Anda di halaman 1dari 15

Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021

BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah


Kelompok 8

4.2 Pengujian Pemadatan Tanah


4.2.1 Pendahuluan
4.2.1.1 Pengertian
Sandcone merupakan salah satu metode uji yang digunakan untuk memeriksa
kepadatan tanah di lapangan. Pengujian ini hanya dilakukan pada lapisan tanah
bagian atas, dengan ukuran butiran tanah dan batuan tidak lebih dari 1 ½ in (38
mm).

4.2.1.2 Maksud dan Tujuan


Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui berat isi kering (γd) tanah di lapangan
dan derajat kepadatan (Rc) dari tanah yang telah dipadatkan sebagai evaluasi hasil
pekerjaan pemadatan. Dalam pengujian ini digunakan standar SNI 2828:2011.

4.2.1.3 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada pengujian ini meliputi,

1. Corong kalibrasi pasir diameter 16,51 cm,


2. Pelat untuk corong ukuran 30,48 x 38,48 cm, diameter 16,51 cm,
3. Jangka sorong,
4. Sekop kecil,
5. Palu,
6. Pahat,
7. Peralatan untuk mencari kadar air,
8. Timbangan kapasitas 10 kg dengan ketelitian 1,0 gr,
9. Tempat tanah atau loyang.

Bahan yang digunakan pada pengeujian ini meliputi pasir pantai yang merupakan
pasir yang bersih, keras, kering, bisa mengalir bebas, bisa mengandung bahan
pengikat dan bergradasi lewat saringan no. 10 (2 mm) dan tertahan pada saringan
no. 200 (0,074 mm).
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.1 Alat uji sandcone


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium

Gambar 4.2 Plat Alumunium


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

Gambar 4.3 Cethok


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.4 Palu


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

Gambar 4.5 Pahat


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

Gambar 4.6 Sekop kecil


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

Gambar 4.7 Loyang


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.8 Jangka sorong


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

Gambar 4.9 Timbangan digital


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
Gambar 4.10 Pasir pantai
(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.11 Sample tanah galian


(Sumber : (Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

4.2.1.4 Dasar Teori


Uji kerucut pasir (sandcone test) merupakan salah satu jenis pengujian yang
dilakukan di lapangan untuk menentukan berat isi kering (𝛾𝑑) tanah asli ataupun
hasil dari pekerjaan pemadatan. pengujian ini hanya dapat dilakukan pada tanah
dengan ukuran butiran tanah dan batuan tidak lebih dari 1 ½ in (38 mm), tanah
organik, tanah jenuh (saturated), ataupun tanah dengan plastisitas tinggi yang
dapat berubah bentuk (termampatkan) selama penggalian lubang uji. Nilai berat
isi tanah kering (𝛾𝑑) yang diperoleh dari percobaan ini biasanya digunakan untuk
mengevaluasi hasil pekerjaan pemadatan dilapangan dengan cara menentukan
nilai (degre of compaction (𝑅𝑐)).

γd kerucut pasir
RC=
γd hasil uji pemadatan di lab
Pasir yang digunakan dalam pengujian sandcone ialah pasir yang lolos saringan
no.10 dan tertahan pada saringan no. 200, dalam kondisi bersih, kering, dapat
mengalir bebas, dan tidak menggumpal, umunya menggunakan pasir Ottawa.

Persamaan yang digunakan dalam memeriksa kepadatan tanah dengan metode


kerucut pasir (sandcone method) dapat dilihat pada persamaan (2.6) sampai (2.11)
dibawah ini,
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

A. Menghitung kadar air Rumus yang digunakan:

( berat cawan+tanah asli )−(berat cawan+ tanah kering)


W=
( berat cawan+tanahkering )−(berat cawan kosong)
B. Menghitung kepadatan tanah di lapangan dengan sandcone
1. berat pasir dalam kerucut + lubang = W6-W7 (2.6)
2. berat pasir dalam kerucut = W1-W2 (2.7)
3. berat pasir dalam lubang = W9 = (W7 - W8) - (W1 - W2) (2.8)
4. berat volume tanah basah = γb = (W6- W5) / V (2.9)
5. berat volume tanah kering = γd = γb / (1+w) (2.10)
6. derajat kepadatan lapangan = Rc = ((γd lap) / (γd lab)) x 100…
(2.11)

4.2.2 Praktikum
4.2.4.1 Persiapan Pengujian

A. Mencari Berat Pasir Pantai Dalam Kerucut

1. Mengisi sand container atau alat uji sandcone dengan pasir pantai
secukupnya,

Gambar 4.12 Menimbang sand container yang diisi pasir pantai


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
2. Menimbang berat alat dan pasir pantai,
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.13 Menimbang berat alat dan pasir pantai


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah -Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
3. Membuka kran alat uji hingga pasir berhenti mengalir, kemudian menutupnya
kembali,

Gambar 4.14 Membuka kran alat uji hingga pasir berhenti mengalir
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

4. Menimbang kembali berat dan sisa pasir pantai,

Gambar 4.14 Menimbang kembali berat dan


sisa pasir pantai
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

B. Kalibrasi Berat Isi Kering Pasir Pantai (Yds)

1. Mengukur diameter (ϕ) dan tinggi (h) kontainer kalibrasi,


Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.15 Mengukur diameter (ϕ)dan tinggi (h) kontainer kalibrasi


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
2. Meletakan alat uji dengan posisi kerucut menghadap ke bawah pada
kontainer kalibrasi,

Gambar 4.16 Meletakan alat uji dengan posisi kerucut menghadap ke bawah
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
3. Membuka kran alat uji, menutupnya kembali hingga pasir berhenti
bergerak.

Gambar 4.17 Membuka kran alat uji, menutupnya kembali


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

4. menimbang kembali berat alat uji dan sisa pasir pantai.

Gambar 4.18 Menimbang kembali berat alat uji dan sisa pasir pantai
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

4.2.4.2 Prosedur Pengujian


1. Mengisi alat uji dengan pasir pantai secukupnya,

Gambar 4.19 Mengisi alat uji dengan pasir pantai secukupnya


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
2. Menimbang berat alat dan pasir pantai,
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.20 Menimbang berat alat dan pasir pantai


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
3. Meletakkan plat alumunium di atas permukaan tanah yang akan diuji.

Gambar 4.21 Meletakkan plat alumunium di atas permukaan tanah


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
4. Menggali lubang di tengah plat sedalam 10 ± 2 cm,

Gambar 4.22 Menggali lubang di tengah plat sedalam 10 ± 2 cm


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
5. Menimbang berat loyang kosong,
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

Gambar 4.23 Menimbang berat loyang kosong


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
6. Memasukan tanah hasil galian ke dalam loyang,

Gambar 4.24 Memasukan tanah hasil galian ke dalam loyang


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)

7. Menimbang berat loyang dan tanah hasil galian,

Gambar 4.25 Menimbang berat loyang dan tanah hasil galian


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
8. Meletakan alat uji dengan posisi kerucut menghadap ke bawah pada plat
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

dan membuka kran, menutupnya ketika pasir berhenti bergerak ,

Gambar 4.26 Meletakan alat uji dengan posisi kerucut menghadap ke bawah
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
9. Menimbang berat alat dan sisa pasir pantai,

Gambar 4.27 Menimbang berat alat dan sisa pasir pantai


(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
10. Mengambil sedikit sample tanah galian untuk uji water contain.

Gambar 4.28 Mengambil sedikit sample tanah galian untuk uji water contain
(Sumber : Pengujian Sandcone Laboratorium Mekanika Tanah - Laboratorium
Mekanika Tanah UNS https://www.youtube.com/watch?v=RPzQqT7Rapk)
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

4.2.3 Hasil Praktikum


4.2.3.1 Data Pengujian
1. Data Hasil Praktikum
No
Uraian Notasi Nilai
.
wt. alat + pasir sebelum kran dibuka
1 W1 4820
(gr)
2 wt. alat + pasir sesudah kran (gr) W2 4515
wt. alat + pasir sebelum kran dibuka
3 W3 4515
(gr)
4 wt. alat + pasir sesudah kran dibuka (gr) W4 3280
5 Vc (volume sand container)   989,769
6 wt. kaleng (gr) W5 160
7 wt.kaleng + galian tanah (gr) W6 1145
wt. alat + pasir sebelum kran dibuka
8 W7 4820
(gr)
9 wt. alat + pasir sesudah kran dibuka (gr) W8 3895
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

2. Perhitungan kadar air rata-rata (w)


No. Cawan 1 2 3
wt. cawan (gr) W1 4,22 4,47 4,34
wt. cawan + tanah basah
W2 42,92 44,98 41,32
(gr)
wt. cawan + tanah kering
W3 39,53 41,25 38,5
(gr)
berat air (gr) W2-W3 3,39 3,73 2,82
berat tanah kering (gr) W3-W1 35,31 36,78 34,16
(WW/WK)100
kadar air (w) (%)
% 9,6007 10,1414 8,2553
kadar air rata-rata (%)   9,3324

4.2.3.2 Perhitungan dan Analisis


Sampel Berat dalam Kerucut
1. Berat alat + tabung setelah kran dibuka (W2) = 4515 gr
2. Berat pasir dalam kerucut (W1-W2) = 305 gr

Berat isi kering pasir ottawa


1. Berat alat + pasir sebelum kran dibuka (W3) = 4515 gr
2. Berat alat + pasir setelah kran dibuka (W4) = 3280 gr
3. Berat pasir dalam kontainer kalibrasi ((W3 - W4) -
= 930 gr
(W1 - W2))
4. Berat isi kering pasir ottawa (γds) [((W3 - W4) -
= 0,9396 gr/cm3
(W1 - W2)) : VC]

Berat isi kering di lapangan


1. Berat kaleng (W5) = 160 gr
2. Berat kaleng + galian tanah (W6) = 1145 gr
3. Berat tanah basah (W6-W5) = 985 gr
4. Berat alat + pasir sebelum kran dibuka (W7) = 4820 gr
5. Berat alat + pasir setelah kran dibuka (W8) = 3895 gr
6. Berat pasir dalam lubang (W9 = (W7 - W8) - (W1 -
= 620 gr
W2))
7. Volume Galian (V) (V = (W7-W8)-(W1-W2)/ γds) = 659,8460 cm3
8. Kadar Air (w) = 9,3324 %
9. Berat isi basah tanah galian (γb) (gb = (W6 - W5)/
= 1,4928 gr/cm3
V)
10. Berat isi tanah kering galian (g d lap = gb / (1+w)) = 1,3654 gr/cm3
Laporan Praktikum Mekanika Tanah 1 2021
BAB 4 Pengujian Pemadatan Tanah
Kelompok 8

11. Berat tanah isi kering di laboratorium (gd lab) = 2,19 gr/cm3
12. Derajat kepadatan di lapangan (Rc = (gd lap/gd lab)
62,3448 %
x 100 %) =

Dari hasil pengujian pemadatan standar (standard proctor test) dan pengujian
kepadatan lapangan (sandcone test) didapat Derajat kepadatan lapangan:

γ d lap
Rc = x 100%
γd lab

1,3654
= x 100%
2,1900

= 62,3448 %

4.2.4 Kesimpulan
Dari hasil pengujian kepadatan lapangan diperoleh derajat kepadatan lapangan
sebesar 62,3448%. Maka dapat disimpulkan kepadatan lapangan tidak memenuhi,
karena standar minimal kepadatan tanah sebesar 95%. Hal itu dikarenakan sampel
tanah yang digunakan dalam praktikum proctor dan sandcone menggunakan
sampel tanah yang berbeda. Pada tanah sandcone menggunakan tanah asli
sehingga tanah mengalami pemadatan secara alami saja tanpa proses pemadatan
tambahan lainnya.

4.2.5 Referensi
SNI 2488:2011 Metode uji densitas tanah di tempat (lapangan) dengan alat konus
pasir

Anda mungkin juga menyukai