Anda di halaman 1dari 6

Nama : Nuzul Husna Ramadhan

No Bp : 2011313009

Kelas 9 Pancasila

UAS PANCASILA

1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa (Way of Life) telah menjadi pedoman
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, Kenapa demikian
coba sdr jelaskan. Jelaskan apa bentuk pedoman bahwa Pancasila sebagai
pandangan hidup dalam kehidupan bermasyarakat, berbanga dan bernegara.

 Pancasila Dijadikan pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara


karena pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia dinilai sangat penting bagi
masyarakat Indonesia sendiri karena Pancasila dijadikan petunjuk atau pedoman hidup
bagi masyarakat Indonesia dalam segala kegiatan manusia. Makna Pancasila sebagai
pandangan hidup bangsa Indonesia adalah sebagai pedoman bagi seluruh masyarakat
Indonesia dalam bersikap dan bertingkah laku sehari-hari. Pancasila sebagai pandangan
hidup menjadi landasan moral kepedulian manusia sepanjang masa.
Pancasila pada hakikatnya adalah nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai
religi yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia. Karena berasal dari
pandangan hidup masyarakat, Pancasila merupakan kepribadian bangsa dan sebagai
sumber hukum Negara
Pandangan hidup bangsa merupakan nilai yang dimiliki oleh suatu bangsa yang diyakini
kebenarannya sehingga menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya
 Bentuk pedoman bahwa pancasila sebagai pandangan hidup dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara adalah Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia memiliki fungsi sebagai pegangan atau acuan bagi manusia Indonesia
dalam bersikap dan bertingkah laku, berkaitan dengan sistem nilai, tentang baik dan
buruk, adil, jujur, bohong, dan sebagainya.
Pandangan hidup berfungsi sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan diri pribadi,
antar manusia lainnya, serta alam sekitarnya. Sebagai makhluk sosial manusia tak dapat
hidup sendiri dan memerlukan bantuan oranglain. Manusia hidup sebagai bagian dari
lingkungan sosial
yang lebih luas secara berturut-turut dari lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat,
lingkungan bangsa dan lingkungan negara yang merupakan lembaga-lembaga masyarakat
yang utama yang dapat mewujudkan pandangan hidupnya. dengan demikian dalam
kehidupan bersama dalam suatu negara membutuhkan suatu tekad kebersamaan, cita-cita
yang ingin dicapainya bersumber pada pandangan hidupnya.

2. Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia. Pancasila Bukan Hukum tetapi


kedudukan Pancasila merupakan sebagai Sumber Hukum dari segala sumber
hukum, Kenapa demikian. Coba sdr jelaskan.
 Pancasila bukan hukum tetapi kedudukan pancasila sebagai sumber hukum dari segala
sumber hukum karena, Berdasarkan Pasal 2 UU 12/2011 yaitu: “Pancasila merupakan
sumber segala sumber hukum Negara”. Penempatan Pancasila sebagai sumber dari segala
sumber hukum negara adalah sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 alinea keempat yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila tidak ada dalam hierarki peraturan perundang-undangan karena nilai-nilai
Pancasila telah terkandung dalam suatu norma di UUD 1945.
Pancasila sebagai sumber segala sumber hukum karena dasar hukum tertinggi dalam
hierarki ialah UUD 1945 sesuai pasal 7 ayat 1 UU 12/2011. Sehingga dapat dipahami
bahwa pancasila bukan dasar hukum tetapi sebagai sumber dari segala sumber hukum.

3. Jelaskan hubungan segitiga antara Pancasila, UUD 1945 dan Proklamasi


Kemerdekaan yang masing-masing sangat terkait. Begitu pula hubungan satu sama
lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Empat Pilar
Kebangsaan. Coba sdr jelaskan.
 Hubungan antara pancasila, UUD 1945 dan proklamasi kemerdekaan yaitu: Hubungan
antara ketiganya sangat terkait.
Pancasila secara tertulis resmi dalam kehidupan bangsa dan negara, disusun dan
disepakati pada saat menjelang proklamasi dan sesudah Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia diumumkan. Riwayat singkat perumusan dan kesepakatan Pancasila adalah
bersamaan dengan perumusan naskah Proklamasi dan Undang-Undang Dasar yang
dilakukan oleh para tokoh pejuang kemer-
dekaan dan pendiri negara Republik Indonesia yang tergabung dalam BPUPKI dan PPKI
dari tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 18 Agustus 1945.
Hubungan pancasila dengan proklamasi yaitu, Dengan memperhatikan fungsi dan
peranan bagi bangsa Indonesia maka jelas Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia,
sebagai asas kerohanian dan dasar filsafat negara, merupakan unsur penentu dari ada dan
berlakunya tertib hukum Indonesia dan pokok kaidah negara yang fundamental.
Sedangkan Proklamasi merupakan titik kulminasi perjuangan bangsa Indonesia yang
bertekad untuk merdeka, yang
disemangati oleh jiwa Pancasila. Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum,
pandangan hidup, kesadaran dan cita-cita hukum serta cita-cita moral yang meliputi
suasana ke-
jiwaan serta watak dari bangsa Indonesia, yaitu cita-cita mengenai kemerdekaan. Karena
itu antara Pancasila dengan Proklamasi mempunyai hubungan yang erat. Selain itu dalam
Ketetapan MPRS No.XX/MPRS/1966 yang kemudian dinyatakan berlaku oleh Ketetapan
MPR No. V/MPR/1973 ditandaskan dengan tegas hubungan antara Pembukaan dengan
Proklamasi adalah: Pembukaan UUD 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang
terperinci yang mengandung cita-cita luhur dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus
1945 dan oleh karena itu
tidak dapat diubah oleh siapapun juga termasuk MPR hasil Pemilihan Umum (Pemilu).
Dengan demikian Pembukaan UUD 1945 merupakan rangkaian yang tak dapat
dipisahkan dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
 hubungan satu sama lain Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai
Empat Pilar Kebangsaan:
Pilar Pancasila adalah dasar negara yang mempersatukan bangsa sekaligus bintang
penuntu (leitstar) yang dinamis, yang mengarahkan bangsa dalam mencapai tujuannya.
Dalam posisinya seperti itu, Pancasila merupakan sumber jati diri, kepribadian, moralitas,
dan haluan keselamatan bangsa. Dengan kata lain, Pancasila digunakan sebagai
penunjuk arah semua kegiatan
atau aktifitas hidup dan kehidupan di dalam segala bidang. Sedangkan Pilar UUD 1945
yaitu
Undang-Undang Dasar ialah hukum dasar yang tertulis, sedang disampingnya Undang-
Undang Dasar itu berlaku juga hukum dasar yang tidak tertulis, ialah aturan-aturan dasar
yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun tidak
tertulis
Pilar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Syarat berdirinya sebuah negara ada
empat, yaitu memiliki wilayah, memiliki penduduk, memiliki pemerintahan dan adanya
pengakuan dari negara lain. Dan karena memenuhi empat syarat itulah kemudian Negara
Indonesia lahir dengan nama Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pilar
Bhinneka Tungga Ika, Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mulai menjadi pembicaraan
terbatas antara Muhammad Yamin, Bung Karno dan I Gusti Bagus Sugriwa dalam
siding- sidang BPUPKI sekitar dua setengah bulan sebelum Proklamasi. Bahkan Bung
Hatta sendiri mengatakan bahwa Bhinneka Tunggal Ika adalah ciptaan Bung Karno
setelah Indonesia merdeka. Setelah beberapa tahun kemudian
ketika merancang lambang negara Republik Indonesia dalam bentuk Garuda Pancasila,
semboyan Bhinneka Tunggal Ika dimasukkan kedalamnya.

4. Secara filosofi bahwa Filsafat itu adalah Berpikir Benar. Ada ungkapan bahwa
Pancasila itu sebagai Sistem Filsafat, berarti Pancasila adalah merupakan suatu
pemikiran yang benar.
 Pancasila sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai, dan pemikiran yang dapat
menjadi substansi dan isi pembentukan ideologi Pancasila. Filsafat Pancasila dapat
didefinisikan secara ringkas sebagai refleksi kritis dan rasional tentang Pancasila sebagai
dasar negara dan kenyataan budaya bangsa, dengan tujuan untuk mendapatkan pokok-
pokok pengertiannya yang mendasar dan menyeluruh. Pancasila dikatakan sebagai
filsafat, karena Pancasila merupakan hasil permenungan jiwa yang mendalam yang
dilakukan oleh the faounding father kita, yang dituangkan dalam suatu sistem (Ruslan
Abdul Gani).
Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh. Sedangkan Pancasila
sebagai
sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling
bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan tertentu dan secara
keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila,
nilai dan landasan yang mendasar.

5. Pancasila juga sebagai moral, etika dan budaya bangsa, Coba sdr jelaskan maksud
dari Pancasila sebagai moral, etika dan budaya dengan contoh masing-masing
 Pancasila dijadikan sebagai moral yaitu Pancasila juga mengandung nilai moral dan
norma yang harus diterima oleh seluruh warga negara karena hal tersebut menjadi
landasan bagi kehidupan bersama di Indonesia. Indonesia memiliki banyak pulau serta
budaya yang membuat Indonesia sangat cepat berkembang dan menjadi banyak
pandangan sehingga menimbulkan perpevahan, maka dari itu diperlukan norma yang
terkandung dalam pancasila
Contoh norma yaitu norma agama yang ditunjukkan kepada semua rakyat Indonesia
untuk beriman kepada Tuhan YME
Pancasila sebagai etika yaitu, pancasila mengatur kehidupan warga negaranya dalam satu
sama lain untuk saling menghormati dan menjunjung tinggi keadilan. Maka dari itu
kehidupan etika bangsa Indonesia sudah diatur dalam nilai pancasila, contohnya yaitu
kehidupan atau etika antara umat beragama, kita harus saling menghormati dan
menjunjung sopan santun serta keadilan.
Pancasila sebagai budaya, Dengan perkembangan zaman, pancasila dikehidupan
masyraakat menjadi lebih fleksibel dan sesuai dengan zaman. Dalam hal ini biasanya
para pemuda harus tetap menerapkan berbagai hal – hal positif yang terkandung dalam
Pancasila agar Pancasila tidak hilang dan tetap menjadi bagian dari perkembangan zaman
meskipun pada masa sekarang banyak sekali anak – anak muda yang selalu mengikuti
perkembangan budaya barat dan juga lebih konsumtif daripada orang pada zaman dahulu.
Contohnya, dari kebiasaan ornag luar yang biasanya melakukan hal yang diperlukan pada
lingkungannya seperti minuman keras untuk menghangatkan tubuh, tetapi di Indonesia
menylahi dan meminum minuman keras tersebut tanda alasan yang jelas sehingga
membuatnya mabuk dan bisa mnimbulkan kekacauan di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai