STRUKTUR BAJA I
Adapun jenis tipe las yang ada hingga saat ini antara lain :
a. Arc welding; jenis las yang paling banyak digunakan dalam dunia
konstruksi/industry. Nama lain las jenis ini adalah las busur listrik.
c. Soldering.
d. Resistance welding.
e. Allied process.
MACAM-MACAM JENIS LAS
Adapun jenis tipe las yang ada hingga saat ini antara lain :
g. Brazing.
Dari sekian banyak jenis arc welding, tipe las Shielded metal arc
welding (SMAW) merupakan yang paling sederhana prosesnya.
- Visual inspection
- Liquid penetrants
- Magnetic particles
- Ultrasonic testing
- Radiographic prosedure
KLASIFIKASI LAS
Berdasarkan penggunaan sambungan las pada struktur, las dibagi
menjadi tiga jenis las, antara lain :
a. Fillet Welds (Las Sudut); las ini biasa digunakan pada bagian
elemen struktur yang saling overlap satu dengan yang lain,
seperti yang terihat pada Gambar 2 (a). Jenis las ini paling
sering digunakan dikarenakan dinilai paling ekonomis, proses
pengerjaan lebih simple dan lebih mudah pengerjaannya
meskipun dikerjakan oleh orang yang memiliki skill menengah
dengan hasil yang baik. Las jenis ini diatur di dalam SNI 1729-
2015, Pasal J2.2; Hal 116.
KLASIFIKASI LAS
b. Groove Welds (Las Tumpul); las yang digunakan untuk
menghubungkan elemen dalam satu level bidang yang sama
tanpa adanya overlap antara elemen, seperti yang terihat pada
Gambar 2 (b). Jenis las ini memiliki dua jenis, yaitu complete
penetration dan partial penetration paling sering digunakan
dikarenakan dinilai paling ekonomis. Jenis las groove lebih
mahal dibandingkan fillets dikarenakan adanya biaya yang harus
dikeluarkan selama proses persiapan las (cost of preparation).
Besaran biaya dibandingkan fillet, bisa mencapai 50% hingga
100% lebih mahal dibandingkan fillet. Las jenis ini diatur di
dalam SNI 1729-2015, Pasal J2.1; Hal 114.
KLASIFIKASI LAS
c. Plug and Slot Welds; merupakan jenis las yang tidak umum
digunakan di dunia konstruksi, seperti yang terlihat pada
Gambar 2 (c). Hal ini dikarenakan jenis las ini tidak cocok
untuk menahan beban (khususnya tarik) yang bekerja tegak
lurus dari arah las. Ketidakmampuan ini dikarenakan, jenis las
ini tidak masuk (penetration) ke dalam bagian profil baja
padahal hal tersebut sangat penting guna memikul beban tarik.
Kondisi seperti ini menyebabkan banyak engineer lebih memilih
tidak menggunakan jenis las ini dan lebih memilih jenis las fillet
atau groove.
KLASIFIKASI LAS