Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BERBASIS E-LEARNING
Proposal Skripsi
Disusun oleh:
(Yosua)
NIM:702017023
3. Adakah perbedaan keaktifan belajar siswa antara kelompok yang menerapkan E-Learning
berbasis Web dibandingkan dengan kelompok yang menerapkan pembelajaran berbasis
konvensional?
4. Adakah perbedaan hasil belajar siswa antara kelompok yang menerapkan ELearning
berbasis Web dibandingkan dengan kelompok yang menerapkan pembelajaran berbasis
konvensional?
5. Batasan Masalah
Seperti yang terlihat dalam identifikasi masalah banyak kemungkinan masalah yang dapat dipilih
sebagai kajian penelitian. Namun tidak semua masalah akan dikaji. Penelitian ini hanya mengkaji
masalah-masalah sebagai berikut:
1. Penerapan E-Learning berbasis Web sebagai media sumber belajar bagi siswa.
2. Keaktifan siswa sebagaimana aktif yang di maksud peneliti adalah keaktifan visual activities,
oral activities, listening activities, writing activities,drawing activities, motor activities, mental
activities, emotional activities.
3. Hasil belajar siswa dalam ranah kognitif, peneliti akan memberikan post test diakhir
pembelajaran.
6. Tinjauan Pustaka
Dalam sebuah proses pembelajaran, peserta didik dapat melakukan proses pembelajaran secara
mandiri ataupun secara kolaboratif. Dalam konteks pembelajaran online yang berlandaskan pada
metode pembelajaran kolaboratif, penggunaan fasilitas komunikasi sangat di perlukan untuk
mendukung interaksi antar peserta dalam proses pembelajaran. Penelitian pertama di lakukan
dengan cara menguji hipotesis terhadap beberapa aspek di antaranya: analisa persepsi dari peserta
didik (learners), mengenali kekuatan dan kelemahan dari penerapan eLearning, perbedaan yang
signifikan di tinjau dari pencapaian akhir atau prestasi learners, dan metode yang di sarankan untuk
diterapkan dalam pembelajaran berbasis e-Learning. Dari hasil penelitian tersebut disimpulkan
bahwa e-Learning dan pengembangannya masih sangat diperlukan dan dikembangkan untuk
memperkaya metode pembelajaran (Rengasamy Elango, dkk. 2009).
Penelitian Terdahulu
Dalam hasil penelitian terdahulu yang relevan akan dibahas mengenai penelitian-penelitian yang
telah dilakukan oleh para peneliti terdahulu sebagai acuan dalam menentukan tindakan lanjut
sebagai pertimbangan penelitian. Beberapa penelitian yang relevan dalam penelitian ini.
1. Hapsari Catur Hanandya (2016), dalam penelitian mengemukakan bahwa penggunaan media
online dalam pembelajaran bahasa seperti schoology terbukti lebih efisien untuk mendapatkan
motivasi peserta didik. Persamaan penelitian ini dengan skripsi penulis yaitu implementasi model
pembelajaran menggunakan media online yaitu Schoology untuk meningkatkan hasil motivasi
peserta didik. Penelitian Hapsari Catur Hanandya mengukur tingkat motivasi peserta didik sedangkan
peneliti mengukur hasil belajar peserta didik.
2. Mohammad Yazdi (2016), mengemukakan bahwa e-learning adalah model pembelajaran yang
ada dibuat dalam format digital melalui peralatan elektronik dengan tujuan memperluas akses
terhadap pendidikan publik, sehingga belajar modul bisa diakses mudah tanpa ruang dan waktu
dibatasi, interaktif dan efektif. Perbedaan penelitian ini dengan jurnal ilmiah yaitu pengembangan
modul berbasis aplikasi informasi teknologi pada peserta didik. Penelitian Mohammad Yazdi
mengukur pengembangan modul berbasis aplikasi informasi teknologi sedangkan peneliti mengukur
hasil belajar peserta didik dari implementasi media online.
7. Metode Penelitian
Rancangan Penelitian
Menggunakan pembelajaran e-learning sebenarnya sudah efektif tetapi belum banyak
pengajar (guru) yang belum bisa mengoperasikannya dan menciptakan pembelajaran yang
interaktif dengan adanya e-learning . jadi pemerintah dan jajarannya harus lebih
mensosialisasikan, memberikan pelatihan, dan panduan untuk pembelajaran e-learning agar guru
lebih siap dan bisa mengoperasikan pembelajaran e-learning yang interaktif.
Populasi/Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMP 2 dengan jumlah 30
orang. Peneliti akan menelitisiswa kelas VII, kelas VIII, dan kelas IX mengenai pengaruh
pembelajaran daring dan pembelajaran tatap muka terhadap prestasi belajar siswa.
Analisis Data
Bertujuan untuk merancang program pembelajaran Bahasa Inggris berbasis sumber daya
multimedia interaktif dan kualitas pembelajaran sebagai media alternatif.
Prosedur Penelitian
kertama, Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan
sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan
tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.
Kedua, Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan computer networks).
Ketiga, Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan di
komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang
bersangkutan memerlukannya.
Keempat, Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-
hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.
9. Daftar Pustaka
Asep Herman Suyanto, Mengenal ELearning, asep_hs@yahoo.com, http://www.asep-
hs.web.ugm.ac.id, 2005
Dra. Indrawati, M.Pd dan Drs. Wanwan Setiawan, M.M, Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, Dan
Menyenangkan Untuk Guru SD, (Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Ilmu Pengetahuan Alam (PPPPTK IPA) untuk Program Bermutu, 2009).
Drs. Soedjono, M.Si, Pemberdayaan TRRC (Teacher's Research And Reference Center) Menuju
Pembelajaran Menyenangkan, 2008.
Thompson, Wishbow, Prototyping: tools and techniques: improving software and documentation
quality through rapid prototyping. Michael Thompson and Nina Wishbow. Proceedings of the
10th annual international conference on Systems documentat z
ion. October 13 – 16, 1992, Ottawa Canada.