Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
Daftar Isi.......................................................................................................1
BAB I
PENGANTAR
Isi Modul
Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan.
Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan
dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual /
mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan Modul
Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :
Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan.
Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan.
Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan
menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b.
c. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
d. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai
suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah
hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit,
elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu
kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
Untuk mempelajari modul ini perlu membaca dan memahami modul –modul lain yang
berkaitan diantaranya :
2.1.1 Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan
(OTO.SM01.001.01)
Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda
akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda
kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level
yang diperlukan.
Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali
Kemampuan Awal
2.3 Peralatan/perlengkapan
dirawat, disetel, dan dipelihara sesuai jadwal pabrik
untuk memastikan operasi yang aman dan benar
dalam batasan tanggung jawab.
2.4 Seluruh kegiatan
perbaikan dan pemeliharaan / servis dilakukan
berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures ),
peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan
Lingkungan), dan prosedur/kebijakan perusahaan.
BATASAN VARIABEL
1. Batasan konteks:
Standar kompetensi ini diterapkan pada jasa pelayanan pemeliharaan dan perbaikan
bidang perbengkelan sepeda motor.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus meliputi:
5.1 Pemeliharaan rutin pada peralatan dan perlengkapan sesuai jadwal.
5.2 Peralatan dan perlengkapan yang rusak diberi label.
5.3 Peralatan dan perlengkapan perbaikan kecil.
Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja Halaman: 7 dari 35
Buku Informasi Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda motor OTO.SM.01.003.01
PANDUAN PENILAIAN
1. Pengetahuan dan keterampilan dasar dapat dinilai melalui pekerjaan dan tidak melalui
pekerjaan.
2. Penilaian keterampilan dapat dilakukan setelah periode pelatihan yang diawasi dan
pengalaman melakukan sendiri pada tipe yang sama. Jika kondisi tempat kerja
tidak memungkinkan, maka penilaian dapat dilakukan melalui simulasi.
3. Hasil yang telah ditentukan harus dapat tercapai tanpa pengawasan langsung.
4. Kompetensi dinilai sesuai dengan konteks dari kualifikasi yang telah diperhatikan.
Aspek-aspek penting:
6. Pengetahuan dasar:
6.1 Prosedur pemeliharaan dasar peralatan dan perlengkapan.
6.2 Prosedur kerja keamanan peralatan dan perlengkapan.
6.3 Prosedur pemilihan peralatan dan perlengkapan.
7. Penilaian praktik:
7.1 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik dengan
memperhatikan peralatan dan perlengkapan.
7.2 Menambah peralatan/perlengkapan yang rusak atau terpakai.
7.3 Menerapkan keterampilan berkomunikasi untuk melaporkan peralatan/
perlengkapan yang rusak/terpakai kepada atasan.
7.4 Melakukan prosedur pemeliharaan yang telah direkomendasikan
7.5 Menggunakan peralatan dan perlengkapan yang sesuai dan aman.
KOMPETENSI KUNCI :
Tingkat Kemampuan yang harus ditunjukan dalam menguasai kompetensi ini adalah
Tingkat Karakteristik
Melakukan tugas-tugas rutin berdasarkan prosedur yang baku dan tunduk
1 pada pemeriksaan kemajuannya oleh supervisor
Melakukan tugas-tugas yang lebih luas dan lebih kompleks dengan
2 peningkatan kemampuan untuk pekerjaan yang dilakukan secara otonom
supervisor melakukan pengecekan
Melakuakan aktifitas-aktifitas kompleks dan non rutin, yang diatur sendiri
3 dan bertanggung jawab atas pekerjaan orang lain.
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab
terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar
Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.
Persiapan / perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar
dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda
Belajar Berkelompok
Belajar terstruktur
BAB IV
MATERI UNIT KOMPETENSI
1. URAIAN
Peralatan seperti Kunci pas ring (open ended), Kunci ring (Offset Wrench) dan
Kunci sock biasanya tersedia dalam satu set, yang mempunyai berbagai ukuran
yang berbeda.
Sebelum menggunakan peralatan, ada hal yang harus kita perhatikan, yaitu
ukurannya, ada peralatan yang menggunkan ukuran ”inchi” dan ada juga yang
menggunakan ukuran ”Metrik”. Untuk kunci-kunci yang menggunakan ukuran
inchi tidak dapat dipakai untuk membuka atau mengencangkan baut dan mur
yang mempunyai ukuran metrik, demikian pula sebaliknya. Pada umumnya di
Indonesia, kebanyakan peralatan yang digunakan adalah ukuran ”Metrik”.
Mengidentifikasi Sistem
Anda harus mengetahui tahun dan model kendaraan yang sedang anda kerjakan
untuk menolong anda mengenal sistem-sistemnya. Anda dapat menganggap
bahwa semua kendaraan motor baru yang dibuat, diimport dari Jepang dan
kendaraan Eropa menggunakan sistem metrik. Akan tetapi ada pula kendaraan
yang yang menggunakan ukuran “Inchi”
Mengidentifikasi Peralatan
Jenis dan ukuran peralatan yang anda gunakan terletak atau tertera pada
ujungnya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan anda mengidentifikasinya. Ukuran
Metrik selalu tertulis dengan angka bulat, contoh. 6,8,9,10,11,12, dst. Akan tetapi
peralatan yang menggunakan ukuran Inchi akan tertulis, 1”, 1/2”, 1/4”, ../16 dst ,
Penyimpanan Alat
Alat-alat yang dibiarkan tergeletak di sekitar lantai bengkel dapat menjadi rusak
dan tidak dapat dipakai lagi. Alat-alat harus disimpan di tempat yang aman
seperti kotak alat, lemari atau digantung di dinding.
Hal Penting
Bila menggunakan peralatan/kunci untuk melepaskan mur atau baut sebaiknya
tariklah peralatan/kunci tersebut mengarah pada posisi tubuh si pekerja. Dengan
cara menarik kearah anda, anda terhindar dari benturan atau melukai tangan
anda, apabila kunci pasnya terselip
2. Kunci Pas
Kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi, kunci ini mempunyai tangkai
(shank) dengan kepala di masing-masing ujung. Kepala terdiri dari rahang-
rahang yang rata. Kunci pas digunakan untuk melepas mur dan baut, dan
merupakan kunci yang paling mudah dan paling enak digunakan dimana tidak ada
yang menghalangi pergerakan kepalanya. Kunci pas ini mudah dimasukan dan
dilepas saat diperlukan banyak putaran.
Gunakan kunci pas bila anda akan melepaskan atau mengencang dengan cepat,
atau pada tempat-tempat yang ruang gerak yang terbatas, bilamana kunci jenis l
ainnya sulit mencapai komponen yang akan dilepas/dipasang.
Hal Penting
Kunci pas dapat berfungsi dengan baik bila ditarik ke arah anda. Anda harus
menyesuaikannya terlebih dahulu, sehingga batangnya yang panjang dapat
bergerak pada arah tenaga yang diberikan, hal ini akan mengurangi tegangan
pada mur atau kepala bautnya.
Keamanan
1) Jangan menggunakan kunci yang rahang-rahangnya retak, rusak , aus atau
bundar, karena kunci pas tersebut dapat selip dan melukai anda.
2) Jangan menggunakan kunci yang kotor, kunci pas tersebut dapat terlepas dari
genggaman anda.
Pemeliharaan
1) Jagalah agar kunci tetap bersih dengan mengelapnya dengan kain bersih.
2) Simpanlah kunci tersebut di kotak alat, lemari atau gantungan dinding.
3) Periksalah kunci tersebut secara teratur untuk melihat bila telah aus.
4) Buanglah kunci yang telah aus atau rusak.
Kunci inggris adalah kunci yang digunakan secara umum , rahangnya dapat
bergerak untuk menyesuaikan berbagai ukuran mur dalam rentang tertentu.
Kunci Inggeris dituang dari bahan campuran baja berkualitas tinggi untuk
mendapatkan kekuatan dan kehandalan.
Kunci Inggris dapat digunakan untuk melepas atau mengganti mur atau baut
dimana ukuran kunci pas/ring yang sesuai tidak ada. Tetapi kunci ini tidak
dianjurkan untuk menggantikan kunci pas/ring, yang mana lebih sesuai untuk
penggunaan untuk beban berat. Kunci Inggris dapat menyebabkan kepala mur
atau baut menjadi bulat.
Kunci inggris cocok digunakan sebagai alternatif bila anda tidak mempunyai
kunci pas yang sesuai untuk mur atau baut yang mungkin sudah aus atau
berukuran terlalu kecil. Anda jangan menggunakan alat ini sebagai pengganti
kunci pas konvensional bila kunci pas tersebut memang tersedia.
2) Pasanglah kunci pada mur sedemikian rupa sehingga daya tarik sepenuhnya
berada pada rahang-rahang yang terkunci. Tariklah kunci pas ke arah anda
untuk melepas mur.
Keamanan
1) Jangan gunakan kunci pas yang dapat diatur bila rahang-rahangnya retak,
kunci pas tersebut dapat selip dan merusak mur atau bahkan menyebabkan
anda terluka.
2) Jagalah agar kunci pas tetap bersih sehingga kunci pas tersebut tidak selip dari
genggaman anda.
Pemeliharaan
a. Laplah kunci dengan kain bersih untuk menghilangkan debu atau gemuk.
b. Lumasi mur penyetelnya dengan beberapa tetes oli mesin.
c. Simpanlah kunci di dalam kotak alat, lemari atau digantung di dinding.
4. Kunci Ring
Kunci ring dibuat dari bahan baja tensil tinggi, dengan cincin yang mempunyaii
banyak titik disetiap ujungnya. Kunci ini lebih kuat dan lebih ringan dari kunci
pas dan memberikan cengkeraman pada seluruh kepala baut.
Kunci ring dengan konstruksi duabelas sudut (mata) memungkinkan dapat
digunakan pada ruang yang terbatas. Karena dindingnya yang tipis, kunci ring
dapat digunakan pada posisi dimana kunci pas tidak dapat digunakan. Kunci ring
umumnya mempunyai tangkai yang lebih panjang dibandingkan kunci pas,
memberikan gaya tuas yang lebih besar. Gunakan kunci ring sebagai pilihan
utama sebelum menggunakan kunci-kunci jenis lain.
Gunakan kunci ring untuk melepaskan mur dan baut bila memungkinkan . Batang
(shank) yang menyudut memungkinkan anda menggunakan kunci untuk melepas
dan mengencangkan bila ruang/celahnya ada.
Catatan :
Kunci ring, seperti halnya kunci pas, mempunyai ukuran kepala yang berbeda
pada setiap ujungnya
Keselamatan
1. Jangan menggunakan kunci yang kotor, karena kunci tersebut dapat selip dari
genggaman anda.
2. Jangan menggunakan kunci ring bila ring/cincin-cincinnya retak atau aus dan
gerigi dalamnya membudar, kunci ring tersebut dapat selip dan dapat
menyebabkan luka.
Pemeliharaan
1. Jaga agar kunci tersebut tetap bersih, laplah dengan kain bersih.
2. Periksa kunci-kunci tersebut secara teratur bila aus atau rusak.
3. Simpanlah kunci dalam kotak alat, lemari atau gantungan dinding.
5. Kunci Soket
Kunci soket adalah alat yang sangat serbaguna, bila digunakan dengan batang
soket atau pengungkit untuk melepaskan mur atau baut. Anda dapat dengan
cepat mengganti alat-alat ini agar cocok dengan lokasi pengencang pada
komponen manapun pada kendaraan.
Kunci soket tersedia dalam satu set kunci dalam kotak alat (disebut set soket)
terdiri dari beragam ukuran soket dan batang-batang. Kunci soket adalah alat
yang paling positif dan paling cepat digunakan dimana kunci ini dapat
ditempatkan dengan benar pada baut atau mur.
Ada hal yang perlu diperhatikan adalah bagian soketnya, soket yang digunakan
ada yang menggunakan segi 6, segi 8 dan segi 12. Soket segi 12 adalah soket
yang bagus untuk digunakan pada mur atau baut dengan segi 12. sedangkan
untuk soket segi 6 cocok digunakan untukmengendorkan pada mur/baut yang
berkarat.
Fitting Soket
Snap pada penghubungpenghubungnya memungkinkan anda mengganti soket
dan batangan (bar) dengan sangat cepat. Satu ujung soket mempunyai recess
(dudukan) bujur sangkar. Bila anda memasang soket ke dalam batangnya bola
berpegas pada handle (pegangannya) menguncinya ke dalam dudukan di dalam
soket. Tariklah tangan yang ringan diperlukan untuk melepaskan socket.
Keamanan
1. Jangan menggunakan socket atau batangan yang rusak karena soket atau
batangan tersebut dapat terlepas dan menyebabkan anda terluka.
2. Jangan menggunakan soket atau assesorisnya bila kotor, atau terkena oli
atau gemuk.
Pemeliharaan
1. Laplah soket dan asesorisnya dengan kain yang bersih setelah digunakan.
2. Pasanglah socket dan batangnya pada tempat yang sesuai dalam
perangkat soket.
3. Simpanlah perangkat soket tersebut dalam lemari atau rak.
Judul Modul: Menggunakan dan Memelihara Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja Halaman: 18 dari 35
Buku Informasi Versi: 2007
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Sektor Otomotif Sub Sektor Sepeda motor OTO.SM.01.003.01
5. Obeng
Obeng ada dalam satuan set dalam ukuran dan bentuk penggerak yang berbeda.
Panjang, pendek , sangat pendek (buntung) . Obeng terdiri dari batang yang
terbuat dari baja keras berkualitas tinggi dengan satu mata pada satu ujungnya
dan gagang terbuat dari plastik, dicetak pada batangnya.
Hal Penting
Pilihlah ukuran obeng yang tepat dengan celah skrup. Obeng yang terlalu kecil
dapat terpuntir dan merusak ujungnya , dan memungkinkan merusak kepala
skrup. Obeng yang terlalu besar tidak akan pas pada celah skrup dan dapat
terlepas pada waktu diputar.
Obeng Ketok.
Dikonstuksikan sehingga pegangan pada tangkainya dapat dipukul menggunakan
palu besi. Dengan memukul tangkai obeng maka akan membuat putaran yang
sangat kuat pada ujungnya. Putaran pada ujung obeng ketok dapat diatur untuk
memutar kekiri/berlawanan arah jarum jam atau kekanan/searah jarum jam.
Pemeliharaan
1. Jagalah agar obeng tetap bersih, gunakan lap untuk membersihkan oli atau
gemuk dari pegangannya atau mata pisaunya.
2. Buanglah obeng yang pegangannya patah atau ujungnya rusak.
3. Simpanlah obeng di dalam lemari, kotak alat atau gantungan dinding.
6. Tang/plier
Tang dapat digunakan untuk berbagai tujuan : menjepit, membengkokkan,
menarik, memotong atau bahkan menghancurkan.
Jenis-jenis Tang.
1. Tang Kombinasi
Tang kombinasi ini pada umumnya
mempunyai rahang yang dapat distel besar
atau kecil.
8. Tang kabel.
Berfungsi untuk memotong ,
mengelupas kabel dan memasang
sepatu kabel
7. Kunci L
Berfungsi untuk melepas dan memasang sekerup yang kepalanya berbentuk
Hexagonal
9. PALU
1. PALU KARET
Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan lunak atau keras tanpa merusak
komponen yang dipukul.
2. PALU PLASTIK
Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan lunak atau keras tanpa merusak
komponen yang dipukul
3. PALU TEMBAGA
Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan logam yang keras tanpa
merusak komponen yang dipukul
4. PALU BESI
Berfungsi untuk memukul benda dari
bahan logam yang keras dibantu
dengan alat perantara
Keamanan Palu
Hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan palu.
Dalam penggunaan palu yang efektif, perlu diperhatikan panjang tangkai harus
sesuai dengan berat kepala palu. Pada gambar menunjukan hubungan antara
kepala palu dan tangkainya. Penting sekali agar garis sumbu A-A1 pada kepala
palu tegak lurus dengan garis sumbu B-B1. Jika kepala palu berada ditangkainya,
pasak harus terpasang, seperti ditunjukkan pada gambar 2. Pastikan
pasak(Wedge) terpasang dengan baik sebelum menggunakan palu.
PERAWATAN PALU
• Penggunaan palu harus sesuai dengan fungsinya
• Selesai pemakaian harus dibersihkan
• Selesai pemakaian dikembalikan ke tempat semula dengan teratur
• Dilarang menggerinda permukaan kepala palu kecuali ada kelainan
• Tidak dibenarkan menggunakan gagang palu untuk mencongkel , menopang
benda lain kecuali memukul
• Mengusahakan bidang benturan antara benda kerja dengan palu terletak
ditengah - tengah .
Catatan :
Penting diingat bahwa alat tenaga yang dioperasikan udara dapat digunakan pada
kondisi basah maupun kering.
2. Bor Listrik
Bor listrik portable dapat digunakan di banyak operasi pengeboran ringan. Bor
tersebut badannya dilapisi plastik atau baja dengan penjepit (chuck) di depannya,
yang menjepit mata bor. Kunci khususu harus digunakan untuk mengencangkan
mata bor pada bor. Jangan pernah memakai bor listrik di tempat yang basah.
Catatan :
Seri berarti bahwa terminal negatif dari satu baterai dihubungkan ke terminall
positif baterai berikutnya.
Jenis tegangan konstan
Beberapa baterai dihubungkan paralel dan voltase disetel untuk memberikan
aliran arus yang mencukupi (amps) melalui masing-masing baterai.
Catatan :
Pararel berarti bahwa terminal-terminal positif dan negatif dari satu bateraii
dihubungkan berturut-turut ke terminal negatif dan positif dari baterai lain
dengan voltase yang sama.
Jenis pengecas baterai mulai dari pengecas aliran kecil (amper rendah) dan
pengecas yang cepat (amper sangat tinggi)
Pengecas aliran kecil digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan
tidak lebih dari 2 amps, yaitu pengisian yang terus menerus.
Pengecas cepat digunakan untuk mengecas baterai dengan kekuatan kira-kira
80 amps sampai temperatur elektrolitnya mulai meningkat di atas 38 derajat
Celcius, yaitu waktu pengecasan yang sangat pendek (kira-kira 30 menit).
Peringatan :
Pengecasan cepat hanya boleh digunakan untuk hal-hal darurat dan bukan untuk
pengecasan baterai yang reguler.
5. Kompresor Udara
Kedua jenis kompresor udara yang digunakan di bengkel adalah :
Sistem tetap,
- Terdiri dari kompresor multi silinder, motor listrik tiga phase (415 V) dengan
penggerak sabuk multi “V” dan penampung udara.
- Umumnya, ditempatkan di dalam ruang kecil di belakang bengkel
- Termasuk pengukur tekanan , regulator udara (transformator) perangkap air,
alat pelumas (dalam beberapa hal), katup isolasi, pipa-pipa, selang dan
kopling.
Sistem Portable,
- Terdiri dari sebuah kompresor dan motor listrik (240 V) yang dipasang pada
penampung udara.
- Penampungnya dilengkapi dengan satu set roda pada satu ujung dan dua kaki
pada ujung lainnya.
- Termasuk pengukur tekanan dan selang dengan kopling.
Pengukur Tekanan,
- Dipasang pada pipa saluran keluar penerima atau regulator udara.
- Menunjukan tekanan penerima udara.
Katup Pengalir,
- Dipasang di bawah penerima udara pada satu ujung.
- Memungkinkan air dialirkan dari penampung udara.
Peringatan :
Jangan membuka katup pengalir bila penampung udara diberi tekanan.
Regulator,
- Dihubungkan diantara penampung dan pipa atau selang saluran keluar.
- Membersihkan udara dengan cara membuang uap lembap, kotoran dan
karat.
- Memungkinkan tekanan persediaan udara saluran keluar diubah dengan cara
memutar tombol penyetel.
Alat Pelumas,
- Umumnya dipasang pada sistem tetap diantara regulator dan pipa saluran
keluar.
- Menyediakan kabut pelumasan untuk melumasi berbagai peralatan dan alat-alat
udara.
Katup Isolasi,
- Umumnya dipasang pada sistem tetap.
- Berada diantara regulator dan jaringan pipa.
- Memungkinkan persediaan udara ke benngkel diputus.
Sistem hidrolik,
- Terdiri dari ram bertekanan pegas yang pas dengan landasan yang dapat
distel, pengukur tekanan , pompa, reservoir dan katup kontrol.
- Ditempatkan pada bagian atas sisi-sisi rel pada kepala silang.
- Memungkinkan daya yang besar diberikan pada benda kerja.
Landasan (plat penekan),
- Terbuat dari dua bagian baja dan mirip dengan balok “V”.
- Menyangga benda kerja di atas meja.
8. Ragum
Ragum adalah salah satu alat yang bebrbeda dari yanng lain baik ukurannya
maupun bentuknya. Bentuknya ditentukan oleh penggunaannnya yaitu, ragum
yang rahangnya lurus atau yang offset milik seorang ahli teknik sangat cocok
dipakai di bengkel otomotif.
Ukuran sebuah ragum dilihat dari panjang rahangnya dan mulai dari 65 mm
sampai 200 mm. Dan ukuran tersebut timbul atau terstempel pada sisi ragum.
Ragum dari baja tuang dan yang mempunyai rahang lurus terdiri dari :
Badan,
- Sebagai landasan tumpuan dan rahang yang tetap.
- Tempat mur, luncuran dan skrup.
- Dipasang kuat di atas bangku kerja atau pada sisi.
Luncuran,
- Sebagai tempat rahang yang dapat distel.
- Ditopang dalam badan tetapi bergerak bebas ke dalam atau ke luar badan
tersebut.
- Distel oleh skrup dan mur.
Mur,
- Terbuat dari besi, baja atau perunggu phospor dengan ulir penopang atau
segi empat.
- Umumnya dapat diganti.
- Dipasang di badan.
Sekrup dan gagang,
- Terbuat dari baja dan berulir agar pas dengan murnya.
- Dimasukkan ke dalam luncuran dan dipegang pada tempatnya oleh pegas,
washer plat dan pena pemisah.
- Disekrup ke dalam murnya agar sesuai dengan posisi rahang dan untuk
menjepit benda kerja.
Muka rahang,
- Terbuat dari baja yang dikeraskan dan dilapisi dengan pola knurl pada
rahang- rahang penjepitnya.
- Dipasang pada rahang dengan sekrup countersunk.
- Menjepit benda kerja.
Catatan :
Rahang yang lunak yang terbuat dari timah, perunggu atau aluminium
ditempatkan di atas permukaaan-permukaan yang dikeraskan untuk melindungi
benda kerja yanng lunak atau telah difurnish.
9. Lift Pengangkat.
Lift Pengangkat untuk sepeda motor berbeda dengan lift untuk mobil. Untuk lift
pengangkat sepeda motor menggunakan udara yang bertekanan dan oli untuk
mendorong piston dan menekan lengan hingga pengangkat naik dengan halus,
lurus dan mendatar. Hal yang harus diperhatikan saat menggunakan lift adalah,
Sepeda motor yang akan diangkat harus tegak dan tidak mudah jatuh, bila
diarasa perlu sepeda motor harus diikat agar tegak lurus.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN
KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk :
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap
belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk menjawab
pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang
Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.
Penilai
Teman kerja Anda/sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber dukungan dan
bantuan. Anda juga dapat mendiskusikan proses belajar dengan mereka. Pendekatan ini
akan menjadi suatu yang berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja Anda dan dapat meningkatkan pengalaman belajar Anda.
Ada beberapa sumber yang disebutkan dalam pedoman belajar ini untuk membantu
peserta pelatihan mencapai unjuk kerja yang tercakup pada suatu unit kompetensi.
Prinsip-prinsip dalam CBT mendorong kefleksibilitasan dari penggunaan sumber-sumber
yang terbaik dalam suatu unit kompetensi tertentu, dengan mengijinkan peserta untuk
menggunakan sumber-sumber alternative lain yang lebih baik atau jika ternyata sumber-
sumber yang direkomendasikan dalam pedoman belajar ini tidak tersedia/tidak ada.
1 Mengikuti Prosedur Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan ()
1. Buku Informasi
2. Buku kerja
3. Buku Penilaian
4. Minyak lumas SAE 90
5. Kainlap
6. sabun cream 250 gram
7. Kuas 2"
8. M.U.K