SEKTOR OTOMOTIF
SUB SEKTOR SEPEDA MOTOR
MEMBERIKAN KONTRIBUSI
KOMUNIKASI DI TEMPAT KERJA
OTO.SM01.004.01
BUKU INFORMASI
DAFTAR ISI
Daftar Isi...............................................................................................................1
BAB I
PENGANTAR
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.
Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
a. Buku Informasi
Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta
pelatihan.
b. Buku Kerja
Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual / mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk
mempelajari dan memahami informasi.
Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
keterampilan peserta pelatihan.
Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktik kerja.
c. Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
keterampilan.
Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta
pelatihan.
Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
keterampilan.
Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.
Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.
Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena anda telah :
a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan
keterampilan yang sama atau
b. Berpartisipasi dalam pelatihan yang mempelajari kompetensi yang sama atau
c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan
keterampilan yang sama.
Profesi
Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta
keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan,
pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi
tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.
Standardisasi
Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu
standar tertentu.
Pelatihan
Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu
kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta
lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada
kompetensi yang dipelajari.
Kompetensi
Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap,
pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut
ditempat kerja untuk mwncapai unjuk kerja yang ditetapkan.
Standar Kompetensi
Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil
serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen
kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.
Sertifikat Kompetensi
Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada
seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi.
Sertifikasi Kompetensi
Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji
kompetensi.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
OTO.SM01.004.01 Memberikan
Kontribusi
Komunikasi di
Tempat Kerja
2.2. Pengertian Unit Standar
Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta
pelatihan atau siswa untuk dapat :
mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.
mengidentifikasikan apa yang telah dikerjakan peserta pelatihan.
memeriksa kemajuan peserta pelatihan.
menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah
dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.
1. Batasan Konteks:
Standar kompetensi digunakan untuk jasa pelayanan pemeliharan dan
perbaikan bidang perbengkelan sepeda motor.
5. Kegiatan:
Kegiatan harus dilakukan pada kondisi kerja normal dan harus
termasuk:
5.1 Memberikan kode berupa tulisan, lisan, elektronik, maupun
dengan tangan.
5.2 Menyampaikan informasi pada tempat kerja.
5.3 Mempertahankan sistem data di tempat kerja.
6. Persyaratan khusus:
Memahami prinsip-prinsip dasar pengoperasian sistem kendaraan
bermotor/ komponen-komponennya, termasuk tipe dan model
kendaraan.
4. Aspek-aspek penting:
Kompetensi penting diamati secara menyeluruh agar mampu
menerapkan kompetensi pada keadaan yang berubah-ubah dan
merespon situasi yang berbeda pada beberapa aspek-aspek berikut:
4.1 Pemahaman dan komunikasi informasi kerja.
4.2 Pemeliharaan komunikasi di tempat kerja termasuk pencatatan:
konsumen, perusahaan, dan pemerintah.
5. Pengetahuan dasar:
5.1 Proses komunikasi.
5.2 Penggunaan dan pemeliharaan data tempat kerja.
5.3 Keterampilan berkomunikasi secara tertulis dan lisan.
6. Penilaian praktek:
6.1 Memelihara data-data tempat kerja yang sesuai.
6.2 Menyampaikan informasi secara tertulis atau lisan.
6.3 Mengakses, memahami, dan menerapkan informasi teknik.
BAB III
STRATEGI DAN METODE PELATIHAN
Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang
“diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap
belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan
Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah
dibuat.
Persiapan/perencanaan
a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan
tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.
b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.
c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan
pengetahuan dan pengalaman yang telah anda miliki.
d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.
Implementasi
a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.
b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik.
c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.
Penilaian
Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.
Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus,
kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.
Belajar Berkelompok
Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan
berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip
sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi
antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.
Belajar terstruktur
Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh
Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topic tertentu.
BAB IV
KOMUNIKASI
INFORMASI
SIMBOL KOMUNIKAN
KOMUNIKATOR
SANDI INTERPRESTASI
KODE
UMPAN BALIK
Situasi Komunikasi
V. Effek
1. Reaksi Mempunyai perhatian atau Perhatian terhadap
tidak Berterima kasih atau masalah dan kegiatan
meragukan. belajar
2. Perubahan
Perhimpunan informasi Perhimpunan informasi
baru yang dapat diterima yang dapat diterima
untuk perubahan sikap. dan yang berhubungan
untuk penggunaan
jangka panjang.
Dalam pemeliharaan data di tempat, ada berbagai saran dan prasarana yang dapat
digunakan, contohnya adalah komputer. Pada pengolahan dan penyimpanan data secara
tradisional maka data disimpan secara fisik kemudian dipelihara dan diatur sedemikian
rupa. Sedangkan pada penggunaan komputer atau teknologi informasi lain seperti
internet, semua data dapat disimpan dalam suatu softcopy baik di simpan dalam
harddisk atau media penyimpan lain seperti Compact Disk atau Flash Disk.
Jaringan komputer adalah suatu media yang dapat digunakan untuk mentransfer data
dari satu komputer ke komputer yang lain. Cara kerja penyaluran data itu fisiknya sama
degnan cara kerja penyaluran suara pada teknologi audio atau penyaluran gambar pada
teknologi visual. Dengan demikian, media yang dipakai untuk membangun jaringan
komputer juga sama dengan media yang dipakai untuk menyalurkan suara/gambar ala
radio/TV yakni: kabel tembaga, kabel serat optik, sinyal radio, sinyal satelit dan
sebagainya.
Berbeda dengan penyaluran informasi Radio/TV yang bersifat satu arah dari pemancar
ke pesawat penerima, setiap komputer yang dilengkapi dengan kemampuan menerima
data dari komputer lain umumnya juga berkemampuan untuk menyalurkan data ke
komputer lain. Dari sisi arah penyampaian informasi, komputer yang tersambung dalam
suatu jaringan bekerja seperti sebuah pesawat komunikasi radio dua arah yang
merupakan penerima sinyal radio sekaligus memiliki komponen pemancar sinyal radio
juga.
Teknologi komunikasi dengan komputer juga mengikuti prinsip serupa. Karena di dalam
komputer ada proses komputasi, channel penyaluran data komputer dapat diperbanyak.
Ada banyak cara mengatur saluran-saluran komunikasi data komputer. Salah satunya
yang saat ini sangat populer adalah Internet. Dengan Internet, masing-masing komputer
yang terhubung diberi nomor saluran tersendiri yang lazim disebut nomor IP ( Internet
Protocol). Jika kita hendak mengirimkan data ke suatu komputer, data tersebut
dilengkapi dengan nomor IP tujuan untuk kemudian disalurkan ke komputer terdekat di
Internet. Selanjutnya paket data akan dikirim secara beranting sampai ke tujuan.
Ada dua macam komunikasi: langsung dan tak langsung. Dengan komunikasi langsung,
pesan yang dikeluarkan pengirim langsung dibaca oleh penerima. Dengan komunikasi
tak langsung, pembacaan pesan opel peneriman dapat dilakukan sewaktu-waktu setelah
pesan tersebut terkirim. Kedua macam komunikasi ini masing-masing ada untung-
ruginya. Beberapa masalah seperti penyebaran pengumuman lebih cocok
dikomunikasikan dengan media tidak langsung. Masalah-masalah yang membutuhkan
diskusi antar beberapa pihak memerlukan sarana komunikasi langsung.
Untuk mengadakan komunikasi langsung (satu atau dua arah) semua pihak yang terlibat
(mengirim atau penerima data) harus memegang sarana komunikasi pada saat yang
sama. Contohnya, kedua pihak yang berkomunikasi melalui telpon harus bersama-sama
memegang pesawat telpon. Dalam batas-batas tertentu pesan langsung dapat juga
disampaikan ke masyarakat musalnya dengan menggunakan pengeras suara. Tentu saja
efektifitas penyampaiannya tidak dapat diharapkan terlalu baik mengingat beragamnya
aktifitas masyarakat menyebabkan semua orang siap mendengarkan pengumuman itu.
Komunikasi langsung antar pihak yang berada di satu bangunan bisa diadakan dengan
mengundang rapat di ruang yang sama.
Dengan komunikasi tak langsung, data atau pesan yang disampaikan pihak pengirim
dapat dibaca beberapa saat (beberapa hari) kemudian oleh pihak penerima. Penundaan
ini bisa disebabkan oleh keterlambatan pengiriman atau karena tidak adanya
kesempatan bagi penerima untuk langsung membaca pesan. Komunikasi tak langsung
dapat juga berbentuk penyebaran informasi baik dengan aktif mengirimkannya ke
penerima (misalnya mengirimkan koran ke pelanggan) maupun pasif hanya dengan
memasang papan pengumuman. Pihak penerima yang diminta untuk aktif datang ke
tempat papan pengumuman untuk membaca isi pesan yang diumumkan.
Pada saat komputerisasi dimulai atau diperkenalkan, hal ini sangat mempengaruhi
perubahan manajemen dan organisasi. Dimana proses pengolahan informasi dan
program membuat keputusan telah bisa dikuasai oleh sistem komputer. Karena
komputer dapat memproses data untuk organisasi termasuk juga untuk para manajer
dan para supervisor. Seperti contoh kompurterisasi telah digunakan oleh para akuntan
sebagai sistem akutansi dan untuik otomatisasi mesin, teknik komputer ini digunakan
sebagai sistem yang mengubah sistem manual menjadi sistem canggih, sehingga dapat
mengurangi sistem penjualan yang rumit serta pelayanan perorangan, karena dengan
sistem teknologi komputer semua operasi pekerjaan dapat diatasi dengan mudah,
dengan bantuan dari tekniksi dan para propesional yang menjalankan dasar sistem
informasi. Komputer sistem untuk organisasi sebuah perubahan yaitu informasi sebagai
dasar organisasi berkaitan dengan informasi teknologi seperti yang telah dikatakan oleh
pakar manajemen yaitu Peter Drucker.
Informasi teknologi adalah suatu teknologi maju untuk sebuah sistem informasi
yang berbasis teknologi, dan sekali lagi sebagai kekuatan yang utama untuk sebuah
organisasi dan manajer, dimana IT ini dapat membuat perubahan pada sistem organisasi
dan aktivitas kerjanya dalam sebuah perusahaan didunia, kegunaan komputer dan
sumber informasi sekarang ini dapat digunakan lebih besar untuk seorang manajer.
Adapun yang termasuk sistem komputer yang digunakan untuk manajer adalah sistem
komputer pribadi, hardware dan sofware, telekomunikasi, pengolahan database, office
otomation, sistem pendukung keputusan, informasi utama semua ini yang berpengaruh
pada suatu departemen. Sistem komputerisasi biasanya digunakan oleh manajer bawah
dan mengah seperti hasil surveI yang ditunjukan bahwa ada 1000 komputerisasi yang
digunakan oleh para atasan dalam sebuah perusahaan, untuk contoh sistem informasi
teknologi yang digunakan sebagai sistem pendukung keputusan yang merubah fokus
manajerial dan membuat keputusan dan sekarang ini strategi atau alternatif yang
digunakan sebagai sumber analisis dugunakan sistem teknologi informasi sebagai
teknologi informasi sebagai telekomunikasi untuk pelayanan dan waktu yang sebenarnya
sebagai sistem lain yang dugunakan.
Pada dasarnya sistem inforamasi teknologi adalah dasar atau sebagai sumber untuk
para manajer agar bisa menghasilkan keuntungan daalam suatu organisasi dan
sistemnya.
Pengaruh informasi untuk oraginisasi adalh berupa tehnik sosial sistem dan sistem
informasi teknologi yang berpengaruh bagi organisasi termasuk didalamnya adalah
manusia, tugas, teknologi, budaya dan struktur dasar komponen sebuah organisasi dan
juga basa digunkan sistem teknologi dan semua informasi dapat berpengaruh pada
kemajuan organisasi dan semua informasi ini dipilih oleh manejerial atas, adapun
pengertian dari sistem berpengaruh bagi organisasi adalah sebagai berikut :
Manusia
Tugas
Tugas dari seorang manajer sangat kompleks, sulit dan berkaitan, dimana tugas
seorang manajer harus didukung oleh sistem informasi dengan dasar
komputerisasi, sistem untuk mendukung pekerjaan.
Teknologi
Budaya
Organisasi dan sub unit lainya memiliki budaya yang bherpengaruh pada manajer
dan pegawai lainya, dan hal ini bersifat unik terhadap nilai dan gaya sebuah
orangisasi seperti contoh para golongan pengusaha berinisiatif untuk mengatasi
stress dengan berbagi cara, contoh lain para pengusaha membuat disain
informasi sistem adalah informasi produk dengan cara yang berbeda yaitu
mengajukan kemungkinan kemudahan sistem informasi yang bisa didapat dengan
cepat adan mudah untuk diakses, tentang ramalan persaingan contohnya serta
konsumen,digunakan juga sebagi senjata yang ampuh untuk strategi yang
menguntungkan.
Struktur
Suatu organisasi termasuk manajer , pegawai, dan sub unit lainya haruslah
memiliki tanggapan yang baik terhadap sistem informasi contohnya haruslah
hirarki berpusat, sistem pendukung harus berpusat pada kekuatan proses, data
base, dan memiliki kepala persatuan dimana struktur ini ada 2 macam yaitu
sentalisasi dan desentaralisasi yang kesemuanya memberikan inforamsi untuk
inforamsi produk, pendukung keputusan dan juga inforamasi yang dibutukan
untuk orang dan masing-masing unit kerja.
BAB V
SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI
Pelatih
Pelatih Anda dipilih karena dia telah berpengalaman. Peran Pelatih adalah untuk
:
a. Membantu Anda untuk merencanakan proses belajar.
b. Membimbing Anda melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam
tahap belajar.
c. Membantu Anda untuk memahami konsep dan praktik baru dan untuk
menjawab pertanyaan Anda mengenai proses belajar Anda.
d. Membantu anda untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain
yang Anda perlukan untuk belajar Anda.
e. Mengorganisir kegiatan belajar kelompok jika diperlukan.
f. Merencanakan seorang ahli dari tempat kerja untuk membantu jika
diperlukan.
Penilai