengawasan dan pemeriksaan mutu pelayanan kesehatan di klinik
pelayanan dan pos kesehatan serta pos pemeriksaan kesehatan awak kereta api;
· Pengelolaan kesehatan dan fasilitas kerja;
· Program pelayanan kesehatan bakti sosial dengan kereta sehat (Rail Clinic) serta
koordinasi penanganan pos kesehatan penumpang; dan
· Pengadaan barang dan jasa.
· Healthcare service Management in PPK/provider;

· Health Service Program management includes:
a. Service budget management;
b. Membership administration;
c. Health services to workers;
d. Retirees and families and communities.
· Monitoring, supervision and inspection of the quality of health services in health care
clinics and postal services and train crew health checkpoints;
· Health and work facilities management;
· Social service Program with healthy (Rail Clinic) and the coordination of medical post
handling of passengers; and
· Procurement of goods and services.

No
11. Pengadaan barang dan jasa · Penyusunan RAB, spesifikasi dan justifikasi kebutuhan tidak memadai;
Goods and service procurement · Proses dan prosedur pelaksanaan pengadaan
a. Pengadaan mendahului kontrak;
b. Pelampauan kewenangan
· Evaluasi pengadaan kelambatan dan kegagalan proses pengadaan dan jasa.
· The preparation of RAB, specification and justification of insufficient needs;

· Procurement processes and procedures
a. Procurement precedes the contract;
b. The exclusion of authority
· Procurement evaluation slowness and failure of procurement and service processes.
12. Pemberian Konsultasi · Sesuai dengan usulan user yang terkait.

Consultation service · As related user suggestion
13. Non PKT · Disesuaikan dengan perintah Direktur Utama; dan
· Usulan kepada Direktur Utama.
· Adapted to the commands of the President Director; and

· Proposal to President Director
REALISASI KEGIATAN INTERNAL AUDIT INTERNAL AUDIT DUTY IMPLEMENTATION

Program penugasan audit operasional Tahun 2019 sebanyak 51 The operational audit assignment program in 2019 was 51
penugasan, dan terealisasi seluruhnya. Realisasi penugasan Audit assignments, and was fully realized. The realization of the
Operasional pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: Operational Audit assignment in 2019 are:
a. Pengadaan Pekerja Bersumber dari Pembebasan Lahan a. Procurement of Workers Sourced from Land Acquisition for
untuk Proyek Jalur KA Bandara Soekarno-Hatta di MC, LD, the Soekarno-Hatta Airport Railway Project in MC, LD, HR and
Unit SDM dan Umum Daop 1 Jak, dan Unit Terkait Lainnya General Unit Daop 1 Jak, and Other Related Units are carried
dilaksanakan oleh satu tim audit; out by one audit team;
b. Pembebasan Lahan Tanah Jalur Kereta Api Bandara Udara b. Land Acquisition of the Soekarno-Hatta Airport Railway Line
Soekarno-Hatta di Unit Development (LD) dan unit terkait in the Development Unit (LD) and other related units was
lainnya dilaksanakan oleh satu tim audit; carried out by one audit team;
c. Pengelolaan dan Perawatan Sarana di Unit Rollingstock (RR), c. Management and Maintenance at Rollingstock (RR) Unit,
Unit Technical Engineering and Rollingstock Asset (RT) dan Technical Engineering and Rollingstock Asset (RT) Unit and
unit terkait lainnya, BY Manggarai, BY Tegal, BY Yogyakarta, other related units, BY Manggarai, BY Tegal, BY Yogyakarta,
BY Surabayagubeng, BY Pulubrayan dan unit terkait BY Surabayagubeng, BY Pulubrayan and other related units,
lainnya, BY Padang dan unit terkait lainnya, BY Lahat yang BY Padang and other related units, BY Lahat conducted by
dilaksanakan oleh delapan tim audit; eight audit teams;
d. Kesiapan LRT Jabodebek di Divisi LRT Jabodebek d. Jabodebek LRT readiness in Jabodebek LRT Division was
dilaksanakan oleh satu tim audit; carried out by one audit team;
e. Aktivitas LRT Sumatera Selatan di Bagian LRT Sumatera e. The South Sumatera LRT activity in the South Sumatera LRT
Selatan dan unit terkait lainnya dilaksanakan oleh satu tim Section and other Related Units was carried out by one audit
audit; team;
f. Operasional Anak Perusahaan di PT KA Pariwisata dan unit f. Operational Subsidiaries in PT KA Tourism and Other Related
terkait Lainnya dilaksanakan oleh satu tim audit; units are carried out by an audit team;
g. Pengelolaan dan Pengusahaan Aset di Daop 1 Jakarta, g. Management of Assets in Daop 1 Jakarta, Daop 3 Cirebon
Daop 3 Cirebon dan Unit Terkait lainnya, Daop 4 Semarang, and other Related Units, Daop 4 Semarang, Daop 8 Surabaya,
Daop 8 Surabaya, Subdivre 1.1 Aceh dan unit terkait lainnya, Subdivre 1.1 Aceh and other related units, carried out by five
dilaksanakan oleh lima tim audit; audit teams;
h. Pengelolaan dan pemeliharaan bangunan dinas di Daop 2 h. Management and maintenance of office buildings in Daop
Bandung dan unit terkait lainnya, Daop 6 Yogyakarta dan 2 Bandung and other Related Units, Daop 6 Yogyakarta and
unit terkait lainnya, Daop 7 Madiun dan unit terkait lainnya, other related units, 7 Madiun Daop and Other Related Units,
Daop 9 Jember dan unit terkait lainnya, dan Divre II Padang Daop 9 Jember and Other Related Units, and Divre II Padang
dan unit terkait lainnya dilaksanakan oleh lima tim audit; and Other Related Units are carried out by five audit team;
i. Pengelolaan angkutan penumpang di CP (Daop 1 Jakarta, i. Management of passenger transportation in CP (Daop 1
Daop 4 Semarang, Daop 6 Yogyakarta, dan Daop 8 Surabaya) Jakarta, Daop 4 Semarang, Daop 6 Yogyakarta, and Daop 8
dilaksanakan oleh satu tim audit; Surabaya) were carried out by one audit team;
j. Pengelolaan dan Pemeliharaan Prasarana di Daop 1 Jakarta j. Infrastructure Management and Maintenance in Daop 1
dan Unit Terkait Lainnya, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Jakarta and Other Related Units, Daop 2 Bandung, Daop
Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 8 Surabaya, 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop
Divre I Sumatera Utara, Divre II Sumatera Barat, Divre III 8 Surabaya, Divre I North Sumatera, Divre II West Sumatra,
Palembang, dan Divre IV Tanjungkarang dan Unit Terkait Divre III Palembang and Divre IV Palembang Tanjungkarang
lainnya dilaksanakan oleh sepuluh tim audit; and other Related Units are carried out by ten audit teams;
k. Operasional Anak Perusahaan di PT KAPM dilaksanakan oleh k. Operational Subsidiaries in PT KAPM are carried out by one
satu tim audit; audit team;
l. Aktivitas Operasional di PT RMU dilaksanakan oleh satu tim l. PT RMU operational activities conducted by the audit team;
audit;
m. Pengelolaan dan pemeliharaan sarana dan prasarana di PT m. Management and maintenance of facilities and infrastructure
KCI dilaksanakan oleh satu tim audit; at PT KCI was carried out by one audit team;
n. Operasional kesehatan di Unit Health Kantor Pusat, Daop n. Health operations at Head Office Health Unit, Daop 1 Jakarta,
1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop
Semarang, Daop 6 Yogyakarta, Daop 8 Surabaya, Daop 9 6 Yogyakarta, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre III
Jember, Divre III Palembang, dan Divre IV Tanjungkarang Palembang, and Divre IV Tanjungkarang were organized by
dilaksanakan oleh sepuluh tim audit pada Triwulan IV; dan ten audit teams in Quarter IV; and
o. Pengadaan barang dan jasa pada unit bangunan, sarana o. Goods and services procurement in the building,
serta angkutan dan fasilitas penumpang Daop 5 Purwokerto, transportation units and passenger facilities of Daop 5
Divre I Sumatera Utara, Divre III Palembang, dan Divre IV Purwokerto, Divre I North Sumatera, Divre III Palembang, and
Tanjungkarang di laksanakan oleh empat tim audit pada Divre IV Tanjungkarang were carried out by four audit teams
Triwulan IV. in Quarter IV.
Laporan Hasil Audit (LHA) yang terbit pada tahun 2019 sebanyak Audit Reports (LHA) published in 2019 totaling 46 LHA consisting
46 LHA yang terdiri dari 8 LHA merupakan carry over dari PKT of 8 LHA were carry over from PKT 2018 and 38 LHA were
tahun 2018 dan 38 LHA merupakan realisasi LHA dari PKT tahun realization of LHA from PKT 2019. As of December 31, 2019 there
2019. Sampai dengan 31 Desember 2019 terdapat sisa 13 LHA were 13 LHA remaining from 2019 PKT which carry over to 2020.
dari PKT Tahun 2019 yang carry over ke tahun 2020.
AKUNTAN INDEPENDEN
INDEPENDENT ACCOUNTANT
Berdasarkan keputusan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Based on the minutes of the Annual General Meeting of
Tahunan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang tertuang pada Shareholders of PT Kereta Api Indonesia (Persero) contained in
Akta Notaris Nomor: 19 tanggal 14 Mei 2019, pada agenda Deed Number: 19 dated May 14, 2019, on the fifth agenda of the
kelima dari rapat: meeting:
1) Menetapkan kembali kantor Akuntan Publik (KAP) Amir 1) Re-establishment of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &
Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (Member of The RSM Partners (Member of The RSM Network) Public Accountant
Network) sebagai auditor yang akan mengaudit Laporan Firm (KAP) as the auditor to audit the Consolidated Financial
Keuangan Konsilidasi dan Laporan Keuangan PKBL Tahun Statements and PKBL Financial Statements for Fiscal Year
Buku 2019 (dua ribu sembilan belas). 2019 (two thousand nineteen).
2) Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan 2) Granted the authority to the Board of Commissioners to
Komisaris untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, determine the amount of compensation for audit services,
penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan additional scope of work needed and other reasonable
persyaratan lainnya yang wajar bagi kantor akuntan publik requirements for the public accounting firm.
tersebut.
MEKANISME PENUNJUKAN AUDITOR EXTERNAL AUDITOR APPOINTMENT

EKSTERNAL MECHANISM
Berikut adalah tahapan dalam menentukan Akuntan Publik dan The following are the steps in determining the 2019 Public
Kantor Akuntan Publik (KAP) Perseroan Tahun 2019: Accountants and Public Accountant Firms (KAP):
1. Pengadaan auditor independen dimulai dengan penyusunan 1. The establishment of an independent auditor begins with the
KAK oleh Unit SPI dan Unit Keuangan sebagai syarat utama formulation of KAK by the SPI Unit and the Finance Unit as the
administrasi pengadaan agar mendapat persetujuan dari main requirements for procurement administration to grant
komite audit; approval from the audit committee;
2. Unit Logistik melakukan memproses pengadaan auditor 2. The Logistics unit processes the procurement of independent
independen berdasarkan KAK yang disetujui Direktur auditors based on the TOR approved by the President
Utama, arahan Komite Audit, risalah Rapat Umum Pemegang Director, suggestion of the Audit Committee, minutes of the
Saham dan ketentuan yg berlaku; General Meeting of Shareholders and applicable provisions;
3. Komite audit dan unit keuangan melakukan telaah dan 3. The Audit Committee and financial unit conducting a review
evaluasi hasil pengadaan untuk disampaikan kepada Dewan and evaluation of procurement results to be submitted to the
Komisaris; Board of Commissioners;
4. Dewan Komisaris membahas pada Rapat Dewan Komisaris; 4. The Board of Commissioners discussing the Board of
Commissioners’ Meeting;
5. Dewan Komisaris mengirimkan surat persetuan Penunjukan 5. The Board of Commissioners sends a letter of approval for
Kantor Akuntan Publik (KAP); dan the Appointment of the Public Accounting Firm (KAP); and
6. Penunjukan Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik (KAP) 6. Appointment of Public Accountant and Public Accounting
Firm (KAP)
RUANG LINGKUP PEKERJAAN AKUNTAN PUBLIK THE PUBLIC ACCOUNTANT DUTY SCOPE
Lingkup penugasan Akuntan Publik adalah Jasa pemeriksaan
umum Kantor Akuntan Publik atas Laporan Keuangan The scope of public accountant assignment is public accounting
Konsolidasian PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan Anak service work of Public Accountant for the consolidated financial
Perusahaan, Laporan Keuangan Induk PT Kereta Api Indonesia statements of PT Kereta Api Indonesia (Persero) and subsidiaries,
(Persero), Laporan Keuangan Anak Perusahaan, Laporan major financial statement of PT Kereta Api Indonesia (Persero),
Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), subsidiaries financial report, Financial report on partnership and
termasuk Evaluasi Kinerja, Laporan Audit Kepatuhan Perusahaan Community Development Program (PKBL), including performance
sesuai PSA 62, Laporan Prosedur atestasi berdasarkan Agreed- evaluation, the Company compliance Audit report according to
Upon Procedures (AUP) terhadap Laporan Kegiatan Penerapan PSA 62, report on atestation procedures based on Agreed-Upon
Prinsip Kehati-hatian (KPPK) PT Kereta Api Indonesia (Persero) per Procedures (AUP) towards the report on the implementation of
31 Desember 2019. prudence principles as per December 31, 2019.
Dalam 6 (enam) tahun terakhir, Kantor Akuntan Publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan adalah In the last 6 (six) years, the Public Accountant Firm that conducted
sebagai berikut. the Company’s annual financial statements audit are:
Tahun Buku KAP Akuntan Publik Biaya Audit Opini Audit

No
Fiscal Year Public Accounting Firm Public Accountant Audit Expenses Audit Opinion
1 2014 KAP Hadori Sugiato Adi Abdul Khoir, CPA Rp2,69 miliar Wajar, dalam semua hal yang material
& Rekan Reasonable, in all material respects
4 2017 KAP Rama Wendra Rama Gautama, Rp1,937 miliar Wajar, dalam semua hal yang material
Nengah CPA Reasonable, in all material respects
5 2018 KAP Amir Abadi Jusuf Benny Andria Rp4,22 Miliar Wajar, dalam semua hal yang material
Aryanto Mawar dan Rekan CPA Reasonable, in all material respects
6 2019 KAP Amir Abadi Jusuf Benny Andria Rp3,9 Miliar Wajar, dalam semua hal yang material
Aryanto Mawar dan Rekan CPA Reasonable, in all material respects
JASA LAIN YANG DIBERIKAN OTHER SERVICES

Kontrak Review Laporan Keuangan untuk syarat Obligasi dengan Financial Statement Review Contract for Bond requirements with
PIC unit General Accounting KAI. PIC of General Accreditation Unit KAI.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN AUDIT EKSTERNAL EXTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION

Manajemen senantiasa aktif melakukan koordinasi dan EFFECTIVENESS
komunikasi dengan Auditor Eksternal agar pelaksanaan audit Management continuously coordinating and communicating
berjalan dengan efektif sehingga setiap kendala yang muncul with external auditors for the implementation of the audit, any
dalam proses pemeriksaan dapat segera diselesaikan. constraints arise in the inspection process will be completed
immediately.
Komite Audit melakukan kajian atas efektivitas pelaksanaan Audit
Eksternal untuk memastikan pelaksanaan audit tidak menemui The Audit Committee conducting the assessment of the
hambatan dan seluruh temuan dapat ditindaklanjuti sesuai effectiveness of External Audits to ensure that the audit does not
dengan kewenangan yang ditetapkan. meet barriers and all findings are able to be followed-up according
to the stipulated authority.
TINDAK LANJUT TEMUAN AUDIT KAP
PUBLIC ACCOUNTANT FIRM FINDINGS FOLLOW-
Tindak Lanjut atas temuan Audit KAP tahun 2019 yang sudah UP
dinyatakan sesuai rekomendasi sebanyak 11 temuan dan 13 Follow-up on the 2019 KAP Audit findings that have been
rekomendasi. Sisa temuan posisi per 31 Desember tahun 2019 declared in accordance with the recommendations of 11 findings
sebanyak 5 temuan dan 8 rekomendasi. and 13 recommendations. The remaining position findings as of
December 31, 2019 were 5 findings and 8 recommendations.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL

INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem Pengendalian Internal dilakukan mulai dari perencanaan, Internal Control Systems is done from the planning,
pelaksanaan, pengawasan sampai dengan pertanggung jawaban implementation, monitoring up to liability in an orderly, controlled,
secara tertib, terkendali, efisien dan efektif, sehingga memberi efficient and effective, giving confidence to all stakeholders that the
keyakinan bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) organization of the Company to achieve the Company’s objectives
bahwa penyelenggaraan kegiatan perseroan untuk mencapai has been implemented efficiently and effectively, report financial
tujuan telah dilakukan secara efisien dan efektif, melaporkan management reliably, safeguard Company assets and encourage
pengelolaan keuangan secara andal, mengamankan aset compliance with statutory regulations.
perseroan dan mendorong ketaatan terhadap peraturan
perundang-undangan.
Dewan Komisaris dan Direksi meyakini bahwa kinerja yang baik The Board of Commissioners and the Board of Directors believe
dan peningkatan nilai perseroan hanya dapat dicapai melalui that good performance and increased Company value can only be
penerapan tata kelola perusahaan secara baik dan benar. Salah achieved through the application of good and correct corporate
satu implementasinya adalah sistem pengendalian intern yang governance. One implementation is an effective internal control
efektif. system.
Tujuan sistem pengendalian intern di Perseroan adalah untuk: The objectives of the internal control system in the Company are
to:
1. Tujuan Operasi; yaitu meningkatkan efektivitas dan efisiensi 1. Operational purposes: effectiveness and efficiency in
dalam menggunakan aset dan sumber daya lainnya, using assets and other resources, including operational
termasuk sasaran/tujuan kinerja operasi dan keuangan performance/financial goals/objectives in terms of protecting
dalam rangka melindungi perseroan dari risiko kerugian. the Company from loss risk.
2. Tujuan Pelaporan; yaitu menyediakan laporan yang benar, 2. Reporting purpose; providing the correct, complete, timely
lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan dalam and relevant reports needed in order to make the right and
rangka pengambilan keputusan yang tepat dan dapat accountable decision.
dipertanggungjawabkan.
3. Tujuan Kepatuhan; yaitu menjamin bahwa seluruh kegiatan 3. Compliance purpose; ensures that all business activities have
usaha perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan been carried out in accordance with the rules and applicable
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang statutory provisions issued by the government and internal
berlaku baik ketentuan yang dikeluarkan oleh pemerintah policies and procedures established by the Company.
maupun kebijakan dan prosedur intern yang ditetapkan
oleh perseroan.
KERANGKA KERJA SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL CONTROL SYSTEM WORKFRAME

INTERN
Sistem pengendalian internal Perseroan diimplementasikan The Company’s internal control system is implemented through
melalui pengendalian Lingkungan, Risiko, Keuangan, dan environmental, risk, financial, and operational control. Each
Opersional. Setiap unit organisasi bertanggung jawab atas organizational unit is responsible for the implementation of the
pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Perseroan, untuk Company’s Internal control system, to ensure its implementation,
memastikan pelaksanaannya, ditetapkan suatu sistem penilaian the Company established a system of implementation of Internal
atas implementasi Sistem Pengendalian Internal yang control system assessment implemented by the Internal Audit
dilaksanakan oleh Unit Audit Internal dengan berkoordinasi Unit by coordinating with the Committee under the Board of
dengan Komite di bawah Dewan Komisaris (Komite Audit). Commissioners (Audit Committee). Internal Audit compiles the
Audit Internal menyusun Laporan Hasil Kegiatan Penilaian results of the assessment of the implementation of internal control
atas Implementasi Sistem Pengendalian Intern sebagai bagian system implementations as part of the accountable presentation
pertanggungjawabannya dan mempresentasikannya pada to the Board of Directors. Internal control of the Company refers to
Direksi. Pengendalian internal Perseroan merujuk kepada Sistem the COSO-based Internal control system.
Pengendalian Internal berbasis COSO.
KESESUAIAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM CONFORMITY

Model pengendalian intern yang digunakan sebagai acuan The internal control model used as a reference to the conceptual
kerangka konseptual dalam pengembangan pengendalian intern framework in developing internal control is the internal control
adalah kerangka kerja pengendalian intern yang terintegrasi framework (Internal Control-Integrated Framework) by The
(Internal Control-Integrated Framework) oleh The Committee Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
of Sponsoring Organization of the Treadway Commission Commission (COSO) consists of 5 accounting organizations
(COSO) yang terdiri dari 5 organisasi akuntansi dan internal and internal audit professionals namely the American Institute
audit profesional yaitu American Institute of Certified Public of Certified Public Accountants (AICPA), American Accounting
Accountants (AICPA), American Accounting Association (AAA), Association (AAA), Financial Executives International (FEI), The
Financial Executives International (FEI), The Institute of Internal Institute of Internal Auditors (IIA), and The Institute of Management
Auditors (IIA), dan The Institute of Management Accountants Accountants (IMA).
(IMA).
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN INTERNAL CONTROL SYSTEM ASSESSMENT

Manajemen bertanggung jawab dan konsisten untuk Management is responsible and consistent for implementing
menerapkan dan melaksanakan Sistem Pengendalian Internal carrying out the Internal Control System adequately to provide
secara memadai sehingga dapat memberikan keyakinan atas confidence in the presentation of financial reports and activity
penyajian laporan keuangan dan laporan kegiatan. Pelaksanaan reports. An evaluation of the effectiveness of the internal control
evaluasi atas efektivitas sistem pengendalian internal dilakukan system carried out by the Internal Audit Department based on
oleh Departemen Audit Internal berdasarkan pada 5 (lima) aspek 5 (five) control aspects, namely the control environment, risk
pengendalian yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, assessment, control activities, information and communication
aktivitas pengendalian, sistem informasi dan komunikasi serta systems and monitoring. In addition, the Public Accountant Firm
pemantauan. Di samping itu, KAP dalam pemeriksaannya juga in its audit also conducting audits and providing opinions on
melakukan audit dan memberikan pendapat atas kepatuhan compliance with the internal control system.
terhadap sistem pengendalian internal.
Hasil evaluasi atas pelaksanaan sistem pengendalian menjadi The assessment results of the control system implementation
salah satu pertimbangan manajemen untuk melakukan perbaikan become one of the management’s considerations to improve the
dan penyempurnaan sistem pengendalian internal secara sustainable internal control.
berkelanjutan.
MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT

Penerapan manajemen risiko dilakukan dengan tujuan untuk The implementation of risk management carried out with the aim
mengelola seluruh potensi risiko yang akan dihadapi perseroan to manage all the potential risks that will be faced by the Company
dalam mencapai tujuannya yang tertuang dalam RJPP maupun in achieving its objectives as set out in the RJPP and RKAP.
RKAP.
Penerapan manajemen risiko mengacu pada International The application of risk management refers to the International
Standard ISO 31000: 2018 Risk Management – Guidelines. Standard ISO 31000: 2018 Risk Management-Guidelines. As the
Sebagai dasar dalam melakukan pengelolaan risiko korporasi basis for managing corporate risk in an integrated manner, the
secara terpadu, Perseroan telah menerbitkan Keputusan Direksi Company has issued a Decree of the Directors of PT Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: KEP.U/KO.101/V/7/KA- Indonesia (Persero) Number: KEP.U/KO.101/V/7/KA-2016 related
2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Korporasi (Enterprise to the Implementation of Enterprise Risk Management.
Risk Management).
UNIT MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT UNIT

Fungsi manajemen risiko di Perseroanan dilaksanakan oleh The risk management function at the Company implemented by
Unit Manajemen Risiko yang berada di bawah Direktur Utama the Risk Management Unit under the Director of Regulation of the
berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: PER.U/KO.104/VIII/11/ Board of Directors Number: PER.U/KO.104/VIII/11/KA-2019 dated
KA-2019 tanggal 19 Agustus 2019 dan dipimpin oleh seorang August 19, 2019 and is led by an Executive Vice President (EVP) .
Executive Vice President (EVP).
STRUKTUR ORGANISASI UNIT MANAJEMEN RISK MANAGEMENT UNIT ORGANIZATIONAL

RISIKO STRUCTURE
Kedudukan, tugas pokok, tanggung jawab dan tata laksana The position, main tasks, responsibilities and procedures of the
Unit Manajemen Risiko diatur dalam Peraturan Direksi Nomor: Risk Management Unit are regulated in the Board of Directors’
PER.U/KO.104/VIII/11/KA-2019 tanggal 19 Agustus 2019 tentang Regulation Number: PER.U/KO.104/VIII/11/KA-2019 dated
Organisasi dan Tata Laksana Unit Manajemen Risiko. August 19, 2019 concerning the Organization and Governance of
the Risk Management Unit.
PROFIL EXECUTIVE VICE PRESIDENT RISK EXECUTIVE VICE PRESIDENT MANAGEMENT

MANAGEMENT PROFILE
ACHMAD SYAIFUDIN ACHMAD SYAIFUDIN
Executive Vice President Risk Management Executive Vice President of Risk Management
Kewarganegaraan: Indonesia Citizenship: Indonesian

Lahir di Jakarta, 4 Januari 1966, meraih Sarjana Teknik Mesin Born in Jakarta, January 4, 1966, holds a Bachelor of Mechanical
di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1991. Memulai karir Engineering at Institut Teknologi Bandung in 1991. Started his
di lingkungan KAI sebagai calon pekerja dan telah menjalani career in KAI as a prospective employee and has undertaken
berbagai penugasan dan posisi manajerial dengan posisi terakhir various assignments and managerial positions with his last position
sebagai Corporate Deputy Director (CDD) of Risk Management as Corporate Deputy Director (CDD) of Risk Management at the
pada Direktorat Logistik dan Pengembangan sebelum ditunjuk Directorate of Logistics and Development before being appointed
menjadi Executive Vice President (EVP) Risk Management sejalan as the Executive Vice President (EVP) of Risk Management in line
dengan perubahan organisasi Unit Manajemen Risiko. with the organizational change of the Risk Management Unit.

EVP Risk Management mempunyai tugas dan tanggung jawab EVP Risk Management has the duty and responsibility to manage
mengelola risiko usaha Perseroan secara terpadu. Tugas dan the Company’s business risks in an integrated manner. These
tanggung jawab tersebut mencakup: duties and responsibilities include:
a. Merencanakan dan mengusulkan kepada Direksi: a. Planning and proposing to the Directors:
1) Kerangka manajemen risiko, yang meliputi kebijakan, 1) The risk management framework, which includes
rencana dan pedoman penerapan (manual) manajemen policies, plans and guidelines for applying risk
risiko, untuk diberlakukan di Perseroan; management, to be applied in the Company;
2) Penajaman serta penyesuaian kembali (charter) 2) Refining and re-establishment of the the charter of
manajemen risiko perseroan; enterprise risk management;
3) Profil risiko dan batas toleransi risiko (risk tolerance) unit 3) The risk profile and risk tolerance limits (risk tolerance)
usaha dan unit lain-lainnya beserta kompilasinya (profil business unit and other units as well as its compilation
risiko perseroan), baik secara berkala dan sewaktu- (the Company’s risk profile), both periodically and at any
waktu bila terdapat perubahan yang signifikan. significant amendment.
b. Menyelenggarakan: b. Organizing:
1) Proses manajemen risiko atas risiko-risiko kritis 1) The process of risk management for the corporate
(corporate critical risk) atau risiko utama yang ada di critical risk or the main risks at the Head Office;
Kantor Pusat;
2) Pelaporan profil risiko perseroan dan penanganannya 2) Reporting on the Company’s risk profile and handling it
bersamaan dengan laporan berkala Perseroan; together with periodic Company reports;
3) Asesmen risiko untuk aktivitas perseroan tertentu; 3) Risk assessment for certain Company activities;
4) Proses manajemen risiko atas proses persetujuan/ 4) The risk management process for the approval/decision
Keputusan Direksi yang dianggap mempunyai risiko of the Board of Directors deemed to have business risks
usaha (sesuai profil dan cakupan) yang dianggap paling (according to profile and scope) that are considered the
berbahaya dan/atau yang dalam kondisi ekstrem; most dangerous and/or in extreme conditions;
5) Pengukuran tingkat maturitas secara berkala dan usulan 5) Maturity level measurement on a regular basis and
untuk peningkatan atas penerapan manajemen risiko di proposals for improvement of the Company’s risk
perseroan; management implementation;
6) Diseminasi, sosialisasi dan kegiatan capacity building 6) Dissemination, socialization and other risk management
manajemen risiko lainnya di perseroan; capacity building activities in the Company;
7) Proses advokasi pelaksanaan proses manajemen risiko 7) The process of advocating for the implementation of
di unit usaha dan unit lain-lainnya. risk management processes in business units and other
units.
c. Mengevaluasi dan mengendalikan: c. Evaluating and controlling:
1) Proses manajemen risiko yang dilakukan secara reguler 1) The risk management process carried out regularly by
oleh unit usaha dan unit-unit lainnya; business units and other units;
2) Proses pengumpulan rencana tindak lanjut risiko dan 2) The process of compiling the risk follow-up plan and the
laporan status kemajuan tindak lanjut dari seluruh unit status report on the follow-up progress of all work units;
kerja;
3) Ketaatan unit usaha dan unit-unit lainya dalam hal 3) Compliance with business units and other units in terms
melaksanakan proses manajemen risiko usaha yang of carrying out the business risk management process
telah ditetapkan oleh Direksi. that has been determined by the Board of Directors.
d. Menumbuhkan dan memelihara kultur sadar risiko di d. Growing and maintaining the risk awareness culture in the
Perseroan. Company.
e. Pembinaan/peningkatan kompetensi pekerja di unit yang e. Guiding/improving the worker competency in the unit they
dipimpinnya. lead.
Struktur tata kelola perusahaan diperlukan untuk membangun The corporate governance structure is needed to build
komitmen dari semua level Perseroan termasuk Dewan Komisaris commitment from all levels of the Company including the Board
dan Direksi untuk memberikan dukungan penuh terhadap of Commissioners and Directors to provide full support for the
penerapan manajemen risiko perusahaan. Perseroan menyusun implementation of corporate risk management. The Company
dan menetapkan struktur tata kelola risiko (risk governance compiles and establishes the appropriate risk governance structure
structure) yang sesuai serta menetapkan struktur akuntabilitas and establishes the lowest level of accountability structure.
hingga level yang terendah.
1. Level Dewan Komisaris 1. Board of Commissioners Level

Komite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR) merupakan The Risk Management Monitoring Committee is a supporting
organ pendukung Dewan Komisaris yang membantu Dewan organ of the Board of Commissioners that assists the
Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan Board of Commissioners in carrying out the monitoring
kepenasihatan atas kinerja manajemen dalam implementasi and advisory functions of management performance in the
GCG Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, KPMR dapat implementation of the Company’s GCG. In carrying out its
berkoordinasi dengan Unit Manajemen Risiko. duties, Risk Management Monitoring Committee authorized
to coordinate with the Risk Management Unit.
2. Level Direksi 2. Board of Director Level
Unit Manajemen Risiko berada di bawah Direktur Utama. The Risk Management Unit is under the President Director.
Direktur Utama berperan menjalankan fungsi pembinaan The President Director has the role of carrying out the direct
langsung terhadap Unit Manajemen Risiko. guidance function of the Risk Management Unit.
3. Level Korporat 3. Corporate Level
Unit Manajemen Risiko berperan sentral dalam menjalankan The Risk Management Unit plays a central role in carrying
fungsi pengembangan sistem dan proses manajemen risiko, out the function of developing the system and process of
berikut diseminasi, pemantauan berkala maupun insidental risk management, including dissemination, periodic and
dan pembinaan teknisnya kepada seluruh jajaran organisasi. incidental monitoring and technical guidance to all levels of
the organization.
4. Level Proyek/Unit Pemilik Risiko (Risk Taking Unit/RTU) 4. Project Level/Risk Taking Unit (RTU)
Pimpinan RTU atau Unit Pengusul selaku Manajer Proyek The Head of the RTU or the Proposing Unit as the Project
berperan sebagai penanggung jawab dalam pelaksanakan Manager has the role of being responsible for implementing
dan pemantauan mitigasi risiko berikut pemantauan and monitoring risk mitigation along with monitoring the
pergerakan level risiko sehingga seluruh dampak risiko movement of risk levels so that all impact impacts that will be
yang akan dihadapi RTU akan terkelola sampai pada batas faced by the RTU will be managed to the acceptable limits by
yang dapat diterima oleh RTU (risk tolerance) dan seluruh RTU (risk tolerance) and all the impact of corporate risk is at
dampak risiko secara korporasi berada pada batas yang the acceptable limit of the Company (risk appetite).
dapat diterima Perseroan (risk appetite).
PROSES MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT PROCESS

Proses manajemen risiko yang dijalankan perusahaan mengacu The risk management process carried out by the company refers
pada ISO 31000:2018 Risk Management – Guidelines sehingga to ISO 31000: 2018 Risk Management-Guidelines so that the
Perseroan mampu menangkap peluang-peluang usaha dan Company is able to capture business opportunities and manage
mengelola risiko dengan pelaksanaan mitigasi risiko yang efektif. risk by implementing effective risk mitigation.
Scope, Context,
Criteria
Risk Assessment
Monitoring & Review

Communication &
Risk Identification
Consultation
Risk Analysis
Risk Evaluation
Risk Treatment
Recording & Reporting
Tahapan proses manajemen risiko yang dilakukan mengacu pada The stages of the risk management process carried out referring to
ISO 31000:2018 terdiri dari: ISO 31000:2018 consist of:
1. Komunikasi dan konsultasi 1. Communication and consultation
2. Penetapan ruang lingkup, konteks, dan kriteria 2. Determination of the scope, context, and criteria
3. Asesmen risiko meliputi identifikasi risiko, analisis risiko, dan 3. Risk assessment includes risk identification, risk analysis, and
evaluasi risiko risk evaluation
4. Perlakuan risiko (mitigasi risiko) 4. Risk treatment (risk mitigation)
5. Monitoring dan review 5. Monitoring and review
6. Pencatatan dan pelaporan 6. Recording and reporting
Tahapan proses manajemen risiko merupakan rangkaian siklus The process of risk management are series of cycles that begin
yang diawali dari kegiatan komunikasi dan konsultasi untuk with communication and consultation activities to obtain the
mendapatkan informasi terbaik yang tersedia sebagai dasar best information available as a basis for determining the context
dalam melakukan penentuan konteks dan asesmen risiko. and assessment of risk. Based on the best available data and
Berdasarkan data dan informasi terbaik yang tersedia, Unit information, the Risk Management Unit identifies potential risks
Manajemen Risiko melakukan identifikasi terhadap potensi- that can affect the achievement of the Company’s strategy and
potensi risiko yang dapat mempengaruhi pencapaian strategi objectives including the objectives of each investment package
dan tujuan perseroan termasuk di dalamnya tujuan setiap contained in the RKAP. The best data and information available
paket investasi yang tertuang dalam RKAP. Data dan informasi for risk assessment activities is obtained from proposals, project
terbaik yang tersedia untuk kegiatan asesmen risiko diperoleh minicharter, justification of the need for goods and services, RAB,
dari proposal, project minicharter, justifikasi kebutuhan barang technical specifications, financial studies, business feasibility
dan jasa, RAB, spesifikasi teknis, kajian finansial, studi kelayakan studies, and highest and best use studies, and from field survey
bisnis, dan kajian highest and best use, serta dari kegiatan survei activities to location of investment objects.
lapangan ke lokasi objek – objek investasi.
Hasil asesmen risiko beserta mitigasi risiko tertuang dalam The results of the risk assessment and risk mitigation are contained
risk register. Tindak lanjut pelaksanaan mitigasi risiko dan in the risk register. Follow-up on the implementation of risk
pemantauan pergerakan level risiko dilaksanakan secara periodik mitigation and monitoring of the movement of risk levels is carried
agar realisasi rencana penanganan risiko yang telah disusun out periodically so that the realization of the risk management plan
dalam Lembar Persetujuan Direksi (LPD) dapat dipantau. that has been prepared in the Directors’ Approval Sheet (LPD) can
be monitored.
SOSIALISASI MANAJEMEN RISIKO RISK MANAGEMENT SOCIALIZATION

Guna meningkatkan budaya sadar risiko, Unit Manajemen In order to improve the risk awareness culture, the Risk Management
Risiko terus melakukan kegiatan pengenalan maupun sosialisasi Unit continues to carry out activities to introduce and disseminate
manajemen risiko melalui berbagai cara antara lain: risk management through various methods including:
Unit/Fungsi Direktorat Nama Kegiatan Pelaksanaan

No
Unit/Function Directorate Event Name Implementation
1 Seluruh Unit Seluruh Direktorat Sosialisasi berupa Artikel Manajemen Setiap Bulan
All Unit All Directorate Risiko di Tabloid Internal KAI yaitu Tabloid Monthly
“KONTAK”
Socialization in the form of risk management

article at KAI Internal Tabloid is "KONTAK"
2 Seluruh Unit Seluruh Direktorat Sosialisasi berupa artikel yang dikirimkan via Setiap minggu
All Unit All Directorate broadcast e-mail setiap pegawai Weekly
Socialization of articles sent via e-mail

broadcast every employee
3 Lintas Unit Lintas Direksi Sosialisasi

Cross Unit Cross Directorate Socialization
KEGIATAN MANAJEMEN RISIKO TAHUN 2019 RISK MANAGEMENT ACTIVITIES IN 2019
Kegiatan Diseminasi dan Pelatihan Dissemination and Training Activities

Pada tahun 2019, Unit Manajemen Risiko (Unit UR) telah In 2019, the Risk Management Unit (UR Unit) has carried out
melakukan kegiatan dalam rangka pelaksanaan penerapan activities in the framework of Enterprise Risk Management (ERM)
Enterprise Risk Management (ERM) di lingkungan PT Kereta implementation within PT Kereta Api Indonesia environment,
Api Indonesia termasuk di dalamnya diseminasi, sosialisasi, dan including dissemination, socialization, and risk management
kegiatan capacity building manajemen risiko untuk peningkatan capacity building activities to increase employee’s competency of
kompetensi pekerja di bidang manajemen risiko. risk management.
Rincian aktivitas yang telah dilakukan sampai dengan Semester II Details of activities that have been carried out up to Semester II of
tahun 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
1) Kegiatan capacity building untuk pegawai Unit Manajemen 1) Capacity building activities for employees of the Risk
Risiko guna mendukung peningkatan kompetensi dalam Management Unit to support increased competency in the
penerapan ERM. implementation of ERM.
2) Kegiatan sertifikasi profesi manajemen risiko untuk pegawai 2) Risk management professional certification activities for
Unit Manajemen Risiko sebagai bentuk pemenuhan employees of the Risk Management Unit as a form of fulfilling
kompetensi bidang manajemen risiko. Sampai dengan tahun the competencies in which the risk management sector.
2019 sebanyak 12 (duabelas) pegawai Unit Manajemen Up to 2019, 12 (twelve) Risk Management Unit employees
Risiko yang telah mendapatkan sertifikasi manajemen have received risk management certification, and in 2019
risiko, dan pada tahun 2019 adalah 8 (delapan) pegawai di as much as 8 (eight) employees have been extended their
antaranya telah diperpanjang sertifikasi kompetensi yang competency certification.
diperoleh mereka.
3) Pengiriman artikel manajemen risiko secara rutin yang 3) Routine risk management article submission which was
dimuat pada Rubrik ERM Corner dalam Tabloid KONTAK published in the ERM Corner Rubric in the CONTACT Tabloid
yang diterbitkan untuk internal KAI. that is published internally for KAI.
4) Menjadi narasumber pada diklat investasi yang 4) Became a resource person at the investment training course
diselenggarakan secara internal oleh Unit Pendidikan dan that is held internally by the Education and Training Unit Ir.
Pelatihan Ir. H. Djuanda dengan mengisi materi pelajaran H. Djuanda by filling in the subject matter “Fundamental
“Fundamental Investment Risk”. Investment Risk”.
5) Kegiatan capacity buiding oleh konsultan Ahli Sistem 5) Capacity building activities by Integrated Risk Management
Manajemen Risiko Terintegrasi dalam rangka Penyusunan System Expert consultant in the framework of the Formulation
Pedoman ERM dan SOP ERM. of ERM Guidelines and ERM SOPs.
6) Penyusunan Pedoman ERM dan SOP ERM untuk penerapan 6) Formulation of ERM Guidelines and ERM SOPs for the
manajemen risiko korporat terpadu. implementation of integrated corporate risk management.
7) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen ERM 7) Development of the ERM Management Information System
bekerjasama dengan Unit Teknologi Informasi membangun in collaboration with the Information Technology Unit to
(develop) aplikasi untuk mendukung penerapan manajemen develop applications to support the implementation of
risiko korporat terpadu. integrated corporate risk management.
Kegiatan Asesmen Risiko Risk Assessment Activities

Unit Manajemen Risiko melakukan kegiatan asesmen risiko secara The Risk Management Unit carries out risk assessment activities
rutin berdasarkan usulan investasi RKAP dan Non RKAP termasuk routinely based on the proposed RKAP and Non RKAP
di dalamnya asesmen risiko atas permintaan khusus dari direktorat investments including risk assessments at the specific request of
tertentu (user). Pengelolaan risiko investasi bertujuan untuk certain directorates (users). Investment risk management aimed
menjamin penciptaan nilai (create value) dari kegiatan investasi to guarantee the create value of the Company’s investment
perseroan dengan tingkat pengembalian investasi yang layak activities with a reasonable rate of return on investment and
dan profitabilitas yang meningkat sehingga diharapkan dapat increased profitability so that it was expected to increase the
meningkatkan pertumbuhan bisnis perseroan. Pada tahun 2019, Company’s business growth. In 2019, the Risk Management Unit
Unit Manajemen Risiko melaksanakan asesmen risiko tidak hanya conducted risk assessments not only limited to investments but
terbatas pada investasi saja tetapi juga melakukan asesmen risiko also conducts risk assessments outside the area of investment. The
di luar investasi. Pelaksanaan asesmen risiko disampaikan dalam implementation of risk assessments was presented in the quarterly
Laporan Manajemen Risiko triwulanan. Risk Management Report.
Pada tahun 2019 telah dilakukan asesmen risiko sebanyak 97 In 2019 total of 97 (ninetyseven) risk assessment packages were
(sembilan puluh tujuh) paket dengan rincian 49 (empat puluh carried out with details of 49 (fortynine) Mandate investment
sembilan) paket investasi Mandat sesuai RKAP 2019, 8 (delapan) packages in accordance with KAP 2019, 8 (eight) proposed RKAP
paket usulan investasi RKAP 2020 dan 40 (empat puluh) paket 2020 investment packages and 40 (forty) Non RKAP packages
Non RKAP 2019. 2019.
Kegiatan Monitoring Mitigasi Risiko Risk Mitigation Monitoring Activities

Proses monitoring dan evaluasi dilaksanakan secara kontinyu The monitoring and evaluation process were carried out
dengan cara mengirim form isian tindak lanjut mitigasi risiko continuously by sending follow-up forms to the risk mitigation of
dari paket-paket investasi ataupun dengan cara memantau investment packages or by directly monitoring the RTU (Risk Taking
secara langsung ke para RTU (Risk Taking Unit) baik di kantor Unit) both at the head office and in the regions (Daop/Divre) to
pusat maupun di daerah (Daop/Divre) untuk melakukan conduct discussions about the progress of the recommended risk
diskusi tentang kemajuan tindak lanjut mitigasi risiko yang mitigation follow-up at the same time to find out the constraints
telah direkomendasikan sekaligus untuk mengetahui kendala- faced in relation to investment activities, until all mitigation
kendala yang dihadapi terkait aktivitas investasi, hingga semua recommendations are followed up. The results of monitoring
rekomendasi mitigasi ditindaklanjuti. Hasil monitoring tindak the risk mitigation follow-up are presented in the quarterly Risk
lanjut mitigasi risiko disampaikan dalam Laporan Manajemen Management Report.
Risiko triwulanan.
Sepanjang tahun 2019, monitoring tindak lanjut mitigasi risiko In 2019, monitoring the follow-up of risk mitigation for RKAP and
Investasi RKAP dan Non RKAP tahun 2019 terdapat 1.094 mitigasi Non RKAP investments in 2019 there were 1,094 mitigations
yang terdiri dari: consisting of:
• Mitigasi risiko dengan status “selesai”: 293 mitigasi (sudah • Risk mitigation with “completed” status: 293 mitigations
ditindaklanjuti oleh RTU), (already followed up by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “proses”: 169 mitigasi (masih • Risk mitigation with “process” status: 169 mitigation (still in
dalam proses oleh RTU), the process by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “belum”: 622 mitigasi (belum • Risk mitigation with “not yet” status: 622 mitigation (not yet
ditindaklanjuti oleh RTU), followed up by RTU),
• Mitigasi risiko dengan status “tidak ditindaklanjuti”: 30 • Risk Mitigation with a status of “not followed up”: 30
mitigasi (tidak ditindaklanjuti oleh RTU karena investasi mitigation (not followed up by RTU because RKAP/Non-RKAP
RKAP/Non RKAP dibatalkan atau risiko diambil oleh RTU). investment were cancelled or risk was taken by RTU).
RISK REGISTER RISK REGISTER

Unit Manajemen Risiko melakukan kegiatan asesmen risiko The Risk Management Unit carries out risk assessment activities
secara rutin berdasarkan usulan investasi RKAP dan Non RKAP routinely based on the proposed RKAP and Non-RKAP investments
termasuk di dalamnya asesmen risiko atas permintaan khusus dari including risk assessments at the specific request for certain
direktorat tertentu (user). Pengelolaan risiko investasi bertujuan directorate (user). Investment risk management aims to ensure
untuk menjamin penciptaan nilai (create value) dari kegiatan the create value of the Company’s investment activities with a
investasi perseroan dengan tingkat pengembalian investasi yang reasonable rate of return on investment and increased profitability
layak dan profitabilitas yang meningkat sehingga diharapkan so that it is expected to increase the Company’s business growth. In
dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis perseroan. Pada tahun the 2019, the Risk Management Unit conducted risk assessments
2019, Unit Manajemen Risiko melaksanakan asesmen risiko tidak not only limited to investments but also conducts risk assessments
hanya terbatas pada investasi saja tetapi juga melakukan asesmen outside of investments. The implementation of risk assessments is
risiko di luar investasi. Pelaksanaan asesmen risiko disampaikan presented in the quarterly Risk Management Report.
dalam Laporan Manajemen Risiko triwulanan.
Pada tahun 2019 telah dilakukan asesmen risiko sebanyak 97 In 2019, total of 97 (ninetyseven) risk assessment packages were
(sembilan puluh tujuh) paket dengan rincian 49 (empat puluh carried out with details of 49 (fortynine) Mandate investment
sembilan) paket investasi Mandat sesuai RKAP 2019, 8 (delapan) packages in accordance with RKAP 2019, 8 (eight) proposed
paket usulan investasi RKAP 2020 dan 40 (empat puluh) paket RKAP 2020 investment packages and 40 (forty) 2019 Non-RKAP
Non RKAP 2019. packages.
Profil Risiko Tahun 2019

Risk Profile in 2019
1
2
9 6 6
13
14
25
145
26
58
99
Risiko Operasional/Operational Risk Risiko Legal/Legal Risk

Risiko Proyek/Project Risk Risiko Bisnis/Business Risk
Risiko Keselamatan/Safety Risk Risiko Investasi/Investment Risk
Risiko Sosial/Social Risk Risiko Lingkungan/Environmental Risk
Risiko Kepatuhan/Compliance Risk Risiko Keamanan/Security Risk
Risiko Reputasi/Reputational Risk Risiko Strategis/Strategic Risk
Risiko Finansial/Financial Risk
PROFIL RISIKO RISK PROFILE

Berdasarkan asesmen risiko yang telah dilakukan pada tahun Based on the risk assessment carried out in 2019, the Risk
2019, Unit Manajemen Risiko mengidentifikasi sebanyak 404 Management Unit identified as many as 404 risks that could
risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan investasi hinder the achievement of investment objectives consisting of
terdiri dari 11 kategori risiko yaitu Risiko Strategis, Risiko Proyek, 11 risk categories namely Strategic Risk, Project Risk, Operational
Risiko Operasional, Risiko Keselamatan, Risiko Keamanan, Risiko Risk, Safety Risk, Security Risk, Compliance Risk, Reputation Risk,
Kepatuhan, Risiko Reputasi, Risiko Finansial, Risiko Legal, Risiko Financial Risk, Legal Risk, Business Risk and Investment Risk.
Bisnis dan Risiko Investasi.
Dari diagram di atas dapat dilihat bahwa risiko yang paling sering From the diagram above it can be seen that the most frequent risk
muncul pada investasi tahun 2019 adalah risiko proyek sebanyak in investment in 2019 were 145 project risks and 99 operational
145 risiko dan risiko operasional sebanyak 99 risiko. Pada tahun risks. In 2019, the investment program dominated by the
2019 ini program investasi didominasi dengan pengadaan sarana procurement of facilities and maintenance facility. In line with this,
dan fasilitas perawatan sarana. Sejalan dengan hal ini, pada risiko one of the risks that was often identified at the project risk was
proyek salah satu risiko yang sering teridentifikasi adalah potensi the lack of reliability of facilities and maintenance facility from the
risiko tidak diperolehnya keandalan sarana dan fasilitas perawatan procurement process that did not meet the quality requirement of
sarana dari proses pengadaan yang tidak memenuhi kualitas the expected machine reliability. In this case, the Risk Management
untuk dapat memberikan keandalan mesin yang diharapkan. Unit gave more warning that in the process of procuring facilities
Dalam hal ini Unit Manajemen Risiko lebih memberikan and maintenance facility, which majority were imported goods,
peringatan bahwa dalam proses pengadaan sarana dan fasilitas to always acted carefully and cautiously to be able to obtained
perawatan sarana yang bagian terbesarnya merupakan barang the results of the procurement of facilities and maintenance
impor agar senantiasa bertindak cermat dan hati-hati untuk dapat facility with guaranteed quality of reliability and maintained after
memperoleh hasil pengadaan sarana dan fasilitas perawatan sales support so that the performance can always be optimally
sarana dengan kualitas yang terjamin keandalannya serta terjaga maintained.
dukungan purna jualnya sehingga kinerja sarana dan fasilitas
perawatan sarana hasil pengadaan dimaksud senantiasa dapat
terjaga secara optimal.
Pada risiko operasional salah satu risiko yang paling sering In operational risk, one of the most common risks is maintenance
muncul adalah potensi risiko tidak dilaksanakannya perawatan failure due to non-performance of treatment facilities for facility
fasilitas untuk perawatan sarana sesuai MI (Manual Instructions). maintenance according to MI (Manual Instructions). In this
Dalam hal ini Unit Manajemen Risiko memberikan catatan case the Risk Management Unit provides a note that unlike the
bahwa tidak seperti sarana produksi yang sudah mempunyai
program perawatan secara rutin mengikuti MI nya untuk mesin production facilities that already have a maintenance program that
fasilitas perawatan seringkali ditemukan tidak adanya program routinely follows their MI for machine maintenance facilities often
perawatan rutin sesuai MI dan cenderung bersifat corrective atau found that there are no routine maintenance programs according
breakdown maintenance sehingga kinerja mesin fasilitas tersebut to MI and tends to be corrective or breakdown maintenance so
utamanya kinerjanya cenderung kurang memenuhi harapan. that the performance of the machine’s facilities was less likely to
Unit Manajemen Risiko merekomendasikan perlunya dibuat meet expectations. The Risk Management Unit is recommending
program perawatan secara berkala (preventive dan predictive a periodic maintenance program (preventive and predictive
maintenance) bagi mesin – mesin fasilitas perawatan sehingga maintenance) for facility maintenance tools so that its performance
kinerjanya dapat terus dijaga. can be maintained.
EVALUASI ATAS EFEKTIVITAS SISTEM SYSTEM EFFECTIVENESS ASSESSMENT

Perseroan menghadapi tantangan yang semakin beragam dalam The Company faces diverse challenges in making appropriate
pengambilan keputusan investasi yang tepat, pengawasan investment decisions, overseeing the implementation of
pelaksanaan kegiatan investasi, pengelolaan anak perusahaan, investment activities, managing subsidiaries, the challenges of
tantangan perubahan lingkungan bisnis dan tuntutan kepatuhan changing business environment and demands for compliance with
terhadap berbagai peraturan perundang-undangan yang various applicable laws and regulations. These challenges must
berlaku. Tantangan-tantangan tersebut harus dihadapi dan be faced and managed effectively for the Company to realize its
dikelola secara efektif agar Perseroan dapat mewujudkan sasaran- goals in maintaining the desired level of growth and development
sasarannya dalam mempertahankan tingkat pertumbuhan optimally and sustainably.
dan perkembangan yang dikehendaki secara optimal dan
berkesinambungan.
Penerapan manajemen risiko masih harus terus disempurnakan The application of risk management must continue to be refined
dan dikembangkan hingga tingkat kematangan penerapan and developed until the level of risk management maturity
manajemen risiko (risk maturity level) selalu mengalami is always increasing and reaching the expected level. The
peningkatan dan mencapai tingkat yang diharapkan. Secara Company routinely evaluates the effectiveness of risk mitigation
rutin perseroan melakukan penilaian efektivitas mitigasi risiko as outlined in the risk profile. The risk profile referred to includes
yang dituangkan dalam profil risiko. Profil risiko dimaksud the risk management report which includes the application
meliputi laporan pengelolaan risiko yang mencakup penerapan of risk management to the main risks faced as well as the
manajemen risiko terhadap risiko-risiko utama yang dihadapi percentage of mitigation implementation carried out according to
serta persentase implementasi mitigasi yang dilakukan sesuai recommendations.
rekomendasi.
KAI memahami pentingnya pengimplementasian ERM KAI understands the importance of ERM implementation
(Enterprise Risk Management) dan peran ERM dalam menyusun (Enterprise Risk Management) and the role of ERM in developing
strategi serta pengembangan rencana bisnis yang efektif. Pada strategies and developing effective business plans. In 2019
tahun 2019 Unit Manajemen Risiko melakukan berbagai kegiatan the Risk Management Unit carried out various activities in
dalam rangka transisi manajemen risiko dari Parsial (Silo) menuju transition of partial rate risk management (Silo) led to the
ke Manajemen Risiko Korporasi (Enterprise Risk Management/ Corporate Risk Management (Enterprise Risk Management/
ERM). Unit Manajemen Risiko fokus menyiapkan infrastruktur ERM). Risk Management Unit focused on the infrastructure
untuk mendukung penerapan ERM dalam bentuk penyusunan preparation to support the implementation of ERM as drafted the
pedoman ERM, penyusunan Standard Operating Procedure Standard Operational Procedure (SOP), and the development of
(SOP), dan pengembangan Sistem Informasi Manajemen ERM Management Information Systems in collaboration with the Unit
bekerjasama dengan Unit Teknologi Informasi untuk membangun ERM Teknology information to build (develop) the necessary IT
(develop) aplikasi IT yang diperlukan. application.
PERKARA PENTING
LEGAL MATTERS
Pengaruh/Risiko
Sanksi
Terhadap
Para Pihak Pokok Perkara Status Perkara Administrasi
No Perseroan
Legal Parties Legal Matter Legal Status Administration
Effect/Risk to the
Sanction
Company
1 PT Mega Urip Gugatan atas Blacklist Putusan Kasasi via website PT KAI berisiko Tidak ada
Pesona (P) kepada Penggugat dengan amar putusan Menolak mengalami kerugian
Melawan terkait rencana KSO permohonan kasasi dari dan menghambat None
PT KAI (T) pengembangan di Jl. Laswi Pemohon Kasasi PT Mega Urip proses bisnis Perseroan.
Bandung/ Pesona (PT KAI Menang).
PT Mega Urip Action on Blacklist to plaintiff PT KAI risk loss and
Pesona (P) regarding KSO development The decision of the cassation via impedes the Company's
against plan at Jl. Laswi Bandung the website with the ruling on business process.
PT KAI (T) rejecting the appeal of PT Mega
Perkara Nomor:345/ Urip Pesona (PT KAI wins).
Pdt.G/2016/PNBdg Jo 546/
Pdt/2017/PT.Bdg Jo 650 K/
PDT/2019
Number: 345/Pdt.G/2016/
PNBdg Jo 546/Pdt/2017/
PT.Bdg Jo 650 K/PDT/2019
2 PT Arga Citra Sengketa Kepemilikan di Tanggal 27 Maret 2019 PT KAI berisiko Tidak ada
Kharisma (P) Jl.Timor Veteran, Kel.Gang Terbit Putusan Kasasi kehilangan aset di Jl.
Melawan Buntu, Kec.Medan Timur dengan amar putusan Timor Veteran, Kel. None
PT KAI (T1) Kota Medan seluas 34.776 mengabulkan Permohonan Gang Buntu, Kec.
m2. Kasasi dari Pemohon Kasasi Medan Timur Kota
PT Arga Citra PT KAI, membatalkan Putusan Medan seluas 34.776
Kharisma (P) Dispute ownership at Jl Pengadilan Tinggi Medan m2.
against Timor Veteran, Gang Buntu, Nomor 126/PDT/2017/
PT KAI (T1) East Medan, Medan area of PT.Mdn tanggal 13 Juli 2017 PT KAI risk losing assets
34,776 m2. yang memperbaiki putusan at Jl Timor Veteran,
Pengadilan Negeri Medan Gang Buntu, East
Perkara Nomor: Nomor 453/Pdt.G/PN.Mdn Medan, Medan area of
453/Pdt.G/2015/PNMdn Jo tanggal 10 Mei 2016 dan 34,776 m2.
126/PDT/2017/PT.MDN Jo menolak gugatan Penggugat
551K/PDT/2019 untuk seluruhnya, posisi saat
ini PT Arga Citra Kharisma akan
Number: mengajukan sewa aset kepada
453/Pdt.G/2015/PNMdn Jo PT KAI.
126/PDT/2017/PT.MDN Jo
551K/PDT/2019 March 27, 2019 published
the ruling on the decision
of the decision to grant the
appeal of the applicant PT KAI
Kasasi, to cancel the verdict
of Medan High Court number
126/PDT/2017/PT. Mdn on
July 13, 2017 which corrects
the decision of Medan District
Court number 453/Pdt. G/PN.
Mdn dated May 10, 2016 and
rejected the plaintiff's lawsuit
for all, the current position of PT
Arga Citra Kharisma will apply
for lease to PT KAI.
Pengaruh/Risiko
Sanksi
Terhadap
No Perseroan
Effect/Risk to the
Sanction
Company
3 Datuq Sengketa kepemilikan aset Saat ini perkara masih dalam Perseroan berisiko Tidak ada
Sukapiring di Kelurahan Gang Buntu, proses persidangan di kehilangan aset seluas
(Penggugat) Kecamatan Medan Timur, Pengadilan Negeri Medan 73.000 m2. None
Melawan Kota Medan seluas 73.000
PT Arga Citra m2. Currently the matter is still in the The Company at risk to
Kharisma proceedings of the District Court losing assets of 73,000
(Tergugat I) Dispute ownership of assets of Medan m2
PT KAI (Tergugat in Gang Buntu Village,
II) sub-district of East Medan,
Medan area of 73,000 m2.
Datuq
Sukapiring Perkara Nomor: 504/
(plaintiff) against Pdt.G/2019/PN.Mdn
PT. (Defendant I) Number: 504/Pdt.G/2019/
PT KAI PN.Mdn
(Defendant II)
Perkara yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

Legal Matters Faced by the Board of Commissioners and Directors
Pengaruh/Risiko
Sanksi
Terhadap
No Perusahaan
Effect/Risk To The
Sanction
Company
1 H. Iyus Sengketa kepemilikan Telah mendapatkan Perusahaan berisiko Tidak ada

Iskandar,dkk. (Para Tanah Jalan Sukabumi No. putusan Pengadilan Negeri kehilangan aset seluas
Penggugat) 8, Kota Bandung seluas 546 Bandung yang pada intinya 546 m2. None
melawan m2. mengabulkan gugatan
Tn. Dody Budiawan Penggugat Rekonpensi/ The Company at risk to
(Tergugat I) Kasasi terhadap Putusan Tergugat Konpensi losing assets of 546 m2.
Tn. Edi Sukmoro Nomor 164/PDT/2019/ Telah mendapatkan putusan
(Tergugat II) PT.BDG Jo 191/Pdt.G/2018/ di Pengadilan Tinggi Bandung
PT. KERETA API PN.Bdg yang pada intinya menolak
INDONESIA permohonan Banding dari
(Tergugat III) Dispute land ownership Pembanding H. Iyus dkk
of Jalan Sukabumi No. 8,
H. Iyus Iskandar, et Bandung area of 546 m2. Saat ini perkara masih dalam
al. (The plaintiff) proses di tingkat Kasasi.
Against Casation against the verdict
Mr. Dody Budiawan Number: 164/PDT/2019/PT. The verdict of the district
(Defendant I) BDG Jo 191/Pdt. G/2018/ Court of Bandung which
Mr. Edi Sukmoro PN. Bdg essentially grant the plaintiff's
(Defendant II) lawsuit defendant has been
PT. KERETA API sentenced in the Bandung
INDONESIA High Court which essentially
(Defendant III) rejects appeals from the
comparison of H. Iyus et al.
Currently things are still in

progress at the cassation level.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERSEROAN

THE COMPANY DATA AND INFORMATION ACCESS
Dalam rangka memberikan kemudahan pelayanan kepada In order to provide ease of service to the stakeholders, the
pemangku kepentingan (stakeholder), Perseroan telah Company has provided various information technology-based
menyediakan berbagai fasilitas informasi yang berbasis teknologi information facilities that can be accessed easily, cheaply and
informasi yang bisa diakses masyarakat dengan mudah, murah quickly by the public.
dan cepat.
KEBIJAKAN KETERBUKAAN INFORMASI THE COMPANY INFORMATION DISCLOSURE

PERSEROAN POLICY
Kebijakan keterbukaan informasi publik di PT Kereta Api Indonesia The public information disclosure policy at PT Kereta Api
(Persero) merupakan amanat Undang-undang Nomor 14 tahun Indonesia (Persero) is mandated by Law Number 14 of 2008
2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Untuk mengelola concerning Public Information Openness. To manage Public
Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Perseroan membentuk unit Information Openness (KIP), the Company forms an organizational
organisasi berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor: KEP. unit based on Directors Decree Number: KEP. U/OT.003/VI/3/KA-
U/OT.003/VI/3/KA-2010 tentang Perubahan dan Tambahan 2010 related to the Amendments and Additions (P&T) to Board
(P&T) atas Keputusan Direksi Nomor: KEP/U/OT.003/VI/1/KA- of Directors Decree Number: KEP/U/OT.003/VI/1/KA-2009 dated
2009 tanggal 5 Juni 2009 tentang Organisasi dan Tata Laksana June 5, 2009 related to the Organizations and the Corporate
Sekretariat Perusahaan di Lingkungan Kantor Pusat PT Kereta Api Secretariat governance in the Head Office of PT Kereta Api
Indonesia (Persero). Indonesia (Persero).
Standar Operasional Prosedur Keterbukaan Informasi Publik Standard Operational of Public Disclosure Procedure (SOP KIP)
(SOP KIP) dituangkan dalam Surat Keputusan Direksi Nomor: are contained in the Decree of the Board of Director Number:
Kep.U.HK.003/XII/1/KA-2010, yang merupakan petunjuk Kep.U.HK.003/XII/1/KA-2010, which was the implementation
pelaksanaan dan petunjuk teknis dalam melakukan pengelolaan guidelines and technical guidance in managing public
informasi publik di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero). information in PT Kereta Api Indonesia (Persero). The regulation
Peraturan tersebut kemudian diperbarui kembali melalui was then renewed through the Board of Directors’ Regulation
Peraturan Direksi Nomor. PER.U/KL.104/ VI/1/KA-2018 tanggal 5 Number. PER.U/KL.104/VI/1/KA-2018 dated June 5, 2018 related
Juni 2018 tentang Pedoman Pelayanan Informasi Publik. to Guidelines for Public Information Services.
Unit organisasi di bidang KIP ditangani oleh Manager Organizational units in the KIP field are managed by Public
Public Information Care yang berada di bawah VP Public Information Care that is under VP Public Relations with the main
Relations dengan tugas pokok dan bertanggung jawab dalam task and responsibility in managing public information which
pengelolaan informasi publik yang mencakup penyimpanan, includes storing, documenting, providing and/or providing
pendokumentasian, penyediaan dan/atau pelayanan informasi information services to users of public information.
terhadap pengguna informasi publik.
EKSTERNAL EXTERNAL
Media Sosial Social Media

KAI memiliki 2 brand media sosial Perseroan, yaitu Kereta Api Kita KAI has 2 corporate social media brands, namely Kereta Api Kita
dan KAI 121 untuk tujuan penyebaran informasi yang berbeda. and KAI 121 for the purpose of distributing different information.
Perbedaan jenis informasi yang disampaikan adalah sebagai The different types of information delivered are as follows:
berikut:
Kereta Api Kita KAI 121
Pencitraan Handling Complain
Berita Perusahaan Info produk dan layanan KAI
Siaran Pers/Counter Opinion Info promo dan layanan KAI
Regulasi Perkeretaapian Regulasi terkait layanan KAI
Rekrutmen Ketersediaan Tiket
Artikel
Foto dan Video
Media sosial yang digunakan adalah sebagai berikut: Social Media used are as follows:
1. Twitter: KAI121 dan Kereta Api Kita 1. Twitter: KAI121 and Kereta Api Kita
2. Facebook Fanpage: KAI 121 dan Kereta Api Kita 2. Facebook Fanpage: KAI 121 and Kereta Api Kita
3. Instagram: KAI121_ dan Kereta Api Kita 3. Instagram: KAI121_ and Kereta Api Kita
4. YouTube: Kereta Api Kita 4. YouTube: Kereta Api Kita
Portal BUMN BUMN Portal

Secara rutin Perseroan menyampaikan informasi yang bermanfaat The Company routinely delivers information that is beneficial to the
bagi masyarakat melalui portal publik website Kementerian public through the public portal of the Ministry of SOEs website
BUMN dengan alamat www. bumn.go.id/ keretaapi. Informasi at the address www. bumn.go.id/ keretaapi. The information
yang disampaikan, berdasarkan jumlah informasi pada tahun submitted, based on the amount of information in 2019 are: news,
2019 adalah: berita, siaran pers, artikel, informasi lowongan kerja, press releases, articles, job vacancy information, achievements,
prestasi, inovasi dan galeri. innovation and galleries.
Website Perseroan Company Website

Perseroan memiliki website dengan alamat www.kai.id yang The Company has a website with the address www.kai.id which
menyediakan informasi dan data-data terbaru, berita dan siaran provides the latest information and data, news and press releases.
pers. Website Perseroan juga menyediakan fasilitas pemesanan The Company’s website also provides ticket booking facilities.
tiket.
INTERNAL INTERNAL
Tabloid Kontak Tabloid Kontak

Sebagai sarana penyebaran informasi dan komunikasi internal, As a means of disseminating information and internal
Perseroan menerbitkan Tabloid Kontak yang merupakan communication, the Company publishes the Contact Tabloid which
singkatan dari Komunikasi Antar Karyawan. Tabloid bulanan stands for Communication Between Employees. This monthly
ini berisi informasi mengenai perkembangan Perusahaan dan tabloid contains information about Company developments and
informasi-informasi lainnya yang bermanfaat bagi para pekerja. other information that is useful for workers.
INTRANET, SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI INTRANET, AS THE INTERNAL COMMUNICATION

INTERNAL BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI MEDIA BASED ON BROADCAST EMAIL
BROADCAST E-MAIL TECHNOLOGY
Unit Humas KAI menyebarkan hasil liputan kegiatan yang KAI’s Public Relations Unit disseminates the results of coverage
berlangsung di KAI melalui e-mail ke seluruh pekerja melalui of activities that take place at KAI through e-mail to all workers
mailing-list. Informasi yang disampaikan dapat berupa through mailing lists. Information conveyed can be in the form of
pencapaian, kegiatan setiap daerah, dan kegiatan lainnya yang achievements, activities of each region, and other activities that
dapat meningkatkan citra perseroan. Aturan mengenai broadcast can enhance the Company’s image. The rules regarding broadcast
peliputan kegiatan diatur dalam Instruksi Direksi Nomor: 12/ coverage of activities are regulated in the Directors’ Instructions
KG.203/KA-2017. Number: 12/KG.203/KA-2017.
PENYAMPAIAN INFORMASI KEPADA PUBLIK PUBLIC INFORMATION DISCLOSURE IN 2019

TAHUN 2019
1. Pemberian Informasi dalam lingkup perseroan dilakukan 1. Provision of Information within the scope of the Company is
oleh: carried out by:
a. Direktur Utama; a. President Director;
b. Direktur; b. Director;
c. EVP Corporate Secretary; atau c. EVP Corporate Secretary; or
d. VP Public Relations. d. VP Public Relations.
2. Pemberian informasi dalam lingkup Daop/Divre dilakukan 2. Provision of information within the scope of Daop / Divre
oleh: shall be carried out by:
a. Kepala Daerah Operasi/Divisi Regional; atau a. Head of Regional Operations/Regional Divisions; or
b. Kepala bagian yang membidangi hubungan masyarakat b. Head of the section in charge of public relations in the
di Daerah region
3. Pemberian informasi pada lingkup pelayanan dan fasilitas di 3. Provision of information on the scope of services and facilities
stasiun dapat dilakukan oleh Kepala Stasiun. at the station can be done by the Head of the Station.
Rekapitulasi informasi yang disampaikan ke Recapitulation of information submitted to society in 2019 is as

masyarakat pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: follows:
1. Siaran Pers 102 judul 1. Press Release 102 headlines
2. Konferensi Pers 10 acara 2. 10th Press Conference event
3. Pencitraan di media massa melalui: 3. Imaging in the mass media through:
a. Talkshow: 16 kali a. Talkshow: 16 times
b. Running text: 3 b. Running text: 3
c. Wawancara dan Profil Direksi Cetak: 1 kali c. Print Director ‘s Interviews and Profiles: 1 time
d. Wawancara dan Profil Online: 5 kali d. Online Interviews and Profiles: 5 times
e. Display Cetak: 23 judul e. Print Display: 23 titles
f. Advertorial Cetak: 16 judul f. Print Advertorial: 16 Titles
g. Advertorial Online 94 judul g. Advertorial Online 94 titles
h. Display online: 96 judul h. Online display: 96 titles
i. Spot TVC: 101 kali tayang i. TVC Spot: 101 broadcast
j. Sponsorship: 47 kali j. Sponsorship: 47 times
PEDOMAN PERILAKU
CODE OF CONDUCT
Perseroan menyusun Pedoman Perilaku sebagai pedoman The Company has adopted the Code of Conduct as a code
perilaku bagi seluruh Insan Perseroan. Pedoman Perilaku juga of conduct for all Company Personnel. The Code of Conduct is
merupakan bentuk usaha Perseroan dalam menegakkan Etika also a form of the Company’s business in upholding the Work
Bekerja dan Etika Berbisnis. Pedoman Perilaku memuat ajaran Ethics and Business Ethics. The Code of Conduct contains moral
moral dan etika bagi insan Perusahaan, diharapkan dapat and ethical teachings for Company people, expected to unite
menyatukan setiap gerak dan prilaku insan Perseroan menuju every move and behavior of the Company’s people towards the
tercapainya visi dan misi perseroan. Keberadaan dan Komitmen achievement of the Company’s vision and mission. The existence
Penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan diatur dalam Komitmen and commitment of the implementation of the Company’s Code
Bersama Dewan Komisaris dan Direksi beserta Insan Perseroan of Conducts are regulated in the Joint Commitments of the Board
lainnya, yang selalu dimutakhirkan secara berkala. of Commissioners and Directors along with other Company
Personnel, which are always updated periodically.
Pedoman Perilaku Perseroan disahkan berdasarkan Peraturan The Company Code of Conduct was ratified based on the Board
Direksi Nomor PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 tentang Pedoman of Directors’ Decree Number: PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 related
Perilaku, tanggal 8 Januari 2019. to Code of Conduct dated January 8, 2019.
MUATAN PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT CONTENT

1. Pernyataan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris; 1. Board of Directors and Board of Commissioners
commitment. declaration;
2. Nilai-nilai perusahaan (values); 2. The values of the Company;
3. Benturan Kepentingan; 3. Conflicts of interest;
4. Pemberian dan penerimaan hadiah, jamuan, hiburan dan 4. Awarding and acceptance of gifts, banquets, entertainment
pemberian donasi; and donations;
5. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja serta 5. Awareness of occupational health and safety and
pelestarian; preservation;
6. Kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan dan 6. Equal opportunity to obtain employment and promotion;
promosi;
7. integritas Laporan keungan; 7. Integrity report of the Keungan;
8. Perlindungan informasi perusahaan dan intangible asset; 8. Protection of Company information and intangible assets;
9. Perlindungan harta perusahaan; 9. Protection of Company’s property;
10. Kegiatan sosial dan politik; 10. Social and political activities;
11. Etika yang terkait dengan stakeholders; 11. Ethics related to stakeholders;
12. Mekanisme penegakan Pedoman Perilaku termasuk 12. The enforcement mechanism of the code of conduct includes
pelaporan atas pelanggaran; reporting on violations;
13. Pelanggaran dan sanksi. 13. Breach and sanction.
SOSIALISASI PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT SOCIALIZATION

Sosialisasi merupakan tahapan penting dari penerapan Pedoman Socialization is an important stage of implementing the Code
perilaku. Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa of Conduct. The Board of Directors is responsible for ensuring
Pedoman Perilaku Perseroan telah dikomunikasikan, dipahami that the Company’s Code of Conduct has been communicated,
dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran Perseroan. Setiap pekerja understood and implemented by all levels of the Company. Every
dapat mengajukan pertanyaan mengenai isi Pedoman Perilaku employee can ask questions about the contents of the Company
Perseroan yang belum dipahami dengan baik kepada atasan Code of Conduct that is not yet well understood to their respective
masing-masing. Sosialisasi Pedoman Perilaku di lingkungan superiors. The socialization of the Code of Conduct within the
Perseroan senantiasa dilakukan manajemen puncak maupun Company is always carried out by top management and work
kelompok kerja pekerja. groups of workers.
Sosialisasi yang telah dilakukan antara lain melalui kegiatan: The socialization that has been carried out includes the following
activities:
1. Sosialisasi etika bisnis kepada seluruh manajemen puncak 1. The socialization of business code to all top management to
sampai pelaksana serta penyegaran berkala. the executor and periodic refreshment.
2. Diseminasi etika bisnis kepada seluruh manajemen puncak 2. Business code dissemination to all top management to
sampai pelaksana serta penyegaran berkala. implement and periodic refreshments.
3. Sosialisasi etika bisnis dan perilaku bisnis oleh Pejabat 3. The socialization of business code and business behavior
puncak (EVP, VP, GM, SM, M) hingga dipahami oleh seluruh by top officials (EVP, VP, GM, SM, M) to be understood by all
pekerja. workers.
4. Memuat etika bisnis dan perilaku bisnis di Tabloid KONTAK 4. Contain business code and business behaviour in
yang merupakan sarana sosialisasi dan komunikasi keluarga the CONTACT Tabloid as the socialization media and
besar Perseroan. communication of the Company’s extended family.
PENEGAKAN PEDOMAN PERILAKU CODE OF CONDUCT ENFORCEMENT

Upaya penegakan Pedoman Perilaku Perseroan dilakukan dengan Efforts to uphold the Company’s Code of Conduct are carried out
secara terus-menerus melalui berbagai ketentuan, kegiatan, continuously through various provisions, activities , commitments,
komitmen, serta pembentukan tim penegakan Pedoman Perilaku. and the formation of a team to uphold the Code of Conduct. To
Untuk menunjukkan komitmen menerapkan Pedoman Perilaku, demonstrate commitment to implementing the Code of Conduct,
setiap insan KAI diharuskan membaca, memahami dengan baik every KAI employee is required to read, and understand the
Pedoman Perilaku dan menandatangani Pernyataan Kepatuhan Code and sign a Statement of Compliance with the Code. The
terhadap Pedoman Perilaku. Para mitra kerja/rekanan Perseroan Company’s business partners/consolidation are also required to
juga diwajibkan menandatangani Pakta Integritas, terutama sign the Integrity Pact, especially for the Company partners who
bagi rekanan Perseroan yang bekerja sama dalam pengadaan work together in the procurement of goods and/or services. The
barang dan/atau jasa. Perseroan memberikan kesempatan Company gives every employee the opportunity to submit reports
kepada setiap pekerja untuk menyampaikan laporan dugaan of alleged violations of the Code of Conduct. The report is followed
pelanggaran Pedoman Perilaku. Laporan tersebut ditindaklanjuti up by the socialization, implementation and evaluation team of the
oleh tim sosialisasi, implementasi dan evaluasi Pedoman Perilaku Company Code of Conduct which is then reported to the Board
Perusahaan yang kemudian dilaporkan kepada Direksi untuk of Directors to be responded according to the Company policy.
diambil tindakan sesuai kebijakan Perseroan.
VIOLATION SANCTIONS
SANKSI UNTUK TIAP JENIS PELANGGARAN Every Company employee proven to have violated the code of
Setiap insan Perseroan yang terbukti melakukan pelanggaran conduct will be sanctioned in accordance with the applicable
disiplin dan pedoman perilaku akan diberikan sanksi sesuai provisions in the Company
dengan ketentuan Perusahaan.
EVALUASI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN CODE OF CONDUCT EFFECTIVENESS

PEDOMAN PERILAKU ASSESSMENT
Sebagai salah satu bentuk penerapan Tata Kelola Perusahaan As one of the implementation element of the Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) di PT KAI, seluruh Insan Governance in PT KAI, all KAI Personnel are required to understand
KAI diwajibkan memahami dan mematuhi Pedoman Perilaku yang and observe the Code of Conduct implemented in the Company.
diterapkan di Perseroan.
Pada tahun 2019 telah dilaksanakan penandatanganan kepatuhan In 2019, an online e-office has been signed for compliance
terhadap Pedoman Perilaku secara online melalui e-office with the Code of Conduct, which must be carried out by all KAI
yang wajib dilaksanakan oleh seluruh Insan KAI setiap satu personnel once a year. This electronic signing step was taken
tahun sekali. Langkah penandatanganan elektronik ini diambil considering that in previous years the signing of compliance with
mengingat pada tahun-tahun sebelumnya penandatanganan the Code of Conduct was still carried out manually (using paper)
kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku masih dilakukan secara which was considered ineffective in its implementation so that the
manual (menggunakan kertas) yang dinilai kurang efektif dalam commitment of KAI Individuals were considered to be lacking in
pelaksanaannya sehingga komitmen Insan KAI dinilai kurang understanding and complying with the Code of Conduct.
dalam memahami dan mematuhi Pedoman Perilaku.
Penandatangan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku secara Signing compliance with this Code of Conduct electronically is
elektronik ini dinilai efektif, selain dapat diakses kapanpun dan considered effective, in addition to being able to be accessed
di manapun, proses penandatanganannya tidak membutuhkan anytime and anywhere, the signing process does not require
kertas, data hasil penandatanganan akan tersimpan secara paper, the results of the signing will be stored automatically in
otomatis pada database, sehingga tidak memakan banyak a database, so it does not take up much space. In addition to
tempat. Selain itu untuk meningkatkan pemahaman terkait increasing understanding of the Code of Conduct, before signing
Pedoman Perilaku, sebelum menandatangani kepatuhan compliance with the Code of Conduct, KAI Personnel must answer
terhadap Pedoman Perilaku, Insan KAI harus menjawab beberapa some number of questions related to the Code of Conduct with
pertanyaan terkait Pedoman Perilaku dengan syarat nilai lebih condition 80 minimum score. By implementing the signing
dari atau sama dengan 80. Dengan diterapkannya sistem compliance with the Code of Conduct system electronically, the
penandatanganan kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku secara commitment of KAI Individuals Code of Conduct were increased.
elektronik, komitmen Insan KAI terhadap Pedoman Perilaku
meningkat.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN

WHISTLEBLOWING SYSTEM
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan GCG, In order to increase the effectiveness of GCG implementation,
manajemen berkomitmen menjalankan perseroan secara the management is committed to conducting the Company
profesional dan berintergritas dengan berlandaskan pada perilaku professionally and intergrity based on the conduct of business
etika bisnis yang sesuai dengan Code of Conduct dan budaya ethics in accordance with the code of conduct and working customs.
kerja. Perseroan telah menerapkan kebijakan Whistleblowing The Company has adopted the Whistleblowing System (WBS)
System (WBS) sehingga dapat meningkatkan pegawasan, policy to improve personnel, prevention and settlement of alleged
pencegahan dan penyelesaian dugaan penyimpangan dan aberrations and violations and protection of whistleblowers in the
pelanggaran serta perlindungan pelapor di lingkungan Perseroan. Company’s environment. The implementation of WBS is governed
Penerapan WBS diatur dalam SK Direksi Nomor: Kep.U/HK.215/ by the Board of Directors decree number: Kep. U/HK. 215/II/2/
II/2/KA-2014 tanggal 24 Februari 2014 Tentang Pedoman Sistem KA-2014 dated February 24, 2014 concerning Whistleblowing
Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) di lingkungan system in PT Kereta Api Indonesia (Persero), and decree of Board
PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan SK Direksi Nomor: KEP.U/ of Directors number: KEP. U/KO. 101/V/3/KA-2017 dated May 9,
KO.101/V/3/KA-2017 tanggal 9 Mei 2017 tentang Penyelenggara 2017 concerning to Whistleblowing System.
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System).
SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM SOCIALIZATION

Pelaksanaan sosialisasi WBS dilakukan secara berkesinambungan WBS socialization is implemented sustainably including training
antara lain pelaksanaan pelatihan kepada pegawai baru, sosialisasi of new employees, socialization through workshops, websites,
melalui workshop, website, knowledge sharing, e-magazine, knowledge sharing, e-magazine, brochures, banners, and the
brosur, banner, maupun Laporan Tahunan. Sedangkan sosialisasi Annual Report. While socialization to stakeholders through Press
kepada stakeholders melalui Pers Gathering, Website dan Gathering, Website and other socialization.
sosialisasi lainnya.
Perseroan akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman The Company strives to increase employee understanding and
dan kepedulian pegawai untuk melaporkan tindak pelanggaran concern for reporting violations through WBS to create a clean
melalui WBS sehingga dapat mewujudkan lingkungan kerja yang and integrity work environment. In this regard, the following
bersih dan berintegritas. Terkait dengan hal itu, telah dilakukan optimization steps have been carried out:
langkah-langkah optimalisasi sebagai berikut:
1. Menyampaikan progress penyelesaian WBS melalui Rapat 1. Delivered the progress of the WBS settlement through the
Direksi dan Komite Audit; Directors and Audit Committee Meetings;
2. Menyampaikan materi WBS melalui in-class training kepada 2. WBS delivered material through in-class training to potential
calon pegawai dan pegawai; employers and employees;
3. Melakukan sosialisasi WBS kepada seluruh Pegawai dan 3. Disseminated WBS to all Employees and to partners in the PT
kepada mitra kerja di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia Kereta Api Indonesia (Persero) environment;
(Persero);
4. Memasang poster dan banner WBS di Daop, Divre dan 4. Installed WBS posters and banners at Daop, Divre and the
Lingkungan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero); Environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero) Head
Office;
5. Perluasan pelapor dengan melibatkan pihak eksternal; 5. Expanded of the whistleblower by involving external parties;
6. Sosialisasi ke pihak eksternal melalui perangkat sosialisasi 6. Disseminated to external parties through WBS information
pencantuman informasi WBS pada perjanjian-perjanjian inclusion socialization tools in agreements with third parties.
dengan pihak-ketiga.
7. Pemutakhiran pedoman pelaporan dugaan pelanggaran 7. Updated the guidelines for reporting suspected
(whistleblowing system) sesuai dengan rekomendasi BPKP violations (whistleblowing system) in accordance with the
Provinsi Jawa Barat yaitu dengan menambahkan mekanisme recommendations of the West Java Province BPKP, namely by
pelaporan dan tindak lanjut dugaan pelanggaran apabila added mechanism for whistleblowing and following up on
dilakukan oleh Direksi dan atau Dewan Komisaris. alleged violations if carried out by the Directors and or the
PENYAMPAIAN PELAPORAN PELANGGARAN WHISTLEBLOWING SUBMISSION

Pelapor menyampaikan laporan dugaan pelanggaran di Reporting parties submit reports of alleged violations in the
Perseroan melalui sarana/media pelaporan yang telah disediakan. Company through whistleblowing media provided. Reports
Laporan dugaan pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan of alleged violations will be followed up in accordance with
ketentuan yang berlaku bila telah memenuhi kriteria sebagai applicable regulations if they have met the following criteria:
berikut:
1. Termasuk pada kriteria tindak pelanggaran. 1. Classified as the violation criteria.
2. Laporan tersebut diajukan terhadap tindakan pelanggaran 2. The report is submitted against violations that occur no later
yang terjadi paling lama 2 (dua) tahun sebelum tanggal than 2 (two) years before the report date.
laporan.
3. Laporan mempunyai dampak terhadap kinerja dan reputasi 3. Reports affect the Company performance and reputation.
perseroan.
4. Laporan disampaikan oleh pelapor yang menyebutkan 4. Reports submitted by whistleblower who mentioned their
identitas (full disclosure). identity (full disclosure).
Laporan dapat disampaikan melalui surat elektronik (e-mail) ke Reports are able to be submitted through electronic mail (e-mail)
alamat kai-bersih@kai.id atau melalui kotak pos (PO Box) dengan to the address kai-bersih@kai.id or through mailbox of KAI-Bersih,
alamat KAI-Bersih, PO BOX 8000, BDG 40000 PO BOX 8000, BDG 40000
Tindak pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui WBS adalah The reported violations through WBS are acts of violation
tindak pelanggaran yang dilakukan oleh insan Perseroan, dengan committed by the Company’s personnel, with the following
kategori: categories:
1. Kecurangan (fraud), yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu 1. Fraud (fraud), which is dishonest or deception includes
muslihat meliputi penipuan, pemerasan, pemalsuan, fraud, extortion, falsification, concealment or destruction of
penyembunyian atau penghancuran dokumen/laporan documents/reports or using fake documents, committed by
atau menggunakan dokumen palsu, yang dilakukan oleh a person/group of people who cause potential loss or even
seseorang/sekelompok orang yang menimbulkan potensi real loss to the Company.
kerugian atau pun kerugian nyata terhadap Perseroan.
2. Pelanggaran terhadap peraturan/hukum, yaitu melakukan 2. Violation of regulations/law, which is doing actions/actions
tindakan/perbuatan yang dilarang dan/atau bertentangan that are prohibited and/or contrary to applicable legal
dengan ketentuan hukum yang berlaku. provisions.
3. Benturan kepentingan, yaitu situasi dimana insan Perseroan 3. Conflicts of interest, is a situation where the Company
memiliki kepentingan pribadi di luar kepentingan personnel owns interests outside the Company’s that
Perseroan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas can affect the performance of duties and/or its authority
dan/atau kewenangan yang dimilikinya secara objektif objectively based on their position, caused a conflict
berdasarkan kedudukan dan jabatannya, sehingga between personal interests and/or group and/or family with
menimbulkan pertentangan antara kepentingan pribadi the interests of the Company.
dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan kepentingan
Perseroan.
4. Penyuapan dan/atau gratifikasi yang berhubungan dengan 4. Bribery and/or gratuity related to the position and which is
jabatan dan yang berlawanan dengan kewajiban atau contrary to the obligations or duties in the Company.
tugasnya di Perseroan.
5. Kelakuan tidak etis, yaitu perbuatan atau tindakan yang 5. Unethical behavior, is the. actions taken by Company
dilakukan oleh insan Perseroan yang tidak dapat dibenarkan personnel that cannot be justified ethically as applicable
secara etika yang berlaku seperti pelanggaran Pedoman regulation such as violations against the Company’s Code of
Perilaku dan Pedoman Perilaku Perseroan. Conduct.
Laporan Pelanggaran disertai Laporan diterima oleh Pelapor Melengkapi

bukti masuk ke unit WBS Administrator WBS dan Formulir pelaporan
Terjadi Pelanggaran melalui e-mail kai-bersih@ kai.id dilanjutkan ke Verifikator dari Tim WBS
Violation Abuse reports are accompanied Reports are received by Reporters Complete
by proof of entry to the WBS unit the WBS Administrator and reporting forms from
via e-mail kai-bersih@kai.id proceed to the Verifier the WBS Team
Laporan Hasil Telaah

Laporan diverifikasi oleh
disampaikan ke Direktur Utama Penyusunan Laporan
Ditelaah oleh verifikator untuk pengumpulan
sebagai Penanggung jawab WBS Hasil Verifikasi
Penelaah WBS bukti lebih detail.
The Report on the Results is Compilation of
Reviewed by WBS Reports are verified by verifiers
submitted to the President Report on Verification
reviewers to gather more
Director as the person in charge Results
detailed evidence
of the WBS
Pelapor memantau progres

Penanggung jawab menetapkan laporan yang dikirimkan melalui
hasil telaah dan TL nya Tim WBS
The person in charge determines The reporter monitors the
the results of the review and TL progress of reports sent through
the WBS Team
PERLINDUNGAN BAGI PELAPOR WHISTLEBLOWER PROTECTION

Perseroan memberikan hak perlindungan kepada pelapor The Company grants protection rights to the whistleblower with
dengan ketentuan sebagai berikut: the following conditions:
1. Perlindungan diberikan dengan tetap memperhatikan asas 1. Protection is given at the principles of confidentiality and
kerahasiaan dan ketentuan yang berlaku di Perseroan serta the provisions of the Company and the applicable statutory
peraturan perundang-undangan yang berlaku. regulations.
2. Perlindungan hanya dapat diberikan kepada pelapor 2. Protection can only be given to whistleblower in the category
dengan kategori full disclosure dan partial anonymity, of full disclosure and partial anonymity, with the confidentiality
dengan dirahasiakan identitas beserta laporan yang of the identity and the report submitted.
disampaikannya.
3. Pelapor menyampaikan permohonan perlindungan kepada 3. The whislteblower submits a request for protection to the
penanggung jawab dalam hal pelapor menerima ancaman responsible person in the event that the whistleblower
pemecatan yang tidak adil, penurunan pangkat, pelecehan, receives the threat of unfair dismissal, demotion, harassment,
atau diskriminasi dalam segala bentuk, dan catatan yang or discrimination in any form, and an adverse record in his
merugikan dalam file pribadinya. personal file.
4. Bentuk perlindungan terhadap pelapor disesuaikan dengan 4. The form of protection for the reporter is adjusted to the form
bentuk ancaman/tindakan balasan yang diterima. of threat/countermeasure suffered.
5. Dengan pertimbangan tertentu, Perseroan dapat 5. With certain considerations, the Company can provide
memberikan perlindungan kepada keluarga pelapor. protection to the whistleblower’s family.
6. Pemberian perlindungan kepada pelapor dapat ditolak atau 6. Provision of protection to whistleblower can be refused or
dihentikan bila: stopped if:
a. Terdapat bukti bahwa laporan pelanggaran yang a. There is evidence that the violation report submitted by
disampaikan oleh pelapor kepada Perseroan ternyata the complainant to the Company is found to be false/
palsu/fitnah atau mempunyai tujuan yang menyimpang defamatory or has a purpose that deviates from the
dari tujuan penyelenggaraan WBS. purpose of the WBS.
b. Terdapat bukti bahwa pelapor tidak melakukan b. There is evidence that the whistleblower did not carry
kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan identitas diri out his obligations in maintaining the confidentiality of
dan laporannya. his identity and report.
PENANGANAN LAPORAN PELANGGARAN COMPLAIN HANDLING

Prosedur penanganan pengaduan sebagai berikut: The procedure for handling complaints is as follows:
1. Pelapor menyampaikan laporan pelanggaran yang patut 1. The whistleblower submitting reports of alleged violation by
diduga dilakukan oleh insan Perseroan melalui sarana WBS. the Company’s personnel through WBS facilities.
2. Penyelenggara WBS: 2. WBS Organizer:
a. Melakukan administrasi, verifikasi dan telaah atas a. Carrying out administration, verification and review of
laporan dugaan pelanggaran yang masuk melalui WBS. reports of alleged violations that enter through WBS.
b. Melaporkan kepada penanggung jawab hasil telaah laporan b. Reporting to the person in charge of the results of the
dugaan pelanggaran dalam bentuk laporan hasil telaahan study of alleged violations in the form of a assessment
termasuk rekomendasi tindak lanjut penanganannya. report including its follow-up handling.
c. Memberikan hak kepada pelapor untuk memantau c. Giving the whistleblower the authorization to monitor
dan menanggapi mengenai tindak lanjut atas laporan and respond to follow-up on reports of alleged violations
dugaan pelanggaran yang disampaikan pelapor. submitted by the reporter.
3. Penanggung jawab, setelah mempertimbangkan hasil telaah 3. The person in charge, after considering the results of the
dan sumber informasi lainnya: study and other information sources:
a. Menetapkan tindak lanjut atas laporan dugaan a. Establish follow-up on reports of alleged violations,
pelanggaran, dengan antara lain memberikan sanksi including giving sanctions to the reported party if the
kepada terlapor apabila laporan yang diterima terbukti report received is proven to be true or rehabilitation if
benar atau rehabilitasi jika laporan yang diterima dari the report received from the reporter is proven to be
pelapor terbukti salah/palsu/fitnah. false/fake/slander.
b. Memberikan perlindungan dan menetapkan pemberian b. Providing protection and determining the award
penghargaan sesuai ketentuan yang berlaku kepada according to the applicable provisions for the
pelapor, apabila laporan yang diterima terbukti benar whistleblower, if the report received is correct or
atau sanksi jika laporan yang diterima dari pelapor sanctions if the report received from the reporter is
terbukti salah/palsu/fitnah. proven to be false/defamation.
c. Memerintahkan/menugaskan Kepala SPI dan/atau c. Instructing/assigning the Head of SPI and/or appoint
menunjuk auditor independen lain untuk melakukan another independent auditor to investigate the violation
investigasi atas laporan pelanggaran. report.
4. Kepala SPI dan/atau Auditor Independen: 4. Head of Internal Audit and/or Independent Auditor:
a. Melakukan tugas investigasi, antara lain melalui a. Conducting investigative tasks, including through the
pengumpulan bukti, wawancara dengan pihak-pihak collection of evidence, interviews with related parties
yang terkait termasuk penyelenggara WBS dan pelapor, including WBS organizers and reporters, as well as
serta interogasi kepada terlapor sesuai dengan batas interrogations with reported parties in accordance with
kewenangan dan ketentuan yang berlaku. the authority limits and applicable regulations.
b. Kepala SPI dan/atau auditor independen melaporkan b. The Head of PI and/or an independent auditor report
hasil audit investigatif kepada penanggung jawab, the results of an investigative audit to the person in
berikut rekomendasi tindak lanjutnya. charge, along with recommendations for follow-up.
5. Penanggung jawab dapat meneruskan laporan dugaan 5. The responsible party can forward reports of alleged
pelanggaran kepada aparat penegak hukum (Kepolisian, violations to law enforcement officers (Police, Attorney
Kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi), berdasarkan General or Corruption Eradication Commission), based on
laporan hasil telaah penyelenggaran WBS dan/atau reports on the results of the WBS implementation review and/
laporan hasil audit investigatif dari Kepala SPI atau auditor or reports on investigative audit results from the Head of SPI
independen yang ditunjuk. or appointed independent auditors.
6. Aparat penegak hukum melakukan pemeriksaan atas bukti- 6. Law enforcement officials conducting the examination of
bukti awal yang disampaikan Perseroan, serta melakukan the initial evidence submitted by the Company, and conduct
penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. further and investigations.
7. Tim pengawas: 7. Supervisory Team:
a. Melakukan evaluasi penyelenggaraan WBS dan kinerja a. Evaluating the implementation of WBS and the
staf administrasi, verifikator, penelaah secara berkala, performance of administrative staff, verifiers, reviewers
serta memantau pelaksanaan tindak lanjut atas laporan periodically, and monitor the implementation of follow-
dugaan pelanggaran. up on reports of alleged violations.
b. Melaporkan hasil evaluasi dan pemantauannya kepada b. Reporting the results of evaluation and monitoring to
penanggung jawab. the person in charge.
c. Melakukan koordinasi dengan Komite Audit (bila diperlukan) c. Coordinating with the Audit Committee (if deemed
dalam melaksanakan fungsi dan tugas pokoknya. necessary) in carrying out its main functions and duties.
8. Penanggung jawab: 8. Person in charge:
a. Memberikan arahan dan pembinaan kepada staf a. Providing suggestion and guidance to administrative
administrasi, verifikator, penelaah dan tim pengawas. staff, verifiers, reviewers and supervisory teams.
b. Melakukan konsultasi/koordinasi dengan Dewan b. Conducting consultations/coordination with the
Komisaris dalam menetapkan arah kebijakan dan Board of Commissioners in determining the direction
rencana strategis serta pengembangan dan perbaikan of policies and strategic plans and developing and
kualitas penyelenggaraan WBS. improving the quality of WBS implementation.
9. Dewan Komisaris memberikan arahan kepada Komite Audit 9. The Board of Commissioners giving suggestion to the Audit
dalam ikut serta menyelenggarakan WBS dan berkoordinasi Committee in participating in the WBS and coordinating with
dengan tim pengawas. the supervisory team.
PIHAK YANG MENGELOLA SISTEM PELAPORAN WHISTLEBLOWING SYSTEM MANAGEMENT

PELANGGARAN
Kantor Pusat menyelenggarakan WBS untuk seluruh Divisi The Head Office organizes WBS for all Regional Divisions
Regional (Divre), Daerah Operasi (Daop), UPT, Balai Yasa, dan unit (Divre), Regional Operations (Daop), UPT, Balai Yasa, and other
organisasi lainnya, termasuk Anak Perusahaan. Pengembangan, organizational units , including Subsidiaries. The development,
pemeliharaan, dan pemutakhiran WBS termasuk SOP maintenance, and updating of WBS including SOP are carried out
dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan. by the Corporate Secretary.
Laporan Pengelolaan Sistem Pelaporan Pelanggaran 2019

Whistleblowing System Management Report in 2019
Status
Status
Tahun Jumlah Laporan WBS
Year Total WBS Tidak Terbukti/Bukan WBS/Dihentikan tindak Lanjut DU
Not Proven/Non-WBS/Dismissed Follow-up DU
2019 5 4 1
2018 4 3 1
EVALUASI EFEKTIVITAS PENGELOLAAN SISTEM WHISTLEBLOWING SYSTEM EFFECTIVENESS

PELAPORAN PELANGGARAN ASSESSMENT
Perseroan terus berupaya untuk membenahi dan memperbaiki The Company continues to improve the Whistleblowing System so
Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) agar that it can operate effectively and efficiently. This effort is carried
dapat berjalan dengan efektif dan eisien. Upaya ini dilakukan out by perfecting regulations, as well as ensuring media for the
dengan menyempurnakan peraturan, serta memastikan media delivery of alleged violations can be used in accordance with
untuk penyampaian dugaan pelanggaran dapat digunakan established procedures.
sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Keberadaan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing The existence of a Whistleblowing System in the Company that is
System) di Perseroan yang semakin baik turut mendorong getting better helped encourage increased awareness from both
peningkatan kesadaran baik dari pihak internal maupun eksternal internal and external parties of the Company.
Perseroan.
Hal tersebut seiring dengan dilakukannya upaya-upaya konsisten This is in line with consistent and continuous efforts, namely the
dan berkesinambungan yaitu sosialisasi terhadap Whistleblowing socialization of the Whisleblowing System through various media
System melalui berbagai media di antaranya dengan sosialisasi including face-to-face socialization, socialization through e-mail
secara tatap muka, sosialisasi melalui e-mail di Perseroan, at the Company, installing banners in places that have a risk/
pemasangan banner di tempat-tempat yang mempunyai risiko/ potential for alleged alleged violations, and displays information
potensi terjadinya dugaan pelanggaran, dan menampilkan related to the Whistleblowing System on the Company’s website.
informasi terkait Whistleblowing System di website Perseroan.
Selain itu peningkatan jumlah laporan dugaan pelanggaran In addition, an increase in the number of reports of alleged
tersebut juga dapat diartikan bahwa pihak eksternal dan internal violations can also be interpreted that the external and internal
Perseroan semakin mempercayai kredibilitas dan independensi parties of the Company increasingly trust the credibility and
Perseroan. independence of the Company.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
07
DASAR PELAKSANAAN DAN TATA KELOLA TANGGUNG

JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
BASIS OF IMPLEMENTATION AND GOVERNANCE OF CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY
ATAS DASAR INI, PERSEROAN MERENCANAKAN

PERTUMBUHAN BERKELANJUTAN YANG
BERSINERGI DENGAN LINGKUNGAN DI SEKITAR
SERTA MEMBERIKAN MANFAAT YANG LUAS
KEPADA SELURUH PEMANGKU KEPENTINGAN
SALAH SATUNYA DALAM BENTUK IMPLEMENTASI
KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
PERUSAHAAN (CSR)
THE COMPANY PLANS SUSTAINABLE GROWTH

IN SYNERGY WITH THE SURROUNDING
ENVIRONMENT AND PROVIDES BROAD BENEFITS
TO ALL STAKEHOLDERS, ONE OF WHICH IS IN THE
FORM OF IMPLEMENTING CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY (CSR) ACTIVITIES
Dalam menyelenggarakan jasa transportasi kereta api, KAI In organizing train transportation services, KAI directly interacts
berinteraksi langsung dengan masyarakat baik sebagai konsumen with the community both as customers and communities who live
pengguna jasa maupun komunitas yang tinggal di sekitar stasiun around the station as well as along the railroad tracks in Java and
dan di sepanjang jalur lintasan kereta api di Jawa dan Sumatera. Sumatera. When the people who live along the railroad tracks do
Keberadaan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalur kereta not have chance to be manageable properly, it can cause various
api bila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai social problems that have the potential to disrupt the Company’s
masalah sosial yang berpotensi mengganggu kinerja Perseroan. performance. Contrariwise, if we can manage properly by building
Sebaliknya, bila dikelola dengan baik dengan cara membangun mutually beneficial relationships, it is expected that community
hubungan yang saling memberi manfaat, diharapkan kepedulian care and participation will grow to support the smooth and safe
dan peran serta masyarakat akan tumbuh untuk mendukung of the railroad travel.
kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api.
Program-program yang ditujukan untuk membangun hubungan Programs aimed at building harmonious relationships with
yang harmonis dengan komunitas di sekitar wilayah operasi communities around the Company’s operational areas are
Perusahaan dikemas dalam program tanggung jawab sosial packaged in corporate social responsibility (“CSR”) programs. CSR
perusahaan atau corporate social responsibility (“CSR”). CSR is a form of the Company’s contribution to improving the quality
merupakan salah satu bentuk kontribusi Perusahaan untuk of community life that is sustainable, both socially, economically,
peningkatan kualitas kehidupan masyarakat yang berkelanjutan, and environmentally.
baik itu secara sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Implementasi CSR KAI pada dasarnya mengacu pada kebijakan Implementation of KAI’s CSR basically refers to government
pemerintah mengenai pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina policies regarding the implementation of the Partnership
Lingkungan (“PKBL”) bagi BUMN. Selain itu, Perusahaan selalu and Community Development Program (“PKBL”) for SOEs. In
berupaya membangun interaksi dengan komunitas pemangku addition, the Company continually seeks to build interaction with
kepentingan baik komunitas internal (pekerja Perusahaan) community stakeholders both internal communities (Company
maupun dengan komunitas eksternal, melalui program- workers) and with external communities, through Community
program Community Relations yang bertujuan untuk menjaga Relations programs that aim to maintain the balance and harmony
keseimbangan dan keselarasan komunikasi dengan berbagai of communication with various stakeholders. Thus the scope of the
pemangku kepentingan. Dengan demikian ruang lingkup CSR Company’s CSR can be divided into 3, namely:
Perusahaan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Progam Kemitraan (“PK”) merupakan kegiatan penyaluran 1. Partnership Program (“PK”) is an activity of channeling
dana pinjaman bergulir dan dana pembinaan kemitraan revolving loan funds and partnership development funds
kepada mitra binaan. Sasaran dari kegiatan PK adalah pelaku to fostered partners. The targets of the PK activities are
usaha kecil, baik perorangan, badan usaha atau koperasi. small businesses, whether individuals, business entities or
Sektor penyaluran PK dibagi menjadi 7 sektor, yaitu cooperatives. The PK distribution sector is divided into 7
industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, sectors, namely industry, trade, agriculture, animal husbandry,
perikanan dan jasa. plantation, fisheries and services.
2 Program Bina Lingkungan (“BL”) merupakan program 2. The Community Development Program (“BL”) is a community
pemberdayaan masyarakat yang terutama ditujukan untuk empowerment program that is primarily intended for
masyarakat di sekitar lokasi operasional Perusahaan. Dalam communities around the Company’s operational locations.
pelaksanaannya, Perusahaan menetapkan 7 (tujuh) sektor In its implementation, the Company stipulates 7 (seven)
penyaluran yaitu: a) Bantuan korban bencana alam, b) distribution sectors, namely: a) Assistance for victims of
peningkatan kualitas pendidikan, c) Peningkatan layanan natural disasters, b) improvement in the quality of education,
kesehatan, d) Pengembangan prasarana dan sarana umum, c) Improvement of health services, d) Development of public
e) Pembangunan/renovasi sarana ibadah, f) Bantuan infrastructure and facilities, e) Construction/renovation
pelestarian alam, dan g) Bantuan sosial kemasyarakatan of religious facilities, f) Conservation assistance, and g)
untuk pengentasan kemiskinan. Community social assistance for poverty alleviation.
3. Program Community Relation (“CR”) yang merupakan 3. Community Relations Program (“CR”) which is a social
program-program sosial yang tidak tercakup dalam program that is not covered by the provisions of the
ketentuan program Bina Lingkungan, yang bertujuan untuk Community Development program, which aims to improve
meningkatkan hubungan & kesejahteraan jasmani, rohani di physical, spiritual relationships & welfare among internal
kalangan internal (pegawai) dan program untuk mengatasi employees and programs to address external social and
masalah sosial dan lingkungan eksternal (masyarakat) serta environmental problems (community) and improve the
meningkatkan citra perusahaan/corporate image. image of the company/corporate image.
KOMITMEN TERHADAP TANGGUNG JAWAB COMMITMENT ON SOCIAL RESPONSIBILITY

SOSIAL
Melalui serangkaian kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Through a series of corporate social responsibility (CSR) activities,
(CSR), Perusahaan merencanakan pengembangan usaha yang the Company plans to develop a business that is sustainable and
berkelanjutan dan bersinergi dengan lingkungan di sekitar, synergizes with the surrounding environment, and provides broad
serta memberikan manfaat yang luas kepada seluruh pemangku benefits to all stakeholders.
kepentingan.
Atas dasar ini, Perusahaan merencanakan pertumbuhan On this basis, the Company plans sustainable growth in synergy
berkelanjutan yang bersinergi dengan lingkungan di sekitar with the surrounding environment and provides broad benefits
serta memberikan manfaat yang luas kepada seluruh pemangku to all stakeholders, one of which is in the form of implementing
kepentingan salah satunya dalam bentuk implementasi kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) activities
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)
Landasan hukum pelaksanaan program CSR adalah: The legal basis for implementing the CSR program are as follows:
1. Pasal 74 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Tentang 1. Article 74 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability
Perseroan Terbatas (UUPT) dan Peraturan Pemerintah Companies (UUPT) and Government Regulation No. 47 of
No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial dan 2012 concerning Social and Environmental Responsibility.
Lingkungan.
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman 2. Law Number 25 of 2007 concerning Investment Article 15, 17
Modal pasal 15, 17 & 34. & 34.
3. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 Tentang Badan 3. Law Number 19 of 2003 concerning State-Owned Enterprises.
Usaha Milik Negara.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang 4. Government Regulation Number 47 of 2012 concerning
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas Social and Environmental Responsibility of Limited Liability
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor Companies (State Gazette of the Republic of Indonesia of
89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2012 Number 89, Supplement to the State Gazette of the
5305) Republic of Indonesia Number 5305)
5. Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-09/ 5. Regulation of the Minister of State-Owned Enterprises
MBU/07/2015 tentang Program Kemitraan dan Program Bina Number PER-09/MBU/07/2015 concerning the Partnership
Lingkungan Badan Usaha Milik Negara sebagaimana telah Program and Environmental Development Program of State-
beberapakali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Owned Enterprises as has been amended several times,
Badan Usaha Milik Negara Nomor PER02/MBU/7/2017 the latest by Regulation of the Minister of State-Owned
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Enterprises Number PER02/MBU/7/2017 concerning Second
Usaha Milik Negara Nomor PER09/MBU/07/2015 tentang Amendment to the Regulation of the Minister of State-
Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Badan Owned Enterprises No. PER09/MBU/07/2015 concerning the
Usaha Milik Negara. Partnership Program and the Environmental Development
Program of State-Owned Enterprises.
6. Peraturan Direksi Nomor PER.U/KP.502/X/1/KA-2019 6. Directors Regulation Number PER.U/KP.502/X/1/KA-2019
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan. concerning Social and Environmental Responsibility.
VISI, MISI DAN TUJUAN CSR KAI VISION, MISSION AND PURPOSES OF KAI’S CSR
Visi Vision
Menjadikan perusahaan yang memberikan manfaat tinggi bagi Become a company that provides high benefits to the community,
masyarakat, lingkungan, dan pemangku kepentingan melalui the environment, and stakeholders through increasing the
peningkatan aktivitas Program Kemitraan Bina Lingkungan (PKBL) activities of the Community Development Partnership Program
dan Community Relations (CR). (PKBL) and Community Relations (CR).
Misi Mission
• Berperan aktif dalam mewujudkan peningkatan kualitas • Active role in realizing the improvement of quality of life and
hidup dan kemandirian masyarakat serta kelestarian community independence and environmental sustainability.
lingkungan.
• Membangun citra positif dan sinergi Perusahaan dengan • Build a positive image and Company synergy with
pemangku kepentingan guna terciptanya situasi kondusif stakeholders in order to create a situation conducive to the
bagi operasional Perusahaan yang berkelanjutan. company’s sustainable operations.
Tujuan Purpose
Berkontribusi nyata dalam pembangunan dan peningkatan Make a real contribution in the development and improvement
kualitas hidup masyarakat serta lingkungan, sehingga masyarakat of the quality of life of the community and the environment, so
dapat menjadi mitra sejati dalam menciptakan situasi kondusif that the community can be a true partner in creating a conducive
bagi kelangsungan usaha perusahaan. situation for the Company’s business continuity.
STRUKTUR PENGELOLA STRUCTURE OF MANAGEMENT

Struktur pengelola CSR di Perusahaan terdiri dari struktur The CSR management structure in the Company consists of the
pengelola di Kantor Pusat dan di daerah. management structure at the Head Office and in the regions.
Struktur Pengelola di Kantor Pusat Structure of Management at Head Office

Pengelola CSR di Kantor Pusat dipimpin oleh Vice President CSR Management at the Head Office is led by the Vice President
(VP) Corporate Social Responsibility (USS) yang membawahi (VP) of Corporate Social Responsibility (USS) which oversees the
Unit Partnership & Participation (USSP) dan Unit Community Partnership & Participation Unit (USSP) and Community Relations
Relations (USSC). USSP memiliki dua organ pendukung, yaitu Unit (USSC). USSP has two supporting organs, namely the
Partnership Program yang menangani program kemitraan dan Partnership Program which handles partnership and community
pengembangan masyarakat, dan Environmental Development development programs, and Environmental Development which
yang menangani program bina lingkungan. handles environmental development programs.
Sedangkan Unit Community Relations (USSC) memiliki dua organ Whereas the Community Relations Unit (USSC) has two supporting
pendukung, yaitu: Internal Community Relations yang menangani organs, namely: Internal Community Relations which handles the
pengembangan komunitas internal Perusahaan dengan development of the Company’s internal community with activities
kegiatan-kegiatan seperti pembinaan olahraga dan kesenian such as sports and arts coaching (Baporseni), Train Sports Week
(Baporseni), kegiatan Pekan Olahraga Kereta Api (PORKA), (PORKA) activities, Locomotive Marching Bands, and External
Marching Band Locomotive, serta External Community Relations Community Relations that handles external Company activities
yang menangani kegiatan eksternal perusahaan seperti kegiatan such as activities to support socialization on the safety and safety
untuk mendukung sosialisasi tentang keamanan dan keselamatan of train travel, activities to deal with social and environmental
perjalanan kereta api, kegiatan untuk menangani masalah problems as a result of Company activities, as well as providing
sosial dan lingkungan sebagai akibat dari aktivitas perusahaan, corporate social assistance or sponsorship/participation in
serta pemberian bantuan sosial perusahaan atau sponsorship/ community activities.
partisipasi dalam kegiatan masyarakat.
Struktur Pengelola TJSL Pusat

Structure of Central TJSL Manager
Direktur Utama
Presiden Director
EVP Corporate Secretary
VP Corporate Social Responsibility
Manager Partnership Manager Community

& Participation Relations
Assistant Assistant
Assistant Assistant
Manager Manager
Manager Manager
Internal External
Partnership Environmental
Community Community
Program Development
Relation Relation
Program TJSL dilaksanakan oleh Pengelola TJSL Pusat dan Komite TJSL Program is implemented by the Central TJSL Manager and
TJSL Daerah. Komite TJSL Daerah dibentuk oleh Kepala Daerah the Regional TJSL Committee. The Regional TJSL Committee
sesuai Peraturan Direksi Nomor PER.U/KP.502/X/1/KA-2019 is formed by the Regional Head in accordance with the Board
tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Komite TJSL of Directors’ Regulation Number PER.U/KP.502/X/1/KA-2019
Daerah terdiri dari: concerning Social and Environmental Responsibility, the Regional
TJSL Committee consists of:
1. Penanggung Jawab TJSL Daerah : Kepala Daerah

Responsible for Regional TJSL : Regional Head
2. Bidang Keuangan : Kepala Bagian yang membidangi keuangan.
Finance : Head of Finance.
3. Bidang Sosialisasi dan Publikasi : Kepala Bagian yang membidangi hubungan masyarakat
Socialization and Publication : Head of Public Relations
4. Bidang Pelatihan dan Pemantauan : Kepala Bagian yang membidangi sumberdaya manusia
Training and Monitoring : Head of Human Resources
5. Bidang Survei : Kepala Bagian yang membidangi kesehatan
Survey : Head of Health Section
6. Bidang Penagihan dan Pelaksanaan Kegiatan : Kepala Bagian yang membidangi Pengamanan
Billing and Implementation Activities : Head of Security
PROFIL VP CSR VP CSR PROFILE

Agus Supriyono Agus Supriyono
VP CSR VP CSR
Saat ini, VP CSR dijabat oleh Agus Supriyono. Lahir di Klaten, Currently, VP CSR is held by Agus Supriyono. Born in Klaten,
tanggal 14 April 1974 Agus Supriyono memulai karir di KAI on April 14, 1974 Agus Supriyono began his career in KAI as
sebagai calon pegawai pada tahun 1997, dan selama hampir 22 candidate in 1997, and almost 22 years served as various position
tahun telah menempati beberapa posisi di lingkungan Perseroan. within the Company.
Sebelum menjabat sebagai VP CSR sejak tahun Januari 2018, Before served as VP CSR since January 2018, he has been
pernah menjadi Manager Protocol and Secretary of Head Office served as Protocol Manager and Secretary of Head Office (May
(Mei 2016-Januari 2018), Manager SDM dan Umum DAOP 3 2016-January 2018), Human Resources Manager, and DAOP
Cirebon (Desember 2015-Mei 2016), Manager SDM dan Umum 3 Cirebon General Affair (December 2015-May 2016), DAOP
DAOP 9 Jember (September 2015-Desember 2015). 9 Jember Human Resource and General Manager (September
2015-December 2015).
INFORMASI TENTANG BERBAGAI PROGRAM INFORMATION ON PROGRAMS BEYOND THE

YANG MELEBIHI TANGGUNG JAWAB MINIMAL MINIMUM RESPONSIBILITY OF COMPANY
PERUSAHAAN YANG RELEVAN DENGAN BISNIS WHICH IS RELEVANT TO THE BUSINESS
YANG DIJALANKAN
Dalam melaksanakan CSR, sebagai BUMN KAI berpedoman pada In implementing CSR, as a State-Owned Enterprise, KAI is guided by
peraturan Kementerian BUMN tentang pelaksanaan PKBL. Namun the regulation of the Ministry of SOE regarding the implementation
KAI juga telah melakukan berbagai program yang tidak hanya of the PKBL. However, KAI has also carried out various programs
menggugurkan kewajiban, namun lebih dari itu, dalam upaya that not only abort obligations, but more than that, in an effort to
menggapai keberlanjutan perusahaan, KAI melaksanakan program achieve corporate sustainability, KAI has implemented programs
yang melebihi kewajiban pelaksanaan PKBL tersebut antara lain: that exceed the obligations of implementing the PKBL, including:
a. Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api a. Safety Socialization with Rail Clinic
b. Bantuan dana sponsorship b. Sponsorship funding
c. Kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri c. BUMN Activities Present for the Country
INFORMASI TENTANG PEMBIAYAAN DAN INFORMATION ON SOCIAL RESPONSIBILITY

ANGGARAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL FUNDING AND BUDGET
1. Anggaran PKBL berasal dari 2 sumber, yaitu: 1. PKBL budget comes from 2 sources, namely:
a. Dana Program Kemitraan (PK): a. Partnership Program Funds (PK):
• Penyisihan sebagian laba bersih Perseroan • Allowance for a portion of the Company’s net profit
sebesar maksimal 2%; dan atau anggaran yang of a maximum of 2%; and/or budget calculated as
diperhitungkan sebagai biaya. costs.
• Saldo Dana Program yang teralokasi sampai • Program Fund Balances that are allocated until the
dengan akhir tahun 2018. end of 2018.
• Jasa administrasi pinjaman/marjin/bagi hasil, • Loan/margin/profit sharing administration

bunga deposito dan/atau jasa giro dari dana services, deposit interest and/or demand deposits
Program Kemitraan; dan atau from the Partnership Program funds; and or
• Pelimpahan dana Program Kemitraan dari BUMN • Transfer of Partnership Program funds from other
lain, jika ada. SOEs, if any.
b. Dana Bina Lingkungan (BL): b. Community Development Fund (BL):
• Penyisihan sebagian laba bersih Perseroan untuk • Allowance for a portion of the Company’s net
BL sebesar maksimal 2%; dan atau anggaran yang income for BL by a maximum of 2%; and/or budget
diperhitungkan sebagai biaya. calculated as costs.
• Saldo Dana Program yang teralokasi sampai • Program Fund Balances that are allocated until the
dengan akhir tahun 2018. end of 2018.
• Pendapatan bunga deposito; dan atau • Deposit interest income; and or
• Jasa giro dari dana program BL yang masih tersisa • Current account services from BL program funds
dari dana program BL tahun sebelumnya, jika ada. remaining from the BL program funds from the
previous year, if any.
2. Anggaran Community Relation (CR) berasal dari biaya 2. The Community Relations Budget (CR) comes from the
Perseroan yang sudah dianggarkan dalam Rencana Kerja Company’s costs that have been budgeted in the current
dan Anggaran Perseroan (RKAP) tahun berjalan yang telah Work Plan and Budget (RKAP) for the year that has been
mendapat persetujuan RUPS. approved by the GMS.
Anggaran dan Realisasi program CSR 2018-2019

CSR Program Budget and Realization in 2018-2019 (dalam ribuan Rupiah)
2019 2018
No. Program Realisasi Anggaran Realisasi
Realization Budget Realization
1 Kemitraan | Partnership
a. Dana tersedia | Available fund 10.306.757 12.343.217 11.595.665

b. Penggunaan dana | Use of fund 10.233.759 12.343.217 11.432.172
2 Bina Lingkungan | Community Development
a. Dana tersedia | Available fund 14.662.565 14.618.680 21.026.270
b. Penggunaan dana | Use of fund 14.662.565 14.618.680 20.986.511
3 Community Relations 38.506.119 38.528.643 2.719.873
PELAKSANAAN PROGRAM CSR TAHUN 2019 CSR IMPLEMENTATION IN 2019

Program Kemitraan Partnership Program
Hingga akhir tahun 2019, Perseroan memiliki 2.414 mitra binaan, Until the end of 2019, the Company has 2,414 fostered partners,
bertambah 181 mitra binaan dari 2.233 unit mitra binaan pada an increase of 181 fostered partners from 2,233 fostered partner
tahun 2018. Realisasi dana disalurkan tahun 2019 sebesar units in 2018. Realization of funds distributed in 2019 was Rp8.71
Rp8,71 miliar untuk 7 sektor usaha. Perseroan memprioritaskan billion for 7 business sectors. The Company prioritizes the
penyaluran dana PK di wilayah usaha yang terdiri dari 9 Daerah distribution of PK funds in the business area which consists of 9
Operasional di Jawa dan 4 Divisi Regional di Sumatera. Secara Operational Areas in Java and 4 Regional Divisions in Sumatra.
bertahap Perseroan akan terus memperluas cakupan wilayah Gradually the Company will continue to expand the distribution
penyaluran ke sejumlah wilayah Indonesia lainnya. area to a number of other parts of Indonesia.
Realisasi penyaluran pinjaman PK per sektor tahun 2018-2019

Realization of Partnership Program loan disbursement per sector 2018-2019 (dalam ribuan Rupiah)
Realisasi
No. Sektor Usaha Realization Business Sector
2019 2018
1 Industri 1,560,000 2,710,000 Industry
2 Perdagangan 1,413,000 2,275,000 Commerce
3 Pertanian 2,430,000 2,145,000 Agriculture
4 Peternakan 2,025,000 2,020,000 Livestock
5 Perkebunan - - Plantation
6 Perikanan 1,030,000 1,275,000 Fisheries
7 Jasa 255,000 560,000 Service
JUMLAH 8,713,000 10,985,000 TOTAL
Kegiatan Program Kemitraan tahun 2019 Activities of Partnership Program in 2019

Kegiatan Program Kemitraan sepanjang tahun 2019 di antaranya Partnership Program activities throughout 2019 included:
adalah:
Penyerahan bantuan modal usaha kepada mitra binaan di Submission of venture capital assistance to fostered partners in
seluruh Daop/Divre the entire Daop/Divre
Penyerahan bantuan modal usaha kepada mitra binaan di The delivery of venture capital assistance to fostered partners
seluruh Daop/Divre yang dilakukan dengan konsep Mandiri in all Daop/Divre conducted with an independent concept was
adalah sebesar Rp2.483.000.000.-. Sedangkan penyerahan Rp2,483,000,000. While the delivery of venture capital assistance
bantuan modal usaha kepada mitra binaan di seluruh Daop/ to fostered partners in all Daop/Divre which is carried out with the
Divre yang dilakukan dengan konsep Cluster adalah sebesar Cluster concept was Rp6,230,000,000.
Rp6.230.000.000.-
Pelatihan capacity building mitra binaan Fostered partner capacity building training
KAI bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai KAI cooperated with PT Permodalan Nasional Madani (PNM) as
penyalur pinjaman kepada mitra binaan, melaksanakan pelatihan loan distributor for fostered partners, conducted capacity building
capacity building bagi mitra binaan sebagai program hibah training for fostered partners as a grant program to improve the
untuk meningkatkan kemampuan SDM dan pengembangan capabilities of HR and develop business partners as SMEs. Capacity
usaha mitra binaan sebagai pelaku UMKM. Pelatihan capacity building training was held in eleven places, namely in Daop 1
building diselenggarakan di sebelas tempat yaitu di Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang,
Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon, Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 8 Surabaya, Daop 9
Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember, Divre I North Sumatera, Divre II West Sumatera and Divre
Jember, Divre I Sumatera Utara, Divre II Sumatera Barat dan Divre IV Tanjung Karang.
IV Tanjung Karang.
Pameran Festival Indonesia Daebak di Korea Selatan 2019 Daebak Indonesia Festival Exhibition in South Korea 2019
Perseroan mengikutsertakan satu mitra binaan yang berasal The Company engaged one of the fostered partners from
dari Daop 2 Bandung dan Daop 6 Yogyakarta, yaitu Imah Batik Daop 2 Bandung and Daop 6 Yogyakarta, namely Imah Batik
dengan produk batik khas Sunda dan Bahana Batik dengan with Sundanese typical batik products and Bahana Batik with
produk Batik kontemporer pada acara Pameran Festival Indonesia contemporary Batik products at the 2019 Daebak Indonesia
Daebak 2019 yang berlangsung pada 19 S.d 21 September 2019 Festival Exhibition which took place on September 19-21, 2019
di Cheongye Plaza Seoul Korea Selatan. peserta dalam pameran at Cheongye Plaza Seoul South Korea. The participants on this
ini menampilkan mitra binaan untuk membantu mengenalkan exhibition showcased foster partners to help introduce their
produk unggulannya kepada masyarakat Internasional. superior products to the international community.
UMKM KAI On Station dan Pameran Bazaar UMK UMKM KAI On Station and UMK Bazaar Exhibition
Pameran UMKM KAI On Station menjadi program tahunan UMKM KAI On Station Exhibition is an annual program that will
yang mulai diselenggarakan mulai tahun 2019. Pameran ini be held starting from 2019. Such exhibition displays products
menampilkan Produk dari Mitra Binaan seluruh Daop dan Divre. from all Daop and Regional Development Partners. In addition to
Selain memamerkan produknya, para pelaku UKM mendapatkan exhibiting their products, SMEs received a briefing from marketing
pembekalan dari praktisi marketing, pengusaha UKM yang practitioners, successful SME entrepreneurs, and provided special
sukses, dan memberikan trik khusus memanfaatkan media sosial tricks to use social media to develop business.
untuk mengembangkan bisnis.
Pameran UMKM di Daop 2 Bandung dan Divre II Sumatera Barat UMKM Exhibition at Daop 2 Bandung and Divre II West Sumatera
Mitra Binaan PT KAI (Persero) juga ikut berperan serta dalam PT KAI (Persero)’s fostered partners also participated in MSME
acara pameran UMKM yang diselenggaran di beberapa kota exhibition events held in several cities in Java, including MSME
di Jawa antara lain Pameran UMKM yang diselenggarakan oleh exhibitions held by ICSB in Bandung and Padang. At the event,
ICSB di Bandung dan Padang. Pada acara tersebut, KAI meraih KAI won the award for the Business Practioner category from the
penghargaan untuk kategori Business Practioner dari International International Council for Small Business (ICSB), a global non-profit
Council for Small Business (ICSB), sebuah organisasi non profit organization that aims to provide management education for
dunia yang bertujuan menyediakan pendidikan manajemen bagi entrepreneurs and small and medium businesses.
pengusaha dan usaha kecil menengah.
Kinerja Pelaksanaan PK Performance of PK Execution

Kinerja pelaksanaan PK dinilai berdasarkan efektivitas penyaluran PK execution performance is assessed based on the effectiveness
pinjaman dan tingkat kolektibilitas pinjaman. of loan disbursement and the level of loan collectibility.
a. Efektivitas penyaluran pinjaman dihitung dari prosentase a. The effectiveness of loan distribution is calculated from
perbandingan antara jumlah dana disalurkan dengan jumlah the percentage ratio between the amounts of funds
dana tersedia. Pada tahun 2019, efektivitas penyaluran channeled with the available amount of funds. In 2019, the
mencapai nilai 99,35%, atau mengalami sedikit penurunan effectiveness of distribution reached 99.35%, or decreased
dibandingkan tahun 2018 sebesar 99,56%. Berdasarkan SK slightly compared to 2018 at 99.56%. Based on the Decree
Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, skor efektivitas of the Minister of SOE Number: KEP-100/MBU/2002, the
penggunaan dana tahun 2019 dan 2018 masing-masing effectiveness score of the use of funds in 2019 and 2018 is 3
adalah 3 (tiga) dan 3 (tiga). (three) and 3 (three), respectively.
b. Kolektibilitas pengembalian pinjaman dihitung dengan b. Loan collectibility is calculated using the following formula:
formula sebagai berikut:
Rata-Rata Tertimbang Kolektibili-

Kategori Jumlah Pinjaman Disalurkan Prosentase (%) tas Pinjaman Mitra Binaan
Category Total Loan Disbursed Percentage (%) Average Weighted Collectability
of Partners’ Loan
Lancar | Current 18.081.112.786 x 100% 18.081.112.786
Kurang Lancar | Impaired 2.758.798.475 x 75% 2.069.098.856
Diragukan | Doubtful 197.201.948 x 25% 49.300.487
Macet | Bad Debt 2.503.396.547 x 0% -
Jumlah | Total 23.540.509.756 20.199.512.129
Tingkat Kolektibilitas = (Rata-rata tertimbang kolektibilitas Level of Collectibility = (Equal average collectibility of
pinjaman mitra binaan/jumlah pinjaman yang disalurkan) x 100% fostered partner loans/number of loans disbursed) x 100% =
= (20.199.512.129/23.540.509.756) x 100% = 85,81%. (20,199,512,129/23,540.509.756) x 100% = 85.81%.
Tingkat kolektibilitas pinjaman pada tahun 2019 mencapai The loan collectibility rate in 2019 reached 85.81%, while in
85,81%, sedangkan pada tahun 2018 mencapai 81,03%. 2018 it reached 81.03%. Based on the Decree of the Minister
Berdasarkan SK Menteri BUMN Nomor: KEP-100/MBU/2002, of SOE Number: KEP-100/MBU/2002, the collectibility score of
skor kolektibilitas pengembalian pinjaman tahun 2019 dan 2018 loan repayments in 2019 and 2018 are 3 (three) and 3 (three),
masing-masing adalah 3 (tiga) dan 3 (tiga). respectively.
PROGRAM BINA LINGKUNGAN PROGRAM BINA LINGKUNGAN

Saat ini kesadaran terhadap kelestarian lingkungan atau dikenal At present, the awareness of environmental sustainability or known
dengan gerakan go green telah semakin tumbuh di kalangan as the go green movement has increasingly grown among the
masyarakat. Masyarakat telah merasakan sendiri bahwa kerusakan people. The community has felt for themselves that the destruction
lingkungan menyebabkan timbulnya berbagai bencana alam of the environment caused a variety of natural disasters that are
yang dahsyat dan sangat merugikan. Kondisi perubahan iklim devastating and very detrimental. The condition of climate change
yang mengakibatkan musim kemarau berkepanjangan, musim which results in a prolonged dry season, a rainy season with
hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, dan high intensity accompanied by strong winds, and various natural
berbagai bencana alam seperti banjir, serta kebakaran hutan disasters such as floods, and forest fires resulting in the occurrence
yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan materi yang of fatalities and not insignificant and disruption of economic and
tidak sedikit serta terganggunya aktivitas ekonomi dan sosial social activities that are very broad.
yang sangat luas.
Di dunia usaha, gerakan go green juga semakin populer dan In the business world, go green movement is also increasingly
seringkali mempengaruhi keputusan bisnis yang penting. popular and often influences important business decisions.
Kesadaran untuk mengurangi konsumsi karbon per orang per Awareness to reduce carbon consumption per person per capita
kapita (carbon footprint) secara signifikan akan berdampak (carbon footprint) will significantly reduce the consumption of
mengurangi konsumsi sumber energi fosil yang tidak bisa non-renewable fossil energy sources such as petroleum, natural
diperbarui seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara, gas and coal, reducing the consumption of materials derived from
mengurangi konsumsi material yang berasal dari sumber critical natural resources such as wood and water soil, and reduce
daya alam kritis seperti kayu dan air tanah, serta mengurangi the use of environmentally friendly materials such as plastics and
penggunaan bahan-bahan tidak ramah lingkungan seperti plastik detergents. Business actors have understood that in the go green
dan deterjen. Para pelaku usaha telah memahami bahwa di dalam activity there is a beneficial financial value due to a decrease in
aktivitas go green terdapat nilai finansial yang menguntungkan operational costs as a result of the efficient use of electricity, fuel,
dikarenakan adanya penurunan biaya operasional sebagai water, office equipment (paper, printer toner and photocopying).
dampak dari efisiensi penggunaan listrik, BBM, air, peralatan
kantor (kertas, toner printer dan fotokopi).
Usaha-usaha pelestarian lingkungan tidak harus dilakukan The efforts to preserve the environment do not have to be done in
dengan cara yang besar, rumit dan mahal, tetapi juga dapat a big, complicated and expensive way, but can also be done with
dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana seperti: small and simple things like:
• Mengelola limbah agar tidak mencemari lingkungan; • Managing waste so as not to pollute the environment;
• Menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah • Use industrial products that are environmentally friendly;
lingkungan;
• Menghemat penggunaan kertas; • Save paper use;
• Memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya; • Sort and dispose of waste according to type;
• Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang; • Utilizing recycled goods;
• Menghemat penggunaan listrik, air, dan bahan bakar minyak • Save the use of electricity, water, and fuel oil (BBM), as well
(BBM), serta
• Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan. • Plant and care for trees around the environment.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap As a form of corporate responsibility for environmental
kelestarian lingkungan, Perseroan secara bertahap menggunakan sustainability, the Company has gradually used biodiesel fuels
bahan bakar jenis biosolar yang sebelumnya menggunakan that previously used diesel fuels. With the use of diesel fuel
bahan bakar jenis solar. Dengan penggunaan bahan bakar jenis into B30 type fuel, the Company contributes to the reduction of
solar menjadi bahan bakar jenis B30, Perseroan ikut andil dalam greenhouse gas emissions.
pengurangan emisi gas rumah kaca.
Perseroan memiliki program yang mengacu pada program CSR The Company has a program that refers to the Parent Entity’s CSR
Entitas Induk yaitu Program Bina Lingkungan. Program tersebut program, the Community Development Program. Such program
mengarah pada peran Perseroan dalam menjaga kelestarian aims at the Company’s role in preserving the environment both
lingkungan hidup baik di sekitar area proyek yang dijalankan in the area of the project being carried out as well as in other
maupun di lokasi lainnya yang dirasa perlu untuk mendapatkan locations that are deemed necessary to get attention for handling
perhatian atas penanganan masalah lingkungan serta upaya environmental problems and efforts to prevent any potential
pencegahan terhadap segala potensi kerusakan lingkungan. environmental damage. The Company has a program covering the
Perseroan memiliki program meliputi usaha Perseroan dalam Company’s efforts to preserve the environment around the project
menjaga kelestarian lingkungan di sekitar area proyek dan area and the second is a preservation program that is specialized
kedua merupakan program pelestarian yang dikhususkan dalam in increasing preventive efforts for potential pollution or
meningkatkan upaya preventif atas potensi pencemaran atau environmental damage in the form of donations or assistance. The
kerusakan lingkungan dalam bentuk donasi maupun bantuan. environmental management system is a program implemented
Sistem manajemen lingkungan merupakan program yang by the Company as a guarantee that the business undertaken
diterapkan oleh Perseroan sebagai jaminan bahwa usaha yang does not have the potential to damage the environment in its
dijalankan tidak berpotensi merusak bagi lingkungan dalam operations. The Company is committed to playing an active role in
operasinya. Perseroan berkomitmen untuk berperan secara aktif carrying out compliance procedures in accordance with prevailing
menjalankan prosedur kepatuhan yang sesuai dengan peraturan regulations, especially those related to the Safety Management
yang berlaku, terutama yang terkait dengan Sistem Manajemen System, Occupational Health and the Environment (SMK3L).
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3L).
Program Bina Lingkungan direalisasikan sebesar Rp15,093 miliar The Community Development Program is realized in the amount
yang disalurkan kepada 7 sektor sebagai berikut: of Rp15,093 billion distributed to 7 sectors as follows:
Jenis Audit 2018 RKA 2019 Audit 2019 %

No
Type 1 2 3 3:1 3:2
1 Bantuan korban bencana alam 375.000.000 808.216.365 286.857.000 76,50 35,49

Donation for natural disaster victims
2 Bantuan Pendidikan dan/atau pelatihan 3.608.849.000 3.215.960.314 2.509.217.650 69,53 78,02

Educational and/or training aid
3 Bantuan peningkatan kesehatan 1.366.790.600 2.467.032.954 2.159.651.100 158,01 87,54

Medical improvements
4 Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana 1.826.947.800 1.983.272.345 1.455.995.000 79,70 73,41
Umum
Development of Public Facilities and
Infrastructure aid
5 Bantuan sarana ibadah 1.542.935.700 1.983.272.345 2.449.669.200 160,64 123,52

Worship facilities aid
6 Bantuan pelestarian alam 500.033.280 808.216.365 892.273.000 178,44 110,40

Natural conservation aid
7 Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka 3.258.490.800 3.352.709.477 4.902.959.000 150,47 146,24
pengentasan kemiskinan
Social; donation for poverty alleviation
Total 12.461.048.080 14.618.680.166 14.656.621.950 117,62 100,26
Bantuan Korban Bencana Alam Natural Disaster Victims Relief

Salah satu tanggung jawab sosial KAI kepada masyarakat One of KAI’s social responsibilities to the community is concerned
adalah kepedulian terhadap musibah bencana alam. Perseroan for natural disasters. The Company provided emergency response
memberikan bantuan tanggap darurat secepat mungkin pasca assistance as soon as possible after a disaster occurred by sending
bencana terjadi dengan mengirim bantuan logistik, obat-obatan logistical assistance, medicines or rescue and evacuation facilities
ataupun sarana penyelamatan dan evakuasi bila diperlukan. when needed. Throughout 2019, the company was present to
Sepanjang tahun 2019 perusahaan hadir memberikan bantuan provide emergency response assistance in some areas that have
tanggap darurat di beberapa daerah yang terjadi bencana alam experienced natural disasters such as the following;
seperti berikut ini;
• Bantuan Bina Lingkungan Korban Bencana Banjir Sulawesi • Environmental Development Assistance for Flooding Victims
Selatan sebesar Rp50.000.000 of South Sulawesi in the amount of Rp50,000,000
• Bantuan Bina Lingkungan Korban Bencana banjir Yogyakarta • Environmental Development Assistance for Yogyakarta
sebesar Rp50.000.000 Flooding Victims in the amount of Rp50,000,000
• Bantuan Bina Lingkungan Korban Bencana Banjir di wilayah • Environmental Development Assistance for Flooding Victims
Daop 7 Madiun sebesar Rp20.000.000 in the Daop 7 Madiun area in the amount of Rp20,000,000
• Bantuan Bina Lingkungan Korban Bencana Banjir dan • Environmental Development Assistance for the Flooding and
Longsor Distrik Sentani, Kabupaten Jaya Pura sebesar Landslide Victims of Sentani District, Jaya Pura, in the amount
Rp30.000.000 of Rp30,000,000
• Bantuan BIna Lingkungan Bencana Alam Gunung Sinabung, • Environmental Assistance for the Mount Sinabung Natural
Bencana Alam banjir Konawe Sulawesi Tenggara serta Disaster, flooding in Southeast Sulawesi Konawe and
bencana gempa bumi Maluku Utara sebesar Rp36.857.000 earthquake in North Maluku of Rp36,857,000
Bantuan Pendidikan Educational Assistance

Perseroan memberikan perhatian besar pada peningkatan The Company pays great attention to improving the quality of
kualitas pendidikan agar generasi muda Indonesia mendapatkan education so that Indonesia’s young generation gets the best
pendidikan yang terbaik untuk masa depannya. Kegiatan BL di education for their future. BL activities in the education sector
sektor pendidikan sepanjang tahun 2019 adalah: throughout 2019 are:
• Siswa Mengenal Nusantara • Students Get to Know the Archipelago
Dalam rangka peringatan HUT RI ke-73, Kementerian BUMN In commemoration of the 73rd Anniversary of the Republic of
kembali menyelenggarakan program Siswa Mengenal Indonesia, the Ministry of SOEs has once again organized the
Nusantara (SMN). Program ini ditujukan bagi generasi muda Student Recognize Nusantara (SMN) program. Such program is
siswa SMU/SMK untuk menumbuhkan rasa kebanggaan intended for the younger generation of high school/vocational
berbangsa dan bertanah air dan serta menumbuhkan high school students to foster a sense of pride for the nation and
kesadaran mengenai keragaman masyarakat Indonesia. land to raise awareness about the diversity of Indonesian society.
Sebanyak 18 siswa SMA/SMK dan 2 siswa SLB yang terpilih A total of 18 high school/vocational high school students
dari 48 siswa kelas XI SMA/SMK Provinsi Sumatera Barat hasil and 2 special school students were selected from 48 grade
seleksi Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Setelah XI high school/vocational high school students in West
mendapat pembekalan selama 4 hari, pada 16 Juli 2019 ke-20 Sumatera Province, selected by the West Sumaetra Provincial
siswa tersebut dikirim ke Kalimantan Utara untuk mengenal Education Office. After being briefed for 4 days, on July 16,
budaya daerah setempat. Sebaliknya, sejumlah siswa SMN 2019 the 20 students were sent to North Kalimantan to get
terpilih dari Kalimantan Utara juga diberangkatkan ke to know the local culture. Conversely, a number of selected
Sumatera Barat untuk mengenal kekayaan budaya setempat. SMN students from North Kalimantan were also dispatched
Bantuan yang diberikan senilai Rp762.374.000 to West Sumatera to get to know the local cultural riches. The
assistance provided is Rp762,374,000.
• Bantuan Yayasan Menata Rumah Kita Bersama • Bantuan Yayasan Menata Rumah Kita Bersama
Dalam rangka pembangunan gedung baru Yayasan Rumah In terms of constructing the new building, Yayasan Rumah Kita
Kita Bersama yang beralamat di Jalan Merpati Raya No. 8 Bersama which located at Jalan Merpati Raya No. 8 RT.004/003
RT.004/003 Kel. Sawah Lama Kec. Ciputat Kota Tangerang Sawah Lama Kec. Ciputat Kota Tangerang Selatan Daop 1
Selatan Daop 1 Jakarta. Perseroan hadir dalam memberikan Jakarta, the Company was present in providing educational
bantuan pendidikan dengan total senilai Rp 108juta assistance with a total value of Rp 108 million
• Bantuan Sarana Pendidikan Yayasan Pendidikan Dasar dan • Educational Facilities Assistance for Yayasan Pendidikan Dasar
Menengah (YPDM) Pasundan dan Menengah (YPDM) Pasundan
Pembangunan dan pengembangan sarana pendidikan di The construction and development of educational facilities in
Daop 2 Jawa Barat Perseroan memberikan bantuan senilai Daop 2 West Java, the Company provided assistance worth
Rp50 Juta kepada Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Rp50 million to Pasundan Elementary and Secondary Education
(YPDM) Pasundan di Jl. Sumatera No. 41 Kel. Babakan Ciamis Foundation (YPDM) at Jl. Sumatra No. 41 Ex. Babakan Ciamis
Kec. Sumur Bandung Kota Bandung Daop 2 Bandung. Kec. Sumur Bandung, Bandung City Daop 2 Bandung
• Pembangunan Pagar SDN Bojongsari • Construction of Fences at Bojongsari Elementary School
Perseroan memberikan bantuan senilai Rp23juta 625 ribu The Company provided assistance valued at Rp23 million 625
untuk membangun pagar Sekolah Dasar Negeri Bojongsari thousand to build a fence at Bojongsari 1 Primary School, Jl.
1 Jl. Bojongsari No. 14 Kel. Bojongsari Kec. Losari Kab. Bojongsari No. 14 Bojongsari Kec. Losari Kab. Brebes Daop 3
Brebes Daop 3 Cirebon. Cirebon.
• Pembanguan Ruang Kelas MTS Uswatun Hasanah • Development of Classrooms at MTS Uswatun Hasanah
Perseroan memberikan bantuan dana senilai Rp20juta The Company provided funding of Rp20 million in the
dalam rangka pembangunan ruang kelas baru MTS Uswatun construction of new classrooms of MTS Uswatun Hasanah Jl.
Hasanah Jl. Mangkang Wetan RT. 02/04 Kec. Tugu Kota Mangkang Wetan RT. 02/04 Kec. Tugu Semarang City Daop 4
Semarang Daop 4 Semarang. Semaran.
• Sarana Pendidikan SLB B Yakut Purwokerto • Educational Facilities for SLB B Yakut Purwokerto
Perseroan memberikan Bantuan Bina Lingkungan Pendidikan The Company provides Community Development Assistance
Sarana Pendidikan SLB B Yakut Purwokerto Jl. Kolonel Sugiri for Educational Facilities SLB B Yakut Purwokerto Education
No. 10 Kel. Kranji Kec. Purwokerto Timur Kab. Banyumas Facilities Jl. Kolonel Sugiri No. 10 Kranji Kec. Purwokerto Timur
Daop 5 Purwokerto senilai Rp 50juta. Kab. Banyumas Daop 5 Purwokerto worth IDR 50 Million
• Pendidikan Akselerasi Prestasi Siswa 2019 • Student Achievement Education 2019
Perseroan turut memberikan bantuan senilai Rp46juta dalam The Company also provided assistance worth Rp46 million
rangka Akselerasi Prestasi Siswa 2019 PT TWC (Persero) Jl. in terms of the 2019 Student Achievement Acceleration PT
Raya Yogya Solo Km. 16 Kec. Prambanan Kab. Sleman Daop TWC (Persero) Jl. Raya Yogya Solo Km. 16 Kec. Prambanan
6 Yogyakarta. Kab. Sleman Daop 6 Yogyakarta.
• Taman Baca Masyarakat MTS Al-Huda Bogo • MTS Al-Huda Bogo Community Reading Space
Dalam rangka pembangunan Taman Baca Al-Huda Bogo di In terms of construction of the Al-Huda Bogo Reading Space
Jl. Abdul Rahman Saleh IV No. 56A Kel. Bogo Kec. Nganjuk Jl. Abdul Rahman Saleh IV No. 56A Kel. Bogo Kec. Nganjuk
Kab. Nganjuk Daop 7 Madiun, Perseroan memberikan Kab. Nganjuk Daop 7 Madiun, the Company provided funds
bantuan dana sebesar Rp50 Juta. of Rp50million.
• Pembangunan SMK Kejuruan Al-Baisuny • Development of Al-Baisuny Vocational School
Perseroan memberikan bantuan Bina Lingkungan The Company provided assistance for the Development of
Pendidikan sebesar Rp25juta dalam rangka pembangunan Educational Environment in the amount of Rp25million in
SMK Kejuruan Al Baisuny yang beralamat di Jl. Pasar Perreng the framework of the development of Al Baisuny Vocational
Tlokoh Kec. Kokop Kab. Bangkalan Daop 8 Surabaya. School located at Jl. Pasar Perreng Tlokoh Kec. Kokop Kab.
Bangkalan Daop 8 Surabaya.
• Pembangunan gedung TK YWKA • Construction of YWKA Kindergarten building
Dalam rangka pembangunan gedung TK YWKA Jl. Wijaya In the context of the construction of YWKA Kindergarten
Kusuma Kel. Pagah Jember Lor Kec. Patrang Kab. Jember building Jl. Wijaya Kusuma Kel. Pagah Jember Lor Kec.
Daop 9 Jember, Perseroan memberikan bantuan dana Patrang Kab. Jember Daop 9 Jember, the Company provided
sebesar Rp35juta. funds of Rp 35million.
• Pembangunan Yayasan Pendidikan Islam Al Huda Binti Haji • Construction of Yayasan Pendidikan Islam Al Huda Binti Haji
Emperom Emperom
Perseroan memberikan bantuan dana bina lingkungan The Company provided assistance in the form of an
pendidikan sebesar Rp35 Juta 380 ribu dalam rangka educational fund of Rp35 million 380 thousand in the context
pembangunan Yayasan Pendidikan Islam Al Huda Binti Haji of the construction of Yayasan Pendidikan Islam Al Huda
Emperom yang beralamat di Jl. Soekarno-Hatta Lr. Haji Binti Binti Haji Emperom which is located at Jl. Soekarno-Hatta Lr.
No.3 Kel. Gampong Emperom Kec. Jaya Baru Kab. Banda Haji Binti No.3 Kel. Gampong Emperom Kec. Jaya Baru Kab.
Aceh Divre I Sumatera Utara. Banda Aceh Divre I North Sumatera.
• Taman Baca Masyarakat SDN 211 Palembang • Public Reading Space for SDN 211 Palembang
Perseroan memberikan dana bantuan bina lingkungan The Company provided an environmental education
pendidikan sebesar Rp50juta dalam rangka pembangunan assistance fund of Rp50 million in the context of the
Taman Baca Masyrakat SDN 211 Palembang yang beralamat construction of the Palembang Public Elementary Reading
di Jl. Jepang Km. 8 Kel. Kemang Agung Kec. Kertapati Kota Space 211 located at Jl. Jepang Km. 8 Kel. Kemang Agung
Palembang Divre III. Kec. Kertapati Kota Palembang Divre III .
• Bantuan Bina Lingkungan Pendidikan Taman Baca • Assistance for Education Development of Public Reading
Masyarakat MI Thawalib Baturaja Space for MI Thawalib Baturaja
Pemerintah memberikan bantuan dalam rangka The Government provided assistance in the framework of
pembangunan Taman Baca Masyarakat MI Thawalib Jl. the construction of the MI Thawalib Public Reading Space at
Samping Stasiun Kereta Api Baturaja Kel. Pasar Baru Kec. Jl. Samping Stasiun Kereta Api Baturaja Kel. Pasar Baru Kec.
Baturaja Kab. Oku Divre IV Tanjungkarang Baturaja Kab. Oku Divre IV Tanjungkarang.
• Beasiswa SD • Elementary Scholarship
Untuk meningkatkan minat belajar siswa-siswi SD Negeri 109 To increase students’ interest in learning at SD Negeri 109
Centeh Jl. Centeh No. 5 Kel. Samoja Kec. Batununggal Kota Centeh Jl. Centeh No. 5 Kel. Samoja Kec. Batununggal Kota
Bandung, Perseroan memberikan dana beasiswa sebesar Bandung, the Company provided a scholarship fund of
Rp50juta. Rp50million.
Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Enhancement Assistance

Untuk mendukung penyediaan layanan kesehatan bagi To support health services for the community, KAI built Rail Clinic,
masyarakat, KAI membangun Rail Clinic, yaitu pusat pelayanan a health service center using trains that are designed alike to
kesehatan dengan menggunakan kereta yang dirancang general health service facilities. Rail Clinic provides first-level
seperti fasilitas pelayanan kesehatan pada umumnya. Rail Clinic health care such as general examinations, teeth, pregnancy,
melayani kesehatan tingkat pertama seperti pemeriksaan umum, laboratory examinations, and pharmacy services.
gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan
kefarmasian.
Rail Clinic dibagi menjadi beberapa bagian, yakni ruang Rail Clinic is divided into several sections, namely the doctor’s
monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi dan ruang monitoring room, action room, dental examination and delivery
bersalin. Di kereta pertama dapat dilakukan seluruh tindakan room. In the first train, all medical procedures can be carried out
medis mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar starting from emergency services including basic life assistance
atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan or CPR, patient monitoring equipment, defibrilator, minor surgical
bedah minor, rekam jantung, hingga penanganan kasus trauma. procedures, heart records, as well as treatment for trauma cases.
Sedangkan di kereta kedua terdapat fasilitas untuk tindakan While on the second train there are facilities for childbirth actions,
persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi, serta ruang a general examination and education room, and a pharmacy room.
farmasi.
Saat ini, Rail Clinic merupakan salah satu program andalan CSR Presently, Rail Clinic is one of KAI’s mainstay CSR programs in the
KAI di bidang kesehatan karena fleksibilitas untuk segera dikirim health sector because of the flexibility to be immediately sent
ke berbagai lokasi stasiun untuk melayani masyarakat. Pada tahun to various station locations to serve the community. In 2019, Rail
2019, Rail Clinic melaksanakan bakti sosial di 9 Daop dan 4 Divre. Clinic conducted social services at 9 Daops and 4 Divres.
Kegiatan Rail Clinic selalu disambut antusias oleh masyarakat Rail Clinic activities are always welcomed enthusiastically by the
sekitar stasiun. Setiap kegiatan bakti sosial di stasiun dihadiri tidak community around the station. Every social activity at the station
kurang dari 300 orang untuk mendapatkan layanan kesehatan was attended by no less than 300 people to get free health services.
gratis. Untuk melayani masyarakat, Perseroan menugaskan 2 dokter To serve the community, the Company has assigned 2 general
umum, 1 dokter gigi, 1 perawat gigi, 1 petugas laboratorium, 1 practitioners, 1 dentist, 1 dental nurse, 1 laboratory officer, 1
bidan, 1 petugas farmasi, 2 petugas optik, dan 5 perawat. Layanan midwife, 1 pharmacy officer, 2 optical officers, and 5 nurses. Health
kesehatan yang diberikan meliputi poli umum, pemeriksaan services provided include general polyclinics, eye examinations,
mata, pemeriksan laboratorium, pemeriksaan gigi, pemeriksaan laboratory examinations, dental examinations, maternal and child
kesehatan ibu dan anak, USG, EKG dan pemberian obat-obatan health examinations, ultrasound, ECG and free medication. In
secara gratis. Dalam pelaksanaan program Rail Clinic perusahaan implementing the Rail Clinic program, the Company disbursed
mengucurkan dana Bina Lingkungan sekitar Rp1.9milliar. Community Development funds of around Rp1.9 billion.
Selain itu beberapa kegiatan lain di Bidang Kesehatan yang Furthermore, several other activities in the Health Sector carried
dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: out throughout 2019 are as follows:
• Khitanan Massal YPB • YPB Mass Circumcision

Perseroan memberikan bantuan dana sebesar Rp20 Juta The Company provided funds of Rp20 million in mass
dalam kegiatan Khitanan Masal Yayasan Persaudaraan circumcision activities of the Yayasan Persaudaraan Bersama
Bersama (YPB) dalam rangka memeperingati Hari Lahir (YPB) in commemoration of 2019 Pancasila’s Anniversary
Pancasila 2019 yang beralamat di Jl. Agung Utara 21 Blok which is located at Jl. Agung Utara 21 Blok A.24/12 Kel.
A.24/12Kel. Sunter Kec. Sunter Kota Jakarta Utara Daop 1 Sunter Kec. Sunter Kota Jakarta Utara Daop 1 Jakarta.
Jakarta
• Pengobatan Gratis Mayday • Mayday Free Medication
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau In commemoration of International Labor Day or Mayday, the
Mayday, Perseroan memberikan Bantuan Bina Lingkungan Company provided Community Development Assistance in
Peningkatan Kesehatan Pengobatan Gratis Mayday 2019 the Improvement of Health Free Medical Treatment for Mayday
DPD SPKA Kantor Pusat di Stasiun Cibatu Jl. Cibatu Desa 2019 DPD SPKA Head Office at Cibatu Station Jl. Cibatu Desa
Sindangsari Kec. Leuwigoong Kab. Garut senilai Rp7.3juta Sindangsari Kec. Leuwigoong Kab. Garut worth Rp7.3million
• Pemeriksaan Mata dan Kaca Mata Gratis • Free Eye Checkups and Free Glasses
Perseroan memberikan Bantuan Bina Lingkungan The Company provided Community Development Assistance
Peningkatan Kesehatan Pemeriksaan Mata dan Kaca Mata for Health Improvement of Eye Checkups and Free Glasses
Gratis Siswa UPTD Puskesmas Terisi Jl. Raya Rajasinga No. for Students at UPTD Puskesmas Terisi Jl. Raya Rajasinga No.
72B Ds. Rajasinga Kec. Terisi Kab. Indramayu Daop 3 Cirebon 72B Ds. Rajasinga Kec. Terisi Kab. Indramayu Daop 3 Cirebon
senilai Rp19 Juta. worth Rp19million.
• Kelas Ibu Hamil Ceria • Happy Pregnant Women Class
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Prasarana Environmental Development Assistance Improving Health
dan Sarana Kelas Ibu Hamil Ceria UPTD Puskesmas Infrastructure and Facilities Classes of Happy Pregnant
Bangetayu Jl. Bangetayu Kel. Bangetayu Wetan Kec. Genuk Women UPTD Puskesmas Bangetayu Jl. Bangetayu Kel.
Kota Semarang Daop 4 Semarang senilai Rp8.5juta. Bangetayu Wetan Kec. Genuk Kota Semarang Daop 4
Semarang worth Rp8.5million.
• Perbaikan Poliklinik Sekolah Budi Utama • Improvement of the Polyclinic of Budi Utama School
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Perbaikan Environmental Development Assistance Improvement of Health
Poliklinik Sekolah Budi Utomo Abdi Nusa Jl. Jurung No. 33 Improvement of the Polyclinic of Budi Utomo Abdi Nusa School
Mean Kel. Pandau Hulu Ii Kec. Medan Area Kota Medan Divre Jl. Jurung No. 33 Mean Kel. Pandau Hulu Ii Kec. Medan Area
I Sumatera Utara senilai Rp32.5juta. Kota Medan Divre I North Sumatra worth Rp32.5million,
• Sosialisasi Narkoba dan Perbaikan Rumah Rehabilitasi Narkoba • Drug Socialization and Repair of Drug Rehabilitation House
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Sosialisasi Environmental Development Assistance Improvement of
Narkoba, Perbaikan Rumah Rehabilitasi Narkoba Sinergi Narcotics Health Promotion, Repair of Synergy Rehabilitation
Badan Narkotika Nasional dan Sembako Gratis Kel. Olo Kec. House for Synergy of National Narcotics Agency and Free
Padang Barat Kota Padang “BUMN Hadir Untuk Negeri” Grocery Kel. Olo Kec. Padang Barat Padang City “SOE Comes
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 Divre II Sumatera Barat to the Nation” West Sumatera Province in 2019 Divre II West
senilai Rp50juta. Sumatra worth Rp50million.
• Peningkatan Sarana Kesehatan Posyandu • Improvement of Posyandu Facilities
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Sarana Environmental Development Assistance Improvement of
Posyandu Wijaya Kusuma Perum Pemda Desa Way Huwi Kec. Health Facilities for Posyandu Wijaya Kusuma Perum Pemda
Jati Agung Kab. Lampung Selatan Divre IV Tanjungkarang Desa Way Huwi Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan Divre
senilai Rp8.4juta. IV Tanjungkarang worth Rp8.4million.
Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum Assistance in the Development of Infrastructure and Public Facilities
Di sektor pengembangan sarana prasarana umum, Perseroan In the sector of developing public infrastructure, the Company
membantu melengkapi atau membangun infrastruktur yang helped complement or build the infrastructure needed by the
dibutuhkan masyarakat seperti fasilitas sosial dan fasilitas sanitasi community such as social facilities and public sanitation facilities.
umum. Kegiatan yang dilakukan pada tahun 2019 antara lain: Activities undertaken in 2019 including:
• Bantuan Bina Lingkungan Pengembangan Prasarana dan • Environmental Development Assistance Development of
Sarana Umum Sarana Kebersihan Forum Bandung Sehat Jl. Infrastructure and Public Facilities Cleaning Facilities Healthy
Laswi No. 7 Kel. Kacapiring Kec. Batununggal Kota Bandung Bandung Forum at Jl. Laswi No. 7 Kel. Kacapiring Kec.
Jawa Barat senilai Rp50juta. Batununggal Kota Bandung West Java, worth Rp50million.
• Bantuan Bina Lingkungan Pengembangan Prasarana dan • Environmental Development Assistance Development of
Sarana Umum Karang Taruna Karya Bhakti Kel. Menteng Jl. Infrastructure and Public Facilities Karang Taruna Karya Bhakti
Anyer No. 9 Kel. Menteng Kec. Menteng Kota Jakarta Pusat Kel. Menteng Jl. Anyer No. 9 Kel. Menteng Kec. Menteng Kota
Daop 1 Jakarta senilai Rp94.700.000. Jakarta Pusat Daop 1 Jakarta worth Rp94,700,000.
• Bantuan Bina Lingkungan Pengembangan Prasarana dan • Community Development Assistance Development of
Sarana Umum Perbaikan Jalan Gang Kp. Citemen RT. 07/01 Infrastructure and Public Facilities Road Renovation of Gang
Ds. Bojongjengkol Kec. Jampang Tengah Kab. Sukabumi Kp. Citemen RT. 07/01 Ds. Bojongjengkol Kec. Jampang
Daop 1 Jakarta senilai Rp12juta. Tengah Kab. Sukabumi Daop 1 Jakarta worth Rp12million.
Bantuan Sarana Ibadah Worship Facilities Assistance

Rumah ibadah merupakan sarana yang strategis untuk pembinaan Houses of worship are strategic facilities for fostering moral, mental,
akhlak, mental, pendidikan agama dan kemasyarakatan bagi religious and social education for the community, especially the
komunitas terutama generasi muda. Perseroan membantu younger generation. The Company helped with the construction/
pembangunan/renovasi rumah ibadah dan perlengkapannya agar renovation of houses of worship and equipment so that people
masyarakat dapat menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan can carry out praying and other religious activities properly and
lainnya dengan baik dan nyaman. Kegiatan pembangunan/ comfortably. The construction/renovation of religious facilities
renovasi sarana ibadah yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 carried out throughout 2019 are:
adalah:
• Bantuan Bina Lingkungan Pembangunan Masjid Yayasan • Assistance for Community Development to the Construction
Rumah Harapan Tapos Jln. Ponpes Daarussalam Kp. Banjaran of Mosque at Yayasan Rumah Harapan Tapos at Jln. Ponpes
puucung RT 01/07 Kel. Cilangkap Kec. Tapos Kota Depok Daarussalam Kp. Banjaran puucung RT 01/07 Kel. Cilangkap
Daop 1 senilai Rp15juta. Kec. Tapos Kota Depok Daop 1 worth Rp15million.
• Penggantian Kubah Masjid Nurul Huda Jurai • Dome Replacement for Nurul Huda Jurai Mosque
Bantuan Bina Lingkungan Sarana Ibadah Penggantian Kubah Community Development Assistance Facilities of
Masjid Nurul Huda Jurai Ganting Gunuang Kel. Ganting Replacement Dome for Mosque Nurul Huda Jurai Ganting
Kec. Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang Divre II Gunuang Kel. Ganting Kec. Padang Panjang Timur Kota
Sumatera Barat senilai Rp75juta. Padang Panjang Divre II West Sumatra worth Rp75million.
• Bantuan Bina Lingkungan Sarana Ibadah Pembangunan • Environmental Development Assistance of Religious
Mushola Baitul Izza Jl. Gayamsari Selatan RT 05/03 Kel. Development Baitul Izza Mosque Jl. Gayamsari Selatan RT
Sendangguwo Kec. Tembalang Kota Semarang senilai 05/03 Kel. Sendangguwo Kec. Tembalang Kota Semarang
Rp20juta. worth Rp20million.
• Bantuan Bina Lingkungan Sarana Ibadah Perbaikan Masjid • Community Development Assistance Worship Facilities
Manba’ul Khair Jl. Pandu Dalam No.46 RT 04 RW 03 Kel. Improvement for Manba’ul Khair Mosque at Jl. Pandu Dalam
Pemoyanan Kec. Cicendo Kota Bandung senilai Rp10juta. No.46 RT 04 RW 03 Kel. Pemoyanan Kec. Cicendo Kota
Bandung worth Rp10million.
• Bantuan Bina Lingkungan Sarana Ibadah Pembangunan Bale • Community Development Assistance Facilities for Worship
Pesandekan Pengempon Pura Pasek Gelgel Ds. Kedisan Kec. Development of Pesandekan Bale Pengempon Pura Pasek
Tegalalang Kab. Gianyar Bali senilai Rp25juta. Gelgel Ds. Kedisan Kec. Tegalalang Kab. Gianyar Bali worth
Rp25million.
Bantuan Pelestarian Alam Assistance for Nature Conservation

Perseroan mengajak partisipasi masyarakat untuk ikut menjaga The Company invited community to participate in preserving the
kelestarian lingkungan. Selain dapat mencegah timbulnya environment. Apart from preventing disasters, good environmental
bencana, kondisi lingkungan hidup yang baik akan memberikan conditions will benefit everyone and future generations. One of
manfaat bagi semua orang dan generasi mendatang. Salah satu them is as a new source of income for the community by utilizing
di antaranya adalah sebagai sumber penghasilan baru bagi productive plants.
masyarakat dengan cara memamfaatkan tumbuhan produktif.
Pada tahun 2019, aktivitas yang dilakukan Perseroan dalam In 2019, the activities carried out by the Company in the context of
rangka melestarikan alam adalah sebagai berikut; preserving nature are as follows;
• Penanaman pohon pandan laut dan pelestarian penyu yang • Planting sea pandanus trees and preservation of sea turtles
beralamat di Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 42 Kel Panganjuran located at di Jl. Kh. Wahid Hasyim No. 42 Kel Panganjuran
Kec. Banyuwangi Jawa Timur. Dalam Kegiatan ini Perseroan Kec. Banyuwangi East Java. In this activity the Company
memberikan bantuan dana senilai Rp30juta. provided funds of Rp30million.
• Bantuan Bina Lingkungan Pelestarian Alam Padat Karya Tunai • Environmental Development Assistance Nature Conservation
Bersih-Bersih Kampoeng Sehat Kel. Sungaibuntu Kec. Pedes Solid Work Cash Clean Up Kampoeng Sehat Kel. Sungaibuntu
Kab. Karawang wilayah Daop 1 Jakarta. Dalam kegiatan ini Kec. Pedes Kab. Karawang Daop 1 Jakarta. In this activity the
Perseroan memberikan dana senilai Rp250juta. Company provided funds worth Rp250 million.
• Bantuan Bina Lingkungan Pelestarian Alam Penanaman • Environmental Development Assistance for Nature
Pohon Bambu dan Mangrove Kec. Medan Belawan Jl. Bagan Conservation of Bamboo and Mangrove Trees Kec. Medan
Deli Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan Kota Medan Divre I Belawan Jl. Bagan Deli Kel. Bagan Deli Kec. Medan Belawan
Sumatera Utara. Dalam kegiatan ini Perusahaan memberikan Kota Medan Divre I North Sumatera. In this activity the
dana senilai Rp30juta. Company provided funds worth Rp30 million.
• Bantuan Bina Lingkungan Pelestarian Alam Truk Sampah • Environmental Development Assistance Natural
Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Cirebon Jl. Ampera II Conservation Garbage Truck Environmental Service for
RW. 02 Gunungsari Dalam Kel. Pekiringan Kec. Kesambi Cirebon City Government at Jl. Ampera II RW. 02 Gunungsari
Kota Cirebon wilayah Daop 3 Cirebon. Dalam kegiatan ini Dalam Kel. Pekiringan Kec. Kesambi Kota Cirebon Daop 3
Perseroan memberikan dana senilai Rp201.200.000. Cirebon. In this activity the Company provided funds totaling
of Rp201,200,000.
• Bantuan Bina Lingkungan Pelestarian Alam Sarana • Environmental Development Assistance Nature Conservation
Kebersihan KAI Peduli Hari Bumi Jl. Pahlawan No. 37 Kel. Facilities Cleanliness KAI Cares for Earth Day at Jl. Pahlawan
Manguharjo Kec. Manguharjo Kab. Madiun wilayah Daop 7 No. 37 Kel. Manguharjo Kec. Manguharjo Kab. Madiun Daop
Madiun. Dalam kegiatan ini Perusahaan memberikan dana 7 Madiun. In this activity the Company provided funds worth
senilai Rp40.018.000. Rp40,018,000.
Bantuan Sosial Kemasyarakatan Community Social Assistance

Perseroan mendukung berbagai aktivitas sosial kemasyarakatan The Company supported various social activities as a form of
sebagai bentuk partisipasi perusahaan dan untuk memperkuat company participation and to strengthen the image of KAI in the
citra KAI di masyarakat. Kegiatan sosial yang dilaksanakan community. Social activities carried out throughout 2019 are:
sepanjang tahun 2019 adalah:
• Paket Pangan Murah • Cheap Food Packages
bantuan sosial kemasyarakatan salah satunya adalah 30.000 social assistance, one of which is 30,000 inexpensive food
paket pangan murah dalam rangka HUT BUMN XXI senilai packages in the context of the SOE 21th Anniversary worth
Rp1miliar. Rp1billion.
• Pembangunan MCK • Construction of Sanitary Facilities
Bantuan Bina Lingkungan Sosial Kemasyarakatan pembuatan Community Development Assistance in the making of
sarana dan prasarana MCK. Sanitary facilities and infrastructure.
• Buka Bersama Sahabat Dhuafa • Breaking Fast Together with Sahabat Dhuafa
Dalam rangka memperingati bulan puasa, Perusahaan In order to commemorate the fasting month, the Company
memberikan dana sebesar Rp231juta 700 ribu dalam provided funds of Rp231million 700 thousand in Community
kegiatan Bantuan Bina Lingkungan Sosial Kemasyarakatan Social Community Development Assistance activities Breaking
Buka Bersama Sahabat Dhuafa Jl. Gegerkalong Hilir No 75 Fast Together with Sahabat Dhuafa at Jl. Gegerkalong Hilir No
Kel. Sukarasa Kec. Sukasari Kota Bandung. 75 Kel. Sukarasa Kec. Sukasari Kota Bandung.
PROGRAM COMMUNITY RELATIONS PROGRAM COMMUNITY RELATIONS

Total anggaran kegiatan Community Relations tahun 2019 sebesar The total budget for Community Relations activities in 2019
Rp38.528.643.167 terdiri dari anggaran External Community was Rp38,528,643,167, consisting of an External Community
Relation sebesar Rp31.129.085.670 dengan realisasi sebesar Relations budget of Rp31,129,085,670, with a realization of
Rp31.139.905.500. Anggaran kegiatan Internal Community Rp31,139,905,500. The budget of the Internal Community
Relations Rp7.399.557.497 realisasi sebesar Rp7.366.213.559. Relations activity of Rp7,399,557,497 realization amounted to
Rp7,366,213,559.
External Community Relations External Community Relations

Kegiatan Eksternal Community Relations sepanjang tahun 2019 External Community Relations Activities throughout 2019 include:
di antaranya:
1. Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Perjalanan Kereta Api 1. Socialization of Railway Travel Safety and Security
a. Sosialisasi pada kegiatan Rail Clinic a. Socialization on Rail Clinic activities
Rail Clinic sebuah program layanan kesehatan dengan Rail Clinic is a health service program using trains to
menggunakan kereta kepada masyarakat yang kurang the underprivileged people around the Railway station.
mampu di sekitar stasiun Kereta Api. Bersamaan Along with Rail Clinic’s social service activities, the
dengan kegiatan pelayanan kesehatan bakti sosial Company conducts trainings on the safety and security
Rail Clinic, Perusahaan mengadakan penyuluhan of Railroad travel in 56 points in the Operational Areas
keselamatan dan keamanan perjalanan Kereta Api di of Jakarta 1 to the Operational Areas of 9 Jember
56 titik di wilayah Daerah Operasi 1 Jakarta sampai Regional Division I North Sumatera, Regional Division III
Daerah Operasi 9 Jember Divisi Regional I Sumatera Palembang and Regional Division IV Tanjungkarang.
Utara, Divisi Regional III Palembang dan Divisi Regional
IV Tanjungkarang.
Penyuluhan bertujuan untuk membangun kesadaran Counseling aims to build public awareness of driving
masyarakat akan keselamatan berkendara dengan safety by paying attention to the signs around the
memperhatikan rambu-rambu yang ada di sekitar railroad crossing. In addition, the community is expected
pintu perlintasan Kereta Api. Selain itu, masyarakat to take part in maintaining the safety of Railroad journeys
diharapkan turut menjaga keamanan perjalanan Kereta from various disturbances of irresponsible people, such
Api dari berbagai gangguan orang-orang yang tidak as throwing of trains that can endanger the officers and
bertanggungjawab, seperti tindakan pelemparan passengers inside.
terhadap Kereta Api yang dapat membahayakan
petugas dan penumpang di dalamnya.
b. Sosialisasi Non-Rail Clinic b. Non-Rail Clinic Socialization

Sosialisasi keselamatan dan keamanan perjalanan The socialization of train travel safety and security is also
Kereta Api juga dilakukan di luar kegiatan Rail carried out outside the Rail Clinic activities. The outreach
Clinic. Sosialisasi dilakukan oleh unit Pengamanan was carried out by the Security Unit in schools and places
dilaksanakan di sekolah-sekolah dan tempat ibadah. of worship. To support the socialization, assistance was
Untuk mendukung sosialisasi tersebut diberikan provided in the form of sports facilities such as soccer
bantuan berupa sarana olahraga antara lain, bola balls, futsal balls, sepak takraw balls, volleyball balls, net
sepak, bola futsal, bola sepak takraw, bola voli, net voli, volleyball, badminton rackets, and table tennis tables.
raket bulutangkis, dan meja tenis meja.
In addition, the socialization of train travel safety and
Selain itu sosialisasi keselamatan dan keamanan security is also carried out at the crossing gate by
perjalanan Kereta Api juga dilakukan di pintu perlintasan Railfans assisted by Regional Public Relations. For this
oleh Railfans binaan Humas Daerah. Untuk kegiatan ini activity, assistance was given to carry out the activities.
diberikan bantuan untuk pelaksanaan kegiatan.
2. Bantuan dana sponsorship 2. Assistance for sponsorship funds

Perseroan yang mempunyai citra baik di mata konsumen, Companies that have a good image in the eyes of consumers,
produk dan jasanya relatif lebih bisa diterima konsumen products and services are relatively more acceptable to
dari pada perusahaan yang tidak mempunyai citra dan juga consumers than companies who do not have an image and
berdampak positif lainnya terhadap karyawannya sendiri. also have other positive impacts on their own employees.
Karyawan yang bekerja pada Perseroan dengan citra positif Employees who work at companies with a positive image
memiliki rasa bangga sehingga dapat memicu motivasi have a sense of pride so that it can trigger their motivation
mereka untuk bekerja lebih produktif. Dengan demikian to work more productively. Thus the Company’s growth and
pertumbuhan dan profitabilitas Perseroan meningkat. Dalam profitability increases. In PT KAI’s efforts to improve its image,
upaya PT KAI untuk meningkatkan citra Perseroan, PT KAI PT KAI has budgeted funds for assistance in the form of
menganggarkan dana untuk bantuan berupa sponsorship sponsorship to the community. A total of Rp1.516.800.000
kepada masyarakat. Sejumlah Rp1.516.800.000,- yang telah has been issued for PT KAI’s sponsorship assistance in 2019
dikeluarkan untuk bantuan sponsorship PT KAI selama tahun with a total of 73 activities with detailed data according to the
2019 dengan total sebanyak 73 kegiatan dengan rincian following categories:
data sesuai kategori sebagai berikut:
Sektor Usaha Jumlah Kegiatan Anggaran

No
Business Sector Number of Activities Budget
Sosial
1 17 285.500.000
Social
Keagamaan
2 5 44.000.000
Religion
Kesenian
3 6 94.800.000
Art
Olahraga
4 21 517.500.000
Sport
Pendidikan
5 9 135.000.000
Education
6 Seminar 15 440.000.000
Jumlah
73 1.516.800.000
Total
a. Sosial, antara lain: a. Social, including:

1. Bhakti Sosial LCKI 1. LCKI Social Service
2. Charity kepada Anak Yatim & Talkshow Sabar 2. Charity to Orphans & Talkshows Sabar
3. Berbagi Takjil (FLADS) 3. Sharing Takjil (FLADS)
4. Angon bocah #6 4. Angon bocah #6
5. Sosialisasi Pelestarian Penyu 5. Promoting Sea Turtle Conservation
6. PN Max Community Bandung Raya 6. PN Max Community Bandung Raya
7. Sail Nias 2019 7. Sail Nias 2019
b. Keagamaan, antara lain: b. Religious, including:

1. Peringatan Isra Mi’raj Yayasan Juang Anak Bangsa. 1. Commemoration of Isra Mi’raj Yayasan Juang Anak
Bangsa.
2. Tabligh Akbar Al-Hikmah Cukanghaur. 2. Tabligh Akbar Al-Hikmah Cukanghaur.
3. Tafakur dan Tadabbur 1 Muharram 1441 H Forum 3. Tafakur and Tadabbur 1 Muharram 1441 H Miftahul
Silaturahim Remaja Masjid (FORSIREMA) Miftahul Barokah Mosque Youth Gathering Forum (FORSIREMA).
Barokah.
c. Kesenian, antara lain: c. Art, including:

1. Pentas Seni KB-TK Istiqoma 1. KB-TK Istiqoma’s Art Performance
2. Pride Indonesia Jelajah Lagu Nasional Spirit 2. Pride Indonesia Explores Spirit National Songs
3. Artefac UNS Dies Natalis Ke-43 UNS 2019 3. UNS Artifact 43rd Anniversary of UNS 2019
4. Peringatan Hari Anak Nasional 2019 4. Commemoration of National Children’s Day 2019
d. Olahraga, antara lain: d. Sports, including:

1. Santri Milenial Run 2019 1. Santri Millennial Run 2019
2. Jamselinas 9 Palembang 2019 2. Jamselinas 9 Palembang 2019
3. Olympic Indonesia Table Tennis 3. Olympic Indonesia Table Tennis
4. Gowes Milangkala Ke-2 (CLB) 4. Gowes Milangkala Ke-2 (CLB)
5. Charity Golf Tournament (KIPI) 5. Charity Golf Tournament (KIPI)
6. Pembinaan Prestasi Forki DIY 6. Forki DIY Achievement Development
7. Gowes North Coast Tendbir Cycling Club 7. Gowes North Coast Tendbir Cycling Club
8. Jangkar Fun Fishing Tournamen 8. Jangkar Fun Fishing Tournamen
9. Mendak Taun Ke 1 Brompton Komunitas Kota Kembang 9. Mendak First Year of Brompton Komunitas Kota
Kembang
10. Solo Car Free Night 2019 10. Solo Car Free Night 2019
e. Pendidikan, antara lain: e. Education, including:

1. Gebyar Paud (HIMPAUDI) 1. Gebyar Paud (HIMPAUDI)
2. Unpad Job Fair 2019 2. Unpad Job Fair 2019
3. Economic Project 1.0 BEM UNSOED 3. Economic Project 1.0 BEM UNSOED
4. Training IT Jaringan Informasi Bersama Antar Sekolah 4. IT Training Network Information for Schools
5. Pelatihan Manajemen Keuangan 5. Financial Management Training
f. Seminar, antara lain: f. Seminars, including:

1. Musyawarah Nasional Brigade Ulama Muda Indonesia 1. National Deliberation of Brigade Ulama Muda Indonesia
2. Rakernas ICSB 2019 2. ICSB 2019 National Working Meeting
3. Seminar Gizi 2018 PERSAGI DPC Bandung 3. Nutrition Seminar of 2018 PERSAGI DPC Bandung
4. Rakernas Ke-XXIX IWAPI 4. IWAPI XXIX National Meeting
5. Workshop Digital untuk Pesantren (PMPI) 5. Digital Workshop for Islamic Boarding Schools (PMPI)
6. Edisi Ke-4 Galang UKM Indonesia 2019 “Menuju UKM 6. The 4th Edition of Galang Indonesia UKM 2019 “Towards
Brilian” MarkPlus. Inc Brilliant SMEs” MarkPlus. Inc.
7. Pertemuan Ilmiah Internasional Bahasa Arab (PINBA) 7. International Scientific Meeting of Arabic Language
XII dan Muktamar IMLA VI (PINBA) XII and IMLA Conference VI
BUMN Hadir Untuk Negeri BUMN is Present for the Country

Sesuai dengan penugasan Kementrian BUMN bahwa pelaksanaan In accordance with the assignment of the Ministry of SOEs that the
BHUN di Provinsi Sumatera Barat yang ditunjuk sebagai PIC implementation of BHUN in West Sumatera Province designated
adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Co PIC PT as PIC is PT Kereta Api Indonesia (Persero) with PIC Co. PT Semen
Semen Padang (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Padang (Persero), PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).
Dalam program BHUN ini terdapat beberapa kegiatan yang diikuti In such BHUN program there are several activities participated
oleh perwakilan BUMN yang ada di wilayah Provinsi Sumatera by representatives of SOEs in the West Sumatera Province and
Barat dan masyarakat sekitar, kegiatan tersebut antara lain: surrounding communities, these activities include:
a. Upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia Ke 74 yang a. Republic of Indonesia 74th Anniversary Ceremony which
bertempat di Kantor Pusat PT Semen Padang (Persero) took place at the Head Office of PT Semen Padang (Persero)
Indarung Padang 25237, Sumatera Barat. Indarung Padang 25237, West Sumatera.
b. Jalan Sehat dengan titik start finish di Stasiun Kereta Api b. Healthy Walk with a starting-finish point at Padang Train
Padang Jln. Stasiun No. 1, Simpang Haru, Kecamatan Padang Station Jln. Station No. 1, Simpang Haru, Kecamatan Timur
Timur, Padang, Sumatera Barat dengan rute sejauh ± 5 km. Timur, Padang, West Sumatera with a route of ± 5 km.
Bantuan Relokasi dan Penataan Puslatpur TNI AD Baturaja Relocation Assistance and Structuring of Puslatpur TNI Baturaja Army
KAI memberikan bantuan Relokasi dan Penataan Puslatpur KAI distributed relocation and Puslatpur TNI AD allignment aid in
TNI AD di Baturaja sebesar 28M untuk meniadakan gangguan Baturaja as much as Rp28 billion to void the railways operational
operasional Kereta Api karena adanya latihan tempur TNI AD issue due to the TNI AD’s battle training on the railways track.
yang berada di jalur Kereta Api.
Internal Community Relations Internal Community Relations

Program Community Relations (CR) yang diselenggarakan untuk The Community Relations (CR) program that is organized for
pekerja Perseroan (internal) bertujuan meningkatkan komunikasi Company workers (internal) aims to improve communication
antar pekerja dan manajemen melalui kegiatan-kegiatan luar between workers and management through out-of-office activities
kantor dan memfasilitasi minat dan bakat pekerja di bidang seni and facilitate the interests and talents of workers in the arts and
dan olah raga. Program-program Internal Community Relations sports. Internal Community Relations programs implemented in
yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut: 2019 are as follows:
Baporseni Baporseni
Baporseni (Badan Pembinaan Olahraga dan Seni) adalah badan Baporseni (Sports and Arts Development Agency) is a body
yang dibentuk untuk membina dan mengelola kegiatan olahraga formed to foster and manage sports and arts activities of workers
dan seni para pekerja di lingkungan Perseroan. Baporseni within the Company. Baporseni was formed based on Directors
dibentuk berdasarkan Keputusan Direksi Nomor KEP.U/OT.103/ Decree No. KEP.U/OT.103/III/3/KA-2016 Regarding Sports and
III/3/KA-2016 Tentang Badan Pembina Olahraga dan Kesenian Arts Development Board as amended by Decree of the Board
sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Direksi Nomor of Directors Number SK.U/KO.101/V/6/KA-2018 concerning
SK.U/KO.101/V/6/KA-2018 tentang Perubahan atas Keputusan Amendment to the Decree of the Board of Directors No. KEP.U/
Direksi Nomor KEP.U/OT.103/III/3/KA-2016 Tentang Badan OT.103/III/3/KA-2016 Regarding the Sports and Arts Board
Pembina Olahraga dan Kesenian, kegiatan Baporseni ditujukan of Trustees, Baporseni’s activities are aimed at fostering and
untuk membina dan mendukung prestasi olahraga dan seni supporting the sporting and artistic achievements of the workers,
para pekerja, serta untuk membangun citra Perseroan dengan as well as to build a corporate image by including sports branches
mengikutsertakan cabang olahraga dan seni pada kegiatan and art in internal activities and external championships.
internal maupun kejuaraan-kejuaraan eksternal.
Baporseni membina 8 cabang olahraga (cabor) yaitu Catur, Baporseni fosters 8 sports (Chess), namely Chess, Football, Field
Sepakbola, Tenis Lapangan, Bulutangkis, Bola Voli, Tenis Meja, Tennis, Badminton, Volleyball, Table Tennis, Futsal, Physical Fitness
Futsal, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dan Jantung Sehat, serta (SKJ) and Healthy Heart, and 1 Art. In 2019 sports activities are as
1 cabang Kesenian. Pada tahun 2019 kegiatan cabang olahraga follows:
sebagai berikut:
• Sepakbola • Soccer
Kegiatan sepak bola rutin melaksanakan 2 sampai 3 kali latihan Soccer activity routinely carries out 2 to 3 times training
di setiap bulannya dan 1 kali setiap bulannya melakukan every month and once a month to conduct friendly matches.
pertandingan persahabatan. Latihan rutin dan pertandingan The routine training and friendly competition is intended to
persahabatan dimaksud bertujuan untuk mempersiapkan prepare soccer players who are ready to compete both in
para pemain sepakbola yang siap berkompetisi baik di event the Company’s external events, namely the Bandung Premier
eksternal Perseroan yaitu pada Bandung Premier League League in 2019. In the League 2 Bandung Premier League,
tahun 2019. Pada ajang Liga 2 Bandung Premier League the KAI Football Team named KAI Access FC won the top five
Tim Sepak Bola KAI yang diberi nama KAI Acces FC meraih ranking;
peringkat lima besar klasemen;
• Bola Voli
Kegiatan bola voli melaksanakan latihan untuk • Volleyball
mempersiapkan pertandingan pada peringatan Hari Volleyball activity carries out training to prepare for the match
Perhubungan Nasional pada tanggal 5-7 September 2019 on the commemoration of National Transportation Day on
dan meraih 5 besar di antara BUMN dan/atau Badan di September 5-7, 2019 and win the top 5 among SOEs and/or
lingkungan Kementerian Perhubungan; Bodies within the Ministry of Transportation;
• Futsal
Kegiatan futsal rutin melaksanakan latihan 1 minggu • Futsal
sekali dan 1 kali setiap bulannya melakukan pertandingan Futsal activity routinely carries out training once a week
persahabatan antar direktorat maupun antar BUMN. and once a month to conduct friendly matches between
Latihan rutin dan pertandingan persahabatan dimaksud directorates and between SOEs. The routine training and
bertujuan untuk mempersiapkan para pemain futsal yang friendly competition is intended to prepare futsal players
siap berkompetisi di event eksternal yaitu pada peringatan who are ready to compete in an external event, which is the
Harhubnas 2019; commemoration of the 2019 Harhubnas;
• Senam Kesegaran Jasmani
Kegiatan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) dilaksanakan • Physical Fitness
secara rutin setiap hari Jumat di halaman Kantor Pusat pada Physical Fitness Exercise (SKJ) is held routinely every Friday
pukul 07.00 – 08.00 WIB. SKJ yang diadakan untuk menjaga in the Central Office yard at 07.00 - 08.00 West Indonesian
dan meningkatkan kesehatan dipandu oleh instruktur Time. SKJ which is held to maintain and improve health is
profesional dengan berbagai jenis senam diikuti oleh para guided by professional instructors with various types of
pekerja di lingkungan Kantor Pusat; gymnastics followed by workers in the Head Office;
• Kesenian
Kegiatan kesenian melaksanakan kegiatan latihan untuk • Art
mempersiapkan penampilan kesenian angklung pada Art activity carries out training activities to prepare the
peringatan Hari Ulang Tahun PT Kereta Api Indonesia appearance of angklung art on the commemoration of the
(Persero) ke 73 bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan 73rd Birthday of PT Kereta Api Indonesia (Persero) at the
Ir. H. Djuanda PT Kereta Api Indonesia (Persero). Education and Training Center Ir. H. Djuanda PT Kereta Api
Marching Band Locomotive
Marching Band Locomotive PT Kereta Api Indonesia (Persero) Marching Band Locomotive
adalah unit kegiatan dalam bidang seni dan musik yang dibina PT Kereta Api Indonesia (Persero)’s Marching Band Locomotive is
oleh Unit Corporate Social Responsibilty (CSR). MB Locomotive an activity unit in the field of arts and music that is fostered by the
turut membangun citra Perseroan dengan mengikuti kejuaraan, Corporate Social Responsibility (CSR) Unit. MB Locomotive helped
menyelenggaran kejuaraan dan mengisi acara di kegiatan build the Company’s image by following the championship,
internal maupun eksternal. holding the championship and filling the event in internal and
• Dengan konsep yang berbeda, PT Kereta Api Indonesia external activities.
(Persero) pada tahun 2019 menyelenggarakan Kejuaraan • With a different concept, PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Indonesia Marching Ensamble Competition (IMEC) Tahun in 2019 organized the 2019 Indonesian Marching Ensamble
2019, khusus untuk mempertandingkan skill musik dan Competition (IMEC), specifically to compare music and
juga skill visual secara detail yang rangkaian kegiatannya visual skills in detail, with a series of activities being carried
dilaksanakan pada tanggal 5-7 Juli 2019 di GOR Saparua out on July 5-7, 2019 in GOR Saparua Bandung to compete
Bandung untuk memperebutkan Piala Bergilir Menteri for the SOE Minister’s Rotating Cup and KAI’s Managing
BUMN serta Piala Tetap Dirut KAI. Kegiatan ini merupakan Director’s Permanent Cup. This activity is a form of PT Kereta
salah satu bentuk kepedulian PT Kereta Api Indonesia Api Indonesia (Persero)’s concern for the art of music that is
(Persero) terhadap seni musik yang sedang berkembang currently developing, especially the Marching Band.
saat ini khususnya Marching Band.
• Marching Band Locomotive PT Kereta Api Indonesia (Persero) • The Locomotive Marching Band of PT Kereta Api Indonesia
kembali menorehkan prestasi pada ajang kompetisi marching (Persero) again made an achievement at the marching band
band di Indonesia. Kali ini, MB Locomotive meraih juara II competition in Indonesia. This time, MB Locomotive won
World Class Drum Corps kejuaraan Indonesia Drum Corps second place in the World Class Drum Corps Indonesia
Championship (IDCC) 2019 yang diselenggarakan pada Drum Corps Championship (IDCC) 2019 which was held
tanggal 4-6 Oktober 2019 di Stadion Madya GBK Senayan. on October 4-6, 2019 at the GBK Senayan Middle Stadium.
Prestasi ini melengkapi koleksi piala MB Locomotive setelah This achievement complements the MB Locomotive trophy
sebelumnya pernah menjadi juara di Grand Prix Marching collection after previously winning the Grand Prix Marching
Band (GPMB) dan Bandung Marching Band Championship Band (GPMB) and Bandung Marching Band Championship
(BMBC). (BMBC).
• Marching Band Locomotive Section Color Guard berhasil • The Locomotive Section Color Marching Band won 1st
menjadi Juara 1 pada kejuaraan Grand Prix Marching Band place at the 2019 Marching Band Grand Prix Championship
(GPMB) 2019 Color Guard Contest yang dilaksanakan (GPMB) Color Guard Contest held on December 28-29, 2019
pada tanggal 28-29 Desember 2019 di Gelora Bung Karno at Gelora Bung Karno Jakarta.
Jakarta.
• Sebagai bentuk kontribusi Marching Band Locomotive • As a contribution to the Locomotive Marching Band concept,
yang berkonsep Brass Band dengan nama Loc Entertain the Brass Band concept named Loc Entertain entertains Train
menghibur para penumpang Kereta Api di Stasiun Pasar passengers at Pasar Senen Station with a variety of selected
Senen dengan berbagai macam lagu pilihan sehingga para songs so that Train passengers feel entertained by the Loc
penumpang Kereta Api merasa terhibur dengan adanya Loc Entertain. In addition to Eid transports, Loc Entertain also
Entertain tersebut. Selain Angkutan Lebaran, Loc Entertain provides entertaintment potential passengers in Nataru
juga menghibur para calon penumpang di Angkutan Transport which is held at Semarang Station and Yogyakarta
Nataru yang dilaksanakan di Stasiun Semarang dan Stasiun Station.
Yogyakarta.
• Selain mengikuti kejuaraan eksternal maupun mengadakan • In addition to taking part in an external championship and
Kejuaraan, Marching Band Locomotive juga mengikuti holding a championship, the Locomotive Marching Band
kegiatan Internal yaitu Korsik yang di mana para pemainya also participates in an internal activity, namely Korsik, where
adalah pegawai KAI yang merupakan anggota Marching the users are KAI employees who are members of the
Band Locomotive. Locomotive Marching Band.
TARGET/RENCANA KEGIATAN TAHUN 2019 TARGET/PLAN OF 2019 ACTIVITIES

Perseroan berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan PKBL The Company strives to improve the quality of implementation
dari waktu ke waktu berdasarkan evaluasi kinerja PKBL. Program of PKBL over time based on the evaluation of PKBL performance.
dan rencana ke depan dalam pelaksanaan PKBL adalah sebagai Programs and plans ahead in the implementation of the PKBL are
berikut: as follows:
a. Mempertahankan skor kolektabilitas atau tingkat a. Maintain the collectibility score or repayment rate of partner’s
pengembalian pinjaman mitra binaan dengan cara loan with selective way of deciding potential partners,
selektif dalam memilih calon mitra binaan yang potensial, conducting sustainable coaching and monitoring of the
melakukan pembinaan yang berkelanjutan serta monitoring performance of target partners, issue a strike letter to the
kinerja mitra binaan, menerbitkan surat teguran kepada target partners category of traffic jams to make payments in
mitra binaan kategori macet untuk melakukan pembayaran accordance with the time stipulated in the loan agreement.
sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian
pinjaman.
b. Mencapai skor efektivitas atau tingkat penyaluran pinjaman b. Achieve effectiveness score or distribution level of capital
modal Program Kemitraan dengan cara sosialisasi ke Daop/ loan the partnership Program by means of socialization to the
Divre mengenai target penyaluran pinjaman modal Program Daop/Divre about the target of capital loan distribution of the
Kemitraan termasuk target penyaluran program Bina partnership Program including the target distribution program
Lingkungan, serta melakukan sinergi penyaluran Program of environmental development, as well as conducting the
Kemitraan dengan BUMN lain. synergy of distribution partnership Program with other SOE.
c. Menyeleksi UKM yang potensial untuk diikutsertakan c. Select potential SMES to be included in the exhibition in turn
dalam pameran secara bergiliran dan diberikan pelatihan and provided product marketing training that is produced
pemasaran produk yang dihasilkan secara online. online.
d. Melaksanakan pembinaan dan rekonsiliasi rutin ke Daop/ d. Conducting routine coaching and reconciliation to the Daop/
Divre agar melaksanakan penyaluran program PKBL sesuai Divre in order to implement the distribution of PKBL program
Peraturan Menteri BUMN, petunjuk dan pelaksanaan CSR in accordance with the Ministerial regulation of SOE,
dan Ketentuan Perseroan yang berlaku. guidance and implementation of CSR and the prevailing
company terms.
e. Penyaluran dana program Bina Lingkungan difokuskan e. Fund distribution of Bina Lingkungan program is focused
pada kegiatan-kegiatan yang terkait sosial kemasyarakatan, on activities related to social community, education as well
pendidikan serta pelestarian alam sebagai wujud nyata as preservation of nature as a real manifestation to make the
untuk menjadikan masyarakat mitra sejati Perseroan community a true partner of the company to support the
untuk mendukung terciptanya situasi kondusif bagi creation of a conducive situation for business sustainability of
keberlangsungan bisnis Perseroan. the Company.
f. Bersinergi dengan instansi pemerintah untuk mapping dan f. Synergize with government agencies for mapping and
perencanaan penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran, planning of aid distribution to be more precise in target, and
dan setiap kontribusi bantuan Bina Lingkungan yang every contribution of environmental development assistance
disalurkan terdata dan diketahui oleh pemerintah setempat. that is channeled and known by local government.
g. Publikasi secara intensif setiap aktivitas program Bina g. Intensive publication of every activity of the Community
Lingkungan sehingga masyarakat dapat mengetahui Development program so that people can know the real
kontribusi nyata Perseroan dalam meningkatkan contribution of the company in improving the welfare of
kesejahteraan masyarakat. society.
TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN ACCOUNTABILITY TO ENVIRONMENT

Saat ini kesadaran terhadap kelestarian lingkungan atau dikenal Currently, awareness of environmental sustainability or known as
dengan gerakan go green telah semakin tumbuh di kalangan the go-green movement has grown among the community. The
masyarakat. Masyarakat telah merasakan sendiri bahwa kerusakan community has experienced that environmental damage causes
lingkungan menyebabkan timbulnya berbagai bencana alam a devastating range of natural disasters and was very detrimental.
yang dahsyat dan sangat merugikan. Kondisi perubahan iklim The conditions of climate change caused a prolonged dry season,
yang mengakibatkan musim kemarau berkepanjangan, musim high-intensity rainy season with strong winds, and various natural
hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, dan disasters such as floods, as well as forest fires that resulted in the
berbagai bencana alam seperti banjir, serta kebakaran hutan yang onset of casualties and material that is not less and the disruption
mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan materi yang tidak sedikit of economic and social activities are extensive.
serta terganggunya aktivitas ekonomi dan sosial yang sangat luas.
Di dunia usaha, gerakan go green juga semakin populer dan In the business world, go green movement is also increasingly
seringkali mempengaruhi keputusan bisnis yang penting. popular and often influences important business decisions.
Kesadaran untuk mengurangi konsumsi karbon per orang per kapita Awareness to reduce carbon consumption per person per capita
(carbon footprint) secara signifikan akan berdampak mengurangi (carbon footprint) will significantly reduce the consumption of
konsumsi sumber energi fosil yang tidak bisa diperbarui seperti non-renewable fossil energy sources such as petroleum, natural
minyak bumi, gas alam dan batu bara, mengurangi konsumsi gas and coal, reducing the consumption of materials derived from
material yang berasal dari sumber daya alam kritis seperti kayu critical natural resources such as wood and water soil, and reduce
dan air tanah, serta mengurangi penggunaan bahan-bahan tidak the use of environmentally friendly materials such as plastics and
ramah lingkungan seperti plastik dan deterjen. Para pelaku usaha detergents. Business actors have understood that in the go green
telah memahami bahwa di dalam aktivitas go green terdapat nilai activity there is a beneficial financial value due to a decrease in
finansial yang menguntungkan dikarenakan adanya penurunan operational costs as a result of the efficient use of electricity, fuel,
biaya operasional sebagai dampak dari efisiensi penggunaan water, office equipment (paper, printer toner and photocopying).
listrik, BBM, air, peralatan kantor (kertas, toner printer dan fotokopi).
Usaha-usaha pelestarian lingkungan tidak harus dilakukan The efforts to preserve the environment do not have to be done in
dengan cara yang besar, rumit dan mahal, tetapi juga dapat a big, complicated and expensive way, but can also be done with
dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana seperti : small and simple things like:
• Mengelola limbah agar tidak mencemari lingkungan; • Manage waste to avoid polluting the environment;
• Menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah • Using environmentally friendly industrial goods;
lingkungan;
• Menghemat penggunaan kertas; • Save on paper use;
• Memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya; • Sorting and removing garbage according to type;
• Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang; • Utilize recycled items;
• Menghemat penggunaan listrik, air, dan bahan bakar minyak • Conserve the use of electricity, water, and gasoline, and
(BBM), serta
• Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan. • Plant and care for trees around the environment.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap As a corporate responsibility for environmental sustainability, the
kelestarian lingkungan, Perseroan secara bertahap menggunakan bahan Company gradually uses the kind of fuel biosolar that previously
bakar jenis biosolar yang sebelumnya menggunakan bahan bakar jenis used fuel type solar. With the use of diesel fuel type into fuel type
solar. Dengan penggunaan bahan bakar jenis solar menjadi bahan bakar B30, the Company took part in the reduction of greenhouse gas
jenis B30, Perseroan ikut andil dalam pengurangan emisi gas rumah kaca. emissions.
ACUAN DAN KEBIJAKAN REFERENCES AND POLICIES

Perseroan berkomitmen untuk ikut serta bersama masyarakat dunia The Company is committed to participate with the world community
untuk menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup. Program- to maintain and improve the environmental quality. Environmental
program terkait lingkungan tidak hanya merupakan kegiatan CSR programs are not only environmental CSR activities, but also
bidang lingkungan hidup, tetapi juga merupakan bagian dari aktivitas part of the Company’s operational activities as a responsible
operasional Perseroan sebagai korporasi yang bertanggung jawab. corporation. Monitoring of environmental management is under
Pemantauan pengelolaan lingkungan berada di bawah Direktorat the Directorate of Safety and Security that overcomes the Unit
Keselamatan dan Keamanan yang membawahi Unit Occupational of Occupational Health Safety and Environment through the
Health Safety and Environment melalui Manager Environment Environment Manager whose has the duty and responsibility
yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memantau dan to monitor and socialize environmental policies within the
menyosialisasikan kebijakan lingkungan di Perusahaan serta Company and conduct mentoring/supervision on environmental
melakukan pendampingan/supervisi terkait isu lingkungan untuk issues to ensure the Company’s compliance with environmental
memastikan kepatuhan Perseroan terhadap regulasi lingkungan regulations has been implemented by each working unit in the
telah dilaksanakan oleh setiap unit kerja di lingkungan KAI. KAI environment.
Acuan dan kebijakan Perseroan terkait lingkungan adalah: The Company’s manual and policies related to the environment are:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2008 1. Law of the Republic of Indonesia number 18 year 2008 about
tentang Pengelolaan Sampah. waste management.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 2. Law of the Republic of Indonesia number 32 year 2009 on
tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. environmental protection and management.
3. Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: 3. Decision of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia
KEP.U/TM.501/X/2/KA-2012 tentang Tata Cara Penyimpanan (Persero) Number: KEP.U/TM.501/X/2/KA-2012 about the
Minyak Pelumas Bekas. procedures for used lubricating oil storage.
4. Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor : 4. Decision of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
KEP.U/PR.904/VI/1/KA-2012 tentang Pedoman Pengelolaan Number: KEP. U/PR.904/VI/1/KA-2012 on Environmental impact
Dampak Lingkungan di Penimbunan/Stockpile Batu Bara. Management guidelines on coal Stockpile.
5. Keputusan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: 5. Decision of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia
KEP.U/KS.101/IV/1/KA-2017 tentang Pengelolaan Limbah (Persero) Number: KEP. U/KS.101/IV/1/KA-2017 on waste
di Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, Gudang management in operating areas, Regional divisions, Balai
Persediaan, dan Anak Perusahaan. Yasa, warehouse supplies, and subsidiaries.
6. Peraturan Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: 6. Regulation of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PER.U/KL.104/X/2/KA-2018 tentang Pedoman Penyusunan Number: PER.U/KL.104/X/2/KA-2018 about environmental
Dokumen Lingkungan Hidup dan Izin Lingkungan. document preparation guidelines and environmental permits.
7. Instruksi Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: 7. Instruction of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
2/KM.203/KA-2017 tanggal 18 Januari 2017 tentang Number: 2/KM. 203/KA-2017 dated January 18, 2017 concerning
Pengelolaan Pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). the management of waste water Treatment (IPAL) installation work.
8. Instruksi Direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor: 8. Instruction of Board of Directors of PT Kereta Api Indonesia
INS.2/KS.103/IV/1/KA-2018 tanggal 10 April 2018 perihal (Persero) Number: INS. 2/KS. 103/IV/1/KA-2018 dated April
Kewajiban Penyertaan Lembar Data Keselamatan dan 10, 2018 regarding the obligation of inclusion of safety Data
Label Pada Setiap Pengadaan Bahan Kimia dan/atau Bahan sheets and labels on each procurement of chemicals and/or
Berbahaya dan Beracun. hazardous and toxic substances.
Dalam mengelola lingkungan, dimulai dari pemenuhan In managing the environment, elaborating from the fulfillment of
Dokumen Lingkungan dan Izin Lingkungan di unit-unit kerja PT environmental documents and environmental permits in the working
Kereta Api Indonesia (Persero). Untuk mendorong pemenuhan units of PT Kereta Api Indonesia (Persero). To promote the fulfillment of
kepemilikan Dokumen Lingkungan dan Izin Lingkungan, environmental documents and environmental permits, the Company has
perusahaan telah menerbitkan Peraturan Direksi PT Kereta Api published the Board of Directors regulation of PT Kereta Api Indonesia
Indonesia (Persero) Nomor: PER.U/KL.104/X/2/KA-2018 tentang (Persero) Number: PER. U/KL.104/X/2/KA-2018 about environmental
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup dan Izin document preparation guidelines and environmental permits. Stated
Lingkungan. Berikut data kepemilikan Dokumen Lingkungan dan below are the ownership data of environmental documents and
Izin Lingkungan di PT Kereta Api Indonesia (Persero): environmental permits at PT Kereta Api Indonesia (Persero):
Data Kepemilikan Dokumen Lingkungan dan Izin Lingkungan di PT KAI (Persero)

Environmental Documents and Environmental Licences Table in PT KAI (Persero)
Dokumen Lingkungan Izin Lingkungan

Jumlah Documents
No UPT Environmental
Total
AMDAL DELH UKL-UPL DPLH SPPL Permit
1. Balai Yasa Sarana 7 1 1 2 1 0 5
2. Dipo Lokomotif 26 1 0 4 13 0 15
3. Dipo Kereta 18 1 0 0 12 0 11
4. Dipo Gerbong 9 0 0 2 4 0 6
5. Balai Yasa Prasarana 4 0 0 0 3 0 1
6. Dipo Mekanik 14 0 0 0 1 0 1
Stasiun
7. 569 6 1 6 6 1 16
Station
Balai Pelatihan
8. 6 0 0 1 2 1 3
Training Center
Gudang Persediaan
9. 4 0 0 1 2 0 3
Warehouse
Klinik Kesehatan
10. 55 0 0 3 0 23 24
Health Clinic
Jumlah
712 9 2 19 44 25 85
Total
Catatan | Note:
• Amdal: Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup | Environmental Impact Assessment
• DELH: Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup | Environmental Evaluation Document
• UKL-UPL: Upaya Pengelolaan Lingkungan – Upaya Pemantauan Lingkungan | Environmental Management Efforts - Environmental Monitoring Efforts
• DPLH: Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup | Environmental Management Document
• SPPL: Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan | Environmental Management Statement Letter
Gambar Grafik Kepemilikan Dokumen Lingkungan dan Izin Lingkungan

Figure of Ownership of Environmental Documents and Environmental Permits
Perbandingan Jumlah Kepemilikan Dokumen Lingkungan Perbandingan Jumlah Kepemilikan Izin Lingkungan
Comparison of Number of Ownership of Environmental Comparison of Number of Ownership of Environmental
Documents Permit
25
99 60
613 627
Sudah Memiliki/Acquired SPPL

Belum Memiliki/Not Acquired Izin Lingkungan/Environmental Permit
Belum memiliki/Not Acquired
Penanaman Pohon Tree Planting

Penanaman pohon merupakan salah satu gerakan go green yang Tree planting is one of the go green movements carried out by PT
dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk berperan Kereta Api Indonesia (Persero) to play an active role in reducing
aktif dalam mengurangi kerusakan lingkungan, polusi udara, dan environmental damage, air pollution, and global warming. Tree
pemanasan global. Penanaman pohon dilakukan di lingkungan planting is carried out in the corporate environment or conservation
Perseroan maupun daerah/kawasan konservasi yang bekerja areas in collaboration with environmental organizations through
sama dengan organisasi lingkungan melalui CSR PT Kereta Api CSR of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Program penanaman pohon bertujuan untuk menunjukkan The tree planting program aims to point management’s
komitmen manajemen terhadap kelestarian lingkungan serta commitment to the environmental sustainability and to create a
untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. clean and comfortable environment. Tree planting is carried out
Penanaman pohon dilakukan di Balai Yasa, Dipo maupun stasiun in the Balai Yasa, Dipo or station to reduce air pollution, provide
untuk mengurangi polusi udara, memberikan suplai udara bersih, clean air supply, and preserve the environment, as well as the
dan menjaga kelestarian lingkungan, serta sebagai pemenuhan fulfillment of Green Open Space (RTH).
Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Gambar Program Penanaman Pohon di Balai Yasa Surabaya Gubeng Gambar Program Penanaman Pohon di Stasiun Cirebon PT KAI (Persero)
Image of the Tree Planting Program at Balai Yasa Surabaya Gubeng Image of Tree Planting Program at Cirebon Station PT KAI (Persero)
Pengelolaan Limbah Waste Management

Dampak dari adanya kegiatan operasional Perseroan tentu akan The impact of the Company’s operational activities will certainly
menghasilkan limbah sebagai sisa usaha/kegiatan produksi yang produce waste as a residual industry/production activity which
jika dibuang langsung ke lingkungan tanpa prosedur yang benar if disposed of directly into the environment without proper
dapat berpotensi menurunkan kualitas lingkungan. procedures can potentially reduce the quality of the environment.
Menurut jenisnya, limbah dapat dibagi dalam 3 golongan, yaitu: According to its type, waste can be divided into 3 groups, namely:
a. Limbah cair, seperti tumpahan bahan bakar minyak atau a. Liquid waste, such as oil or oil spills, used oil spills, locomotive
oli, ceceran oli bekas, air cucian lokomotif, kereta, gerbong washing water, trains, wagons and facilities components,
dan komponen sarana, cairan kimia dan/atau cairan lainnya chemical liquids and/or other production residuals that
sisa produksi yang terbuang dari aktivitas proses produksi are wasted from production process activities through
melalui proses pencucian, hasil pengurasan Toilet Ramah the washing process, drainage results of Environmentally
Lingkungan (TRL). Friendly Toilets (TRL).
b. Limbah padat, seperti sisa pembubutan (serbuk besi atau b. Solid waste, such as turning remnants (iron powder or scrap),
scrap), barang atau suku cadang bekas, limbah kantor used goods or spare parts, office waste (paper, plastic),
(kertas, plastik), limbah restorasi (kertas, plastik dan sisa restoration waste (paper, plastic and food scraps).
makanan).
c. Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), yaitu zat, c. Hazardous and Toxic (B3) waste, which is substances,
energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, energy, and/or other components which, due to their nature,
konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung concentration, and/or quantity, both directly and indirectly,
maupun tidak langsung, dapat mencemari dan/atau can contaminate and/or damage/endanger the environment,
merusak/membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, health, and the survival of humans and other living things
serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain such as used oil, used waste and B3 chemical liquids.
seperti oli bekas, majun bekas dan cairan kimia B3.
Sesuai dengan Keputusan Direksi PT KAI (Persero) Nomor : In accordance with the Decree of the Directors of PT KAI (Persero)
KEP.U/KS.101/IV/1/KA-2017 tentang Pengelolaan Limbah di Number: KEP.U/KS.101/IV/1/KA-2017 concerning Waste
Daerah Operasi, Divisi Regional, Balai Yasa, Gudang Persediaan, Management in the Operational Areas, Regional Divisions, Balai
dan Anak Perusahaan, Perusahaan berupaya mengelola limbah Yasa, Inventory Warehouses, and Subsidiaries, the Company seeks
secara baik dan benar, terpelihara, terkontrol dan teruji untuk to manage waste properly and properly maintained, controlled
meminimalisasi dampak lingkungan. Alur pengelolaan limbah di and tested to minimize environmental impacts. The flow of waste
Perseroan ditunjukkan pada skema berikut: management in the Company is shown in the following scheme:
Bagan alur pengelolaan limbah cair:

Chart of liquid waste management flow:
1. Balai Yasa
2. Dipo Sumber Air Limbah
3. Stasiun Source of Wastewater
Station
Saluran Air
Limbah
Sewerage
Bak
Pengumpul Air Penampungan sebelum
Limbah dilakukan pengolahan di IPAL
Wastewater Storage before processing at
Collection WWTP
IPAL Instalasi Pengolahan Air Limbah

WWTP Wastewater Treatment Plant
Badan Air
Penerima Sungai/Selokan
Receiving River/Gutter
Water Agency
Bagan alur pengelolaan limbah padat:

Solid waste management flowchart:
1. Balai Yasa 1. Stasiun/Station

2. Dipo 2. Kantor/Office
Tempat Sampah Tempat Sampah Tempat Sampah Tempat Sampah Tempat Sampah
Organik Non-Organik Limbah Padat B3 Organik Organik
Organic Bins Non-Organic Bins B3 Solid Waste Bins Organic Bins Organic Bins
Tempat Penampungan Tempat Penampungan

Sementara (TPS) Sementara (TPS)
Temporary Shelter Gudang/tempat Temporary Shelter
penyimpanan
sementara limbah
padat B3
Temporary storage
for solid B3 Waste
Tempat Pemrosesan Akhir Tempat Pemrosesan Akhir
Final Processing Site Final Processing Site
Mitra Kerja
GP Work
Partners
*) Harus sudah memiliki izin penyimpanan dan pengelolaan limbah B3 dari kantor/badan lingkungan hidup dan bupati/walikota.
*) Must have a B3 waste storage and management permit from the office/environmental agency and the regent/mayor.
Dalam pelaksanaannya, untuk menunjang pengelolaan limbah In its implementation, to support the management of waste
yang dilaksanakan di Balai Yasa, Dipo, kantor, dan stasiun carried out in Balai Yasa, Dipo, offices and stations carried out with
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut: the following conditions:
a. Di setiap tempat kerja terbuka maupun tertutup yang a. In all open and closed workplaces with the potential for waste,
berpotensi adanya limbah wajib disediakan tempat sampah organic and non-organic waste bins shall be provided which
organik dan non organik yang harus selalu dalam keadaan must always be closed;
tertutup;
b. Secara berkala sampah di Balai Yasa, Dipo, kantor, dan b. Rubbish is periodically collected in Balai Yasa, Dipo, offices
stasiun dibuang ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) and stations to the nearest Temporary Disposal Site (TPS) and
terdekat dan diangkut oleh Dinas Kebersihan setempat ke transported by the local Sanitation Department to the Final
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA); Processing Site (TPA);
c. Sampah tidak boleh dibakar dan ditimbun di dalam tanah; c. Trash should not be burned and buried in the ground;
d. Setiap Balai Yasa, Dipo, dan stasiun harus memiliki dokumen d. Each service center, post, and station must have an
lingkungan kemudian mengurus izin lingkungan untuk environmental document and then take care of the
kemudian memproses izin perlindungan dan pengelolaan environmental permit to then process the environmental
lingkungan hidup; protection and management permit;
e. Menyediakan gudang/tempat penyimpanan sementara e. Provide temporary warehouse/storage area for B3 solid waste
limbah padat B3 seperti komponen bekas, potongan such as used components, pieces of iron, batteries, batteries,
besi, baterai, accu, lampu TL, dan lain-lain, untuk dikirim TL lamps, etc., to be sent to the Inventory Warehouse/work
ke Gudang Persediaan/mitra kerja yang sudah memiliki partners who already have B3 waste storage and management
ijin penyimpanan dan pengelolaan limbah B3 dari kantor/ licenses from offices/environmental agencies life and local
badan lingkungan hidup dan bupati/walikota setempat; regents/mayors;
f. Tempat penyimpanan limbah B3 harus memenuhi f. B3 waste storage must meet the requirements;
persyaratan;
g. Limbah B3 diberi label yang berisikan nama limbah B3, g. B3 waste is labeled with the name B3 waste, the identity of the
identitas penghasil limbah B3, tanggal dihasilkannya limbah party generating B3 waste, the date B3 waste was generated
B3 dan tanggal pengemasan limbah B3 serta simbol dan and the date of B3 waste packaging and the symbol and label
label limbah B3. of B3 waste.
h. Pengelolaan limbah padat di atas kereta diselenggarakan h. Solid waste management on the train is carried out with the
dengan ketentuan bahwa sampah yang berasal dari restorasi provision that the garbage originating from railroad and
kereta api dan penumpang dipisahkan antara sampah organik passenger restoration is separated between organic and non-
dan sampah non organik dan setelah sampai stasiun tujuan organic waste and after arriving at the destination station the
sampah dibuang ke TPS stasiun. garbage is disposed of at the TPS station.
Pengelolaan Limbah Cair dari Toilet Kereta Liquid Waste Management from Train Toilets
Untuk mengelola limbah toilet di kereta api, PT Kereta Api To manage toilet waste on the train, PT Kereta Api Indonesia
Indonesia (Persero) melakukan terobosan dengan membuat (Persero) made a breakthrough by creating an Environmentally
Toilet Ramah Lingkungan (TRL) di kereta yang telah dimulai pada Friendly Toilet (TRL) on the train that began in 2014. This is a
tahun 2014. Hal ini sebagai bentuk upaya PT Kereta Api Indonesia form of PT Kereta Api Indonesia (Persero)’s effort to participate
(Persero) untuk ikut berperan serta dalam menjaga kebersihan di in maintaining cleanliness along the railroad tracks and the
sepanjang jalur kereta api dan lingkungan sekitarnya. Dengan surrounding environment. By using this TRL, waste originating
menggunakan TRL ini, limbah yang berasal dari toilet kereta from train toilets is not discharged directly into the railroad tracks,
tidak dibuang secara langsung ke jalur kereta api, melainkan but is first collected in reservoirs located under the train. Liquid
ditampung terlebih dahulu ke dalam bak penampungan yang waste management from TRL is done by mixing bacterial powder
terletak di bawah kereta. Pengelolaan limbah cair dari TRL into the TRL to decompose the impurities in the TRL so that it
dilakukan dengan cara mencampurkan bubuk bakteri ke dalam breaks down and does not smell. Within a period of 3 months the
TRL untuk menguraikan kotoran dalam TRL sehingga terurai dan TRL train is drained by a special partner management of stool.
tidak berbau. Dalam rentang waktu 3 bulan sekali TRL kereta
dikuras oleh mitra kerja khusus pengelolaan tinja.
Penyimpanan Limbah Waste Storage

Limbah padat yang tidak mengandung unsur kimia berbahaya Solid waste that does not contain hazardous and toxic chemical
dan beracun, dikumpulkan di Gudang Persediaan Perseroan elements is collected at the Company’s Inventory Warehouse with
dengan rincian sebagai berikut : the following details:
1. Gudang Persediaan Cikudapateuh mengelola limbah dari 1. Cikudapateuh Inventory Warehouse manages waste from
Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon dan Balai Daop 1 Jakarta, Daop 2 Bandung, Daop 3 Cirebon and Balai
Yasa Manggarai. Yasa Manggarai.
2. Gudang Persediaan Yogyakarta mengelola limbah dari 2. Yogyakarta Inventory Warehouse manages waste from Daop
Daop 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, 4 Semarang, Daop 5 Purwokerto, Daop 6 Yogyakarta, Balai
Balai Yasa Tegal dan Balai Yasa Yogyakarta. Yasa Tegal and Balai Yasa Yogyakarta.
3. Gudang Persediaan Surabaya Gubeng mengelola limbah 3. Surabaya Gubeng Inventory Warehouse manages waste
dari Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember dan from Daop 7 Madiun, Daop 8 Surabaya, Daop 9 Jember and
Balai Yasa Surabaya Gubeng. Balai Yasa Surabaya Gubeng.
4. Gudang Persediaan Lahat mengelola limbah dari Divre III 4. Lahat Inventory Warehouse manages waste from Divre III
Palembang, Divre IV Tanjungkarang, dan Balai Yasa Lahat. Palembang, Divre IV Tanjungkarang and Balai Yasa Lahat.
Persyaratan Lingkungan dalam Penyaluran Dana PKBL Environmental Requirements in Distribution of PKBL Funds
Dalam proses pemberian pinjaman kepada mitra binaan, In the process of providing loans to fostered partners, the
Perseroan memiliki kebijakan bahwa usaha yang dilakukan Company has a policy that the efforts of prospective fostered
calon mitra binaan tidak menimbulkan dampak lingkungan dan partners do not cause environmental and social impacts. This has
sosial. Hal tersebut menjadi salah satu persyaratan yang harus become one of the requirements that must be obeyed by small
dipatuhi oleh pihak usaha kecil dan menengah (UKM) yang akan and medium businesses (SMEs) who will utilize the KAI Partnership
memanfaatkan fasilitas pinjaman Program Kemitraan KAI. Program loan facilities.
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Complaints Mechanism for Environmental Problems

Perusahaan menyediakan sarana internal untuk menerima The Company provides internal means to receive complaints
pengaduan masalah lingkungan yang dapat disampaikan melalui about environmental problems that can be submitted through the
aplikasi Safety Railway Information (SRI) di e-office atau melalui Safety Railway Information (SRI) application at e-office or via SMS/
SMS/WA Center di nomor 082-11-555-7272. WA Center at 082-11-555-7272.
Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan Complaints Mechanism for Environmental Problems

Perusahaan menyediakan sarana internal untuk menerima The Company provides internal means to receive complaints
pengaduan masalah lingkungan yang dapat disampaikan melalui about environmental problems that can be submitted through the
aplikasi Safety Railway Information (SRI) di e-office atau melalui Safety Railway Information (SRI) application at e-office or via SMS/
SMS/WA Center. WA Center.
DAMPAK KUANTITATIF KEGIATAN CSR BIDANG QUANTITATIVE IMPACT OF CSR ACTIVITIES IN

LINGKUNGAN TAHUN 2019 THE ENVIRONMENTAL SECTOR IN 2019
Dampak kuantitatif dari kegiatan CSR yang dilakukan oleh The quantitative impact of CSR activities carried out by the
Perseroan di bidang lingkungan dapat dilihat melalui tabel Company in the environmental field can be seen through the
berikut. following table.
Konsumsi Energi
Energy Consumption
2019
Sumber Energi Konsumsi Satuan
No Semester 1 Semester 2
Energy Source Consumption Unit
1st half 2nd half
1. Listrik Operasional kantor pusat

kwh 881.176 901.997
Electricity Head office operational
2. Operasional kantor pusat

Diesel liter - -
Head office operational
3. Solar Operasional kantor pusat

liter 900 1300
Diesel fuel Head office operational
4. Lain-lain Pengisian BBM operasional kantor pusat

liter 16.125 16.438
Others Head office operational refueling
Konsumsi Air
Water Consumption
2019
Sumber Energi Konsumsi Satuan
No Semester 1 Semester 2
Energy Source Consumption Unit
1st half 2nd half
1. Air tanah dari

Operasional kantor pusat
PDAM m3 9.050 9.200
Head office operational
Electricity
Identifikasi Limbah yang Dihasilkan

Identification of Generated Waste
Limbah yang Dihasilkan Jumlah/m3

Waste Produced Total/m3
Limbah B3
-
B3 Waste
Limbah Non-B3
600
Non-B3 Waste
Limbah Organik
240
Organic Waste
Limbah Anorganik
360
Inorganic Waste
SERTIFIKASI DAN PENGHARGAAN DI BIDANG CERTIFICATIONS ON ENVIRONMENTAL SECTOR

LINGKUNGAN In 2019, the Company already has ISO 14001:2015 Environmental
Pada tahun 2019, Perseroan sudah memiliki sertifikasi Sistem Management System certification for Cirebonprujakan Balai
Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 untuk Balai Yasa Mechanical Service which is a pilot project. With the ISO
Mekanik Cirebonprujakan yang merupakan pilot project. Dengan 14001:2015 Environmental Management System certification at
tersertifikasinya Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 Cirebon Mechanical Service Center, it is hoped that service centers
di Balai Yasa Mekanik Cirebon diharapkan Balai Yasa dan dipo and other posters can immediately implement the ISO 14001: 2015
lainnya dapat segera mengimplementasikan Sistem Manajemen Environmental Management System to improve environmental
Lingkungan ISO 14001:2015 untuk meningkatkan kinerja management performance, environmental protection and as a
pengelolaan lingkungan, perlindungan lingkungan dan sebagai form of structuring obligations towards regulations.
bentuk penaataan kewajiban terhadap peraturan.
Gambar Sertifikat SML ISO 14001:2015 Balai Yasa Mekanik Cirebonprujakan

Image of ISO 14001: 2015 SML Certificate of Mechanical Services Center of Cirebonprujakan
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT

DENGAN KETENAGAKERJAAN, KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA (K3)
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY ON EMPLOYMENT, OCCUPATIONAL HEALTH, AND
SAFETY (OHS)
PRAKTIK KETENAGAKERJAAN EMPLOYMENT

Perusahaan menyadari pentingnya hubungan kerja sama yang The company is aware of the importance of a good and conducive
baik dan kondusif antara manajemen dengan seluruh pekerja. cooperative relationship between the management and all
Praktik ketenagakerjaan di Perseroan dilaksanakan dengan employees. Industrial relations in the Company is implemented by
menetapkan kebijakan yang membebaskan pekerja dalam establishing policies that allow the employees to join association,
berserikat, menjunjung tinggi aspek persamaan kesempatan upholding opportunity and gender equality at work, providing
dan setaraan gender dalam bekerja, memberikan remunerasi adequate remuneration for all employees and establishing
yang memadai bagi seluruh pekerja, serta menyelenggarakan appropriate handling mechanism for industrial relations issues.
mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan secara tepat. The Company’s employment policy refers to Labor Law No. 13
Kebijakan ketenagakerjaan di Perseroan mengacu kepada of 2013. In addition, the employment policy implemented by the
Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Company, including regulation of the rights and obligations of the
Selain itu, kebijakan ketenagakerjaan yang dilaksanakan Company and employees in industrial relations, is contained in
Perusahaan termasuk mengatur hak dan kewajiban Perseroan Collective Labor Agreement (PKB) which was jointly compiled by
dan pegawai dalam hubungan ketenagakerjaan tertuang dalam the management and Railway Labor Union (SPKA). The current PKB
Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disusun bersama oleh is the result of biannual amendment through negotiation between
manajemen dan Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA). PKB yang the management and employees represented by SPKA. PKB for
berlaku saat ini adalah hasil pembaharuan yang dilakukan setiap 2017- 2019 period was ratified by the Ministry of Labour of the
dua tahun sekali melalui perundingan antara manajemen dengan Republic of Indonesia through Determination of irector General
pegawai yang diwakili oleh SPKA. PKB periode 2017- 2019 telah of Industrial Relations and Social Security of Labour No. KEP.127/
disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Surat PHIJSK-KKAD/PKB/VII/2015.
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor: KEP. 137/PHIJSK-PK/
PKB/VIII/2017.
Selanjutnya PKB 2017-2019 masih diberlakukan berdasarkan Furthermore, PKB 2017-2019 is still enforced based on the decision
Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial of the Director General of Industrial Relations development and
dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.203/PHIJSK-PK/ social Security of the workforce number of KEP. 203/PHIJSK-PK/
PKB/IX/2019 tentang Perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama PKB/IX/2019 concerning Per the agreement of joint cooperation
antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Pengurus Pusat between PT Kereta Api Indonesia (Persero) and the Central Board
Serikat Pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero). of Workers of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
HUBUNGAN INDUSTRI INDUSTRIAL RELATIONS

Serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh A labor union is an organization formed from, by and for the labor,
dan untuk pekerja, baik di Perseroan maupun di luar Perseroan, both within the Company and outside the Company, to fight for,
guna memperjuangkan, membela serta melindungi hak-hak dan defend and protect the rights and interests of employees and to
kepentingan pekerja serta meningkatkan kesejahteraan pekerja improve the welfare of employees and their families. Periodically,
dan keluarganya. Secara berkala, serikat pekerja mewakili pekerja labor union represents the employees in negotiation with the
melakukan perundingan bersama manajemen Perseroan untuk Company’s management to compile Collective Labor Agreements
menghasilkan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat (PKB) containing the terms of employment, rights, and obligations
kerja, hak, dan kewajiban kedua belah pihak. of both parties.
Perseroan memberikan kebebasan bagi pekerja dalam The Company gives employees the freedom to fulfill their right to
memenuhi haknya untuk bergabung dalam serikat pekerja. Hal join the union. This reflects the Company’s compliance with the
ini merefleksikan kepatuhan Perseroan terhadap Undang-undang Labor Law No. 13 of 2003 which guarantees the freedom of all
Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang menjamin employees to join professionally managed labor organization as a
kebebasan semua pekerja untuk masuk dalam organisasi pekerja means of liaison between employees and the Company.
sebagai sarana penghubung antara pekerja dan Perseroan.
Pekerja KAI telah membentuk serikat pekerja yang dinamakan KAI employees established a union called Railway Labor Union
Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) pada tanggal 14 September (SPKA) on September 14, 1999 in the first National Conference
1999 melalui Musyawarah Nasional (Munas) pertama di Bandung. (Munas) in Bandung. Membership of SPKA embraces active,
Keanggotaan SPKA menganut stelsel aktif, demokratis, bebas democratic, free and responsible system. Members of SPKA are
dan bertanggung jawab. Keanggotaan Serikat Pekerja adalah active KAI employees.
Pekerja KAI yang aktif.
Mekanisme Pengaduan Masalah Ketenagakerjaan Handling Mechanism of Industrial Relations Issues

Dalam menjalankan hubungan industrial seringkali terdapat In conducting industrial relations, there are often differences in the
perbedaan pemahaman terhadap suatu kebijakan manajemen understanding of a management policy from the workers.
dari pihak pekerja.
Bahwa di dalam ketentuan undang-undang ketenagakerjaan atas That in the provision of labor law towards the differences in
perbedaan pemahaman terhadap kebijakan manajemen maupun understanding of the management policy or in the implementation
dalam pelaksanaan pekerjaan terdapat hubungan kerja antara of work there is a working relationship between the employer
atasan dengan pekerja dibawahnya atau antara sesama pekerja and the workers under it or among fellow workers who are not
yang tidak harmonis, maka pekerja dapat mengadukan atau harmonious, then workers can complain or apply for the problem
mengajukan keluh kesah atas permasalahan tersebut kepada to the management.
manajemen.
Adapun Tata cara pengaduan dan penyelesaian keluh kerja The procedures of the complaint and completion of employment
pekerja termuat dalam PKB 2017-2019 Pasal 61 tentang Tata Cara of workers are contained in the PKB 2017-2019 article 61 on
Pengaduan dan Penyelesaian Keluh Kesah. the procedures of complaints and the settlement of complaints
procedure.
Atas setiap permasalahan yang terjadi dalam hubungan
industrial dan masalah ketenagakerjaan lainnya yang tidak dapat For any problems that occur in industrial relations and other
diselesaikan melalui mekanisme tata cara tersebut di atas maka employment problems that can not be resolved through the
permasalahan dimaksud dikelola dan diselesaikan bersama mechanisms above, the problem is managed and resolved
dalam Perundingan Bipartit. together in bipartite negotiations.
Bila mekanisme perundingan Bipartit tidak tercapai kata sepakat

maka penyelesaian diselesaikan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu If the mechanism of the bipartite negotiations is not resolved then
melalui mekanisme mediasi dengan ditunjuk mediator dari Dinas the settlement is settled to a higher level through the mediation
Tenaga Kerja baik ditingkat Kota, Kabupaten atau Propinsi. mechanism with the appointed mediator of the Department of
Manpower either in the city, district or province.
PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PEKERJA
Kesejahteraan pekerja senantiasa menjadi fokus Perusahaan. IMPROVING EMPLOYEE WELFARE
Perusahaan memberikan kompensasi berupa penyediaan paket Employee welfare is always the focus of the Company. The
remunerasi yang kompetitif sesuai peraturan yang berlaku dan Company provides compensation in the form of competitive
harga pasar, yang terdiri dari Upah (Upah Pokok, Tunjangan Tetap remuneration package according to the applicable regulations
dan Tunjangan tidak Tetap) dan Pendapatan Non-Upah. Fasilitas and the market prices, which comprises basic salaries and
pelayanan kesehatan diberikan kepada pekerja melalui klinik allowances, bonuses and non-allowance bonuses. Health care
kesehatan Perusahaan yang tersedia di seluruh daerah operasi. facilities are provided to employees including those who have
Perusahaan juga telah bekerja sama dengan Badan Penyelenggara retired through the Company’s health clinics available throughout
Jaminan Sosial (BPJS) - Kesehatan yang mengakui klinik kesehatan the operational areas. The Company also cooperates with Social
Perusahaan sebagai fasilitas kesehatan primer bagi peserta BPJS. Security Organizing Agency (BPJS) - Health that recognizes the
Company’s health clinics as the primary health facility for BPJS
participants.
Remunerasi
Remunerasi adalah salah satu faktor utama yang berpengaruh Remuneration
pada meningkatkan loyalitas dan semangat pencapaian kinerja. Remuneration is one of the main factors that influence the
Oleh karena itu Perseroan membuat kebijakan remunerasi yang increase of loyalty and spirit of performance achievement.
berdasarkan empat aspek, yaitu manusia, posisi, kinerja, dan herefore, the Company determines a remuneration policy based
bantuan Perseroan. Perseroan telah menerapkan ketentuan upah on four aspects, namely: human, position, performance and the
tenaga kerja Indonesia dan mematuhi konvensi International Company’s contribution. KAI has adopted the Indonesian labor
Labour Organization (ILO) tentang Kesetaraan Remunerasi wage provisions and is in compliance with the International Labour
dimana Perseroan tidak membedakan besaran remunerasi Organization (ILO) convention concerning Remuneration Equity in
berdasarkan perbedaan gender, suku, agama, dan aspek which the Company does not distinguish remuneration by gender,
pembeda lainnya. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa adil ethnic, religion and other differentiating aspects. This aims to give
kepada seluruh pekerja. a sense of justice and equality to all employees.
Sistem remunerasi Perseroan disusun dengan memperhatikan

bobot jabatan yang menjadi tanggung jawab pekerja, kelas The Company’s remuneration system was prepared with a
unit, lokasi daerah serta kompetensi pekerja sehingga mampu consideration of the work load under responsibility of the
memberikan keadilan, memotivasi pekerja dalam melaksanakan employees, unit class, area location and competence in order to
tugas dan tanggung jawabnya. Remunerasi senantiasa ensure fairness and to motivate employees in performing their
dievaluasi agar pergerakan penghasilan pekerja tetap kompetitif duties and responsibilities. The amount of remuneration package
dibandingkan dengan penghasilan perusahaan lainnya. is periodically evaluated so that the increment remains competitive
in comparison to other companies in similar industries.
Perusahaan memberikan bonus tahunan yang besarannya The Company provides an annual bonus whose amount is
ditentukan berdasarkan pencapaian prestasi kinerja. Pada tahun determined based on performance achievement. In 2019, KAI
2019, KAI telah membayarkan bonus tahunan 2018 kurang lebih paid 2018 annual bonus of approximately Rp592.93billion for all
sebesar Rp592,93miliar untuk seluruh pekerja. employees.
Status kepegawaian Perseroan pada tahun 2019 terdiri dari Employment status in the Company consists of:
• Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT); dan • Specific time employment agreement (PKWT); and
• Pekerja Perjanjian Kerja Waktu Tidak Tertentu (PKWTT). • No specific employment agreement (PKWTT).
Dalam pemberian remunerasi, Perseroan juga memberikan In remuneration, the Company also provides slightly better
benefit yang lebih baik kepada Pekerja Perjanjian Kerja Waktu benefits to No specific employment agreement (PKWTT) workers.
Tidak Tertentu (PKWTT).
Kebijakan mengenai remunerasi di PT Kereta Api Indonesia The policy on remuneration in PT Kereta Api Indonesia (Persero)
(Persero) mengacu kepada ketentuan Peraturan Pemerintah refers to the provisions of government regulation No. 78 year
Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, dan selanjutnya 2015 on wage, and hereinafter stipulated in the Board of Directors
diatur dalam Peraturan Direksi nomor: PER.U/KH.401/IV/4/KA- Regulation number: PER. U/KH. 401/IV/4/KA-2018 dated April
2018 tanggal 18 April 2018 tentang Penghasilan Pekerja yang 18, 2018 about the employee’s income amended by the Board
diubah dengan Peraturan Direksi PER.U/KH.401/IX/1/KA-2018 of Directors’ deeds. U/KH. 401/IX/1/KA-2018 dated September 4,
tanggal 04 September 2018, Peraturan Direksi nomor: PER.U/ 2018, Directors deeds No.: PER. U/KH. 401/XII/1/KA-2018 dated
KH.401/XII/1/KA-2018 tanggal 12 Desember 2018, Peraturan December 12, 2018, rule of Directors No.: PER. U/KH. 401/VI/1/
Direksi nomor: PER.U/KH.401/VI/1/KA-2019 tanggal 28 Juni KA-2019 dated June 28, 2019, and rule of directors No.: PER.
2019, dan Peraturan Direksi nomor: PER.U/KH.401/VIII/2/KA- U/KH. 401/VIII/2/KA-2019 August 20, 2019, which governs the
2019 20 Agustus 2019, yang mengatur tentang Penghasilan employees’ salary.
Pekerja.
Struktur remunerasi yang diterima pekerja tetap (organik) dan The structure of emuneration received by permanent (organic)
calon pekerja (capek) disajikan pada tabel berikut: employees and candidate is presented in the following table:
Pekerja Tetap
Jenis Benefit Calon Pekerja (Capek)
No (Organik)
Benefits Type Candidate
Permanent Staff
Upah Pokok √ √
Basic Salary
Operasional
Operational
1 Uang Lembur √ -
Overtime Allowance
2 Uang Perjalanan Dinas √ -
Field Trip Allowance
Jaminan Sosial
Social Insurance
1 Jaminan Hari Tua √ √
Post-Duty Insurance
2 Jaminan Kecelakaan Kerja √ √
Accident Insurance
3 Jaminan Kematian √ √
Deceased Insurance
4 Jaminan Pemeliharaan Kesehatan √ √
Health Insurance
5 Jaminan Program Pensiun atau Pesangon √ -
Pention
Cuti
1 Cuti Tahunan √ -
Annual Leave
2 Cuti Besar √ -
Holiday Leave
3 Cuti Sakit √ √
Sick Leave
4 Cuti Haid √ √
PMS Leave
Pekerja Tetap
Jenis Benefit Calon Pekerja (Capek)
No (Organik)
Benefits Type Candidate
Permanent Staff
5 Cuti Bersalin (melahirkan/gugur kandungan) √ √
Maternity Leave
6 Cuti Karena Alasan Penting √ -
Specific Leave
7 Cuti Menjalankan Ibadah Keagamaan √ -
Worship Leave
8 Cuti di Luar Tanggungan Perusahaan √ -
Unpaid Leave
Tunjangan
Allowances
1 Tunjangan Jabatan √ -
Duty Allowance
2 Tunjangan Perumahan √ √
Housing Allowance
3 Tunjangan Transportasi √ √
Transport Allowance
4 Tunjangan Kinerja √ √
Performance Allowance
5 Tunjangan Hari Raya √ √
Holy Day Allowance
6 Tunjangan Cuti √ -
Paid Leave
7 Tunjangan Pendidikan Awal Tahun Ajaran Baru √ √
Education Allowance
8 Tunjangan Rekreasi √ -
Holiday Allowance
9 Tunjangan Lainnya √ √
Other Allowances
10 Bonus/Imbalan √ √
Bonuses/Allowances
Setiap tahun, Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan Every year, the Company strives to improve the employee
kesejahteraan pekerja sesuai kemampuan Perseroan dan welfare according to the Company’s capability and achievement
pencapaian target-target kinerja. Pada tahun 2019 Direksi telah of performance targets. In 2019, Board of Directors issued 12
mengeluarkan 12 surat keputusan terkait kesejahteraan pekerja. decisions concerning employee welfare. Decisions of Board of
Surat keputusan Direksi tersebut mencakup aturan-aturan Directors include provisions regarding allowances, as follows:
mengenai tunjangan di antaranya sebagai berikut:
1. Tunjangan Operasional Pelayanan Angkutan Natal Tahun 1. Allowance for Christmas Transport Operation 2018-2019.
2018 2019.
2. Tunjangan Khusus Jabatan Struktural Tertentu. 2. Special Allowance for Specific Structural Positions.
3. Tunjangan Kinerja. 3. Performance Allowance.
4. Tunjangan Transportasi. 4. Transport Allowance.
5. Tunjangan Prestasi. 5. Performance Achievement Benefit.
6. Tunjangan Risiko Khusus. 6. High Risk Allowance.
7. Tunjangan Hari Raya Keagamaan (THR). 7. Holy Day allowance (THR).
8. Tunjangan Pendidikan. 8. Education Allowance.
9. Tunjangan Tambahan Penghasilan. 9. Additional Income Benefits.
10. Tunjangan Rekreasi. 10. Holiday Allowance.
11. Tunjangan Tunjangan Profesi. 11. Profession Benefit.
12. Imbalan Kerja Keberhasilan Kinerja (IKKK). 12. Good Performance Benefit (IKKK).
Program Pensiun Pension Program

Perseroan memberikan apresiasi yang memadai kepada The Company provides a satisfactory appreciation to the
pekerja yang telah memasuki masa purna tugas. Perseroan employees who have completed their service years. The Company
mempersiapkan kesejahteraan pekerja pasca kerja dengan prepares the welfare for post-employment employees by
memberikan jaminan program pensiun. Usia pensiun di Perseroan providing a pension plan. The pension age in the Company is 56
adalah 56 tahun. years.
Skema program pensiun diberikan sesuai status pekerja The pension plan scheme is given according to employment
sebagaimana ditunjukkan pada tabel berikut: status as shown in the following table:
Status Pekerja Jumlah Skema Program Pensiun

No
Employment Status Total Pention Program Scheme
Pekerja Aktif eks Pekerja Negeri Sipil Pendanaan Bersama dengan APBN (Pemerintah) Melalui
Departemen Perhubungan Kontribusi Sharing
1 616
Active employee of former civil servants Joint funding with state budget (government) through Sharing
Department of Transportation contributions
1. Asuransi iuran pasti manfaat target
2. Tidak otomatis mengikuti pensiun pokok PNS, perlu
adendum PKS
Pekerja Aktif eks Perusahaan Umum (Perum)
3. Pendanaan dari iuran pekerja dan Perseroan
2 Active employee former Perusahaan Umum 11.303
1. Insurance Dues Definite benefit target
(Perum)
2. Do not automatically allowed the pension principal civil
servants, need MCC addendum
3. Funding from the dues of workers and companies
1. Program Saving Plan
2. Asumsi peningkatan gaji pertahun
Pekerja Aktif PT Kereta Api Indonesia 3. Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan
(Persero) 4. Pendanaan dari iuran Perseroan
3 17.559
Active PT Kereta Api Indonesia (Persero) 1. Saving Plan Program
employee 2. Assumption of increased salary per year
3. In accordance with the employment law
4. Funding of Company dues
Jumlah
29.478
Total
Kebijakan Penggunaan Tenaga Kerja Lokal Policy in Using Local Manpower

Perseroan memiliki kebijakan untuk menyerap tenaga kerja lokal The Company has a policy to absorb the local manpower in
dalam memenuhi kebutuhan SDM sepanjang memenuhi emua meeting HR needs as long as they meets all the predetermined
persyaratan rekrutmen yang telah ditetapkan. Penggunaan tenaga recruitment requirements. The use of the local manpower to serve
kerja lokal untuk bertugas di berbagai wilayah operasi Perseroan in various areas of operations of the Company is considered a
dinilai tepat dari sisi efisiensi dan efektivitas pelaksanaan proper approach in terms of efficiency and effectiveness in the
tugasnya. Selain untuk memenuhi kebutuhan personil di masing- implementation of their duties. In addition to meeting the needs for
masing Daops, Divre dan Sub Divre, kebijakan tersebut juga personnel in the respective Daop, Divre and Sub Divre, the policy
bertujuan memperluas cakupan penyediaan lapangan pekerjaan also aims to broaden the scope of job provision for the community
untuk masyarakat sehingga dapat mendorong perekonomian so as to encourage the economy of the local community as well
masyarakat setempat serta menekan biaya untuk tenaga kerja as to reduce the cost for labor because the cost of living and
karena biaya hidup dan transportasi dapat direduksi. Jumlah transportation can be reduced. There were 281 employees who
rekrutmen tenaga kerja lokal pada tahun 2019 sebanyak 281 were recruited from the local anpower in 2019 with the following
orang. placement:
Survey Pekerja Employee Satisfaction Survey

Perseroan menyadari bahwa salah satu kekuatan terbesar di dalam The Company realizes that one of the greatest strengths in
organisasi untuk mencapai kinerja optimal terletak pada para the organization to achieve optimal performance lies in its
pekerjanya. Oleh karena itu, Perseroan harus memastikan kinerja employees. Therefore, the Company should ensure that employee
dan tingkat produktivitas pekerja selalu dalam tingkat yang optimal. performance and productivity are always at the optimum level.
Tercapainya kinerja dan tingkat produktivitas yang optimal sangat Achieving optimum performance and productivity is greatly
dipengaruhi oleh kepuasan pekerja terhadap sejumlah aspek influenced by employee satisfaction of a number of aspects in
kondisi kerja sehari-hari terkait kepemimpinan, sistem organisasi, the work environment, such as: leadership, organizational system,
iklim kerja, dan praktik pengelolaan organisasi lainnya. Semakin work climate and other organizational management practices. The
tinggi tingkat kepuasan pekerja, maka akan semakin tinggi pula higher employee satisfaction level, the higher their contribution to
kontribusi yang akan mereka berikan kepada perseroan. the Company.
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pekerja, Perseroan secara To measure employee satisfaction level, the Company periodically
berkala melakukan survei kepuasan pekerja untuk mendapatkan conducts employee satisfaction survey in order to obtain a
acuan dalam menyusun langkah-langkah perbaikan dan reference to draw up improvement and enhancement measures in
pembenahan Perseroan maupun peningkatan produktivitas the Company as well as to achieve higher employee productivity.
pekerja. Pada tahun 2019, Perseroan kembali melakukan survey In 2019, the Company conducted employee satisfaction survey
kepuasan pekerja dengan menggunakan teori dari AON Hewitt. using the theory of AON Hewitt. The measured employee
Aspek kepuasan pekerja yang diukur adalah sebagai berikut: satisfaction aspects are as follows:
Aspek Definisi
Aspects Definition
HYGIENE FACTORS
Kesesuaian antara imbalan/fasilitas kesejahteraan dengan beban kerja dan posisi/jabatan
Pay and Benefits
Conformity between rewards/welfare facilities with workload and position
Persepsi mengenai kemungkinan mempertahankan pekerjaannya di Perseroan
Job Security
Perception of the possibility of maintaining its work in the Company
Safety and Health Komitmen Perseroan dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan
Enviroment The Company's commitment to provide a safe and healthy work environment for employees
Keseimbangan antara pekerjaan dengan kehidupan keluarga dan lingkungan sosial
Work-Life Balance
The balance between work with family life and the social environment
Autonomy and Tingkat kewenangan yang dimiliki pekerja dalam menjalankan pekerjaannya
Empowerment The level of authority workers have in carrying out their work
Kejelasan sasaran dan penjabaran tugas-tugas pekerjaan sehari-hari serta ketersediaan prosedur dan fasilitas
kerja yang mendukung penyelesaian pekerjaan
Work Infrastructure
Clarity of objectives and the description of daily work tasks as well as the availability of procedures and work
facilities that support the completion of work
MOTIVATING FACTORS
Kemampuan pimpinan Perseroan dalam mengambil keputusan strategis dan memotivasi semangat kerja
Senior Leadership karyawan
The Company's leaders ability in making strategic decisions and motivating employees ' working spirit
Kemampuan atasan langsung dalam melakukan supervisi untuk meningkatkan kinerja karyawan
Supervisory
Direct supervisor ability to improve employee performance
Keterpaduan kerjasama antar rekan kerja dalam menyelesaikan masalah serta efektivitas dan efisiensi jalur
Coordination and komunikasi untuk melakukan koordinasi dan menyelesaikan pekerjaan
Collaboration Integration of cooperation between co-workers in solving problems as well as effectiveness and efficiency of
communication lines to coordinate and complete the work
Kejelasan proses pengelolaan kinerja dan kesesuaian hasil penilaian kinerja dengan hasil kerja
Performance
Clarity of performance management process and conformity of performance assessment results with work
Management
results
Kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan karirnya di Perseroan serta mendapatkan kesamaan
Career and kesempatan dalam mengembangkan kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam pekerjaan
Development Opportunities for employees to develop their careers in the Company and gain equal opportunities in
developing the skills and expertise needed in the work
Reward and Pengakuan yang diberikan Perseroan dan rekan kerja atas hasil kerja karyawan
Recognition Recognition given by the Company and co-workers for employees ' work
Penilaian karyawan terhadap reputasi Perseroan di mata masyarakat umum
Reputation
Employee valuation of the Company reputation in the eyes of the general public
Hasil Survey Kepuasan Pekerja 2019

Satisfication Survey Results in 2019
Tingkat Kepuasan Pekerja PT KAI 2019

Level of Worker Satisfaction of PT KAI 2019
2019 4,21 4-5 Puas/Satisfy

3-3,99 Hampir Puas/Average
2018 4,21
2-2,99 Agak Tidak Puas/Less Satisfied
1 2 3 4 5
1-1,99 Tidak Puas/Not Satisfied
Hygiene Factors Motivating Factors
Pay & Benefit 3,86 Senior Leadership 4,14

Job Security 4,28 Supervisory 4,23
Safety & Healthy Environment 4,27 Coord. & Collaboration 4,31
Work-Life Balance 3,85 Performance Management 4,23
Empowerement & Autonomy 4,21 Career and Development 4,22
Work Infrastructure 4,21 Reward & Recognition 4,26
Reputation 4,64
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (OHS)
Kebijakan & Komitmen Policy & Commitment
Keselamatan merupakan salah satu pilar utama Perseroan yang Safety is one of the main pillars of the Company that must be
harus diperhatikan manajemen dan pekerja dalam melaksanakan considered management and workers in carrying out their daily
tugasnya sehari-hari. Perseroan berkomitmen untuk mencegah duties. The Company is committed to preventing work accidents,
kecelakaan kerja, Penyakit Akibat Kerja (PAK) dan pencemaran occupational disease (PAK) and environmental pollution at
lingkungan pada setiap tahapan proses bisnis perusahaan dengan every stage of the Company’s business process with various
berbagai upaya yang tertuang dalam Kebijakan Keselamatan efforts contained in the safety safety, occupational health and
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan di Lingkup PT environment in the scope of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Kereta Api Indonesia (Persero) Nomor KS.102/VII/1/KA-2018 yang number KS. 102/VII/1/KA-2018 issued on July 4th, 2018. Until
dikeluarkan tanggal 4 Juli 2018. Hingga tahun 2019, Kebijakan 2019, the policy is still relevant so that no change has been made.
tersebut masih relevan sehingga belum dilakukan perubahan.
Dalam upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, In the efforts to improve occupational safety and health, in the year
pada tahun 2019 Perseroan mengembangkan Sistem Manajemen 2019 the Company developed a railway safety management system
Keselamatan Perkeretaapian yang merupakan intergrasi antara which is an interigration between the safety and occupational
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja sesuai health management system according to government regulation
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 dengan Sistem number 50 year 2012 with railway safety management system
Manajemen Keselamatan Perkeretaapian sesuai Peraturan Menteri according to regulation Minister of Transportation Number PM 69
Perhubungan Nomor PM 69 Tahun 2018. year 2018.
Kegiatan Peningkatan Keselamatan yang Dilakukan tahun 2019 Safety Improvement Activities in 2019
Beberapa kegiatan peningkatan keselamatan yang gencar dilakukan Some of the vigorous safety improvement activities conducted
di sepanjang tahun 2019 berupa: through 2019 are:
1. Sosialisasi kepada seluruh pekerja terkait keselamatan 1. Socialization to all workers related to operational safety, K3L,
operasional, K3L, regulasi keselamatan yang dikeluarkan safety regulations issued by the Company or government,
oleh perseroan maupun pemerintah, cara pelaporan bahaya how to report occupational hazards and operations in
kerja dan operasional berupa Unsafe Action/Unsafe Conditon the form of Unsafe Action/Unsafe Conditon through the
melalui aplikasi Sistem Railway Information (SRI), nomor application system Railway Information (SRI), Whatsapp and
Whatsapp dan SMS Center. SMS Center.
2. Safety Campaign 2019/kampanye keselamatan melalui media 2. Safety Campaign 2019/safety campaign through digital
digital dan media cetak. media and print media.
3. Pembinaan D5 kepada Frontliner Operasional (Operasi, 3. Construction of the D5 to Frontliner operations (operations,
Sintelis, JJ dan Sarana) dengan tema “Safety Start with Me” di Sintelis, JJ and means) with the theme “Safety Start with Me”
Seluruh Daop/Divre. throughout the DAOP/Divre.
4. Sosialisasi Manajemen Risiko Keselamatan/Safety Risk 4. Socialization of safety risk Management (SRM) in the entire
Management (SRM) di Seluruh Daop/Divre. DAOP/Divre.
5. Pembinaan Safety kepada Jajaran Manajemen Daop/Divre Per 5. Construction of Safety to the management range of DAOP/
Zona. Divre Per zone.
6. Audit Keselamatan Operasional di 7 lokasi Daop/Divre. 6. Operational safety Audit at 7 DAOP/Divre locations.
7. Uji Petik Frontliner Operasional di Seluruh Daop/Divre. 7. An operational Frontliner quotation test throughout the
DAOP/Divre.
8. Implementasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 8. Implementation of environmental management system ISO
2015 Balai Yasa Mekanik Cirebonprujakan. 14001:2015 Balai Yasa mechanical Cirebonprujakan.
9. Gap Analysis ISO 14001: 2015 Dipo Lokomotif Cirebon. 9. Gap Analysis ISO 14001:2015 Dipo locomotive Cirebon.
10. Evaluasi Pengelolaan Kualitas Lingkungan Hidup di 4 lokasi 10. Evaluation of environmental Quality management in 4
Daop/Divre. locations DAOP/Divre.
11. Sosialisasi dan Supervisi Penerapan Keselamatan dan 11. Socialization and supervision of the implementation of
Kesehatan Kerja (K3). occupational safety and Health (K3).
12. Inspeksi Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) 12. Occupational Health and Environmental Safety Inspection
dan K3 Sharing Session (Diskusi Temuan dan Progres Tindak (K3L) and K3 Sharing Session (discussion of findings and
Lanjut K3). follow-up of K3).
13. Penerapan SMK3 di Kantor Pusat yang mengacu pada PP 13. The implementation of SMK3 in the head office which refers
50 Tahun 2012 pada Fase Pengembangan mengalami to PP 50 year 2012 in the development phase is experiencing
penyesuaian yaitu diintegrasikan dengan Permenhub No. the adjustment is integrated with Permenhub No. 69 year
69 Tahun 2018 tentang Sistem Manajemen Keselamatan 2018 on the railroad safety management system.
Perkeretaapian.
Regulasi Internal tentang Keselamatan Internal Regulation on Safety

Sepanjang tahun 2019, Direksi mengeluarkan surat keputusan dan During 2019, Board of Directors issued decisions and regulations
peraturan Direksi terkait keselamatan sebagai berikut: of Board of Directors on safety, as follows:
Nama Regulasi No Penetapan Regulasi Tanggal

No
Regulation Regulation Number Date
P&T Peraturan Dinas 8A Tentang Penggunaan Sarana Peraturan Direksi No. PER.U/
pada Lintas dengan Lebar Jalan Rel 1067 mm KL.104/V/4/KA-2019 21 Mei 2019
1
Revised Official Regulation (PD) 8A about The Use of Directors’ Regulation No. May 21, 2019
Rollingstocks on Tracks with The Widths of 1067 mm PER.U/KL.104/V/4/KA-2019
Peraturan Direksi No. PER.U/
P&T Peraturan Dinas 3 Tentang Semboyan KL.104/IX/1/KA-2019 4 September 2019
2
Revised Official Regulation (PD) 3 About Sign Directors’ Regulation No. September 4, 2019
PER.U/KL.104/IX/1/KA-2019
Peraturan Dinas 12 Jilid 2 Tentang Awak Sarana Peraturan Direksi No. PER.U/
Perkeretaapian KL.104/XI/1/KA-2019 8 November 2019
3
Official Regulation (PD) 12 Volume 2 about The Train Directors Regulation No. PER.U/ November 8, 2019
Crews KL.104/XI/1/KA-2019
P&T Peraturan Dinas 19 Jilid 2 Tentang Kereta Api Kerja
dan Kereta Api Perawatan Jalan Rel
KL.104/I/1/KA-2020 2 Januari 2020
4 Revised Official Regulation (PD) 19 Volume 2 about The
Directors’ Regulation No. January 2, 2020
Rollingstocks for Work and The Rollingstocks for Track
PER.U/KL.104/I/1/KA-2020
Maintenance
Peraturan Direksi Tentang Pemberlakuan Appendix
C-Regulation Concerning The International Carriage Of Peraturan Direksi No. PER.U/
Dangerous Goods By Rail (RID) KS.102/VIII/1/KA-2019 13 Agustus 2019
5
Directors’ Regulation About Implementation Appendix Directors’ Regulation No. August 13, 2019
C-Regulation Concerning The International Carriage Of PER.U/KS.102/VIII/1/KA-2019
Dangerous Goods By Rail (RID)
Peraturan Direksi Tentang Pemberlakuan SNI International
Electrotechnical Commission 62278:2002 Aplikasi
Perkeretaapian - Spesifikasi dan Demonstrasi RAMS Peraturan Direksi No. PER.U/
(Reliability, Availability, Maintainability and Safety) KS.102/VIII/2/KA-2019 13 Agustus 2019
6
Directors’ Regulation About Implementation SNI Directors’ Regulation No. August 13, 2019
International Electrotechnical Commission 62278:2002 PER.U/KS.102/VIII/2/KA-2019
Application Of Railway - Specifications and Demonstrations
RAMS (Reliability, Availability, Maintainability and Safety)
Peraturan Direksi Tentang Implementasi Risk Management
Maturity Model
KS.102/VIII/4/KA-2019 15 Agustus 2019
7 Directors’ Regulation About Implementation Risk
Directors’ Regulation No. August 15, 2019
Management Maturity Model
PER.U/KS.102/VIII/4/KA-2019
Revisi Keputusan Direksi Tentang Safety Action Group PT SK Direksi No. SK.U/
Kereta Api Indonesia (Persero) K0.101/I/11/KA-2019 29 Januari 2019
8
Revised Decisions Of Directors About Safety Action Group Decisions Of Directors No. January 29, 2019
PT Kereta Api Indonesia (Persero) SK.U/K0.101/I/11/KA-2019
Standar Peralatan Pelindung Jatuh di Lingkungan PT Dokumen Standar No. 039-1/
Kereta Api Indonesia (Persero) HLS/SSD/X/KA-2019 21 Oktober 2019
9
Standards of Falling Protective Equipment in the Standard document No. 039-1/ October 21, 2019
Environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero) HLS/SSD/X/KA-2019
Standar Operasional Prosedur
21 Review Standar Operasional Prosedur Tentang Jalan No. SOP.0/KL.104/VIII/1/KA-
Rel dan Listrik Aliran Atas (LAA) 2019 28 Agustus 2019
10
21 Review of Standard Operating Procedures About Track Standard Operating Procedures August 28, 2019
Maintenance and Overhead Contact System Maintenance No. SOP.0/KL.104/VIII/1/KA-
2019
Banyak Nomor Standar
29 Review Standar Operasional Prosedur Tentang
Operasional Prosedur
Langsiran Stasiun Januari – Desember 2019
11 Lots of Number Standard
29 Review of Standard Operating Procedures About January – December, 2019
Operating Procedures
Movement Activities of Rollingstock at Station
Pengembangan Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian The Company Safety System Management Development
Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang In accordance with law number 13 year 2003 concerning
Ketenagakerjaan Pasal 87, bahwa setiap perusahaan wajib Employment article 87, that every company is obliged to
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan implement safety and occupational health Management system
Kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan, integrated with company management system, in 2018 PT KAI has
pada tahun 2018 PT KAI telah berupaya mengembangkan Sistem sought to develop occupational safety and health management
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan Peraturan system based on government regulation number 50 year 2012
Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 yang terintegrasi dengan Sistem integrated with Railway safety management system based on
Manajemen Keselamatan Perkeretaapian berdasarkan Peraturan regulation Minister of Transportation number 69 year 2018. The
Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2018. Sistem Manajemen Integrated safety management system at PT KAI is called Railway
Keselamatan yang terintegrasi tersebut di PT KAI disebut Sistem Safety Management System (SMKP).
Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP).
Pada tahap pengembangan SMKP telah dilaksanakan gap analisis At the stage of development SMKP has been implemented gap
untuk mengetahui sejauh mana penerapan kriteria-kriteria dalam PP analysis to know the extent of the application of the criteria in PP
No. 50 Tahun 2012 dan Permenhub No. 69 Tahun 2018 dijalankan No. 50 year 2012 and Permenhub No. 69 year 2018 conducted
di PT KAI. Selanjutnya dari hasil gap tersebut dikembangkan desain at PT KAI. The result of the gap was developed the design of
Sistem Manajemen Keselamatan yang sesuai dengan kebutuhan safety management system that suits the needs of PT KAI. SMKP is
di PT KAI. SMKP diharapkan sudah terimplementasi di PT KAI pada expected to be implemented in PT KAI in the year 2020. With the
tahun 2020. Dengan implementasi SMKP di PT KAI, diharapkan implementation of SMKP in PT KAI, expected KA accident rate and
angka kecelakaan KA dan kecelakaan kerja dapat turun sehingga work accident can be dropped so that the level of safety of travel
tingkat keselamatan perjalanan KA dan pekerja di PT KAI dapat KA and workers in PT KAI can increase.
meningkat.
Di samping itu, sejalan dengan pengembangan Sistem Manajemen In addition, in line with the development of safety management
Keselamatan di tingkat pusat, Balai Yasa Sarana Surabayagubeng system at the central level, Balai Yasa Sarana Surabayagubeng
dan Balai Yasa Sarana Yogyakarta menginisiasi penerapan Sistem and Balai Yasa Sarana Yogyakarta initiating the implementation of
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Implementasi occupational safety and Health Management System (SMK3). The
SMK3 di Balai Yasa Sarana Surabayagubeng ini telah diaudit oleh implementation of SMK3 in Balai Yasa Sarana Surabaya Gubeng
Lembaga Audit SMK3 yang telah mendapatkan penunjukan has been audited by SMK3 Audit Institute who have obtained
dari Kementerian Ketenagakerjaan RI untuk kategori Tingkat the appointment from the Ministry of Manpower for Advanced
Lanjutan dengan pencapaian penerapan 91% (memuaskan) dan level category with the achievement of 91% (satisfactory)
direkomendasikan mendapatkan bendera emas dari Kementerian implementation and recommended obtaining the gold flag from
Ketenagakerjaan RI. the Indonesian Ministry of Labour.
Sertifikasi Keahlian Bidang K3 dan Lingkungan (K3L) Certification of OHS and Environment (OHSE) Expertise
Hingga akhir tahun 2019, pekerja yang memiliki Sertifikasi K3 At the end of 2019, there were 142 employees who have obtained
berjumlah 142 orang dengan perincian sebagai berikut: OHS Certification with the following details:
Jumlah Pemegang Sertifikasi

Kompetensi Lembaga Sertifikasi
No Number of Certificate
Competency Certification Body
Holders
Ahli K3 Umum (AK3 Umum) Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker)
1 78
General OHS Expert Ministry of Labour (Kemenaker)
Ahli K3 Listrik (AK3 Listrik) Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker)
2 5
Electrical OHS Expert Ministry of Labour (Kemenaker)
Auditor SMK3 Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker)
3 1
OHS Management System Auditor Ministry of Labour (Kemenaker)
Auditor Lingkungan
4 20
Environment Auditor
BNSP
5 Accident Investigator 0
National Profession Certification
Basic Safety Officer BNSP
6 6
National Profession Certification
Petugas P3K Kementerian Tenaga Kerja RI (Kemenaker) 2
7
First Aid Officer Ministry of Labour (Kemenaker)
Pencatatan dan Pelaporan Kecelakaan Kerja di Perseroan Record and Report of Accidents in the Company
Pada tahun 2019, Perseroan dengan seluruh kegiatan maupun In 2019, the Company, with all its activities and programs, is
program yang dilakukan, berupaya keras untuk menurunkan working hard to reduce the frequency of train accidents and work
frekuensi kecelakaan kereta api dan kecelakaan kerja. Berikut accidents. The following are statistics on train accident and work
merupakan statistik tren kecelakaan kereta api dan kecelakaan accident trends:
kerja:
Kecelakaan Kerja
Work Accident
Perbandingan Jumlah Kecelakaan Kerja dengan Jumlah Korban Tahun 2015-2019
Comparison of Total Work Accident and Total Casualties in 2015-2019
70
60
50
40
30
20
10
0
2015 2016 2017 2018 2019
Meninggal/Deceased 13 8 0 3 5
Luka Berat/Heavy Injured 17 12 14 6 14
Luka Ringan/Light Injured 29 20 12 12 17
Jumlah Korban/Total Casualty 59 40 26 21 36
Jumlah Kejadian/Total Incident 52 40 26 20 35
Perbandingan Jumlah Kecelakaan Kerja per Wilayah Tahun 2015-2019

Comparison of Total Work Accident on each Regional in 2015-2019
14
12
10
8
6
4
2
0
BY
BY BY BY
DI DI DI V D V BY BY BY BY BY BY BY Je PT PT
O1 O2 O3 O4 O5 O6 O7 O8 O9 Mek M ek Stl
VI V II III IV YK LT MRI TG SGU PUB PD mb RMU KCI
CNP PBM Cth
Kac
2015 13 1 3 6 5 1 2 9 2 2 0 2 1 1 0 1 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0
2016 6 5 0 1 2 7 5 4 0 2 0 2 2 0 0 1 2 0 0 0 0 0 0 0 0 1
2017 2 1 1 1 3 5 1 0 0 1 2 2 2 2 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 2 0
2018 3 2 1 0 1 0 0 2 1 2 3 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0
2019 4 0 0 5 0 3 2 2 5 2 2 2 3 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 0
Kecelakaan Kereta Api

Train Accidents
Tabel Jumlah Kejadian Kecelakaan Kereta Api Periode Tahun 2013 – 2019
Table of Accident Number of Railroad Train Periode of 2013-2019
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Tahun
Year ∑ KKA ∑ KKA ∑ KKA ∑ KKA ∑ KKA ∑ KKA ∑ KKA
Daop 1 Jak 3 12 14 12 6 4 1
Daop 2 Bd 5 3 4 2 1 2 4
Daop 3 Cn 1 0 2 1 0 0 0
Daop 4 Sm 8 0 1 2 1 3 2
Daop 5 Pwt 2 2 1 0 0 2 0
Daop 6 Yk 1 0 0 1 1 1 0
Daop 7 Mn 0 0 0 0 1 1 0
Daop 8 Sb 2 2 9 4 2 1 0
Daop 9 Jr 1 1 0 1 0 0 0
Divre I SU 0 1 6 1 2 1 2
Divre II SB 0 1 0 0 3 4 1
Divre III Pg 2 3 8 12 1 1 3
Divre IV Tnk 4 6 8 14 1 4 6
JUMLAH 29 31 53 50 19 24 19
Grafik KKA per Daop/Divre Tahun 2013 - 2019

Grafik KKA per Daop/Divre Tahun 2013 - 2019
14
12
10
8
6
4
2
0
Daop 1 Daop 2 Daop 3 Daop 4 Daop 5 Daop 6 Daop 7 Daop 8 Daop Divre I Divre II Divre III Divre IV
Jak Bd Cn Sm Pwt Yk Mn Sb 9 Jr SU SB Pg Tnk
2013 3 5 1 8 2 1 0 2 1 0 0 2 4
2014 12 3 0 0 2 0 0 2 1 1 1 3 6
2015 14 4 2 1 1 0 0 9 0 6 0 8 8
2016 12 2 1 2 0 1 0 4 1 1 0 12 14
2017 6 1 0 1 0 1 1 2 0 2 3 1 1
2018 4 2 0 3 2 1 1 1 0 1 4 1 4
2019 1 4 0 2 0 0 0 0 0 2 1 3 6
Grafik Fatality Injuries

Fatality Injuries Graphic
5
4
3
2
1
0
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
FWI 0 3,73 2,29 1,05 0 0 0
Meninggal/
0 3 1 1 0 0 0
Deceased
Luka Berat/
Heavy 0 0 11 0 0 0 0
Injured
Luka Ringan/
0 6 38 11 0 0 0
Light Injured
Pelatihan/Workshop/Sertifikasi Keahlian Bidang Keselamatan Certification/Workshop/Safety Field Training

Pada tahun 2019, perseroan menginginkan adanya peningkatan In 2019, the Company expected an increase in understanding
pemahaman dan kepedulian terhadap keselamatan yang lebih and concern for safety better than in the previous year. Therefore,
dari pada tahun sebelumnya. Oleh karena itu, secara berkala the Company regularly conduct training/workshops/certify safety
perusahaan gencar melakukan pelatihan/workshop/sertifikasi expertise to workers. Following are the training/workshops/
keahlian bidang keselamatan kepada pekerja. Berikut adalah certifications held in 2019:
pelatihan/workshop/sertifikasi yang diselenggarakan pada tahun
2019:
Total Jumlah Keikutsertaan Hingga

Jumlah Keikutsertaan di 2019
Akhir Tahun 2019
Jenis Pelatihan (Orang)
No. (Orang)
Type of Training Number of Participants in 2019
Total Number of Participants as
(People)
of the End of 2019 (People)
1. Pelatihan Safety Inspector Tersertifikasi BNSP 28 44
BNSP Certified Safety Inspector Training
2. Pelatihan Emergency Response Plan (ERP) Tersertifikasi 1 1
BNSP
BNSP Certified Emergency Response Plan (ERP) Training
3. Pelatihan Auditor Internal Sistem Manajemen Keselamatan 20 20
Perkeretaapian (SMKP)
Trainers' Internal Auditor Safety Management System
(SMKP) Training
4. Pelatihan Accident Investigation Tersertifikasi BNSP 4 16
BNSP Certified Accident Investigation Training
5. Bimbingan Teknis Analisis Kecelakaan 4 4
Accident Analysis Technical Guidance
6. Qualified Risk Management Officer Sertifikasi LSP-MKS 20 20
Qualified Risk Management Officer for LSP-MKS
Certification
7. Pelatihan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 6 24
B3 Waste and B3 Management Training
8. Pelatihan Pengelolaan Limbah, B3, dan Limbah B3
18 18
Waste, B3 and B3 Waste Management Training
9. Pelatihan Audit Internal Sistem Manajemen Lingkungan
ISO 14001:2015 Berdasarkan ISO 19011:2018
12 12
Internal Audit Training on Environmental Management
Systems ISO 14001: 2015 Based on ISO 19011: 2018
10. Pelatihan Awareness dan Interpretasi Persyaratan-
Persyaratan Sistem Manajemen Lingkungan ISO
14001:2015 22 22
Awareness Training and Interpretation of Environmental
Management System Requirements ISO 14001: 2015
11. Pelatihan Identifikasi Aspek Dampak Lingkungan
22 22
Training on Identification of Environmental Impact Aspects
12 Pelatihan dan Sertifikasi Technician Calibration 8 8
Technician Calibration Training and Certification
13 Pelatihan dan Sertifikasi Angkutan Barang Berbahaya 15 15
(Dangerous Goods) dengan Kereta Api
Dangerous Goods in Train Training and Certification
14 Pelatihan dan sertifikasi uncertainty of calibration 10 10
Uncertaintiyof Calibration Training and Certification
15 Pelatihan dan sertifikasi Emergency Response Guide 15 15
(ERG) untuk angkutan bahan berbahaya (dangerous
goods) dengan kereta api
Emergency Response Guide (ERG) for dangerous goods
in triain Training and Certification
16 Pelatihan Railway Dynamic Simulation Software 10 10
Railway Dynamic Simulation Software Training
17 Pelatihan Software Solid Edge untuk Kelas Intermediate 11 11
Software Solid Edge Intermediate Training
18 Pelatihan dan Sertifikasi Qualified Risk Management 10 10
Professional
Qualified Risk Management Professional Training and
Certification
19 Bimbingan Teknis Terkait Awareness, Pemahaman, dan 10 10
Penerapan SNI Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi
Technical guidance related to awareness, understanding,
and SNI implementation Test and Calibration Labs
Sesuai dengan Undang - Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang In accordance with Law No. 13 of 2003 concerning Manpower
Ketenagakerjaan Pasal 87, bahwa setiap perusahaan wajib Article 87, that every company is required to implement an
menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Occupational Safety and Health Management System that is
Kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan, integrated with the company’s management system, in 2018
pada tahun 2018 PT KAI telah berupaya mengembangkan Sistem PT KAI has endeavored to develop an Occupational Safety and
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berdasarkan Health Management System based on Government Regulation
Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 yang terintegrasi Number 50 of 2012 which is integrated with the Railway Safety
dengan Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian Management System based on the Minister of Transportation
berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun Regulation No. 69 of 2018. The integrated Safety Management
2018. Sistem Manajemen Keselamatan yang terintegrasi tersebut System at PT KAI is called the Railway Safety Management System
di PT KAI disebut Sistem Manajemen Keselamatan Perkeretaapian (SMKP).
(SMKP).
Pada tahap pengembangan SMKP telah dilaksanakan gap In the Development Stage of the SMKP, a gap analysis has been
analisis untuk mengetahui sejauh mana penerapan kriteria- carried out to find out the extent of the application of the criteria in
kriteria dalam PP No. 50 Tahun 2012 dan Permenhub No. 69 PP No. 50 of 2012 and Permenhub No. 69 of 2018 is run at PT KAI.
Tahun 2018 dijalankan di PT KAI. Selanjutnya dari hasil gap Furthermore, from the results of the gap, the Safety Management
tersebut dikembangkan desain Sistem Manajemen Keselamatan System design was developed to suit the needs of PT KAI. SMKP
yang sesuai dengan kebutuhan di PT KAI. SMKP diharapkan is expected to have been implemented at PT KAI in 2020. With
sudah terimplementasi di PT KAI pada tahun 2020. Dengan the implementation of the SMKP at PT KAI, it is expected that the
implementasi SMKP di PT KAI, diharapkan angka kecelakaan KA number of train accidents and work accidents can decrease so that
dan kecelakaan kerja dapat turun sehingga tingkat keselamatan the safety level of train trips and workers at PT KAI can increase.
perjalanan KA dan pekerja di PT KAI dapat meningkat.
In addition, in conformity with the development of a Safety
Di samping itu, sejalan dengan pengembangan Sistem Management System at the central level, Balai Yasa Sarana
Manajemen Keselamatan di tingkat pusat, Balai Yasa Sarana Surabayagubeng and Balai Yasa Sarana Yogyakarta initiated the
Surabayagubeng dan Balai Yasa Sarana Yogyakarta menginisiasi implementation of an Occupational Safety and Health Management
penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja System (SMK3). The implementation of the SMK3 at Balai Yasa
(SMK3). Implementasi SMK3 di Balai Yasa Sarana Surabayagubeng Sarana Surabayagubeng has been audited by the SMK3 Audit
ini telah diaudit oleh Lembaga Audit SMK3 yang telah Institute, which has received an appointment from the Indonesian
mendapatkan penunjukan dari Kementerian Ketenagakerjaan RI Ministry of Manpower for the Advanced Level category with a 91%
untuk kategori Tingkat Lanjutan dengan pencapaian penerapan implementation achievement (satisfying) and is recommended to
91% (memuaskan) dan direkomendasikan mendapatkan bendera get a gold flag from the Indonesian Ministry of Labour.
emas dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Perseroan menginginkan adanya peningkatan pemahaman The Company expects an increase in understanding and concern
dan kepedulian terhadap keselamatan yang lebih daripada for safety more than the previous year. Therefore, the Company
tahun sebelumnya. Oleh karena itu, secara berkala perseroan regularly promotes railroad safety as well as occupational health
melakukan sosialisasi keselamatan kereta api serta keselamatan and environmental safety. The following are activities and business
kesehatan kerja dan lingkungan. Berikut merupakan kegiatan visit related to the work safety in 2019.
sosialisasi dan kunjungan kerja terkait keselamatan kerja di tahun
2019.
Kunjungan kerja
Business Visit
Kunjungan Tanggal Kunjungan

No
Visit Visit Date
Kunjungan ke PT GMF Aero Asia Terkait Penyusunan RSNI Kaca pada Rollingstock 11 Januari 2019
1
Visit to PT GMF Aero Asia related to preparing RSNI for Glass on Rollingstock January 11, 2019
Kunjungan ke PT Rajawali II Group (Unit Pabrik Gula Sindang Laut) dalam Rangka Penelitian
Penanganan Limbah Kereta Api dengan Mikroorganisme Pengurai Bersama LIPI 21 Januari 2019
2
Visit to PT Rajawali II Group (Unit of marine Sindang Sugar Factory) in order to study waste January 21, 2019
handling of railways with LIPI
Kunjungan ke PT Kawan Lama Sejahtera dalam Rangka Pengembangan Laboratorium

Kalibrasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) 15 Februari 2019
3
Visit to PT Kawan Lama Sejahtera in order to develop the calibration laboratory of PT Kereta February 15, 2019
Api Indonesia (Persero)
Focus Group Discussion
Tanggal
No Focus Group Discussion (FGD)
Date
FGD In Site terkait pembaaan muka air tanah dan perawatan konstruksi sumur
syphon di KM 113 antara Ciganea - Purwakarta Daop 2 Bandung bersama peneliti
27 Februari 2019
1 LIPI
February 27, 2019
FGD In Site related to groundwater and construction treatment of syphon in KM 113
between Ciganea-Purwakarta Daop 2 Bandung together with LIPI researcher
FGD Packaging Dangerous Goods Sesuai Standard UN 4 Maret 2019
2
FGD Packaging Dangerous Goods with UN Standard March 4, 2019
8 Maret 2019
3 FGD Maintenance Cooating Project Management
March 8, 2019
FGD Pengembangan Laboratorium Kalibrasi Sarana dan Prasarana PT Kereta Api
Indonesia (Persero) sesuai Standar ISO 17025:2017 11 Maret 2019
4
FGD the development of laboratory calibration facilities and infrastructure of PT March 11, 2019
Kereta Api Indonesia (Persero) complies with ISO 17025:2017 standard
FGD Penyusunan Standar Kompetensi Kerja Khusus (SKKK) Angkutan Barang

Berbahaya (Dangerous Goods) di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) 11-14 Maret 2019
5
FGD preparation of the Special working Competency Standards (SKKK) dangerous March 11-14, 2019
goods in the environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
FGD Finalisasi penyusunan standar kompetensi kerja khusus (SKKK) Angkutan

Barang Berbahaya (Dangerous Goods) di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia
20 Maret 2019
6 (Persero)
March 20, 2019
FGD preparation of the Special working Competency Standards (SKKK) dangerous
goods in the environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero)
FGD dan Sharing Knowledge dengan Railway Technical Research Institute (RTRI)
Tentang standar di bidang perkeretaapian 25 Maret 2019
7
FGD and Sharing Knowledge with Railway Technical Research Institute (RTRI) about March 25, 2019
the standards in the field of railways
FGD Sistem Proteksi Petir dan Grounding untuk fasilitas operasional Kereta Api 26 Maret 2019
8
FGD Lightning and Grounding protection system for railway operational facilities March 26, 2019
FGD penyusunan standard kompetensi kerja khusus (SKKK) Angkutan Bahan

Berbahaya bersama Kemnaker RI
29 Maret 2019
9 FGD to prepare a special working competency standard (SKKK) Hazardous materials
March 29, 2019
transportation with Ministry of Labour of RI
FGD Penggunaan GPS untuk Geomapping dan Pengambilan Titik Daerah Rawan
pada Jalur Kereta Api di Wilayah Daop 2 Bandung 3 Mei 2019
10
FGD GPS usage for Geomapping and point taking of vulnerable areas on railways in May 3, 2019
DAOP 2 Bandung region
FGD Pengembangan Laboratorium Kalibrasi PT Kereta Api Indonesia (Persero) 21 Agustus 2019
11
FGD Calibration Laboratory development of PT Kereta Api Indonesia (Persero) August 21, 2019
FGD Tentang Perkertaapian Bersama Railway Technology and Research Institute

22-23 Agustus 2019
12 (RTRI)–Jepang
August 22-23, 2019
FGD on co-ignition with Railway Technology and Research Institute (RTRI)-Japan
FGD Evaluasi Efektivitas Konstruksi Syphon dan Early Waring System (EWS) pada
Daerah Rawan 27 Agustus 2019
13
FGD evaluation of the effectiveness of Syphon construction and Early Waring System August 27, 2019
(EWS) in vulnerable areas
FGD SNI Kaca Pengaman untuk Sarana Perkeretaapian 20 September 2019
14
SNI FGD Safety Glass for railroad facilities September 20, 2019
Safety Start with Me
Lokasi Tanggal Jumlah Peserta

No
Location Date Number of Participants
31 Januari
1. Daop 3 Cirebon 41
January 31
30 Januari
2. Daop 4 Semarang 51
January 30
29 Januari
3. Daop 5 Purwokerto 50
January 29
28 Maret
4. Daop 6 Yogyakarta 46
March 28
23 Juli
5. Daop 7 Madiun 35
July 23
08 Februari
6. Daop 8 Surabaya 49
February 08
29 Agustus
7. Divre II Sumatera Barat/West Sumatera 34
August 29
Pembinaan Safety Kepada Jajaran Manajemen Daop/Divre Per Zona

Safety Coaching to Daop/Divre Management Per Zone
Lokasi Kegiatan Wilayah Tanggal Jumlah Peserta

No
Location of Activity Zone Date Number of Participants
Daop 1 Jak, 2 Bd, 3 Cn, KCI, KALOG, 16 Mei
1. Daop 1 Jakarta 46
Railink dan KAPM May 16
27 Maret
2. Daop 6 Yogyakarta Daop 4 Sm, 5 Pwt dan 6 Yk 35
March 27
2 Mei
3. Daop 8 Surabaya Daop 7 Mn, 8 Sb dan 9 Jr 38
May 2
23 Januari
4. Divre IV Tanjungkarang Divre I Su, II Sb, III Plm dan IV Tnk 41
January 23
Sosialisasi Manajemen Risiko Keselamatan

Safety Risk Management Socialization

No
Daop 1 Jakarta 18 - 22 Februari
1. 214
Balai Yasa Manggarai February 18-22
6 - 8 Februari
2. Daop 2 Bandung 97
February 6-8
11 - 13 Februari
February 11-13
Daop 4 Semarang 18 - 21 Februari
4. 111
Balai Yasa Tegal February 18-21
25 - 27 Februari
5. Daop 5 Purwokerto 98
February 25-27
25 - 26 Maret
6. Daop 9 Jember 65
March 25-26
Divre I Sumatera Utara/North Sumatera 6 - 8 Februari
7. 93
Balai Yasa Pulubrayan February 6-8
Sosialisasi dan Supervisi Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Dissemination and Supervision on the Implementation of Occupational Safety and Health (K3)

No
16 - 17 Mei
1. Balai Yasa Yogyakarta 49
May 16-17
23 Mei
May 23
K3 Sharing Session (Diskusi Temuan dan Progres Tindak Lanjut K3)

K3 Sharing Session (Discussion of Findings and K3 Follow-Up Progress)

No
23 Mei
1. Daop 1 Jakarta 29
May 23
5 Juli
July 5
1 Agustus
August 1
18 Juli
4. Daop 8 Surabaya 32
July 18
24 Januari
5. Divre II Sumatera Barat/West Sumatera 20
January 24
15 Februari
6. Divre III Palembang 40
February 15
1 Maret
7. Divre III Palembang 23
March 1
24 Januari
8. Balai Yasa Padang 20
January 24
28 Februari
9. Balai Yasa Lahat 16
February 28
17 Mei
10. Balai Yasa Manggarai 20
May 17
20 Juni
11. Balai Yasa Tegal 23
June 20
17 Juli
12. Balai Yasa Surabayagubeng 18
July 17
28 Februari
13. Gudang Persediaan Lahat/Inventory Storage 16
February 28
K3 Sharing Session (Diskusi Temuan dan Progres Tindak Lanjut K3)

K3 Sharing Session (Discussion of Findings and K3 Follow-Up Progress)

No
5 Desember
1. Balai Pelatihan Ir. H. Juanda 21
December 5
17 Mei
May 17
2. Balai Pelatihan Teknik Traksi Darman Prasetyo 50
21 Juli
July 21
30 - 31 Oktober
October 30-31
Adapun anggaran Perseroan terkait pelaksanaan tanggung jawab The Company’s budget related to the implementation of
terhadap ketenagakerjaan, keselamatan, dan kesehatan kerja responsibilities for labor, safety and occupational health has been
telah direncanakan dan dialokasikan untuk memenuhi standar planned and allocated to meet the standards set by the Company
yang ditetapkan Perseroan dan persyaratan perundangan yang and the legal requirements that apply to people outside the
berlaku kepada masyarakat di luar Perseroan antara lain: Company, including:
Bantuan Peningkatan Kesehatan Health Enhancement Assistance

Untuk mendukung penyediaan layanan kesehatan bagi To support health services for the community, KAI built Rail Clinic,
masyarakat, KAI membangun Rail Clinic, yaitu pusat pelayanan a health service center using trains that are designed alike to
kesehatan dengan menggunakan kereta yang dirancang general health service facilities. Rail Clinic provides first-level
seperti fasilitas pelayanan kesehatan pada umumnya. Rail Clinic health care such as general examinations, teeth, pregnancy,
melayani kesehatan tingkat pertama seperti pemeriksaan umum, laboratory examinations, and pharmacy services.
gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan
kefarmasian.
Rail Clinic dibagi menjadi beberapa bagian, yakni ruang Rail Clinic is divided into several sections, namely the doctor’s
monitoring dokter, ruang tindakan, pemeriksaan gigi dan ruang monitoring room, action room, dental examination and delivery
bersalin. Di kereta pertama dapat dilakukan seluruh tindakan room. In the first train, all medical procedures can be carried out
medis mulai dari pelayanan darurat meliputi bantuan hidup dasar starting from emergency services including basic life assistance
atau CPR, alat monitoring pasien, alat kejut jantung, tindakan or CPR, patient monitoring equipment, defibrilator, minor surgical
bedah minor, rekam jantung, hingga penanganan kasus trauma. procedures, heart records, as well as treatment for trauma cases.
Sedangkan di kereta kedua terdapat fasilitas untuk tindakan While on the second train there are facilities for childbirth actions,
persalinan, ruang pemeriksaan umum dan edukasi, serta ruang a general examination and education room, and a pharmacy room.
farmasi.
Saat ini, Rail Clinic merupakan salah satu program andalan CSR Presently, Rail Clinic is one of KAI’s mainstay CSR programs in the
KAI di bidang kesehatan karena fleksibilitas untuk segera dikirim health sector because of the flexibility to be immediately sent
ke berbagai lokasi stasiun untuk melayani masyarakat. Pada tahun to various station locations to serve the community. In 2019, Rail
2019, Rail Clinic melaksanakan bakti sosial di 9 Daop dan 4 Divre. Clinic conducted social services at 9 Daops and 4 Divres.
Kegiatan Rail Clinic selalu disambut antusias oleh masyarakat Rail Clinic activities are always welcomed enthusiastically by the
sekitar stasiun. Setiap kegiatan bakti sosial di stasiun dihadiri tidak community around the station. Every social activity at the station
kurang dari 300 orang untuk mendapatkan layanan kesehatan was attended by no less than 300 people to get free health services.
gratis. Untuk melayani masyarakat, Perseroan menugaskan To serve the community, the Company has assigned 2 general
2 dokter umum, 1 dokter gigi, 1 perawat gigi, 1 petugas practitioners, 1 dentist, 1 dental nurse, 1 laboratory officer, 1
laboratorium, 1 bidan, 1 petugas farmasi, 2 petugas optik, dan 5 midwife, 1 pharmacy officer, 2 optical officers, and 5 nurses. Health
perawat. Layanan kesehatan yang diberikan meliputi poli umum, services provided include general polyclinics, eye examinations,
pemeriksaan mata, pemeriksan laboratorium, pemeriksaan gigi, laboratory examinations, dental examinations, maternal and child
pemeriksaan kesehatan ibu dan anak, USG, EKG dan pemberian health examinations, ultrasound, ECG and free medication. In
obat-obatan secara gratis. Dalam pelaksanaan program Rail implementing the Rail Clinic program, the Company disbursed
Clinic perusahaan mengucurkan dana Bina Lingkungan sekitar Community Development funds of around Rp1.9 billion.
Rp1.9 milliar.
Selain itu beberapa kegiatan lain di Bidang Kesehatan yang Furthermore, several other activities in the Health Sector carried
dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: out throughout 2019 are as follows:
• Khitanan Massal YPB • YPB Mass Circumcision
Perseroan memberikan bantuan dana sebesar Rp20 juta dalam The Company provided funds of Rp20 million in mass
kegiatan Khitanan Masal Yayasan Persaudaraan Bersama (YPB) circumcision activities of the Yayasan Persaudaraan Bersama
dalam rangka memeperingati Hari Lahir Pancasila 2019 yang (YPB) in commemoration of 2019 Pancasila’s Anniversary
beralamat di Jl. Agung Utara 21 Blok A.24/12 Kel. Sunter Kec. which is located at Jl. Agung Utara 21 Blok A.24/12 Kel.
Sunter Kota Jakarta Utara Daop 1 Jakarta. Sunter Kec. Sunter Kota Jakarta Utara Daop 1 Jakarta
• Pengobatan Gratis Mayday • Mayday Free Medication
Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau In commemoration of International Labor Day or Mayday,
Mayday, Perseroan memberikan Bantuan Bina Lingkungan the Company provided Community Development Assistance
Peningkatan Kesehatan Pengobatan Gratis Mayday 2019 in the Improvement of Health Free Medical Treatment for
DPD SPKA Kantor Pusat di Stasiun Cibatu Jl. Cibatu Desa Mayday 2019 DPD SPKA Head Office at Cibatu Station Jl.
Sindangsari Kec. Leuwigoong Kab. Garut senilai Rp7,3 Juta. Cibatu Desa Sindangsari Kec. Leuwigoong Kab. Garut worth
Rp.7.3 million.
• Pemeriksaan Mata dan Kaca Mata Gratis • Free Eye Checkups and Free Glasses
Perseroan memberikan Bantuan Bina Lingkungan The Company provided Community Development Assistance
Peningkatan Kesehatan Pemeriksaan Mata dan Kaca Mata for Health Improvement of Eye Checkups and Free Glasses
Gratis Siswa UPTD Puskesmas Terisi Jl. Raya Rajasinga No. for Students at UPTD Puskesmas Terisi Jl. Raya Rajasinga No.
72B Ds. Rajasinga Kec. Terisi Kab. Indramayu Daop 3 Cirebon 72B Ds. Rajasinga Kec. Terisi Kab. Indramayu Daop 3 Cirebon
senilai Rp19 juta. worth Rp19 million.
• Kelas Ibu Hamil Ceria • Happy Pregnant Women Class

Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Prasarana Environmental Development Assistance Improving Health
dan Sarana Kelas Ibu Hamil Ceria UPTD Puskesmas Infrastructure and Facilities Classes of Happy Pregnant
Bangetayu Jl. Bangetayu Kel. Bangetayu Wetan Kec. Genuk Women UPTD Puskesmas Bangetayu Jl. Bangetayu Kel.
Kota Semarang Daop 4 Semarang senilai Rp8.5 Juta Bangetayu Wetan Kec. Genuk Kota Semarang Daop 4
Semarang worth Rp8.5 million
• Perbaikan Poliklinik Sekolah Budi Utama • Improvement of the Polyclinic of Budi Utama School
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Perbaikan Environmental Development Assistance Improvement of
Poliklinik Sekolah Budi Utomo Abdi Nusa Jl. Jurung No. 33 Health Improvement of the Polyclinic of Budi Utomo Abdi
Mean Kel. Pandau Hulu Ii Kec. Medan Area Kota Medan Divre Nusa School Jl. Jurung No. 33 Mean Kel. Pandau Hulu Ii
I Sumatera Utara senilai Rp32,5 juta Kec. Medan Area Kota Medan Divre I North Sumatera worth
Rp32.5 million
• Sosialisasi Narkoba dan Perbaikan Rumah Rehabilitasi • Drug Socialization and Repair of Drug Rehabilitation House
Narkoba Environmental Development Assistance Improvement of
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Sosialisasi Narcotics Health Promotion, Repair of Synergy Rehabilitation
Narkoba, Perbaikan Rumah Rehabilitasi Narkoba Sinergi House for Synergy of National Narcotics Agency and Free
Badan Narkotika Nasional dan Sembako Gratis Kel. Olo Kec. Grocery Kel. Olo Kec. Padang Barat Padang City “SOE Comes
Padang Barat Kota Padang “BUMN Hadir Untuk Negeri” to the Nation” West Sumatera Province in 2019 Divre II West
Provinsi Sumatera Barat Tahun 2019 Divre II Sumatera Barat Sumatera worth Rp50 million
senilai Rp50 juta
• Peningkatan Sarana Kesehatan Posyandu • Improvement of Posyandu Facilities
Bantuan Bina Lingkungan Peningkatan Kesehatan Sarana Environmental Development Assistance Improvement of
Posyandu Wijaya Kusuma Perum Pemda Desa Way Huwi Kec. Health Facilities for Posyandu Wijaya Kusuma Perum Pemda
Jati Agung Kab. Lampung Selatan Divre IV Tanjungkarang Desa Way Huwi Kec. Jati Agung Kab. Lampung Selatan Divre
senilai Rp8.4 Juta IV Tanjungkarang worth Rp8.4 Million
Kerjasama PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan instansi PT Kereta Api Indonesia (Persero) Cooperation with other
lain di Bidang Keselamatan Agencies in Safety Matter
Sepanjang tahun 2019, Perseroan mengadakan kerjasama di Through 2019, the Company conducted cooperation in safety
bidang keselamatan dengan instansi lain, hal ini bertujuan untuk matter with other agencies, it aims to support the railway business
mendukung proses bisnis perkeretapian terutama dalam hal process especially in terms of safety by conducting research in the
keselamatan dengan melakukan penelitian di bidang infrastruktur field of infrastructure facilities and infrastructures and mitigation of
sarana dan prasarana dan mitigasi risiko terhadap bencana alam risk to natural disasters or dangerous goods (dangerous Goods)
atau barang angkutan yang berbahaya (Dangerous Goods) Here is a list of safety related cooperation with external agencies
Berikut adalah daftar kerjasama terkait keselamatan dengan as follows:
Instansi Eksternal sebagai berikut:
Nama Perusahaan Hasil Kerja Tanggal Perihal

No
Company Name Results Date Description
27 September
Balai Besar Bahan dan 2019 Penelitian, Pengembangan dan Pengujian Di Bidang
1 MoU
Barang Teknik (B4T) September 27, Sarana dan Prasarana Perkeretaapian
2019
27 September
Badan Nasional
2019
2 Penanggulangan Bencana MoU Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana
September 27,
(BNPB)
2019
Menjaga Kesehatan di Lingkungan Kerja Maintaining Health in Work Environment

Lingkungan kerja dan sistem kerja yang sehat dan nyaman A healthy and comfortable working environment and work
akan berdampak pada terjaminnya kualitas kesehatan fisik system will have an impact on the quality of physical health and
dan psikis pekerja. Hal ini dapat berdampak positif dalam psychic workers. This can have a positive impact on improving
meningkatkan produktivitas kerja. Di lingkungan kantor dan work productivity. In the Office and workshop Environment, the
workshop, perusahaan melakukan penanganan Bahan Kimia Company conducts hazardous chemical handling in accordance
Berbahaya sesuai dengan Lembar Data Keselamatan (Safety with safety Data Sheet, providing facilities in the form of personal
Data Sheet), menyediakan fasilitas berupa Alat Pelindung Diri protective equipment to the potential hazard to prevent workers
sesuai potensi bahaya untuk mencegah pekerja mengalami from experiencing occupational illness, P3K box and health clinics.
Penyakit Akibat Kerja, kotak P3K dan klinik kesehatan.
Setiap tahun dilaksanakan Medical Check Up (MCU) bagi seluruh Each year the Medical Check Up (MCU) for all employees of the
pekerja Perseroan untuk memastikan kesehatan pekerja sesuai Company to ensure health of workers in accordance with the
dengan standar kesehatan masing-masing pekerjaan yang telah health standards of each work has been established and detect
ditetapkan serta mendeteksi dini apabila pekerja mengalami early if workers experience health problems so that the treatment
gangguan kesehatan sehingga dapat segera dilakukan penanganan. can be done immediately.
Untuk meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya To increase awareness of workers in the importance of maintaining
menjaga kesehatan, dilakukan sosialisasi terkait keselamatan oleh health, conducted socialization related to safety by health Unit
Unit Kesehatan dengan berbagai tema di antaranya Tuberculosis with various themes including Tuberculosis and Hepatitis, heart
dan Hepatitis, penyakit jantung, Kesehatan Gigi & Mulut, Higiene disease, dental health & mouth, hygiene and food sanitation,
dan Sanitasi Pangan, Pola Hidup Bersih dan Sehat, Faktor Risiko clean and healthy lifestyle, risk factors and the dating of stroke,
dan Penanggulan Penyakit Stroke, dan lain-lain. and others.
Manajemen Risiko Keselamatan tahun 2019 Safety Risk Management in 2019

A. Pelaksanaan manajemen risiko dari Unit Safety terkait A. The implementation of risk management from the Safety Unit
dengan proses bisnis yang telah dilakukan pada Triwulan IV is related to the business processes that have been carried
tahun 2019 sebagai berikut: out in Quarter IV of 2019 as follows:
1. Tahun 2019 toleransi jumlah kecelakaan KA (KKA) 1. In 2019, the tolerance for the number of train accidents
adalah 18. (KKA) is 18.
2. Melakukan sosialisasi keselamatan di forum Safety 2. Safety socialization at the Daop/Divre Safety
Committee Daop/Divre. Committee forum.
3. Identifikasi Potensi Bahaya. 3. Identification of Potential Hazards.
4. Peningkatan Keselamatan. 4. Safety Enhancement.
5. Manajemen Risiko Keselamatan. 5. Safety Risk Management.
B. Penjelasan atas langkah-langkah yang telah dilakukan untuk B. Explanation of the steps that have been taken to improve
peningkatan keselamatan sebagai berikut: safety as follow
1. Tahun 2019 toleransi jumlah kecelakaan KA (KKA) 1. In 2019 the tolerance for the number of train accidents
adalah 18: (KKA) is 18:
a. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Safety a. Monitor and evaluate the implementation of Safety
Management System (SMS). Management System (SMS).
b. Memastikan rekomendasi hasil investigasi b. Ensure that recommendations on the results of
kecelakaan KA dilaksanakan untuk mencegah train accident investigations are carried out to
kejadian dengan penyebab yang sama. prevent events of the same cause.
c. Penerapan Manajemen Risiko Keselamatan dalam c. Implementation of Safety Risk Management in the
bentuk Daftar Risiko (Risk Register) dan Profil form of a Risk Register and Risk Profile created at
Risiko (Risk Profile) yang dibuat di tingkat UPT, the UPT level, then discussed and finalized until
selanjutnya dibahas dan diselesaikan sampai the Daop/Divre Safety Committee (SC) forum and
forum Safety Committee (SC) Daop/Divre serta the Safety Action Group (SAG) forum at the Head
forum Safety Action Group (SAG) di Kantor Pusat. Office.
2 Melakukan Sosialisasi Keselamatan di forum Safety 2. Conduct Safety Socialization at the Daop/Divre Safety
Committee Daop/Divre: Committee forum:
a. Dengan melakukan sosialisasi saat ada rapat a. By conducting socialization when there is a Safety
safety committee di Daop ataupun Divre sebagai Committee meeting in Daop or Divre as an effort to
upaya untuk mewujudkan pengetahuan tentang realize safety knowledge and provide an evaluation
keselamatan dan memberikan evaluasi terhadap of the improvement of train travel safety.
peningkatan keselamatan perjalanan kereta api.
b. Menyamakan persepsi mengenai Daftar Risiko b. Equating perceptions regarding the Risk Register
(Risk Register) dan Profil Risiko (Risk Profile) and Risk Profile between the Center and Daop/
antara Pusat dan Daop/Divre serta tindakan- Divre and the actions that shall be taken to improve
tindakan yang mesti diambil untuk meningkatkan the safety of train travel.
keselamatan perjalanan kereta api.
c. Melakukan sosialisasi tentang implementasi c. Disseminating information on the implementation
metode RM3 dalam menilai tingkat kematangan of the RM3 method in assessing the level of safety
keselamatan di PT Kereta Api Indonesia (Persero). maturity at PT Kereta Api Indonesia (Persero).
3. Identifikasi Potensi Bahaya: 3. Identification of Potential Dangers:
a. Melakukan sosialisasi pelaporan bahaya melalui a. Promote hazard reporting through the Safety
aplikasi Safety Railway Information (SRI), SMS Railway Information (SRI) application, SMS center
center dan Whatsapp No. HP 082-11-555-7272 and Whatsapp No. HP 082-11-555-7272 to all
ke semua pekerja baik pekerja tetap maupun workers, both permanent and non-permanent
tidak tetap di lingkungan PT Kereta Api Indonesia workers within PT Kereta Api Indonesia (Persero).
(Persero).
b. Melakukan Rampchek unsafe condition/unsafe b. Conducting unsafe condition/unsafe action

action di Daop/Divre, serta sosialisasi terkait Rampchek at Daop/Divre, as well as socialization
peraturan-peraturan keselamatan di lingkungan related to safety regulations within PT Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (Persero). Indonesia (Persero).
4. Manajemen Risiko Keselamatan: 4. Safety Risk Management:
a. Mengevaluasi dan merekomendasi hasil a. Evaluate and recommend the results of
investigasi atas kejadian kecelakaan kereta api, investigations on incidents of train accidents, and
serta memantau safety action atas rekomendasi monitor safety actions on recommendations from
dari hasil investigasi. the results of investigations.
b. Melakukan Sosialisasi Manajemen Risiko b. Disseminating Safety Risk Management for
Keselamatan Unit Operasional Tingkat KUPT, QC, Operational Unit at KUPT, QC, SM/Manager level in
SM/Manager di Daop/Divre/Balai Yasa dan Anak Daop/Divre/Balai Yasa and Subsidiaries regarding
Perusahaan tentang penerapan form Daftar Risiko the application of the Risk Register form in 2019,
(Risk Register) tahun 2019, cara mengidentifikasi how to identify hazards, and follow-up programs in
bahaya, serta program tindak lanjut dalam reducing the level of risk in its territory.
menurunkan tingkat risiko di wilayahnya.
c. Membuat Profil Risiko Corporate tiap bulan c. Creating a Corporate Risk Profile each month with
dengan tujuan: the aim of:
i. Sebagai panduan Direksi terkait, dan i. As a guide to the relevant Directors, and
Kepala Daerah di lingkungan PT Kereta Api Regional Heads within the PT Kereta Api
Indonesia (Persero) untuk menindaklanjuti, Indonesia (Persero) to follow up, eliminate/
menghilangkan/menurunkan serta memantau reduce and monitor the risks that exist in the
risiko yang ada di wilayah tanggung jawabnya. area of responsibility.
ii. Agar isu-isu keselamatan dapat menjadi ii. So that safety issues can be anticipated,
antisipasi, perhatian dan perbaikan semua concerned and improved by all parties
pihak yang terlibat dalam operasional kereta involved in railroad operations in an effort to
api sebagai upaya mencegah kecelakaan KA prevent train accidents and work accidents
dan kecelakaan kerja sebelum terjadi. before they occur.
iii. Membuat Form Daftar Risiko dengan format iii. Creating a Risk Register Form with a new
baru sesuai hasil evaluasi pelaksanaan format in accordance with the results of
manajemen risiko keselamatan. evaluating the implementation of safety risk
management.
iv. Membuat Evaluasi Profil Risiko, sebagai iv. Make a Risk Profile Evaluation, as a material to
bahan menentukan kontrol risiko yang safety, determine risk controls that are safety, effective
efektif dan efisien, serta bahan monitoring and efficient, as well as material for monitoring
dan pengawasan pelaksanaan kontrol and monitoring the implementation of risk
risiko. control.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN TERKAIT

DENGAN KONSUMEN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY RELATED TO RESPONSIBILITY
TO CUSTOMERS
KEBIJAKAN POLICY
Perseroan melaksanakan tanggungj awabnya kepada pelanggan The Company carries out its responsibilities to customers by
dengan memperhatikan standar kualitas pelayanan yang mengacu observing service quality standards that refer to the Minister of
pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM.48 Tahun 2015 Transportation Regulation Number: PM.48 of 2015 Concerning
Tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Minimum Service Standards for Transportation of People by Train.
Kereta Api. Selain itu, Perseroan juga mengeluarkan kebijakan In addition, the Company also issued a policy related to service
terkait standar pelayanan melalui Maklumat DireksiNomor: 6/ standards through the Board of Directors Notice Number: 6/
LL.006/KA-2015 tanggal 7 Desember 2015 tentang Standar LL.006/KA-2015 dated December 7, 2015 concerning Minimum
Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api. Service Standards for Transporting People by Train.
KOMITMEN LAYANAN TERHADAP PELANGGAN

SERVICES COMMITMENT TOWARDS
Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pelanggan, CUSTOMERS
Perseroan menerima pertanyaan, saran, maupun pengaduan As one of concern for customers, the Company receives
baik dari masyarakat maupun dari pelanggan. Masukan dari questions, suggestions, and complaints both from the public and
pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya from customers. Input from customers is one important factor in
pemenuhan standar kualitas serta perlindungan konsumen efforts to meet quality standards and customers protection of
terhadap setiap produk yang dihasilkan. Layanan pengaduan each product produced. Complaint services are provided through
disediakan melalui akses telepon, e-mail, surat, fax maupun telephone, e-mail, letter, fax or face-to-face customer meetings.
pertemuan langsung dengan pelanggan. Faktor lain yang menjadi Another factor that becomes the Company’s commitment to
komitmen Perseroan kepada pelanggan adalah Kebijakan customers is the Policy to fulfill Minimum Service Standards
pemenuhan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang diberikan (SPM) given to customers/train passengers referring to Permen
kepada pelanggan/penumpang kereta api mengacu pada 48/2015 consisting of SPM at the train station and SPM in travel
Permen 48/2015 terdiri dari SPM di stasiun keretaapi dan SPM that includes aspects of safety, security, reliability/order, comfort
dalam perjalanan yang mencakup aspek keselamatan, keamanan, and convenience.
kehandalan/keteraturan, kenyamanan dan kemudahan.
Pada tahun 2019, realisasi pemenuhan standar pelayanan By 2019, the realization of minimum service standards fulfillment
minimum di stasiun mencapai 97,11%, naik dibandingkan at the station reached 97.11%, increased compared to 96.86%, in
96,86%, pada tahun 2018. 2018.
PM 48 Tahun 2015
PM 48 Year 2015
No DAOP - DIVRE
2019 2018 2017 2016
1 Daop 1 Jakarta 98,68% 98,65% 97,68% 89,00%
2 Daop 2 Bandung 98,65% 98,04% 98,48% 98,67%
3 Daop 3 Cirebon 94,80% 94,80% 99,61% 94,33%
4 Daop 4 Semarang 100,00% 100,00% 98,97% 91,33%
5 Daop 5 Purwokerto 100,00% 100,00% 100,00% 100,00%
6 Daop 6 Yogyakarta 99,55% 99,46% 97,86% 93,67%
7 Daop 7 Madiun 96,95% 96,85% 98,23% 96,67%
8 Daop 8 Surabaya 97,42% 96,42% 96,24% 87,33%
9 Daop 9 Jembe 93,88% 93,73% 93,73% 90,00%
10 Divre I Sumatera Utara/North Sumatera 98,37% 98,20% 83,10% 73,33%
11 Divre II Sumatera Barat/West Sumatera 91,24% 91,18% 91,29% 83,50%
12 Divre III Palembang 96,98% 95,57% 95,57% 100,00%
13 Divre IV TanjungKarang 95,97% 96,40% 87,50% 81,33%
Rata-Rata
97,11% 96,86% 95,25% 90,71%
Average
Prosentase Pemenuhan Standar Pelayanan Minimum di Stasiun

Percentage of Minimum Service Standards Fulfilment at Station
PM 48 Tahun 2015
2019 97,11% PM 48 Year 2015
PM 48 Tahun 2015
2018 96,86% PM 48 Year 2015
2017 95,25% PM 48 Tahun 2015

PM 48 Year 2015
2016 90,71% PM 48 Tahun 2015

PM 48 Year 2015
PM 48 Tahun 2015
2015 97,67% PM 48 Year 2015
AKSES INFORMASI BAGI PELANGGAN INFORMATION ACCESS FOR THE CUSTOMERS

Perseroan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas The Company continues to create innovation in order to improve
pelayanan kepada pelanggan termasuk menyempurnakan the quality of service for customers, including improving aspects
aspek layanan yang sudah ada sehingga semakin memberikan of existing services so as to increasingly provide convenience
kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Untuk menangani and comfort for customers. To handle information, complaints,
informasi, keluhan, kritik dan saran dari pelanggan, Perseroan criticisms and suggestions from customers, the Company opens
membuka berbagai saluran, baik melalui face to face (oleh various channels, both through face to face (by On-Station
Customer Service On-Station dan Customer Service On-Train), via Customer Service and On-Train Customer Service), via telephone
telepon (Call Center 121 021-121), melalui surat elektronik (cs@ (Call Center 121 021-121), by mail electronics (cs@kai.id), via social
kai.id), melalui media sosial Twitter dan Facebook di @kai121 media Twitter, Facebook on @kai121and Instagram on KAI121_
serta Instagram di @kai121_
Social
01 Media
System
Customer
Costumer
02 Relationship
Management
Team Leader Level
Supervisor Level
Manager Level
Automatic
03 Escalation
Notification
Costumer
Happiness
04 Team Work
Semua saluran pelayanan pelanggan tersebut terintegrasi dalam All customer service channels are integrated with CRM (Customer
CRM (Customer Relationship Management) sehingga seluruh Relationship Management) so that all complaints handling
progress penanganan keluhan dapat dipantau sampai selesai. progress can be monitored to completion. All complaints received
Semua keluhan yang diterima harus mendapat tanggapan shall receive a response with a 90% KPI. Within 30 minutes CRM
dengan KPI 90%. Dalam waktu 30 menit CRM harus dapat need to be responded to maintain customer satisfaction.
direspons untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Keluhan yang diterima melalui telepon memiliki KPI 90%, telepon Complaints received by telephone have a 90% KPI, the telephone
harus diangkat dalam threshold 20 detik. Penanganan media shall be picked up within a 20 second threshold. Social media
sosial memiliki SLA 90%, dalam 30 menit harus dijawab agar has a 90% SLA, within 30 minutes it shall be answered in order
menghindari kasus tersebut menjadi viral yang akan berdampak to avoid the case becoming viral which will negatively impact the
negatif terhadap citra perseroan. Company’s image.
Penanganan keluhan pelanggan sejak masuk ke CRM sampai Handling customer complaints from entry into CRM until it is
selesai dipantau hingga ke tingkat manager. Jika petugas monitored up to the manager level. If the Customer Relations
Customer Relation (petugas yang meneruskan dan menyelesaikan Officer (the officer who continues and resolves the problem) has
masalah) belum dapat menyelesaikan masalah dalam waktu not been able to resolve the problem within 30 minutes, then the
30 menit, maka notifikasi akan diteruskan ke team leader. Jika notification will be forwarded to the team leader. If it continues for
berlanjut sampai 60 menit, maka Manager yang bersangkutan 60 minutes, then the manager in question will get a notification to
akan mendapatkan notifikasi agar segera menyelesaikan untuk immediately resolve to customer satisfaction.
kepuasan pelanggan.
Pada tahun 2019, penanganan CRM permintaan, keluhan, kritik In 2019, the handling of CRM requests, complaints, criticisms and
dan saran berjumlah 124.832, meningkat 145,27% dibandingkan suggestions amounted 124,832 increased 145,27% compared to
50.896 pada tahun 2018. Peningkatan/penurunan ini sejalan 50,896 in 2018. This increase/decrease was in line with an increase
dengan peningkatan jumlah penumpang. in the number of passengers.
Informasi Produk Product Information

Perseroan terus mengembangkan jenis produk dan layanan untuk The Company continues to develop types of products and services
memperluas cakupan bisnis Perseroan dan kepuasan pelanggan. to broaden the scope of the Company’s business and customer
Saat ini Perseroan menawarkan 3 (tiga) layanan yaitu: satisfaction. At present the Company offers 3 (three) services, namely:
1. Angkutan Penumpang 1. Passenger Transportation
2. Angkutan Barang 2. Freight Transport
3. Pengusahaan Aset 3. Exploitation of Assets
Informasi layanan dapat dilihat di website Perseroan: Service information can be viewed on the Company’s website:
www.kai.id www.kai.id
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2019

REFERENCES OF ANNUAL REPORT AWARD 2019 CRITERIA
Halaman
No Materi & Penjelasan page
Subject & Explanation
I. Umum General
1. Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang √ Annual report is presented in good and correct Indonesian
baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam and it is also recommended to present the report in English.
bahasa Inggris.
2. Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan √ Annual report is printed in good quality and and use
menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca. readable font type and size.
3. Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan √ Annual report should state clearly the identity of the
dengan jelas. company.
4. Nama perusahaan dan tahun laporan tahunan √ Name of the company and year of the annual report is
ditampilkan di: placed on:
1. Sampul muka; 1. The front cover;
2. Samping; 2. Sides;
3. Sampul belakang; dan 3. Back cover; and
4. Setiap halaman. 4. Each page.
5. Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan, √ Annual report is uploaded in the company’s website,
mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 including the latest annual report and at least the
tahun terakhir last 4 years.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting Summary Of Key Financial Information

1. Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk 7 Information of company’s operating results in comparative
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak form over a period of 3 (three) financial years or since
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan the commencement of business if the company has been
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. running its business activities for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes:

1. Penjualan/pendapatan usaha; 1. Operating sales/revenue;
2. Laba (rugi); 2. Profit (loss);
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan a. Attributable to parent entity; and
b. Diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali b. Attributable to non-controlling interest
3. Total comprehensive profit (loss);
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan: a. Attributable to parent entity; and
a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Attributable to non-controlling interest
b. Diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali 4. Profit (loss) per share.
4. Laba (rugi) per saham.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, Note: if there is no subsidiary, the company presents the
perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan total of profit (loss) and comprehensive income of the year.
komprehensif periode berjalan secara total.
2. Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk 7 Information of company’s financial position in comparative
perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak form over a period of 3 (three) financial years or since
memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan the commencement of business if the company has been
kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. running its business activities for less than 3 (three) years.
Informasi memuat antara lain: The information contained includes:

1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi; 1. Total investment in associates;
2. Jumlah aset; 2. Total assets;
3. Jumlah liabilitas; dan 3. Total liabilities;
4. Jumlah ekuitas. 4. Total equity.
Halaman
3. Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 9 Financial ratios in comparative form over a period of 3
3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika (three) financial years or since the commencement of
perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya business if the company has been running its business
selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat 5 activities for less than 3 (three) years.
(lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan
industri perusahaan.
4. Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik. N/A Share price information in tables and charts.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: 1. Information in form of tables which contain:
a. Kapitalisasi pasar berdasarkan harga pada a. Market capitalization based on prices on
Bursa Efek tempat saham dicatatkan; the Stock Exchange where the share is
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan listed;
penutupan berdasarkan harga pada Bursa b. Highest, lowest, and closing price based on
Efek tempat saham dicatatkan; prices on the Stock Exchange where the
c. Volume perdagangan saham pada Bursa share is listed;
Efek tempat saham dicatatkan c. Share trading volume on the S
2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling 2. Information in form of charts which contain
kurang: at least:
a. Harga penutupan berdasarkan harga pada Bursa a. Closing price based on prices on the Stock
Efek tempat saham dicatatkan Exchange where the share is listed;
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek b. Share trading volume based on the Stock
tempat saham dicatatkan. untuk setiap masa Exchange where the share is listed, for
triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. every quater in the last 2 (two) fiscal years.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kapitalisasi Note: it requires a disclosure if there is no market
pasar, informasi harga saham, dan volume perdagangan capitalization, share price information, and share trading
saham, agar diungkapkan. volume.
5. Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi N/A Information on outstanding bonds, sukuk or convertible
yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir. bonds in the latest 2 (two) fiscal years.
Informasi memuat: Information contains:

1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar 1. Total outstanding bonds/sukuk/convertible bonds;
(outstanding);
2. Tingkat bunga/imbalan; 2. Yield/interest rate;
3. Tanggal jatuh tempo; dan 3. Maturity date; and
4. Peringkat obligasi/sukuk 4. Bonds/sukuk rating.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/ Note: it requires a disclosure if the company does not own
obligasi konversi, agar diungkapkan. obligation/sukuk/convertion obligation.
The Board Of Commissioners’ and Board Of Directors’

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi
Report
1. Laporan Dewan Komisaris. 17-21 The Board of Commissioners’ report.
Memuat hal-hal sebagai berikut: Contains the following items:

1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan 1. Assessment on the performance of the Board of
perusahaan dan dasar penilaiannya; Directors in managing the company and the basis of
assessment;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang 2. View over the prospects of the company’s business
disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; which set by the Board of Directors and its basis of
consideration;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan 3. Consideration on implementation/management of
Whistleblowing System (WBS) di perusahaan dan whistleblowing system (WBS) in the company and the
peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan Board of Commissioners roles in the implementation/
management; and
4. Perubahan komposisi anggota Dewan Komisaris dan 4. Changes in the composition of the Board of
alasan perubahannya (jika ada). Commissioners (if any).
Halaman
2. Laporan Direksi. 23-33 The Board of Directors’ Report.

1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup 1. Analysis of company’s performance, which includes,
antara lain: among others
a. kebijakan strategis a. strategic policies
b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan b. comparison between achievement of results and
yang ditargetkan, dan targets, and
c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan; c. challenges faced by the company;
2. Analisis tentang prospek usaha; 2. Analysis of business prospects;
3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan 3. Development of the implementation of corporate
pada tahun buku; governance;
4. Perubahan komposisi anggota Direksi dan alasan 4. Changes in the composition of the Board of Directors
perubahannya (jika ada). (if any).
3. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Dewan 34-35 Signatures of the members of the Board of Directors and
Komisaris. the Board of Commissioners.

1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri; 1. Signatures are appended in separated sheet;
2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris 2. Statemen that the Board of Directors and the Board of
bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan Commissioners are fully responsible for the authenticity
tahunan; of the annual report;
3. Ditandatangani seluruh anggota Direksi dan anggota 3. Signed by all members of the Board of Directors and
Dewan Komisaris dengan menyebutkan nama dan the Board of Commissioners by stating name and
jabatannya; dan position; and
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang 4. Written statement in separate letter if there is
bersangkutan dalam hal terdapat anggota Direksi atau member of the Board of Directors and the Board of
anggota Dewan Komisaris yang tidak menandatangani Commissioners who do not sign the annual report,
laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat or: written statement in separate letter from other
tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak members if there is no written statement from the
terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan. relevant member.
IV. Profil Perusahaan Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaan yang memuat 38 Name and address of the company.
informasi antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp,
no. Fax, e-mail, dan website. Includes information on name and address, zip code,
telephone and/or facsimile, e-mail, and website.
2. Riwayat singkat perusahaan. 40-42 Brief history of the company.
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, Includes among others: date/year of establishment, name,
perubahan nama perusahaan (jika ada) dan tanggal efektif changes in the company name (if any) and effective date of
perubahan nama perusahaan. the company’s name change.
3. Bidang usaha. 46-47 Business lines.
Uraian mengenai antara lain: The description includes:

1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar 1. Business activities of the company according to recent
terakhir; articles of association;
2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 2. Conducted business activities; and
3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan. 3. Products and/or services produced.
Halaman
4. Struktur Organisasi. 48-49 Organizational structure.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling In form of chart, which includes names and titles at least up
kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah to the one level below the Board of Directors.
Direksi.
5. Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan. 50-51 Company’s Vision, Mission, and Corporate Culture.
Mencakup: Includes:
1. Visi perusahaan; 1. Company’s vision;
2. Misi perusahaan; dan 2. Company’s mission; and
3. Keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah direview 3. Statement that the company’s vision and mission have
dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris; dan been approved by the Board of Directors/Board of
Commissioners; and
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate 4. Statement on Company’s corporate culture.
culture) yang dimiliki perusahaan
6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan 52-59 Brief identity and curriculum vitae of the members of the
Komisaris. Board of Commissioners.
Informasi memuat antara lain: The information should contain:

1. Nama; 1. Name;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada 2. Position and position period (including the position in
perusahaan atau lembaga lain); other company or institution);
3. Umur; 3. Age;
4. Domisili; 4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Education (Major and Institution);
6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode 6. Work experience;
Menjabat)
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai 7. Date of first appointment as the member of the Board
anggota Dewan Komisaris di perusahaan sejak of Commissioners.
pertama kali ditunjuk.
7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. 60-68 Brief identity and curriculum vitae of the members of the
Board of Directors.
1. Nama; 1. Name;
2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk jabatan pada 2. Position (including the position in other company or
perusahaan atau lembaga lain); institution);
3. Umur; 3. Age
4. Domisili; 4. Domicile;
5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 5. Education (Major and Institution);
6. Pengalaman kerja; 6. Work experience;
7. Riwayat penunjukkan (periode dan jabatan) sebagai 7. Date of first appointment as the member of the Board
anggota Dewan Komisaris di perusahaan sejak of Directors.
pertama kali ditunjuk.
Halaman
8. Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data 83-90 Number of employees (2 years comparatively) and
pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan description of competence building (such as: aspect of
dan pelatihan karyawan). education and training of employees ).

1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level 1. Total employees for each organization level;
organisasi;
2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat 2. Total employees for each level of education;
pendidikan;
3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 3. Total employees based on employment status;
4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi 4. Description and data of employee’s competency
karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku development which has been done by reflecting the
yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti equality of opportunity to all employees; and
pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang 5. The cost of employee’s competency development
telah dikeluarkan pada tahun buku. which has been incurred in the financial year.
9. Komposisi pemegang saham. 69 Shareholders composition.
Mencakup antara lain: Among others includes:

1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 1. Details of shareholders name which include 20 majority
20 pemegang saham terbesar dan persentase shareholders and their ownership percentage;
kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase 2. Details of shareholders and their ownership
kepemilikannya meliputi: percentage which include:
a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau a. Name of shareholders who have 5% or more shares;
lebih saham;
b. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan b. Group of public shareholders who each own less
kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. than 5% of shares.
c. Kelompok pemegang saham masyarakat c. Group of public shareholders who each own
dengan kepemilikan saham masing-masing less than 5% of shares.
kurang dari 5%.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki Note: it requires risclosure if the Director and
saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan. Commissioner does not own direct and indiretc shares.
10. Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi dalam bentuk 71 List of subsidiaries and/or associates.
tabel.

1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi; 1. Name of subsidiaries and/or associates;
2. Persentase kepemilikan saham; 2. Share ownership percentage;
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/ 3. Description of subsidiaries and/or associates business
atau entitas asosiasi; dan line; and
4. Keterangan tentang status operasi entitas anak dan/ 4. Description of subsidiaries and/or associates operation
atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum status (has operated or has not operated).
beroperasi).
11. Struktur grup perusahaan. 71 Corporate group structure.
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang Corporate group structure in form of chart which describes
menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint subsidiaries, associates, joint venture, and Special Purpose
venture, dan Special Purpose Vehicle (SPV). Vehicle (SPV).
Halaman
12. Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) 69 Share issuance chronology (including private placement)
dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai and/or share listing from the initial issuance to the end of
dengan akhir tahun buku. financial year.
Mencakup antara lain: Among others, include:

1. Tahun penerbitan saham, jumlah saham, nilai nominal 1. Year of share issuance, total share, value of share
saham dan harga penawaran saham untuk masing- nominal and price of sharefor each corporate action;
masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing 2. Recorded share volume after each corporate action;
tindakan korporasi; dan and
3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan. 3. Name of stock exchange where the company’s share is
listed (if any).
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi Note: it requires disclosure if the company has no share
pencatatan saham, agar diungkapkan. listing chronology.
13. Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya 70 Issuance and/or listing chronology of other securities from
dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun buku. the initial issuance to the end of financial year.
Mencakup antara lain: Among others, include:

1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, 1. Name of other securities, issuance year, interest/return
tingkat bunga/imbalan efek lainnya dan tanggal jatuh level and maturity date;
tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya 2. Value of other securities
3. Nama bursa di mana efek lainnya dicatatkan; dan 3. Name of stock exchange where the other securities is
listed; and
4. Peringkat efek. 4. Securities rating.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi Note: it requires disclosure if the company has no other
penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar securities issuance and listing chronology.
diungkapkan.
14. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang 72 Name and address of capital market institutions and/or
pasar modal. supporting professions.

1. Nama dan alamat BAE/pihak yang 1. Name and address of Securities Administration Bureau/
mengadministrasikan saham perusahaan; parties that administered the company’s share;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan 2. Name and address of Public Accounting Firm; and
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek. 3. Nama and address of securities rating agency.
15. Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir 73-76 Award received by the company in the latest fiscal year
dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku and/or valid certification in the latest fiscal year both on a
terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional. national and international scale.

1. Nama penghargaan dan/atau sertifikat; 1. Name of award and/or certificate;
2. Tahun perolehan penghargaan dan/atau sertifikasi ; 2. Year of acquisition;
3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikat; dan 3. Name of agency that give the award and/or
certification; and
4. Masa berlaku (untuk sertifikasi). 4. Validity period (for certification).
Halaman
16. Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang 77 Name and address of subsidiary and/or branch offices or
atau kantor perwakilan (jika ada). representative offices (if any).
Memuat informasi antara lain: The information should contain:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan 1. Name and address of subsidiaries; and
2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. 2. Name and address of branch/representative offices.
Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/ Note: It requires a disclosure if the company has no
cabang/perwakilan agar diungkapkan. subsidiaries/branch/representative.
17. Informasi pada Website Perusahaan 78 Information on Company Website

Meliputi paling kurang: Include at least:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik 1. Information on shareholders information up to
akhir individu; individual owners, either direct or indirect;
2. Isi kode etik 2. Content of Code of Conduct
3. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 3. Information of General Meeting of Shareholders (GMS)
paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas at least including the discussion agenda, minutes of
dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi meeting, and information of important dates namely
tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, the date of GMS notice, date of GMS invitation, date of
tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal GMS, date of the minutes of meeting publication
ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 4. Financial statements for 5 (five) years; and
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; 5. Board of Commissioners and Board of Directors
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite- 6. Charter of the Board of Commissioners, the Board of
komite, dan Unit Audit Internal. Directors Committees and Internal Audit Unit.
18. Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, 79 Education and/or training of the Board of Commissioners,
Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Board of Directors, Committees, Corporate Secretary,
Internal. Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak and Internal Audit Unit. Comprising at least information
yang relevan dalam mengikuti): (relevant type and party in the participation of):
1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Dewan Komisaris; 1. Education and/or training for the Board of
Commissioners;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi; 2. Education and/or training for the Board of Directors;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit; 3. Education and/or training for Audit Committee;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi 4. Education and/or training for Nomination and
dan Remunerasi; Remuneration Committee;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya; 5. Education and/or training for other committees;
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris 6. Education and/or training for Corporate Secretary; and
Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit 7. Education and/or training for Internal Audit Unit
Internal yang diikuti pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau Note: It requires a disclosure if there is no education and/or
pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan training in the financial year.
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis

1. Tinjauan operasi per segmen usaha. 104-126 Operational review per business segment.
Memuat uraian mengenai: Contains the description of:

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 1. Description of each business business segment.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: 2. Performance of Production/business activity;
a. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; a. Increase/decrease of production capacity;
b. Penjualan/pendapatan usaha; dan b. Operating sales/revenue; and
c. Profitabilitas. c. Profitability.
Halaman
2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. 127-141 Description of company’s financial performance.
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan Analysis of financial performance which includes a
antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan comparison between current fiscal year and the previous
tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan year and the cause of increase/decrease (in form of tables
(dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: and charts), among others, concerning:
1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset; 1. Current assets, non-current assets, and total assets;
2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan 2. Short-term liabilities, long-term liabilities, and total
total liabilitas; liabilities;
3. Ekuitas; 3. Equity;
4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), 4. Operating sales/revenue, expense and profit
pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) (loss), other comprehensive income, and total of
komprehensif; dan comprehensive profit (loss); and
5. Arus kas. 5. Cash flow.
3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar 141 Discussion and analysis of capacity to pay debts and the
utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, collectibility of account receivables, by presenting relevant
dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai ratio calculation in accordance with the type of company’s
dengan jenis industri perusahaan. industry.
Penjelasan tentang: Description of:

1. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek 1. Ability to pay debts, both in short and long term; and
maupun jangka panjang; dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang. 2. Collectibility of account receivables.
4. Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan 142 Discussion of capital structure and management policy on
kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure capital structure policy.
policy).
Penjelasan atas: Description of:

1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri 1. Capital structure detail; comprising of interest/sukuk
dari utang bunga/sukuk dan ekuitas; dan and equity; and
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital 2. Management policy on capital structure policies;
structure policies);
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur 3. The basis of the policies.
modal.
5. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi 143-144 Discussion on significant ties for the investment of capital
barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku goods.
terakhir,

1. Nama pihak yang melakukan ikatan; 1. The name of ties executor;
2. Tujuan dari ikatan tersebut; 2. The purpose of the ties;
3. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan 3. Source of funds expected to fulfill the said ties;
tersebut;
4. Mata uang yang menjadi denominasi, dan 4. Currency of denomination; and
5. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan 5. Steps taken by the company to protect the position of
untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing related foreign currency against risks.
yang terkait.
Catatan: Apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan Note: It requires a disclosure if the company has no
terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir significant ties for the investment of capital goods in the
agar diungkapkan. latest fiscal year.
Halaman
6. Bahasan mengenai investasi barang modal yang 144-146 Discussion of capital goods investment that was realized in
direalisasikan pada tahun buku terakhir. the latest fiscal year.

1. Jenis investasi barang modal; 1. Type of capital goods investment;
2. Tujuan investasi barang modal; and 2. The purpose of capital goods investment; and
3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada 3. The value of capital goods investment in the latest
tahun buku terakhir. fiscal year.
Catatan: Apabila tidak terdapat realisasi investasi barang Note: It requires a disclosure if there is no realization
modal agar diungkapkan. capital goods investment.
7. Informasi perbandingan antara target pada awal tahun 146 Comparative information of target in the beginning of
buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau fiscal year and its realization, and target or projection to
proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang be achieved for the next year which include income, profit,
mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau capital structure, or others that considered important for
lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan. the company.
Informasi memuat antara lain: Information, among others, includes:

1. Perbandingan antara target pada awal tahun buku 1. Comparison between target in the beginning of fiscal
dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan year and its realization; and
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) 2. Target or projection to be achieved in the next 1 (one)
tahun mendatang. year.
8. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal 146 Significant information and fact subsequent to the
laporan akuntan. accountant’s report date.
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan Description of subsequent event including its impact to the
termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di business performance and risk in the future.
masa mendatang.
Catatan: Apabila tidak ada kejadian penting setelah Note: It requires a disclosure if there is no subsequent
tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan. event.
9. Uraian tentang prospek usaha perusahaan. 26-28,122-123 Description of company’s business prospects.
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan Description of the company’s prospects in regards with
dengan industri dan ekonomi secara umum disertai the industry and economy in general accompanied with
data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak supporting quantitative data from reliable data source.
dipercaya.
10. Uraian tentang aspek pemasaran. Descrition of marketing aspects.
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa Description of marketing aspect for the company’s products
perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa and/or services, such as marketing strategy and market
pasar. segment.
11. Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas 146-147 Description of and total of cash dividend per share and
per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan total of dividend per year that announced or paid for the
atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. last 2 (two) fiscal years.
Memuat uraian mengenai: Contains the description of :

1. Kebijakan pembagian dividen; 1. Dividend distribution policy;
2. Total dividen yang dibagikan; 2. Total of distributed dividends;
3. Jumlah dividen kas per saham; 3. Total of cash dividend per share;
4. Payout ratio; dan 4. Payout ratio; and
5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas 5. Announcement date and cash dividend payment for
untuk masing-masing tahun. each year.
Catatan: Apabila tidak ada pembagian dividen, agar Note: It requires a disclosure if there is no dividend
diungkapkan alasannya. distribution.
Halaman
12. Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau 146 Employee Share Ownership Program and/or Management
manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP). Share Ownership Program (ESOP/MSOP) which conducted
by the company.

1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 1. Total of ESOP/MSOP shares and its realization;
2. Jangka waktu; 2. Term;
3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang 3. The requirements for the employee and/or
berhak; dan management; and
4. Harga exercise. 4. Exercise price.
Catatan: Apabila tidak memiliki program dimaksud, agar Note: It requires a disclosure if there is no referred
diungkapkan. program.
13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam 147 Realization of the use of proceeds from the public offering
hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan (in terms of the company still has the obligation to submit
realisasi penggunaan dana). the report of proceeds realization).

1. Total perolehan dana; 1. Total proceeds acquired;
2. Rencana penggunaan dana; 2. Plan of proceeds utilization;
3. Rincian penggunaan dana; 3. Detail of proceeds utilization;
4. Saldo dana; dan 4. Balance of proceeds; and
5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas perubahan 5. GMS approval date for the change of proceeds
penggunaan dana (jika ada). utilization (if any).
Catatan: Apabila tidak memiliki informasi realisasi dana Note: It requires a disclosure if there is no information of
penawaran umum, agar diungkapkan. realization of the use of proceeds from the public offering.
14. Informasi transaksi material yang mengandung benturan 148-153 Information of significant transaction which contains
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. conflict of interest and/or transaction with affiliated parties.

1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan 1. Name of parties which conduct transaction and the
afiliasi; nature of affiliation;
2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 2. Explanation about the fairness of the transaction;
3. Alasan dilakukannya transaksi; 3. Reasons of transaction;
4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 4. Realization of transaction in the latest fiscal year period;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme 5. Relevant company’s policy on the transaction review
review atas transaksi; dan mechanism; and
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait. 6. Compliance toward relevant rules and regulations.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, Note: It requires a disclosure if there is no referred
agar diungkapkan. transaction.
15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, 159 Significant information on investment, expansion,
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi divestment, business merger/consolidation, acquisition,
utang/modal. restructuring of debt/capital.
Memuat uraian mengenai: Contains the description of :

1. Tujuan dilakukannya transaksi; 1. The purpose of transaction;
2. Nilai transaksi atau jumlah yang direstrukturisasi; dan 2. The value of transaction or the restructured amount;
and
3. Sumber dana. 3. Source of fund.
Catatan: Apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, Note: It requires a disclosure if there is no referred
agar diungkapkan. transaction.
Halaman
16. Uraian mengenai perubahan peraturan perundang- 154-158 Description of changes in regulation toward the company
undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir. in the recent financial year.
Uraian memuat antara lain: The description, among others, includes:

1. Nama peraturan perundang-undangan yang 1. changes in regulation; and
mengalami perubahan; dan
2. dampaknya (kuantitatif dan/atau kualitatif) terhadap 2. its impact (quantitative and/or qualitative) toward the
perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa company (if significant) or the statement if it is not
dampaknya tidak signifikan. significant.
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan peraturan Note: It requires a disclosure if there is no changes in
perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar regulation which have a significant impact.
diungkapkan.
17. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang 159-160 Description of changes in the accounting policy which
diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir. implemented by the company in the latest fiscal year.

1. perubahan kebijakan akuntansi 1. changes in accounting policy
2. alasan perubahan kebijakan akuntansi; dan 2. reason of change in accounting policy; and
3. dampaknya secara kuantitatif terhadap laporan 3. its quantitative impact on financial statements.
keuangan.
Catatan: Apabila tidak terdapat perubahan kebijakan Note: It requires a disclosure if there is no changes in
akuntansi, agar diungkapkan. accounting policy.
18. Informasi kelangsungan usaha 160-161 Business Continuity Information
Pengungkapan informasi mengenai: Disclosure of information regarding:

1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan 1. Any material issues that would affect Company’s
terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun business continuity in the current year;
buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; 2. Management’s assessment on the matters on number
dan 1; and
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan 3. Assumptions used by the Management to conduct
assessment. assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi Note: if there was any material issues that would
berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha affect company’s business continuity in the current
perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan year, assumption that allowed the management to
asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa ensure that there was no material issues that would
tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh affect the Company’s business continuity in the
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada current year.
tahun buku terakhir.
VI. Tata Kelola Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance

1. Uraian Dewan Komisaris. 180-205 Description of the Board of Commissioners.

1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris; 1. Description of the responsibility of the Board of
Commissioners;
2. Penilaian atas kinerja masing-masing komite yang 2. Assessment on each committee under the Board of
berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar Commissioners and evaluation basis; and
penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order
dan tata tertib kerja Dewan Komisaris). of the Board of Commissioners).
Halaman
2. Uraian mengenai Komisaris Independen (jumlahnya 205 Description of Independent Commissioner.

minimal 30% dari total Dewan Komisaris).
Meliputi antara lain: Among others, includes:

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 1. Criteria for appointing Independent
Commissioner; and
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing 2. Statement about the independency of each
Komisaris Independen. Independent Commissioner
3. Uraian Direksi. 206-228 Description of the Board of Directors.

1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing- 1. Scope of work and responsibility of each member of
masing anggota Direksi; the Board of Directors.
2. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di 2. Assessment on committee under the Board of Directors
bawah Direksi (jika ada) (if any)
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman 3. Disclosure of Board Charter (guidelines and work order
dan tata tertib kerja Direksi); dan of the Board of Directors); and
4. Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2019 yang 229-232 Assessment of GCG implementation for 2019 financial
meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan Direksi year at least comprising the aspects of the Board of
Commissioners and the Board of Directors.
Memuat uraian mengenai: Comprising of the following description:

1. Kriteria yang digunakan dalam penilaian; 1. Criteria of assessment;
2. Pihak yang melakukan penilaian; 2. Party that conducts the assessment;
3. Skor penilaian masing-masing kriteria; 3. Evaluation score of each criteria;
4. Rekomendasi hasil penilaian; dan alasan belum/tidak 4. Recommendation of assessment result; and the reason
diterapkannya rekomendasi. if the recommendation is not/not yet implemented
5. Prosedur pelaksanaan assessment atas kinerja Dewan 5. Procedure of assessment implementation on the
Komisaris dan Direksi; Board of Commissioners and the Board of Directors
performance;
6. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment 6. Criteria for the Board of Commissioners and the Board
atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi; dan of Directors performance; and
7. Pihak yang melakukan assessment. 7. Party that conducts the assessment.
Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk Note: If there is no assessment of GCG
tahun buku 2019, agar diungkapkan. implementation for fiscal year 2019, it should be
disclosed
Halaman
5. Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan 232-235 Description of the remuneration policy for the Board of
Komisaris dan Direksi. Commissioners and Directors.
Mencakup antara lain: Among others, includes:

1. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan 1. Disclosure of the Board of Commissioners’
penetapan remunerasi Dewan Komisaris; remuneration proposal to stipulation procedure;
2. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen 2. Disclosure of the Board of Directors’ remuneration
remunerasi dan nominal per komponen untuk setiap proposal to stipulation procedure;
anggota Dewan Komisaris;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen 3. Remuneration structure that indicates the remuneration
remunerasi dan nominal per komponen untuk setiap component and each component nominal for each
anggota Direksi; dan member of the Board of Commissioners; and
4. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi 4. Remuneration structure that indicates the remuneration
Direksi. component and each component nominal for each
member of the Board of Directors; and
5. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/ 5. Disclosure of remuneration stipulation indicators for
atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan the Board of Directors.
Komisaris dan Direksi (jika ada).
6. Disclosure of performance bonus, non performance
bonus, and/or share option for each Board of
Commissioners and Board of Directors (if any).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non Note: It requires a disclosure if there is no performance
kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota bonus, and/or share option for each Board of
Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan. Commissioners and Board of Directors.
6. Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan 235-255 Frequency of meeting and attendance of the Board
Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan of Commissioners, the Board of Directors, and joint
Dewan Komisaris dengan Direksi meeting of the Board of Directors and the Board of
Commissioners
Informasi memuat antara lain: Information includes:
1. Tanggal Rapat; 1. Meeting Date;
2. Peserta Rapat; dan 2. Meeting Participants; and
3. Agenda Rapat. 3. Meeting Agenda.
untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan for meeting of the Board of Commissioners, the Board of
rapat gabungan. Directors, and joint meeting of the Board of Directors and
the Board of Commissioners.
7. Informasi mengenai pemegang saham utama dan 256 Information of major and controlling shareholders, both
pengendali, baik langsung maupun tidak langsung sampai direct or indirect, up to the individual owners.
kepada pemilik individu.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan In form of scheme or chart that separates the majority
pemegang saham utama dengan pemegang saham shareholders with controlling shareholders.
pengendali.
Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah Note: the majority shareholders is the party which, either
pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, directly or indirectly, has at least 20% (twenty percent) of
memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) the voting rights of all shares with voting rights are issued
hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara by a company, but not the controlling shareholder.
yang dikeluarkan oleh suatu Perusahaan, tetapi bukan
pemegang saham pengendali.
Halaman
8. Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, 256-257 Disclosure of affiliation relationship between the member
Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau of the Board of Directors, the Board of Commissioners, and
pengendali. Major and/or controlling Shareholders.

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan 1. Affiliation relationship between the member of the
anggota Direksi lainnya; Board of Directors and other member of the Board of
Directors;
anggota Dewan Komisaris; Board of Directors and the member of the Board of
Commissioners;
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali; Board of Directors and Major and/or controlling
Shareholders;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris 4. Affiliation relationship between the member of the
dengan anggota Komisaris lainnya; dan Board of Commissioners and other member of the
Board of Commissioners;and
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris 5. Affiliation relationship between the member of the
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Board of Commissioners and Major and/or controlling
pengendali. Shareholders.
Catatan: Apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi Note: It requires a disclosure if there is no referred
dimaksud, agar diungkapkan. affiliation relationship.
9. Komite Audit. 261-267 Audit Committee.

1. Nama, jabatan dan periode jabatan anggota komite 1. Name, position and tenure of of the member of the
audit; audit committee;
2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga 2. Educational background (Major and Institution) and
Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, working experience (position, institution and tenure);
dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit; 3. Independency of the member of the audit committee;
4. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Description of task and responsibility;
5. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite audit; dan 5. Brief report on the activities carried out by the audit
committee; and
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite 6. Frequency of meetings and attendance of the audit
audit. committee.
10. Komite/Fungsi Nominasi dan Remunerasi. N/A Nomination and Remuneration Committee/Function.

1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota 1. Name, position, and brief curriculum vitae of
komite nominasi dan/atau remunerasi; the member of nomination and/or remuneration
committee;
2. Independensi anggota komite nominasi dan/atau 2. Independency of the member of nomination and/or
remunerasi; remuneration committee;
4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite nominasi dan/ 4. Description of activities carried out by the nomination
atau remunerasi; dan and/or remuneration committee; and
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite 5. Frequency of meetings and attendance of the
nominasi dan/atau remunerasi; nomination and/or remuneration committee.
6. Kebijakan mengenai suksesi Direksi. 6. Policy on the Board of Directors succession
Halaman
11. Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang 268-273 Other committees under the Board of Commissioners which
dimiliki oleh perusahaan. owned by the company.

1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat dan periode 1. Name, position, and brief curriculum vitae of the
jabatan anggota member of other committees;
2. Riwayat hidup singkat anggota komite lain; 2. Independence of the member of other
committees;
3. Independensi anggota komite lain; 3. Independence of the member of other committees;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain; dan 5. Description of activities carried out by other
committees; and
6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite 6. Frequency of meetings and attendance of other
lain. committees.
12. Uraian tugas dan fungsi sekretaris perusahaan. 274-278 Description of task and function of corporate secretary.

1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris 1. Name and brief curriculum vitae of corporate secretary;
perusahaan;
2. Domisili 2. Domicile
3. Uraian tugas dan tanggung jawab 3. Description of duties and responsibilities
4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan 4. Description of task implementation of corporate
secretary
13. Uraian mengenai unit audit internal. 279-289 Description of internal audit unit.

1. Nama ketua unit audit internal; 1. Name of the chairman of internal audit unit;
2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit 2. Number of employees (internal auditor) in internal
internal; audit unit;
3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 3. Certification as internal auditor;
4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur 4. Position of the internal audit unit in company’s
perusahaan; structure;
5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 5. Brief report of activities carried out by the internal audit
6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit unit; and
audit internal. 6. Party that appoints/dismisses the chairman of internal
audit unit.
14. Akuntan publik. 289-291 Public accountant.
Informasi memuat antara lain: Information should contain, among others:

1. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang 1. The amount of period the Public Accounting
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 Firm has audited the annual financial
tahun terakhir; statements;
2. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang 2. The amount of fee for each service provided by
diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku the public accountant; and
terakhir; dan
3. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit 3. Other services provided by the accountant
laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. other than the audit of annual financial
statements.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar Note: It requires disclosure if there is no referred services.
diungkapkan.
Halaman
15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. 292-299 Description of company’s risk management.

1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang 1. Description of risk management system implemented
diterapkan perusahaan; by the company:
2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas 2. Description of the evaluation implemented on the
efektivitas sistem manajemen risiko pada tahun buku; effectiveness of the risk management system;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi 3. Description of risks faced by the company; and
perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut. 4. Attempt to manage those risks
16. Uraian mengenai sistem pengendalian intern. 291-292 Description of internal control system.

1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian 1. Brief description of internal control system, among
intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan others, includes financial and operational control;
dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern 2. Description of the compliance of internal ontrol system
dengan kerangka yang diakui secara internasional toward the internationally acknowledged framework
(COSO – internal control framework); dan (COSO – internal control framework); and
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas 3. Description of the review on the effectiveness of
pelaksanaan sistem pengendalian intern pada tahun internal control system in the financial year.
buku.
17. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 314-328 Description of corporate social responsibility regarding the
terkait tata kelola tanggung jawab sosial governance of social responsibility.
1. Informasi komitmen pada tanggung jawab sosial 1. Information on commitment to social responsibility;
2. Informasi mengenai methoda dan lingkup due diligent 2. Information about methods and scope of due diligence
terhadap dampak sosial, ekonomi dan lingkungan on social, economic and environmental impacts of
dari aktivitas perusahaan; company activities;
3. Informasi tentang stakeholder penting yang terdampak 3. Information about significant stakeholders affected or
atau berpengaruh pada dampak dari kegiatan influences the impact of company activities;
perusahaan;
4. Informasi tentang isu isu penting sosial ekonomi dan 4. Information about important socio-economic and
lingkungan terkait dampak kegiatan perusahaan; environmental issues related to the impact of company
5. Informasi tentang lingkup tanggung jawab sosial activities;
perusahaan baik yang merupakankan kewajiban 5. Information about the scope of corporate social
maupun yang melebihi kewajiban; responsibility, which is both an obligation and beyond
obligation;
6. Informasi tentang strategi dan program kerja 6. Information about the company’s strategies and
perusahaan dalam menangani isu isu sosial, work programs in handling social, economic and
ekonomi dan lingkungan dalam upaya stakeholders environmental issues in the effort of stakeholder
engagement dan meningkatkan value untuk engagement and increasing value for stakeholders and
stakeholder dan shareholder; shareholders;
7. Informasi tentang berbagai program yang melebihi 7. Information about various programs that exceeds the
tanggung jawab minimal perusahaan yang relevan company’s minimum responsibilities that are relevant
dengan bisnis yang dijalankan; to the business;
8. Informasi tentang pembiayaan dan anggaran 8. Information about financing and social responsibility
tanggung jawab sosial. budgets.
Halaman
18. Uraian mengenai corporate social responsibility yang - Description of corporate social responsibility regarding the
terkait core subject Hak Asasi Manusia core subject of human rights.
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung 1. Information about social responsibility commitment
jawab sosial core subjeck Hak Asasi Manusia and policies for the core subject of human rights;
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup 2. Information about the formulation of the company’s
tanggung jawab sosial core subject Hak Asasi Manusia; scope of social responsibility for the core subject of
human rights;
3. Informasi tentang perencanaan corporate social 3. Information about the planning of corporate social
responsibility bidang Hak Asasi Manusia; responsibility in the field of human rights;
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang 4. Information on the implementation of CSR initiatives in
Hak Asasi Manusia; the aspect of human rights;
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif 5. Information on the achievement and award of CSR
CSR bidang Hak Asasi Manusia; initiatives in the aspect of human rights.
19. Uraian mengenai corporate social responsibility yang - Description of corporate social responsibility regarding the
terkait core subject Operasi yang adil core subject of fair operating procedures.
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan tanggung 1. Information about social responsibility commitment
jawab sosial core subject Operasi yang adil and policies for the core subject of fair operating
procedures;
2. Informasi tentang rumusan perusahaan lingkup 2. Information about the formulation of the company’s
tanggung jawab sosial core subject operasi yang adil scope of social responsibility for the core subject of fair
operating procedures;
3. Informasi tentang perencanaan corporate social 3. Information about the planning of corporate social
responsibility bidang operasi yang adil; responsibility in the field of fair operating procedures;
4. Informasi tentang pelaksanaan inisiatif CSR bidang 4. Information on the implementation of CSR initiatives in
operasi yang adil; the aspect of fair operating procedures;
5. Informasi tentang capaian dan penghargaan inisiatif 5. Information on the achievement and award of CSR
CSR bidang operasi yang adil. initiatives in the aspect of fair operating procedures.
20. Uraian mengenai corporate social responsibility yang 334-342 Description of corporate social responsibility related to the
terkait dengan lingkungan hidup. environment.
Mencakup antara lain informasi tentang: Information should contain, among others:
1. Informasi tentang komitmen dan kebijakan 1. Information about environmental commitments and
lingkungan; policies;
2. Informasi tentang dampak dan risiko lingkungan 2. Information about important environmental impacts
penting yang terkait secara langsung atau tidak and risks that are directly or indirectly related to the
langsung dengan perusahaan; company;
3. Informasi tentang target/rencana kegiatan pada tahun 3. Information about the target/plan of activities in 2018
2018 yang ditetapkan manajemen; determined by management;
4. Informasi tentang kegiatan yang dilakukan dan terkait 4. Information about activities carried out and related
program lingkungan hidup yang berhubungan dengan to environmental programs related to the company’s
kegiatan operasional perusahaan; operational activities;
5. Informasi tentang pelaksanaan inisitaif CSR terkait 5. Information about the implementation of CSR initiatives
lingkungan hidup; related to the environment;
6. Informasi tentang capaian dampak kuantitatif atas 6. Information about the quantitative impacts of these
kegiatan tersebut; dan, seperti penggunaan material activities; and, such as the use of materials and energy
dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur that are environmentally friendly and can be recycled,
ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, the company’s waste management system, complaints
mekanisme pengaduan masalah lingkungan, mechanism for environmental problems, consideration
pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian of environmental aspects in providing financing to
kredit kepada nasabah, dan lain-lain; customers, and others;
7. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki. 7. Environmental certifications.
Halaman
21. Uraian mengenai corporate social responsibility 343-363 Description of corporate social responsibility related to the
yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan employment, occupational health and safety.
keselamatan kerja.
1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial 1. Policies and commitments in terms of corporate social
perusahaan core subject ketenagakerjaan; responsibility related to employment;
2. Informasi lingkup dan perumusan tanggung jawab 2. Information about scope and formulation of corporate
sosial bidang ketenagakerjaan; social responsibility related to employment;
3. Informasi terkait target/rencana kegiatan pada tahun 3. Information about activities target/plan set by the
2018 yang ditetapkan manajemen; dan management in 2018; and
4. Kegiatan yang dilakukan dan dampak kuantitatif atas 4. Activities and its quantitative impact that are carried
kegiatan tersebut; out in regards with the activities;
5. Informasi terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, 5. Information about the practice of employment,
dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender occupational health and safety, such as the equality
dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan of gender and work opportunity, occupational;
kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan facility and safety, employee turnover rate, accident
kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah rate, remuneration, complaints mechanism for
ketenagakerjaan, dan lain-lain. environmental problems, etc.
terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen. product responsibility toward consumer.

1. Target/rencana kegiatan yang pada tahun 2018 1. Target/plan activities set by the management; and
ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan 2. Activities that are carried out and the impacts of such
tersebut activities;
3. Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan 3. In regards with the product responsibility, such as
dan keselamatan konsumen, informasi produk, customer health and safety, product information,
sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan facility, total and customer complaint control, etc.
konsumen, dan lain-lain.
terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan. community and social development.
1. Kebijakan dan komitmen tanggung jawab sosial 1. Policies and commitments in terms of corporate
perusahaan core subject pengembangan sosial dan social responsibility related to community and social
kemasyarakatan; development;
2. Informasi tentang isu isu sosial yang relevan dengan 2. Information about social issues relevant to the
perusahaan; company;
3. Informasi tentang resiko sosial yang dikelola 3. Information about social risks managed by the
perusahaan; company;
4. Informasi lingkup dan perumusan tanggung 4. Information about the scope and formulation of social
jawab sosial bidang pengembangan sosial dan responsibility in the field of social and community
kemasyarakatan; development;
5. Target/rencana kegiatan pada tahun 2018 yang 5. Target/plan of activities in 2018 determined by
ditetapkan manajemen; management;
6. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan 6. Activities and its quantitative impact that are carried
tersebut; dan out in regards with the activities; and
7. Biaya yang dikeluarkan; 7. Costs incurred;
8. Terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, 8. In regards with the community and social development,
seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan such as local worker recruitment, community;
masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan empowerment around the company, social facilities
prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi repairement, other donations, etc.
mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi,
pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
Halaman
24. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, 300-301 Legal disputes faced by the company, subsidiaries,
entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan member of the Board of Directors and/or the Board of
Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan. Commissioners that served during the period of annual
report.
1. Pokok perkara/gugatan; 1. Subject of the case/lawsuit;
2. Status penyelesaian perkara/gugatan; 2. Settlement status of the case/lawsuit;
3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan; dan 3. Potential impacts on the financial condition of the
company; and
4. Risiko yang dihadapi perusahaan dan nilai nominal 4. The risk faced by the Company and nominal value of
tuntutan/gugatan; dan case/lawsuit; and
5. Sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, 5. Administrative sanctions imposed on the entity,
anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas member of the Board of Commissioners and the Board
terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada of Directors, by the relevant authority (the capital
tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa market, banking and others) in the last fiscal year (or
tidak dikenakan sanksi administrasi). statement of no administrative sanctions imposed on
the company).
Catatan: Dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Note: It requires a disclosure if the company, subsidiaries,
Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak memiliki member of the Board of Directors and/or the Board of
perkara penting, agar diungkapkan. Commissioners have no dispute.
25. Akses informasi dan data perusahaan. 302-304 Access to information and corporate data.
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data Description of the availability of access to information
perusahaan kepada publik, misalnya melalui website and corporate data to the public, for example through the
(dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media website (in Indonesian and English), mass media, mailing
massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan lists, newsletters, analyst meetings, etc.
sebagainya.
26. Bahasan mengenai kode etik. 304-306 Discussion of code of conduct.
Memuat uraian antara lain: Contains description of:

1. Pokok-pokok kode etik; 1. Contents of the code of conduct;
2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh 2. Disclosure of the code of conduct applies to all
level organisasi; organization level;
3. Penyebarluasan kode etik; 3. Dissemination of code of conduct;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang 4. Sanction for each violation stipulated in the code of
diatur dalam kode etik (normatif); dan. conduct (normative); and
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang 5. Total code of conduct violations including the sanctions
diberikan pada tahun buku terakhir. in the recent financial year.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik Note: It requires disclosure if there is no code of conduct
pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan. violations in the recent year.
27. Pengungkapan mengenai Whistleblowing System. 307-311 Disclosure of Whistleblowing System.
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system Contains a description of the mechanism of Whistleblowing
antara lain: System, among others:
1. Penyampaian laporan pelanggaran; 1. Submission of violation reports;
2. Perlindungan bagi whistleblower; 2. Protection for the whistleblower;
3. Penanganan pengaduan; 3. Handling the complaint;
4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan 4. Party that manages the complaint; and
5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada 5. Amount of incoming complaints and processed in the
tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya; last fiscal year as well as its follow-up;
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai 6. Sanction/follow up on settled complaints in the
diproses pada tahun buku. financial year.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk Note: It requires disclosure if there is no complaint and
dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar settled, in the recent year.
diungkapkan.
Halaman
28. Kebijakan mengenai keberagaman Komposisi Dewan 257-258 Diversity in the Composition of the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi. and Board of Directors.
Uraian kebijakan tertulis perusahaan mengenai Written description of Company’s policy on diversity in the
keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi composition of the Board of Commissioners and Board
dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, of Directors in terms of education (field of study), work
dan jenis kelamin. experience, age, and gender.
Catatan: Apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar Note: If there is no such policy, disclosure of the reason and
diungkapkan alasan dan pertimbangannya. consideration are required.
VII. Informasi Keuangan Financial Information

1. Surat pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris √ Statement by the Board of Directors and/or the Board
tentang tanggung jawab atas laporan keuangan. of Commissioners concerning the responsibility toward
financial statements.
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung Compliance with relevant regulations on the responsibility
jawab atas laporan keuangan. toward financial statements.
2. Opini auditor independen atas laporan keuangan. √ Opinion of independent auditor on the financial
statements.
3. Deskripsi auditor independen di opini. √ Description of the independent auditor in the opinion.
Deskripsi memuat tentang: Description should contain:

1. Nama dan tanda tangan; 1. Name and signature;
2. Tanggal laporan audit; dan 2. Date of audit report; and
3. Nomor izin KAP dan nomor izin akuntan publik. 3. License number of PAF and license number of public
accountants.
4. Laporan keuangan yang lengkap. √ Comprehensive financial statements.
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: Comprehensively contains the elements of financial
statements:
1. Laporan posisi keuangan; 1. Statement of financial position;
2. Laporan laba rugi komprehensif; 2. Statement of comprehensive income;
3. Laporan perubahan ekuitas; 3. Statement of changes in equity;
4. Laporan arus kas; 4. Statement of cash flows:
5. Catatan atas laporan keuangan; dan 5. Accompanying notes to the financial statements; and
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; 6. Comparative information of the previous period; and
dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode 7. Statement of financial position in the previous
sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan period when the entity applies an accounting policy
akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian retrospectively or restates its accounts of financial
kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas statements, or when entity reclassifies the accounts in
mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya its financial statements (if applicable).
(jika relevan).
5. Perbandingan tingkat profitabilitas. √ Comparison of profitability.
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan Comparison of performance/profit (loss) in the current year
tahun sebelumnya. and previous year.
Halaman
6. Laporan arus kas. √ Statement of cash flow.
Memenuhi ketentuan sebagai berikut: Meet the following requirements:

1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, 1. Clustered in three activity categories: operating,
investasi, dan pendanaan; investing, and financing;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk 2. Use of direct method to report cash flows from the
melaporkan arus kas dari aktivitas operasi; operating activity;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau 3. Separation of presentation between cash acceptance
pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas and/or disbursement during the current year in the
operasi, investasi dan pendanaan; dan operating, investing and financing activities; and
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan 4. Disclosure of non cash transaction should be stated in
dalam catatan atas laporan keuangan. the accompanying notes of financial statements.
7. Ikhtisar kebijakan akuntansi. √ Overview of accounting policies.
Meliputi sekurang-kurangnya: Includes at least:

1. Pernyataan dan kepatuhan terhadap SAK; 1. Statement and compliance with FAS;
2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan; 2. Basis of measurement and preparation of financial
statements;
3. Pengakuan pendapatan dan beban; 3. Acknowledgement of income and expenses;
4. Pajak penghasilan; 4. Employee benefits; and
5. Imbalan kerja; dan 5. Financial instruments.
6. Instrumen keuangan.
8. Pengungkapan transaksi pihak berelasi. √ Disclosure on transactions with related parties.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Among others, includes:

1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan 1. Name of related party, as well as the nature and
pihak berelasi; relationship with the related party;
2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total 2. Value of transaction and its percentage toward the
pendapatan dan beban terkait; dan relevant total income and expenses; and
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total 3. Amount of balance and its percentage toward total
aset atau liabilitas. assets or liabiliaties.
9. Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan. √ Disclosure related to the taxation.
Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 1. Fiscal reconciliation of and calculation of current tax
expenses;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) 2. Explanation on the relation between tax expenses
pajak dan laba akuntansi; (income) and accounting income;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil 3. Statement that Taxable Income from the result of
rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT reconciliation becomes the basis of filling the Annual
Tahunan PPh Badan tahun 2018; Agency Income Tax Returns in 2018;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui 4. Details of deferred tax assets and liabilities which
pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode acknowledged in the statement of financial position
penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak in every reporting period, and the amount of deferred
tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila tax expenses (income) acknowledged in the statement
jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau of income if the amount is not visible from the total
liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan deferred tax assets or liabilities which presented in the
posisi keuangan; dan statement of financial position; and
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. 5. Disclosure of whether or not there is a tax dispute.
Halaman
10. Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap. √ Disclosure related to fixed assets.

1. Metode penyusutan yang digunakan; 1. Depreciation method used;
2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih 2. Description of the selected accounting policies
antara model revaluasi dan model biaya; between the revaluation model and cost model;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam 3. The methods and significant assumptions used in
mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model estimating the fair value of fixed assets (revaluation
revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap model) or disclosure of the fair value of fixed assets
(untuk model biaya); dan (cost model);and
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi 4. Reconciliation of the gross book value and
penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode accumulated depreciation of fixed assets at the
dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan beginning and end of the reporting period, showing
dan reklasifikasi. any addition, reduction and reclassification.
11. Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen √ Disclosure related to the operation segment.
operasi.

1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang 1. General information that includes the factors that are
digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang used to identify the reported segment;
dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen 2. Information of income, assets, and liabilities of
yang dilaporkan; reported segment;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi 3. Reconciliation from the total revenue, income, assets
segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segment, liabilities, other significant elements of
segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap reported segment toward the relevant total in the
jumlah terkait dalam entitas; dan entity; and
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi 4. Disclosure on entity level, which includes information
informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah of products and/or services, geographic areas and
geografis dan pelanggan utama. major customers.
12. Pengungkapan yang berhubungan dengan instrumen √ Disclosures related to financial instruments.
keuangan.

1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan 1. Details of financial instruments based on its
klasifikasinya; classification;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok
instrumen keuangan; 2. The fair value and its hierarchy for each class of
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen financial instruments;
keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko 3. Explanation of the risks associated with financial
likuiditas; instruments: market risk, credit risk and liquidity risk;
4. Kebijakan manajemen risiko;
5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen 4. Policies of risk management;
keuangan secara kuantitatif. 5. Quantitative risk analysis relevant to the financial
instruments.
13. Penerbitan laporan keuangan. √ Publication of financial statements.
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: Issues that should be disclosed, among others:
1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 1. The date that financial statements is authorized to be
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan published; and
keuangan. 2. The party responsible to authorize the published
financial statements.
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Halaman/ Table of Contents

Pages
Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan 3 Consolidated Statements of Profit or Loss and
Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (InThousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/
Notes 2019 2018
ASET ASSET
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan Setara Kas 6, 37 3.866.483.493 2.847.047.420 Cash and Cash Equivalents
Dana Dibatasi Penggunaannya 7, 37 306.362.605 1.098.878.150 Restricted Funds
Piutang Usaha Trade Receivables
Pihak Berelasi 8, 37 466.908.270 521.566.686 Related Parties
Pihak Ketiga 8 337.170.140 320.335.869 Third Parties
Piutang Lain-lain 9, 37 81.424.864 2.675.503.447 Other Receivables
Persediaan 10 1.064.705.347 921.886.427 Inventories
Pendapatan Masih Akan Diterima 11 236.855.795 169.570.611 Accrued Income
Uang Muka 12 156.393.072 90.752.462 Advances
Biaya Dibayar di Muka 12 133.102.823 96.928.214 Prepaid Expenses
Pajak Dibayar di Muka 13.a 233.578.427 157.596.862 Prepaid Taxes
Aset Lancar Lainnya 14 15.738.790 5.305.978 Other Current Assets
JUMLAH ASET LANCAR 6.898.723.626 8.905.372.126 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS
Piutang Lain-lain 9, 37 2.633.897.791 -- Other Receivable
Investasi Entitas Asosiasi dan Investment in Associates and
Ventura Bersama 15.a 90.622.642 83.048.592 Joint Ventures
Investasi Jangka Panjang 15.b 7.596.689 -- Non-Current Investment
Aset Keuangan Konsesi 18.a 1.495.764.874 175.008.877 Financial Asset of Concession
Aset Pajak Tangguhan 13.e 932.421.486 838.676.425 Deferred Tax Assets
Aset Tetap 16 19.411.208.952 17.650.142.729 Fixed Assets
Properti Investasi 17 73.154.351 73.031.721 Investment Properties
Hak Pengoperasian Aset Infrastructure Assets Operating
Prasarana 18.b 12.878.342.657 10.777.098.141 Rights
Aset Takberwujud 19 260.955.428 257.428.905 Intangible Assets
Aset Tidak Lancar Lainnya 20 222.858.945 235.951.893 Other Non-Current Assets
JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 38.006.823.815 30.090.387.283 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
JUMLAH ASET 44.905.547.441 38.995.759.409 TOTAL ASSETS
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
Utang Usaha 21, 37 Trade Payables
Pihak Berelasi 155.684.610 301.683.326 Related Parties
Pihak Ketiga 891.268.426 816.740.032 Third Parties
Beban Akrual 22 1.422.767.996 771.788.868 Accrued Expenses
Liabilitas Imbalan Kerja Short-Term Employee
Jangka Pendek 26.a 1.379.803.601 1.197.741.808 Benefits Liabilities
Utang Pajak 13.b 383.015.903 459.439.936 Taxes Payable
Pendapatan Diterima di Muka 23 918.214.549 720.234.911 Unearned Revenue
Pinjaman Bank Jangka Pendek 24, 37 1.533.341.380 1.723.469.778 Short-Term Bank Loans
Pinjaman Jangka Panjang yang Current Maturities of
Jatuh Tempo dalam Satu Tahun 27, 37 1.356.166.863 1.185.794.677 Long-Term Loans
Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 25 73.124.304 74.890.642 Other Current Liabilities
JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 8.113.387.632 7.251.783.978 TOTAL CURRENT LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Pendapatan Diterima di Muka 23 831.548.747 805.681.130 Unearned Revenue
Liabilitas Imbalan Kerja Long-Term Employee
Jangka Panjang 26.b 3.312.561.114 3.217.643.465 Benefits Liabilities
Pinjaman Jangka Panjang
Setelah Dikurangi Bagian Jatuh Long-Term Loans - Net of
Tempo Dalam Satu Tahun 27, 37 8.676.545.843 7.235.276.585 Current Maturities
Utang Obligasi 28 3.988.601.046 1.995.089.107 Bonds Payable
Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 29 177.278.596 190.229.417 Other Long-Term Liabilities
JUMLAH LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT
JANGKA PANJANG 16.986.535.346 13.443.919.704 LIABILITIES
JUMLAH LIABILITAS 25.099.922.978 20.695.703.682 TOTAL LIABILITIES
Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these
laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements as a whole
d1/March 2, 2020 1
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) OF FINANCIAL POSITION (Continued)
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018
Catatan/
Notes 2019 2018
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to the Owners of
kepada Pemilik Entitas Induk the Parent Entity
Modal Saham - Nilai Nominal Share Capital - Rp1,000,000
Rp1.000.000 per Saham Par Value per Shares
Modal Dasar Sebesar 40.000.000 Authorized Capital of 40,000,000
Saham pada Tanggal 31 Desember 2019 Shares at December 31, 2019
dan 2018 and 2018
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Fully Paid 12,268,743
Sebesar 12.268.743 Saham pada Tanggal at December 31, 2019
Tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 30 12.268.743.000 12.268.743.000 and 2018
Saldo Laba 31 7.694.357.800 6.060.149.436 Retained Earnings
Komponen Ekuitas Lainnya Other Components of Equity
Kerugian atas Liabilitas Loss on Employee
Imbalan Kerja (396.098.433) (224.241.563) Benefits Liabilities
Selisih Likuidasi 32 968.135 968.135 Difference of Liquidation
Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital
atas Pengampunan Pajak 13.h 486.081 486.081 of Tax Amnesty
Ekuitas yang dapat Diatribusikan Equity Attributable to
kepada Pemilik Entitas Induk 19.568.456.583 18.106.105.089 Owners of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali 33 237.167.880 193.950.638 Non-Controlling Interest
JUMLAH EKUITAS 19.805.624.463 18.300.055.727 TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 44.905.547.441 38.995.759.409 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
d1/March 2, 2020 2
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Catatan/
Notes 2019 2018
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan Angkutan dan Transportation and
Usaha Lainnya 34, 37 22.518.277.773 19.953.524.301 Other Operating Revenues
Pendapatan Konstruksi 18 3.733.437.508 6.910.490.198 Construction Revenue
Jumlah Pendapatan 26.251.715.281 26.864.014.499 Total Revenues
BEBAN POKOK PENDAPATAN COST OF REVENUES
Beban Angkutan dan Transportation and
Usaha Lainnya 35, 37 15.957.875.065 14.194.476.186 Other Operating Costs
Beban Konstruksi 18 3.733.437.508 6.910.490.198 Construction Cost
Jumlah Beban Pokok Pendapatan 19.691.312.573 21.104.966.384 Total Cost of Revenues
LABA BRUTO 6.560.402.708 5.759.048.115 GROSS PROFIT
Beban Usaha 36 (3.369.615.906) (2.627.339.604) Operating Expenses
Keuntungan dan Kerugian Other Gains and
Lain-lain - Bersih 29.100.254 (130.045.097) Losses - Net
Jumlah Beban Usaha (3.340.515.652) (2.757.384.701) Total Operating Expenses
LABA USAHA 3.219.887.056 3.001.663.414 OPERATING PROFIT
Beban Keuangan 39 (994.521.744) (1.002.481.270) Finance Cost

Pengembalian Kompensasi PSO 38 (84.722.859) (540.385.846) Repayment of PSO Compensation
Selisih Kurs (678.170) (24.079.461) Foreign Exchanges
Pendapatan Keuangan 40 407.321.238 506.974.704 Finance Incomes
Bagian Laba Bersih Perusahaan Share in Profit of Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama 15 3.162.287 7.494.376 and Joint Ventures
LABA SEBELUM PAJAK 2.550.447.808 1.949.185.917 PROFIT BEFORE TAX
Beban Pajak Kini 13.d (612.205.224) (552.408.476) Current Tax Expense
Manfaat Pajak Tangguhan 13.d 36.804.951 138.805.143 Deferred Tax Benefit
BEBAN PAJAK INCOME TAX
PENGHASILAN - BERSIH (575.400.273) (413.603.333) EXPENSE - NET
LABA TAHUN BERJALAN 1.975.047.535 1.535.582.584 PROFIT FOR THE YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pendapatan (Rugi) Komprehensif Other Comprehensive Income (Loss)
Lain yang Tidak Direklasifikasi ke Not to be Reclassified to
Laba Rugi pada Periode Berikutnya: Profit or Loss Subsequently:
Pengukuran Kembali Remeasurement of Defined
Liabilitas Imbalan Kerja (228.868.417) 314.972.615 Benefit Obligation
Efek Pajak Penghasilan Terkait 13.e 56.940.111 (78.892.071) Income Tax Effect
Jumlah Penghasilan (Rugi) Total Other Comprehensive
Komprehensif Lain - Setelah Pajak (171.928.306) 236.080.544 Income (Loss) - Net of Tax
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
TAHUN BERJALAN 1.803.119.229 1.771.663.128 FOR THE YEAR
LABA TAHUN BERJALAN PROFIT FOR THE YEAR

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 2.023.013.519 1.555.220.621 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 33 c (47.965.984) c (19.638.037) Non-Controlling Interest
JUMLAH 1.975.047.535 1.535.582.584 TOTAL
JUMLAH LABA RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 1.851.156.649 1.791.214.901 Owner of the Parent Entity
Kepentingan Nonpengendali 33 (48.037.420) (19.551.773) Non-Controlling Interest
JUMLAH 1.803.119.229 1.771.663.128 TOTAL
Laba per Saham Dasar 41 165 172 Basic Earnings per Share
d1/March 2, 2020 3
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to the Owners of the Parent Entity
Komponen Ekuitas Lain/
Other Components of Equity
Akumulasi Laba
(Rugi) Aktuaria
atas Imbalan
Kerja/
Accumulated Tambahan Modal Ekuitas yang
Modal Actuarial Gain Disetor atas dapat Diatribusikan
Ditempatkan Selisih Saldo (Loss) on Pengampuan kepada Pemilik Induk/ Kepentingan
dan Disetor Tambahan Likuidasi/ Laba/ Employee Pajak/ Additional Equity Attributable Non-Pengendali/
Catatan/ Penuh/ Paid-up Modal Disetor/ Liquidating Retained Benefits Paid in Capital to the Owners of Non-Controlling Jumlah Ekuitas/
Note Capital Stock Paid in Capital Differences Earnings Liability of Tax Amnesty Parent Entity Interest Total Equity
Saldo 31 Desember 2017 6.668.743.000 2.000.000.000 968.135 4.677.414.526 (460.235.843) 486.081 12.887.375.899 212.437.972 13.099.813.871 Balance at December 31, 2017
Dividen 31 -- -- -- (171.821.762) -- -- (171.821.762) (599.510) (172.421.272) Dividend
Cadangan Umum 31 -- -- -- (663.949) -- -- (663.949) 663.949 -- General Reserved
Laba Tahun Berjalan -- -- -- 1.555.220.621 -- -- 1.555.220.621 (19.638.037) 1.535.582.584 Profit For the Year
Tambahan Modal pada Additional Capital
Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 1.000.000 1.000.000 in Subsidiries
Tambahan Modal Additional of
Negara 30 -- 3.600.000.000 -- -- -- -- 3.600.000.000 -- 3.600.000.000 Government's Capital
Reklasifikasi Tambahan Reclassification of Paid-Up
Modal Negara 30 5.600.000.000 (5.600.000.000) -- -- -- -- -- -- -- Capital
Liabilitas Imbalan Kerja -- -- -- -- 235.994.280 -- 235.994.280 86.264 236.080.544 Benefit Balance
Obligationat
Saldo 31 Desember 2018 12.268.743.000 -- 968.135 6.060.149.436 (224.241.563) 486.081 18.106.105.089 193.950.638 18.300.055.727 Balance at December 31, 2018
Dividen 31 -- -- -- (388.805.155) -- -- (388.805.155) (342.994) (389.148.149) Dividend

Laba Tahun Berjalan -- -- -- 2.023.013.519 -- -- 2.023.013.519 (47.965.984) 1.975.047.535 Profit For the Year
Tambahan Modal pada Additional Capital
Entitas Anak -- -- -- -- -- -- -- 91.597.656 91.597.656 in Subsidiries
Liabilitas Imbalan Kerja -- -- -- -- (171.856.870) -- (171.856.870) (71.436) (171.928.306) Benefit Obligation
Saldo 31 Desember 2019 12.268.743.000 -- 968.135 7.694.357.800 (396.098.433) 486.081 19.568.456.583 237.167.880 19.805.624.463 Balance at December 31, 2019
d1/March 2, 2020 4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
Catatan/
Notes 2019 2018
Arus Kas dari Cash Flows from
Aktivitas Operasi Operating Activities
Penerimaan Kas dari Pelanggan 19.401.831.523 16.925.731.637 Cash Receipts from Customers
Pembayaran kepada Pemasok (9.534.827.601) (8.065.369.015) Payments to Suppliers
Pembayaran kepada Karyawan (7.219.632.435) (6.400.472.453) Payments to Employees
Penerimaan dari Pemerintah 3.343.522.292 3.391.843.818 Receipts from Government
Pembayaran kepada Pemerintah (953.436.900) (1.288.840.952) Payments to Government
Penerimaan Pendapatan Bunga 93.123.775 244.659.898 Receipts from Interest Income
Penerimaan Restitusi Pajak -- 205.214.394 Receipts from Tax Refund
Pembayaran Pajak Penghasilan (611.891.833) (553.023.990) Payment of Income Tax
Pembayaran Beban Keuangan (994.521.744) (988.517.818) Payment of Finance Cost
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 3.524.167.077 3.471.225.519 Operating Activities
Aktivitas Investasi Investment Activities
Perolehan Aset Tetap 16 (2.543.614.644) (2.666.513.049) Acquisitions of Fixed Assets
Perolehan Hak Pengoperasian Acquisitions of Infrastructure Assets
Aset Prasarana (3.770.039.186) (6.931.652.102) Operating Right
Perolehan Properti Investasi -- (2.742.084) Acquisitions of Investment Property
Perolehan Aset Takberwujud 19 (58.531.523) (53.548.477) Acquisitions of Intangible Asset
Penempatan Investasi pada Entitas Placement in Associate
Asosiasi dan Ventura Bersama 15 (41.458.627) (27.612.239) and Joint Venture
Penarikan Investasi pada Entitas Drawdown of Investment
Asosiasi dan Ventura Bersama 15 46.864 3.272.839 in Associate and Joint Ventures
Pinjaman Diberikan Kepada Loans Given
Entitas Asosiasi -- (1.844.483.717) to Associate
Penempatan Dana Placement of
Dibatasi Penggunaannya (1.439.288.746) (12.632.037.634) Restricted Fund
Penarikan Dana Drawdown of
Dibatasi Penggunaannya 2.231.804.291 15.813.253.308 Restricted Fund
Kas Bersih yang Digunakan untuk Net Cash Used in
Aktivitas Investasi (5.621.081.571) (8.342.063.155) Investing Activities
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Penerimaan Pinjaman Bank 20.312.977.535 10.739.178.648 Proceeds from Bank Loans
Pembayaran Pinjaman Bank (18.892.232.712) (11.273.885.504) Payment of Bank Loans
Penerimaan Utang Obligasi 1.992.478.067 -- Proceeds from Bonds Payable
Penerimaan Penyertaan Government Capital
Modal Negara -- 3.600.000.000 Receipt
Tambahan Setoran Modal Additional of Capital Stock
Entitas Anak 91.597.656 1.000.000 of Subsidiary
Pembayaran Dividen 31 (389.148.149) (172.421.272) Payments of Dividends
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Pendanaan 3.115.672.397 2.893.871.872 Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas Increase (Decrease) Cash and
dan Setara Kas 1.018.757.903 (1.976.965.764) Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents at the
Awal Tahun 2.847.047.420 4.805.033.522 Beginning of Year
Pengaruh Perubahan Effect of Foreign Exchange
Selisih Kurs 678.170 18.979.662 Rate Changes
Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents
Akhir Tahun 6 3.866.483.493 2.847.047.420 at the End of Year
Tambahan informasi transaksi nonkas disajikan Additional information of non-cash transaction of

di catatan 47. presented in note 47.
d1/March 2, 2020 5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
(Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (In Thousand of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

PT Kereta Api Indonesia (Persero) PT Kereta Api Indonesia (Persero) (the
("Perusahaan") didirikan pada tanggal Company), was established based on
1 Juni 1999 dengan Akta Notaris No. 2 dari Notarial Deed No. 2 dated June 1, 1999 of
Notaris Imas Fatimah, S.H., notaris di Imas Fatimah, S.H., Notary in Jakarta, and
Jakarta, yang disempurnakan dengan Akta amended with Notarial Deed No. 14 dated
Notaris No. 14 tanggal 13 September 1999 September 13, 1999 of Imas Fatimah,
dari notaris yang sama, akta-akta S.H., in Jakarta. These deeds were
tersebut telah mendapat pengesahan approved by the Minister of Law of
dari Menteri Kehakiman Republik Republic of Indonesia as stated on his
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Decision Letter No. C-17171 HT.01.
No. C-17171 HT.01.01.TH.99 tanggal 01.TH.99 dated October 01, 1999 and was
1 Oktober 1999 dan telah diumumkan published in State Gazette of Republic of
dalam Berita Negara Republik Indonesia Indonesia No. 4 Supplement No. 240/2000
No. 4 Tambahan No. 240/2000 tanggal dated January 14, 2000.
14 Januari 2000.
Pada tanggal 9 Agustus 2008, Anggaran On August 9, 2008, the Company's Articles
Dasar Perusahaan telah diubah sesuai of Association have been amended in
dengan Undang-Undang No. 40 Tahun accordance with the Law No. 40 Year 2007
2007 tentang Perusahaan Terbatas regarding Limited Liabilities Company by
dengan Akta No. 65 dari Notaris Surjadi Notarial Deed No. 65 of Surjadi Jasin,
Jasin, S.H., Notaris di Bandung. S.H., Notary in Bandung. The amendment
Perubahan anggaran tersebut telah was approved by the Minister of Law and
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Human Rights of Republic of Indonesia as
dan Hak Asasi Manusia Republik stated on his Decision Letter No. AHU-
Indonesia dengan Surat Keputusan 99484.AH.01.02.2008 dated December 23,
No. AHU-99484.AH.01.02.2008 tanggal 2008, and was published in State Gazette
23 Desember 2008 dan telah diumumkan of Republic of Indonesia No. 10 dated
dalam Berita Negara Republik Indonesia February 3, 2009 – Supplement No.
No. 10 tanggal 3 Februari 2009- 3104/2009.
Tambahan No. 3104/2009.
Perusahaan memulai kegiatan operasinya The Company started its commercial

secara komersial pada tanggal 1 Oktober operations on October 1, 1999.
1999.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company's Articles of Association

mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times, most
terakhir berdasarkan Pernyataan recently by Statement of Minister of State-
Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Owned Enterprises (SOEs) in lieu of the
Milik Negara (BUMN) selaku Rapat Umum Company General Meeting of
Pemegang Saham Perusahaan PT Kereta Shareholders of PT Kereta Api Indonesia
Api Indonesia (Persero) yang dicatat (Persero) according to Deed No. 293 dated
dalam Akta No. 293 tanggal 27 Oktober October 27, 2018 of Surjadi Jasin, S.H.,
2018 dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notary in Bandung. The Deed was
Notaris di Bandung. Akta perubahan approved by the Minister of Law and
tersebut telah mendapat persetujuan dari Human Rights of the Republic of Indonesia
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia with Decision Letter No. AHU-
dengan Surat Keputusan No. AHU- 0023373.AH.01.02. tahun 2018 dated
0023373.AH.01.02. tahun 2018 tanggal October 29, 2018.
29 Oktober 2018.
6
KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
1. Umum (Lanjutan) 1. General (Continued)
Perusahaan berkantor pusat di Jl. Perintis The Company's head office is located at Jl.
Kemerdekaan No. 1, Bandung. Perintis Kemerdekaan No. 1, Bandung.
Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh The Company’s shares of stock are wholly
Pemerintah Republik Indonesia. owned by the Government of the Republic
of Indonesia.
b. Maksud dan Tujuan b. Purposes and Objectives

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar According to Article 3 of the Company’s
Perusahaan, maksud dan tujuan Articles of Association, the purposes and
Perusahaan adalah melakukan usaha di objectives of the Company are to operate a
bidang transportasi, serta optimalisasi business in transportation sector, as well
pemanfaatan sumber daya yang dimiliki as to optimize the resources which owned
Perusahaan untuk menghasilkan barang by the Company in order to produce highly
dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan competitive and high quality goods and/or
berdaya saing kuat untuk services to obtain profit and enhance
mendapatkan/mengejar keuntungan guna Company value through applications of
meningkatkan nilai Perusahaan dengan Limited Liability Enterprise principles.
menerapkan prinsip-prinsip Perusahaan
Terbatas.
Untuk mencapai maksud dan tujuan To achieve the above purposes and
tersebut di atas, Perusahaan dapat objectives, the Company may perform
melaksanakan kegiatan usaha sebagai these following activities:
berikut:
1) Penyelenggaraan prasarana 1) Organizing public railways
perkeretaapian umum meliputi infrastructure including construction,
kegiatan pembangunan, operation, maintenance, and
pengoperasian, perawatan, dan infrastructure commercialization;
pengusahaan prasarana;
2) Penyelenggaraan sarana 2) Organizing of public railways rolling
perkeretaapian umum meliputi stock including procurement,
kegiatan pengadaan, pengoperasian, operation, maintenance, and rolling
perawatan dan pengusahaan sarana; stock commercialization;
3) Usaha pengangkutan orang dan/ atau 3) Passengers and/ or freight
barang dengan kereta api; transportation;
4) Usaha angkutan pra dan purna 4) Integrated railway transportation
angkutan kereta api, intermoda dan services, intermoda and cargo
bongkar muat; services;
5) Usaha penyewaan sarana dan/ atau 5) Facility and/ or infrastructure rental
prasarana serta fasilitas business, includes railway facility;
perkeretaapian;
6) Jasa pengadaan barang dan jasa 6) Procurement service of goods and
lainnya yang berkaitan dengan other services related with the railways
perawatan perkeretaapian; maintenance;
7) Usaha jasa keahlian dibidang 7) The railways expertise and
perkeretaapian dan jasa konsultansi transportation advisory service;
transportasi;
8) Usaha keagenan di bidang 8) The agency service in transportation
transportasi barang dan penumpang; sector for freight and passengers;
9) Usaha pendidikan dan pelatihan di 9) Education and training business in the
bidang perkeretaapian. railways sector.
7
Selain kegiatan usaha utama, Perusahaan Other than its core business, the Company
dapat melakukan kegiatan usaha dalam may perform its activites to optimize the
rangka optimalisasi pemanfaatan sumber resource which are owned by the
daya yang dimiliki untuk: Company to:
1) Usaha properti dan perniagaan 1) Property and trading business

meliputi perhotelan, perkantoran, including hotel, office space,
apartemen, pertokoan, restoran, apartment, shopping block, restaurant,
terminal terpadu, pusat perbelanjaan integrated terminal, integrated
terpadu, pergudangan dan logistik; shopping center, warehouse and
logistic;
2) Penyediaan prasarana telekomunikasi, 2) Providing telecommunication
transfer data, multimedia, jasa infrastructure, data transfer,
telematika, prasarana distribusi bahan multimedia service, telematics service,
cair dan gas, stasiun pengisian bahan liquid material and gas distribution
bakar umum/khusus; infrastructure, general or special
purposes fuelling station;
3) Usaha percetakan dan periklanan; 3) Printing and advertising business;
4) Usaha kesehatan dan pelayanan 4) Healthcare and medical services;
medis;
5) Pemanfaatan tanah, ruang, bangunan 5) Optimization of land, spaces, buildings
dan fasilitas; and facilities;
6) Usaha penunjang pariwisata dan 6) Tourism business supports and sport
sarana olahraga, usaha ekstraktif dan; facilities, extractive efforts and;
7) Pemanfaatan dana pada instrumen 7) Utilization of funds on short-term
jangka pendek (maksimal satu tahun) instrument (a year maximum) in the
di pasar uang dan/atau pasar modal money market or capital market, in
yang memberi keuntungan dengan accordance with applied laws and
memenuhi ketentuan yang berlaku. regulations.
Kegiatan utama Perusahaan saat ini The Company's current main business
adalah bergerak dalam bidang usaha activities are in railway transportation for
pengangkutan penumpang dan/atau passenger and/or freight, railway-based
barang dengan kereta api, usaha education and training services, and rolling
pendidikan dan pelatihan di bidang stock/infrastructure/facility rental business
perkeretaapian, serta usaha penyewaan including shops/warehouse/station space
sarana/prasarana/fasilitas yang meliputi and container terminal.
sewa kios/gudang/ruang stasiun dan
terminal peti kemas.
c. Wilayah Kerja c. Operation Regions

Dalam menjalankan kegiatan operasinya, In conducting its business, the Company
Perusahaan memiliki Daerah Operasi, has Operating Region, Regional Division,
Divisi Regional, Balai Yasa, dan Divisi Balai Yasa (Workshop), and Special
Bertujuan Khusus sebagai berikut: Purpose Division as follow:
Daerah Operasi (Daop), terdiri dari: Operating Regions (Daop) consists of:
1) Daop 1, berkedudukan di Jakarta 1) Daop 1, located in Jakarta
2) Daop 2, berkedudukan di Bandung 2) Daop 2, located in Bandung
3) Daop 3, berkedudukan di Cirebon 3) Daop 3, located in Cirebon
4) Daop 4, berkedudukan di Semarang 4) Daop 4, located in Semarang
5) Daop 5, berkedudukan di Purwokerto 5) Daop 5, located in Purwokerto
8
6) Daop 6, berkedudukan di Yogyakarta 6) Daop 6, located in Yogyakarta

7) Daop 7, berkedudukan di Madiun 7) Daop 7, located in Madiun
8) Daop 8, berkedudukan di Surabaya 8) Daop 8, located in Surabaya
9) Daop 9, berkedudukan di Jember 9) Daop 9, located in Jember
Divisi Regional (Divre), terdiri dari: Regional Division (Divre), consists of:
1) Divre I, berkedudukan di Medan 1) Divre I, located in Medan
2) Divre II, berkedudukan di Padang 2) Divre II, located in Padang
3) Divre III, berkedudukan di Palembang 3) Divre III, located in Palembang
4) Divre IV, berkedudukan di Tanjung 4) Divre IV, located in Tanjung Karang
Karang
Balai Yasa terdiri dari: Balai Yasa, consists of:

1) Balai Yasa Manggarai, berkedudukan 1) Balai Yasa Manggarai, located in
di Jakarta Jakarta
2) Balai Yasa Tegal, berkedudukan di 2) Balai Yasa Tegal, located in Tegal
Tegal
3) Balai Yasa Yogyakarta, berkedudukan 3) Balai Yasa Yogyakarta, located in
di Yogyakarta Yogyakarta
4) Balai Yasa Gubeng, berkedudukan di 4) Balai Yasa Gubeng, located in
Surabaya Surabaya
5) Balai Yasa Lahat, berkedudukan di 5) Balai Yasa Lahat, located in Lahat
Lahat
6) Balai Yasa Pulubrayan, berkedudukan 6) Balai Yasa Pulubrayan, located in
di Medan Medan
Divisi Bertujuan Khusus yaitu Light Rail Special Purpose Division is Light Rail
Transit Jabodebek, berkedudukan di Transit Jabodebek, located in Jakarta.
Jakarta.
d. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi d. Board of Commisioners and Directors

Beserta Karyawan and Employees
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal The composition of the Company’s Board
31 Desember 2019 berdasarkan Akta No. of Commissioners as of December 31,
66 tanggal 12 Agustus 2019 dari Notaris 2019 based on the Deed No. 66 dated
Nining Puspitaningtyas yang telah August 12, 2019 of Nining Puspitaningtyas,
mendapat persetujuan dari Kementerian S.H., M.H. that have approved by the
Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Ministry of Law and Human Rights with
Surat Keputusan No.AHU-AH.01.03- Decision Letter No. AHU-AH.01.03-
0314596 tanggal 15 Agustus 2019. 0314596 dated August 15, 2019.
Susunan Dewan Komisaris pada tanggal The composition of the Company’s Board
31 Desember 2018 berdasarkan surat of Commissioners as of December 31,
Keputusan Menteri Negara BUMN selaku 2018 based on the Decision Letter of the
Rapat Umum Pemegang Saham No. SK- Minister of SOEs in lieu of the General
243/MBU/09/ 2018 tanggal 14 September Meeting of Shareholders No. SK-243/MBU/
2018. 09/2018 dated September 14, 2018.
9
2019 2018
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Komisaris Utama dan President Commissoner and
Komisaris Independen Jusman Syafii Djamal Jusman Syafii Djamal Independent Commissoner
Komisaris Independen Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Independent Commissoner
Komisaris Pungky Sumadi Pungky Sumadi Commissoner
Komisaris Cris Kuntadi Cris Kuntadi Commissoner
Komisaris Riza Primadi Riza Primadi Commissoner
Komisaris Freddy Harris Freddy Harris Commissoner
Komisaris Basuki Purwadi Basuki Purwadi Commissoner
Komisaris Suhono Harso Supangkat Suhono Harso Supangkat Commissoner
Komisaris - Andus Winarno Commissoner
Susunan Direksi pada tanggal The composition of the Company’s

31 Desember 2019 berdasarkan Directors as of December 31, 2019 based
Keputusan Menteri Negara BUMN on the Decree Minister of SOEs in lieu of
Selaku Rapat Umum Pemegang the General Meeting of Shareholders
Saham Perusahaan No. SK- No. SK-321/MBU/12/2019 dated
321/MBU/12/2019 tanggal 16 Desember December 16, 2019 regarding Transfer of
2019 tentang Pengalihan Tugas anggota- Duties, of Member of Directors.
anggota Direksi.
Susunan Direksi pada tanggal The composition of the Company’s

31 Desember 2018 berdasarkan Directors as of December 31, 2018 based
Keputusan Menteri Negara BUMN Selaku on the Decree Minister of SOEs in lieu of
Rapat Umum Pemegang Saham the General Meeting of Shareholders
Perusahaan No. SK-278/MBU/10/2018 No. SK-278/MBU/ 10/2018 dated October
tanggal 25 Oktober 2018 tentang 25, 2018 regarding Appointment and
Pengangkatan dan Pemberhentian Termination of Member of Directors.
Anggota Direksi.
2019 2018
Direksi Directors
Direktur Utama Edi Sukmoro Edi Sukmoro President Director
Direktur Niaga Dody Budiawan Dody Budiawan Director of Commercials
Direktur Operasi Apriyono Wedi Chresnanto Slamet Suseno Priyanto Director of Operations
Direktur Pengelolaan Director of Infrastructure
Prasarana Awan Hermawan Purwadinata Muhammad Nurul Fadhila Management
Direktur Pengelolaan Director of Facilities
Sarana Azahari Azahari Management
Direktur Keselamatan Director of Safety and
dan Keamanan John Robertho Apriyono Wedi Chresnanto Security
Direktur Sumber Daya Director of Human Capital
Manusia dan Umum R.Ruli Adi R.Ruli Adi and General Affairs
Direktur Perencanaan Strategis Director of Strategic Planning
dan Pengembangan Amrozi Hamidi Bambang Eko Martono and Development
Direktur Keuangan Didiek Hartantyo Didiek Hartantyo Director of Finance
10
Susunan anggota Komite Audit dan Komite The composition of the Audit Committee
Pemantau Manajemen Risiko pada tanggal and Risk Management Monitoring
31 Desember 2019 berdasarkan Committee as of December 31, 2019
Keputusan Dewan Komisaris PT Kereta based on the Decision of the Board of
Api Indonesia (Persero) No. 17/CH/KOM/I Commissioners of PT Kereta Api Indonesia
/2018 tanggal 30 Januari 2018 dan (Persero) No. 17/CH/KOM/I/ 2018 dated
berdasarkan Surat Keputusan Menteri January 30, 2018 and the Decision Letter
Negara BUMN selaku Rapat Umum of the Minister of SOEs in lieu of the
Pemegang Saham No. SK-60/MBU/3/2018 General Meeting of Shareholders No. SK-
tanggal 15 Maret 2018, No. SK- 60/MBU/3/2018 dated March 15, 2018,
38/MBU/02/2019 tanggal 1 Februari 2019, No. SK-38/MBU/02/2019 dated February
No. 69/CH/KOM/VII/2019 tanggal 15 Juli 1, 2019, No. 69/CH/KOM/VII/2019 July 15,
2019 dan No. SK-321/MBU/12/2019 2019 and No. SK-321/MBU/12/2019 dated
tanggal 16 Desember 2019. December 16, 2019.
Susunan anggota Komite Audit dan Komite The composition of the Audit Committee
Pemantau Manajemen Risiko pada tanggal and Risk Management Monitoring
31 Desember 2018 berdasarkan Committee as of December 31, 2018
Keputusan Dewan Komisaris PT Kereta based on the decision of the Board of
Api Indonesia (Persero) No. 07/CH/ Commissioners of PT Kereta Api Indonesia
KOM/X/2017 tanggal 11 Oktober 2017 dan (Persero) No. 07/CH/KOM/X/2017 dated
No. 17/CH/KOM/I/2018 tanggal 30 Januari October 11, 2017 and No. 17/CH/
2018 dan berdasarkan surat Keputusan KOM/I/2017 dated January 30, 2018 and
Menteri Negara BUMN selaku Rapat the Decision Letter of the Minister of SOEs
Umum Pemegang Saham No. SK-60/ in lieu of the General Meeting of
MBU/3/2018 tanggal 15 Maret 2018. Shareholders No. SK-60/MBU/ 3/2018
dated March 15, 2018.
2019 2018
Komite Audit Audit Committee
Ketua Rahmat Hidayat Rahmat Hidayat Chairman
Anggota Bambang Sulistyo Bambang Sulistyo Member
Sekretaris Kadiyono Kadiyono Secretary
Komite Pemantau Monitoring Risk

Manajemen Resiko Management Committee
Ketua Riza Primadi Riza Primadi Chairman
Anggota Taufik Hendra Kusuma Taufik Hendra Kusuma Member
Anggota Freddy Harris Freddy Harris Member
Anggota Mokhamad Mahdum -- Member
Anggota -- Andus Winarno Member
Sekretaris -- Agunan P.Samosir Secretary
Satuan Pengendali Internal (SPI) Internal Audit Unit (SPI) and

dan Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Ketua Satuan Head of Internal
Pengendali Internal Dwi Erni Ratnawati Dwi Erni Ratnawati Audit (SPI)
Sekretaris Perusahaan Agus Komarudin Dariyadi Corporate Secretary
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 the
jumlah karyawan (tidak termasuk Direksi) number of employees (excluding Directors)
Perusahaan dan entitas anak masing- are 42,717 employees and 37,389
masing sejumlah 42.717 dan 37.389 orang employees (unaudited), respectively.
(tidak diaudit).
11
e. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan e. The Company's Bonds Public Offering

Pada tanggal 13 November 2017, As of November 13, 2017, the Company
Perusahaan telah mendapatkan surat obtained an effective statement from OJK
pernyataan efektif dari OJK No: S- No: S- 438/D.04/2017 for Initial Public
438/D.04/2017 atas Penawaran perdana Offering on the issuance of bonds I Kereta
penerbitan Obligasi I Kereta Api Indonesia Api Indonesia year 2017 with a principal
tahun 2017 dengan jumlah pokok sebesar amount of Rp2,000,000,000 and were
Rp2.000.000.000 dan telah dicatatkan listed on the Indonesia Stock Exchange on
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal November 21, 2017.
21 November 2017.
Pada tanggal 6 Desember 2019, As of December 6, 2019, the Company

Perusahaan telah mendapatkan surat obtained an effective statement from
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Financial Services Authority (OJK)
Keuangan (OJK) No: S-189/D.04/2019 No: S-189/D.04/2019 for General Public
atas Penawaran umum penerbitan Offering on the issuance of bonds II Kereta
Obligasi II Kereta Api Indonesia tahun Api Indonesia year 2019 with a principal
2019 dengan jumlah pokok sebesar amount of Rp2,000,000,000 and were
Rp2.000.000.000 dan telah dicatatkan listed on the Indonesia Stock Exchange on
pada Bursa Efek Indonesia pada tanggal December 16, 2019.
16 Desember 2019.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah As of December 31, 2019, the amount of
utang obligasi yang belum jatuh tempo outstanding bonds payables amounted to
adalah sebesar Rp4.000.000.000 dengan Rp4,000,000,000 with detail as follows:
rincian sebagai berikut:
No./ Obligasi/ Jumlah/ Bunga per Tenor/ Tanggal Tanggal

No. Bonds Amount Tahun/ Tenor Penerbitan/ Jatuh
Interest per Tahun/ Issued Tempo/
Annum Years Date Due Date
1 Obligasi I Kereta Api
Indonesia Tahun 2017/
Kereta Api Indonesia
Bond I Year 2017
Seri/ Serie A 1.000.000.000 7,75% 5 13 November 2017/ 21 November 2022/
November 13, 2017 November 21, 2022
Seri/ Serie B 1.000.000.000 8,25% 7 13 November 2017/ 1 November 2024/
November 13, 2017 November 1, 2024
2 Obligasi II Kereta Api

Indonesia Tahun 2019/
Kereta Api Indonesia
Bond II Year 2019
Seri/ Serie A 900.000.000 7,75% 5 6 Desember 2019/ 16 Desember 2024/
Seri/ Serie B 1.100.000.000 8,20% 7 6 Desember 2019/ 16 Desember 2026/
12
2. Entitas Anak 2. The Subsidiaries

Perusahaan memiliki entitas anak pada The Company has subsidiaries as of
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: December 31, 2019, and 2018 as follows:
Tahun Persentase Kepemilikan/ Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/
Pendirian/ Percentage of Ownership Total Assets Before Elimination
Entitas Anak/ Domisili/ Kegiatan Pokok/ Year of Tahun Operasi/ 2019 2018 2019 2018
No. Subsidiaries Domicile Principal Activity Establishment Year of Operation (%) (%) Rp Rp
1 PT Reska Multi Jakarta Restoran Kereta Api/ 2003 2003 99,74% 95,01% 368.769.676 228.912.054
Usaha (RMU) The Railways Restaurant
2 PT Railink (Railink) Jakarta Transportasi Kereta Api 2005 2014 60,00% 60,00% 1.231.211.707 1.238.570.784
Bandara/ Airport Railways
3 PT Kereta Jakarta Transportasi Kereta 2008 2008 99,78% 99,78% 1.818.342.416 1.569.821.199
Commuter Commuter/ Commuter
Indonesia (KCI) Railways
4 PT KA Logistik Jakarta Distribusi Logistik berbasis 2009 2009 99,30% 99,30% 696.447.599 650.947.405
(KALOG) Kereta Api/ Railway-Based
Logistic Service
5 PT KA Properti Jakarta Pengelolaan Aset Properti 2009 2009 99,63% 99,49% 835.092.381 478.420.741
Manajemen (KAPM) Perkeretaapian/ Railway
Property Asset Management
6 PT KA Pariwisata Jakarta Pariwisata Kereta Api/ 2009 2010 99,90% 99,90% 140.080.713 81.852.945
(KAWIS) Railways Tourism
PT Reska Multi Usaha (RMU) PT Reska Multi Usaha (RMU)

RMU didirikan berdasarkan Akta No. 18 RMU was established based on Notarial Deed
tanggal 2 Juli 2003 oleh Notaris Darwin No. 18 dated on July 2, 2003 of Notary Darwin
Ginting, S.H., M.H., yang telah disahkan oleh Ginting, S.H., M.H., which approved by the
Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Minister of Law of the Republic of Indonesia in
Surat Keputusan No. C - 21011 HT 01.01. his Decision Letter No. C - 21011 HT 01.01
Tahun 2003 tanggal 4 September 2003. Tahun 2003 dated September 4, 2003.
Anggaran Dasar RMU telah mengalami RMU's Articles of association has been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta amended several times, most recently by
Nomor 6 tanggal 21 September 2019 oleh Notarial Deed No. 6 dated September 21, 2019
Notaris Silvia Anugrahwaty, S.H., M.Kn. of Notary Silvia Anugrahwaty, S.H., M.Kn. The
Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri amendments were approved by the Minister of
Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat Law and Human Rights in his Decision Letter
keputusan No. AHU-0079549.AH.01.02 No. AHU-0079549.AH.01.02 dated October 7,
tanggal 7 Oktober 2019. 2019.
Modal dasar RMU sebesar Rp100.749.000 The authorized capital of RMU amounted to
terbagi atas 100.749 saham dengan bernilai Rp100,749,000 composed of 100,749 shares
nominal Rp1.000 per saham. Jumlah modal with par value of Rp1,000 per share. Total
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal issued and fully paid capital as of December
31 Desember 2019 sebanyak 100.749 saham 31, 2019 amounted to Rp100,749,000
atau sebesar Rp100.749.000 dengan composed of 100,749 shares with share
komposisi sebagai berikut: ownership as follows:
 Perusahaan memiliki 99,74% atau  The Company owns 99.74% or 100,487
sebanyak 100.487 saham dengan nilai shares amounting to Rp100,487,000.
sebesar Rp100.487.000.
 Yayasan Pusaka memiliki 0,26% atau  Yayasan Pusaka owns 0.26% or 262
sebanyak 262 saham dengan nilai sebesar shares amounting to Rp262,000.
Rp262.000.
Modal ditempatkan dan disetor penuh pada Total issued and fully paid capital as of
tanggal 31 Desember 2018 sebanyak 5.249 December 31, 2018 amounted to Rp5,249,000
saham atau sebesar Rp5.249.000 dengan composed of 5,249 shares with share
13
2. Entitas Anak (Lanjutan) 2. The Subsidiaries (Continued)
Rp262.000.
PT Railink (Railink) PT Railink (Railink)

Railink didirikan berdasarkan Surat Railink was established based on Letter of
Persetujuan dari Menteri Negara BUMN No. S- Approval from Minister of SOEs No. S-
108/MBU/2005 tanggal 8 Maret 2005 dan Akta 108/MBU/2005 dated March 8, 2005, and
Pendirian No. 34 tanggal 28 September 2006, Notarial Deed No. 34 dated September 28,
dari Notaris Ny. Silvia Abbas Sudrajat, S.H., 2006 of Notary Ny. Silvia Abbas Sudrajat, S.H.,
Notaris di Banten yang telah mendapatkan Notary in Banten, which has been approved by
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak the Minister of Law and Human Right of
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Republic of Indonesia in his Decision Letter
Surat Keputusan No. W29-00480HT.01.01. No. W29-00480HT.01.01.TH.2006 dated
TH.2006, pada tanggal 7 Desember 2006. December 7, 2006.
Anggaran Dasar Railink telah mengalami Railink’s Article of Association has been
beberapa kali perubahan, perubahan terakhir amended several times, most recently by
adalah menurut Keputusan Para Pemegang Agreement of Stockholders legalized by the
Saham yang telah disahkan dengan Akta Notarial Deed of Hadijah, S.H., No. 16 dated
Notaris Hadijah, S.H., No. 16 tanggal September 5, 2019 concerning the Changes in
5 September 2019 mengenai Perubahan the authorized and paid in capital. These
Modal Dasar dan Modal Disetor kepada amendments have been approved by the
Railink. Akta perubahan ini telah disetujui oleh Minister of Law and Human Rights of the
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republic of Indonesia in his Decision Letter
berdasarkan Surat Keputusan Persetujuan No. AHU-AH.01.03-0328306 dated September
Perubahan Anggaran Dasar dengan Surat 9, 2019.
Keputusan No. AHU-AH.01.03-0328306
tanggal 9 September 2019.
Modal dasar Railink pada tanggal The authorized capital of Railink as of

31 Desember 2019 sebesar Rp790.000.000, December 31, 2019 amounted to
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak Rp790.000.000, issued and fully paid capital
698.400 saham dengan nilai nominal sebesar amounted to Rp698,400,000 composed of
Rp1.000 per saham atau sebesar 698,400 shares with par value of Rp1,000 per
Rp698.400.000 dengan komposisi sebagai share with share ownership as follows:
berikut:
 Perusahaan memiliki 60% atau sebanyak  The Company owns 60% or 474,000
474.000 saham dengan nilai sebesar shares amounting to Rp474,000,000.
Rp474.000.000.
 PT Angkasa Pura II (Persero) memiliki  PT Angkasa Pura II (Persero) owns 40% or
40% atau Sebanyak 316.000 saham 316,000 shares amounting to
dengan nilai sebesar Rp316.000.000. Rp316,000,000.
Modal ditempatkan dan disetor penuh pada Issued and fully paid capital as of December
tanggal 31 Desember 2018 sebanyak 561.000 31, 2018 amounted to Rp561,000,000
saham dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 composed of 561,000 shares with par value of
per saham atau sebesar Rp561.000.000 Rp1,000 per share with share ownership as
dengan komposisi sebagai berikut: follows:
14
 Perusahaan memiliki 60% atau sebanyak  The Company owns 60% or 336,600
336.600 saham dengan nilai sebesar shares amounting to Rp336,600,000.
Rp336.600.000.
 PT Angkasa Pura II (Persero) memiliki  PT Angkasa Pura II (Persero) owns 40% or
40% atau Sebanyak 224.400 saham 224,400 shares amounting to
dengan nilai sebesar Rp224.400.000. Rp224,400,000.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Minutes of Railink’s Annual
Saham Tahunan Railink No.KP.303/I/2/KA- General Meeting of Shareholders
2019 tanggal 23 Januari 2019 tentang No.KP.303/I/2/KA-2019 dated January 23,
Persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran 2019 concerning Approval of Corporate Work
Perusahaan Tahun 2019 menyetujui Plans and Budgets in 2019 agreed the addition
penambahan setoran modal dari Perusahaan of paid in capital from the Company and
dan PT AP II dengan total Rp229.000.000 PT AP II for a total of Rp229,000,000 to
untuk mengatasi cash deficiency Tahun overcome the cash deficiency of the 2019
Anggaran 2019. budget year.
PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) PT Kereta Commuter Indonesia (KCI)

KCI didirikan berdasarkan Akta Notaris KCI was established based on Notarial Deed of
Ilmiawan Dekrit S., S.H., pada tanggal Ilmiawan Dekrit S., S.H., No. 457 dated
15 September 2008 No.457 yang telah September 15, 2008 which is approved by the
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Minister of Law and Human Right of Republic
Manusia Republik Indonesia dalam Surat of Indonesia in his Decision Letter
Keputusan No. AHU-74707.AH.01.01, tanggal No. AHU-74707.AH.01.01, dated October 16,
16 Oktober 2008. 2008.
Anggaran Dasar KCI telah mengalami KCI’s Article of Association has been amended
beberapa perubahan, perubahan terakhir several time, most recently by Notarial Deeds
berdasarkan Akta No. 1 tanggal 7 Januari 2019 No. 1 on January 7, 2019 of Notary Mulyahati,
dari Notaris Tri Mulyahati, S.H., yang telah S.H., which was approved by the Minister of
disahkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Law and Human Rights of the Republic of
Asasi Manusia Republik Indonesia Indonesia in his Decision Letter No. AHU-
berdasarkan surat keputusan No. AHU- 0002753.AH.01.02 Tahun 2019 dated January
0002753.AH.01.02 Tahun 2019 tanggal 18, 2019.
18 Januari 2019.
Modal dasar KCI sebesar Rp542.000.000 The authorized capital of KCI amounted to
terbagi atas 542.000 saham dengan nilai Rp542,000,000 composed of 542,000 shares
nominal Rp1.000 per saham. Jumlah modal with par value of Rp1,000 per share. Total
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak issued and fully paid capital amounted to
230.500 saham atau sebesar Rp230.500.000 Rp230,500,000 composed of 230,500 shares
dengan komposisi sebagai berikut: with share ownership as follows:
Rp500.000.
15
PT KA Logistik (KALOG) PT KA Logistik (KALOG)

KALOG didirikan berdasarkan Surat KALOG was established based on the Letter
Persetujuan dari Menteri Negara BUMN No. S- of Approval from the Minister of SOEs
536/MBU/2009,tanggal 29 Juli 2009 dan No. S-536/MBU/2009, dated July 29, 2009 and
berdasarkan Akta Pendirian No. 10, tanggal based on the Deed of Establishment No. 10,
8 September 2009 yang dibuat dihadapan Ny. dated September 8, 2009 of Ny. Fathiah Helmi,
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta S.H., Notary in Jakarta. Deed of establishment
pendirian Perusahaan telah disahkan oleh was approved by the Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights Republic of Indonesia in his
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan Decision Letter. No. AHU-51175.AH.01.01,
No. AHU-51175.AH.01.01, pada tanggal dated October 22, 2009.
22 Oktober 2009.
Anggaran Dasar KALOG telah mengalami KALOG's Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta amended several times, most recently by
Notaris Yoshsi S.H., M.Kn., No. 228 tanggal Notarial Deed of Yoshsi S.H., M.Kn., No. 228
23 Mei 2018. Perubahan tersebut telah dated May 23, 2016. The amendment was
mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan approved by the Ministry of Law and Human
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Rights of the Republic of Indonesia in his
Surat Keputusan tertanggal 28 Mei 2018 Decision Letter dated May 28, 2018 No. AHU-
No. AHU-0073938, AH.01.11. 0073938, AH.01.11.
Modal dasar KALOG sebesar Rp99.100.000 The authorized capital of KALOG amounted to
terbagi atas 99.100 saham dengan bernilai Rp99,100,000 composed of 99,100 shares with
nominal Rp1.000 per saham. Jumlah modal par value of Rp1,000 per share. Total issued
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal and fully paid capital as of December 31, 2019
31 Desember 2019 dan 2018 sebanyak 75.275 and 2018 amounted to Rp75,275,000
saham atau sebesar Rp75.275.000 dengan composed of 75,275 shares with share
Rp525.000.
PT KA Properti Manajemen (KAPM) PT KA Properti Manajemen (KAPM)
KAPM didirikan berdasarkan Surat Persetujuan KAPM was established under the Letter of
dari Menteri Negara BUMN No. S- Approval from the Minister of SOEs No. S-
535/MBU/2009, tanggal 29 Juli 2009 dan 535/MBU/2009, dated July 29, 2009 and based
berdasarkan Akta Pendirian No. 9, tanggal on the Deed of Establishment No. 9 dated
8 September 2009 yang dibuat dihadapan Ny. September 8, 2009 of Ny. Fathiah Helmi, S.H.,
Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Notary in Jakarta. Deed of Establishment has
Pendirian tersebut telah mendapatkan been approved by the Ministy of Law and
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Human Rights Republic of Indonesia in his
Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Decision Letter No. AHU-5150.AH.01.01, on
Surat Keputusan No. AHU-5150.AH. 01.01, October 26, 2009.
pada tanggal 26 Oktober 2009.
16
Anggaran Dasar KAPM telah beberapa kali KAPM's Articles of Association have been
mengalami perubahan, terakhir Akta No. 2 amended several times, most recently by Deed
tertanggal 2 Oktober 2019 yang dibuat oleh No. 2 dated October 2, 2019 of Notary Agung
Notaris Agung Sri Wijayanti, S.H, M.Kn., telah Sri Wijayanti, S.H, M.Kn., have been recorded
dicatat dalam database Sistem Badan Hukum in the Legal Entity Database System of the
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Minister of Justice and Human Rights
sesuai suratnya No. AHU-0079321.AH.01.02 according to Decision Letter No. AHU-
Tanggal 7 Oktober 2019. 0079321.AH.01.02 dated October 7, 2019.
Modal dasar KAPM pada tanggal 31 Desember The authorized capital of KAPM as of
2019 sebesar Rp273.575.000 terbagi atas December 31, 2019 amounted to
273.575 saham dengan nilai nominal Rp1.000 Rp273,575,000 composed of 273,575 shares
per saham. Jumlah modal ditempatkan dan with par value of Rp1,000 per share. Total
disetor penuh sebanyak 273.575 saham atau issued and fully paid capital amounted to
sebesar Rp273.575.000 dengan komposisi Rp273,575,000 composed of 273.575 shares
sebagai berikut: with share ownership as follows:
 Perusahaan memiliki 99,63%, atau  The Company owns 99.63% or 272,550
 Yayasan Pusaka memiliki 0,37% atau  Yayasan Pusaka owns 0.37% or 1,025
Modal dasar KAPM sebesar Rp224.275.000 The authorized capital of KAPM amounting to
terbagi atas 199.775 saham dengan nilai Rp224,275,000 composed of 199,775 shares
nominal Rp1.000 per saham. Jumlah modal with par value of Rp1,000 per share. The total
ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal issued and fully paid capital as of December
31 Desember 2018 sebanyak 199.775 saham 31, 2018 amounting to Rp199,775,000
atau sebesar Rp199.775.000 dengan composed of 199,775 shares with share
komposisi sebagai berikut: ownership composition as follows:
 Yayasan Pusaka memiliki 0,51% atau  Yayasan Pusaka owns 0.51% or 1,025
PT KA Pariwisata (KAWIS) PT KA Pariwisata (KAWIS)

KAWIS didirikan berdasarkan Surat KAWIS was established within Letters of
Persetujuan dari Menteri Negara BUMN No. S- approval from the Minister of SOEs No. S-
537/MBU/2009 tanggal 29 Juli 2009 dan 537/MBU/2009, dated July 29, 2009 and based
berdasarkan Akta Pendirian No. 11, tanggal on Notarial Deed No. 11 of Notary
8 September 2009, Notaris Ny. Fathiah Helmi, Ny. Fathiah Helmi, S.H., dated September 8,
S.H., dan disahkan oleh Menteri Hukum dan 2009 and approved by the Minister of Law and
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Human Rights of the Republic of Indonesia in
surat keputusan No. AHU-04724.AH.01.01, his Decision Letter No. AHU-04724.AH.01.01,
tanggal 28 Januari 2010. dated on January 28, 2010.
17
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Articles of Association have been
perubahan berdasarkan Akta Pernyataan amended by Deed of Statement of
Keputusan Pemegang Saham PT Kereta Api Shareholders Resolution of PT Kereta Api
Pariwisata No. 80, tanggal 27 Oktober 2015 Pariwisata No. 80, dated October 27, 2015 of
yang dibuat dihadapan Notaris Surjadi Jasin Notary Surjadi Jasin S.H.
S.H.
Modal dasar KAWIS pada tanggal The authorized capital of KAWIS as of
31 Desember 2019 dan 2018 sebesar December 31, 2019 and 2018, respectively,
Rp99.100.000 terbagi atas 99.100 saham amounted to Rp99,100,000 composed of
dengan bernilai nominal Rp1.000 per saham. 99,100 shares with par value of Rp1,000 per
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh share. Total issued and fully paid capital
sebanyak 24.775 saham atau sebesar amounted to Rp24,775,000 composed of
Rp24.775.000 dengan komposisi sebagai 24,775 shares with share ownership as follows:
berikut:
 Yayasan Pusaka memiliki 0,10% atau  Yayasan Pusaka owns 0.10% or 25 shares
sebanyak 25 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp25,000.
Rp25.000.
3. Kebijakan Akuntansi Signifikan 3. Significant Accounting Policies

a. Penyataan Kepatuhan a. Statement of Compliance
Laporan keuangan konsolidasian telah The consolidated financial statements have
disusun dan disajikan sesuai dengan been prepared and presented in
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia accordance with Indonesian Financial
yang meliputi Pernyataan Standar Accounting Standards which include the
Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Statement of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Standards (PSAK) and Interpretation of
(ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Financial Accounting Standards (ISAK)
Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan issued by the Financial Accounting
Akuntan Indonesia (DSAK – IAI) dan Standard Board – Indonesian Institute of
Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Accountant (DSAK – IAI) and Sharia
Akuntan Indonesia, serta peraturan Pasar Accounting Standard Board – Indonesian
Modal yang berlaku antara lain Peraturan Institute of Accountant, and regulations in
Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas the Capital Market including Regulations of
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Financial Services Authority/Capital Market
(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang and Supervisory Board and Financial
pedoman penyajian laporan keuangan, Institution (OJK/ Bapepam-LK) No. VIII.G.7
keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- regarding guidelines for the presentation of
347/BL/2012 tentang penyajian dan financial statements, decree of Chairman of
pengungkapan laporan keuangan emiten Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
atau perusahaan publik. regarding presentation and disclosure of
financial statements of the issuer or public
company.
18
3. Kebijakan Akuntansi Signifikan (Lanjutan) 3. Significant Accounting Policies (Continued)
b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan b. Basis of Measurement and Preparation

Laporan Keuangan Konsolidasian of the Consolidated Financial
Statements
Laporan keuangan konsolidasian meliputi The consolidated financial statements
laporan keuangan Perusahaan dan entitas included the accounts of the Company and
anak (selanjutnya secara kolektif disebut its subsidiaries (collectively referred to as
sebagai “Grup”). “the Group”).
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements

dan disajikan berdasarkan asumsi have been prepared and presented based
kelangsungan usaha serta atas dasar on going concern assumption and accrual
akrual, kecuali laporan arus kas basis of accounting, except for the
konsolidasian. Dasar pengukuran dalam consolidated statements of cash flows.
penyusunan laporan keuangan Basis of measurement in preparation of
konsolidasian ini adalah konsep biaya these consolidated financial statements is
perolehan, kecuali beberapa akun tertentu the historical costs concept, except for
yang didasarkan pengukuran lain specific account certain accounts which
sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan have been prepared on the basis of other
akuntansi masing-masing akun tersebut. measurements as described in their
Biaya perolehan umumnya didasarkan respective policies. Historical cost is
pada nilai wajar imbalan yang diserahkan generally based on the fair value of the
dalam pemerolehan aset. consideration given in exchange for
assets.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan The consolidated statements of cash flows
dengan metode langsung dengan are prepared using the direct method by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas classifying cash flows into operating,
operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang penyajian yang digunakan The presentation currency used in the
dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the consolidated financial
konsolidasian ini adalah Rupiah yang statements is Indonesian Rupiah which is
merupakan mata uang fungsional Grup. the functional currency of the Group. Each
Setiap entitas di dalam Grup menetapkan entity in the Group determines its own
mata uang fungsional sendiri dan unsur- functional currency and items included in
unsur dalam laporan keuangan dari setiap the financial statements of each entity are
entitas diukur berdasarkan mata uang measured using that functional currency.
fungsional tersebut.
c. Prinsip-prinsip Konsolidasian c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian The consolidated financial statements
mencakup laporan keuangan Perusahaan incorporate the financial statements of the
dan entitas-entitas anak seperti disebutkan Company and subsidiaries as described in
pada Catatan 2. Note 2.
Entitas anak adalah entitas yang A subsidiary is an entity controlled by the

dikendalikan oleh Grup, yakni Grup Group, ie the Group is exposed, or has
terekspos, atau memiliki hak, atas imbal rights, to variable returns from its
hasil variabel dari keterlibatannya dengan involvement with the entity and has the
entitas dan memiliki kemampuan untuk ability to affect those returns through its
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui current ability to direct the entity’s relevant
kemampuan kini untuk mengarahkan activities (power over the investee).
aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan
atas investee).
19

Keberadaan dan dampak dari hak suara The existence and effect of substantive
potensial dimana Grup memiliki potential voting rights that the Group has
kemampuan praktis untuk melaksanakan the practical ability to exercise (ie
(yakni hak substantif) dipertimbangkan substantive rights) are considered when
saat menilai apakah Grup mengendalikan assessing whether the Group controls
entitas lain. another entity.
Laporan keuangan Grup mencakup hasil The Group’s financial statements
usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari incorporate the results, cash flows, assets
Perusahaan dan seluruh entitas anak and liabilities of the Company and all
yang, secara langsung dan tidak langsung, of its directly and indirectly controlled
dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas subsidiaries. Subsidiaries are consolidated
anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif from the effective date of acquisition, which
akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara is the date on which the Group effectively
efektif memperoleh pengendalian atas obtains control of the acquired business,
bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal until that control ceases.
pengendalian berakhir.
Entitas induk menyusun laporan keuangan A parent prepares consolidated financial
konsolidasian dengan menggunakan statements using uniform accounting
kebijakan akuntansi yang sama untuk policies for like transactions and other
transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan events in similar circumstances. All
yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, intragroup transactions, balances, income,
penghasilan, beban, dan arus kas dalam expenses and cash flows relating to
intra kelompok usaha terkait dengan transactions between entities of the group
transaksi antar entitas dalam kelompok are eliminated in full.
usaha dieliminasi secara penuh.
Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap The Group attributed the profit and loss and
komponen dari penghasilan komprehensif each component of other comprehensive
lain kepada pemilik entitas induk dan income to the owners of the parent and
kepentingan non-pengendali meskipun hal non-controlling interest even though this
tersebut mengakibatkan kepentingan non- results in the non-controlling interests
pengendali memiliki saldo defisit. Grup having a deficit balance. The Group
menyajikan kepentingan nonpengendali di presents non-controlling interest in equity in
ekuitas dalam laporan posisi keuangan the consolidated statement of financial
konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik position, separately from the equity owners
entitas induk. of the parent.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Changes in the parent’s ownership interest
entitas induk pada entitas anak yang tidak in a subsidiary that do not result in loss of
mengakibatkan hilangnya pengendalian control are equity transactions (ie
adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi transactions with owners in their capacity
dengan pemilik dalam kapasitasnya as owners). When the proportion of equity
sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas held by non-controlling interest change, the
yang dimiliki oleh kepentingan non- Group adjusted the carrying amounts of
pengendali berubah, Grup menyesuaikan the controlling interest and non-controlling
jumlah tercatat kepentingan pengendali interest to reflect the changes in their
dan kepentingan non-pengendali untuk relative interest in the subsidiaries. Any
mencerminkan perubahan kepemilikan difference between the amount by which
relatifnya dalam entitas anak. Selisih the non-controlling interests are adjusted
antara jumlah tercatat kepentingan non- and the fair value of the consideration paid
pengendali yang disesuaikan dan nilai or received is recognised directly in equity
wajar dari jumlah yang diterima atau and attributed to the owners of the parent.
dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas
dan diatribusikan pada pemilik dari entitas
induk.
20
Jika Grup kehilangan pengendalian, maka If the Group loses control, the Group:
Grup:
a. Menghentikan pengakuan aset a. Derecognize the assets (including
(termasuk goodwill) dan liabilitas goodwill) and liabilities of the subsidiary
entitas anak pada jumlah tercatatnya at their carrying amounts at the date
ketika pengendalian hilang; when control is lost;
b. Menghentikan pengakuan jumlah b. Derecognize the carrying amount of any
tercatat setiap kepentingan non- non-controlling interests in the former
pengendali pada entitas anak subsidiary at the date when control is
terdahulu ketika pengendalian hilang lost (including any components of other
(termasuk setiap komponen comprehensive income attributable to
penghasilan komprehensif lain yang them);
diatribusikan pada kepentingan non-
pengendali);
c. Mengakui nilai wajar pembayaran c. Recognize the fair value of the
yang diterima (jika ada) dari consideration received, if any, from the
transaksi, peristiwa, atau keadaan transaction, event or circumstances that
yang mengakibatkan hilangnya resulted in the loss of control;
pengendalian;
d. Mengakui sisa investasi pada entitas d. Recognize any investment retained in
anak terdahulu pada nilai wajarnya the former subsidiary at fair value at the
pada tanggal hilangnya pengendalian; date when control is lost;
e. Mereklasifikasi ke laba rugi, atau e. Reclassify to profit or loss, or transfer
mengalihkan secara langsung ke saldo directly to retained earnings if required
laba jika disyaratkan oleh SAK lain, by other SAKs, the amount recognized
jumlah yang diakui dalam penghasilan in other comprehensive income in
komprehensif lain dalam kaitan relation to the subsidiary;
dengan entitas anak;
f. Mengakui perbedaan apapun yang f. Recognize any resulting difference as a
dihasilkan sebagai keuntungan atau gain or loss attributable to the parent.
kerugian dalam laba rugi yang
diatribusikan kepada entitas induk.
d. Investasi pada Entitas Asosiasi d. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Associates are entities which the Group
Grup memiliki kekuasaan untuk has the power to participate in the financial
berpartisipasi dalam keputusan kebijakan and operating policy decisions of the
keuangan dan operasional investee, tetapi investee but is not control or joint control
tidak mengendalikan atau mengendalikan over those policies (significant influence).
bersama atas kebijakan tersebut
(pengaruh signifikan).
Investasi pada entitas asosiasi dicatat Investment in associates accounted using

dengan menggunakan metode ekuitas. the equity method. Under the equity
Dalam metode ekuitas, pengakuan awal method, the investment in an associate is
investasi diakui sebesar biaya perolehan, initially recognised at cost and the carrying
dan jumlah tercatat ditambah atau amount is increased or decreased to
dikurang untuk mengakui bagian atas laba recognise the investor’s share of the profit
rugi investee setelah tanggal perolehan. or loss of the investee after the date of
Bagian atas laba rugi investee diakui acquisition. The investor’s share of the
dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari profit or loss of the investee is recognised
investee mengurangi nilai tercatat in profit or loss. Distributions received from
investasi. an investee reduce the carrying amount of
the investment.
21

Penyesuaian terhadap jumlah tercatat Adjustments to the carrying amount may
tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk also be necessary for changes in the
perubahan dalam proporsi bagian investor investor’s proportionate in the investee
atas investee yang timbul dari penghasilan arising from changes in the investee’s
komprehensif lain, termasuk perubahan other comprehensive income, including
yang timbul dari revaluasi aset tetap dan those arising from the revaluation of fixed
selisih penjabaran valuta asing. Bagian assets and from foreign exchange
investor atas perubahan tersebut diakui translation differences. The investor’s
dalam penghasilan komprehensif lain. share of those changes is recognized in
other comprehensive income.
Grup menghentikan penggunaan metode The Group discontinue the use of the
ekuitas sejak tanggal ketika investasinya equity method from the date when its
berhenti menjadi investasi pada entitas investment ceases to be an associate as
asosiasi sebagai berikut: follows:
(a) jika investasi menjadi entitas anak. (a) if the investment becomes a subsidiary.
(b) jika sisa kepentingan dalam entitas (b) If the retained interest in the former
asosiasi merupakan aset keuangan, associate is a financial asset, the
maka Grup mengukur sisa Group measure the retained interest at
kepentingan tersebut pada nilai wajar. fair value.
(c) ketika Grup menghentikan (c) When the Group discontinue the use of
penggunaan metode ekuitas, Grup the equity method, the Group accounts
mencatat seluruh jumlah yang for all amounts previously recognized
sebelumnya telah diakui dalam in other comprehensive income in
penghasilan komprehensif lain yang relation to that investment on the same
terkait dengan investasi tersebut basis as would have been required if
menggunakan dasar perlakuan yang the investee had directly disposed of
sama dengan yang disyaratkan jika the related assets or liabilities.
investee telah melepaskan secara
langsung aset dan liabilitas terkait.
e. Pengaturan Bersama e. Joint Arrangement
Pengaturan bersama adalah pengaturan Joint arrangement is an arrangement of
yang dua atau lebih pihak memiliki which two or more parties have joint
pengendalian bersama, yaitu persetujuan control, i.e. the contractually agreed
kontraktual untuk berbagi pengendalian sharing of control of an arrangement,
atas suatu pengaturan, yang ada hanya which exist only when decisions about the
ketika keputusan mengenai aktivitas relevant actvities require the unanimous
relevan mensyaratkan persetujuan dengan consent of the parties sharing control.
suara bulat dari seluruh pihak yang
berbagi pengendalian.
Grup mengklasifikasikan pengaturan The Group classified joint arrangement as:
bersama sebagai:
1) Operasi Bersama 1) Joint Operation
Merupakan pengaturan bersama Represents joint arrangement whereby
yang mengatur bahwa para pihak the parties that have joint control of the
yang memiliki pengendalian bersama arrangement have rights to the assets,
atas pengaturan memiliki hak atas and obligations for the liabilities,
aset dan kewajiban terhadap relating to the arrangement. Those
liabilitas, terkait dengan pengaturan parties are called joint operator.
tersebut. Para pihak tersebut disebut
operator bersama.
22
Operator bersama mengakui hal A joint operator recognize in relation to

berikut terkait dengan its interest in a joint operation:
kepentingannya dalam operasi
bersama:
(a) Aset, mencakup bagiannya atas (a) Its assets, including its share of
setiap aset yang dimiliki bersama; any assets held jointly;
(b) Liabilitas, mencakup bagiannya (b) Its liablities, including its share of
atas liabilitas yang terjadi any liabilities incurred jointly;
bersama;
(c) Pendapatan dari penjualan (c) Its revenue from the sale of its
bagiannya atas output yang share of the output arising from the
dihasilkan dari operasi bersama; joint operation;
(d) Bagiannya atas pendapatan dari (d) Its share of the revenue from the
penjualan output oleh operasi sale of the output by the joint
bersama; dan operation; and
(e) Beban, mencakup bagiannya (e) Its expenses, including its share of
atas setiap beban yang terjadi any expenses incurred jointly.
secara bersama-sama.
2) Ventura Bersama 3) 2) Joint Venture

Merupakan pengaturan bersama Represents joint arrangement
yang mengatur bahwa para pihak whereby the parties that have joint
yang memiliki pengendalian bersama control upon the agreement, have
atas pengaturan memiliki hak atas rights to the net assets of the
aset neto pengaturan tersebut. Para arrangement. Those parties are
pihak tersebut disebut sebagai called joint venturers.
venturer bersama.
Venturer bersama mengakui Joint venturers recognize its interest

kepentingannya dalam ventura in a joint venture as an investment
bersama sebagai investasi dan and accounts for that investment
mencatat investasi tersebut dengan using the equity method.
menggunakan metode ekuitas.
f. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang f. Foreign Currency Transaction and
Asing Balances
Dalam menyiapkan laporan keuangan, In preparing the financial statements, each
setiap entitas di dalam Grup mencatat of the entities within the Group record by
dengan menggunakan mata uang dari using the currency of the primary economic
lingkungan ekonomi utama di mana entitas environment in which the entity operates
beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata (“the functional currency”). The functional
uang fungsional Perusahaan dan seluruh currency of the Company and all
entitas anak adalah Rupiah. subsidiaries is Indonesian Rupiah.
Transaksi-transaksi selama tahun berjalan Transactions during the year in foreign

dalam mata uang asing dicatat dalam currencies are recorded in Rupiah by
Rupiah dengan kurs spot antara Rupiah applying to the foreign currency amount
dan valuta asing pada tanggal transaksi. the spot exchange rate between Rupiah
Pada akhir periode pelaporan, pos and the foreign currency at the date of
moneter dalam mata uang asing transactions. At the end of reporting
dijabarkan ke dalam Rupiah menggunakan period, foreign currency monetary items
kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal are translated to Rupiah using the closing
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai rate of Bank of Indonesia at December 31,
berikut: 2019 and 2018 as follows:
23
Mata Uang Asing Foreign Currency

(Nilai Penuh) 2019 2018 (Full Amount)
Dolar Amerika Serikat 13.901 14.481 United States Dollar
Yen Jepang 128 131 Japan Yen
Euro 15.589 16.560 Euro
Dolar Singapura 10.321 10.603 Singapore Dollars
Dolar Australia 9.739 10.211 Australian Dollars
Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian Exchange differences arising on the
pos moneter dan dari penjabaran pos settlement of monetary items or on
moneter dalam mata uang asing diakui translating monetary items in foreign
dalam laba rugi. currencies are recognized in profit or loss.
g. Transaksi Pihak - pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or an entity that
yang terkait dengan entitas pelapor: is related to the reporting entity:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya a) A person or a close member of that
mempunyai relasi dengan entitas person’s family is related to a reporting
pelapor jika orang tersebut: entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau i. has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan atas ii. has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. merupakan personil manajemen iii. is a member of the key
kunci entitas pelapor atau entitas management personnel of the
induk dari entitas pelapor. reporting entity or of a parent of
the reporting entity.
b) Suatu entitas berelasi dengan entitas b) An entity is related to the reporting

pelapor jika memenuhi salah satu hal entity if any of the following conditions
berikut: applies:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity
anggota dari kelompok usaha yang are members of the same group
sama (artinya entitas induk, entitas (which means that each parent,
anak, dan entitas anak berikutnya subsidiary and fellow subsidiary is
saling berelasi dengan entitas related to the others);
lain);
ii. Satu entitas adalah entitas ii. One entity is an associate or joint
asosiasi atau ventura bersama dari venture of the other entity (or an
entitas lain (atau entitas asosiasi associate or joint venture of a
atau ventura bersama yang member of a group of which the
merupakan anggota suatu other entity is a member);
kelompok usaha, yang mana
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah iii. Both entities are joint ventures of
ventura bersama dari pihak ketiga the same third party;
yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura iv. One entity is a joint venture of a
bersama dari entitas ketiga dan third entity and the other entity is
entitas yang lain adalah entitas an associate of the third entity;
asosiasi dari entitas ketiga;
24
v. Entitas tersebut adalah suatu v. The entity is a post-employment

program imbalan pascakerja untuk benefit plan for the benefit of
imbalan kerja dari salah satu employees of either the reporting
entitas pelapor atau entitas yang entity, or an entity related to the
terkait dengan entitas pelapor. Jika reporting entity. If the reporting
entitas pelapor adalah entitas yang entity itself is the programme
menyelenggarakan program organizer, the sponsoring
tersebut, maka entitas sponsor employers are also related to the
juga berelasi dengan entitas reporting entity;
pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang controlled by a person identified in
yang diidentifikasi dalam huruf (a); (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam vii. A person identified in (a) (i) has
huruf (a) (i) memiliki pengaruh significant influence over the entity
signifikan atas entitas atau or is a member of the key
merupakan personil manajemen management personnel of the
kunci entitas (atau entitas induk entity (or a parent of the entity); or
dari entitas); atau
viii. Entitas, atau anggota dari viii. The entity, or any member of a
kelompok yang mana entitas group which it is a part, provides
merupakan bagian dari kelompok key management personnel
tersebut, menyediakan jasa services to the reporting entity or
personil manajemen kunci kepada to the parent of the reporting entity.
entitas pelapor atau kepada entitas
induk dari entitas pelapor.
Entitas yang berelasi dengan pemerintah A government-related entity is an

adalah entitas yang dikendalikan, entity that is controlled, jointly
dikendalikan bersama, atau dipengaruhi controlled or significant influence by a
oleh pemerintah. Pemerintah mengacu government. Government refers to
kepada instansi pemerintah dan badan government agencies and similar
yang serupa baik lokal, nasional maupun bodies whether local, national or
internasional. international.
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah Entity related to the Government can
dapat berupa entitas yang dikendalikan be an entity which controlled or
atau dipengaruhi secara signifikan oleh significantly influenced by the Ministry
Kementerian Keuangan yang merupakan of Finance that representing as the
Pemegang Saham entitas, atau entitas shareholders of the entity or an entity
yang dikendalikan oleh Pemerintah controlled by the Government of
Republik Indonesia melalui Kementerian Republic of Indonesia, represented by
Negara BUMN sebagai kuasa pemegang the Ministry of SOEs as a
saham. shareholder’s representative.
Seluruh transaksi dan saldo yang All significant transactions and

signifikan dengan pihak berelasi balances with related parties are
diungkapkan dalam Catatan 37. disclosed in Note 37.
25
h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di Cash and cash equivalents are cash on
bank (rekening giro), dan deposito hand, cash in banks (current account) and
berjangka yang jatuh tempo dalam jangka time deposits with maturity periods of three
waktu tiga bulan atau kurang pada months or less at the time of investment
saat penempatan yang tidak digunakan that are not used as collateral or are not
sebagai jaminan atau tidak dibatasi restricted.
penggunaannya.
Dalam komponen setara kas tidak The components of cash equivalents does
termasuk deposito berjangka yang not include time deposit which was
dijadikan jaminan pada bank walaupun pledged as collateral for a bank, although
jatuh temponya tidak lebih dari 3 (tiga) the maturities are shorter than 3 (three)
bulan. Deposito yang bersangkutan months. The mentioned deposit is
disajikan dalam kelompok aset lancar presented in the current assets of the
sepanjang penjaminan tersebut meliputi guarantee covers a period not exceeding
periode tidak lebih dari satu tahun dari one year from the balance sheet date.
tanggal laporan posisi keuangan.
i. Piutang Usaha i. Trade Receivables

Piutang usaha merupakan jumlah yang Trade receivables are amounts due to
akan diterima dari pelanggan atas layanan customers for services rendered in the
yang diberikan dari kegiatan usaha. ordinary course of business.
Piutang usaha awalnya diakui sebesar nilai Trade receivables are recognize initially at
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya fair value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi menggunakan amortised cost using effective interest
metode suku bunga efektif, jika method, if the impact is significant, less
dampaknya signifikan, dikurangi provisi provision or impairment of receivables.
penurunan nilai piutang. Kolektabilitas Collectability of trade receivables are
piutang usaha ditinjau secara reviewed on an ongoing basis.
berkelanjutan.
j. Persediaan j. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan Inventories are carried at the lower of cost
jumlah terendah antara biaya perolehan and net realizable value. The cost of
dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan inventories comprise all costs of purchase,
terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya costs of conversion and other costs
konversi, dan biaya lain yang timbul incurred in bringing the inventories to their
sampai persediaan berada dalam kondisi present location and condition. Cost is
dan lokasi saat ini. Biaya perolehan determined using the weighted average
ditentukan dengan metode rata-rata method. Net realizable value is the
tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan estimated selling price in the ordinary
taksiran harga jual dalam kegiatan usaha course of business less the estimated
biasa dikurangi estimasi biaya costs of completion and the estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang costs necessary to make sales.
diperlukan untuk membuat penjualan.
26
Setiap penurunan nilai persediaan di The amount of any write-down of

bawah biaya perolehan menjadi nilai inventories to net realizable value and all
realisasi neto dan seluruh kerugian losses of inventories shall be recognised
persediaan diakui sebagai beban pada as an expense in the period the write-down
periode terjadinya penurunan atau or loss occurs. The amount of any reversal
kerugian tersebut. Setiap pemulihan of any write-down of inventories, arising
kembali penurunan nilai persediaan karena from an increase in net realizable value, is
peningkatan kembali nilai realisasi neto, recognised as a reduction in the amount of
diakui sebagai pengurangan terhadap inventories recognised as an expense in
jumlah beban persediaan pada periode the period in which the reversal occurs.
terjadinya pemulihan tersebut.
k. Biaya Dibayar di Muka k. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized to
masa manfaat masing-masing biaya operations using straight-line method over
dengan menggunakan metode garis lurus. their beneficial periods.
l. Properti Investasi l. Investment Properties

Properti investasi adalah properti (tanah Investment properties are properties (land
atau bangunan atau bagian dari suatu or a building or part of a building or both)
bangunan atau kedua-duanya) yang held by the owner or the lessee under a
dikuasai oleh pemilik atau penyewa finance lease to earn rentals or for capital
melalui sewa pembiayaan untuk appreciation or both, rather than for use in
menghasilkan sewa atau untuk kenaikan the production or supply of goods or
nilai atau kedua-duanya, dan tidak untuk services or for administrative purposes; or
digunakan dalam produksi atau sale in the daily business activities.
penyediaan barang atau jasa atau untuk
tujuan administratif; atau dijual dalam
kegiatan usaha sehari-hari.
Properti investasi diakui sebagai aset jika Investment property is recognized as an

dan hanya jika besar kemungkinan asset when, and only when there is a
manfaat ekonomi masa depan yang terkait probablity that the future economic benefits
dengan properti investasi akan mengalir ke which are associated with the investment
entitas; dan biaya perolehan properti property, will flow into the entity; and the
investasi dapat diukur dengan andal. cost of the investment property can be
measured reliably.
Properti investasi pada awalnya diukur An investment property shall be measured

sebesar biaya perolehan, meliputi harga initially at its cost, comprises its purchase
harga pembelian dan setiap pengeluaran price and any directly attributable
yang dapat diatribusikan secara langsung expenditure (professional fees for legal
(biaya jasa hukum, pajak pengalihan services, property transfer taxes and other
properti, dan biaya transaksi lain). Biaya transaction costs). Transaction costs are
transaksi termasuk dalam pengukuran included in the initial measurement.
awal tersebut.
27
Setelah pengakuan awal, Grup memilih After initial recognition, the Group
menggunakan model biaya dan mengukur may choose to use cost model and
properti investasi sebesar biaya perolehan measure its investment property at
dikurangi akumulasi penyusutan dan acquisition cost less accumulated
akumulasi rugi penurunan nilai aset. Hak depreciation and accumulated impairment
atas tanah tidak disusutkan dan disajikan losses. Landrights are not depreciated and
sebesar biaya perolehan. Bangunan are carried at costs. Buildings are
disusutkan dengan menggunakan metode depreciated using the straight-line method
garis lurus berdasarkan taksiran masa over their estimated useful lives (12-40
manfaat ekonomis (12-40 tahun). years).
Pengalihan ke properti investasi dilakukan Transfer to investment property made

jika, dan hanya jika, terdapat perubahan when, and only when, there is a change in
penggunaan yang ditunjukkan dengan usage, evidenced by end of owner-
berakhirnya pemakaian oleh pemilik dan occupation and commencement of an
dimulainya sewa operasi kepada pihak operating lease to another party.
lain.
Pengalihan dari properti investasi Transfer from investment property made

dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat when, and only when, there is a change in
perubahan penggunaan yang ditunjukkan usage, evidenced by commencement of
dengan dimulainya penggunaan oleh owner-occupation and commencement of
pemilik dan dimulainya pengembangan development with a view of sale.
untuk dijual.
Properti investasi dihentikan An investment property is derecognized on

pengakuannya pada saat dilepaskan atau disposal or when the investment property
ketika tidak digunakan lagi secara is permanently withdrawn from use and no
permanen dan tidak memiliki manfaat future economic benefits are expected
ekonomi masa depan yang diperkirakan from its disposal. Gains or losses arising
dari pelepasannya. Keuntungan atau from the retirement or disposal are
kerugian yang timbul dari penghentian determined as the difference between the
atau pelepasan ditentukan dari selisih net disposal proceeds and the carrying
antara hasil neto pelepasan dan jumlah amount of the asset, and are recognized in
tercatat aset, dan diakui dalam laba rugi profit or loss in the period of the retirement
pada periode terjadinya penghentian atau or disposal.
pelepasan.
m. Aset Tetap m. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar Fixed assets are initially recognized at
biaya perolehan yang meliputi harga cost, which comprises its purchase price
perolehannya dan setiap biaya yang dapat and any cost directly attributable in
diatribusikan langsung untuk membawa bringing the assets to the location and
aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan condition necessary for it to be capable of
agar aset siap digunakan sesuai intensi operating in the manner intended by
manajemen. management.
28
Apabila relevan, biaya perolehan juga When applicable, the cost may also
dapat mencakup estimasi awal biaya comprises the initial estimate of the costs
pembongkaran dan pemindahan aset tetap of dismantling and removing the item and
dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban restoring the site on which it is located, the
tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh obligation for which an entity incurs either
atau sebagai konsekuensi penggunaan when the item is acquired or as a
aset tetap selama periode tertentu untuk consequence of having used the item
tujuan selain untuk memproduksi during a particular period for purposes
persediaan selama periode tersebut. other than to produce inventories during
that period.
Setelah pengakuan awal, aset tetap After initial recognition, fixed assets,
kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya except land, are carried at its cost less any
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation, and any
dan akumulasi rugi penurunan nilai. accumulated impairment losses.
Tanah diakui sebesar harga perolehannya Lands are recognized at its cost and are
dan tidak disusutkan. not depreciated.
Penyusutan aset tetap dimulai pada saat Depreciation of fixed assets starts when
aset tersebut siap untuk digunakan sesuai available for use and was computed by
maksud penggunaannya dan dihitung using straight-line method based on the
dengan menggunakan metode garis lurus estimated useful lives of assets as follows:
berdasarkan estimasi masa manfaat
ekonomis aset sebagai berikut:
Masa Manfaat Tarif Penyusutan

(Tahun)/ Per Tahun/
Useful Lives Depreciation Rate
Jenis Aset Tetap (Years) Per Year Type of Fixed Assets
Sarana Rolling Stock
Lokomotif 30 3,30% Locomotive
Kereta 15-30 3,30% - 6,60% Train
Gerbong 30 3,30% Wagons
Prasarana Infrastructure
Bangunan 12-40 2,50% - 8,33% Building
Prasarana dan Instalasi 20 5,00% Infrastructure and Installation
Fasilitas Facilities
Mesin dan Peralatan 10 10,00% Machinery and Equipment
Kendaraan 5 20,00% Vehicles
Inventaris 5 20,00% Supplies
Aset tetap yang dikonstruksi sendiri Self-constructed of fixed assets are

disajikan sebagai bagian aset tetap presented as part of the fixed assets under
sebagai “aset tetap dalam penyelesaian” “construction in progress” and are stated at
dan dinyatakan sebesar biaya its cost.
perolehannya.
29
Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, All costs, including borrowing costs,
yang terjadi sehubungan dengan incurred in relation with the construction of
konstruksi aset tersebut dikapitalisasi these assets are capitalized as part of the
sebagai bagian dari biaya perolehan aset cost of assets in construction. Cost of
tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan assets in construction shall exclude any
aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk internal profits, cost of abnormal amounts
setiap laba internal, jumlah tidak normal of wasted material, labour, or other
dari biaya pemborosan yang terjadi dalam resources incurred.
pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau
sumber daya lain.
Akumulasi biaya perolehan akan The accumulated costs will be transferred

dipindahkan ke masing-masing pos aset to the respective fixed assets items at the
tetap yang sesuai pada saat aset tersebut time the asset is completed or ready for
selesai dikerjakan atau siap digunakan dan use and are depreciated since the
disusutkan sejak beroperasi. operation.
Nilai tercatat dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed
dihentikan pengakuannya pada saat assets is derecognized on disposal or
pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi when no future economic benefits are
manfaat ekonomi masa depan yang expected from its use or disposal. Any gain
diharapkan dari penggunaan atau or loss arrising from derecognition (that
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian determined as the difference between the
yang timbul dari penghentian pengakuan net disposal proceeds, if any, and the
tersebut (yang ditentukan sebesar selisih carrying amount of the item) is included in
antara jumlah hasil pelepasan bersih, jika profit or loss when item is derecognized.
ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan
dalam laba rugi pada saat penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
melakukan penelaahan berkala atas masa Group made regular review of the useful
manfaat, nilai residu, metode penyusutan, lives, residual values, depreciation method
dan sisa umur pemakaian berdasarkan and residual life based on the technical
kondisi teknis. conditions.
n. Perjanjian Konsesi Jasa n. Service Concession Arrangement

Grup telah menerapkan ISAK 16, The Group has adopted ISAK 16, “Service
“Perjanjian Konsesi Jasa” (ISAK 16) dan Concession Arrangement” (ISAK 16) and
ISAK 22, “Perjanjian Konsesi Jasa: ISAK 22, “Service Concession
Pengungkapan” (ISAK 22) sehubungan Arrangement: Disclosure” (ISAK 22)
dengan hak pengoperasian aset. related to operating rights of assets.
ISAK 16 mengatur prinsip umum dalam ISAK 16 determines the general principles
pengakuan dan pengukuran hak dan in the recognition and measurement of
kewajiban terkait dengan perjanjian liabilities and rights related to service
konsesi jasa. ISAK 16 mengatur bahwa concession arrangement. ISAK 16
infrastruktur tidak diakui sebagai aset tetap regulates that an operator (concession
operator (pihak penerima konsesi jasa) right beneficiary) does not recognize any
karena perjanjian jasa kontraktual tidak infrastructure assets because the
memberikan hak kepada operator untuk contractual service arrangement does not
mengendalikan penggunaan infrastruktur convey the right to control the use of the
jasa publik. public service infrastructure to the
operator.
30
Operator memiliki akses untuk The operator has access to operate the
mengoperasikan infrastruktur dalam infrastructure to provide the public service
menyediakan jasa publik untuk on behalf of the grantor in accordance with
kepentingan pemberi konsesi sesuai the terms specified in the contract.
dengan persyaratan yang ditentukan
dalam kontrak.
ISAK 22 memberikan panduan spesifik ISAK 22 provides specific guidance for the
mengenai pengungkapan yang diperlukan required disclosures regarding the service
atas perjanjian konsesi jasa. concession arrangement.
Grup membukukan perjanjian konsesi jasa The Group accounts for its service
sebagai model bifurcated (aset keuangan concession arrangement under bifurcated
dan aset takberwujud) karena memiliki model (financial assets and intangible
jaminan pemerintah dalam bentuk asset) as it receives guarantee from the
kompensasi pembayaran atas pembiayaan government in form of payment
Perusahaan yang berasal dari pinjaman compensation for loan to finance the
dan juga memiliki hak (lisensi) untuk infrastructure and the right (license) to
membebankan pengguna jasa publik. charge users of public service. At initial
Pada saat pengakuan awal, aset konsesi recognition, concession assets are
dicatat pada nilai wajar dari imbalan yang recorded at the fair value of the benefit
diterima atau akan diterima. received or to be received.
Grup mengakui jumlah yang akan diterima Group recognizes the consideration
atau piutang sebagai aset keuangan received or receivable as a financial asset
sepanjang memiliki hak tanpa syarat untuk to the extent that it has an unconditional
menerima uang tunai atau aset keuangan right to receive cash another financial
lain untuk jasa konstruksi. asset for the construction.
Aset konsesi dalam bentuk aset The concession assets which are under
takberwujud yaitu hak pengoperasian akan intangible asset, which is operation rights
diamortisasi selama sisa masa hak of assets will be amortized over the
konsesi sejak tanggal pengoperasian aset. remaining concession period from the date
Selama masa konstruksi, akumulasi biaya of operation of the assets. During the
perolehan dan konstruksi aset diakui construction period, the accumulated cost
sebagai aset konsesi dalam penyelesaian. of assets are recognized as concession
Amortisasi mulai dibebankan pada saat assets in progress. The amortization of the
aset konsesi tersebut siap digunakan. cost starts when the concession assets are
ready to be operated.
Hak pengoperasian aset dihentikan The operation rights of assets are

pengakuannya pada saat berakhirnya derecognized at the end of the concession
masa konsesi. Tidak akan ada keuntungan period. There will be no gain or loss upon
atau kerugian saat penghentian derecognition as the concession assets
pengakuan karena aset konsesi which are expected to be fully amortized
diharapkan telah diamortisasi secara by then, will be handed over to the
penuh, akan diserahkan kepada Direktorat Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA)
Jenderal Perkeretaapian (DJKA) tanpa for no consideration.
syarat.
Hak pengoperasian aset yang diberikan The operation rights of asset granted to the
kepada Grup dapat dialihkan dengan Group are transferrable with approval from
persetujuan Pemerintah/ DJKA. the Government/ DJKA.
31
Aset konsesi ini akan diserahkan ke These concession right assets will be
Pemerintah/ DJKA pada saat akhir masa transferred to the Government/ DJKA at
konsesi dan, pada saat itu, seluruh akun the end of the concession period and, at
yang berhubungan dengan aset konsesi such time, all accounts related to the
akan dihentikan pengakuannya. concession rights assets will be
derecognized.
Selain itu, Grup mengakui dan mengukur In addition, the Group recognizes and
pendapatan konstruksi sesuai dengan measures construction revenue in
PSAK 34 (Revisi 2010), “Kontrak accordance with PSAK 34 (Revised 2010),
Konstruksi” dan PSAK 23, “Pendapatan”. “Construction Contracts” and PSAK 23,
Ketika Grup menyediakan jasa konstruksi “Revenue”. When the Group provides
atau peningkatan kemampuan, imbalan construction services or upgrades
yang diterima atau akan diterima oleh services, the consideration received or to
Grup diakui pada nilai wajar. be received by the Group is recognized at
its fair value.
Selama periode konstruksi, Grup mencatat During the construction period, the Group
aset keuangan atau aset takberwujud dan records financial assets and intangible
mengakui pendapatan dan biaya assets, and recognizes revenues and
konstruksi sesuai dengan kontraknya. costs of construction in accordance with
the contract.
Biaya bunga dan biaya pinjaman lainnya, Interest and other borrowing costs, such as
seperti diskonto baik yang secara discount fees on loans either directly or
langsung ataupun tidak langsung indirectly used in financing the construction
digunakan untuk mendanai proses of a qualifying asset, are capitalized up to
pembangunan aset kualifikasian, the date when the construction is
dikapitalisasi sampai saat proses completed.
pembangunannya selesai.
Untuk pinjaman yang dapat dihubungkan For borrowings directly attributable to a

secara langsung dengan suatu aset qualifying asset, the amount allowed to be
tertentu, jumlah yang dapat dikapitalisasi capitalized is determined as the actual
adalah sebesar biaya pinjaman yang borrowing costs incurred during the year,
terjadi dalam tahun berjalan, dikurangi less any investment income earned from
dengan penghasilan investasi sementara the temporary investment of such
dari pinjaman tersebut. borrowings.
o. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan o. Impairment of Assets Non-Financial

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
menilai apakah terdapat indikasi aset Group assess whether there is any
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indication that an asset may be impaired. If
indikasi tersebut, Grup mengestimasi any such indication exists, the Group shall
jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah estimate the recoverable amount of the
terpulihkan ditentukan atas suatu aset asset. Recoverable amount is determined
individual, dan jika tidak memungkinkan, for an individual asset, if its is not possible,
Grup menentukan jumlah terpulihkan dari the Group determines the recoverable
unit penghasil kas dari aset tersebut. amount of the asset’s cash-generating unit.
Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang The recoverable amount is the higher of
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi fair value less costs to sell and its value in
biaya pelepasan dengan nilai pakainya. use.
32
Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas Value in use is the present value of the
yang diharapkan akan diterima dari aset estimated future cash flows of the asset or
atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung cash generating unit. Present values are
dengan menggunakan tingkat diskonto computed using pre-tax discount rates that
sebelum pajak yang mencerminkan nilai reflect the time value of money and the
waktu uang dan risiko spesifik atas aset risks specific to the asset or unit whose
atau unit yang penurunan nilainya diukur. impairment is being measured.
Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan If, and only if, the recoverable amount of
aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, an asset is less than its carrying amount,
maka jumlah tercatat aset diturunkan the carrying amount of the asset shall be
menjadi sebesar jumlah terpulihkan. reduced to its recoverable amount. The
Penurunan tersebut adalah rugi penurunan reduction is an impairment loss and is
nilai dan segera diakui dalam laba rugi. recognized immediately in profit or loss.
Rugi penurunan nilai yang telah diakui An impairment loss recognized in prior
dalam periode sebelumnya untuk aset period for an asset other than goodwill is
selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, reversed if, and only if, there has been a
terdapat perubahan estimasi yang change in the estimates used to determine
digunakan untuk menentukan jumlah the asset’s recoverable amount since the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi last impairment loss was recognized. If this
penurunan nilai terakhir diakui. Jika is the case, the carrying amount of the
demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke asset shall be increased to its recoverable
jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini amount. That increase is a reversal of an
merupakan suatu pembalikan rugi impairment loss.
penurunan nilai.
p. Pendapatan Diterima di Muka p. Unearned Revenues

Pendapatan diterima di muka atas Unearned revenues from usage of land
pemakaian lahan dan bangunan and buildings are amortized over the
diamortisasi selama masa kontrak usage term using the straight-line method.
pemakaian dengan menggunakan metode The non-current portion of unearned
garis lurus. Bagian tidak lancar atas revenues is shown as part of "long term
pendapatan diterima dimuka disajikan liabilities" in the consolidated statement of
sebagai bagian dari "liabilitas jangka financial position.
panjang" pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Pendapatan diterima di muka atas Unearned revenues from passenger

angkutan penumpang merupakan transportation represent revenue as on
pendapatan atas jasa angkutan passenger transport services by train
penumpang pengguna kereta api yang which the travel realization departure is in
realisasi keberangkatannya pada periode next period.
berikutnya.
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan Tax expense is the aggregate amount
pajak kini dan pajak tangguhan yang included in the determinination of profit or
diperhitungkan dalam menentukan laba loss for the period in respect of current tax
rugi pada suatu periode. and deferred tax.
33
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui Current tax and deferred tax is recognized
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan in profit or loss, except for income tax
yang timbul dari transaksi atau peristiwa arising from transactions or events that are
yang diakui dalam penghasilan recognized in other comprehensive income
komprehensif lain atau secara langsung di or directly in equity. In this case, the tax is
ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut recognized in other comprehensive income
masing-masing diakui dalam penghasilan or equity, respectively.
komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan Current tax for current and prior periods
dan periode sebelumnya yang belum shall, to the extent unpaid, be recognised
dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika as a liability. If the amount already paid in
jumlah pajak yang telah dibayar untuk respect of current and prior periods
periode berjalan dan periode-periode exceeds the amount due for those periods,
sebelumnya melebihi jumlah pajak yang the excess shall be recognised as an
terutang untuk periode tersebut, maka asset. Current tax liabilities (assets) for the
kelebihannya diakui sebagai aset. current and prior periods shall be
Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode measured at the amount expected to be
berjalan dan periode sebelumnya diukur paid to (recovered from) the taxation
sebesar jumlah yang diperkirakan akan authorities, using the tax rates (and tax
dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas laws) that have been enacted or
perpajakan, yang dihitung menggunakan substantively enacted by the end of the
tarif pajak (dan undang-undang pajak) reporting period.
yang telah berlaku atau secara substantif
telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang Tax benefits relating to tax loss that can be
dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini carried back to recover current tax of a
dari periode sebelumnya diakui sebagai previous periods is recognized as an
aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk asset. Deferred tax asset is recognized for
akumulasi rugi pajak belum dikompensasi the carryforward of unused tax losses and
dan kredit pajak belum dimanfaatkan unused tax credit to the extent that it is
sepanjang kemungkinan besar laba kena probable that future taxable profit will be
pajak masa depan akan tersedia untuk available against which the unused tax
dimanfaatkan dengan rugi pajak belum losses and unused tax credits can be
dikompensasi dan kredit pajak belum utilized.
dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak A deferred tax liability shall be recognised
diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, for all taxable temporary differences,
kecuali perbedaan temporer kena pajak except to the extent that the deferred tax
yang berasal dari: liability arises from:
a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; or
b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari b) the initial recognition of an asset or
transaksi yang bukan kombinasi bisnis liability in a transaction which is not a
dan pada saat transaksi tidak business combination and at the time
mempengaruhi laba akuntansi atau of the transaction, affects neither
laba kena pajak (rugi pajak). accounting profit nor taxable profit (tax
loss).
34
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh A deferred tax asset shall be recognised
perbedaan temporer dapat dikurangkan for all deductible temporary differences to
sepanjang kemungkinan besar laba kena the extent that it is probable that taxable
pajak akan tersedia sehingga perbedaan profit will be available against which the
temporer dapat dimanfaatkan untuk deductible temporary difference can be
mengurangi laba dimaksud, kecuali jika utilized, unless the deferred tax asset
aset pajak tangguhan timbul dari arises from the initial recognition of an
pengakuan awal aset atau pengakuan asset or liability in a transaction that is not
awal liabilitas dalam transaksi yang bukan a business combination and at the time of
kombinasi bisnis dan pada saat transaksi the transaction affects neither accounting
tidak mempengaruhi laba akuntansi atau profit nor taxable profit (tax loss).
laba kena pajak (rugi pajak).
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan expected to apply to the period when the
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan asset is realized or the liability is settled,
tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah based on tax rates (and tax laws) that have
berlaku atau secara substantif telah been enacted or substantively enacted by
berlaku pada akhir periode pelaporan. the end of the reporting period. The
Pengukuran aset dan liabilitas pajak measurement of deferred tax liabilities and
tangguhan mencerminkan konsekuensi deferred tax assets shall reflect the tax
pajak yang sesuai dengan cara Grup consequences that would follow from the
memperkirakan, pada akhir periode manner in which the Group expects, at the
pelaporan, untuk memulihkan atau end of the reporting period, to recover or
menyelesaikan jumlah tercatat aset dan settle the carrying amount of its assets and
liabilitasnya. liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan The carrying amount of a deferred tax
ditelaah ulang pada akhir periode asset reviewed at the end of each
pelaporan. Grup mengurangi jumlah reporting period. The Group shall reduce
tercatat aset pajak tangguhan jika the carrying amount of a deferred tax asset
kemungkinan besar laba kena pajak tidak to the extent that it is no longer probable
lagi tersedia dalam jumlah yang memadai that sufficient taxable profit will be
untuk mengkompensasikan sebagian atau available to allow the benefit of part or all
seluruh aset pajak tangguhan tersebut. of that deferred tax asset to be utilized.
Setiap pengurangan tersebut dilakukan Any such reduction shall be reversed to
pembalikan atas aset pajak tangguhan the extent that it becomes probable that
hingga kemungkinan besar laba kena sufficient taxable profit will be available.
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Grup melakukan saling hapus aset pajak The Group offset deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan deferred tax liabilities if, and only if:
jika dan hanya jika:
a) Grup memiliki hak yang dapat a) the Group has a legally enforceable
dipaksakan secara hukum untuk right to set off current tax assets
melakukan saling hapus aset pajak kini against current tax liabilities; and
terhadap liabilitas pajak kini; dan
b) aset pajak tangguhan dan liabilitas b) the deferred tax assets and the
pajak tangguhan terkait dengan pajak deferred tax liabilities relate to income
penghasilan yang dikenakan oleh taxes levied by the same taxation
otoritas perpajakan yang sama atas: authority on either:
35
i. entitas kena pajak yang sama; i. the same taxable entity; or

atau
ii. entitas kena pajak yang berbeda ii. different taxable entities which
yang bermaksud untuk intend either to settle current tax
memulihkan aset dan liabilitas liabilities and assets on a net
pajak kini dengan dasar neto, atau basis, or to realize the assets and
merealisasikan aset dan settle the liabilities simultaneously,
menyelesaikan liabilitas secara in each future period in which
bersamaan, pada setiap periode significant amounts of deferred tax
masa depan dimana jumlah liabilities or assets are expected to
signifikan atas aset atau liabilitas be settled or recovered.
pajak tangguhan diperkirakan
untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Grup melakukan saling hapus atas aset The Group offset current tax assets and
pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan current tax liabilities if, and only if, the
hanya jika, Grup: Group:
a) memiliki hak yang dapat dipaksakan a) has legally enforceable right to set off
secara hukum untuk melakukan saling the recognized amounts, and
hapus atas jumlah yang diakui; dan
b) bermaksud untuk menyelesaikan b) intends either to settle on a net basis,
dengan dasar neto atau or to realize the assets and settle
merealisasikan aset dan liabilities simultaneously.
menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak r. Tax Amnesty Assets and Liabilities
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Tax Amnesty Assets and Liabilities are
Pengampunan Pajak diakui pada saat recognized upon the issuance of Surat
Surat Keterangan Pengampunan Pajak Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP)
(SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan by the Ministry of Finance of Republic of
Republik Indonesia, dan tidak diakui Indonesia, and they are not recognized as
secara neto (saling hapus). Selisih antara net amount (offset). The difference
Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas between Tax Amnesty Assets and Tax
Pengampunan Pajak diakui sebagai Amnesty Liabilities are recognized as
Tambahan Modal Disetor. Additional Paid in Capital.
Aset Pengampunan Pajak pada awalnya Tax Amnesty Assets are initially
diakui sebesar nilai yang disetujui dalam recognized at the value stated in SKPP.
SKPP.
Liabilitas Pengampunan Pajak pada Tax Amnesty Liabilities are initially

awalnya diakui sebesar nilai kas dan measured at the amount of cash or cash
setara kas yang masih harus dibayarkan equivalents to be settled by the Group
oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual according to the contractual obligation
atas perolehan Aset Pengampunan Pajak. with respect to the acquisition of
respective Tax Amnesty Assets.
Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup The redemption money paid by the Group
untuk memperoleh pengampunan pajak to obtain the tax amnesty is recognized as
diakui sebagai beban pada periode dimana expense in the period in which the Group
SKPP diterima oleh Grup. receives SKPP.
36
Setelah pengakuan awal, Aset dan After initial recognition, Tax Amnesty
Liabilitas Pengampunan Pajak diukur Assets and Liabilities are measured in
sesuai dengan SAK yang relevan sesuai accordance with respective relevant SAKs
dengan klasifikasi masing-masing Aset according to the classification of each Tax
dan Liabilitas Pengampunan Pajak. Amnesty Assets and Liabilities.
Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas With respect to Tax Amnesty Assets and
Pengampunan Pajak yang diakui, Grup Liabilities recognized, the Group has
telah mengungkapkan dalam laporan disclosed the following in its financial
keuangannya: statements:
a. Tanggal SKPP; a. The date of SKPP;
b. Jumlah yang diakui sebagai Aset b. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak sesuai SKPP; Assets in accordance with SKPP;
c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas c. Amount recognized as Tax Amnesty
Pengampunan Pajak. Liabilities.
s. Sewa s. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian sewa The determination of whether a lease
atau suatu perjanjian yang mengandung agreement or an agreement containing
sewa merupakan sewa pembiayaan atau with a lease is a finance lease or an
sewa operasi didasarkan pada substansi operating lease depends on the substance
transaksi dan bukan pada bentuk of transaction rather than the form of the
kontraknya pada tanggal awal sewa. contract at the inception date of lease.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as finance leases if it

pembiayaan jika sewa tersebut transfers substantially all the risks and
mengalihkan secara substansial seluruh rewards incidental to ownership. A lease is
risiko dan manfaat yang terkait dengan classified as an operating lease if it does
kepemilikan aset. Suatu sewa not transfer substantially all the risks and
diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika rewards incidental to ownership.
tidak mengalihkan secara substansial
seluruh risiko dan manfaat yang terkait
dengan kepemilikan aset.
Grup Sebagai Lessor Group as Lessor

Grup mengklasifikasikan sewa ke dalam Group classifies leases into operating
sewa operasi. Pendapatan sewa operasi lease. Operating lease income is
diakui sebagai pendapatan atas dasar recognized as revenue using straight-line
garis lurus selama masa sewa. over its lease period.
t. Liabilitas Imbalan Kerja t. Employee Benefit Obligation

Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits obligation
Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika Short-term employee benefits are
pekerja telah memberikan jasanya dalam recognized when an employee has
suatu periode akuntansi, sebesar jumlah rendered service during accounting period,
tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka at the undiscounted amount of short-term
pendek yang diharapkan akan dibayar employee benefits expected to be paid in
sebagai imbalan atas jasa tersebut. exchange for that service.
Imbalan kerja jangka pendek mencakup Short term employee benefits include such
antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. as wages, salaries, bonus and incentive.
37
Imbalan Pascakerja Post-employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang Post-employment benefits such as
pisah dan uang penghargaan masa kerja retirement, severance and service
dihitung berdasarkan Undang-Undang payments are calculated based on Labor
Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).
13/2003”).
Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan The Group recognizes the amount of the
pasti neto sebesar nilai kini kewajiban net defined benefit liability at the present
imbalan pasti pada akhir periode value of the defined benefit obligation at
pelaporan dikurangi nilai wajar aset the end of the reporting period less the fair
program yang dihitung oleh aktuaris value of plan assets which calculated by
independen dengan menggunakan metode independent actuaries using the Projected
Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban Unit Credit method. Present value of
imbalan pasti ditentukan dengan benefit obligation determine by discounting
mendiskontokan imbalan tersebut. the benefit.
Grup mencatat tidak hanya kewajiban The Group accounts not only for its legal
hukum berdasarkan persyaratan formal obligation under the formal terms of a
program imbalan pasti, tetapi juga defined benefit plan, but also for any
kewajiban konstruktif yang timbul dari constructive obligation that arises from the
praktik informal entitas. entity’s informal practices.
Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan Current service cost, past service cost and
keuntungan atau kerugian atas gain or loss on settlement, and net interets
penyelesaian, serta bunga neto atas on the net defined benefit liability (asset)
liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui are recognized in profit or loss.
dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) The remeasurement of the net defined
imbalan pasti neto yang terdiri dari benefit liability (assets) comprises actuarial
keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal gains and losses,the return on plan
hasil atas aset program dan setiap assets, and any change in effect of the
perubahan dampak batas atas aset diakui asset ceiling are recognized in other
sebagai penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Pesangon Termination Benefits

Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas The Group recognizes a liability and
dan beban pada tanggal yang lebih awal di expense for termination benefits at the
antara: earlier of the following dates:
(a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik (a) When the Group can no longer
tawaran atas imbalan tersebut; dan withdraw the offer of those benefits;
and
(b) Ketika Group mengakui biaya untuk (b) When the Group recognizes costs
restrukturisasi yang berada dalam for a restructuring that is within the
ruang lingkup PSAK 57 dan scope of PSAK 57 and involves
melibatkan pembayaran pesangon. payment of termination benefits.
Grup mengukur pesangon pada saat The Group measures termination benefits
pengakuan awal, dan mengukur dan on initial recognition, and measures and
mengakui perubahan selanjutnya, sesuai recognizes subsequent changes, in
dengan sifat imbalan kerja. accordance with the nature of the
employee benefits.
38
u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized when it is probable
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh that the economic benefits will flow to the
Grup dan jumlahnya dapat diukur secara Group and the amount of revenue can be
handal. Pendapatan diukur pada nilai measured reliably. Revenue is measured
wajar pembayaran yang diterima, tidak at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan Pajak received, excluding discounts, rebates and
Pertambahan Nilai (PPN). Value Added Tax (VAT).
Berikut merupakan kriteria pengakuan The criteria of revenue recognition are as
pendapatan yang harus dipenuhi sehingga follows:
pengakuan dapat diakui:
- Pendapatan dari jasa pengangkutan - Revenue from passenger transportation
penumpang diakui pada saat tanggal services is recognized on the date of the
kereta tiba pada tujuan terakhir. train arrived at the final destination.
- Pendapatan dari jasa pengangkutan - Revenue from freight transportation
barang diakui pada saat barang mulai services is recognized when goods began
diangkut dari stasiun pemberangkatan. to be transported from the departure
station.
- Pendapatan sewa, bunga dan lainnya - Interest and rental income are recognized
diakui dengan metode akrual sesuai on an accrual basis over the period.
dengan periodenya.
- Pendapatan jasa konstruksi diakui - Construction revenues are recognized
berdasarkan metode persentase using the percentage of completion
penyelesaian. Persentase penyele- method. The construction percentage of
saian konstruksi ditetapkan completion shall be determined under
berdasarkan kemajuan fisik proyek projected physical improvement as stated
yang dinyatakan dalam bentuk Berita in the work completion minutes signed
Acara Opname Proyek yang both parties.
ditandatangani kedua belah pihak.
- Pendapatan dari jasa catering dan jasa - Revenues from catering and parking
parkir diakui pada saat barang dan jasa services are recognized when goods and
telah diserahkan/diberikan kepada services are delivered and/or provided to
pelanggan. the customer.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an
dasar akrual. accrual basis.
v. Pengakuan Pendapatan Kompensasi v. The Recognition of Compensation

dan Beban Sewa Penggunaan Income and Rent Expenses of
Prasarana Pemerintah Government’s Infrastructure
1) Pendapatan kompensasi Public 1) Compensation income of Public
Service Obligation (PSO) yang Service Obligation (PSO) received
diperoleh dari Pemerintah disajikan from the Government presented in the
dalam laporan laba rugi sebagai income statement as revenue
pendapatan jasa angkutan passanger transportation service.
penumpang.
2) Pendapatan dari kompensasi PSO 2) The PSO compensation income
diakui secara akrual yang dibatasi oleh obtained from the Government is
penyediaan anggaran yang tertuang di recognized in accrual method that
anggaran Pemerintah (berdasarkan limited by budget stipulated in the
DIPA). Government budget (based on DIPA).
39

3) Segala ketentuan mengenai PSO 3) All of the PSO arranged in the
diatur dalam Peraturan Menteri Regulation of the Minister of Finance
Keuangan Republik Indonesia Nomor of the Republic of Indonesia Number
143/PMK.02/2012 tentang Tata Cara 143/PMK.02/2012 about Procedures
Penyediaan, Pencairan, dan Per- for Procurement, Disbursement, and
tanggungjawaban Dana Penyeleng- Accountability of the Public Service
garaan Kewajiban Pelayanan Publik Obligation Fund or the Railway
Bidang Angkutan Kereta Api Kelas Transport Sector Economy Class.
Ekonomi.
Dari keseluruhan kereta ekonomi, From the overall of economy-class
terdapat 65 KA yang mendapatkan train, there are 65 of trains that get
PSO. PSO.
4) Beban pemeliharaan prasarana yang 4) The infrastructure maintenance
dibiayai oleh Pemerintah (IMO) yang expenses are funded by Government
pengerjaannya dilakukan oleh (IMO), which is performed by the
Perusahaan diperlakukan sebagai Company and treated as Revenue and
Pendapatan Usaha dan diakui saat recognize when incurred in
terjadinya sesuai dengan nilai kontrak accordance with the contract between
antara Pemerintah dan Perusahaan the Government and the Company as
sebagai penyelenggara. organizer.
5) Beban penggunaan prasarana milik 5) The rental expenses of railroad
Pemerintah (TAC) yang dibayarkan infrastructure (TAC) which is paid to
kepada Pemerintah menjadi the Government is recorded as the
penambah beban operasi tidak additional of indirect operation
langsung dan diakui saat terjadinya. expense and recognized at the time
incurred.
6) Pendapatan kompensasi angkutan 6) Pioneer transportation compensation
perintis yang diperoleh dari pemerintah income received from the Government
disajikan sebagai pendapatan jasa presented as revenue freight service
angkutan dan diakui secara akrual. and recognized on accrual basis. The
Perusahaan mengelola enam lintasan Company is manage six line services
pelayanan Kereta Api Perintis. Pioneer Train.
w. Instrumen Keuangan w. Financial Instruments

Grup mengakui aset keuangan atau The Group recognize a financial assets or
liabilitas keuangan dalam laporan posisi a financial libilities in the consolidated
keuangan konsolidasian, jika dan hanya statement of financial position when, and
jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam only when, it becomes a party to the
ketentuan pada kontrak instrumen contractual provisions of the instrument. At
tersebut. Pada saat pengakuan awal aset initial recognition, the Group measure all
keuangan atau liabilitas keuangan, Grup financial assets and financial liabilites at its
mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal fair value. In the case of a financial asset or
aset keuangan atau liabilitas keuangan financial liability not at fair value through
tidak diukur pada nilai wajar melalui laba profit or loss, fair value plus or minus with
rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau the transaction costs that are directly
dikurang dengan biaya transaksi yang attributtable to the acquisition or issue of
dapat diatribusikan secara langsung the financial asset or financial liability.
dengan perolehan atau penerbitan aset Transaction costs incurred on acquisition of
keuangan atau liabilitas keuangan a financial asset and issue of a financial
tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan liability classified at fair value through profit
sehubungan dengan perolehan aset or loss are expensed immediately.
keuangan dan penerbitan liabilitas
keuangan yang diklasifikasikan pada nilai
wajar melalui laba rugi dibebankan segera.
40
Pengukuran Selanjutnya Aset Subsequent Measurement of Financial

Keuangan Assets
Pengukuran selanjutnya aset keuangan Subsequent measurement of financial
tergantung pada klasifikasinya pada saat assets depends on their classification on
pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan initial recognition. The Group classifies
aset keuangan dalam salah satu dari financial assets in one of the following four
empat kategori berikut: categories:
(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai (i) Financial Assets at Fair Value Through
Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang diukur pada Financial assets at FVTPL are financial
FVTPL adalah aset keuangan yang assets held for trading or upon initial
dimiliki untuk diperdagangkan atau recognition it is designated as at fair
yang pada saat pengakuan awal telah value through profit or loss. Financial
ditetapkan untuk diukur pada nilai asset classified as held for trading if it
wajar melalui laba rugi. Aset keuangan is acquired or incurred principally for
diklasifikasikan dalam kelompok the purpose of selling and
diperdagangkan jika diperoleh atau repurchasing it in the near term, or it is
dimiliki terutama untuk tujuan dijual a part of a portfolio of identified
atau dibeli kembali dalam waktu dekat, financial instruments that are managed
atau bagian dari portofolio instrumen together and for which there is
keuangan tertentu yang dikelola evidence of a recent actual pattern of
bersama dan terdapat bukti mengenai short-term profit taking, or it is a
pola ambil untung dalam jangka derivative, except for a derivative that
pendek aktual saat ini, atau is a designated and effective hedging
merupakan derivatif, kecuali derivatif instrument.
yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, financial assets

keuangan yang diukur pada FVTPL at FVTPL are measured at its fair
diukur pada nilai wajarnya. value. Gains or losses arising from a
Keuntungan atau kerugian yang timbul change in the fair value of financial
dari perubahan nilai wajar aset assets are recognized in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.
(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market, other than:
kuotasi di pasar aktif, kecuali:
(a) pinjaman yang diberikan dan (a) those that intends to sell
piutang yang dimaksudkan untuk immediately or in the near term
dijual dalam waktu dekat dan yang and upon initial recognition
pada saat pengakuan awal designated as at fair value through
ditetapkan sebagai aset keuangan profit or loss;
yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi;
41
(b) pinjaman yang diberikan dan (b) those that upon initial recognition
piutang yang pada saat designated as available for sale; or
pengakuan awal ditetapkan
sebagai tersedia untuk dijual; atau
(c) pinjaman yang diberikan dan (c) those for which the holder may not
piutang dalam hal pemilik mungkin recover substantially all of its initial
tidak akan memperoleh kembali investment, other than because of
investasi awal secara substansial credit deterioration.
kecuali yang disebabkan oleh
penurunan kualitas pinjaman.
Setelah pengakuan awal, pinjaman After initial recognition, loans and

yang diberikan dan piutang diukur receivable are measured at amortized
pada biaya perolehan diamortisasi cost using the effective interest
dengan menggunakan metode suku method.
bunga efektif.
(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (iii) Held-to-Maturity (HTM) Investments
(HTM)
Investasi HTM adalah aset keuangan HTM investments are non-derivative
non derivatif dengan pembayaran financial assets with fixed or
tetap atau telah ditentukan dan jatuh determinable payments and fixed
temponya telah ditetapkan, serta Grup maturity that the Group has the
mempunyai intensi positif dan positive intention and ability to hold to
kemampuan untuk memiliki aset maturity.
keuangan tersebut hingga jatuh tempo.
Setelah pengakuan awal, investasi After initial recognition, HTM

HTM diukur pada biaya perolehan investments are measured at
diamortisasi dengan menggunakan amortized cost using the effective
metode suku bunga efektif. interest method.
(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial
(AFS) Assets
Aset keuangan AFS adalah aset AFS financial assets are non-derivative
keuangan non derivatif yang financial assets that are designated as
ditetapkan sebagai tersedia untuk available for sale on initial recognition
dijual atau yang tidak diklasifikasikan or are not classified as (a) loans
sebagai (a) pinjaman yang diberikan and receivable, (b) held-to-maturity
dan piutang, (b) investasi yang investment, or (c) financial assets at
diklasifikasikan dalam kelompok fair value through profit or loss.
dimiliki hingga jatuh tempo, atau
(c) aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, aset After initial recognition, AFS financial

keuangan AFS diukur pada nilai assets are measured at its fair value.
wajarnya. Keuntungan atau kerugian Gains or losses arising from a change
yang timbul dari perubahan nilai wajar in the fair value is recognised on other
diakui dalam penghasilan comprehensive income, except for
komprehensif lain, kecuali untuk impairment losses and foreign
kerugian penurunan nilai dan exchange gains and losses, until the
keuntungan atau kerugian akibat financial assets is derecognised.
perubahan kurs, sampai aset
keuangan tersebut dihentikan
pengakuannya.
42
Pada saat itu, keuntungan atau At that time, the cumulative gains and
kerugian kumulatif yang sebelumnya losses previously recognised in other
diakui dalam penghasilan comprehensive income shall be
komprehensif lain direklasifikasi dari reclassified from equity to profit or loss
ekuitas ke laba rugi sebagai as a reclassification adjustment.
penyesuaian reklasifikasi.
Investasi dalam instrumen ekuitas yang Investment in equity instruments that do

tidak memiliki harga kuotasian di pasar not have a quoted market price in an
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat active market and whose fair value
diukur secara andal diukur pada biaya cannot be reliably measured are
perolehan. measured at cost.
Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Subsequent Measurement of Financial

Keuangan Liabilities
Pengukuran selanjutnya liabilitas Subsequent measurement of financial
keuangan tergantung pada klasifikasinya liabilities depends on their classification on
pada saat pengakuan awal. Grup initial recognition. The Group classifies
mengklasifikasikan liabilitas keuangan financial liabilities into one of the following
dalam salah satu dari kategori berikut: categories:
(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada (i) Financial Liabilities at Fair Value
Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) Through Profit or Loss (FVTPL)
Liabilitas keuangan yang diukur pada Financial liabilities at FVTPL are
FVTPL adalah liabilitas keuangan yang financial liabilities held for trading or
dimiliki untuk diperdagangkan atau upon initial recognition it is designated
yang pada saat pengakuan awal telah as at fair value through profit or loss.
ditetapkan untuk diukur pada nilai Financial liabilities classified as held
wajar melalui laba rugi. Liabilitas for trading if it is acquired or incurred
keuangan diklasifikasikan dalam principally for the purpose of selling
kelompok diperdagangkan jika and repurchasing it in the near term, or
diperoleh atau dimiliki terutama untuk it is a part of a portfolio of identified
tujuan dijual atau dibeli kembali dalam financial instruments that are managed
waktu dekat, atau bagian dari together and for which there is
portofolio instrumen keuangan tertentu evidence of a recent actual pattern of
yang dikelola bersama dan terdapat short-term profit taking, or it is a
bukti mengenai pola ambil untung derivative, except for a derivative that
dalam jangka pendek aktual saat ini, is a designated and effective hedging
atau merupakan derivatif, kecuali instrument.
derivatif yang ditetapkan dan efektif
sebagai instrumen lindung nilai.
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, financial

keuangan yang diukur pada FVTPL liabilities at FVTPL are measured at its
diukur pada nilai wajarnya. fair value. Gains or losses arising from
Keuntungan atau kerugian yang timbul a change in the fair value are
dari perubahan nilai wajar diakui dalam recognized in profit or loss.
laba rugi.
43
(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak Financial liabilities that are not
diklasifikasikan sebagai liabilitas classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada FVTPL FVTPL are grouped in this category
dikelompokan dalam kategori ini dan and are measured at amortized cost
diukur pada biaya perolehan using the effective interest method.
diamortisasi dengan menggunakan
metode suku bunga efektif.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
Grup menghentikan pengakuan aset The Group derecognize a financial asset
keuangan, jika dan hanya jika hak when, and only when the contractual rights
kontraktual atas arus kas yang berasal dari to the cash flows from the financial asset
aset keuangan berakhir atau Grup expire or the Group transfer the contractual
mengalihkan hak kontraktual untuk rights to receive the cash flows of the
menerima kas yang berasal dari aset financial asset or retains the contractual
keuangan atau tetap memiliki hak rights to receive the cash flows but
kontraktual untuk menerima kas tetapi juga assumes a contractual obligation to pay the
menanggung kewajiban kontraktual untuk cash flows to one or more recipients in an
membayar arus kas yang diterima tersebut arrangement.
kepada satu atau lebih pihak penerima
melalui suatu kesepakatan.
Jika Grup secara substansial mengalihkan If the Group transfers substantially all the
seluruh risiko dan manfaat atas risks and rewards of ownership of the
kepemilikan aset keuangan, maka Grup financial asset, the Group derecognize the
menghentikan pengakuan aset keuangan financial asset and recognize separately as
dan mengakui secara terpisah sebagai asset or liabilities any rights and obligation
aset atau liabilitas untuk setiap hak dan created or retained in the transfer. If the
kewajiban yang timbul atau yang masih Group neither transfer nor retains
dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika substantially all the risks and rewards of
Grup secara substansial tidak mengalihkan ownership of the financial asset and has
dan tidak memiliki seluruh risiko dan retained control, the Group continue to
manfaat atas kepemilikan aset keuangan recognize the financial asset to the extent
tersebut dan masih memiliki pengendalian, of its continuing involvement in the financial
maka Grup mengakui aset keuangan asset. If the Group retains substantially all
sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan the risks and rewards of ownership of the
aset keuangan tersebut. Jika Grup secara financial asset, the Group continue to
substansial masih memiliki seluruh risiko recognize the financial asset.
dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan, maka Grup tetap mengakui
aset keuangan tersebut.
Grup menghentikan pengakuan liabilitas The Group remove a financial liability from
keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas its statement of financial position when, and
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika only when, it is extinguished, ie when the
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak obligation specified in the contract is
dilepaskan atau dibatalkan atau discharged or cancelled or expires.
kedaluwarsa.
44
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup At the end of each reporting period, the
mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assess whether there is any
objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset or
kelompok aset keuangan mengalami group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or group of financial assets
kelompok aset keuangan diturunkan is impaired and impairment lossess are
nilainya dan kerugian penurunan nilai telah incurred, if and only if, there is objective
terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti evidence of impairment as a result of one
objektif mengenai penurunan nilai tersebut or more events that occured after the initial
sebagai akibat dari satu atau lebih recognition of the asset (loss event), and
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan that loss event has an impact on the
awal aset tersebut (peristiwa yang estimated future cash flows of the financial
merugikan), dan peristiwa yang merugikan asset or group of financial assets that can
tersebut berdampak pada estimasi arus be reliably estimated.
kas masa depan dari aset keuangan atau
kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Berikut adalah bukti objektif bahwa aset The following are objective evidence that a
keuangan atau kelompok aset keuangan financial asset or group of financial assets
mengalami penurunan nilai: is impaired:
(a) Kesulitan keuangan signifikan yang (a) Significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or obligor;
(b) Pelanggaran kontrak, seperti (b) A breach of contract, such as default or
terjadinya gagal bayar atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; payments;
(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak (c) It becoming probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or other financial
melakukan reorganisasi keuangan reorganization;
lainnya;
(d) Terdapat data yang dapat diobservasi (d) Observable data indicating that there is
yang mengindikasikan adanya a measurable decrease in the
penurunan yang dapat diukur atas estimated future cash flows from a
estimasi arus kas masa depan dari group of financial assets since the
kelompok aset keuangan sejak initial recognition, such as adverse
pengakuan awal aset, seperti changes in the payment status of
memburuknya status pembayaran borrowers or economic condition that
pihak peminjam atau kondisi ekonomi correlate with defaults.
yang berkorelasi dengan gagal bayar.
Untuk investasi pada instrumen ekuitas, For investment in equity instrument, a

penurunan yang signifikan atau penurunan significant and prolonged decline in the fair
jangka panjang dalam nilai wajar value of the equity instrument below its cost
instrumen ekuitas di bawah biaya is an objective evidence of impairment.
perolehannya merupakan bukti objektif
terjadinya penurunan nilai.
45
Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian If there is objective evidence that an
penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman impairment loss has been incurred on loans
yang diberikan dan piutang atau investasi and receivable or held-to-maturity
dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat investments carried at amortized cost, the
pada biaya perolehan diamortisasi, maka amount of impairment loss is measured as
jumlah kerugian tersebut diukur sebagai the difference between the carrying amount
selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai of the financial asset and the present value
kini estimasi arus kas masa depan yang of estimated future cash flows discounted
didiskonto menggunakan suku bunga at the financial asset’s original effective
efektif awal dari aset tersebut dan diakui interest rate and recognized in profit or
pada laba rugi. loss.
Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset When a decline in the fair value of an
keuangan tersedia untuk dijual telah diakui available-for-sale financial asset has been
dalam penghasilan komprehensif lain dan recognized in other comprehensive income
terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut and there is objective evidence that the
mengalami penurunan nilai, maka kerugian asset is impaired, the cumulative loss that
kumulatif yang sebelumnya diakui dalam had been recognized in other
penghasilan komprehensif lain comprehensive income shall be reclassified
direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi from equity to profit or loss as a
sebagai penyesuaian reklasifikasi reclassification adjustment even though the
meskipun aset keuangan tersebut belum financial assets has not been derecognized.
dihentikan pengakuannya.
Jumlah kerugian kumulatif yang The amount of the cumulative loss that is
direklasifikasi adalah selisih antara biaya reclassified are the difference between the
perolehan (setelah dikurangi pelunasan acquisition cost (net of any principal
pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, repayment and amortisation) and current
dikurangi kerugian penurunan nilai aset fair value, less any impairment loss on that
keuangan yang sebelumnya telah diakui financial asset previously recognized in
dalam laba rugi. profit or loss.
Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode The effective interest method is a method
yang digunakan untuk menghitung biaya of calculating the amortized cost of a
perolehan diamortisasi dari aset atau financial asset or a financial liability (or
liabilitas keuangan (atau kelompok aset group of financial assets or financial
atau liabilitas keuangan) dan metode untuk liabilities) and of allocating the interest
mengalokasikan pendapatan bunga atau income or interest expense over the
beban bunga selama periode yang relevant period. The effective interest rate
relevan. Suku bunga efektif adalah suku is the rate that exactly discount estimated
bunga yang secara tepat mendiskontokan future cash payments or receipts through
estimasi pembayaran atau penerimaan kas the expected life of the financial instrument
masa depan selama perkiraan umur dari or, when appropriate, a shorter period to
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, the net carrying amount of the financial
digunakan periode yang lebih singkat asset or financial liability.
untuk memperoleh jumlah tercatat neto
dari aset keuangan atau liabilitas
keuangan.
46
Pada saat menghitung suku bunga efektif, When calculating the effective interest rate,
Grup mengestimasi arus kas dengan the Group estimate cash flows considering
mempertimbangkan seluruh persyaratan all contractual terms of the financial
kontraktual dalam instrumen keuangan instrument, for example, prepayment, call
tersebut, seperti pelunasan dipercepat, and similar option, but shall not consider
opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak future credit losses. The calculation
mempertimbangkan kerugian kredit masa includes all fees and points paid or
depan. Perhitungan ini mencakup seluruh received between parties to the contract
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan that are an integral part of the effective
atau diterima oleh pihak-pihak dalam interest rate, transaction costs, and all
kontrak yang merupakan bagian other premiums or discounts.
takterpisahkan dari suku bunga efektif,
biaya transaksi, dan seluruh premium atau
diskonto lain.
Reklasifikasi Reclassification
Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari The Group shall not reclassify a derivative
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi out of the fair value through profit or loss
selama derivatif tersebut dimiliki atau category while it is held or issued and not
diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap reclassify any financial instrument out of the
instrumen keuangan dari diukur melalui fair value through profit or loss category if
laba rugi jika pada pengakuan awal upon initial recognition it was designated by
instrumen keuangan tersebut ditetapkan the Group as at fair value through profit or
oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar loss.
melalui laba rugi.
Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan The Group may reclassifiy that financial
yang diukur pada nilai wajar melalui laba asset out of the fair value through profit or
rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki loss category if a financial asset is no
untuk tujuan penjualan atau pembelian longer held for the purpose of selling or
kembali aset keuangan tersebut dalam repurchasing it in the near term. The Group
waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi shall not reclassify any financial instrument
setiap instrumen keuangan ke diukur pada into the fair value through profit or loss
nilai wajar melalui laba rugi setelah category after initial recognition.
pengakuan awal.
Jika, karena perubahan intensi atau If, as a result of a change in Group’s

kemampuan Grup, instrumen tersebut intention or ability, it is no longer
tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai appropriate to classify an investment as
investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka held to maturity, it shall be reclassified as
investasi tersebut direklasifikasi menjadi available for sale and remeasured at fair
tersedia untuk dijual dan diukur kembali value.
pada nilai wajar.
Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi Whenever sales or reclassification of more

atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo than an insignificant amount of held-to-
dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang maturity investments, any remaining held-
tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki to-maturity investments shall be reclassified
hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi as available for sale, other than sales or
tersedia untuk dijual, kecuali penjualan reclassification that are so close to maturity
atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika or the financial asset’s call date, occur after
aset keuangan sudah mendekati jatuh all the financial asset’s original principal
tempo atau tanggal pembelian kembali, has been collected substantially through
terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah scheduled payments or prepayments, or
diperoleh secara substansial sesuai jadwal are attributable to an isolated event that is
47
pembayaran atau telah diperoleh beyond control, non-recurring, and could

pelunasan dipercepat; atau terkait dengan not have been reasonably anticipated.
kejadian tertentu yang berada di luar
kendali, tidak berulang, dan tidak dapat
diantisipasi secara wajar.
Saling Hapus Aset Keuangan dan Offsetting a Financial Asset and a

Liabilitas Keuangan Financial Liability
Aset keuangan dan liabilitas keuangan A financial asset and financial liability shall
disalinghapuskan, jika dan hanya jika, be offset when and only when, the Group
Grup saat ini memiliki hak yang dapat currently has a legally enforceable right to
dipaksakan secara hukum untuk set off the recognized amount; and intends
melakukan saling hapus atas jumlah yang either to settle on a net basis, or to realise
telah diakui tersebut; dan berintensi untuk the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima untuk menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date.
tanggal pengukuran.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan The fair value of financial assets and
diestimasi untuk keperluan pengakuan dan financial liabilities must be estimated for
pengukuran atau untuk keperluan recognition and measurement or for
pengungkapan. disclosure purposes.
Nilai wajar dikategorikan dalam level yang Fair values are categorised into different
berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar levels in a fair value hierarchy based on the
berdasarkan pada apakah input suatu degree to which the inputs to the
pengukuran dapat diobservasi dan measurement are observable and the
signifikansi input terhadap keseluruhan significance of the inputs to the fair value
pengukuran nilai wajar: measurement in its entirety:
(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) (i) Quoted prices (unadjusted) in active
di pasar aktif untuk aset atau liabilitas markets for identical assets or liabilities
yang identik yang dapat diakses pada that can be accessed at the
tanggal pengukuran (Level 1) measurement date (Level 1)
(ii) Input selain harga kuotasian yang (ii) Inputs other than quoted prices included
termasuk dalam Level 1 yang dapat in Level 1 that are observable for the
diobservasi untuk aset atau liabilitas, assets or liabilities, either directly or
baik secara langsung maupun tidak indirectly (Level 2)
langsung (Level 2)
(iii) Input yang tidak dapat diobservasi (iii) Unobservable inputs for the assets or
untuk aset atau liabilitas (Level 3) liabilities (Level 3)
48

Dalam mengukur nilai wajar aset atau When measuring the fair value of an asset
liabilitas, Grup sebisa mungkin or a liability, the Group uses market
menggunakan data pasar yang dapat observable data to the extent possible. If
diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau the fair value of an asset or a liability is not
liabilitas tidak dapat diobservasi secara directly observable, the Group uses
langsung, Grup menggunakan teknik valuation techniques that appropriate in the
penilaian yang sesuai dengan keadaannya circumstances and maximizes the use of
dan memaksimalkan penggunaan input relevant observable inputs and minimizes
yang dapat diobservasi yang relevan dan the use of unobservable inputs.
meminimalkan penggunaan input yang
tidak dapat diobservasi.
Perpindahan antara level hirarki nilai wajar Transfers between levels of the fair value
diakui oleh Grup pada akhir periode hierarchy are recognised by the Group at
pelaporan dimana perpindahan terjadi. the end of the reporting period during which
the change occurred.
x. Laba per Saham x. Earning per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share is computed by
membagi laba atau rugi yang dapat dividing the profit or loss attributable to
diatribusikan kepada pemegang saham ordinary equity holders of the parent entity
biasa entitas induk dengan jumlah rata- by the weighted average number of
rata tertimbang saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding during the
dalam suatu periode. period.
Untuk tujuan penghitungan laba per saham For the purpose of calculation of diluted
dilusian, Grup menyesuaikan laba atau earnings per share, the Group shall adjust
rugi yang dapat diatribusikan kepada profit or loss attributable to ordinary equity
pemegang saham biasa entitas induk dan holders of the parent entity, and the
jumlah rata-rata tertimbang saham yang weighted average number of shares
beredar, atas dampak dari seluruh outstanding, for the effect of all dilutive
instrumen berpotensi saham biasa yang potential ordinary shares.
bersifat dilutif.
y. Aset Takberwujud y. Intangible Assets
Lisensi dan perangkat lunak yang Licenses and software are capitalized on
diperoleh dikapitalisasi berdasarkan biaya- the basis of the cost incurred to acquire
biaya yang terjadi untuk memperoleh dan and to prepare the assets for intended use.
mempersiapkannya hingga siap These costs are amortized using the
digunakan. Biaya-biaya ini diamortisasi straight-line method over the estimated
dengan menggunakan metode garis lurus useful life of 4 years.
berdasarkan estimasi manfaat 4 tahun.
Biaya pengurusan perpanjangan atau The cost of maintaining an extension or
pembaharuan legal hak atas tanah diakui renewal of legal title to land is recognized
sebagai aset takberwujud dan diamortisasi as an intangible asset and amortized over
sepanjang umur hukum hak. the life of the legal entitlement.
z. Informasi Segmen z. Segment Information
Grup menyajikan segmen operasi Group presented operating segments
berdasarkan informasi keuangan yang based on the financial information used by
digunakan oleh pengambil keputusan the chief operating decision maker in
operasional dalam menilai kinerja segmen assessing the performance of segments
dan menentukan alokasi sumber daya and in the allocation of resources. The
yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan segments are based on the activities of
aktivitas dari setiap kegiatan operasi each of the operating legal entities within
entitas legal didalam Grup. the Group.
49
Segmen operasi adalah suatu komponen An operating segment is a component of

dari entitas: the entity:
 yang terlihat dalam aktivitas bisnis  that engages in business activities
yang memperoleh pendapatan dan from which it may earn revenues and
menimbulkan beban (termasuk incur expenses (including revenues
pendapatan dan beban yang terkait and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen transactions with other components of
lain dari entitas yang sama); the same entity);
 hasil operasinya dikaji ulang secara  whose operating results are regularly
berkala oleh kepala operasional untuk reviewed by chief operating decision
pembuatan keputusan tentang sumber maker to make decisions about
daya yang dialokasikan pada segmen resources to be allocated to the
tersebut dan menilai kinerjanya; dan segment and assesses its
performance; and
 tersedia informasi keuangan yang  for which separate financial information
dapat dipisahkan. is available.
aa. Provisi aa. Provision
Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban Provisions are recognized when the Group
kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or
konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa constructive) as a result of a past event, it
lalu dan besar kemungkinan Grup is probable that the Group will be required
diharuskan menyelesaikan kewajiban serta to settle the obligation, and a reliable
jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi estimate can be made of the amount of the
secara andal. obligation.
Jumlah diakui sebagai provisi merupakan The amount recognized as a provision is

taksiran terbaik yang diharuskan the best estimate of the consideration
menyelesaikan kewajiban kini pada akhir required to settle the obligation at the end
periode pelaporan, dengan memperhatikan of the reporting period, taking into account
unsur risiko dan ketidakpastian yang the risks and uncertainties surrounding the
melekat pada kewajiban tersebut. Provisi obligation. Where a provision is measured
diukur menggunakan estimasi arus kas using the cash flows estimated to settle the
untuk menyelesaikan kewajiban kini present obligation, its carrying amount is
dengan jumlah tercatatnya sebesar nilai the present value of those cash flows.
kini dari arus kas tersebut.
Bila beberapa atau keseluruhan dari When some or all of the economic benefits
manfaat ekonomis mengharuskan required to settle a provision are expected
penyelesaian provisi diharapkan dapat to be recovered from a third party, the
dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui receivable is recognized as an asset if it is
sebagai aset apabila terdapat kepastian virtually certain that reimbursement will be
tagihan dapat diterima dan jumlah piutang received and the amount of the receivable
dapat diukur secara andal. can be measured reliably.
4. Penerapan Standar Akuntansi Keuangan 4. Adoption of New and Revised Statement of

(PSAK) Baru dan Revisi serta Interpretasi Financial Standards (PSAK) and
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of PSAK (ISAK)
Berikut adalah standar baru, amandemen dan The following are new standard, amendments
penyesuaian atas standar akuntansi keuangan and adjustments of standards which effectively
(SAK) yang berlaku efektif untuk tahun buku applied for the year starting on or after January
yang dimulai pada atau setelah 1, 2019, as follows:
1 Januari 2019, yaitu:
50

Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) Interpretation of PSAK (ISAK) (Continued)
(Lanjutan)
 PSAK 22 (Penyesuaian 2018): Kombinasi  PSAK 22 (Improvement 2018): Business

Bisnis. Combination.
 PSAK 24 (Amandemen 2018): Imbalan  PSAK 24 (Amendment 2018): Employee
Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen Benefit regarding Plan Amendment,
atau Penyelesaian Program. Curtailment or Settlement.
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018): Biaya  PSAK 26 (Improvement 2018): Borrowing
Pinjaman. Cost.
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018): Pajak  PSAK 46 (Improvement 2018): Income
Penghasilan. Taxes.
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan  PSAK 66 (Improvement 2018): Joint
Bersama. Arrangement.
 ISAK 33: Transaksi Valuta Asing dan  ISAK 33: Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka. and Advance Consideration.
 ISAK 34: Ketidakpastian dalam Perlakuan  ISAK 34: Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan. Treatments.
Implementasi dari standar-standar tersebut The implementation of the above standards

tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap had no significant effect on the amounts
jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau reported for the current period or prior financial
tahun sebelumnya. years.
Berikut ini adalah dampak atas perubahan dan The following is the impact of the amendments
penyesuaian atas standar dan interpretasi and improvements of standards and
standar diatas yang relevan akan tetapi tidak interpretation of standards that are relevant but
memiliki dampak yang signifikan terhadap no significant effect to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian Grup: financial statements of the Group:
 PSAK 24 (Amandemen 2018), Imbalan  PSAK 24 (Amendment 2018), Employee

Kerja tentang Amandemen, Kurtailmen atau Benefit regarding Plan Amendment,
Penyelesaian Program. Curtailment or Settlement.
Amandemen PSAK 24 memberikan Amendments of PSAK 24 provide clearer
panduan yang lebih jelas bagi entitas dalam guidance for entities in recognizing past
mengakui biaya jasa lalu, keuntungan dan service costs, settlement gains and losses,
kerugian penyelesaian, biaya jasa kini dan current service costs and net interest after
bunga neto setelah adanya amandemen, amendments, curtailments, or completion
kurtailmen, atau penyelesaian program of programs because they use the latest
karena menggunakan asumsi aktuarial actuarial assumptions (previously using
terbaru (sebelumnya menggunakan asumsi actuarial assumptions at the beginning of
akturial pada awal periode pelaporan the reporting period annual). In addition,
tahunan). Selain itu, Amandemen PSAK 24 the Amendment to PSAK 24 also clarifies
juga mengklarifikasi bagaimana persyaratan how the accounting requirements for
akuntansi untuk amandemen, kurtailmen, amendments, curtailments, or program
atau penyelesaian program dapat completion can affect the asset boundary
mempengaruhi persyaratan batas atas aset requirements as seen from the reduction in
yang terlihat dari pengurangan surplus yang surplus which causes the impact of the
menyebabkan dampak batas atas aset asset limit to change.
berubah.
51

(Lanjutan)
 PSAK 26 (Penyesuaian 2018), Biaya  PSAK 26 (Improvement 2018), Borrowing

Pinjaman. Cost.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa jika The improvements clarify that if any
saldo pinjaman yang didapatkan secara specific borrowing remains outstanding
spesifik masih terutang setelah aset terkait after the related asset is ready for its
siap untuk digunakan sesuai dengan intended use or sale, that borrowing
intensinya atau dijual, pinjaman itu menjadi becomes part of the funds that an entity
bagian dari dana yang dipinjam secara borrows generally when calculating the
umum ketika menghitung tingkat kapitalisasi capitalization rate on general borrowings.
pada pinjaman secara umum.
 PSAK 46 (Penyesuaian 2018), Pajak  PSAK 46 (Improvement 2018), Income

Penghasilan. Taxes.
Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa The improvements clarify that an entity
suatu entitas harus mengakui konsekuensi should recognize the income tax
pajak penghasilan atas dividen dalam laba consequences of dividends in profit or loss,
rugi, penghasilan komprehensif lain atau other comprehensive income or equity
ekuitas sesuai dengan di mana entitas according to where the entity originally
awalnya mengakui transaksi yang recognized the transactions that generated
menghasilkan laba yang dapat the distributable profits. This is the case
didistribusikan. Ini diterapkan terlepas dari irrespective of whether different tax rates
apakah tarif pajak yang berbeda berlaku apply to distributed and undistributed
untuk laba yang didistribusikan dan tidak profits.
didistribusikan.
 PSAK 66 (Penyesuaian 2018), Pengaturan  PSAK 66 (Improvement 2018), Joint

Bersama. Arrangement.
Penyesuaian PSAK 66 mengklarifikasi The improvements to PSAK 66 clarify that
bahwa ketika pihak yang berpartisipasi when a party that participates in, but does
dalam, tetapi tidak memiliki pengendalian not have joint control of, a joint operation
bersama atas, suatu operasi bersama yang that is a business obtains joint control of
merupakan suatu bisnis memperoleh such a joint operation, the entity does not
pengendalian bersama atas operasi remeasure its PHI in the joint operation.
bersama tersebut, entitas tidak mengukur
kembali kepentingan yang dimiliki
sebelumnya dalam operasi bersama.
 ISAK 33, Transaksi Valuta Asing dan  ISAK 33, Foreign Currency Transactions
Imbalan di Muka. and Advance Consideration.
ISAK 33 mengklarifikasi penggunaan ISAK 33 clarifies the use of the transaction
tanggal transaksi untuk menentukan kurs date to determine the exchange rate used
yang digunakan pada pengakuan awal aset, at the initial recognition of the related asset,
beban atau penghasilan terkait pada saat expense or income at the time the entity
entitas telah menerima atau membayar has received or paid advance consideration
imbalan di muka dalam valuta asing. in foreign currency.
52

(Lanjutan)
 ISAK 34, Ketidakpastian dalam Perlakuan  ISAK 34, Uncertainty over Income Tax
Pajak Penghasilan. Treatments.
ISAK ini bertujuan untuk mengklarifikasi dan The purpose of this ISAK is to clarifies and
memberikan panduan dalam merefleksikan provide guidance in reflecting the
ketidakpastian perlakuan pajak penghasilan uncertainty of income tax treatments in the
dalam laporan keuangan. financial statement.
5. Sumber Ketidakpastian Estimasi dan 5. Source of Estimation Uncertainty and

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Critical Accounting Estimates and
Judgments
Pertimbangan Judgment
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of the Group's consolidated
Grup mengharuskan manajemen untuk financial statements requires management to
membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi make judgments, estimate and assumption that
yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan affect the reported amounts of revenues,
dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, expenses, assets and liabilities, and disclosure
dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, of contingent liabilities, at the end of the
pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian reporting period. Uncertainty about these
mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat assumption and estimates could result in
mengakibatkan penyesuaian material terhadap outcomes that require a material adjustment to
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode the carrying amount of the asset and liability
pelaporan berikutnya. affected in future periods.
Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Asumsi utama masa depan dan ketidakpastian The key assumptions concerning the future
sumber estimasi utama yang lain pada tanggal and other key sources of estimation uncertainty
pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi at the reporting date that have a significant risk
penyesuaian yang material terhadap nilai of causing a material adjustment to the
tercatat aset dan liabilitas untuk tahun carrying amounts of assets and liabilities within
berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup the next financial year are disclosed below.
mendasarkan asumsi dan estimasi pada The Group based its assumptions and
parameter yang tersedia pada saat laporan estimates on parameters available when the
keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan consolidated financial statements were
situasi mengenai perkembangan masa depan prepared. Existing circumstances and
mungkin berubah akibat perubahan pasar atau assumptions about future developments may
situasi di luar kendali Grup. Perubahan change due to market changes or
tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait circumstances arising beyond the control of the
pada saat terjadinya. Group. Such changes are reflected in the
assumptions when the occur.
53

(Lanjutan) Judgments (Continued)
Cadangan kerugian penurunan nilai atas Allowance for impairment of accounts

piutang receivable
Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat The Group evaluates specific accounts where
informasi bahwa pelanggan yang it has information that certain customers are
bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban unable to meet their financial obligations. In
keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup these cases, the Group uses judgment, based
mempertimbangkan berdasarkan fakta dan on the best available facts and circumstance,
situasi tersedia, termasuk namun tidak terbatas including but not limited to, the length of its
pada, jangka waktu hubungan dengan relationship with the customer and the
pelanggan dan status kredit dari pelanggan customer's current credit status and known
dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk market factors, to record specific provisions for
mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang customers against amounts due to reduce its
pelanggan guna mengurangi jumlah piutang receivable amounts that the Group expects to
pada jumlah yang diharapkan dapat diterima collect. These specific provisions are re-
oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi evaluated and adjusted as additional
kembali dan disesuaikan jika tambahan information received affects the amount of the
informasi yang diterima mempengaruhi jumlah allowance for impairment of receivables. if no
cadangan penurunan nilai atas piutang. Jika objective evidence exists from the individual
tidak ada bukti objektif yang timbul dari assessment, the Group includes the individual
evaluasi secara individual, Grup balance in a group of financial assets with
menyertakannya dalam kelompok aset similar credit characteristics and collectively
keuangan dengan karakteristik kredit yang assesses the group for any impairment base
serupa dan mengevaluasi secara kolektif untuk on historical loss experience for the group of
mengetahui perlunya penurunan nilai assets. The carrying amounts of the Group's
berdasarkan pengalaman kerugian historis receivables before allowance for impairment at
untuk kelompok aset tersebut. Nilai tercatat reporting dates are disclosed in Notes 8 and 9.
dari piutang usaha Grup sebelum cadangan
untuk penurunan nilai pada tanggal-tanggal
laporan diungkapkan dalam Catatan 8 dan 9.
Pensiun dan Imbalan Pascakerja Pension and Post-Employement Benefits

Penentuan kewajiban dan biaya pensiun dan The determination of the Group's cost for
liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pension and employee benefits liabilities is
pemilihan asumsi yang digunakan oleh depended on its selection of certain
aktuaris independen dalam menghitung assumptions used by the independent
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut actuaries in calculating such amounts. Those
termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat assumptions include, among others, discount
kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran rates, future annual salary increase, annual
diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur employee turnover rate, disability rate,
pensiun, dan tingkat kematian. retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang Actual results that differ from the Group's
ditetapkan Grup diperlakukan sesuai dengan assumptions are treated in accordance with the
kebijakan yang dijelaskan pada Catatan 3.t. policies as mentioned in Note 3.t. While the
Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi Group believes that is assumptions are
tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan reasonable and appropriate, significant
signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Group's assumption may
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup materially affect its estimated liabilities for
dapat mempengaruhi secara material liabilitas pension and employee benefits and net
diestimasi atas pensiun dam imbalan kerja dan employee benefits expense (see Note 26).
beban imbalan kerja neto (lihat Catatan 26).
54

Penyusutan Aset Tetap dan Amortisasi Hak Depreciation of Fixed Assets and
Pengoperasian Aset Prasarana Amortization of Infrastructure Assets
Operating Rights
Biaya perolehan aset tetap, kecuali tanah, The costs of fixed asset, except from land, are
disusutkan dengan menggunakan metode depreciated on the straight-line method over
garis lurus berdasarkan estimasi masa their estimated useful lives. While the railway
manfaat ekonomisnya. Sedangkan hak infrastructure assets operating rights are
pengoperasian aset prasarana perkeretaapian amortized based on the straight-line method.
diamortisasi berdasarkan metode garis lurus. Management estimates the useful lives of
Manajemen mengestimasi masa manfaat these fixed assets to be within 5 to 40 years,
ekonomis aset tetap antara 5 sampai dengan while the useful life of the railway infrastructure
40 tahun. Sedangkan masa manfaat hak assets accordance to the agreement of
pengoperasian aset prasarana perkeretaapian operating rights of assets. These are common
sesuai dengan perjanjian pengelolaan aset life expectancies applied in the industries
prasarana. Umur masa manfaat ini adalah where the Group conducts its business.
umur yang secara umum diharapkan dalam Changes in the expected level of usage and
industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. technological development could impact the
Perubahan tingkat pemakaian dan economic useful lives and the residual values
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi of these assets, and therefore future
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, depreciation and amortization changes could
dan karenanya biaya penyusutan dan be revised. The net carrying amounts of the
amortisasi masa depan mungkin direvisi. Nilai Group's fixed assets and railways
tercatat atas aset tetap dan hak pengelolaan infrastructure assets operating rights at
aset pada tanggal-tanggal pelaporan masing- reporting dates are disclosed in Notes 16 and
masing diungkapkan dalam Catatan 16 dan 18. 18, respectively.
Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets

Penurunan nilai muncul saat nilai tercatat aset An impairment exists when the carrying value
atau unit penghasil kas melebihi nilai of an asset or a cash gain unit exceeds its
terpulihkannya, yang lebih besar antara nilai recoverable amount, which is the higher of its
wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai fair value less costs to sell and its value in use.
pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk The fair value less costs to sell calculation is
menjual didasarkan pada ketersediaan data based on available data from biding sales
dari perjanjian penjualan yang mengikat yang transactions in an arm's length transaction of
dibuat dalam transaksi normal atas aset similar assets or observable market prices less
serupa atau harga pasar yang dapat diamati, incremental costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
Perhitungan nilai pakai didasarkan pada model The value in use calculation is based on a
arus kas yang didiskontokan. Proyeksi arus discounted cash flow model. The future cash
kas tidak termasuk aktivitas restrukturisasi flow projection does not include restructuring
yang belum ada perikatannya atau investasi activities that the Group is not yet committed to
signifikan di masa depan yang akan or significant future investments that will
meningkatkan kinerja dari unit penghasil kas enhance the asset's performance of the cash
yang diuji. gain unit being tested.
55

Nilai terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat The recoverable amount is most sensitive to
diskonto yang digunakan untuk model arus kas the discount rate used for the expected future
yang didiskontokan seperti halnya dengan arus cash inflows and the growth rate used for
kas masuk masa depan yang diharapkan dan extrapolation purposes. The management
tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk believes that no impairment loss is required as
tujuan ekstrapolasi. Manajemen berkeyakinan of December 31, 2019 and 2018.
bahwa tidak diperlukan pencatatan kerugian
penurunan nilai pada 31 Desember 2019
dan 2018.
Pajak Penghasilan Income Tax

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan Uncertainties over the interpretation of complex
pajak yang kompleks, perubahan peraturan tax regulations, changes in tax laws, and the
pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan amount and timing of future taxable income,
kena pajak di masa depan, dapat that could necessitate future adjustments to tax
menyebabkan penyesuaian di masa depan income and expense already recorded.
atas pendapatan dan beban pajak yang telah
dicatat.
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgment is undertaken to

menentukan provisi atau kelebihan bayar atas determine the provision or overpayment of
pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan transactions and computations which the
pajak akhirnya adalah tidak pasti dalam ultimate tax determination is uncertain in the
kegiatan usaha normal. Grup mengakui aset ordinary course of business. The Group
atas pajak penghasilan badan berdasarkan recognized the assets on corporate income tax
estimasi bahwa nilai tambahan pajak based on an estimate that any additional
penghasilan badan yang akan jatuh tempo corporate income tax that will be due still lower
lebih rendah dari kelebihan bayar pajak. than the amount of tax overpayment.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh beda Deferred tax assets are recognized for all of
temporer yang boleh dikurangkan sepanjang deductible temporary differences which is
besar kemungkinannya bahwa penghasilan probable that the taxable profit will be available
kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal against thus the losses can be utilized. The
tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan significant estimation made by management
oleh manajemen diharuskan dalam are required to determine the amount of
menentukan jumlah aset pajak tangguhan deferred tax assets that can be recognized,
yang dapat diakui, berdasarkan saat based on the time of use and the level of future
penggunaan dan tingkat penghasilan kena taxable profit and future tax planning
pajak serta strategi perencanaan pajak masa strategies.
depan.
56
6. Kas dan Setara Kas 6. Cash and Cash Equivalents
2019 2018
Kas Cash on Hand
Kas Kantor 8.605.290 9.166.288 Cash on Hand-Office
Kas Stasiun 18.692.288 18.833.253 Cash on Hand-Stations
Jumlah Kas 27.297.578 27.999.541 Total Cash on Hand
Bank Banks
Pihak Berelasi (Catatan 37) Related Parties (Note 37)
PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk 1.039.087.887 118.603.179 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara PT Bank Negara
Indonesia (Persero) Tbk 905.357.219 529.672.568 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat PT Bank Rakyat
PT Bank BRIsyariah Tbk 19.085.835 -- PT Bank BRIsyariah Tbk
PT BPRS Baiturridha Pusaka 6.634.242 -- PT BPRS Baiturridha Pusaka
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 1.477.485 7.089.167 (Persero) Tbk
Sub Jumlah 2.866.419.936 1.488.337.184 Sub Total
Pihak Ketiga Third Parties

PT Bank Central Asia Tbk 104.338.063 121.823.988 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah
Sumatera Selatan dan Sumatera Selatan dan
Bangka Belitung 19.790.188 4.489.636 Bangka Belitung
PT Bank HSBC Indonesia 17.837.215 11.760 PT Bank HSBC Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 13.160.145 5.581.941 PT Bank CIMB Niaga Tbk
MUFG Bank, Ltd 11.062.522 1.252.786 MUFG Bank, Ltd
Jawa Barat dan Banten Tbk 5.553.343 2.428.020 Jawa Barat dan Banten Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.963.137 2.941.799 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Standard Chartered Bank 1.919.277 179.599 Standard Chartered Bank
PT Bank Maybank Indonesia Tbk 281.080 1.948.392 PT Bank Maybank Indonesia Tbk
PT Bank Permata Tbk 126.835 200.840 PT Bank Permata Tbk
PT Bank Syariah Mandiri 90.278 16.270 PT Bank Syariah Mandiri
PT Bank DKI 38.067 10.798 PT Bank DKI
PT Bank BNI Syariah 31.277 -- PT Bank BNI Syariah
Deutsche Bank AG -- 108.967 Deutsche Bank AG
PT Bank Mega Tbk -- 87.277 PT Bank Mega Tbk
PT Bank QNB Indonesia Tbk -- 85.631 PT Bank QNB Indonesia Tbk
PT Bank Bukopin Tbk -- 78.405 PT Bank Bukopin Tbk
Sub Jumlah 177.191.427 141.246.109 Sub Total
Jumlah Bank 3.043.611.363 1.629.583.293 Total Bank
Deposito Berjangka Time Deposito

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk 60.452.962 88.239.586 Negara (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 30.000.000 350.000.000 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub Jumlah 770.574.552 1.189.464.586 Sub Total
Pihak Ketiga Third parties

Jawa Barat dan Banten Tbk 25.000.000 -- Jawa Barat dan Banten Tbk
Sub Jumlah 25.000.000 -- Sub Total
Jumlah Deposito Berjangka 795.574.552 1.189.464.586 Total Time Deposit
Jumlah 3.866.483.493 2.847.047.420 Total
57
6. Kas dan Setara Kas (Lanjutan) 6. Cash and Cash Equivalents (Continued)
Berdasarkan mata uang: By currencies:
2019 2018
Kas Cash
Rupiah 27.297.578 27.999.541 Rupiah
Bank Banks
Rupiah 2.578.210.315 1.398.989.056 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 464.741.820 226.567.320 United States Dollar
Euro 23.818 3.373.633 Euro
Yen Jepang 209.013 214.574 Japan Yen
Dolar Singapura 416.579 427.958 Singapore Dollar
Dollar Australia 9.818 10.752 Australian Dollar
Deposito Berjangka Time Deposit
Rupiah 196.152.962 827.439.586 Rupiah
Jumlah 3.864.805.118 2.847.047.420 Total
Kisaran suku bunga per tahun dan jangka Interest rates per annum and maturity period of
waktu deposito berjangka adalah sebagai time deposits are as follows:
berikut:
2019 2018
Rupiah 6,0%-7,5% 4.8% - 8.5 % Rupiah
Dolar Amerika Serikat 3%-3,2% 2.8% - 2.9 % United States Dollar
Jangka Waktu 1-3 Bulan/ 1-3 Bulan/ Maturity Period

Months (ARO) Months (ARO)
7. Dana Dibatasi Penggunaannya 7. Restricted Funds

2019 2018
Pihak Ketiga Third Party
Jumlah 306.362.605 1.098.878.150 Total

2019 2018
Rupiah 256.661.719 1.044.062.907 Rupiah
Jumlah 306.362.605 1.098.878.150 Total
58
7. Dana Dibatasi Penggunaannya (Lanjutan) 7. Restricted Funds (Continued)
Peruntukan dana dibatasi penggunaannya Allocation of restricted funds are as collateral

adalah sebagai jaminan atas pinjaman bank for bank loan with detail as follows:
dengan rincian sebagai berikut:
No Peruntukan Dana/ Allocation of Funds 2019 2018
1. Pembukaan L/C Impor Suku Cadang dan Peralatan

Pemeliharaan Sistem Brake EMU 6000, EMU 8500/800,
Pembelian Suku Cadang, Dana Floating Kartu Multi Trip (KMT),
dan Jaminan Pinjaman Bank/
Opening the L/C Import Spare Parts and Maintenance
Equipment Brake Systes EMU 6000, EMU 8500/800,
the Purchase of Spare Parts, and Floating Money Trip Card (KMT) 112.584.186 65.868.785
2. Pembelian Sarana KA Stasiun Soekarno-Hatta/
Purchasing of Rolling Stock for Soekarno-Hatta Station 74.639.398 80.788.130
3. Proyek KA Bandara Soekarno-Hatta/
Soekarno-Hatta Airport Train Railway Project 70.227.243 70.227.243
4. Proyek Commuter Jabodetabek/
Commuter Jabodebek Project 28.554.763 27.410.119
5. Proyek LRT Jabodebek/
LRT Jabodebek Project 14.925.920 848.926.175
6. Pemeliharaan Sarana KA Bandara Kualanamu, Medan/
Maintenance Agreement of Airport Rolling Stock in
Kualanamu, Medan 5.431.095 5.657.698
Jumlah / Total 306.362.605 1.098.878.150
8. Piutang Usaha 8. Trade Receivables
2019 2018
Pihak Berelasi (Catatan 37) 545.111.769 533.525.602 Related Parties (Note 37)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (78.203.499) (11.958.916) Allowance for Impairment Losses
Sub Jumlah - Bersih 466.908.270 521.566.686 Sub Total - Net
Sub Jumlah - Bersih 337.170.140 320.335.869 Sub Total - Net
Jumlah - Bersih 804.078.410 841.902.555 Total - Net
2019 2018
Rupiah 932.069.396 876.561.474 Rupiah
Jumlah 1.067.425.651 994.038.385 Total
59
8. Piutang Usaha (Lanjutan) 8. Trade Receivables (Continued)

Berdasarkan umur: By age:
2019 2018
Jatuh Tempo Past Due
0 - 30 Hari 856.091.017 764.200.659 0 - 30 Days
31 - 90 Hari 73.914.743 91.215.656 31 - 90 Days
91 - 360 Hari 29.431.165 36.382.470 91 - 360 Days
> 360 Hari 107.988.726 102.239.600 > 360 Days
Jumlah 1.067.425.651 994.038.385 Total
Jumlah Bersih 804.078.410 841.902.555 Net
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: The movement of the allowance for impairment
losses is as follows:
2019 2018
Saldo Awal (152.135.830) (114.139.199) Beginning Balance
Penambahan (111.211.411) (37.996.631) Additional
Saldo Akhir (263.347.241) (152.135.830) Ending Balance
Grup membentuk cadangan kerugian The Group provides allowance for impairment
penurunan nilai untuk mengantisipasi tidak losses in anticipation for the uncollectible
tertagihnya piutang yang telah jatuh tempo portion of long-overdue receivables based on
berdasarkan penelaahan terhadap status individual assessment at the end of period and
piutang usaha masing-masing pelanggan pada percentage of outstanding receivables.
akhir periode dan persentase dari sisa piutang.
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai Recovery of allowance for impairment losses is
piutang dilakukan ketika Grup menerima provided when the Group receives the
pelunasan di tahun berjalan, sedangkan collection during the year, while, the write-off is
penghapusan dilakukan ketika Manajemen provided when the Management believes that
berkeyakinan bahwa piutang yang those receivables are uncollectible through
bersangkutan tidak tertagih melalui mekanisme mechanisms established by the Group.
yang ditetapkan oleh Grup.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai cukup untuk menutup impairment losses is adequate to cover the
kerugian yang mungkin timbul dari tidak possible losses on uncollectible accounts.
tertagihnya piutang.
Tidak terdapat piutang usaha yang dijadikan There are no trade receivables that pledged as
jaminan atas pinjaman. collateral for the loan.
60
9. Piutang Lain–lain 9. Other Receivables
2019 2018
Piutang Lain-lain - Lancar: Others Receivable - Current:
Pihak Berelasi (Catatan 37) 109.925.523 3.088.367.955 Related Parties (Note 37)
Sub Jumlah -- 2.627.895.284 Non Current
Sub Total
Portion
- Net
Sub Jumlah 81.424.865 47.608.163 Sub Total - Net
Jumlah Lancar Bersih 81.424.865 2.675.503.447 Total Current - Net
Piutang Lain-lain Tidak Lancar: Other Receivables - Non Current:

Pihak Berelasi (Catatan 37) 3.292.463.698 -- Related Parties (Note 37)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (658.565.907) -- Allowance for Impairment Losses
Jumlah Tidak Lancar Bersih 2.633.897.791 -- Total Non Current - Net
Jumlah 2.715.322.656 2.675.503.447 Total
Berdasarkan umur: By age:
2019 2018
Jatuh Tempo Past Due
0 - 30 Hari 2.720.851.343 2.676.392.849 0 - 30 Days
31 - 90 Hari 243.125 20.092 31 - 90 Days
91 - 360 Hari 1.914.003 680.318 91 - 360 Days
> 360 Hari 834.772.097 530.587.847 > 360 Days
Jumlah 3.557.780.568 3.207.681.106 Total
Jumlah Bersih 2.715.322.656 2.675.503.447 Total - Net
2019 2018
Grup membentuk cadangan kerugian The Group made allowance for impairment
penurunan nilai untuk mengantisipasi tidak losses in anticipation for the uncollectible long-
tertagihnya piutang yang telah jatuh tempo overdue receivables based on individual
berdasarkan penelaahan terhadap status assessments at the end of period and
piutang usaha masing-masing pelanggan pada percentage of outstanding receivables.
akhir periode dan persentase dari sisa piutang.
Pemulihan cadangan kerugian penurunan nilai Recovery of allowance for impairment losses is
piutang dilakukan ketika Grup menerima provided when the Group receives the
pelunasan di tahun berjalan, sedangkan collection during the year, while, the write-off is
penghapusan dilakukan ketika Manajemen provided when the Management believes that
berkeyakinan bahwa piutang yang those receivables are uncollectible through
bersangkutan tidak tertagih melalui mekanisme mechanisms established by the Group.
yang ditetapkan oleh Grup.
61
9. Piutang Lain–lain (Lanjutan) 9. Other Receivables (Continued)

Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai piutang adalah cukup impairment losses on receivables is adequate
untuk menutupi kerugian penurunan nilai atas to cover possible losses on the uncollectible
tidak tertagihnya piutang lain-lain. other receivables.
Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal The maximum exposure to credit risk at the
pelaporan adalah sebesar nilai tercatat reporting date is the carrying amount of each
masing-masing kategori piutang yang class of receivables mentioned above. The
disebutkan di atas. Grup tidak menguasai aset- Group does not recognize any asset as
aset sebagai jaminan piutang. collateral for receivables.
10. Persediaan 10. Inventories

2019 2018
Suku Cadang Sarana 916.280.771 751.280.174 Rolling Stock Spare Parts
Suku Cadang Prasarana 196.986.892 224.330.677 Infrastructure Spare Parts
Lain-lain 26.328.569 15.453.809 Others
Sub Jumlah 1.139.596.232 991.064.660 Sub Total
Dikurangi: Less:
Jumlah bersih 1.064.705.347 921.886.427 Total - Net
2019 2018
Suku cadang sarana merupakan suku cadang Rolling stock spare parts represent spare parts
yang digunakan untuk perawatan rutin/berkala used for routine/scheduled maintenance of
armada lokomotif, kereta (penumpang, locomotives, trains (passenger, generator,
pembangkit, diesel, dan listrik) dan gerbong diesel, and electric) and wagons which are
yang dilakukan di Balai Yasa dan Dipo undertaken in the Company’s Balai Yasa and
Perusahaan yang tersebar di beberapa Daerah Depots located in various Operational Regions
Operasi dan Divisi Regional. and Regional Divisions.
Suku cadang prasarana digunakan untuk Infrastructure spare parts are used to maintain
perawatan atau perbaikan atas kerusakan or repair any damages occured in the main
yang terjadi pada prasarana pokok yang infrastructures which comprise of railway-road,
meliputi jalan rel kereta api, jembatan, bridge, cross-bar-crossing, signal, electric
perlintasan, persinyalan, instalasi listrik dan installation and communication installation.
instalasi komunikasi. Sesuai dengan Undang- According to Law No. 13 Year 1992 regarding
Undang No. 13 Tahun 1992 tentang Railways as replaced by Law No.23 Year 2007
Perkeretaapian sebagaimana telah diganti dated April 25, 2007 regarding Railways, the
dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 operator of the railway infrastructure has
tanggal 25 April 2007 tentang Perkeretaapian, obligation to maintain the operating feasible of
penyelenggara prasarana perkeretaapian wajib railway infrastructures.
merawat prasarana perkeretaapian agar tetap
layak operasi.
62
10. Persediaan (Lanjutan) 10. Inventories (Continued)

Jumlah persediaan yang telah digunakan dan Total of inventories which have been used and
diakui sebagai beban perawatan sarana dan recognized as facility and infrastructure
prasarana pada tanggal 31 Desember 2019 maintenance expenses on December 31, 2019
dan 2018 masing-masing sebesar and 2018 amounted to Rp1,893,121,481 and
Rp1.893.121.481 dan Rp1.281.811.468. Rp1,281,811,468, respectively.
Perusahaan tidak mengasuransikan The Company does not insure inventories
persediaan terhadap risiko kecelakaan, against any risk of accidents, fire and other
kebakaran dan jenis risiko kerugian lainnya. types of risk of losses.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan Management believes that the allowance for
kerugian penurunan nilai persediaan adalah impairment losses on inventories are adequate
cukup untuk menutupi kerugian penurunan to cover possible losses on the obsolete
nilai atas nilai persediaan usang. inventories.
11. Pendapatan Masih akan Diterima 11. Accrued Income

2019 2018
Kompensasi PSO 222.627.495 220.632.484 PSO Compensation
Jasa Angkutan Barang 74.887.283 62.313.244 Freight Transportation Services
Konstruksi 34.835.930 3.019.011 Construction
Promosi, Iklan dan EO 9.305.344 18.752.163 Promotion, Advertisement, and EO
Pendapatan Bunga 915.787 5.119.515 Interest Income
Lainnya 58.946.248 24.396.486 Others
Jumlah 401.518.087 334.232.903 Total
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (164.662.292) (164.662.292) Impairment Losses
2019 2018
Saldo Awal (164.662.292) -- Beginning Balance
Penambahan -- (164.662.292) Additional
Kompensasi kewajiban pelayanan publik (PSO) Public service obligation (PSO) compensation
merupakan tagihan kepada Pemerintah atas represents the claim to the Government for
kompensasi PSO pada tanggal 31 Desember PSO compensation as of December 31, 2019
2019 berdasarkan Perjanjian No. PL.107/ based on the Agreement No. PL.107/B.305/
B.305/DJKA/XII/18 dan No. KL.701/XII/41/KA- DJKA/XII/18 and No. KL.701/XII/41/KA-2018
2018 tanggal 31 Desember 2018 tentang dated December 31, 2018 regarding
Penyelenggaraan Kewajiban Pelayanan Publik Performance of Public Service Obligations
(PSO) Bidang Angkutan Kereta Api Pelayanan (PSO) of Railway Sector for Economy Class on
Kelas Ekonomi Tahun Anggaran 2019 antara 2019 Fiscal Year between the Directorate
Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan General of Railways and the Company.
Perusahaan.
63
11. Pendapatan Masih akan Diterima (Lanjutan) 11. Accrued Income (Continued)
Pendapatan masih akan diterima jasa Accrued income of freight transportation

angkutan barang merupakan tagihan atas service represents revenue generated from
angkutan barang yang sudah diantar namun freight transportations which are already done
belum ditagihkan yang meliputi angkutan batu but not billed yet, comprising of coal
bara, angkutan semen, angkutan peti kemas, transportation, cement transportation,
angkutan parcel/hantaran, angkutan bahan container transportation, parcel/delivery
bakar minyak, angkutan perkebunan, angkutan transportation, fuel transportation, plantation
logam/besi baja, dan angkutan lainnya. transportation, metal/steel transportation, and
other transportations.
Pendapatan masih akan diterima lainnya Other accrued income represents revenues
merupakan pendapatan parkir, katering, jasa generated from parking, catering, outsourcing
outsourcing, biaya pekerjaan, pendapatan service, working fee, interest income,
bunga deposito, iklan, promosi dan konstruksi. promotion, advertisement and construction.
12. Uang Muka dan Biaya Dibayar di Muka 12. Advances and Prepaid Expenses
2019 2018
Uang Muka Dinas 8.016.912 15.134.093 Operating Advances
Uang Muka Pihak Ketiga 148.376.160 75.618.369 Third Parties Advances
Jumlah Uang Muka 156.393.072 90.752.462 Total Advances
Uang muka pihak ketiga merupakan Third parties advances represent the advance
pembayaran di muka kepada pemasok dan payments to suppliers and goods purchases.
pembelian barang.
2019 2018
Biaya Dibayar di Muka 133.102.823 96.928.214 Prepaid Expenses
Jumlah Biaya Dibayar di Muka 133.102.823 96.928.214 Total Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka merupakan pembayaran Prepaid expenses represent advance payment
di muka kepada sub kontraktor dan seluruh to sub contractors and all costs incurred to
biaya-biaya yang dikeluarkan untuk complete projects under construction by
menyelesaikan proyek-proyek yang sedang Subsidiaries, insurance services and rent.
dikerjakan oleh Entitas Anak, jasa asuransi
dan sewa.
64
13. Perpajakan 13. Taxation
a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes
2019 2018
Perusahaan The Company
Pajak pertambahan nilai 59.442.857 26.320.153 Value added tax
Entitas anak Subsidiaries

Pajak penghasilan Income tax
Pasal 23 -- 314.813 Article 23
Pasal 28a Article 28a
Tahun 2019 52.210 -- Year 2019
Tahun 2018 99.442.526 99.442.526 Year 2018
Tahun 2017 -- 287.403 Year 2017
Jumlah
Jumlah 233.578.427 157.596.862 Total
Total
Pemeriksaan pajak Penghasilan Pasal 28a Examination of Income Tax Article 28a for
untuk tahun 2016 telah selesai dilakukan year 2016 has been completed (Note
(Catatan 13.g). 13.g).
b. Utang Pajak b. Taxes Payable
2019 2018
Perusahaan The Company
Pasal 21 61.773.354 70.854.722 Article 21
Pasal 22 4.982.154 3.132.605 Article 22
Pasal 23 8.001.770 4.909.028 Article 23
Pasal 25 -- 13.321.303 Article 25
Pasal 29 121.155.607 171.761.607 Article 29
Pasal 4 (2) 32.532.043 86.114.635 Article 4 (2)
Entitas anak Subsidiaries

Pasal 21 17.762.735 15.914.390 Article 21
Pasal 23 1.651.852 1.315.792 Article 23
Pasal 25 155.023 92.838 Article 25
Pasal 26 -- 18.430 Article 26
Pasal 29 12.153.781 9.694.331 Article 29
Pasal 4 (2) 2.197.214 15.214.119 Article 4 (2)
Jumlah 383.015.903 459.439.936 Total
65
13. Perpajakan (Lanjutan) 13. Taxation (Continued)
c. Perhitungan Taksiran Pajak c. Calculation of Estimated Corporate

Penghasilan Badan Income Tax
2019 2018
Laba Konsolidasian Sebelum Consolidated Profit Before
Pajak Penghasilan 2.550.447.808 1.949.185.917 Income Tax
Dikurangi: Less:
Laba (Rugi) Entitas Anak 487.560.471 (318.486.567) Subsidiaries Profit (Loss)
Efek Eliminasi (953.147.100) (260.039.482) Elimination Effect
Laba Sebelum Profit Before
Beda Waktu: Timing Differences:
Penyusutan (254.442.141) (194.478.877) Depreciation
Amortisasi (39.435.871) 3.679.595 Amortization
Imbalan Pascakerja (121.963.607) (188.562.271) Post-Employment Benefit
Penyisihan Piutang Allowance for Doubtful
Ragu-ragu 414.971.730 384.148.076 Account
Penurunan Nilai Persediaan 5.712.652 22.853.223 Impairment of Inventories
Penurunan Nilai Aset 127.289.134 25.902.584 Impairment of Assets
Beda Tetap: Permanent Differences:
Beban Tidak Non - Deductible
Diperkenankan 798.516.827 776.410.477 Expenses
Pendapatan Bunga (74.602.615) (194.135.718) Interest Income
Pendapatan Sewa (1.010.835.661) (954.384.660) Rent Revenue
Beban Penyusutan 1.938.151 1.227.018 Depreciation Expenses
Dividen (Entitas Anak) (21.973.843) (260.039.482) Dividend (Subsidiaries)
Sub Jumlah (306.957.141) (630.922.365) Sub Total
Taksiran Penghasilan Estimated Taxable
Kena Pajak 1.910.035.936 1.950.331.930 Income
25% x Rp1.910.035.936 477.508.984 -- 25% x Rp1,910,035,936
25% x Rp1.950.331.930 -- 487.582.982 25% x Rp1,950,331,930
Taksiran Pajak Kini Estimated the Company
Perusahaan 477.508.984 487.582.982 Current Tax
Kredit Pajak Penghasilan: Income Tax Deduction:
Pasal 22 (3.771.529) (3.567.843) Article 22
Pasal 23 (149.781.848) (152.397.897) Article 23
Pasal 25 (202.800.000) (159.855.636) Article 25
Jumlah Kredit Pajak (356.353.377) (315.821.376) Total Tax Deduction
Kurang Bayar Under Taxes
Pajak - Perusahaan 121.155.607 171.761.607 Paid - the Company
66
Rekonsiliasi antara beban pajak Reconciliation between the Company tax

Perusahaan dan hasil perkalian laba expenses and the amount computed by
akuntansi sebelum pajak dengan tarif applying the effective tax rate to profit
pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: before tax, is as follows:
2019 2018
Laba Konsolidasian Sebelum Consolidated Profit Before
Dikurangi: Less:
Laba (Rugi) Entitas Anak 487.560.471 (318.486.567) Subsidiaries Profit (Loss)
Efek Eliminasi (953.147.100) (260.039.482) Elimination Effect
Laba Sebelum Profit Before
Tarif Pajak 25% 521.215.295 631.927.992 Tax Rate 25%
Dampak Pajak atas: Tax Affect on:
Perbedaan Tetap (87.804.796) (135.658.137) Permanent Differences
Jumlah Beban Total Income
Pajak Penghasilan 433.410.499 496.269.854 Tax Expenses
d. Rincian Beban (Manfaat) Pajak d. Details of Tax Expenses (Benefit)
2019 2018
Perusahaan: The Company:
Beban Pajak Kini: Current Tax Expense:
-Tahun Berjalan 477.508.984 487.582.982 Current Year -
- Penyesuaian 5.351.387 22.107.707 Adjustment -
Manfaat Pajak Tangguhan (49.449.872) (13.420.835) Deferred Tax Benefit
Jumlah 433.410.499 496.269.854 Total
Entitas Anak: Subsidiaries:
Beban Pajak Kini 129.344.853 42.717.787 Current Tax Expense
Beban (Manfaat) Pajak Tangguhan 12.644.921 (125.384.308) Deferred Tax Expense (Benefit)
Jumlah 141.989.774 (82.666.521) Total
Konsolidasian: Consolidated:
Beban Pajak Kini: Current Tax Expense
- Tahun Berjalan 606.853.837 530.300.769 Current Year -
- Penyesuaian 5.351.387 22.107.707 Adjustment -
Manfaat Pajak Tangguhan (36.804.951) (138.805.143) Deferred Tax Benefit
Jumlah 575.400.273 413.603.333 Total
Penyesuaian beban pajak merupakan Current tax adjustment represent

koreksi atas terbitnya Surat Ketetapan adjustment regarding issuance of
Pajak Kurang Bayar (SKPKB) untuk tahun Underpayment Tax Assessment Letter
2019 (Catatan 13.g). (SKPKB) for the year 2019 (Note 13.g).
67
Laba kena pajak hasil rekonsiliasi menjadi Reconciled taxable income is used as the
dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh basis for filling the Annual Tax Return of
Badan. corporate income tax.
Tidak terdapat perbedaan antara beban There is no difference between corporate

pajak penghasilan yang dilaporkan pada income tax reported in Annual tax return
SPT Tahunan PPh Badan dengan laporan and Audited financial statements for the
keuangan auditan atas tahun 2018. year 2018.
e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan Deferred tax is calculated based on the
pengaruh dari perbedaan temporer antara effect of temporary differences between
jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut the carrying amounts of assets and
laporan keuangan dengan dasar liabilities for the financial reporting with
pengenaan pajak aset dan liabilitas. taxable bases of assets and liabilities.
Rincian dari aset dan liabilitas pajak Details of deferred tax assets and liabilities
tangguhan adalah sebagai berikut: are as follows:
Dibebankan
(Dikreditkan) ke
Dibebankan Penghasilan
(Dikreditkan) ke Komprehensif Lain/
Laba Rugi/ Charge (Credited) to Other
Charged (Credited) Comprehensive
2018 to Profit or Loss Income 2019
Aset Tetap (462.451.408) (27.341.668) -- (489.793.076) Fixed Assets
Liabilitas Imbalan Kerja 850.313.170 (30.490.902) 56.960.306 876.782.574 Employee Benefits Liabilities
Aset Takberwujud 13.318.154 (29.710.936) -- (16.392.782) Intangible Assets
Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Fixed Assets
dan Persediaan 97.019.036 33.250.446 -- 130.269.482 and Inventories
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Allowance for Impairment Losses
Piutang 167.163.872 103.742.932 ---- 270.906.804 of Receivables
Sub Jumlah 665.362.824 49.449.872 56.960.306 771.773.002 Sub Total
Entitas anak: Subsidiaries:

Aset Tetap 8.595.767 2.218.538 -- 10.814.305 Fixed Assets
Rugi Fiskal 92.715.012 (35.246.407) -- 57.468.605 Tax Loss
Liabilitas Imbalan Kerja 3.007.075 48.869 (20.195) 3.035.749 Employee Benefits Liabilities
Penurunan Nilai Aset Tetap 55.891 269.877 -- 325.768 Impairment of Fixed Assets
Piutang 40.768.618 (35.474) -- 40.733.144 of Receivables
Beban Pemeliharaan 12.131.944 4.449.401 -- 16.581.345 Maintenance Expenses
Pencadangan Bonus 16.039.294 15.650.273 -- 31.689.567 Bonus Provision
Sub Jumlah 173.313.601 (12.644.921) (20.195) 160.648.484 Sub Total
Jumlah 838.676.425 36.804.951 56.940.111 932.421.486 Total
68
Dibebankan
(Dikreditkan) ke
Dibebankan Penghasilan
(Dikreditkan) ke Komprehensif Lain/
Laba Rugi/ Charge (Credited) to
Charged (Credited) Other Comprehensive
2017 to Profit or Loss Income 2018
Aset Tetap (338.760.164) (123.691.244) -- (462.451.408) Fixed Assets
Liabilitas Imbalan Kerja 937.259.011 (7.390.568) (79.555.273) 850.313.170 Employee Benefits Liabilities
Aset Takberwujud (10.179.801) 23.497.955 -- 13.318.154 Intangible Assets
Penurunan Nilai Aset Tetap Impairment of Fixed Assets
dan Persediaan 65.795.915 31.223.121 -- 97.019.036 and Inventories
Piutang 77.382.301 89.781.571 ---- 167.163.872 of Receivables
Sub Jumlah 731.497.262 13.420.835 (79.555.273) 665.362.824 Sub Total
Entitas anak: Subsidiaries:

Aset Tetap 3.950.295 4.645.472 -- 8.595.767 Fixed Assets
Aset Takberwujud 637.650 (637.650) -- -- Intangible Assets
Rugi Fiskal 11.447.130 81.267.882 -- 92.715.012 Tax Loss
Liabilitas Imbalan Kerja 3.026.820 (682.947) 663.202 3.007.075 Employee Benefits Liabilities
Penurunan Nilai Aset Tetap 55.891 -- -- 55.891 Impairment of Fixed Assets
Piutang 2.257.574 38.511.044 -- 40.768.618 of Receivables
Beban Pemeliharaan -- 12.131.944 -- 12.131.944 Maintenance Expenses
Pencadangan Bonus 25.890.730 (9.851.436) -- 16.039.294 Bonus Provision
Sub Jumlah 47.266.090 125.384.309 663.202 173.313.601 Sub Total
Jumlah 778.763.352 138.805.144 (78.892.071) 838.676.425 Total
Manajemen berkeyakinan bahwa rugi The Management believes tax loss will be
fiskal dapat dikompensasikan dengan able to utilize against the taxable income
fiskal pada masa lima tahun mendatang for a period of five years subsequent to the
sejak kerugian fiskal terjadi. year the tax loss was incurred.
69
f. Surat Ketetapan Pajak f. Tax Assessment Letter
Nomor Tanggal Total

Tahun Hasil Terbit/ Tagihan Pajak/
Pajak/ Objek Pemeriksaan/ Issued Total
Tax Pajak/ Examination Date Tax Collection
Year Tax Object Result Number Rp*)
2016 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00051/287/16/093/18 26-Apr-18 62.903.820
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Oktober / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period October
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak November / Underpayment Tax
Assesment Letter of VAT Period November
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Desember / Underpayment Tax
Assesment Letter of VAT Period December
2018 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00094/107/18/093/19 20-May-19 209.185.156
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak April / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period April
2013 SKPKB Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) masa Pajak Desember / 00015/240/13/093/16 28 -Des-16 4.414.252.894
Underpayment Tax Assesment Letter of Final Income Tax Article 4(2) Tax
Period December
2013 STP Pajak Penghasilan Final / Tax Collection Letter of Final Income Tax 00001/110/13/093/19 25-Apr-19 2.207.126.447
2017 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Desember / Tax Collection 01473/101/17/541/18 13-Des-18 224.043
Letter of Income Tax Article 21 Tax Period December
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Oktober / Tax Collection Letter 00157/101/18/511/18 30-Nop-18 136.798
of Income Tax Article 21 Tax Period October
2014 SKPKB Pajak Penghasilan / Underpayment Tax Assesment Letter of Income 00002/206/14/093/19 8-Nov-19 5.351.388.440
Tax
2014 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa masa Pajak Desember / 00009/207/14/093/19 8-Nov-19 11.693.921.443
Underpayment Tax Assesment Letter of VAT Period December
2014 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemanfaatan Jasa 00001/277/14/093/19 8-Nov-19 72.083.727
Kena Pajak dari Luar Daerah Pabean masa Pajak Desember/ Underpayment
Tax Assesment Letter of VAT Period December
2014 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00001/287/14/093/19 8-Nov-19 2.698.852.326
2014 SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 26 masa Pajak Desember / Underpayment 00003/204/14/441/19 12-Nov-19 332.263.506
Tax Assesment Letter of Income Tax Article 26 Tax Period December
2014 SKPKB Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) masa Pajak Desember / 00011/240/14/123/19 18-Nov-19 69.313.672
Period December
70

Nomor Tanggal Total
2016 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00041/187/16/093/18 21-Feb-18 9.112.580
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Mei / Tax Collection Letter of VAT Period
May
May
May
May
May
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juli / Tax Collection Letter of VAT Period
July
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Agustus / Tax Collection Letter of VAT
Period August
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak September / Tax Collection Letter of VAT
Period September
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Oktober / Tax Collection Letter of VAT
Period October
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak November / Tax Collection Letter of VAT
Period November
2016 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00095/187/16/093/18 26-Apr-18 3.008.571
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Januari / Tax Collection Letter of VAT
Period January
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Februari / Tax Collection Letter of VAT
Period February
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Maret / Tax Collection Letter of VAT
Period March
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak April / Tax Collection Letter of VAT Period
April
May
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juni / Tax Collection Letter of VAT Period
June
July
Period August
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak September / Tax Collection Letter of VAT
Period September
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Oktober / Tax Collection Letter of VAT
Period October
Period November
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Desember / Tax Collection Letter of VAT
Period December
2016 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00042/287/16/093/18 26-Apr-18 1.758.759.480
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Januari / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period January
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Februari / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period February
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Maret / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period March
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Mei / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period May
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juni / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period June
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juli / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period July
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Agustus / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period August
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak September / Underpayment Tax
Assesment Letter of VAT Period September
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 25 masa Pajak Agustus / Tax Collection Letter 00060/106/18/093/18 21-Dec-18 982.374
of Income Tax Article 25 Tax Period August
2018 STP Pajak Penghasilan Final 4 (2) masa pajak Masa Pajak Agustus / Tax 00056/140/18/093/18 26-Nov-18 4.457.213
Collection Letter of Income Tax Final Article 4 (2) Tax Period August
2018 STP Pajak Penghasilan Final 4 (2) Masa Pajak April / Tax Collection Letter 00018/140/18/093/18 7-Jun-18 7.221.779
of Income Tax Final Article 4 (2) Tax Peiod April
2018 STP Pajak Penghasilan Final 4 (2) Masa Pajak Juli / Tax Collection Letter of 00057/140/18/093/18 2-Nov-18 3.282.115
Income Tax Final Article 4 (2) Tax Period July
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Agustus / Tax Collection Letter 00067/101/18/093/18 2-Nov-18 6.630.082
of Income Tax Article 21 Tax Period August
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak April/ Tax Collection Letter of 00026/101/18/093/18 7-Jun-18 6.232.360
Income Tax Article 21 Tax Period April
71

2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Juli/ Tax Collection Letter of 00068/101/18/093/18 2-Nov-18 4.853.191
Income Tax Article 21 Tax Period July
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Agustus / Tax Collection Letter 00050/103/18/093/18 14-Nov-18 1.703.004
of Income Tax Article 23 Tax period August
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Juli / Tax Collection Letter of 00052/103/18/093/18 14-Nov-18 1.974.046
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Mei / Tax Collection Letter of 00051/103/18/093/18 14-Nov-18 100.000
Income Tax Article 23 Tax Period May
2019 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Juli / Tax Collection Letter of 00037/101/19/621/19 26-Sep-19 100.000
2019 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak April / Tax Collection Letter of 00025/101/19/621/19 23-Jul-19 121.340
Income Tax Article 21 Tax Period April
2017 SKPKB Pajak Penghasilan / Underpayment Tax Assesment Letter of Income 00007/206/17/093/19 23-Sep-19 320.320.599
Tax
2017 STP Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Juni / Tax Collection Letter of 00011/103/17/093/19 23-Sep-19 100.000
Income Tax Article 23 Tax period June
2017 SKPKB Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) masa Pajak Juli / Underpayment 00021/240/17/093/19 23-Sep-19 17.973.120
Tax Assesment Letter of Final Income Tax Article 4(2) Tax Period July
2017 SKPKB Pajak Penghasilan Final Pasal 4(2) masa Pajak Desember / 00022/240/17/093/19 23-Sep-19 2.518.423
Period December
2017 SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 21 / Underpayment Tax Assesment Letter 00031/201/17/093/19 23-Sep-19 81.849.879
of Income Tax Article 21
2017 SKPKB Pajak Penghasilan Pasal 23 Masa Pajak Januari sampai Desember 00059/203/17/093/19 23-Sep-19 101.398.819
/ Underpayment Tax Assesment Letter of Income Tax Article 23 Tax Period
January to December
2017 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00158/107/17/093/19 23-Sep-19 500.000
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juni / Tax Collection Letter of VAT Period
June
July
Period November
2017 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00161/107/17/093/19 23-Sep-19 25.143.683
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Desember / Tax Collection Letter of VAT
Period December
2017 SKPKB Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00223/207/17/093/19 23-Sep-19 1.644.270
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Januari / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period January
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Februari / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period February
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Maret / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period March
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Mei / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period May
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juni / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period June
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Juli / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period July
Oleh Pemungut Pajak masa Pajak Agustus / Underpayment Tax Assesment
Letter of VAT Period August
2019 STP Pajak Penghasilan Masa Januari sampai Februari / Tax Collection 00004/106/19/093/19 13-Mei-19 766.606.174
Letter of Income Tax Period January to February
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 / Tax Collection Letter of Income Tax 00085/101/18/093/19 13-Mei-19 13.979.045
Article 21
2017 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Maret sampai Juni / Tax 00014/101/17/093/19 25-Mar-19 6.782.773
Collection Letter of Income Tax Article 21 Tax Period March to June
2017 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Agustus sampai November / 00015/101/17/093/19 25-Mar-19 441.061
Tax Collection Letter of Income Tax Article 21 Tax Period August to
November
2018 STP Pajak Penghasilan Pasal 21 Masa Pajak Januari / Tax Collection Letter 00084/101/18/093/19 13-Mei-19 1.529.491
of Income Tax Article 21 Tax Period January
2018 STP Pajak Penghasilan Final 4 (2) masa pajak Masa Pajak Mei / Tax 00061/140/18/093/19 13-Mei-19 13.136.986
Collection Letter of Income Tax Final Article 4 (2) Tax Period May
2018 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00029/107/18/093/18 24-Okt-19 3.427.115
May
2018 STP Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa atas Pemungutan Pajak 00028/107/18/093/18 24-Okt-19 4.755.040
Period August
*) Nilai Penuh *) Full Amount
72
g. Pemeriksaan Pajak g. Tax Assessments

Pada tanggal 26 April 2018 Perusahaan On April 26, 2018, the Company received
menerima Surat Ketetapan Lebih Bayar Overpayment Tax Assessment Letter
Pajak (SKPLB) tahun pajak 2016, dimana (SKPLB) fiscal year 2016 where the Tax
Kantor Pajak menyetujui untuk Office approved to refund the Company's
mengembalikan lebih bayar Pajak overpayment of corporate income tax for
Penghsilan Badan sebesar fiscal year 2016 amounted to
Rp205.215.346. Pada tanggal 5 Juni 2018, Rp205,215,346. On June 5, 2018 the
Perusahaan menerima pembayaran Company received the refund for
kembali atas kelebihan bayar pajak PPh overpayment of corporate income Act 28a
Badan Pasal 28a untuk masa pajak tahun for fiscal year 2016 amounted to
2016 sebesar Rp205.214.394 setelah Rp205,214,394 after deducted by other tax
dikurangi pembayaran utang pajak lainnya payable amounted to Rp952. The
sebesar Rp952. Selisih antara nilai SKPLB difference between SKPLB and the
dengan catatan Perusahaan dibukukan Company’s report was recognized as
sebagai penyesuaian beban pajak tahun current tax adjustment for the current year
berjalan sebesar Rp22.107.706. amounted to Rp22,107,706.
Perusahaan juga menerima surat The Company also received an

ketetapan pajak kurang bayar atas utang underpayment tax assessment letter of
PPN (wapu) masa pajak Januari sampai VAT payable (wapu) for tax period from
dengan Desember tahun 2016 sebesar January until December 2016 amounted to
Rp5.256.364. Rp5,256,364.
Pada tanggal 19 April 2018, Perusahaan On April 19, 2018, the Company appealed
mengajukan banding atas hasil Keputusan the result of Tax Court Decision No. KEP-
Pengadilan Pajak No. KEP-00090/KEB/ 00090/KEB/WPJ.19/2018 dated January
WPJ.19/2018 tanggal 24 Januari 2018 24, 2018 about tax objection over Under
tentang Keberatan Wajib Pajak atas Surat Payment Tax Assessment Letter (SKPKB)
Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) of corporate income tax for fiscal year
Pajak Penghasilan dari pemeriksaan pajak 2013. The Company filed appealed
tahun 2013. Perusahaan mengajukan regarding amortization correction of
banding atas koreksi amortisasi untuk hak infrastructure assets operating rights
pengoperasian aset prasarana sebesar amounted to Rp3,401,738. Until this report
Rp3.401.738. Hingga laporan ini was issued, the tax court process for this
diterbitkan, proses pengadilan pajak atas appeal was still ongoing.
pengajuan banding ini masih berlangsung.
Pada tanggal 21 Februari 2018, On February 21, 2018, the Company

Perusahaan menerima surat tagihan pajak received a tax collection letter for VAT
atas utang PPN wajib pungut (wapu) masa (wapu) payable for tax period of May, July,
pajak bulan Mei, Juli, Agustus, September, August, September, October and
Oktober, dan November tahun 2016 November 2016 amounted to Rp84,061.
sebesar Rp84.061.
Pada 26 April 2018, Perusahaan On April 26, 2018, the Company received a
menerima surat tagihan pajak atas bunga tax collection letter regarding interest due
keterlambatan menyetor utang PPN to delay of VAT payable payment for the
(wapu) masa pajak Januari sampai dengan period from January until December 2016
Desember tahun 2016 sebesar amounted to Rp195,145.
Rp195.145.
73

Pada 20 Mei 2019, Perusahaan menerima On May, 20 2019, the Company received
Surat Tagihan Pajak (STP) Nomor: Tax Collection Letter Number: 00094/
00094/107/18/093/19 atas denda 107/18/093/19 regarding administrative
administrasi bunga akibat pembetulan SPT penalty of interest as a result of correction
Masa PPN Masa Pajak April 2018 sebesar VAT Tax Return Period April 2018
Rp208.185 dan sudah dibayar pada 18 Juli amounted to Rp208,185 and already paid
2019. on July 18, 2019.
h. Pengampunan Pajak h. Tax Amnesty
Sehubungan dengan diberlakukannya In accordance to the implementation of
Peraturan Menteri Keuangan No. 118/ Regulation of the Minister of Finance No.
PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan 118/PMK.03/2016 on the Implementation of
Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as
tentang Pengampunan Pajak amended by Regulation of the Minister of
sebagaimana telah diubah dengan Finance No. 141/PMK.03/2016 and
Peraturan Menteri Keuangan No. 141/ Directorate General of Tax Regulation
PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat No. PER-18/PJ/2016 on Redemption
Jenderal Pajak No. PER-18/PJ/2016 Payment of Excess Refund in the
tentang Pengembalian Kelebihan framework of Tax Amnesty, subsidiary
Pembayaran Uang Tebusan Dalam (KALOG) was participated this tax
Rangka Pengampunan Pajak, entitas anak amnesty.
(KALOG) telah melaksanakan
pengampunan pajak ini.
Aset pengampunan pajak sebesar Assets of tax amnesty amounting to
Rp486.081 dicatat sebagai tambahan Rp486,081 was recorded as additional
modal disetor atas pengampunan pajak paid-in capital of tax amnesty in subsidiary
pada entitas anak (KALOG). (KALOG).
14. Aset Lancar Lainnya 14. Other Current Assets

Jaminan deposit pada tanggal 31 Desember Security deposit as of December 31, 2019 and
2019 dan 2018 masing-masing sebesar 2018 amounted to Rp15,738,790 dan
Rp15.738.790 dan Rp5.305.978. Rp5,305,978, respectively.
Saldo tersebut merupakan deposit keagenan This balance represents agent deposit (top-up
(saldo top-up) yang tediri dari keagenan Rail balance) such as Rail Ticketing System (RTS)
Ticketing System (RTS), dan biro perjalanan. and travel agents.
15. Investasi 15. Investment

15. Inve sta si En tit as As osi asi da n Ve ntur a Ber sam a 16. Inve stm e nt i n As so ciat es a n d J oin t Ven tur e s
a. Investasi Entitas Asosiasi dan Ventura a. Investment in Associates and Joint

Bersama Ventures
2019 2018
Entitas Asosiasi Associate
PT Pilar Sinergi PT Pilar Sinergi
BUMN Indonesia -- -- BUMN Indonesia
Ventura Bersama Joint Ventures
KSO Bumi Kalog 56.341.420 50.068.453 JO Bumi Kalog
KSO B Kalog 16.641.988 20.504.730 JO B Kalog
KSO PT KAPM - PT Pacific JO PT KAPM - PT Pacific
Prima Buana Mas 6.594.700 6.984.404 Prima Buana Mas
74
15. Investasi (Lanjutan) 15. Investment (Continued)
2019 2018
KSO PT KAPM - JO PT KAPM -
PT Mahakarya Properti 2.332.974 2.371.551 PT Mahakarya Properti
KSO PT KAPM - PT Mega JO PT KAPM - PT Mega
Dasa Semesta 3.053.998 3.071.528 Dasa Semesta
KSO Jakalog -- 47.926 JO Jakalog
Jumlah 90.622.642 83.048.592 Total
Rincian investasi pada entitas asosiasi dan The details of the investment in associates and
ventura bersama adalah sebagai berikut: joint ventures are as follows:
2019
Nama Entitas
Penambahan
Asosiasi dan
Nilai Tercatat (Pengurangan)
Ventura Persentase Bagian Laba
Penyertaan Awal Penyertaan Periode
Bersama/Name of Kepemilikan/ (Rugi) Bersih/ Nilai Tercatat/
Aktivitas Utama/ Principal Activity Tahun/ Carrying Berjalan/ Additions
Associates and Percentage of Portion in Net Carrying Value
Value at Beginning (Deductions) of
Joint Venture Ownership Profit (Loss)
of Year Investment in
Current Period
PT Pilar Sinergi Pengangkutan darat, perdagangan, 25% -- -- -- --

BUMN Indonesia jasa,industri, pembangunan/ Land
(PSBI) transportation, trading, services,
industry, development
PT BPRS Pembiayaan dan Jasa perbankan/ 20% -- 4.458.627 1.198.935 5.657.562
Baiturridha Pusaka Financing and Banking services
KSO Bumi Kalog Pelayanan Logistik di kawasan Waru, 45% 50.068.453 -- 6.272.967 56.341.420
Sungai Lagoa dan Kalimas/ Logistics
services in Waru, Sungai Lagoa and
Kalimas area
KSO B Kalog Pelayanan Logistik berbasis angkutan 65% 20.504.730 -- (3.862.742) 16.641.988
Kereta Api/ Logistics services with
railway based
KSO PT KAPM - Pembangunan, pengelolaan gedung 50% 6.984.404 -- (389.704) 6.594.700
PT PPBM parkir dan komplek pertokoan/
(PT Pacific Prima Development, building parking
Buana Mas) management and shopping center
KSO PT KAPM - Pengelolaan aset di Purwokerto, Jawa 50% 2.371.551 -- (38.577) 2.332.974
PT Mahakarya Tengah/ Assets management in
Properti Purwokerto, Center of Java
KSO PT KAPM - Pembangunan, pemasaran dan 50% 3.071.528 -- (17.530) 3.053.998
PT Mega Dasa pengelolaan perkantoran dan
Semesta pertokoan/ Development, marketing,
office management and shopping
KSO Jakalog center
Pelayanan logistik export-import, 51% 47.926 (46.864) (1.062) --
domestik dan transhipment/ export-
import logistics services, domestics
and transhipment
Jumlah/ Total 83.048.592 4.411.763 3.162.287 90.622.642
75
2018
Nama Entitas
Penambahan
Asosiasi dan
Nilai Tercatat (Pengurangan)
Ventura Persentase Bagian Laba
Penyertaan Awal Penyertaan Tahun
Bersama/Name of Kepemilikan/ (Rugi) Bersih/ Nilai Tercatat/
Aktivitas Utama/ Principal Activity Tahun/ Carrying Berjalan/ Additions
Associates and Percentage of Portion in Net Carrying Value
Value at Beginning (Deductions) of
Joint Venture Ownership Profit (Loss)
of Year Investment in
Current Year
PT Pilar Sinergi Pengangkutan darat, perdagangan, 25% -- -- -- --

BUMN Indonesia jasa,industri, pembangunan/ Land
(PSBI) transportation, trading, services,
industry, development
KSO Jakalog Pelayanan logistik export-import, 51% 48.011 -- (85) 47.926
domestik dan transhipment/ export-
import logistics services, domestics
and transhipment
KSO B Kalog Pelayanan Logistik berbasis angkutan 65% 20.232.458 (80.000) 352.272 20.504.730
Kereta Api/ Logistics services with
railway based
KSO Bumi Kalog Pelayanan Logistik di kawasan Waru, 45% 60.458.503 (17.532.239) 7.142.189 50.068.453
Sungai Lagoa dan Kalimas/ Logistics
services in Waru, Sungai Lagoa and
Kalimas area
KSO PT KAPM - Pembangunan, pengelolaan gedung 50% 5.783.093 1.201.311 -- 6.984.404
PT PPBM parkir dan komplek pertokoan/
(PT Pacific Prima Development, building parking
Buana Mas) management and shopping center
KSO PT KAPM - Pembangunan, pemasaran dan 50% 1.000.000 2.071.528 -- 3.071.528
PT Mega Dasa pengelolaan perkantoran dan
Semesta pertokoan/ Development, marketing,
office management and shopping
KSO PT KAPM - center
Pengelolaan aset di Purwokerto, Jawa 50% 12.371.551 (10.000.000) -- 2.371.551
PT Mahakarya Tengah/ Assets management in
Properti Purwokerto, Center of Java
Jumlah/ Total 99.893.616 (24.339.400) 7.494.376 83.048.592
Entitas asosiasi terdiri dari: Associates consist of:

PSBI PSBI
PSBI didirikan berdasarkan Akta No. 21 PSBI was established based on Notarial Deed
tanggal 2 Oktober 2015 dari Mala Mukti, S.H., No. 21 dated October 2, 2015 of Mala Mukti,
Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan S.H., Notary in Jakarta, which was approved
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak by the Minister of Law and Human Rights of
Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat the Republic of Indonesia in his Decision Letter
Keputusan No. AHU-2460435.AH.01.01.11 No. AHU-2460435.AH.01.01.11 Tahun 2015,
Tahun 2015 tanggal 12 Oktober 2015 dan dated October 12, 2015 and Company List
Daftar Perusahaan No. AHU-3564963.01.11 No. AHU-3564963.01.11 Tahun 2015, dated
Tahun 2015 tanggal 12 Oktober 2015. October 12, 2015.
Modal dasar PSBI berjumlah Rp18.000.000 The authorized capital of PSBI amounted to
yang terbagi atas 18.000 saham dengan nilai Rp18,000,000, consists of 18,000 shares with
nominal Rp1.000 per saham. Jumlah modal par value of Rp1,000 per share. Total issued
ditempatkan dan disetor penuh sebanyak and fully paid capital amounted to 4,500 shares
4.500 saham atau sebesar Rp4.500.000 or equivalent to Rp4,500,000 with shares
dengan komposisi sebagai berikut: ownership compositions are as follows:
 PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memiliki  PT Wijaya Karya (Persero) Tbk owns 38%
38% atau sebanyak 1.710 saham dengan or 1,710 shares amounting to
nilai sebesar Rp1.710.000. Rp1,710,000.
 Perusahaan memiliki 25% atau sebanyak  The Company owns 25% or 1,125 shares
1.125 saham dengan nilai sebesar amounting to Rp1,125,000.
Rp1.125.000.
 PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)  PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero)
memiliki 25% atau sebanyak 1.125 saham owns 25% or 1,125 shares amounting to
dengan nilai sebesar Rp1.125.000. Rp1,125.000.
76
 PT Jasa Marga (Persero) Tbk memiliki  PT Jasa Marga (Persero) Tbk owns 12%
12% atau sebanyak 540 saham dengan or 540 shares amounting to Rp540,000.
nilai sebesar Rp540.000.
Ringkasan informasi keuangan terkait dengan Summary of financial information of PSBI is as
PSBI sebagai berikut: follows:
2019 2018
Aset Lancar 325.704.774 34.737.840 Current Assets
Aset Tidak Lancar 14.916.444.676 12.213.873.846 Non-Current Assets
Jumlah Aset 15.242.149.450 12.248.611.686 Total Assets
Liabilitas 17.085.778.378 13.232.483.777 Liabilities

Ekuitas (1.843.628.928) (983.872.091) Equity
Jumlah Liabilitas Total Liabilities
dan Ekuitas 15.242.149.450 12.248.611.686 and Equity
Pendapatan -- -- Revenue
Beban (25.836.030) (18.618.676) Expenses
Lainnya (833.920.805) (643.152.875) Others
Rugi Current Lost for
Tahun Berjalan (859.756.835) (661.771.551) the Year
Perusahaan telah melakukan penyisihan The Company made fully impairment for this
penuh atas investasi ini pada tahun 2017. investment in 2017.
Tidak terdapat informasi kuotasi harga There is no information of quoted published
publikasian atas nilai wajar investasi di PSBI. price on the fair value investment in PSBI.
PT BPRS Baiturridha Pusaka PT BPRS Baiturridha Pusaka
Berdasarkan Risalah Sirkuler keputusan Based on Circular Minutes of RMU
Pemegang Saham RMU tentang Persetujuan Shareholders' decision regarding the Approval
Pembelian Saham PT BPRS Baiturridha of the Purchase of PT BPRS Baiturridha
Pusaka No. KP.303/IV/8/ KA-2019 tanggal 11 Pusaka’s Shares No. KP.303/IV/8/ KA-2019
April 2019, RMU membeli 34.563 saham dated April 11, 2019, RMU bought 34,563
PT BPRS Baiturridha Pusaka sebesar shares of PT BPRS Baiturridha Pusaka
Rp4.458.627. RMU memiliki 20% kepemilikan amounted to Rp4,458,627. RMU owns 20%
atas PT BPRS Baiturridha Pusaka. ownership of PT BPRS Baiturridha Pusaka.
Ringkasan informasi keuangan terkait dengan Summary of financial information of PT BPRS
PT BPRS Baiturridha Pusaka sebagai berikut: Baiturridha Pusaka is as follows:
2019
Aset Lancar 111.566.566 Current Assets
Aset Tidak Lancar 4.772.501 Non-Current Assets
Jumlah Aset 116.339.067 Total Assets
Liabilitas 97.137.599 Liabilities
Ekuitas 19.201.468 Equity
dan Ekuitas 116.339.067 and Equity
Pendapatan 18.982.164 Revenue
Beban (10.953.586) Expenses
Lainnya (65.223) Others
Laba Current Profit for
Tahun Berjalan 7.963.355 the Year
77
Ventura bersama terdiri dari: Joint ventures consist of:
KSO Bumi Kalog JO Bumi Kalog

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Operasi Based on Joint Operation Agreement No. 01,
No. 01 tanggal 23 Mei 2013, dari Notaris dated May 23, 2013 by Notary Yoshsi S.H.,
Yoshsi S.H., M.Kn., KALOG mengadakan M.Kn., KALOG entered into a joint operation
perjanjian kerja sama operasi dengan PT Bumi with PT Bumi Wijaya Indorail for a cooperation
Wijaya Indorail dalam usaha pelayanan logistik in logistic activities in Waru Station, Sungai
di kawasan Stasiun Waru, Stasiun Sungai Lagowa Station and Kalimas Station areas.
Lagoa dan Stasiun Kalimas. Komposisi The composition of the participation of funding
penyertaan pendanaan dan pembagian biaya and sharing costs and benefits (cost & profit
serta keuntungan (cost & profit sharing) sharing) was 51% for KALOG and 49% for
masing-masing adalah 51% untuk KALOG dan PT Bumi Wijaya Indorail, respectively.
49% untuk PT Bumi Wijaya Indorail.
Kerja sama ini berlaku selama berlakunya The agreement is valid in accordance with the
perjanjian persewaan/pengelolaan kawasan agreement of rental/management of Waru
Stasiun Waru, Stasiun Kalimas, Stasiun Lagoa Station, Kalimas Station, Sungai Lagoa Station
dan stasiun-stasiun lainnya. Perjanjian kerja and other stations area. Joint operation
sama operasi telah mengalami dua kali agreement has been amended twice, and
perubahan dan yang terakhir dengan Akta recently by Notarial Deed No. 02 dated June 5,
Notaris No. 2 Yoshsi S.H., M.Kn., tanggal 2014 of Yoshsi S.H., M.Kn., regarding to the
5 Juni 2014 untuk menambah kawasan expansion of Sungai Lagoa Station area
Stasiun Sungai Lagoa (SAO 1 dan SAO 2 (existing SAO 1 and SAO 2 become Integrated
menjadi SAO Terpadu) dan perubahan SAO) and changes in the composition of the
komposisi penyertaan pendanaan dan participation of funding and sharing costs and
pembagian biaya serta keuntungan masing- benefits to be 45% and 55% for KALOG and
masing menjadi 45% untuk KALOG dan 55% PT Bumi Wijaya Indorail Kereta Api Logistik,
untuk PT Bumi Wijaya Indorail. respectively.
Ringkasan informasi keuangan atas aset dan Summary of financial information of the assets
liabilitas ventura bersama adalah sebagai and liabilities of joint venture are as follows:
berikut:
2019 2018
Jumlah Aset 113.293.539 79.101.769 Total Assets
Jumlah Liabilitas 30.382.178 10.130.334 Total Liabilities
Pendapatan 78.645.425 81.331.848 Revenue
Laba Current Profit
Tahun Berjalan 13.939.927 15.871.533 for the year
KSO B Kalog JO B Kalog

Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Operasi Based on Joint Operation Agreement No. 3
No. 3 tanggal 10 Agustus 2012 antara KALOG dated August 10, 2012 between KALOG and
dengan PT Bintang Laut Platinum dengan PT Bintang Laut Platinum with Addendum II
Addendum II No. 0079.PJ/ KALOG-BLP/2016, No. 0079.PJ/KALOG-BLP/2016, dated on April
tanggal 28 April 2016 dalam kegiatan usaha 28, 2016, for the activities of railway-based
pelayanan logistik berbasis angkutan kereta logistic delivery services, the composition of
api, komposisi keuntungan (cost & profit profits (cost & profit sharing), was 65% for
sharing) masing-masing adalah 65% untuk KALOG and 35% for PT Bintang Laut
KALOG dan 35% untuk PT Bintang Laut Platinum, respectively. The cooperation is valid
Platinum. Jangka waktu perjanjian adalah in accordance with the agreement between
selama kerja sama antara KALOG dengan KALOG and the Company.
Perusahaan berlaku.
78
berikut:
2019 , 2018
Jumlah Aset 43.676.857 44.316.405 Total Assets
Jumlah Liabilitas 19.027.753 13.724.621 Total Liabilities
Pendapatan 18.008.093 18.344.555 Revenue
Laba (Rugi) Current Profit (Loss)
Tahun Berjalan (5.942.680) 541.957 for the Year
KSO Jakalog JO Jakalog

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Operasi, Based on Joint Operation Agreement
perjanjian No. 012.PJ/KALOG-JI/II/2011 No. 012.PJ/KALOG- JI/II/2011 dated on
tanggal 22 Februari 2011 dengan PT Jababeka February 22, 2011, with the PT Jababeka
Infrastruktur mengadakan perjanjian dalam Infrastruktur, in the activities of logistics service
kegiatan pelayanan logistik export-import, and export- import and domestic and
domestik dan transhipment komposisi transshipment, with the composition of the
keuntungan (cost & profit sharing) masing- inclusion of funding and sharing the costs and
masing 51% untuk KALOG dan 49% untuk benefits (Cost & Profit Sharing), respectively
PT Jababeka Infrastruktur. Jangka waktu was 51% for KALOG and 49% for
perjanjian selama 5 tahun sejak perjanjian PT Jababeka Infrastruktur. Cooperation is valid
ditandatangani. for 5 years from the agreement signed.
Berdasarkan Memo No. 2822/Memo/Kalog Based Memo No. 2822/Memo/Kalog

/FA/12/2015, tanggal 17 Desember 2015 dan /FA/12/2015, dated December 17, 2015 and
Nota Pengakhiran/Pembubaran dan the Memorandum of Termination/Dissolution
Pemberesan Aset Joint Operation and Settlement Asset Joint Operation Jakalog
Jakalog No.01/Jakalog/Nota/XI/2015, tanggal No.01/Jakalog/Nota/XI/2015, dated November
2 November 2015, KSO Jakalog diputuskan 2, 2015, JO Jakalog decided to be terminated
untuk diakhiri dan atau dibubarkan. and or dissolved.
Pada 31 Desember 2019 Kerjasama Operasi On December 31, 2019 Joint Operation
Jakalog sudah dibubarkan. Jakalog dissolved.
KSO Pengelolaan Aset JO Asset Management

KAPM menandatangani perjanjian kerja sama KAPM entered into the cooperation agreement
dengan PT Pacific Prima Buana Mas, PT Mega with PT Pacific Prima Buana Mas, PT Mega
Dasa Semesta, dan PT Mahakarya Properti Dasa Semesta, and PT Mahakarya Properti to
dalam membangun dan mengelola aset build and manage the assets in stations of
masing-masing berada di stasiun Jatinegara Jatinegara Jakarta, Waru Sidoarjo, and
Jakarta, Waru Sidoarjo, dan Banyumas Banyumas Purwokerto, respectively.
Purwokerto.
Nota kesepahaman No. 006/KAPMMOU/ Memorandum of understanding No. 006/

JTN.PBN/XI/2012 dan 28/MOU/PPBM/KAPM/ KAPMMOU/JTN.PBN/XI/2012 and No. 28/
XII/2012 tanggal 7 Desember 2012 antara MOU/PPBM/KAPM/XII/2012 dated December,
KAPM dengan PT Pacific Prima Buana Mas 7, 2012 between KAPM and PT Pacific Prima
(PT PPBM) tentang kerja sama operasi untuk Buana Mas (PT PPBM) regarding joint
pembangunan dan pengelolaan gedung parkir operation for development and management
dan komplek pertokoan di Stasiun Jatinegara parking building and shopping block at
Jakarta Timur dengan komposisi penyertaan Jatinegara Station East Jakarta with
modal dan pembagian keuntungan masing- composition of fund deposits and profit sharing
masing 50%. of 50%, respectively.
79
Nota kesepahaman No. 022/DIR.KAPM/PER/ Memorandum of understanding No. 022/DIR.

OPTWR/XII/2013 dan 019/KS.MDS/XII.2013 KAPM/PER/OPTWR/XII/2013 and 019/KS.
tanggal 20 Desember 2013 antara KAPM MDS/XII/2013 dated December 20, 2013
dengan PT Mega Dasa Semesta tentang between KAPM and PT Mega Dasa Semesta
perjanjian kerja sama pembangunan, about joint operation for development,
pemasaran dan pengelolaan komplek marketing and management office and
perkantoran dan pertokoan di Jl. Brigjen shopping block at Jl. Brigjen Katamso, Waru,
Katamso, Waru, Sidoarjo dengan komposisi Sidoarjo with composition of fund deposits and
penyertaan modal dan pembagian keuntungan profit sharing of 50%, respectively.
masing-masing 50%.
Nota kesepahaman No. 002/DIRKAPM/MOU/ Memorandum of understanding No. 002/DIR-

MP.PWT/IV/2014 dan 01/MOU/MKPKAPM/ KAPM/MOU/MP.PWT/IV/2014 and 01/MOU/
IV/2014 tanggal 10 April 2014 antara PT KAPM MKPKAPM/IV/2014 dated April 10, 2014
dengan PT Mahakarya Properti tentang kerja between KAPM and PT Mahakarya Properti
sama pengelolaan aset di Jl. Jendral regarding joint operation for assets for
Sudirman, Purwokerto, Kab. Banyuman-Jawa development at Jl. Jendral Sudirman,
Tengah dengan komposisi penyertaan modal Purwokerto, Kab. Banyumas-Central Java with
dan pembagian keuntungan masing-masing composition of fund deposits and profit sharing
50%. of 50%, respectively.
berikut:
2019
Aset/Assets Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (Rugi)/
Liabilities Revenue Income (Loss)
KSO PT KAPM - PT Pacific Prima Buana Mas 20.720.498 7.365.633 -- (779.408)
KSO PT KAPM - PT Mega Dasa Semesta 13.597.179 3.113.031 -- (35.059)
KSO PT KAPM - PT Mahakarya Properti 10.015.385 -- -- (77.154)
2018
Aset/Assets Liabilitas/ Pendapatan/ Laba (Rugi)/
Liabilities Revenue Income (Loss)
KSO PT KAPM - PT Pacific Prima Buana Mas 6.984.404 -- -- --
KSO PT KAPM - PT Mega Dasa Semesta 13.632.120 3.113.031 13.119.700 4.706.691
KSO PT KAPM - PT Mahakarya Properti 2.371.551 -- -- --
b. Investasi Jangka Panjang b. Non-Current Investment
2019 2018
PT Fintek Karya Nusantara PT Fintek Karya Nusantara
Harga Perolehan 37.000.000 -- Cost of Acquisition
Cadangan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (29.403.311) -- Impairment Losses
Jumlah 7.596.689 -- Total
80

Berdasarkan Akta Penyertaan Keputusan Based on the Deed of Decision of the
Pemegang Saham Perubahan Anggaran Shareholders’ Decree, the Amendment to the
Dasar PT Fintek Karya Nusantara Nomor 253 Articles of Association of PT Fintek Karya
tanggal 30 Desember 2019, KCI telah Nusantara Number 253 dated 30 December
melakukan investasi sebesar Rp37.000.000. 2019, KCI has made an investment of
Rp37,000,000.
Pada tahun 2019, KCI membentuk cadangan On 2019, The Company has provide allowance
kerugian nilai aset sebesar Rp29.403.311. KCI for impairment of losses of Rp29,403,311. KCI
memiliki 2,03% kepemilikan atas PT Fintek owns 2.03% ownership of PT Fintek Karya
Karya Nusantara. Nusantara.
liabilitas adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
2019
Aset Lancar 2.386.352.447 Current Assets
Aset Tidak Lancar 112.413.936 Non-Current Assets
Jumlah Aset 2.498.766.383 Total Assets
Liabilitas 1.521.479.378 Liabilities
Ekuitas 977.287.005 Equity
dan Ekuitas 2.498.766.383 and Equity
Pendapatan 36.186.908 Revenue
Beban (865.935.965) Expenses
Lainnya 7.235.928 Others
Rugi Current Lost for
Tahun Berjalan (822.513.129) the Year
16. Aset Tetap 16. Fixed Assets

2019
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost
Sarana: Rolling Stock:
Lokomotif 7.677.020.432 -- -- (69.241.111) 7.607.779.321 Locomotive
Kereta 8.390.474.662 1.246.707.894 -- (726.414.873) 8.910.767.683 Trains
Gerbong 3.485.807.493 -- -- (25.904.690) 3.459.902.803 Wagons
Prasarana: Infrastructures
Tanah 94.732.981 8.349.745 -- (44.216) 103.038.510 Land
Bangunan 1.089.271.034 423.939.825 -- 324.700.292 1.837.911.151 Buildings
Prasarana dan Infrastructures and
Instalasi 706.391.806 77.334.881 -- (7.961.952) 775.764.735 Installations
Fasilitas: Facilities
Mesin dan Machinery and
Peralatan 1.130.210.243 148.820.890 -- 66.165.883 1.345.197.016 Equipments
Kendaraan 57.716.663 6.830.477 -- (17.826.502) 46.720.638 Vehicles
Inventaris 68.159.827 16.933.634 -- 38.117.109 123.210.570 Supplies
Aset Tetap dalam Construction in
Penyelesaian 1.010.160.675 658.376.638 (151.921.135) 1.516.616.178 Progress
Jumlah 23.709.945.816 2.587.293.984 -- (570.331.195) 25.726.908.605 Total
81
16. Aset Tetap (Lanjutan) 16. Fixed Assets (Continued)
2019
Saldo Awal/
Akumulasi Accumulated
Penyusutan Depreciation
Lokomotif 1.993.345.653 236.630.596 -- (68.417.951) 2.161.558.298 Locomotive
Kereta 2.272.819.731 305.952.642 -- (569.939.959) 2.008.832.414 Trains
Gerbong 755.762.861 113.943.571 -- (16.052.967) 853.653.465 Wagons
Prasarana: Infrastructures:
Bangunan 237.447.494 65.156.078 -- (5.697.716) 296.905.856 Buildings
Instalasi 237.367.488 67.004.928 (8.280.318) 296.092.098 Installations
Fasilitas: Facilities:
Peralatan 476.923.789 112.468.433 -- 2.449.604 591.841.826 Equipments
Kendaraan 29.004.651 4.269.130 -- (53.390) 33.220.391 Vehicles
Inventaris 57.131.420 16.150.132 -- 313.753 73.595.305 Supplies
Jumlah 6.059.803.087 921.575.510 -- (665.678.944) 6.315.699.653 Total
Nilai Tercatat 17.650.142.729 19.411.208.952 Carrying Amount
2018
Saldo Awal/
Lokomotif 7.677.020.432 -- -- -- 7.677.020.432 Locomotive
Kereta 6.530.446.743 63.894.071 -- 1.796.133.848 8.390.474.662 Trains
Gerbong 3.485.807.493 -- -- -- 3.485.807.493 Wagons
Tanah 108.215.419 1.781.502 -- (15.263.940) 94.732.981 Land
Bangunan 1.008.455.646 16.906.287 -- 63.909.101 1.089.271.034 Buildings
Instalasi 681.871.530 40.788 -- 24.479.488 706.391.806 Installations
Peralatan 959.740.487 35.908.649 -- 134.561.107 1.130.210.243 Equipments
Kendaraan 34.809.409 6.917.915 -- 15.989.339 57.716.663 Vehicles
Inventaris 64.349.267 3.433.369 -- 377.191 68.159.827 Supplies
Aset Tetap dalam Construction in
Penyelesaian 461.765.570 2.622.026.793 (2.073.631.688) 1.010.160.675 Progress
Jumlah 21.012.481.996 2.750.909.374 -- (53.445.554) 23.709.945.816 Total
Lokomotif 1.755.523.111 237.822.542 -- -- 1.993.345.653 Locomotive
Kereta 1.845.597.081 427.222.650 -- -- 2.272.819.731 Trains
Gerbong 640.861.796 114.901.065 -- -- 755.762.861 Wagons
Bangunan 211.490.431 41.735.101 -- (15.778.038) 237.447.494 Buildings
Instalasi 170.508.898 66.858.590 -- -- 237.367.488 Installations
Peralatan 382.902.896 93.951.195 69.698 476.923.789 Equipments
Kendaraan 25.573.126 3.431.525 -- -- 29.004.651 Vehicles
Inventaris 49.012.488 8.188.630 -- (69.698) 57.131.420 Supplies
Jumlah 5.081.469.827 994.111.298 -- (15.778.038) 6.059.803.087 Total
82
Pada 31 Desember 2019, Grup melakukan On December 31, 2019, the Group has
reklasifikasi aset tetap sebagai berikut: reclassified of fixed assets are as follows:
1. Aset tetap dalam penyelesaian (ATDP) aset 1. Construction in progress of fixed assets to
tetap ke ATDP aset takberwujud sebesar construction in progress of intangible
Rp480.000 (Catatan 19); assets amounted to Rp480,000 (Note 19);
2. Aset tetap ke dalam aset tidak lancar 2. Fixed assets to other non-current assets
lainnya dengan nilai perolehan sebesar with cost acquisition amounted to
Rp833.492.515 dan akumulasi depresiasi Rp833,492,515 and accumulated
sebesar Rp662.795.195 (Catatan 20); depreciation amounted to Rp662,795,195
(Note 20);
3. Bangunan dari aset tetap ke properti 3. Building from fixed assets to investment
investasi sebesar Rp3.250.716 dan properties amounted to Rp3,250,716 and
akumulasi depresiasi sebesar Rp2.987.749 accumulated depreciation amounted to
(Catatan 17); Rp2,987,749 (Note 17);
4. Aset tetap dalam penyelesaian (ATDP) aset 4. Construction in progress (CIP) of fixed
tetap ke hak pengoperasian aset prasarana assets to infrutructures assets operating
(HPAP) dengan nilai sebesar Rp38.848.202 rights amounted to Rp38,484,202 (Note
(Catatan 18.b); 18.b);
5. Pekerjaan Dalam Proses Konstruksi atas 5. Construction in progress (CIP) of
hak pengoperasian aset prasarana (HPAP) infrutructures assets operating rights to
ke bangunan dengan nilai sebesar building amounted to Rp304,780,238 (Note
Rp304.780.238 (Catatan 18.b). 18.b).
Pada 31 Desember 2018, Perusahaan As of December 31, 2018, the Company has
melakukan reklasifikasi dari aset tetap ke reclassified from fixed assets to investment
dalam properti investasi dengan total nilai properties with cost acquisition amounted to
perolehan sebesar Rp53.445.554 dan nilai Rp53,445,554 and accumulated depreciation
akumulasi depresiasi sebesar Rp15.778.038. amounted to Rp15,778,038.
Aset tetap tersebut di atas merupakan aset Those fixed assets above represents the
tetap pemilikan langsung Perusahaan dan Company's direct acquisition fixed assets and
tidak terdapat aset tetap sewa pembiayaan. none of leased assets.
Perusahaan memiliki aset tanah yang telah The Company has certified land assets of
bersertifikat seluas 126.838.972 m2. Bentuk 126,838,972 sqm. The certificates consist of
sertifikat tersebut berupa Hak Guna Bangunan, Right of use of Structure, Right of Use and
Hak Pakai dan Hak Pengelolaan dengan Right of Management with the term of usage
jangka waktu pemakaian berakhir antara tahun ended between 2023 up to 2048. Management
2023 sampai dengan 2048. Manajemen believes the land rights are able to be
berkeyakinan bahwa hak atas tanah tersebut extended.
dapat diperpanjang.
Aset tetap dijadikan sebagai jaminan atas Fixed assets are used as collateral for loans
fasilitas pinjaman (lihat Catatan 27). (see Note 27).
Beban penyusutan yang dialokasikan dalam Depreciation expenses was allocated to profit
laporan laba rugi sebagai berikut: or loss are as follows:
2019 2018
Beban Operasi Langsung 671.013.412 830.125.947 Direct Operating Expense
Beban Operasi Indirect Operating
Tidak Langsung 163.541.875 97.069.953 Expense
Beban Umum dan General and
Administrasi 87.020.223 66.915.398 Administrative Expense
Jumlah 921.575.510 994.111.298 Total
83
Biaya perolehan bruto dari setiap aset tetap The acquisition costs of fixed assets which
yang telah disusutkan penuh dan masih have been fully depreciated and are still in use
digunakan pada tanggal 31 Desember 2019 as of December 31, 2019 and 2018 amounted
dan 2018 masing-masing sebesar to Rp1,219,900,537, serta Rp1,687,986,761,
Rp1.219.900.537 serta Rp1.687.986.761. respectively.
Perusahaan mengasuransikan aset sarana The Company has insured rolling stock assets
pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) for
untuk periode 3 tahun mulai 30 Oktober 2019 3 years started from October 30, 2019 until
sampai dengan 30 Oktober 2022, dengan October 30, 2022 for all risks such as
kondisi semua risiko seperti gempa bumi, earthquake, terrorism and sabotage with the
terorisme dan sabotase dengan nilai coverages are as follows:
pertanggungan sebagai berikut:
1. Polis semua risiko properti, pada saat 1. All property risks insurance, while in
operasi adalah 10% dari kerugian atau operation is 10% of loss, at minimum
minimal USD50,000 (nilai penuh) setiap USD50,000 (full amount) each loss. While
kerugian. Pada saat di Depo atau Balai in Depo or Workshop is 10% of loss, or at
Yasa adalah 10% dari kerugian, atau minimum USD400,000 (full amount) each
minimal USD400,000 (nilai penuh) setiap loss.
mengalami kerugian.
2. Polis gempa bumi, pada saat operasi 2. Earthquake insurance, while in operation
adalah 10% dari kerugian atau minimal 10% of loss, minimum USD50,000 (full
USD50,000 (nilai penuh) setiap kerugian. amount) each loss. While in Depo or
Pada saat di Depo atau Balai Yasa adalah Workshop 10% of loss, or at minimum
10% dari kerugian, atau minimal USD400,000 (full amount) each loss.
USD400,000 (nilai penuh) setiap
mengalami kerugian.
3. Polis terorisme dan sabotase sebesar 3. Terrorism and sabotage insurance of

USD250,000 (nilai penuh) setiap USD250,000 (full amount) each loss.
mengalami kerugian.
Manajemen berpendapat bahwa nilai Management believes that the insurance

pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi coverages are adequate to cover possible
kemungkinan kerugian atas aset yang losses over the insured assets.
dipertanggungkan.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019, and 2018, fixed
aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari: assets under construction in progress consist
of:
2019
Persentase Estimasi
Nilai Tercatat/ Jumlah Kontrak/ Penyelesaian/ Penyelesaian/
Carrying Amount Total Contract Percentage of Estimated
Rp Rp Completion Completion
Sarana 421.115.230 4.165.906.000 10,11% 2019-2021 Rolling Stock
Prasarana Infrastucture
- Proyek Jabodetabek 224.998.392 2.103.367.916 98,41% 2019-2020 Jabodetabek Project -
- Proyek Prasarana Lainnya 818.018.569 2.158.016.173 75,06% 2019-2020 Other Infrastructure Project -
Fasilitas 52.483.987 353.778.563 35,56% 2019-2020 Facilities
Jumlah 1.516.616.178 8.781.068.652 Total
84
2018
Persentase Estimasi
Sarana 404.712.896 6.267.336.093 6,46% 2019-2020 Rolling Stock
Prasarana Infrastucture
- Proyek Jabodetabek 323.690.293 723.728.000 44,73% 2019-2020 Jabodetabek Project -
- Proyek Prasarana Lainnya 214.217.193 445.318.897 48,10% 2019-2020 Other Infrastructure Project -
Fasilitas 67.540.293 207.982.089 32,47% 2019-2020 Facilities
Jumlah 1.010.160.675 7.644.365.079 Total
Proyek Jabodetabek merupakan proyek The Jabodetabek project is a rail infrastructure

pengembangan prasarana perkeretaapian development project in connection with the
sehubungan dengan pengembangan kereta development of commuter trains for the
komuter untuk wilayah Jabodetabek, Jabodetabek area, while other infrastructure
sedangkan proyek prasarana lainnya project is a railway infrastructure development
merupakan proyek pengembangan prasarana project related to the development of buildings
perkeretaapian sehubungan dengan and other supporting work activities such as
pengembangan bangunan dan aktivitas- conveyor work, e-ticketing work infrastructure
aktivitas pekerjaan penunjang lainnya seperti and station emplacement development.
pekerjaan conveyor, infrastruktur pekerjaan e-
ticketing dan pengembangan emplasemen
stasiun.
17. Properti Investasi 17. Investment Properties
2019
Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Addition Deduction Reclassification Ending Balance
Tanah 14.986.980 -- -- -- 14.986.980 Land
Bangunan 86.280.959 -- -- 3.250.716 89.531.675 Buildings
Sub Jumlah 101.267.939 -- -- 3.250.716 104.518.655 Sub Total
Akumulasi Depreciation
Penyusutan accumulated:
Bangunan 28.236.218 m 140.337 -- 2.987.749 31.364.304 Buildings
Sub Jumlah 28.236.218 140.337 -- 2.987.749 31.364.304 Sub Total
Nilai Tercatat 73.031.721 262.967 73.154.351 Carrying Amount
85
17. Properti Investasi (Lanjutan) 17. Invesment Properties (Continued)
2018
Tanah 2.931.999 -- -- 12.054.981 14.986.980 Land
Bangunan 42.148.302 2.742.084 -- 41.390.573 86.280.959 Buildings
Sub Jumlah 45.080.301 2.742.084 -- 53.445.554 101.267.939 Sub Total
Bangunan 12.409.108 49.072 -- 15.778.038 28.236.218 Buildings
Sub Jumlah 12.409.108 49.072 -- 15.778.038 28.236.218 Sub Total
Nilai Tercatat 32.671.193 73.031.721 Carrying Amount
Dasar pengklasifikasian properti investasi atas Investment properties of land and buildings are
tanah dan bangunan adalah luas tanah dan classified based on the amount of land and
bangunan pada aset tetap yang disewakan buildings leased to third parties.
kepada pihak ketiga.
Pada 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019, and 2018 The
Perusahaan melakukan reklasifikasi atas aset Company reclassifies leased fixed assets into
tetap yang disewakan ke dalam aset properti investment properties (Note 16).
investasi (Catatan 16).
Penyusutan sebesar Rp140.337 dan Rp49.072 Depreciation amounting to Rp140,337 and
masing-masing untuk periode yang berakhir Rp49,072 for the period ended on December
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, 31, 2019 and 2018, respectively, are charged
dibebankan pada akun beban usaha tidak as indirect operating expenses and general
langsung. Properti investasi tersebut and administrative expenses. These
disewakan. investment properties are leased.
Pendapatan atas optimalisasi aset sebesar Income generated from optimization of assets
Rp744.028.068 dan Rp531.927.115 masing- amounted to Rp744,028,068 and
masing untuk periode yang berakhir pada Rp531,927,115 for the period ended on
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan December 31, 2019 and 2018 respectively
34). (Note 34).
Beban atas optimalisasi aset sebesar Expenses generated from optimization of

Rp713.241.540 dan Rp571.557.450 masing- assets amounted to Rp713,241,540 and
masing untuk periode yang berakhir Rp571,557,450 for the period ended on
31 Desember 2019 dan 2018 (Catatan 35). December 31, 2019 and 2018, respectively
(Note 35).
Properti investasi Perusahaan terdiri atas aset The Company's investment properties consists
yang berupa tanah dan bangunan. Bagian of assets in the form of land and buildings. The
yang dipergunakan untuk kegiatan operasional portion used for operational activities is
dicatat sebagai Aset Tetap, sedangkan bagian recorded as Fixed Assets, while the portion
yang disewakan kepada pihak berelasi dan that is leased to related parties and third
pihak ketiga dicatat sebagai Properti investasi. parties is recorded as investment property.
Nilai wajar dalam properti pada tanggal Fair value of investment properties as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounted is
sebesar Rp1.059.349.497 dan Rp963.321.066. Rp1,059,349,497 and Rp963,321,066,
respectively.
86
18. Konsesi Jasa 18. Concession Rights
a. Aset Keuangan Konsesi a. Financial Asset of Concession

Pada 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the
Perusahaan membukukan perjanjian konsesi Company accounted its service concession
jasa atas proyek pembangunan prasarana LRT arrangement of infrastructure assets of LRT
Jabodebek sebagai model bifurcated. Sebagian Jabodebek under bifurcated model. Part of this
pencatatan tersebut menggunakan aset model use financial asset as it receives
keuangan karena memiliki jaminan pemerintah guarantee from the government in form of
dalam bentuk kompensasi pembayaran untuk payment compensation for loan to finance the
pembiayaan infrastruktur Perusahaan yang infrastructure and however have right to charge
berasal dari pinjaman dan sekaligus juga the public service user. At initial recognition,
memiliki hak untuk membebankan pengguna concession assets are recorded at the fair
jasa publik. Pada saat pengakuan awal, aset value of the benefit received or to be received
konsesi dicatat pada nilai wajar dari imbalan amounting to Rp175,008,877. There is
yang diterima atau akan diterima sebesar additional financing until 2019 amounting to
Rp175.008.877. Terdapat tambahan Rp1,320,755,997, therefore the fair value of
pembiayaan sampai dengan tahun 2019 the benefit received as of December 31, 2019
sebesar Rp1.320.755.997, sehingga nilai wajar is becoming to Rp1,495,764,874.
dari imbalan yang diterima per 31 Desember
2019 menjadi sebesar Rp1.495.764.874.
b. Hak Pengoperasian Aset Prasarana b. Infrastructure Assets Operating Rights
2019
Hak Pengoperasian Infrastructure Assets
Aset Prasarana - Operating Rights -
Konsesi 1.757.143.499 236.415.704 -- 378.278.718 2.371.837.921 Concession
Non-Konsesi 1.940.355.213 -- -- (53.947.766) 1.886.407.447 Non-Concession
Pekerjaan dalam Construction in
Proses Konstruksi - Progress -
Konsesi 7.261.188.384 2.176.265.807 -- (585.415.732) 8.852.038.459 Concession
Non-Konsesi 176.447.533 122.070.974 -- (4.847.257) 293.671.250 Non-Concession
Sub Jumlah 11.135.134.629 2.534.752.485 -- (265.932.037) 13.403.955.077 Sub Total
Konsesi 61.419.208 80.679.354 -- -- 142.098.562 Concession
Non-Konsesi 296.617.280 86.896.578 -- -- 383.513.858 Non-Concession
Sub Jumlah 358.036.488 167.575.932 -- -- 525.612.420 Sub Total
87
18. Konsesi Jasa (Lanjutan) 18. Concession Rights (Continued)
2018
Konsesi 1.265.488.181 -- -- 491.655.318 1.757.143.499 Concession
Non-Konsesi 1.829.442.932 -- -- 110.912.281 1.940.355.213 Non-Concession
Pekerjaan dalam Construction in
Proses Konstruksi - Progress -
Konsesi 1.017.362.381 6.735.481.321 -- (491.655.318) 7.261.188.384 Concession
Non-Konsesi 91.189.034 196.170.781 -- (110.912.281) 176.447.533 Non-Concession
Sub Jumlah 4.203.482.528 6.931.652.102 -- -- 11.135.134.629 Sub Total
Konsesi -- 61.419.208 -- -- 61.419.208 Concession
Non-Konsesi 203.983.972 92.633.308 -- -- 296.617.280 Non-Concession
Sub
NilaiJumlah
Tercatat 203.983.972 154.052.516 -- -- 358.036.488 Sub Total
Perusahaan mempunyai 4 (empat) hak The Company has 4 (four) infrastructure assets
pengoperasian aset prasarana yaitu: operating rights, i.e:
(1) penyelenggaraan prasarana dan sarana (1) infrastructure assets operating right to
perkeretaapian Bandar Udara Soekarno- operate rolling stock and railway
Hatta; infrastructure of Soekarno-Hatta Airport;
(2) Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi di (2) Integrated Light Rail Transit Operation in
Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Jakarta, Bogor, Depok, and Bekasi Areas;
Bekasi;
(3) Hak pengoperasian aset prasarana (3) infrastructure assets operating right of
Stasiun Bandara Kualanamu di Sumatra Kualanamu Airport Station in North
Utara; dan Sumatra; and
(4) Pengembangan angkutan batu bara (4) coal transportation development in South
Sumatra Selatan. Sumatra.
KA Bandara Soekarno-Hatta Soekarno-Hatta Airport Train

Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Based on Presidential Regulation of Republic
Indonesia No. 83 tahun 2011, Pemerintah of Indonesia No. 83 in 2011, the Government
menugaskan Perusahaan untuk assigned the Company to operate the rolling
menyelenggarakan prasarana dan sarana stock and railway infrastructure of Soekarno-
perkeretaapian Bandar Udara Soekarno-Hatta Hatta Airport through Tangerang and also the
via Tangerang serta prasarana dan sarana rolling stock and railway infrastructure of
perkeretaapian Jalur Lingkar Jakarta-Bogor- Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang –
Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek). Bekasi (Jabodetabek) Circular Line. The
Perusahaan memiliki hak konsesi atas Company has concession right to operate the
penyelenggaraan prasarana perkeretaapian railway infrastructure of Soekarno-Hatta Airport
Bandar Udara Soekarno-Hatta selama for 30 years since the date of operation date on
30 tahun terhitung sejak tanggal December 14, 2017.
pengoperasian yaitu tanggal 14 Desember
2017.
88
Pada tanggal 10 Juli 2014, Perusahaan selaku On July 10, 2014, the Company as the right
pemegang hak penyelenggara prasarana holder of infrastructure management for
perkeretaapian umum Bandara Soekarno Soekarno-Hatta Airport railways, had signed an
Hatta melalui kota Tangerang, telah agreement with Direktorat Jenderal
menandatangani Perjanjian dengan Direktorat Perkeretaapian (DJKA) referred to Agreement
Jenderal Perkeretaapian (DJKA) dengan No. HK.201/A.263/DJKA/7/14 and
Nomor HK.201/A.263/DJKA/7/14 dan HK.222/VII/2/KA-2014 with period of
HK.222/VII/2/KA-2014 dengan masa concession management is 30 years, which
penyelenggaraan konsesi selama 30 tahun, will be reviewed by related institution after
masa konsesi sebagaimana dimaksud akan ticket fare and operating and maintenance cost
ditinjau kembali oleh instasi yang berwenang of rolling stock and infrastructure have been
setelah ditetapkan tarif dan telah diketahui determined.
biaya pengoperasian dan perawatan prasarana
dan sarana perkeretaapian bandara.
Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian Scope of railway infrastructure management

meliputi pembangunan prasarana, are railway infrastructure development,
pengoperasian prasarana perkeretaapian, operation, maintenance, and enterprise. Total
perawatan prasarana perkeretaapian dan investment financed for airport railway project
pengusahaan prasarana perkeretaapian. Nilai amounted to Rp2,509,047,569.
investasi yang akan dibiayai untuk proyek
perkeretaapian KA Bandara sebesar
Rp2.509.047.569.
Tarif tiket ditetapkan oleh Perusahaan Ticket fare is determined by the Company
berdasarkan pedoman perhitungan dan according to guidance of calculation and
penetapan tarif angkutan orang dengan kereta determination of passenger transporation fare
api yang ditetapkan oleh Menteri Perhubungan which is regulated by Minister of Transportation
dan berlaku untuk penyelenggaraan KA and applicable for Airport Railways project.
Bandara.
Kereta Api Ringan (LRT) Jabodebek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 98 Tahun Based on Presidential Regulation No. 98 of
2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan 2015 regarding Acceleration of Integrated Light
Kereta Api Ringan/Light Rail Transit Rail Transit Operation in Jakarta, Bogor,
Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Depok, and Bekasi Areas that has been
dan Bekasi yang telah mengalami beberapa amended several times, most recently on May
kali perubahan, terakhir pada tanggal 3 Mei 3, 2017, the Government issued Presidential
2017, Pemerintah menerbitkan Peraturan Regulation No. 49 of 2017. In this amendment,
Presiden No. 49 Tahun 2017. Dalam Peraturan the Government assigned the Company to
yang terakhir ini, Pemerintah menugaskan perform procurement, operation of facilities and
Perusahaan untuk melakukan pengadaan infrastructure, maintenance of rolling stock
sarana, penyelenggaraan pengoperasian facilities and infrastructure, and
sarana dan prasarana, perawatan sarana dan commercialization of facilities and
prasarana, serta pengusahaan sarana dan infrastructure including to raise funding of the
prasarana termasuk pendanaan pembangunan construction of infrastructure for the integrated
prasarana kereta api ringan terintegrasi. light rail transit. The Company has concession
Perusahaan memiliki hak konsesi atas right to operate the rolling stock and railway
penyelenggaraan sarana dan prasarana infrastructure for 50 years since the date of
selama 50 tahun terhitung sejak tanggal operation.
pengoperasian.
89

Pada tanggal 19 Desember 2017, Perusahaan On December 19, 2017, the Company as the
selaku pemegang hak penyelenggara right holder of light rail transit infrastructure
prasarana kereta api ringan atau Light Rail management, had signed an agreement with
Transit (LRT), telah menandatangani perjanjian DJKA to provide services of development,
dengan DJKA untuk menyediakan jasa operating and maintenance of light rail transit
pembangunan, pengoperasian dan infrastructure Jakarta- Bogor- Depok- Bekasi
pemeliharaan infrastruktur Lintas Rel Terpadu (Jabodebek) route referred to Agreement No.
Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) HK.201/A.566/DJKA/12/17 and KL.705/XII/10/
dengan Nomor HK.201/A.566/DJKA/12/17 dan KA-2017. The period of concession
KL.705/XII/10/KA-2017 dengan masa management is 50 years, effectively applicable
penyelenggaraan konsesi selama 50 tahun since the date of operation supported by the
berlaku efektif sejak tanggal beroperasi yang signing of minutes of operation date.
dibuktikan dengan ditandatanganinya berita
acara tanggal operasi.
Terdapat empat jenis yang wajib dibangun, Four components related to the project of LRT
dioperasikan dan dipelihara Perusahaan terkait Jabodebek which were required to be
dengan proyek LRT Jabodebek yaitu developed, operated, and maintained by the
prasarana, fasilitas perawatan prasarana, Company are infrastructure, infrastructure
sarana dan fasilitas perawatan sarana. maintenance facility, rolling stock, and rolling
Pembangunan prasarana dan Dipo oleh stock maintenance facility. Development of
PT Adhi Karya (Persero) Tbk selaku kontraktor infrastructure and depot is conducted by
yang ditugaskan berdasarkan Perpres LRT. PT Adhi Karya (Persero) Tbk as the assigned
contractor according to Presidential Regulation
regarding LRT.
Saat ini LRT belum beroperasi dan masih At present the LRT is not yet operation and still
dalam proses konstruksi. under construction.
Sumatra Selatan dan Kualanamu South Sumatra and Kualanamu

Sesuai Keputusan Menteri Perhubungan According to Decree of Minister of
No. HK.601/SK.29/DJKA/9/2012 Tahun 2012, Transportations No. HK.601/SK.29/DJKA/9/
bahwa Perusahaan diberi kewenangan untuk 2012 Year 2012, the Company is authorized to
membangun prasarana perkeretaapian di build railway infrastructure in South Sumatra,
wilayah Sumatra Selatan, dan sesuai Surat and according to Statement of the Company's
Pernyataan dari Direktur Utama Perusahaan President Directors No. 001/VII/11/KA-2012
No. 001/VII/11/KA-2012 tanggal 31 Juli 2012 dated July 31, 2012 that after the construction,
bahwa setelah pembangunan, aset prasarana the infrastructure assets will be transferred or
tersebut akan diserahkan kepada Pemerintah assigned to the Government as the State
sehingga menjadi Barang Milik Negara (BMN). Property (BMN). In addition, according to
Selain itu sesuai Keputusan Menteri Decree of Minister of Transportations No.
Perhubungan No. KP.123 Tahun 2013, bahwa KP.123 Year 2013, the Company is authorized
Perusahaan diberi kewenangan untuk to build railway infrastructure for public railway
membangun prasarana perkeretaapian umum from Araskabu Station to Kualanamu
untuk jalur kereta api umum dari Stasiun International Airport in North Sumatra, and
Araskabu ke Bandar Udara Internasional according to Statement of the Company's
Kualanamu Sumatra Utara dan sesuai Surat President Directors No. HK.237/VII/5/KA-2013
Pernyataan dari Direktur Utama Perusahaan dated July 10, 2013 that after the construction,
No. HK.237/VII/5/KA-2013 tanggal 10 Juli 2013 the infrastructure assets will be transferred or
bahwa setelah pembangunan tersebut selesai, assigned to the Government as the State
aset prasarana akan diserahkan kepada Property (BMN).
Pemerintah sehingga menjadi Barang Milik
Negara (BMN).
90
Berdasarkan UU No. 23/2007 tentang Based on Law No. 23/2007 regarding

Perkeretaapian, Perusahaan diberi Railways, the Company is given authorization
kewenangan (hak) untuk mengoperasikan aset (right) to operate infrastructure assets,
prasarana, maka atas pengeluaran untuk therefore the expenditure for the construction
pembangunan prasarana perkeretaapian di of railway infrastructure in north and south of
wilayah Sumatra bagian utara dan selatan, Sumatra regions, have been recorded by the
telah dicatat oleh Perusahaan sebagai hak Company as infrastructure assets operating
pengoperasian aset prasarana. rights.
Hak pengoperasian aset prasarana di wilayah Infrastructure assets operating rights in north
Sumatra bagian utara dan selatan diamortisasi and south of Sumatra regions are amortized
selama 20 tahun setelah Berita Acara Serah within 20 years since the receipt of Hand Over
Terima (BAST) diterima atau sesuai dengan Report (BAST) or in accordance with the
kontrak yang berlaku. Masa umur hak prevailing contract. The period of the right to
pengoperasian ini ditentukan berdasarkan operate is determined based on management
asumsi manajemen merujuk pada ketentuan assumptions referred to tax provisions. The
perpajakan. Jalur Sumatra bagian utara dan northern and southern Sumatra track were
selatan tersebut telah beroperasi masing- operational on July 23, 2013 and January 28,
masing pada tanggal 23 Juli 2013 dan 2015, respectively.
28 Januari 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018,
pekerjaan dalam proses konstruksi terdiri dari: construction in progress consists of:
2019
Persentase Estimasi
Hak Pengoperasian Aset Infrastructure Assets
Prasarana Operating Rights
- Proyek LRT Jabodebek 8.852.038.459 22.287.664.216 60,82% 2022 LRT Jabodebek Project -
- Pembangunan Jalur Ganda - Double Track Construction -
Sumatra Selatan 293.671.250 374.545.763 93,10% 2019-2020 South Sumatra
Jumlah 9.145.709.709 22.662.209.979 Total
2018
Persentase Estimasi
Hak Pengoperasian Aset Infrastructure Assets
Prasarana Operating Rights
- Proyek LRT Jabodebek 6.678.315.330 22.287.664.216 54,63% 2019-2021 LRT Jabodebek Project -
- Bandara Soekarno-Hatta 582.873.034 1.229.375.619 82,06% 2020 Soekarno-Hatta Airport -
- Pembangunan Jalur Ganda - Double Track Construction -
Sumatra Selatan 176.447.553 374.545.763 66,28% 2019-2020 South Sumatra
Jumlah 7.437.635.917 23.891.585.598 Total
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018,
nilai beban pinjaman yang dikapitalisasi capitalized interest expense amounted to
masing-masing sebesar Rp85.469.295 dan Rp85,469,295, and Rp21,208,381,
Rp21.208.381. respectively.
91
19. Aset Takberwujud 19. Intangible Assets
2019
Sertifikat Tanah 150.851.967 -- -- 14.570.873 165.422.840 Land Certificate
Piranti Lunak 168.999.023 5.748.998 -- 43.436.275 218.184.296 Software
Aset dalam Construction in
Penyelesaian 78.414.979 52.782.525 -- (57.527.148) 73.670.356 Progress
Sub Jumlah 398.265.969 58.531.523 -- 480.000 457.277.492 Sub Total
penyusutan Depreciation
Sertifikat tanah 31.849.799 6.843.308 -- -- 38.693.107 Land Certificate
Piranti lunak 108.987.265 48.641.692 -- -- 157.628.957 Software
2018
Sertifikat Tanah 140.965.401 -- -- 9.886.566 150.851.967 Land Certificate
Piranti Lunak 157.750.951 772.734 -- 10.475.338 168.999.023 Software
Aset dalam Construction in
Penyelesaian 40.316.366 58.460.517 -- (20.361.904) 78.414.979 Progress
penyusutan Depreciation
Sertifikat tanah 23.721.482 8.128.317 -- -- 31.849.799 Land Certificate
Piranti lunak 67.604.390 41.382.875 -- -- 108.987.265 Software
Sertifikat tanah merupakan biaya atas Land certificate represents the maintenance
pengurusan peningkatan status hak atas tanah costs to improve the status of land rights that
yang sebelumnya berbentuk Grondkaart are previously in form of Grondkaart to be Land
ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Guna Use Rights Certificate.
Tanah.
Piranti lunak merupakan biaya atas Software represents the procurement or

pengembangan atau pembelian piranti lunak development costs for specific softwares
yang bersifat spesifik berdasarkan bisnis according to the Group’s business process.
proses Grup.
Aset tetap dalam penyelesaian (ATDP) aset Construction in progress of fixed assets to
tetap ke ATDP aset takberwujud sebesar construction in progress of intangible assets
Rp480.000 (Catatan 16). amounted to Rp480,000 (Note 16).
Beban amortisasi yang dibebankan dalam Amortization expenses charged to profit or loss
laporan laba rugi pada tanggal 31 Desember at December 31, 2019 and 2018 amounting to
2019 dan 2018 masing-masing sebesar Rp55,485,000 and Rp49,511,192, respectively.
Rp55.485.000 dan Rp49.511.192.
92
19. Aset Takberwujud (Lanjutan) 19. Intangible Assets (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of December 31, 2019 and 2018, the
aset dalam penyelesaian terdiri dari: construction in progress consists of:
2019
Persentase Estimasi
Aset Takberwujud Intangible Assets
- Piranti Lunak 10.084.055 77.473.539 44,83% 2019-2020 Software -
- Sertifikat Tanah 63.586.301 90.198.494 70,50% 2019-2020 Land Certificate -
Jumlah 73.670.356 167.672.033 Total
2018
Persentase Estimasi
Aset Takberwujud Intangible Assets
- Piranti Lunak 43.645.170 76.051.989 57,39% 2019-2020 Software -
- Sertifikat Tanah 34.769.809 70.159.047 49,56% 2019-2020 Land Certificate -
Jumlah 78.414.979 146.211.036 Total
20. Aset Tidak Lancar Lainnya 20. Other Non-Current Assets
2019 2018
Aset Diberhentikan Operasi 278.456.001 107.965.450 Discharge Assets
Dana Pensiun Pegawai 136.786.658 152.909.250 Pension Funds
Dana Kesehatan Pegawai 40.491.937 37.320.166 Employee Healthy Fund
Persediaan Scrap 31.669.283 31.669.283 Scrap Inventories
Uang Muka Jangka Panjang 30.555.196 30.555.196 Long Term Advances
Biaya Ditangguhkan - Bersih -- 153.972 Deferred Charges - Net
Lainnya 45.580.350 45.568.505 Others
Sub Jumlah 563.539.425 406.141.822 Subtotal
Jumlah 222.858.945 235.951.893 Total
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai: Change in allowance for impairment losses:
2019 2018
Aset diberhentikan operasi merupakan aset Discharge assets represent assets of the
tetap Sarana Perusahaan yang tidak dapat Company which can’t be utilized technically
dioperasikan lagi baik dari sisi teknis maupun and economically (Note 16). Amount of
ekonomi (Catatan 16). Nilai atas aset discharge assets as of December 31, 2019 and
diberhentikan operasi pada tanggal 2018 have been fully impaired.
31 Desember 2019 dan 2018 telah
dicadangkan seluruhnya.
93
20. Aset Tidak Lancar Lainnya (Lanjutan) 20. Other Non-Current Assets (Continued)
Dana pensiun pegawai merupakan dana yang Pension funds represent funds raised to
dibentuk untuk menampung dana pensiun accommodate employees' pension funds. The
karyawan. Jumlah dana yang dikumpulkan amount collected is 17.25% of employee basic
sebesar 17,25% dari penghasilan dasar pension salary represented by 4.75% deducted
pensiun karyawan dengan komposisi sebesar from employee’s salary and 12.5% of the
4,75% dipotong dari penghasilan karyawan Company's contribution. The funds are used
dan sebesar 12,5% dari kontribusi for employee severance payment for those
Perusahaan. Dana tersebut digunakan untuk who were hired on the period started from
pesangon pegawai Perusahaan yang diangkat August 1, 2009 until December 31, 2019
mulai tanggal 1 Agustus 2009 sampai dengan amounted to 30,535 employees (unaudited)
31 Desember 2019 sebanyak 30.535 pegawai before it is deposited to insurance saving plan
(tidak diaudit) sebelum disetorkan ke pengelola management by pooled fund systems.
program asuransi saving plan dengan pola
pendanaan sistem pooled fund.
Uang muka jangka panjang merupakan uang Long-term advances represent advances of
muka atas sarana KRD sehubungan dengan KRD rolling stocks related to the financing of
pembiayaan proyek Jabodetabek Commuter Jabodetabek Commuter Railways project.
Railways. Berdasarkan Surat Menteri Based on the Ministry of Finance Letter No. S-
Keuangan Nomor S-378/MK.06/2006 tanggal 378/MK.06/2006 dated September 4, 2006, the
4 September 2006, Kementerian Keuangan Ministry of Finance forwarded the loan from
meneruskan pinjaman dari Kreditanstalt fur Kreditanstalt fur Wiederaufbau amounted of
Wiederaufbau sejumlah Rp36.600.000 kepada Rp36,600,000 to the Company. The loan is a
Perusahaan. Pinjaman tersebut merupakan two step loans of Foreign Loan Agreement
penerusan pinjaman atas Naskah Perjanjian dated January 19, 2005 between the Republic
Pinjaman Luar Negeri tanggal 19 Januari 2005 of Indonesia and Kreditanstalt fur Wiederaufbau
antara Republik Indonesia dengan amounting to EUR51,000 for financing the
Kreditanstalt fur Wiederaufbau dengan nilai project of Jabodetabek Commuter Railways
pinjaman EUR51,000 untuk pembiayaan (see Note 27). The long-term advance has
proyek Jabodetabek Commuter Railways (lihat been fully impaired.
Catatan 27). Atas uang muka tersebut telah
dicadangkan penuh.
Uang muka jangka panjang merupakan uang Long-term advances represent advances for
muka atas pembelian aset sarana Kereta Rel the purchase of assets of Electric Railway
Listrik (KRL) sehubungan dengan pembiayaan (KRL) facilities in connection with the
proyek Jabodetabek Commuter Railways yang Jabodetabek Commuter Railways project
diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan financing initiated by the Ministry of
melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Transportation through the Directorate General
Uang muka tersebut belum digunakan hingga of Railways. The advances has not been used
saat ini disebabkan menunggu Berita Acara up to now due to waiting for the Minutes of
Serah Terima atas aset tersebut antara Handover of these assets between the
Direktorat Jenderal Perkeretaapian selaku Directorate General of Railways as the project
pelaksana proyek dengan Perusahaan selaku implementer and the Company as the operator.
operator. Uang muka tersebut digunakan untuk The advance is used to purchase 10 KRL
pembelian 10 trainset KRL dimana masing- trainset, where each trainset consists of 4
masing trainset terdiri dari 4 sarana (total 40 facilities (a total of 40 facilities), namely
sarana) yaitu nomor K311201 sampai dengan numbers K311201 through K311240.
K311240.
94
20. Aset Tidak Lancar Lainnya (Lanjutan) 20. Other Non-Current Assets (Continued)
Uang muka jangka panjang belum dapat The long-term advances cannot be written off
dihapuskan karena Perusahaan secara utuh because the Company has not yet fully control
belum menguasai aset tersebut disebabkan the assets due to the lack of administrative
masih terdapat kekurangan kelengkapan completeness related to the Minutes of
administratif terkait Berita Acara Serah Terima Handover of assets between the Directorate
aset antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian General of Railways as the project
selaku pelaksana proyek dengan Perusahaan implementer and the Company as the operator.
selaku operator.
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes that the allowance for
penurunan nilai cukup untuk menutup kerugian impairment is adequate to cover possible
yang mungkin timbul dari estimasi nilai wajar losses on fair value estimated of other non-
aset tidak lancar lainnya. current assets.
Lainnya merupakan jaminan deposit pada Others represent security deposit as of
31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing December 31, 2019 and 2018 amounted to
sebesar Rp45.580.350 dan Rp45.568.505. Rp45,580,350 and Rp45,568,505, respectively.
21. Utang Usaha 21. Trade Payables

2019 2018
Utang Usaha Trade Payables
Pihak Berelasi (Catatan 37) 155.684.610 301.683.326 Related Parties (Note 37)
Jumlah 1.046.953.036 1.118.423.358 Total

2019 2018
Rupiah 986.203.967 867.315.530 Rupiah
Yen 6.143.056 76.055.543 Yen
Euro 4.301.318 5.012.260 Euro
Jumlah 1.046.953.036 1.118.423.358 Total
Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang There is no collateral pledged on trade
usaha. payables.
22. Beban Akrual 22. Accrued Expenses
2019 2018
Biaya Operasi Langsung 833.799.738 389.747.189 Direct Operating Expenses
Biaya Operasi Indirect Operating
Tidak Langsung 106.037.188 41.251.924 Expenses
Biaya Umum General and
dan Administrasi 482.931.070 340.789.755 Administration Expenses
Jumlah 1.422.767.996 771.788.868 Total
Biaya operasi langsung yang masih harus Accrued direct operating expenses represents
dibayar merupakan biaya pemeliharan sarana the costs of maintenance of rolling stocks in
di lintas dan balai yasa, biaya pendukung railroad and workshop, costs of operation
operasi dan biaya pendukung angkutan dan supports and costs of transportation supports
lainnya. and others.
95
22. Beban Akrual (Lanjutan) 22. Accrued Expenses (Continued)
Biaya umum dan administrasi yang masih Accrued general and administrative expenses
harus dibayar merupakan biaya bunga represent interest expenses of loan, electricity,
pinjaman, listrik, air, dan telepon. water, and telephone.
Biaya operasi tidak langsung yang masih harus Accrued indirect operating expenses represent
dibayar merupakan biaya pemeliharaan the costs of maintenance of the Company’s
prasarana pokok Perusahaan dan prasarana and Government-owned infrastructures, costs
milik Pemerintah, biaya keselamatan dan for safety and healthy work environment and
kesehatan kerja dan lainnya. others.
23. Pendapatan Diterima di Muka 23. Unearned Revenue
2019 2018
Jatuh Tempo
dalam Satu Tahun Current Maturities
Non Angkutan 519.879.339 366.392.869 Non-Transportation
Angkutan Penumpang 384.644.001 334.273.372 Passenger Transportation
Angkutan Barang 13.691.209 19.568.670 Freight Transportation
Jumlah 918.214.549 720.234.911 Total
Jangka Panjang Lebih

dari Satu Tahun Long Term Maturity
Non Angkutan 831.548.747 805.681.130 Non-Transportation
Jumlah 831.548.747 805.681.130 Total
Pendapatan diterima di muka atas pendapatan Unearned revenue of non-transportation

non angkutan merupakan penerimaan sewa represents revenue generated from property
properti di dalam dan di luar stasiun. lease inside and outside of station area.
Pendapatan diterima di muka angkutan Unearned revenue of passenger transportation
penumpang merupakan pendapatan atas jasa represents revenue generated from passenger
angkutan penumpang pengguna kereta api transport railway services of which the arrive is
yang realisasi kedatangan pada periode realized in the following period.
berikutnya.
Pendapatan diterima di muka angkutan barang Unearned revenue of freight transportation
merupakan pendapatan atas jasa angkutan represents revenue generated from freight
barang yang terdiri dari angkutan peti kemas, transport railway services consist of freight of
batu bara, parsel, barang curah dan barang containers, coal, parcel, bulk cargo and other
jenis lain yang realisasi keberangkatannya types of goods of which the departure is
pada periode berikutnya. realized in the following period.
24. Pinjaman Bank Jangka Pendek 24. Short-Term Bank Loans

2019 2018
PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk 620.000.000 -- (Persero) Tbk
96
24. Pinjaman Bank Jangka Pendek (Lanjutan) 24. Short-Term Bank Loans (Continued)
2019 2018
PT Bank HSBC Indonesia 850.000.000 1.400.000.000 PT Bank HSBC Indonesia
Standard Chartered Bank -- 300.000.000 Standard Chartered Bank
Jumlah 1.533.341.380 1.723.469.778 Total

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Perusahaan menandatangani Perjanjian The Company entered into a Credit
Fasilitas Kredit Jangka Pendek Nomor: Facility Working Capital Number:
CRO.KP/0083/KJP/2017 dengan PT Bank CRO.KP/0083/KJP/2017 with PT Bank Mandiri
Mandiri (Persero) Tbk No. 03, tanggal 15 Juni (Persero) Tbk under the agreement No. 03,
2017 dengan perubahan terakhir addendum II dated June 15, with the latest amendment to
(kedua) dengan Surat Nomor: addendum II (second) with Letter Number:
CGB.CB2/SST.SPPL.034/2019 Tanggal CGB.CB2 / SST.SPPL.034 / 2019 dated May
23 Mei 2019. 23, 2019.
Syarat dan ketentuan dalam perjanjian yang Terms and conditions of agreements related to
terkait pinjaman jangka pendek adalah sebagai short-term loans are:
berikut:
Tujuan kredit : Membiayai kebutuhan Working capital for : Loan purpose
modal kerja dalam rangka business operations.
operasional usaha.
Limit kredit : Maksimum Kredit An uncommitted, Advised : Loan limit
Rp2.000.000.000 yang and Revolving loan is
bersifat Uncommitted, according to Bank letter No.
Advised dan Revolving CBG.CB2/SST.SPPK.039/
sesuai dengan surat Bank 2019 dated May 23, 2019
No. CBG.CB2/SST.SPPK. with a maximum of
039/2019 pada tanggal Rp2,000,000,000.
23 Mei 2019.
Jangka waktu : Fasilitas Kredit dengan Loan Facility with : Period
penarikan No. KF.503/V/ withdrawal No. KF.503/V/
23/KA-2019 berlaku sejak 23/KA-2019 is effective
penandatanganan 31 Mei from the signing of May 31,
2019 dengan jatuh tempo 2019 with maturity June 14,
14 Juni 2020. 2020.
Tingkat bunga : Besarnya tingkat bunga The interest rate is : Interest rate
ditentukan Bank pada saat determined by Bank on the
tanggal penarikan fasilitas date withdrawal of credit
kredit. facility.
Jaminan : Clean Basis dengan Clean basis with main : Collateral
agunan berupa benda, collateral in form of
pendapatan atau aktiva lain prospect, income or other
dalam bentuk apa pun. assets in any form.
Provisi : 0,10% dari jumlah 0.10% from total credit : Provision
penarikan kredit. withdrawal.
97
Mutasi atas saldo fasilitas tersebut adalah Movement of the balance of this facilities are
sebagai berikut: as follow:
2019 2018
Saldo Awal / Beginning Balance -- --
Pencairan Tahun Berjalan /
Drawdown for Current Year 6.170.000.000 --
Pembayaran Tahun Berjalan /
Payment for Current Year 5.550.000.000 --
Saldo Akhir / Ending Balance 620.000.000 --
Beban Bunga / Interest Expense 35.037.167 --
Standard Chartered Bank Standard Chartered Bank

Perusahaan menandatangani perjanjian The Company entered into a facility agreement
fasilitas dengan Standard Chartered with Standard Chartered Bank which as stated
Bank yang tertuang dalam surat fasilitas on Facility Letter (Uncommitted) No. JKT/EDH/
(Tanpa Ikatan) No. JKT/EDH/4996 tanggal 4996 dated March 5, 2018.
5 Maret 2018.
berikut:
Tujuan kredit : Membiayai penjualan Financing the Borrower’s : Loan purpose

barang- barang sale of goods to its buyer,
Penerima Pinjaman as evidenced by the
kepada Pembelinya, Borrower’s invoice to the
seperti dibuktikan buyer.
dengan tagihan kepada
pembeli.
Limit kredit : Pembiayaan Financing : Loan limit
USD100,000 (limit USD100,000,000
fasilitas gabungan). (combined facility limit).
Jangka waktu : Pada saat berakhirnya At the end of the facility : Period
periode fasilitas, period, it is automatically
diperpanjang secara extended for a period of
otomatis untuk basis every 12 months. Unless
periode setiap 12 bulan. specified by the bank
Kecuali ditentukan lain from time to time.
oleh bank dari waktu ke
waktu.
Tingkat bunga : Tingkat bunga untuk Interest rate for USD 2% : Interest rate
USD 2% per tahun dan per annum and Rupiah
untuk Rupiah 6,5% per 6.5% per annum.
tahun.
Jaminan : Tanpa Jaminan Non-Collateral : Collateral
Jenis fasilitas : Pembiayaan tagihan Export invoice financing, : Type of
ekspor, Obligasi dan Bonds and Guarantees, Facility
jaminan, LC Impor Import L/Cs secured,
dijamin, LC Impor tidak Import L/Cs unsecured
dijamin dan Pinjaman and Import Loan.
Impor.
Biaya : 0,4% per bulan. 0.4% per month. : Acceptance
akseptansi fee
98
2019 2018
Saldo Awal / Beginning Balance 300.000.000 --
Drawdown for Current Year 300.000.000 1.100.000.000
Payment for Current Year 600.000.000 1.400.000.000
Saldo Akhir / Ending Balance -- 300.000.000
Beban Bunga / Interest Expense 10.775.000 16.472.222
PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia

Perusahaan menandatangani perubahan The company signed an amendment
perjanjian pemberian fasilitas perbankan agreement for corporate banking facilities with
korporasi dengan PT Bank HSBC Indonesia PT Bank HSBC Indonesia with agreement No.
dengan perjanjian No. JAK/190481/U/190220 JAK / 190481 / U / 190220 and KAI No. KL.
dan KAI No. KL. 705/VIII/18/KA-2018, tanggal 705 / VIII / 18 / KA-2018, dated 15 August
15 Agustus 2019. 2019.
berikut:
Tujuan kredit : Membiayai kebutuhan Working capital for : Loan purpose
modal kerja dalam rangka business operations,
operasional usaha, finance the Company’s
pembiayaan pembelian cross border and/or
luar negeri dan atau dalam domestic purchase on
negeri Perusahaan open account basis to the
kepada para pemasoknya Company’s supplier and
dengan cara cross border finance the Company’s
pembayaran kemudian receivables due from the
dan membiayai piutang Company’s buyer.
Perusahaan dari para
pembeli.
Limit kredit : Pembiayaan Financing : Loan limit
Rp1.400.000.000. (limit Rp1,400,000,000
fasiitas gabungan). (combined facility limit).
Jangka waktu : a) Fasilitas pinjaman a) Revolving loan has : Period
berulang jangka waktu maturity period
nya 90 hari sejak maximum 90 days
tanggal pencairan since drawdown date to
sampai dengan 30 April April 30, 2020.
2020. b) Clean Import Loan
b) Fasilitas Pembiayaan maximum 40 days as
impor jangka waktunya from the invoice date.
maksimum 40 hari dari The eligible invoices for
tanggal tagihan. drawdown is invoice
Tagihan yang within 30 days from
diperbolehkan untuk drawdown date.
penarikan adalah
tagihan dengan tanggal
tagih 30 hari sejak
tanggal penarikan.
99
c) Pembiayaan terhadap c) Financing against

Piutang - Open Receivables - Open
Account Export Account Export has
memiliki jangka waktu maturity period
maksimum 90 hari maximum 90 days
sejak tanggal since drawdown date.
pencairan.
Tingkat bunga : a) Fasilitas pinjaman a) The interest rate : Interest rate
berulang tingkat bunga recurring loan facility
akan dibebankan atas will be charged for
setiap penarikan each daily drawdown of
secara harian sebesar 7% per year.
7% per tahun. b) An interest financing
b) Fasilitas Pembiayaan import facility of 1
impor 1 tingkat bunga interest rate will be
akan dibebankan atas charged for each daily
setiap penarikan drawdown of 7% per
secara harian sebesar year.
7% per tahun. c) Financing against
c) Pembiayaan Terhadap Receivables - Open
Piutang - Open Account Export interest
Account Export tingkat rates will be charged
bunga akan for each daily
dibebankan atas setiap withdrawal of 7% per
penarikan secara year.
harian sebesar 7% per
tahun.
Jaminan : Tanpa Jaminan Clean Basis : Collateral
Jenis fasilitas : Pinjaman berulang, Revolving loan, Clean : Type of facility
pembiayaan impor 1, Import Loan 1, Financing
Pembiayaan terhadap against Receivables -
Piutang - Open Account Open Account Export.
Export.
2019 2018
Saldo Awal / Beginning Balance 1.400.000.000 --
Drawdown for Current Year 6.250.000.000 1.400.000.000
Payment for Current Year 6.800.000.000 --
Saldo Akhir / Ending Balance 850.000.000 1.400.000.000
100
PT KA Logistik PT KA Logistik
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Berdasarkan Perjanjian Kredit Modal Kerja Based on Working Capital loans Agreement
(KMK) No. 13, tanggal 13 September 2016 dari No. 13 dated September 13, 2016, from notary
Notaris Emi Susilowati S.H., PT KA Logistik Emi Susilowati S.H., PT KA Logistik obtain
memperoleh KMK dari PT Bank Rakyat working capital loan from PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk dan dipergunakan Indonesia (Persero) Tbk and used for working
untuk keperluan modal kerja usaha jasa capital courier business activity.
titipan/kurir.
Limit kredit : Rp77.600.000 Rp77,600,000 : Credit limit

Penggabungan : Rp5.000.000 Rp5,000,000 Merger effective
plafond efektif KMK ceiling KMK decline
menurun
Suku bunga : 9,5% per tahun 9.5% per annum : Interest rate
Jangka waktu : 12 bulan 12 months : Credit period
Jatuh tempo : 11 Juli 2020 July 11, 2020 : Credit matures
Jaminan atas fasilitas ini: Collateral for this facility is:

a. Alat-alat berat dan kendaraan yang terletak a. Heavy equipment and vehicles located in
di Stasiun Sukacinta dan Stasiun Kertapati Sukacinta and Kertapati Station in
Palembang, dengan nilai jaminan sebesar Palembang, with a guarantee amounted to
Rp8.400.000 (Catatan 16). Rp8,400,000 (Note 16).
b. 200 unit peti kemas yang terletak di b. 200 container units are located at Cikarang
Cikarang Dry Port di Jababeka Cikarang, Dry Port in Jababeka Cikarang, with a
dengan nilai jaminan sebesar Rp4.000.000 guarantee amounted to Rp 4,000,000 (Note
(Catatan 16). 16).
c. Alat berat, mesin serta alat angkut yang c. Heavy equipment, machinery and
terletak di area Tempat Peti Kemas (TPK) di transportation located in the Container Area
sungai Lagoa, Tanjung Priok, dengan nilai (TPK) of the Lagoa river, Tanjung Priok,
jaminan sebesar Rp4.000.000 (Catatan 16). with a guarantee amounted to
Rp 4,000,000 (Note 16).
d. Bangunan kantor di area Tempat Peti d. Office building in the TPK area located on
Kemas (TPK) yang terletak di area TPK di the Lagoa river, Tanjung Priok, with
sungai Lagoa, Tanjung Priok, dengan nilai a guarantee amounted to Rp5,500,000
jaminan sebesar Rp5.500.000 (Catatan 16). (Note 16).
101
e. Bangunan kantor di area Tempat Peti e. Office building in the TPK area located on
Kemas (TPK) yang terletak di area TPK di the Lagoa river, Tanjung Priok, with a
sungai Lagoa, Tanjung Priok, dengan nilai guarantee amomunted to Rp5,500,000
jaminan sebesar Rp5.500.000 (Catatan 16). (Note 16).
f. Arus kas dari pekerjaan bongkar muat batu f. Cash flow from coal loading and unloading
bara di Stasiun Sukacinta dan Stasiun at Sukacinta and Kertapati Station of
Kertapati Palembang dengan nilai jaminan Palembang with a guarantee amounted to
sebesar Rp27.000.000. Rp27,000,000.
g. Arus kas dari pengelolaan area TPK di g. Cash flow from the TPK area management
sungai Lagoa dengan nilai jaminan sebesar on the Lagoa river with a guaranteed
Rp2.700.000. amounted to Rp2,700,000.
h. Arus kas dari pekerjaan penyedia jasa h. Cash flow from logistics service providers in
logistik di Cikarang Dry Port Jababeka Cikarang Dry Port Jababeka with a
dengan nilai jaminan sebesar Rp4.700.000. guaranteed amounted to Rp4,700,000.
2019 2018
Saldo Awal / Beginning Balance 23.469.778 88.962.846
Drawdown for Current Year 1.241.923.091 881.921.103
Payment for Current Year 1.237.808.118 947.414.171
Saldo Akhir / Ending Balance 27.584.751 23.469.778
PT Reska Multi Usaha PT Reska Multi Usaha
RMU menandatangani Perjanjian Kredit Modal RMU entered into Working Capital Credit
Kerja (KMK) dengan PT Bank Rakyat (KMK) Agreement with PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk dengan akta No. OL: Indonesia (Persero) Tbk with Deed
R.II.40-PK/DKD/03/2019 tanggal 14 Maret No. OL:R.II.40-PK/DKD/03/2019 on March 14,
2019. Berdasarkan perjanjian tersebut, diatur 2019. Based on the agreement, the terms and
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: conditions are set as follows:

Provisi : 10% 10% Provision
Jangka waktu : 12 bulan 12 months : Credit period
Tingkat bunga : Ditentukan pada Determined at the time of : Interest rate
saat pencairan disbursement
Jaminan atas fasilitas ini tagihan pembayaran Collateral for this facility is payment bills from
dari Perusahaan atas kontrak yang dibiayai the Company for contracts financed by
oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk are
bersifat fidusia dengan nilai 100% dari fiduciary with a value of 100% of contract
pembayaran kontrak dengan Perusahaan. payments with the Company.
102
2019 2018
Drawdown for Current Year 42.676.674 --
Payment for Current Year 29.998.281 --
Tanpa terlebih dahulu memperoleh Without obtaining written approval from the
persetujuan tertulis dari Bank, RMU tidak Bank, RMU is not allowed, but not limited to the
diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas followings:
pada hal-hal sebagai berikut:
 Mengajukan permohonan pernyataan pailit  Submitting a bankruptcy statement request
kepada Pengadilan Niaga untuk to the Commercial Court to declare
meyatakan pailit Perusahaan sendiri; bankruptcy of the owned Company;
 Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak  Transferring/ hand over to other parties, in
lain, sebagian atau seluruhnya atas hak partial or in a whole the rights and
dan kewajiban yang timbul berkaitan obligations arise from the credit facilities;
dengan fasilitas kredit ini;
 Mengikat diri sebagai penanggung atau  Bonding as a guarantor or as a guarantor of
penjamin hutang atau menjaminkan harta debt or guarantee the Company's assets to
kekayaan perusahaan kepada pihak lain; other parties;
 Melunasi hutang kepada pemegang  Paying off debts to shareholders before
saham, sebelum hutang di Bank dilunasi settlement of debts to the Bank, except for
kecuali untuk di konversi menjadi modal; the conversion into equity;
 Melakukan penjualan aset RMU diatas  Selling RMU’s assets over Rp10,000,000;
Rp10.000.000;
 Memperoleh pinjaman dari bank/lembaga  Obtaining loan from other banks/ financial
keuangan lainnya. institutions.
PT Railink PT Railink
PT Railink telah menerima persetujuan fasilitas PT Railink has received credit facility approval
kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, berbentuk fasilitas KMK. with type Facility KMK.
Berdasarkan Akta Persetujuan Perubahan Based on the Deed of Approval of Amendment

Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 37 tanggal to Working Capital Credit Agreement No. 37
14 Mei 2013 di hadapan notaris Sri dated May 14, 2013 drawn before the notary
Hidianingsih Adi Sugijantor S.H., memutuskan Sri Hidianingsih Adi Sugijantor S.H., decided
perpanjangan KMK BRI dengan ketentuan upon the extension of KMK BRI with the
sebagai berikut: following conditions:

Suku Bunga : 15,75% per tahun 15.75% per annum Provision
Jangka waktu : 20 November 2019 Period November 20, : Credit period
sampai dengan 17 2019 until February 17,
Februari 2020 2020
103
2019 2018
Payment for Current Year -- --
Beban Bunga / Interest Expense 298.753 --
25. Liabilitas Jangka Pendek Lainnya 25. Other Current Liabilities

2019 2018
Titipan Pegawai 50.534.606 49.473.043 Employee Deposits
Uang Jaminan 3.386.353 4.903.955 Security Deposits
Lain-lain 19.203.345 20.513.644 Others
Jumlah 73.124.304 74.890.642 Total
Titipan pegawai merupakan kekurangan uang Employee deposits represent a liability of

muka dinas yang belum dibayarkan kepada advances underpayment that have not been
pegawai. paid to employees.
Uang jaminan terdiri dari penerimaan deposit Security deposits consist of deposit received
yang berasal dari pelanggan atas jaminan from customers for advertising in the train and
pemasangan iklan di kereta dan jaminan tiket daily ticket deposit from the commuter line
harian dari penumpang commuter line. passengers.
Utang lain-lain diantaranya merupakan utang Others consist of deposit received from
atas penerimaan deposit optimalisasi aset dari customers regarding optimization assets as
pelanggan sebagai jaminan atas aset yang warranty for leased assets.
disewa.
26. Liabilitas Imbalan Kerja 26. Employee Benefits Liabilities
Grup mengakui liabilitas imbalan kerja untuk The Group recognizes employee benefits
seluruh karyawan yang memenuhi persyaratan liabilities to eligible employees based on the
berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja provisions of Labour Law No.13/2003 and
No. 13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama. Collective Labour Agreement.
Total liabilitas imbalan kerja yang disajikan The amounts of employee benefits liabilities
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian presented in the consolidated statements of
dan beban imbalan kerja yang diakui dalam financial position and employee benefits
laporan laba rugi dan penghasilan expense recognized in the consolidated
komprehensif lain konsolidasian untuk periode statements of profit or loss and other
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 comprehensive income for the period ended on
dan 2018 dihitung oleh aktuaris independen December 31, 2019 and 2018 were calculated
PT Pointera Aktuarial Strategis. by independent actuary PT Pointera Actuarial
Strategies.
Program pensiun imbalan pasti memberikan The defined benefit pension plan exposes the
eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti Group to actuarial risks such as investment
risiko investasi, risiko tingkat bunga dan risiko risk, interest rate risk and salary risk.
gaji.
104
26. Liabilitas Imbalan Kerja (Lanjutan) 26. Employee Benefits Liabilities (Continued)
Risiko Investasi Investment Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit plan
menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan liability is calculated using a discount rate
dengan mengacu pada imbal hasil obligasi determined by reference to high quality
korporasi berkualitas tinggi; jika pengembalian corporate bond yields; if the return on plan
aset program di bawah tingkat tersebut, hal itu asset is below this rate, it will create a plan
akan mengakibatkan defisit program. deficit.
Saat ini program tersebut memiliki investasi Currently the plan has a relatively balanced
yang relatif seimbang pada efek ekuitas dan investment in equity securities and debt
instrumen utang. Karena sifat jangka panjang instruments. Due to the long-term nature of the
dari liabilitas program, dewan dana pensiun plan liabilities, the board of the pension fund
perlu menetapkan bahwa bagian wajar dari considers it appropriate that a reasonable
aset program harus diinvestasikan pada efek portion of the plan assets should be invested in
ekuitas untuk meningkatkan imbal hasil yang equity securities to leverage the return
dihasilkan oleh dana. generated by the fund.
Manajemen dapat meyakinkan atas Management has believe the recoverable

keterpulihan nilai aset program. amount of plan assets.
Risiko Tingkat Bunga Interest Risk

Penurunan suku bunga obligasi akan A decrease in the bond interest rate will
meningkatkan liabilitas program. increase the plan liability.
Risiko Gaji Salary Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung The present value of the defined benefit
dengan mengacu pada gaji masa depan obligation is calculated by reference to the
peserta program. Dengan demikian, kenaikan future salaries of plan participants. As such, an
gaji peserta program akan meningkatkan increase in the salary of the plan participants
liabilitas program tersebut. will increase the plan’s liability.
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam The assumptions used to calculate employee

menghitung beban dan liabilitas imbalan kerja benefits expenses and liabilities on December
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Tingkat Diskonto 7,49% - 7,69% 8,10% - 8,25% Discount Rate

Tingkat Kenaikan Gaji per Tahun 7,00% - 9,00% 6,00% - 9,00% Level of Salary Increase per Year
Usia Pensiun Normal 56 tahun/ years 56 tahun/ years Normal Retirement Age
Tingkat Mortalitas 100% TMI 2011 100% TMI 2011 Mortality Rate
Tingkat Cacat per Tahun 10% TMI 2011 10% TMI 2011 Level of Disability per Year
Tingkat Pengunduran Diri: Level Resignations:
Umur Dibawah 20 - 29 Tahun 5,00% - 6,00% 5,00% - 6,00% Age Under 20 - 29 Years Old
Umur Diatas 30 Tahun Menurun secara linear hingga Age Above 30 Years Old
mencapai 0% saat usia pensiun
normal/ Decrease linearly until it
reaches 0% when the normal
retirement age
105
a) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek a) Short-Term Employee Benefits

Liabilities
Liabilitas imbalan kerja karyawan yang Employee benefits liabilities which are due
jatuh tempo dalam satu tahun sebagai within 1 year as follows:
berikut:
2019 2018
Program Pensiun Eks PNS 166.408.455 165.855.190 Pension Plan Ex-PNS
Program Pensiun Pension Plan Ex-Perum
Eks Perum & Persero 42.690.339 30.433.389 & Persero
Tantiem dan Bonus 1.170.704.807 1.001.453.229 Bonuses and Tantiem
Jumlah 1.379.803.601 1.197.741.808 Total
b) Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang b) Long-Term Employee Benefits

Liabilities
Beban imbalan kerja jangka panjang Grup The Group's long-term employee benefit
yang diakui pada laporan laba rugi dan expenses which were recognized to the
penghasilan komprehensif lain consolidated statement of profit or loss and
konsolidasian adalah sebagai berikut: other comprehensive as follows:
2019 2018
Program Pensiun Eks PNS 185.469.246 (686.526.392) Pension Plan Ex-PNS
Program Pensiun Pension Plan
Eks Perum & Persero 534.079.590 266.923.017 Ex-Perum & Persero
Imbalan Kerja Other Employment
Lainnya 11.753.998 11.506.517 Benefits
Jumlah 731.302.834 (408.096.858) Total
Total liabilitas imbalan kerja yang tercatat The amounts of employee benefits
pada laporan posisi keuangan liabilities recorded in the consolidated
konsolidasian yang timbul dari program statement of financial position arising from
pensiun imbalan pasti, jaminan kesehatan defined benefit pension plan, retirement
pensiun, pesangon dan imbalan kerja healthcare, severance pay, and other long-
jangka panjang lainnya sebagai berikut: term employee benefits are as follows:
2019 2018
Program Pensiun Eks PNS 1.032.357.254 1.013.849.729 Pension Plan Ex-PNS
Program Pensiun Eks Pension Plan Ex-Perum
Perum & Persero 2.259.511.426 2.184.918.989 & Persero
Imbalan Kerja Other Employment
Lain 20.692.434 18.874.747 Benefits
Jumlah Liabilitas Total Employee
Imbalan Kerja 3.312.561.114 3.217.643.465 Benefit Liabilities
106
Program Pensiun Imbalan Pasti Defined Benefits Pension Plans
Karyawan Eks Pegawai Negeri Sipil The Ex-Civil Service Employee (PNS)
(PNS)
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah In accordance with Government
tentang Penyesuaian Pensiun eks. PNS Regulation regarding the Adjustment of
Departemen Perhubungan pada PT Kereta retairment of Ex-PNS of Department of
Api Indonesia (Persero) No. 64 tanggal Transportation at PT Kereta Api Indonesia
29 November 2007, eks-PNS tersebut (Persero) No. 64 dated November 29,
berhak memperoleh pensiun pokok yang 2007, The Ex-Civil Service Employee
besarnya disesuaikan sama dengan (PNS) of Department of Transportation
pensiun pokok yang diterima oleh who work is entitled to receive the principle
penerima pensiun PNS. amount of pension of the PNS.
Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Based on the Regulation of Minister of

No. 105/PMK.02.2010 tanggal 19 Mei Finance No. 105/PMK.02.2010 dated May
2010 tentang Penyediaan Dana Program 19, 2010 regarding Provision of Retirement
Penyesuaian Pensiun eks PNS Program Fund Adjustment for ex PNS
Departemen Perhubungan Perusahaan Department of Transportation of the
pada Pasal 3, sumber pendanaan Company, in Article 3 stated that sources
pembayaran pensiun pegawai berasal dari: of financing for employee pension fund
iuran pegawai, Perusahaan untuk payment consists of employee
kontribusi pendanaan bersama, past contribution, the Company contribution,
service liability yang dibayarkan oleh past service liability paid by the Company,
Perusahaan, hasil investasi dari akumulasi results of investment and accumulation of
dana pensiun pegawai Perusahaan dan employee pension funds of the Company,
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara and Indonesian Government Budget
(APBN). (APBN).
Perusahaan diharuskan membayar past The Company is required to pay past

service liability sebesar Rp79.500.000 service liability amounted to Rp79,500,000
setiap tahun sampai dengan tahun 2024 for every year until 2024 to PT Taspen
kepada PT Taspen (Persero) yang (Persero) whom is responsible for the
bertanggungjawab atas penyelenggaraan payment of employee pension funds in
pembayaran pensiun pegawai sesuai accordance with the mechanism and law
mekanisme dan ketentuan peraturan regulation for the implementation of ex
perundang-undangan yang mengatur tata PNS pension funds payment.
cara penyelenggaraan pembayaran
pension karyawan eks PNS.
Berdasarkan Surat Menteri Based on Letter of the Minister of Finance

Keuangan No. S-927/MK.02/2012 tanggal No. S-927/MK.02/2012 dated December
26 Desember 2012 perihal Penetapan 26, 2012 concerning the Establishment of
Pendanaan Bersama Pembayaran the Joint Funding Retirement Benefit
Manfaat Pensiun antara APBN dan Payments between the APBN and the
Perusahaan menetapkan bahwa kontribusi Company states that the contribution is
pendanaan Perusahaan dan Pemerintah provided by joint funding the Company and
dalam Pendanaan Bersama masing- Government of 22% and 78% respectively.
masing sebesar 22% dan 78%. Sampai The percentage has not change until the
dengan tanggal penerbitan laporan issuance of financial statement report.
keuangan tidak terdapat perubahan
persentase Penetapan Pendanaan
Bersama Pembayaran Manfaat Pensiun.
107
Detail beban pensiun eks PNS yang diakui The details of benefit pension plan ex PNS
pada laporan laba rugi konsolidasian expense in the consolidated profit or loss
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
Biaya Jasa Kini 12.676.947 20.671.101
Beban Bunga Bersih
dari Liabilitas Current Service Cost
Manfaat Pasti 442.260.992 502.646.412 Net Interest on the
Kerugian (Keuntungan) Net Defined
Aktuaria 388.104.089 (801.656.245) Benefit Liability
Jumlah 843.042.028 (278.338.732) Total
Bagian Pemerintah (657.572.782) (408.187.660) Government Portion
Bagian Perusahaan 185.469.246 (686.526.392) Company Portion
Liabilitas sehubungan dengan program Obligation in respect of the defined

pensiun imbalan pasti sebagai berikut: benefits pension plan are as follows:
2019 2018
Nilai Kini Kewajiban 6.685.801.122 6.631.270.961 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Fair Value of Pension Fund
Program Dana Pensiun (1.236.866.079) (1.268.975.876) Plan Assets
Jumlah 5.448.935.043 5.362.295.085 Total
Bagian Pemerintah (4.250.169.334) (4.182.590.166) Government Portion
Bagian Perusahaan 1.198.765.709 1.179.704.919 Company Portion
Dikurangi Bagian Less of
Jangka Pendek 166.408.455 165.855.190 Short-Term Portion
Bagian Jangka Panjang 1.032.357.254 1.013.849.729 Long-Term Portion
Mutasi liabilitas sebagai berikut: Movements in liabilities are as follows:

2019 2018
Awal Tahun 5.362.295.085 6.394.521.044 Beginning of the Year
Biaya Bunga 442.260.992 502.646.412 Interest Cost
Biaya Jasa Kini 12.676.947 20.671.101 Current Service Cost
Pembayaran Manfaat (756.402.070) (753.887.227) Benefits Payments
Rugi (Laba) Aktuaria 388.104.089 (801.656.245) Actuarial Losses (Gain)
Akhir Tahun 5.448.935.043 5.362.295.085 End of Year
Bagian Pemerintah (4.250.169.334) (4.182.590.166) Government Portion
Bagian Perusahaan 1.198.765.709 1.179.704.919 Company Portion
108
Mutasi nilai wajar aset program dana The movements in the fair value of pension
pensiun sebagai berikut: plan assets are as follows:
2019 2018
Nilai Wajar Aset Program Fair Value of Pension Plan
Dana Pensiun Awal Tahun 1.268.975.876 1.205.231.259 Assets at Beginning of the Year
Pengembalian Aset Expected Return on
Dana yang Diharapkan 48.792.122 98.708.440 Plan Assets
Rugi Aktuaria atas Actuarial Loss on
Aset Dana Pensiun (80.901.919) (34.963.823) Plan Assets
Bagian Pemerintah (964.755.542) (989.801.183) Government Portion
Bagian Perusahaan 272.110.537 279.174.693 Company Portion
Komposisi penempatan investasi yang The composition of investment placement

dilakukan atas aset program adalah on plan asset are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
% %
Deposito 60,47 60,47 Time Deposits
Surat Utang Negara 18,93 18,93 Government Securities
Sukuk 20,60 20,60 Sukuk
Jumlah 100,00 100,00 Total
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk A quantitative sensitivity analysis for

asumsi yang signifikan pada tanggal 31 significant assumptions as of December
Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: 31, 2019 and 2018 as follows:
2019 2018
Analisa Sensitivitas Sensitivity Analysis
Nilai Kini Kewajiban Present Value of Defined
Imbalan Pasti Benefit Obligation
Akhir Periode End of Period
Tingkat Diskonto + 1% 1.386.846.634 1.377.932.915 Rate + 1%
Tingkat Diskonto - 1% 1.565.307.370 1.549.731.420 Rate - 1%
Tingkat Kenaikan Gaji + 1% 1.554.190.975 1.461.745.839 Salary Increase + 1%
Tingkat Kenaikan Gaji - 1% 1.391.175.140 1.456.080.680 Salary Increase - 1%
Program Pensiun Eks Perum dan Pension Plan of Ex-Perum and Persero
Persero
Perusahaan menyelenggarakan program The Company organize defined benefit
pensiun manfaat pasti bagi karyawan eks. pension plan for employees of ex-Perum
Perum yang direkrut sebelum Agustus which hired before August 2009. The
2009. Manfaat pensiun dihitung pension benefits are calculated based
berdasarkan TDPIP tahun 2012 dengan TDPIP in 2012 with the provisions of zero
ketetapan perhitungan tanpa kenaikan increment of Basic Salary Program
Gaji Dasar Program yang dikelola managed by PT Asuransi Jiwasraya
oleh PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (Persero) based on Agreement Nos.
Berdasarkan Perjanjian No. 161/HK/ 161/HK/UM/2003, and 099.SJ.U.0903 and
UM/2003 dan 099.SJ.U.0903 serta 162/HK/UM/2003, and 100.SJ.U.0903
perjanjian No. 162/HK/UM/2003 dan dated September 28, 2003 on the program
109
No. 100.SJ.U.0903 tanggal 28 September management Retirement Annuity for

2003 tentang Pengelolaan program Retired and Management of Old Age
Anuitas Pensiun Bagi Pensiunan dan Security Program for Employees of
Pengelolaan Program Jaminan Hari Tua PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Bagi Pegawai PT Kereta Api Indonesia Persero’s employees hired after August
(Persero). Sedangkan untuk karyawan 2009 is granted severance pay in
Persero yang direkrut setelah Agustus accordance with the Employment No. 13 of
2009 diberikan pesangon sesuai ketentuan 2003.
Undang- Undang Ketenagakerjaan No.13
tahun 2003.
Rincian beban pensiun karyawan eks. The details of the benefit pension ex-
Perum dan Persero yang diakui pada laba Perum and Persero employees expenses
rugi konsolidasian sebagai berikut: in the consolidated profit or loss are as
follows:
2019 2018
Beban Bunga Bersih Net Interest on the
dari Liabilitas Net Defined
Manfaat Pasti 161.896.663 193.711.437 Benefit Liability
Kerugian (Keuntungan) Actuarial Losses
Aktuaria 142.458.325 (141.856.719) (Gain)
Jumlah 534.079.590 266.923.017 Total
Kewajiban sehubungan dengan program Obligation in respect of the defined

pensiun imbalan pasti sebagai berikut: benefits pension plan are as follows:
2019 2018
Nilai Kini Kewajiban 3.848.555.836 3.479.508.370 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Program Fair Value of Pension Fund
Dana Pensiun (1.546.354.071) (1.264.155.992) Plan Assets
Jumlah 2.302.201.765 2.215.352.378 Total
2019 2018
Awal Tahun 2.215.352.378 2.415.522.081 Beginning of theYear
Pembayaran Manfaat (42.690.339) (30.433.389) Benefits Payments
Aktuaria 142.458.325 (141.856.719) (Gain)
Bagian Perusahaan (404.539.865) (436.659.331) Company Portion
110
Mutasi nilai wajar aset program dana The movements in the fair value of pension
pensiun sebagai berikut: plan assets are as follows:
2019 2018
Nilai Wajar Aset Fair Value of Pension
Program Dana Pensiun Plan Assets at
Awal Tahun 1.264.155.992 861.234.867 Beginning of the Year
Pengembalian Aset Expected Return on
Dana yang Diharapkan 96.834.349 70.535.136 Plan Assets
Imbalan Hasil atas Aset Return on Plan Assets
program yang tidak Termasuk which are not Included
dalam Bunga Neto (219.176.135) (104.273.342) in Net Interest
Bagian Perusahaan 404.539.865 436.659.331 Company Portion
Komposisi penempatan investasi yang The composition of investment placement

dilakukan atas aset program adalah on plan asset program are as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
% %
Pasar Uang 3,41 3,41 Money Market
Obligasi 23,08 23,08 Bonds
Saham 30,40 30,40 Shares
Properti 35,46 35,46 Property
Lain - lain 7,65 7,65 Others
Jumlah 100,00 100,00 Total

asumsi yang signifikan pada tanggal 31 significant assumptions as of December
Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: 31, 2019 and 2018 as follows:
2019 2018
Tingkat Diskonto + 1% 3.500.802.842 3.158.135.417 Rate + 1%
Tingkat Diskonto - 1% 4.254.127.349 3.853.130.057 Rate - 1%
Tingkat Kenaikan Gaji + 1% 4.220.699.120 3.830.359.196 Salary Increase + 1%
Tingkat Kenaikan Gaji - 1% 3.523.829.457 3.172.536.680 Salary Increase - 1%
Imbalan Kerja Lainnya Other Employment Benefits

Grup juga memberikan imbalan kerja The Group also provide other defined
lainnya berupa uang pesangon, employment benefit plans such as
penghargaan masa bakti, tunjangan masa severance pay, long-service award,
persiapan pensiun dan tunjangan cuti pension preparation year and long leave
besar kepada karyawan yang memenuhi allowance for their eligible employees
persyaratan sesuai dengan kebijakan based on the Group’s policies. These other
Grup. Imbalan program ini tidak didanai post employment benefits are unfunded
dan ditentukan berdasarkan penghasilan and computed based on the salaries and
dan masa kerja karyawan. service years of the employees.
111
Detail beban imbalan kerja lainnya yang The details of the other employment
diakui pada laporan laba rugi benefits expenses recognized to the
konsolidasian sebagai berikut: consolidated statement of profit or loss are:
2019 2018
Beban Bunga Bersih Net Interest on the
dari Liabilitas Net Defined
Manfaat Pasti 1.654.255 1.502.940 Benefit Liability
Pengukuran Kembali Remeasurement of
Imbalan Pasti - Bersih (472.208) (440.010) Defined Benefit - Net
Aktuaria 1.027.193 3.248.477 (Gain)
Jumlah 11.753.998 11.506.517 Total
Liabilitas sehubungan dengan imbalan Liabilities in respect of other employment

kerja lain sebagai berikut: benefits are as follows:
2019 2018
Nilai Kini Kewajiban 41.447.935 30.367.099 Present Value of Obligation
Nilai Wajar Aset Program Fair Value of Pension Fund
Dana Pensiun (21.053.812) (11.492.352) Plan Assets
Pembatasan Aset 298.311 -- Restricted Assets
Jumlah 20.692.434 18.874.747 Total
Bagian Jangka Panjang 20.692.434 18.874.747 Long-Term Portion
2019 2018
Awal Tahun 18.874.747 18.748.277 Beginning of the Year
Pembayaran Manfaat (941.854) (755.600) Benefits Payments
Pengukuran Kembali Remeasurement of
imbalan Pasti - Bersih (472.208) (440.010) Defined Benefit - Net
Rugi Aktuaria 1.027.193 3.248.477 Actuarial Losses
Iuran Perusahaan (8.994.458) (10.624.447) Company Contribution
Akhir Tahun 20.692.434 18.874.747 End of Year
112

asumsi yang signifikan pada tanggal significant assumptions as of December
31 Desember 2019 dan 2018 sebagai 31, 2019 and 2018 as follows:
berikut:
2019 2018
Tingkat Diskonto + 1% 36.653.384 27.224.823 Rate + 1%
Tingkat Diskonto - 1% 47.375.352 34.231.388 Rate - 1%
Tingkat Kenaikan Gaji + 1% 47.396.154 34.273.628 Salary Increase + 1%
Tingkat Kenaikan Gaji - 1% 36.549.859 27.137.064 Salary Increase - 1%
Mutasi nilai wajar aset program liabilitas The movements in the fair value of other
imbalan kerja lainnya sebagai berikut: employement benefits plan assets are as
follows:
2019 2018
Nilai Wajar Aset Fair Value of Pension
Program Dana Pensiun Plan Assets at
Awal Tahun 11.492.352 1.571.649 Beginning of the Year
Pengembalian Aset Dana Expected Return on
yang Diharapkan 607.463 129.661 Plan Assets
Imbalan Hasil atas Aset Return on Plan Assets
Program yang tidak Termasuk Plan Assets, which are not
dalam Bunga Neto (40.461) (833.406) Included in Net Interest
Iuran Perusahaan 8.994.458 10.624.448 Company Contribution
Akhir Tahun 21.053.812 11.492.352 End of Year
27. Pinjaman Jangka Panjang 27. Long-Term Loans

2019 2018
Indonesia (Persero) Tbk 2.001.958.760 1.947.057.359 Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.589.143.923 1.193.123.463 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Sarana Multi PT Sarana Multi
Infrastruktur (Persero) 669.830.332 405.335.831 Infrastruktur (Persero)
Lembaga Pembiayaan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia 298.340.000 319.865.000 Ekspor Indonesia
Kementerian Keuangan 27.499.676 28.518.183 Ministry of Finance
PT Bank BRISyariah Tbk 23.497.250 -- PT Bank BRISyariah Tbk
Biaya Transaksi Unamortized Cost
yang belum Diamortisasi (5.545.798) (6.314.021) of Transaction
113
27. Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan) 27. Long-Term Loans (Continued)
2019 2018

PT Bank Central Asia Tbk 1.826.360.043 1.641.459.384 PT Bank Central Asia Tbk
Export-Import Bank Export-Import Bank
of United States 707.757.979 897.917.117 of United States
PT Bank CIMB Niaga Tbk 438.493.776 53.034.442 PT Bank CIMB Niaga Tbk
MUFG Bank Ltd 100.932.071 12.207.416 MUFG Bank Ltd
PT Bank KEB Hana Indonesia 100.932.071 12.207.416 PT Bank KEB Hana Indonesia
PT Bank DKI 100.932.071 12.207.416 PT Bank DKI
PT Bank Mega Tbk 100.932.071 12.207.416 PT Bank Mega Tbk
PT Bank Shinhan 50.466.036 6.103.708 PT Bank Shinhan
PT Bank Sumatera Utara 10.093.207 1.220.741 PT Bank Sumatera Utara
Jumlah 10.032.712.706 8.421.071.262 Total
Bagian Pinjaman Jangka Portion of Long-Term

Panjang yang Jatuh Tempo Loans Maturing
dalam Satu Tahun within One Year
Export-Import Bank Export-Import Bank
of United States 154.195.639 160.629.180 of United States
PT Bank BRISyariah Tbk 4.996.358 -- PT Bank BRISyariah Tbk
Jumlah Bagian Pinjaman Total Portion of
Jangka Panjang yang Jatuh Long Term Loans
Tempo dalam Satu Tahun 1.356.166.863 1.185.794.677 Maturing within One Year
Bagian Jangka Panjang 8.676.545.843 7.235.276.585 Long Term Loans Portion
Berdasarkan Mata Uang: By Currencies:
Rupiah 9.324.954.727 7.523.154.145 Rupiah
Jumlah Pinjaman Total Long Term
Jangka Panjang 10.032.712.706 8.421.071.262 Loans Portion
Rupiah 1.201.971.224 1.025.165.497 Rupiah
Jumlah Bagian Pinjaman Total Current
Jangka Panjang yang Jatuh Maturities of
Tempo dalam Satu Tahun 1.356.166.863 1.185.794.677 Long-Term Loan
Rupiah 8.122.983.503 6.497.988.648 Rupiah
Bagian Jangka Panjang 8.676.545.843 7.235.276.585 Long-Term Loans Portion
114
a. Pinjaman Sindikasi PT Bank Negara a. Syndicated Loan of PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Proyek Pengadaan 144 unit lokomotif, 1.200 Procurement of 144 units of locomotive,
unit gerbong (KKBW) dan 1.200 unit 1,200 units of the wagon (KKBW) and 1,200
gerbong (PPCW) units of wagon (PPCW)
Pinjaman Jangka Panjang sindikasi terdiri dari The long-term syndicated loan consists of
pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia loans from PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk, dimana besaran pembagian (Persero) Tbk, which the amount of allocated
pinjaman tersebut disepakati oleh kedua bank loan had been agreed by both banks. The
tersebut. Perusahaan mencatat pinjaman Company recorded the loan based on
tersebut berdasarkan bukti penerimaan uang withdrawal receipt from bank.
yang diterima Perusahaan.
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company entered into a syndicated loan

pinjaman sindikasi dengan PT Bank Negara agreement with PT Bank Negara Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Rakyat (Persero) Tbk and PT Bank Rakyat Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk yang telah diaktakan (Persero) Tbk, which had been notarized by
dengan Akta No. 13 tanggal 9 Maret 2011 oleh Deed No. 13 dated on March 9, 2011 of
Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notaris di Poerbaningsih Adi Warsito, S.H., Notary in
Jakarta. Perjanjian ini telah diperbarui dengan Jakarta. The agreement had been amended by
Akta Perubahan III Perjanjian Kredit No. 109, Deed of Amendment III Credit Agreement
tanggal 19 April 2012. No. 109, dated on April 19, 2012.
Tujuan kredit : Perusahaan akan The Company will use the : Loan purpose
menggunakan kredit investment loan in
investasi berdasarkan accordance with the
perjanjian kredit di mana agreement which 85% of
85% pembiayaan proyek the project is financed by
diperoleh dari biaya investment cost and 15% is
investasi dan 15% dari financed by debtor’s capital
modal debitur dengan with details are as follows:
- 44 unit lokomotif senilai - 44 units of locomotive
Rp1.337.600.000 amounted to
Rp1,337,600,000
- 1.200 unit gerbong - 1,200 units of KKBW
KKBW berkapasitas 50 wagon with 50 tonnes
ton senilai capacity amounted to
Rp720.000.000 Rp720,000,000
- 100 unit lokomotif - 100 units of locomotive
sebanyak 100 unit senilai amounted to
Rp2.137.500.000 Rp2,137,500,000
- 1.200 unit gerbong datar - 1,200 units of PPCW flat
PPCW senilai wagon amounted to
Rp540.000.000 Rp540,000,000
115
Limit kredit : Batas maksimum kredit Maximum limit of loan is : Loan limit
sebesar Rp4.024.835.000 amounted to
yang terdiri dari: Rp4,024,835,000 which
consists of:
- Tahap I : - Batch I :
Rp2.627.456.250 Rp2,627,456.250
- Tahap II : - Batch II :
Rp1.397.378.750 Rp1,397,378.750
Dengan pembagian With equal allocation of
penyertaan masing-masing loan from each creditor
kreditur secara seimbang such as PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia Indonesia (Persero) Tbk
(Persero) Tbk dan PT Bank and PT Bank Rakyat
Rakyat Indonesia (Persero) Indonesia (Persero) Tbk
Tbk sebesar amounted to
Rp2.012.417.500. Rp2,012,417,500.
Jatuh Tempo : - Tahap I : sejak tanggal - Phase I : from the date of : Due Date
akta sampai dengan deed until October 31,
31 Oktober 2023. 2023.
- Tahap II : sejak tanggal - Phase II : from the date of
akta sampai dengan deed until the November
25 November 2024. 25, 2024.
Tingkat bunga : JIBOR 3 bulan ditambah 3 months of JIBOR added : Interest rate
dengan marjin sebesar by margin of 2.3%. The
2,3%. Besaran bunga interest rate is reviewed
diperiksa setiap 3 bulanan quarterly at the date of
pada tanggal penetapan interest determination.
bunga.
Jaminan : - 144 unit lokomotif, 1.200 - 144 units of locomotive, : Collateral
unit gerbong KKBW dan 1,200 units of KKBW
1.200 unit gerbong wagon, and 1,200 units of
PPCW, diikat secara PPCW wagon, which are
fidusia notariat sesuai covered by a fiduciary
dengan Undang-Undang agreement in accordance
No. 42 Tahun 1999 with Law No. 42 Year
tanggal 31 November 1999 dated on November
1999 tentang Fidusia 31, 1999 regarding
dengan nilai penjaminan Fiduciary with collaterals
sebesar Rp4.735.100.000 are amounted to
(Catatan 16). Rp4,735,100,000 (Note
16).
- Arus kas Perusahaan - The Company Cash flows
terkait dengan obyek related to the object being
yang dibiayai. financed.
- Seluruh jaminan tersebut - All collaterals are pari
merupakan jaminan pari passu for guaranteed
passu bagi pihak yang parties
dijamin.
116
- Jika karena sebab - Due to any reasons which

apapun, jaminan yang cause the collaterals
diserahkan oleh given by the Company to
Perusahaan kepada the guaranteed parties
pihak yang dijamin are invalid or less in value
menjadi tidak sah atau which become
kurang nilainya sehingga inadequate to cover all
tidak cukup untuk debts, the Company is
menjamin seluruh utang, obliged to provide
maka perusahaan wajib replacements or
menyerahkan jaminan additional collateral in the
pengganti atau jaminan form and value which are
tambahan yang bentuk approved by creditors
dan nilainya harus
disetujui oleh para
kreditur.
2019 2018
Saldo Awal / Beginning Balance 2.203.101.077 2.615.904.637
Drawdown for Current Year -- --
Payment for Current Year 412.803.560 412.803.560
Saldo Akhir / Ending Balance 1.790.297.517 2.203.101.077
Proyek Pengadaan 10 Set KRL Komuter Procurement of 10 Set KRL Jabodetabek

Jabodetabek Commuter Railways Project
Perusahaan memperoleh pinjaman dari The Company received a loan from the
Pemerintah Republik Indonesia (pinjaman Government of the Republic of Indonesia
penerusan) yang dibiayai oleh Kreditanstalt which is funded by Kreditanstalt fur
furWiederaufbau (KfW). Perjanjian antara Wiederaufbau (KfW). The agreement between
Perusahaan dengan Pemerintah Indonesia the Company and the Government is referred
merujuk pada No. SLA- 1209/DP3/2007 to No. SLA-1209/DP3/2007 dated on April 19,
Tanggal 19 April 2007. Perjanjian ini telah 2007. The agreement had been amended by
mengalami perubahan dengan No. AMA-330/ agreement No. AMA-330/SLA-1209/DSMI/
SLA-1209/DSMI/2008 tanggal 31 Desember 2008 dated on December 31, 2008 and Letter
2008 dan Surat Dirjen Perbendaharaan No. S- of Director General of Treasury No. S-786/
786/MK.5/2016 tanggal 28 Januari 2016 MK.5/2016 dated on January, 28 2016
tentang Perubahan Perjanjian Penerusan regarding Amendment of Two Steps Loan
Pinjaman No. SLA-1209/DP3/2007 tanggal Agreement No. SLA-1209/DP3/2007 dated on
19 April 2007. April 19, 2007.
117
Syarat dan ketentuan dalam perjanjian sebagai Terms and conditions of the agreement are as
berikut: follows:
Tujuan kredit : Pembiayaan proyek Financing the procurement : Loan purpose

pengadaan 10 set KRL of 10 sets of Jabodetabek
komuter Jabodetabek commuter railways
Limit kredit : Rp36.600.000 Rp36,600,000 : Loan limit
Jangka waktu : Tanggal terakhir penarikan The last date of withdrawal : Period
pinjaman adalah tanggal loan which is December 28,
28 Desember 2018. 2018.
Tingkat bunga : Tingkat bunga sebesar Interest rate is in : Interest rate
suku bunga SUN accordance to rate of SUN
seri benchmark tahun benchmark series of which
berkenaan dengan tenor tenor is 20 (twenty) years
20 (dua puluh) tahun.
Ketentuan : - Pinjaman diteruskan oleh - The loan is two steps : Terms
pemerintah kepada loan from the
Perusahaan yang ditarik Government to the
oleh Satuan Kerja Company and drawn by
Pengembangan. Unit of Development.
- Jumlah utang pokok - The principal of two steps
pinjaman penerusan loan is obliged to be paid
wajib dibayar oleh by the Company in
Perusahaan dalam mata Rupiah currency into 60
uang Rupiah dalam 60 (sixty) prorated
(enam puluh) kali installments per
angsuran per semester semester, every June 1
secara prorata, pada and December 1, which
tanggal 1 Juni dan the first installment is
tanggal 1 Desember started on the 11th year
setiap tahunnya, dengan and ended on the 40th
angsuran pertama mulai year since the Two Steps
dilakukan pada tahun Loan Agreement (NPPP)
kesebelas dan berakhir is effectively applied.
pada tahun keempat
puluh sejak efektifnya
Naskah Perjanjian
Penerusan Pinjaman
(NPPP) ini.
- Perusahaan wajib - The Company is obliged
melakukan pembayaran to pay commitment fee
biaya komitmen sebesar amounted to 0.25% to the
0,25% kepada Government for the
pemerintah atas pinjaman forwarded loan which has
penerusan yang belum not been drawn from time
ditarik dari waktu ke by time. The payment is
waktu. Pembayaran made in every semester
tersebut dilakukan per on June 1 and December
semester pada tanggal 1.
1 Juni dan tanggal
1 Desember setiap
tahunnya.
118
- Perusahaan wajib - The Company is obliged

melakukan pembayaran to pay commitment fee
biaya komitmen sebesar amounted to 0.25% to the
0,25% kepada Government for the
pemerintah atas pinjaman forwarded loan which has
penerusan yang belum not been drawn from time
ditarik dari waktu ke by time. The payment is
waktu. Pembayaran made in every semester
tersebut dilakukan per on June 1 and December
semester pada tanggal 1.
1 Juni dan tanggal
1 Desember setiap
tahunnya.
2019 2018
Proyek Pengadaan 600 KKBW, 600 PPCW Procurement of 600 KKBW, 600 PPCW and
dan 1.213 PPCW 1,213 PPCW Project
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company entered into a loan agreement
pinjaman dengan PT Bank Central Asia Tbk with PT Bank Central Asia Tbk which had been
yang telah diaktakan dengan dengan Akta No. notarized by Deed No. 11 dated on November
11 tanggal 6 November 2013. Perjanjian ini 6, 2013. The agreement had been amended by:
telah mengalami adendum pertama dengan first addendum No. 03 dated on January 8,
Akta No. 03 tanggal 8 Januari 2014, adendum 2014, second addendum No. 02 dated on June
kedua dengan Akta No. 02 tanggal 4 Juni 2015 4, 2015 and third addendum No. 01 dated on
dan adendum ketiga No. 01 tanggal 1 Februari February 1, 2017.
2017.
berikut: follows:
Tujuan kredit : - Kredit Investasi pertama - First investment credit will : Loan purpose
digunakan untuk be used to purchase 600
pembelian dan units of opened wagon
pengadaan 600 unit (KKBW) from Baotou
gerbong terbuka (KKBW) Beifang Chuangye Co.,
dari Baotou Beifang LTD and PT Petrotama
Chuangye Co., LTD dan Internasional.
PT Petrotama
Internasional.
119
- Kredit investasi kedua - Second investment credit

digunakan untuk will be used to purchase
pembelian dan 600 units of flat wagon
pengadaan 600 unit (PPCW) from PT Industri
gerbong datar (PPCW) Kereta Api (Persero).
dari PT Industri Kereta
Api (Persero).
- Kredit investasi ketiga - Third investment credit
digunakan untuk will be used to purchase
Pembelian 1.213 unit 1,213 units of flat wagon
gerbong (PPCW) dari (PPCW) from PT Industri
PT Industri Kereta Api Kereta Api (Persero).
(Persero).
Limit kredit : KI 1 sebesar KI 1 amounted to : Loan limit
Rp383.612.000, KI 2 Rp383,612,000, KI 2
sebesar Rp281.277.000. amounted to
dan KI 3 sebesar Rp281,277,000, and KI 3
Rp637.498.000. amounted to
Rp637,498,000.
Jatuh Tempo : 4 Juni 2026. June 4, 2026. : Due Date
Tingkat bunga : JIBOR ditambah 2,1% per JIBOR added by 2.1% per : Interest rate
tahun dengan ketentuan annum with minimum limit
batas minimum suku of interest rate of Indonesia
bunga Lembaga Penjamin Deposit Insurance
Simpanan (LPS) ditambah Corporation (LPS) added
2,5% per tahun yang by 2.5% per annum
dihitung dari jumlah fasilitas calculated from total of
kredit investasi yang telah investment loan facility
ditarik dan belum dibayar which has been drawn yet
kembali oleh debitur. has not been repaid by
debtor.
Jaminan : - Jaminan berupa 600 unit - The guarantees are 600 : Collateral
KKBW dan 600 unit units of KKBW and 600
PPCW, dan 1213 PPCW units of PPCW and 1,213
yang kemudian hari PPCW which are
terletak/ disimpan relocated/ stored in any
dimanapun dengan places with further
jumlah dan spesifikasi amount and specification
sebagaimana lebih lanjut that are stated on wagon
tercantum dalam daftar list as an attachment from
gerbong yang merupakan statement letter that will
lampiran dari surat be signed (Note 16).
pernyataan yang akan
ditandatangani (Catatan
16).
120
- Rekening Giro di Kantor - Checking account of

Cabang Korporasi PT Kereta Api Indonesia
Menara BCA No. (Persero) in Menara BCA
205.0006.002 atas nama branch office No. 205.
PT Kereta Api Indonesia 0006.002 and checking
(Persero) dan rekening account of PT Kereta Api
giro di Kantor Cabang Indonesia (Persero) in
Korporasi Menara BCA Menara BCA branch
No. 205.0007.009 atas office No. 205.0007.009
nama PT Kereta Api (Note 7).
Indonesia (Persero)
(Catatan 7).
2019 2018
b. Pinjaman sindikasi PT Bank Negara b. Syndicated Loan of PT Bank Negara

Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk. (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk.
Perjanjian Pinjaman Sindikasi Syndicated Loan Agreement of
Commuterline (Jabodetabek) Commuterline (Jabodetabek)
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company entered into syndicated loan
pinjaman melalui sindikasi PT Bank Negara agreement with syndication of PT Bank Negara
(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk yang (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk
telah diaktakan dengan dengan Akta No. 15 which had been notarized by Deed No.15
Tanggal 10 November 2014. dated on November 10, 2014.
berikut: follows:
Tujuan kredit : Kredit digunakan untuk Part of to finance cost of : Loan purpose
mendanai sebagian biaya project (exclude payment of
pembangunan proyek loan interest during grace
(tidak termasuk untuk period).
membayar bunga atas
pinjaman selama masa
tenggang).
Limit kredit : Fasilitas kredit tahap 1 Loan facility phase 1 is : Loan limit
sebesar Rp500.000.000. amounted to
Rp500,000,000.
Fasilitas kredit tahap 2 Loan facility phase 2 is
sebesar Rp1.880.500.000. amounted to
Rp1,880,500,000.
121
Jatuh Tempo : 25 Desember 2027. December 25, 2027. : Due Date

Tingkat bunga : Tingkat bunga sebesar Interest rate is amounted to : Interest rate
JIBOR 3 bulan ditambah JIBOR of 3 months plus by
dengan marjin sebesar 3% margin of 3% per annum.
per tahun. Dibayarkan Interest is paid on the date
pada setiap tanggal of interest payment.
pembayaran bunga.
Jaminan : - Jaminan fidusia atas aset - Fiduciary guarantee of : Collateral
bergerak (apabila ada) movable assets (if any)
(Catatan 16) (Note 16)
- Jaminan fidusia atas - Fiduciary guarantee of
tagihan (Catatan 8) bills (Note 8)
- Jaminan atas rekening - Guarantee of bank
bank (Catatan 7) accounts (Note 7)
2019 2018
Drawdown for Current Year -- 96.181.804
c. Export-Import Bank of the United States c. Export-Import Bank of the United States
Proyek Pengadaan 50 Lokomotif General Procurement of 50 General Electric
Electric Locomotives Project
pinjaman dengan Export-Import Bank Of The with Export-Import Bank of the United States
United States dengan Akta tanggal 15 Oktober which had been notarized on October 15,
2014. 2014.
berikut: follows:
Tujuan kredit : Pembiayaan pengadaan 50 Financing the procurement : Loan purpose
lokomotif General Electric of 50 General Electric
Locomotives
Limit kredit : Jumlah yang dibayarkan The payment is amounted : Loan limit
sebesar USD89,088,000 to USD89,088,000 (full
(nilai penuh) dengan amount) with exposure fee
jumlah exposure fee of USD5,197,480 (full
USD5,197,480 (nilai amount). Total loan is
penuh). Jumlah kredit amounted to
sebesar USD94,285,480 USD94,285,480 (full
(nilai penuh). amount).
Jatuh Tempo : 15 Maret 2025. March 15, 2025. : Due Date
122
Tingkat bunga : Tingkat bunga sebesar Interest rate is in : Interest rate

Commercial Interest Rate accordance with
Reference (CIRR) untuk Commercial Interest Rate
setiap termin pada hari Reference (CIRR) for each
kerja yaitu pada lima hari tranche on working days
sebelum tanggal pencairan which is five days before
pertama setiap termin. the date of first withdrawal
in every phase.
Angsuran : - Untuk termin pertama, - For first phase, thirty four : Principal
pengembalian tiga puluh empat installments of repayment repayment
angsuran pengembalian are quarterly due and
secara triwulanan jatuh payable on March 15,
tempo dan dibayarkan June 15, September 15,
setiap tanggal 15 Maret, and December 15 which
15 Juni, 15 September, is started on September
dan 15 Desember, 15, 2016 until the
dimulai dari tanggal 15 payment of first phase is
September 2016 sampai done.
dengan pembayaran atas
termin pertama dibayar
lunas.
- Untuk Termin kedua, tiga - For second phase, thirty
puluh empat angsuran four installments of
pengembalian secara repayment are due and
triwulanan jatuh tempo payable quarterly on
dan dibayarkan setiap March 15, June 15,
tanggal 15 Maret, 15 September 15, and
Juni, 15 September, dan December 15 which is
15 Desember, dimulai started on December 15,
dari tanggal 15 2016 until the payment of
Desember 2016 sampai second phase is done.
termin kedua dibayar
lunas.
- Untuk termin ketiga, tiga - For third phase, thirty four
puluh empat angsuran installments of repayment
pengembalian secara are due and payable
triwulanan jatuh tempo quarterly on March 15,
dan dibayarkan setiap June 15, September 15,
tanggal 15 Maret, 15 and December 15 which
Juni, 15 September, dan is started on March 15,
15 Desember, dimulai 2016 until the payment of
dari tanggal 15 Maret third phase is done.
2016 sampai dengan
pembayaran atas termin
ketiga dibayar lunas.
123
- Untuk Termin keempat, - For fourth phase, thirty

tiga puluh empat four installments of
angsuran pengembalian repayment are due and
secara triwulanan jatuh payable quarterly on
tempo dan dibayarkan March 15, June 15,
setiap tanggal 15 Maret, September 15, and
15 Juni, 15 September, December 15 which is
dan 15 Desember, started on June 15, 2016
dimulai dari tanggal 15 until the payment of
Juni 2016 sampai dengan fourth phase is done.
keempat dibayar lunas.
- Untuk termin kelima, tiga - For fifth phase, thirty four
puluh empat angsuran installments of repayment
pengembalian secara are due and payable
triwulanan jatuh tempo quarterly on March 15,
dan dibayarkan setiap June 15, September 15,
tanggal 15 Maret, and December 15 which
15 Juni, 15 September, is started on December
dan 15 Desember, 15, 2016 until the
dimulai dari tanggal payment of fifth phase is
15 September 2016 done.
sampai dengan
kelima dibayar lunas.
- Untuk termin keenam, - For sixth phase, thirty
tiga puluh empat four installments of
angsuran pengembalian repayment are due and
secara triwulanan jatuh payable quarterly on
tempo dan dibayarkan March 15, June 15,
setiap tanggal 15 Maret, September 15, and
15 Juni, 15 September, December 15 which is
dan 15 Desember, started on December 15,
dimulai dari tanggal 15 2016 until the payment of
Desember 2016 sampai sixth phase is done.
termin keenam dibayar
lunas.
Biaya : 0,50% per tahun dengan 0.50% per annum of : Commitment
komitmen jumlah kredit yang tidak irrevocable and fee
bisa dibatalkan dan undisbursed loan, which is
dicairkan, diakui dari accrued from June 1, 2013
tanggal 1 Juni 2013 sampai until the date of last
tanggal pencairan terakhir, disbursement, and paid on
dan dibayarkan pada March 25, June 25,
tanggal 25 Maret, 25 Juni, September 25, and
25 September dan December 25 every year,
25 Desember pada setiap which is started on
tahunnya, dimulai pada September 25, 2013.
tanggal 25 September
2013.
124
2019 2018
d. Pinjaman sindikasi PT Bank Negara d. Syndicated Loan of PT Bank Negara

Perjanjian Pinjaman Sindikasi Bandara Syndicated Loan Agreement of Soekarno

Soekarno Hatta (Basoetta) Hatta Airport (Basoetta)
pinjaman melalui PT Bank Negara Indonesia with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
(Persero), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Bank Central Asia Tbk yang telah diaktakan Central Asia Tbk which had been notarized by
dengan Akta No. 07 Tanggal 18 April 2017. Deed No. 07 dated on April 18, 2017.
berikut: follows:
Tujuan kredit : Kredit digunakan untuk Financing half of the cost of : Loan purpose
mendanai sebagian biaya development (exclude
pembangunan proyek payment of loan interest
(tidak termasuk untuk during grace period).
membayar bunga atas
pinjaman selama masa
tenggang).
Limit kredit : Maksimum Maximum limit is amounted : Loan limit
Rp1.449.096.152 atau 84% to Rp1,449,096,152 or 84%
dari total biaya proyek. from total project cost.
Jatuh Tempo : 20 April 2029 April 20, 2029 : Due Date
Tingkat bunga : JIBOR 3 bulan ditambah 3 months of JIBOR plus 3% : Interest rate
dengan marjin sebesar 3% per annum. Interest is paid
per tahun. Dibayarkan on the date of interest
pada setiap tanggal payment.
pembayaran bunga
Jaminan : - Jaminan fidusia atas aset - Fiduciary guarantee of : Collateral
bergerak (apabila ada) movable assets (if any)
(Catatan 16). (Note 16).
125

tagihan (Catatan 8) bills (Note 8)
bank (Catatan 7) accounts (Note 7)
Denda : Apabila terjadi kelalaian If there is any negligences : Delay
keterlambatan pembayaran bunga, pokok in the payment of loan penalties
pinjaman dan denda pada interest, loan principal and
tanggal jatuh tempo fine until due date, it is
pembayaran yang obliged to pay 2% per
ditetapkan, maka wajib annum above the
membayar 2% per tahun di applicable interest rate.
atas suku bunga yang
berlaku.
Biaya : Apabila sampai dengan If until due date of loan : Commitment
komitmen tanggal berakhirnya batas withdrawal there is cost
waktu penarikan kredit remaining unused facility, it
masih ada jumlah pokok is obliged to to pay
kredit yang tidak ditarik, commitment fee amounted
maka wajib membayar to 0.5% of total remaining
biaya komitmen sebesar unused facility, of which
0,5% dari jumlah pokok paid before 3 working days
kredit yang tidak ditarik after the due date of loan.
tersebut, paling lambat 3
hari kerja setelah
berakhirnya batas waktu
kredit.
Biaya : Debitur wajib membayar Debtor is obliged to pay : Structuring
strukturisasi structuring fee sebesar structuring fee amounted to fee
0,08% flat dari fasilitas 0.08% flat of loan facility,
kredit, dibayarkan pada and paid on the date of first
saat penarikan kredit loan withdrawal or before
pertama kali atau paling 15 working days after the
lambat 15 hari kerja setelah date of the agreement.
tanggal perjanjian ini
Biaya-biaya : - Biaya provisi untuk L/C - Provision fee of L/C or : Cost related to
sehubungan atau SKBDN yang dibuka SKBDN which is issued NCL facility
dengan dengan jangka waktu with a period less than
fasilitas NCL tidak lebih dari 360 hari 360 days is charged
dikenakan sebesar 0,06% 0.06% flat of the amount
flat dari nilai yang dibuka or at least of USD0.050
atau minimum USD0.050 for L/C or SKBDN issued
untuk L/C atau SKBDN in foreign currency or
yang diterbitkan dalam Rp500 for L/C or SKBDN
valuta asing atau Rp500 issued in Rupiah. For L/C
untuk L/C atau SKBDN or SKBDN which is
yang diterbitkan dalam issued with a period over
mata uang Rupiah. Jika 360 days, the provision
L/C atau SKBDN yang fee is calculated
dibuka berjangka waktu proportionally.
lebih dari 360 hari maka
biaya provisi L/C atau
SKBDN akan dihitung
secara proporsional.
126
- Biaya perubahan/ - The cost of changes/

amandemen L/C atau amendments to the L/C
SKBDN untuk perubahan or SKBDN for changes
atas jangka waktu over a period of time
dan/atau nilai dari L/C and/or the value of L/C or
atau SKBDN yang dibuka SKBDN which is issued
dengan jangka waktu with a period less than
tidak lebih dari 360 hari 360 days will be charged
dikenakan sebesar 0,06% 0.06% flat from the
flat dari nilai yang dibuka amount that is issued or
atau minimum USD0,050 at least USD0.050 for L/C
untuk L/C atau SKBDN or SKBDN issued in
yang diterbitkan dalam foreign currency or
valuta asing atau Rp500 Rp500 for L/C or SKBDN
untuk L/C atau SKBDN issued in Rupiah. If L/C or
yang diterbitkan dalam SKBDN which is issued in
mata uang Rupiah. Jika a period over 360 days,
L/C atau SKBDN yang the cost of changes of
dibuka berjangka waktu L/C or SKBDN will be
lebih dari 360 hari maka calculated proportionally.
biaya perubahan L/C atau
SKBDN akan dihitung
secara proporsional.
- Biaya agen sebesar - Agency cost is amounted
Rp150.000 per tahun to Rp150,000 per annum
untuk masing-masing for each facility agent and
agen fasilitas dan agen insurance agent. The cost
jaminan. Biaya tersebut is obliged to be paid for
wajib dibayarkan untuk the first time before 15
pertama kalinya working days after the
selambat-lambatnya 15 date of the signing of
hari kerja setelah tanggal agreement and thereafter
penandatanganan will be paid on every
perjanjian ini dan anniversary of the
selanjutnya dibayarkan agreement.
setiap ulang tahun
perjanjian ini.
Biaya lain-lain : - Debitur wajib membayar - Debtor is obliged to pay : Other fee
biaya strukturisasi structuring fee and/or
dan/atau biaya agensi agency fee and/or
dan/atau biaya komitmen commitment fee in
sesuai dengan ketentuan accordance with the
dalam perjanjian. agreement.
- Debitur wajib membayar - Debtor is obliged to pay
semua biaya dan pajak all expenses and taxes
yang ditanggung oleh that are paid by the
kreditur sindikasi atau syndication creditors or
pihak lainnya other parties in relation to
sehubungan dengan the implementation of
pelaksanaan dokumen transaction document.
transaksi.
127
- Debitur wajib segera - Debtor is obliged, as on

berdasarkan permintaan demand from agents, to
dari agen, memberi reimburse any
penggantian atas setiap disbursements.
pengeluaran.
Pembayaran : - Debitur wajib membayar - Debtor is obliged to pay : Loan payment
pinjaman angsuran pada setiap the installments on the
tanggal pembayaran date of installment
angsuran kredit. payment.
- Pembayaran pinjaman - Loan payment is made
dilakukan melalui Debt through Debt Service
Service Account pada Account on the date of
setiap tanggal installment payment.
pembayaran angsuran
kredit.
2019 2018
e. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana e. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Sarana
Multi Infrastruktur (Persero), Lembaga Multi Infrastruktur (Persero), Indonesian
Pembiayaan Ekspor Indonesia Export Financing Institution
Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) Special Transaction Loan (PTK)

pinjaman melalui PT Bank Mandiri (Persero) with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk which
Tbk dengan Akta No. 34 Tanggal 27 Desember Deed No. 34 dated December 27, 2016.
2016. Atas perjanjian tersebut, telah dilakukan Regarding this agreement, has been
adendum 1 dengan Akta No. 9 tanggal amandement with Deed No. 9 dated
22 Mei 2018. May 22, 2018.
Selanjutnya pada tanggal 7 Maret 2017 Subsequently, on March 7, 2017, by Deed No.
dengan akta pengalihan No. 14, PT Bank 14, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and
Mandiri (Persero) Tbk dan Lembaga Indonesian Export Financing Institution agreed
Pembiayaan Ekspor Indonesia menyepakati on a partial transfer amounted to
pengalihan sebagian sebesar Rp344.260.000 Rp344,260,000 from the initial amount of the
dari nilai awal pinjaman serta pada tanggal loan and on July 17, 2017 by Deed No. 8,
17 Juli 2017 dengan Akta Pengalihan No. 8, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Sarana
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) agreed on a partial
Multi Infrastruktur (Persero) menyepakati transfer amounted to Rp388,520,000 from the
pengalihan sebagian sebesar Rp388.520.000 initial amount of the loan.
dari nilai awal pinjaman.
128
Tujuan kredit : Pengembangan usaha Business development of : Loan purpose

Perusahaan di Sumatra the Company in South
Selatan. Sumatra.
Limit kredit : Maksimum Kredit sebesar Maximum limit of loan : Loan limit
Rp1.200.000.000. amounted to
Rp1,200,000,000.
Jatuh Tempo : 25 Desember 2026. December 25, 2026. : Due Date
Tingkat bunga : Tingkat bunga sebesar Interest rate is 5.75% : Interest rate
5,75% ditambah margin added by margin of 3.15%
3,15% per tahun, yang per annum, which is
dihitung dari jumlah calculated form total loan
pinjaman pada setiap on period of interest
periode bunga yang wajib payment based on terms
dibayarkan pada setiap and conditions.
tanggal pembayaran bunga
sesuai ketentuan.
Jaminan : Tanpa jaminan Clean basis : Collateral
2019 2018
f. Pinjaman sindikasi PT Bank Mandiri f. Syndicated Loan of PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia
PT Bank Cimb Niaga, PT Sarana Multi PT Bank Cimb Niaga, PT Sarana Multi
Infrastruktur, PT Bank of Tokyo-Mitsubishi Infrastruktur, PT Bank of Tokyo-Mitsubishi
UFJ, Ltd., Bank Shinhan, PT Bank KEB UFJ, Ltd., Bank Shinhan, PT Bank KEB
Hana, PT Bank DKI, PT Bank Mega dan Hana, PT Bank DKI, PT Bank Mega and
PT Bank Sumut PT Bank Sumut
Perjanjian Pinjaman Sindikasi Proyek Light Rail Transit (LRT) Syndicated Loan
Light Rail Transit (LRT) Agreement

pinjaman sindikasi melalui pinjaman sindikasi through a syndicated loan of Light Rail Transit
proyek Light Rail Transit (LRT) dengan Akta (LRT) project which Deed No. 293 dated on
No. 293 tanggal 29 Desember 2017. December 29, 2017.
129

berikut: follows:
Tujuan : Membiayai pelaksanaan Financing the : Loan
kredit proyek penyelenggaraan Light implementation of the purpose
Rail Transit di wilayah Jakarta, project of Light Rail Transit
Bogor, Depok dan Bekasi. in Jakarta, Bogor, Depok
and Bekasi
Jenis : - Fasilitas Kredit Investasi, - Non-revolving investment : Types of
fasilitas bersifat non-revolving loan facility amounted to loan facilities
kredit sebesar Rp16.790.567.000 Rp16,790,567,000 or
atau maksimal 68,75% dari maximum of 68.75%
total proyek, dengan from total project cost,
sublimit LC/SKBDN with sublimit of LC/
Rp4.100.000.000. SKBDN amounted to
Rp4,100,000,000.
- Fasilitas KI IDC sebesar - KI IDC facilities
Rp1.309.433.000. amounted to
Rp1,309,433,000.
- Fasilitas PTK, pinjaman - PTK facility, revolving
transaksi khusus bersifat special transaction loan
revolving sebesar amounted to
Rp1.150.000.000. Rp1,150,000,000
Jatuh : - Fasilitas Kredit Investasi - Investment and KI IDC : Due Date
Tempo dan Fasilitas KI IDC, 15 facilities, are 15 years
tahun sejak terpenuhinya starting since the
seluruh syarat efektif effective loan require-
pemberian kredit pada ment fulfilled on April 25,
tanggal 25 April 2018. 2018.
- Fasilitas PTK, 1 tahun - PTK Facility, is 1 year
sejak proyek dinyatakan starting since the project
layak beroperasi secara is feasible to operate
komersial setelah commercially which
memperoleh ijin dari approved by Ministry of
Kementerian Perhubung- Transporation.
an.
Tingkat : Periode suku bunga tetap Fixed interest rate period of : Interest rate
bunga sebesar 8,25% per tahun. 8.25% per annum. For the
Untuk periode setelahnya next period, use average
menggunakn rata-rata suku deposit interest rate (3
bunga deposito jangka waktu month from JMLAB) +
3 bulan dari JMLAB+ margin margin 2,50%.
sebesar 2,50%.
Jaminan : - Jaminan Pemerintah - Government warranty : Collateral
pendapatan dan tagihan project income and
proyek. expense
- Jaminan fidusia atas klaim - Fiduciary guarantee of
asuransi. insurance claims
bank. accounts
Provisi : Biaya provisi dan perubahan Provision and amendment : Provision
sebesar 0,06% per tahun dari fees are amounted to
nilai yang dibuka atau 0.06% per annum of the
minimum Rp5.000.000. issued amount or minimum
of Rp5,000,000.
130

2019 2018
Drawdown for Current Year 2.720.889.417 374.360.765
Saldo Akhir / Ending Balance 3.095.250.182 374.360.765
Beban Bunga / Interest Expense -- --

PT KA Logistik PT KA Logistik
Proyek Pengembangan Bongkar Muat Batu Development Project of Coal Loading
Bara di Stasiun Kertapati Palembang, Unloading Kertapati Station Palembang,
Sumatra Selatan South Sumatra
Berdasarkan Persetujuan Membuka Kredit According to the Approval of Investment Loan
Investasi PT Kereta Api Logistik No. 82 tanggal Issuance of PT Kereta Api Logistik No. 82
23 Februari 2015 dan Adendum Perjanjian dated on February 23, 2015 and Addendum of
Kredit Investasi No. 26/2016 tanggal 27 Juni Investment Loan Agreement No 26/2016 dated
2016 dari Notaris Mahendra Adinegara S.H., on June 27, 2016 of Notary Mahendra
MKn, PT Kereta Api Logistik memperoleh Adinegara S.H., MKn, PT Kereta Api Logistik
kredit investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia obtained an investment loan from PT Bank
(Persero) Tbk, kredit investasi tersebut Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, which it is
dipergunakan untuk investasi dalam rangka used for investment in the development of coal
pengembangan bongkar muat batu bara di loading unloading at Kertapati Station
Stasiun Kertapati Palembang, Sumatra Palembang, South Sumatra.
Selatan.
Sesuai Perjanjian No. 14 tanggal 11 Juli 2011 According to the Agreement No. 14 dated on
PT Kereta Api Logistik memperoleh kredit July 11, 2011, PT Kereta Api Logistik obtained
investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia investment loan from PT Bank Rakyat
(Persero) Tbk dan telah dilakukan adendum Indonesia (Persero) Tbk and has addendum
tertanggal 12 September 2019 dengan jangka dated September 12, 2019 with a period of July
waktu 11 Juli 2019 sampai dengan 11 Juli 11, 2019 to July 11, 2020, with Deed Number
2020, dengan Akta Nomor 64/2019. 64/2019.
Berdasarkan perjanjian tersebut, diatur Based on the agreement, terms and conditions
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: are as follows:
Tujuan kredit : Pembiayaan pembelian Financing the purchase of : Loan purpose
alat berat dan peti kemas heavy equipments and
dan pembangunan kantor containers and construction
dan mess untuk proyek of office and guest house
pekerjaan bongkar muat for the procurement of coal
batu bara di Sumatra loading unloading in South
Selatan sebesar Sumatra which is amounted
Rp10.289.400, pengelolaan to Rp10,289,400,
area peti kemas di Sungai management of container
Lagoa sebesar area in Lagoa River which
Rp11.209.894, dan proyek is amounted to
Cikarang Dry Port di Rp11,209,894, and project
Jababeka sebesar of Cikarang Dry Port in
Rp4.300.000. Jababeka which is
amounted to Rp4,300,000.
131

Jangka waktu : 60 bulan 60 Months : Period
Jatuh tempo : 23 Februari 2020 February 23, 2020 : Maturity date
Tingkat bunga : Tingkat bunga atas pokok Interest rate of loan : Interest rate
kredit sebesar 9,05% per principal is 9.05% per
tahun dan reviewable annum and be reviewed at
setiap saat any time
Jaminan : Agunan yang diserahkan Consist of heavy : Collateral
berupa alat-alat berat, equipments, vehicles, 200
kendaraan, 200 unit units of container and office
kontainer dan bangunan building in Container Place
kantor di Tempat Peti Area (TPK) in Lagoa River
Kemas (TPK) di Sungai (Note 16)
Lagoa (Catatan 16)
2019 2018
PT Bank BRISyariah Tbk PT Bank BRISyariah Tbk
Investasi 145 unit openside dum container Invest 145 units of openside dum 40 feet
40 feet container
Berdasasarkan perjanjian pemberian line Based on the line facility agreement number 12
facility no.12 tanggal 30 Oktober 2019 dated October 30, 2019, PT Kereta Api Logistik
PT Kereta Api Logistik memperoleh fasilitas obtained financing facilities for the investment
pembiayaan dalam rangka investasi 145 unit of 145 units of 40 feet openside dump
openside dump container 40 feet. Dengan container. The details are as follows:
Tujuan kredit : Pembiayaan dalam rangka Financing in the context of : Loan purpose
investasi 145 unit openside investing 145 units of
dump container 40 feet. openside dump container
40 feet.
132
Jangka waktu : 36 bulan 36 Months : Period

Jatuh tempo : 30 Oktober 2022 October 30, 2022 : Maturity date
Tingkat bunga : Tingkat bunga atas pokok Interest rate of loan : Interest rate
tahun. annum
Jaminan : Agunan yang diserahkan Consist of 145 units of : Collateral
berupa 145 unit kontainer openside dump container
2019 2018
Beban Bunga / Interest Expense 186.020 8.617.786
Tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan Without obtaining any written statement from
tertulis dari bank, Perusahaan tidak bank first, the company is not allowed, but not
diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas limited to activities as follows:
pada hal-hal sebagai berikut:
 Mengajukan permohonan pernyataan pailit  Submitting a bankruptcy statement request to
kepada Pengadilan Niaga untuk meyatakan the Commercial Court to declare bankruptcy
pailit Perusahaan sendiri; of the owned Company;
 Mengalihkan/menyerahkan kepada pihak  Transferring/handing over to other parties, in
lain, sebagian atau seluruhnya atas hak dan partial or in a whole the rights and obligations
kewajiban yang timbul berkaitan dengan arise from the credit facilities;
fasilitas kredit ini;
 Mengikat diri sebagai penanggung atau  Bonding as a guarantor or as a guarantor of
penjamin hutang atau menjaminkan harta debt or guarantee the Company's assets to
kekayaan perusahaan kepada pihak lain; other parties;
 Melunasi hutang kepada pemegang saham,  Paying off debts to shareholders before
sebelum hutang di Bank dilunasi kecuali settlement of debts to the Bank, except for the
untuk di konversi menjadi modal; conversion into equity;
 Melakukan penjualan aset Perusahaan  Selling the Company’s assets over
diatas Rp10.000.000; Rp 10,000,000;
 Memperoleh pinjaman dari bank/lembaga  Obtaining loan from other banks/ financial
keuangan lainnya; institutions;
 Menyewakan aset yang di jaminkan di Bank  Renting out assets collateralized to the Bank
kepada pihak lain, kecuali untuk operasional to other parties, except for business
usaha; operations;
 Hutang kepada Induk Perusahaan tidak  Paying off debts to Parent Company before
boleh di lunasi sebelum kredit di bank lunas. settlement of debts to the bank.
133
PT Kereta Commuter Indonesia PT Kereta Commuter Indonesia

Pinjaman sindikasi PT Bank Negara Syndicated loan of PT Bank Negara
Proyek Pengembangan Commuterline Jabodetabek Commuterline Development
Jabodetabek Project
Berdasarkan akta perjanjian kredit sindikasi According to the Syndicated Loan Agreement
No. 16, tanggal 10 November 2014 dari Notaris No. 16 dated on November 10, 2014 by Notary
Julius Purnawan, SH, Msi, KCI memperoleh Julius Purnawan, S.H., Msi, KCI obtained a
kredit sindikasi sebesar Rp660.344.799. Bank syndicated loan amounted to Rp660,344,799.
yang bergabung dalam pemberian kredit Banks which join the syndication are PT Bank
sindikasi tersebut diantaranya PT Bank Negara Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Indonesia (Persero) Tbk, Mandiri (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Rakyat
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Tbk, PT Bank Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Central
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Asia Tbk.
Central Asia Tbk.
Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan aset yang The loan facility is secured with assets
dibiayai melalui fasilitas ini. financed by this facility.
Berdasarkan perjanjian tersebut, diatur Based on the agreement, the terms and
ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut: conditions are set as follows:
Tujuan kredit : Pembiayaan Proyek Financing the project of : Loan purpose
Pengembangan Commuter- Jabodetabek commuterline
line Jabodetabek development
Limit kredit : Rp660.344.799 Rp660,344,799 : Limit kredit
Jangka waktu : Jangka waktu fasilitas KMK KMK facility period for loan : Period
untuk limit kredit sebesar limit is amounted to
Rp660.344.799 terhitung Rp660,344,799 effectively
mulai tanggal 10 November started from November 10,
2014 dengan ketentuan 2014 with terms and
sebagai berikut: conditions are as follows:
Tahap 1 : 12 Tahun Phase 1 : 12 Years
Tahap 2 : 12 Tahun Phase 2 : 12 Years
Tingkat bunga : Tingkat bunga atas pokok The rate of interest on the : Interest rate
kredit sebesar JIBOR + 3% principal amount of JIBOR
per tahun dan reviewable added by 3% per year and
setiap saat. reviewable at any time
2019 2018
Drawdown for Current Year 101.093.743 58.623.000
134
Dalam perjanjian kredit KCI diwajibkan: Based on the agreement, KCI is required to:
1. Memenuhi ketentuan rasio keuangan 1. Meet the financial ratio provisions, among
antara lain: other:
a. Current Ratio minimal 1 (satu kali); a. Current Ratio at least 1 (one) time;
b. Debt Service Coverage Ratio b. Minimum of debt service coverage
(DSCR) minimal 1,5 (satu koma ratio is 1.5 (one point five) times;
lima) kali;
c. Debt to Equity Ratio (DER) maksimal c. Maximum of debt to equity ratio is 3
3 kali. times.
2. Memenuhi PSAK yang berlaku dalam hal 2. Comply with the applicable PSAK
penyisihan piutang ragu-ragu. concerning the allowance for doubtful
accounts.
3. Melakukan penilaian jaminan minimal 2 3. Assess collateral value at least once
(dua) tahun sekali dengan menunjuk every 2 (two) years by appointing an
independent appraiser yang disetujui independent appraiser approved by the
oleh sindikasi. syndication.
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan KCI tanpa KCI is not allowed to do certain actions without
persetujuan tertulis dari Kreditur Sindikasi yang the prior written consent by the syndication
diatur dalam perjanjian kredit antara lain: creditor such as:
1. Memperoleh pinjaman, utang atau 1. Obtaining a loan, debt or new credit

fasilitas kredit baru dan/atau fasilitas facility and/or leasing facilities or other
sewa guna usaha (leasing) maupun financing from other parties.
pembiayaan lainnya dari pihak lain.
2. Mengikatkan diri sebagai 2. Binding themselves as guarantor/
penanggung/penjamin dalam bentuk dan guarantor in any form and by name.
dengan nama apapun.
3. Meminjamkan uang kepada pihak lain, 3. Lend money to other parties, including
termasuk tetapi tidak terbatas kepada but not limited to affiliated companies and
perusahaan afiliasinya dan pemegang shareholders.
saham.
4. Melakukan investasi, penyertaan atau 4. Invest, participate or open a new
membuka usaha baru selain usaha yang business other than an existing business
telah ada atau dalam rangka or in the context of carrying out the
menjalankan kegiatan usaha sehari-hari Debtor's daily business activities.
Debitur.
5. Menyewakan aset yang dijamin; 5. Rent, guaranteed assets; guarantee part
menjaminkan sebagian atau semua or all of the Company's assets.
harta kekayaan.
6. Mengurangi modal yang disetor dan 6. Reduce paid-up capital and placing
ditempatkan Debitur. Mengubah bentuk debtors. Change the legal form,
hukum, status kelembagaan, anggaran institutional status, articles of association
dasar serta pemegang saham and controlling shareholders or change
pengendali atau mengubah kegiatan their business activities.
usahanya.
7. Melakukan peleburan, penggabungan, 7. Conduct fusion, merger, acquisition, spin
pengambilalihan, pemisahan, dan off, and liquidation.
pembubaran.
135
Jaminan kredit: Credit collateral:

1. Jaminan fidusia atas aset bergerak 1. Fiduciary guarantee of movable assets
(Catatan 16); (Note 16);
2. Jaminan fidusia atas tagihan (Catatan 8); 2. Fiduciary guarantees for bills (Note 8);
3. Jaminan fidusia atas rekening bank 3. Fiduciary guarantee on bank accounts
(Catatan 7); (Note 7);
4. Jaminan Perusahaan; 4. The Company's corporate guarantee;
5. Jaminan pernyataan tanggung jawab 5. Guarantee of the Company's statement
Perusahaan. of responsibility.
KCI telah memenuhi pembatasan-pembatasan KCI has fulfilled the debt covenant
yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman. requirements outlined in loan agreements.
PT Railink PT Railink
Proyek Kereta Api Bandara Kualanamu Kualanamu Airport Railway Project
Sesuai perjanjian kredit investasi/ According to the Investment Loan
penangguhan jaminan impor No. 42 tanggal 31 Agreement/Import Suspension Guarantee No.
Mei 2012 dan perubahan/ adendum perjanjian 42 dated on May 31, 2012 and Addendum of
kredit investasi/ penangguhan jaminan import Investment Loan Agreement/Import
No. 23, tanggal 25 Maret 2013 dari Notaris Sri Suspension Guarantee No. 23 dated on March
Hidianingsih Adi Sugijanto, SH, Railink 25, 2013 from Notary Sri Hidianingsih Adi
memperoleh kredit dari PT Bank Rakyat Sugijanto S.H., Railink obtained an investment
Indonesia (Persero) Tbk. loan from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk.
Tujuan kredit : Pembiayaan proyek Kereta Financing the project of : Loan purpose
Api Bandara Kualanamu Kualanamu Airport Railway
Limit kredit : Rp127.601.600 Rp127,601,600 : Limit kredit
Tingkat bunga : Tingkat bunga atas pokok The interest rate of loan : Interest rate
tahun dan dapat ditinjau annumrand reviewable at
kembali setiap saat any time
Tenggang : 24 triwulan 24 quarterly : Grace period
waktu
Pinjaman sindikasi PT Bank Negara Syndicated Loan of PT Bank Negara

(Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk
Proyek pengadaan 10 unit rangkaian kereta Procurement of 10 train set units
Railink menandatangani perjanjian pinjaman Railink entered into a loan agreement with
dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk,
Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank
Central Asia Tbk sesuai dengan Perjanjian No. Central Asia Tbk in accordance with
5 yang telah dinotariatkan oleh Notaris Julius Agreement No. 5 which has been notarized by
Purnawan, S.H., M.Si., tanggal 20 April 2015. Notary Julius Purnawan, S.H., M.Si., dated
April 20, 2015.
136
Tujuan kredit : Pembiayaan proyek Financing of the : Loan purpose

pengadaan 10 unit procurement of 10 train set
rangkaian kereta units
Limit kredit : Rp612.000.000, atau 85% Rp612,000,000 or 85% : Loan limit
dari jumlah dana yang from the required amount of
dibutuhkan sebesar Rp720,000,000
Rp720.000.000
Jangka waktu : Pencairan 24 bulan sejak Withdrawal period is 24 : Period
tanggal perjanjian terhitung months since the date of
dari 20 April 2015 dan the agreement which is
pembayaran berlaku April 20, 2015 and the
selama 14 tahun dikurangi payment period is 14 years
masa tenggang deducted by grace period
Tingkat bunga : JIBOR 3 bulan ditambah JIBOR of 3 months added : Interest rate
dengan marjin sebesar 3% by margin of 3% per
per tahun. Dibayarkan annum. Interest is paid on
pada setiap tanggal every date of interest
pembayaran bunga payment
Fasilitas : Kredit non tunai dan Non-cash loan and SKBDN/ : Facility
bersurat SKBDN/ L/C L/C
2019 2018
Pemenuhan pembatasan pinjaman bank The fulfillment of bank lending restriction will be
dilaporkan oleh Railink setiap akhir tahun dan reported by Railink at the end of the year and
akan dievaluasi oleh bank. will be evaluated by the bank.
137
28. Utang Obligasi 28. Bonds Payable
Rincian utang obligasi adalah sebagai berikut: The details of bonds payable are as follows:
2019 2018
Obligasi I Kereta Kereta Api
Api Indonesia: Indonesia Bond I:
Seri A 1.000.000.000 1.000.000.000 Seri A
Seri B 1.000.000.000 1.000.000.000 Seri B
Obligasi II Kereta Kereta Api
Api Indonesia: Indonesia Bond II:
Seri A 900.000.000 -- Seri A
Seri B 1.100.000.000 -- Seri B
Sub Jumlah 2.000.000.000 --
-- Sub Total
Jumlah 4.000.000.000 2.000.000.000 Total
Biaya Penerbitan Obligasi Unamortized Bond
yang belum Diamortisasi (11.398.954) (4.910.893) Issuance Cost
Utang Obligasi Bagian Long Term Bonds
Jangka Panjang 3.988.601.046 1.995.089.107 Payable Portion
a. Obligasi I Kereta Api Indonesia Tahun 2017 a. Kereta Api Indonesia Bonds I year 2017
Pada tanggal 13 November 2017, Perusahaan On November 13, 2017, the Company has
telah mendapatkan pernyataan efektif dari received an effective statement from Chairman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan of the Financial Services Authority (OJK) for
Obligasi I Kereta Api Indonesia tahun 2017 the issuance of Kereta Api Indonesia Bonds I
dengan 2 (dua) seri yaitu: year 2017 with 2 (two) series which are as
follows:
a. Seri A senilai Rp1.000.000.000 dengan a. A Series amounting to Rp1,000,000,000
suku bunga 7,75% per tahun, akan jatuh with a fixed interest rate of 7.75% per
tempo tanggal 21 November 2022. annum. The bonds payable will mature on
November 21, 2022.
b. Seri B senilai Rp1.000.000.000 dengan b. B Series amounting to Rp1,000,000,000
suku bunga 8,25% per tahun, akan jatuh with annual interest rate of 8.25%. The
tempo tanggal 21 November 2024. bonds payable will mature on November
21, 2024.
Total dana yang diterima Perusahaan pada Total funds received by the Company on
tanggal 21 November 2017, dari hasil November 21, 2017, from the first issuance of
penerbitan perdana Obligasi I tahun 2017 Bonds I year 2017 was Rp2,000,000,000.
adalah sebesar Rp2.000.000.000. Sesuai Based on the agreement with PT Bank Mega
perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Tbk as Trustee and the Company's prospectus
Wali Amanat dan prospektus utang obligasi for bonds payable, approximately 55% of funds
Perusahaan, sekitar 55% dari dana yang received will be used for Soekarno-Hatta
diperoleh akan digunakan untuk penyelesaian (Basoetta) Airport Train project and
proyek KA Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) approximately 45% for purchasing trains.
dan sekitar 45% akan digunakan untuk
pembelian kereta.
138
28. Utang Obligasi (Lanjutan) 28. Bonds Payable (Continued)
Obligasi ditawarkan dengan nilai 100% dari The bonds were offered at 100% of the
jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan principal amount. Bond interest is paid
setiap triwulan. quarterly.
Obligasi I Kereta Api Indonesia mendapatkan Kereta Api Indonesia Bonds I is rated "AAA" for
peringkat "AAA" untuk penerbitan obligasi dari the issuance of bonds by PT Pemeringkat Efek
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Indonesia (PEFINDO). The rating indicates the
Peringkat tersebut menunjukkan kemungkinan likelihood of timely payment of principal and
pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok interest.
dan bunga.
Perusahaan juga diwajibkan untuk The Company is also required to maintain

mempertahankan rasio-rasio keuangan certain financial ratios during the bonds
tertentu selama periode utang obligasi sebagai payable period as follows:
berikut:
a. Perbandingan Total Pinjaman terhadap a. Ratio of Total Debt to Total Equity is not
Total Ekuitas tidak lebih dari 5:1 more than 5:1
b. Perbandingan Profit sebelum Beban Pajak b. Ratio of Earning Before Income Tax and
Penghasilan dan Penyusutan dan Depreciation and Amortization to Interest
Amortisasi terhadap Beban Bunga Expenses is not less than 1:1
Pinjaman tidak kurang dari 1:1
b. Obligasi II Kereta Api Indonesia Tahun b. Kereta Api Indonesia Bonds II year 2019
2019
Pada tanggal 6 Desember 2019, Perusahaan On December 6, 2019, the Company has
telah mendapatkan pernyataan efektif dari received an effective statement from Chairman
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan of the Financial Services Authority (OJK) for
Obligasi II Kereta Api Indonesia tahun 2019 the issuance of Kereta Api Indonesia Bonds II
dengan 2 (dua) seri yaitu: year 2019 with 2 (two) series which are as
follows:
a. Seri A senilai Rp900.000.000 dengan suku a. A Series amounting to Rp900,000,000 with
bunga 7,75% per tahun, akan jatuh tempo a fixed interest rate of 7.75% per annum.
tanggal 16 Desember 2024. The bonds payable will mature on
December 16, 2024.
b. Seri B senilai Rp1.100.000.000 dengan b. B Series amounting to Rp1,100,000,000
suku bunga 8,20% per tahun, akan jatuh with annual interest rate of 8.20% per
tempo tanggal 16 Desember 2026. annum. The bonds payable will mature on
December 16, 2026.
Total dana yang diterima Perusahaan pada Total funds received by the Company on
tanggal 13 Desember 2019, dari hasil December 13, 2019, from the first issuance of
penerbitan perdana Obligasi II tahun 2019 Bonds II year 2019 was Rp2,000,000,000.
adalah sebesar Rp2.000.000.000. Sesuai Based on the agreement with PT Bank Mega
perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Tbk as Trustee and the Company's prospectus
Wali Amanat dan prospektus utang obligasi for bonds payable, around Rp1,200,000,000
Perusahaan, sekitar Rp1.200.000.000 akan that will be allocate for facility refinancing by
digunakan untuk refinancing fasilitas pada PT Bank HSBC Indonesia and the rest will be
PT Bank HSBC dan sisanya akan digunakan used for procurement/maintenance.
untuk pengadaan/perbaikan sarana.
Obligasi ditawarkan dengan nilai 100% dari The bonds were offered at 100% of the
jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan principal amount. Bond interest is paid
setiap triwulan. quarterly.
139
28. Utang Obligasi (Lanjutan) 28. Bonds Payable (Continued)

Obligasi II Kereta Api Indonesia mendapatkan Kereta Api Indonesia Bonds II is rated "AAA"
peringkat "AAA" untuk penerbitan obligasi dari for the issuance of bonds by PT Pemeringkat
PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO). Efek Indonesia (PEFINDO). The rating
Peringkat tersebut menunjukkan kemungkinan indicates the likelihood of timely payment of
pembayaran tepat waktu atas jumlah pokok principal and interest.
dan bunga.
Perusahaan juga diwajibkan untuk The Company is also required to maintain
mempertahankan rasio-rasio keuangan certain financial ratios during the bonds
tertentu selama periode utang obligasi sebagai payable period as follows:
berikut:
a. Perbandingan Total Pinjaman terhadap a. Ratio of Total Debt to Total Equity is not
Total Ekuitas tidak lebih dari 5:1 more than 5:1
b. Perbandingan Profit sebelum Beban Pajak b. Ratio of Earning Before Income Tax and
Penghasilan dan Penyusutan dan Depreciation and Amortization to Interest
Amortisasi terhadap Beban Bunga Expenses is not less than 1:1
Pinjaman tidak kurang dari 1:1
Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan As of December 31, 2019, the Company has
telah memenuhi semua kewajiban dalam fulfilled all obligations required in its agreement
perjanjiannya dengan wali amanat dan tidak with the trustee and there is no default incurred
ada peristiwa gagal bayar sehubungan dengan in relation with other long-term loans.
utang jangka panjang lainnya.
29. Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 29. Other Long-Term Liabilities

Kewajiban jangka panjang lainnya merupakan Other long-term liabilities represent deposit
dana titipan dari iuran pensiun dana tambahan funds from pension contribution and additional
dari Pemerintah Republik Indonesia dan funds from the Government of Republic of
PT Taspen (Persero) sebagai pembayaran Indonesia and PT Taspen (Persero) for
manfaat masa lalu para karyawan eks. payment of past benefits of ex-Civil Servant
Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dana titipan ini employee. This funds include employee's
termasuk titipan dana kesehatan pegawai akan healthy deposit which will be paid to the fund
dibayarkan sesuai perjanjian dengan pihak management party based on agreement with
pengelola dana dengan perhitungan sebagai the calculation as follows:
berikut:
2019 2018
Titipan Dana Iuran Pensiun Pension Fund Deposits
Saldo Awal 152.909.250 119.563.879 Beginning Balance
Penerimaan: Receipts:
Penerimaan Dana Pension Fund
Iuran Pensiun 417.004.533 346.837.539 Receipts
Pengembangan Dana 3.481.964 2.943.405 Fund Development
Pembayaran Payments
BPJS Ketenagakerjaan 173.943.502 150.557.995 BPJS Ketenagakerjaan
PT Asuransi PT Asuransi
Jiwasraya (Persero) 106.256.793 103.091.575 Jiwasraya (Persero)
PT Taspen (Persero) 156.408.794 62.786.003 PT Taspen (Persero)
Saldo Akhir 136.786.658 152.909.250 Ending Balance
Titipan Dana Kesehatan Pegawai 40.491.938 37.320.167 Employee Healthy Deposits
Jumlah 177.278.596 190.229.417 Total
140
30. Modal Saham 30. Share Capital
Seluruh saham Perusahaan dimiliki oleh The Company’s shares are fully owned by the
Pemerintah Republik Indonesia. Government of the Republic of Indonesia.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri Based on the Decree of Minister of State-

Negara Badan Usaha Milik Negara melalui Owned Enterprises through the Company
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan General Meeting of Shareholders of PT Kereta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dicatat Api Indonesia (Persero) as notarized on Deed
dalam Akta No. 293 tanggal 27 Oktober 2018 No. 293 dated October 27, 2018 by Surjadi
dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notaris di Jasin, S.H., Notary in Bandung, agree to
Bandung, menyetujui peningkatan modal dasar increase the authorized capital of the Company
Perusahaan yang semula Rp9.880.000.000 from Rp9,880,000,000 to Rp40,000,000,000
menjadi Rp40.000.000.000 dan peningkatan and increase paid-in capital from
modal yang ditempatkan dan disetor penuh Rp8,668,743,000 to Rp12,268,743,000. The
yang semula Rp8.668.743.000 menjadi deed has been approved by the Minister of
Rp12.268.743.000. Akta ini telah disetujui oleh Law and Human Rights of Republic of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia No.AHU-0023373.AH.01.02. dated
Republik Indonesia dengan surat keputusan Oktober 29, 2018.
No.AHU-0023373.AH.01.02. tahun 2018
tanggal 29 Oktober 2018.
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri Based on Statement by Minister of State-

Negara Badan Usaha Milik Negara melalui Owned Enterprises through the Company
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan General Meeting of Shareholders of PT Kereta
PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dicatat Api Indonesia (Persero) as notarized on Deed
dalam Akta No. 34 tanggal 15 Februari 2018 No. 34 dated February 15, 2018 by Surjadi
dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notaris di Jasin, S.H., Notary in Bandung, agreed to
Bandung, menyetujui peningkatan modal yang increase paid-in capital from Rp6,668,743,000
ditempatkan dan disetor penuh yang semula to Rp8,668,743,000. The deed had been
Rp6.668.743.000 menjadi Rp8.668.743.000 approved by the Minister of Law and Human
Akta ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Rights of Republic of Indonesia No.AHU-
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan AH.01.03-0075661 dated February 21, 2018.
surat keputusan No.AHU-AH.01.03-0075661
tahun 2018 tanggal 21 Februari 2018.
Mutasi saldo modal disetor sebagai berikut: The movement of the balance of paid-in capital
is as follows:
2019 2018
Saldo Awal Tahun 12.268.743.000 6.668.743.000 Beginning Balance
Penambahan Modal Disetor -- 5.600.000.000 Additional of Paid in Capital
Jumlah 12.268.743.000 12.268.743.000 Total
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Based on Government Regulation of Republic

Indonesia No. 26 tahun 2018 tanggal 2 Juli of Indonesia No. 26 Year 2018 dated July 2,
2018 tentang Penambahan Penyertaan Modal 2018 regarding Additional of Republic
Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Indonesia's Capital Investment into Share
Saham Perusahaan PT Kereta Api Indonesia Capital of PT Kereta Api Indonesia (Persero), it
(Persero), disebutkan bahwa Negara Republik was stated that Republic of Indonesia had
Indonesia telah melakukan penambahan made additional capital investment to the
penyertaan modal ke dalam modal saham Company's share capital amounted to
Perusahaan sebesar Rp3.600.000.000. Rp3,600,000,000.
141
30. Modal Saham (Lanjutan) 30. Share Capital (Continued)
Penambahan penyertaan modal negara The additional government’s capital amounted

sebesar Rp3.600.000.000 tersebut berasal dari to Rp3,600,000,000 is sourced from State's
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Budget Year 2018 which will be used for the
tahun 2018 yang dipergunakan untuk development of integrated light rail transit's
pelaksanaan pembangunan prasarana dan infrastructure and rolling stock in Jakarta,
sarana kereta api ringan terintegrasi di wilayah Bogor, Depok and Bekasi areas.
Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.
Pada tanggal 27 Desember 2017, Negara On December 27, 2017, Government of the
Republik Indonesia telah melakukan Republic of Indonesia has made additional
penambahan penyertaan modal negara capital investment amounted to
sebesar Rp2.000.000.000 sebagaimana yang Rp2,000,000,000 as stated on Government
tercantum dalam Peraturan Pemerintah Regulation of the Republic of Indonesia No. 59
Republik Indonesia No. 59 tahun 2017 Year 2017 regarding Additional Government's
Penambahan Penyertaan Modal Negara Capital Investment Into Share Capital of
Republik Indonesia ke dalam Modal Saham PT Kereta Api Indonesia (Persero). The
Perusahaan PT Kereta Api Indonesia additional government’s capital was recorded as
(Persero). Atas tambahan modal negara paid-in capital based on Amendment Deed to
tersebut telah dicatat sebagai modal disetor the Company’s Articles of Association No. 34
sesuai Akta Perubahan Anggaran Dasar dated February 15, 2018 of Notary Surjadi Jasin
Perusahaan No. 34 tanggal 15 Februari 2018 S.H., Notary in Bandung.
dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notaris di
Bandung.
31. Penggunaan Laba Bersih dan Saldo Laba 31. Distribution of the Company’s Net Profit
Perusahaan and Retained Earnings
Saldo laba Perusahaan pada tanggal The Company’s retained earnings as of

31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Ditentukan Penggunaannya Appropriated
(Cadangan Wajib dan Umum) 6.914.596.757 5.748.181.292 (Statutory and General Reserve)
Belum Ditentukan Penggunaanya 779.761.043 311.968.144 Unappropriated
Jumlah 7.694.357.800 6.060.149.436 Total
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham, Based on General Meeting of Shareholders,

penggunaan laba tahun buku 2018 dan 2017 the profit distribution for the year of 2018 and
sebagai berikut: 2017 are as follows:
2019 2018
Cadangan wajib 1.166.415.465 1.340.209.740 General Reserve
Cadangan Umum -- 206.186.114 Statutory Reserve
Dividen 388.805.155 171.821.762 Dividend
Jumlah 1.555.220.620 1.718.217.616 Total
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Company's Minutes of Annual
Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal General Meeting of Shareholders on May 14,
14 Mei 2019, pemegang saham Perusahaan 2019, the shareholders agreed to distribute net
menyetujui penggunaan laba bersih tahun profit of the year 2018 for appropriated
buku 31 Desember 2018 untuk cadangan wajib earnings amounted to Rp1,166,415,465 and
sebesar Rp1.166.415.465 dan pembagian cash dividend amounted to Rp388,805,155.
dividen tunai sebesar Rp388.805.155.
142
31. Penggunaan Laba Bersih dan Saldo Laba 31. Distribution of the Company’s Net Profit
Perusahaan (Lanjutan) and Retained Earnings (Continued)
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Based on the Company's Minutes of Annual
Saham Tahunan Perusahaan pada tanggal General Meeting of Shareholders on May 15,
15 Mei 2018, pemegang saham Perusahaan 2018, the shareholders agreed to distribute
menyetujui penggunaan laba bersih tahun retained earnings of the book year 2017 for
buku 31 Desember 2017 untuk cadangan wajib appropriated earnings amounted to
sebesar Rp1.340.209.740, cadangan umum Rp1,340,209,740, appropriate for general
sebesar Rp206.186.114 dan pembagian reserve amounted to Rp206.186.114 and cash
dividen tunai sebesar Rp171.821.762. dividend amounted to Rp171,821,762.
32. Selisih Likuidasi 32. Difference of Liquidation
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 19 Based on Government Regulation No. 19 of

Tahun 1998, Perusahaan berubah status dari 1998, the Company changed its status from a
Perusahaan Umum menjadi Persero terhitung Public Company to a Limited Company starting
mulai tanggal 1 Juni 1999. June 1, 1999.
Berdasarkan Laporan Auditor Independen atas Based on the Independent Auditors' Report on
Laporan Posisi Keuangan Likuidasi Perusahaan Umum Kereta Api Financial
Perusahaan Umum Kereta Api per 31 Mei Position of Liquidation as of May 31, 1999
1999 yang diaudit oleh BPKP Perwakilan which was audited by Representative Office of
Propinsi Jawa Barat berdasarkan Laporan No. BPKP of West Java Province, based on Report
LAP-02.02.05-12720/PW.10.5/99 tertanggal No. LAP-02.02.05-12720/PW.10.5/99 dated
9 November 1999, tercatat modal dan November 9, 1999, it was recorded that capital
cadangan berupa sisa likuidasi sebesar and its reserves in the form of remaining
Rp2.208.251.318. balance upon liquidation amounted to
Rp2,208,251,318.
Berdasarkan laporan posisi keuangan Based on the Company's opening balance

pembukaan Perusahaan per 1 Juni 1999 yang report as of June 1, 1999 which was audited by
diaudit oleh BPKP Perwakilan Propinsi Jawa Representative Office of BPKP of West Java
Barat berdasarkan Laporan No. LAP-02.02.05- Province, based on Report No. LAP-02.02.05-
13026/PW.10.5/1999 tertanggal18 November 13026/PW.10.5/1999 dated November 18,
1999, sisa likuidasi sebesar Rp2.208.251.318 1999, the remaining of liquidation value
diperhitungkan sebagai modal yang disetor amounted to Rp2,208,251,318 was taken into
sebesar Rp2.200.000.000, sisanya sebesar account as paid up capital of Rp2,200,000,000,
Rp8.251.318 menjadi cadangan modal. where the remaining of Rp8,251,318 into
capital reserves.
Atas cadangan modal sebesar Rp8.251.318 The capital reserves amounted to Rp8,251,318
telah dipindah bukukan sebagai berikut: has been transferred as follows:
Saldo per 1 Juni 1999 8.251.318 Balance as of June 1, 1999

Dipindahkan ke saldo laba (832.180) Transferred to retained earnings
Saldo per 31 Desember 1999 7.419.138 Balance as of December 31, 1999
Dipindahkan ke BPYBDS (187.293) Transferred to Government Equity Participation
Saldo per 31 Desember 2000 7.231.845 Balance as of December 31, 2000
Dipindahkan ke BPYBDS (6.263.710) Transferred to Government Equity Participation
Jumlah 968.135 Total
143
33. Kepentingan Nonpengendali 33. Non-Controlling Interest
Kepentingan nonpengendali atas aset bersih: Non-controlling interests in net assets:
2019 2018
PT Angkasa Pura II (Persero) 228.572.152 186.578.609 PT Angkasa Pura II (Persero)
Yayasan Pusaka 8.595.728 7.372.029 Yayasan Pusaka
Jumlah 237.167.880 193.950.638 Total
Kepentingan nonpengendali atas (laba) rugi Net (income) loss attributable to non-controlling
bersih: interests:
2019 2018
PT Angkasa Pura II (Persero) (49.540.102) (20.702.908) PT Angkasa Pura II (Persero)
Yayasan Pusaka 1.574.118 1.064.871 Yayasan Pusaka
Jumlah (47.965.984) (19.638.037) Total
Kepentingan nonpengendali PT Angkasa Pura Non-controlling interest of PT Angkasa Pura II

II (Persero) merupakan kepentingan non- (Persero) is a non-controlling interest of
pengendali atas penyertaan saham pada investment in Railink with the ownership of
Railink dengan persentase kepemilikan 40%.
sebesar 40%.
Sedangkan untuk Yayasan Pusaka merupakan Meanwhile, Yayasan Pusaka is a non-

kepentingan nonpengendali atas penyertaan controlling interest in this following ownership:
saham pada:
1) PT Reska Multi Usaha 1) PT Reska Multi Usaha
2) PT Kereta Commuter Indonesia 2) PT Kereta Commuter Indonesia
3) PT KA Pariwisata 3) PT KA Pariwisata
4) PT KA Logistik 4) PT KA Logistik
5) PT KA Properti Manajemen 5) PT KA Properti Manajemen
34. Pendapatan Angkutan dan Usaha Lainnya 34. Transportation and Other Operating
Revenues
2019 2018
Angkutan Passenger
Penumpang Transportation Services
Kelas Eksekutif Executive Class
(Kelas 1) 3.982.753.329 3.075.539.851 (First Class)
Kelas Bisnis Business Class
(Kelas 2) 463.390.298 680.584.680 (Second Class)
Kelas Ekonomi Economy Class
(Kelas 3) 5.198.260.259 4.568.416.090 (Third Class)
144
(Lanjutan) Revenues (Continued)
2019 2018
Angkutan Goods Transportation
Barang Services
Batu Bara 5.372.206.184 4.784.529.429 Coal
Semen 452.038.599 487.658.295 Cement
Peti Kemas 385.298.624 366.583.914 Container
BBM 281.416.251 256.692.143 Fuel
Parcel/ Hantaran 215.203.544 250.187.333 Parcel/ Delivery
Perkebunan 130.384.591 127.383.061 Plantation
Logam/ Besi Baja -- 6.681.217 Metal/ Steel
Lainnya 32.086.094 37.746.924 Other
Pendukung Angkutan KA Transportation Support

Service on Train dan Service on Train dan
Restorasi KA 418.303.947 344.967.316 Restaurant
Prapurna dan Dooring and
Bongkar-Muat 421.153.712 363.428.598 Loading-Unloading
Angkutan KA Others Railway
Lainnya 101.040.714 115.104.499 Transportation
Non-Angkutan Non-Transportation
Pendapatan Assets Optimalization
Optimalisasi Aset (Catatan 17) 744.028.068 531.927.115 Income (Note 17)
Pekerjaan Pihak Ketiga 658.929.827 370.945.506 Third Party Services
Lainnya 390.770.474 193.304.512 Others
Kompensasi Pemerintah Government Compensation
Pendapatan Pelayanan Public Service
Publik (PSO) 2.141.654.237 2.053.803.268 Obligation (PSO)
Pemeliharaan Infrastructure Maintenance
Infrastruktur (IMO) 1.008.144.869 1.214.259.055 Obligation (IMO)
Angkutan Perintis 121.214.152 123.781.495 Pioneer Transportation
Jumlah 22.518.277.773 19.953.524.301 Total
Pendapatan jasa angkutan penumpang Passenger transportation services revenue

merupakan pendapatan dari hasil penjualan represents revenue generated from ticket sales
tiket perjalanan kereta api jarak jauh dan jarak of long and short distance trains.
dekat.
145
(Lanjutan) Revenues (Continued)
Pendapatan jasa angkutan barang merupakan Freight transportation services revenue

pendapatan atas jasa angkutan barang dengan represents revenue generated from freight
menggunakan gerbong dan peti kemas. transportation by carriages and containers.
Pendapatan pendukung angkutan merupakan Revenue of transportation supports represents

pendapatan yang diperoleh selain jasa revenue generated from transportation
angkutan barang dan penumpang namun activities beside of freight and passenger
masih berhubungan dengan aktivitas transportation services, such as: suplisi,
pengangkutan, meliputi: suplisi, bagasi, baggage, operational supports, extended
angkutan KA lainnya serta pendapatan transportation service (connecting between
penunjang operasional, pendapatan jasa railway station and warehouse), container
pengangkutan lanjutan (antara stasiun kereta terminal service and safeguard service.
api dengan gudang barang), jasa terminal peti
kemas dan jasa pengawalan.
Pendapatan optimalisasi aset merupakan Assets optimalization income represents

pendapatan sewa menyewa properti di dalam income generated from property leases inside
dan di luar stasiun. and outside of the station.
Pendapatan kompensasi Pemerintah Government compensation income represents

merupakan pendapatan kompensasi yang compensation income obtained for
diperoleh atas pelaksanaan penugasan dari implementation of assignments from the
Pemerintah untuk pelayanan umum, Government for public services, infrastructures
pemeliharan infrastruktur, serta maintenance, and pioneer railways track
pengembangan jalur kereta perintis. development.
35. Beban Angkutan dan Usaha Lainnya 35. Transportation and Other Operating Cost
2019 2018
Beban Operasi Langsung Direct Operating Expenses
Pegawai 2.962.054.321 2.680.552.923 Employees
Perawatan Sarana 2.585.155.900 2.310.175.747 Rolling Stock Maintenance
BBM dan Listrik Fuel and Flux
Aliran Atas 1.704.990.965 1.405.835.055 Over Electricity
Pendukung Operasional Operational and Railway
dan Angkutan 1.081.617.118 956.851.697 Transportation Support
Penyusutan Sarana 671.013.412 830.125.947 Rolling Stock Depreciation
Sewa Sarana dan Rolling Stock and Facility
Fasilitas 116.536.456 100.528.535 Rent
Asuransi 80.274.534 78.425.330 Insurance
Bongkar Muat 36.956.650 34.050.834 Loading-Unloading
Terminal Peti Kemas 7.192.080 4.101.244 Container Terminal
146
35. Beban Angkutan dan Usaha Lainnya 35. Transportation and Other Operating Cost
(Lanjutan) (Continued)
2019 2018
Beban Operasi Indirect Operating
Tidak Langsung Expenses
Pegawai 2.543.153.497 2.216.465.904 Employee
Perawatan dan Operasi Infrastructure Operation
Prasarana 1.312.872.795 1.044.303.729 and Maintenance
Beban Keamanan Security and
dan Kebersihan 771.087.012 582.074.038 Cleaning Expense
Sewa Prasarana 756.098.849 905.122.061 Infrastructure Rent
Beban Optimalisasi Asset Optimalization
Aset (Catatan 17) 713.241.540 571.557.450 Expense (Note 17)
Penyusutan Prasarana Infrastructure Depreciation
dan Amortisasi 386.611.530 297.345.849 and Amortization
Beban Stasiun 165.521.579 113.649.060 Railway Station Expense
Perawatan Prasarana Transportation Supporting
Pendukung Angkutan KA 63.496.827 63.310.783 Facility Maintenance
Jumlah 15.957.875.065 14.194.476.186 Total
36. Beban Usaha 36. Operating Expenses

2019 2018
Pegawai 1.710.238.621 1.451.321.817 Employee
Administrasi 554.963.850 456.240.269 Administration
Kerumahtanggaan 347.692.683 184.801.193 Household
Pemasaran 174.337.354 119.901.487 Marketing
Perjalanan Dinas 97.582.118 65.826.855 Official Travel
Penelitian dan Research and
Pengembangan 87.932.111 12.386.631 Development
Penyusutan Fasilitas 87.020.223 66.915.398 Facilities Depreciation
Pajak Bumi dan Bangunan 83.569.425 72.822.666 Land and Building Tax
Pendidikan dan Pelatihan 82.135.083 72.987.933 Education and Training
Rapat/ Akomodasi 57.047.711 35.547.753 Meeting/ Accommodation
Inventaris 35.673.846 36.472.947 Supplies
Listrik, Air, Electricity, Water
dan Telepon 23.530.501 29.027.536 and Telephone
Asuransi 19.372.125 16.969.050 Insurance
Konsultan 8.520.255 , 6.118.069 Consultant
Jumlah 3.369.615.906 2.627.339.604 Total
37. Transaksi dengan Pihak Berelasi 37. Transactions with Related Parties
Perusahaan merupakan bagian dari suatu The Company is a part of a business group as
kelompok usaha sebagaimana dijelaskan di described below in performing its operations
bawah, dalam menjalankan operasinya and transactions with related parties.
berhubungan dan melakukan transaksi dengan Regarding this relationship, there are no
pihak-pihak yang berelasi. Mengenai differences in terms and conditions of
hubungan tersebut, tidak terdapat perbedaan transactions made with third parties.
syarat dan kondisi atas transaksi yang
dilakukan dengan pihak ketiga.
147
37. Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan) 37. Transactions with Related Parties
(Continued)
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang Nature of relationship with a related parties are
berelasi sebagai berikut: as follows:
a) Pemerintahan Republik Indonesia diwakili a) The Government of Republic of Indonesia
oleh Menteri BUMN merupakan pemegang represented by the Minister of State-
saham Perusahaan dan BUMN lain Owned Enterprises is the Company's
memiliki hubungan afiliasi melalui shareholder and other state affiliates
penyertaan modal Pemerintah Republik through a capital investment of the
Indonesia. Government of Republic of Indonesia.
b) Perusahaan menempatkan dan meminjam b) The Company places and borrows funds
dana pada bank-bank yang dimiliki from banks owned by the Government with
Pemerintah dengan persyaratan dan the terms and interest rates normally
tingkat bunga normal sebagaimana yang applicable to third parties.
berlaku untuk nasabah pihak ketiga.
c) Perusahaan yang menandatangani c) The Company entered into business
perjanjian dalam rangka usaha, dengan agreement with other state-owned
BUMN-BUMN lain merupakan entitas anak enterprises or its subsidiaries or other
BUMN serta badan-badan lembaga- authorized government's agencies.
lembaga pemerintah yang berwenang.
d) Memiliki anggota pengurus yang sama d) Has the same management member in
dengan entitas anak, yaitu Direksi subsidiary, as the Company’s Board of
Perusahaan yang juga merupakan Directors who are also subsidiary’s
Komisaris pada entitas anak. Commissioners.
Berikut adalah transaksi dengan pihak berelasi Below are the material transactions with
yang material: related parties:
2019 2018
Bank (Rupiah) (Catatan 6): Bank (IDR) (Note 6):
PT Bank Mandiri (Pesero) Tbk 1.039.087.887 118.603.179 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
Jumlah Bank (Rupiah) 2.866.419.936 1.488.337.184 Total Bank (IDR)
% Terhadap Jumlah Aset 6,38% 3,82% % to Total Assets
Deposito (Rupiah) (Catatan 6): Time Deposits (IDR) (Note 6):

PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan
Negara (Persero) Tbk 60.452.962 88.239.586 Negara (Persero) Tbk
Jumlah Deposito 770.574.552 1.189.464.586 Total Time Deposits
148
(Continued)
2019 2018
Dana Dibatasi Restricted Fund

Penggunaannya (Catatan 7) (Note 7)
Jumlah Dana Total Restricted
Dibatasi Penggunaannya 253.980.219 1.052.067.683 Fund
Piutang Usaha (Catatan 8) Trade Receivables (Note 8)

PT Bukit Asam Tbk 435.128.044 371.940.615 PT Bukit Asam Tbk
PT Pertamina (Persero) 44.516.385 25.747.967 PT Pertamina (Persero)
Perum Pembangunan Perum Pembangunan
Perumahan Nasional 13.410.430 72.207.450 Perumahan Nasional
PT Perkebunan Nusantara IV 10.686.568 11.476.445 PT Perkebunan Nusantara IV
PT Perkebunan PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) 6.409.593 1.671.522 Nusantara III (Persero)
PT Krakatau Bandar Samudera 6.322.689 2.734.892 PT Krakatau Bandar Samudera
PT Telekomunikasi PT Telekomunikasi
PT Semen Indonesia Logistik 5.755.122 6.466.500 PT Semen Indonesia Logistik
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
PT Semen Baturaja PT Semen Baturaja
PT Industri Kereta Api (Persero) 1.022.531 1.080.098 PT Industri Kereta Api (Persero)
(Persero) Tbk -- 9.612.007 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk -- 2.189.885 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Semen Padang -- 1.970.287 PT Semen Padang
Lain-lain (Masing-masing Others (Each
Dibawah Rp 1 Miliar) 11.611.863 2.650.016 Under Rp 1 Billion)
Jumlah Piutang Usaha 545.111.769 533.525.602 Total Trade Receivables
Penyisihan Kerugian Allowance for
Penurunan Nilai (78.203.499) (11.958.916) Impairment Losses
149
(Continued)
2019 2018
Piutang Lain-lain (Catatan 9): Other Receivable (Note 9):
Lancar Current
PT Bukit Asam Tbk 103.700.228 103.700.228 PT Bukit Asam Tbk
Perum PPD 500.000 500.000 Perum PPD
BUMN Indonesia (PT PSBI) -- 2.978.442.432 BUMN Indonesia (PT PSBI)
Sub Jumlah Lancar 109.925.523 3.088.367.955 Subtotal Current
Cadangan Penurunan Nilai (109.925.523) (460.472.671) Allowance for Impairment
Jumlah -- 2.627.895.284 Total
Tidak Lancar Non-Current
BUMN Indonesia (PT PSBI) 3.292.463.698 -- BUMN Indonesia (PT PSBI)
Cadangan Penurunan Nilai (658.565.907) -- Allowance for Impairment
Jumlah Tidak Lancar 2.633.897.791 -- Subtotal Non-Current
Jumlah Bersih 2.633.897.791 2.627.895.284 Total Net
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Other receivables to related parties represent
merupakan piutang yang tidak memiliki receivables that are not directly related to the
hubungan langsung dengan kegiatan utama Company's operational activities.
Perusahaan.
Piutang pada PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia Receivable to PT Pilar Sinergi BUMN
merupakan pinjaman untuk pembiayaan Indonesia represents funding for High-speed
proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang Train Jakarta-Bandung project association with
bekerja sama dengan PT Kereta Cepat PT Kereta Cepat Indonesia-China, with interest
Indonesia-China, dengan tingkat suku bunga rate amounted to + 1% p.a.
pinjaman sebesar cost of fund Perusahaan +
1% per tahun.
2019 2018
Utang Usaha (Catatan 21): Trade Payables (Note 21):

PT Waskita Karya PT Waskita Karya
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
PT Angkasa Pura II (Persero) 8.047.328 9.283.374 PT Angkasa Pura II (Persero)
PT Surveyor Indonesia PT Surveyor Indonesia
(Persero) 6.805.856 -- (Persero)
PT Inka Multi Solusi Service 5.860.753 20.700.483 PT Inka Multi Solusi Service
PT Asuransi Jasa PT Asuransi Jasa
Indonesia (Persero) 5.070.019 -- Indonesia (Persero)
150
(Continued)
2019 2018
Utang Usaha (Catatan 21): Trade Payables (Note 21):
PT Garuda Indonesia PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk 2.691.168 -- Persero (Tbk)
PT Pindad (Persero) -- 31.012.998 PT Pindad (Persero)
PT Barata Indonesia (Persero) -- 4.617.575 PT Barata Indonesia (Persero)
Lain-lain Lain-lain
(dibawah Rp2 miliar) 6.711.164 4.696.076 (dibawah Rp2 miliar)
Jumlah Utang Usaha 155.684.610 301.683.326 Total Trade Payables
% Terhadap Jumlah Liabilitas 0,62% 1,46% % to Total Liabilities
Pinjaman Jangka Pendek Short-Term Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 620.000.000 -- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Jumlah Pinjaman Total Short-Term
Jangka Pendek 683.341.380 23.469.778 Loans
Pinjaman Jangka Panjang Long-Term Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.589.143.923 1.193.123.463 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Biaya Transaksi yang Unamortized Cost
belum Diamortisasi (5.545.798) (6.314.021) of Transaction
Jumlah Pinjaman Total Long-Term
Jangka Panjang 6.595.813.381 5.772.506.206 Loans
151
(Continued)
Rincian pendapatan dari pihak berelasi The details of revenues from related parties
sebagai berikut: are as follows:
2019 2018
PT Bukit Asam Tbk 4.443.770.896 4.022.964.637 PT Bukit Asam Tbk
PT Semen Padang 46.758.720 59.121.810 PT Semen Padang
PT Perkebunan Nusantara IV 20.551.451 24.448.346 PT Perkebunan Nusantara IV
PT Perkebunan PT Perkebunan
Nusantara III (Persero) 11.426.054 14.445.569 Nusantara III (Persero)
PT Bank Tabungan PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk 163.068 2.319.047 (Persero) Tbk
Jumlah Pendapatan 4.854.415.593 4.475.883.683 Total Revenues
% Terhadap % to Total
Jumlah Pendapatan 21,56% 22,43% Revenues
Rincian beban operasi dari pihak berelasi The details of operating expenses from related
sebagai berikut: parties are as follows:
2019 2018
PT Pertamina (Persero) 1.332.683.279 1.224.031.658 PT Pertamina (Persero)
PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) 243.651.125 236.453.802 Negara (Persero)
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
PT Garuda Maintenance PT Garuda Maintenance
Facility Aero Asia Tbk 3.146.304 2.691.107 Facility Aero Asia Tbk
PT Bank BNI Syariah 2.561.564 -- PT Bank BNI Syariah
PT Bank Syariah Mandiri 988.811 -- PT Bank Syariah Mandiri
PT Telekomunikasi Indonesia PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) Tbk 710.962 825.227 (Persero) Tbk
PT Bank BRI Syariah Tbk 523.477 -- PT Bank BRI Syariah Tbk
PT Angkasa Pura II (Persero) -- 3.852.433 PT Angkasa Pura II (Persero)
Jumlah Beban 2.073.742.470 2.004.110.828 Total Expenses
% Terhadap Beban % to Cost of
Pokok Pendapatan 13,00% 14,12% Revenues
152
(Continued)
Kompensasi manajemen kunci: Key management compensation:
2019 2018
Direksi: Directors:
Imbalan Kerja Jangka Pendek 66.516.477 53.154.528 Short-Term Benefits
Imbalan Pascakerja 4.464.133 3.936.000 Post-employment Benefits
Jumlah 70.980.610 57.090.528 Total
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Imbalan Kerja Jangka Pendek 28.380.367 18.434.052 Short-Term Benefits
Imbalan Pascakerja 1.714.768 1.627.200 Post-employment Benefits
Jumlah 30.095.135 20.061.252 Total
38. Pengembalian Kompensasi PSO 38. Repayment of PSO Compensation
Pada tanggal 28 April 2018, Direktur Jenderal On April 28, 2018, General Director of
Perkeretaapiaan menerbitkan Peraturan Railways issued a Regulation of General
Direktur Jendral Perkeretaapian Nomor Director of Railways No.
HK.207/SK.61/DJKA/4/18 (“Perdirjen 207”) HK.207/SK.61/DJKA/4/18 (“Perdirjen 207”)
tentang Tata Cara Pengajuan Tagihan dan regarding Procedures of Invoice Billing and
Verifikasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik Verification of the Implementation of Public
Angkutan Publik Kelas Ekonomi, dimana Service Obligation for Economy Class Public
laporan hasil perhitungan kembali tarif yang Transportation, of which the result of tariff
ditetapkan oleh badan usaha penyelenggara recalculation report set by railway operator
sarana berdasarkan realisasi frekuensi, volume based on the frequency realization, passenger
penumpang, dan biaya atas pelaksanaan volume, and cost of operator activities as
kegiatan penyelenggaraan yang tertuang stated on annual report. This policy is different
dalam laporan tahunan. Kebijakan ini berbeda comparing to the previous Decree of Minister
dengan kebijakan terdahulu Peraturan Menteri of Transportations No. 113 Year 2017 (“PM
Perhubungan No. 113 Tahun 2017 (“PM 113”) 113”) regarding of Economy Class Passenger
tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Railway Transportation Tariff in the Purpose of
Api Pelayanan Kelas Ekonomi untuk Public Service Obligation Implementation, of
Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik, which the subsidy for economy class
dimana subsidi angkutan kelas ekonomi transportation is calculated by using tariff
menggunakan pendekatan selisih tarif. difference approach.
Pada tanggal 18 April 2019 dan 2 Agustus On April 18, 2019 and August 2, 2018, the
2018, Badan Pemeriksa Keuangan Audit Board of Republic Indonesia (BPK)
menerbitkan Laporan Hasil Pemeriksaan issued an audit report regarding the
tentang Penyelenggaraan Kewajiban Implementation of Public Service Obligation for
Pelayanan Umum Bidang Angkutan Kereta Api Economy Class Passenger Transportation by
Pelayanan Kelas Ekonomi dengan mengacu referring to the Perdirjen 207. The estimations
kepada Perdirjen 207. Selisih estimasi tersebut difference is recognized as repayment of PSO
diakui sebagai beban pengembalian compensation.
kompensasi PSO.
153
39. Beban Keuangan 39. Finance Cost
2019 2018
Kredit Investasi 677.754.391 692.573.404 Investment Loans
Obligasi 160.000.000 159.935.274 Bonds
Kredit Modal Kerja 156.767.353 139.843.209 Working Capital Loans
Lain-Lain -- 10.129.383 Other
Jumlah 994.521.744 1.002.481.270 Total
40. Pendapatan Keuangan 40. Finance Incomes
2019 2018
Jasa Giro 61.288.556 176.931.444 Interest on Current Accounts
Deposito Berjangka 31.835.219 78.350.047 Time Deposits
Lain-Lain 314.197.463 251.693.213 Other
Jumlah 407.321.238 506.974.704 Total
Lain-lain merupakan pendapatan bunga Other represent to interest income from loan of
pinjaman dari PT PSBI. PT PSBI.
41. Laba Per Saham Dasar 41. Basic Earnings Per Share
2019 2018
Laba tahun berjalan yang dapat Net profit (loss) attributed
diatribusikan kepada pemilik to the owner's of the parent
entitas induk 2.023.013.519 1.555.220.621 entity
Jumlah saham beredar awal tahun 12.268.743 6.668.743 Beginning balance of shares
Tambahan saham berasal dari Pemerintah -- 2.358.242 Additional shares from Government capital
Rata-rata tertimbang saham beredar 12.268.743 9.026.985 Weighted average number of shares
Laba per Saham Dasar 165 172 Basic earnings per share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi The Company did not have potential dilutive
dilusi saham, sehingga laba per saham dasar ordinary shares, thus basic earnings per share
sama dengan laba per saham dilusian. are the same as the dilutive earnings per
share.
154
42. Informasi Segmen 42. Segment Information
Informasi menurut segmen usaha adalah Information by business segments as follows:

sebagai berikut:
2019
Jasa Angkutan/ Jasa Non Angkutan/ Konstruksi/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Transportation Non transportation Construction Total Eliminated Consolidated
Pendapatan Usaha 20.724.549.404 1.793.728.369 3.733.437.508 26.251.715.281 -- 26.251.715.281 Revenues
Antar Segmen 582.175.713 1.316.981.825 -- 1.899.157.538 (1.899.157.538) -- Inter Segment
Jumlah pendapatan 21.306.725.117 3.110.710.194 3.733.437.508 28.150.872.819 (1.899.157.538) 26.251.715.281 Total Revenues
Beban Operasi (17.705.048.008) (1.537.720.103) (3.733.437.508) (22.976.205.619) -- (22.976.205.619) Operating Expenses

Lain-lain - Neto (55.622.605) -- -- (55.622.605) -- (55.622.605) Other - Net
Antar Segmen (1.064.733.506) (834.424.032) -- (1.899.157.538) 1.899.157.538 -- Inter Segment
Hasil Segmen 2.481.320.998 738.566.059 -- 3.219.887.057 -- 3.219.887.057 Segment Result
Pendapatan (Beban) Revenues
yang tidak dapat (Expenses) are not
Dialokasikan Allocated
Pendapatan Keuangan 407.321.238 Finance Incomes
Pengembalian Repayment of
Kompensasi PSO (84.722.859) PSO compensation
Beban Keuangan (994.521.744) Finance Cost
Bagian Laba Net Income of
Bersih Ventura 3.162.287 Joint Venture
Selisih Kurs (678.170) Foreign Exchanges
Manfaat (Beban) Tax Benefit
Pajak - Neto (575.400.273) (Expenses) - Net
Laba setelah Profit after
Pajak Penghasilan 1.975.047.535 Income Taxes
Kepentingan Non-Controlling
Non Pengendali 47.965.984 Interest
Laba Diatribusikan Profit Attributable to
Pemilik Induk 2.023.013.519 Parent Entity
Laba Komprehesif Comprehensive
Diatribusikan Income Attributable
Pemilik Induk 2.023.013.519 to Parent Entity
Laporan Posisi Statement of
Keuangan Financial Position
Aset Segmen 41.056.019.067 835.092.383 2.637.769.957 46.900.719.328 (1.995.171.886) 44.905.547.441 Segmented Assets
Liabilitas Segmen 22.193.870.175 492.887.965 3.178.474.161 25.865.232.301 (765.309.323) 25.099.922.978 Segmented Liabilities
155
42. Informasi Segmen (Lanjutan) 42. Segment Information (Continued)
2018
Jasa Angkutan/ Jasa Non Angkutan/ Konstruksi/ Jumlah/ Eliminasi/ Konsolidasi/
Transportation Non transportation Construction Total Eliminated Consolidated
Pendapatan Usaha 18.857.347.167 1.096.177.134 6.910.490.198 26.864.014.499 -- 26.864.014.499 Revenues
Antar Segmen 473.925.949 866.075.587 -- 1.340.001.536 (1.340.001.536) -- Inter Segment
Jumlah Pendapatan 19.331.273.116 1.962.252.721 6.910.490.198 28.204.016.035 (1.340.001.536) 26.864.014.499 Total Revenues
Beban Operasi (15.887.067.165) (934.748.625) (6.910.490.198) (23.732.305.988) -- (23.732.305.988) Operating Expenses

Lain-lain - Neto (130.045.097) -- -- (130.045.097) -- (130.045.097) Other - Net
Antar Segmen (760.233.528) (579.768.008) -- (1.340.001.536) 1.340.001.536 -- Inter Segment
Hasil Segmen 4.402.980.454 606.589.620 -- 5.009.570.074 -- 3.001.663.414 Segment Result
Pendapatan (Beban) Revenues

yang tidak dapat (Expenses) are not
Dialokasikan Allocated
Pendapatan Keuangan 506.974.704 Finance Incomes
Pengembalian Repayment of
Kompensasi PSO (540.385.846) PSO Compensation
Beban Keuangan (1.002.481.270) Finance Cost
Bagian Laba Net Income of
Bersih Ventura 7.494.376 Joint Venture
Selisih Kurs (24.079.461) Foreign Exchanges
Manfaat (Beban) Tax Benefit
Pajak - Neto (413.603.333) (Expenses) - Net
Laba setelah Profit after
Pajak Penghasilan 1.535.582.584 Income Taxes
Kepentingan Non-Controlling
Non Pengendali 19.638.037 Interest
Laba Diatribusikan Profit Attributable to
Pemilik Induk 1.555.220.621 Parent Entity
Laba Komprehesif Comprehensive
Diatribusikan Income Attributable
Pemilik Induk 1.791.214.901 to Parent Entity
Laporan Posisi Statement of
Keuangan Financial Position
Aset Segmen 29.551.798.939 707.332.797 10.527.955.845 40.787.087.581 (1.791.328.172) 38.995.759.409 Segmented Assets
Liabilitas Segmen 18.886.813.720 462.605.711 2.214.449.860 21.563.869.291 (868.165.609) 20.695.703.682 Segmented Liabilities
156
43. Aset dan Liabilitas dalam Mata Uang Asing 43. Assets and Liabilities in Foreign Currencies
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing pada Assets and liabilities in foreign currencies as of
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah December 31, 2019 and 2018 are as follows:
sebagai berikut:

Mata Uang Asing Mata Uang Asing
(Nilai Penuh)/ (Nilai Penuh)/
Foreign Currency Foreign Currency
(Full Amount) Rp (Full Amount) Rp
Aset Assets
Cash and Cash
Kas dan Setara Kas USD 33,432,234 464.741.820 USD 15,645,834 226.567.320 Equivalents
EUR 1,528 23.818 EUR 203,725 3.373.633
SGD 40,363 416.579 SGD 40,362 427.958
AUD 1,008 9.817 AUD 1,053 10.752
JPY 1.633.297 209.013 JPY 1,636,529 214.574
Deposito Berjangka USD 42,999,985 597.743.215 USD 25,000,000 362.025.000 Time Deposits
Dana Dibatasi
Penggunaannya USD 3,575,344 49.700.886 USD 3,785,322 54.815.243 Restricted Funds
Piutang Usaha USD 9,737,152 135.356.254 USD 8,112,486 117.476.911 Trade Receviables
Jumlah Aset 1.248.201.402 764.911.391 Total Asset
Liabilitas Liabilities
Utang usaha USD 3,193,155 44.388.073 USD 11,742,285 170.040.025 Trade Payables
EUR 559,039 8.714.638 EUR 302,677 5.012.260
JPY 572,509,401 73.264.028 JPY 580,067,002 76.055.543
Utang Jangka Panjang Current Maturities of
Jatuh Tempo 1 Tahun USD 11,092,405 154.195.639 USD 11,092,409 160.629.180 Long-Term Loans
Utang Jangka Panjang USD 39,821,735 553.562.340 USD 50,914,159 737.287.937 Long-Term Loans
Jumlah Liabilitas 834.124.718 1.149.024.945 Total Liabilities
Jumlah Bersih 414.076.684 (384.113.554) Total Net
44. Kebijakan Manajemen Risiko 44. Risk Management Policies
Kebijakan manajemen risiko keuangan The financial risk management policies of the
Perusahaan dan entitas anak adalah untuk Company and its subsidiaries are made to
memastikan bahwa sumber daya keuangan ensure that adequate financial resources are
yang memadai tersedia untuk operasi dan available for operation and development of their
pengembangan bisnis, serta untuk mengelola business, and managing their exposure to
risiko pasar (termasuk risiko mata uang asing market risks (including foreign currency risk
dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit and interest rate risk), credit risk and liquidity
dan risiko likuiditas. Perusahaan dan entitas risk. The Company and its subsidiaries operate
anak beroperasi dengan kebijakan yang telah within defined policies which approved by the
ditentukan oleh Dewan Direksi. Board of Directors.
157
44. Kebijakan Manajemen Risiko (Lanjutan) 44. Risk Management Policies (Continued)
Dalam pengelolaan risiko, Perusahaan In managing those risks, the Company
membentuk Divisi Manajemen Risiko yang established a Risk Management Division which
bertanggung jawab terhadap penyusunan is responsible for the preparation of the
kebijakan, kerangka kerja, pedoman policies, the relevant frameworks,
penerapan manajemen risiko dan infrastruktur implementation guideline and the necessary
pengelolaan risiko, serta memastikan risk management infrastructure to ensure the
implementasi manajemen risiko tersebut di implementation of risk management in the
lingkungan Perusahaan. Divisi Manajemen Company’s environment. The Risk
Risiko bertanggung jawab kepada Direktur Management Division is responsible to the
Logistik dan Pengembangan. Director of Logistic and Development.
a. Risiko Pasar a. Market Risk

1. Risiko mata uang asing 1. Foreign currency risk
Risiko mata uang adalah risiko di Foreign currency risk is the risk where
mana nilai wajar atau arus kas masa the fair value or future cash flows of a
datang dari suatu instrumen keuangan financial instrument will fluctuate
akan berfluktuasi akibat perubahan because of changes in foreign
nilai tukar mata uang asing. Eksposur exchange rates. The Company’s
Perusahaan terhadap fluktuasi nilai exposure to exchange rate fluctuations
tukar terutama berasal dari pinjaman results primarily from short-term loans,
jangka pendek, pinjaman jangka long-term loans, trade receivable from
panjang piutang usaha dari penjualan sales in foreign currencies and trade
dalam mata uang asing dan utang payables from puchases in foreign
usaha dari pembelian dalam mata currencies.
uang asing.
Perusahaan menanggung risiko nilai The Company incurs foreign currency
tukar mata uang asing atas transaksi risk on the transactions dan balances
dan saldo yang didenominasi dalam that are denominated in currencies
mata uang selain Rupiah. Mata uang other than Indonesian Rupiah. The
yang menimbulkan risiko ini adalah currency giving rise to this risk is US
terutama Dolar AS. Risiko nilai tukar Dollar. Foreign currency risks are
mata uang asing dikelola sebaik managed as far as possible by natural
mungkin dengan lindung nilai alami hedges of matching assets and
yaitu menyeimbangkan nilai kekayaan liabilities in foreign currency.
dan kewajiban masing-masing mata
uang.
Untuk mengantisipasi dan mengurangi In order to anticipate and mitigate the
risiko fluktuasi kurs terhadap Dolar risk of exchange rate fluctuation
AS, Perusahaan mengusahakan, against the US Dollar, the Company
untuk memastikan bahwa sebagian seek, to ensure that significant portion
besar pembelian dan penjualan of purchases and sales are carried out
dilakukan dalam mata uang yang in the same currency as well as
sama serta dilakukan pada saat matching the timing of transactions and
yang hampir bersamaan dan to implement a policy whereby debts in
mengimplementasikan kebijakan foreign currency used to finance
dimana hutang dalam mata uang business activities are made in the
asing yang digunakan untuk same currency (natural hedging). The
membiayai kegiatan usaha dilakukan management make sure those policies
dalam mata uang yang sama (lindung are implemented to the maximum
nilai alami). Manajemen juga condition.
memantau untuk memastikan bahwa
kebijakan tersebut diimplementasikan
semaksimal mungkin.
158
Perusahaan memantau secara ketat The Company closely monitors the

fluktuasi dari nilai tukar mata uang foreign exchange rate fluctuation so it
asing, sehingga dapat mengambil can take useful actions to the Company
langkah-langkah yang paling in proper time.
menguntungkan Perusahaan pada
waktu yang tepat.
Analisis Sensitivitas untuk Risiko Mata Sensitivity Analysis for Foreign

Uang Asing Currency Risk
Pada tanggal 31 Desember 2019, jika As of December 31, 2019, if the foreign
mata uang asing melemah/menguat currency has weakened/strengthened
sebesar 5% terhadap Rupiah dengan by 5% against Rupiah with all other
asumsi semua variabel konstan, laba variables are constant, the profit after
setelah pajak dalam tahun berjalan tax for the current year will lower/higher
akan menjadi lebih rendah/tinggi by Rp20,703,834, mainly as a result of
sebesar Rp20.703.834, terutama foreign exchange gain/losses on
disebabkan oleh penjabaran translation of cash and cash
keuntungan/ kerugian translasi kas equivalent, trade receivables, other
setara kas, piutang usaha, piutang receivables, trade payables and short-
lain-lain, utang usaha dan utang bank term bank loans.
jangka pendek.
Pada tanggal 31 Desember 2018, jika As of December 31, 2018, if the foreign
mata uang asing melemah/menguat currency has weakened/strengthened
sebesar 5% terhadap Rupiah dengan by 5% against Rupiah with all other
asumsi semua variabel konstan, laba variables are constant, the profit after
setelah pajak dalam tahun berjalan tax for the current year will higher/lower
akan menjadi lebih tinggi/rendah by Rp19,205,664, mainly as a result of
sebesar Rp19.205.664, terutama foreign exchange gain/losses on
disebabkan oleh penjabaran translation of cash and cash
keuntungan/ kerugian translasi kas equivalent, trade receivables, other
setara kas, piutang usaha, piutang receivables, trade payables and short-
lain-lain, utang usaha dan utang bank term bank loans.
jangka pendek.
2. Risiko Suku Bunga 2. Interest Rate Risk

Risiko suku bunga adalah risiko di Interest rate risk is the risk that the fair
mana nilai wajar atau arus kas masa value or future cash flows of a financial
depan dari suatu instrumen keuangan instrument will fluctuate because of
akan berfluktuasi karena perubahan changes in the market interest rates.
suku bunga pasar. Eksposur The Company’s exposure to the risk of
Perusahaan terhadap risiko changes in market interest rates relates
perubahan suku bunga pasar primarily to its short-term loans, long-
terutama terkait dengan pinjaman term loans and bonds payable. Interest
jangka pendek, pinjaman jangka rate fluctuations influence the cost of
panjang dan utang obligasinya. new loans and the interest on the
Fluktuasi suku bunga mempengaruhi outstanding floating rate loans of the
biaya atas pinjaman baru dan bunga Company.
atas saldo pinjaman Perusahaan yang
dikenakan suku bunga mengambang.
159
Kebijakan Perusahaan terkait dengan The Company’s policies related to

risiko suku bunga adalah sebagai interest rate risk are as follows:
berikut:
1) Mengelola biaya bunga melalui 1) Managing interest cost through a
kombinasi utang dengan suku mix of fixed and variable rate debts.
bunga tetap dan variabel. The Company evaluates the fixed
Perusahaan mengevaluasi rasio to floating rate ratio of its loans and
suku bunga tetap terhadap suku bonds payable in line with
bunga mengambang dari utang movements of relevant interest
pinjaman dan utang obligasi rates in the financial markets.
sejalan dengan perubahan suku Based on management’s
bunga yang relevan di pasar assessment, new financing will be
keuangan. Berdasarkan penilaian priced either on a fixed or floating
manajemen, pembiayaan baru rate basis.
akan ditentukan berdasarkan
suku bunga tetap atau
mengambang.
2) Mengelola eksposur atas tingkat 2) Managing the interest rate
suku bunga yang berasal dari exposure from loans and bonds
utang pinjaman dan utang obligasi payable by signing the interest rate
dengan menandatangani kontrak swap contracts. The contract is
swap, tingkat suku bunga tersebut aimed to hedge the floating interest
ditujukan untuk lindung nilai atas in US Dollar currency.
suku bunga mengambang dalam
pinjaman mata uang Dolar AS.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, more
2018 masing-masing lebih dari 25,64% than 25.64% and 16.43%, respectively, of
dan 16,43% dari utang berbunga/ the Group’s interest debts/ intereset loans
pinjaman berbunga Grup adalah utang are fixed rate.
suku bunga tetap.
Perusahaan menunjukan sensitivitas The Company demonstrates the sensitivity
terhadap perubahan yang mungkin terjadi to a reasonably possible change in interest
pada suku bunga, di mana semua variabel rates, with all other variables are constant,
lainnya dianggap tetap, terhadap laba of the Group’s profit for the period ended
Grup untuk periode yang berakhir December 31, 2019 and 2018 (through the
31 Desember 2019 dan 2018 (melalui impact on the floating rate borrowings
dampak atas suku bunga suku bunga which is based on JIBOR for Rupiah
JIBOR untuk pinjaman dalam Rupiah). borrowings).
Analisis sensitivitas di bawah ini telah The sensitivity analysis below has been
ditentukan berdasarkan eksposur suku determined based on the exposure to
bunga untuk non derivatif pada akhir tahun interest rates for non-derivative instruments
pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga at the end of the reporting year. For floating
mengambang, analisis tersebut disusun rate liabilities, the analysis is prepared by
dengan asumsi jumlah liabilitas terutang assuming the amount of the liability
pada akhir tahun pelaporan itu terutang outstanding for the whole year. A 0.5 %
sepanjang tahun. Kenaikan atau increase or decrease is used when report
penurunan sebesar 0,5% digunakan ketika the interest rate risk internally to key
melaporkan risiko suku bunga secara management personnel and represents
internal kepada manajemen kunci dan management’s assessment of the
merupakan penilaian manajemen reasonable possible changes in interest
terhadap perubahan yang mungkin terjadi rates.
pada suku bunga.
160
Pada tanggal 31 Desember 2019, jika As of December 30, 2019, if interest rates
tingkat suku bunga atas utang bank 0,5% on bank loans is 0.5% lower/higher with all
lebih tinggi /lebih rendah dengan asumsi other variables are constant, the profit after
semua variabel konstan, laba setelah tax for the current period would be
pajak pada periode berjalan akan menjadi Rp34,452,269 higher/lower (December 31,
lebih rendah/tinggi sebesar Rp34.452.269 2018: Rp60,603,540).
(31 Desember 2018: Rp60.603.540).
b. Risiko Kredit b. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa Grup Credit risk is the risk that, the Group will
akan mengalami kerugian yang suffer loss that come from other parties that
ditimbulkan oleh rekanan yang gagal failed to fulfill the contractual responsibility
memenuhi kewajiban kontraktual.
Pada tanggal 31 Desember 2019, jumlah As of December 31, 2019 the total of
maksimum eksposur terhadap risiko kredit maximum exposure from credit risk was
adalah Rp7.692.247.163 (31 Desember Rp7,692,247,163 (31 Desember 2018:
2018: Rp7.463.331.570). Risiko kredit Rp7,463,331,570). Credit risk arises from
terutama berasal dari kas dan setara kas cash and cash equivalents and restricted
dan dana yang dibatasi penggunaannya, cash, trade receivables and other
piutang usaha dan piutang lain-lain. receivables.
Semua kas di bank dan deposito All the cash in banks and time deposits are
berjangka ditempatkan di bank yang placed in bank with good credit rating.
memiliki kualitas kredit yang baik.
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 31, 2019 and 2018, the
2018, saldo terutang dari piutang usaha outstanding balances of trade receivables
dan piutang lain-lain adalah sebagai and other receivables were as follows:
berikut:
2019
Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Telah Jatuh
tidak Mengalami Tempo Tetapi Tempo dan
Penurunan Nilai/ Tidak Mengalami Mengalami
Not Yet Past Due Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/
nor Impaired Past Due Past Due and
but Not Impaired Impaired Jumlah/ Total
Piutang Usaha 791.151.212 12.927.198 263.347.241 1.067.425.651 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 2.715.306.418 16.238 842.457.912 3.557.780.568 Other Receivables
Jumlah 3.506.457.630 12.943.436 1.105.805.153 4.625.206.219 Total
2018
Belum Jatuh Tempo Telah Jatuh Telah Jatuh
tidak Mengalami Tempo Tetapi Tempo dan
Penurunan Nilai/ Tidak Mengalami Mengalami
Not Yet Past Due Penurunan Nilai/ Penurunan Nilai/
nor Impaired Past Due Past Due and
but Not Impaired Impaired Jumlah/ Total
Piutang Usaha 764.806.969 77.095.586 152.135.830 994.038.385 Trade Receivables
Piutang Lain-lain 2.667.718.070 7.785.377 532.177.659 3.207.681.106 Other Receivables
Jumlah 3.432.525.039 84.880.963 684.313.489 4.201.719.491 Total
161
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan As of December 30, 2019 and 2018, The
2018, Perusahaan telah mencadangkan Company had fully provided the allowance
secara penuh nilai piutang usaha dan for the balance of trade recivables and
piutang lain-lain yang telah mengalami other receivables which have been past
jatuh tempo dan mengalami penurunan due and impaired.
nilai.
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha The receivable balance from trade
dan piutang lain-lain di atas sebagian receivables and other receivables are
besar berasal dari pelanggan pihak ketiga mostly derived from third party and related
dan pihak berelasi yang sudah ada lebih party costumers which have existed for
dari 12 bulan yang tersebar merata atas more than 12 months and distributed to
jumlah pelanggan yang besar. Grup juga large number of customers. The group
melakukan evaluasi kredit berkelanjutan also performs ongoing credit evaluation on
atas kondisi keuangan piutang secara the financial condition of its accounts
berkala. receivables.
Manajemen yakin akan kemampuannya Management is confident in its ability to

untuk terus mengendalikan dan continue to control and maintain the
mempertahankan eksposur yang minimal minimal exposure of credit risk,
terhadap risiko kredit mengingat Grup considering the Group has clear policies
memiliki kebijakan yang jelas dalam on the selection of customers, legally
pemilihan pelanggan, perjanjian yang binding agreements in place for sales
mengikat secara hukum untuk transaksi transactions and other services rendered
serta jasa lainnya yang telah dilakukan dan and historically low levels of bad debts.
secara historis mempunyai tingkat yang
rendah untuk piutang yang bermasalah.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko likuiditas (juga dikenal risiko Liquidity risk (also known as funding risk)
pendanaan) adalah risiko di mana is a risk where the Company would be
Perusahaan akan mengalami kesulitan having a difficulty in obtaining funds to
dalam memperoleh dana untuk memenuhi fulfill its commitments associated with
komitmennya terkait dengan instrumen financial instruments. Liquidity risk may
keuangan. Risiko likuiditas mungkin timbul rise from the incapability of the company to
akibat ketidakmampuan Perusahaan untuk sell assets immediately at prices close to
menjual aset keuangan secara cepat its fair value.
dengan harga yang mendekati nilai
wajarnya.
Risiko likuiditas muncul dalam situasi Liquidity risk arises in situations where
Perusahaan kesulitan memperoleh company struggles to obtain their
pendanaan. Kebijakan manajemen risiko financing. Risk management policy on
likuiditas yang berhati-hati dilakukan liquidity was conducted carefully to
dengan menjaga kecukupan kas dan maintain sufficient cash and cash
setara kas. Perusahaan mengelola risiko equivalents. The Company manages
likuiditas dengan memonitor perkiraan arus liquidity risk by monitoring cash flow
kas dan arus kas aktual serta forecasts and actual cash flows and
menyesuaikan profil jatuh tempo dari aset adjusts the maturity profile of financial
dan liabilitas keuangan. assets and liabilities.
162
Tabel berikut ini memberikan rincian The following table details the Company
tanggal jatuh tempo kontraktual untuk and its subsidiaries remaining contractual
liabilitas keuangan dengan pembayaran maturity for its financial liabilities with
yang telah disepakati sebagai berikut: agreed repayment as follow:
2019
Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 tahun sampai 3 tahun sampai
1 tahun/ dengan 3 tahun/ dengan 5 tahun/ Lebih dari
less than over 1 year over 3 year 5 tahun/ Jumlah/
1 year up to 3 years up to 5 years over 5 years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilies
Utang usaha 1.046.953.036 -- -- -- 1.046.953.036 Trade Payables
Beban Akrual 1.422.767.996 -- -- -- 1.422.767.996 Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Short-Term
Pendek 1.533.341.380 -- -- -- 1.533.341.380 Loans
Utang Obligasi -- 998.240.981 1.894.121.031 1.096.239.034 3.988.601.046 Bonds Payable
Pinjaman Jangka Long-Term
Panjang 1.356.166.863 2.307.488.488 1.807.796.346 4.561.261.009 10.032.712.706 Loans
Jumlah 5.359.229.275 3.305.729.469 3.701.917.377 5.657.500.043 18.024.376.164 Total
2018
Lebih dari Lebih dari
Kurang dari 1 tahun sampai 3 tahun sampai
1 tahun/ dengan 3 tahun/ dengan 5 tahun/ Lebih dari
less than over 1 year over 3 year 5 tahun/ Jumlah/
1 year up to 3 years up to 5 years over 5 years Total
Liabilitas Keuangan Financial Liabilies
Utang usaha 1.118.423.358 -- -- -- 1.118.423.358 Trade Payables
Beban Akrual 771.788.868 -- -- -- 771.788.868 Accrued Expenses
Pinjaman Jangka Short-Term
Pendek 1.723.469.778 -- -- -- 1.723.469.778 Loans
Utang Obligasi -- -- 997.637.889 997.451.218 1.995.089.107 Bonds Payable
Pinjaman Jangka Long-Term
Panjang 1.185.794.677 2.501.575.019 2.184.463.107 2.549.238.459 8.421.071.262 Loans
Jumlah 4.799.476.681 2.501.575.019 3.182.100.996 3.546.689.677 14.029.842.373 Total
d. Pengelolaan Modal d. Capital Management

Dalam mengelola permodalannya, In managing its equity, the Company
Perusahaan senantiasa mempertahankan always maintains its going concern as well
kelangsungan usaha serta as maximizes the benefits for shareholders
memaksimalkan manfaat bagi pemegang and other stakeholders, and to provide
saham dan pemangku kepentingan adequate returns to shareholders by
lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil considering the price of products and
yang memadai kepada pemegang saham services that are commensurate with the
dengan menentukan harga produk dan level of risk.
jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.
163
Perusahaan menetapkan sejumlah rasio The Company set a number of capital

modal sesuai proporsi terhadap risiko. ratios proportion to the risk. The Company
Perusahaan mengelola struktur modal dan manages its capital structure and makes
membuat penyesuaian dengan adjustments by consider to changes in
memperhatikan perubahan kondisi economic conditions and risk characteristic
ekonomi dan karakteristik risiko aset yang of the underlying assets. In consistently
mendasari. Konsisten dengan perusahaan with the other companies in the industries,
lain dalam industri, perusahaan memonitor the companies monitors the ratio of
modal dengan dasar rasio pinjaman adjusted debt to equity.
terhadap modal yang disesuaikan.
2019 2018
Pinjaman Debt
Pinjaman Jangka Pendek 1.533.341.380 1.723.469.778 Short-Term Loans
Pinjaman Jangka Panjang
yang Jatuh Tempo Current Maturities
dalam Satu Tahun 1.356.166.863 1.185.794.677 of Long-Term Loans
Pinjaman Jangka Panjang 8.676.545.843 7.235.276.585 Long-Term Loans
Utang Obligasi 3.988.601.046 1.995.089.107 Bonds Payable
Jumlah Liabilitas 15.554.655.132 12.139.630.147 Total Liabilities
Jumlah Ekuitas 19.805.624.463 18.300.055.727 Total Equity
Rasio Pinjaman
terhadap Ekuitas 78,54% 66,34% Debt to Equity Ratio
Perusahaan secara aktif dan rutin The Company actively and regularly
menelaah dan mengelola permodalannya examines and manages its capital
untuk memastikan struktur modal dan structure to ensure optimum capital returns
pengembalian yang optimal bagi to shareholders, by consider the efficient
pemegang saham, dengan usage of capital by operating cash flow
mempertimbangkan efisiensi penggunaan and capital expenditures, and
modal berdasarkan arus kas operasi dan consideration of capital needs in the future.
belanja modal, serta mempertimbangkan
kebutuhan modal di masa yang akan
datang.
45. Nilai Wajar Instrumen Keuangan 45. Fair Value of Financial Instrument
Untuk instrumen keuangan yang diukur pada For financial instruments that are measured at
nilai wajar pada tanggal posisi keuangan, fair value at balance sheet date, the
pengukuran nilai wajarnya diungkapkan corresponding fair value measurements are
dengan tingkatan hirarki pengukuran nilai wajar disclosed by level of following fair value
sebagai berikut: measurement hierarchy:
1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) 1. Quoted prices (unadjusted) in active
dalam pasar aktif untuk asset dan markets for identical assets or liabilities
liabilitas yang identik (harga yang (quoted price in active markets) – level 1.
tersedia di pasar yang aktif) – tingkat 1.
2. Input selain harga kuotasian dalam 2. 2. Inputs other than quoted prices in active
pasar aktif yang dapat diobservasi untuk markets that are observable for the
asset atau liabilitas, baik secara assets or liability, either directly or
langsung atau secara tidak langsung indirectly (observable current market
(transaksi pasar yang dapat diobservasi) transactions) – level 2.
– tingkat 2.
164
45. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) 45. Fair value of financial instrument
(Continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments without quoted
mempunyai harga pasar, estimasi atas market price, a reasonable estimate of
nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan the fair value is determined by reference
mengacu pada nilai wajar instrumen lain to the current market value of another
yang substansinya sama atau dihitung instrument which substantially has the
berdasarkan arus kas yang same characteristic or calculated based
didiskontokan dengan tingkat suku on the expected cash flows discounted
bunga yang relevan. by the relevant market rates.
3. Input untuk aset atau liabilitas yang 3. Inputs for the asset and liability that are
bukan berdasarkan pada data pasar not based on observable market data
yang dapat diobservasi (“transaksi pasar (non-observable current market
yang tidak dapat diobservasi”) – tingkat transactions) – level 3.
3.
4. Pengungkapan nilai wajar dari aset 4. The disclosure of fair value for financial
keuangan yang diukur dengan hirarki assets measured by level 3 fair value
nilai wajar tingkat 3 menggunakan teknik hierarchy using the discounted cash flow
analisis arus kas yang didiskonto analysis based on the retail lending rate
berdasarkan tingkat suku bunga kredit at the end of the year, while for the
ritel pada akhir tahun, sementara untuk financial libilities, the effective interest
liabilitas keuangan, digunakan tingkat rate applicable in the latest utilization of
suku bunga efektif terakhir yang berlaku long-term debt was applied.
untuk utang jangka panjang.
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan, The fair values of financial assets and
beserta nilai tercatatnya, adalah sebagai liabilities, together with the carrying amounts,
berikut: are as follows:
2019 2018
Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying value Fair value Carrying value Fair value
Aset keuangan: Financial assets:
Kas dan setara kas 3.866.483.493 3.866.483.493 2.847.047.420 2.847.047.420 Cash and cash equivalents
Dana dibatasi penggunaannya 306.362.605 306.362.605 1.098.878.150 1.098.878.150 Restricted fund
Piutang usaha 804.078.410 804.078.410 841.902.555 841.902.555 Trade receivables
Piutang lain-lain 2.715.322.655 2.715.322.655 2.675.503.447 2.675.503.447 Other receivables
Pendapatan Masih Akan Diterima 236.855.795 236.855.795 169.570.611 169.570.611 Accrued Income
Jumlah 7.692.247.163 7.692.247.163 7.463.331.572 7.463.331.572 Total
Liabilitas keuangan: Financial liabilities:

Utang usaha 1.046.953.036 1.046.953.036 1.118.423.358 1.118.423.358 Trade payables
Beban Akrual 1.422.767.996 1.422.767.996 771.788.868 771.788.868 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek 1.533.341.380 1.533.341.380 1.723.469.778 1.723.469.778 Short-term borrowings
Pinjaman jangka panjang yang Current maturities of
jatuh tempo satu tahun 1.356.166.863 1.356.166.863 1.185.794.677 1.185.794.677 long-term loans
Utang jangka panjang: Long-term debt:
Pinjaman jangka panjang Long-term loans
setelah dikurangi bagian jatuh net off current
tempo dalam satu tahun 8.676.545.843 8.663.055.351 7.235.276.585 7.194.815.964 maturity
Utang Obligasi 3.988.601.046 4.189.888.987 1.995.089.107 1.899.962.457 Bonds Payable
Jumlah 18.024.376.164 18.212.173.613 14.029.842.373 13.894.255.102 Total
165
45. Nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan) 45. Fair value of financial instrument
(Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, As of Desember 31, 2019 and 2018 the
nilai tercatat aset dan liabilitas keuangan carrying amounts of financial assets and
mendekati nilai wajarnya sebagai berikut: liabilities approximate their fair value as
follows:
1. Kas dan setara kas, investasi jangka 1. Cash and cash equivalents, short-term
pendek, kas yang dibatasi investments, restricted cash, trade
penggunaannya, piutang usaha dan receivables and other receivables. That
piutang lain-lain. Aset keuangan tersebut financial assets are due within
merupakan aset keuangan jangka 12 months, thus the carrying values of
pendek yang akan jatuh tempo dalam the financial assets approximate their fair
waktu 12 bulan, sehingga nilai tercatat values.
aset keuangan tersebut kurang lebih
telah mencerminkan nilai wajarnya.
2. Utang usaha, utang lain-lain, beban 2. Trade payables, other liabilities, accrued
akrual dan pinjaman jangka pendek. expenses and short-term loan. Those
Liabilitas keuangan tersebut merupakan financial liabilities are due within 12
liabilitas jangka pendek yang akan jatuh months, thus the carrying values of the
tempo dalam waktu 12 bulan sehingga financial liabilities approximately
nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut represent their fair values.
kurang lebih telah mencerminkan nilai
wajarnya.
3. Pinjaman bank jangka panjang, 3. Long-term bank loans, including their
termasuk bagian jatuh tempo dalam current maturities. Those financial
waktu satu tahun. Liabilitas keuangan liabilities are liabilities with floating and
tersebut merupakan pinjaman yang fixed interest rates which are adjusted
memiliki suku bunga variabel dan tetap with the movements of market interest
yang disesuaikan dengan pergerakan rates, so that the carrying values of the
suku bunga pasar sehingga nilai tercatat financial liabilities approximate their fair
liabilitas keuangan tersebut telah values.
mendekati nilai wajar.
4. Nilai wajar obligasi sebesar nilai kini dari 4. The fair values of the non-current
arus kas di masa datang, yang financial assets and liabilities which are
didiskontokan dengan tingkat suku estimated at the present value of future
bunga pasar. cash flows, discounted at market interest
rate.
46. Perjanjian-perjanjian Penting 46. Significant Agreements

a. Perjanjian Penyerahan Jasa Angkutan a. Freight Service Delivery Agreements
Barang
Perusahaan menandatangani perjanjian The Company has entered into an
penyerahan jasa angkutan barang dengan agreement for cargo delivery services with
beberapa perusahaan lain dengan ikhtisar several other companies with a summary
sebagai berikut: as follows:
1. PT Bukit Asam Tbk 1. PT Bukit Asam Tbk
a) Pengangkutan batu bara rute a) Coal transportation for
Tanjungenim Baru - Tarahan Tanjungenim Baru - Tarahan
dan Tanjungenim Baru - and Tanjungenim Baru - Kertapati
Kertapati, diatur dalam routes, as set in the
Perjanjian No. 027/PJJ/EKS- Agreement No. 027/PJJ/EKS-
0100/HK.03/2017 dan No. 0100/HK.03/2017 and No.
KL.701/VI/19/KA-2017 tertanggal KL.701/VI/19/KA-2017 dated June
09 Juni 2017. Beberapa hal 9, 2017. Some important matters
penting yang diatur adalah sebagai that were agreed are as follows:
berikut:
166
46. Perjanjian-perjanjian Penting (Lanjutan) 46. Significant Agreements (Continued)
 Perjanjian berlaku mulai  The Agreement is started from

1 Januari 2017 sampai dengan January 1, 2017 until
31 Desember 2021. December 31, 2021.
 Para pihak menyusun target  Both parties prepare
volume angkutan bulanan transportation volume target at
paling lambat least 3 months before next
3 bulan sebelum tahun calendar year according to the
berjalan mengacu pada Annual Transportation Plan.
Rencana Angkutan Tahunan.
 Berdasarkan perjanjian  Based on agreement No.
No.KL.701/VI/19/KA-2017 ter- KL.701/VI/19/KA-2017 dated
tanggal 9 Juni 2017 untuk June 9, 2017 applied for 2017
tahun 2017 tarif angkutan batu the freight rates coal for
bara relasi Tanjungenim baru - Tanjung Enim Baru – Tarahan
Tarahan sebesar Rp452 relation is Rp452 (full
(Rupiah penuh)/ton km dan amount)/ton kilometers and
relasi Tanjungenim baru - Tanjungenim Baru - Kertapati
Kertapati sebesar Rp598 relation is Rp598 (full
(Rupiah penuh)/ton km belum amount)/ton kilometers, those
termasuk PPN, namun sudah tariffs excludes VAT, but
termasuk beban investasi includes the cost of investment
pengembangan sebesar Rp25 for development amounted to
(Rupiah penuh)/ ton/kilometer. Rp25 (full amount)/ ton/
kilometers.
b) Perjanjian angkutan jangka b) Long-term coal transportation

panjang pengangkutan batu bara agreement in South Sumatra
Sumatra Selatan rute Tanjungenim Tanjungenim - Tarahan and
- Tarahan dan Tanjungenim - Tanjungenim - Kertapati routes, as
Kertapati, diatur dalam set in the agreement
perjanjian No.049/PKP/EKS- No. 049/PKP/EKS-
0500/HK.03/2009 dan 0500/HK.03/2009 and No.
No. 337/HK/D6/2009 tanggal 337/HK/D6/2009 dated October
12 Oktober 2009. Beberapa hal 12, 2009. Some important matters
penting yang diatur adalah sebagai that were agreed are as follows:
berikut:
 Perjanjian berlaku mulai  The agreement is started from
1 Januari 2010 sampai dengan January 1, 2010 until
31 Desember 2029. December 31, 2029.
 Para pihak menyusun target  All parties prepare
volume angkutan bulanan transportation volume target at
paling lambat 3 bulan sebelum least 3 monts before current
tahun berjalan mengacu pada year according to the Annual
Rencana Angkutan Tahunan. Transportation Plan.
 Jumlah volume batu bara  Total volume of coal
yang diangkut untuk transported for Tanjungenim –
relasi Tanjungenim - Tarahan Tarahan route is 20,000,000
sebanyak 20.000.000 tons/year. While for
ton/tahun. Sedangkan untuk Tanjungenim - Kertapati route
relasi Tanjungenim - Kertapati is 2,700,000 tons/year.
sebanyak 2.700.000 ton/tahun.
167
2. PT Pertamina (Persero) 2. PT Pertamina (Persero)

Perjanjian ditandatangani pada tanggal The agreement was signed
28 September 2015 dengan on September 28, 2015 with
No. 032/F00000/2015-S6 dan No. 032/F00000/2015-S6 and
No. HK.221/IX/124/KA-2015 dengan No. HK.221/IX/124/KA-2015 with the
syarat dan ketentuan sebagai berikut: terms and conditions as follows:
 Perjanjian berlaku surut mulai  The agreement is valid
1 Oktober 2015 sampai dengan retrospectively from October 1,
30 September 2019. Sampai 2015 until September 30, 2019.
laporan ini diterbitkan, Until the issuance of the report, the
perpanjangan atas perjanjian addendum of this aggrement still
tersebut masih dalam proses. on process.
 Jasa yang diperjanjikan adalah  Services included transportation
pengangkutan bahan bakar for fuels (such as premium,
minyak (meliputi premium, minyak kerosene, diesel fuel, diesel oil and
tanah, solar, minyak diesel dan fuel oil) and special fuels (such as
minyak bakar) dan bahan bakar aviation fuel, avgas, Super TT,
minyak khusus (meliputi avtur, premix and petrol blue) by using a
avgas, super TT, premix dan kettle train.
bensin biru) dengan menggunakan
gerbong ketel.
 Jumlah Bahan Bakar Minyak  The amount of transported fuel oils
(BBM) dan Bahan Bakar Khusus and special fuel oils is determined
(BBK) yang diangkut ditetapkan in a yearly plan which
dalam rencana tahunan yang subsequently detailed a monthly
dikemudian dijabarkan secara definitive plan and approved by
definitif dalam rencana bulanan both parties.
dan disetujui oleh kedua belah
pihak.
 Tarif keseluruhan ditetapkan  The tariff is determined at Rp640
sebesar Rp640 KL/KM untuk KL/KM for all types of fuel oils and
semua jenis Bahan Bakar Minyak special fuel oils, excluding value-
(BBM) dan bahan Bakar khusus added tax (VAT).
(BBK) belum termasuk Pajak
Pertambahan Nilai (PPN).
 Apabila terdapat klaim atas susut  If there is a claim for loss or
atau kerusakan mutu BBM/BBK damage of the quality of fuel, the
yang diangkut akan diterbitkan, invoice will be issued, debit bill and
nota debet tagihan dan tagihan further bill will be calculate and
selanjutnya akan diperhitungkan deducted all in tariff.
serta dipotong dari tarif
keseluruhan.
3. PT Bara Alam Utama 3. PT Bara Alam Utama

Perjanjian kerja sama tentang The Agreement of Coal Transportation
angkutan batu bara dari Sukacinta ke for Sukacinta – Kertapati relation
Kertapati No. HK.221/XII/19/KA-2012 No. HK.221/XII/19/KA-2012 and
dan No. 001/BAU-KAI/XII/2012 No. 001/BAU-KAI/XII/2012 dated
tertanggal 14 Desember 2012 dan December 14, 2012 and amendment II
diadendum II dengan Perjanjian No. with the Agreement No.
KL.701/III/I/KA-2017 tanggal 1 Maret. KL.701/III/I/KA-2017 dated March 1,
2017. 2017.
168

Beberapa hal penting yang diatur Some important matters that were
dalam perjanjian tersebut adalah: agreed were as follow:
 Perjanjian berlaku mulai  The agreement is started from
14 Desember 2012 sampai December 14, 2012 untill
dengan 13 Desember 2032. December 13, 2032.
 Setiap penambahan pengangkutan  Additions of transportation volume
sebesar 1 juta MT/tahun, penyewa by 1 million MT/year, the customer
harus menyerahkan uang Jaminan should give security deposit/bond
sebesar Rp125.000.000, jika amounted to Rp125,000,000, if
sepakat untuk menambah target agreed to increase the volume
Volume Angkutan maka harus target, the customer should give:
memberikan:
Target volume angkutan tahunan/ Uang jaminan (nilai penuh)/
Transportation target volume annual Deposit amount (Full Amount)
500.000 – 1.500.000 125.000.000
1.500.000 – 2.500.000 125.000.000
2.500.000 – 3.500.000 125.000.000
 Tarif angkutan batu bara rute  Coal transportation tariff for routes
Sukacinta - Kertapati sebesar Sukacinta – Kertapati amounted to
Rp650 (Rupiah penuh)/ ton km Rp650 (full amount)/ ton kilometer
berdasarkan harga dasar BBM based on fuel price at Rp4,941 (full
sebesar Rp4.941 (Rupiah penuh)/ amount)/ litre.
liter.
 Pengembalian Uang Jaminan  The refund of security deposit
dilakukan selama 59 bulan should be made within 59 months
sebesar Rp2.100.000 dan sisanya totaling Rp2,100,000 and the
sebesar Rp1.100.000 dibayarkan remaining amounted of
pada bulan ke 60 atau senilai 20% Rp1,100,000 be paid on the month
dari tagihan biaya angkutan bulan of 60th or equivalent to the value
berjalan apabila nilai tersebut of 20% of the transportation fee of
melebihi Rp2.100.000. the current month if the amount
exceeds Rp2,100,000.
4. PT Baramulti Sugih Sentosa 4. PT Baramulti Sugih Sentosa
Perjanjian kerja sama angkutan batu The agreement of coal transportation
bara dari Sukacinta - Kertapati from Sukacinta - Kertapati
No. HK.221/IV/11/KA-2012 dan No.HK.221/IV/11/KA-2012 and
No. 075/LEG-BMSS/IV/2012 dan di No.075/LEG-BMSS/IV/2012 and
Adendum III dengan perjanjian amendement with agreement
No. KL.701/II/15/KA-2017 dan No.KL.701/II/15/KA-2017 and
No. 010/BMSS-KAI/LEG/II/2017 010/BMSS-KAI/LEG/II/2017 dated
tertanggal 17 Februari 2017. February 17, 2017.
Beberapa hal penting yang diatur Some important matters that were
dalam perjanjian tersebut adalah: agreed were as follow:
 Perjanjian berlaku mulai 1 Januari  The agreement is started from
2014 sampai dengan 30 Juni January 1, 2014 untill June 30,
2022. 2022.
 PT Baramulti Sugih Sentosa harus  PT Baramulti Sugih Sentosa must
menyerahkan uang Jaminan give security deposit amounted
sebesar Rp125.000.000. Jumlah Rp125,000,000. Deposit amount
uang jaminan dan penambahan and volume increased per year as
volume per tahun adalah sebagai follows:
berikut:
169

Tahun/ Target volume angkutan tahunan/ Uang jaminan (nilai
Year Transportation target volume annual penuh)/
Deposit amount (Full
Amount)
2012 500.000
2013 1.500.000
2014 1.500.000
2015 1.500.000
2016 1.500.000
2017 2.500.000 125.000.000
2018 4.000.000
2019 5.500.000
2020 7.000.000
2021 8.500.000
2022 10.000.000
 Berdasarkan Adendum III  Based on Amendment III No.
No. KL.701/II/15/KA-2017 dan KL.701/II/15/KA-2017 and No.
No. 010/BMSS-KAI/LEG/II/2017 010/BMSS-KAI/LEG/II/2017 dated
pertanggal 17 Februari 2017 tarif February 17, 2017 for relation
angkutan batu bara untuk relasi Sukacinta - Kertapati is Rp645 (full
Sukacinta - Kertapati sebesar amount)/ton kilometer and for
Rp645 (Rupiah penuh)/ton km dan relation Sukacinta - Simpang is
relasi Sukacita-Simpang sebesar Rp660 (full amount)/ton kilometer,
Rp660 (Rupiah penuh)/ton km based on fuel price at Rp5,941 (full
berdasarkan harga dasar BBM amount)/litre.
sebesar Rp5.941 (Rupiah
penuh)/liter.
 Pengembalian Uang Jaminan  The refund security deposit made
dilakukan selama 59 bulan during 59 months amounted
sebesar Rp2.100.000 dan sisanya Rp2,100,000 and the remaining
sebesar Rp1.100.000 dibayarkan amounted to Rp1,100,000 will be
th
pada bulan ke 60 atau senilai 20% paid on the 60 month or worthy
dari tagihan biaya angkutan bulan as 20% from the transport fee bill
berjalan apabila nilai tersebut per month if the amount over than
melebihi Rp2.100.000. Rp2,100,000.
5. PT Perkebunan Nusantara III 5. PT Perkebunan Nusantara III
Perjanjian ditandatangani pada tanggal The agreement was signed on March
28 Maret 2019 dengan 28, 2019 with No. KL.701/III/17/KA-
No. KL.701/III/17/KA-2019 dan 2019 and No. No. MBB/SPJ/05/2019
No. MBB/SPJ/05/2019 dengan syarat with the terms and conditions as
dan ketentuan sebagai berikut: follows:
 Perjanjian berlaku mulai 1 April  The agreement is started from
2019 sampai dengan 31 April 1, 2019 untill December 31,
Desember 2019. Sampai laporan 2019. Until the issuance of the
ini diterbitkan, perpanjangan atas report, the addendum of this
perjanjian tersebut masih dalam aggrement still on process.
proses.
 Perjanjian kerja sama tentang  The Agreement of Coal
angkutan multi komoditi dengan Transportation with multi
menggunakan gerbong datar dari commodity use wagon flat from Sei
Sei Mangkel ke Belawan P.P Mangkel to Belawan with the name
dengan nama Kereta KA PT PN3. of the train KA PT PN3.
170
 Jumlah sarana terdiri dari 1  consisting of 1 locomotive & 15 flat

lokomotif & 15 gerbong datar wagon with heavy 42 tons per flat
dengan berat 42 ton per gerbong wagon.
datar.
6. PT Bintang Cemerlang Sentosa 6. PT Bintang Cemerlang Sentosa

Perjanjian kerja sama tentang The agreement of transport with coal
angkutan Batu Bara dengan use flat wagon from Banjarsari –
menggunakan gerbong datar dari Simpang was signed on August 01,
Banjarsari ke Simpang ditandatangani 2019 with No. KL.701/VIII/20/KA-2019
pada tanggal 01 Agustus 2019 dengan and No. 047/DIR-BCS/VIII/2019 with
No. KL.701/VIII/20/KA-2019 dan the terms and conditions as follows:
No. 047/DIR-BCS/VIII/2019 dengan
syarat dan ketentuan sebagai berikut:
 Perjanjian berlaku sejak tanggal  The agreement is started from the
efektif pelaksanaan perjanjian effective date of the implement the
dengan jangka waktu 10 tahun agreement for a period of 10 years
dan dapat diperpanjang. can be extend.
 Tarif angkutan batu bara rute  Coal transportation tariff for routes
Banjarsari - Simpang sebesar Banjarsari - Simpang amounted to
Rp662 (Rupiah penuh)/ ton km Rp662 (full amount)/ ton kilometer
berdasarkan harga dasar BBM based on fuel price at Rp5,650
sebesar Rp5.650 (Rupiah penuh)/ (full amount)/ litre.
liter.
 PT Bintang Cemerlang Sentosa  PT Bintang Cemerlang Sentosa
akan memberikan uang jaminan will provide a security deposit for
atas biaya angkutan berupa bank transportation cost in the form of a
garansi sebesar Rp9.830.700. bank guarantee amounted to
Rp9,830,700.
b. Perjanjian Pemanfaatan Aset b. Assets Utilization Agreement
1. Perjanjian Kerja Sama Usaha 1. Business Cooperation Agreement

dengan PT Adhi Karya (Persero) with PT Adhi Karya (Persero) Tbk
Tbk
Perusahaan melakukan perjanjian The Company signed a cooperation
kerja sama dengan PT Adhi Karya agreements with PT Adhi Karya
(Persero) Tbk berdasarkan Perjanjian (Persero) Tbk based on the Business
Kerja sama Usaha No. KL.705/XI/3/KA- Cooperation Agreement No.
2017 tanggal 28 November 2017 KL.705/XI/3/KA-2017 dated on
dalam rangka pemanfaatan lahan milik November 28, 2017 to utilize of the
Perusahaan untuk pembangunan Company’s land for development of
kawasan hunian dan/atau komersial di residence and/or commercial areas in
wilayah Stasiun Cisauk. Cisauk Station area.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka The agreement was effective for 50
waktu 50 (lima puluh) tahun terhitung (fifty) years period started from the
sejak dipenuhinya seluruh persyaratan- fulfillment of all requirements arranged
persyaratan sebagaimana diatur di on the agreement.
dalam perjanjian.
171
2. Perjanjian Kerja Sama Usaha 2. Business Cooperation Agreement

dengan Perusahaan Umum with Perusahaan Umum
Pembangunan Perumahan Nasional Pembangunan Perumahan Nasional
(Perum Perumnas) (Perum Perumnas)
 Perusahaan melakukan perjanjian  The Company signed a
kerja sama dengan Perusahaan cooperation agreement with
Umum Pembangunan Perumahan Perusahaan Umum
Nasional (Perum Perumnas) Pembangunan Perumahan
berdasarkan Perjanjian Kerja Nasional (Perum Perumnas)
sama Usaha No. KL.701/IV/1/KA- based on the Business
2017 tanggal 5 April 2017 dalam Cooperation Agreement No.
rangka pemanfaatan lahan milik KL.701/IV/1/KA-2017 dated on
Perusahaan untuk pembangunan April 5, 2017 to utilize the
rusun dan komersial yang Company’s land for development
terintegrasi dengan stasiun di of apartment and commercial
wilayah Stasiun Pondok Cina. areas integrated with the station
in Pondok Cina Station area.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka The agreement was effective for
waktu 30 (tiga puluh) tahun 30 (thirty) years period started
terhitung sejak dipenuhinya from the fulfillment of all
seluruh persyaratan-persyaratan requirements arranged on the
sebagaimana diatur di dalam agreement.
perjanjian.
 Perusahaan juga melakukan  The Company also signed a

perjanjian kerja sama dengan cooperation agreement with
Perum Perumnas berdasarkan Perum Perumnas based on the
Perjanjian Kerja sama Usaha No. Business Cooperation Agreement
KL.701/IV/2/KA-2017 tanggal No. KL.701/IV/2/KA-2017 dated
5 April 2017 dalam rangka on April 5, 2017 to utilize of the
pemanfaatan lahan milik Company’s land for development
Perusahaan untuk pembangunan of apartment and commercial
rusun dan komersial yang areas integrated with the Tanjung
terintegrasi dengan stasiun di Barat Station area.
wilayah Stasiun Tanjung Barat.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka The agreement was effective for
waktu 30 (tiga puluh) tahun 30 (thirty) years period started
terhitung sejak dipenuhinya from the fulfillment of all
seluruh persyaratan-persyaratan requirements arranged on the
sebagaimana diatur di dalam agreement.
perjanjian.
172

c. Perjanjian Asuransi c. Insurance Agreement
 Perusahaan menandatangani  The Company entered into an
Perjanjian dengan PT Asuransi Jasa agreement with PT Asuransi Jasa
Indonesia tentang Pengadaan Indonesia regarding to Procurement of
Asuransi Tanggung Jawab Passengers and Officers Responsible
Penumpang dan Awak Sarana Kereta Insurance for period November 1,
Api untuk Periode 1 November 2016 2016 until October 31, 2019 No. KL.
sampai dengan 31 Oktober 2019 702/XII/205/KA-2016 dated December
No. KL.702/XII/ 205/KA-2016 tanggal 16, 2016 and has been amandement
16 Desember 2016 dan diperpanjang with agreement No. KL.702/X/33/KA-
dengan Perjanjian No. 2019 dated October 31, 2019 for
KL.702/X/33/KA-2019 tanggal 31 period November 1, 2019 until
Oktober 2019 untuk periode 1 December 31, 2019. Scope of
November 2019 sampai dengan 31 Warranty Coverage as set in this
Desember 2019. Lingkup agreement is train passengers, officers
Jaminan Pertanggungan sebagaimana on duty, and goods.
dimaksud dalam perjanjian ini adalah
penumpang KA, awak KA penumpang
dan barang angkutan.
Rp
A. Penumpang KA A. Train Passenger
1) Meninggal dunia : 40.000 : 1) Death
2) Cacat tetap (maksimum) : 30.000 : 2) Permanent disability
(Maximum)
3) Biaya perawatan (maksimum) : 30.000 : 3) Recovery costs (maximum)
4) Biaya pemakaman : 2.500 : 4) Funeral cost
B. Awak sarana Perkeretaapian B. Officer on Train
I. Untuk masinis dan asisten I. Machinist and machinist
masinis assistant
(maximum)
3) Biaya perawatan : 30.000 : 3) Recovery costs (maximum)
(maksimum)
II. Kondektur, kondektur II. Conductor, conductor assistant
pembantu dan manajer KA and train manager
1) Meninggal Dunia : 70.000 : 1) Death
(maximum)
3) Biaya perawatan : 30.000 : 3) Recovery costs (Maximum)
(maksimum)
III. Teknisi KA, petugas restorasi, III. Train technicians, train

petugas keamanan, dan restaurant officers, security
lainnya officers, and others
(maximum)
(maksimum)
4) Biaya pemakaman : 5.000 : 4) Burial cost
173

Rp
C. Biaya transportasi korban kereta C. Transport fee for Train victims
api dari TKP from the accident place
Per kendaraan : 500 : per vehicle
 Perusahaan menandatangani  The Company entered into an
Perjanjian dengan PT Asuransi Jasa agreement with PT Asuransi Jasa
Raharja Putra tentang Pengadaan Raharja Putra regarding to
Asuransi Tanggung Jawab Procurement of Passengers and
Pengangkut terhadap Penumpang dan Officers Responsible Insurance for
Awak Sarana Kereta Api untuk Periode period January 1, 2020 until December
1 Januari 2020 sampai dengan 31 31, 2020 No. KL.702/II/7/KA-2020
Desember 2020 dengan Perjanjian dated February 7, 2020. Scope of
No. KL.702/II/7/KA-2020 tanggal 7 Warranty Coverage as set in this
Februari 2020. Lingkup agreement is train passengers, officers
Jaminan Pertanggungan sebagaimana on duty, and goods.
penumpang KA, awak KA penumpang
dan barang angkutan.
Rp
A. Penumpang KA A. Train Passenger
(Maximum)
3) Biaya perawatan (maksimum) : 30.000 : 3) Recovery costs (maximum)
B. Awak sarana Perkeretaapian B. Officer on Train
I. Untuk masinis dan asisten I. Machinist and machinist
masinis assistant
(maximum)
(maksimum)
II. Kondektur, kondektur II. Conductor, conductor assistant
pembantu dan manajer KA and train manager
1) Meninggal Dunia : 75.000 : 1) Death
(maximum)
3) Biaya perawatan : 35.000 : 3) Recovery costs (Maximum)
(maksimum)
III. Teknisi KA, petugas restorasi, III. Train technicians, train
petugas keamanan, dan restaurant officers, security
lainnya officers, and others
(maximum)
(maksimum)
4) Biaya pemakaman : 5.000 : 4) Buarial Cost
174
Perusahaan menandatangani The Company entered into an

perjanjian dengan PT Jasa Raharja agreement with PT Jasa Raharja
(Persero) tentang Asuransi Angkutan (Persero) regarding to Freight
Barang untuk Periode 1 Januari 2017 Insurance for period January 1, 2017
sampai dengan 31 Desember 2019 until December 31, 2019 No. KL.702/
No. KL.702/I/ 42/KA-2017 tanggal I/42/KA-2017 dated January 23, 2017.
23 Januari 2017. Lingkup jaminan Scope of coverage as multiyears
pertanggungan sebagaimana procurement of freight insurance.
pengadaan multiyears asuransi
angkutan barang.
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into the

perpanjangan perjanjian dengan addendum of agreement with
PT Asuransi Wahana Tata No. PT Asuransi Wahana Tata No.
KL.702/II/ 18/KA-2020 tentang KL.702/II/ 18/KA-2020 regarding
Pengadaan Asuransi Angkutan Barang Procurement of Insurance for Freight
Periode 1 Januari 2020 sampai Transportation for Period January 1,
dengan 31 Desember 2022. 2020 until December 31, 2022.
Rp
1) Angkutan batu bara 1) Coal freight
Setiap Kejadian : 500.000 : Per accident
Peti kemas per kerjadian 100.000 Container per accident
Jumlah ganti rugi periode : 6.500.000 : Amount of the compensation for
pertanggungan the period cover
2) Angkutan Non Peti kemas 2) Non - Container Goods

untuk setiap kejadian : 500.000 : Per accident
3) Angkutan Bahan Bakar Minyak 3) Fuel and Crude Palm Oil Freight
dan CPO
Setiap kejadian : 300.000 : Per Accident
4) Angkutan Barang menggunakan Freight transportation by trains using

kereta api dengan peti kemas containers and multi commodities:
dan multi komuditas:
Setiap kejadian : 450.000 : Per accident
Peti kemas per kejadian : 100.000 : Container per accident
Kewajiban Perusahaan adalah The Company’s obligation to pay

membayar premi asuransi kepada insurance premium PT Jasa Raharja
PT Jasa Raharja Putera melalui PT Putera through PT Bank Rakyat
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Indonesia (Persero) Tbk, Bandung
Kantor Cabang Bandung. Branch.
175
Jangka waktu perjanjian terhitung The agreement is valid from January 1,

sejak tanggal 1 Januari 2017 sampai 2017 until December 31, 2019.
dengan 31 Desember 2019.
Jumlah iuran wajib yang harus dibayar Total mandatory contribution of the
Perusahaan kepada PT Jasa Raharja Company pay to PT Jasa Raharja
Putera masing-masing sebesar Putera amounted to
Rp910.923.029, Rp1.002.015.322 dan Rp910,923,029, Rp1,1002,015,322
Rp1.102.216.888 (nilai penuh) untuk and Rp1,102,217,888 (full amount) for
periode 2017, 2018 dan 2019. 2017, 2018 and 2019 period,
respectively.
 Perusahaan melakukan Perjanjian  The Company has entered into an

dengan PT Asuransi Jasa Indonesia agreement with PT Asuransi Jasa
tentang Pengadaan Jasa Asuransi Indonesia regarding Procurement for
Kewajiban Direksi dan Pegawai Insurance Service of Directors and
No. KL.702/VI/585/KA-2016 tanggal Employee Obligation No. KL.702/VI/
30 Juni 2016. Lingkup jaminan 585/KA-2016 dated June 30, 2016.
pertanggungan sebagaimana The scope of insurance coverage as
dimaksud dalam perjanjian ini adalah set forth in this agreement is directors
kewajiban direksi dan pegawai. and employee liabilities.
Kewajiban Perusahaan adalah The Company’s obligation to pay

membayar premi asuransi kepada insurance premium to PT Asuransi
PT Asuransi Jasa Indonesia melalui Jasa Indonesia through Bank Mandiri,
Bank Mandiri Cabang Pancoran. Pancoran Branch.
Jangka waktu perjanjian terhitung The term of the agreement was

sejak tanggal 2 Mei 2016 sampai effective from May 2, 2016 until May 1,
dengan 1 Mei 2019. Sampai dengan 2019. Until this report is published, the
tanggal laporan ini diterbitkan, Company is in the process of
Perusahaan sedang dalam proses extending the agreement. Until the
perpanjangan perjanjian. Sampai issuance of the report, the addendum
laporan ini diterbitkan, perpanjangan of this aggrement still on process.
atas perjanjian tersebut masih dalam
proses.
Jumlah total biaya premi yang Total premium paid amounting to

dibayarkan sebesar Rp1.170.000 (nilai Rp1,170,000 (full amount) including
penuh) termasuk biaya polis dan policy fee and premium.
premi.
 Perusahaan telah menandatangani  The Company has entered into the

addendum perjanjian dengan PT Jasa addendum agreement with PT Jasa
Raharja (Persero) tentang Asuransi Raharja (Persero) regarding to
Wajib Kecelakaan Penumpang Kereta Statutory Insurance Accident for Train
Api untuk Periode 1 Januari 2017 Passenger for period January 1, 2017
sampai dengan 31 Desember 2021 until December 31, 2021
No. KL.702/VI/102/KA-2017 tanggal No. KL.702/VI/102/KA-2017 dated
1 Juni 2017. Lingkup jaminan June 1, 2017. Scope of train
pertanggungan sebagaimana passenger insurance coverage as set
dimaksud dalam perjanjian ini adalah forth in this agreement is legal
penumpang sah kereta api. passenger train.
176
Perhitungan manfaat asuransi dengan The insurance benefits calculations are

rincian sebagai berikut: follows:
Penumpang KA Passenger Train

Rp
Meninggal Dunia : 50.000.000 : Death
1) Cacat tetap (maksimum) : 50.000.000 : 1) Permanent disability (maximum)
2) Biaya perawatan (maksimum) : 20.000.000 : 2) Recovery costs (maximum)
3) Biaya P3K (maksimum) : 1.000.000 : 3) First aid kit cost (maximum)
4) Biaya ambulan : 500.000 : 4) Ambulance cost
5) Biaya pemakaman : 4.000.000 : 5) Furneal cost
Kewajiban Perusahaan adalah The Company was obligated to pay

membayar premi kepada PT Jasa premium to PT Jasa Raharja (Persero)
Raharja (Persero) serta menyetorkan and deposit it to PT Bank Rakyat
ke PT Bank Rakyat Indonesia Indonesia (Persero) Tbk Bandung
(Persero) Tbk Kantor Cabang Branch.
Bandung.
Jumlah iuran wajib yang harus Total obligated of contributions that

dipungut oleh Perusahaan adalah collected by Company from passenger
sebesar Rp120 (Rupiah penuh) per in amount of Rp120 (full amount) for
penumpang untuk setiap kali each Passenger in one trip, for period
perjalanan untuk periode from January 1, 2017 until December
1 Januari 2017 sampai dengan 31, 2021.
31 Desember 2021.
 Perusahaan melakukan Perjanjian  The Company signed an agreement

dengan PT Asuransi Jiwa Inhealth with PT Asuransi Jiwa Inhealth
Indonesia tentang Pengadaan Jasa Indonesia regarding Procurement for
Asuransi Jaminan Pemeliharaan Insurance Service of Healthcare
Kesehatan Dewan Komisaris dan Maintenance for Board of
Anggota Direksi beserta Keluarganya Commissioners and Members of Board
untuk periode 1 Maret 2016 sampai of Directors and Family for period from
dengan. 28 Februari 2019 No. March 1, 2016 through February 28,
KL.702/V/27/KA-2016 tanggal 24 Mei 2019 No. KL.702/V/27/KA-2016 dated
2016 diperpanjang dengan perjanjian May 24, 2016 has been amend with
No. KL.702/V/24/KA-2019 tanggal agreement No. KL.702/V/24/KA-2019
16 Mei 2019 dengan Jangka waktu dated May 16, 2019 with the term of
perjanjian terhitung sejak tanggal the agreement was effective from
1 Maret 2019 sampai dengan March 1, 2019 through February 28,
28 Februari 2022. 2022.
Lingkup Jaminan Pertanggungan The Scope of Insurance Coverage as

sebagaimana dimaksud dalam set in this agreement was Board of
perjanjian ini adalah Dewan Komisaris Commissioners and Members of Board
dan Anggota Direksi beserta of Directors and Family.
Keluarganya.
Kewajiban Perusahaan adalah The Company was obliged to pay

membayar premi kepada PT Asuransi insurance premium to PT Asuransi
Jiwa Inhealth Indonesia serta Jiwa Inhealth Indonesia and deposit
menyetorkan ke PT Bank Mandiri them to PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk Cabang Ahmad Yani. Tbk Ahmad Yani Branch.
177

Jumlah total biaya premi yang The insurance premium paid
dibayarkan sebesar Rp3.001.383.000 amounted to Rp3,001,383,000 (full
(nilai penuh) termasuk biaya polis dan amount) including policy fee and
premi. premium.
 Perusahaan melakukan Perjanjian  The Company signed an agreement

dengan PT Asuransi Jasa Indonesia with PT Asuransi Wahana Tata
(Persero) tentang Pengadaan Jasa regarding Procurement for Insurance
Asuransi Aset Sarana PT Kereta Api Service on Means of Transportation
Indonesia (Persero) untuk periode Assets of PT Kereta Api Indonesia
1 Oktober 2016 sampai dengan. (Persero) for period from October 1,
1 Oktober 2019 No. KL.702/X/79/KA- 2016 through October 1, 2019
2016 dan No. PK5.028/AJI/X/2016 No. KL.702/X/79/KA-2016 and
tanggal 3 Oktober 2016 diperpanjang No. PK5.028/AJI/ X/2016 dated
dengan perjanjian No. KL.702/I/44/KA- October 3, 2016 has been amend with
2020 tanggal 7 Januari 2020 dengan agreement No. KL.702/I/44/KA-2020
jangka waktu perjanjian terhitung sejak dated January 7, 2020 with the term of
tanggal 30 Oktober 2019 sampai the agreement was effective from
dengan 30 Oktober 2022. Lingkup October 30, 2019 through October 30,
Jaminan Pertanggungan sebagaimana 2022. The Scope of Insurance
dimaksud dalam perjanjian ini adalah Coverage as set forth in this
Aset Sarana Perusahaan dengan agreement was means of
kondisi semua risiko properti, gempa Transportation Assets of The
bumi, dan terorisme dan sabotase. Company for property all risks,
earthquake, terorism and sabotage.
Besaran klaim atas risiko sendiri The amount of claims as follows:

1) Polis Semua Risiko Properti 1) Property All Risks Policy

a. Kerusakan Aset Sarana: a. Transportation Assets
Damage:
- Pada saat operasi adalah - When operating is 10% of
10% dari kerugian, atau loss, or USD50,000 (full
minimal USD50,000 (nilai amount) in minimum for
penuh) setiap mengalami each loss occurred.
kerugian.
- Pada saat Depo atau Balai - When in depot or
Yasa adalah 10% dari Workshop is 10% of loss,
kerugian, atau minimal or USD400,000 (full
USD400,000 (nilai penuh) amount) in minimum for
setiap mengalami each loss occurred.
kerugian.
b. Gangguan Usaha b. Business Interruption

30 (tiga puluh) hari setiap 30 (thirty) days per incident
kejadian
2) Polis Gempa Bumi 2) Earthquake Policy

a. Kerusakan Aset Sarana a. Transportation Assets
Damage
- Pada saat operasi adalah - When operating is 10% of
10% dari kerugian, atau loss, or USD50,000 (full
minimal USD50,000 (nilai amount) in minimum for
penuh) setiap mengalami each loss occurred.
kerugian
178
- Pada saat Depo atau Balai - While in depot or

Yasa adalah 10% dari Workshop is 10% of loss,
kerugian, atau minimal or USD400,000 (full
USD400,000 (nilai penuh) amount) in minimum for
setiap mengalami kerugian each loss occurred.
b. Gangguan Usaha b. Business Interuption
30 (tiga puluh) hari setiap 30 (thirty) days per incident
kejadian, termasuk gangguan includes business interruption
usaha yang disebabkan caused by earthquake,
gempa bumi, letusan gunung volcano eruption, fire and
berapi, kebakaran dan ledakan explosion which followed by
yang mengikuti terjadinya earthquake and/or volcano
gempa bumi dan atau letusan eruption, and tsunami.
gunung berapi, dan tsunami.
3) Polis terorisme dan sabotase 3) Terorism and sabotage policy

a. Kerusakan aset sarana a. Transportation Assets
sebesar USD250,000 (nilai Damage of USD250,000 (full
penuh) setiap mengalami amount) for each loss
kerugian. occurred.
b. Gangguan usaha selama 10 b. Business Interruption for 10
hari setiap mengalami days of each loss occurrence.
kerugian
Kewajiban Perusahaan adalah The Company is obliged to pay

membayar premi kepada PT Asuransi insurance premiums to PT Asuransi
Jasa Indonesia (Persero) serta Jasa Indonesia (Persero) and deposit
menyetorkan ke PT Bank Mandiri them to PT Bank Mandiri (Persero)
(Persero) Tbk Cabang Asia Afrika. Tbk - Asia Afrika Branch.
47. Informasi Tambahan Terkait Arus Kas 47. Additional Information Related to Cash
Flows
Tabel dibawah ini menunjukan transaksi The Table below represents non-cash
investasi yang tidak menggunakan kas: invenstment transactions:
2019 2018
Penambahan Aset Tetap Addition of Fixed Assets

melalui: through:
Utang Usaha 8.899.740 -- Trade Payables
Hibah 34.779.600 -- Grant
Pinjaman Bank -- 84.396.325 Bank Loans
Penambahan Properti Addition of Investment
Investasi melalui: Property through:
Utang Usaha -- 5.684.774 Trade Payables
Penambahan Hak Addition of
Pengoperasian Aset Infrastructure Assets
Prasarana melalui Operating Rights
Pinjaman Bank 85.469.295 353.152.490 through Bank Loans
Jumlah 129.148.635 443.233.589 Total
179
47. Informasi Tambahan Terkait Arus Kas 47. Additional Information Related to Cash
(Lanjutan) Flows (Continued)
Tabel di bawah ini menunjukan rekonsiliasi The table below represents a reconciliation of
liabilitas yang timbul dari aktifitas pendanaan liabilities arising from financing activities for the
untuk tahun yang berakhir pada tanggal year ended December 31, 2019 and 2018, as
31 Desember 2019 dan 2018, sebagai berikut: follows:
2019
Saldo Awal/ Arus Kas/ Cash Flow Non Kas/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Penerimaan/ Receipt Pembayaran/ Payment Non-cash Ending Balance
Pinjaman Jangka Pendek 1.723.469.778 17.297.124.939 (17.487.253.337) -- 1.533.341.380 Short-Term Loan
Pinjaman Jangka Panjang 8.421.071.262 3.015.852.596 (1.404.979.375) 768.223 10.032.712.706 Long-Term Loan
Utang Obligasi 1.995.089.107 1.992.478.067 -- 1.033.872 3.988.601.046 Bonds Payable
2018
Saldo Awal/ Arus Kas/ Cash Flow Non Kas/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Penerimaan/ Receipt Pembayaran/ Payment Non-cash Ending Balance
Pinjaman Jangka Pendek 2.130.565.466 1.700.000.000 (2.107.095.688) -- 1.723.469.778 Short-Term Loan
Pinjaman Jangka Panjang 8.547.914.206 9.039.178.647 (9.166.789.816) 768.225 8.421.071.262 Long-Term Loan
Utang Obligasi 1.994.055.235 -- -- 1.033.872 1.995.089.107 Bonds Payable
48. Kontinjensi 48. Contingencies
a. Perusahaan merupakan tergugat 1 dalam a. The company constitute as the 1st

gugatan perbuatan melawan hukum yang defendant in the act against the law lawsuit
diajukan oleh PT Agra Citra Kharisma as submitted by PT Agra Citra Kharisma
melalui Pengadilan Negeri Medan yang through Medan province high court
terdaftar dalam perkara No. 453/ submitted as the case No.
Pdt.G/2015/PN.Mdn. Inti dari gugatan 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn. The Essence of
tersebut adalah perusahaan digugat telah
lawsuit is a company sued against the law
melawan hukum karena menghalangi
for dissuade the construction which is
pembangunan yang dilakukan penggugat
atas lahan yang berada di Jalan conducted by plaintiff located on Jalan
Timor/Veteran Gang Buntu, Medan. Timor/Veteran Gang Buntu, Medan.
Penggugat mengklaim bahwa Perusahaan Plaintiff claimed the loss caused by the
merugikan penggugat dan menuntut company and sue the compensation of
pembayaran ganti rugi sebesar Rp126,053,630.
Rp126.053.630.
Pada tanggal 10 Mei 2016, Majelis Hakim On May 10, 2016, the Medan District Court
Pengadilan Negeri Medan telah Judges passed a decision stating that the
menjatuhkan putusan yang menyatakan plaintiff's claim was accepted. Based on
gugatan penggugat diterima. Atas putusan this decision, the Company submitted an
tersebut, Perusahaan mengajukan appeal with no. case No.126 / PDT / 2017 /
Permohonan Banding dengan no. perkara PT.MDN. On July 13, 2017 the Panel of
No.126/PDT/2017/PT.MDN. Pada tanggal Judges of PT Medan issued a ruling stating
13 Juli 2017 Majelis Hakim PT Medan that it rejected the appeal of the Company.
menjatuhkan putusan yang menyatakan
menolak permohonan banding
Perusahaan.
180
48. Kontinjensi (Lanjutan) 48. Contingencies (Continued)
Selanjutnya atas putusan sebelumnya Furthermore, based on the previous

Perusahaan mengajukan Permohonan decision, the Company submitted an
Kasasi ke Mahkamah Agung dengan appeal to the Supreme Court with case
No perkara 551K/Pdt/2019. Pada tanggal number 551K / Pdt / 2019. On 12 April
12 April 2019 Majelis Hakim PT Medan 2019 the Panel of Judges of PT Medan
menjatuhkan putusan yang menyatakan issued a verdict stating that it granted the
mengabulkan permohonan kasasi Company's appeal and rejected the lawsuit
Perusahaan dan menolak gugatan of PT Agra Citra Kharisma as the plaintiff
PT Agra Citra Kharisma selaku penggugat for the whole.
untuk seluruhnya.
b. Perusahaan merupakan tergugat 1 dalam b. The company constitute as the 1st

gugatan yang diajukan oleh PT Pentasena defendant in the act against the law lawsuit
Bina Wisesa melalui Badan Arbitrase as submitted by PT Pentasena Bina
Nasional Indonesia (BANI) perwakilan Wisesa through Badan Arbitrase Nasional
Bandung yang terdaftar atas perkara Indonesia (BANI) Bandung Representative
No. 33/2018/BANI Bandung. Inti dari submitted as the case No. 33/2018/BANI
gugatan tersebut adalah Surat Pemutusan Bandung. The Essence of lawsuit is letter
kerja sama yang dikeluarkan oleh of cooperation termination which are
Perusahaan kepada PT Pentasena Bina issued by the company to PT Pentasena
Wisesa, dimana PT Pentasena Bina Bina Wisesa, which is not received by
Wisesa tidak menerima surat pemutusan PT Pentasena Bina, then remain based on
kerja sama dimaksud kemudian tetap the contract clause.
berdasarkan klausul kontrak.
Pada tanggal 23 Mei 2019, BANI Bandung On May 23, 2019, BANI Bandung had
telah mengeluarkan putusan atas perkara been issued case verdict No.
No. 33/2018/BANI Bandung yang pada 33/2018/BANI Bandung which
intinya menyatakan akta perjanjian kerja substantially stated the deed of
sama antara Perusahaan dan cooperation agreement of PT Company
PT Pentasena Bina Wisesa adalah sah with PT Pentasena Bina Wisesa was
dan memiliki kekuatan hukum yang legitimate and had binding legal force that
mengikat serta mengakibatkan result the company must paid the
Perusahaan untuk membayar ganti rugi compensation for Rp152,225,328.
Atas putusan tersebut Perusahaan Based on the decision of the BANI

mengajukan permohonan pembatalan Bandung, the Company submitted an
putusan arbitrase kepada Ketua application for canceling the arbitration
Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal award to the Head of the Bandung District
12 Juli 2019 dengan Register Perkara Court on July 12, 2019 with Case Register
No. 256/Pdt.G/2019/PN.Bdg. Pada tanggal No. 256/Pdt.G/2019/PN.Bdg. On October
10 Oktober 2019 Majelis Hakim 10, 2019 the Panel of Judges of Bandung
Pengadilan Negeri Bandung menjatuhkan District Court, which rejected the request to
putusan yang menyatakan menolak cancel the arbitration award submitted by
permohonan banding Perusahaan. the Company.
Sampai dengan laporan ini diterbitkan, Until the issuance of this report, this case
perkara ini masih dalam proses pengajuan is still in the process of filing an appeal in
kasasi di Mahkamah Agung. the Supreme Court.
181
48. Kontinjensi (Lanjutan) 48. Contingencies (Continued)
c. Selain itu, Perusahaan merupakan c. On the other hand, the Company is a 1st
tergugat 1 dalam gugatan perbuatan Defendant in the act against the law
melawan hukum yang diajukan oleh lawsuit as submitted by PT Agra Citra
PT Agra Citra Kharisma melalui Kharisma through Medan province high
Pengadilan Negeri Medan yang terdaftar court submitted as the case No.
dalam perkara No. 289/Pdt.G/ 453/Pdt.G/2015/PN.Mdn. The point of
2015/PN.Mdn. Inti dari gugatan tersebut lawsuit is the Company get sued by
adalah perusahaan digugat karena
blocked the building rights certificate of
pemblokiran sertifikat Hak Guna Bangunan
(HGB) milik penggugat terkait tindak plaintiff related land occupancies
pidana korupsi menempati lahan yang corruption located on Jalan Timor/Veteran
berada di Jalan Timor/Veteran Gang Gang Buntu, Medan. The plaintiff claimed
Buntu, Medan. Penggugat mengklaim the Company for harm and sued
bahwa perusahaan merugikan penggugat compensation of Rp1,500,000,000.
dan menuntut pembayaran ganti rugi
sebesar Rp1.500.000.000.
Pada tanggal 4 Februari 2016, Majelis On October 4, 2016, Panel of Judges of

Hakim Pengadilan Negeri Medan telah District Court Medan had dropped the
menjatuhkan putusan yang menyatakan verdict that stated the acceptance of the
gugatan penggugat diterima. Atas putusan plaintiff’s lawsuit. Based on this verdict, the
tersebut, Perusahaan mengajukan Company filed the appeal of law with case
Permohonan Banding dengan no. perkara registry No. 152/PDT/2017/PT.MDN. On
No.152/PDT/2017/PT.MDN. Pada tanggal August 31, 2017, Panel of Judges by High
31 Agustus 2017 Majelis Hakim Court dropped the verdict that stated the
Pengadilan Tinggi Medan menjatuhkan rejected of Company’s appeal of law
putusan yang menyatakan menolak request.
permohonan banding Perusahaan.
Selanjutnya atas putusan sebelumnya Furthermore, based on the previous

Perusahaan mengajukan Permohonan decision, the Company submitted an
Kasasi ke Mahkamah Agung dengan No appeal to the Supreme Court with Case
Perkara 1293K/Pdt/2018. Pada tanggal 12 No. 1293K/Pdt/2018. On April 12, 2019 the
April 2019 Majelis Hakim MA menjatuhkan Panel of Judges issued a verdict stating
putusan yang menyatakan mengabulkan that they granted the Company's appeal.
permohonan kasasi Perusahaan.
49. Standar Akuntansi Keuangan Baru 49. Revised Statements of Financial

Accounting Standards
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar DSAK-IAI has issued several new standards,
baru, amandemen dan penyesuaian atas amendments and improvement to standards,
standar, serta interpretasi atas standar namun and interpretations of the standards but not yet
belum berlaku efektif untuk periode yang effective for the period beginning on January 1,
dimulai pada 1 Januari 2019. 2019.
Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or
pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan after January 1, 2020, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
182
49. Standar Akuntansi Keuangan Baru 49. Revised Statements of Financial

(Lanjutan) Accounting Standards (Continued)
 PSAK 71: “Instrumen Keuangan”  PSAK 71: “Financial Instrument”

 PSAK 72: “Pendapatan dari Kontrak  PSAK 72: “Revenue from Contract with
dengan Pelanggan” Customer”
 PSAK 73: “Sewa”  PSAK 73: “Lease”
 PSAK 62 (Amandemen 2017): “Kontrak  PSAK 62 (Amendment 2017): “Insurance
Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71: Contract regarding Applying PSAK 71:
Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Financial Instruments with PSAK 62:
Kontrak Asuransi” Insurance Contract”
 PSAK 15 (Amandemen 2017): “Investasi  PSAK 15 (Amendment 2017): “Investment
pada Entitas Asosiasi dan Ventura in Associates and Joint Ventures regarding
Bersama tentang Kepentingan Jangka Long-term Interests in Associates and Joint
Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Ventures”
Bersama”  PSAK 71 (Amendment 2018): “Financial
 PSAK 71 (Amandemen 2018): “Instrumen Instrument regarding Prepayment Features
Keuangan tentang Fitur Percepatan with Negative Compensation”
Pelunasan dengan Kompensasi Negatif”
 ISAK 35: “Penyajian Laporan Keuangan  ISAK 35: “Presentation of Non-profit
Entitas Berorientasi Nonlaba” oriented entity Financial Statements”
 PSAK 1 (Amendemen 2019): “Penyajian  PSAK 1 (Amendment 2019): “Presentation
Laporan Keuangan tentang Judul Laporan of Financial Statements regarding Title of
Keuangan” Financial Statements”
 PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019):  PSAK 1 (Improvement 2019):
“Penyajian Laporan Keuangan” “Presentation of Financial Statements”
 PPSAK 13: “Pencabutan PSAK 45:  PPSAK 13: “Revocation of PSAK 45: Non-
Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba” profit Entity Financial Reporting”
 PSAK 25 (Amendemen 2019): “Kebijakan  PSAK 25 (Amendment 2019): “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi Policies, Changes in Accounting
dan Kesalahan” Estimatesand Errors”
 PSAK 102 (Revisi 2019): “Akuntansi  PSAK 102 (Revised 2019): “Accounting for
Murabahah” Murabahah”
 ISAK 101: “Pengakuan Pendapatan  ISAK 101: “Revenue Recognition on
Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Deferred Murabahah without Significant
Signifikan terkait Kepemilikan Persediaan” Risk related to Inventories Ownership”
 ISAK 102: “Penurunan Nilai Piutang  ISAK 102: “Impairment on Murabahah
Murabahah” Receivable”
Standar baru dan amandemen atas standar New standards and amendment to standards
yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai which effective for periods beginning on or after
pada atau setelah 1 Januari 2021, dengan January 1, 2021, with early adoption is
penerapan dini diperkenankan yaitu: permitted, are as follows :
 PSAK 112: “Akuntansi Wakaf”  PSAK 112: “Accounting for Endowments”

 PSAK 22 (Amendemen 2019): “Kombinasi  PSAK 22 (Amendment 2019): “Business
Bisnis tentang Definisi Bisnis” Combinations regarding Definition of
Business”
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan As of the issuance date of the consolidated
keuangan konsolidasian, Grup masih financial statements, the Group are still
mempelajari dampak yang mungkin timbul dari evaluating the potential impact of these new
penerapan standar baru, amandemen standar, standards, amendments, and interpretations of
dan interpretasi atas standar serta standards to Group’s consolidated financial
pengaruhnya pada laporan keuangan statements.
konsolidasian Grup.
183
50. Peristiwa setelah Periode Pelaporan 50. Event after the Reporting Period
Integrasi Transportasi Jabodetabek Jabodetabek Transportation Integration

Perusahaan dan PT Mass Rapid Transit The Company and PT Mass Rapid Transit
Jakarta (“MRTJ”) menandatangani Perjanjian Jakarta signed the Head of Agreement No.
Pokok No. KAI.KL.705/XII/1/KA-2019 tanggal KAI.KL.705/XII/1/KA-2019 dated 9 December
9 Desember 2019 yang mengatur kesepakatan 2019 which regulates the principal agreement
pokok mendirikan perusahaan patungan untuk to establish a joint venture to implement the
melaksanakan integrasi transportasi integration of Jabodetabek transportation. This
Jabodetabek. Konsep integrasi transportasi ini transportation integration concept manages the
mengelola moda transportasi di Jakarta - Bogor modes of transportation in Jakarta - Bogor -
- Depok - Tangerang - Bekasi (“Jabodetabek”) Depok - Tangerang - Bekasi ("Jabodetabek")
yang dilakukan otoritas tunggal, dalam hal ini will be manage by single authority, the
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat ini Provincial Government of DKI Jakarta. At
penyelenggaraan sarana perkeretaapaian di present, the railway operation in Jabodetabek
Jabodetabek dilaksanakan oleh Perusahaan, Area is manage by the Company, through its
melalui anak perusahaannya KCI dan Railink. subsidiaries KCI and Railink.
Pada tanggal 10 Januari 2020, Perusahaan On January 10, 2020, the Company and
dan MRTJ telah menandatangani perjanjian PT Mass Rapid Transit Jakarta has signed a
Pemegang Saham No. KL.705/I/3/KA-2020 Shareholders Agreement No. KL.705/I/3/KA-
yang menyepakati pembentukan perusahaan 2020 which agreed on the establishment of a
patungan, PT Moda Integrasi Transportasi joint venture, PT Moda Integrasi Transportasi
Jabodetabek (“MITJ”), sebagai perusahaan Jabodetabek (“MITJ”), as a holding company in
induk dalam bidang transportasi to integrate railway transportation and Transit
perkeretaapian yang terintegrasi dan Transit Oriented Development ("TOD") in the Greater
Oriented Development (“TOD”) di wilayah Jakarta area, with an authorized capital of
Jabodetabek, dengan modal dasar Rp80,000,000 and fully paid capital of
Rp80.000.000 dan modal disetor Rp50.000.000 Rp50,000,000 with the following composition:
dengan komposisi sebagai berikut:
 MRTJ memiliki 51% atau sebanyak 25.500  MRTJ owns 51% or as many as 25,500
saham dengan nilai sebesar shares amounting to Rp25,500,000.
Rp25.500.000.
 Perusahaan memiliki 49% atau sebanyak  The Company owns 49% or as many as
24.500 saham dengan nilai sebesar 24,500 shares amounting to
Rp24.500.000. Rp24,500,000.
Kesepakatan tersebut dinyatakan pada akte The agreement is stated on the MITJ deed of
pendirian MITJ No. 11 tanggal 11 Februari incorporation No. 11 on February 11, 2020, as
2020, sebagaimana penerimaan acceptance of company data change by
pemberitahuan perubahan data Perseroan oleh Republic of Indonesia’s Minister of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Human Rights No. AHU-0008856. AH. 01.01.
Republik Indonesia No. AHU- in 2020
0008856.AH.01.01.tahun 2020
51. Tanggung Jawab Manajemen dan 51. Management’s Responsibility and Approval
Persetujuan atas Laporan Keuangan of the Consolidated Financial Statements
Konsolidasian
Penyusunan dan penyajian wajar laporan The preparation and fair presentation of the
keuangan konsolidasian merupakan tanggung consolidated financial statements were the
jawab manajemen dan telah disetujui oleh responsibilities of the management and were
Direksi untuk diterbitkan pada tanggal approved by the Directors for issuance on
24 Februari 2020. February 24, 2020.
184
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)
Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117
Contact Center : 121 / (021) 121
Office Phone : (022) 4230031
www.kai.id

Annual Report 2019

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report 2019

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bergerak Maju Tanpa Henti

untuk Menghubungkan Negeri

Moving Forward Relentlessly to Connect the Country

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

TEMA LAPORAN PROFIL PERUSAHAAN 72 Nama dan Alamat Lembaga

93 Program Pendidikan dan

4 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN

6 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

IKHTISAR KINERJA KEUANGAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA (RUGI) DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN LAIN LAIN

Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero) 7

JUMLAH ASET PENDAPATAN

2019 44.905.547 2019 26.251.715

2018 38.995.759 2018 26.864.014

2017 33.538.406 2017 19.137.416

2016 25.133.216 2016 14.463.328

2015 22.392.892 2015 13.938.901

LABA BRUTO LABA USAHA

2019 6.560.403 2019 3.219.887

2018 5.759.048 2018 3.001.663

2017 4.618.619 2017 2.645.694

2016 3.846.827 2016 1.909.919

2015 3.915.322 2015 2.497.946

LABA SEBELUM PAJAK (EBT) LABA TAHUN BERJALAN

2019 2.550.448 2019 1.975.048

2018 1.949.186 2018 1.535.583

2017 2.111.010 2017 1.720.317

2016 1.352.142 2016 1.018.240

2015 1.917.410 2015 1.396.988

8 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

RASIO KEUANGAN UTAMA

RETURN ON EQUITY (ROE) RETURN OF INVESTMENT (ROI)

2019 29.60 2019 12.51

2018 19.08 2018 11.86

2017 16.05 2017 10.66

2016 13,11 2016 10.87

2015 24.35 2015 15,29

Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero) 9

PERISTIWA PENTING 2019

04 Januari 2019 04 Januari 2019 24 Januari 2019

15 Februari 2019 22 Februari 2019 01 Maret 2019

15 Maret 2019 15 Maret 2019 06 April 2019

10 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

06 April 2019 09 April 2019 06 Mei 2019

26 mei 2019 07 Juli 2019 18 Juli 2019

19 Juli 2019 10-11 Agustus 2019 01 September 2019

Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero) 11

01 September 2019 28 Oktober 2019 30 Oktober 2019

11 November 2019 12 November 2019 14 November 2019

19 November 2019 28 November 2019 01 Desember 2019

12 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

02 Desember 2019 09 Desember 2019 27 Desember 2019

To realize the integration of

29 Desember 2019 30 Desember 2019

Minggu, 29 Desember KA Bandara KAI Tandatangani Kontrak PSO dan IMO

Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero) 13

14 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

DEWAN KOMISARIS TELAH

Jusman Syafii Djamal

16 Laporan Tahunan 2019 Annual Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)

LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Untuk itu, perkenankanlah kami menyampaikan Therefore, we provide the supervisory