PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan praktek kerja lapangan selama 2 bulan, penulis dapat
sangat penting untuk performa sepeda motor yang dimana semua sensor diatur
tidak sesuai dari spesifikasi pabrik maka akan berdampak pada kerusakan
pada Throttle Position Sensor yang memiliki standart voltage output 1,020-
1,050 VDC pada putaran stasioner, Sensor Subthrottle yang memiliki voltage
ouput 0,78-0,82 VDC dan Sensor Subthrottle Valve Actuator yang memiliki
3. Apabila semua telah dilakukan pemeriksaaan dan motor masih tetap tidak
bekerja dengan baik maka diharuskan untuk mengganti ECU dan throttle
body assy.
4.2 Saran
namun walaupun demikian akan mencoba memberi saran yang mungkin akan dapat
memberikan pengetahuan terhadap pengguna motor Kawasaki ninja 250 FI. Adapun
1. Agar sistem DFI (Digital Fuel Injection) tetap bekerja dengan optimal adalah
maupun diluar bengkel resmi karena ketidak sedianya alat untuk membaca
sensor sehingga dapat mengatur ulang suplai bahan bakar. Sebab pemasangan
alat memanipulasi bahan bakar bisa merusak sensor yang ada pada sistem DFI