KENAPA HARUS MLM?

Sistem Multi-Level Marketing ini memang kerap sekali kita dengar dan kita jumpai
beberapa produk yang menggunakan sistem tersebut. Sistem ini terkenal dengan cara membeli
produknya tidak bisa secara langsung di outlet – outlet atau tidak diperjual belikan secara bebas.
Kita dapat membeli produknya pada agen atau member dari produk tersebut. Karena produk ini
tidak di[erjual belikan secara bebas, atau bahkan ada outlet secara resminya, jikapun ada outlet
tersebut pun sebagaiagen dari produk tersebut, maka hal tersebut dapat mengurangi biaya
perusahaan pada sewa gedung, biaya penyimpanan, ataupun lainnya. Mereka meminimalisir
pengeluaran dengan cara mengurangi biaya – biaya tersebut termasuk biaya promosi besar-
besaran. Pada produk MLM ini lebih mengggunakan strategi pembicara antar konsumen atau
bahkan promosi dari agen itu sendiri. Yang dimana perusahaan ini sangat memiliki keuntungan
yang dimana agen itupun juga tidak mungkin membeli prosuk tersebut secara satuan/bijian. Dari
agen itu juga mengajka konsumen konsumennnya menjadi agen pula, dengan cara menawarkan
bayaran bulanan ataupun reward- reward yang akan dijanjikan kepada member/agen dengan
kualitas dan kuantitas penjualan yang didapatkan. Kakrena, ini teman saya juga termasuk agen
dari salah satu produk MLM, Oriflame, yang dimana setiap bulannya dia akan digaji dan ketika
mencapai mission/campaign tersebut dia akan mendapatkan bonus tambahan dari perusahaan
tersebut. Hal inilah yang menurut saya menarik para konsumen untuk menjadi agen dan
begitupun seterusnya. Jadi hal – hal tersebut yang membuat produkdapat dikenal banyak orang
tanpa melakukan promosi besar – besaran seperti produk pada umumnya. Memang betul, jika
produknya dijual belikan dengan bebas maka jangkauan konsumen dan pasarannya lebih luas,
namun menurut saya MLM ini mengggunakan pemikiran bagaimana produk tersebut dapat
mencakup banyak pasaran ataupun konsumen dengan meminimalisir biaya pengeluaran. Selain
itu, sistem seperti inilah yang membuat nilai pada produk juga tinggi, karena produk yang tidak
bisa dimiliki atau didapatkan dengan mudah.