PERTEMUAN KE – 10
Disusun Oleh :
NIM : 205410129
JENJANG : S1
LaboratoriumTerpadu
AKAKOM
YOGYAKARTA
2020
PERTEMUAN KE – 10
A. Tujuan
B. Pembahasan
PRAKTIK
Praktik 1
import java.util.Scanner;
method dengan nama cetakUlang mempunyai parameter int nUlang, nilai parameter didapat
dari method main, di method ini fungsi utamanya adalah untuk melakukan pengulangan dengan
cara pengulangan for sebanyak i < nUlang yang dimulai dari int i = 0 , dan mencetaknya
atau print out System.out.println("Cetak ke " + (i + 1));.
Praktik 2
Modifikasi program 1 agar fungsi dapat mencetak kalimat : yang dimasukkan oleh pengguna
sebanyak jumlah yang diinginkan. Jelaskan hasil modifikasi pada laporan.
import java.util.Scanner;
method dengan nama cetakUlang mempunyai parameter int nUlang, nilai parameter didapat
dari method main, pertama membuat var dengan nama String kalimat; setelah itu memasukkan
nilai var kalimat tersebut yang kan di ulang, di method ini fungsi utamanya adalah untuk
melakukan pengulangan dengan cara pengulangan for sebanyak i < nUlang yang dimulai dari
int i = 0 , dan mencetaknya atau print out Var kalimat tersebut dengan cara
System.out.println(" kalimat anda : " + kalimat);.
Di sini saya intinya tinggal menambahkan bagaimana bisa mencetak kalimat yang kita
inginkan.
Praktik 3
Cobalah program untuk menghitung jumlah dari n buah bilangan (array) berikut, amati hasilnya
dan jelaskan pada laporan.
import java.util.Scanner;
Modifikasi program 3 agar fungsi dapat menghitung rata-rata dari n buah bilangan (array).
Jelaskan hasil modifikasi pada laporan
import java.util.Scanner;
method dengan nama hitungJumlah dengan parameter yaitu array (int[] x), mempunyai fungsi
untuk menghitung isi array dari var int data[] yang ada di method main, dengan cara
pengulangan for lalu disetorkan divar bernama jum.
Di sini saya intinya tinggal bagaimana bisa membagi jumlah array dengan data.length
(banyaknya panjang array)
Praktik 5
Cobalah fungsi berikut ini yang digunakan untuk mengecek apakah suatu bilangan tersebut
ganjil atau genap. Amati hasilnya dan jelaskan pada laporan.
import java.util.Scanner;
Cobalah program berikut yang digunakan untuk mengecek bilangan tersebut ganjil atau genap
dalam suatu array. Amati hasilnya dan jelaskan pada laporan.
import java.util.Scanner;
Modifikasi program 6 tersebut agar jika hasil pengecekan berupa bilangan genap maka akan
tertulis genap, dan jika hasil pengecekan berupa bilangan ganjil maka akan tertulis ganjil.
Jelaskan hasil modifikasi pada laporan.
import java.util.Scanner;
Penjelasannya hampir sama seperti praktik nomor 6 tetapi di sini saya tinggqal
mengganti print outnya saja yang semula System.out.print(" " + hasilCek[i]); menjadi
percangbangan yaitu
if (hasilCek[i]) {
System.out.print(" Bilangan yang dicek ternyata genap ");
} else {
System.out.print(" Bilangan yang dicek ternyata ganjil ");
}
Jika var array hasilcek[i] bernilai true maka bilangan genap dan jika sebaliknya maka
bernilai ganjil.
c. LATIHAN
1. Cobalah program berikut yang digunakan untuk mengkonversi masukan berupa angka
menjadi huruf. Sedangkan ketentuan konversi adalah sebagai berikut :
import java.util.Scanner;
Pada method char[] konversiNilai mempunyai parameter double dalam bentuk array, setelah
itu kita buat var int dengan nama n yang isinya yaitu Panjang dari nilai array x, array x
ini didapat dari var data dari method main, setelah itu var hasil akan disetorkan ke var
array char hasil, pada setelah itu akan masuk ke proses penyeleksian mengguanakan
pengulangan for dan percabangan if sesuai pada kode diatas dan hasilnya disetorkan /
dikembalikan di var hasil.
D. TUGAS
import java.util.Scanner;
Penjelasannya hamper sama seperti pada kode Latihan, di sini saya tinggal mengganti
pengulangan for menjadi while saya tidak menggati percabangan if – else karena
Struktur SWITCH CASE ini terlihat lebih rapi daripada struktur IF ELSE IF, dan kadang kala
bisa lebih efisien. Namun SWITCH CASE juga memiliki batasan, dimana tidak bisa dipakai
untuk kondisi yang lebih kompleks seperti perbandingan dengan tanda lebih besar
dari ” > “, maupun penggabungan kondisi,
karena Kondisi perbandingan di atas hanya bisa ditulis menggunakan struktur IF,
Sehingga jika kondisi yang diperiksa cukup rumit, maka terpaksa harus menggunakan
struktur IF ELSE IF. Struktur SWITCH CASE yang kita pelajari kali ini hanya cocok
untuk operasi perbandingan sederhana, dimana nilai yang diperiksa hanya terdiri dari
nilai yang tetap.
Pada pertemuan kali ini kita belajar tentang bagaimana menyelsesaikan sebuah kasus dengan
menggabungkan konsep iterasi, seleksi dalam method serta dapat memanggil method dari class
lain, yang tujuannya untuk mengasah pemahaman kita tentang Bahasa pemprograman JAVA