Anda di halaman 1dari 1

Laboratorium Formulasi dan Tekhnonogi Sediaa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Tablet adalah sediaan padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam

bentuk tabung pipih atau sirkular, kedua permukaannya rata atau cembung,

mengandung satu jenis obat atau lebih dengan atau tanpa zat tambahan. Zat

tambahan yang digunakan dapat berfungsi sebagai zat pengisi, zat pengembang,

zat pengikat, zat pelicin, zat pembasah atau zat lain yang cocok.

Tablet adalah sediaan obat padat takaran tunggal. Sediaan ini dicetak dari

serbuk kering, kristal atau granulat, umumnya dengan penambahan bahan

pembantu, pada mesin yang sesuai, dengan menggunakan tekanan tinggi. Tablet

dapat memiliki bentuk silinder, kubus batang dan cakram, serta bentuk seperti

telur atau peluru. Kesempurnaan dimiliki bentuk bundar, bentuk melengkung

cembung ganda atau bentuk cakram. Garis tengah tablet pada umumnya

berukuran 5 – 17 mm, sedangkan bobot tablet 0,1 - 1 g.

Dari obat-obat yang diberikan melalui mulut, maka sediaan padat

merupakan bentuk yang lebih disenangi. Didalam tablet dan kapsul terdapat

ukuran yang tepat dari dosis lazim. Sedang bentuk sediaan cair seperti sirup,

suspensi, emulsi, larutan dan eliksir biasanya mengandung takaran pengobatan

setiap 5 sampai 30 ml. Penderita harus memakan sendiri dengan sendok teh,

sendok makan, atau alat pengukur lain. Cara ini mempunyai kesalahan sekitar 20

sampai 50%.

Anda mungkin juga menyukai