𝟐
(𝐎𝐢 − 𝐄𝐢 )𝟐
ꭓ = ∑
𝐄𝐢
Dimana:
Derajat bebas untuk ꭓ2 = k – 1
1
Oi = frekuensi observasi
E i = frekuensi harapan
4. Uji Kolmogorov–Smirnov
Uji Kolmogorov-smirnov termasuk Uji Kebaikan Suai (Goodness
of Fit). Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat kesesuaian antara
distribusi nilai sampel (skor yang diobservasi) dengan distribusi teoritis
bahwa distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan
(teoritis).
2
Uji tanda dapat digunakan sebagai uji signifikansi perubahan
(sebelum dan sesudah perlakuan). Apabila nilai pengamatan untuk
pasangan tersebut adalah YA dan YB, maka selisihnya d= YA‒YB.
Hipotesis statistic (H0) yang ingin diuji adalah d= 0. Jika H0 benar artinya
banyak tanda positif akan sama dengan tanda negatif atau p= ½.
Rumus perhitungan:
1) Jika sampel kecil (n ≤ 25)
Digunakan rumus binom p (X ≤ x) = ∑ b (x: n, p)
n = banyaknya tanda positif dan negatif
x = banyaknya tanda positif dan negatif yang paling sedikit
2) Untuk sampel besar digunakan pendekatan normal z= (X‒µ)/σ
1
µ= n.p = ½ n dan σ = √npq = 2 √n
3
6) untuk n < 25, maka statistik T terdistribusi normal dengan
𝐓−𝟏⁄𝟒𝐧(𝐧+𝟏)
nilai z=
√𝟏⁄𝟐𝟒𝐧(𝐧+𝟏)(𝟐𝐧+𝟏)
4
𝟏𝟐
ꭓ𝟐 𝒓 = [∑ 𝑹𝒋𝟐 ] − 𝟑𝒏(𝒌 + 𝟏)
𝒏𝒌 (𝒌 + 𝟏)
II. PERMASALAHAN
1. Pengujian kasus satu sampel
a. Pengujian Tanda Binomial
b. Pengujian Chi Kuadrat (χ2)
c. Pengujian Run(Median & Mean)
d. Pengujian Komolgorov-Smirnov
2. Pengujian Hipotesis Dua Sampel Berpasangan
a. Pengujian Tanda
b. Pengujian Ranking Bertanda Wilcoxon
3. Pengujian Hipotesis k Sampel Berpasangan
a. Pengujian Q-Qochran
b. Pengujian Friedman
5
III. PEMBAHASAN
A. Pengujian Kasus 1 Sampel
1. Uji Tanda Binomial
Seorang mahasiswa melakukan penelitian dan menguji pada
taraf nyata 0,05 bahwa KKM pada mata pelajaran Teknik Instalasi
Listrik Dasar adalah 74. Suatu sampel acak 15 siswa kelas X-ITL diuji
kemampuannya pada mata pelajaran tersebut, hasilnya sebagai berikut:
Tabel 14.1. Hasil Uji 15 Sampel Acak
Sampel Nilai
1 70
2 90
3 65
4 70
5 60
6 72
7 79
8 77
9 76
10 90
11 75
12 70
13 70
14 60
15 81
a. Hipotesis
H0: µ=74
H1: µ≠74
b. Uji statistik: Uji binomial
c. Taraf nyata: 0,05
d. Wilayah Kritik (Terima H1): ∑b(x;n;½) < 0,05
e. Perhitungan:
Tabel 14.2. Tabel Binomial
Tabel Binomial
Nilai 70 90 65 70 60 72 79 77 76 90 75 70 70 60 81
Tanda - + - - - - + + + + + - - - +
6
Dari tabel jumlah binomial diperoleh:
P(x≤ 7)= ∑b(x;15;1/2)= 0,5000
Untuk pengujian dua arah maka p (x≤ 7)= 2(0,5000) = 1,000
f. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji tanda (binomial)
diperoleh p (x≤ 7)= 1,000. Karena hasil binomial lebih besar
dari 0,05 yaitu 1,00 > 0,05, maka dapat disimpulkan jatuh pada
daerah terima H0 yang artinya wilayah kritik ditolak. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa
kelas X-ITL dari 15 sampel yang diambil (x̅=74) dapat
diterima.
Output SPSS
Tabel 14.3. Uji Binomial Hasil SPSS
Exact Sig. (2-
Category N Observed Prop. Test Prop.
tailed)
Group 1 <= 74 8 ,53 ,50 1,000
uji
Group 2 > 74 7 ,47
binomial
Total 15 1,00
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis SPSS uji tanda (binomial),
diperoleh data yang kurang dari 74 sebanyak 8; yang lebih dari 74
adalah 7; hasil proporsi uji (Test Prop.) sebesar 0,50; dan nilai
propabilitas eksak binomial (Exact Binomial) berdasarkan uji dua
pihak atau dua ekor (2-Tailed) adalah 1,000. Karena nilai
probabilitas 1,000>0,05, maka dapat disimpulkan H0 diterima.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan
siswa kelas X-ITL dari 15 sampel yang diambil (x̅=74) dapat
diterima.
7
2. Uji χ2
Seorang mahasiswa melakukan penelitian dengan melakukan
praktek setiap minggu sekali setiap selesai materi selama 2 bulan pada
kelas yang berbeda. Mahasiswa tersebut berhipotesis bahwa akan ada
peningkatan hasil kompetensi siswa dalam mata pelajaran Teknik
Instalasi Listrik Dasar. Data hasil penelitian sebagai berikut:
Tabel 14.4. Jumlah Siswa yang Mencapai KKM Selama 2 Bulan
Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
Jmh Siswa
yang Mencapai 7 11 9 8 13 12 11 9
KKM
Dengan taraf kesalahan 5%, apakah hipotesis mahasiswa tersebut
didukung data?
a. Hipotesis
H0: Jumlah siswa yang mencapai KKM pada setiap minggu sama
H1: Jumlah siswa yang mencapai KKM pada setiap minggu tidak
sama
b. Uji statistik: uji χ2
c. Taraf nyata 0,05
d. Wilayah kritik (terima H1): χ2> χ2 0.05(8-1)
e. Perhitungan:
Tabel 14.5. Tabel Uji χ2
Minggu ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
Observasi
7 11 9 8 13 12 11 9
(Oi)
Harapan
10 10 10 10 10 10 10 10
(Ei)
8
f. Kesimpulan:
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji χ2 diperoleh
χ2hitung sebesar 3,000 dan dengan dk=7 diperoleh χ2 tabel sebesar
14,067. Karena χ2=3,000 lebih kecil dari χ20,05(7) = 14,067, maka
jatuh pada daerah terima H0 yang artinya wilayah kritik ditolak.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh hasil
praktek dengan pencapaian KKM secara tidak signifikan atau
pencapaian KKM tidak bergantung dengan hasil praktek siswa.
Output SPSS
Tabel 14.6. Frekuensi Uji χ2 Hasil SPSS
Observed N Expected N Residual
Minggu ke-1 7 10,0 -3,0
Minggu ke-2 11 10,0 1,0
Minggu ke-3 9 10,0 -1,0
Minggu ke-4 8 10,0 -2,0
Minggu ke-5 13 10,0 3,0
Minggu ke-6 12 10,0 2,0
Minggu ke-7 11 10,0 1,0
Minggu ke-8 9 10,0 -1,0
Total 80
9
sig)= 0,885. Karena nilai probabilitas (0,885) > 0,05, maka H0
dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa adanya
pengaruh hasil praktek dengan pencapaian KKM secara tidak
signifikan atau pencapaian KKM tidak bergantung dengan hasil
praktek siswa.
1105
Mean= = 73,67
15
a. Hipotesis
H0: Tingkat kemampuan siswa dalam praktek bersifat acak
H1: Tingkat kemampuan siswa dalam praktek bersifat tidak acak
b. Uji statistik: Uji Run
c. Taraf nyata 0,05
d. Wilayah kritik: r < r1 atau r > r2
e. Perhitungan:
Nilai pengamatan diberi tanda (+) jika lebih besar dari 75 dan
diberi (-) jika lebih kecil dari 75.
Tabel 14.9. Tabel Uji Run
Nilai
No Tanda Runtun
Pengamatan
1 70 (-) 1
2 90 (+) 2
10
3 65 (-)
4 70 (-)
3
5 60 (-)
6 72 (-)
7 79 (+)
8 77 (+)
4
9 76 (+)
10 90 (+)
11 75 (0)
12 70 (-)
13 70 (-) 5
14 60 (-)
15 81 (+) 6
Output SPSS
Tabel 14.10. Uji Runtun Hasil SPSS
Uji
Runtun
Test Valuea 75,0000
Total Cases 15
Number of Runs 6
11
Z -1,059
Asymp. Sig. (2-
,290
tailed)
a. User-specified.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis SPSS uji run, banyaknya
runtun (Number of Run) adalah 6 dan nilai probabilitas dua ekor
(Asymp. Sig) adalah 0,290. Karena nilai probabilitas (0,290) >
0,05, maka dapat disimpulkan H0 diterima. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa adanya perbedaan pada tingkat kemampuan
siswa secara tidak signifikan yang artinya tingkat kemampuan
siswa dalam praktek bersifat acak.
4. Uji KS (Kolmogorov-Smirnov)
Seorang mahasiswa melakukan penelitian pada hasil ujian mata
pelajaran Teknik Instalasi Listrik Dasar dengan mengambil sampel 15
siswa secara acak dan akan diuji normalitasnya. Apakah sampel
tersebut berasal dari populasi berdistribusi normal. Berikut 15 sampel
nilai hasil ujian Teknik Instalasi Listrik Dasar.
Tabel 14.11. Nilai Ujian Teknik Instalasi Listrik Dasar 15 Siswa
Nilai 70 90 65 70 60 72 79 77 76 90 75 70 70 60 81
a. Hipotesis
H0: Sampel berasal dari populasi berdistribusi normal
H1: Sampel berasal dari populasi berdistribusi tidak normal
b. Uji statistik: Uji Kolmogorov-Smirnov
c. Taraf Nyata: 0,05
d. Wilayah kritik: D>D0,05
e. Perhitungan:
Tabel 14.12. Perhitungan Rata-Rata( x̅ ) dan Simpangan Baku (s)
No x x-𝐱̅ (x-𝐱̅)2
1 70 -3,67 13,47
2 90 16,33 266,67
3 65 -8,67 75,17
4 70 -3,67 13,47
5 60 -13,67 186,87
12
6 72 -1,67 2,79
7 79 5,33 28,41
8 77 3,33 11,09
9 76 2,33 5,43
10 90 16,33 266,67
11 75 1,33 1,77
12 70 -3,67 13,47
13 70 -3,67 13,47
14 60 -13,67 186,87
15 81 7,33 53,73
Jumlah 1105 1139,33
1105
Rata-rata (x̅)= = 73,67
15
1139,33
Simpangan baku (s)= √ = √81,38 = 9,02
15−1
13
Berdasarkan hasil perhitungan manual Uji KS
(Kolmogorov-Smirnov) diperoleh nilai D= 0,1258 dan dengan n=15
dan taraf nyata 0,05 diperoleh juga Dt= 0,338. Karena D=0,1258 <
Dt0,05= 0,338, maka jatuh di daerah terima H0 dan ditolak H1 atau
wilayah kritik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel
dengan rata-rata sebesar 73,67 dan simpangan baku sebesar 9,02
yang diambil berasal dari populasi berdistribusi normal.
Output SPSS
Tabel 14.14. Uji Kolmogorov-Smirnov Hasil SPSS
Uji
Kolmogorov-
Smirnov
N 15
Mean 73,6667
Normal Parametersa
Std. Deviation 9,02114
Absolute ,142
Most Extreme
Positive ,124
Differences
Negative -,142
Kolmogorov-Smirnov Z ,551
Asymp. Sig. (2-tailed) ,922
a. Test distribution is Normal.
Kesimpulan:
14
B. Pengujian Hipotesis Dua Sampel Berpasangan
1. Uji Tanda
Berikut sampel data nilai mata pelajaran Teknik Instalasi
Listrik Dasar dari 15 siswa sebelum dan sesudah mengikuti
kunjungan industri ke PT Multi Energitama.
Tabel 14.15. Data Nilai Hasil Belajar Siswa
Nilai Mata Pelajaran
No. Absen Teknik Instalasi Listrik
No
Siswa Dasar
Sebelum Sesudah
1 1 70 80
2 2 90 70
3 3 65 85
4 4 70 85
5 5 60 86
6 6 72 75
7 7 79 76
8 8 78 75
9 9 75 70
10 10 90 90
11 11 75 90
12 12 60 70
13 13 70 75
14 14 60 86
15 15 80 85
a. Hipotesis
H0: tidak terdapat peningkatan prestasi setelah siswa
melakukan kunjungan industri
H1: terdapat peningkatan prestasi setelah siswa melakuan
kunjungan industri
b. Uji statistik: Uji Tanda
c. Taraf nyata: 0,05
d. Wilayah kriktik: ∑ 𝑏(𝑥; 𝑛; 𝑝) < 0,05
e. Perhitungan:
15
Tabel 14.16. Tabel Uji Tanda
Nilai Mata Pelajaran
Nomor
Teknik Instalasi Listrik
Absen Tanda
Dasar
Siswa
Sesudah Sebelum
1 80 70 (+)
2 70 90 (-)
3 85 65 (+)
4 85 70 (+)
5 86 60 (+)
6 75 72 (+)
7 76 79 (-)
8 75 78 (-)
9 70 75 (-)
10 90 90 (0)
11 90 75 (+)
12 70 60 (+)
13 75 70 (+)
14 86 60 (+)
15 85 80 (+)
16
Output SPSS
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis SPSS uji tanda, nilai (-)= 4; nilai
(+)= 10; nilai (0)= 1; dan nilai probabilitas dua pihak (Exact Sig.)=
0,180. Karena nilai probabilitasnya (0,180) > 0,05, maka H0 dapat
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan prestasi antara sebelum (x̅= 72,93) dan sesudah (x̅=
79,87) siswa melakukan kunjungan industri secara tidak signifikan.
17
2. Uji Ranking Bertanda Wilcoxon
Nilai hasil pre-test dan post-test dari 15 siswa kelas XI
TAV dalam Mata Pelajaran Teknik Instalasi Listrik Dasar tercatat
dalam tabel sebagai berikut.
Tabel 14.19. Data Nilai Hasil Belajar Siswa
Nilai Mata Pelajaran Teknik
No. Absen
No Instalasi Listrik Dasar
Siswa
Pre-Test Post-Test
1 1 70 80
2 2 90 70
3 3 65 85
4 4 70 85
5 5 60 86
6 6 72 75
7 7 79 76
8 8 78 75
9 9 75 70
10 10 90 90
11 11 75 90
12 12 60 70
13 13 70 75
14 14 60 86
15 15 80 85
18
Tabel 14.20. Uji Ranking Bertanda Wilcoxon
Nilai Mata Pelajaran
No.
No Teknik Instalasi
Absen Selisih Ranking
Listrik Dasar
Siswa
Pre Test Post Test
1 1 70 80 10 6,5
2 2 90 70 -20 11,5
3 3 65 85 20 11,5
4 4 70 85 15 9
5 5 60 86 26 13,5
6 6 72 75 3 2
7 7 79 76 -3 2
8 8 78 75 -3 2
9 9 75 70 -5 4,5
10 10 90 90 0 -
11 11 75 90 15 9
12 12 60 70 10 6,5
13 13 70 75 5 4,5
14 14 60 86 26 13,5
15 15 80 85 5 9
f. Kesimpulan
Berdasarkan hasil hitung manual uji ranking bertanda
Wilcoxon, diperoleh T hitung sebesar 20; dengan n=14 dan
taraf 0,05 nilai Ttabel0,05 sebesar 21. Karena nilai Thitung= 4 <
nilai Ttabel0,05= 21, sehingga H1 diterima dan menolak H0.
Dengan demikian dapat disimpulkan terdapat perbedaan rata-
rata yang signifikan antara pre-test (x̅= 72,93) dan post-test (x̅=
79,87) nilai mata pelajaran Teknik Instalasi Listrik Dasar.
19
Output SPSS
Tabel 14.21. Ranking Uji Wilcoxon
N Mean Rank Sum of Ranks
a
Negative Ranks 4 5,12 20,50
b
Sesudah Pembelajaran - Positive Ranks 10 8,45 84,50
Sebelum Pembelajaran Ties 1c
Total 15
a. Sesudah Pembelajaran < Sebelum Pembelajaran
b. Sesudah Pembelajaran > Sebelum Pembelajaran
c. Sesudah Pembelajaran = Sebelum Pembelajaran
20
penelitian tersebut diberikan skor 1 jika memilih tempat tinggal
sementara, dan diberikan skor 0 jika tidak memilih tempat tinggal
sementara yang tercatat dalam tabel berikut.
Tabel 14.23. Data Mahasiswa
Tempat Tinggal Sementara
Mahasiswa Kontrakan Rumah
Kos (B)
(A) Saudara(C)
1 1 1 1
2 1 1 0
3 1 1 0
4 1 0 0
5 1 1 1
6 0 1 1
7 1 1 1
8 1 1 0
9 1 1 0
10 0 0 0
11 1 1 1
12 1 1 1
13 1 1 0
14 0 0 0
15 1 1 0
16 1 1 0
17 1 1 1
18 1 1 1
Dari data diatas akan diuji pada taraf nyata 0,05 apakah
ketiga pilihan tempat tinggal sementara selama kuliah di
kontrakan (A), kos (B) atau rumah saudara (C) sama-sama
diminati.
a. Hipotesis
H0: Minat terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
tempat A,B dan C sama
H1: Minat terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
tempat A,B dan C tidak sama
b. Uji statistik: Uji Q Cochran
c. Taraf nyata: 0,05
d. Wilayah kritik: Q ≥ ꭓ2tabel dengan db = k-1
e. Perhitungan
21
Tabel 14.24. Uji Q-Cochran
Tempat Tinggal Sementara
Mahasiswa Kontrakan Kos Rumah Li Li2
(A) (B) Saudara(C)
1 1 1 1 3 9
2 1 1 0 2 4
3 1 1 0 2 4
4 1 0 0 1 1
5 1 1 1 3 9
6 0 1 1 2 4
7 1 1 1 3 9
8 1 1 0 2 4
9 1 1 0 2 4
10 0 0 0 0 0
11 1 1 1 3 9
12 1 1 1 3 9
13 1 1 0 2 4
14 0 0 0 0 0
15 1 1 0 2 4
16 1 1 0 2 4
17 1 1 1 3 9
18 1 1 1 3 9
Jumlah 15 15 8 38 96
(k − 1)[k ∑ Ct 2 − (∑ Ct )2 ]
Q= 2
k ∑ Li − ∑ Li
(3 − 1)[(3x514) − (1444)]
Q=
(3x38) − 96
(2)[1542 − 1444]
Q=
114 − 96
2 x 98 196
Q= = = 10,889
18 18
22
f. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji Q Cochran,
diperoleh nilai Q= 10,889; dengan db= 2 dan taraf nyat 0,05
diperoleh ꭓ20,05(2) = 5,991. Karena Q=10,889 > ꭓ20,05= 5,991 dan
Q= 10,889 > ꭓ20,01= 9,210, sehingga dapat disimpulkan bahwa
jatuh di daerah terima H1. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa terdapat perbedaan minat mahasiswa terhadap tempat
tinggal sementara selama kuliah di kontrakan (x̅= 1,67), kos (x̅=
1,67), atau rumah saudara (x̅= 1,56) dengan sangat signifikan.
Output SPSS
Tabel 14.25. Tabel Frekuensi
Value
1 2
Kontrakan 15 3
Kos 15 3
Rumah Saudara 8 10
23
2. Uji Friedman
Dalam sebuah kelas Teknik Tenaga Listrik dilakukan
survei kecil terhadap 18 mahasiswa tentang tempat tinggal
sementara yang paling diminati selama kuliah, yaitu antara
kontrakan (A), kos (B) atau rumah saudara (C). Data hasil
penelitian tersebut diberikan skor 1 jika memilih tempat tinggal
sementara, dan diberikan skor 0 jika tidak memilih tempat tinggal
sementara yang tercatat dalam tabel berikut.
Tabel 14.27. Data Mahasiswa
Tempat Tinggal Sementara
Mahasiswa Kontrakan Rumah
Kos (B)
(A) Saudara(C)
1 1 1 1
2 1 1 0
3 1 1 0
4 1 0 0
5 1 1 1
6 0 1 1
7 1 1 1
8 1 1 0
9 1 1 0
10 0 0 0
11 1 1 1
12 1 1 1
13 1 1 0
14 0 0 0
15 1 1 0
16 1 1 0
17 1 1 1
18 1 1 1
Dari data diatas akan diuji pada taraf nyata 0,05 apakah ketiga
pilihan tempat tinggal sementara selama kuliah di kontrakan (A),
kos (B) atau rumah saudara (C) sama-sama diminati dengan
menggunakan uji statistic yang berbeda, yaitu uji Friedman.
a. Hipotesis
H0: Minat terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
tempat A, B, dan C sama
24
H1: Minat terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
tempat A, B, dan C tidak sama
b. Uji statistik: Uji Friedman
c. Taraf nyata: 0,05
d. Wilayah kritik: ꭓr2 ≥ ꭓ2tabel dengan db = k-1
e. Perhitungan:
Tabel 14.28. Uji Friedman
Tempat Tinggal Sementara Ranking
Mahasiswa Rumah
Kontrakan Kos
Saudara A B C
(A) (B)
(C)
1 1 1 1 2 2 2
2 1 1 0 2,5 2,5 1
3 1 1 0 2,5 2,5 1
4 1 0 0 3 1,5 1,5
5 1 1 1 2 2 2
6 0 1 1 1 2,5 2,5
7 1 1 1 2 2 2
8 1 1 0 2,5 2,5 1
9 1 1 0 2,5 2,5 1
10 0 0 0 2 2 2
11 1 1 1 2 2 2
12 1 1 1 2 2 2
13 1 1 0 2,5 2,5 1
14 0 0 0 2 2 2
15 1 1 0 2,5 2,5 1
16 1 1 0 2,5 2,5 1
17 1 1 1 2 2 2
18 1 1 1 2 2 2
RA= RB=3 RC=
jumlah 15 15 8
39,5 9,5 29
25
12
ꭓ𝑟 2 = [∑ 𝑅𝑗 2 ] − 3𝑛(𝑘 + 1)
𝑛𝑘 (𝑘 + 1)
12
ꭓ𝑟 2 = [3961,5] − 3(18)(3 + 1)
18 (3)(3 + 1)
47538
ꭓ𝑟 2 = ( ) − 216)
216
ꭓ𝑟 2 = 220,083 − 216
ꭓ𝑟 2 = 4,083
Untuk pengujian dua pihak (2 tailed) dari tabel ꭓ2= 2(4,083) =
8,166
Dengan db= 3-1=2, maka hasil ꭓ2tabel0,05 = 5,991
f. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji Friedman,
diperoleh Rj2= 3961,5; n= 18; dengan db= 2 dan taraf nyata
0,05 diperoleh ꭓ20,05(2) = 5,991. Karena (ꭓr2=8,166) > (ꭓ2tabel 0,05=
5,991) sehingga jatuh di daerah terima H1. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan pada minat
mahasiswa terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
kontrakan (x̅= 1,67), kos (x̅= 1,67), atau rumah saudara (x̅=
1,56) secara signifikan.
Output SPSS
Tabel 14.29. Tabel Ranking
Mean Rank
Kontrakan 1,81
Kos 1,81
Rumah Saudara 2,39
26
Tabel 14.30. Hasil SPSS Uji Friedman
N 18
Chi-Square 10,889
df 2
Asymp.
,004
Sig.
a. Friedman Test
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil analisis SPSS uji Friedman, dari n=18
diperoleh nilai Q= 10,889; dengan df=2 nilai probabilitas
(Asymp. Sig)= 0,004. Karena probabilitasnya (0,004) < 0,05
serta 0,004<0,01 sehingga jatuh di daerah terima H1. Dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat
mahasiswa terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
kontrakan (x̅= 1,67) , kos (x̅= 1,67) atau rumah saudara (x̅=
1,56) dengan sangat signifikan.
27
IV. KESIMPULAN
Dari perhitungan yang telah dilakukan dan analisis program SPSS diperoleh
kesimpulan sebagai berikut.
A. Pengujian Satu Sampel
1. Uji Tanda Binomial
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji tanda (binomial)
diperoleh p (x≤ 7)= 1,000. Karena hasil binomial lebih besar dari
0,05 yaitu 1,00 > 0,05, maka dapat disimpulkan jatuh pada daerah
terima H0 yang artinya wilayah kritik ditolak. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa rata-rata kemampuan siswa kelas X-ITL
dari 15 sampel yang diambil (x̅=74) dapat diterima.
28
dengan pencapaian KKM secara tidak signifikan atau pencapaian
KKM tidak bergantung dengan hasil praktek siswa.
29
Tabel 14.33. Uji Runtun Hasil SPSS
Uji
Runtun
Test Valuea 75,0000
Total Cases 15
Number of Runs 6
Z -1,059
Asymp. Sig. (2-
,290
tailed)
a. User-specified.
30
Tabel 14.34. Uji Kolmogorov-Smirnov Hasil SPSS
Uji
Kolmogorov-
Smirnov
N 15
Mean 73,6667
Normal Parametersa
Std. Deviation 9,02114
Absolute ,142
Most Extreme
Positive ,124
Differences
Negative -,142
Kolmogorov-Smirnov Z ,551
Asymp. Sig. (2-tailed) ,922
a. Test distribution is Normal.
31
0,180. Karena nilai probabilitasnya (0,180) > 0,05, maka H0 dapat
diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan prestasi antara sebelum (x̅= 72,93) dan sesudah (x̅= 79,87)
siswa melakukan kunjungan industri secara tidak signifikan.
2. Uji Ranking Bertanda Wilcoxon
Berdasarkan hasil hitung manual uji ranking bertanda Wilcoxon,
diperoleh T hitung sebesar 20; dengan n=14 dan taraf 0,05 nilai
Ttabel0,05 sebesar 21. Karena nilai Thitung= 4 < nilai Ttabel0,05= 21,
sehingga H1 diterima dan menolak H0. Dengan demikian dapat
disimpulkan terdapat perbedaan rata-rata yang signifikan antara pre-
test (x̅= 72,93) dan post-test (x̅= 79,87) nilai mata pelajaran Teknik
Instalasi Listrik Dasar.
32
C. Pengujian K Sampel Berpasangan
1. Uji Q Cochran
Berdasarkan hasil perhitungan manual uji Q Cochran, diperoleh
nilai Q= 10,889; dengan db= 2 dan taraf nyat 0,05 diperoleh ꭓ20,05(2) =
5,991. Karena Q=10,889 > ꭓ20,05= 5,991 dan Q= 10,889 > ꭓ20,01=
9,210, sehingga dapat disimpulkan bahwa jatuh di daerah terima H1.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan minat
mahasiswa terhadap tempat tinggal sementara selama kuliah di
kontrakan (x̅= 1,67), kos (x̅= 1,67), atau rumah saudara (x̅= 1,56)
dengan sangat signifikan.
33
Tabel 14.38. Hasil SPSS Uji Friedman
N 18
Chi-Square 10,889
df 2
Asymp.
,004
Sig.
a. Friedman Test
34
V. DAFTAR PUSTAKA
Ismed, Basuki & Sudarmono. (2016). Analisis non parametrik I (ppt 14).
Surabaya.
Wijaya. (2003). Statistika non parametrik: aplikasi program SPSS. Bandung:
Alfabeta.
35
LAMPIRAN
• Data Induk.
36
37
38
• Perhitungan/Output SPSS
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Binomial Test
39
uji binomial Group 1 <= 74 8 .53 .50 1.000
Total 15 1.00
2. Chi Square
NPAR TEST
/CHISQUARE=chisqu
/EXPECTED=EQUAL
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Chi-Square Test
Frequencies
Total 80
Test Statistics
Chi-Square 3.000a
df 7
40
Test Statistics
Chi-Square 3.000a
df 7
3. Uji Run
NPAR TESTS
/RUNS(75)=urun
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Runs Test
uji runtun
Total Cases 15
Number of Runs 6
Z -1.059
a. User-specified.
4. Kolmogorov-Smirnov
NPAR TESTS
/K-S(NORMAL)=KS
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
41
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Uji Kolmogorov-
Smirnov
N 15
Positive .124
Negative -.142
Kolmogorov-Smirnov Z .551
5. Uji Tanda
GET
FILE='C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn hila
ng lagi.sav'.
DATASET NAME DataSet0 WINDOW=FRONT.
NPAR TEST
/WILCOXON=sblm WITH ssdh (PAIRED)
/SIGN=sblm WITH ssdh (PAIRED)
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Sign Test
Frequencies
Tiesc 1
Total 15
42
Test Statisticsb
Sesudah
Pembelajaran -
Sebelum
Pembelajaran
b. Sign Test
/MISSING ANALYSIS.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Ties 1c
Total 15
43
Test Statisticsb
Sesudah
Pembelajaran -
Sebelum
Pembelajaran
Z -2.015a
7. Uji Q Cochran
SAVE OUTFILE='C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jg
n hilang lagi.sav' /COMPRESSED.
NPAR TESTS
/FRIEDMAN=Kntr Kos RS
/COCHRAN=Kntr Kos RS
/MISSING LISTWISE.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Cochran Test
Frequencies
Value
1 2
Kontrakan 15 3
Kos 15 3
Rumah Saudara 8 10
Test Statistics
N 18
Cochran's Q 10.889a
df 2
a. 1 is treated as a success.
44
8. Uji Friedman
SAVE OUTFILE='C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jg
n hilang lagi.sav' /COMPRESSED.
NPAR TESTS
/FRIEDMAN=Kntr Kos RS
/COCHRAN=Kntr Kos RS
/MISSING LISTWISE.
NPar Tests
[DataSet1] C:\Users\user\Documents\dataku baru statistika jgn h
ilang lagi.sav
Friedman Test
Ranks
Mean Rank
Kontrakan 1.81
Kos 1.81
Test Statisticsa
N 18
Chi-Square 10.889
df 2
a. Friedman Test
45
• Output Plagiarisme
46