Dosen Pengampu:
Disusun Oleh :
KELAS : 1400A
2020/2021
Renaisans
Renaisans atau Abad Pembaharuan adalah kurun waktu abad ke-15 sampai abad ke-16
di dalam sejarah Eropa yang merupakan masa peralihan dari Abad Pertengahan ke
Zaman Modern. Renaisans bermula seusai Krisis Akhir Abad Pertengahan, dan
berkaitan dengan perubahan sosial besar-besaran. Menurut para pendukung
"Renaisans panjang", Renaisans adalah kurun waktu dari abad ke-14 sampai abad ke-
17. Pandangan tradisional lebih menyoroti aspek-aspek permulaan Zaman Modern dari
Renaisans, sehingga berpendapat bahwa Renaisans adalah keterlepasan dari masa
lampau, tetapi banyak sejarawan dewasa ini lebih menyoroti aspek-aspek Abad
Pertengahannya, sehingga berpendapat bahwa Renaisans adalah kelanjutan dari Abad
Pertengahan.
Landasan intelektual dari Renaisans adalah paham humanismenya, yang digali dari
konsep humanitas Romawi dan ajaran filsafat Yunani Klasik yang kembali diminati
orang, misalnya ajaran filsafat Protagoras bahwa "manusia adalah tolok ukur dari segala
sesuatu". Pemikiran baru ini mengejawantah di bidang seni rupa, arsitektur, politik,
ilmu pengetahuan, dan kesusastraan. Contoh-contoh awalnya adalah perkembangan
perspective dalam pembuatan lukisan cat minyak dan dihidupkannya kembali
kepandaian membuat beton. Sekalipun penemuan huruf lepas logam mempercepat
penyebarluasan ide-ide sejak akhir abad ke-15, perubahan-perubahan Renaisans
tidaklah seragam di seluruh Eropa. Jejak-jejak pertama perubahan Renaisans tampak di
Italia seawal-awalnya pada akhir abad ke-13, teristimewa dengan munculnya karya-
karya tulis Dante dan karya-karya lukis Giotto.
Ada konsensus bahwa Renaissance dimulai di Firenze, Italia, pada abad ke-14. Berbagai
teori telah diajukan untuk menjelaskan asal usul dan karakteristiknya, berfokus pada
berbagai faktor termasuk kekhasan sosial dan kemasyarakatan dari Firenze pada
beberapa waktu; struktur politik; perlindungan keluarga dominan, Wangsa Medici;
serta migrasi sarjana Yunani dan terjemahan teks ke bahasa Italia setelah Kejatuhan
Konstantinopel ke tangan Turki Utsmani.
Kata Renaissance, yang terjemahan literal dari bahasa Prancis ke dalam bahasa
Inggrisnya adalah "Rebirth" (atau dalam bahasa Indonesia "Kelahiran kembali"),
pertama kali digunakan dan didefinisikan oleh sejarawan Prancis Jules Michelet pada
tahun 1855 dalam karyanya Histoire de France. Kata Renaissance juga telah diperluas
untuk gerakan sejarah dan budaya lainnya seperti Carolingian Renaissance dan
Renaissance dari abad ke-12.
Tinjauan luasnya
Selain itu, banyak karya-karya Yunani Kristen, termasuk Yunani Perjanjian Baru dibawa
kembali ke Eropa Barat dari Byzantium dan melibatkan sarjana Barat untuk pertama
kalinya sejak akhir zaman. Keterlibatan baru dengan karya-karya Yunani Kristen dan
terutama kembali pada penggunaan bahasa Yunani asli dari Perjanjian Baru yang
dipromosikan oleh humanis Lorenzo Valla dan Erasmus ini membantu membuka jalan
bagi Reformasi Protestan.
Setelah kembali pada artistik pertama yang klasik, yang telah dicontohkan dalam
patung Nicola Pisano, pelukis Florentine dipimpin oleh Masaccio berusaha untuk
menggambarkan bentuk manusia secara realistis dengan mengembangkan teknik untuk
membuat perspektif dan cahaya lebih alami.
Filsuf politik, yang paling terkenal adalah Niccolò Machiavelli, yang berusaha
menggambarkan kehidupan politik seperti yang benar adanya, hal ini untuk dipahami
secara rasional. Sebuah kontribusi penting untuk Renaissance Italia humanisme Pico
della Mirandola yang menulis teks terkenal "De hominis Dignitate" (Orasi pada Martabat
Manusia, 1486), yang terdiri dari serangkaian tesis tentang filsafat, alam pikir, iman dan
sihir dipertahankan terhadap setiap lawan atas dasar alasan.
Selain mempelajari bahasa Latin klasik dan Yunani, penulis Renaissance juga mulai
semakin menggunakan bahasa daerah; dikombinasikan dengan pengenalan pada
pencetakan, hal ini akan memungkinkan lebih banyak orang yang mengakses buku,
terutama Alkitab.
Analisis ini berpendapat bahwa negara-negara besar Eropa (Prancis dan Spanyol) yang
mana merupakan pemerintahan yang monarki absolut berada di bawah kontrol
langsung Gereja. Republik-republik kota mandiri Italia mengambil alih prinsip-prinsip
kapitalisme yang bisa ditemukan di tlatah pemerintahan monastik dan memicu revolusi
komersial yang luas belum pernah terjadi sebelumnya yang mendahului dan memicu
pergerakan Renaissance.
Latar belakang
Selain itu, kemampuan bangsa Romawi dalam bidang teknik dan kemampuan
berorganisasi pantas mendapatkan acungan jempol. Semua ini jelas menunjukkan
bahwa kebudayaan Yunani-Romawi memberikan tempat utama bagi manusia dalam
kosmos. Suatu pandangan yang biasa disebut dengan ''Humanisme Klasik''.
Humanisme Klasik
Penjelajahan
Ilmu pengetahuan