PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
B. Dasar Hukum
Dasar Hukum UU 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6109). Peraturan Komisi Pemilihan Umum Tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi
Pemilihan Umum NOMOR 7 TAHUN 2017 Tentang Tahapan, Program, dan Jadwal
penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. PKPU 28 tahun 2018 tentang Perubahan atas
PKPU 23 tahun 2018 tentang Kampanye Pemilihan Umum.
Penyusunan laporan akhir hasil pangawasan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019 ini bertujuan :
2
Perbawaslu 1 tahun 2019 tentang Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara,
Perbawaslu 28 tahun 2018 tentang Pengawasan Kampanye,. Terlampir Sebagai Berikut:
a. Pasal 108
b. Pasal 109
3
c. Pasal 110
2. Tahapan Penyelanggaraan
1. Bimbingan Teknis
Setelah kami dilantik pada tanggal 10 April 2018 menjadi Panitia Pengawas
Pemilihan Lapangan, Panwas Kecamatan Cikedal selalu mengadakan Pertemuan rutin
setiap hari Selasa dan dimulai pukul 14.00 sampai dengan selesai di Sekertariat
Panwaslu Kecamatan Cikedal pada Pemilihan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019
dengan tujuan untuk memantapkan kami sebagai PPL agar mengetahui Tentang
Tugas dan wewenang PPL dan seluruh tahapan dalam pemilihan DPR, DPD , DPRD
PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil
Presiden Tahun 2019. Kami sendiri secara pribadi bangga dengan Kinerja Panwas
Kecamatan Cikedal yang tak bosan-bosan memberikan bimbingan baik secara
langsung dan tidak langsung. Kami selalu diberikan pencerahan yang sesuai dengan
kaidah yang berlaku yang dikaitkan dengan regulasi-regulasi sehingga kami sebagai
Panitia pengawas pemilihan Lapangan tidak canggung dan ragu untuk melangkah
atau menindak jika ada pelanggaran dalam DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019.
Setiap Divisi selalu aktif memberikan masukan ataupun metode untuk menyelesaikan
suatu masalah yang terjadi di desa kami. Panwascam dalam hal ini
a. Ketua: Asrori; sebagai Divisi Organisasi dan SDM selalu aktif untuk selalu
menjaga dan mengawasai semua proses tahapan yang sedang berlangsung dan
tentunya untuk selalu koordinasi dengan Panwas kecamatan ataupun PPS sebagai
penyelenggara agar Pemilihan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019
berjalan sesuai dengan asas pemilu.
4
b. Divisi Pencegahan dan Hubungan antar lembaga yakni : Eman Sirajudin ; juga
berperan aktif untuk memberikan masukan-masukan kepada kami sebagai PPL
untuk kami lanjutkan kepada pihak tekait dan jika serasa dibutuhkan maka akan
diberikan surat himbauan dan sejenisnya.
c. Divisi SDM yakni : Dede Abd Ajiz, Jika telah adanya pencegahan yang telah
dilakukan, namun masih ada suatu pelanggaran maka akan diklarifikasi oleh
beliu. Panwascam, PPL juga selalu koordinasi dengan Kepolisian, Danramil,
Satpol PP dan para pemangku kepentingan yang lain.
BAB II
A. Profil Desa
5
1. Kondisi Desa dan Sejarah Desa Cipicung
Pada masa dahulu Desa Cipicung mulanya hanya berupa hutan belukar atau rimba
namun berangsur angsur datanglah masyarakat dari kerajaan Salakanagara dll dan Danau
Gonggong untuk membuka lahan perkebunan dan ladang berpindah pindah setelah hutan
ditebang, mereka berladang kemudian ditanam karet tetapi mereka tidak bermukim
ditempat tersebut hanya menginap beberapa hari kemudian mereka pulang, kemudian
datang lagi untuk menjenguk kebun mereka. Setelah masa penjajahan Jepang berakhir
barulah ada masyarakat yang bermukim di Cipicung nama Cipicung belum jelas asal
usulnya dan siapa yang memberi nama Cipicung tersebut, ada sebagian masyarakat yang
mengatakan adanya pohon Picung yang tertanam didekat Danau , dan ada pula yang
memberi makna tersendiri bahwa pohon picung yang tegak lurus menandakan kelurusan
dan kejujuran. Danau bermakna sumber kehidupan yang memberi kesejukan kesuburan
pada masyarakat namun yang jelas sampai saat ini belum ada yang menemukan asal usul
nama Cipicung secara pasti.
Pada tahun 1944 an masyarakat mulai bertambah dan bermukin di Cipicung yaitu
daerah Cikedal disitu awal mulanya Tetangga desa Cipicung terdiri dari 3 Kampung yaitu
Kampung Cipicung Kampung Ciketar dan Kampung Karyasari. Karena Desa Cipicung.
dilintasi jalan raya yang menghubungkan kota Pandeglang dan kota Cilegon serta
perkembangan Tetangga secara berangsur angsur bertambah pesat dan masyarakat
bertambah banyak yang pindah ke Cikedal yang dulu Kecamatan Menes sehingga
berpenduduk beraneka ragam.
Pada tahun 1944 dibangun kantor Kepala Desa Cipicung yang dahulu merupakan
Desa Induk kemudian ada pemekaran pada tahun 1971 menjadi Desa Cipicung dan Desa
Karyasari yang berubah status menjadi Desa sebagai bagian dari Desa Cipicung yaitu
Dusun Karyaari dengan Kepala Dusun pertama ditunjuk masyarakat secara musyawarah
dan mufakat yaitu SAKIB
Adapun pejabat Kepala Desa Cipicung mulai Tahun 1944 berdiri sampai sekarang
sebagai berikut :
a. Tahun 1944-1952 : SAKIB
b. Tahun 1953-1961 : ROHANI
c. Tahun 1962-1982 : ABDULLAH
d. Tahun 1983-2002 : NURHANI
e. Tahun 2003-S/d Sekarang : MACHMUD ABDULLAH, SE
2. Demografi
a. Batas Wilayah Desa:
Letak geografi Desa Cipicung terletak diantara :
1) Sebelah Utara : Karyasari
2) Sebelah selatan : Desa Tegal
3) Sebelah Barat : Desa Karyautama
4) Sebelah Timur : Desa Alaswangi
6
b. Luas Wilayah Desa:
1) Pemukiman : 86,827ha
2) Pertanian/Perkebunan: 100,603ha
3) Ladang/tegalan : 57ha
4) Hutan : 0ha
5) Rawa-rawa : 0ha
6) Perkantoran : 0,7ha
7) Sekolah : 8ha
8) Jalan : 20ha
9) Lapangan sepak bola : 0ha
c. Orbitasi:
1) Jarak ke ibu kota kecamatan terdekat : 3Km
2) Lama jarak tempuh ke ibu kota kecamatan : 30Menit
3) Jarak ke ibu kota kabupetan : 40Km
4) Lama jarak tempuh ke ibu kota Kabupaten : 75Menit
d. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin:
1) Kepala Keluarga : 1.262 KK
2) Laki-laki : 2.695 Jiwa
3) Perempuan : 2.556 Jiwa
4) Jumlah : 5.251 Jiwa
e. Keadan Sosial:
1. Pendidikan
a) SD/MI : 1.285 Orang
b) SLTP/MTs : 248 Orang
c) SLTA/MA : 245 Orang
d) S1/Diploma : 48 Orang
e) Putus Sekolah : 626 Orang
f) Buta Huruf : 75 Orang
2. Lembaga Pendidikan
a) Gedung TK/PAUD : 2 buah/ Lokasi di Dusun III dan VI
b) SD/MI : 2 buah/ Lokasi di Dusun I dan III
c) SLTP/MTs : 1.buah/ Lokasi di Dusun III
d) SLTA/MA :-
e) PDTA :-
d. Kesehatan
1. Kematian Bayi:
a) Jumlah Bayi lahir pada tahun ini : 20 Orang
b) Jumlah Bayi meninggal tahun ini : 2 Orang
c) Kematian Ibu Melahirkan : 0 Orang
d) Jumlah ibu melahirkan tahun ini : 20 Orang
e) Jumlah ibu melahirkan meninggal tahun ini : 0 Orang
7
2. Cakupan Imunisasi:
a) Cakupan Imunisasi Polio 3 : 105orang
b) Cakupan Imunisasi DPT-1 : 95 orang
c) Cakupan Imunisasi Cacar :0 orang
3. Gizi Balita
a) Jumlah Balita : 467orang
b) Balita gizi buruk :0 orang
c) Balita gizi baik : 467orang
d) Balita gizi kurang : 0 orang
4. Pemenuhan air bersih
a) Pengguna sumur galian : 862 KK
b) Pengguna air PAH : 0 KK
c) Pengguna sumur pompa : 10 KK
d) Pengguna sumur hidran umum : 0 KK
e) Pengguna air sungai : 390 KK
5. Keagamaan.
Data Keagamaan Desa Cipicung Tahun 2015 Jumlah Pemeluk :
a) Islam : 251orang
b) Katolik : 0 orang
c) Kristen : 0 orang
d) Hindu : 0 orang
e) Budha : 0 orang
6. Data Tempat Ibadah
Jumlah tempat ibadah :
a) Masjid : 8 Buah
b) Musholla : 13 Buah
c) Gereja : 0 Buah
d) Pura : 0 Buah
e) Vihara : 0 Buah
7. Kondisi Ekonomi
a. Pertanian
Jenis Tanaman :
1) Padi sawah : 57 ha
2) Padi Ladang : 0 ha
3) Jagung : 0 ha
4) Palawija/Perkebunan : 82,6 ha
5) Tembakau : 0 ha
6) Tebu : 0 ha
7) Kakao/ Coklat : 0 ha
8) Sawit : 0 ha
9) Karet : 0 ha
10) Kelapa : 7 ha
8
11) Kopi : 0 ha
12) Singkong : 12 ha
13) Lain-lain : 4 ha
b. Peternakan
Jenis ternak :
1) Kambing : 150 ekor
2) Sapi : 0 ekor
3) Kerbau : 35 ekor
4) Ayam/Itik : 450 ekor
5) Burung : 0 ekor
6) Lain-lain : – ekor
c. Perikanan
1) Kolam Ikan : 5 ha
2) Tambak udang : 0 ha
3) Lain-lain : 0 ha
8. Struktur Mata Pencaharian
Jenis Pekerjaan :
a) Petani : 550 orang
b) Pedagang : 350 orang
c) PNS : 157 orang
d) Tukang : 235 orang
e) Guru : 137 orang
f) Bidan/ Perawat : 11 orang
g) TNI/ Polri : 15 orang
h) Pesiunan : 25 orang
i) Sopir/ Angkutan : 34 orang
j) Buruh Pabrik : 350 orang
k) Jasa persewaan : 10 orang
l) Pencari Kerja : 500 orang
9
perundang-undangan bahwa pada tahun 2016 ini Desa cipicung akan merampingkan
wilayah Dusun nya dari 6 Dusun menjadi 3 Dusun.
b. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa
1. Lembaga Pemerintah Desa
Jumlah Aparatur Desa :
a) Kepala Desa : 1 Orang
b) Sekretaris Desa : 1 Orang
c) Perangkat Desa : 9 Orang
d) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) : 7 Orang
2. Lembaga kemasyarakatan
a) LPM :1
b) PKK :1
c) Posyandu :2
d) Pengajian : 9 Kelompok
e) Arisan : 9 Kelompok
f) Simpan Pinjam : 1 Kelompok
g) Kelompok Tani : 10 Kelompok
h) Gapoktan : 3 Kelompok
i) Karang Taruna : 1 Kelompok
j) Risma : 0 Kelompok
k) Ormas/LSM : 5 Kelompok
GAMBAR 1.1
10
GAMBAR 1.1
11
B. Sumber Daya Pengawas Pemilu Desa Cipicung
1. Gambaran Umum
12
Panitia Pengawas Pemilihan Lapangan pada Pemilihan DPR, DPD , DPRD
PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden
Tahun 2019. Menyusun Laporan Akhir hasil pengawasan di wilayah desa Cipicung
Kecamatan Cikedal Kabupaten Pandeglang Tahun 2019. Dalam setiap tahapan kita
sebagai Panitia Pengawas Lapangan diberikan sebuah kewengan untuk mengawasi semua
tahapan dalam pemilihan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA
Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019. Sehingga kita bisa
memberikan penilaian terhadap pelaksanaan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun 2019. Yang
dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Berdasarkan analisis kepengawasan pada Pemilihan DPR, DPD , DPRD PROFINSI,
DPRD KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden Dan Wakil Presiden Tahun
2019., maka PPL dapat menyimpulkan bahwa potensi kerawanan pada sebuah pemilihan
DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA Serta pemilihan Presiden
Dan Wakil Presiden Tahun 2019 antara lain terdiri atas :
BAB III
13
PROGRAM, STRATEGI, KEGIATAN, HASIL DAN KENDALA
A. Strategi Kegiatan
2. TABEL
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
C. Data Pengawasan
34
Kami PPL selalu berkoordinasi dengan PPS untuk melakukan evaluasi pada data mutarlih
untuk meminimalisir kesalahan pada data, dan juga saling mengisi melakukan pengawasan
dengan melakukan penyelesaian dengan memberikan Rekomendasi pada PPS agar diakomodir.
1. Pengawasan Kampanye
Kampanye didesa kami tergolong sepi, karena kemungkinan jauh dari tempat Pasangan
Calon/Timses DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA, PRESIDEN dan
WAKIL PRESIDEN Tahun 2019 , namun ada beberapa yang bisa kami catat sebagai sebuah
bentuk tanggung jawab sebagai Panitia pengawas pemilihan Lapangan didesa kami. Berikut
catatan-catatan kami dalam masa Kampanye Calon DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD
KABUPATEN/KOTA, PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN Tahun 2019
2. Pembentukan Pengawas TPS
Dasar dan ketentuan tentang pengawas TPS ini tertuang dalam Pasal 27 ayat (2) Undang-
undang Nomor 8 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 1 tahun 2015
tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 1 tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota. Panitia Pengawas Pemilihan Lapangan
merekomendasikan pengawas TPS untuk menjadi calon Pengawas TPS untuk membantu PPL
demi suksesnya Pemilihan DPR, DPD , DPRD PROFINSI, DPRD KABUPATEN/KOTA,
PRESIDEN dan WAKIL PRESIDEN Tahun 2019. Berikut Daftar pengawas TPS di Desa
Cipicing Kec. Cikedal.
Daftar Nama PTPS Desa Cipicung :
3. Logistik
a. PPS melakukan distribusi kotak suara dan perlengkapan pemungutan suara dengan
memberikan prioritas kepada wilayah yang sulit dijangkau, dan KPPS juga sudah menerima
kotak suara dan perlengkapan pemungutan suara dari PPS dalam keadaan baik, dan telah
diterima 1 hari sebelum pemungutan suara.
b. KPPS menerima kotak suara dan perlengkapan pemungutan suara dari PPS sesuai dengan
jumlah yang ditetapkan dan juga PPS membuat berita acara penerimaan kotak suara dan
perlengkapan pemungutan suara kepada KPPS.
35
c. PPL dan PPS melakukan pengawalan terhadap pendistribusian kotak suara dan perlengkapan
pemungutan suara hingga ke KPPS dan PPS juga selalu melakukan monitoring terhadap
perkembangan pendistribusian kotak suara secara periodik. PPS juga melakukan pendistribusian
kotak suara tepat sesuai tujuan.
GAMBAR 1.2
36
37
38
D. Kendala Dan Solusi Yang Telah Dilakukan
1. Kendala
39
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
40
B. Saran
41
6. Penegakan hukum
Konstruksi hukum pasal pidana terkait dengan Money Politik sangat perlu
direvisi.
42
LAMPIRAN-LAMPIRAN
43
Musrembangdes Cipicung Kec. Cikedal
44
45
Pengawasan Pelaksanaan Kegiatan
46
47