Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Di Susun Oleh:
Nama : ARIFIN AHMAD
Nim : 1900079
Kelas : D3-IIB
KELOMPOK :1
Hari Praktikum : Rabu (14.00)
Dosen Pengampu : Emma Susanti M.Farm,Apt
Asisten Dosen :
Dhea Ananda
Yulinda Anggraini
Agar mikroba dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di dalam media
diperlukan persyaratan tertentu yakni bahwa : Di dalam media harus terkandung
semua unsur hara yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan
mikroba (Suriawiria,1986).
Medium merupakan suatu bahan yang terdiri atas campuran zat makanan
(nutrient) yang berfungsi sebagai tempat tumbuh mikrobia. Selain untuk
menumbuhkan mikrobia, medium dapat digunakan juga untuk isolasi,
memperbanyak, pengujian sifat-sifat fisiologi, dan perhitungan jumlah mikrobia.
Syarat-syarat suatu medium harus memenuhi hal-hal sebagai berikut: mengandung
nutrisi yang diperlukan mikrobia, memiliki tekanan osmosis, pH, tegangan permukaan
yang sesuai, tidak mengandung zat penghambat (inhibitor), dan steril.
Nutrient Agar (NA) merupakan suatu medium yang berbentuk padat, yang
merupakan perpaduan antara bahan alamiah dan senyawa-senyawa kimia. NA dibuat
dari campuran ekstrak daging dan peptone dengan menggunakan agar sebagai
pemadat. Dalam hal ini agar digunakan sebagai pemadat, karena sifatnya yang mudah
membeku dan mengandung karbohidrat yang berupa galaktam sehingga tidak mudah
diuraikan olehmikroorganisme. Dalam hal ini ekstrak beef dan pepton digunakan
sebagai bahan dasar karena merupakan sumber protein, nitrogen, vitamin serta
karbohidrat yang sangatdibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan
berkembang. Medium NutrientAgar (NA) merupakan medium yang berwarna coklat
muda yang memiliki konsistensiyang padat dimana medium ini berasal dari sintetik
dan memiliki kegunaan sebagaimedium untuk menumbuhkan bakteri (Harry, 2012).
Jenis Medium sangat bervarisasi bergantung kepada apa yang dijadikan dasar
penanaman. Berdasarkan kepada bentuknya dikenal tiga macam medium, yaitu
medium cair, medium semi solid dan medium padat. Beda utama ketiga macam
medium, yaitu ada tidaknya bahan pemadat. Medium cair tidak menggunakan bahan
pemadat. Medium semi solid dan medium padat menggunakan bahan pemadat. Agar-
agar paling umum digunakan. jumlah bahan pemadat pada medium semi solid
setengahnya dari medium padat jumlah agarnya 1.5%-18% (Amni, 2009).
NB 8 g/ml 100 ml
100 ml
x 8 g = 0,8 gram
1000 ml
LB 13 g/ml 50 ml
50 ml
x 13 g = 0,65 gram
1000 ml
b. Pembahasan
Alat lain yang digunakan dalam sterilisasi adalah autoklaf. Autoklaf yang
berfungsi untuk sterilisasi dengan uap panas bertekanan. Selain itu, dalam
pengerjaan hal-hal yang berkaitan dengan mikroorganisme, bukan hanya alat yang
perlu disterilkan, tetapi juga telapak tangan kita agar tidak melakukan kontaminasi
terhadap alat-alat yang kita pegang. Untuk itu digunakan alkohol yang
disemprotkan dengan hand sprayer. Alkohol disemprotkan secukupnya, kemudian
kita harus memastikan seluruh permukaan telapak tangan telah terbalut alkohol.
Hal ini dilakukan agar telapak tangan kita benar-benar steril.
Media adalah suatu bahan yang terdiri dari campuran zat-zat hara (nutrient)
yang berguna untuk membiakkan mikroba. Media juga merupakan makanan atau
campuran dari beberapa bahan makanan yang disiapkan untuk pertumbuhan
mikroorganisme.
VI. Kesimpulan
- Sterilisasi berfungsi untuk menghilangan seluruh mikroorganisme yang ada
pada suatu benda, agar benda itu lebih aman untuk digunaan pada percobaan-
percobaan mikrobbiologi. Suatu bahan atau alat dikataan steril apabila
terbebas dari mikroba.
- Media merupakan bahan yang terdiri atas campuran nutrisi dan makanan yang
dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk pertumbuhannya.
VIII. Lapiran