DIREKTORAT SISTEM PERBENDAHARAAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III, JALAN BUDI UTOMO NO. 6 JAKARTA 10710; TELEPON: 021-3449230 INTERN 5660, (021) 3849670; FAKSIMILE (021) 3849670; LAMAN: WWW.DJPB.KEMENKEU.GO.ID
NOTA DINAS NOMOR ND-1561/PB.7/2020
Yth : 1. Para Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan
2. Para Kepala KPPN Dari : Direktur Sistem Perbendaharaan Sifat : Segera Hal : Pembukaan Pendaftaran E-learning Bendahara Tahun 2020 Tanggal : 09 Oktober 2020
Sehubungan dengan implementasi Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Sertifikasi Bendahara Satuan Kerja Pengelola APBN dan masih terdapatnya Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola APBN yang belum memiliki Sertifikat Bendahara Negara Tersertifikasi (BNT), disampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Sesuai dengan ketentuan pada Pasal 2 ayat (1) Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2016 tentang Sertifikasi Bendahara pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, disebutkan bahwa PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia yang akan diangkat sebagai Bendahara Penerimaan, Bendahara Pengeluaran, atau Bendahara Pengeluaran Pembantu pada Satuan Kerja Pengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, harus memiliki Sertifikat Bendahara. 2. Berdasarkan Pengumuman Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Anggaran dan Perbendaharaan Nomor PENG-387, 391, 393, 404, 405, 406, 427/PP.3/2020 tentang Hasil Seleksi Administrasi dan Pemanggilan mengikuti eLearning dan Pelatihan Bendahara, telah dilaksanakan pelatihan bendahara melalui eLearning dan PJJ pada tanggal 21 September s.d. 4 Oktober 2020. 3. Berkenaan dengan hasil pelaksanaan ujian sertifikasi bendahara sebagaimana dimaksud pada angka 2 dan masih adanya Bendahara Satuan Kerja Pengelola APBN yang belum memiliki sertifikat, dalam rangka persiapan perencanaan pelatihan bendahara (yang direncanakan akan dilaksanakan akhir bulan Oktober 2020), dimohon bantuan KPPN untuk dapat mengidentifikasi Bendahara satker mitra kerja KPPN yang belum memiliki Sertifikat BNT dan menginformasikan kepada Bendahara Satker yang bersangkutan untuk melengkapi formulir pendaftaran diklat bendahara pada tautan http://bit.ly/FORMPENDAFTARANDIKLATBNT. 4. Pendaftaran pelatihan bendahara tersebut akan dibuka sampai dengan 16 Oktober 2020. 5. Adapun persyaratan calon peserta diklat bendahara adalah sebagai berikut: a. PNS, anggota Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia; b. Pendidikan paling rendah SLTA atau sederajat; c. Golongan paling rendah II/b atau sederajat; d. Calon peserta harus merupakan Bendahara yang ditunjuk oleh Kepala Satker dan dapat dibuktikan dengan SK dari Kepala Satker atau Kepala K/L; e. Apabila terdapat kondisi mendesak (bendahara meninggal/pensiun/mutasi/promosi/cuti hamil) dan diperlukan penggantian bendahara, namun SK Kepala Satker atau Kepala K/L belum dapat dikeluarkan, calon peserta dengan status Calon Bendahara dapat melakukan pendaftaran dengan menginformasikan terlebih dahulu kepada KPPN Mitra Kerja Satker; 6. Ketidaksesuaian data calon peserta pada formulir pendaftaran dan tidak terpenuhinya persyaratan pendaftaran akan mengakibatkan calon peserta tidak dapat melanjutkan diklat Bendahara, untuk itu diminta kepada KPPN untuk dapat melakukan verifikasi pada tautan https://bit.ly/MONITORINGPENDAFTARANDIKLATBNT dan dapat memberikan informasi perubahan data pada Grup Whatsapp seusai dengan regional KPPN masing-masing. 7. Pengumuman Jadwal Diklat Bendahara dan Usulan Peserta Diklat Bendahara akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya. 8. Kanwil DJPb dimohon bantuannya untuk dapat melakukan koordinasi dan pemantauan atas pelaksanaan pendaftaran dimaksud pada seluruh KPPN di wilayah kerjanya masing-masing.
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih.