Anda di halaman 1dari 3

DALAM MIHRAB CINTA, FLIM TENTANG BAHAYA FITNAH

Dalam Mihrab Cinta, Film Tentang Bahaya Fitnah


Ada pepatah berbunyi 'fitnah lebih kejam daripada pembunuhan'. Agaknya pepatah itu juga yang
memberi jiwa pada film berjudul 'Dalam Mihrab Cinta'.

Film yang diangkat dari karya novel berjudul sama karangan Habiburrahman El Shirazy ini
menceritakan penokohan Syamsul Hadi yang diperankan aktor Dude Harlino.

Syamsul adalah seorang pemuda asal Pekalongan. Ia bertekad untuk menjadi santri di daerah
Kediri, Jawa Timur. Sayang, laki-laki gondrong ini harus menelan kenyataan pahit saat ia dituduh
menjadi maling di pesantren.

Ia ditangkap, dipukuli, digunduli, bahkan diusir dari pondok tempat ia belajar ilmu agama selama
ini. Syamsul sadar dirinya kena fitnah oleh Burhan (Boy Hamzah), teman sekamarnya. Fitnah
yang ia terima membuat hidupnya hancur. Sungguh malang nasib lelaki itu. Meski berteriak
sampai suara habis pun, orang-orang di sekelilingnya tak ada yang percaya.

Tidak dipercaya banyak orang, membuat hati Syamsul pedih. Ia memilih pergi meninggalkan
keluarganya. Hanya berbekal ijazah SMU, ia berusaha mencari pekerjaan, meskipun ditolak
dimana-mana. Putus asa dan tak ada uang, Syamsul akhirnya terjerumus menjadi tukang copet
sungguhan.

Uniknya, setiap dompet yang dicopet, ia simpan dan ia catat alamat pemiliknya. Syamsul juga
mengikuti nasihat seorang pencopet ulung saat ia dipenjara, yakni tak boleh mencopet lebih dari
dua kali dalam sehari.

Sebuah dompet kembali mengingatkannya akan wajah Burhan. Dompet yang ternyata milik gadis
manis bernama Silvie (Asmirandah) itulah yang membuat hidup Syamsul perlahan berubah.

Film ini merupakan debut pertama Habiburrahman El Shirazy -yang akrab dipanggil Kang Abik-
sebagai sutradara. Dude yang biasa tampil sebagai sosok protagonis juga menunjukkan
kemampuan akting yang mumpuni di film ini. Karakter Syamsul Hadi, ia perankan dengan apik.
Dari segi penampilan, Anda juga bisa melihat perubahan rambut Dude dari gondrong hingga
plontos.

Soal cerita, memang tak jauh berbeda dari novelnya. Soundtrack lagu 'Dalam Mihrab Cinta' yang
dinyanyikan Afgan juga terasa pas ditelinga.

Film produksi Sinemart ini menampilkan bintang-bintang senior seperti Niniek L. Karim, Elma
Theana, Iszur Muchtar dan El Manik.

Berminat menyaksikan akting mereka? Film 'Dalam Mihrab Cinta' mulai dirilis 23 Desember 2010
di bioskop seluruh Indonesia.

DALAM MIHRAB CINTA

Habiburrahman El-Shirazy alias Kang Abik alias Ustadz Habib merupakan seorang penulis novel
yang cukup konsisten menuliskan tema-tema cinta. Sebut saja karya-karya bestsellernya
bertema cinta seperti Ayat-ayat Cinta, Bumi Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih.

Dalam Mihrab Cinta merupakan salah satu karyanya yang bertema cinta dan mendapat
sambutan yang cukup positif dari kalangan pembaca tanah air. Dalam Mihrab Cinta (DMC)
merupakan sebuah novel berisi kumpulan tiga buah novel pendek yang masing-masing berjudul
Takbir Cinta Zahrana, Dalam Mihrab Cinta dan Mahkota Cinta.
Sambutan pada novel Dalam Mihrab Cinta yang positif dari kalangan pembaca tanah air akhirnya
berlanjut pada pembuatan film salah sebuah novel pendek yang terdapat dalam novelet
(kumpulan novel pendek) Dalam Mihrab Cinta, yakni novel pendek yang berjudul Dalam Mihrab
Cinta. Film ini pun di-launching perdana pada 23 Desember 2010 di bioskop tanah air.

Membaca novel pendek seperti yang terdapat dalam karya Dalam Mihrab Cinta Kang Abik
merupakan hal yang cukup menarik. Novel pendek hampir mirip dengan cerpen yang agak
panjang. Bagi mereka para pecinta cerita pendek, akan lebih terasa asyik menikmati cerita-cerita
dalam novel pendek. Pembaca tidak akan terlalu bosan dibawa pada konflik-konflik alur cerita.

Sinopsis dalam Mihrab Cinta

Tiga novel pendek yang termuat dalam novelet Dalam Mihrab Cinta Kang Abik merupakan karya-
karya yang tetap konsisten memuat tema-tema cinta. Sama dengan karya-karya Kang Abik yang
lain, tema cinta inspiratif ia hadirkan dalam setiap potongan cerpen maupun novel yang ia tulis.

Berikut ringkasan sederhana dari dua novel pendek yang terdapat dalam buku Dalam Mihrab
Cinta;

1. Takbir Cinta Zahrana

Novel pendek ini mengisahkan tentang konflik batin yang dialami oleh seorang wanita yang telah
cukup lanjut usia dalam menemukan jodoh pendamping hidup. Zahrana sang tokoh utama dalam
novel pendek ini merupakan seorang dosen cerdas yang telah berulang kali gagal dalam
menemukan jodoh pilihan hidupnya. Ia sempat menyesal sebab dulu terlalu idealis dalam
mengejar karir dan cita-cita, hingga ia melupakan hal lain yang juga merupakan kebutuhan
primer dalam hidupnya, yakni menikah dan berkeluarga.

Konflik pun muncul saat ia dipinang oleh seorang dosen, rekan di tempat ia bekerja. Karena
sesuatu dan lain hal, Zahrana menolak pinangan dosen tersebut. Konflik pun muncul di tempat
Zahrana bekerja, ia pun akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri dari kampusnya.

Kegagalan demi kegagalan selanjutnya pun ia temui dalam upaya mencari pasangan. Hingga
pada ending cerita, Zahrana pun bertemu dengan jodohnya, seorang lelaki yang jauh lebih muda
di bawah usianya, ia merupakan mahasiswa kesayangan bimbingan Zahrana.

2. Dalam Mihrab Cinta

Novel pendek ini berkisah tentang perjuangan hidup seorang santri yang mendapat finah dari
rekan sepondoknya. Syamsul Hadi adalah seorang santri yang dituduh sebagai seorang pencuri
lantas diusir dari pondok pesantren tempat ia belajar. Ia dituduh mencuri uang Burhan, rekan
sepondoknya.

Setelah diusir dari pondok, ia tak lagi diterima di keluarga dan akhirnya pergi meninggalkan
rumah. Konflik pun mulai terjadi saat Syamsul mengalami kesulitan hidup untuk mencari biaya
hidup. Ia pun pernah singgah dipenjara hanya kerena mencopet di sebuah metro mini karena
terdesak tak punya uang.

Namun Tuhan tak menyia-nyiakan azzam dan niat seseorang yang ingin kembali ke jalan-Nya,
Syamsul pun pada akhir cerita ini bisa meraih impiannya sebagai seorang muballigh.

SNOPSIS FLIM MIHRAB CINTA

Sinopsis Film Dalam Mihrab Cinta dan Video Trailer. Film Religi Dalam Mihrab Cinta Merupakan
Kisah Dude Harlino si Pencopet Jadi Ustadz. Satu lagi karya Kang Abi (Habiburahman El Shirazi)
yang menyentuh kalbu. Pemuda berambut gondrong itu merintih memegangi wajahnya yang
lebam. Darah mengucur di sudut bibir dan keningnya. Dengan mengiba dia memohon ampun.
Tapi puluhan santri yang mengelilinginya tak mau peduli. Mereka justru makin beringas
menghajar si pemuda. Saymsul Hadi, pemuda malang itu, jadi bulan-bulanan karena dituduh
mencuri. Baca juga Sang Pencerah Sinopsis Film Dan Video Trailer Sang Pencerah Kisah
Teladan Dan Inspiratif

Walaupun berkali-kali mengelak bahwa bukan dia pelakunya, tak seorang pun yang percaya.
Ramai-ramai mereka terus melayangkan bogem mentah ke wajah dan tubuhnya.

Syamsul-diperankan oleh Dude Harlino-seorang pemuda asal Pekalongan yang belum setahun
mondok di Pesantren Al Furqon yang terletak di daerah Kediri, Jawa Timur. Ia bertekad
memperdalam ilmu di pesantren, meskipun sang ayah (El Manik) memintanya melanjutkan
pendidikan di Fakultas Ekonomi. Kehadiran Syamsul di pesantren menarik hati Zizi (Meyda
Sefira), putri pemilik pesantren. Apalagi sebelumnya gadis manis itu pernah diselamatkan
Syamsul ketika diserang pencuri di kereta api. Hal ini membuat jengkel Burhan, sahabat Syamsul
yang sudah lama menaruh hati kepada Zizi. Maka disusunlah sebuah siasat untuk menjebak
Syamsul dalam tuduhan sebagai pencuri.

Syamsul mau tak mau harus menerima hukuman. Setelah semalaman dikurung di gudang
pesantren, di diusir dari pesantren. Sebagai hukuman tambahan, dihadapan puluhan santri,
rambutnya dicukur hingga pelontos. Syamsul marah sekaligus kecewa. Apalagi ayah dan dua
abangnya juga ikut-ikutan menuduhnya sebagai pencuri. Lelah dengan semua fitnah yang
menderanya, Syamsul kabur dari rumah. Kerasnya kehidupan di jalan membuatnya frustasi.
Syamsul yang terusir karena difitnah justru terjerumus menjadi seorang pencopet.

Sayang, saat melancarkan aksi pertamanya, dia kepergok korbannya dan kembali jadi bulan-
bulanan massa. “Jadi penjahat itu jangan tanggung-tanggung, pencopet juga harus
profesional,”begitu saran salah seorang teman satu selnya waktu Syamsul tertangkap saat
mencopet untuk pertama kalinya di Semarang. Keluar penjara dan pindah ke Jakarta, Syamsul
kian nyaman dengan profesinya sebagai pencopet. Hingga suatu waktu dia mencopet dompet
seorang gadis. Dari foto yang terselip didompet, ternyata gadis itu tak lain tunangan sahabat
sekaligus musuhnya, Burhan.

Inilah perjalanan hidup pemuda Syamsul yang terangkum dalam film Dalam Mihrab Cinta. Film
yang diangkat dari novel berjudul sama, digarap langsung oleh sang penulisnya Habiburahman
El Shirazi. Setelah Ayat-ayat Cinta dan Ketika Cinta Bertasbih 1 dan 2, untuk novelnya ini, Kang
Abik-didampingi Chaerul Umam- tampil sebagai sutradara. Film produksi Sinemart Pictures yang
mulai tayang dibioskop 23 Desember 2010 ini, mencoba tetap setia pada alur cerita dalam novel.
Termasuk bagaimana perubahan karakter Syamsul dari seorang pencopet menjadi seorang guru
mengaji yang disegani.

Syamsul yang awalnya menyamar sebagai guru mengaji demi menyelamatkan Silvi dari
kejahatan Burhan, belakangan justru menikmati perannya. Si pencopet itu kemudian terkenal
menjadi ustadz muda yang ceramah-ceramahnya mampu membius pendengarnya. Alur
kehidupnnya pun seketika berubah. Sang pencopet berubah laksana malaikat yang tanpa cela.
Seperti film-film sebelumnya, film ini juga diwarnai pergulatan batin Syamsul yang bingung
memilih siapa perempuan yang akan mendampingi hidupnya. tempointeraktif.com

Judul Film : Dalam Mihrab Cinta


Genre : Drama Religi
Sutradara : Habiburahman El Shirazi
Pemain : Dude Harlino, Meyda Safira, Asmirandah, Boy Hamzah, El Manik, Niniek L. Karim

Anda mungkin juga menyukai