Anda di halaman 1dari 22

AMPEREMETER DAN

VOLTMETER ARUS
SEARAH (DC)
KELOMPOK 3
PRAKTIKUM FISIKA C
Leony Serenauli Pandjaitan I0420069
Mar’atu Sholikhah I0420071
Muhammad Daffa Alifianto I0420085
Muhammad Ivan Fanani I0420088
Muhammad Naufal Zaky I0420089
Muhammad Rizqan Qinthara I0420092
AMPEREMETER DAN VOLTMETER ARUS SEARAH (DC)

METODE
01 PENDAHULUAN 02 PENELITIAN

HASIL DAN KESIMPULAN


03 PEMBAHASAN 04 DAN SARAN
01
PENDAHULUAN
Praktikum ini dilakukan dengan harapan dapat
memberikan output berupa kemampuan
praktikan dalam menjelaskan prinsip pengukuran
tegangan dan arus searah (DC), serta dapat
menyusun simulasi rangkaian seri dan paralel DC.
VOLTMETER AMPEREMETER

Voltmeter merupakan alat Amperemeter merupakan


untuk mengukur alat yang digunakan
tegangan listrik pada untuk mengukur arus
suatu rangkaian. Prinsip listrik. Prinsip kerja dari
kerja dari voltmeter amperemeter adalah
adalah berdasarkan fluks berdasarkan pada prinsip
magnetik gaya lorentz.
RUMUS-RUMUS
02 METODE
PENELITIAN
METODE PENELITIAN

Metode penelitian pada praktikum ini adalah sebagai berikut.


1. Membuka website simulasi pada link
https://phet.colorado.edu/sims/html/circuit-construction-k
it-dc-virtual-lab/latest/circuit-construction-kit-dc-virtual-la
b_en.html;
2. Menyusun rangkaian listrik sesuai dengan gambar a dan
gambar b pada modul 6;
3. Pada rangkaian seri, penyusunan rangkaian sesuai dengan
gambar a pada modul;
4. Mengukur arus yang melalui rangkaian dengan hambatan
bernilai 10 ohm, 20 ohm, 40 ohm, 80 ohm, dan 120 ohm;
5. Mencatat tegangan pada masing-masing lampu;
METODE PENELITIAN

6. Pada rangkaian paralel, penyusunan rangkaian sesuai


dengan gambar b pada modul;
7. Mengukur besar arus ukur utama dan arus tiap cabang
yang melalui rangkaian dengan hambatan bernilai 10 ohm,
20 ohm, 40 ohm, 80 ohm, dan 120 ohm;
8. Mengulangi percobaan 2 dengan mengatur hambatan
salah satu lampu menjadi 5 ohm;
9. Mencatat hasil pengamatan pada tabel yang sudah
disediakan;
10. Menganalisis hasil percobaan.
03
HASIL DAN
PEMBAHASAN
HASIL PEMBAHASAN

Dari observasi yang dilakukan, didapatkan hasil


sebagai berikut.
HASIL PEMBAHASAN

Dari observasi yang dilakukan, didapatkan hasil


sebagai berikut.
HASIL PEMBAHASAN

Dari observasi yang dilakukan, didapatkan hasil


sebagai berikut.
HASIL PEMBAHASAN

Dari data yang kita dapat dengan resistansi dan rangkaian yang
berbeda yaitu percobaan pertama dengan rangkaian seri dengan 2
lampu 10 ohm lalu percobaan kedua dengan rangkaian paralel 2 lampu
10 ohm dan percobaan terakhir rangkaian paralel dengan 2 lampu yang
berbeda yaitu 10 ohm dan 5 ohm akan menghasilkan data yang berbeda
beda.
HASIL PEMBAHASAN
Seperti pada rangkaian dan percobaan pertama akan
menghasilkan nilai tegangan tertinggi 18.33 V dengan resistansi 10 ohm
dan yang terendah 3.93 V dengan resistansi 120 ohm. Lalu di percobaan
kedua menghasilkan nilai arus tertinggi 1.83 A dengan resistensi 10 ohm
dan yang terendah 0.22 A dengan resistansi 120 ohm. Dan di percobaan
terakhir menghasilkan nilai arus tertinggi 2.75 A dengan resistensi 10
ohm dan yang terendah 0.30 A dengan resistansi 120 ohm.
04 KESIMPULAN
DAN SARAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat ditarik
beberapa kesimpulan
● Pada rangkaian seri nilai tegangan yang
dihasilkan pada masing-masing lampu
besarnya sama untuk resisten yang sama
● Hubungan resistan dengan arus adalah
berbanding terbalik.
● Pada rangkaian paralel arus pada beban 1 dan
beban 2 nilainya sama serta penjumlahan dari
keduanya memiliki nilai yang sama dengan
besar arus utama
● Pada rangkaian paralel arus pada beban 1
nilainya lebih besar daripada arus di beban 2
dikarenakan nilai hambatan yang lebih kecil
pada beban 1.
Praktikan disarankan untuk lebih jeli dalam
membaca dan memahami modul praktikum
terlebih dahulu sebelum melakukan percobaan, hal
ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan dalam
merangkai rangkaian dan agar data yang diperoleh
lebih akurat dan sesuai dengan percobaan.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai