Anda di halaman 1dari 11

PENDIDIKAN

KEWARGANEGARAAN
BAB V
BAGAIMANA HARMONI KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA
DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG
BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN
MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT ?
INDONESIA : Hubungan Negara
Dengan Warga Negara
• Tradisi budaya Indonesia sejak jaman kerajaan-kerajaan
di Nusantara, lebih mengenal konsep kewajiban
dibandingkan konsep hak.
• Mekanismenya adalah kepatuhan tanpa reserve rakyat
terhadap penguasa dalam hal ini Raja atau Sultan
sebagai bentuk penghambaan secara total.
• Keadaan yang sama berlangsung tatkala masa
penjajahan di Nusantara. Hingga terjadi perlawanan
rakyat menuntut hak-haknya yang dirampas oleh kaum
kolonial penjajah.
• Sejak itulah konsep hak mulai mengemuka dan
menggantikan konsep kewajiban yang mulai meredup.
Menelusuri Konsep, Urgensi Harmoni Kewajiban dan
Hak Negara dan Warga Negara
• HAK: kuasa untuk menerima atau melakukan suatu semestinya diterima atau
dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga
yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.
• WAJIB: adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau
diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada
prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.
• Teori Korelasi: setiap kewajiban seseorang berkaitan dengan hak orang lain, begitu pula
sebaliknya. Hak yang tidak ada kewajiban yang sesuai dengannya tidak pantas disebut
hak.
• Warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya Negara memiliki
hak dan kewajiban terhadap warga negara (resiprokalitas).
• Mana yang akan anda dahulukan apakah Hak ataukah Kewajiban ?

• Coba anda periksa naskah UUD NRI 1945, pasal-pasal mana saja yang berisi aturan
dasar tentang hak dan sekaligus juga berisi aturan dasar mengenai kewajiban warga
negara ?

• Sebagai contoh hak dan kewajiban warga negara yang bersifat timbal balik atau
‘Resiprokalitas’ adalah hak warga negara mendapat pekerjaan dan penghidupan yang
layak (Pasal 27 ayat 2 UUD 1945). Atas dasar hak ini, negara berkewajiban memberi
pekerjaan dan penghidupan bagi warga negara. Untuk merealisasikan pemenuhan hak
warga negara tersebut, pemerintah tiap tahun membuka lowongan pekerjaan di
berbagai bidang dan memberi subsidi kepada rakyat.
Menanya Alasan Mengapa Diperlukan Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara Indonesia
• Hak dan kewajiban warga negara dan negara Indonesia diatur dalam
UUD NRI 1945 mulai Pasal 27 sampai 34, termasuk di dalamnya ada
hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia. Pengaturan akan
hak dan kewajiban tersebut bersifat garis besar yang penjabarannya
dituangkan dalam bentuk Undang-undang.
• Aspek kewajiban asasi manusia jumlahnya lebih sedikit jika
dibandingkan dengan aspek hak asasi manusia sebagaimana di
dalam UUD NRI 1945, namun secara filosofis tetap mengindikasikan
adanya pandangan bangsa Indonesia bahwa hak asasi tidak dapat
berjalan tanpa dibarengi kewajiban asasi.
• Dalam konteks demikian, maka Indonesia menganut paham
harmoni antara kewajiban dan hak ataupun sebaliknya harmoni
antara hak dan kewajiban.
• Lebih penting manakah kewajiban atau hak ?
• Mana yang benar melaksanakan kewajiban terlebih dahulu baru menuntut hak ?
• Ataukah sebaliknya menikmati hak terlebih dahulu baru menunaikan kewajiban ?
• Ataukah mengharmonikan kewajiban dengan hak ?
• Bagaimana caranya mengharmonikan kewajiban dengan hak tersebut ?
Hak dan Kewajiban Warga Negara
Hak Warga Negara Kewajiban Warga Negara
• Pasal 27 (2) • Pasal 27 (1)
• Pasal 28, 28B (1,2) • Pasal 28J (1,2)
• Pasal 28C (1,2) • Pasal 30 (1,2)
• Pasal 28D (1,2,3) • Pasal 31 (2)
• Pasal 28E (1,2,3)
• Pasal 28F
• Pasal 28G (1,2)
• Pasal 28H (1,2,3,4)
• Pasal 28I (1,2,3)
• Pasal 30 (1)
• Pasal 31 (1)
Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politik
tentang Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara Indonesia
• Sumber Historis:
a) John Locke, abad 17 ... Hak alamiah (natural rights)
b) Magna Charta (1215): pemberian jaminan beberapa hak oleh raja kepada
para bangsawan serta keturunannya
c) Revolusi Amerika (1276): Declaration of Independence
d) Revolusi Perancis (1789) : liberty, egality, fraternite
e) PBB, 10 Desember 1948: Universal Declaration of Human Rights
Bagaimana sejarah perkembangan HAM di Indonesia?... Manan (2001)
perkembangan HAM di Indonesia dibagi dalam dua periode, yakni: (a) sebelum
kemerdekaan (1908-1945) dan (b) setelah kemerdekaan (1945-sekarang)...
Pelajari !!!
• Sumber soiologis:
Situasi sosial pasca reformasi (Wirutomo, 2001): (a) Otokrasi era orde
baru menjelma oligarki, kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil elit; (b)
munculnya kebencian sosial budaya terselubung (social cultural animosity).
• Sumber Politik: yang mendasari dinamika kewajiban dan hak negara dan
warga negara Indonesia adalah proses dan hasil perubahan UUD NRI 1945.
Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan
Harmoni Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara
• Hak dan kewajiban warga negara dan negara mengalami dinamika
terbukti adanya perubahan dalam rumusan pasal-pasal UUD NRI 1945
melalui proses amandemen yang diikuti perubahan undang-undang
yang menyertainya.
• Jaminan hak dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala
dinamikanya diupayakan berdampak pada terpenuhinya keseimbangan
yang harmonis antara hak dan kewajiban negara dan warga negara.
• Beberapa contoh: tentang pendidikan dan kebudayaan, ilmu
pengetahuan dan teknologi.... Periksa dan pelajari Pasal 31, 32 UUD
NRI 1945 (sebelum dan setelah amandemen)............ Periksa juga Pasal
33 dan 34.........kemudian tentang pertahanan dan keamanan negara...
Periksa pasal 27 dan 30 .... Apa kesimpulan anda !!!
• Tentang Hak dan kewajiban Asasi Manusia: mengalami dinamika yang
luar biasa. Semula perihal hak-hak dasar warga negara diatur dalam
UUD NRI 1945 pada Pasal 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, dan 34. setelah
amandemen keempat UUD NRI 1945 aturan dasar tersebut diatur
tersendiri di bawah judul Hak Asasi Manusia...... Periksa di Pasal berapa
itu ?
Dinamika Implementasi
Hak dan kewajiban
• Masyarakat Barat ...> lebih menekankan hak asasi
daripada kewajiban asasi
• Masyarakat Timur (Indonesia) ...> lebih menekankan
kewajiban daripada hak asasi. Hak diri dileburkan dlm
hak kolektif/sosial
• Realitas Di Indonesia org lebih cenderung berbuat utk
orang lain drpd diri sendiri. Seseorang jarang ingin
menonjol scr pribadi namun lebih menonjolkan
kolektifnya. Contoh lagu Gundul Pacul dr Jawa, lagu O
Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara tanpa diketahui siapa
pengarang sesungguhnya
Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi Harmoni
Kewajiban dan Hak Negara dan Warga Negara

• UUD NRI 1945 tidak hanya memuat aturan dasar tentang kewajiban
dan hak Negara, melainkan juga kewajiban dan hak warga negara.
Dengan demikian terdapat harmoni kewajiban dan hak negara di satu
pihak dengan kewajiban dan hak warga negara di pihak lain.
• Untuk memahami esensi dan urgensi adanya harmoni kewajiban dan
hak negara dan warga negara, melalui pendekatan kebutuhan warga
negara, meliputi: kebutuhan akan agama, pendidikan dan
kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat, serta
pertahanan dan keamanan

• Kelas dibagi dalam 4-5 kelompok, diskusikan... Bagaimana anda


memahami esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak negara
dan warga negara melalui pendekatan kebutuhan warga negara...
Caranya anda mengambil topik diskusi dari jurnal penelitian.. Pilih
salah satu (agama, pendidikan, perekonomian dan kesejahteraan,
pertahanan keamanan )..... Diskusikan dalam kelompok ............
Laporkan dalam bentuk makalah dan presentasi oral di depan kelas
!!!..............
Pelaksanaan Hak dan Kewajiban
negara dan warga negara
• Ada 3 hal yg hrs ada
• A. Mengerti prinsip-prinsip dasar hak dan kewajiban
negara dan warga negara. Dalam hal ini Pancasila perlu
dimengerti scr tepat dan benar
• B. Ada pedoman pelaksanaan. Tidak harus seperti P4
jaman Orde Baru, perlu ruang diskusi dan terbukanya
konsep-konsep baru
• C. Lembaga yg bertugas mengawal pelaksanaan
Pancasila. Pelaksanaan hak dan kewajiban negara dan
warga negara dalam negara Pancasila adalah
sebagaimana tercantum dalam UUD 1945

Anda mungkin juga menyukai