PERTEMUAN KE-18
RESTRUKTURISASI PERUSAHAAN
A. TUJUAN PEMBELAJARAN :
Adapun tujuan pembelajaran yang akan dicapai sebagai berikut:
1.1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan alasan-alasan sebuah
perusahaan melakukan merger
1.2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan jenis-jenis merger
1.3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dampak merger terhadap
laba perusahaan
1.4. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan dampak merger terhadap
nilai pasar
1.5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk
restrukturisasi perusahaan.
B. URAIAN MATERI.
Alasan-alasan merger
1. Peningkatan penjualan dan penghematan operasi
Peningkatan penjualan → pangsa pasar bertambah → dapat mendominasi
pasar
Penghematan operasi → penghapusan fasilitas yang sama,
mengkonsolidasikan kegiatan pemasaran, akuntansi, pembelian dan kegiatan
operasi lainnya.
2. Perbaikan manajemen
Jika perusahaan mengalami penurunan keuntungan sebaiknya dilakukan
restrukturisasi manajemen yang diharapkan dapat menunjukan adanya
kemungkinan perubahan keuntungan yang lebih baik.
3. Pengaruh informasi
Peningkatan nilai perusahaan tercipta jika diperoleh informasi baru akibat
restrukturisasi perusahaan, jadi informasi ini adalah informasi intern dalam
perusahaan.
4. Pertumbuhan perusahaan
Lebih mudah tumbuh dengan bergabung dari pada tumbuh dengan
berkembang.
5. Pengalihan kekayaan
Adanya pengalihan kekayaan dari pemegang saham kepada pemegang hutang.
6. Alasan-alasan pajak
Karena perusahaan punya potensi menghemat pajak tapi tidak bisa
memanfaatkanya, hal ini disebabkan karena perusahaan tidak memperoleh
laba.Sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan biasanya
harus membayar pajak tinggi karena mereka pada umumnya memiliki surplus
kas. Untuk itu jika kedua perusahaan tersebut bergabung (merger) akan dapat
menghemat pajak.
7. Diversifikasi
Dengan mengambilalih perusahaan yang mempunyai lini usaha yang berbeda
diharapkan dapat mengurangi risiko yang dihadapi akan menjadi lebih kecil.
8. Keuntungan-keuntungan Leverage
Restrukturisasi perusahaan dapat menyebabkan perubahan leverage
(penggunaan asset perusahaan) keuangan yang kemudian menyebabkan
perubahan nilai perusahaan.
9. Alasan pribadi
Perusahaan perseorangan biasanya kurang mempunyai nilai sehingga pemilik
kadang menginginkan agar perusahaannya dapat perbaikan sehingga pemilik
memungkinkan untuk menjual sahamnya kepada perusahaan yang dianggap
memiliki saham yang mapan.
Jenis-jenis Merger
1. Merger horizontal → penggabungan dua atau lebih perusahaan yang
mempunyai usaha yang sama.
Dengan laba yang sama maka laba per lembar saham A menjadi :
Laba 2.000.000.000
Lembar saham 6.406.000
Laba per lembar 312
Terjadi penurunan laba per lembar saham perusahaan A yang semula 320
menjadi 312.
Perbaikan laba per lembar saham
Misalkan seandainya perusahaan B yang diakuisisi memiliki rasio PER = 10
X, sedangakan perusahaan A yang mengakuisisi memiliki rasio PER = 18 X
dengan data keuangan sbb :
Keterangan Perusahaan A
-------------------------------- --------------------------------
Laba total 2.080.000.000
Saham beredar 7.334.000
Laba per lembar saham 283,61→ dibulatkan 284
Rasio harga : laba (PER) 18 X
Harga per lembar saham 5112
Jika harga pasar saham perusahaan A yang mengakuisisi adalah Rp 4.800 dan
perusahaan B yang diakusisi Rp 2.400 dan perusahaan A menawarkan setengah
sahamnya untuk setiap lembar saham B, maka rasio pertukaran harga pasar
4.800 x 0,5
---------------- = 1
2.400
Rasio pertukaran harga pasar ini menunjukan bahwa satu lembar saham
perusahaan A akan diberikan sebagai pertukaran dengan satu lembar saham
perusahaan B menurut harga pasar.
Restrukturisasi keuangan
Restrukturisasi keuangan → menyusun kembali struktur modal perusahaan agar
lebih baik.
Contoh :
Penyelesaian :
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
PT. Maju mempertimbangkan pembelian PT. Berkah dengan saham biasa. Data
keuangan kedua perusahaan sebagai berikut :
Keterangan PT. Maju PT. Berkah
Laba sekarang 32.000.000 8.000.000
Jumlah lembar saham 200.000 80.000
Laba per lembar saham 160 100
Rasio harga / laba 12 x 8x
PT. Maju menawarkan premi 20 % diatas harga pasar saham PT Berkah.
Ditanyakan :
1. Berapa harga per saham PT. Maju dan PT. Berkah ?
2. Berapa laba per lembar saham perusahaan setelah merger ?
3. Bila Price Earning Ratio (PER) PT. Maju tetap 12 X berapa harga pasar per
lembar saham perusahaan yang tetap bertahan ?
D. DAFTAR PUSTAKA
Irham Fahmi, Pengantar Manajemen Keuangan, Teori dan soal jawab, Penerbit
Alfabeta, Bandung, 2015