“Dear Nathan”
Disusun oleh:
STMIK ERESHA
SISTEM INFORMASI
TANGGERANG
2020
DEAR NATHAN
Sutradara: Indra Gunawan
Produser: Gope T. Samtani
Skenario: Bagus Bramanti Gea Rexy
Berdasarkan novel Dear Nathan karya Erisca Febriani
Pemeran Utama :Amanda Rawles & Jefri Nichol
C. ALUR CERITA
Alur cerita Dear Nathan sangat sederhana. Mengingatkan kita pada naskah FTV. Namun,
yang membuat istimewa adalah keputusan para penulis naskah untuk fokus pada satu
topik yakni Nathan yang jatuh cinta dan ingin berubah (menjadi lebih baik).
Indra memaparkan jatuh bangun karakter utama secara intens. Nathan terpuruk, lalu
bangkit. Nathan bengal, lalu alim. Nathan rindu, lalu dendam. Dengan pola yang terus
berfokus pada satu titik, penonton mengenal Nathan sebenarnya. Kalau pun ada titik
persinggahan lain, namanya Salma. Siswi ini punya peran besar dalam hidup tokoh
utama.
Pada akhirnya, Nathan seperti matahari yang dikitari oleh planet-planet. Salma adalah
bumi. Tanpanya, matahari tak mampu mempelihatkan peran penting dalam
menghidupkan dan menghidupi. Tanpa matahari, Bumi kehilangan sumber hidup.
D. KESIMPULAN
Tidak seperti kebanyakan film drama remaja Indonesia lainnya, yang menghadirkan
deretan dialog penuh dengan kalimat-kalimat puitis atau mengisi gambarnya dengan
tata sinematografi yang mewah, Dear Nathan terasa begitu membumi dengan
pembangunan jalan ceritanya. Sederhana, tidak pernah terasa berlebihan maupun
mengada-ada dalam mengeksplorasi kehidupan para karakternya – yang membuat jalan
cerita film ini semakin mudah untuk disukai. Film ini juga tidak melulu berfokus pada
perjalanan romansa yang dialami dua karakter utamanya. Karakter-karakter pendukung
yang berada di sekitar mereka diberikan ruang pengisahan yang cukup sehingga
kehadiran mereka semakin mendukung solidnya kualitas penceritaan. Karakter Nathan,
khususnya, mendapatkan porsi pengisahan yang menggali kisah masa lalu dan konflik
pribadinya. Bramanti dan Rexy mampu menyajikan cerita tersebut dengan begitu baik
sehingga seringkali menghasilkan momen-momen emosional bagi Dear Nathan –
adegan pertemuan Nathan dan sang ayah (Surya Saputra) di paruh akhir pengisahan
akan mampu membuat mata penontonnya berkaca-kaca (atau malah meneteskan
airmata).