Anda di halaman 1dari 5

Minggu, 20 Maret 2005 home | free email | sponsorship | co

Daun Sirih Mengobati Mimisan Sampai


Keputihan
marina_reza
Wed, 23 Feb 2005 20:27:36 -0800

Daun Sirih
Mengobati Mimisan Sampai Keputihan

Foto: Rizal-Senior
Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat
antiseptik pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati
mimisan, mata merah, keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi,
termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga
kini, penelitian tentang tanaman ini masih terus dikembangkan.

Daun sirih telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman
obat berkhasiat. Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman bernama
latin Piper betle lynn ini juga punya tempat istimewa dalam acara-acara adat di
sejumlah daerah di Indonesia.

Di Lampung, ada tarian bernama penggung cambai. Penggung artinya pegang,


sedangkan cambai sirih. Tarian ini menggambarkan tata pergaulan muda-mudi yang
menjunjung tinggi adat istiadat. Daun sirih dalam tarian ini menggambarkan
lambang rasa hormat.

Pada banyak acara adat lain, daun sirih sering dihidangkan untuk menyambut
tamu. Di Pulau Jawa, daun sirih dipakai dalam upacara adat perkawinan.

Zat Antiseptik Tinggi


Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia
ini dipakai untuk mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal
dan koreng, serta mengobati keputihan pada wanita. Ini karena tanaman obat yang
sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini mengandung zat antiseptik yang mampu
membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih
efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat
hangat dan pedas. Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk
meluruhkan kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, dan menghilangkan
gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih dikenal sebagai zat
aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan
gairah seks.

Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki yang
luka karena mengandung styptic buat menahan pendarahan dan vulnerary, yang
menyembuhkan luka pada kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki kualitas
suara pada penyanyi.

Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun
Tanaman Obat Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di
seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan
daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, meredakan dengkuran. Pada daunnya
terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini, membasmi jamur Candida
albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga kandungan
tannin pada daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina,
melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

Obat Keputihan
Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah diuji secara klinis. Ini
diungkapkan oleh Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia
mengatakan bahwa daun sirih punya khasiat yang lebih bermakna dibandingkan
dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil,


menderita diabetes melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh di
antaranya mendapatkan daun sirih, sedang sisanya diberi plasebo. Baik daun
sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien tidur selama
tujuh hari.

Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11


mendapat plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9
persen pasien yang mendapat daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada
kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen saja.

Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri
Andarwulan, Msi dan kawan-kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan
penelitian untuk memanfaatkan limbah minyak asiri daun sirih untuk memproduksi
zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini masih diimpor.

Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di samping


itu, produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat dimanfaatkan
untuk industri kecantikan.

Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih
mempengaruhi kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of
Pharmacology. Efek daun sirih terhadap kesuburan laki-laki ini diujikan pada
tikus.

Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral pada
tikus punya efek antikesuburan. Menurut laporan tersebut pemberian dosis
ekstrak yang meningkat menyebabkan terjadinya penurunan jumlah sperma pada
tikus.

Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria
saja. Di sana, daun ini sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma,
bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga untuk disfungsi ereksi.
Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia. @ Diyah Triarsari

sumber:
-------------------------------------------------------------------------------
-

1. Kompas Cyber Media - Senior


http://www.kompas.com/kesehatan/news/senior/kiat/0304/17/kiat.htm

 [balita-anda] Daun Sirih Mengobati Mimisan Sampai Keputihan marina_reza


o Re: [balita-anda] Daun Sirih Mengobati Mimisan Sampai Keputihan Neneng Rahmawati

Copyright © 2002 tvrimakassar.com All Right Reserved

Daun Sirih Mengobati Mimisan Sampai Keputihan


Oleh Diyah Triarsari
Sirih merupakan tumbuhan obat yang sangat besar manfaatnya. Ia mengandung zat antiseptik
pada seluruh bagiannya. Daunnya banyak digunakan untuk mengobati mimisan, mata merah,
keputihan, membuat suara nyaring, dan banyak lagi, termasuk disfungsi ereksi.

Khasiat daun sirih sudah banyak dikenal dan telah teruji secara klinis. Hingga kini, penelitian
tentang tanaman ini masih terus dikembangkan.

Daun sirih telah berabad-abad dikenal oleh nenek moyang kita sebagai tanaman obat berkhasiat.
Tidak hanya dikenal sebagai tumbuhan obat, tanaman bernama latin Piper betle lynn ini juga punya
tempat istimewa dalam acara-acara adat di sejumlah daerah di Indonesia.

Di Lampung, ada tarian bernama penggung cambai. Penggung artinya pegang, sedangkan cambai
sirih. Tarian ini menggambarkan tata pergaulan muda-mudi yang menjunjung tinggi adat istiadat.
Daun sirih dalam tarian ini menggambarkan lambang rasa hormat.

Pada banyak acara adat lain, daun sirih sering dihidangkan untuk menyambut tamu. Di Pulau Jawa,
daun sirih dipakai dalam upacara adat perkawinan.
Zat Antiseptik Tinggi

Secara tradisional, tanaman yang berasal dari India, Sri Lanka, dan Malaysia ini dipakai untuk
mengatasi bau badan dan mulut, sariawan, mimisan, gatal-gatal dan koreng, serta mengobati
keputihan pada wanita. Ini karena tanaman obat yang sudah dikenal sejak tahun 600 SM ini
mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan fenol dalam sifat
antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.

Dalam farmakologi Cina, sirih dikenal sebagai tanaman yang memiliki sifat hangat dan pedas.
Secara tradisional mereka menggunakan daun sirih untuk meluruhkan kentut, menghentikan batuk,
mengurangi peradangan, dan menghilangkan gatal. Pada pengobatan tradisional India, daun sirih
dikenal sebagai zat aromatik yang menghangatkan, bersifat antiseptik, dan bahkan meningkatkan
gairah seks.

Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan kaki yang luka karena
mengandung styptic buat menahan pendarahan dan vulnerary, yang menyembuhkan luka pada
kulit. Juga bisa dikunyah untuk memperbaiki kualitas suara pada penyanyi.

Dari hasil penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat
Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini
bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik,
meredakan dengkuran. Pada daunnya terkandung eugenol yang mampu mencegah ejakulasi dini,
membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan rasa nyeri). Ada juga
kandungan tannin pada daunnya yang bermanfaat mengurangi sekresi cairan pada vagina,
melindungi fungsi hati, dan mencegah diare.

Obat Keputihan

Khasiat daun sirih dalam menyembuhkan keputihan pernah diuji secara klinis. Ini diungkapkan oleh
Amir Syarif dari Bagian Farmakologi Universitas Indonesia. Ia mengatakan bahwa daun sirih punya
khasiat yang lebih bermakna dibandingkan dengan plasebo.

Pengujian melibatkan 40 pasien penderita keputihan yang tidak sedang hamil, menderita diabetes
melitus, ataupun penyakit hati dan ginjal. Dua puluh di antaranya mendapatkan daun sirih, sedang
sisanya diberi plasebo. Baik daun sirih maupun plasebo itu diberikan pada vagina sebelum pasien
tidur selama tujuh hari.

Dari 40 pasien tersebut, 22 orang mendapat pemeriksaan ulang, masing-masing 11 mendapat


plasebo dan daun sirih. Hasil pengujian ini membuktikan sekitar 90,9 persen pasien yang mendapat
daun sirih dinyatakan sembuh, sedangkan pada kelompok yang diberi plasebo hanya 54,5 persen
saja.

Penelitian lain tentang manfaat sirih dilakukan di IPB Bogor. Ir. Nuri Andarwulan, Msi dan kawan-
kawan dari Fakultas Teknologi Pertanian IPB melakukan penelitian untuk memanfaatkan limbah
minyak asiri daun sirih untuk memproduksi zat antioksidan. Ekstrak antioksidan tersebut selama ini
masih diimpor. Penelitian ini berpotensi menurunkan nilai impor bahan antioksidan. Di samping itu,
produk emulsi yang dihasilkan dalam penelitian itu juga dapat dimanfaatkan untuk industri
kecantikan.

Sementara itu, di India ada laporan penelitian yang mengatakan daun sirih mempengaruhi
kesuburan pria, seperti dilaporkan oleh Indian Journal of Pharmacology. Efek daun sirih terhadap
kesuburan laki-laki ini diujikan pada tikus.

 Diduga, pemberian ekstrak daun sirih yang mengandung alkohol secara oral pada tikus punya efek
antikesuburan. Menurut laporan tersebut pemberian dosis ekstrak yang meningkat menyebabkan
terjadinya penurunan jumlah sperma pada tikus.
Di India, penelitian tentang daun sirih ini tidak hanya untuk kesuburan pria saja. Di sana, daun ini
sudah diteliti untuk mengobati penyakit asma, bronkitis, rematik, lepra, dan sakit gigi, bahkan juga
untuk disfungsi ereksi. Sayangnya, belum banyak penelitian sejenis di Indonesia.
[Indeks]
All logos and trademarks in this site are property of Ministry of Health, RI. Managed by Centre for
Data and Information.

Selasa, 8 Juli 03
Teh Cegah Gigi Berlubang
TEH ternyata tidak hanya sekadar mampu melepaskan rasa dahaga saja. Dari teh yang diminum
sehari-hari ternyata punya khasiat bagi kesehatan tubuh. Selain bisa mencegah kanker perut, bisa
pula mencegah timbulnya gigi berlubang.
Untuk mencegah kanker perut, teh yang baik untuk diminum berjenis teh hijau, yang mengandung
zat antioksidan. Hal itu berdasar riset terkini mengenai manfaat teh hijau telah membuktikan
mampu mencegah terjadinya kanker perut.
Dari hasil riset terbaru itu, satu gelas minuman teh hijau yang dikonsumsi setiap harinya, ternyata
sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya gangguan peradangan pada lambung. Peradangan
itulah yang menjadi salah satu penyebab timbulnya kanker perut.
Berdasarkan laporan di International Journal of Cancer edisi bulan lalu, 600 pria dan wanita di China
peminum teh hijau hanya berisiko setengah kali mengidap penyakit gastritis kronis atau pun kanker
perut terutama lambung. Penyakit itu sendiri di China termasuk jenis kanker yang paling banyak
menyerang pria maupun wanita.
Menurut pimpinan penelitian tersebut, Dr. Zou-Feng Zhang dari Universitas California, temuan riset
pertama mampu membuktikan konsumsi teh hijau mampu mencegah terjadinya gastritis kronis.
Untuk penelitian itu menyarankan pemanfaat teh hijau sebabai pengobatan dan terapi preventif,
bagi masyarakat yang berisiko tinggi.
Karena teh hijau mampu menurunkan insiden kanker perut dalam kurun waktu lama, maka
semakin sering dan lama seseorang mengkonsumsi teh hijau, makin rendah pula risiko mereka
mengidap kanker perut.
Asupan Serat
Para ilmuwan sendiri yakin, sejumlah faktor dapat meningkatkan risiko kanker perut. Yaitu
konsumsi daging asap dengan kadar garam berlebihan, kurang asupan serat, merokok serta sejarah
penyakit dalam keluarga. Selain itu pula infeksi Helicobacter pylori, yang bisa menimbulkan gastritis
kronis dan tukak, juga dikaitkan dengan kanker perut. Walau mayoritas orang yang terkena bakteri
itu tidak mengidap kanker.
Tidak hanya teh hijau saja yang berkhasiat. Teh yang diminum tanpa gula alias pahitpun punya
khasiat yang jitu untuk kesehatan gigi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tea Trade
Health Research Association mampu mencegah timbulnya gigi berlubang maupun memperkuat
lapisan plug dan mengontrol bakteri dalam mulut.
Teh Celup
Meskipun teh punya khasiat bagi kesehatan tubuh, tetapi perlu diperhatikan pemakaiannya. Jangan
menyelupkan teh jenis celup terlalu lama. Baik itu untuk teh celup berwarba merah, coklat maupun
hijau.
Jangan disamakan teh-teh jenis celup itu dengan teh-teh bubuk. Karena sering kali terpikir dalam
benak kita, semakin lama kantong teh dicelupkan dalam air panas, makin banyak khasiat teh
tertinggal dalam minuman. Padahal yang terjadi justru berbeda. Kandungan zat klorin atau chlorine,
zat kimia yang lazim digunakan dalam industri kertas, yang ada di kantong kertas teh celup
malahan ikut larut. Apalagi jika mencelupkan kantong teh lebih dari 3 menit, misalnya hingga 5
menit.
Zat klorin berfungsi untuk disinfektan kertas, sehingga kertas bebas dari bakteri pembusuk dan
tahan lama. Selain itu, kertas dengan klorin memang tampak lebih bersih. Tetapi dengan
disinfektan, klorin dalam jumlah besar tentu berbahaya. Tak jauh beda dari racun serangga.
Banyak penelitian mencurigai kaitan antara asupan klorin dalam tubuh manusia dengan
kemandulan pada pria, bayi lahir cacat, mental terbelakang, dan kanker. Oleh sebab itulah para
peminum yang menggemari minum teh dengan cara praktis berupa teh celup, sebaiknya tidak
mencelupkan teh tidak lebih dari 3 menit. Atau jika ingin lebih aman lagi, kembali menggunakan
cara tradisional yaitu menggunakan teh bubuk.(dikutip dari suara merdeka 3 oktober 2001)

Anda mungkin juga menyukai