46-Article Text-68-1-10-20190412
46-Article Text-68-1-10-20190412
ABSTRAK
Pemeriksaan kehamilan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat.
Dengan pemeriksaan kehamilan kita dapat mengetahui perkembangan kehamilan, tingkat
kesehatan kandungan, kondisi janin, dan bahkan penyakit atau kelainan pada kandungan yang
diharapkan dapat dilakukan penanganan secara dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi ibu hamil untuk memeriksakan
kehamilannya di Rumah sakit Nene’ Mallomo Kabupaten Sidrap. Jenis penelitian yang digunakan
adalah penelitian kuantitatif dengan desain Analitik Observasional menggunakan pendekatan cross
sectional study. Teknik sampling yang digunakan yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel
sebanyak 30 orang. Uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan tingkat
kemaknaan α = 0,05. Adapun hasil penelitian ini yaitu ada hubungan pengetahuan dengan motivasi
ibu hamil memeriksakan kehamilannya nilai P= 0,001, ada hubungan dukungan keluarga dengan
motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya dengan nilai P=0,018, ada hubungan sikap
dengan motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya nilai P= 0,000 dan ada hubungan jarak
pelayanan kesehatan dengan motivasi ibu hamil memeriksakan kehamilannya dengan nilai P=
0,007. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada tenaga kesehatan dalam
memberikan penyuluhan kepada ibu hamil mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan secara
rutin serta dijadikan sebagai bahan rujukan oleh peneliti selanjutnya dalam mengembangkan
variabel lain yang berhubungan dengan pemeriksaan ibu hamil
hidup sedangkan angka kematian bayi dalam semakin matang usia seseorang
sebesar 281 per 1.000 kelahiran hidup. maka emosinya cendrung stabil karena
Sehubungan dengan ini kiranya ibu hamil telah mempunyai pengalam yang cukup.
selalu menjaga kesehatannya agar bayi Dihubungkan dengan masalah
yang dikandung dan dilahirkan nantinya pemeriksaan kehamilan, maka muncul
sehat dengan rutin melakukan antenatal fenomena dimana semakin dewasa usia
care. (Pasandang, Ernawati dan Wahyuni, ibu baik pengalaman pribadi karena
2015). melahirkan sebelumnya maupun
Studi pendahuluan peneliti pengetahuan berdasarkan pengalaman
mendapatkan data kunjungan Poli KIA orang lain menyebabkan ibu merasa lebih
yang diperoleh dari rekam medik Rumah siap dengan kehamilannya, oleh karena itu
Sakit Nene Mallomo Kabupaten Sidrap kebanyakan ibu merasa tidak perlu secara
yaitu pada tahun 2015 jumlah ibu hamil priodik melakukan pemeriksaan
sebanyak 1.444 orang, pada tahun 2016 kehamilan, yang menyebabkan tidak
jumlah ibu hamil sebanyak 1.602 orang, tercapainya kunjungan minimal 4 kali.
dan pada tahun 2017 jumlah ibu hamil Dalam pelaksanaan antenatal care,
sebanyak 1.432 orang. Pemeriksaan ibu akan semakin teratur memeriksakan
kehamilan yang teratur akan menurunkan kehamilannya jika mendapat dukungan
angka kematian ibu hamil, ibu bersalin besar dari keluarga. Dalam hal ini
serta ibu nifas dan juga akan menurunkan dukungan dari suami, keluarga dan
angka kecacatan maupun kematian bayi. masyarakat sangat berpengaruh besar
Salah satu motivasi ibu hamil terhadap keberhasilan pelaksanaan ANC.
memeriksakan kehamilan di rumah sakit Menurut penelitian Dinarohmayanti,
karena dari faktor pelayanan, masalah Keintjem, dan Losu (2014) tentang
fasilitas pelayanan yang lengkap serta hubungan dukungan keluarga/suami
tenaga kesehatan yang memadai dalam dengan motivasi kunjungan, menunjukkan
halnya dokter sepertin adanya dokter bahwa responden terbanyak tidak
spesialis kandungan, sedangkan mendukung sebanyak 37(61,7%). Hasil
dipuskesmas hanya diperiksa oleh tenaga uji statistik diperoleh nilai p=0,000 maka
bidan dan dokter umum. disimpulkan ada hubungan antara
Setiap saat kehamilan dapat dukungan keluarga/suami dengan
berkembang menjadi masalah atau motivasi kunjungan ANC. Peran
mengalami penyulit/komplikasi. Akan keluarga/suami dalam kehamilan dapat
tetapi, komplikasi kehamilan dan sebagai pemberi asuhan, orang yang dapat
persalinan dapat dicegah dengan menanggapi perasaan rentan wanita
pemeriksaan kehamilan (antenatal care) hamil, baik aspek biologis maupun dalam
secara teratur. Antenatal care adalah suatu hubunganya dengan ibunya sendiri.
program terencana yang dilakukan oleh Tujuan penelitian ini untuk
tenaga kesehatan berupa observasi, mengetahui faktor-faktor yang
edukasi, dan penanganan medis pada ibu berhubungan dengan motivasi ibu hamil
hamil untuk memperoleh kehamilan serta untuk memeriksakan kehamilannya di
persalinan yang aman (Depkes, 2011). Rumah sakit Nene’ Mallomo Kabupaten
Menurut Cahyani (2012) dalam Sidrap.
Pasandang, Ernawati dan Wahyuni (2015)