ID Perbedaan Efektivitas Zeolit Dan Mangane
ID Perbedaan Efektivitas Zeolit Dan Mangane
fosfat dan COD pada limbah cair Gambar 3.3 Penampang Reaktor
laundry. Filtrasi
Proses filtrasi
METODE PENELITIAN Pada penelitian ini unit filtrasi
Desain Penelitian yang dipakai yaitu jenis filtrasi down
Jenis penelitian yang digunakan flow yang terdiri dari bak pengendap,
adalah Quasy Experiment Research bak equalisasi dan reaktor filtrasi.
dengan rancangan penelitian pretest Sampel air limbah diambil dan di
dan posttest design. Pengolahan tempatkan ke dalam bak
terhadap sampel dirancang dengan pengendap. Limbah cair kemudian
9 perlakuan dan dilakukan replikasi dialirkan ke bak equalisasi dan ke
sebanyak 3 kali. reaktor.
Pada desain filtrasi terdapat 9
Alat dan Bahan Penelitian reaktor yaitu 1 reaktor untuk kontrol
Alat (berisi dakron dengan ketebalan 2
Alat yang digunakan pada penelitian cm), 4 reaktor untuk perlakuan
ini adalah ayakan (ukuran 0,25 mm media zeolit (masing masing berisi
– 1 mm), termometer air, pH meter, dakron dengan ketebalan 2 cm dan
stop kran, penggaris, ember, botol media zeolit berdiameter 0,25 mm,
sampel, beaker glass, oven, dan 0,5 mm, 0,75 mm dan 1 mm) dan 4
pipa PVC 1/2 inc. reaktor untuk perlakuan media
manganese greensand (masing
Bahan masing berisi dakron dengan
Bahan-bahan yang digunakan pada ketebalan 2 cm dan media
penelitian ini yaitu aquades, HCl 2 manganese greensand berdiameter
M, dakron, limbah cair laundry 0,25 mm, 0,5 mm, 0,75 mm dan 1
“Zone”, zeolit dan manganese mm). Suhu air limbah dikendalikan
greensand. normal yaitu <380C dan pH
dikendalikan netral yaitu 6-9. Debit
Prosedur penelitian aliran limbah cair laundry yang
Aktivasi media digunakan yaitu 0,25 liter/menit dan
Zeolit dan manganese greensand lama kontak media yaitu 30 menit.
diayak agar diperoleh ukuran
dengan diameter 0,25 mm, 0,5 mm, Efektivitas Adsorpsi Ion Fosfat dan
0,75 mm dan 1 mm. Media di COD
rendam dengan HCl 2 M selama 60 Penentuan efektivitas adsorpsi ion
menit, kemudian di cuci dengan fosfat dan COD dihitung
aquades. Media dioven pada suhu berdasarkan persamaan berikut:
220 0C selama 2 jam.7 Ef = x 100 %
875
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
zeolit
Cair Laundry
celcius)
Perlakuan
10
6
8
Suhu rata rata pada kontrol,
pH
zeolit
sebelum dan setelah dilakukan
Perlakuan
pengolahan yaitu sebesar 26,7 oC,
28,3 oC dan 26,3-26,7 oC. Suhu
limbah cair dibawah BMAL sesuai pH rata rata pada kontrol,
Perda Jateng No. 5 Tahun 2012 sebelum dan setelah dilakukan
yaitu Suhu < 38 oC. Suhu rata-rata pengolahan yaitu 8,6, 8 dan 7,6. pH
limbah cair laundry sebelum proses limbah limbah cair dibawah BMAL
filtrasi yaitu 28,3 0C dan setelah sesuai Perda Jateng No. 5 Tahun
proses filtrasi suhu rata-rata limbah 2012 yaitu antara 6-9. pH rata-rata
cair yaitu antara 26,3 – 26,7 0C. limbah cair laundry sebelum proses
Suhu limbah cair laundry filtrasi yaitu 8,6 dan setelah proses
dikendalikan agar berada pada suhu filtrasi pH rata-rata limbah cair yaitu
normal karena untuk menjaga agar 7,6. pH limbah cair laundry
proses adsorbsi tidak terganggu. dikendalikan agar berada dalam
Suhu terlalu panas pengolahan kondisi netral yaitu antara 6-9.
limbah cair tidak maksimal. Berdasarkan penelitian yang
Kecepatan adsorbsi oleh limbah cair dilakukan oleh Aprianti, 2015 zeolit
akan menurun jika suhu limbah cair mulai rusak pada pH dibawah terlalu
semakin tinggi. Selain itu suhu asam karena Al yang ada pada
limbah cair yang tinggi akan zeolit larut sehingga menurunkan
meningkatkan peristiwa kestabilan zeolit. Zeolit akan
desorbsinya. hidrofobik, sehingga interaksi
Semakin tinggi suhu maka permukaan adsorbent dengan ion
akan mendekati titik didih air fosfat menjadi semakin lemah. Pada
876
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Penurunan kadar
kadar fosfat setelah
fosfat setelah…
didapatkan ada perbedaan yang
signifikan pada α = 0,05 penurunan perlakuan
kadar fosfat dan COD setelah zeoli
100,00%
melalui media zeolit dengan p-value t
= 0,001 dan 0,0001 dan ada 0,00% penurunan kadar
Efektivitas
0,2…
1…
perbedaan yang signifikan pada α = fosfat paling tinggi terjadi pada
0,05 penurunan kadar fosfat dan filtrasi dengan zeolit dan
COD setelah melalui media manganese greensand berdiameter
manganese greensand dengan p- 0,25 mm yaitu sebesar 73,30 % dan
value = 0,01 dan 0,0001. 71,53 %.
Diameter media paling efektif Tabel 3. Efektivitas penurunan
yaitu diameter 0,25 mm yang kadar COD setelah filtrasi dengan
ditunjukkan dengan nilai mean zeolit
difference pada uji lanjutan Least manganese greensand
Significance Difference (LSD) paling
besar dibandingkan dengan Efektivitas Penurunan
diameter lainnya.. Hal ini kadar COD setelah
dikarenakan kemampuan adsorbsi
sangat dipengaruhi oleh ukuran perlakuan
diameter media. Semakin kecil 100,00% zeolit
Penurunan kadar
878
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-Journal)
Volume 4, Nomor 4, Oktober 2016 (ISSN: 2356-3346)
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
881