Anda di halaman 1dari 17

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. T DENGAN DIABETES MELITUS

DI DESA CEPIRING

Disusun Oleh :

EKA HAZZANAH
200800

FAKULTAS KESEHATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK

PROGRAM STUDI PROFESI

SEMARANG

2020
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
I. DATA UMUM
1. Identitas
Nama : Ny. T
Umur : 65 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan :-
Suku/bangsa : jawa/indonesia
Diagnosa medis : diabetes melitus
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. M
Umur : 45 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/ Indonesia
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Hubungan dengan klien : Anak Klien
3. Status kesehatan saat ini
Klien mengatakan badan lemas, pusing, gula darah tinggi, 3 hari
yang lalu sempat demam namun sudah diperiksakan ke dokter dan
diberi obat. Klien mengatakan merasa lemas dan letih, merasa cepat
haus dan lapar, sering mengatuk. Klien mengatakan jarang kontrol
ke dokter, GDS : 228. Keadaan umum baik, TTV = TD = 140/100
mmHg, S = 36,5˚C, RR = 20x/menit, HR = 86x/menit.
4. Riwayat kesehatan lalu
Klien mengatakan sudah menderita diabetes sekitar 6 tahun yang
lalu, dulu pernah di rawat di RS karena hipertensi dan diabetes.
Tidak ada alergi makanan, udara, maupun cuaca.
5. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga klien mengatakan anggota keluarga tidak ada yang
menderita penyakit diabetes, tidak ada penyakit keturunan seperti
DM, jantung, TBC, hipertensi
Genogram :

Keterangan :
: Ny.T
: perempuan
: laki-laki
: menikah
6. Riwayat kesehatan lingkungan
Keluarga klien mengatakan kebersihan rumah baik selalu
dibersihkan dan nyaman, kebersihan lingkungan sekitar juga baik
tidak ada penyakit menular.
II. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
a. Kebutuhan nutrisi
Sebelum sakit = klien mengatakan asupan nutrisi baik, sehari makan
3x dengan porsi sedang, makan dengan sayur, lauk pauk. BB
sebelum sakit 60kg, tidak ada masalah dalam kebutuhan nutrisi.
Selama sakit = klien mengatakan bahwa pola makannya berubah
karena sakit porsi makan sedikit, namu cepat lapar.
IMT = BB/(TB)² = 60/(1,60x1.60) = 60/2,56 = 23,43
A = BB = 60 kg, TB = 160 cm
B = tidak ada pemeriksaan laboratorium
C = mukosa bibir kering, rambut warna putih, kulit normal
D = nasi, lauk pauk, sayur
b. Kebutuhan eliminasi
Sebelum sakit = klien mengatakan BAB 1-2x sehari, warna kuning
kecoklaan, konsistensi lembek/padat, kadang ada konstipasi. BAK 3-
4x sehari, warna kuning jernih, bau khas.
Selama sakit = klien mengatakan BAB sehari kadang 1x dengan
warna kuning kecoklatan, konstipasi. BAK 3-4x sehari.
c. Kebutuhan mobilisasi dan body mekanik
Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit aktivitas normal
tidak ada gangguan dan bisa dilakukan mandiri, tidak ada masalah
dalam mobilitas.

Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Naik tangga √

Selama sakit = klien mengatakan sebelum sakit aktivitas normal tidak


ada gangguan dan bisa dilakukan mandiri, tidak ada masalah dalam
mobilitas.

Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi √
Naik tangga √
Tingkat Kategori
Aktivitas/Mobilitas
Tingkat 0 Mampu merawat diri secara penuh
Tingkat 1 Memerlukan penggunaan alat
Tingkat 2 Memerlukan bantuan atau pengawasan orang lain
Tingkat 3 Memerlukan bantuan, pengawasan orang lain, dan
peralatan
Tingkat 4 Sangat tergantung dan tidak dapat melakukan
atau berpartisipasi dalam perawatan

d. Kebutuhan istirahat dan tidur


Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit sehari tidur 8 jam,
dari jam 21.00 sampai jam 04.00, kualitas tidur baik dan tidur
nyenyak, tidak ada maslah dalam tidur.
Selama sakit = klien mengatakan selama sakit kualitas tidur
berkurang, kadang setiap malam terbangun karena kaki terasa
kesemuatan, tidur 9 jam/hari.
e. Kebutuhan rasa nyaman nyeri
Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit tidak merasakan
nyeri, namun kadang merasakan pusing-pusing.
Selama sakit = klien mengatakan selama sakit merasakan nyeri.
P = nyeri dirasakan tidak menentu
Q = nyeri kesemutan
R = nyeri dibagian kaki
S = skala 3
T = nyeri hilang timbul
f. Kebutuhan oksigenasi
Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit tidak ada masalah
pada pernafasan.
Selama sakit = klien mengatakan selama sakit tidak ada masalah pada
pernafasan, HR = 86x/menit.
g. Kebutuhan cairan
Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit sehari minum 7-8
gelas dan kadang juga minum teh hangat.
Selama sakit = klien mengatakan selama sakit minum lebih sedikit 4-
6 gelas/hari.
h. Kebutuhan personal hygine
Sebelum sakit = klien mengatakan sebelum sakit mandi 2x/hari
mandi dilakukan secara mandiri, selalu menjaga kebersihan.
Selama sakit = klien mengatakan selama sakit 1-2x sehari.
III. PEMERIKSAAN FISIK (HEAD TO TOE)
1. Kesadaran
Pengkajian CGS : composmentis, GCS : 15, E : 4, M : 5, V : 6
2. Penampilan
Klien tampak lemah.
3. Vital sign
a. Suhu Tubuh : 36,5˚C
b. Tekanan Darah : 140/100 mmHg
c. Respirasi (jumlah, irama, kekuatan) : 20x/menit, irama teratur,
kekuatan baik.
d. Nadi (jumlah, irama, kekuatan) : 86x/menit, irama teratur,
kekuatan baik.
4. Kepala
Bentuk kepala oval, rambut putih dan hitam, rontok, rambut pendek.
5. Mata
Bentuk mata simetris, ada reaksi terhadap cahaya, kemampuan
penglihatan menurun, konjuntiva anemis, sklera ikterik, tidak ada
alat bantu penglihatan, ada sekret
6. Hidung
Hidung kotor, tidak ada secret, tidak ada polip, tidak terdapat nafas
cuping hidung, tidak terpasang oksigen.
7. Telinga
Bentuk telinga simetris, mengalami penurunan pada pendengaran,
tidak ada alat bantu dengar, ada serumen, tidak ada infeksi, telinga
tidak berdenging.
8. Mulut dan Tenggorokan
Tidak mengalami gangguan bicara, tidak ada nyeri pada gigi, warna
kekunungan, tidak mengalami kesulitan mengunyah, tidak ada
benjolan pada leher, vena jugularis teratur.
9. Dada
Jantung
Inspeksi : iktus cordis tidak tampak
Palpasi : iktus cordis teraba di ICS ke 5
Perkusi : suara jantung pekak
Auskultasi : bunyi jantung S1 Lup dan S2 Dup
Paru- paru
Inspeksi : bentuk simetris
Palpasi : gerakan paru kanan dan kiri sama, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : suara sonor
Auskultasi : suara paru vaskuler
10. Abdomen 
Inspeksi : bentuk datar, tidak ada lesi
Auskultasi : terdengar bising usus, 24x/mnt
Perkusi : tidak terdapat nyeri tekan maupun benjolan.
Palpasi : timpani
11. Genetalia
Daerah genitalia kotor, tidak ada luka, tidak ada tanda infeksi, tidak
ada hemoroid.
12. Ekstremitas atas dan bawah
a. Atas
Kulit bersih, warna sawo matang, kuku bersih, turgor kulit normal,
ekstermitas gerak atas normal.
b. Bawah
Kulit sawo matang,, kuku bersih, tidak ada edema.
Kekuatan otot : 5 5
5 5
13. Kulit
Kulit bersih, warna sawo matang, kulit keriput, turgor normal, tidak
ada edema.
14. DATA PENUNJANG
a. Hasil Pemeriksaan Penunjang
GDS : 228

A. Analisa data
Tgl / jam Data Fokus Problem Etiologi TTD

DS : Klien mengatakan Ketidakstabilan Resistensi Eka


badan lemas, pusing, gula kadar glukosa insulin
03-02- darah tinggi, merasa cepat darah
2020/10.0 haus dan lapar, sering
0 mengatuk. D.0027

DO :

- Klien tampak
lemas
- Klien tampak
mengatuk
- Klien tampak
mudah haus
- GDS : 228.
- TTV =
TD = 140/100
mmHg S = 36,5˚C,
RR = 20x/menit
HR = 86x/menit
03-02- DS : klien mengatakan Defisit Kurang Eka
2020/10.3 jarang kontrol ke fasilitas pengetahuan terpapar
0 kesehatan, klien makan informasi
makanan yg tidak sesuai D.0111 tentang
dengan diit yg dianjurkan, perjalanan
klien kalau sakit kadangan penyakit
minum obat yang beli di DM
warung.

DO :

- klien tampak lemah


- GDS sebelumnya :
210
- GDS sekarang :
228

B. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan Resistensi
insulin (D.0027)
2. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
tentang perjalanan penyakit DM (D.0111)
C. Planning / intervensi
Tgl / jam Diagnosa Tujuan & Planning TTD
keperawatan Kriteria Hasil
03-02- Ketidakstabilan Setelah dilakukan Manajemen Hiperglikemi Eka
2020/10.0 tindakan Observasi :
kadar glukosa
0 keperawatan selama 3
darah - Identifikasi
x 24 jam maka
berhubungan kemungkinan
ketidakstabilan
penyebab
dengan glukosa darah berada
hiperglikemia
pada rentang normal.
Resistensi - Monitor tanda dan
insulin KH : gejala hiperglikemia

(D.0027) - Kestabilan kadar Terapeutik :


glukosa darah
- Berikan asupan
membaik
cairan oral
- Mengantuk
menurun Edukasi :
- Pusing menurun
- Lelah/lesu - Ajurkan kepatuhan
menurun terhadap diet
- Keluhan lapar
Kolaborasi :
menurun
- Rasa haus menurun - Kolaborasi
pemberian insulin
(jika perlu)

03-02- Defisit Setelah dilakukan Edukasi kesehatan Eka


2020/10.3 pengetahuan tindakan keperawatan Observasi :
0 selama 3 x 24 jam - Identifikasi kesiapan
berhubungan dan kemampuan
maka kecukupan
dengan kurang informasi tentang menerima informasi
terpapar penyakit diabetes. KH :
Terapeutik:
informasi - Berperilaku sesuai
- Sediakan materi dan
tentang dengan anjuran
media pendidikan
meningkat
perjalanan kesehatan
- Persepsi yang
penyakit DM - Jadwalkan
keliru terhadap
pendidikan
(D.0111) masalah menurun
kesehatan sesuai
- Menjalani kesepakatan
pemeriksaan yang - Berikan kesempatan
tidak tepat bertanya
menurun
Edukasi :

- Jelaskan faktor
resiko yang dapat
mempengaruhi
kesehatan
- Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat

D. Implementasi
Tgl / Diagnosa Implementasi Respon TTD
jam keperawatan
03- Ketidakstabila 1. Mengidentifik DS : klien mengatakan Eka
02- n kadar asi bersedia
2020/ kemungkinan DO : klien tampak
glukosa darah
10.00 penyebab kooperatif
berhubungan hiperglikemia
dengan
Resistensi
insulin
(D.0027)
DS : klien mengatakan Eka
2. Memonitor sering haus dan lapar,
10.10
tanda dan badan terasa lemas dan
gejala mengantuk
hiperglikemia DO : klien tampak
lemas

03- Eka
Defisit
02- 1. Mengidentifik DS : klien mengatakan
2020/ pengetahuan bersedia
asi kesiapan
10.30 berhubungan dan
DO : klien tampak
dengan kurang kemampuan
kooperatif
menerima
terpapar
informasi informasi
tentang
perjalanan
penyakit DM
(D.0111)
Eka
DS : -

DO : klien tampak
10.35 2. Menyediakan
kooperatif
materi dan
Eka
media DS : klien menyepakati
pendidikan jadwal untuk pendidikan
10.40 kesehatan kesehatan besok pagi

3. Menjadwalkan DO : klien tampak


pendidikan kooperatif
kesehatan
sesuai
kesepakatan

04- Ketidakstabila 1. Memonitor DS : klien mengatakan Eka


02- n kadar tanda dan masih merasakan badan
2021/ gejala lemas, cepat haus dan
glukosa darah
10.20 hiperglikemia lapar
berhubungan DO : pasien tampak
dengan mengantuk

Resistensi
insulin
(D.0027)
Eka
10.25 2. Memberikan DS : pasien mengatakan
asupan cairan bersedia
oral DO : pasien tampak
tenang
Eka

04- 1. Menjelaskan
02- Defisit DS : klien mengatakan
pengetahuan tentang bersedia
2020/ DO : klien tampak
berhubungan penyakit DM
10.45 memperhatikan dan
dengan kurang dengan gejala mendengarkan yang
terpapar dan penyebab dijelaskan
informasi penyakit DM
tentang
perjalanan
penyakit DM
(D.0111)
2. Mendemontrasi Eka
kan senam kaki
DS : klien mengatakan
11.05 DM bersedia
DO : klien tampak
kooperatif
Ketidakstabila 1. Mengjurkan DS : klien mengatakan Eka
05- kepatuhan bersedia
n kadar
02- terhadap diet DO : klien tampak
2020/ glukosa darah
nyaman
09.00 berhubungan
dengan
Resistensi
insulin
(D.0027)
1. Mengajarkan Eka
perilaku hidup DS : klien mengatakan
05- Defisit bersih dan sehat akan membersihkan
02- pengetahuan lingkungan yang ada
2020/ didalam rumah maupun
berhubungan
09.15 diluar rumah dan akan
dengan kurang mencuci tangan setiap
terpapar setelah melakukan
informasi aktivitas serta memakai
masker bila akan keluar
tentang
rumah
perjalanan DO : klien tampak
penyakit DM kooperatif
(D.0111)

E. Evaluasi
Tgl / No. Diagnosa Catatan Perkembangan TTD
jam Kep
03-02- 1 S : klien mengatakan tidak bisa
2020/ mengontrol pola makan setiap harinya Eka
10.00 O:
- klien tampak lemas
- TTV =
TD = 140/100 mmHg S =
36,5˚C,
RR = 20x/menit
HR = 86x/menit

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Melakukan manajemen
hiperglikemi

10.15 1 S : klien mengatakan sering haus dan Eka


lapar, badan terasa lemas dan
mengantuk
O:
- klien tampak lemas
- klien tampak sering minum
- klien tampak sering BAK
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi
- Melakukan manajemen
hiperglikemi
03-02- 2 S : klien mengatakan bersedia
menerima informasi kesehatan dengan
2020/ benar oleh petugas Eka
10.30
O:
- klien tampak kooperatif
- Klien tampak nyaman
A : masalah belum teratasi
P : lanjutkan intervensi

- Melakukan edukasi kesehatan

S:-
10.45
2 O : klien tampak kooperatif

A : masalah belum teratasi Eka

P : lanjutkan intervensi

- Melakukan edukasi kesehatan

10.55 S : klien menyepakati jadwal untuk


2 pendidikan kesehatan besok pagi
Eka
O : klien tampak kooperatif

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Melakukan edukasi kesehatan

04-02- 1 S : klien mengatakan masih merasakan


2020/ badan lemas, cepat haus dan lapar Eka
10.20 O:
- klien tampak mengantuk
- TTV :
TD = 140/90 mmHg
S = 36,2˚C,
RR = 21x/menit
HR = 88x/menit

A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
- Melakukan manajemen
hiperglikemi

1 S : pasien mengatakan bersedia minum


air putih yang telah disediakan oleh
10.35 petugas Eka
O:
- klien tampak tenang
- klien tampak banyak minum
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi

- Melakukan manajemen
hiperglikemi

2 S : klien mengatakan bersedia


04-02- memperhatikan dan mendengarakan Eka
2020/ pendidikan kesehatan yang akan
10.45 dijelaskan

O:
- klien tampak memperhatikan
dan mendengarkan yang
dijelaskan
- klien tampak kooperatif

A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

2 S : klien mengatakan bersedia dan


Eka
11.10 memperhatikan apa yang diajarkan oleh
petugas
O:
- klien tampak kooperatif
- klien tampak melakukan senam
DM

A : masalah belum teratasi


P : lanjutkan intervensi

- Melakukan edukasi kesehatan

1 S : klien mengatakan bersedia


05-02- melakukan diit DM yang telah Eka
2020/ dianjurkan
09.10 O:
- klien tampak tenang
- keluarga klien juga mau
mendengarkan
A : masalah teratasi

P : hentikan intervensi

09.30 2 S : klien mengatakan akan Eka


membersihkan lingkungan yang ada
didalam rumah maupun diluar rumah
dan akan mencuci tangan setiap setelah
melakukan aktivitas serta memakai
masker bila akan keluar rumah
O:
- klien tampak kooperatif
- keluarga klien juga
mendengarkan apa yang
dianjurkan
A : masalah teratasi
P : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai