Anda di halaman 1dari 36

BAB 5

PERHITUNGAN DAN ANALISIS DATA

5.1 PERHITUNGAN

Pada sub-bab ini akan disajikan data perhitungan tabulasi analisis

identifikasi varians dan konsep nilai hasil, maka semua perhitungan dilakukan

dengan bantuan program Microsoft Excel.

5.1 .1 ACWP (Actual Cost of Work Performance)

Dalam proyek pembangunan Gedung Parkir Balai Kota Depok, biaya actual

cost didapat dari biaya langsung ditambah dengan biaya tidak langsung. Biaya

langsung diperoleh dari laporan harian yang diuangkan.

5.1.1.1 Perhitungan Biaya Langsung

Biaya langsung dihitung dari laporan harian proyek. Dari laporan harian

tersebut diketahui kebutuhan tenaga kerja, alat dan material. Upah pekerja, bahan

material, dan biaya sewa alat didapat dari kontraktor dengan mengalikan kebutuhan

tenaga kerja dengan upah, alat dengan biaya sewa alat, dan bahan material dengan

harga material kemudian dijumlahkan dapat diketahui besarnya biaya langsung tiap

hari yang dikeluarkan proyek tersebut. Contoh perhitungan biaya langsung pada

minggu ke 2 dapat dilihat pada tabel 5.1.

36
Tabel 5.1 Perhitunagn Biaya Langsung Minggu ke 2

Upah Harga Bahan


No Tenaga Volume Jumlah
(Rp) (Rp)

1 Mandor 4 150.990,60 603.962,40


2 Tk. Galian - - -
3 Tk. Besi/ Baja - - -
4 Tk. Las - - -
5 Tk. Kayu 28 108.713,23 3.043.970,44
6 Tk. Batu/ Bata - - -
7 Tk. Cor - - -
8 Operator - - -
9 Sopir 2 108.713,23 217.426,46
10 Pekerja Harian 8 88.782,47 710.259,76
Tk. Listrik - - -
Bahan/ Material
11 Balok 8/12 90 131.300,00 11.817.000,00
12 Kaso 5//7 158 41.000,00 6.478.000,00
Asbes
13 89 0,00
Gelombang
14 Kayu 4/6 175 0,00
15 Paku 7" 7 15.099,06 105.693,42
16 Paku 5" 6 15.099,06 90.594,36
17 Triplek 5mm 100 75.600 7.560.000,00
18 Triplek 12mm 25 168.000 4.200.000,00
19 Paku 10" 12 12.450 149.400,00
20 Nok Asbes 32 38.900 1.244.800,00
Alat
21 Total Station 7 275.000 1.925.000,00
Total 36.221.106,84

37
Biaya tidak langsung suatu proyek adalah 15% dari total biaya konstruksi,

dengan nilai proyek senilai Rp 36.245.771.309,58 maka biaya tidak langsung

proyek adalah

= 0,15 × 36.245.771.309,58

= Rp. 5.436.865.696,44

5.1.1.2 Perhitungan ACWP Tiap Minggu

ACWP (Actual cost for work performed) dapat dari penjumlahan biaya

langsung, dan biaya tidak langsung. Biaya tidak langsung tiap minggunya senilai

Rp. 126.438.737,13 didapat dari biaya tidak langsung proyek dibagi total minggu

pelaksanaan proyek. Contoh perhitungan ACWP pada minggu ke 2.

Biaya Langsung : Rp. 36.221.106,84

Biaya Tidak Langsung : Rp. 126.438.737,13

ACWP = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung

= Rp. 36.221.106,84 + Rp. 126.438.737,13

= Rp. 162.659.843,97

Setelah mendapat bobot dan nilai dari ACWP (Actual cost for work

performed) pada setiap minggu , maka untuk mencari ACWP kumulatif hanya

mengakumulasi dari minggu sebelumnya. Sebagai contoh:

a. Contoh perhitungan ACWP kumulatif pada minggu ke 2

ACWP pada minggu pertama = Rp 128.384.488,27

ACWP pada minggu ke-2 = Rp 162.659.843,97

ACWP kumulaif pada minggu ke-2 = Rp 128.384.488,27 + Rp 162.659.843,97

= Rp 291.044.332,23.

38
b. Contoh perhitungan ACWP kumulatif pada minggu ke 3

ACWP pada minggu ke-3 = Rp 432.752.135,93

ACWP kumulatif pada minggu ke-2 = Rp 291.044.332,23

ACWP kumulaif pada minggu ke-3 = Rp 432.752.135,93 + Rp 291.044.332,23

= Rp 723.796.468,16

Perhitungan ACWP (Actual cost for work performed) pada setiap minggu

dapat dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh di atas, dan hasilnya dapat

di lihat pade tabel 5.2 di bawah ini.

Tabel 5.2 ACWP (Actual cost for work performed)

Minggu Biaya Biaya Tidak ACWP


ACWP
ke Langsung Langsung Kumulatif

1 1.945.751,14 126.438.737,13 128.384.488,27 128.384.488,27

2 36.221.106,84 126.438.737,13 162.659.843,97 291.044.332,23

3 89.937.330,84 126.438.737,13 432.752.135,93 723.796.468,16

4 103.540.255,83 126.438.737,13 459.957.985,91 1.183.754.454,07

5 10.327.541,26 126.438.737,13 273.532.556,78 1.457.287.010,85

6 47.655.322,99 126.438.737,13 348.188.120,22 1.805.475.131,08

7 90.609.541,11 126.438.737,13 434.096.556,48 2.239.571.687,55

8 103.143.793,66 126.438.737,13 459.165.061,58 2.698.736.749,14

9 36.657.315,17 126.438.737,13 326.192.104,58 3.024.928.853,72

39
10 43.564.557,04 126.438.737,13 340.006.588,33 3.364.935.442,05

11 35.065.776,14 126.438.737,13 323.009.026,53 3.687.944.468,58

12 46.163.585,33 126.438.737,13 345.204.644,92 4.033.149.113,50

13 35.065.776,14 126.438.737,13 323.009.026,53 4.356.158.140,03

14 187.452.894,70 126.438.737,13 627.783.263,66 4.983.941.403,69

15 208.440.828,42 126.438.737,13 1.004.638.696,65 5.988.580.100,34

16 280.162.844,03 126.438.737,13 1.219.804.743,47 7.208.384.843,81

17 281.387.844,03 126.438.737,13 1.223.479.743,47 8.431.864.587,28

18 281.387.844,03 126.438.737,13 1.223.479.743,47 9.655.344.330,74

19 553.520.244,97 126.438.737,13 2.039.876.946,28 11.695.221.277,02

20 20.458.873,79 126.438.737,13 440.692.832,76 12.135.914.109,79

21 0,00 126.438.737,13 379.316.211,38 12.515.230.321,17

22 96.629.872,66 126.438.737,13 669.205.829,37 13.184.436.150,53

23 538.837.277,90 126.438.737,13 1.995.828.045,08 15.180.264.195,61

24 370.174.369,09 126.438.737,13 1.489.839.318,63 16.670.103.514,24

25 409.792.633,42 126.438.737,13 1.608.694.111,65 18.278.797.625,90

40
5.1.2 BCWS (Budgeted cost for work scheduled)

BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled) merupakan anggaran biaya yang

dialokasikan berdasarkan rencana kerja yang telah disusun terhadap waktu. BCWS

dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk pekerjaan dalam

periode tertentu dan dilakukan sebagai baseline atau target dari perencanaan.

Berikut merupakan contoh perhitungan BCWS dari proyek pembangunan gedung

parker Balaikota Kota Depok, Jawa Barat:

a. Pekerjaan pada minggu pertama

Total anggaran proyek = Rp. 36.245.771.309,58

Bobot BCWS = 0,0030%

BCWS = 0,0030% × 36.245.771.309,58

= Rp 1.078.501,43

b. Pekerjaan pada minggu ke delapan belas

Total anggaran proyek = Rp. 36.245.771.309,58

Bobot BCWS = 3,9960%

BCWS = 3,9960% × 36.245.771.309,58

= Rp 1.448.381.021,55

Setelah mendapat bobot dan nilai dari BCWS (Budgeted Cost of Work

Sheduled) pada setiap minggu , maka untuk mencacari bobot kumulatif dan nilai

BCWS kumulatif hanya diakumulasi dari minggu sebelumnya.

a. Pekerjaan pada minggu ke 2

Bobot BCWS pada minggu 1 = 0,0030%

Bobot BCWS pada minggu ke 2 = 0,0260%

43
Nilai BCWS pada minggu 1 = Rp 1.078.501,43

Nilai BCWS pada minggu ke 2 = Rp 9.423.900,54

Bobot BCWS kumulatif pada minggu ke 2 = 0,0030% + 0,0260%

= 0,03%

Nilai BCWS kumulatif pada minggu ke 2 = Rp 1.078.501,43 +

Rp 9.423.900,54

= Rp 10.502.401,97

Perhitungan BCWS pada proyek pembangunan gedung parker Balaikota

Kota depok, Jawa barat dari Minggu pertama sampai akhir dapat dilihat pada tabel

5.3.

Tabel 5.3 BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled)

Bobot BCWS Bobot


Minggu
Rencana Kumulatif
ke Mingguan Kumulatif
(%) (%)
1 0,0030 1.078.501,43 1.078.501,43 0,00
2 0,0260 9.423.900,54 10.502.401,97 0,03
3 0,0690 25.009.582,20 35.511.984,17 0,10
4 0,3890 140.996.050,40 176.508.034,57 0,49
5 0,5820 210.950.389,02 387.458.423,59 1,07
6 0,3780 137.009.015,55 524.467.439,14 1,45
7 1,5160 549.485.893,06 1.073.953.332,20 2,96
8 2,7990 1.014.519.138,97 2.088.472.471,17 5,76
9 2,9190 1.058.014.064,54 3.146.486.535,71 8,68
10 1,7120 620.527.604,83 3.767.014.140,53 10,39

44
Tabel 5.3 BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled) (lanjutan)

Bobot BCWS Bobot


Minggu
Rencana Kumulatif
ke Mingguan Kumulatif
(%) (%)
11 2,4310 881.134.700,55 4.648.148.841,08 12,82
12 2,4220 877.872.581,13 5.526.021.422,21 15,25
13 3,1290 1.134.130.184,29 6.660.151.606,50 18,37
14 5,1350 1.861.220.356,77 8.521.371.963,27 23,51
15 4,3830 1.588.652.156,52 10.110.024.119,78 27,89
16 4,2750 1.549.506.723,50 11.659.530.843,29 32,17
17 2,7750 1.005.820.153,85 12.665.350.997,14 34,94
18 3,9960 1.448.381.021,55 14.113.732.018,69 38,94
19 3,1960 1.158.414.851,07 15.272.146.869,75 42,13
20 4,3470 1.575.603.678,85 16.847.750.548,60 46,48
21 0,0000 0,00 16.847.750.548,60 46,48
22 0,0000 0,00 16.847.750.548,60 46,48
23 3,4600 1.254.103.687,33 18.101.854.235,93 49,94
24 4,0390 1.463.966.703,21 19.565.820.939,14 53,98
25 3,2260 1.169.288.582,46 20.735.109.521,60 57,21
26 4,0720 1.475.927.807,74 22.211.037.329,34 61,28
27 3,1730 1.150.078.323,67 23.361.115.653,01 64,45
28 4,0230 1.458.167.379,80 24.819.283.032,81 68,47
29 3,2080 1.162.764.343,62 25.982.047.376,43 71,68
30 4,0250 1.458.892.295,23 27.440.939.671,66 75,71

45
Tabel 5.3 BCWS (Budgeted Cost of Work Sheduled) (lanjutan)

Bobot BCWS Bobot


Minggu
Rencana Kumulatif
ke Mingguan Kumulatif
(%) (%)
31 3,2090 1.163.126.801,34 28.604.066.473,00 78,92
32 3,9140 1.418.659.489,07 30.022.725.962,07 82,83
33 3,4840 1.262.802.672,44 31.285.528.634,51 86,31
34 2,9760 1.078.674.154,19 32.364.202.788,70 89,29
35 2,0050 726.727.714,77 33.090.930.503,46 91,30
36 1,8610 674.533.804,08 33.765.464.307,54 93,16
37 0,9750 353.396.270,27 34.118.860.577,82 94,13
38 1,0740 389.279.583,87 34.508.140.161,68 95,21
39 1,9020 689.394.570,32 35.197.534.732,00 97,11
40 1,6080 582.832.002,66 35.780.366.734,67 98,72
41 0,7210 261.332.011,15 36.041.698.745,81 99,44
42 0,3200 115.986.468,19 36.157.685.214,00 99,76
43 0,2440 88.439.682,00 36.246.124.896,00 100,00

46
5.1.3 BCWP (Budgeted Cost Of Work Performanced)

BCWP (Budgeted Cost of Work Performed) adalah nilai yang diterima dari

penyelesaian pekerjaan selama periode waktu tertentu. BCWP didapat dari bobot

aktual terhadap seluruh pekerjaan dikali dengan besarnya nilai kontrak. Kemudian

diakumulasikan tiap minggunya. Bobot aktual terhadap seluruh pekerjaan diperoleh

laporan kemajuan proyek. Berikut merupakan contoh perhitungan BCWP dari

proyek pembangunan gedung parker Balaikota Kota Depok, Jawa Barat.

a. Perhitungan BCWP pada minggu ke 2 pada item pekerjaan pembersihan

lokasi pekerjaan.

BCWP = 0,003/100 × Rp 36.245.771.309,58

= Rp 1.087.373,14

Tabel 5.4 Perhitungan BCWP Kumulatif Minggu ke 2

Bobot
Nilai Kontrak
Item Pekerjaan Pekerjaan BCWP
(Rp)
(%)
PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan lokasi pekerjaan 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Pagar pengaman dari seng (Tinggi 180 cm) - -
Uitzet / Pengukuran 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Papan mana proyek - -
Gudang Bahan - -
Direksi Keet - -
Listrik / air kerja - -
Dokumentasi / Photo-photo 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Administrasi / Laporan - laporan 0,001 36.245.771.309,58 362.457,71

47
Tabel 5.4 Perhitungan BCWP Kumulatif Minggu ke 2 (lanjutan)

Bobot
Nilai Kontrak
Item Pekerjaan Pekerjaan BCWP
(Rp)
(%)
Persediaan obat-obatan (P3K) dalam proyek 0,003 36.245.771.309,58 1.087.373,14
Mobilisasi dan Demobilisasi alat - -
Galian Tanah - -
Sewa Tower Crane 60 m - -
Sewa Passenger Hoist - -
Urugan Tanah , Pemadatan dan pematangan
- -
tanah
Total 0,0130 4.711.950,27
Sumber : Hasil Perhitungan

b. Perhitnugan BCWP Pada minggu ke 10 pada kumulatif item pekerjaan

Total anggaran proyek = Rp 36.245.771.309,58

Bobot BCWP minggu ke 2 = 0,0130%

BCWP = 0,0130% × Rp 36.245.771.309,5

= Rp 4.711.950,27

c. Perhitnugan BCWP Pada minggu ke 11 pada kumulatif item pekerjaan

Total anggaran proyek = Rp 36.245.771.309,58

Bobot BCWP minggu ke 3 = 0,0626%

BCWP = 0,0626% × Rp 36.245.771.309,5

= Rp 22.677.825,45

48
Setelah mendapat bobot dan nilai dari BCWP (Budgeted Cost of Work

Performanced) pada setiap minggu , maka untuk mencacari bobot kumulatif dan

nilai BCWP kumulatif hanya diakumulasi dari minggu sebelumnya. Sebagai

contoh:

a. Pekerjaan pada minggu ke 3

Bobot BCWP Minggu ke-1 = 0,0030%

Bobot BCWP Minggu ke-2 = 0,0130%

Bobot BCWP Minggu ke-3 = 0,0626%

Nilai BCWP minggu ke-1 = Rp 1.087.373,14

Nilai BCWP minggu ke-2 = Rp 4.711.950,27

Nilai BCWP minggu ke-3 = Rp 22.677.825,45

Bobot kumulatif pada minggu ke-3 = 0,0030% + 0,0130% +

0,0626%

= 0,079%

Nilai BCWP kumulatif pada minggu ke-3 = 1.087.373,14 +

4.711.950,27 +

22.677.825,45

= Rp 28.477.148,8641

Perhitungan BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced) pada proyek

pembangunan gedung parkir Balaikota Kota Depok, Jawa Barat dari minggu

pertama sampai dengan minggu ke dua puluh lima dapat dilihat pada tabel 5.5.

49
Tabel 5.5 Perhitungan BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced)

Minggu Bobot BCWP Bobot


ke Rencana Mingguan Kumulatif Kumulatif
1 0,0030 1.087.373,14 1.087.373,14 0,00
2 0,0130 4.711.950,27 5.799.323,41 0,016
3 0,0626 22.677.825,45 28.477.148,8641 0,079
4 0,1322 47.907.033,10 76.384.181,97 0,211
5 0,3211 116.398.870,15 192.783.052,1110 0,532
6 0,2260 81.910.448,93 274.693.501,04 0,758
7 0,2819 102.166.140,94 376.859.641,9740 1,040
8 0,3434 124.473.254,34 501.332.896,32 1,383
9 3,0194 1.094.409.756,11 1.595.742.652,4252 4,403
10 2,8583 1.036.018.875,56 2.631.761.527,98 7,261
11 2,5539 925.698.455,24 3.557.459.983,2283 9,815
12 1,3865 502.535.871,65 4.059.995.854,88 11,201
13 2,6200 949.639.208,32 5.009.635.063,1974 13,821
14 2,7410 993.496.591,61 6.003.131.654,80 16,562
15 4,7060 1.705.725.997,85 7.708.857.652,6531 21,268
16 4,7760 1.731.098.037,77 9.439.955.690,42 26,044
17 3,6690 1.329.857.349,36 10.769.813.039,7826 29,713
18 4,1360 1.499.125.101,38 12.268.938.141,16 33,849
19 4,2100 1.525.946.972,15 13.794.885.113,3152 38,059
20 3,9880 1.445.481.359,84 15.240.366.473,16 42,047
21 0,6960 252.270.568,32 15.492.637.041,4756 42,743
22 0,6960 252.270.568,32 15.744.907.609,79 43,439
23 2,0820 754.636.958,67 16.499.544.568,4674 45,521
24 2,5580 927.166.830,11 17.426.711.398,58 48,079
25 3,5070 1.271.139.199,84 18.697.850.598,4189 51,586

50
5.1.4 CPI (Cost Performance Index)

Faktor efisiensi biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan

membandingkan nilai pekerjaan secara fisik telah diselesaikan budgeted cost of

work performanced (BCWP) dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode

yang sama actual cost for work performed (ACWP). Contoh perhitungan cost

performance index (CPI) adalah sebagai berikut

a. Perhitungan CPI minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

ACWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 128.384.488,27

CPI minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14 ÷ 128.384.488,27

= 0,01

b. Perhitungan CPI minggu ke 10

BCWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98

ACWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 3.364.935.442,05

CPI minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98 ÷

Rp. 3.364.935.442,05

= 0,78

Perhitungan CPI (Cost Performance Index) pada setiap minggu dapat

dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh diatas, dan hasil dapat dilihat pada

tabel 5.6 dibawah ini.

51
Tabel 5.6 Perhitungan CPI (Cost Performance Index)

Minggu BCWP Kumulatif ACWP Kumulatif


CPI
ke (Rp) (Rp)
1 1.087.373,14 128.384.488,27 0,01
2 5.799.323,41 291.044.332,23 0,02
3 28.477.148,86 723.796.468,16 0,04
4 76.384.181,97 1.183.754.454,07 0,06
5 192.783.052,11 1.457.287.010,85 0,13
6 274.693.501,04 1.805.475.131,08 0,15
7 376.859.641,97 2.239.571.687,55 0,17
8 501.332.896,32 2.698.736.749,14 0,19
9 1.595.742.652,43 3.024.928.853,72 0,53
10 2.631.761.527,98 3.364.935.442,05 0,78
11 3.557.459.983,23 3.687.944.468,58 0,96
12 4.059.995.854,88 4.033.149.113,50 1,01
13 5.009.635.063,20 4.356.158.140,03 1,15
14 6.003.131.654,80 4.983.941.403,69 1,20
15 7.708.857.652,65 5.988.580.100,34 1,29
16 9.439.955.690,42 7.208.384.843,81 1,31
17 10.769.813.039,78 8.431.864.587,28 1,28
18 12.268.938.141,16 9.655.344.330,74 1,27
19 13.794.885.113,32 11.695.221.277,02 1,18
20 15.240.366.473,16 12.135.914.109,79 1,26
21 15.492.637.041,48 12.515.230.321,17 1,24
22 15.744.907.609,79 13.184.436.150,53 1,19
23 16.499.544.568,47 15.180.264.195,61 1,09
24 17.426.711.398,58 16.670.103.514,24 1,05
25 18.697.850.598,42 18.278.797.625,90 1,02

52
5.1.5 SPI (Schedule Performance Index)

Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan

oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan

(BCWP) dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasar rencana

pekerjaan (BCWS). Contoh perhitungan SPI (Schedule Performance Index) adalah

sebagai berikut:

a. Perhitungan SPI minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

BCWS kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.078.501,43

SPI minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14 ÷ 1.078.501,43

= 1,0082260

b. Perhitungan SPI minggu ke 10

BCWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98

BCWS kumulatif minggu ke 10 = Rp. 3.767.014.140,53

SPI minggu ke 10 = Rp. 3.767.014.140,53 ÷

Rp. 3.767.014.140,53

= 0,6986333

Perhitungan SPI (Schedule Performance Index) pada setiap minggu dapat

dilakukan dengan cara yang sama seperti contoh diatas, dan hasil dapat dilihat pada

tabel 5.7 dibawah ini

53
Tabel 5.7 Perhitungan SPI (Schedule Performance Index)

SPI (Schedule Performance Index)


Minggu BCWP Kumulatif BCWS Kumulatif
SPI
ke (Rp) (Rp)
1 1.087.373,14 1.078.501,43 1,0082260
2 5.799.323,41 10.502.401,97 0,5521902
3 28.477.148,86 35.511.984,17 0,8019025
4 76.384.181,97 176.508.034,57 0,4327519
5 192.783.052,11 387.458.423,59 0,4975580
6 274.693.501,04 524.467.439,14 0,5237570
7 376.859.641,97 1.073.953.332,20 0,3509088
8 501.332.896,32 2.088.472.471,17 0,2400476
9 1.595.742.652,43 3.146.486.535,71 0,5071506
10 2.631.761.527,98 3.767.014.140,53 0,6986333
11 3.557.459.983,23 4.648.148.841,08 0,7653498
12 4.059.995.854,88 5.526.021.422,21 0,7347051
13 5.009.635.063,20 6.660.151.606,50 0,7521803
14 6.003.131.654,80 8.521.371.963,27 0,7044795
15 7.708.857.652,65 10.110.024.119,78 0,7624965
16 9.439.955.690,42 11.659.530.843,29 0,8096343
17 10.769.813.039,78 12.665.350.997,14 0,8503367
18 12.268.938.141,16 14.113.732.018,69 0,8692909
19 13.794.885.113,32 15.272.146.869,75 0,9032709
20 15.240.366.473,16 16.847.750.548,60 0,9045935
21 15.492.637.041,48 16.847.750.548,60 0,9195671
22 15.744.907.609,79 16.847.750.548,60 0,9345406
23 16.499.544.568,47 18.101.854.235,93 0,9114837
24 17.426.711.398,58 19.565.820.939,14 0,8906711
25 18.697.850.598,42 20.735.109.521,60 0,9017483

54
5.1.6 CV (Cost Varians)

Cost variance merupaan selisih antara nilai yang diperoleh setelah

menyelesaikan paket-paket pekerjaan dengan biaya aktual yang terjadi selama

pekerjaan proyek. Contoh perhitungan CV (Cost Varians) adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan CV minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

ACWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 128.384.488,27

CV minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14 − 128.384.488,27

= Rp. -127.297.115,13

b. Perhitungan CV minggu ke 10

BCWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98

ACWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 3.364.935.442,05

CV minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98 −

Rp. 3.364.935.442,05

= Rp. -733.173.914,07

Perhitungan CV (Cost Varians) untuk minggu pertama sampai dengan

minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.8 dibawah ini.

55
Tabel 5.8 Perhitungan CV (Cost Varians)

CV (Cost Varian)
Minggu BCWP ACWP
CV
ke Kumulatif (Rp) Kumulatif (Rp)
1 1.087.373,14 128.384.488,27 -127.297.115,13
2 5.799.323,41 291.044.332,23 -285.245.008,82
3 28.477.148,86 723.796.468,16 -695.319.319,30
4 76.384.181,97 1.183.754.454,07 -1.107.370.272,10
5 192.783.052,11 1.457.287.010,85 -1.264.503.958,74
6 274.693.501,04 1.805.475.131,08 -1.530.781.630,04
7 376.859.641,97 2.239.571.687,55 -1.862.712.045,58
8 501.332.896,32 2.698.736.749,14 -2.197.403.852,82
9 1.595.742.652,43 3.024.928.853,72 -1.429.186.201,29
10 2.631.761.527,98 3.364.935.442,05 -733.173.914,07
11 3.557.459.983,23 3.687.944.468,58 -130.484.485,36
12 4.059.995.854,88 4.033.149.113,50 26.846.741,38
13 5.009.635.063,20 4.356.158.140,03 653.476.923,17
14 6.003.131.654,80 4.983.941.403,69 1.019.190.251,11
15 7.708.857.652,65 5.988.580.100,34 1.720.277.552,32
16 9.439.955.690,42 7.208.384.843,81 2.231.570.846,61
17 10.769.813.039,78 8.431.864.587,28 2.337.948.452,51
18 12.268.938.141,16 9.655.344.330,74 2.613.593.810,42
19 13.794.885.113,32 11.695.221.277,02 2.099.663.836,29
20 15.240.366.473,16 12.135.914.109,79 3.104.452.363,37
21 15.492.637.041,48 12.515.230.321,17 2.977.406.720,31
22 15.744.907.609,79 13.184.436.150,53 2.560.471.459,26
23 16.499.544.568,47 15.180.264.195,61 1.319.280.372,86
24 17.426.711.398,58 16.670.103.514,24 756.607.884,33
25 18.697.850.598,42 18.278.797.625,90 419.052.972,52

56
5.1.7 SV (Schedule Varians)

Schedule Varians (SV) merupakan suatu perhitungan yang dapat

menunjukkan apakah sebuah proyek yang sedang dijalankan masih sesaui dengan

jadwal rencana atau tidak. Schedule Varians (SV) dapat ditentukan dengan selisih

antara nilai Budget Cost of Work Performanced (BCWP) dan Budget Cost of Work

Scheduled (BCWS). Berikut merupakan contoh perhitungan Schedule Varians (SV)

adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan SV minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

BCWS kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.078.501,43

SV minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14 − 1.078.501,43

= Rp. 8.871,71

b. Perhitungan SV minggu ke 10

BCWP kumulatif minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98

BCWS kumulatif minggu ke 10 = Rp. 3.767.014.140,53

SV minggu ke 10 = Rp. 2.631.761.527,98 −

Rp. 3.767.014.140,53

= Rp. -1.135.252.612,55

Perhitungan SV (Schedule Varians) untuk minggu pertama sampai dengan

minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.9 dibawah ini

57
Tabel 5.9 Perhitungan SV (Schedule Varians)

SV (Schedule Varians)
Minggu BCWP Kumulatif BCWS Kumulatif
SV
ke (Rp) (Rp)
1 1.087.373,14 1.078.501,43 8.871,71
2 5.799.323,41 10.502.401,97 -4.703.078,56
3 28.477.148,86 35.511.984,17 -7.034.835,31
4 76.384.181,97 176.508.034,57 -100.123.852,60
5 192.783.052,11 387.458.423,59 -194.675.371,48
6 274.693.501,04 524.467.439,14 -249.773.938,10
7 376.859.641,97 1.073.953.332,20 -697.093.690,23
8 501.332.896,32 2.088.472.471,17 -1.587.139.574,85
9 1.595.742.652,43 3.146.486.535,71 -1.550.743.883,28
10 2.631.761.527,98 3.767.014.140,53 -1.135.252.612,55
11 3.557.459.983,23 4.648.148.841,08 -1.090.688.857,85
12 4.059.995.854,88 5.526.021.422,21 -1.466.025.567,33
13 5.009.635.063,20 6.660.151.606,50 -1.650.516.543,30
14 6.003.131.654,80 8.521.371.963,27 -2.518.240.308,46
15 7.708.857.652,65 10.110.024.119,78 -2.401.166.467,13
16 9.439.955.690,42 11.659.530.843,29 -2.219.575.152,87
17 10.769.813.039,78 12.665.350.997,14 -1.895.537.957,36
18 12.268.938.141,16 14.113.732.018,69 -1.844.793.877,52
19 13.794.885.113,32 15.272.146.869,75 -1.477.261.756,44
20 15.240.366.473,16 16.847.750.548,60 -1.607.384.075,44
21 15.492.637.041,48 16.847.750.548,60 -1.355.113.507,12
22 15.744.907.609,79 16.847.750.548,60 -1.102.842.938,81
23 16.499.544.568,47 18.101.854.235,93 -1.602.309.667,46
24 17.426.711.398,58 19.565.820.939,14 -2.139.109.540,56
25 18.697.850.598,42 20.735.109.521,60 -2.037.258.923,18

58
5.1.8 ETC (Edtimate Temporary Cost)

Perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa diperoleh dengan menggunakan

rumus sebagai berikut:

BAC - BCWP
ETC  , dimana: BAC adalah total anggaran proyek.
CPI

Berikut merupakan contoh perhitungan ETC (Edtimate Temporary Cost) pada

proyek adalah sebagai berikut:

a. Perhitungan ETC Kumulatif minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

BAC = Rp. 36.245.771.309,58

CPI Kumulatif minggu ke 1 = 0,01

Rp. 36.245.771 .309,58 - Rp 1.087.373. 14


ETC kumulatif minggu 1 =
0,01

= Rp 4.279.354.557.633,54

Perhitungan ETC (Edtimate Temporary Cost) untuk minggu pertama

sampai dengan minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.10 dibawah ini

59
Tabel 5.10 Perhitungan ETC (Edtimate Temporary Cost)

ETC (Perkiraan biaya untuk pekerjaan tersisa)


Total Anggaran
Minggu BCWP CPI
Proyek Minggu ETC
ke Kumulatif Kumulatif
ke 25
1 20.735.109.521,60 1.087.373,14 0,01 2.448.034.374.769,97
2 20.735.109.521,60 5.799.323,41 0,02 1.040.319.330.055,97
3 20.735.109.521,60 28.477.148,86 0,04 526.295.221.841,68
4 20.735.109.521,60 76.384.181,97 0,06 320.156.052.036,80
5 20.735.109.521,60 192.783.052,11 0,13 155.283.699.520,52
6 20.735.109.521,60 274.693.501,04 0,15 134.479.964.604,21
7 20.735.109.521,60 376.859.641,97 0,17 120.983.397.956,08
8 20.735.109.521,60 501.332.896,32 0,19 108.920.912.538,48
9 20.735.109.521,60 1.595.742.652,43 0,53 36.281.052.584,82
10 20.735.109.521,60 2.631.761.527,98 0,78 23.146.701.034,94
11 20.735.109.521,60 3.557.459.983,23 0,96 17.807.710.528,57
12 20.735.109.521,60 4.059.995.854,88 1,01 16.564.849.400,45
13 20.735.109.521,60 5.009.635.063,20 1,15 13.674.180.395,11
14 20.735.109.521,60 6.003.131.654,80 1,20 12.230.835.282,41
15 20.735.109.521,60 7.708.857.652,65 1,29 10.119.366.090,19
16 20.735.109.521,60 9.439.955.690,42 1,31 8.625.020.959,34
17 20.735.109.521,60 10.769.813.039,78 1,28 7.801.995.280,36
18 20.735.109.521,60 12.268.938.141,16 1,27 6.662.662.970,56
19 20.735.109.521,60 13.794.885.113,32 1,18 5.883.880.837,02
20 20.735.109.521,60 15.240.366.473,16 1,26 4.375.467.598,41
21 20.735.109.521,60 15.492.637.041,48 1,24 4.234.963.380,70
22 20.735.109.521,60 15.744.907.609,79 1,19 4.178.684.315,91
23 20.735.109.521,60 16.499.544.568,47 1,09 3.896.895.137,89
24 20.735.109.521,60 17.426.711.398,58 1,05 3.164.758.852,99
25 20.735.109.521,60 18.697.850.598,42 1,02 1.991.600.230,86

60
5.1.9 EAC (Estimate At Completion)

Perkiraan total biaya proyek dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut:

ACWP  ( BAC - BCWP)


EAC  , dimana: BAC adalah total anggaran proyek.
CPI  SPI

Berikut merupakan contoh perhitungan EAC (Estimate At Completion) pada proyek

adalah sebagai berikut:

b. Perhitungan EAC Kumulatif minggu ke 1

BCWP kumulatif minggu ke 1 = Rp. 1.087.373,14

ACWP kumulatif minggu 1 = Rp. 128.384.488,27

BAC = Rp. 36.245.771.309,58

CPI Kumulatif minggu ke 1 = 0,01

SPI Kumulatif minggu 1 = 1,008225964

EAC kumulatif minggu 1 =

128.384.48 8,27  ( 36.245.771 .309,58 - 1.087.373, 14)


0,001  1,00822596 4

= Rp 4.314.684.759.629,44

Perhitungan EAC (Estimate At Completion) untuk minggu pertama sampai

dengan minggu ke 25, dapat dilihat pada tabel 5.12 dibawah ini

61
Tabel 5.11 Perhitungan EAC (Estimate At Completion

EAC ( Perkiraan Total biaya proyek)

Minggu Anggaran minggu


ACWP Kumulatif BCWP Kumulatif CPI SPI EAC
ke ke 25

1 128.384.488,27 1.087.373,14 20.735.109.521,60 0,01 1,00823 2.428.189.614.438,62


2 291.044.332,23 5.799.323,41 20.735.109.521,60 0,02 0,55219 1.884.278.365.837,52
3 723.796.468,16 28.477.148,86 20.735.109.521,60 0,04 0,8019 657.032.041.222,22
4 1.183.754.454,07 76.384.181,97 20.735.109.521,60 0,06 0,43275 740.998.124.982,50
5 1.457.287.010,85 192.783.052,11 20.735.109.521,60 0,13 0,49756 313.548.919.374,66
6 1.805.475.131,08 274.693.501,04 20.735.109.521,60 0,15 0,52376 258.565.691.100,21
7 2.239.571.687,55 376.859.641,97 20.735.109.521,60 0,17 0,35091 347.011.229.101,91
8 2.698.736.749,14 501.332.896,32 20.735.109.521,60 0,19 0,24005 456.445.795.923,13
9 3.024.928.853,72 1.595.742.652,43 20.735.109.521,60 0,53 0,50715 74.563.935.024,87
10 3.364.935.442,05 2.631.761.527,98 20.735.109.521,60 0,78 0,69863 36.496.337.804,37
11 3.687.944.468,58 3.557.459.983,23 20.735.109.521,60 0,96 0,76535 26.955.357.017,40
12 4.033.149.113,50 4.059.995.854,88 20.735.109.521,60 1,01 0,73471 26.579.406.773,49
13 4.356.158.140,03 5.009.635.063,20 20.735.109.521,60 1,15 0,75218 22.535.549.129,02

62
EAC (Estimate At Completion)
ACWP
Minggu BCWP Kumulatif Anggaran CPI SPI EAC
Kumulatif
14 4.983.941.403,69 6.003.131.654,80 20.735.109.521,60 1,20 0,70448 22.345.462.499,02

15 5.988.580.100,34 7.708.857.652,65 20.735.109.521,60 1,29 0,7625 19.259.941.417,22

16 7.208.384.843,81 9.439.955.690,42 20.735.109.521,60 1,31 0,80963 17.861.368.946,43

17 8.431.864.587,28 10.769.813.039,78 20.735.109.521,60 1,28 0,85034 17.607.047.883,28

18 9.655.344.330,74 12.268.938.141,16 20.735.109.521,60 1,27 0,86929 17.319.825.039,29

19 11.695.221.277,02 13.794.885.113,32 20.735.109.521,60 1,18 0,90327 18.209.193.054,89

20 12.135.914.109,79 15.240.366.473,16 20.735.109.521,60 1,26 0,90459 16.972.857.287,06

21 12.515.230.321,17 15.492.637.041,48 20.735.109.521,60 1,24 0,91957 17.120.618.443,89

22 13.184.436.150,53 15.744.907.609,79 20.735.109.521,60 1,19 0,93454 17.655.813.990,31

23 15.180.264.195,61 16.499.544.568,47 20.735.109.521,60 1,09 0,91148 19.455.596.006,50

24 16.670.103.514,24 17.426.711.398,58 20.735.109.521,60 1,05 0,89067 20.223.333.014,46

25 18.278.797.625,90 18.697.850.598,42 20.735.109.521,60 1,02 0,90175 20.487.396.346,52

63
5.2 ANALISIS DATA

Dengan mengetahui sdemua data yang telah dibutuhkan maka dapat

,emgetahui komdisi akhir proyek yang dievaluasi pada minggu ke 25, dplakukan

dengan membandingkan hasil hitungan dan tolak ukur, maka didapatkan kondisi

akhir proyek pembangunan gedung Parkir balaikota kota Depok sebagai berikut:

5.2.1 ACWP (Actual cost for work performed)

ACWP (Actual cost for work performed)


20,000,000,000.00
18,000,000,000.00
16,000,000,000.00
14,000,000,000.00
12,000,000,000.00
Biaya

10,000,000,000.00
8,000,000,000.00 ACWP
6,000,000,000.00
4,000,000,000.00
2,000,000,000.00
-
0 5 10 15 20 25 30
Wktu (Minggu)

Grafik 5.1 ACWP (Actual cost for work performed)

64
5.2.2 BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule)

BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule )


40,000,000,000.00

35,000,000,000.00

30,000,000,000.00

25,000,000,000.00
Biaya

20,000,000,000.00 BCWS

15,000,000,000.00

10,000,000,000.00

5,000,000,000.00

0.00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Waktu (Minggu)

Grafik 5.2 BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule )

Grafik BCWS (Budgeted Cost of Work Schedule ) menunjukkan bahwa

dengan bertambahnya waktu pelaksanaan, biaya pelaksanaan juga semakin

meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena pekerjaan untuk setiap minggu

yang direncankan semakin bertambah. Pertambahan pekerjaan ditunjukkan pada

kenaikan bobot pekerjaan pada setiap minggu.

65
5.2.3 BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced )

BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced )


20,000,000,000.00
18,000,000,000.00
16,000,000,000.00
14,000,000,000.00
12,000,000,000.00
Biaya

10,000,000,000.00
8,000,000,000.00 BCWP
6,000,000,000.00
4,000,000,000.00
2,000,000,000.00
-
0 5 10 15 20 25 30
Waktu (Minggu)

Grafik 5.3 BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced )

Grafik Budget Cost of Work Performanced (BCWP) menunjukkan nilai

hasil dari sudut pandang nilai pekerjaan yang telah diselesaikan terhadap anggaran

yang telah disediakan untuk melaksanakan pekerjaan. Pada grafik BCWP di atas

terlihat pula bahwa periode (waktu) yang ditempuh sudah 58% dari waktu yang

telah direncanakan, dan anggarannya hampir menyentuh budget Rp

19,000,000,000.

66
5.2.4 Varians Biaya

Dari hasil perhitungan varians terpadu didapat nilai varians biaya dan indeks

produktifitas kumulatif pada minggu ke 25 sebesar;

CV (Cost varians) = Rp. 419.052.972,52

CPI (Cost Performance Index) = 1,02

Dari hasil kumulatif minggu ke 25 terlihat bahwa nilai CV sebesar

Rp.419.052.972,52 dan nilai CPI = 1,02. Hal ini menunjukan bahwa dalam proyek

pambangunan gedung Parkir Balaikota Kota Depok, kontraktor mendapatkan

untung atau biaya yang dikeluarkan kontraktor lebih kecil dari anggaran yang

tersedia yaitu Rp.419.052.972,52. Hal ini diperkuat dengan nilai CPI sebesar 1,02

> 1.

5.2.5 Schedule Varians

Dari hasil perhitungan varians didapat nilai schedule varians dan schedule

performance index kumulatif pada minggu ke 25 sebesar:

SV (schedule varians) = Rp. -2.037.258.923,18

SPI (schedule Performance Index) = 0,9017483

Dari hasil kumulatif minggu ke 25 terlihat bahwa nilai SV sebesar Rp.-

2.037.258.923,18 dan nilai CPI = 0,9017483. Hal ini menunjukan bahwa dalam

proyek pambangunan gedung Parkir Balaikota Kota Depok, kontraktor

mendapatkan keterlambatan dalam pelaksanaan pekerjaan dengan kata lain kinerja

pekerjaan buruk karena paket-paket pekerjaan yang terlaksana lebih sedikit

dibanding dengan jadwal yang direncanakan yaitu senilai Rp.-2.037.258.923,18.

67
Hal ini diperkuat dengan nilai SPI sebesar 0,9017483 < 1, yang artinya Nilai SPI

kurang dari 1 menunjukan bahwa kinerja pekerjaan tidak sesuai dengan yang

diharapkan karena tidak mampu mencapai target pekerjaan yang sudah

direncanakan.

Schedule Varians Kumulatif


500,000,000.00

0.00
0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26 28

-500,000,000.00
Jumlah ASnggaran

-1,000,000,000.00

-1,500,000,000.00

-2,000,000,000.00

-2,500,000,000.00

-3,000,000,000.00
Waktu (minggu)

Grafik 5.4 Shedule Varians kumulatif

Grafik SV (Schedule Varians) kumulatif menunjukkan penyimpangan anggaran

yang terjadi selama 25 satu minggu (berdasarkan bobot aktual) sebesar Rp -

2.518.240.308,46, dan itu artinya bahwa cukup besar penyimpangan yang terjadi dan

kinerja pelaksanaan pekerjaan konstruksi juga cukup buruk.

68
5.2.6 EAC dan ETC

Dari perhitungan dihasilkan nilai estimasi biaya akhir proyek pada minggu

ke 25 diperoleh EAC sebesar Rp 20.487.396.346,52. Nilai estimasi tersebut

diketahui besarnya biaya yang masih tersedia pada proyek sudah dikeluarkan

sebesar:

Sisa Dana = BCWS – ACWP

Sisa Dana = Rp 20.735.109.521,60 – Rp. 18.278.797.625,90

= Rp 2.456.311.895,70

Nilai dana tersebut masih dibawah proyeksi keperluan dana untuk sisa

pekerjaan (ETC) yaitu sebesar Rp 1.991.600.230,86. Dari nilai-nilai dan pernyataan

diatas maka dapat disimpulkan bahwa proyek masih bisa membiayai sisa pekerjaan

yang ada.

5.2.7 ECD

ECD (Estimate at Complation Date) merupakan waktu keseluruhan yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dalam proyek dapat diperkirakan

dengan mengasumsikan bahwa kecenderungan angka kinerja jadwal akan

berlangsung tetap seperti saat pelaporan sampai dengan akhir proyek. Indikator

untuk menentukan ECD diantaranya:

a. ECD (Estimate at Complation Date) adalah perkiraan waktu penyelesaian

proyek

b. SPI (Schedule Performanced Index) adalah indeks kinerja jadwal.

c. Sisa waktu pelaksanaan proyek konstruksi.

69
d. Waktu yang telah dilalui untuk pelaksanaan proyek konstruksi.

Indikator-indikator tersebut dikumpulkan pada rumus dibawah ini:

Sisa waktu
ECD =  Waktu terpakai
SPI

Berdasarkan indikator- indikator di atas makan nilai ECD (Estimate at

Complation Date) adalah sebagai berikut:

Waktu yang telah dilalui = 25 Minggu

Total waktu = 43 Minggu

Sisa waktu = 18 Minggu

SPI = 0,9017483

18
ECD =  25
0,9017483

= 44,9612442≈ 45 minggu.

Berdasarkan hasil di atas, waktu penyelesaian proyek dari awal sampai akhir

memerlukan waktu sebanyak 45 minggu jika kinerja jadwal di asumsikan akan

seperti ini sampai akhir. Waktu yang sudah ditempuh yaitu 25 minggu, itu artinya

sisa waktu sampai akhir penyelesaian proyek sebanyak 20 minggu.

70
5.2.8 Perbandingan Grafik ACWP BCWP dan BCWS

BCWP (Budgeted Cost of Work Performanced )


22,000,000,000.00

20,000,000,000.00

18,000,000,000.00

16,000,000,000.00

14,000,000,000.00

12,000,000,000.00
Biaya

BCWP
10,000,000,000.00 BCWS
8,000,000,000.00 ACWP

6,000,000,000.00

4,000,000,000.00

2,000,000,000.00

-
0 3 6 9 12 15 18 21 24 27
Wktu (Minggu)

Grafik 5.5 Perbandingan BCWP, BCWS, dan ACWP

Grafik diatas menunjukan hubungan antara Budget Cost of Work

Performanced (BCWP), Budgeted Cost of Work Schedule (BCWS) dan Actual cost

for work performed (ACWP). Hubungan ketiga grafik tersebut dapat dijelaskan

sebagai berikut:

71
1. Hubungan antara grafik BCWS dan BCWP

Dari grafik tersebut terlihat bahwa terjadi perbedaan anggaran. Jumlah

anggaran pada BCWP lebih kecil dibandingkan dengan jumlah anggaran

BCWS. Hal itu disebabkan karena bobot aktual pada BCWP tidak sama dengan

bobot BCWS. Bobot aktual pada BCWP lebih rendah dibanding bobot BCWS

itu menandakan bahwa paket pekerjaan yang telah dilaksanakan lebih sedikit

dibandingkan rencana.

2. Hubungan antara BCWS dan ACWP

Grafik diatas menunjukkan bahwa pada minggu ke-1 sampai minggu ke-9 nilai

ACWP komulatif lebih besar dari nilai BCWS komulatifnya. Hal ini berarti

bahwa biaya aktual komulatif yang dikeluarkan dalam proyek lebih besar dari

biaya komulatif yang direncanakan semula. Pada minggu ke-10 sampai minggu

ke-25 nilai ACWP berada dibawah nilai BCWS. Ini menunjukkan bahwa biaya

aktual komulatif pada minggu ke-10 sampai minggu ke-25 lebih kecil dari biaya

komulatif yang direncanakan.

2. Hubungan antara BCWS dan ACWP

Pada minggu ke 1 sampai minggu ke 9 nilai ACWP berada diatas nilai BCWS.

Hal ini berarti biaya aktual komulatif lebih besar dari biaya yang seharusnya

dikeluarkan menurut nilai kontrak. Dalam hal ini proyek mengalami kerugian

yang ditunjukkan dengan nilai negatif pada varians biayanya. Minggu ke 10

sampai minggu ke 25 nilai BCWP berada diatas nilai ACWP. Biaya aktual

72
komulatif yang seharusnya dikeluarkan lebih besar dari biaya aktual komulatif

yang dikeluarkan. Dalam hal ini proyek mengalami keuntungan yang

ditunjukkan dengan nilai positif pada varians biayanya.

3. Hubungan antara BCWP dan ACWP

Pada grafik Budget Cost of Work Performanced (BCWP) dan Actual cost for

work performed (ACWP) minggu ke 1 sampai minggu ke 11 nilai ACWP

berada diatas nilai BCWP. Hal ini berarti biaya aktual komulatif lebih besar dari

biaya yang seharusnya dikeluarkan menurut nilai kontrak. Dalam hal ini proyek

mengalami kerugian yang ditunjukkan dengan nilai negatif pada varians

biayanya. Minggu ke 12 sampai minggu ke 25 nilai BCWP berada diatas nilai

ACWP. Biaya aktual komulatif yang seharusnya dikeluarkan lebih besar dari

biaya aktual komulatif yang dikeluarkan. Dalam hal ini proyek mengalami

keuntungan yang ditunjukkan dengan nilai positif pada varians biayanya.

73

Anda mungkin juga menyukai