Anda di halaman 1dari 7

METODOLOGI PENELITIAN

Resume Seminar Karya Tulis Ilmiah & Skripsi


“Langkah Praktis Menyusun KTI dan Skripsi di Bidang Kesehatan”

Disusun oleh :

Anni Mujahidal Ilma


PO713201191002
Kelas : 2A
Kelompok A

PRODI D.III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
TAHUN 2020/2021
Materi 1: Langkah Praktis Menyusun KTI dan Skripsi di Bidang Kesehatan

Oleh : Muhammad Ardi, S.kep, M.Kep, Ns,sp,ke,MB

1. Pengertian
Karya Tulis Ilmiah merupakan karangan yang berisi gagasan yang disajikan dengan
menggunakan bentuk dan bahasa ilmiah.

2. Model Karya Tulis ilmiah


KTI pada mahasiswa D3 Keperawatan yaitu studi kasus yang berorientasi pada asuhan
keperawatan atau prosedur tindakan keperawatan.

Asuhan keperawatan yang dimaksud adalah asuhan keperawatan terhadap kasus dengan salah
satu pendekatan yaitu:
a. Asuhan keperawatan mulai pengkajian s.d evaluasi
b. Pendekatan asuhan keperawatan yang dilaksanakan secara menyeluruh dengan
pelaporannya lebih memaparkan secara mendalam salah satu tindakan focus sesuai
masalah

3. Terdapat tiga tahapan menulis ilmiah yaitu:


a. Identifity pont : 1. Masalah
2. Kesenjangan pemahaman tentang masalah
3. konstribusi untuk mengisi kesenjangan
b. Empathize with your readers
c. Start writing early

4. The Seven Steps Of The Research Process


a. Identifikasi dan kembangkan topic
Nyalakan topic dalam bentuk pertanyaan
b. Dapatkan informasi tentang latar belakang, cari kata kunci dan baca artikel
Catat item apapun yang relevan dengan referensi di bagian akhir artikel. Informasi latar
belakang tambahan dapat ditemukan di bangku kuliah atau buku teks.
c. Gunakan katalog untuk menemukan buku dan media
Gunakan kata kunci untuk melakukan penelusuran bahan sesuai topic

5. Pertimbangan awal atau persiapan untuk merancang penelitian akademis:


a. Memilih rancangan penelitian
Pilihan rancangan penelitian didasarkan pada pertimbangan masalah penelitian yang
dihadapi, pengalaman pribadi peneliti dan target pembaca.
b. Tinjauan pustaka
1. Cari topic apa yang bisa diteliti dan eksplorasi literature
2. Prioritaskan literature yang berhubungan dengan topic penelitian
3. Menggunakan petunjuk-petunjuk dan definisikan istilah penting
c. Penggunaan teori
Pada penelitian kuantitatif, teori berperan sebagai penjelasan awal tentang variabel yang
diteliti
d. Strategi menulis dan pertimbangan etis
1. Miliki outline/draft sebelum menulis proposal
2. Kembangkan kebiasaan menulis

6. Pendahuluan
Latar belakang masalah
a. Apa yang menjadi masalah
b. Alasan mengapa masalah dianggap penting
c. Dukung dengan fakta
d. Harapan peneliti tentang pentingnya studi kasus
e. Kesenjangan yang ditemukan

Salah satu model defisiensi pendahuluan model ini terdiri dari 5 bagian:

a. Masalah penelitian
b. Penelitian sebelumnya yang membahas masalah tersebut
c. Kekurangan-kekurangan dalam penelitian sebelumnya
d. Pentingnya penelitian untuk audiens tertentu
e. Tujuan penelitian

7. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dibuat untuk mempersempit dan memfokuskan tujuan penelitian.
Rumusan masalah disusun secara singkat, padat dan jelas dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya.

8. Tujuan Studi Kasus


a. Tujuan pembahasan adalah menjawab masalah studi kasus dengan merujuk bagaimana
tujuan studi kasus dapat dicapai.
b. Pembahasan menjelaskan dan mengintegrasikan keterkaitan temuan-temuan dalam studi
kasus dengan teori yang mendasari
c. Cantumkan temuan orang lain yang sudah lebih dahulu melakukan studi kasus dan
mendukung hasil studi kasus yang disajikan
d. Dapat juga mencantumkan hasil studi kasus orang lain yang berbeda sehingga penulis
mampu memberikan penjelasan teoritis
9. Hasil studi kasus dan pembahasan
Hasil studi kasus:
a. Uraikan data yang diperoleh dengan merujuk pada masalah atau tujuan dilaksanakannya
studi kasus
b. Skripsi data diolah secara narasi dan atau distribusi frekuensi dan bentuk lain sesuai
kebutuhan
c. Gambaran umum situasi lingkungan dilaksanakannya studi kasus (ruang rawat inap,
poliklinik, masyarakat)

10. Kesimpulan dan saran


a. Kesimpulan
Terkait langsung dengan rumusan masalah dan tujuan studi kasus atau hasil pembahasan
relevan
b. Saran
Spesifik dan rinci ditujukan kepada pihak terkait

 Hindari Plagiasi dan copy paste, cek plagiasi minimal 30%


 Gunakan aplikasi dalam penulisan daftar pustaka

Materi 2 : Langkah Praktis Menulis Karya Ilmiah Proposal/Skripsi

Oleh : Sri Wahyuni Awaluddin, S.kep, Ns, MN(HONS)

1. Review Ilmiah
a. Suatu proses atau tulisan yang disusun untuk membedah sebuah studi atau penelitian
ilmiah
b. Kegiatan ini bertujuan untuk menelaah seberapa jauh perkembangan ilmu
pengetahuan serta memperkuat dasar-dasar keilmuan yang dimiliki oleh civitas
akademika
c. Artikel review adalah artikel yang dibuat unruk memberikan gambaran secara jelas
mengenai suatu studi atau penelitian, baik itu kelebihan atau kekurangan dari objek
yang direview, walaupun hanya menggabungkan antara beberapa studi yang
dilakukan (suryanarayana and Mistry, 2016

2. Literatur Review
a. Analisis berupa kritik dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topic khusu
dalam keilmuan
b. Berisi ulasan, rangkuman dan pemikiran penulis tentang seberapa sumber pustaka
(artikel, buku, slide, informasi dari internet dll).

3. Tujuan akhir literature review


Untuk mendapatkan gambaran yang berkenaan dengan apa yang sudah pernah dikerjakan
orang lain sebelumnya. Penulusuran pustaka berguna untuk menghindari duplikasi dari
pelaksanaan penelitian dan untuk mengetahui penelitian yang pernah dilakukan
sebelumnya

4. Jenis-jenis review
a. Literature review
b. Systematic Literature Review
c. Scooping Review
d. Traditional Review
e. Systematic Mapping Study
f. Narrative Review
g. Argumentative Literature Review
h. Theoretical Literature review

5. Langkah penyusunana literature review


a. Define topic
b. Formulate research question
c. Identifity keyword
d. Identifity search and database
e. Read and assess publication

6. Teknik melakukan review


a. Mencari kesamaan (comparea): hasil, intervensi, metode dll.
b. Mencari perbedaan (contrast) : mengulas hasil penelitian yang bertentangan
c. Memberikan pandangan (criticize) : setuju atau tidak setuju terhadap pandangan
penulis
d. Membandingkan (synthetize) : mengulas keunggulan dan kelemahan penelitian
kemudian dilakukan analisis pembahasan dan landasan penelitian selanjutnya.

7. Skripsi berbentuk literature review


a. Judul dan abstra
IMRAD (introduces, method, results and analiysis, disccusions and Cunclussions)
keyword daeri MeSH (Medical Subject Headings)
b. Latar belakang
Disusun MSKD (masalah, skala, kronologi, solusi) kemudian lanjut tujuan dari LR
c. Metode
Pencarian literature, kriteria inklusi dan ekslusi, selesksi studi dan penilaian kualitas
dari artikel
d. Hasil
Harus relevan dengan tujuan, disampaikan dalam table dan rangkuman artikel sesuai
topic penulisan
e. Pembahasan

Berisi FTO (fakta, teori dan opini)


f. Kesimpulan
Berbentuk kalimat, disampaikan dalam narasi, bukan poin-poin.

Anda mungkin juga menyukai