Anda di halaman 1dari 8

19

BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Diagram Alir Penelitian


Diagram alir penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1

Mulai

Pengumpulan Data dan Acuan Dimensi Alat Uji

Perancangan Kebutuhan dan Perhitungan Baterai

Perancangan Inkubator Bayi Menggunakan


Aplikasi Solidworks 2018

Pembuatan Inkubator Bayi

Pemasangan Lampu, Baterai dan


Sensor Suhu pada Inkubator
Modifikasi
Alat

Pengujian Awal
Inkubator
Berhasil?

Ya

A
66

Gambar 3. 1 Diagram Alir Pembuatan Inkubator Bayi

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
20

Pengujian dan Pengambilan Data Inkubator Bayi

Analisa dan Diskusi Hasil


Data Percobaan

Kesimpulan

Selesai

Gambar 3. 2 Diagram Alir Pembuatan Inkubator Bayi (Lanjutan)


Pada Gambar diagram alir 3.1, penelitian dimulai dengan pengumpulan data
dan referensi sebagai acuan dalam pembuatan inkubator bayi. Setelah pengumpulan
data dan referensi didapatkan, dilakukan pemilihan alat yang akan digunakan
didalam inkubator bayi untuk mendapatkan perancangan yang diinginkan.
Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan baterai untuk inkubator. Setelah
melakukan perhitungan kebutuhan baterai, inkubator dirancang menggunakan
perangkat lunak Solidworks 2018. Rancangan kemudian dibuat menggunakan
bahan acrylic dan boks bawah menggunakan bahan triplex. Setelah inkubator sudah
dibuat, dilakukan pemasangan sensor, lampu pijar, dan baterai. Pengujian awal
inkubator dilakukan untuk mengetahui alat dan sensor bekerja dengan optimal.
Selanjutnya dilakukan pengambilan data suhu dan lampu pijar pada inkubator bayi.
Melalui data yang diambil pada saat pengujian, didapatkan hasil data yang akan
menjadi kesimpulan pada penelitian.

3.2. Penentuan Spesifikasi dan Perancangan Inkubator Bayi


Inkubator bayi yang akan diuji memiliki spesifikasi dengan ukuran yang
sudah ditentukan pada perancangan dan pengambilan referensi. Setelah
didapatkan parameter acuan dimensi inkubator, penelitian dilanjutkan dengan

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
21

melakukan perhitungan untuk kapasitas baterai dan menganalisa energi panas


yang keluar dalam lampu pijar.

Kemudian dilanjutkan dengan memasukan data-data yang diperoleh pada


perhitungan dan referensi untuk membuat desain inkubator bayi menggunakan
perangkat lunak Solidworks 2018 yang dapat dilihat pada gambar 3.3.

Gambar 3. 3 Desain Perancangan Inkubator


3.2.1. Pembuatan Inkubator Bayi
Pembuatan inkubator dilakukan dengan merealisasikan drawing yang telah
dibuat pada Solidworks 2018 pada ukuran yang telah ditentukan yaitu
60𝑐𝑚 × 40𝑐𝑚 × 45𝑐𝑚 (𝑝 × 𝑙 × 𝑡). Komponen bahan yang digunakan dalam
pembuatan inkubator adalah acrylic dengan ketebalan 0.3mm.. Terdapat 6 lubang
berdiameter 4cm pada inkubator yaitu 3 lubang pada sisi kanan dan kiri. Bisa dilihat
pada gambar 3.4, lubang tersebut berfungsi sebagai sirkulasi udara dan
mendistribusikan panas secara merata. Pemilihan diameter lubang telah disesuaikan
untuk kelembaban pada spesifikasi inkubator bayi yaitu maksimal 70%.

Gambar 3. 4 Lubang pada Inkubator

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
22

Hasil prototype inkubator bayi dapat dilihat pada gambar 3.5, Bahan acrylic
dipilih karena sifatnya yang tahan panas dan tidak mudah terpengaruh suhu panas
dari luar.

Gambar 3. 5 Inkubator Bayi yang akan diuji

3.3. Pembuatan Boks Bawah Inkubator


Boks Inkubator bayi menggunakan dimensi 62𝑐𝑚𝑥42𝑐𝑚𝑥20𝑐𝑚 dengan
ketebalan setiap sisi 0.8cm. Bahan yang digunakan untuk membuat boks inkubator
adalah triplex dengan 4 lubang pada sisi bawahnya yang berdiameter 3cm, lubang
tersebut berfungsi untuk masuknya udara dari luar inkubator kedalam supaya
udara yang didalam inkubator selalu berganti setiap saat pada saat lampu pijar
dinyalakan. Pemilihan triplex jadi bahan untuk pembuatan boks inkubator karena
triplex mudah dibentuk, fleksibel, ringan dan permukaannya halus. Boks
inkubator bisa dilihat pada gambar 3.6.

Gambar 3. 6 Boks Inkubator

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
23

3.4. Peletakan Sensor Termokopel Didalam Inkubator


Sensor termokopel diletakan pada bagian atas bayi. Peletakan ini
memungkinkan untuk dapat mengetahui suhu udara yang paling dekat pada bayi.
Termokopel berjarak 5-7 cm dari posisi atas bayi supaya kenyamanan bayi yang
berada didalam inkubator tidak terganggu. Peletakan termokopel didalam inkubator
dapat dilihat pada Gambar 3.7

Gambar 3. 7 Peletakan Termokopel Didalam Inkubator


3.5. Perancangan Sumber Daya Baterai
Perancangan baterai dilakukan untuk mengetahui kebutuhan listrik yang
dibutuhkan pada inkubator. Untuk mengetahui kebutuhan listrik pada inkubator,
dilakukan penentuan spesifikasi komponen. Bisa dilihat pada tabel 3.1 :

Tabel 3. 1 Kebutuhan Listrik Inkubator

Lama Energi/hari
Beban
No Komponen dioperasikan
(Watt) (W/h)
(Jam)
1 Lampu pijar 15W, 25W,40W
masing-masing 2 buah (untuk
perhitungan beban diambil daya 50 10 500
paling tinggi 40W)

2 Sensor dan controller BR 6


10 10 100
Hanyoung Nux
Total 600 W/h

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
24

Data yang diperlihatkan pada Tabel 3.1, perancangan inkubator harus


diperhitungkan secara matang dan teliti sebelum membeli komponen baterai agar
sesuai dengan kebutuhan inkubator.

3.6. Perhitungan Matematis Baterai


Perhitungan matematis berupa perhitungan jumlah baterai yang digunakan
dan dilakukan pemilihan kapasitas inverter sebagai alat yang mengubah beban daya
DC ke AC.

3.5.1. Perhitungan Baterai


Spesifikasi baterai yang digunakan adalah 100 Ah 12V. Menghitung jumlah
baterai untuk beban daya inkubator menggunakan persamaan:
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖 = 𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖

600𝑊ℎ
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑎𝑡𝑒𝑟𝑎𝑖 = 12 𝑉×100 𝐴ℎ = 0.5 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑑𝑖 1

Jadi jumlah baterai yang digunakan untuk beban daya pada inkubator adalah
1 baterai dengan cadangan 10 jam.

3.5.2. Pemilihan Inverter


Inverter yang dipilih untuk memberikan output daya maksimal 600W/hour
adalah inverter model Sunpro P500 Watt dengan daya input maksimal 800 Watt
dan daya output maksimal 500 Watt.

3.6. Pengambilan Data


Data yang diperoleh dari hasil pengujian inkubator bayi akan diolah dan
analisa. Pengambilan data dilakukan pada 3 variabel suhu ruang dan 3 daya lampu
pijar yang berbeda. Adapun data-data yang akan diolah dan analisa sebagai
berikut:

3.6.1. Perhitungan Panas yang Dikeluarkan dengan Lampu Pijar


Pada lampu pijar, energi panas yang dikeluarkan hampir 90% dengan 10%
gelombang cahaya. Untuk penelitian ini maka akan dihitung jumlah energi panas
yang dikeluarkan lampu pijar pada ruangan inkubator.

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
25

3.6.2. Data Suhu Ruangan Didalam Inkubator


Pada pengujian ini, akan diambil data suhu maksimal dari setiap lampu yang
akan diuji didalam inkubator selama 30 menit pada suhu ruangan 28.6℃, 28.7℃,
dan 29.6℃.

3.6.3. Data Pengaruh Suhu Ruang Terhadap Suhu Inkubator


Pada pengujian ini, akan diambil data waktu yang dapat dicapai untuk suhu
32℃ menggunakan 2 buah lampu 25 Watt pada 11 suhu ruangan yang berbeda.

3.6.4. Analisis Perhitungan Biaya Investasi Inkubator Bayi


Pada perhitungan ini, akan diketahui harga investasi yang dibutuhkan untuk
membangun inkubator yang menggunakan sumber energi listrik baterai.

3.6.5. Instrumen Pengambilan Data


Pada pengujian ini akan dilakukan pengambilan data untuk mengetahui
kenaikan suhu didalam inkubator.

1. Termokopel: Merupakan jenis sensor suhu yang digunakan untuk mendeteksi


atau mengukur suhu melalui dua jenis logam konduktor berbeda yang
digabung pada ujungnya. Cara kerja termokopel adalah jika dua jenis logam
yang berlainan disambung, akan menjadi rangkaian tertutup sehingga
perbedaan temperatur pada sambungan akan menimbulkan beda potensial
listrik pada kedua logam tersebut, selanjutnya akan dibaca oleh alat ukur
temperatur. Termokopel dapat dilihat pada gambar 3.8

Gambar 3. 8 Termokopel

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020
26

2. Thermometer Digital: Merupakan alat untuk mengukur suhu. ada 2 macam


jenis pada alat ini yaitu analog dan digital. Pada jenis analog, alat ini
menggunakan efek pemuaian dan penyusutan air raksa untuk mengukur
suhu sedangkan jenis digital menggunakan termokopel, display, decoder,
dan komparator. Thermometer Digital dapat dilihat pada gambar 3.9

Gambar 3. 9 Thermometer Digital

Universitas Trisakti

Perancangan, pembuatan, dan pengujian inkubator bayi dengan menggunakan sumber energi listrik baterai
M.Randy Rosul Balad, 2020

Anda mungkin juga menyukai