Anda di halaman 1dari 12

KOLOID

Nama : 1.
2.
3.
Kelas :
LEMBAR KERJA SISWA
“KOLOID”
TUJUAN :
1. Mendefinisikan pengertian koloid
2. Mengelompokkan macam-macam koloid berdasarkan fase pendispersinya
3. Mengelompokkan sifat-sifat koloid
4. Memberikan contoh penerapan koloid dalam kehidupan sehari-hari

Dalam kehidupan sehari-hari, sering kita temui berbagai produk yang merupakan
campuran dari beberapa zat, tetapi zat tersebut dapat bercampur secara merata atau
homogen. Misalnya saja saat ibu membuat susu untuk adik, serbuk susu bercampur
secara merata dengan air panas. Produk-produk tersebut adalah system koloid.

Koloid adalah campuran heterogen (dua fase) antara dua zat atau lebih dimana
partikel-partikel zat yang berukuran koloid (yang terdispersi atau terpecah) tersebat
secara merata di dalam zat lain (medium pendispersi/pemecah). Untuk partikel koloid
berkisar antara 1-100 nm. Koloid juga dapat diartikan suatu keadaan atau fase diantara
larutan dan suspensi. Contoh lain dari system koloid adalah keju, mayones dll.

1.1 JENIS-JENIS KOLOID


Sistem koloid tersusun dari fase terdispersi yang tersebar merata dalam medium
pendispersi. Fase terdispersi dan medium pendispersi dapat berupa zat padat, cair
dan gas. Berdasarkan fase terdispersinya system koloid dapat dikelompokkan
menjadi 3 yaitu :
1. Sol (fase terdispersi padat)
a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padat
Contoh: kaca berwarna
b. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair
Contoh: cat, tinta
c. Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gas
Contoh: asap, debu
2. Emulsi (fase terdispersi cair)
a. Emulsi padat adalah emulsi dalam medium pendispersi padat
Contoh: mentega, keju
b. Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi cair
Contoh: santan, susu
c. Emulsi gas adalah emulsi dalam medium pendispersi gas
Contoh: kabut, awan
3. Buih (fase terdispersi gas)
a. Buih padat adalah buih dalam medium pendispersi padat
Contoh: batu apung
b. Buih cair adalah buih dalam medium pendispersi cair
Contoh: Buih sabun

1.2 SIFAT-SIFAT KOLOID


Efek Tyndall
Effek Tyndal ialah gejala penghamburan berkas sinar oleh partikel-
partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran partikel koloid cukup
besar. Effek Tyndal adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena
sinar.
Gerak Brown
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa
bergerak lurus tetapi tak menentu (gerak acak / tidak beraturan). Jika kita
amati koloid dibawa mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa
partikel-partikel tersebut akan bergerak membnetuk zigzag. Pergerakan
zigzag ini dinamakan Gerak Brown
Adsorpsi
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain
pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya
permukaan partikel.
Muatan Koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid
bermuatan negative.
Koagulasi koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk
endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi
membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti
pemanasan
Koloid pelindung
Koloid pelimdung ialah koloid koloid yang mempunyai sifat dapat
melindungi koloid lain dari proses koagulasi
Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloiddari ion-ion pengganggu dengan cara ini
disebut proses dialysis
Elektroforesis
Elektroforesis ialah pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan
menggunakan arus listrik
1.3 APLIKASI KOLOID
1. Pemutih gula
Gula tebu yang masih berwarna dapat diputihkan. Dengan melarutkan gula
ke dalam air, kemudian larutan dialirkan melalui system koloid tanah
diatome atau karbon. Partikel koloid akan mengadsorpsi zat warna tersebut.
Partikel-partikel koloid tersebut mengadsorpsi zat warna gula tebu sehinggs
gula dapat berwarna putih,
2. Penggumpalan darah
Koloid mengandung sejumlah koloid protein yang bermuatan negative. Jika
terjadi luka, maka luka tersebut dapat diobati dengan pensil stiptik atau tawas
yang mengandung ion-ion AL3+ dan Fe3+ . ion-ion tersebut membantu agar
partikel koloid di protein bersifat netral sehingga proses penggumpalan darah
dapat lebih mudah dilakukan.
3. Penjernihan air
Air kran (PDAM) yang ada saat ini mengandung partikl-partikel koloid tanah
liat, lumpur dan berbagai partikel lainnya yang bermuatan negative. Oleh
karena itu, untuk menjadikannya layak untuk diminum, harus dilakukan
beberapa langkah agar partikel koloid tersebut dapat dipisahkan . Hal ini
dilakukan dengan cara menambahkan tawas (Al2SO4)3. Ion Al3+ yang terdapat
pada tawas tersebut akan terhidrolisis membentuk partikel koloid Al(OH)3
yang bermuatan positif melalui reaksi:
Al3+ + 3H2O  Al(OH)3 + 3H+
Setelah itu, Al(OH)3 menghilangkan muatan-muatan nrgatif dari partikel
koloid tanah liat/lumpur dan terjadi koagilasi pada lumpur. Lumpur tersebut
kemudian mengendap bersama tawas yang juga mengendap karena pengaruh
gravitasi.
Nama : 1. ...................................

2 ...................................

Kelas :

Lembar Kerja Siswa

DISKUSI

1. Diskusikan dengan kelompok Anda apa yang dimaksud koloid?


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
2. Sebutkan dan jelaskan macam-macam dari koloid berdasarkan fase pendispersinya !
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................
3. Jelaskan sifat-sifat dari koloid !
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
.................................................................................................................................
4. Berilah contoh aplikasi koloid dalam kehidupan sehari-hari!
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
............................................................................................................................................
KUNCI JAWABAN
1. Definisi koloid
Kata kunci suatu campuran, heterogen, dua fase
2. Macam koloid
- Sol (fase terdispersi padat)
a. Sol padat adalah sol dalam medium pendispersi padat
Contoh: kaca berwarna
b. Sol cair adalah sol dalam medium pendispersi cair
Contoh: cat, tinta
c. Sol gas adalah sol dalam medium pendispersi gas
Contoh: asap, debu
- Emulsi (fase terdispersi cair)
a. Emulsi padat adalah emulsi dalam medium pendispersi padat
Contoh: mentega, keju
b. Emulsi cair adalah emulsi dalam medium pendispersi cair
Contoh: santan, susu
c. Emulsi gas adalah emulsi dalam medium pendispersi gas
Contoh: kabut, awan
- Buih (fase terdispersi gas)
a. Buih padat adalah buih dalam medium pendispersi padat
Contoh: batu apung
b. Buih cair adalah buih dalam medium pendispersi cair
Contoh: Buih sabun
3. Sifat dari koloid

- Efek Tyndall
Effek Tyndal ialah gejala penghamburan berkas sinar oleh partikel-
partikel koloid. Hal ini disebabkan karena ukuran partikel koloid cukup
besar. Effek Tyndal adalah efek yang terjadi jika suatu larutan terkena
sinar.
- Gerak Brown
Gerak Brown ialah gerakan partikel-partikel koloid yang senantiasa
bergerak lurus tetapi tak menentu (gerak acak / tidak beraturan). Jika kita
amati koloid dibawa mikroskop ultra, maka kita akan melihat bahwa
partikel-partikel tersebut akan bergerak membnetuk zigzag. Pergerakan
zigzag ini dinamakan Gerak Brown
- Adsorpsi
Adsorpsi ialah peristiwa penyerapan partikel atau ion atau senyawa lain
pada permukaan partikel koloid yang disebabkan oleh luasnya
permukaan partikel.
- Muatan Koloid
Dikenal dua macam koloid, yaitu koloid bermuatan positif dan koloid
bermuatan negative.
- Koagulasi koloid
Koagulasi adalah penggumpalan partikel koloid dan membentuk
endapan. Dengan terjadinya koagulasi, berarti zat terdispersi tidak lagi
membentuk koloid. Koagulasi dapat terjadi secara fisik seperti
pemanasan
- Koloid pelindung
Koloid pelimdung ialah koloid koloid yang mempunyai sifat dapat
melindungi koloid lain dari proses koagulasi
- Dialisis
Dialisis ialah pemisahan koloiddari ion-ion pengganggu dengan cara ini
disebut proses dialysis
- Elektroforesis
Elektroforesis ialah pemisahan partikel koloid yang bermuatan dengan
menggunakan arus listrik
4. Contoh aplikasi koloid (minimal 3)
LEMBAR KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN INOVATIF MATERI DISKUSI

Keterlaksanaan

No Aspek yang diamati Ya Tidak

1 2 3 4

1. Menyampaikan tujuan pembelajaran

2. Mempresentasikan pengetahuan tentang materi


diskusi

3. Membimbing pelatihan tentang diskusi (aturan)

4. Memberikan kesempatan pelatihan dan penerapan


tentang diskusi

5. Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok kecil

6. Membimbing kelompok belajar dalam diskusi

7. Mengarahkan diskusi

8. Menyelenggarakan diskusi

9. Memberikan penghargaan

10. Mengakhiri diskusi


LEMBAR OBSERVASI GURU

Keterlaksanaan
Kegiatan Ya Tidak
1 2 3 4
A. Pendahuluan
Mengklasifikasi maksud dan
establishing set
1) Guru memberi salam dan mengabsensi
siswa.
2) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
3) Guru mengulang materi sebelumnya
yaitu kelarutan
4) Guru menyampaikan maksud diskusi
Memfokuskan diskusi
1) Guru memberikan fokus diskusi yaitu
sistem koloid
2) Guru membagi siswa menjadi
beberapa kelompok d an menjelaskan
aturan main model pembelajaran tipe
Buzz Group kecil.
(dalam hal ini guru membagi siswa
menjadi kelompokmkecil
beranggotakan 2-3 orang)
3) Siswa mengatur tempat duduk menjadi
bentuk U
4) Guru menyampaikan materi
menggunakan media power point
5) Guru menayangkan gambar susu .
(Mengamati)
6) Guru mengajukan pertanyaan
mengenai seputar gambar tersebut?
Guru menenyakan apakah hubungan
gambar tersebut dengan materi yang
akan dibahas? Guru memberikan poin
kepada kelompok yang menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari guru
(Menanya)

B. Kegiatan Inti
Menyelenggarakan diskus
1) Guru membagikan LKS

2) Siswa mengerjakan LKS yang telah


dibagikan oleh Guru

3) Guru meminta setiap kelompok untuk


mempresentasikan jawaban mereka
di depan dan kelompok lain untuk
memperhatikan

4) Guru memantau interaksi siswa


dalam jalannya diskusi. Misal :
melontantarkan pertanyaan,
menyampaikan jawaban yang lain,
menyampaikan ide sendiri, mencapri
kesepakatan untuk jawaban akhir

5) Penutup
Mengakhiri diskusi
1) Siswa memberikan kesimpulan
berdasarkan hasil diskusi kelas

2) Guru mengulangi dan menyetujui


kesimpulan yang dibuat siswa

Dibriefing
1) Guru mereview materi yang telah
dijelaskan dengan memberikan
pertanyaan sisngkat
2) Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang aktif
3) Guru meminta siswa untuk
mempelajari lebih lanjut dan
mengerjakan latihan soal-soal
mengenai koloid.
4) Guru meminta siswa untuk
mempelajari materi yang akan
disampaikan pertemuan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai