Anda di halaman 1dari 8

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

Variabel Bebas Variabel Terikat

- Sanitasi lingkungan
- Higiene perorangan
.2 Definisi operasional Antibodi Salmonella typhi

.2 Definisi operasional

No Variabel Definisi Cara Alat Hasil Ukur Skala


Operasional Ukur Ukur Ukur
1. Sanitasi Status kesehatan Observasi Quisone 1.baik Ordinal
lingkugan lingkungan dan r -Penggunaan air
pedagang ayam wawancar bersih (air
potong yang a mengalir)
mencakup -membuang
pembuangan sampah pada
kotoran, tempatnya.
penyediaan air 2. buruk
bersih dan -penggunaan air
sebaginya. tergenang
- tidak membuang
sampah pada
tempatnya.
2. Higiene Tindakan Observasi Quisone 1. baik Ordinal
perorangan pedagang daging dan r - kebiasaan
ayam untuk wawancar mencuci tangan
memelihara a setelah selesai
kebersihan dan bekerja dan
kesehatan makan.
seseorang untuk - kebiasaan
kesejahteraan mencuci tangan
fisik dan psikis. mengunakan
sabun.
-penggunaan
sarung tangan.
2. buruk
-kebiasaan tidak
mencuci tangan
setelah bekerja
dan makan.
-kebiasaan tidak
mencuci tangan
dengan sabun
-tidak
menggunakan
sarung tangan.
3. Antibodi Respon imun Pemeriksa Widal -Positif(+) Ordinal
salmonella yang terbentuk an Slide terbentuk
typhi akibat seseorang Laborator aglutinasi
pernah terpapar ium -Negatif(-) tidak
bakteri terbentuk
Salmonella typhi. aglutinasi

.3 Metode penelitian

Penelitian dilakukan dengan metode yang digunakan deskriptif dengan

pendekatan Cross sectional memaparkan Gambaran antibodi Salmonella typhi pada

pedagang ayam potong di pasar tradisional Angso Duo Kota Jambi.

3.4 Hipotesa

1. Adanya hubungan antara sanitasi lingkungan antibodi Salmonella typhi pada

pedagang daging ayam potong.


2. Adanya hubungan antara sanitasi lingkungan antibodi Salmonella typhi pada

pedagang daging ayam potong.

.5 Populasi dan sampel penelitian

.5.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang ayam potong di pasar

tradisional Angso Duo kota Jambi berjumlah 185 kios.

.5.2 Sampel penelitian

Untuk mendapatkan sampel penelitian yang resperentif dipakai rumus Ari

Kunto, 2013 :

n = 30% x N

n = 30% x 185

n = 55 orang.

Keterangan :

n = Besar sampel

N = Jumlah seluruh sampel yang dihitung

3.5.3 Tehknik sampling

Sampel di ambil secara Random sampling.

.5.4 Tehknik pengampilan data

Tehnik pengumpulan data yaitu dengan cara mengambil serum pada pedagang

ayam potong dengan mengunjungi pasar trdisional Angso Duo Daerah Kota Jambi.
.6. Tempat dan waktu penelitian

3.6.1 Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Pasar Angso Duo Kota Jambi dan selanjutnya

diperiksa di laboratorium Serologi Akademi Analis Kesehatan Pemerintah Provinsi

Jambi.

3.6.2 Waktu penelitian

Waktu penelitian pada bulan Juni 2016.

.8 Insturumentasi penelitian

.7.1 Metode

Metode pemeriksaan yang digunakan adalah metode Widal slide.

.7.2 Bahan pemeriksaan

Serum.

.7.3 Prinsip

Adanya Antibodi terhadap Salmonella typhi didalam Serum akan bereaksi

dengan antigen Salmonella typhi yang akan membentuk aglutinasi.

.7.4 Alat

1. Torniquet

2. Spuit injeksi

3. Tabung serologi

4. Rak tabung

5. Sentrifus

6. Slide dasar putih


7. Batang pengaduk

8. Mikropipet 10-100 ul

9. Mikropipet 5 ul

10. Kapas alkohol 70 %

11. Kapas kering

12. Plester

.7.5 Reagensia

1. Antigen Salmonella typhi H

2. Antigen Salmonella typhi O

3. Alkohol 70 %

.7.6 Spesimen

Spesimen yang digunakan dalam pemeriksaan adalah Serum.

.8 Pemeriksaan Widal Slide

.8.1. Cara pengambilan sampel

1. Dipersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Tempelkan label nama pada tabung yang akan diisi specimen darah.

3. Siapkan venous collection system, kapas alcohol, kapas kering, dan plester

steril.

4. Gunakan sarung tangan (handscoon).

5. Pasang torniquet pada lengan atas kira-kira 3 jari diatas fossa cubti.

6. Pastikan vena yang akan ditusuk (fossa cubti).


7. Desinfeksi dengan kapas alcohol 70% secara sirkuler dari arah dalam

keluar, tunggu sampai kering (30 detik) ( hindari meraba kembali daerah

yang sudah didensifeksi dan jarum yang akan ditusuk).

8. Dengan menggunakan spuit injeksi, dilakukan punksi vena cubti.

9. Lepaskan torniquet sesegera mungkin saat darah mulai mengalir kedalam

spuit injeksi.

10. Setelah spuit injeksi terisi darah vena sebanyak 2 ml ditarik segera spuit

injeksi dengan gerakan searah, kemudian ambil kapas kering lalu tempelkan

pada daerah yang luka dan diberi plester.

11. Darah yang sudah diperoleh di masukan ke dalam tabung reaksi yang telah

di beri label nama dan umur di letakan pada rak tabung dan dimasukan

kedalam cool box.

12. Sampel selanjutnya di periksa di laboratorium Akademi Analis Kesehatan

Provinsi Jambi.

13. Sentrifus darah selama 10 menit dengan kecepatan 1000 rpm.

14. Pisahkan serum darah yang telah disentrifus dengan menggunakan

mikropipet masukan kedalam tabung serologis.

15. Serum darah yang sudah dipisahkan digunakan untuk pemeriksaan lanjuttan.

.8.2. Cara pemeriksaan sampel

1. Disiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Diletakkan masing-masing 80 ul, 40 ul, 20 ul, 10 ul, dan 5 ul serum pada

test slide dasar putih.


3. Ditambahkan masing-masing satu tetes suspensi antigen yang sebelummnya

telah dikocok terlebih dahulu di samping tetesan serum, kemudian diaduk

dengan memakai batang pengaduk selama beberapa detik.

4. Goyangkan slide selama satu menit.

5. Baca hasil setelah waktu satu menit.

6. Serum 80 ul, 40 ul, 20 ul, 10 ul, dan 5 ul setelah penambahan 1 tetes antigen

sesuai dengan pengenceran sebanyak 20, 40, 80, 160 dan 320 kali.

7. Titer antibodi dilaporkan sesuai dengan pengenceran tertinggi yang masih

menunjukkan adanya aglutinasi.

.8.3. Interprestasi hasil

Widal positif (+) : Terbentuk aglutinasi

Widal negatif (-) : Tidak terbentuk aglutinasi

.9. Teknik pengolahan dan analisa data

Pengolahan data dilakukan dalam bentuk persentase dan chi-square

digambarkan dalam bentuk table. Rumus persantase yang digunakan :

F x 100 %
R=
N

Keterangan :

R = Persentase sampel

F = Jumlah sampel yang dihitung

N = Jumlah seluruh sampel yang diperiksa


Rumus chi-square yang digunakan :

(O−E )2
∑ E
X2=

Keterangan :

X2 : Uji Chisquare

O : Nilai Observase

E : Nilai Expected

Anda mungkin juga menyukai