Anda di halaman 1dari 92

Air Susu Ibu (ASI)

Rosalina D Roeslani
Divisi Perinatologi
Departemen Ilmu Kesehatan Anak
Pendahuluan

• Setiap mamalia menghasilkan susu yang


komposisinya berbeda sesuai spesiesnya
• Komposisinya bervariasi tergantung
– Ukuran dan rupa tubuh
– Waktu gestasinya
– Rata-rata pertumbuhan
– Frekuensi minum
– Habitat hidup
Manfaat ASI

Bayi :
– Makanan spesifik
– Makanan yang komplit
– Suhu selalu tepat
– Mudah dicerna dan diserap
– Mencegah infeksi
– Promosi kedekatan emosional
– Tumbuh-kembang lebih baik
…manfaat
Makanan yang komplit
– Komposisi berbeda setiap waktu
• Kolostrum
• Transitional milk
• Mature milk
• Preterm milk
– Komposisi berbeda setiap minum
• Fore milk
• Hind milk
– Ibu yang melahirkan bayi prematur mempunyai
komposisi susu yang berbeda dari ibu yang melahirkan
bayi cukup bulan
...manfaat

Suhu yang tepat


– Dihisap langsung dari payudara ibu selalu
hangat

Mudah di cerna & diserap


– Mengandung enzim pencernaan sehingga
merupakan makanan yang setengah tercerna
sehingga mudah diserap usus bayi
...manfaat
Mencegah infeksi
– ASI mengandung:
• Macrophages
• Lymphocytes
• Immunoglobulins
• Lactoferrin
• Bifidus factor
• dll
...manfaat
Promosi kedekatan emosional
• Kepercayaan dasar (basic trust)  percaya diri
• Mencegah kenakalan
...manfaat

Tumbuh kembang lebih baik


– Mencegah obesitas & malnutrisi
– Lebih cepat berjalan & bicara
– IQ – lebih tinggi
– Morbiditas
– Lebih stabil secara emosional
...manfaat
• Ibu
– Mencegah perdarahan pasca melahirkan
– Membantu evolusi uterus
– Memcegah fertilitas &kehamilan
– Sebagai metoda kontrasepsi alternatif
– Merendahkan risiko kanker payudara &
ovarium
– Mengurangi beban kerja ibu
– Ibu merasa di butuhkan
...manfaat
• Keluarga & masyarakat
– ekonomis
– Promosi KB
– Menurunkan kebutuhan rawat inap
– Meningkatkan angka kesintasan anak
– Menurunkan polusi
KOMPONEN
COMPONENTS
Frozen
Mothers fresh
pasteurized Formula
milk
human milk
Ig A SIgA (%) 100 67-70 0
Ig M 100 0 0
IgG 100 66-70 0
Lactofferin 100 27-43 0
Lysozyme 100 75 0
Lipases 100 0 0
Free fatty acids 100 100 added
Linoleic acid 100 100 added

12
Table of Nutritional Comparison between Pretoria and Flash Methods
(by Israel-Ballard K. et al, JAIDS Oct 2005)
ASI Prematur

Asi Prematur
Komponen
ASI Cukup Kebutuhan
(unit/kg/hari) Bulan Nutrisi

Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3

Energi (kkal) 120 120 120 120 120


Volume (mL) 180 180 180 190 150
Protein (g) 3,9 3,4 2,8 2,4 3,5
Natrium (mEq) 4 2,7 1,8 2 3,5
Kalsium (mg) 53 46 42 47 160-200
Fosfor (mg) 25 27 23 26 80-100

Schanler RJ. Clin Perinatol


1995;22:207-22
Perbandingan Susu Manusia Preterm
pada Minggu ke-2 dengan Susu
Manusia yang diperkaya, dan Susu
Formula per 100 ml
ASI Prematur ASI yang Susu
pada minggu diperkaya Formula
ke-2 Prematur
Protein (g) 2.05 3.15 3
Karbohidrat (g) 4.82 5.22 4.5
Lemak (g) 7.01 8.01 9
Kalori (kkal) 94.79 108.79 80

Marsubrin PMT. Profil perubahan kandungan nutrisi dan zat besi pada bayi sangat premature dan atau berat lahir sangat rendah.
RSCM. 2017
ASI VS Formula
Perbedaan ASI dan Susu Sapi
ASI Susu sapi

Lemak Lemak

Protein
Protein

Laktosa
Laktosa
Komposisi Protein

BM CM

Protein
Protein Anti
Whey
Infeksi

80 %
Casein

35 %
Casein

Mudah dicerna Sulit dicerna


Komposisi Vitamin

BM CM

Vitamin B

Vit. C
Vitamin B

Vit. C

Vit. A
Vit. A
Komposisi Besi

BM CM
70-100 ug / 100 ml 50 – 70 ug / 100 ml

50
%
Dicerna

10
Human milk compositions
changes during time
HINDMILK

FOREMILK

Lemak

Protein

Laktosa

KOLOSTRUM MATURE MILK


Anatomi payudara

• Terdiri dari
– kelenjar
– Jaringan penunjang
– lemak
Old
...anatomi

Perubahan pemahaman anatomi:


• Saluran Duktus lebih dekat puting
susu
• Tidak terdapat sinus laktiferus
• Jaringan kelenjar lebih dekat puting New
• Jar lemak subkutan minimal di dasr
payudara
Sekresi dan Produksi ASI

•Saat Kehamilan
Hasil dari interaksi beberapa hormon kelenjar
dirangsang untuk menghasilkan susu tapi hormon lain
mencegah untuk dilepaskan
•Saat Menyusui
2 Refleks penting:
• Prolactin (milk scretion) reflex
• Oxytocin (milk ejection) reflex
Keuntungan Mengosongkan Payudara

• Mencegah pembengkakan
• Meningkatkan umpan balik untuk
menghasilkan lebih banyak ASI
• Untuk pertumbuhan optimal, bayi
memerlukan fore milk dan hind milk
Tipe ASI (1)
Kolostrum
• Disekresikan selama minggu pertama
• Mengandung antibodi lebih dan sel-sel darah
putih dan memiliki kandungan protein lebih
tinggi
Transitional milk
• Disekresikan selama dua minggu
• Kadar imunoglobulin dan protein menurun
sementara kadar lemak dan gula meningkat
Mature milk
• Mengikuti transitional milk
• Lebih encer tapi mengandung semua nutrisi
penting bagi pertumbuhan optimal bayi
Tipe ASI(2)
•Preterm milk
– Susu dari ibu yang melahirkan bayi prematur
– Mengandung lemak, protein, natrium, besi, dan
imunoglobulin yang tinggi yang dibutuhkan oleh bayi
prematur
•Fore milk
– Dihasilkan saat mulai menyusui.
– Kaya akan protein, gula, vitamin, mineral dan air yang
dapat menghilangkan rasa haus bayi

•Hind milk
– Muncul saat akhir menyusui
– Kaya akan lemak dan menghasilkan energi yang dapat
mengenyangkan bayi
Kebijakan ASI (WHO-UNICEF)
• ASI dapat memenuhi kebutuhan
100% kebutuhan bayi pada 6 bulan pertama
70 % pada usia 6 – 8 bulan
55 % pada usia 9 – 11 bulan
30 % pada usia 12 -23 bulan
• ASI eksklusif selama 6 bulan
ASI dan MPASI setelah usia 6 bulan
Makanan keluarga dan ASI sampai usia 2 tahun
Tanda bayi mendapat ASI adekuat

• Miksi 6-8 kali dalam 24 jam


• Tertidur/tenang dalam 2-3 jam sehabis minum
• BB naik 20-40 g/hari
• Kembali ke Bl dalam 1- 2 mgg
Kegiatan-kegiatang yang Menunjang
Pemberian ASI
Pada Bayi Normal
1. Edukasi saat ANC minimal 2 kali
2. Inisiasi Menyusu Dini (IMD0
3. 24 jam pertama menyusu 8-12 kali, selanjutnya ASI ad lib
Kunci keberhasilan ASI eksklusif (1)

4. Jangan membuang Kolostrum


5. Rawat gabung
6. Ibu dapat menyusui dalam posisi duduk atau tidur
Kunci keberhasilan ASI eksklusif (2)

7. Semakin sering bayi mengisap pada payudara


lebih banyak susu yang akan dihasilkan
8. Biarkan bayi menyusu dan beralih ke
payudara yang lain sampai dia meninggalkan
puting sendiri
9. Jangan memberikan makanan tambahan
sampai usia 6 bulan (termasuk buah)
10.Jangan menggunakan dot atau empeng
INISIASI MENYUSU DINI
• letakkan bayi dalam posisi
tengkurap di dada ibunya

• kontak kulit ke kulit dengan ibu


segera setelah lahir minimal 1
jam

• keringkan bayi dari muka, kepala,


dan bagian tubuh lainnya kecuali
kedua tangannya.

• bau cairan amnion pada tangan


bayi akan membantunya mencari
puting ibu yang berbau sama.
Frekuensi menyusu dalam 24 jam pertama

Successful Breastfeeding 3rd edition, Royal College of Midwives, 2002, p38


TANDA-TANDA BAYI SIAP MINUM
A

B
A

C D
Perhatikan Tinja pada Popok Bayi
Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 5

BAB pertama kali : dalam 24 jam


Perhatikan Urine pada Popok Bayi
Noda Urates
berwarna
oranye pada
popok adalah
normal sampai
96 jam

BAK pertama kali: 24-48 jam awal kehidupan


Reflek pada bayi yang menunjang minum
…posisi
…posisi
Perlekatan (latch on) yang benar
1. Sebagian besar puting masuk ke dalam mulut
bayi
2. Bibir atas & bayi melipat keluar
3. Mulut terbuka lebar
4. Ibu tidak meras sakit
5. Hanya terdengar suara menelan
Perlekatan ( Latch-on) yang baik
Bila perlekatan salah (Poor Latch-on)

1. Sakit atau luka pada puting


2. Pembengkakan payudara/breast engorgement:
pengosongan yang tidak adekuat
3. Produksi ASI kurang  Bayi tidak puas/kenyang
4. Produksi ASI kurang  Bayi frustasi  Bayi tidak
mau menyusu Berat badan sukar naik
Tanda-Tanda Pengisapan Efektif

• Isapan lambat dan dalam


• Kadang ada jeda
• Neonatus terlihat menelan
• Payudara terasa lebih kosong
Tounge Tie/Ankiloglossial

Definisi
– Variasi bentuk anatomi dari frenulum lidah;
frenulum menjadi lebih pendek dan atau tebal
– Dapat dijumpai pada bayi, anak, maupun dewasa

Angka kejadian
• Inggris-USA : < 5 %,
• Dunia 0,5-10 %
• Kesulitan minum bervariasi antara 25-80 %
Diturunkan ?
• X linked : laki lebih sering
• There was a family history of ankyloglossia in
up to 25% of patients, most concerning first-
degree relatives.
• isolation or associated with syndromes such as
Ehlers–Danlos, Beckwith–Wiedemann,
Simosa, and orofaciodigital syndrome.
Hazellbaker
Function
Lateralisation
• 2: Complete
• 1: Body of tongue but not tongue tip
• 0: None
Lift of tongue
• 2: Tip to mid-mouth
• 1: Only edges to mid-mouth
• 0: Tip stays at alveolar ridge or rises to mid-mouth only with jaw closure
Hazellbaker
Extension of tongue
• 2: Tip over lower lip
• 1: Tip over lower gum only
• 0: Neither of above or mid-tongue humps
Diagnosis
• Fungsional Hazellbaker:
lateral
menjulurkan lidah
lidah diangkat
Nilai < 4 : memerlukan tindakan
Diangkat lidah ke atas
lateral

Menjulurkan lidah
Anterior Tounge tie
Frenotomi
:Posterior tounge tie : frenektomi
Coryllos anatomical classification
•Type I: thin and elastic frenulum; attaches the tip of the tongue to the
alveolar ridge, and the tongue forms a heart shape.
•Type II: thin and elastic frenulum; 2–4mm behind the tongue tip, attaches by
the alveolar ridge.
•Type III: thick, fibrous, and non-elastic frenulum; attaches mid-tongue to the
floor of the mouth.
•Type IV: the frenulum is not seen, but felt, with fibrous or submucosal thick
and shiny attachment from the base of the tongue to the floor of the mouth.
Frenotomi vs Frenektomi
• Laser, skapel
• Simpel atau z plasty
• Tipe 1 dan 2, apabila vaskularisasi minimal hinnga
todak ada dan tipis  dapat dilakukan oleh dokter
terlatih (frenotomi)
• Tipe 3 dan 4  operasi oleh tenaga spesialis terlatih
(contoh THT dan gigi) Frenektomi
• Usia waktu operasi dilakukan  bervariasi, antara usia
5 hari hingga 4 bulan (dari % penelitian hanya 1
penelitian yang menunjukan perbaikan perlekatan
secara obyektif, penelitian lain hanya secara obyektif
dari sisi ibu< kontroversi)
Frenotomi vs Frenektomi
• Indikasi operasi:
– Tidak hanya berdasarkan anatomi tetapi berdasarkan
gangguan fisiologi lidah
– Keadaan payudara ibu, terutama puting, dan rasa
nyeri saat menyusui
– Keadaan lain yang mempengaruhi : keinginan ibu
untuk ASI ekslusif dan pertimbangkan untung-rugi
• Komplikasi :
– Perdarahan
– Infeksi
– Kejadian menempel kembali
REKOMENDASI IDAI (2013)
• Tindakan frenektomi dapat menimbulkan
komplikasi, antara lain
– Perdarahan  terpotongnya pembuluh darah
besar
– Mencederai/ merusak kelenjar saliva

• Tindakan frenektomi harus dilakukan oleh


tenaga medis yang kompeten
Teknik Memeras Dan
Menyimpan ASI

Indikasi
– Ibu kurang berpengalaman
– Pembengkakan payudara
– Neonatus sakit dan berisiko yang
memerlukan asupan alternatif
– Tempat kerja tidak layak untuk meneteki
dan ASI harus disimpan
– Meningkatkan produksi ASI.
– Mencegah dan melegakan pembengkakan
payudara.
…teknik memeras

• Produksi ASI merupakan akibat langsung dari


rangsangan terhadap payudara (demand). Produksi
ASI akan sesuai dengan pemberian ASI teratur dan
eksklusif. Ibu memeras ASI-nya dengan pola yang
mirip setiap 3-4 jam
• Beberapa ibu merasa sulit untuk memeras ASI
dibanding dengan menyusui sebenarnya. Ibu harus
dianjurkan untuk memeras ASI di lingkungan yang
nyaman dan tenang serta meletakkan foto bayinya
atau benda kesayangannya dalam jangkauan.
…teknik memeras

• Prosedur: memeras ASI dengan tangan


– Cuci tangan anda sampai bersih.
– Jika mungkin, peras ASI di tempat yang
tenang dan santai. Bayangkan Anda sedang
berada di tempat yang menyenangkan.
Pikirkan hal menyenangkan mengenai bayi
Anda. Kemampuan Anda untuk merasa santai
akan membantu refleks pengeluaran ASI
yang lebih baik.
– Berikan rasa hangat dan lembab pada
payudara Anda selama 3-5 menit sebelum
mengeluarkan ASI.
…teknik memeras

– Pijat payudara Anda dengan gerakan


melingkar, ikuti dengan pijatan lembut
pada payudara dari sisi luar ke arah puting.
– Stimulasi puting Anda dengan lembut dan
tarik sedikit ke arah luar atau memutarnya
dengan jari anda.
– Keluar dan buang 2-3 kali ASI yang keluar
dari setiap payudara.
– Peras ASI ke dalam wadah yang bersih
(plastik keras atau gelas).
…teknik memeras

• Tempatkan ibu jari Anda di bagian atas


payudara pada tepi areola dan empat jari
Anda di bawah payudara Anda pada tepi
areola.
• Tekan ke arah tulang iga Anda kemudian
dekatkan ibu jari dan jari-jari Anda dengan
lembut – tepat di belakang areola.
• Ulang dengan pola berirama, putar posisi
jari-jari Anda di sekeliling payudara Anda
untuk mengosongkan semua daerah
payudara.
…teknik memeras

• Lakukan berselang-seling pada kedua


payudara setiap lima (5) menit atau ketika
ASI mengalir dengan lambat, ingatlah
untuk mengulang siklus pijat – usap - tekan
– keluarkan beberapa kali pada setiap
payudara.
• Jumlah ASI yang diperoleh setiap kali
dikeluarkan mungkin berbeda dan hal ini
biasa terjadi.
…teknik memeras

• Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes ASI


pada setiap puting dan biarkan kering oleh udara.
• Penampilan ASI Anda akan berubah selama
pemerasan. Beberapa sendok pertama akan terlihat
bening dan setelahnya ASI akan berwarna putih
susu. Sejumlah obat, makanan dan vitamin juga
dapat sedikit mengubah warna ASI Anda. Lemak
susu akan berada di bagian atas ASI ketika ASI
disimpan
• Jika Anda berencana menyimpan ASI: Segera
setelah diperas, tutup dan beri label pada wadah
yang bertuliskan tanggal, waktu dan jumlah.
Cara memerah ASI manual
• Cuci tangan bersih
• Siapkan wadah bermulut lebar yang mempunyai tutup dan
telah direbus
• Bentuk jari telunjuk dan ibu jari seperti membentuk huruf C
dan letakkan di batas areola mama. Tekan jari telunjuk dan ibu
jari kearah dada ibu kemudian perah dan lepas. Gerakan
perah dan lepas dilakukan berulang

World Health Organization. Evidence for the ten steps to succesful breastfeeding.
Panduan Penyimpanan ASI
• Saat metode pengumpulan ASI dipilih, panduan
untuk menyimpan, membekukan dan
mencairkan ASI harus diikuti dengan seksama.
• Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan
mengubah rasa dan komposisinya.
Membekukan dan mencairkan ASI akan
mempengaruhi komposisi imunologinya.
…panduan penyimpanan

• Penampilan ASI dapat berubah setelah


disimpan karena komponen lemaknya
terpisah.
• Pengumpulan dan penyimpanan ASI
yang baik memaksimalkan keuntungan
yang akan diterima bayi dan
meminimalkan risikonya.
…panduan penyimpanan
• Pilihan Wadah: Keluarkan langsung ke
dalam gelas atau wadah plastik yang steril
dan bersih. Pemakaian kantung plastik
lunak tidak disarankan.
• Harus digunakan botol plastik makanan
atau kaca yang bersih. Wadah harus
dicuci dengan baik dengan mesin cuci
piring dalam siklus sanitasi atau dicuci
dengan tangan dengan menggunakan air
sabun yang panas serta dibilas steril.
…panduan penyimpanan

• Panduan Umum
– Cuci tangan Anda dengan seksama
menggunakan air dan sabun sebelum
menangani ASI
– Segera setelah dikeluarkan, tutup wadah.
Wadah kemudian siap disimpan di bagian
terdingin dari lemari es. Jangan
menyimpannya di area pintu lemari es.
– Selalu gunakan ASI yang dikeluarkan lebih
awal.
…panduan penyimpanan
• Panduan Umum (Lanj.)
– Simpan dalam jumlah yang sama dengan yang bisa
dihabiskan neonatus dalam satu kali menyusu
– Beri label setiap wadah dengan nama, tanggal dan
waktu serta jumlah.
– Jika ASI dibekukan, tinggalkan sedikit ruang dalam
wadah untuk pemuaian ASI.
– Bayi prematur atau sakit
• Dianjurkan untuk lebih hati-hati dalam
pengumpulan dan penyimpanan. Yang paling
aman adalah mendinginkan ASI segera dan tidak
membiarkannya di suhu kamar.
Penyimpanan ASI bayi sehat
Method Healthy infant
Room temperature (25 C) < 6 hours
Refrigerator(4 C)fresh expressed <8days
Completely thawed and placed in <24hours
refrigerator (4 C)
Insulated cooler with frozen gel <24 hours
pack
Freezer compartemen (1 door 2 weeks
refrigerator)
Freezer compartemen (-5 C) 2 door <6months
refrigerator
Deep freezer (-20 C) <12 months
Sumber: HMBANA, 2006; Wiliams-Arnold.2000
Mencairkan ASI
• Cairkan ASI beku dengan “slow defrost” selama satu
malam dalam lemari pendingin.
• Rendam susu dalam mangkuk berisi air suam kuku
hingga hangat. Panas berlebihan akan memodifikasi
atau menghancurkan enzim dan protein.
• Cairkan keseluruhan ASI dalam wadah karena
lemaknya terpisah selama proses pembekuan.
• Jangan pernah menggunakan microwave untuk
mencairkan atau menghangatkan ASI. Setelah
dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam.
Membekukan Kembali ASI
• Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan
atau dicairkan setengah tidak dianjurkan.
Ingatlah hal ini ketika anda membawa ASI ke
rumah sakit atau pulang ke rumah.
• Disarankan untuk menjaga ASI sedingin
mungkin tanpa membekukannya dan hanya
membekukannya ketika ASI sudah sampai di
tujuan akhir.
Menggunakan ASI sisa yang tidak habis

• Jangan gunakan kembali bagian ASI yang


tidak habis untuk dipanaskan dan
diberikan pada neonatus
• Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa
dalam botol karena mungkin telah
terkontaminasi oleh air liur neonatus.
Kontraindikasi pemberian ASI
Kontraindikasi Pemberian ASI
Ada beberapa kontraindikasi pemberian ASI yaitu:
 Keadaan ibu
• Ibu dengan HIV/AIDS & HTLV yang dapat memberikan
susu formula yang memenuhi syarat AFASS
A = acceptable
F = feasable
A = affordable
S = sustainable
S = safe

Lawrence RA et al. Breastfeeding, a guide for the medical profession. 2005


…kontraindikasi

– Ibu dengan penyakit jantung yang apabila


menyusui dapat terjadi gagal jantung
– Ibu yang memerlukan terapi dengan obat-obat
tertentu misalnya kemoterapi
– Ibu yang memerlukan pemeriksaan dengan obat-
obat radioaktif perlu menghentikan pemberian
ASI kepada bayinya selama 5x waktu paruh obat.
Setelah itu bayi boleh menetek lagi. Sementara itu
ASI tetap diperah dan dibuang agar tidak
mengurangi produksi

Lawrence RA et al. Breastfeeding, a guide for the medical profession. 2005


Kondisi Bayi
• Bayi yang tidak boleh menerima ASI atau susu
lain selain susu formula khusus
– Dengan galactosemia klasik: membutuhkan
formula bebas galaktosa spesial
– Dengan maple syrup urine disease (MSUD):
membutuhkan susu formula bebas leucine,
isoleucine dan valine
– Dengan phenylketonuria: Membutuhkan susu
formula bebas phenylalanine (dapat diberikan ASI,
tapi harus dipantau)

World Health Organization (WHO)


…kondisi bayi

 Bayi yang lebih baik mendapat ASI, tapi


memerlukan suplementasi tambahan untuk
sementara
◦ BBL < 1500 g (BBLSR)
◦ Usia gestasi < 32 minggu
◦ Bayi baru lahir yang berisiko hipoglikemi karena
adaptasi metabolik yang buruk atau meningkatnya
kebutuhan glukosa (seperti bayi prematur, lebih kecil
dari usia gestasi atau mengalami stress
hipoksik/iskemik dalam kandungan, ibu dan bayi
mengalami diabetes)

World Health Organization (WHO)


Kondisi Ibu
 Ibu yang mengalami kondisi tersebut di bawah
harus mendapatkan terapi sesuai standard
◦ Ibu yang tidak boleh menyusui terus
 Infeksi HIV: AFASS
◦ Ibu yang tidak boleh menyusui sementara
 Penyakit berat sehingga tidak bisa merawat bayinya,
seperti sepsis
 Virus Herpes simpleks tipe I (HSV-1): kontak langsung lesi
antara payudara dan mulut bayi harus dihindari sampai
lesi menghilang
World Health Organization (WHO)
…kondisi ibu

• Pengobatan:
– Obat sikoterapi sedasi, obat anti-epilepsi dan opioid dan
kombinasi yang dapat mengakibatkan efek mengantuk dan
stress pernapasan harus dihindari
– Iodin-131 dihindari – ibu baru boleh menyusui 2 bulan setelah
mendapat obat tersebut
– Penggunaan iodin atau iodophors topikal, terutama di luka
terbuka atau membran mukosa, dapat mengakibatkan supresi
tiroid atau kelainan elektrolit
– Kemoterapi sitotoksik

World Health Organization (WHO)


…kondisi ibu

◦ Ibu sakit, tetapi masih bisa menyusui


 Abses payudara: menyusui dilakukan pada payudara yang
sehat; menyusui pada payudara yang sakit dapat dilakukan bila
sudah diobati
 Hepatitis B: bayi harus diberikan vaksin hepatitis B  dilakukan
dalam 48 jam pertama
 Hepatitis C
 Mastitis: bila menyusui menyakitkan, dilakukan pemerahan ASI
 TBC: Ibu dan bayi harus diobati sesuai peraturan nasional
 Penggunaan zat:
 Penggunaan nikotin, alkohol, ekstasi, amfetamin, kokain dan zat
sejenisnya yang terbukti memberikan efek buruk
 Alkohol, opioid, benzodiapin dan ganja dapat mensedasi ibu dan bayi

World Health Organization (WHO)


Definisi Suplementasi
Makanan pendamping ASI
Suplementasi (MPASI)
• Pemberian cairan • Makanan yang diberikan
tambahan bayi ASI yang sebagai tambahan jika ASI
meliputi ASI perah, donor saja tidak mencukupi.
ASI dan/ atau susu formula. Istilah ini meliputi makanan
Cairan/ Makanan apapun atau cairan yang diberikan
yang diberikan sebelum di samping ASI setelah usia
usia 6 bulan (durasi yang 6 bulan, “pelengkap” ini
direkomendasikan untuk diperlukan untuk mencapai
memberikan ASI) nutrisi yang adekuat.

American Academy of Breastfeeding Medicine. (2004)


Indikasi saat pemberian ASI tidak
memungkinkan pada bayi sehat
1. Terpisah
2. Bayi dengan kelainan metabolisme
bawaan (contoh: galaktosemia)
3. Bayi yang tidak dapat menyusui melalui
payudara (contoh: malformasi
kongenital, penyakit lain)
4. Obat-obatan saat hamil

American Academy of Breastfeeding Medicine. (2004)


Indikasi yang mungkin diberikan
suplementasi tambahan pada bayi sehat
• Indikasi bayi
– Hipoglikemi tanpa gejala, hanya terlihat dari hasil
pemeriksaan lab yang tidak dapat dikoreksi dengan
pemberian ASI. Bayi dengan gejala harus diterapi
dengan glukosa via i.v.
– Dehidrasi ( penurunan BB > 10 %, sodium tinggi,
malas menyusui, letargi, dll) dan tidak dapat
dikoreksi dengan menyusui
– Penurunan BB 8-10 % dengan laktogenesis II lambat
(hari ke-5 atau lebih)
– Pergerakan usus lambat dan masih BAB mekonium
pada hari ke-5 (120 jam)
…indikasi mungkin diberikan

– Asupan cairan kurang baik meskipun persediaan


ASI adekuat (kurang baik pemberian ASI)
– Hiperbilirubinemia
• Neonatal jaundice yang berhubungan dengan kelaparan
karena asupan ASI kurang padahal intervasi baik
• Breastmilk jaundice bila bilirubin mencapai > 20-25
mg/dL (µmol/L) dan bayi berkembang baik
– Saat suplementasi makronutrien terindikasi
…indikasi mungkin diberikan
• Indikasi Ibu
– Lactogenesis II lambat (hari 3-5 atau sesudahnya [72-
120 jam] dan asupan tidak adekuat
• Plasenta tertahan (laktogenesis terjadi setelah plasenta
lepas)
• Sindrom Sheenan (perdarahan postpartum tanpa
laktogenesis
• Insufisien kelenjar utama, terjadi pada wanita < 5 %
(kegagalan laktasi primer), payudara tidak tumbuh saat
hamil dan indikasi minimal laktogenesis
– Keadaan payudara patologis atau riwayat operasi
payudara mengakibatkan produksi ASI terhambat
– Kesakitan berat yang tidak dapat disembuhkan oleh
terapi apapun

Anda mungkin juga menyukai