Anda di halaman 1dari 2

1. Asuransi menurut UU No.

1 Tahun 1992 Tentang Usaha Asuransi atau pertanggungan


adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penganggung
mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti,
atau untuk memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan. Anjak piutang atau yang lebih dikenal dengan nama
factoring adalah perusahaan yang kegiatannya adalah melakukan penagihan atau
pembelian, atau pengambil alihan atau pengelolaan hutang piutang suatu perusahaan
dengan imbalan atau pembayaran tertentu milk perusahaan. Kemudian pengertian anjak
piutang menurut keputusan Mentri Keuangan Nomor 1251 / KMK.013/1998 Tanggal 20
Desember 1988 adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk
pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek
suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri.
2. Keuntungan Bagi Nasabah
a. Memberikan rasa aman.
b. Merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat di tarik kembali.
c. Terhindar dari resiko kerugian atau kehilangan.
d. Memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang
e. Memperoleh penggantian akibat kerusakan atau kehilangan.

Mekanisme dalam asuransi

a. Menyatukan orang-orang dengan kepentingan asuransi yang sama, dengan tujuan


untuk membagi risiko yang sama.
b. Mengumpulkan dana premi dari kelompok orang yang memiliki kepentingan yang
sama tersebut.
c. Membayar kompensasi kepada mereka yang menderita kerugian.
3. Mekanisme Anjak Piutang
a. Kreditur menyerahkan persoalan piutangnya kepada perusahaan anjak piutang baik
dengan cara memberitahukan kepada debitur maupun tidak.
b. Perusahaan anjak piutang melakukan penagihan kepada debitursesuai dengan
kesepakatan yang telah dibuat dengan kreditur
c. Debitur membayar kepada perusahaan anjak piutang
d. Perusahaan anjak piutang membayar sesuai tanggung jawabnya kepada kreditur
sesudah Semua persoalan utang piutang diselesaikan Kemudian fasilitas yang dapat
diberikan perusahaan anjak piutang dalam penagihan atau pengelolaan penjualan
kreditnya kepada kreditor (kliennya).
4. Beberapa kejahatan yang telah terjadi di dunia asuransi melibatkan modus sebagai berikut
ini:
a. Dokumen Palsu
Dokumen yang dipalsukan ini bisa berupa pemalsuan identitas, surat kematian, dan
dokumen-dokumen pendukung yang disertakan dalam proses klaim. Modus tersebut
pernah dihadapi oleh salah satu perusahaan asuransi ternama di Indonesia.
b. Nilai Klaim yang digelembungkan
Penggelembungan nilai klaim juga biasanya dilakukan oleh oknum tertanggung asuransi
yang bekerjasama dengan pihak ketiga. Biasanya modus ini diikuti dengan modus
pemalsuan invoice.
c. Klaim yang Terencana
Setiap orang yang mengajukan asuransi saat sehat, biasanya tak merencanakan bakal
mengklaim asuransi, kecuali jika ia memang dalam kondisi yang sesuai dalam polis. Nah,
klaim yang terencana ini biasanya sengaja dilakukan atas kejadian/insiden yang di-cover
oleh polis.
d. Produk yang Dijelaskan Tidak Detail
Selain tertanggung, sebagai peserta asuransi, kamu berhak mendapatkan penjelasan yang
sangat detail dan menyeluruh terkait produk asuransi yang kamu beli. Nah, seringkali
agen membeberkan keuntungan dari produk asuransi dan berbagai tawaran yang
menggiurkan jika kamu ingin membeli.

Anda mungkin juga menyukai