Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :

FRIED COKLAT OREO

BIDANG KEGIATAN :

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan Oleh :

EDO WANDRI

17101154330075

TEKNIK SIPIL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK” PADANG

2021
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Wirausaha adalah jalan pekerjaan seseorang yang dijalankan dengan kemungkinan
memperoleh keuntungan dan menghindari kerugian sekecil mungkin. Kemampuan
berwirausaha didasari atas sebuah kepentingan membaca peluang untuk pngembangan
sebuah usaha.
Di era globalisasi saat ini tentunya sangatlah sulit untuk mencari cemilan yang unik dan
sehat. Hal yang paling mungkin dilakukan adalah dengan cara membuat dan menjualnya.
Di sini saya mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha cemilan Fried
Coklat Oreo. Jadi saya harapkan dengan usaha ini saya bisa mendapatkan pendapatan
lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang (apabila sudah
berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha cemilan Fried coklat Oreo ini juga
terbilang tidak susah karena usaha inipun bisa saya mulai dengan modal yang relatif
ringan. Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan ini, maka saya
rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk bahan
bakunya sendiri bisa dengan mudah saya dapatkan.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan fried coklat Oreo?
2. Bagaimana cara pemasaran Fried coklat Oreo?
C. Tujuan Kegiatan
1. Membuat makanan cemilan dengan inovasi baru dan di sukai masyarakat.
2. Mendapatkan keuntungan dari usaha Fried coklat Oreo
D. Manfaat Kegiatan
1. Melatih mahasiswa dalam berinovasi dan menciptakan ide-ide kreatif yang berguna
bagi masyarakat.
2. Melatih mahasiswa dalam memupuk jiwa kewirausahaan.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

A. Perencanaan Bisnis
1. Sasaran dan Target Pasar
Sasaran usaha fried coklat oreo adalah seluruh masyarakat terutama para mahasiswa,
anak – anak , maupun toko-toko yang menyediakan jajanan olahan. Untuk pemorsian,
penulis akan memulai promosi kepada teman – teman kuliah dan juga media social
baik di Facebook dll.

2. Analisis Swot
a. Keunggulan produk
Diproduksi dengan menggunakan komponen yang sehat sebagai bahan utamanya
seperti oreo, tepung , susu, telur. Adapun bahan tersebut sangat baik untuk tubuh
dan memiliki nilai gizi yang seimbang.
Diproduksi dengan menggunakan alat-alat yang lengkap dan tempat produksi
yang bersih sehingga tidak ada pengaruh dari bahan lain yang bisa membuat hasil
produksi menjadi tidak higienis.

b. Kelemahan produk
Proses produksinya cukup lama mengingatkan komponen bahan yang digunakan
membutuhkan ketelitian. Sebab jika tidak hasil produksi akan tidak maksimal atau
tidak sesuai harapan.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Pra produksi
Pada tahap ini dilakukan survey lokasi penjualan, bahan baku, dana, peralatan
produk Fried coklat oreo.

B. Produksi Fried Coklat Oreo


Pada tahapan ini dilakukan proses produksi Fried Coklat Oreo dengan rician,
sebagai berikut :
1. Alat dan bahan
a. Kompor gas
b. Wajan
c. Sendok penggoreng
d. Penyaring
e. Mangkok
f. Piring
g. Sendok
2. Bahan
a. Oreo
b. Telur
c. Susu UHT
d. Margarine
e. Tepung prmiks instan
f. Plastic mika
g. Minyak goreng
h. Gas LPG
i. Gula pasir
j. Baking powder
3. Cara membuat
a. langkah pertama siapkan biskuit oreo,dan bahan lainnya.
b. Kemudian siapkan satu wadah lalu masukan tepung , gula pasir, garam
dapur halus dan baking powder aduk hingga tercampur rata lalu
disisihkan dahulu.
c. Dalam wadah lain masukan telur ayam dan kocok hingga berbuih.
d. Tuangkan sedikit demi sedikit susu cair UHT aduk hingga rata.
e. Tambahkan pula sedikit-sedikit campuran tepung terigu sambil diaduk
kembali hingga benar-benar rata.
f. Panaskan wajan datar yang berisi minyak goreng kemudian celupkan
oreo pada adonan hingga terlumuri sempurna.
g. Kemudian goreng dalam minyak panas tadi sampai berwarna kuning
kecoklatan atau hingga matang.
h. Angkat dan tiriskan dahulu.
i. Lalu bungkus dg plastic
BAB IV
KEBUTUHAN MODAL
A. Anggaran Biaya

No. Nama Barang Banyak Harga


Quantity
1. Oreo 3 Bungkus Rp. 11,800,00
2. Telur 2 Butir Rp. 4.000,00
3. Susu UHT 200 ml Rp. 5.000,00
4. Margarine 200 g Rp. 4.500,00
5. Tepung premiks instan ¼ kg Rp. 7.000,00
(pondan)
6. Plastik mika 100 buah Rp. 6.000,00
7. Minyak goring 1 liter Rp. 13.000,00
8. Baking Powder 1 Bks Rp. 1000,00
9. Gas LPG 1 tabung Rp. 20.000,00
Jumlah Rp. 72.300,00

B. Rencana Penghasilan
Rencana Penghasilan
Dalam setiap produksi menghasilkan 15 bungkus fried oreo dan untuk setiap
bungkus harganya adalah Rp. 6000,00
Jadi dalam sekali produksi menghasilkan biaya Rp. 6.000,00 x 15 = Rp.
90.000,00.
Untuk laba bersih = penghasilan produksi – biaya awal
= Rp. 90.000,00 - Rp.72.300,00
= Rp. 19.700,00
NB: untuk beberapa bahan masih ada yang tersisa

DAFTAR PUSTAKA
http://dwindah.note.fisip.uns.ac.id/2016/12

Anda mungkin juga menyukai