Anda di halaman 1dari 9

JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI IBU


HAMIL UNTUK MEMERIKSAKAN KEHAMILAN
Muhammad Tahir1, Hasnah2, Sarmilawati3
1
Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Sidrap
2
Program Studi Profesi Ners STIKES Muhammadiyah Sidrap
3
Rumah Sakit Nene Mallomo Kabupaten Enrekang

Alamat Korespondensi: tahir_muh78@yahoo.com/0811447222

ABSTRAK
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat.
Dengan pemeriksaan kehamilan kita dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat
kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan penyakit atau kelainan pada kandungan yang
diharapkan dapat dilakukan penanganan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya di Rumah sakit Nene’ Mallomo Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan desain Analitik Observasional menggunakan pendekatan cross
sectional study. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 30 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Adapun hasil penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dengan motivasi
ibu hamil memeriksakan kehamilannya nilai P= 0,001, ada hubungan dukungan keluarga dengan
motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya dengan nilai P=0,018, ada hubungan sikap
dengan motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya nilai P= 0,000 dan ada hubungan jarak
pelayanan kesehatan dengan motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya dengan nilai P=
0,007. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada tenaga kesehatan dalam
memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara
rutin serta dijadikan sebagai bahan rujukan oleh peneliti selanjutnya dalam mengembangkan
variabel lain yang berhubungan dengan pemeriksaan ibu hamil

Kata kunci : Pengetahuan, Dukungan keluarga,Sikap, Jarak pelayanan, Kehamilan.

PENDAHULUAN Berdasrakan data dari World Health


Pemeriksaan kehamilan merupakan Organization (WHO) pada tahun 2011,
salah satu tahapan penting menuju sebanyak 536.000 perempuan meninggal
kehamilan yang sehat. Boleh dikatakan akibat persalinan. Sebanyak 99%
pemeriksaan kehamilan merupakan hal kematian ibu dan bayi akibat masalah
yang wajib dilakukan oleh para ibu hamil. persalinan atau kelahiran terjadi di
Dengan pemeriksaan kehamilan kita dapat negara-negara berkembang, sedangkan
mengetahui perkembangan kehamilan, angka kematian ibu (AKI) dan angka
tingkat kesehatan kandungan, kondisi kematian bayi (AKB) di tahun 2011, 81%
janin, dan bahkan penyakit atau kelainan diakibatkan karena komplikasi kehamilan,
pada kandungan yang diharapkan dapat komplikasi kehamilan diakibatkan
dilakukan penanganan secara dini. rendahnya kunjungan ibu hamil
Pemeriksaan kehamilan merupakan (Antenatal Care) sehingga komplikasi
bagian dari Antenatal Care (ANC). ANC tersebut tidak terdeteksi secara dini
akan mencegah berbagai masalah yang (Komariyah,
Di wilayah
2014). Propinsi Sulawesi
terjadi saat hamil termasuk risiko angka kematian ibu saat melahirkan tahun
kematian ibu akibat kehamilan (Marmi, 2014 sebesar 69 per 100.000 kelahiran
2011).

28 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

hidup sedangkan angka kematian bayi dalam semakin matang usia seseorang
sebesar 281 per 1.000 kelahiran hidup. maka emosinya cendrung stabil karena
Sehubungan dengan ini kiranya ibu hamil telah mempunyai pengalam yang cukup.
selalu menjaga kesehatannya agar bayi Dihubungkan dengan masalah
yang dikandung dan dilahirkan nantinya pemeriksaan kehamilan, maka muncul
sehat dengan rutin melakukan antenatal fenomena dimana semakin dewasa usia
care. (Pasandang, Ernawati dan Wahyuni, ibu baik pengalaman pribadi karena
2015). melahirkan sebelumnya maupun
Studi pendahuluan peneliti pengetahuan berdasarkan pengalaman
mendapatkan data kunjungan Poli KIA orang lain menyebabkan ibu merasa lebih
yang diperoleh dari rekam medik Rumah siap dengan kehamilannya, oleh karena itu
Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap kebanyakan ibu merasa tidak perlu secara
yaitu pada tahun 2015 jumlah ibu hamil priodik melakukan pemeriksaan
sebanyak 1.444 orang, pada tahun 2016 kehamilan, yang menyebabkan tidak
jumlah ibu hamil sebanyak 1.602 orang, tercapainya kunjungan minimal 4 kali.
dan pada tahun 2017 jumlah ibu hamil Dalam pelaksanaan antenatal care,
sebanyak 1.432 orang. Pemeriksaan ibu akan semakin teratur memeriksakan
kehamilan yang teratur akan menurunkan kehamilannya jika mendapat dukungan
angka kematian ibu hamil, ibu bersalin besar dari keluarga. Dalam hal ini
serta ibu nifas dan juga akan menurunkan dukungan dari suami, keluarga dan
angka kecacatan maupun kematian bayi. masyarakat sangat berpengaruh besar
Salah satu motivasi ibu hamil terhadap keberhasilan pelaksanaan ANC.
memeriksakan kehamilan di rumah sakit Menurut penelitian Dinarohmayanti,
karena dari faktor pelayanan, masalah Keintjem, dan Losu (2014) tentang
fasilitas pelayanan yang lengkap serta hubungan dukungan keluarga/suami
tenaga kesehatan yang memadai dalam dengan motivasi kunjungan, menunjukkan
halnya dokter sepertin adanya dokter bahwa responden terbanyak tidak
spesialis kandungan, sedangkan mendukung sebanyak 37(61,7%). Hasil
dipuskesmas hanya diperiksa oleh tenaga uji statistik diperoleh nilai p=0,000 maka
bidan dan dokter umum. disimpulkan ada hubungan antara
Setiap saat kehamilan dapat dukungan keluarga/suami dengan
berkembang menjadi masalah atau motivasi kunjungan ANC. Peran
mengalami penyulit/komplikasi. Akan keluarga/suami dalam kehamilan dapat
tetapi, komplikasi kehamilan dan sebagai pemberi asuhan, orang yang dapat
persalinan dapat dicegah dengan menanggapi perasaan rentan wanita
pemeriksaan kehamilan (antenatal care) hamil, baik aspek biologis maupun dalam
secara teratur. Antenatal care adalah suatu hubunganya dengan ibunya sendiri.
program terencana yang dilakukan oleh Tujuan penelitian ini untuk
tenaga kesehatan berupa observasi, mengetahui faktor-faktor yang
edukasi, dan penanganan medis pada ibu berhubungan dengan motivasi ibu hamil
hamil untuk memperoleh kehamilan serta untuk memeriksakan kehamilannya di
persalinan yang aman (Depkes, 2011). Rumah sakit Nene’ Mallomo Kabupaten
Menurut Cahyani (2012) dalam Sidrap.
Pasandang, Ernawati dan Wahyuni (2015)

29 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

BAHAN DAN METODE Kurang 10 33,3


Lokasi dan Desain Penelitian Total 30 100
Penelitian ini dilakukan di Rumah Tabel 1 menunjukkan bahwa dari 30
sakit Nene’ Mallomo Kabupaten Sidrap. responden menyatakan pengetahuan
Desain penelitian yang digunakan yaitu responden yang baik sebanyak 20 orang
deskriptif analitik dengan pendekatan (66,7%), dan pengetahuan responden yang
Cross Sectional Study. kurang sebanyak 10 orang (33,3%).
Tabel 2 Distribusi responden
Populasi dan Sampel berdasarkan dukungan keluarga
Jumlah populasi adalah semua ibu Dukungan Jumlah %
hamil yang memeriksakan kehamilannya Keluarga (n)
di Rumah sakit Nene’ Mallomo Baik 18 60,0
Kabupaten Sidrap. Teknik pengambilan Kurang 12 40,0
sampel dalam penelitian ini adalah Total 30 100
purposive sampling dengan jumlah Tabel 2 menunjukkan bahwa dari 30
sampel sebanyak 30 responden. responden menyatakan yang dukungan
keluarganya baik sebanyak 18 orang
Analisa dan Penyajiam Data (60,0%), dan kurang sebanyak 12 orang
Analisa data mengunakan analisis (40,0%).
univariat yang bertujuan untuk Tabel 3 Distribusi responden
mengetahui proporsi masing-masing berdasarkan sikap
variabel yang di teliti yaitu karekteristik Sikap Jumlah %
responden. Sedangkan analisis bivariat (n)
bertujuan untuk mengetahui hubungan Baik 19 63,3
antara variabel independent dengan Kurang 11 36,7
variabel dependent melalui uji chi square Total 30 100
dengan tingkat kemaknaan (α=0,05) Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 30
menggunakan program komputer. Uji ini responden menyatakan sikapnya baik
digunakan untuk melihat hubungan antara sebanyak 19 orang (63,3%), dan yang
variabel independent dan dependen. menyatakan kurang sebanyak 11 orang
Pengolahan data melalui beberapa (36,7%).
langkah yaitu editing, koding, entry, Tabel 4 Distribusi responden
cleaning, dan tabulasi. berdasarkan jarak tempat pelayanan
Jarak Tempat Jumlah %
HASIL pelayanan (n)
Analisis Univariat Dekat 14 46,7
Analisis ini untuk melihat variabel Jauh 16 53,3
yang akan diteliti. Total 30 100
Tabel 4 menunjukkan bahwa dari 30
Tabel 1 Distribusi responden
responden yang jarak tempatnya dekat
berdasarkan pengetahuan
dengan tempat pelayanan sebanyak 14
Pengetahuan Jumlah %
orang (46,7%) dan jauh sebanyak 16 orang
(n)
(53,3%).
Baik 20 66,7

30 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Tabel 5 Distribusi responden motivasi ibu hamil untuk memeriksakan


berdasarkan motivasi kehamilannya di rumah sakit Nene
Motivasi Jumlah % Mallomo Kabupaten Sidrap Tahun 2018.
(n)
Tinggi 22 73,3 Tabel 8 Hubungan antara sikap
Rendah 8 26,7 dengan motivasi ibu hamil untuk
Total 30 100 memeriksakan kehamilan
Tabel 5 menunjukkan bahwa dari 30 Sikap Motivasi Tot %
Tin % Renda % al
responden yang motivasinya tinggi dalam ggi h

memeriksakan kehamilan sebanyak 22 Baik 19 63,3 0 0,0 19 63,3


orang (73,3%) dan rendah sebanyak 8 Kurang 3 10,0 8 26,7 11 36,7
orang (26,7%).
Tabel 6 Hubungan antara pengetahuan Total 22 73,3 8 26,7 30 100
dengan motivasi ibu hamil untuk
P=0,000
memeriksakan kehamilan
Penget Motivasi To % Tabel 8 menunjukkan dari hasil uji
ahuan Tinggi % Rendah % tal Chi Square didapatkan nilai p = 0.000.
Baik 20 66,7 0 0,0 20 66,7 Oleh karena p < (α) 0.05 maka
disimpulkan H0 ditolak, yang artinya ada
Kurang 2 6,7 8 26,7 10 33,3
hubungan sikap dengan motivasi ibu hamil
Total 22 73,3 8 26,7 30 100 untuk memeriksakan kehamilannya di
rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten
P=0,000
Sidrap Tahun 2018.
Tabel 6 menunjukkan dari hasil uji
Chi Square didapatkan nilai p = 0.000.
Oleh karena p < (α) 0.05 maka Tabel 9 Hubungan antara jarak
disimpulkan H0 ditolak, yang artinya ada tempat pelayanan kesehatan dengan
hubungan pengetahuan dengan motivasi motivasi ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilan
ibu hamil untuk memeriksakan
Jarak Motivasi Tot %
kehamilannya di rumah sakit Nene Ting % Renda % al
gi h
Mallomo Kabupaten Sidrap Tahun 2018.
Dekat 12 40,0 2 6,7 14 46,7
Tabel 7 Hubungan antara dukungan
keluarga dengan motivasi ibu hamil Jauh 10 33,3 6 20,0 16 53,3
untuk memeriksakan kehamilan
Dukungan Motivasi Tot % Total 22 73,3 8 26,7 30 100
keluarga Tinggi % Rendah % al
Baik 16 53 2 6 18 60,0 P=0,026
Tabel 9 menunjukkan dari hasil uji
Kurang 6 20 6 20 12 40,0
Chi Square didapatkan nilai p = 0.026.
Total 22 73 8 27 30 100 Oleh karena p < (α) 0.05 maka
disimpulkan H0 ditolak, yang artinya ada
P=0,034
hubungan jarak tempat pelayanan
Tabel 7 menunjukkan dari hasil uji
kesehatan dengan motivasi ibu hamil
Chi Square didapatkan nilai p = 0.034.
untuk memeriksakan kehamilannya di
Oleh karena p < (α) 0.05 maka
rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten
disimpulkan H0 ditolak, yang artinya ada
Sidrap Tahun 2018.
hubungan dukungan keluarga dengan

31 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

memeriksakan kehamilaan serta


PEMBAHASAN melakukan kunjungan-kunjungan rutin
1. Hubungan pengetahuan dengan untuk pemeriksaan.
motivasi ibu hamil untuk Hasil Penelitian lain yang dilakukan
memeriksakan kehamilan. oleh Pratitis & Kamidah (2013),
Berdasarkan hasil penelitian mengemukakan apabila semakin tinggi
menunjukkan bahwa pengetahuan yang pengetahuan seseorang tentang tanda
baik sebanyak 20 orang (66,7%) dan bahaya kehamilan maka akan semakin
berpengetahuan kurang sebanyak 10 patuh pula dalam melakukan pemeriksaan
orang (33,3%). Sedangkan motivasi ibu kehamilan. Pengetahuan responden
hamil dalam memeriksakan kehamilannya tentang kehamilan dan pemeriksaan
didaptkan hasil bahwa yang menyatakan kehamilan memberikan pemahaman ibu
motivasinya tinggi sebanyak 73,3%) dan hamil tentang pentingnya kunjungan
yang menyatakan motivasi rendah antenatal care. Pengetahuan yang dimiliki
sebanyak 8 orang (26,7%). responden meliputi informasi-informasi
Hasil tersebut menunjukkan bahwa yang meningkatkan keyakinan responden
apabila tingkat pengetahuan yang semakin tentang pentingnya kunjungan antenatal
baik tentang pemeriksaan kehamilan akan care, serta dengan pengetahuan yang
meningkatkan kemungkinan ibu untuk mereka miliki mampu mengerakkan
patuh dalam memeriksakan kehamilannya, mereka untuk melakukan kunjungan
sehingga apabila terdapat ibu hamil yang antenatal care.
memiliki karakteristik dan latar belakang Hal ini terkait dengan yang dikatakan
yang sama, maka ibu dengan pengetahuan oleh Mubarak (2009), bahwa pengalaman
yang lebih tinggi akan memiliki tingkat dan ingatan terdahulu dapat
kepatuhan yang lebih baik dalam mempengaruhi pengetahuan seseorang
memeriksakan kehamilannya (Pratitis & dan akhirnya diperoleh pengetahuan yang
Pongsibidang, 2013). lebih mendalam. Sehingga dengan
Hal ini sejalan dengan hasil tingginya tingkat pengalaman dan
penelitian ini yang menyatakan ada pengetahuan ibu hamil yang diharapkan
hubungan pengetahuan dengan motivasi dapat mendorong keaktifan dalam
ibu hamil untuk memeriksakan kehamilan melaksanakan kunjungan antenatal care.
di rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten Adapun penelitian yang tidak sejalan
Sidrap Tahun 2018 dengan nilai P= 0,000. dari penelitian Nasution (2014)
Menurut penelitian Kusumo (2016), menunjukkan bahwa nilai koefisien relasi
menyatakan bahwa ibu hamil yang +0,066 berati sangat lemahnya korelasi
memiliki pengetahuan baik tentang antara motivasi keluarga dan pelaksanaan
kehamilannya maka ibu akan mempunyai antenatal care. Dari analisa ini juga di
kesadaran yang tinggi untuk merawat dapat nilai p pada sig ( 2-tailed ) sebesar
kehamilannya. Salah satu upaya yang 0,524. Nilai p>0,05 berarti hipotesa
dilakukan adalah dengan melakukan penelitian ini ditolak (Ho diterima) atau
jadwal pemeriksaan tidak terdapat korelasi yang bermakna
kehamilan, manfaat pemeriksaan antara motivasi keluarga dengan
kehamilan, tanda bahaya kehamilan, pelaksanaan antenatal care.
risiko tinggi kehamilan dan tempat

32 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

2. Hubungan dukungan keluarga dengan motivasi dalam pemeriksaan ANC pada


motivasi ibu hamil untuk ibu hamil, Keluarga yang menerima
memeriksakan kehamilan. kehamilan akan memberikan pengaruh
Berdasarkan hasil penelitian positif pada keadaan psikologis bayi yang
menunjukkan bahwa dukungan keluarga dikandung. Keterlibatan keluarga/suami
yang baik sebanyak 18 orang (60,0%) dan terhadap ibu selama masa kehamilan
dukungan keluarga yang kurang sebanyak sangat menunjang kesehatan ibu maupun
12 orang (40,0%). Sedangkan hasil uji Chi bayi yang akan di lahirkan nanti, juga
Square didapatkan nilai p = 0,034. Oleh resiko-resiko baik pada masa kehamilan
karena p < (α) 0.05 maka disimpulkan H0 sampai proses persalinan tidak terjadi
ditolak, yang artinya ada hubungan (Unzila, 2012).
dukungan keluarga dengan motivasi ibu
hamil untuk memeriksakan kehamilannya 3. Hubungan sikap dengan motivasi ibu
di rumah sakit Nene Mallomo Kabupaten hamil untuk memeriksakan kehamilan.
Sidrap Tahun 2018. Berdasarkan hasil penelitian
Peran atau dukungan keluarga/suami menunjukkan bahwa sikap yang baik
dalam kehamilan dapat sebagai pemberi sebanyak 19 orang (63,3%) dan sikap
asuhan, orang yang dapat menanggapi yang kurang sebanyak 11 orang (36,7%).
perasaan rentan wanita hamil, baik aspek Sedangkan motivasi ibu hamil dalam
biologis maupun dalam hubunganya memeriksakan kehamilannya didapatkan
dengan ibunya sendiri. Oleh karena hasil bahwa yang menyatakan
dukungan dan peran keluarga selama motivasinya tinggi sebanyak 22 orang
kehamilan dapat meningkatkan kesiapan (73,3%) dan yang menyatakan motivasi
ibu hamil dalam menghadapi kehamilan rendah sebanyak 8 orang (26,7%).
dan persalinan. Sikap positif ibu hamil adalah sikap
Menurut penelitian Wahyuni dan yang sangat antusias untuk menjaga dan
Ernawati (2015), menyebutkan bahwa ibu memantau kehamilannya setiap waktu.
hamil mendapatkan dukungan dari Sedangkan sikap negatif adalah sikap
keluarga mempunyai motivasi yang tinggi yang cenderung kurang merespon baik
terhadap pemeriksaan ANC, sehingga dengan kehamilannya seperti beranggapan
terdapat hubungan antara dukungan setiap perempuan itu akan hamil dan
keluarga dan kualitas pelayanan melahirkan tanpa periksa ketenaga
kebidanan terhadap kepatuhan ANC pada kesehatanpun janinnya sehat selama ibu
ibu hamil. tidak berbuat yang melanggar adat atau
Dukungan emosi dari pasangan kebiasaan.
merupakan faktor penting dalam Hasil penelitian ini dengan
mencapai keberhasilan perkembangan menggunakan uji chi square menunjukkan
kehamilan istrinya, informasi ini dapat bahwa ada hubungan sikap dengan
diperoleh melalui konseling antara suami motivasi ibu hamil untuk memeriksakan
atau keluarga dengan tenaga kesehatan kehamilan di rumah sakit Nene Mallomo
(Kusmiyati 2008 dalam penelitian Kabupaten Sidrap Tahun 2018 dengan
Dinarohmayanti, 2014). nilai P= 0,000.
Dukungan suami, dukungan keluarga Menurut penelitian Kusumastuti
dan lingkungan sangat memberikan (2015), menujukkan bahwa sikap ibu

33 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

hamil dalam pemeriksaan kehamilan di baik untuk memeriksakan kehamilannya


Puskesmas Sewon II Bantul yang dirumah sakit dibandingkan dengan pergi
memiliki sikap positif 15 orang (50%) dan kepuskesmas karena beberapa alasannya
yang memiliki sikap negatif 15 orang yaitu fasilitas yang ada dirumah sakit
(50%). Keteraturan kunjungan antenatal lebih lengkap dan tenaga kesehatan lebih
care di Puskesmas Sewon II Bantul yang banyak seperti dokter spesialis kandungan.
teratur melakukan kunjungan antenatal Maka itulah alasan peneliti melakukan
care 16 orang (53,3%) dan yang tidak penelitian dirumah sakit.
teratur melakukan kunjungan antenatal 4. Hubungan jarak tempat pelayanan
care 14 orang (46,7%). Hasil uji statistik kesehatan dengan motivasi ibu hamil
Chi Square didapatkan nilai ρ sebesar untuk memeriksakan kehamilan.
0,372 dengan taraf signifikansi (p) 0,028. Berdasarkan hasil penelitian
Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada menunjukkan bahwa yang menyatakan
hubungan antara sikap ibu hamil dalam jarak rumah dengan tempat pelayanan
pemeriksaan kehamilan dengan kesehatan dekat sebanyak 14 orang
keteraturan kunjungan antenatal care di (46,7%) dan yang menyatakan jauh
Puskesmas Sewon II Bantul. sebanyak 16 orang (53,3%). Sedangkan
Sikap merupakan reaksi atau respon motivasi ibu hamil dalam memeriksakan
yang masih tertutup terhadap stimulus kehamilannya didapatkan hasil bahwa
atau obyek yang berupa kesiapan atau yang menyatakan motivasinya tinggi
kesediaan untuk bertindak. Faktor budaya, sebanyak 22 orang (73,3%) dan yang
pengalaman pribadi dan orang-orang lain menyatakan motivasi rendah sebanyak 8
yang dianggap penting dapat orang (26,7%).
mempengaruhi pembentukan sikap dari Keterjangkauan pelayanan kesehatan
ibu tersebut. Adanya sikap yang baik pada dalam hal ini adalah Rumah Sakit diukur
ibu hamil terhadap kehamilannya akan berdasarkan lamanya waktu tempuh,
dapat meningkatkan perilaku berupa biaya yang dikeluarkan dan kendaraan
keteraturan dalam pemeriksaan antenatal. yang digunakan untuk mencapai
Jika sikap seseorang tersebut positif maka pelayanan kesehatan berupa pelayanan
akan cenderung muncul sebuah perilaku antenatal care. Hasil penelitian ini dengan
yang positif, sebaliknya jika sikap menggunakan uji chi square menunjukkan
seseorang tersebut negatif maka akan bahwa ada hubungan jarak pelayanan
cenderung muncul sebuah perilaku yang kesehatan dengan motivasi ibu hamil
negatif pula. Dengan sikap positif untuk memeriksakan kehamilan di rumah
responden dapat merespon atau menilai sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap
pentingnya pemeriksaan kehamilan Tahun 2018 dengan nilai P= 0,026.
sehingga sikap responden dalam Semakin dekat jarak rumah ibu hamil
melakukan kunjungan antenatal care dapat dengan tempat pelayanan kesehatan, maka
ditingkatkan, baik dengan cara pemberian semakin cepat waktu yang dibutuhkan
penyuluhan ataupun dengan dibentuknya untuk sampai ke tempat tersebut sehingga
kelas ibu hamil (Azwar, 2011). semakin sering ibu hamil memeriksakan
Asumsi penelitian terhadap hasil kehamilannya. Keterjangkauan yang
penelitian ini adalah rata-rata responden mudah dapat disebabkan karena penelitian
memiliki sikap positif dan motivasinya dilakukan di daerah perkotaan yang

34 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

mudah diakses oleh sarana transportasi 1. Bagi Institusi


umum, selain itu jarak tempat pelayanan Penelitian ini diharapkan dapat
antenatal care yang dekat dari tempat memberikan informasi kepada tenaga
tinggal responden, serta jarak tempat kesehatan dalam memberikan
pelayanan antenatal care yang jauh namun penyuluhan kepada ibu hamil
responden memiliki kendaraan untuk mengenai pentingnya pemeriksaan
pergi ke tempat pelayanan antenatal care. kehamilan secara rutin.
Penelitian ini sejalan dengan 2. Bagi Ilmiah
penelitian yang dilakukan Rauf (2013) Penelitian ini diharapkan dapat
tentang faktor yang berhubungan dengan menjadi bahan referensi untuk
pemanfaatan pelayanan antenatal care di meningkatkan pengetahuan terhadap
Puskesmas Minasa Upa Kota Makassar pentingnya proses pemeriksaan
yang menyatakan bahwa ada hubungan kehamilan pada ibu hamil sehingga
antara keterjangkauan tempat pelayanan dapat diterapkan dalam pembelajaran.
dengan pemanfaatan pelayanan antenatal 3. Bagi Praktisi
care di Puskesmas Minasa Upa. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan rujukan oleh peneliti
KESIMPULAN selanjutnya dalam mengembangkan
1. Ada hubungan pengetahuan dengan variabel lain yang berhubungan dengan
motivasi ibu hamil untuk pemeriksaan ibu hamil serta penelitian
memeriksakan kehamilannya dirumah ini bisa membantu dan menjadi bahan
sakit Nene Mallomo kabupaten Sidrap pertimbangan untuk
Tahun 2018, dimana diperoleh nilai P mahasiswa/peneliti selanjutnya dalam
=0,001 yaitu p<α (0,05). mengembangkan atau lebih
2. Ada hubungan dukungan keluarga memperbaiki kemampuan menulisnya.
dengan motivasi ibu hamil untuk
memeriksakan kehamilannya dirumah DAFTAR PUSTAKA
sakit Nene Mallomo kabupaten Sidrap
Azwar. S. (2011). Sikap Manusia Teori
Tahun 2018, dimana diperoleh nilai P
dan Pengukurannya. Pustaka
=0,018 yaitu p<α (0,05). Pelajar. Yogyakarta.
3. Ada hubungan sikap dengan motivasi Depkes. (2011). Lima strategi operasional
ibu hamil untuk memeriksakan turunkan angka kematian Ibu.
kehamilannya dirumah sakit Nene http://www.depkes.go.id/article/prin
Mallomo kabupaten Sidrap Tahun t/1387/lima-strategi-operasionalturu
2018, dimana diperoleh nilai P =0,000 nkan-angka-ematian-ibu.html.
Dinarohmayanti, Keintjem, dan Losu.
yaitu p<α (0,05).
(2014). Faktor-Faktor Yang
4. Ada hubungan jarak tempat pelayanan Berhubungan Dengan Motivasi Ibu
kesehatan dengan motivasi ibu hamil Hamil Melakukan Kunjungan
untuk memeriksakan kehamilannya Antenatal Care Di Puskesmas
dirumah sakit Nene Mallomo Kauditan Kecamatan Kauditan
kabupaten Sidrap Tahun 2018, dimana Kabupaten Minahasa Utara.
diperoleh nilai P =0,007 yaitu p<α https://media.neliti.com/media/publi
cations/91756-ID-faktor-faktor-yan
(0,05).
g-berhubungan-dengan-mo.pdf
SARAN

35 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394


JIKP©JURNAL ILMIAH KESEHATAN PENCERAH

Manuaba, et.al. (2008). Gawat-Darurat Kehamilan Dengan Kepatuhan


Obstetri-Ginekologi dan Obsteri Pemeriksaan Kehamilan Di BPS
Ginekologi Sosial untuk Profesi Ernawati, Boyolali. GASTER Vol.
Bidan. Jakarta : EGC. 10 No. 2.
Nasution. (2014). Pengetahuan Ibu Hamil Wahyuni. S & Ernawati. (2015).
Dan Motivasi Keluarga Dalam Faktor-faktor Yang Berhubungan
Pelaksanaan Antenatal Care Di Dengan Motivasi Ibu Hamil
Puskesmas Ujung Batu Riau. Melakukan Pemeriksaan
Kementrian Kesehatan Republik Kehamilan.
Indonesia. (2012). Profil Kesehatan
Indonesia Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia, Jakarta.
Komariyah, (2014). Hubungan antara
Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan Ibu Hamil Dalam
Pemeriksaan Antenatal Care.
Diunduh dari
http://perpusnwu.web.id/karyailmia
h/documents/3628.pdf.
Kusumo. B.A. (2016). Hubungan antara
Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil
dengan Kepatuhan Kunjungan
ANC. Publikasi Ilmiah Universitas
Muhammadiyah Surakatra.
Pasandang, Ernawati dan Wahyuni,
(2015). Faktor-Faktor Yang
Berhubungan Dengan Keaktifan Ibu
Hamil Melakukan Pemeriksaan
Kehamilan Pada Trimester II Di
Wilayah Kerja Puskesmas Batua
Kota Makassar.
http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.p
hp/jkv/article/download/234/122
Pratitis, Dian & Kamidah. (2013).
Hubungan Antara Pengetahuan Ibu
Hamil Tentang Tanda Bahaya

36 Volume 7 Nomor 1 Bulan Juli Tahun 2018 ᴥ ISSN:2089-9394

Anda mungkin juga menyukai