Bab 5
Bab 5
5.1 PERHITUNGAN
identifikasi varians dan konsep nilai hasil, maka semua perhitungan dilakukan
Dalam proyek pembangunan Gedung Parkir Balai Kota Depok, biaya actual
cost didapat dari biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung. Biaya
Biaya langsung dihitung dari laporan harian proyek. Dari laporan harian
tersebut diketahui kebutuhan tenaga kerja, alat dan material. Upah pekerja, bahan
material, dan biaya sewa alat didapat dari kontraktor dengan mengalikan kebutuhan
tenaga kerja dengan upah, alat dengan biaya sewa alat, dan bahan material dengan
harga material kemudian dijumlahkan dapat diketahui besarnya biaya langsung tiap
hari yang dikeluarkan proyek tersebut. Contoh perhitungan biaya langsung pada
36
Tabel 5.1 Perhitunagn Biaya Langsung Minggu ke 2
37
Biaya tidak langsung suatu proyek adalah 15% dari total biaya konstruksi,
proyek adalah
= 0,15 × 36.245.771.309,58
= Rp. 5.436.865.696,44
ACWP (Actual cost for work performed) dapat dari penjumlahan biaya
langsung, dan biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung tiap minggunya senilai
Rp. 126.438.737,13 didapat dari biaya tidak langsung proyek dibagi total minggu
= Rp. 162.659.843,97
Setelah mendapat bobot dan nilai dari ACWP (Actual cost for work
performed) pada setiap minggu , maka untuk mencari ACWP kumulatif hanya
= Rp 291.044.332,23.
38
b. Contoh perhitungan ACWP kumulatif pada minggu ke 3
= Rp 723.796.468,16
Perhitungan ACWP (Actual cost for work performed) pada setiap minggu
dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas, dan hasilnya dapat
39
10 43.564.557,04 126.438.737,13 340.006.588,33 3.364.935.442,05
40
5.1.2 BCWS (Budgeted cost for work scheduled)
dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun terhadap waktu. BCWS
dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk pekerjaan dalam
periode tertentu dan dilakukan sebagai baseline atau target dari perencanaan.
= Rp 1.078.501,43
= Rp 1.448.381.021,55
Setelah mendapat bobot dan nilai dari BCWS (Budgeted Cost of Work
Sheduled) pada setiap minggu , maka untuk mencacari bobot kumulatif dan nilai
43
Nilai BCWS pada minggu 1 = Rp 1.078.501,43
= 0,03%
Rp 9.423.900,54
= Rp 10.502.401,97
Kota depok, Jawa barat dari Minggu pertama sampai akhir dapat dilihat pada tabel
5.3.
44
Tabel 5.3 BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled) (lanjutan)
45
Tabel 5.3 BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled) (lanjutan)
46
5.1.3 BCWP (Budgeted Cost Of Work Performanced)
BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) adalah nilai yang diterima dari
penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu. BCWP didapat dari bobot
aktual terhadap seluruh pekerjaan dikali dengan besarnya nilai kontrak. Kemudian
lokasi pekerjaan.
= Rp 1.087.373,14
Bobot
Nilai Kontrak
Item Pekerjaan Pekerjaan BCWP
(Rp)
(%)
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan lokasi pekerjaan 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Pagar pengaman dari seng (Tinggi 180 cm) - -
Uitzet / Pengukuran 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Papan mana proyek - -
Gudang Bahan - -
Direksi Keet - -
Listrik / air kerja - -
Dokumentasi / Photo-photo 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Administrasi / Laporan - laporan 0,001 36.245.771.309,58 362.457,71
47
Tabel 5.4 Perhitungan BCWP Kumulatif Minggu ke 2 (lanjutan)
Bobot
Nilai Kontrak
Item Pekerjaan Pekerjaan BCWP
(Rp)
(%)
Persediaan obat-obatan (P3K) dalam proyek 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Mobilisasi dan Demobilisasi alat - -
Galian Tanah - -
Sewa Tower Crane 60 m - -
Sewa Passenger Hoist - -
Urugan Tanah , Pemadatan dan pematangan
- -
tanah
Total 0,0130 4.711.950,27
Sumber : Hasil Perhitungan
= Rp 4.711.950,27
= Rp 22.677.825,45
48
Setelah mendapat bobot dan nilai dari BCWP (Budgeted Cost of Work
Performanced) pada setiap minggu , maka untuk mencacari bobot kumulatif dan
contoh:
0,0626%
= 0,079%
4.711.950,27 +
22.677.825,45
= Rp 28.477.148,8641
pembangunan gedung parkir Balaikota Kota Depok, Jawa Barat dari minggu
pertama sampai dengan minggu ke dua puluh lima dapat dilihat pada tabel 5.5.
49
Tabel 5.5 Perhitungan BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced)
50
5.1.4 CPI (Cost Performance Index)
work performanced (BCWP) dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode
yang sama actual cost for work performed (ACWP). Contoh perhitungan cost
= 0,01
Rp. 3.364.935.442,05
= 0,78
dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh diatas, dan hasil dapat dilihat pada
51
Tabel 5.6 Perhitungan CPI (Cost Performance Index)
52
5.1.5 SPI (Schedule Performance Index)
oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan
sebagai berikut:
= 1,0082260
Rp. 3.767.014.140,53
= 0,6986333
dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh diatas, dan hasil dapat dilihat pada
53
Tabel 5.7 Perhitungan SPI (Schedule Performance Index)
54
5.1.6 CV (Cost Varians)
a. Perhitungan CV minggu ke 1
= Rp. -127.297.115,13
b. Perhitungan CV minggu ke 10
Rp. 3.364.935.442,05
= Rp. -733.173.914,07
55
Tabel 5.8 Perhitungan CV (Cost Varians)
CV (Cost Varian)
Minggu BCWP ACWP
CV
ke Kumulatif (Rp) Kumulatif (Rp)
1 1.087.373,14 128.384.488,27 -127.297.115,13
2 5.799.323,41 291.044.332,23 -285.245.008,82
3 28.477.148,86 723.796.468,16 -695.319.319,30
4 76.384.181,97 1.183.754.454,07 -1.107.370.272,10
5 192.783.052,11 1.457.287.010,85 -1.264.503.958,74
6 274.693.501,04 1.805.475.131,08 -1.530.781.630,04
7 376.859.641,97 2.239.571.687,55 -1.862.712.045,58
8 501.332.896,32 2.698.736.749,14 -2.197.403.852,82
9 1.595.742.652,43 3.024.928.853,72 -1.429.186.201,29
10 2.631.761.527,98 3.364.935.442,05 -733.173.914,07
11 3.557.459.983,23 3.687.944.468,58 -130.484.485,36
12 4.059.995.854,88 4.033.149.113,50 26.846.741,38
13 5.009.635.063,20 4.356.158.140,03 653.476.923,17
14 6.003.131.654,80 4.983.941.403,69 1.019.190.251,11
15 7.708.857.652,65 5.988.580.100,34 1.720.277.552,32
16 9.439.955.690,42 7.208.384.843,81 2.231.570.846,61
17 10.769.813.039,78 8.431.864.587,28 2.337.948.452,51
18 12.268.938.141,16 9.655.344.330,74 2.613.593.810,42
19 13.794.885.113,32 11.695.221.277,02 2.099.663.836,29
20 15.240.366.473,16 12.135.914.109,79 3.104.452.363,37
21 15.492.637.041,48 12.515.230.321,17 2.977.406.720,31
22 15.744.907.609,79 13.184.436.150,53 2.560.471.459,26
23 16.499.544.568,47 15.180.264.195,61 1.319.280.372,86
24 17.426.711.398,58 16.670.103.514,24 756.607.884,33
25 18.697.850.598,42 18.278.797.625,90 419.052.972,52
56
5.1.7 SV (Schedule Varians)
menunjukkan apakah sebuah proyek yang sedang dijalankan masih sesaui dengan
jadwal rencana atau tidak. Schedule Varians (SV) dapat ditentukan dengan selisih
antara nilai Budget Cost of Work Performanced (BCWP) dan Budget Cost of Work
a. Perhitungan SV minggu ke 1
= Rp. 8.871,71
b. Perhitungan SV minggu ke 10
Rp. 3.767.014.140,53
= Rp. -1.135.252.612,55
57
Tabel 5.9 Perhitungan SV (Schedule Varians)
SV (Schedule Varians)
Minggu BCWP Kumulatif BCWS Kumulatif
SV
ke (Rp) (Rp)
1 1.087.373,14 1.078.501,43 8.871,71
2 5.799.323,41 10.502.401,97 -4.703.078,56
3 28.477.148,86 35.511.984,17 -7.034.835,31
4 76.384.181,97 176.508.034,57 -100.123.852,60
5 192.783.052,11 387.458.423,59 -194.675.371,48
6 274.693.501,04 524.467.439,14 -249.773.938,10
7 376.859.641,97 1.073.953.332,20 -697.093.690,23
8 501.332.896,32 2.088.472.471,17 -1.587.139.574,85
9 1.595.742.652,43 3.146.486.535,71 -1.550.743.883,28
10 2.631.761.527,98 3.767.014.140,53 -1.135.252.612,55
11 3.557.459.983,23 4.648.148.841,08 -1.090.688.857,85
12 4.059.995.854,88 5.526.021.422,21 -1.466.025.567,33
13 5.009.635.063,20 6.660.151.606,50 -1.650.516.543,30
14 6.003.131.654,80 8.521.371.963,27 -2.518.240.308,46
15 7.708.857.652,65 10.110.024.119,78 -2.401.166.467,13
16 9.439.955.690,42 11.659.530.843,29 -2.219.575.152,87
17 10.769.813.039,78 12.665.350.997,14 -1.895.537.957,36
18 12.268.938.141,16 14.113.732.018,69 -1.844.793.877,52
19 13.794.885.113,32 15.272.146.869,75 -1.477.261.756,44
20 15.240.366.473,16 16.847.750.548,60 -1.607.384.075,44
21 15.492.637.041,48 16.847.750.548,60 -1.355.113.507,12
22 15.744.907.609,79 16.847.750.548,60 -1.102.842.938,81
23 16.499.544.568,47 18.101.854.235,93 -1.602.309.667,46
24 17.426.711.398,58 19.565.820.939,14 -2.139.109.540,56
25 18.697.850.598,42 20.735.109.521,60 -2.037.258.923,18
58
5.1.8 ETC (Edtimate Temporary Cost)
BAC - BCWP
ETC , dimana: BAC adalah total anggaran proyek.
CPI
= Rp 4.279.354.557.633,54
sampai dengan minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.10 dibawah ini
59
Tabel 5.10 Perhitungan ETC (Edtimate Temporary Cost)
60
5.1.9 EAC (Estimate At Completion)
berikut:
= Rp 4.314.684.759.629,44
dengan minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.12 dibawah ini
61
Tabel 5.11 Perhitungan EAC (Estimate At Completion
62
EAC (Estimate At Completion)
ACWP
Minggu BCWP Kumulatif Anggaran CPI SPI EAC
Kumulatif
14 4.983.941.403,69 6.003.131.654,80 20.735.109.521,60 1,20 0,70448 22.345.462.499,02
63
5.2 ANALISIS DATA
,emgetahui komdisi akhir proyek yang dievaluasi pada minggu ke 25, dplakukan
dengan membandingkan hasil hitungan dan tolak ukur, maka didapatkan kondisi
akhir proyek pembangunan gedung Parkir balaikota kota Depok sebagai berikut:
10,000,000,000.00
8,000,000,000.00 ACWP
6,000,000,000.00
4,000,000,000.00
2,000,000,000.00
-
0 5 10 15 20 25 30
Wktu (Minggu)
64
5.2.2 BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule)
35,000,000,000.00
30,000,000,000.00
25,000,000,000.00
Biaya
20,000,000,000.00 BCWS
15,000,000,000.00
10,000,000,000.00
5,000,000,000.00
0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Waktu (Minggu)
65
5.2.3 BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced )
10,000,000,000.00
8,000,000,000.00 BCWP
6,000,000,000.00
4,000,000,000.00
2,000,000,000.00
-
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (Minggu)
hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran
yang telah disediakan untuk melaksanakan pekerjaan. Pada grafik BCWP di atas
terlihat pula bahwa periode (waktu) yang ditempuh sudah 58% dari waktu yang
19,000,000,000.
66
5.2.4 Varians Biaya
Dari hasil perhitungan varians terpadu didapat nilai varians biaya dan indeks
Rp.419.052.972,52 dan nilai CPI = 1,02. Hal ini menunjukan bahwa dalam proyek
untung atau biaya yang dikeluarkan kontraktor lebih kecil dari anggaran yang
tersedia yaitu Rp.419.052.972,52. Hal ini diperkuat dengan nilai CPI sebesar 1,02
> 1.
Dari hasil perhitungan varians didapat nilai schedule varians dan schedule
2.037.258.923,18 dan nilai CPI = 0,9017483. Hal ini menunjukan bahwa dalam
67
Hal ini diperkuat dengan nilai SPI sebesar 0,9017483 < 1, yang artinya Nilai SPI
kurang dari 1 menunjukan bahwa kinerja pekerjaan tidak sesuai dengan yang
direncanakan.
0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28
-500,000,000.00
Jumlah ASnggaran
-1,000,000,000.00
-1,500,000,000.00
-2,000,000,000.00
-2,500,000,000.00
-3,000,000,000.00
Waktu (minggu)
2.518.240.308,46, dan itu artinya bahwa cukup besar penyimpangan yang terjadi dan
68
5.2.6 EAC dan ETC
Dari perhitungan dihasilkan nilai estimasi biaya akhir proyek pada minggu
diketahui besarnya biaya yang masih tersedia pada proyek sudah dikeluarkan
sebesar:
= Rp 2.456.311.895,70
Nilai dana tersebut masih dibawah proyeksi keperluan dana untuk sisa
diatas maka dapat disimpulkan bahwa proyek masih bisa membiayai sisa pekerjaan
yang ada.
5.2.7 ECD
berlangsung tetap seperti saat pelaporan sampai dengan akhir proyek. Indikator
proyek
69
d. Waktu yang telah dilalui untuk pelaksanaan proyek konstruksi.
Sisa waktu
ECD = Waktu terpakai
SPI
SPI = 0,9017483
18
ECD = 25
0,9017483
= 44,9612442≈ 45 minggu.
Berdasarkan hasil di atas, waktu penyelesaian proyek dari awal sampai akhir
seperti ini sampai akhir. Waktu yang sudah ditempuh yaitu 25 minggu, itu artinya
70
5.2.8 Perbandingan Grafik ACWP BCWP dan BCWS
20,000,000,000.00
18,000,000,000.00
16,000,000,000.00
14,000,000,000.00
12,000,000,000.00
Biaya
BCWP
10,000,000,000.00 BCWS
8,000,000,000.00 ACWP
6,000,000,000.00
4,000,000,000.00
2,000,000,000.00
-
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27
Wktu (Minggu)
Performanced (BCWP), Budgeted Cost of Work Schedule (BCWS) dan Actual cost
for work performed (ACWP). Hubungan ketiga grafik tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:
71
1. Hubungan antara grafik BCWS dan BCWP
BCWS. Hal itu disebabkan karena bobot aktual pada BCWP tidak sama dengan
bobot BCWS. Bobot aktual pada BCWP lebih rendah dibanding bobot BCWS
itu menandakan bahwa paket pekerjaan yang telah dilaksanakan lebih sedikit
dibandingkan rencana.
Grafik diatas menunjukkan bahwa pada minggu ke-1 sampai minggu ke-9 nilai
ACWP komulatif lebih besar dari nilai BCWS komulatifnya. Hal ini berarti
bahwa biaya aktual komulatif yang dikeluarkan dalam proyek lebih besar dari
biaya komulatif yang direncanakan semula. Pada minggu ke-10 sampai minggu
ke-25 nilai ACWP berada dibawah nilai BCWS. Ini menunjukkan bahwa biaya
aktual komulatif pada minggu ke-10 sampai minggu ke-25 lebih kecil dari biaya
Pada minggu ke 1 sampai minggu ke 9 nilai ACWP berada diatas nilai BCWS.
Hal ini berarti biaya aktual komulatif lebih besar dari biaya yang seharusnya
dikeluarkan menurut nilai kontrak. Dalam hal ini proyek mengalami kerugian
sampai minggu ke 25 nilai BCWP berada diatas nilai ACWP. Biaya aktual
72
komulatif yang seharusnya dikeluarkan lebih besar dari biaya aktual komulatif
Pada grafik Budget Cost of Work Performanced (BCWP) dan Actual cost for
berada diatas nilai BCWP. Hal ini berarti biaya aktual komulatif lebih besar dari
biaya yang seharusnya dikeluarkan menurut nilai kontrak. Dalam hal ini proyek
ACWP. Biaya aktual komulatif yang seharusnya dikeluarkan lebih besar dari
biaya aktual komulatif yang dikeluarkan. Dalam hal ini proyek mengalami
73