Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Objektif Presentasi
Keilmuan Keterampilan Penyegaran Tinjauan Pustaka
Diagnostik Manajemen Masalah Istimewa
1
Riwayat HT, DM, Asma, Stroke, Trauma abdomen disangkal
BAB dan BAK biasa
Tujuan Menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan Perforasi gaster
2. Riwayat Pengobatan : Pasien rutin konsumsi obat piroxicam dan dexametason seja 1,5
tahun yang lalu
3. Riwayat Kesehatan / Penyakit : Riwayat maagh(+) nyeri sendi (+)
4. Riwayat Keluarga : Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini
6. Kondisi Lingkungan Sosial dan Fisik : saat ini pasien sudah tidak bekerja. Pasien tinggal
bersama dengana istri dan anaknya. Biaya pengobatan menggunakan BPJS. Kesan
ekonomi cukup.
7. Riwayat Kebiasaan : Pasien perokok aktiv, dan rutin minum kopi 1 kali sehari. Riwayat
konsumsi alcohol tidak pernah
Hasil Pembelajaran :
2
Rangkuman Hasil Pembelajaran Portofolio
1. Subjektif:
Pasien datang ke IGD dengan keluhan:
Sakit perut ulu hati sejak ± 1 hari ini, sakit sudah dirasakan sejak ± 3 hari ini hilang timbul dan
menetap terus menerus sejak 1 hari ini
Nafsu makan menurun sejak 1 hari ini
Badan tersa lemas dan lesu
Pasien memiliki riwayat nyeri sendi pada kedua lutut, dan pasien rutin konsumsi obat penghilang
sakit piroxicam dan dexametason sejak 1 tahun ini, yang dibeli dari toko obat
Mual (-) muntah (-) nyeri dada (-) Sesak nafas (-) batuk (-) demam (-)
BAB dan BAK biasa
1. Objektif :
a.Vital sign
- Keadaan umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Vital Sign
TD : 100/ 60 mmhg
Nadi : 88 x / menit (reguler, isi dan kekuatan cukup)
Pernafasan : 22 x/menit
Suhu : 373º C (Axiler)
BB : 65 kg
TB : 150 cm
IMT : 28,9 kg/m2
Kesan gizi : normoweight
b.Pemeriksaan sistemik
Kulit : Teraba hangat, tidak ikterik, tidak sianosis.
Kepala : Bentuk normal, rambut hitam dan beruban, tidak mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor, diameter 2 mm, Reflek
cahaya +/+ Normal.
Hidung : Nafas cuping hidung (-), deformitas (-), jejas (-), Rhinorea (-)
Mulut : Mukosa mulut dan bibir lembab. Sianosis (-) perdarahan (-)
Leher : Tiroid normal, jejas (-), deviasi trakea (-) JVP 5-2 cmH2O
3
KGB : Tidak terdapat pada pembesaran KGB pada submandibular, sepanjang M.
strenokleidomastoideus, supra dan infra clavicula
Thoraks :
Paru : Inspeksi : Gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan saat statis dan
dinamis
Palpasi : fremitus taktil kiri sama dengan kanan
Perkusi : sonor
Auskultasi : suara nafas vesikuler, ronkhi (-),wheezing (-)
Jantung : Inspeksi :iktus tidak terlihat
Palpasi : iktus teraba 2 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi : irama teratur,bising tidak ada
Abdomen : Inspeksi : Permukaan datar, warna sama seperti kulit di sekitar
Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba, Nyeri tekan epigastrium (+) nyeri lepas
(-), devans muskuler (+)
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Peristaltik (+) normal
Ekstremitas : Inspeksi : oedem : (-), sianosis (-)
Palpasi : teraba hangat
c. Pemeriksaan Penunjang
1. Darah rutin : (24-05-2016) 06:00
Hb : 7,2 gr/dl
Leukosit : 23.900 /µl
Trombosit : 307.000 /µl
Hematokrit : 26,4 %
4
Assesment (penalaran klinis) :
Telah dilaporkan pasien anak-anak umur 13 bulan datang ke IGD RS Hanafia pada tanggal
24/05/2016 pukul 03.30 WIB dengan keluhan demam sudah lebih dari 4 hari sebelum masuk rumah
sakit. Demam naik turun, bertahan pada malam hari. Saat demam ibu mengaku anaknya ada
menggigil sehingga anak diselimuti ibunya. Menggigil berlangsung kira-kira 10-15 menit. Ibu
mengaku anak lebih gampang banyak berkeringat dari biasanya. Ibu menyangkal gusi berdarah,
mimisan dan bercak-bercak merah pada tangan, kaki dan tubuh anak. Ibu menyangkal anak membiru
saat demam dan menggigil tetapi merasa bahwa anak lebih pucat dari biasanya. ibu juga menyangkal
anak kejang selama demam, dan selama ini tidak ada riwayat kejang saat demam.
Tidak ada riwayat bepergian keluar kota sebelum demam, namun ibu mengatakan bahwa
anak pernah dibawa bermain ke parak dan riwayat digigit nyamuk yang berukuran besar disana
beberapa hari sebelumnya.
Ibu mengatakan anak tampak malas, dan rewel serta berkurangnya nafsu makan saat awal
demam. Selain demam Anak juga mengalami batuk dan pilek lebih dari 2 hari. Hingga dari telinga
anak keluar air tadi malam pukul 20.30 WIB, keruh dan tidak berbau. Anak semakin rewel dan ibu
akhirnya membawa anaknya ke spesialis THT dan diberikan pengobatan. Namun karena demam
yang makin tinggi dan anak rewel, orang tua memutuskan membawa anak ke IGD RSUD. BAK
lancar normal, BAB (-), ibu manyangkal anak mencret lebih dari 3x sehari.
4.Plan :
Diagnosa klinis : Faringitis akut + Otitis Media Akut + Susp. Malaria
Therapy :
- IVDF KAEN 1 B 10 gtt/I (macrodrip)
- Inj Cefotaxime 2x250 mg iv
- Inj Dexamethason 3 mg iv, 8 jam kemudian dexamethason 3x1 mg po
- PCT drop 4x 0,9 cc
- Dalam pulv : Ambroxol 4 mg + CTM 1mg 3x1
- Bersihkan telinga 2x sehari
- Kompres intensif
5
terapi lanjut, anjuran cek ulang darah rutin setelah pemberian antibiotik hari ke-3
6
Terapi lanjut , anjuran besok cek ulang malaria