ABSTRACT
This research aims to determine the feasibility of Website Based Infirmary Information System at SMK
Muhammadiyah 1 Bantul. The method is quantitative. The testing procedures is White-Box Testing, Black-Box
Testing, Alpha Testing and Beta Testing. The object of this research is the Website Based Infirmary Information
System at SMK Muhammadiyah 1 Bantul. Data was collected by questionnaire. Data wasanalyzed using
quantitative data analysis. The obtainedresult from testing the feasibility of the Website Based Infirmary
Information System at SMK Muhammadiyah 1 Bantul using McCall quality factor,is eligible as declared by the
expert and very decent to use from users perspective.
ABSTRAK
Rumusan masalah pada penelitian ini McCall dan kawan-kawan pada tahun
adalah Bagaimana tingkat kelayakan Sistem 1977 telah mengusulkan suatu penggolongan
Informasi Unit Kesehatan Sekolah Berbasis atau pengelompokkan atas faktor-faktor atau
Website di SMK Muhammadiyah 1 Bantul? kriteria yang mempengaruhi kualitas suatu
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui software. Pada dasarnya McCall
tingkat kelayakan dari Sistem Informasi Unit menitikberatkan faktor-faktor tersebut
Kesehatan Sekolah Berbasis Website di SMK menjadi tiga aspek penting yaitu yang
Muhammadiyah 1 Bantul dengan faktor berhubungan dengan Product Operation,
kualitas McCall. Product Revision, dan Product Trantition.
(Wedhasmara, 2009: 104)
Completeness (kelengkapan), Consistency yang dibuat oleh Ericko Dwi Cahyo (2009)
(konsistensi), Error tolerance (toleransi dengan judul penelitian “Perancangan Sistem
kesalahan), Execution efficiency (efisiensi Informasi Berbasis WEB pada SMA Kartika I-
eksekusi), Operability (operabilitas), 1Medan”. Berdasarkan hasil penelitian Ericko
Simplicity (kesederhanaan), Storage Dwi Cahyo, menyatakan bahwa dengan
Efficiency, Traceability (traceabilitas), dan adanya perancangan sistem informasi berbasis
Training (pelatihan). Hubungan antara faktor web dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan
kualitas dan matrik tersebut ditunjukkan pada akurat serta perancangan yang baik akan
gambar berikut ini. memudahkan dalam hal pengambilan
keputusan sehingga dapat meningkatkan
kinerja sekolah.
METODE
Teknik analisis data yang akan Selanjutnya, dari lima kategori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teknik ada di Tabel 1. dibuat skala menurut Arikunto
analisis data kuantitatif. Data diperoleh dari (2008: 35), pembagian skala ini dilakukan
hasil pengisian seperangkat alat instrument dengan memperhatikan letak rentang
berupa angket yang diberikan kepada bilangan. Sehingga pada Kondisi maksimal
sejumlah responden untuk menilai hasil yang diharapkan adalah 100%. Dari kondisi
kelayakan dari perangkat lunak yang maksimal tersebut dibuat agar tiap kategori
dikembangkan, kemudian data yang diperoleh memiliki rentang persentase Antara nilai 1%
dianalisis dengan menggunakan rumus dari sampai dengan nilai 100% dibagi rata
kualitas McCall untuk memperoleh hasil uji sehingga menghasilkan kategori kelayakan
kelayakan yang telah ditetapkan kedalam sistem seperti tabel berikut:
kategori kelayakan. Skala pengukuran yang
digunakan dalam penelitian ini adalah skala
Tabel 2. Kategori Kelayakan Sistem
Likert. Skala Likert merupakan metode
Skor dalam
pengukuran yang digunakan untuk mengukur No Kategori
Persentase
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau
1 Sangat Layak 81% - 100%
sekelompok orang tentang fenomena sosial
2 Layak 61% - 80%
(Sugiyono, 2011: 136). Skala pengukuran
3 Cukup Layak 41% - 60%
yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 1.
4 Tidak Layak 21% - 40%
5 Sangat Tidak Layak -21%
Tabel 1. Skala Likert
Kategori Skor
HASIL
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Data penelitian ini diperoleh dari hasil
Cukup Setuju 3
Tidak Setuju 2 pengisian seperangkat instrumen berupa
Sangat Tidak Setuju 1 angket/kuesioner yang diberikan kepada
sejumlah responden untuk menilai hasil
Tingkat kelayakan perangkat lunak kelayakan dari perangkat lunak yang
diukur melalui persamaan Faktor Kualitas dikembangkan. Sebelum responden
McCall, seperti berikut: melakukan pengisian terhadap instrumen
penilaian yang diberikan, masing – masing
responden terlebih dahulu melakukan uji coba
Fq = c1 x m1 + c2 x m2 + ... + cn x mn .. (2) terhadap Sistem Informasi Unit Kesehatan
Sekolah Berbasis Website di SMK
Keterangan:
Muhammadiyah 1 Bantul yang telah
Fq : faktor kualitas perangkat lunak
dikembangkan. Pengujian pertama dilakukan
cn : koefisien regresi (bobot)
oleh ahli melalui pengujian produk versi
mn : matrik yang mempengaruhi
alpha dan menguji White-box dan Black-Box,
perangkat lunak
selanjutnya pengujian dilakukan terhadap
praktisi/pengguna melalui produk versi beta.
Nilai Faktor Kualitas (Fq) yang
Data penilaian ini digunakan untuk
diperoleh dari penghitungan kemudian diubah
menentukan tingkat kelayakan dari perangkat
dalam bentuk persentase (%). Besarnya
lunak Sistem Informasi Unit Kesehatan
persentase dihitung dengan persamaan
Sekolah Berbasis Website di SMK
berikut:
Muhammadiyah 1 Bantul. Adapun jumlah
responden yang akan menentukan tingkat
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
X 100 % ... (3) kelayakan dari perangkat lunak Sistem
Daya & Adi, Uji kelayakan Sistem Informasi Unit Kesehatan Sekolah berbasis website di SMK ... 199
𝐶𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑛𝑒𝑠𝑠 = 𝑐1 . 𝑚1 + 𝑐2 . 𝑚2
= 1 . 4,6 + 0,8 . (4) Berdasarkan kategori kelayakan yang
= 4,6 + 3,2 telah dijelaskan pada Tabel 2.Hasil
= 7,8 penghitungan Efficiency diatas, diperoleh
persentase sebesar 76% dengan kategori
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 Layak. Hasil penghitungan dari indikator
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑥 100%
Nilai Maksimal Integrity adalah sebagai berikut :
7,8
= 𝑥 100%
10 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑖𝑡𝑦 = 𝑐1 . 𝑚1 + 𝑐2 . 𝑚2
= 78 %
= 1 . 4 + 0,8 . 4,5
= 4 + 3,6
Berdasarkan kategori kelayakan yang
= 7,6
telah dijelaskan pada Tabel 2.Hasil
penghitungan Correctness diatas, diperoleh 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡
persentase sebesar 78% dengan kategori 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑥 100%
Nilai Maksimal
Layak. Hasil penghitungan dari indikator 7,6
= 𝑥 100%
Reliability adalah sebagai berikut : 10
= 76 %
𝑅𝑒𝑙𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑦 = 𝑐1 . 𝑚1 + 𝑐2 . 𝑚2
= 1 . 4,6 + 0,8 . 4
= 4,6 + 3,2 Berdasarkan kategori kelayakan yang
= 7,8 telah dijelaskan pada Tabel 2. Hasil
penghitungan Integrity diatas, diperoleh
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑌𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 persentase sebesar 76% dengan kategori
𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛𝑡𝑎𝑠𝑒 = 𝑥 100%
Nilai Maksimal Layak. Hasil penghitungan dari indikator
7,8 Usability adalah sebagai berikut :
= 𝑥 100%
10
= 78 %
200 Elinvo (Electronics, Informatics, and Vocational Education), Volume 2, Nomor 2, November 2017