Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“ JASA PERBANKAN BESERTA CONTOHNYA”

Disusun untuk memenuhi tugas


Mata Kuliah Bank dan Lembaga Keuangan
Dosen Pebinbing : Riri Mayliza, SE.,MM.

Kelompok 2 :
1. WINDI FEBRIA PUTRI 1916030003
2. NADYA AGUSFINA FERNATA 1916030006
3. FAIZ JIYAD MESANDAFFA 1916030012
4. MUHAMMAD YUSUF HERMAN 1916030015
5. DZULNI ARIFAH 1916030016

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH ‘A


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI IMAM BONJOL PADANG
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami ucapkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan kami
kesempatan dan kesehatan sehingga kami bisa menyelesaikan makalah kami tentang Jasa
Perbankan beserta contohnya. Tidak lupa pula shalawat serta salam selalu kami hadiahkan
kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad saw yang telah membawa kita semua ke alam
yang gelap menuju alam yang terang benderang yakni agama islam.
Bank merupakan salah satu lembaga yang mempunyai kewenangan untuk menyimpan
dan memberikan dana kepada masyarakat sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh
bank sentral dalam hal ini Bank Indonesia. Selain menghimpun dana masyarakat, bank juga
mempunyai banyak produk jasa lain yang memberikan kemudahan bagi para nasabah untuk
memanfaatkan jasa perbankan. Maka dari itu kami menyusun makalah ini yang mengambil
topik tentang Jasa Perbankan beserta contohnya agar kita semua bisa mengetahui apa saja
yang dilakukan bank selain menghimpun dan memberikan dana  dari dan untuk masyarakat.
Demikian pengantar yang bisa kami sampaikan, kami mohon maaf apabila ada
banyak kesalahan yang ada dalam penyusunan makalah ini. Kami menerima segala bentuk
kritik dan saran yang membangun demi kebaikan dan kemudahan kita bersama dalam
menuntut ilmu lebih banyak lagi.

Padang,  Mei 2021

Penulis            
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Bank (cara pengucapan: Bang) adalah sebuah lembaga intermediasi keuanganu


mumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang, meminjamkan
uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai bank note. Kata bank berasal
dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran uang. Sedangkan menurut Undang-
undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 
tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak.

Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang


perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan, yaitu
menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya. Kegiatan
menghimpun dan menyalurkan dana merupaka kegiatan pokok bank sedangkan
memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan menghimpun dana,
berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan
deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang menarik seperti, bunga dan hadiah
sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan menghimpun dana, berupa pemberian
pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk
mendukung kelancaran kegiatan utama tersebut.

Dengan adanya jasa perbankan, maka masyarakat menemukan kemudahan dalam


melakukan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan perbangkan sehingga
masyarakat bisa dengan tenang dalam menjalankan perekonomiannya. Untuk itu perlu
diketahui apa saja yang menjadi produk jasa dari perbankan agar masyarakat bisa
memanfaatkan jasa tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam perbankan, ada beberapa jenis jasa yang ditawarkan oleh bank seperti jasa
kliring, inkaso, jasa transfer, pertukaran uang (Money Changer), rekening Koran, bank
garansi dan lainnya. Jasa yang ditawarkan tersebut merupakan suatu bentuk kepedulian
perbankan kepada masyarakat selain melakukan tugasnya yang menghimpun dana dan
menyalurkan kembali kepada masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa melakukan
perekonomian dengan tenang dan tidak mengalami kesulitan dalam berekonomi.
II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian jasa perbankan ?


2. Apa tujuan jasa perbankan ?
3. Apa saja jenis-jenis jasa perbankan ?
4. Apa saja keuntungan jasa perbankan bagi bank ?

III. TUJUAN
Penulisan makalah ini secara umum bertujuan untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui Apa pengertian jasa perbankan


2. Untuk mengetahui apa tujuan jasa perbankan
3. Untuk mengetahui jenis-jenis jasa perbankan
4. Untuk mengetahui apa saja keuntungan jasa perbankan bagi bank
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Jasa Perbankan.

Jasa bank merupakan kegiatan perbankan yang ke tiga. Tujuan pemberian jasa
bank yaitu untuk mendukung dan memperlancar kegiatn menghimpun dana dan
menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan , maka semakin baik,
dalam arti jika nasabah hendak melakukan suatu transaksi perbankan cukup disatu bank
saja. Demikian pula sebaliknya jika jasa bank yang diberikan kurang lengkap, maka
nasabah terpaksa mencari bank lain yang menyediakan jasa yang mereka butuhkan.

B. Tujuan Jasa Perbankan

Ada 2 tujuan dari perbankan yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah. 
Untuk ini, bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit. Ini adalah peran
bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi. Tanpa adanya penyediaan alat
pembayaran yang efesien ini, maka barang hanya dapat diperdagangkan dengan cara
barter yang memakan waktu.
2. Dengan menerima tabungan dari nasabah dan meminjamkannya kepada pihak yang
membutuhkan dana, berarti bank meningkatkan arus dana untuk investasi dan
pemanfaatan yang lebih produktif. Bila peran ini berjalan dengan baik, ekonomi suatu
negara akan menngkat. Tanpa adanya arus dana ini, uang hanya berdiam di saku
seseorang, orang tidak dapat memperoleh pinjaman dan bisnis tidak dapat dibangun
karena mereka tidak memiliki dana pinjaman.

Untuk mencapai tujuan tersebut pendekatan yang dilakukan dengan


menerapkan kebijakan berikut yaitu:

 Kebijakan memberikan keleluasaan berusaha (deregulasim),


 Kebijakan prinsip kehati-hatian bank (prudential banking),
 Pengawasan bank yang mendorong bank untuk melaksanakan secara konsisten
ketentuan intern yang dibuat sendiri (self regulatory banking) dalam
melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan tetap mengacu kepada prinsip
kehati-hatian.

C. Jenis-Jenis Jasa Perbankan

Ada beberapa jenis dari jasa perbankan yaitu sebagai berikut :


1) Kiriman Uang (Transfer)
Transfer adalah merupakan jasa pengiriman uang baik di dalam negeri ataupun
luar negeri. Lama pengiriman tergantung dari sarana yang digunakan untuk mengirim.
Kemudian besarnya biaya kirim juga sangat tergantung sarana yang di gunakan.
Sarana yang digunakan dlama jasa transfer ini tergantung kemauan nasabah. Sarana
yang dipilih akan memengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecinya biaya
pengriman. Sarana sarana yang bisa digunakan adalah :
 Surat
 Telex
 Telepon
 Facsimile
 On line computer
 Dan sarana lainnya

Sebagai contoh Gayus mengirim uang kepada ayahnya sebesar Rp 5.000.000


melalui “Bank X” melalui jasa transfer.

2) Inkaso
Inkaso merupakan jasa bank utnuk menagihkan warkat-warkat yang berasal dari
luar kota atau luar negeri. Contoh apabila kita memperoleh selembar cek yang
diterbitkan oleh bank di kota Padang, maka cek tersebut dapat dicairkan di Bandung
melalui jasa inkaso. Warkat-warkat yang dapat ditagihkan melalui inkaso misalnya:
cek, bilyet giro, wesel, deviden. Adapun warkat warkat yang dapat diinkasokan atau
ditagihkan adalah warkat warkat yang berasal dari luar kota atau luar negri seperti :
- Cek
- Bilyet giro
- Wesel
- Surat aksep
- Deviden
- Kupon
- Money order
- Dan surat berharga lainnya

Lama penagihan warakat dan besarnya biaya tagihan yang dibebankan kepada
nasabah tergantung bank bersangkutan biasanya lama penagihan berkisar antara 1
minggu sampe 4 minggu.

3) Bank Garansi
Bank Garansi merupakan jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada
suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan / lembaga lainnya dalam bentuk
surat jaminan.Di dalam pemberian fasilitas bank garansi ada tiga pihak terlibat, yaitu :
 Pihak peminjam ( Bank )
 Pihak terjamin ( nasabah )
 Pihak penerima jaminan ( pihak ketiga )

4) Kliring
Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang antara bank dengan cara
saling menyerahkan warkat warkat yang akan dikliringkan di lembaga kliring
(penagihan warkat seperti cek atau BG yang berasal dari dalam kota). Lembaga
kliring ini dibentuk dan dikordinasi oleh Bank Indonesia setiap hari kerja. Peserta
kliring adalah bank yang sudah memperoleh izin dari Bank Indonesia.
Tujuan dilaksanakan kliring oleh Bank Indonesia antara lain :
- Untuk memajukan dan memperlencar lalu lintas pembayaran giral.
- Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilaksanakan lebih mudah,
aman, dan efisien.

Warkat warkat yang dapat dikliringkan atau diselesaikan di lembaga kliring


adalah warkat warkat yang berasal dari dalam kota seperti :

 Cek
 Bilyet Giro ( BG )
 Wesel bank
 Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
 Lalu Lintas Giral ( LLG ) / nota kredit

5) Travellers Cheque
Travellers Cheque merupakan cek wisata atau cek perjalanan yang biasanya
digunakan oleh mereka yang hendak berpergian atau sering dibawah oleh turis.
Penggunaan travellers cheque dapat dibelanjakan di berbagai tempat terutama di mana
bank yang mengeluarkan travellers cheque tersebut melakukan pengikat dan
perjanjian. Travellers cheque yang diterbitkan dalam mata uang asing dalam setiap
transaksinya baik transaksi penjualan maupun traksaksi pencairan menggunakan kurs.
Keuntungan serta manfaat penggunaan travellers cheque terutama bagi mereka
yang suka berpergian / berwisata antara lain yaitu :
 Memberikan kemudahan berbelanja, karena travellers cheque dapat dibelanjakan
atau diuangkan di berbagai tempat.
 Mengurangi risiko kehilangan uang karena setiap travellers chaque dilayani secara
diganti.
 Memberikan rasa percaya diri, karena si pemakai travellers cheque dilayanisecara
prima.
 Dapat dijadikan cedera mata atau pun hadiah buat teman kolega atau nasabah.
 Biasanya untuk pembelian travellrs cheque, tidak dikenakan biaya, begitu pula
pada saat pencairannya, namun hal ini sangat tergantung kepada bank yang
menerbitkannya.
6) Money Changer
Money changer (pasar valuta asing) adalah pasar yang menyediakan sarana
fisik dan kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata uang. Pasar valuta asing
berfungsi :
 Mentransfer daya beli antar negara.
 Mendapatkan/menyediakan kredit untuk membiayai transaksi perdagangan
internasional.
 Sebagai wahana untuk memperkecil risiko karena perubahan kurs.

7) Safe Deposit Box (SDB)


Safe deposit box merupakan jasa bank yang diberikan kepada para nasabahnya
yang membutuhkan keamanan pada benda-benda ataupun surat-surat berharga
miliknya. Bentuknya berupa kotak dimana terdapat ukuran yang berbeda-beda sesuai
dengan kebutuhan dari para nasabahnya.
Adapun Surat-surat berharga yang disimpan di dalam safe deposit box adalah:
 Sertifikat deposito
 Sertifikat tanah
 Saham
 Obligasi
 Surat Perjanjian
 Akte kelahiran
 Akte pernikahan
 Ijasah

Benda-benda yang dapat disimpan di dalam safe deposit box adalah; Emas,
Mutiara, Berlian, Intan, Permata.

Adapun keuntungan yang dapat diperoleh pihak bank adalah biaya sewa, uang
setoran jaminan yang mengendap, dan pelayanan nasabah.

8) Letter Of Credit (L/C)


Letter of credit ( L/C ) merupakan salah satu jasa bank yang diberikan kepada
masyarakat untuk memperlancar arus barang ( ekspor impor ) termasuk barang dalam
negri ( antar pulau ). Kegunaan letter of credit adalah untuk menampung dan
menyelesaikan kesulitan dari pihak pembeli ( importer ) maupun penjual ( eksportir )
dalam transaksi dagangannya. Pengertian secara umum L/C merupakan suatu
pernyataan dari bank atas permintaan nasabah ( biasanya importir ) untuk
menyediakan dan membayar sejumlah uang tertentu untuk kepentingan pihak ke tiga (
penerima L/C atau eksportir ). L/C sering disebut dengan kredit berdokumen atau
documentary credit.
Ada beberapa Jenis L/C antara lain yaitu :
a. Revocable L/C
Merupakan L/C yang setiap saat da[at dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh
bank permbuka ( opening bank ) tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada
beneficiary.
b. Irrevocable L/C
Kebalikan dari Revocable yaitu L/C yang tidak dapat dibatalkan atau diubah tanpa
persetujuan dari semua pihak yang terlibat.
c. Sight L/C
Merupakan L/C yang syarat pembayarannya langsung pada saat dokumen
diajukan oleh eksportir kepada advise bank
d. Usance L/C
Merupakan L/C yang pembayarannya baru dilakukan dengan tangga waktu
tertentu, misalnya satu bulan dari pengapalan barang atau satu bulan setelah
penunjukkan dokumen.
e. Restricted L/C
Merupakan L/C yang pembayarannya atau penerusan L/C hanya dibatasi kepada
bank bank tertentu saja yang namanya tercantum dalam L/C
f. Unrestricted L/C
L/C membebaskan negosiasi dokumen di bank manapun
g. Red clause L/C
L/C di mana bank pembuka L/C memberikan kuasa kepada bank pembayaran
untuk membayar uang muka kepada benerfeciary sebagian tertentu atau seluruh
nilai L/C sebelum beneficiary menyerahkan dokumen
h. Transferable L/C
L/C yang memberikan kepada beneficiary untuk memindahkan sebagian atau
seluruh nilai L/C kepada satu, atau beberapa pihak lainnya.
i. Revolving L/C
L/C yang pernggunaanya dapat dilakukan secara berulang ulang

D. Keuntungan Jasa Perbankan Bagi Bank

Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pihak bank adalah selisih antara bunga
simpanan dengan bunga kredit. Selain itu, adapun keuntungan lain yang dapat diperoleh
perbankan yaitu melalui:

1. Biaya administrasi, Biaya ini dikenakan untuk jasa-jasa yang memerlukan


administrasi khusus, biasanya dikenakan untuk pengelolaan fasilitas tertentu.
2. Biaya Kirim, Biaya kirim diperoleh dari jasa pengiriman uang atau yang biasa disebut
dengan transfer, baik transfer dalam negari ataupun luar negeri.
3. Biaya Tagih, Jasa yang dikenakan untuk menagihkan dokumen-dokumen milik
nasabahnya seperti jasa kliring dan jasa inkaso. Biaya tagih ini dilakukan baik untuk
tagihan dokumen dalam negeri maupun luar negeri.
4. Biaya Provisi dan Komisi, Biaya ini dibebankan kepada jasa kredit dan jasa transfer
serta jasa-jasa atas bantuan bank terhadap suatu fasilitas perbankkan.
5. Biaya Sewa, Biaya ini dibebankan kepada nasabah yang menggunkan fasilitas safe
deposit box, dan besarnya sewa tergantung dari besarnya safe deposit box yang
dipakai.
BAB III

PENUTUP

I. KESIMPULAN

Dari pemaparan diatas, dapat isimpulkan bahwa jasa perbankan sangat diperlukan
oleh masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian dewasa ini. Hal ini dikarenakan
oleh semakin banyaknya kegiatan perekonomian yang dimasuki oleh masyarakat sehingga
masyarakat akan mendapatkan kemudahan dalam melakukan perekonomian. Untuk itu,
pengetahuan mengenai bank dan berbagai produk jasanya harus dipupuk sedini mungkin
meski hanya sebatas pengetahuan saja sehingga pengetahuan semakin meningkat dan
mendapatkan informasi terlebih dahulu mengenai jasa produk perbankan.

Demikian yang bisa kami simpulkan pada makalah kali ini. Kami merasakan banyak
sekali kekurangan baik dari segi isi, tampillan,cara penulisa dan lainnya. Maka kami sangat
membuka diri untuk menerima berbagai tulisan, kritik dan saran yang membangun demi
hasil tulisan yang lebih bagus.

Anda mungkin juga menyukai