Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH B.

INDONESIA
PONDOK PESANTREN DAARUN NAHDHAH THAWALIB
BANGKINANG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
D
I
S
U
S
U
N
OLEH: ALHIKMAH FADHILAH
ALYA SABRINA
MARINA LESTARI
SEVTI ANISA PUTRI
TIARA DZAKIYAH
GURU PEMBIMBING:
KELAS: XF IIS2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................ii
DAFTAR ISI .............................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN...........................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...................................................1
1.2 RUMUSAN MASALAH...............................................1
1.3 TUJUAN PENULISAN................................................1
BAB 2 PASAR...........................................................................2
2.1 PENGERTIAN PASAR................................................2
2.2 PENGERTIAN PASAR MENURUT PARA AHLI........2
...................................................................................................
2.3 MENGENAL CIRI-CIRI PASAR..................................3
2.4 KLASIFIKASI PASAR SECARA UMUM....................4
2.5 JENIS-JENIS PASAR DI INDONESIA.......................6
2.6 PERAN & FUNGSI MASYARAKAT DI PASAR.........8
BAB 3 PERBEDAAN................................................................9
3.1 PERBEDAAN PENJUALAN.......................................9
BAB 4 PENUTUP
4.1 KESIMPULAN.............................................................10
4.2 SARAN........................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..................................................................11

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Istilah kata pasar sering kali kita dengar dan kita jumpai.Pasar menurut
dalam arti sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi jual dan jasa. Akan tetapi ada juga pasar yang tidak
mempertemukan penjual dan pembeli secara langsung,misalnya pasar saham
dan pasar abstrak. Sehingga pasar juga dapat di artikan secara luas yakni,
proses dimana penjual dan pembeli saling berintraksi untuk menetapkan harga
keseimbangan. dengan demikian, kita dapat merangkum kedua arti pasar
tersebut menjadi pengertian pasar secara umum yaitu, tempat bertemunya
permintaan dan penawaran, sehingga kita dapat menetapkan harga. Dalam
makalah kali ini kelompok kami akan membahas tentang perbedaan pasar
yang berada di luar dan dalam Ramayana.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Rumusan masalah dari makalah ini adalah:

1. Apa perbedaan pedagang yang berdagang di dalam dan di luar pasar


Ramayana?

1.3 TUJUAN PENULISAN


Adapun tujuan di lakukannya penulisan adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui dan menjelaskan pengetian pasar.


2. Mengerti berbegai pasar yang ada di sekitar kita.
3. Mengetahui peranan pasar bagi perekonomian masyarakat.
4. Dapat mengetahui apa saja syarat pembentukan pasar.
5. Dapat mengetahui apa saja pebedaan berjualan di dalam dan di luar
Ramayana.
BAB 2
PASAR
2.1 PENGERTIAN PASAR

Pasar adalah sebuah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk


melakukan transaksi jual-beli, baik itu barang ataupun jasa.
Pasar tidak memiliki batas geografis sehingga definisi pasar tidak pernah
merujuk pada sebuah tempat atau lokasi tertentu. Selain itu, kehadiran
internet juga telah membuat pengertian pasar saat ini semakin luas.

Pengertian pasar yang dimaksudkan ini ada kaitannya dengan kegiatan


ekonomi, yaitu transaksi jual-beli, baik dilakukan di pasar tradisional
maupun secara online. Pengertian pasar dalam ilmu ekonomi adalah
jumlah permintaan dan juga penawaran pada barang atau jasa tertentu.

Dalam hal ini, pasar merujuk pada segala kegiatan permintaan dan
penawaran untuk barang, tenaga kerja, modal, dan surat berharga.

2.2 PENGERTIAN PASAR MENURUT PARA AHLI

Beberapa ahli di bidang ekonomi pernah menjelaskan tentang definisi


pasar. Berikut adalah penjelasan mengenai pengertian pasar menurut
para ahli:

1. William J. Stanton
Menurut William J. Stanton, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang
ingin meraih kepuasan dengan menggunakan uang untuk berbelanja, serta
memiliki kemauan untuk membelanjakan uang tersebut.
2. Kotler dan Amstrong
Menurut Kotler dan Amstrong, pengertian pasar adalah sejumlah
pembeli aktual dan juga potensial dari sebuah produk atau jasa. Besarnya
pasar tergantung pada jumlah orang yang punya kebutuhan dan mau
melakukan transaksi.

Banyak pemasar yang manganggap bahwa pembeli dan penjual


adalah sebuah pasar, dimana pembeli akan menerima produk/ jasa yang
diinginkan setelah melakukan pembayaran. Dan penjual akan mengirimkan
produk/ jasa yang telah dibayar oleh si pembeli.

3. Simamora
Menurut Simamora, pengertian pasar adalah sekumpulan orang yang
memiliki kebutuhan dan keinginan terhadap produk tertentu, memiliki
kemampuan dan kemauan untuk membeli produk tersebut, dan memiliki
kesempatan untuk memutuskan membeli sebuah produk.

2.3 MENGENAL CIRI-CIRI PASAR

Dari penjelasan definisi pasar maka kita dapat mengetahui ciri-ciri pasar,
yaitu:

 Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan


 Terjadi transaksi jual beli
 Adanya proses permintaan dan tawar menawar
 Terjadinya interaksi antara pembeli dan penjual
 Transaksi terjadi ketika ada kesepakatan antaran penjual dan pembeli
2.4 KLASIFIKASI PASAR SECARA UMUM

Secara umum pasar dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu


pasar tradisional dan pasar modern. Walaupun pasar tradisional telah
mengalami gempuran dari pasar modern, namun cukup banyak
masyarakat yang lebih memilih belanja di pasar tradisional. Berikut
penjelasannya:

1. Pasar Tradisional

Pengertian pasar tradisional adalah sebuah tempat bertemunya para


penjual dan pembeli serta terjadi proses jual beli secara langsung yang
melalui proses tawar menawar. Bentuk bangunan pasar tradisional ini
berupa kios, los, atau gerai. Barang yang dijual di pasar tradisional
adalah barang-barang kebutuhan sehari-hari. Pasar jenis ini mudah
ditemukan di berbagai daerah.

2. PASAR MODERN

Pasar modern adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli serta


melakukan transaksi. Namun, di pasar modern tidak terjadi proses
tawar menawar karena barang yang dijual sudah diberi label harga
pas.

Bentuk pasar modern ini berada di dalam bangunan dimana para


pelayanannya dilakukan secara mandiri atau swalayan, dan bisa juga
dilayani oleh seorang pramuniaga. Barang-barang yang dijual di pasar
tradisional biasanya kebutuhan sehari-hari dan barang lain yang tahan
lama.
2.5 JENIS-JENIS PASAR DI INDONESIA

Jenis-jenis pasar dapat kita bedakan berdasarkan cara transaksi, bentuk


kegiatan, berdasarkan waktunya, dan berdasarkan jenis barang yang dijua,
yaitu sebagai berikut: .

a. Pasar Berdasarkan Sifat dan Waktu Kegiatannya

Jenis pasar yang satu ini dapat kita ketahui dengan melihat sifat dan waktu
kegiatannya. Diantaranya adalah:

 Pasar harian: pasar yang kegiatannya dilakukan setiap hari, misalnya


pasar tanah abang.
 Pasar mingguan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
seminggu, misalnya pasar minggu.
 Ada Pasar tahunan: pasar yang kegiatannya hanya terjadi sekali dalam
satu tahun, misalnya Pasar Raya Jakarta (PRJ)
 Pasar Temporer: pasar yang kegiatannya hanya pada waktu tertentu saja,
misalnya bazar murah

b. Pasar Berdasarkan Wujudnya

Jenis pasar ini bisa kita kenali dengan melihat wujudnya. Diantaranya adalah:

 Pasar konkret (pasar nyata): pasar dimana terjadi hubungan langsung


antara penjual dan pembeli, misalnya pasar tradisional dan pasar
swalayan
 Pasar Abstrak (pasar tak nyata): pasar dimana terjadi pertemuan langsung
antara penjual dan pembeli, namun barang yang diperjualbelikan tidak
secara langsung, misalnya pasar modal.
c. Pasar Berdasarkan Jangkauannya

Bentuk pasar ini mudah kita kenali dengan melihat jangkauannya di


masyarakat, diantaranya adalah:

 Pasar lokal: pasar yang pelaksanaannya berada di lokasi atau di daerah


tertentu, misalnya pasar Tanah Abang.
 Pasar nasional: pasar yang menjangkau pembeli di dalam satu negara.
Dengan kata lain, pasar nasional ini dapat melayani permintaan dari
berbagai daerah dalam satu negara.
 Pasar internasional: pasar yang penjualannya sudah bisa menjangkau
berbagai negara di seluruh dunia.

d. Pasar Berdasarkan Bentuk dan Strukturnya

Jenis pasar dapat kita kenali dari bentuk dan strukturnya, diantaranya adalah:

1. Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

Pasar yang di dalamnya terdapat banyak pembeli dan penjual dan mereka
sudah paham tentang keadaan pasar tersebut

2. Pasar Persaingan Tidak Sempurna (Inperfect Competition


Market)

Pasar yang terdiri dari beberapa penjual yang menguasai pasar, jumlah
penjual biasanya tidak terlalu banyak.

Lebih lanjut, pasar persaingan tidak sempurna dibagi menjadi 3 jenis, yaitu
pasar oligopoli, pasar monopoli, dan pasar monopolistik.

 Bentuk Pasar Oligopoli: pasar yang terdiri dari dari beberapa penjual yang
memasarkan barang khusus, dimana masing-masing penjual dapat saling
mempengaruhi harga, misalnya perusahaan semen dan industri
telekomunikasi.
 Pasar Monopoli: pasar dimana seluruh penawaran terhadap permintaan
telah dikuasai oleh satu organisasi penjual tertentu.
 Pasar Monopolistik: pasar yang di dalamnya terdapat banyak penjual
dengan produk yang berbeda. Biasanya pasar jenis ini banyak dijumpai
pada retailer dan jasa, misalnya apotik, toko kelontong.

2.6 PERAN DAN FUNGSI MASYARAKAT DI PASAR

Secara umum, ada 5 fungsi dan peran pasar bagi masyarakat, diantaranya
adalah:

1. Menetapkan harga; menetapkan harga suatu barang/ jasa sesuai dengan


permintaan dan penawaran di pasar.
2. Mengorganisir produksi; menentukan metode produksi yang paling sesuai
dengan memaksimalkan rasio antara output produk dengan input sumber
daya.
3. Mendistribusikan produksi; pasar berperan sebagai distributor pembayaran
kepada para pelaku pasar, dalam hal ini tenaga kerja sesuai
produktifitasnya.
4. Menyelenggarakan penjatahan; bertujuan untuk membatasi konsumsi dari
produksi yang tersedia. Masing-masing pembeli mendapatkan jatah sesuai
dengan daya belinya.
5. Menyediakan barang dan jasa untuk masa depan; pasar turut berperan
sebagai fasilitator dalam hal pengelolaan tabungan dan investasi. Pasar
yang memfasilitasi investasi dan tabungan adalah pasar modal.
BAB 3

PERBEDAAN

3.1 PERBEDAAN PENJUALAN


Seperti yang kita ketahui pasar yang terdapat di Bangkinang mempunyai
dua tempat berjualan yaitu.pedagang yang berjualan di dalam Ramayana dan
pedagang yang berjualan di luar Ramayana.pedangang yang berjualan di pasar itu
mempunyai beberapa perbedaan antara lain:

1.Dari segi penyewaan tempat.

Jika pedagang yang berjualan di luar mereka hanya membayar uang meja
dengan harga RP.5.000, menyewa payung dengan harga RP.6.000/hari, dan
membayar uang tapak dengan harga RP.2.000/hari

2.Perbedaan harga.Harga penjualan di luar lebih murah dari pada di dalam

3.penjualan di dalam memakai sistem kontrak yaitu,RP,8,000,000/tahun

4.penjualan di dalam sudah mencakup semuanya seperti pembayaran


listrik dan uang sampah, .sedangkan di luar meraka harus membayar
uang sampah sebanyak RP.3.000 perhari
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Pasar menurut Wikipedia adalah salah satu dari berbagai sistem,
institusi, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur tempat usaha
menjual barang, jasa, dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan
imbalan uang.

Sedangkan Pasar menurut dalam arti sempit adalah tempat bertemunya


penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi jual dan jasa. Akan tetapi
ada pula pasar yang tidak mempertemukan penjual dan pembeli secara
langsung,misalnya pasar saham dan pasar abstrak. Sehingga pasar juga
dapat di artikan secara luas yakni, proses dimana penjual dan pembeli
saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan.

Transaksi jual-beli tidak lagi hanya dilakukan di pasar, tetapi bisa di took,
kios, pusat perbelanjaan, supermarket, mall, dan lain sebagainya.

4.2 SARAN
Untuk memajukan pasar di Indonesia kami memiliki pendapat saran:

a. Melakukan pembangunan pasar yang mencakup


b. Membeli barang-barang dalam negri
c. Menjual barang dengan harga yang seimbang
d. Pasarnya harus bersih dan rapi
e. Melakukan penghentian barang-barang black market
DAFTAR PUSTAKA ATAU LINK TERKAIT

Pengertian Pasar Dalam Ilmu Ekonomi, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Jenis-

Jenis Pasar https://www.maxmanroe.com/vid/bisnis/pengertian-

pasar.html

http://www.crayonpedia.org/mw/BAB_9_PASAR

http//www.indadamayanti.blogspot.com/2012/11/makalah-ekonomi-
pasar-lengkap.html

http//www.malikmakassar.wordpress.com/2008/11/21/jenis-jenis-
pasar/

http//www.andreasutomo.wordpress.com/2012/04/15/struktur-pasar/
MAKALAH B.INDONESIA
PONDOK PESANTREN DAARUN NAHDHAH THAWALIB

DISUSUN OLEH:
ALHIKMAH FADHILAH
ALYA SABRINA
MARINA LESTARI
SEVTI ANISA PUTRI
TIARA DZAKIYAH
GURU PEMBIMBING:
MAYA SILFIA DANI S.Pd
KELAS: XF IIS2
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kelompok kami
kemudahan sehingga kelompok kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kelompok kami tidak akan
sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Kelompok kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat
sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami
mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas B.INDONESIA
dengan judul Perbedaan Para Pedagang Yang Berdagang di Dalam Ramayana
dengan Diluar Ramayana

Kelompok kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya.
Untuk itu, kelompok kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk
makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
kelompok kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Kelompok kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak


khususnya kepada guru Bahasa Indonesia kami yang telah membimbing dalam
menulis makalah ini.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

BANGKINANG. 03 OKTOBER 2019

PENULIS

Anda mungkin juga menyukai