Prak9 Saydina Ambiya 1857301058
Prak9 Saydina Ambiya 1857301058
DIGITAL
Oleh :
No Praktikum : 08/P.PSD/TI3B/TI/2020
Judul Praktikum : Transformasi Fourier Diskrit
Tanggal Praktikum : 18 November 2020
Tanggal Pengumpulan Laporan : 24 November 2020
Nama Praktikan : Saydina Ambiya Rizki
NIM : 1857301038
Kelas : TI 3B
Nilai : …………………………….
NIP. 197410292000031001
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Tujuan Percobaan
1. Memahami tentang pengolahan sinyal
2. Mahasiswa dapat membangkitkan beberapa jenis sinyal dasar yang banyak
digunakan dalam Analisa Pengolahan Sinyal.
3. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang Klasifikasi Sinyal
4. Memperkenalkan GUIDE pada mathlab.
5. Mahasiswa dapat memperlihatkan proses-proses aritmatika sinyal seperti time
shifting, time scaling dan reflection sebagai proses dasar dari pengolah sinyal.
6. Mahasiswa dapat memahami proses operasi konvolusi pada dua sinyal diskrit dan
pengaruhnya terhadap hasil konvolusi.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Window Utama MATLAB, adalah window induk yang melengkapi seluruh lingkungan
kerja MATLAB sebagai tempat dock-ing bagi form yang lain.
b. Launch Pad window, berfungsi sebagai penuntutan bagi pemakai dalam memilih opsi
dari fungsi-fungsi / toolbox yang ditawarkan oleh MATLAB.
c. Workspace window, berfungsi sebagai navigator bagi pemakai dalam penyediaan
informasi mengenai variabel yang sedang aktif dalam workspace pada saat pemakaian.
Workspace window seperti lingkungan abstrak yang menyimpan seluruh variabel dan
perintah yang pernah digunakan selama penggunaan berlangsung.
d. Current Directory window, sebagai browser Directory aktif yang hampir sama
dengan window explorer.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar
untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan
kelimuan.Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan
produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya.
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung
untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya.
3
Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah
laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat diwujudkan dalam beberapa
cara, dalam berbagai kasus, informasi terdiri dari sebuah pola dari beberapa bentuk yang
bervariasi. Sebagai contoh sinyal mungkin berbentuk sebuah pola dari banyak variasi waktu
atau sebagian saja. Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih variable
yang berdiri sendiri (independent variable). Sebagai contoh, sinyal wicara akan dinyatakan
secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan
sebagai fusngsi ke-terang-an (brightness) dari dua variable ruang (spatial).
Pada analisa system pemrosesan sinyal diskrit, deretnya dapat dimanipulasi dalam beberapa
cara. Perkalian (product) dan penambahan (sum) dari dua deret x dan y dinyatakan sebagai
sample perkalian dan pembagian dimana
- penguatan sinyal
- pelemahan sinyal
4
Penguatan Sinyal
Peristiwa penguatan sinyal seringkali kita jumpai pada perangkat audio seperti radio, tape,
dsb. Fenomena ini dapat juga direpresentasikan secara sederhana sebagai sebuah operasi
matematika sebagai berikut:
dimana:
Pelemahan Sinyal
Dalam hal ini nilai att < 1, yang merupakan konstanta pelemahan yang terjadi. Kejadian ini
sering muncul pada sistem transmisi, dan muncul konstanta pelemahan ini dihasilkan oleh
berbagai proses yang cukup komplek dalam suatu media transmisi.
Time Shifting
Peneapan awal x(t) sebagai suatu sinyal waktu kontinyu. Selanjutnya ditetapkan bahwa y(t)
sebagai output dari suatu operasi pegeseran waktu, dan dapat didefinisikan sebagai :
y(t) = x(t-to)
5
Sehingga y(t) merupakan sebuah versi tergeser waktu dari x(t), dan dalam hal ini to
merupakan besarnya pergeseran. Jika nilai to > 0, kita akan mendapatkan bentuk pergeseran
sinyal ke kanan, sedangkan jika nilai to < 0 akan diperoleh bentuk pergeseran ke kiri.
Reflection
Ada dua kondisi yang menjadi kasus khusus pada operasi refleksi :
• Sinyal genap, untuk suatu kondisi dimana x(-t) = x(t) berlaku untuk semua nilai t.
Dalam hal ini sinyal hasil refleksi memiliki nilai yang sama dengan sinyal sebelum
proses refleksi.
• Sinyal ganjil, untuk suatu kondisi dimana x(-t) = -x(t) berlaku untuk semua nilai t.
Dalam hal ini sinyal hasil refleksi merupakan versi negative dari sinyal sebelum
proses refleksi.
6
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
7
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Proses Konversi Sederhana Pada Sinyal Dasar
Coding dan Output :
Pada program ini ditujukan untuk mengkonversi sebuah sinyal biasa, pada figure 1
adalah sinyal yang akan dikonversi, kemudian ada figure 2 adalah proses koversi dilakukan,
pada figure 3 terlihat sinyal yang telah dikonversi dalam domain frekuensi ke dalam domain
waktu menggunakan library IFFT.
8
4.2. Proses Konversi Sederhana Pada Sinyal Persegi
Pada hasil dari program diatas, pada figure 1 adalah sinyal yang akan di konversi,
pada figure 2 adalah sinyal yang akan terlibat pada konversi, pada figure terakhir, sinyal
berhasil dikonversi dari domain frekuensi ke dalam domain waktu dengan menggunakan
library IFF seperti pada program sebelumnya.
9
4.3. Proses Konversi Sederhana Pada Sinyal Persegi
Analisa :
Pada figure 1 dan 2 adalah sinyal sinus dalam domain waktu dan domain frekuensi,
kemudian kedua sinyal ini dikonversi, sehingga pada figure 3 terlihat sinyal telah dikonversi
kembali dari domain frekuensi ke dalam domain waktu.
10
4.4. Dasar Pembentukan DFT
11
4.5. Representasi Dalam Domain Frekuensi
12
TUGAS
1. Zero padding adalah penambahan angka nol saja yaitu penambahan angka 0 sebannyak 4
angka dibelakang sekuen yang bernilai pada fft hasilnya akan termodifikasi dengan nilai
DFT.
2. Dapat melihat sinyal waktu diskrit dalam domain frekuensi. Jadi, hasil yang didapatkan
adalah representasi sinyal waktu diskrit dalam domain frekuensi.
3. Nilai sample tidak boleh kurang dari 0.
4. Radian adalah jarak pergeseran sinyal relative terhadap titik 0, sedangkan frekuensi dalam
Hz merupakan fungsi waktu
5. Magnitude atau nilai besar dari fungsi alih dinyatakan dengan (T), dengan satuan dalam
Desibel (dB)
13
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan
komputasi numerik. Program ini bertujuan untuk membantu manusia dalam mengerjakan
tugas dalam bentuk analisis dan komputasi numerik. MATLAB juga digunakan pada bidang
Matematika dan Komputasi, Pengembangan dan Algoritma, Pemrograman modeling,
simulasi, dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi, dan visualisasi, analisis numerik
dan statistic, serta pengembangan aplikasi teknik.
Proses penjumlahan sinyal seringkali terjadi pada peristiwa transmisi sinyal melalui
suatu medium. Sinyal yang dikirimkan oleh pemancar setelah melewati medium tertentu
misalnya udara akan mendapat pengaruh kanal, pengaruh tersebut tentunya akan
ditambahkan pada sinyal aslinya.
Perkalian merupakan bentuk operasi yang sering anda jumpai dalam kondisi real.
Pada rangkaian mixer, rangkain product modulator frequency multiplier, proses windowing
pada speech processing, sehingga operasi perkalian sinyal merupakan bentuk standar yang
seringkali dijumpai.
Ada dua kondisi yang menjadi kasus khusus pada operasi refleksi :
• Sinyal genap, untuk suatu kondisi dimana x(-t) = x(t) berlaku untuk semua nilai t.
Dalam hal ini sinyal hasil refleksi memiliki nilai yang sama dengan sinyal sebelum
proses refleksi.
• Sinyal ganjil, untuk suatu kondisi dimana x(-t) = -x(t) berlaku untuk semua nilai t.
Dalam hal ini sinyal hasil refleksi merupakan versi negative dari sinyal sebelum
proses refleksi.
14
5.2 Saran
Diharapkan sebelum melakukan praktik kerja menggunakan MATLAB, mahasiswa
memastikan matlabnya terinstall dengan baik, dengan mempunyai lisensi yang disarankan
yang berlisensi resmi, dan kemudian memahami setiap fungsi dari matlab agar mudah untuk
dioperasikan. Kemudian untuk modul praktikum, agar dapat diperhatikan sytaxnya
dikarenakan ada beberapa syntax yang masi tidak bisa berjalan dengan semestinya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16