Nama : Dea Andreas Pratama Gultom

NIM : 185020201111022

10 STRATEGI PEMASARAN JANGKA PENDEK

Nama Produk : Dimsumin.id

Kategori : Makanan

Sebelum memasarkan produk, ada baiknya kita membuat sebuah perencanaan dan
strategi agar produk yang ingin kita jual dapat laku di pasaran. Dalam proses penyusunan
strategi, pemasaran merupakan hal yang sangat krusial bagi perusahaan. Oleh karena itu,
berikut ini adalah beberapa strategi pemasaran jangka pendek yang dapat dilakukan agar
produk dapat sukses di pasar.

1. Pemanfaatan Sosial Media Marketing

Media sosial merupakan platform yang bagus untuk menarik perhatian calon pembeli.
Tak heran, sudah banyak bisnis yang memanfaatkannya. Mulai dari Facebook dan
Instagram, hingga TikTok. Biasanya, strategi yang digunakan saat mempromosikan
produk di media sosial adalah dengan menampilkan konten yang menarik. Baik berupa
gambar atau video. Saat menggunakan media sosial, langkah pertama yang perlu kamu
lakukan adalah mengidentifikasi target pembeli. Kemudian, tarik perhatian mereka dengan
konten-konten yang bermanfaat.Nah, setelah mereka berhasil menjadi followersmu, kamu
bisa mulai mempromosikan produk.

Teori : Social media marketing adalah sistem yang memungkinkan pemasar untuk
terlibat, berkolaborasi, berinteraksi dan memanfaatkan kecerdasan orang- orang yang
berpartisipasi didalamnya untuk tujuan pemasaran.

Rujukan : Tsitsi (2013 ), dsapce.uii.ac.id Diakses pada17 Mei 2021

2. Pemanfaatan Search Engine (SEO)

Saat ini, 93 persen pengunjung website berasal dari mesin pencari. Selain itu 74
persen pembeli mengaku bahwa mereka melakukan pencarian di internet ssebelum
membeli secara langsung. Fakta di atas menunjukkan bahwa mesin pencari adalah alat
yang potensial untuk menarik calon pembeli. Untuk Memanfaatkan mesin pencari, maka
tim pemasaran biasanya memanfaatkan search engine optimization(SEO). SEO sendiri
Nama : Dea Andreas Pratama Gultom
NIM : 185020201111022

adalah praktik praktik tertetu yang dilakukan agar website kita dapat ditemukan pada
laman percarian pertama. Jika Produk kita dapat ditemukan pada laman pencarian
pertama, maka ini akan memperbesar peluang produk kita dibeli oleh konsumen.

Teori : Pada dasarnya Search Engine sering digunakan untuk berbagai keperluan
seperti mencari berita, mencari informasi, mencari tutorial berupa gambar, video maupun
tulisan, mencari software ataupun aplikasi komputer, mencari lokasi peta bahkan bisa juga
sebagai sarana mencari penghasilan

Rujukan : Nugroho (2016:9), administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id Diakses

pada17 Mei 2021

3. Program Afiliasi
Bingung mencari cara untuk mempromosikan produk? Kenapa tidak membayar
orang lain saja untuk melakukannya?Ya, kurang lebih itulah inti dari program afiliasi.
Jadi, jika ada orang yang berhasil menjual produkmu, mereka akan mendapatkan
komisi.Walau kesannya simple, tapi dampaknya tidak bisa dianggap remeh, lho. Karena,
semakin banyak orang yang mempromosikan produkmu, pasar yang kamu raih bisa
semakin luas. Sebelum membuat program afiliasi, ada beberapa hal yang perlu kamu
pertimbangkan. Contohnya seperti jenis produknya, komisi yang ditawarkan, hingga
kemudahan untuk mempromosikan produknya: baik melalui link, banner, atau kode
kupon.

Teori : Pemasaran afiliasi adalah strategi pemasaran di mana seorang pengiklan

(misalnya bisnis online) membayar komisi kepada “afiliasi” pihak ketiga setiap kali upaya
pemasaran afiliasi itu menghasilkan konversi yang diinginkan bagi sang pengiklan

Rujukan : www.microsoft,com .Diaskes pada 17 Mei 2021

4. Menggunakan Jasa Influencer

Salah satu cara gar produk kita dilirik banyak orang adalah dengan menggunakan
jasa influencer.Nah, yang dimaksud dengan influencer adalah orang yang memiliki basis
followers yang besar. Contohnya seperti akun YouTube yang jumlah subscribernya
mencapai puluhan ribu, ratusan ribu, atau bahkan jutaan. Dengan metode ini, kamu bisa
Nama : Dea Andreas Pratama Gultom
NIM : 185020201111022

membayar “jasa” influencer untuk mempromosikan produkmu di akun mereka. Sehingga,

followers mereka bisa mengenal produkmu juga.

Teori : Celebrity Endorsement (Influencer) adalah advertising yang cukup umum

untuk melakukan promosi melalui asosiasi eksplisit dengan menggunakan selebriti,
produk kosmetik, produk jam tangan, alcohol, mobil, apotek, program penurun berat
badan, dan jasa keuangan dengan tujuan meningkatkan Brand Awareness

Rujukan : (Garthwaite 2014:76).

5. Penentuan Anggaran Jangka Pendek

Bagian yang paling berat dalam menentukan strategi marketing adalah menentukan
anggaran. Pasalnya, hal ini membutuhkan keakuratan yang tepat. Dari anggaran yang
sudah dibuat, Anda bisa menentukan besaran dana yang dibutuhkan untuk kegiatan
pemasaran yang efektif. Untuk memudahkan penghitungan anggaran sekaligus
perencanaan bisnis berkelanjutan berdasarkan data keuangan, Anda harus melakukan
pembukuan terencana untuk bisnis Anda. Dalam proses penentuan anggaran ini, perlu
diperhatikan bahwa penetapan jangka waktu juga sangat penting. Periodikal keuangan
perlu diperhatikan agar perencanaan keuangan dan marketing dapat berjalan secara
seimbang.

Teori : Anggaran merupakan suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif
yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencaku
jangka waktu satu tahun

Rujukan : Mulyadi (2001 : 488)

6. Email Marketing
Untuk melakukan email marketing, maka ada beberapa hal yang mesti diperhatikan.
Pertama, tulisan harus bersifat persuasif. Akan tetapi, jangan berlebihan untuk
menjelaskan keunggulan produk. Disini juga perlu menyisipkan form newsletter maupun
subscription. Tujuannya supaya calon konsumen bisa menuliskan alamat surel apabila
Nama : Dea Andreas Pratama Gultom
NIM : 185020201111022

tertarik dengan tawaran bisnis. Sehingga, bisa melakukan kegiatan selanjutnya supaya
calon konsumen bisa menjadi pelanggan yang setia.

Teori : Email marketing adalah suatu cara pemasaran dengan penargetan konsumen
menggunakan email oleh pelaku bisnis online. Melalui email tersebut, maka pelaku bisnis
akan terhubung dengan calon pelanggan dan konsumen secara berkelanjutan

Rujukan : Wahyublahe.id Diakses pada 17 Mei 2021

7. Marketing Mix
Marketing mix merupakan harga, produk, dan juga tempat promosi. Sebagai seorang
pengusaha, produk dan jasa harus diputuskan secara spesifik. Serta harus ditentukan pula
dimana dan bagaimana Anda dapat mendistribusikan produk. Selain itu, bagaimana cara
supaya orang lain bisa mengetahui produk yang ditawarkan juga merupakan bagian dari
marketing mix.

Teori : Marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis yang dapat
dikendalikan, produk, harga, promosi dan distribusi yang dipadukan oleh perusahaan
untuk menghasilkan respon pasar yang diinginkan.

Rujukan : Kotler & Armstrong (1997: 48)

8. Free Trial Product

Cara ini dianggap sangat ampuh untuk menjaring konsumen karena sesuatu yang
gratis akan sangat sulit dilewatkan begitu saja. Alasan lain kenapa strategi ini dianggap
perlu juga, seringkali seorang costumer belum membeli sebuah produk karena mereka
belum pernah mencoba tentang produk tersebut. Sebuah perusahaan bisa saja memilih
event atau langsung menawarakan sample dan contoh gratis secara door to door kepada
calon konsumennya. Jika produk tersebut berupa jasa ataupun media digital maka
perusahaan dapat menawarkan free trial atau mencoba gratis untuk menarik minat calon
konsumen mengetahui sebuah produk.

Teori : Sampling adalah suatu aktivitas untuk membagi bagikan sample (contoh
produk) kepada konsumen, dengan tujuan agar konsumen dapat “mencoba” produk baru
tersebut secara langsung. Dengan mencoba produk baru tersebut, bilamana konsumen
Nama : Dea Andreas Pratama Gultom
NIM : 185020201111022

yang bersangkutan cocok,maka ada kemungkinan untuk melakukan pembelian terhadap

produk tersebut. Kegiatan sampling diharapkan akan dapat mengalihkan produk/merek
yang biasa gunakan sebelumnya ke produk yang memberikan sample itu.

Rujukan : Kompasiana.com Diakses pada 17 Mei 2021

9. Menjalankan Hubungan Baik dengan Konsumen

Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen Anda adalah apa saja yang dilakukan
agar produk disukai oleh pasar atau masyarakat. Mengingat konsumen yang loyal adalah
sebuah aset penting perusahaan. Mereka telah berulang kali membeli produk Anda dan
ikut menyumbang pemasukan secara rutin. Jika tidak ingin kehilangan sebuah pembelian,
di tengah persaingan banyaknya produk serupa, maka tidak ada salahnya Anda memberi
penghargaan kepada para konsumen yang loyal terhadap perusahaan. Salah satunya
dengan cara menanggapi masukan konsumen maupun memberi hadiah secara langsung
atas pembelian yang mereka lakukan.

Teori : loyalitas konsumen adalah komitmen pelanggan terhadap suatu merek, toko
atau pemasok berdasarkan sifat yang sangat positif dalam pembelian jangka panjang.

Rujukan : Tjiptono (2004:110)

10. Gunakan Ads

Iklankan restoran secara online karena dapat memungkinkan kita untuk menargetkan
audiens yang sangat spesifik menggunakan Facebook dan Google Ads. Anda dapat
menyaring (filter) audiens Anda secara fokus berdasarkan usia, jenis kelamin, lokasi, dan
lainnya. Terlebih lagi, dengan pemasangan iklan menggunakan Google, kita bahkan dapat
menentukan peringkat untuk kata kunci yang mengandung nama pesaing Anda. Beriklan
menggunakan Facebook atau Google memang membutuhkan biaya, tetapi jika dilakukan
dengan benar maka bisa menjadi salah satu strategi pemasaran yang cukup efektif.

Teori : Iklan adalah segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan,
barang, atau jasa oleh sponsor tertentu yang harus dibayar.

Rujukan : Kotler (2005:277).