Anda di halaman 1dari 1

Bagaimana mekanisme transaksi murabahah pada perbankan syariah?

Izin untuk menjawab

Murabahah adalah jual beli barang pada harga pokok perolehan barang dengan tambahan
keuntungan yang disepakati antara pihak penjual dengan pihak pembeli barang. Penjual harus
menerangkan harga perolehan barang dan juga perkiraan keuntungan yang akan diterima dan
disepakati antara pihak penjual dan pembeli. Setelah perkiraan keuntungan disepakati, pihak
penjual menyerahkan barang dan pihak pembeli membayar barang tersebut biasanya dengan
cara mencicil dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama. Keikhlasan atau kerelaan
dalam transaksi murabahah adalah unsur yang sangat penting.

Berdasarkan gambar diatas mekanisme yang terjadi adalah sebagai berikut

1. Bank bertindak sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli, harga jual adalah harga beli bank
dari supplier ditambah keuntungan untuk penjual. Besar keuntungan atau margin dan cara
pembayaran harus disepakati keduabelah pihak.
2. Harga jual dan besaran cicilan tidak akan berubah selama berlakunya akad.
3. Bila barang yang ditransaksikan sudah ada maka akan langsung diserahkan ke pembeli/nasabah,
sedangkan pembayaran dilakukan sesuai dengan perjanjian.

Tidak seperti bank konvensional yang suku bunganya bisa berubah dan cenderung naik yang mungkin
akan membenani nasabah yang tidak siap dengan perubahan cicilan pembayaran terutama saat bunga
bank sedang tinggi, maka dalam transaksi murabahah pihak bank dan pihak nasabah akan lebih
mendapatkan kepastian, kepastian keuntungan yang diperoleh bank dan kepastian jumlah cicilan dan
jangka waktunya.ini berdasarkan pengalaman saya yang mendengar dan membaca pengalaman mereka
yang membeli rumah dengan cara kredit dan murabahah.

Demikian jawaban saya, mohon dikoreksi jika ada kesalahan. terimakasih

Anda mungkin juga menyukai