Anda di halaman 1dari 1

Suatu perusahaan yang akan berinvestasi harus memutuskan untuk melakukan

investasi berupa pembangunan terminal bus di lahan mereka. Kelayakan terminal


bus tersebut sangat tergantung kepada terbangunnya kawasan (perumahan dan
perkantoran) disekitarnya. Melihat kepada kondisinya, terdapat kemungkinan
terbangunnya kawasan yang akan membuat terminal tersebut memberikan
keuntungan (L) adalah 75%, yang berarti kemungkinan tidak terbangunnya
kawasan (T) adalah 25%.

Bila perusahaan memutuskan untuk melakukan investasi, maka mereka harus


mengeluarkan biaya 150 Milyar Rupiah untuk biaya desain, supervisi, konstruksi,
penyediaan sarana, biaya operasi, pemeliharaan dan lain-lain. Bila operasi
terminal berjalan baik, maka investor akan memperoleh pendapatan sebesar 250
Milyar Rp. Bila tidak melakukan investasi, perusahaan dapat menjual tanah
tersebut pada pemerintah yang akan digunakan untuk kegiatan lain seharga 25
Milyar Rp.

Investor bisa melakukan studi (feasibility study) seharga 2 Milyar Rp. yang
hasilnya dapat dikelompokkan menjadi:
- Unfavourable result (U) : investasi di terminal kemungkinan besar tidak
layak
- Favourable result (F) : investasi di terminal kemungkinan besar layak

Dengan hasil joint probability sebagai berikut:


P{U|L} = 0,2
P{F|L} = 0,8
P{U|T} = 0,6
P{F|T} = 0,4

Pertanyaan:
a. Buatlah keputusan investasi tanpa melaksanakan studi kelayakan
b. Gambar secara lengkap decision tree-nya dengan studi kelayakan
c. Tentukan dan uraikan keputusan investasi yang optimum bagi perusahaan
tersebut

Anda mungkin juga menyukai