Anda di halaman 1dari 24

FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Jiwa Dosen:


Dr. Ns. Mamnuah, M. Kep. Sp. Kep. J

Disusun Oleh : APRILIA

MALAHAYATI

2010206104

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA


2020
PENGKAJIAN

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KELUARGA

A. Identitas Keluarga
Nama kepala keluarga : Tn. S
Umur : 29
Jenis kelamin : laki – laki
Status perkawinan : menikah
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : bangunan
Alamat : sidowaluyo, sidomulyo, lampung selatan, lampung
Anggota keluarga : Ny. A, dan An. L

No Nama L/P Umur Pddk Agama Pekerjaan Hub dgn Kondisi Kesehatan
KK
(th)
Sehat Risiko Gangg.
Masalah Jiwa
Psikososial

1 S L 29 thn SMA ISLAM Bangunan Suami Ya


.
2 A P 24 thn SMA ISLAM Ibu rumah Istri Ya
. tangga
3 L P 05thn TK ISLAM - Anak Ya
.

B. Status Kesehatan Jiwa


1. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami masalah gangguan jiwa? Tidak
Jika Ya, Jelaskan ( siapa dan perubahan perilaku yang ditunjukan):
2. Riwayat Pengobatan yang dilakukan dan keberhasilannya:
3. Apakah ada anggota keluarga yang pernah mengalami masalah-masalah dibawah ini; Jika Ya, beri
tanda cek / v :
Komponen Ya/Tidak Jelaskan

(siapa dan kapan)

Kehilangan anggota keluarga /orang yang Ya Ayah ibu A, terjadi di tahun 2012
dicintai
Masalah ekonomi dan pekerjaan/menganggur Ya Tn. S saat tidak ada panggilan kerja
/PHK
Kehilangan harta benda/ barang berharga Ya Handphone karena terjatuh dari
kantong saat naik motor
Kehilangan anggota tubuh akibat trauma Tidak -

Menderita penyakit menahun/kronis : TBC, Tidak -


hipertensi, jantung, ginjal,

kencing manis, rematik dll.

Masalah Pendidikan ( tidak naik kelas/ putus Ya An L karena belum cukup umur
sekolah/ dll)
Penolakan/ Kegagalan Tidak -
Kekerasan dalam keluarga/ masyarakat (aniaya Tidak -
fisik/psikologis/ seksual)
Tindakan kriminal Tidak -

Memiliki peran yang baru ya Tn S dan Ny A karena lebih


memperbanyak memantau
keluarga untuk menghindari dari
covid 19

Lain-lain: sebutkan.........................................

Kesimpulan Status Kesehatan Jiwa Keluarga adalah: Sehat

C. Pemeriksaan Fisik
No Nama Pemeriksaan
Ttv Tb Bb Penampilan fisik
1. Tn. S Td : 180 60 Rambut hitam
120/80 Hidung, mata, dada,
Nadi : 88 simetris. Tidak ada
edema pada bagian
tubuh. Konjungtiva
tidak anemis
2. Ny. A Td : 170 85 Rambut ikal hitam,
110/70 mata hidung telinga
Nadi : 79 daada simetris.
Konjungtiva sedikit
anemis.
3. An. L Td: - 90 38 Rambut hitam
Nadi : 85
Hidung, mata, dada,
simetris. Tidak ada
edema pada bagian
tubuh. Konjungtiva
tidak anemis

D. Pengkajian Keluarga
1. Genogram (minimal 3 generasi, termasuk keterangan siapa yang tinggal serumah,
yang meninggal, mengidap penyakit keturunan, dan sebagainya)

keterangan :
: perempuan
: Laki – laki

X : meninggal

2. Tipe Keluarga:
Jawab : keluarga inti (nuclear family)
3. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
Jawab : menengah
4. Perkembangan Keluarga:
Jawaban :
a. Tahap Perkembangan Keluarga: keluarga dengan anak sekolah (family with
presschool)
b. Pencapaian Tugas Perkembangan (*):
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga seperti : tempat tinggal, privasi
dan rasa aman
2) Membantu anak untuk bersosialisasi
3) Mempertahankan hubungan yang sehat
4) Pembagian waktu untuk individu,pasangan dan anak
5) Pembagian tanggung jawab anggota keluarga (ayah bekerja, ibu mengurus
rumah)
6) Kegiatan dan waktu untuk menstimulus tumbuh kembang anak.
5. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga: komunikasi fungsional, membuka diri. menggunakan
bahasa jawa
b. Struktur peran keluarga:
1) Tn. S sebagai ayah dan kepala keluarga mencari nafkah dan mmbimbing
keluarga
2) Ny. A sebagai istri dan ibu rumah tangga yang mengurus rumah serta
merawat anak dan suami
3) An.L sebagai anak yang mengikuti perkembangan sesuai dengan umurnya
c. Sistem Pendukung Keluarga: puskesmas, dan masyarakat sekitar
6. Kondisi Lingkungan:
a. Karakteristik Rumah:
1) Gambaran tipe rumah : Rumah pribadi
2) Gambaran kondisi rumah : Jumlah kamar 3, kamar mandi 1, WC 1, ruang
tengah, ruangan bersih, ventilasi terbuka, klien
mengatakan senang tinggal di rumah tersebut
bersama keluarga
3) Dapur : Terdapat alat-alat masak, sumber air minum air
Galon, sanitasi cuci piring dan saluran air kotor
bagus, menggunakan kompor gas LPG
4) Kamar mandi :sumber air sumur bor, air berwarna bening
5) Kamar tidur : Terdapat ventilasi, jendela, bersih lantai kramik

b. Karakteristik tetangga dan komunitas:


1) Tipe lingkungan tempat tinggal komunitas : Desa
2) Tipe tempat tinggal : hunian
3) Keadaan tempat tinggal dan jalan raya : rusak, banyak jalan yang
berlubang
4) Sanitasi jalan dan rumah :bersih, penanganan sampah
dengan cara dibakar
5) Lembaga pelayanan kesehatan dan sosial :Rumah Sakit, Puskesmas
6) Fasilitas Ekonomi : warung dan pasar online shop

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan lingkungan masyarakat:


Jawaban : Keluarga mengikuti setiap kerja bakti yang dilaksanakan satu minggu
sekali, yasinan jamaah seminggu sekali.
7. Fungsi Keluarga:
a. Fungsi afektif
Ny. A merasa dihargai oleh pasanganya dan merasa memiliki pemikiran yang
sama
b. Fungsi Sosialisasi
Ny. A dan Tn. S mengatakan mudah bersosialisasi dengan warga maupun
keluarga
c. Fungsi perawatan kesehatan
Konsep pengetahuan keluarga tentang proses terjadinya penyakit masih standar,
dan saat ini sangat takut dengan kejadian covid 19 karena peristiwanya
meresahkan dengan jumlah korban yang semakin banyak.
d. Fungsi Ekonomi
Tn. S memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan kelurga dengan baik.
Ny A membuka warung dirumah sehingga saat Tn. S mendapatkan gaji
sebagian dialih fungsikan untuk modal di warung.
e. Fungsi Reproduksi
Klien sudah memiliki 1 anak berumur 7 tahun dan belum merencanakan untuk
hamil ke 2

8. Stress dan Mekanisme Koping Keluarga:


1) Stress jangka pendek yaitu Ny. A tensi rendah dan kurang memperhatikan pola
makan
2) Stress jangka panjang Ny. A dan Tn. S khawair sekitar 7 bulan yang lalu karena
takut tertular covid 19
3) Kemampuan keluarga merespon penyakit sangat kurang karena keterbatasan
pengetahuan dan biaya, klien hanya mengetahui edukasi melalui televisi
4) Strategi koping yang digunakan klien saat menghadapi masalah kesehatan hanya
dengan cara mengikuti anjuran dari televisi yaitu menggunakan masker dan
mencuci tangan sebisa kemampuan mereka tanpa mengetahui prosedur dan
langkah yang tepat

9. Nilai dan Keyakinan: beragama Islam

E. Tugas Kesehatan Keluarga

1. Kemampuan mengenal masalah kesehatan


a) Pengertian : Ny. A sedikit tau mengenai Covid 19 namun hanya secara umun dan
sangat berbahaya
b) Penyebab : Ny. A mengatakan penyebabnya karena terinfeksi dari orang lain.
c) Tanda gejala : Ny. T mengatakan tanda nya adalah batu demam sesak nafas
d) Identifikasi tingkat keseriusan masalah dalam keluarga : Masalah tersebut bermula
dari pemberitaan baik di televisi, sosial media dan warga desa mengenai penyakit
Covid yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan juga mudah menular secara cepat,
Tn S dan Ny. A sangat khawatir jika hal itu bisa terjadi pada mereka saat mereka
bersosialisasi atau berada di tempat umum, mereka mengatakan bahwa hanya
menggunakan masker itu akan mencegah terjadinya penularan covid 19 .
2. Kemampuan mengambil keputusan:
Keluarga mengurangi aktivitas keluarga dan saat keluar rumah menggunakan masker
3. Kemampuan melakukan perawatan kesehatan:
Klien melakukan cuci tangan hanya saat sudah berpergian, namun belum mengetahui
langkah yang tepat
4. Kemampuan melakukan modifikasi lingkungan:
Klien menghindari keramaian , dan menjaga rumah serta lingkungan sekitar tetap
bersih
5. Pemanfaatan fasilitas kesehatan:
Hanya ke puskes saat sakit tidak bisa disembuhkan dengan obat warung, tapi untuk
saat ini keluarga Tn. S sangat takut untuk ke fasilitas keseheatan karena berbahaya
dan takut jika penularan covid terjadi.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KELUARGA

A. Analisis Data
Data Objektif Data subjektif

• Klien tampak cemas • Klien mengatakan khawatir jika


• Klien memperagakan cuci tangan tertular covid 19
yg belum benar • Klien mengatakan covid hanya bisa
di cegah dengan menggunakan
masker saja
• klien mengatakan belum
mengetahui cara cuci tangan
dengan langkah yang benar
• klien mengatakan bahwa
keluarganya makan seperti biasa
seadanya
• keluarga jarang mengkonsumsi
buah
• klien mengatakan ingin secara rinci
mengetahui cara pencegahan
penularan covid 19
• klien mengatakan takut jika ingin
keluar rumah atau bertemu dengan
orang lain

No Analisa data Etiologi Problem

1. Do : Klien tampak cemas stressor Ansietas

Ds :

• Klien mengatakan khawatir


jika tertular covid 19
• Klien mengatakan takut jika
ingin keluar rumah atau
bertemu dengan orang lain
2. Do : Kurang sumber Defisiensi
pengetahuan pengetahuan
• Klien memperagakan cuci
tangan yg belum benar
Ds :

• Klien mengatakan covid


hanya bisa di cegah dengan
menggunakan masker saja
• klien mengatakan belum
mengetahui cara cuci tangan
dengan langkah yang benar
• klien mengatakan bahwa
keluarganya makan seperti
biasa seadanya
• keluarga jarang
mengkonsumsi buah
• klien mengatakan ingin
secara rinci mengetahui cara
pencegahan penularan covid
19

B. Diagnosis Peioritas
1. Ansietas berhubungan dengan stressor ditandai dengan Klien tampak cemas Klien
mengatakan khawatir jika tertular covid 19,klien mengatakan takut jika ingin keluar
rumah atau bertemu dengan orang lain.
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang sumber pengetahuan
ditandai dengan Klien memperagakan cuci tangan yg belum benar, Klien mengatakan
covid hanya bisa di cegah dengan menggunakan masker saja, klien mengatakan belum
mengetahui cara cuci tangan dengan langkah yang benar, klien mengatakan bahwa
keluarganya makan seperti biasa seadanya, keluarga jarang mengkonsumsi buah, klien
mengatakan ingin secara rinci mengetahui cara pencegahan penularan covid 19
C. Rencana Asuhan Keperawatan
N Diagnosa Noc Nic Rasionalisasi
o

Ansietas Setelah dilakukan Pengurangan • Agar pasien


berhubunga asuhan keperawatan kecemasan: merasa
n dengantingkat kecemasan didengarkan
stressor menunjukan : • Dengarkan dengan efektif
pasien • Untuk
• Kekhawatir • Bantu klien mengidentifika
an berlebih untuk si pemicu
3-4 mengidentifikasi kecemasan
• Rasa takut yang akan • Untuk
yang memicu memaksimalka
diungkapka kecemasan n koping yg
n secara • Dukung baik dalam
lisan 2-4 penggunaan mengurangi
• Rasa cemas mekanisme kecemasan
yang koping secara • Untuk
diungkapka tepat memahami apa
n secara • Bantu klien yang akan
lisan 2-4 untuk terjadi
• Gangguan mengartikulasik • Untuk
dengan an deskripsi memaksimalka
aktivitas yang realistis n dalam
sosial 3-4 mengenai keputusan cara
kejadian yang mengurangi
akan datang kecemasan
• Pertimbangkan Untuk mengetahui
kemampuan tingkat kecemasan
klien dalam
melalui verbal dan
mengambil
keputusan nonverbal
• Kaji tanda
verbal dan
nonverbal
kecemasan
Defisiensi Setelah dilakukan Pendidikan kesehatan : • memperjelas
pengetahua asuhan keperawatan keyakinan dan
n pengetahuan : • Bantu individu, nilai – nilai
keluarga dan kesehatan
berhubunga perilaku kesehatan
masyarakat • untuk
n dengan menunjukan : untuk mengetahui
kurang memperjelas
• Strategi tujuan dalam
sumber keyakinan dan program
mengelola
pengetahua nilai – nilai pendidikan
stres 2- 3
n kesehatan kesehatan
• Strategi • Rumuskan • untuk meng
untuk tujuan dalam Ajarkan
menghindari program strategi yang
paparan pendidikan dapat
bahaya kesehatan digunakan
lingkungan2 • Ajarkan strategi untuk menolak
-3 yang dapat perilaku yang
• Strategi digunakan untuk tidak sehat
mencegah menolak • agar
penyebaran perilaku yang mengetahui
penyakit tidak sehat atau manfaat
menular 2-3 beresiko kesehatan
daripada positif yang
memberikan langsung
saran untuk • untuk
menghindari memudahkan
atau mengubah dalam
perilaku. mengajarkan
• Tekankan keterampilan
manfaat psikomotorik
kesehatan positif • untuk
yang langsung memudahkan
atau jangka dalam
pendek yang menyampaikan
bisa diterima informasi
oleh perilaku
• agar individu,
gaya hidup
keluarga dan
postif.
kelompok
• Lakukan terlibat dalam
demonstrasi / perencanaan
demonstrasi implementasi
ulang , atau
partisipasi modifikasi
pembelajaran perilaku
dan manipulasi kesehatan
bahan
• agar dapat
pembelajaran
mengetahui
ketika
pentingnya
mengajarkan
pola gaya
keterampilan
hidup sehat
psikomotorik
• gunakan
instruksi dibantu
komputer dll
untuk
menyampaikan
informasi
• libatkan
individu,
keluarga dan
kelompok dalam
perencanaan
implementasi
atau modifikasi
perilaku
kesehatan
• tekankan
pentingnya pola
makan yang
sehat , tidur,
berolahraga dan
lain- lain bagi
individu,
keluarga dan
kelompok
D. Implementasi Keperawatan

Diagnosa Hari Jam Implementasi Evaluasi


tanggal
Ansietas rabu 21 19.00 S : klien
berhubungan oktober mengatakan bahwa
• Mendengarkan pasien
dengan 2020 Bantu klien untuk sangat cemas
stressor mengidentifikasi yang dengan pandemi
akan memicu
kecemasan covid-19 dan takut
• mengkaji tanda verbal jika tertular
dan nonverbal
kecemasan
O : klien tampak
cemas, klien
kooperatif
dalam
pengkajian
A : ansietas
belum teratasi P
: akan
dilakukan
intervensi
selanjutnya
,dan penyuluhan
mengenai axietas,
covid
19 dan PHBS
Jumat 23 18.30 • Mendengarkan pasien S : klien mengatakan
oktober Bantu klien untuk
2020 bahwa akan
mengidentifikasi yang
akan memicu kecemasan mengurangi
• mendukung penggunaan kecemasan dengan
mekanisme koping secara tidak terlalu
tepat
• membantu klien untuk khawatir berlebihan
mengartikulasikan
deskripsi yang realistis
mengenai kejadian yang O : klien kooperatif
akan datang dalam mengikuti
• mempertimbangkan
kemampuan klien dalam implementasi
mengambil keputusan A : ansietas belum
• mengkaji tanda verbal
dan nonverbal teratasi
kecemasan
P : akan dilakukan
intervensi
selanjutnya
Defisiensi Jumat 23 20.00 S : klien mengatakan
pengetahuan oktober • membantu individu,
berhubungan 2020 memahami dan
keluarga dan masyarakat
dengan kurang untuk memperjelas mengerti cara
sumber keyakinan dan nilai –
pengetahuan perilaku hidup sehat
nilai kesehatan
• merumuskan tujuan untuk mencegah
dalam program penularan covid19
pendidikan kesehatan
• mengajarkan strategi
O : klien dapat
yang dapat digunakan
untuk menolak perilaku mempraktekan
yang tidak sehat atau
bagaimana cuci
beresiko daripada
memberikan saran untuk tangan dengan 6
menghindari atau
langkah benar
mengubah perilaku.
• menekankan manfaat A : defisensi
kesehatan positif yang pengetahuan teratasi
langsung atau jangka
pendek yang bisa diterima P : memotivasi klien
oleh perilaku gaya hidup untuk melakukan
postif.
• melakukan demonstrasi / phbs dalam
demonstrasi ulang , kehidupan sehari –
partisipasi pembelajaran
dan manipulasi bahan hari
pembelajaran ketika
mengajarkan
keterampilan
psikomotorik
• menggunakan instruksi
dibantu komputer dll
untuk menyampaikan
informasi
• melibatkan individu,
keluarga dan kelompok
dalam perencanaan
implementasi atau
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK : Keperawatan Jiwa Komunitas

POKOK BAHASAN : Pengkajian dan pengurangan kecemasan Pada Keluarga,

PHBS SASARAN : Keluarga Tn. S

WAKTU : 18.30-21.00 wib

HARI/TANGGAL : Selasa, 20 Oktober 2020 dan jumat , 23 Oktober 2020

TEMPAT :Rumah Tn. S

PENYULUHAN

I. ANALISA DATA
A. LATAR BELAKANG :

Virus corona telah menyebar diberbagai belahan dunia, bukan hanya negara,
provinsi atau kabupaten, tetapi sampai pelosok desa sekalipun virus ini telah
menimbulkan dampak yang mengkhawatirkan. Tingginya mobilitas penduduk
antar daerah merupakan salah satu mata rantai penularan yang sulit diputus. Jika
menyimak data yang ada, negara paling terdampak dengan kasus tertinggi di dunia
diantaranya adalah USA, Rusia dan Brazillia, sedangkan negara yang dinilai paling
berhasil adalah Vietnam dengan kasus yang hanya ratusan dengan zero kematian.
Di DIY, saat ini jumlah kasus positif telah mencapai 226 (per tanggal 27 Mei
2020). Laju penularan ini belum menunjukkan keberhasilan himbauan pemerintah
pada masyarakat untuk tetap di rumah baik dalam beraktifitas maupun dalam
beribadah. Munculnya beberapa cluster baru penularan menunjukkan bahwa masih
banyak masyarakat yang beraktifitas di luar rumah. Kebijakan pemerintah yang
sering kali berubah turut menambah peluang pada masyarakt untuk tetap
beraktifitas di luar rumah sebagaimana biasanya. Sampai saat ini vaksin untuk
mencegah dan obat khusus untuk mengobati virus corona ini belum ditemukan.
cara
yang paling efektif adalah dengan cara mencegah yaitu dengan menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

B. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK :


Kepala keluarga dan anggota keluarga

C. KEBUTUHAN PESERTA DIDIK


Mengetahui pengertian covid-19, penyebab covid-19, tanda dan gejala covid-19,
cara untuk mencegah covid-19, dan indikator PHBS.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga Tn. S mampu memahami
gangguan psikososial ansietas, penyebab covid-19 dan indikator dari PHBS.

III. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan warga desa pedaran dapat
menjelaskan :
1. Pengertian covid-19
2. Penyebab covid-19
3. Tanda dan gejala covid-19
4. Cara mencegah covid-19
5. PHBS
6. Tujuan dan Manfaat PHBS
7. Indikator PHBS

IV. MATERI PEMBELAJARAN


A. KECEMASAN
Pada dasarnya semua gangguan mental diawali oleh perasaan cemas (anxiety). Menurut
sadock (2010) kecemasan adalah respon terhadap situasi tertentu yang mengancam
sebagai suatu stimulus yang berbahaya (stressor). Pada tingkatan tertentu kecemasan
dapat menjadikan seseorang lebih waspada terhadap suatu ancaman, karena jika
ancaman tersebut dinilai tidak membahayakan , maka seseorang tidak akan melakukan
pertahanan diri.
Ditengah pandem covid-19 kecemasan perlu dikelola dengan baik sehingga tetap
memberikan kewaspadaan namun tidak sampai menimbulkan kepanikan yang berlebih
atau sampai pada gangguan kejiwaan yang lebih buruk.
Kecemasan berasal dari presepsi terhadap peristiwa yang tidak terkendali ,
sehingga individu akan berfokus kepada tindakan yang terkendali (shin & newman,
2019). Dalam menghadapi kecemasan seseorang akan menemukan koping atau solusi
dengan bentuk pertahanan diri. proses penilaian atau presepsi dapat berubah seiring
dengan seseorang terpapar oleh informasi. Perubahan penilaian ini maka akan
berdampak pada bentuk koping. (vibriyanti, 2020)
B. DEFINISI COVID-19
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus
yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal
sebelum mulainya wabah di wuhan , Tiongkok bulan desember 2019. COVID-19 ini
sekarang menjadi sebuah pandemi yang terjadi di banyak negara di seluruh dunia.
C. PENYEBAB COVID-19
Coronavirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan
maupun manusia. Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran
nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan penyakit COVID-19.
COVID-19 dapat menyebar dari orang ke orang melalui percikan – percikan dari
hidung atau mulut yang keluar saar ada orang yang terinfeksi COVID-19 . percikan ini
dapat mempel dipermukaan benda lain nya seperti meja gagang pintu, kursi. Orang
dapat terinfeksi jika menyentuh benda atau permukaan tersebut , kemudian menyentuh
hidung, mata atau mulut mereka.

C. TANDA DAN GEJALA COVID-19


Gejala – gejala covid-19 yang paling umum adalah demam, batuk kering, dan rasa
lelah. Gejala lain nya yang lebih jarang dan mungkin dialami beberapa pasien meliputi
rasa nyeri dan sakit, hidung tersumbat, sakit kepala, konjungtivis, sakit tenggorokan,
diare, kehilangan indera rasa atau penciuman , ruam pada kulit atau perubahan warna
jari tangan atau kaki. Gejala – gejala yang dialami biasanya bersifat ringan dan muncul
secara bertahap.
D. PENCEGAHAN COVID-19
Makan bergizi,Olah raga teratur, Sering Cuci tangan dengan sabun pada air
mengalir selama kurang lebih 20 detik perlu dibudayakan agar kita tidak tertulari
dan tidak menulari. Mencuci tangan dengan hand sanitizer menjadi alternatif kedua
jika tidak tersedia tempat cuci tangan dengan sabun. Kandungan alkohol dalam
hand sanitizer menurut WHO minimal 60 %. Sangat dianjurkan jika setiap kali kita
keluar rumah selalu membawa hand sanitizer pada tas atau saku, Hindari
menyentuh wajah,Hindari kebiasaan menyentuh area segitiga wajah, yaitu mata,
hidung dan mulut , karena melalui pintu inilah virus corona masuk pada tubuh
manusia. Tidur yang cukup dan berkualitas kurang lebih 7-8 jam dapat
meningkatkan imunitas tubuh. Etika batuk dan bersin. Jangan menutup mulut
dengan tangan ketika batuk atau bersin, tapi gunakan tissue, sapu tangan atau tutup
mulut dengan menggunakan lipatan lengan. Menjaga kebersihan lingkungan,
Membersihkan peralatan yang sering disentuh tangan dengan desinfektan, seperti
gagang pintu, gagang kulkas, pegangan tangga, hand phone, meja, kursi dan lain-
lain dan Hindari berkerumun dan jaga jarak aman.
1. Mencuci tangan dengan 6 langkah benar
2. Penggunaan masker dengan baik dan benar
a. Sebelum menggunakan masker mencuci tangan dengan sabun dan air serta
6 langkah benar
b. Priksa masker apakah ada lubang atau sobekan
c. Tutup bagian hidung dan tarik sampai kebawah sehingga menutupi mulut
dan dagu anda
d. Jangan menyentuh masker pada saat anda memakainya
e. Setelah digunakan lepas masker dengan tangan bersih, lepaskan tali yang
ada dan menghindari menyentuh bagian permukaan masker yang mungkin
terkontaminasi
f. Segera buang masker sekali pakai ke tempat sampah/ cuci masker kain
dengan merendamnya menggunakan detergen
g. Jaga kebersihan tangan sesudah melepas masker dengan mencuci tangan

D. PENGERTIAN PHBS
Merupakan kependekan dari Pola Hidup Bersih dan Sehat.
Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan
karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu
menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam
aktivitas masyarakat. Perilaku hidup bersih sehat pada dasarnya merupakan sebuah
upaya untuk menularkan pengalaman mengenai pola hidup sehat melalui individu,
kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media
berbagi informasi. Ada berbagai informasi yang dapat dibagikan seperti materi
edukasi guna menambah pengetahuan serta meningkatkan sikap dan perilaku
terkait cara hidup yang bersih dan sehat.

E. TUJUAN
Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui
proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu
dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat
PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan
memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang
menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.

F. MANFAAT PHBS
Manfaat PHBS secara umum adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk
mau menjalankan hidup bersih dan sehat. Hal tersebut agar masyarakat bisa
mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan. Selain itu, dengan menerapkan
PHBS masyarakat mampu menciptakan lingkungan yang sehat dan meningkatkan
kualitas hidup. Manfaat PHBS di masyarakat adalah masyarakat mampu
menciptakan lingkungan yang sehat, mencegah penyebaran penyakit, masyarakat
memanfaatkan pelayanan fasilitas kesehatan dan mampu mengembangkan
kesehatan yang bersumber dari masyarakat.

G. INDIKATOR PHBS
1. Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi bayi asi ekslusif
3. Menimbang balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah sekali seminggu
8. Makan buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

V. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi

VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN


NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1. 10 menit PEMBUKAAN
a. Salam a. Menjawab salam
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Menjelaskan TIU dan c. Mendengarkan
TIK d. Menjawab pertanyaan
d. Pre test dengan lisan

2. 30 menit INTI
a. Menjelaskan materi a. Mendengarkan dan
b. Memperagakan cuci memperhatikan
tangan 6 langkah b. Memperhatikan
c. Memperagakan
menggunakan masker
c. Bertanya
yang baik dan benar
d. Memberikan kesempatan
d. Mendengarkan
bertanya
e. Mendengarkan
e. Menjawab pertanyaan
f. Menyimpulkan materi

3. 10 menit EVALUASI
a. Memberikan pertanyaan a. Menjawab pertanyaan
b. Meminta peserta b. Memperagakan
memperagakan cuci
tangan 6 langkah
c. Meminta peserta
mendemonstrasikan ulang
cara menggunakan
masker dengan baik dan
benar.
d. Memberikan pujian jika
jawaban benar dan
membenarkan jika masih
ada kekurangan

4. 10 menit PENUTUP
a. ucapan terimaksih
b. membagikan snack
c. salam penutup

VII. MEDIA
1. PPT

VIII. SUMBER BAHAN http://promkes.kemkes.go.id/phbs


https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/medico/article/view/1713&ved
http://repository.ump.ac.id/729/2/CUCU%20SITA%20WATI%20BAB%20II.pdf

IX. EVALUASI
Evaluasi PHBS :
1. Metode evaluasi : diskusi tanya jawab dan demostrasi
2. Jenis pertanyaan : lisan dan peragaan
a. Sebutkan manfaat dari PHBS?
b. Apa saja yang menjadi indikator PHBS?
c. Memperagakan cara mencuci tanggan yang benar
d. Memperagakan menggunakan masker yang benar

Anda mungkin juga menyukai