Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN SINYAL

DIGITAL

Oleh :

Nama : Saydina Ambiya Rizki


NIM : 1857301058
Kelas : Teknik Informatika

Dosen Pengampu : Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMPUTER
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
2020
LEMBARAN PENGESAHAN

No Praktikum : 03/P.PSD/TI3B/TI/2020
Judul Praktikum : Sinyal dan Sistem
Tanggal Praktikum : 7 Oktober 2020
Tanggal Pengumpulan Laporan : 13 Oktober 2020
Nama Praktikan : Saydina Ambiya Rizki
NIM : 1857301038
Kelas : TI 3B
Nilai : …………………………….

Buket Rata, 13 Oktober 2020


Dosen Pengampu

Muhammad Arhami, S.Si., M.Kom


NIP. 19741029 200003 1 001

NIP. 197410292000031001

ii
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii


DAFTAR GAMBAR............................................................................................................. iv
BAB I...................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................................... 1
1.2. Tujuan Percobaan .................................................................................................... 1
1.3. Manfaat Percobaan .................................................................................................. 1
BAB II .................................................................................................................................... 2
TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................................... 2
BAB III LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM ................................................................ 5
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................................. 5
3.2 Rangkaian Percobaan ................................................................................................... 5
BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................................................... 6
4.1. Pembangkitan Sinyal Waktu Kontinu...................................................................... 6
4.2. Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrit........................................................................ 7
4.3 Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrtit, Sekuen Konstan .......................................... 8
4.4 Pembangkitan Sinyal Eksponensial ......................................................................... 9
4.5 Pembangkitan Sinyal Random ............................................................................... 10
BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ................................................................................................................. 15
5.2 Saran ........................................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 16

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 4- 1 Coding dan Output Sinyal Sinus 6


Gambar 4- 2 Coding dan Output Sinyal Cuplik Satuan 7
Gambar 4- 3 Coding dan Output Sinyal Cuplik Satuam Unit 8
Gambar 4- 4 Coding dan Output Sinyal Eksponensial 9
Gambar 4- 5 Coding dan Output Sinyal Random 10
Gambar 4- 6 Coding dan Output Membuat nada A 11
Gambar 4- 7 Coding dan Output Menggabungkan 2 buah nada 12
Gambar 4- 8 Coding dan Output Membuat Sinyal dengan frekuensi naik 13

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pada masa sekarang ini, pengolahan sinyal secara digital telah diterapkan begitu
luas. Dari peralatan instrumentasi dan kontrol, peralatan musik, peralatankesehatan dan
peralatan lainnya. Istilah pengolahan sinyal digital sebenarnya kurang begitu tepat,
yang lebih tepat adalah pengolahan sinyal diskrit. Tetapi karena istilah ini sudah luas
digunakan, maka istilah pengolahan sinyal digital tetap digunakan dalam modul ini.
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang
komputasi. Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan
pemrograman. Oleh karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang riset-riset yang
memerlukan komputasi numerik yang kompleks.
Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory. Sesuai dengan namanya,
struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi
dua (double). Oleh karenanya penguasaan teori matriks mutlak diperlukan bagi
pengguna pemula Matlab agar mudah dalam mempelajari dan memahami operasi-
operasi yang ada di Matlab.
1.2. Tujuan Percobaan
1. Memahami tentang pengolahan sinyal
2. Mahasiswa dapat membangkitkan beberapa jenis sinyal dasar yang banyak
digunakan dalam Analisa Pengolahan Sinyal.
3. Memperkenalkan kepada mahasiswa tentang Klasifikasi Sinyal
4. Memperkenalkan GUIDE pada mathlab

1.3. Manfaat Percobaan


1. Diharapkan dapat membantu menyelesaikan berbagai perhitungan aljabar yang
berhubungan dengan pemrosesan sinyal.
2. Laporan ini diharapkan dapat mempermudah dalam proses pembelajaran.

1
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

MATLAB adalah singkatan dari Matrix Laboratory. MATLAB dibuat bertujuan


untuk mempermudah akses untuk perangkat lunak matrix yang di kembangkan oleh
LINPACK (sistem paket linier) dan EISPACK (sistem paket eigen). Kegunaan umum dari
MATLAB diantaranya untuk Matematika dan Komputasi, Pengembangan Algoritma,
Akuisisi Data, Pemodelan dan Simulasi, Pembuatan Prototipe, Analisis Data, Eksplorasi,
Visualisasi, dan Pengembangan Aplikasi termasuk GUI.

Bagian-bagian jendela MATLAB:

a. Window Utama MATLAB, adalah window induk yang melengkapi seluruh lingkungan
kerja MATLAB sebagai tempat dock-ing bagi form yang lain.
b. Launch Pad window, berfungsi sebagai penuntutan bagi pemakai dalam memilih opsi
dari fungsi-fungsi / toolbox yang ditawarkan oleh MATLAB.
c. Workspace window, berfungsi sebagai navigator bagi pemakai dalam penyediaan
informasi mengenai variabel yang sedang aktif dalam workspace pada saat pemakaian.
Workspace window seperti lingkungan abstrak yang menyimpan seluruh variabel dan
perintah yang pernah digunakan selama penggunaan berlangsung.
d. Current Directory window, sebagai browser Directory aktif yang hampir sama
dengan window explorer.
Dalam lingkungan perguruan tinggi teknik, Matlab merupakan perangkat standar
untuk memperkenalkan dan mengembangkan penyajian materi matematika, rekayasa dan
kelimuan.Di industri, MATLAB merupakan perangkat pilihan untuk penelitian dengan
produktifitas yang tingi, pengembangan dan analisanya.
Fitur-fitur MATLAB sudah banyak dikembangkan, dan lebih kita kenal dengan nama
toolbox. Sangat penting bagi seorang pengguna Matlab, toolbox mana yang mandukung
untuk learn dan apply technologi yang sedang dipelajarinya.

2
Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai keadaan tingkah
laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat diwujudkan dalam beberapa
cara, dalam berbagai kasus, informasi terdiri dari sebuah pola dari beberapa bentuk yang
bervariasi. Sebagai contoh sinyal mungkin berbentuk sebuah pola dari banyak variasi waktu
atau sebagian saja. Secara matematis, sinyal merupakan fungsi dari satu atau lebih variable
yang berdiri sendiri (independent variable). Sebagai contoh, sinyal wicara akan dinyatakan
secara matematis oleh tekanan akustik sebagai fungsi waktu dan sebuah gambar dinyatakan
sebagai fusngsi ke-terang-an (brightness) dari dua variable ruang (spatial).

Pada analisa system pemrosesan sinyal diskrit, deretnya dapat dimanipulasi dalam beberapa
cara. Perkalian (product) dan penambahan (sum) dari dua deret x dan y dinyatakan sebagai
sample perkalian dan pembagian dimana

x.y={x(n)y(n)} (product) (1)

x+y={x(n)+y(n)} (sum) (2)

Perkalian dari deret x dengan sebuah nilai α dinyatakan sebagai

α.x = x(n - n0) (3)

dimana n0 adalah bilangan integer.

Dalam realita kehidupan sehari-hari, khususnya dalam dunia electronic communication


engineering, kita mengenal proses aritmatika pada sinyal yang meliputi meliputi

- penguatan sinyal

- pelemahan sinyal

- penjumlahan dua buah sinyal

- perkalian dua buah sinyal

3
Penguatan Sinyal

Peristiwa penguatan sinyal seringkali kita jumpai pada perangkat audio seperti radio, tape,
dsb. Fenomena ini dapat juga direpresentasikan secara sederhana sebagai sebuah operasi
matematika sebagai berikut:

y(t) = amp x(t) (4)

dimana:

y(t) = sinyal output

amp = konstanta penguatan sinyal

x(t) = sinyal input

4
BAB III
LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM

3.1 Alat dan Bahan


a. Laptop
Spesifikasi :
- Intel Core i5-8250U
- Memory RAM 4GB
- HDD 1TB
- Nvidia Geforce 930MX Graphic Card
b. Software Matlab
c. Koneksi Internet

3.2 Rangkaian Percobaan


1. Menyalakan Laptop/PC.
2. Membuka program MATLAB yang sudah terinstall.
3. Operasikan MATLAB Sesuai Kebutuhan.

5
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1. Pembangkitan Sinyal Waktu Kontinu

Coding dan Output :

Gambar 4- 1 Coding dan Output Sinyal Sinus


Analisa :

Dari output diatas, sinyal sinus diatas dengan frekuensi 1 kHz dapat menghasilkan garis
naik turun, hal ini dihasilkan dari amplitude 1 dengan sudut fasenya 0, pada percobaan ini
karena tidak diketahui perode, maka rumus yang digunakan untuk membangkitkan sinyal
adalah x(t)=Asin(2πft+ɵ). Dan dari percobaan ini sinyal yang terbangkit adalah sebuah sinus.

6
4.2. Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrit

Coding dan Output :

Gambar 4- 2 Coding dan Output Sinyal Cuplik Satuan


Analisa :

Pada percobaan ini, hasil yang didapat dari sinyal cuplik satuan adalah 1, ini didapat
karena (n-k)=0, saat nilai itu itu terpenuhi maka nilainya adalah 1, selain dari itu maka
nilainya 0.

7
4.3 Pembangkitan Sinyal Waktu Diskrtit, Sekuen Konstan

Coding dan Output :

Gambar 4- 3 Coding dan Output Sinyal Cuplik Satuam Unit


Analisa :

Dari hasil diatas nilai x[n]=1 dikarenakan nilai n>=0, karena untuk nilai n<0 makan
hasilnya adalah 0. Pembangkitan sinyal seperti ini disebut dengan sekuen unit step.

8
4.4 Pembangkitan Sinyal Eksponensial

Coding dan Output :

Gambar 4- 4 Coding dan Output Sinyal Eksponensial


Analisa :
Sinyal diatas didapatkan berdasarkan cara pembangkitan sinyal eksponensial dimana
dapat didefinisikan dengan cara x(n) = an, dan sinyalnya mendapatkan n dengan nilai
minus, sehingga sinyal yang muncul kearah minus.

9
4.5 Pembangkitan Sinyal Random

Coding dan Output :

Gambar 4- 5 Coding dan Output Sinyal Random


Analisa :
Pada percobaan kali ini tidak ada satu rumus yang dapat mengikat dari hasil sinyal
yang dihasilkan, dikarenakan ini pembangkitan sinyal secara random atau acak, sehingga
hanya dapat menentukan panjang dari nilai n, pada percobaan ini dimulai dari -10 hingga 10.

10
TUGAS
1. Membuat Nada A pada frekuensi 440Hz

Coding dan Output :

Gambar 4- 6 Coding dan Output Membuat nada A


Analisa :

Pada percobaan kali ini, membuat sebuah nada sama pada frekuensi 440Hz, dari hasil
dengan syntax diatas, pada saat dirunning, akan menghasilkan suara yang sama dengan waktu
1 detik, pada kedua sinyal diatas sama-sama dibunyikan dengan frekuensi 8kHz, namun yang
terjadi perbedaan yaitu pada sinyal yang kedua ditambahkannya v 0.5, sehingga seharusnya
dapat memberikan bias DC, namun dikarenakan telinga manusia tidak dapat merespon bias
DC, maka suara yang terdengar dari keduanya sama, meskipun dari hasil output sinyalnya
berbeda.

11
2. Menggabungkan 2 buah nada

Coding dan Output :

Gambar 4- 7 Coding dan Output Menggabungkan 2 buah nada


Analisa :
Pada hasil yang didapatkan diatas, dapat diketahui bahwa sinyal yang dihasilkan
adalah beralun sama dengan tingkat suara yang berbeda, ini terdengar saat syntax ini
dijalankan, yaitu suara yang beralunan terdengar naik turun selama 1 detik, walaupun segaris,
sinyal ini sebenarnya dibedakan dengan frekuensi yang berbeda, pada suara yang pertama
suara berada pada frekuensi 440, sedangakan pada suara yang satunya pada frekuensi 880,
sehingga pada gambar terlihat sinyal naik hingga 2 kali lipat dari sinyal sebelumnya.

12
3. Membuat suara dengan frekuensi naik

Coding dan Output :

Gambar 4- 8 Coding dan Output Membuat Sinyal dengan frekuensi naik


Analisa :
Pada percobaan kali ini, membuat sinyal dari suara kecil naik hingga frekuensi
1000Hz, pada saat di running, suara yang naik terdengar selama 2 detik, jika waktunya
ditambah hingga 10 detik, maka sekitaran detik ke 5 suara akan turun dan naik lagi hingga
detik 10. Suara ini dapat didenifisikan dengan x=cos(2π(f*t)). Dari gambar yang dihasilkan
dapat dilihat bahwa dimulai dari detik pertama, garis sinyal makin berdekatan yang
menandakan bunyi semakin keras saat terdengar.

13
4. Membuat Ringtone Sederhana

Coding :

Analisa :
Pada program kali ini tidak ada gambar yang dihasilkan karena hanya menghasilkan
bunyi nada tangga yang telah dibuat, pada syntax kali ini sudah saya ubah untuk suara yang
dihasilkan, pada modul yang dihasilkan dapat menghasilkan suara yang disebut “unyil”,
namun pada syntax diatas sudah saya ubah, sehingga menghasilkan nada pada bait pertama
lagu “Aceh lon sayang”, namun pada percobaan kali ini saya kesulitan pada saat menyimpan
filenya dalam bentuk *wav pada hardisk, dikarenakan masih error, maka saya tidak
memasukkan syntax nya kedalam program ini.

14
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk analisis dan
komputasi numerik. Program ini bertujuan untuk membantu manusia dalam mengerjakan
tugas dalam bentuk analisis dan komputasi numerik. MATLAB juga digunakan pada bidang
Matematika dan Komputasi, Pengembangan dan Algoritma, Pemrograman modeling,
simulasi, dan pembuatan prototype, analisa data, eksplorasi, dan visualisasi, analisis numerik
dan statistic, serta pengembangan aplikasi teknik.

5.2 Saran
Diharapkan sebelum melakukan praktik kerja menggunakan MATLAB, mahasiswa
memastikan matlabnya terinstall dengan baik, dengan mempunyai lisensi yang disarankan
yang berlisensi resmi, dan kemudian memahami setiap fungsi dari matlab agar mudah untuk
dioperasikan.

15
DAFTAR PUSTAKA

Arhami, Muhammad dan Anita Desiani.2005.Pemrograman MATLAB.Yogyakarta:ANDI

Lasfeto, Deddy Barnabas dan Oky Dwi Nurhayati.2008.Analisis Statistika menggunakan


MATLAB.Yogyakarta:GRAHA ILMU

Sahid.2005.Pengantar Komputasi Numerik dengan MATLAB.Yogyakarta:C.V. ANDI


OFFSET

16

Anda mungkin juga menyukai