Anda di halaman 1dari 7

Nama : M.

Aldean Yusuf Khafi

NIM : 170342615557

- Pengertian evolusi

perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi
berikutnya dalam kurun waktu yang lama. Perubahan-perubahan ini disebabkan oleh kombinasi
tiga proses utama: variasi, reproduksi, dan seleksi.

- Kontroversi evolusi

Dikemukakan oleh harun yahya dengan pahamnya mengenai “Teori Kreasionisme” yang
menerangkan bahwa keanekaragaman biologi dengan mmengacu pada kenyataan takdir seperti
yang digambarkan pada teori penciptaan.

- Konsep evolusi

1. evolusi fisik : alam mengalami perubahan dari bentuk sederhana menjadi bentuk yang lebih
kompleks dan sempurna

2. evolusi biologi : di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan
senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut
merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan
membentuk timbunan gumpalan (koaservat). Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan
bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat
dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada
koaservat

3. evolusi kimia : terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya
bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar
membentuk senyawa-senyawa organik kompleks

- Mekanisme evolusi

1. Seleksi alam adalah proses bertahap dimana alam menyeleksi bentuk-bentuk yang cocok
untuk bertahan hidup dan bereproduksi sesuai dengan kondisi lingkungan yang ada.
2. Random genetic drift adalah hilangnya/lepasnya frekuensi allele secara kebetulan atau dapat
dikatakan merupakan perubahan acak pada frekuensi gen pada populasi kecil yang disebabkan
oleh kematian, migrasi atau isolasi

3. Mutasi adalah perubahan secara acak pada struktur DNA, yang disebabkan oleh faktor
eksternal (zat mutagenik) atau faktor internal (kesalahan saat replikasi)

4. Gene flow, adalah perpidahan materi genetik dari satu populasi ke populasi lainnya, terjadi
melalui interbreeding.

5. Rekombinasi Seksual, terjadi karena proses reproduksi seksual yang menghasilkan keturunan
yang dapat berbeda dengan induknya. Pada reproduksi terjadi rekombinasi gen memberi
memberi peluang terjadinya variabilitas sehingga berpengaruh terhadap evolusi populasi

- pendekatan para ahli

a. Anaximender, mengemukakan bahwa manusia bervolusi dari makhluk akuatik mirip ikan yg
pindah ke darat.

b. Empedocles, menyatakan bahwa kehidupan muncul dari lumpur dan tumbuhan kemudian
berubah menjadi hewan.

c. Erasmus Darwin, menyatakan bahwa kehidupan berawal dari asal mula yg sama.

d. Sir Charles Lyell, berpendapat bahwa permukaan bumi terbentuk melalui proses bertahap
dalam jangka waktu yang lama.

e. George Cuvier, menyatakan bahwa pada setiap masa diciptakan makhluk hidup yang berbeda,
dan disebut Teori Katastropisme.

- teori evolusi yang berkembang

1. teori Darwin

a. Spesies yang hidup sekarang ini berasal dari spesies-spesies yang hidup di masa-masa
yang silam.
b. Evolusi terjadi melalui seleksi alam
c. variasi terjadi karena keanekaragaman dalam satu populasi dari satu spesies
d. Survival of the fittest : yang sesuai dengan lingkungan akan lestari, yang tidak sesuai
akan tersisihkan
e. Inheritance of variations : perubahan diwariskan sehingga terbentuk spesies baru

2. teori Thomas Malthus : manusia berkompetensi untuk mendapatkan makanan yang terbatas

3. teori Lamarck :

a. Alam sekitar/lingkungan (environment) mempunyai pengaruh pada ciri-ciri/sifat-sifat


yang diwariskan.

b. Ciri-ciri/sifat-sifat yang didapat (auquired characters) akan diwariskan kepada


keturunannya.

c. Organ yang digunakan akan berkembang, sedang" yang tidak digunakan akan
mengalami kemunduran.

4. teori Lyell : batuan, pulau-pulau dan benua selalu mengalami perubahan.

- Pro kontra teori evolusi

1. Darwin vs Lamarck

Lamarck : semula jerapah berleher pendek karena makanan yang berupa daun makin berkurang
maka dari generasi ke generasi leher jerapah semakin panjang untuk menjangkau daun yang
semakin tinggi letaknya.

Darwin : dalam populasi jerapah ada yang berleher panjang dan berleher pendek. Dalam
kompetisi mendapatkan makanan jerapah berleher panjang tetap bertahan hidup jerapah berleher
pendek lenyap secara perlahan-lahan.

2. Lamarck vs weisman

Weisman mengawinkan 2 ekor tikus yang dipotong ekornya ternyata keturunannya tetap berekor
panjang. Keadaan ini tetap berlangsung meskipun dilakukan sampai 20 generasi

Lamarck mengatakan tikus kawin yang dipotong ekornya maka akan diturunkan kepada anaknya
sehingga berekor pendek
- Penentuan umur lapisan bumi dan fosil
• Cara tidak langsung : yaitu dilakukan dengan mengukur umur lapisan bumi tempat fosil
ditemukan.
• Cara langsung : yaitu dengan mengukur umur fosil itu sendiri.
Beberapa contoh penetapan umur fosil :
1. Berdasarkan peristiwa laju erosi
2. Berdasarkan peristiwa laju sedimentasi
3. Kandungan garam
4. Penentuan umur dengan zat radioaktif

- bukti dan petunjuk evolusi

1. fosil, contoh : fosil kuda dari eohippus hingga equas

2. anatomi perbandingan :

homolog : bentuk beda fungsi beda

analog : bentuk sama fungsi sama

3. embriologi perbandingan : kesamaan pada perkembangan embrio

4. perbandingan fisiologi : kemiripan dalam pernapasan

5. petunjuk biokimia : reaksi antara antigen dan antibodi

6. domestikasi : Menguhah tanaman dan hewan liar menjadi tanaman dan hewan yang dapat
dikuasai dan bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia

7. alat tubuh yang tersisa : tulang ekor

- mikroevolusi dan makroevolusi

a. Mikroevolusi : Perubahan evolusi minor yang mengubah spesies yang ada, tanpa membentuk
spesies baru. Pada tingkat mikromolekuler, mikroevolusi terus berlanjut, namun sering tanpa
efek yang tampak.

b. Makroevolusi : Perubahan evolusi mayor, melibatkan kelompok-kelompok di atas tingkatan


spesies. Tipe evolusi ini sering melibatkan perubahan bentuk yang tampak.
- Syarat hukum hardy winberg

Suatu populasi dikatakan memenuhi Hukum keseimbangan Hardy-Weinberg, apabila terjadinya


kawin acak diantara individu-individu anggotanya. Di samping kawin acak, ada persyaratan lain
yang harus dipenuhi bagi berlakunya hukum HardyWeinberg, yaitu tidak terjadi migrasi, mutasi,
dan seleksi. Dengan perkatan lain, terjadinya peristiwa-peristiwa ini serta sistem kawin yang
tidak acak akan mengakibatkan perubahan frekuensi alel

- Spesiasi dan isolasi

a. Spesiasi : Proses pembentukan spesies baru yang berbeda dari spesies sebelumnya melalui
proses perkembangbiakan secara alami yang terisolasi dan berkaitan dengan evolusi

b. Macam isolasi

secara umum ada 2 : isolasi geografi dan reproduksi

1. Isolasi geografi
Proses geografis dapat memisahkan suatu populasi menjadi dua atau lebih lelompok yang
terisolasi. Penyebaran populasi terhambat maka tidak mungkin melakukan pertukaran
genetik melalui perkawinan
2. Isolasi reproduksi
Ada proses intrinsik yang menjaga genpool tetap terpisah walaupun berada dalam habitat
yang sama

3. Isolasi temporal
Perbedaan waktu kawin (musim, hari, dll) adalah cara-cara untuk mengisolasi satu sama
lain individu dalam populasi yang berbeda.
4. Isolasi mekanik
Mekanisme "lock and key" di mana alat kelamin laki-laki dalam satu taksa berkembang
dengan cara yang spesifik karena seleksi seksual yang akhirnya tidak cocok dengan alat
kelamin betina antar-spesies
5. Isolasi tingkah laku
Kegagalan perkawinan karena adanya ketidakcocokan (asing) dengan pola perilaku yang
ditunjukkan oleh pasangannya.
6. Isolasi habitat
Adaptasi terhadap lingkungan yang berbeda juga dapat merubah perilaku dan penampilan
organisme di berbagai habitat
7. Isolasi gametik
Kompetitif : kualitas sperma terkait pembuahan
Nonkompetitif : kesamaan sperma atau sperma sejenis terkait pembuahan

c. Model spesiasi

Ada 3 :

1. Spesiasi alopatrik
Contoh : pembentukan spesies burung finch yang memiliki habitat di kepulauan
galapagos yang dikemukakan darwin yang menyatakan burung finch beras dari nenek
moyang burung yang sama
2. Spesiasi parapatrik
Contoh : pada anthoxantum odoratum sebagai respon terhadap polusi logam terlokalisasi
yang berasal dari pertambangan. Kasus ini membuat tanaman mjd resistan terhadap kadar
logam yg tinggi dlm tanah
3. Spesiasi simpatrik
Kegagalan dalam pembelahan sel dapat menggandakan jumlah kromosom dalam sel dari
diploid (2n) menjadi tetraploid (4n)
Contoh : autopoliploidi pada tanaman

- Pendekatan evolusi secara molecular

a. Evolusi molekuler : terjadi pada skala DNA, RNA, protein

b. Filogenetik molekuler adalah ilmu untuk mempelajari hub. Evolusi diantara organisme
menggunakan data molekuler. Ex: DNA&sekuen protein, insersi transposable atau penanda
molekuler lainnya

c. Sekuens DNA dalam study filogenetik terjadi perubahan basa nukleotida menurut waktu shgga
akan dapat ditentukan kecepatan evolusinya
d. Untuk telaah asal usul manusia, hewan dan tanaman tingkat tinggi banyak dilakukan dengan
analisis DNA mitokondria dengan pendekatan secara molekuler

e. Data Molekuler Memiliki Banyak Keuntungan untuk Study filogenetik khususnya DNA dan
sekuesn asam amino dibandingkan data morfologi dan fisiologi, antara lain:

1. DNA dan sekuens protein diwariskan, sedangkan data morfologi dapat berubah karena
perubahan lingkungan

2. Deskripsi karakter molekuler tidak membingungkan

3. Data molekuler lebih mudah digunakan untuk perlakuan kuantitatif dibandingkan dengan
data morfologi

4. Penilaian homologi lebih mudah dengan menggunakan data molekuler

5. Data molekuler dapat digunakan untuk menilai hubungan evolusi diantaraorganisme, ex:
sekueans ribosomal dapat digunakan untuk merekonstruksi hubungan evolusi diantara
organisme seperti fungi, plantae dan animalia

6. Data molekuler lebih berlimpah dibandingkan dengan data morfologi

Anda mungkin juga menyukai