Anda di halaman 1dari 11
RETORIKA DAN DAKWAH ISLAM Abdullah Dosen Jurusan Bimbingan & Penyuluhan fslam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalljaga Yogyakarta A, Pennasuuvan ) Retorika dakwah berkembang berjalan seiring dengan perkembangan dakwah Islam. Aktifias dalwab sendiri sudah ada ‘ejak adanys Islam Karena memang Islam adalah agama dakwah, vyaitu agama yang memberikan nasibat untuk membenarkan dan ‘mengimani apa yang difrmankan Allah SWT serta membenarlan an melaksanalcen perintah yang dikatakan nabi-nabi Allah, juga nasihat untuk orang banyak agar saling tolong menolong serta saling mengingatkan, Dalam merealisasikan fungeinya, Islam sebagai agama alovah, Allah mengutus nabi dan rasul-Aya sebagai orator-orator ‘yang akan mengatur, membimbing dan mengajak semua yang ‘ada di moka bumi untuk taat dan tekut pada Allah, Dakwah tersebut dimulal dari Nabi Adam AS hingga kurun sekarang ini Supaya berhasil dalam aktifitas dakwahnya, para nabi dan ras dibekalt Allah dengan ilmu yang tidak bisa Yerlepas dar aktiitas dakwab tersebut, yaitu ilm Retorika. Hal ini bertujuan agar JURNAL DARWAIL VN Nol, Jani 0 1 ‘agama Islam dapat disiarkan dengan benar dan dapat diterima tanpa ada unsur paksaan, Retorika pada dakwah nabi Adam Deum begit nampak, arena pada wat ita dakwah beau mash dalam lingkup keluarga. Retorika dakwah baru berkembang dan ‘mulai menampaldcan perannya sejalc masa Nabi Nuh AS ketika dakwah yang dilakukan tidak hanya ditujukan kepada ‘eluarganya saja, melainkan juga untuk umatnya. Para nabi dan rasul eibekali oleh Allah ilmu retorika karena singa-singa Islam ini berhadapan dengan masyarakat yang ‘mempunyai karakter becbeda-beda, Retorika merupakan aspele praktis dan juga merupakan seni yang timbul dari hatt serta merupakan itham yang tidak semua orang memiliki dan ‘menguasal. Oleh sebab itu, sebelum melakeanakan dakwahnva ari mimbar ke mimbar, para nabi berdialog terlebih dabulu dengan yang mem pengetahuan tentang retoria dan menjadi orator yang terbaik, yaitu Alls, Hal ini dapat disimak dari pegjalanan dalewah Nabi Daud AS. dan Nabi Sulaiman AS, misalnya, yang dikisahiean oleh Yahya bin Abi Kasir, bahwa apabila Nabi Daud akan berceramah, hari sebelumnya berkontemplasi dengan berkhalwat dan berpuasa. Setelah selesai berkontemplast Nabi Sulniman diperintahkan untuk mempropagandakan bila Nabi Daud akan berceramah. Ceramah nabi Daud tidak hanya dihadiri olen manusia saja ‘melainkan juga olch gunung-gunung dan berbagai binatang serta ‘bermacam-macam tumbuhan, Sebelum masuk pada pembahaasan, dengan tema surga dan neraka, beliau memulainya dengan ‘memuji pada Allah SWF. Kepandaian Nabi Daud dalam mengulas ‘materi tersebut menyebabkan para pendengar tergetar hatinya, seolah-olah mereka menghadapi kenyataan yang sebenarnya, Ketika Nabi Daud melanjutkan wlasannya tentang kesulitan pada hari kiamat, sebagian dari pendengamya menemui ajal. Karena iw TJORNAL DAEWAH WX Noy Junjou 20 (hn Rid a ie begits panda belinu menyentuh perassan dan kelihaian dia dalam ‘mengolah kata-kata, ceramahnya memp menciptakan stasana ‘seperti sungguh-sungmh tered ‘Apa yang dilakukan oleh Nabi Daud AS int di luar kkemampuian manusia sebab Allah senantiasa bersamanya dam yang mengendalikannya, Tentang kehebatan Nabi Daud AS ‘sebagai seorang orator Islam pada waktu itu, juga diceritakan oleh ‘Yasidal-Raqasyi yang menyatakan bahwa sewakt Nabi Daud AS berceramah yang dihadiri oleh 40 ribu jamaah, 30 ribu dari jamaah tersebut menemti ajainya secara mendadale® Hal ini sda ‘ada faktor lain kecuali kesucian diriserta kepandalan menguasai massa dan kelincahan mengolah kata-kata schingga uraiannya ‘menyentuh lubuk hati yang paling dalam. Demikian juga nabi- abi yang lain, mereka adalah orstor-orator Islam yang ‘mengendalikan umatnya sampai pada masa Islam disempurnakcan leh Nabi Muhammad SAW. B, Powoseru pam Ruse Linexur Reronsea Daicwat Arti retorike adalah seni berpidato atau mengarang/membuat nnaskah dengan balk, Dalam Webster's World College Btetlonary isebutkan babwa retorika adalah “the art of speaking pr wring ith correctness, eames and strengd, yale seni berpiiato atau mengarang dengan benar, teliti, jelas, dan kuat. Retofika jugs diartikan sebagai kesenian untuk berbicara baik, yang dicapai berdasarkan bakat alam (tlenta) dan keterampilan teknis (arts, techre), Seni dan kepandalan berbicara dibutulhcan dalam banyale medan kehidupan manusia dalam hubungannya dengan manusia Jain, Mulai dar seorang pengacara,jaksa, hakkim, pedagang sampai kepada negawaran, semusnya membutubkan retorika." Dewasa ini retorika diartikan sebagai kesenian untule Derbicars baik, yang dipergunakan dalam proses komunikasi antar JURNAL DEWAN, WX Nol, mad BP ‘manusia, Kesenian berbicara ini bukan anya berarti berbicara lanear tanpa jalan pikiran yang, jelas dan tanpa isi, melainkan suatu kemampuan untuk berbicara dan berpidato secara singkal, Jelas, padat dan mengesankan. Retorika modern adalah gabungan yang seras| antara pengetahuan, pikiran, kesenian dan kesanggupan berbicara. Dalam bahasa percakapan atqu bahasa populer, retorika berarti: pada tempat yang tepat, pada walktu ‘yang tepat, atas cara yang lebih efektif, mengucapkan katakata ‘yang tepat, benar dan mengesankcan. Ita berarti orang harus dapat berbicara jlas, singkat dan efektt Dalam lati Retorika Modern ditegasiean : kewajan Retorika ialah menggunaican Fasio dan imalinast untule menggeraidean kemausan secara lebih baik* Orang berbicara banyak, tae selahs berarti searane yang pandai bicara, Keterampilan sescorang untuk menguasai seni ‘erbicara, dapat dicapai dengan mencontoh orang yang. erkenal (imitai), dengan mempelajari dan mempergunakary bukarm- hlaim retorlea (doctrine), dam dengan melicaean ltihan yone teratur {exercitium). Dalam seni berbicara dituntut juga penguasuan bahan dan pengungkpan yang tepat meal bahasa Bila ditelusuri ke belakang secara Sisofs, pengertian retorika yang -demi penemuan kebenaran- menurut Bapak Retorika” {Socrates), berangkat dari sat pemikran, bahaa manusia dapat ‘menggunakan, “common sense™nya atau akel schal, dimana dengan *common sense” diartkan sebagai pendapst yan pada lumumnya dianggap “besa. Karena sebagian besar sejumlah orang yang dapat menggunakan/berpikir wares, Deranggapan demikian, Dengan demikian, pengertian retorica yang berpangal pada filsafat tersebut, sangat dipengaruhi oleh keadaan ‘masyarakat pada suats saat tertent, Karena leterpengaruhan pada masyarakat terenty, retorika menghindart dark perurnisan perdefinis, yang diinginian hanya *pencrimaan berdasarkan i JURNAIEDARWAH Wal. Na Janu 200) | i ais dae eragaan soja". Hal ini sangat tergantung dan paling dominan terlotak di tangan para retor yang demagog ‘Selanjutnya apa yang dilakukan oleh Socrates dalam mencari “kebenaran” dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya dari Iawan dialognya, dirancang dan digiring sedemikian rupa seperti yang dikehendaki, menjadikan peraaan- persoalan yang dibahas hanya merupakan jawaban dalam bentule fragmen aja, tidak dalam Konteks keseluruhan. Oleh karena retorika kebenaran yang menganggap bahwa dengan tereapainya perumusan melalui common sense” akan tereapai kebenaran, ‘Akan tetapl uneur yang tidak terdapat padanya dalaia proses mencari kehenaran tersebut, justma verifikas, Hal tersebut Dertentangan dengan hukum logika. Dengan demikian hal yang icapai secara maksimal oleh retorika kebenaran, baru taraf “pengertian terhadap persoalan” belum sampai menemukan “realitas ataupun kebenaran itu sendiri*. Kekurangan dalam bidang retorika Klasik ini jalah, ia baru sampai pada taraf “mencapai pengertian” sehingga menyebabkan ia masih tetap ‘ianggnp sebagai suatu ajaran pra ima. Karena has dar retorika ini baru merupakan suatu hypotesis. Sedangkan ilmu pengetahuan berusaha untuk meninjau sesuatu se-obyektif ‘mungkin. Padahal retorika bara dapat meneupai taraf“mnengerti* ‘yang amat cenderung berwara subyektit 5 I mu retorika juga mempunyai hubungan erat dengan lalecika yang sudah dikembanglcan sejak jaman Yunani Kuno, Dialetika adalah metodo untuk mencari Kebenaran lewat disicus dan debat. Melalui dialektika orang dapat mengenal dan menyelami suatu masalah (intelecig, menggunakan argumentasi (wentio} dan menyusun jalan pikiran secara logis (disposi, Retorika mempunyai hubungan dengan dialektika, Karena debat ‘dan disiusi joga merupalean bagian dari simu retorka. Kelancaran |JURNAL DARWAR, LX No, ass D> a berbicara dalam retorika sangat dituntut dan menjadi] prasyarat ‘kepandaian berbicara. Ofch karena itu retorika juga berhubungan cerat dengan kelancaran. berbicara (elocutio). \ Retorika adalah bagian dari ima bahasa, khususnya imi bina-bicara, Retorika sebagai bagian dari ilmu bina-bicara ‘mencakaup: Monologika, Dialogika dan Teknik Bicara, Monologika ‘adalah imu tentang seni berbicars secara monolog, dimana hanya ‘scorang yang berbicara, Bentuk-bentuk yang tergolong dalam monologika adalah: picato, kata sambutan, kuliah, ceramah, penyampaian makalsh dan deklamasi, Sedanglcan dialogika adalah imu tentang seni berbicara secara dialog, dimana dua orang atau lebih berbicara atau mengambil bagian dalam suatu proses pembicaraan. Bentuk dialogika yang penting adalah: diskusi, ‘hanya jawab, perundingan, debat dan percakapan. Yang teralchir ‘adalah teknik bicara, Sebab cfektifitas monologika dan dialogika tergantung juga pada teknik bicara, Teknik bicara merupakan ‘ayarat bagi rctorika. Otch karena itu pembinaan teknik bicara merupakan bagian yang penting dalam retorika, Dalam bagian {ni secara teknis perhatian diarahkan pada pembinaan seperti ‘cknis bemafas, mengucap, bina suara, membaca dan bercerita.” Pengertian dakwah adalah suatu pengertian berdasarkan Al- Qur'an dan Al-Hadist. Adapun firman Allah yang mengandung ‘pengertian dakwah Islam, diantaranya, AlBaqoroh: 119-120, Ab Ahzab: 45-48, Al-Bagoroh: 213, An~Nahl: 37. Beberapa ayat ‘ersebut menjelaskan bahwa dakwah adalah pemberian informasi (berita), menyampaikan informasi, menyeru, mengajak dan ‘memberi peringatan. Secara umum, pengertian menurut istilah ‘dalah Dakwah yaita Membenkan dan menyampaikan informasi tentang Islam yang benar, menyeru dan mengejak kembeli kepada Jalan yang benar serta memberi peringatan pada manusia untuk melaksanakan amar ma'ruf nahi mungkar, dalam rangka 2 JURNALDARWAH, ol X Nal, Jaw 200 mencapai tujuan hidup bahagia dunia dan ahirat, Dengan demikian, pengertian retorika dakwah adalah seni dalam ‘menyampsikan Islam Secara benar. Adapun seni yang diajarkan len Al-Quran sebagaimana firman Allah dalam surat An-Nahl 125, Berlandaskan pengertian di atas obyek retorika dakwwah ada dua, yaitu: Obyek material yaitu Mamusia yang berbicara itu sendi Obyek formal yaitu Seni berbicara itu aendiri, yang hal tersebut diihat dari indviduny, Dengan demikian tujuan retorika dakwa Islam adalah untuke ‘meneapai kebenaran sesuai dengan tuntunan Al-Qurfan dan Al- Hadist. Hal ini berbeda dengan tujuan retorika non Islam, yang hanya bertitik tolak pada tereapainya cita-cita terlepa apakalt su ile ates bare Rertolak daci firman Allah SW, Dslam surat An-NahE 125 mengenai anjuran dan penggunaan media dakwal didalam menyeru umat, para dai atau Muballigh hendaknya ‘mempersiapkan diri dengan perlengkapan, pengetahuan dan kepandaian untuk tolok ulur dalam berdakwah. Salah sat perlengkapan itu adalah flmu Retorika sebagai media publisstik isan yaitu berbicara langsung kepada massa yang dihadapi. Dari ini Kita bisa menganalisa betapa pentingnya imu retorika kita pelajaci disamping methode-methode dakwah yang lain, karena berdakwah merupakan seni dan kepandaiaan methode verta tehnik yang memungkinkan umat merasa nikmat dan puas dengan perhidangan daicwah tersebut, maka dengan demikian materi dakwah dibaraplan baik dan akan memprodusit prestast dakwah yang efectt. Karena retorika merupakan suatu seni dalam berblcara the art of speech), sudah barang tentu banyak dipertukan mamisia SURNAL DAW (LX Neh, maa 38 8 sekaligus dipelajarinya sebagai kebutuban hidup dalam rangka ‘meneari perdamaian sckaligus dijadikan profesi seperti pengacara, hhakie, jaksa, muballigh dan lain-lain. Beberapa hal yang peri sekali diperhatikan yaitu berbicara dimuka umum adalah ‘merupskan konveisasi yang diperiuas sebagai expresi yang sudah ipersiapkan sebelumnya untuk dapat berargumentasi yang mantap dan mudsh diterima oleh umat scbagsimana yang ‘diharapkan. Secara garis benar retorika dakwah ada 6: 1, Monologika dakwrah, yatu orang berbicara secara mono (sendiri sedangkan audience hanya sebagai pendengar setia. Hal ini Derbentuk pidato, Khutbab rest 2, Dialogika Dakwah, adalah berbicara dlakukan oleh dua. orang atau lebih dengan saling merespon (face to face) Hal ini Derbentuk, diskusi, seminar, hanya jawab, simposium dan saresehan, 3. Tehnike dakwah dalam monologika dan dialogiea, + Sesusi dengan kemampuan, = Disampalkan dengan kata-kata yang lemah lembut. ‘Tidak saling menjatuhkan, Diutarakan dengan kata-kata yang fasih, sesual dengan firman Allah SWT, *Mereka itu adalah orang-orang yang, Allah mengetabui spa yang di Daan hati mereka. Karena iu berpalinglaht kamu dari mereka, dan berilah mereka pelajaran, dan katakanlah kepada mereka perkataan yang Dberbekas pada jiva mereka" (An-Nisa’ 63). (©. Meroox Reronma Dass Cukup banyak methode dawah Daam retorika tergantung. kemauan, keahlian, kemampuan dan kesempatan yang iw JOURNAL DARWAH, Vol Nah fn) ‘memungkinkan tetapi bertitk tolak dari fran Allah SWT. Dalam surat An-Nabl:128, yang secara garis besar ditagl menjadi tiga agian: 11. Hilmab (Bijaksana}; Hikmah artinya segala sikap, ucap dan tindakan yang dilaikan berdasarkean ilma yang benar Karena dlidorong olch rasa keadilan eerta pertimbangan yang seksamna ‘sambil memperhatiian situasi dan kondiai medan serta ‘sesaran ddaam mencapa tujusn 2, Mau’ishah Hasanah (nasehat yang ball); Mauizhah Hasanah yaitu tutur kata, pendidikan dan nasehat yang, baile-baile Dawah dengan Mawizhah Hasanah ini adalah yang paling rmudah dilainsiean dan paling cepat sampai pada sasaran serta paling murah biayanya, karena yang digunakan obyek dawah hhanyalah indra-pendenguran dan indra penglihatan. Beberapa ‘contoh Mauizhah Hasanah dapat berups kegistan: kunjungan keluarga, Sarasehan, penataran atau kursus-kursus, pengajian berkala di masjid ta'lim, ceramah, tabligh, penyuluhan, dan lain-ain. 8, Mujadalah Billati Hiya Ahsan (Rerdiskusi); yaitw bertukar fikican dengan baik, mengindahkan kode etik atau kesopanan dan bukan untuk mencari kemenangan dan popularitas melainkaan wntulk menesri mutiara kebenaran. Bentuk-bentule Mujadaiah Bitlati Hiya Ahsan diantaranya, misalny’ adalah ppanel Diskusi, seminar, dinlog, loka karya, debat, dan lain sebagainya, D. Penror ‘Untuk memperoleh gambaran tentang Retorika Dakwah yang efisien dan efektif seorang muballigh haruslah mengenal rmempelajarimu-iimu pembantu dawah, diantaranya adalah emu retorika yang merupakan study pendekatan dawah dalam upaya JOURNAL DARWARL VALE No |, Jawa nm ry ‘mencari bentuk alternatif methode da'wah, Pengenalan retorika dalam da'wah merupakan dimensi lkeharusan seorang muballigh sebagai obyek penelanhan dart methode da'wah wal mau'ihatil hasanati wa jaadiltwum billatt hiya ahsan dalam korelasinys secara menyelurih dan terencana setuai dengan tujuan. Retorika merupakan applied science dart keseluruhan methode billisan yang dapat dijadikan suatu fenomena yang Konglrit dari telash materi yang sama dengan iimu-iimu sosial yang lainya, Dengan demikian besar sell fungs retorika sebagai pengantar media dawah maupun media interaksi lainya untuk meneari dukungan atau kesamaan pendapat antara komunikator dengan komunikan sebagal saran dawah. "iat olga Shah Akin ad no, 82 * ALChasl, ya" Llama ju V, Beit: Darl Pik, 1), Mn. 192. 2 Hamza Yaiqb, Pablo sen, Bandung: CV. isang, 1981, him. “nln Rahrat Retr Medea and Rossy, 1986, hl, aan, Sono, ep Um Bann i ps, 1975) in 230- or Yarwur Hendnikus, Retr, (Yogyakarta: Kanisive, 1995), hm DAFTAR PUSTAKA, ‘Alrim Ridha, Seni Menghadapt Publik, Bandung: PT, Syaamil Cipia Media, 2003, AlGhazali :Ihya’ Ulumuddin, IV, Bairut: Darul Fikr, tt Astrid Susanto, Pendapat Umum, Bandung: Bina Cipta, 1975, Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemahnya, Jakarta: CV. Kathoda, 1989. Dori Warr Hens, Reka, Yoga: Kaninva| 1909, amaah Yq, PLDs kan Bandung: CV Diponegio, 1981 ulluddin Rabat, Reo Modo, Bandung: Rosdaarya, 1956 Syamauri Sidi, Dako dan Teknik Berke, Banding, JURNALDAKWARL WX Nel) eamjw ans SO

Anda mungkin juga menyukai