MALAHAYATI
2010206104
A. Identitas Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. S
Umur : 29
Jenis kelamin : laki – laki
Status perkawinan : menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : bangunan
Alamat : sidowaluyo, sidomulyo, lampung selatan, lampung
Anggota keluarga : Ny. A, dan An. L
No Nama L/P Umur Pddk Agama Pekerjaan Hub dgn Kondisi Kesehatan
KK
(th)
Sehat Risiko Gangg.
Masalah Jiwa
Psikososial
Kehilangan anggota keluarga /orang yang Ya Ayah ibu A, terjadi di tahun 2012
dicintai
Masalah ekonomi dan pekerjaan/menganggur Ya Tn. S saat tidak ada panggilan kerja
/PHK
Kehilangan harta benda/ barang berharga Ya Handphone karena terjatuh dari
kantong saat naik motor
Kehilangan anggota tubuh akibat trauma Tidak -
Masalah Pendidikan ( tidak naik kelas/ putus Ya An L karena belum cukup umur
sekolah/ dll)
Penolakan/ Kegagalan Tidak -
Kekerasan dalam keluarga/ masyarakat (aniaya Tidak -
fisik/psikologis/ seksual)
Tindakan kriminal Tidak -
Lain-lain: sebutkan.........................................
C. Pemeriksaan Fisik
No Nama Pemeriksaan
Ttv Tb Bb Penampilan fisik
1. Tn. S Td : 180 60 Rambut hitam
120/80 Hidung, mata, dada,
Nadi : 88 simetris. Tidak ada
edema pada bagian
tubuh. Konjungtiva
tidak anemis
2. Ny. A Td : 170 85 Rambut ikal hitam,
110/70 mata hidung telinga
Nadi : 79 daada simetris.
Konjungtiva sedikit
anemis.
3. An. L Td: - 90 38 Rambut hitam
Nadi : 85
Hidung, mata, dada,
simetris. Tidak ada
edema pada bagian
tubuh. Konjungtiva
tidak anemis
D. Pengkajian Keluarga
1. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah,
yang meninggal, mengidap penyakit keturunan, dan sebagainya)
keterangan :
: perempuan
: Laki – laki
X : meninggal
2. Tipe Keluarga:
Jawab : keluarga inti (nuclear family)
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Jawab : menengah
4. Perkembangan Keluarga:
Jawaban :
a. Tahap Perkembangan Keluarga: keluarga dengan anak sekolah (family with
presschool)
b. Pencapaian Tugas Perkembangan (*):
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : tempat tinggal, privasi
dan rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Mempertahankan hubungan yang sehat
4) Pembagian waktu untuk individu,pasangan dan anak
5) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga (ayah bekerja, ibu mengurus
rumah)
6) Kegiatan dan waktu untuk menstimulus tumbuh kembang anak.
5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga: komunikasi fungsional, membuka diri. menggunakan
bahasa jawa
b. Struktur peran keluarga:
1) Tn. S sebagai ayah dan kepala keluarga mencari nafkah dan mmbimbing
keluarga
2) Ny. A sebagai istri dan ibu rumah tangga yang mengurus rumah serta
merawat anak dan suami
3) An.L sebagai anak yang mengikuti perkembangan sesuai dengan umurnya
c. Sistem Pendukung Keluarga: puskesmas, dan masyarakat sekitar
6. Kondisi Lingkungan:
a. Karakteristik Rumah:
1) Gambaran tipe rumah : Rumah pribadi
2) Gambaran kondisi rumah : Jumlah kamar 3, kamar mandi 1, WC 1, ruang
tengah, ruangan bersih, ventilasi terbuka, klien
mengatakan senang tinggal di rumah tersebut
bersama keluarga
3) Dapur : Terdapat alat-alat masak, sumber air minum air
Galon, sanitasi cuci piring dan saluran air kotor
bagus, menggunakan kompor gas LPG
4) Kamar mandi :sumber air sumur bor, air berwarna bening
5) Kamar tidur : Terdapat ventilasi, jendela, bersih lantai kramik
A. Analisis Data
Data Objektif Data subjektif
Ds :
B. Diagnosis Peioritas
1. Ansietas berhubungan dengan stressor ditandai dengan Klien tampak cemas Klien
mengatakan khawatir jika tertular covid 19,klien mengatakan takut jika ingin keluar
rumah atau bertemu dengan orang lain.
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
ditandai dengan Klien memperagakan cuci tangan yg belum benar, Klien mengatakan
covid hanya bisa di cegah dengan menggunakan masker saja, klien mengatakan belum
mengetahui cara cuci tangan dengan langkah yang benar, klien mengatakan bahwa
keluarganya makan seperti biasa seadanya, keluarga jarang mengkonsumsi buah, klien
mengatakan ingin secara rinci mengetahui cara pencegahan penularan covid 19
C. Rencana Asuhan Keperawatan
N Diagnosa Noc Nic Rasionalisasi
o
PENYULUHAN
I. ANALISA DATA
A. LATAR BELAKANG :
Virus corona telah menyebar diberbagai belahan dunia, bukan hanya negara,
provinsi atau kabupaten, tetapi sampai pelosok desa sekalipun virus ini telah
menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan. Tingginya mobilitas penduduk
antar daerah merupakan salah satu mata rantai penularan yang sulit diputus. Jika
menyimak data yang ada, negara paling terdampak dengan kasus tertinggi di dunia
diantaranya adalah USA, Rusia dan Brazillia, sedangkan negara yang dinilai paling
berhasil adalah Vietnam dengan kasus yang hanya ratusan dengan zero kematian.
Di DIY, saat ini jumlah kasus positif telah mencapai 226 (per tanggal 27 Mei
2020). Laju penularan ini belum menunjukkan keberhasilan himbauan pemerintah
pada masyarakat untuk tetap di rumah baik dalam beraktifitas maupun dalam
beribadah. Munculnya beberapa cluster baru penularan menunjukkan bahwa masih
banyak masyarakat yang beraktifitas di luar rumah. Kebijakan pemerintah yang
sering kali berubah turut menambah peluang pada masyarakt untuk tetap
beraktifitas di luar rumah sebagaimana biasanya. Sampai saat ini vaksin untuk
mencegah dan obat khusus untuk mengobati virus corona ini belum ditemukan.
cara
yang paling efektif adalah dengan cara mencegah yaitu dengan menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
D. PENGERTIAN PHBS
Merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat. Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah
upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku
terkait cara hidup yang bersih dan sehat.
E. TUJUAN
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat
PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang
menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.
F. MANFAAT PHBS
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan
PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan
kualitas hidup. Manfaat PHBS di masyarakat adalah masyarakat mampu
menciptakan lingkungan yang sehat, mencegah penyebaran penyakit, masyarakat
memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan mampu mengembangkan
kesehatan yang bersumber dari masyarakat.
G. INDIKATOR PHBS
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi asi ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah
V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi
1. 10 menit PEMBUKAAN
a. Salam a. Menjawab salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan TIU dan c. Mendengarkan
TIK d. Menjawab pertanyaan
d. Pre test dengan lisan
2. 30 menit INTI
a. Menjelaskan materi a. Mendengarkan dan
b. Memperagakan cuci memperhatikan
tangan 6 langkah b. Memperhatikan
c. Memperagakan
menggunakan masker
c. Bertanya
yang baik dan benar
d. Memberikan kesempatan
d. Mendengarkan
bertanya
e. Mendengarkan
e. Menjawab pertanyaan
f. Menyimpulkan materi
3. 10 menit EVALUASI
a. Memberikan pertanyaan a. Menjawab pertanyaan
b. Meminta peserta b. Memperagakan
memperagakan cuci
tangan 6 langkah
c. Meminta peserta
mendemonstrasikan ulang
cara menggunakan
masker dengan baik dan
benar.
d. Memberikan pujian jika
jawaban benar dan
membenarkan jika masih
ada kekurangan
4. 10 menit PENUTUP
a. ucapan terimaksih
b. membagikan snack
c. salam penutup
VII. MEDIA
1. PPT
IX. EVALUASI
Evaluasi PHBS :
1. Metode evaluasi : diskusi tanya jawab dan demostrasi
2. Jenis pertanyaan : lisan dan peragaan
a. Sebutkan manfaat dari PHBS?
b. Apa saja yang menjadi indikator PHBS?
c. Memperagakan cara mencuci tanggan yang benar
d. Memperagakan menggunakan masker yang benar